Vol.18 No.1 Februari 2016
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM MONITORING GANGGUAN JARINGAN TELEPON DAN INTERNET SPEEDY PADA PELAYANAN PT. TELKOM (STUDI KASUS PT. TELKOM BUKITTINGGI) Oleh : Harison1),Halimah Tusyadiah Dosen Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi PadangJl. Gajah Mada, Kandis Nanggalo, Padang
[email protected] 1)
Abstrak Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan perusahaan milik negara yang menyediakan layanan telekomunikasi, data, internet yang memiliki jaringan terbesar di Indonesia.Dalam melayani pelanggannya, PT. Telkom memiliki berbagai macam jenis pelayanan.dan salah satu pelayanan yang diberikannya adalah penanganan gangguan jaringan telepon dan internet speedy. Perancangan aplikasi monitoring gangguan pada pelayanan pelanggan yang dapat mempermudah operator memberikan informasi kepada petugas teknis yang akan menangani masalah gangguan dan memberikan pelayanan yang cepat terhadap pelanggan. Perancangan aplikasi sistem monitoring ini dibangun menggunakan web PHP dengan basisdata MySQL. Kata Kunci : Telekomunikasi, Pelayanan Informasi, PHP, MySQL. Abstract PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk isone of the state-owned companywhich provides telecommunication services, data internet that has the largest network in Indonesia. In serving customers PT. Telkom give various kinds of servies to the consumers. And one of them is handling phone interference and speedy internet. This research aims to design a monitoring application disruption in customer service which can allow the operator to provide information to technicians who will handle the problem of interference and provide fast service to customers. Application design monitoring system is built with the web PHP with MySQL database. Keywords : Telecommunication, information service, PHP, MySQL.
Selama ini PT. Telkom Bukittinggi masih menggunakan sistem penyajian informasi gangguan secara manual.Sistem ini memiliki langkah yang menghabiskan waktu dan tenaga.Setelah menerima keluhan dari pelanggan, langkah pertama yang dilakukan oleh Customer Service Reservionir (CSR) adalah mengisi secara manual data pelanggan yang melaporkan gangguan.Langkah kedua CSR mengantarkan berkas laporan gangguan kepada Customer Board Operation Center (CBOC) yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan jarak sekitar 500 meter.Menurut pendapat penulis langkah - langkah tersebut kurang efesien. PT. Telkom seharusnya menggunakan sistem monitoring untuk mempermudah pekerjaan CSR dalam melayani keluhan pelanggan terhadap gangguan jaringan telepon dan internet speedy. Oleh karena itu
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk merupakan perusahaan milik negara yang menyediakan layanan telekomunikasi, data, internet dan merupakan jaringan terbesar di Indonesia.Salah satu Divisi PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang berada di Bukittinggi sudah menyikapi permintaan pelanggan dengan menggunakan aplikasi sistem monitoring WO (Work Order) untuk memantau permintaan pemasangan jaringan telepon dan internet speedy dari pelanggan. Sistem monitoring WO adalah sebuah sistem yang berfungsi untuk melakukan proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program / perubahan, yang fokus pada proses dan keluaran. 75
Vol.18 No.1 Februari 2016
Jurnal Momentum
penulis menyarankan menggunakan sistem monitoring agar mendukung sistem kerja yang cepat dan akurat serta meningkatkan mutu pelayanan terhadap pelanggan.
Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam sistem informasi bagi para pemakai ( Jogianto, 1999).
1.2 Batasan Masalah. Adapun batasan masalah pada tugas akhir ini adalah perancangan sistem monitoring dan penanganan gangguan jaringan telepon dan internet speedy pada PT. Telkom yang ruang lingkupnya hanya sekitar kota Bukittinggi.
2.3 Konsep Sistem Informasi 2.3.1 Pengertian Sistem. Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai gambaran jika dalam sebuah sistem terdapat sebuah elemen yang tidak memberikan manfaat dalam mencapai tujuan yang sama, maka elemen tersebut dapat dipastikan elemen tersebut bukanlah bagian dari sistem. Sebagai contoh, raket dan pemukul bola kasti (masing masing sebagai elemen) tidak bisa membentuk sebuah sistem, karena tidak ada sistem permainan olahraga yang memadukan kedua peralatan tersebut (Abdul kadir, 2013 : 18).
