PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE DAN E-LEANING DI SMP NEGERI 1 PAKEM
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Arian Edy Tri Nugroho 12.02.8236
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2015
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN WEBSITE DAN E-LEANING DI SMP NEGERI 1 PAKEM Arian Edy Tri Nugroho, Kusnawi, S.Kom, M.Eng, Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283
Email :
[email protected],
[email protected]
SMP Negeri 1 Pakem mempunyai sistem informasi yang lebih baik. Oleh karena itu penulis menawarkan sebuah solusi untuk mengatasi masalah tersebut dengan judul “Perancangan Dan Pembuatan Website Dan Elearnig Di SMP Negeri 1 Pakem” dengan adanya sistem informasi yang baru, diharapkan mempermudah guru-guru dalam mengoprasikan web dan menambah semangat para siswa dalam pembelajaran. Dengan uraian masalah tersebut penulis berkeinginan membantu membantu sekolah tersebut untuk mengubah sistem penyampaian informasi yang telah ada sebelumnya. Sehingga mempermudah semua pihak yang membutuhkan segala informasi yang ada di SMP Negeri 1 Pakem. Atas dasar inilah, penulis tertarik mengangkat judul “Perancangan dan Pembuatan Website dan E-learning di SMP Negeri 1 Pakem”.
Abstract - Currently, technology development to help people in any sectors is advanced. Computer media is one of factors that has key position improving delivery of information to public because it has many software that helpful people in their life. Like, give information about a shcool to public. SMP Negeri 1 Pakem is one of many school that it can not give information fast and accurate; thus, they need a website, and it can become a media to study. Also, they can keep a breast inthe era full of advance technology. Development of technology information, people can access information faster, accurates, and efficient. By using website and E-learning system, we can inform to people wider and effectively. For example in SMP N 1 Pakem, people can access information about anything in that school because it use a new system of internet. To make website update everytime, the site must connected to database to save data that it will show in site. Data will be saved in MySQl database. If we want to easy to acces, we may have a credible hosting.
1.2
Dari uraian latar belakang di atas, Maka muncul rumusan masalah yaitu “bagaimana merancang dan membuat website e-learning di SMP Negeri 1 Pakem”.
Keywords - Web, Media Information, Compaigny Profile, SMP Negeri 1 Pakem. 1. 1.1
Rumusan Masalah
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1. Mempermudah guru-guru dalam membagikan materi melalui web (unggah materi) di SMP Negeri 1 Pakem. 2. Mempermudah siswa dalam mendapatkan materi (unduh). 3. Sebagai sarana publikasi tentang kemajuan SMP Negeri 1 Pakem. 4. Memperkenalkan sistem informasi SMP Negeri 1 Pakem kepada masyarakat.
Pendahuluan Latar Belakang Masalah
Kemajuan teknologi dan telah membawa revolusi besar pada dunia komunikasi. Semakin berkembangnya internet, kebutuhan masyarakat akan internet pun semakin bertambah. Internet dapat diakses dengan mudah untuk berbagai kebutuhan, seperti sebagai sarana hiburan, bisnis, dan sumber informasi. Fasilitas website yang ada pada internet merupakan salah satu pilihan utama sebagai media penyampaian informasi yang dapat digunakan. Begitupula dengan SMP Negeri 1 Pakem, sistem pengolahan dan penyampaian data yang lebih baik, merupakan suatu kebutuhan yang harus segera diperbaiki, karena di SMP Negeri 1 Pakem segala kegiatan yang menyangkut informasi masih menggunakan sistem dan cara yang manual. Informasi yang diberikan atau diberitahukan kepada siswa, guru, wali murid dan warga lainnya masih menggunakan kertas cetakan yang ditempelkan atau diberikan secara langsung kepada yang bersangkutan. Sistem manual yang digunakan oleh SMP Negeri 1 Pakem bisa dikatakan kurang optimal. Dengan adanya kemajuan teknologi sudah seharusnya
2. 2.1 2.1.1
Pembahasan Profil SMP Negeri 1 Pakem Tentang SMP Negeri 1 Pakem Keberadaan SMP Negeri 1 Pakem sejak tahun 1979 di dusun Tegalsari, Pakembinangun, Pakem, Sleman dan dikenal luas oleh masyarakat. Letak geografis yang strategis, dekat dengan Ibu kota Kecamatan Pakem. Keadaan sosial budaya yang beragam, perbedaan keadaan ekonomi orangtua siswa, latar belakang pendidikan orangtua berdampak dalam keberhasilan peningkatan mutu pendidikan. SMP Negeri 1 Pakem letaknya dekat dengan gunung Merapi, sehingga harus selalu waspada jika sewaktu- waktu
1
terjadi bencana erupsi Merapi. Selain itu SMP Negeri 1 Pakem sangat strategis karena berada di pinggir jalan Yogya – Kaliurang yang tentu saja sangat rawan terjadi kecelakaan.
