MAKNA PENYULUHAN 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
Penyebar-luasan (informasi) Penerangan/penjelasan Pendidikan non-formal (luar-sekolah) Perubahan perilaku Rekayasa sosial Pemasaran inovasi (teknis dan sosial) Perubahan sosial (perilaku individu, nilai-nilai, hubungan antar individu, kelembagaan, dll) 8) Pemberdayaan masyarakat (community empowerment) 9) Penguatan komunitas (community strengthening)
Penyebar-luasan (informasi) Sebagai agen penyebaran informasi, Penyuluh harus aktif untuk menyaring informasi yang diberikan atau yang diperoleh kliennya dari sumber-sumber yang lain, Penyuluh perlu lebih memperhatikan informasi dari “dalam” baik yang berupa “kearifan tradisional” maupun “endegenuous technology”. Pentingnya informasi yang menyangkut hak-hak politik masyarakat, di samping: inovasi teknologi, kebijakan, manajemen,
perilaku Perilaku Proses perubahan Perubahan melalui proses belajar
perubahan perilaku melalui bujukan, paksaan
JENIS TUJUAN PENYULUHAN
BERDAS ARKAN WAKTU
BERDAS ARKAN TINGKAT AANNYA
Tujuan Berdasarkan Tingkatan
TUJUAN KERJA ATAU OPERASIONAL
TUJUAN DASAR
TUJUAN UMUM
Penjelasan: Tujuan Umum b’sifat umum & abstrak, merupakan tujuan akhir dlm sebuah proses yg ingin dicapai pd suatu masyarakat Tujuan Dasar lbh jelas, meliputi perbaikan taraf hidup, meningkatkan p’dapatan, meningkatkan keahlian, dsb. Tujuan umum ini biasanya diukur dengan parameter ekonomi
Tujuan Operasional b’sifat khusus & nyata serta dipakai sbg arah keg. usaha, biasanya dpt dicapai dlm jangka pendek.
Tujuan Berdasar Waktu JANGKA PANJANG BERDASAR WAKTU
JANGKA PENDEK
Berdasarkan Waktu: 1. TUJUAN JANGKA PENDEK antara 5 tahun sampai 10 tahun. lebih ke arah perubahan yang didasarkan pada dampak teknis Contoh: peningkatan produksi ikan di tambak dengan memanfaatkan blower untuk aerasi, penggunaan pupuk cair untuk peningkatan kesuburan air tambak 2. TUJUAN JANGKA PANJANG lebih abstrak dibandingkan dengan tujuan jangka pendek pencapaian lebih sulit tujuan jangka panjang ini sebenarnya merupakan akumulasi dari tujuan jangka pendek yang ditetapkan sebelumnya.
Tujuan Jangka Pendek
9
Menumbuhkan perubahan-perubahan yang mengarah kepada usahatani: perubahan pengetahuan, kecakapan, sikap dan tindakan petani keluarganya melalui peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap.
Tujuan Jangka Panjang
10
Meningkatkan taraf hidup dan meningkatkan kesejahteraan petani yang diarahkan pada terwujudnya perbaikan teknis bertani (better farming), perbaikan usahatani (better business) dan perbaikan kehidupan petani dan masyarakatnya (better living)
Skematis Tujuan Penyuluhan Jangka Panjang
Better Farming Better business
Better Environment Tujuan Jk Panjang
Better Community
Better Living Better Organization
11
TUJUAN PENYULUHAN BERDASAR UNDANGUNDANG PENYULUHAN (2006)
MEMMPERKUAT PENGEMBANGAN PERTANIAN, PERIKANAN SERTA KEHUTANAN YG MAJU & MODERN DLM SISTEM P”BANGUNAN YG B’KELANJUTAN
MEMBERDAYAKAN PELAKU UTAMA & PELAKU USAHA DLM PENINGKATAN KEMAMPUAN MELALUI PENCIPTAAN IKLIM USAHA YG KONDUSIF, PENUMBUHAN MOTIVASI, PENGEMBANGAN POTENSI, PEMBERIAN PELUANG, PENINGKATAN KESADARAN, DAN PENDAMPINGAN SERTA FASILITASI MEMBERIKAN KEPASTIAN HUKUM BAGI TERSELENGGARANYA PENYULUHAN YG PRODUKTIF, EFEKTIF, EFISIEN, T’DESENTRALISASI, PARTISIPATIF, T’BUKA, B'SWADAYA, B’MITRA SEJAJAR, KESETARAAN GENDER, B’WAWASAN LUAS KE DEPAN, B’WAWASAN LINGKUNGAN, DAN B’TANGGUNG GUGAT YG DAPAT MENJAMIN T’LAKSANANYA P’TANIAN, PERIKANAN & KEHUTANAN
Lanjutan Tujuan Penyuluhan MEMBERIKAN PERLINDUNGAN , KEADILAN, DAN KEPASTIAN HUKUM BAGI PELAKU UTAMA DAN PELAKU USAHA UNTUK MENDAPATKAN PELAYANAN PENYULUHAN SERTA BAGI PENYULUH DALAM MELAKSANAKAN6 PENYULUHAN
MENGEMBANGKAN SUMBERDAYA MANUSIA, YG MAJU, & SEJAHTERA, SBG PELAKU DAN SASARAN UTAMA PEMBANGUAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
PERUMUSAN TUJUAN JANGKA PENDEK
PERUMUSAN TUJUAN PADA JANGKA PENDEK SEBAIKNYA MENGACU PADA PERUBAHAN PERILAKU DENGAN UNSUR PADA RANAH BLOOM
SYARAT PERUMUSAN TUJUAN Simple
Perumusan tujuan Penyuluhan dengan kalimat yang sederhana
Measurabl e
Tujuan harus dapat diukur pencapaiannya
Actionary
Tujuan Kegiatan Penyuluhan harus ada action/unsur kegiatannya nya
Real
Tujuan Penyuluhan harus real, menjawab tingkat kebutuhan sasaran.