1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi sistem monitoring gangguang jaringan telepon dan internet speedy pada pelayanan PT. Telkom. 1.4 Manfaat Penelitian. 1. Meningkatkan efektivitas dan produktivitas pelayanan dalam keluhan pelanggan PT. Telkom serta penyajian laporan, sehingga dihasilkan informasi yang akurat, cepat, tepat dan berkualitas. 2. Menjadi suatu titik acuan untuk mengetahui adanya informasi komplain pelanggan dan mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi. 3. Membantu karyawan dalam poses pengumpulan data atau pengarsipan laporan gangguan yang terjadi dengan lebih terstruktur. 2. 2.1
ISSN : 1693-752X
2.3.2 Definisi Informasi. Menurut Gordon B. Davis informasi adalah data yang telah di proses/diolah ke dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau di pahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya (Chr. Jimmy L.Gaol, 2008 : 8).
LANDASAN TEORI Defenisi Data.
Sumber informasi dalah data.Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal atau datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya : 1. Data merupakan deskripsi dari suatu kejadian yang kita hadapi serta menggambarkan kesatuan nyata yang terjadi pada saat tertentu (Prabu, 2006). 2. Data adalah fakta mengenai objek, orang dan lain – lain yang dinyatakan dengan nilai (Abdul, 2001).
2.3.3 Defenisi Sistem Informasi Menurut James A. O’brien sistem informasi adalah sebuah perpaduan atau gabungan orang-orang, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi dan sumber daya-sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi pada sebuah organisasi (Chr. Jimmy L. Gaol, 2008 : 17). 2.4 MySQL. Berbicara mengenai mysql, tidak lepas dari berbicara mengenai SQL (structured query language) yakni bahasa yang berisi perintah-perintah untuk memanipulasi database, mulai dari melakukan perintah
2.2 Konsep Dasar Database 76
Vol.18 No.1 Februari 2016
Jurnal Momentum
select untuk menampilkan isi database, insert untuk menambahkan isi kedalam database, delete untuk menghapus isi database dan update untuk memperbaharui isi database . (Anhar: 23)
ISSN : 1693-752X
Entity Relationship Diagram adalah Entity Relationship yang berisikan komponen-koponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut. Dapat digambarkan Entity Relationship (Diagram E-R) sebagai berikut :
2.5Pengertian PHP.
Memiliki
PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (sever side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date.Semua script PHP di eksekusi pada server di mana script tersebut dijalankan. (Anhar, 2010 : 3).
1
Gangguan
Memiliki
M
1 1
Id_pro
# Id_gang
Produk Gangguan
# Id_pro Registrasi
# Id_reg
Memiliki
M
Alamat Kel
Pelanggan
Status
Id_gang
Pelanggan
# No_pel
Tgl_pro
No_pel
1
No_telp
Id_tek
No_speedy Kec
Tgl_reg 1
Admin
Teknisi
# Id_tek
Teknisi
# Id_admin
Usern
No_hp
Gambar 2.ERD Gangguan.
2.6 Defenisi Monitoring.
Sistem
3.3 Perancangan Database. 1. Nama Database : dbtelkom Nama table : admin Field key : id_admin
Monitoring dapat juga diartikan sebagai proses pengumpulan dan analisis informasi (berdasarkan indikator yang ditetapkan) secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program itu selanjutnya.
Tabel 1.Tabel Admin
3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Context Diagram (CD).
2.
Context Diagram pada perancangan aplikasi sistem monitoring gangguan jaringan telepon dan internet speedy pada pelayanan PT. Telkom Bukittinggi sebagai berikut:
Tabel 2 Tabel Pelanggan
Nama Database : dbtelkom Nama table : pelanggan Field key : no_pel
Admin
Input Data Pengguna
Input Data Pelanggan
Customer Service Reservionir (CSR)
3.
Laporan
Monitoring
Customer Board Operation Center (CBOC)
Sistem Monitoring Gangguan Update Gangguan
Laporan
Informasi Gangguan
Nama Database : dbtelkom Nama table : produk Field key : id_produk
Tabel 3 Tabel Produk
Update Gangguan
Teknisi
4. Gambar 1.Context Monitoring Gangguan.
Diagram
Sistem
77
Produk
Nama Database : dbtelkom Nama table : gangguan Field key : id_gang
Level Password
Monitoring
Vol.18 No.1 Februari 2016
Jurnal Momentum
Tabel 4 Tabel Gangguan
5.