3. Siswa dapat belajar me-review bahan ajar setiap saat dan dimana saja kalau diperlukan. 2.2.3
2.1.2
Visi TAKWA, CERDAS, MANDIRI, SANTUN, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN. Untuk menilai keberhasilan visi sekolah digunakan indikator berikut : 1. Menjalankan tuntunan agama sesuai dengan yang dianutnya 2. Mempunyai kompetensi dalam bidang akademik dan non akademik 3. Mampu menggunakan keterampilan dalam menghadapi masa depan mewujudkan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan 2.1.3
2.2 2.2.1
1. Kecendurungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial, mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial. 2. Proses belajar mengajar cenderung kearah pelatihan dari pada pendidikan. 3. Berubahnya peran guru dari yang semula manguasai teknik pembelajaran konvensional, kini dituntut mengetahu teknik pembelajaran yang menggunakan ICT. 4. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
Misi 1. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif sehingga dapat mewujudkan KBM yang menyenangkan , efektif dan efisien. 2. Mengoptimalkan peranan sumberdaya manusia yang ada secara proporsional sesuai dengan kemampuan masingmasing individu. 3. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung terlaksananya program dengan baik. 4. Memberi dorongan dan bimbingan terhadap siswa untuk dapat mengembangkan bakat, kemampuan, dan keterampilan secara optimal 5. Mewujudkan fasilitas sekolah yang relevan, mutakhir, dan berwawasan ke depan 6. Mewujudkan pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompetensi tinggi 7.
2.3 2.3.1
Sistem, Informasi dan Sistem Informasi Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan dari unsur atau variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi utuk mencapai suatu tujuan. Ciri utama dari sebuah sistem adalah berorentasi untuk mencapai tujuan. Tujuan itu dapat disebut menciptakan nilai dengan mengkombinasikan sumber daya dengan cara-cara tertentu. 2.3.2
Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau di masa mendatang. 2.3.3
Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi dapat di definisikan sebagai suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk menyajikan informasi guna mengambil keputusan pada perencanaan, pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian kegiatan operasi dan menyajikan sinergi organisasi (Hanif Al Fatta: 2007).
Mewujudkan manajemen berbasis sekolah yang tangguh dan sehat
E-learning Pengertian E-learning
E-learning adalah kegiatan pelatihan yang menggunakan media komputer. Pada dasarnya elearning mempunyai dua tipe, yaitu synchronous dan asynchronous (Empy Efefendi, Hartono Zhuang:2005). 2.2.2
Kekurangan E-learning
2.4
Konsep Dasar Basis Data Dalam sebuah sistem basis data secara lengkap akan terdapat komponen utama sebagai berikut:
Kelebihan E-learning
1. Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang tersetruktur dan terjaduwal melalui internet, sehinga keduanya bisa saling menilai seberapa jauh bahan ajar yang dipelajari. 2. Secara tidak langsung metode pembelajaran ini mendorong siswa untuk memanfaatkan teknologi, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi supaya tidak gaptek (gagap teknologi).
1. Perangkat Keras/Hardware Perangkat keras yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah: 1. Komputer untuk sistem yang stand alone atau lebih dari satu untuk sistem jaringan. 2. Memori sekunder yang on-line (harddisk).
