PERANCANGAN VIRTUALIASASI EMAIL SERVER DAN FTP SERVER BERBASIS OPEN SOURCE Yan Jakawijaya Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
Abstrak Virtualisasi merupakan teknik pengelolaan sistem dan sumber daya secara fungsional, dengan menyembunyikan karakteristik fisik dari sumber daya. Virtual server adalah teknologi server side tentang sistem operasi dan software yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar di bagi kebeberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin ini melayani sistem operasi dan software secara independen dan dengan konfigurasi yang cepat. Konsep virtualisasi ini memungkinkan beberapa server berjalan di atas satu mesin. Keuntungan utamanya selain tentang kesinambungan jalannya organisasi / perusahaan juga tentang fleksibilitas, kesederhanaan, konsolidasi server, recovery yang cepat, dan pengurangan biaya administrasi, seperti yang diharapkan. Virtualisasi memungkinkan terjadinya isolasi sistem yang lebih baik, sehingga bisa digunakan untuk menambahkan keamanan dan kehandalan sistem. Kata Kunci:Virtualisasi, Teknologi Virtual.
PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang pesat sangat mempengaruhi perkembangan suatu perusahaan. Salah satu bidang yang mengalami kemajuan pesat adalah kebutuhan server. Dahulu server berbentuk fisik, dengan kemajuan teknologi hal ini sudah tidak dipakai lagi karena perusahaan-perusahaan lebih memilih menggunakan virtual yang lebih efisien. Virtualisasi merupakan sebuah komputer server yang sudah dipartisi menjadi beberapa server yang sepertinya server-server tersebut berdiri sendiri.Selain itu, virtualisasi adalah solusi yang tepat untuk menghemat biaya karena jumlah server yang dibutuhkan menjadi sedikit. Virtualisasi mampu melakukan replika jaringan, menyimpan data dan dapat menghindari bencana hilangnya data. PT Putra Wali Sejati merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pemborong dan kontraktor yang sudah memiliki jaringan komputer. Dari pengamatan penulis, PT. Putra Wali Sejati membutuhkan email server untuk saling bertukar informasi sesama karyawan dan FTP server untuk tempat penyimpanan data perusahaan agar lebih aman. LANDASAN TEORI Jaringan Komputer Menurut Daryanto (2010:1), Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama. Topologi Jaringan Komputer Menurut Listanto (2011:15), topologi jaringan adalah bentuk perancangan jaringan baik secara fisik maupun secara logic yang digunakan untuk membangun sebuah jaringan komputer.
1
Kabel Menurut Listanto (2011:38), setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda, oleh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel yang terdiri dari kabel koaksial, kabel twisted pair dan kabel fiber optic. Protokol Jaringan Menurut Listanto (2011:82), protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur dan mengizikan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih komputer. DNS (Domain Name System) Menurut Sugeng (2006:26), DNS merupakan suatu sistem yang memungkinkan nama suatu host pada jaringan komputer atau internet ditranslasikan menjadi IP address atau sebaliknya. Sebelum adanya DNS pengaturan nomor IP dan nama host diatur secara tersentral oleh IANA (Internet Assigned Numbers Authority) pengaturan nomor IP dan nama host dikenal dengan teknik yang dinamakan host table. Web Server Menurut Sugeng (2010:199), Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP dan HTTPS dari client yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Open Source Menurut Sutarman (2009:252), Open Source pada intinya adalah membuka kode sumber (source code) dari sebuah perangkat lunak. Sistem pengembanganya tidak dikoordinai oleh suatu orang atau lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang berkerja sama dengan memanfaatkan kode sumber yang tersebar dan tersedia bebas. Linux Menurut Supriyanto (2007:97), linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka (open source) berlisensi General Publik Lisence (GPL) yang mana pendistribusian dan pengembangannya bisa dilakukan secara bebas dengan mengikuti kode program asal sebagai turunannya. TOPOLOGI YANG DIUSULKAN Menurut hasil pengamatan penulis berdasarkan rancangan dan desain jaringan komputer lokal pada PT. Putra Wali Sejati, penulis menambah satu komputer lagi untuk server virtual pada topologi jaringan sebelumnya.