ISSN : 1693-752X
3. Halaman Entry Gangguan.
Data
Monitoring
Nama Database : dbtelkom Nama table : registrasi Field key : id_reg
Tabel 5 Tabel Registrasi
Gambar 5. Form Entry Data Monitoring Gangguan. 3.5 Perancangan Keluaran (output). 1. Halaman Monitoring Gangguan 6.
Nama Database : dbtelkom Nama Tabel : teknisi Field key : id_tek
Tabel 6 Tabel Teknisi Gambar 6. Form Monitoring Gangguan 2.
Lembar Surat Tugas Teknisi
3.4 Perancangan Masukan (Input). 1. Menu Login Gambar 7.Lembar Surat Tugas Teknisi 3.6 Struktur Program
Gambar 3. Form Login 2. Halaman Entry Data Pelanggan
Gambar 8.Struktur Program
Gambar 4. Form Entry Data Pelanggan
78
Vol.18 No.1 Februari 2016
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
3.7 Flowchart Sistem
Gambar 11.Layanan 4.3 Tentang. Pada halaman ini terdapat keterangan tentang PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Tampilan halaman tentang dapat dilihat pada gambar12 dibawah ini.
Gambar 9. Flowchart Halaman Utama 4. PEMBAHASAN. Pada bagian ini dijelaskan secara lengkap tampilan-tampilan layar pada program aplikasi Sistem Monitoring Gangguan. Gambar 12.Tentang
4.1 Halaman Utama (Halaman User). 4.4 Login.
Halaman utama merupakan halaman yang menjadi halaman pembuka dari website sistem monitoring gangguan.Dimana pada halaman ini terdapat menu-menu seperti pada gambar 10.
Pada halaman login ini terdapat beberapa pengguna yang masuk ke halaman pengguna dan untuk melanjutkan transaksi misalnya login CSR, CBOC dan Admin. Setelah pengguna membuka menu login maka pengguna diminta untuk memasukkan username, password dan memilih hak akses yang sudah terdaftar dan data yang sudah tersimpan didalam database.Berikut ini adalah tampilan halaman login.
Gambar 10. Halaman Utama 4.2 Layanan Pada halaman layanan terdapat beberapa keterangan produk yang disediakan oleh PT. Telkom untuk pelanggannya seperti Telepon dan Speedy.
Gambar 13.Login
79
Vol.18 No.1 Februari 2016
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
4.5 Customer Service Reservionir (CSR) Halaman CSR adalah akses bagi operator CSR untuk menginputkan data pelanggan yang melaporkan keluhannya terhadap gangguan yang terjadi.
Gambar 16. Halaman Tambah Pelanggan 4.5.3 Halaman Buat Keluhan Pada halaman ini terdapat form untuk mengisi keluhan yang dilaporkan oleh pelanggan. Dan dibagian bawah form terdapat keterangan dari jenis – jenis gangguan yang terjadi.
Gambar 14.Beranda CSR 4.5.1 Daftar Pelanggan Pada halaman pelanggan terdapat tabel yang berisi data-data pelanggan yang menggunakan produk dari PT. Telkom.
Gambar 17. Halaman Buat Keluhan 4.5.4 Halaman Daftar Keluhan
Gambar 15.Daftar Pelanggan
Pada halaman ini terdapat pelanggan yang melaporkan keluhan.
4.5.2 Halaman Tambah Pelanggan.
data
Dan pada halaman pelanggan ini juga terdapat menu tambah pelanggan berguna untuk menambahkan pelanggan yang baru seperti gambar dibawah ini. Pada gambar sebelah kanan terdapat form tambah pelanggan yang belum diisi dan gambar sebelah kiri terdapat form yang telah diinputkan data pelanggan. Gambar 18.Daftar Keluhan 4.6 Customer Board Operation Center (CBOC). Halaman ini merupakan hak akses bagi operator Customer Board Operation Center (CBOC) berfungsi untuk memonitor laporan keluahan pelanggan yang telah diinputkan 80
Vol.18 No.1 Februari 2016
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
terlebih dahulu oleh CSR.
Gambar 22.Halaman Laporan 4.6.4 Halaman Cetak Laporan
Gambar 19.Beranda CBOC
Halaman ini berfungsi untuk mencetak laporan sebagai arsip bagi perusahaan.Seperti gambar berikut.