2
3. Memori sekunder yang off line (tape/removable disk) untuk keperluan backup data. 4. Media/perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan). 2. Sistem Operasi/Operating System Secara sederhana, sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi dasar dalam komputer. Sejumlah sistem operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS Windows, Novel Netware, Windows NT, Unix, Sun Solaris. Program pengelola basis data hanya dapat aktif jika sistem operasi yang dikehendakinya telah aktif. 3. Basis Data/Databas Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa jenis basis data. Setiap basis data dapat memiliki sejumlah obyek basis data (seperti file , tabel, indeks dan lainl-lain). Disamping berisi atau menyimpan data, setiap basis data juga mengandung definis struktur. 4. Sistem Pengelola Basis Data (DBMS) Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat lunak inilah (disebut DBMS) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah, dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsitensi data dan sebagainya. 5. Pemakai/User Ada beberapa jenis/tipe pemakai terhadap sustu sistem basis data yang dibedakan berdasarkan cara mereka berinteraksi terhadap system. 1. Programer Aplikasi Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui datamanipulation Language (DML), yang disertakan dalam program yang ditulis dalam bahasa pemprograman induk seperti C, Cobol, PHP dan lain-lain. 2. User mahir/Casual User Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program.Mereka menyertakan query (untuk akses data) dengan bahasa query yang telah idsediakan oleh suatu DBMS.
keperluan khusus, seperti untuk aplikasi AI, sistem pakar, pengolahan citra dan lain-lain, yang bisa saja mengalses basis data dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan. 6. Aplikasi Lain Aplikasi/perangkat lunak lain ini bersifat opsional. Artinya ada/tidaknya tergantung pada kebutuhan. DBMS yang digunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data dapat dibuatkan program khusus untukmelakukan pengisisna, pengubahan dan pengambilan data. Program ini ada yang sudah disediakan bersama dengan DBMSnya, ada juga yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan aplikasi lain yang khusus untuk itu [1]. 2.5
Relasional Basis Data Dalam Basis Data Relasional, data akan dipilah-pilah kedalam tabel 2 dimensi. Setiap tabel terdiri atas lajurmendatar yang disebut dengan baris data (row/record) dan jalur vertikal yang disebut kolom (column/field). Disetiap pertemuan baris data dan kolom itulah, item data (satuan data terkecil) di tempatkan.[3] 2.6 2.6.1
Perancangan Sistem Perancangan Basis Data 1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar 2.1 Entity Relationship Diagram
3. User Umum (EndUser/NaiveUser) Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui pemanggilan satu program aplikasi permanen yang telah ditulis atau disediakan sebelumnya. 4. User Khusus (SpecializedUser) Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional, tetapi untuk 3
2.6.2
Perancangan Proses 1. Flowcart 2.7 2.6.1
Interface Halaman Beranda/Home Halaman ini merupakan halaman yang berisikan tentang tampilan awal ketika website ini diakses.
Gambar 2.2 Flowcart
2. Diagram Konteks
Gambar 2.5 Halaman beranda/home Gambar 2.3 Diagram Konteks
2.6.2 3.
Halaman Login Pengguna Halaman login merupakan halaman untuk pengguna dapat melakukan login akun sebagai kepala sekolah, guru, siswa, alumni, atau admin dengan menginput-kan email atau nomor induk dan kata sandi yang sudah didaftarkan sebelumnya.
Data Flow Diagram Level 1
Gambar 2.6 Login Pengguna
2.6.3
Halaman Pengguna Halaman pengguna setelah berhasil login.
merupakan
Gambar 2.7 Halaman pengguna Gambar 2.4 Data Flow Diagram
4
halaman
2.8
Kesimpulan Berdasarkan hasil perancangan pembuatan website, maka diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Website menghasilkan fitur unggah dan unduh materi yang dilakukan oleh pengguna(siswa dan guru). 2. Website menghasilkan fitur pengumuman dengan failitas unggah dan unduh yang dilakukan oleh pengguna(admin dan pengunjung). Daftar Pustaka [1] Al Fatta, Hanif, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset, 2007Arief, M, Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL, Penerbit Andi, 2011. [2] Efendi Empy, Zhuang, Hartono, E-learning Konsep dan Aplikasi, Andi Offset, 2005. [3] Fathansyah, Basis Data Edisi Revisi, Informatika Bandung, 2012 Biodata Penulis Arian Edy Tri Nugroho, Saat ini menjadi mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta. Kusnawi, S.Kom, M.Eng, memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2004. Memperoleh gelar Master of Engineering (M.Eng) Program Pasca Sarjana Magister Teknologi Informasi Fakultas Teknik Elektro Universitas Gajah Mada Yogyakarta, lulus tahun 2009. Saat ini menjadi Dosen di STMIK AMIKOM Yogyakarta.
5