PERANCANGAN SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DINGIN DARI TANGKI ATAS MENUJU HOTEL PADA THE ARYA DUTA HOTEL MEDAN
SKRIPSI
Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
HATOP HENDRA PARULIAN SIMAMORA NIM. 040401048
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Gedung bertingkat dapat dipakai sebagai sarana tempat tinggal, hotel, pusat-pusat perbelanjaan dan lain-lain. Gedung-gedung ini tentu memerlukan berbagai sarana pendukung diantaranya adalah sarana penyediaan sumber air yang dapat dilayani oleh sistem perpipaan dan pompa. Sumber air yang digunakan pada hotel Aryaduta Medan ini adalah air dari perusahaan air minum PDAM dan air bawah tanah ( dari pompa sumur dalam ). Air ini terlebih dahulu ditampung pada reservoir bawah dan kemudian dikirim ke reservoir atas, lalu didistribusikan menuju hotel. Sistem distribusi terbagi 2, yaitu : lantai 8 dan 9 dilayani sistem menggunakan gaya gravitasi, dan lantai 10 serta 11 dilayani oleh sistem yang menggunakan pompa booster. Pompa adalah mesin yang mengkonversikan energi mekanik menjadi energi tekanan. Menurut beberapa literatur terdapat beberapa jenis pompa, namun yang biasa digunakan pada hotel ialah jenis pompa sentrifugal. Lalu kesimpulannya adalah berdasarkan dari hasil perhitungan didapatkan kebutuhan air untuk lantai 8 dan 9 sebanyak 36,11376 m3/jam, dan untuk lantai 10 dan 11 sebanyak 52,773 m3/jam, pipa berbahan Galvanized Iron schedule 40, dan pompa berkapasitas 52,77 m3/jam, head 55,7 meter, putaran 2950 rpm, dan daya motor penggerak pompa 12,21 kW.
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................... i ABSTRAK.............................................................................................................ii DAFTAR ISI .................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ v DAFTAR LAMBANG .................................................................................... vi DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... viii DAFTAR TABEL ........................................................................................... ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1 1.2. Tujuan Penulisan .......................................................................... 2 1.3. Batasan Masalah ........................................................................... 2 1.4. Sistematika Penulisan ................................................................... 3 1.5. Flow Chart Rancangan................................................................... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kecepatan dan Kapasitas Aliran Fluida ......................................... 5 2.2. Aliran Laminar dan Turbulen........................................................ 6 2.3. Energi dan Head .......................................................................... 7 2.4. Persamaan Bernoulli ..................................................................... 9 2.5. Kerugian Head ............................................................................ 11 2.6. Persamaan Empiris untuk Aliran di dalam Pipa ........................... 14 2.7. Sistem Perpipaan Ganda ............................................................. 15 2.8. Dasar Perencanaan Pompa .......................................................... 17 BAB III PERENCANAAN PIPA PADA SISTEM JARINGAN PIPA 3.1. Jumlah Pemakaian Air ................................................................. 20 3.2. Pemilihan Jenis Pipa .................................................................... 32
Universitas Sumatera Utara
3.3. Penggunaan Chart Akurat Gesekan Pipa ...................................... 32 3.4. Metode Detail Untuk Menentukan Ukuran Pipa Sistem di Dalam Bangunan ............................................................................................. 35 3.5. Penentuan Ukuran Pipa Distribusi Air Bersih Dingin Hotel ......... 44 BAB IV PEMILIHAN POMPA BOOSTER 4.1. Instalasi Pompa............................................................................ 58 4.2. Penentuan Kapasitas Dan Jumlah Pompa ..................................... 58 4.3. Head Pompa ................................................................................ 60 4.4. Pemilihan Jenis Pompa ................................................................ 74 4.5. Perhitungan Motor Penggerak ..................................................... 75 4.6. Putaran Spesifik dan Tipe Impeler ............................................... 76 4.7. Efisiensi Pompa ........................................................................... 77 4.8. Kavitasi ....................................................................................... 78 4.9. Net Positive Suction Head (NPSH) .............................................. 78 4.10. Daya Pompa dan Daya Motor Penggerak ..................................... 80 4.11. Spesifikasi Hasil Perencanaan ...................................................... 82 BAB V KESIMPULAN.................................................................................. 83 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 85 LAMPIRAN ................................................................................................... 86
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR Hal. Gambar 2.1
Kecepatan Aliran Melalui Saluran Tertutup
5
Gambar 2.2
Kecepatan Aliran Melalui Saluran Terbuka
5
Gambar 2.3
Ilustrasi Persamaan Bernoulli
10
Gambar 2.4
Pipa Yang Dihubungkan Secara Seri
15
Gambar 2.5
Pipa Yang Dihubungkan Secara Paralel
16
Gambar 3.1
Chart Galvanized Iron Standard Weight Pipe
33
Gambar 3.2. Contoh Perhitungan Diameter Menggunakan Chart
34
Gambar 3.3
Kurva Perhitungan Kebutuhan
41
Gambar 3.4.
Sistem Perpipaan Distribusi Air Bersih Dingin Menggunakan
Pompa Booster Gambar 3.5.