4.6.1 Halaman Daftar Keluhan Pada halaman ini terdapat daftar dari pelanggan yang melaporkan keluhannya.
Gambar 22.Cetak Laporan Gambar 20.Daftar Keluhan
4.7 Admin.
4.6.2 Halaman Tambah Teknisi. Halaman ini berfungsi untuk menambahkan nama teknisi yang akan mengerjakan gangguan yang terjadi.
Halaman admin digunakan untuk mengkonfirmasi dan mengatur seluruh yang berhubungan dengan program monitoring tersebut.Pada halaman ini admin bisa merubah, menghapus dan memasukkan data.
Gambar 21. Tambah Teknisi
Gambar 23.Beranda Admin
4.6.3 Halaman Laporan
4.7.1 Halaman Penggun.
Pada halaman ini terdapat data laporan gangguan pertahun dalam bentuk tabel.Seperti gambar berikut.
Halaman ini berisi nama-nama pengguna yang berhak mengakses aplikasi tersebut.
81
Vol.18 No.1 Februari 2016
Jurnal Momentum
Gambar 24.Pengguna
ISSN : 1693-752X
Gambar 27.Daftar Keluhan
4.7.2 Tambah Pengguna
4.8 Teknisi.
Pada halaman pengguna terdapat submenu tambah pengguna, berfungsi untuk menambahkan pengguna yang akan mengakses aplikasi.
Halaman teknisi merupakan hak akses bagi teknisi berfungsi untuk mengetahui informasi gangguan yang ditugaskan kepada teknisi yang bersangkutan.Pada menu ini terdapat beberapa submenu seperti beranda dan daftar keluhan.
Gambar 25.Tambah Pengguna 4.7.3 Halaman Laporan.
Gambar 28.Beranda Teknisi
Pada halaman ini terdapat grafik laporan gangguan yang terjadi tiap bulannya.
4.8.1 Halaman Daftar Keluhan. Pada halaman ini terdapat daftar keluhan yang ditugaskan kepada teknisi bersangkutan.
Gambar 26.Laporan 4.7.4 Halaman Daftar Keluhan.
Gambar 29.Daftar Keluhan
Pada halaman daftar keluhan ini terdapat data-data keluhan yang terjadi.Dan dilaporkan dalam bentuk tabel.
4.8.2 Halaman Cetak Surat Tugas Teknisi Halaman ini berfungsi untuk mencetak surat tugas teknisi sebagai pedoman kerja teknisi.
82
Vol.18 No.1 Februari 2016
Jurnal Momentum
ISSN : 1693-752X
ANDI. Kadir, Abdul. 2008. Dasar Perancangan dan Implementasi. Yogyakarta: ANDI. Kadir, Abdul. 2014. Pengenalan Sistem Infromasi Edisi Revisi. Yogyakarta: ANDI. Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: ANDI. Gambar 30.Cetak Surat Tugas Teknisi
5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan. Dengan penerapan aplikasi sistem monitoring gangguan jaringan telepon dan internet speedy di PT. Telkom Bukittinggi yang sudah berfungsi dengan baik.Sehingga, dapat mempermudah karyawan dan atasan memperoleh informasi gangguan yang terjadi dengan lebih cepat. dan melakukan perbaikan Selain itu juga membantu karyawan dalam proses pengarsipan laporan tahunan. 5.2 Saran Setelah menarik kesimpulan dari beberapa analisa yang dibuat maka penulis mengajukan beberapa saran yang berkaitan dengan sistem yang baru dibangun ini.Untuk kedepannya diharapkan ditambahkan akses untuk pelanggan, agar pelanggan bisa melaporkan gangguan yang terjadi secara online. Daftar Pustaka. Aiyuha Azka, Andesta. 2014. Perancangan Aplikasi Pelayanan Informasi Dan Surat Keterangan Tanda Kehilangan Pada Kepolisian Sektor Berbasis Web. Padang. Fathansyah. 2012. Basis Data (Edisi Revisi). Bandung: Informatika. Ihsan. M,2011. Manual Penggunaan COC dan i-siska. Telkom: Bukittinggi Jones, S., Kovac, R., & Groom F. M. (2009). Introduction to CommunicationTechnologies : A Guide for Non Engineers. Bocaraton, FL:CRC Press. Kadir, Abdul. 2008. Belajar Data Base Menggunakan MySQL. Yogyakarta: 83