2
Gambar 1. Topologi yang diusulkan Installasi dan konfigurasi Setelah selesai menginstall debian di komputer server, penulis melakukan beberapa konfigurasi seperti DNS server, proxmox, ftp server dan email server. Berikut pembahasan yang penulis lakukan : Pertama konfigurasi ip address dengan perintah nano /etc/network/interfaces. Setelah selesai restart ip address dengan perintah /etc/init.d/network restart.
Gambar 2. Konfigurasi ip address Setelah selesai memasang ip address langkah selanjutnya membuat DNS (Domain Name Server). Install bind9 untuk membuat DNS dengan perintah apt-get install bind9. Setelah proses install selesai, masuk ke dalam direktori bind9. Lalu edit db.local, db.127 dan named.conf seperti gambar dibawah.
3
Gambar 3. Isi db.local Setelahdb.local, edit db.127denganperintahnano /etc/bind/db.127
Gambar 4. Isi db.127 Editnamed.confdenganperintahnano /etc/bind/named.conf.
Gambar 5. Isi named.conf
Setelah selesai konfigurasi DNS server lalu penulis menginstall proxmox. Proxmox digunakan untuk manage virtual yang akan penulis buat nanti. Sebelum install proxmox, tambahkan sources list proxmox dengan perintah nano /etc/apt/sources.list.
4
Gambar 6. Source list proxmox Download proxmox wget -0- http://download.proxmox.com/debian/key.asc | apt-key add -.
Setelah proxmox diinstall lalu diupdate dan upgrade dengan perintah : aptitude install update aptitude full-upgrade
Install kernel dari proxmox. aptitude install pve-firmware aptitude install pve-kernel-2.6.32-16-pve aptitude install pve-headers-2.6.32-16-pve
Restart komputer lalu pilih kernel proxmox ve ketika booting. Untuk memastikan kernel sudah berjalan ketik perintah uname–a Install paket proxmox ve dan konfigurasi pve-redirect untuk apache. aptitude install proxmox-ve-2.6.32 aptitude install ntpssh lvm2 postfix ksm-control-daemon vzprocps a2ensite pve-redirect.conf
Masukan kode dibawah ini didalam pve-redirect.conf.
Gambar 7. Script apache
5
restart apache dengan perintah /etc/init.d/apache2 restart. Lalu buka web browser ketikan www.pws.net:8006. Isi username dengan root dan password 123456.
Gambar 8. Proxmox login
Gambar 9. Tampilan proxmox Sebelum membuat virtual, kita harus mendownload template terlebih dahulu pada bagian local lalu klik bagian content lalu pilih bagian template.
Gambar 10. Download template
6
Untuk membuat virtual klik bagian creat ct lalu pada bagian general isi bagia nnode, vm id, host name dan password.
Gambar 11. Proses pembuatan virtual Pada bagian template pilih template ubuntu yang sudah di download.
Gambar 12. Proses pembuatan virtual Pada bagian resourcesisi memory, swap dan disksize untuk virtual ubuntu.
Gambar 13. Proses pembuatan virtual
7
Dinetworkisikanip addressvirtual ubuntu 192.168.1.200
Gambar 14. Proses pembuatan virtual Klik finish jika selesai.
Gambar 15. Proses pembuatan virtual Setelah membuat virtual ubuntu sekarang penulis membuat virtual centos.
Gambar 16. Proses pembuatan virtual Setelah membuat virtual ubuntu dan centos, penulis membuat mail server di virtual centos dan ftp di virtual ubuntu. Untuk membuat mail server download dulu iReadMail. Setelah didownload extract dengan perintah tar xjf iReadMail-x.y.z.tar.bz2. Lalu masuk
8
direktori iReadMail cd /root/iReadMail-x.y.z/. Untuk memulai installasi ketikan bash iReadMail.sh. Klik yes untuk melanjutkan proses install. 1. Untuk memulai installasi ketikan bash iReadMail.sh.Klikyesuntukmelanjutkan proses install.