Time Frame
Tujuan penyuluhan berperiode waktu
SIMPLE
TIME FRAME
MEASURABLE
SMART
REAL
ACTIONARY
Contoh Tujuan Jangka Pendek (knowledge) Pembudaya udang mampu menghitung jumlah input variabel tambak udangnya per-ha luasan dengan benar sesuai dengan rekomendasi lokalitanya. Pembudaya udang= audience/A mampu menghitung jumlah input variable= behavior/B per –ha luasan = condition/C dengan benar sesuai dengan rekomendasi lokalitanya= derjat/degree/D
Contoh Tujuan Jangka Pendek (Skill) Nelayan mampu menangani hasil tangkapannya dengan sistem pengawetan dengan es di dalam kapal dengan hasil baik
Nelayan = audience mampu menangani hasil tangkapannya = behavior dengan sistem pengawetan dengan es di dalam kapal= condition dengan hasil baik = degree
Contoh Tujuan Jangka Pendek (Attitude/sikap)
Nelayan menyadari bahwa penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak berdampak merusak lingkungan Nelayan= audience menyadari= behavior dlm sikap penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak= conditon berdampak merusak lingkungan= degree
URUTAN KEGIATAN PENYULUHAN 1. 2. 3. 4.
PENGENALAN KEADAAN DAN GAMBARAN SITUASI PERENCANAAN PELAKSANAAN EVALUASI
SIKLUS KEGIATAN PENYULUHAN Keadaan Awal
Penilaian
Perencanaan
Pelaksanaan
Keadaan Baru Keadaan Awal
Pelaksanaan
Perencanaan
Penilaian
Keadaan Baru Keadaan Awal
dst
(Wiriatmadja, 1977 dan Suriatna, 1987)
1. PENGENALAN KEADAAN GAMBARAN DAN SITUASI 1.1. PERSIAPAN DIRI PENYULUH a.MEMILIKI SIFAT & SIKAP YG SESUAI b.MEMILIKI KESADARAN AKAN PERANANNYA SBG PENYULUH c.BIJAKSANA DALAM DISKUSI
d.MENGUASAI PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DI BIDANGNYA e.MENGETAHUI & MAMPU MENERAPKAN AZAS PENYULUHAN f. MEMPUNYAI KAWAN KERJA
1.2. MENGENAL DAERAH KERJA MELIPUTI PENGENALAN BERBAGAI BIDANG2:
A. BIDANG TEHNIK INFORMASI YANG HARUS DIKETAHUI DI BIDANG TEHNIK, TERDIRI DARI:
a. MACAM-MACAM PERCOBAAN YG BERKAITAN DG BIDANG SPESIFIKNYA b. CURAH HUJAN, ARAH DAN KEKUATAN ANGIN, SUHU UDARA, KELEMBABAN UDARA, SERTA KETINGGIAN DAERAH DARI PERMUKAAN LAUT. c. JENIS DAN KOMPOSISI TANAH, KANDUNGAN MINERAL DALAM AIR, KEADAAN LUMPUR, DAN LAIN SEBAGAINYA.
B. BIDANG EKONOMI SAMPAI DIMANA PERBAIKAN/ PERUBAHAN SECARA EKONOMIS
- informasi yang harus diketahui di bidang ekonomi adalah a. Analisa usaha, ketenagakerjaan, pengupahan, lay out tempat usaha, daerah pemasaran, serta harga bahan baku. b. Jumlah ketersediaan bahan baku, jenis bahan baku, serta lokasi utk mendapatkan bahan baku. c. Permodalan/ kredit.
C. BIDANG SOSIOLOGI DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA SOSIOLOGIS ?? Keterangan yang diperlukan meliputi: jiwa sasaran, adat dan kebiasaan, agama, hukum adat, kebudayaan, pergaulan hidup, norma-norma sosial, dan lain sebagainya. Sumber informasi ini dapat diperoleh dari: Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Pejabat Pemerintah, serta Tokoh Adat.
D. BIDANG ILMU BUMI Sbg. bahan pelengkap utk dasar tindakan ! diantaranya: - Luas dan pembagian daerah, - jumlah dan pembagian penduduk, - topografi daerah, serta - statistik perikanan.
Pengumpulan informasi dilakukan dengan: 1. Secara khusus. 2. Dengan cara sambil lalu. Dari data keempat bidang tersebut penyuluh bidang perikanan akan dapat: Mengetahui keterangan dan masalah teknis, ekonomi, sosial dan alamiah yang terkait dengan perikanan. Merencanakan pedoman dan cara-cara perbaikan/ perubahan serta mengajukan alasan motivasi baik untuk penelitian, pendidikan maupun penyuluhan serta untuk dijadikan tujuan dan amanat bagi kegiatan penyuluhan.