42
Sistem Perpipaan Distribusi Air Bersih Dingin Menggunakan Gaya
Gravitasi
43
Gambar 4.1
Sket Jaringan Pipa Distribusi Dari Pompa Menuju Kamar Terjauh
di Lantai 10
61
Gambar 4.2
Daerah kerja beberapa jenis konstruksi pompa
74
Gambar 4.3
Grafik efisiensi pompa versus putaran spesifik
77
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMBANG Simbol
Keterangan
Satuan
A
Luas penampang
C
Koefisien kekasaran pipa Hazen-Williams
D
Diameter dalam pipa
m
Dis
Diameter dalam pipa hisap
m
Dos
Diameter luar pipa hisap
m
f
Faktor gesekan pipa
FU
Fixture Unit
g
Percepatan gravitasi
m/s2
H
Head
m
Hp
Head pompa
m
Hst
Head statis
m
hf
Kerugian head mayor
m
hl
Head losses sepanjang pipa
m
hm
Kerugian head minor
m
hp
Head Tekanan
m
hv
Head kecepatan
m
hfc
Kerugian head karena gesekan pada pipa sirkuit
m
hfd
Kerugian head akibat gesekan pada pipa tekan
m
hfs
Kerugian head karena gesekan pada pipa hisap
m
hld
Kerugian head pada pipa tekan
m
hmc
Kerugian head karena peralatan pada pipa sirkuit
m
hmd
Kerugian head karena peralatan pada pipa tekan
m
hms
Kerugian head karena peralatan pada pipa hisap
m
hls
Kerugian head pada pipa hisap
m
K
Koefisien kerugian perlengkapan pipa
L
Panjang pipa
m
Ls
Panjang pipa hisap
m
m3
Universitas Sumatera Utara
m
massa fluida
kg
m
Laju aliran massa fluida
kg/s
NM
Daya motor penggerak pompa
kW
Np
Daya pompa
kW
ns
Putaran spesifik
rpm
ηt
Efisiensi transmisi
%
ηp
Efisiensi pompa
%
NPSH
Net Positive Suction Head
m
P
Tekanan
kPa
p
Jumlah kutub
Pw
Daya air
kW
Qp
Kapasitas pompa
m3/s
Re
Bilangan Reynold
V
Kecepatan aliran
m/s
Vd
Kecepatan pada pipa tekan
m/s
Vs
Kecepatan pada pipa hisap
m/s
w
berat fluida
N
ŵ
Laju aliran berat fluida
N/s
z
Beda ketinggian
m
ΔQ
Koreksi laju aliran loop
m3/s
Δhs
Head statis
m
α
Faktor cadangan daya
γ
Berat jenis fluida
ε
Kekasaran pipa
υ
Viskositas kinematik air
π
Konstanta phi
ρ
Massa jenis fluida
kg/m3
μ
Viskositas dinamik fluida
Pa.s
N/m3 m2/s
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan
Kepanjangan
ft
feet
fps
feet per sekon
gpm
galon per menit
h
hari
Hz
Hertz
k
kilo
kg
kilogram
l
liter
m
meter
N
Newton
org
orang
Pa
Paskal
psi
pound square inch
rpm
rotasi per menit
s
sekon
W
Watt
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL Hal. Tabel 2.1
Nilai kekasaran dinding untuk berbagai pipa komersil
12
Tabel 2.2
Koefisien kekasaran pipa Hazen-William
14
Tabel 3.1
Tabel 3.1. Faktor Pemakaian dan Jumlah Alat Plumbing
21
Tabel 3.2
Ruangan, Peralatan, dan Jumlah Fixture Unit Lantai 11
22
Tabel 3.3
Ruangan, Peralatan, dan Jumlah Fixture Unit Lantai 10
23
Tabel 3.4
Ruangan, Peralatan, dan Jumlah Fixture Unit Lantai 9
23
Tabel 3.5
Ruangan, Peralatan, dan Jumlah Fixture Unit Lantai 8
24
Tabel 3.6
Unit Alat Plambing Untuk Penyediaan Air Dingin
26
Tabel 3.7
Ukuran Minimum Dari Peralatan Pipa Penyedia Air
28
Tabel 3.8
Tabel Estimasi Kebutuhan
29
Tabel 3.9
Penentuan Ukuran Pipa Berdasarkan Pembatasan Kecepatan
31
Tabel 3.10 Panjang Ekivalen Untuk Fitting dan Valve (SI Units)
38
Tabel 3.11 Panjang Ekivalen Untuk Fitting dan Valve (US Customary Units) 39 Tabel 3.12 Tekanan yang dibutuhkan alat plambing
40
Tabel 3.13 Hasil Pengukuran Pipa Berdasarkan Batas Kecepatan dan Perubahan Diameternya Akibat Friction Limit (Sistem Booster Pump)
45
Tabel 3.14 Sizing Table untuk Sistem Menggunakan Pompa Booster
48
Tabel 3.15 Panjang Ekivalen Sirkuit Utama Jaringan Pipa Menggunakan Pompa Booster
50
Tabel 3.16 Hasil Pengukuran Pipa Berdasarkan Batas Kecepatan dan Perubahan Diameternya Akibat Friction Limit (Sistem Gravitasi)
50
Tabel 3.17 Panjang Ekivalen Sirkuit Utama Jaringan Pipa Menggunakan Gaya Gravitasi
56
Tabel 3.18
Sizing Table untuk Sistem Menggunakan Gaya Gravitasi
57
Tabel 4.1.
Penentuan jumlah pompa
59
Tabel 4.2
Kekasaran relatif ( e ) dalam berbagai bahan pipa
65
Tabel 4.3
Koefisien kerugian kelengkapan pipa hisap
67
Tabel 4.4
Koefisien kerugian gesek pada pipa tekan
69
Tabel 4.5
Tabel Kerugian Head Peralatan Pipa Sirkuit Utama
72
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6
Harga putaran dan kutubnya
75
Tabel 4.7
Klasifikasi impeler menurut putaran spesifik
76
Universitas Sumatera Utara