Gambar 17. Proses install iredmail Klik next untuk melanjutkan
Gambar 18. Proses install iredmail Pilih open LDAP lalu next.
Gambar 19. Proses install iredmail Masukkan LDAP suffix.
9
Gambar 20. Proses install iredmail Masukkan password LDAP.
Gambar 21. Proses install iredmail Masukan password MySQL.
Gambar 22. Proses install iredmail Buka web browser ketikan https://mx.pws.net. Masukan username
[email protected] dan password 123456.
10
Gambar 23. Tampilan login iredmail
Gambar 24. Halaman depan iredmail Setelah membuat mail server, penulis membuat ftp server pada virtual ubuntu. Pertama install MySQL dan phpMyadmin. apt-get install mysql-server mysql-client phpmyadmin apache2
Gambar 25. Konfirmasi password Konfigurasi php Myadmin pilih apache.
11
Gambar 26. Konfigurasi phpmyadmin Konfigurasi database php Myadmin pilih yes. Lalu masukkan password database administrative.
Gambar 27. Konfigurasi database phpmyadmin Konfirmasi password phpMyadmin lalu pilih ok.
Gambar 28. Password phpmyadmin
12
Gambar 29. Confirm paswword Install proftpd. apt-get install proftpd-mod-mysql
Gambar 30. Konfigurasi proftpd Menambahkan grup dan user ftp. groupadd -g 2001 ftpgroup useradd -u 2001 -s /bin/false -d /bin/null -c "proftpd user" -g ftpgroupftpuser
Ketik perintah mysql -u root –p, masukan script dibawah ini. mysql -u root -p USE ftp; INSERT INTO `ftpgroup` (`groupname`, `gid`, `members`) VALUES ('ftpgroup', 2001, 'ftpuser'); INSERT INTO `ftpquotalimits` (`name`, `quota_type`, `per_session`, `limit_type`, `bytes_in_avail`, `bytes_out_avail`, `bytes_xfer_avail`, `files_in_avail`, `files_out_avail`, `files_xfer_avail`) VALUES ('exampleuser', 'user', 'true', 'hard', 15728640, 0, 0, 0, 0, 0); INSERT INTO `ftpuser` (`id`, `userid`, `passwd`, `uid`, `gid`, `homedir`, `shell`, `count`, `accessed`, `modified`) VALUES (1, 'jack', '123456', 2001, 2001, '/home/www.pws.net’, '/sbin/nologin', 0, '', '');quit;
Download software coreftp pada client, setelah diinstall buka core ftp lalu masukan ip address ubuntu 192.168.1.200. Masukan username jack dan password 123456.
13
Gambar 31. Login ftp Penulis mencoba mentransfer folder iReadMail dari client ke server.
Gambar 32. Transfer data PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang dibangun maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan virtualisasi, kita dapat membuat banyak server dalam satu server fisik. 2. Virtualisasi dapat menghemat biaya hardware karena virtualisasi hanya menggunakan kapasitas yang sudah ada. Tidak perlu ada penambahan perangkat komputer secara fisik. Kalaupun ada penambahan kapasitas hardisk dan memory, itu lebih ditujukan untuk mendukung stabilitas kerja computer induk, yang jika dihitung secara finansial masih jauh lebih hemat dibanding investasi hardware baru. 3. Dengan memiliki masing-masing sistemoperasi, kerusakan disatu server virtual tidak akan berpengaruh pada terhadap server virtual yang lain. 4. Virtualisasi menggunakan proxmox ini hanya bias running disistem operasi 64 bit karena proxmox membutuhkan resource yang tinggi.
14
DARTAR PUSTAKA Daryanto. 2010. Teknologi Jaringan Internet. Bandung: PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera. Listanto, Virgiawan. 2011. Teknik Jaringan Komputer. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya. Priambodo, Wisnu. 2010. Http://wischain.blogspot.com/2010/07/sejarah-linux-debian.html. Setiawan, Agung. 2007. Pengantar Sistem Komputer. Bandung: Informatika Bandung. Sugeng, Winarno. 2006. Jaringan Komputer dengan TCP/IP. Bandung: Informatika. Supriyanto, Aji. 2007. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek.
15