PENGUATAN KERJASAMA SELATAN-SELATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN PERDAMAIAN DUNIA PERINGATAN KE-6 0 KONF E R E NS I A S I A A F R I K A DAN P E RI N GATAN K E-1 0 NEW ASIAN A F R I C A N S TR ATEG I C PA RTNE RS H I P TAH U N 2 0 1 5
Jakarta, 19-23 April 2015 Bandung, 24 April 2015
1
PENGUATAN KERJASAMA SELATAN-SELATAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN DAN PERDAMAIAN DUNIA P E R IN G ATA N KE- 60 KO N F ER EN S I A SIA A F R IKA DA N PER IN G ATA N KE-10 N EW A SIA N A F R ICA N S TR ATEG IC PA RTN ER S H IP TA H UN 2015
3
1. Pengantar
Buku saku ini disusun tak semata untuk mengenang kembali peristiwa monumental Penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika yang berlangsung pada tahun 1955 lalu. Namun juga sekaligus ingin memberikan makna baru dalam merevitalisasi kembali Semangat Bandung melalui Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 the New Asian-African Strategic Partnership (NAASP) ini. Melalui buku ini kami mengharapkan kita dapat belajar dan menggali kembali hikmah dari Semangat Bandung yang dihasilkan dalam konferensi yang berlangsung 60 tahun silam itu. Hingga saat ini kita masih merasakan gema dan relevansinya untuk kesejahteraan bangsa dan perdamaian dunia. Panitia Penyelenggara Bidang Media dan Hubungan Masyarakat Peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 The New Asian-African Strategic Partnership (NAASP)
1
Daftar Isi
Pendahuluan…………………………………………………………….................. 5 Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika New Asia Africa Strategic Partnership/NAASP) 2005………….................................. 9 Peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 dan Peringatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika Ke-10 pada 2015………. 10 Jadwal Acara…………………………………………...................................... 13
2
3
Pioneers of AAC
1. Pendahuluan
Indonesia India Myanmar Sri Lanka Pakistan
Ali Sastroamijoyo Jawaharlal Nehru U Nu Sir Jon Kotelawala Muhammad Ali Bogra
Enam puluh tahun yang silam Bandung menjadi kota yang memberikan inspirasi terhadap bangkitnya kekuatan Asia dan Afrika. Adalah Indonesia, Myanmar, India, Pakistan, dan Sri Lanka ketika itu menjadi negara inisiator pelaksanaan konferensi Asia Afrika ini dengan mengundang berbagai bangsa dari Asia, Timur Tengah, dan Afrika untuk membentuk sebuah tatanan antar bangsa yang baru dan damai serta saling menghormati. Ketika itu hadir 29 pimpinan negara yang mewakili dari dua benua itu hadir dalam Konferensi Asia Afrika yang berlangsung pada 18-24 April 1955 di Bandung. Pertemuan itu bertujuan untuk mempromosikan kerjasama politik, ekonomi, dan budaya dari bangsa Asia Afrika dalam melawan 4
5
DASASILA BANDUNG 1. Menghormati HAM dan tujuan-tujuan serta prinsip-prinsip dalam Piagam PBB. 2. Menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara. 3. Mengakui persamaan derajat semua ras dan derajat semua bangsa dari negara besar dan kecil. 4. Tidak campur tangan urusan dalam negeri negara lain. 5. Menghormati hak setiap negara untuk mempertahankan dirinya sendiri atau secara kolektif, sesuai dengan Piagam PBB. 6. (A) Tidak menggunakan pengaturan-pengaturan pertahanan kolektif untuk kepentingan khusus negara besar mana pun. (B) Tidak melakukan tekanan terhadap negara lain mana pun. 7. Tidak melakukan tindakan atau ancaman agresi atau menggunakan kekuatan terhadap keutuhan wilayah atau kemerdekaan politik negara mana pun. 8. Menyelesaikan semua perselisihan internasional dengan cara damai, seperti melalui perundingan, konsiliasi, arbitrasi, atau penyelesaian hukum, ataupun cara-cara damai lainnya yang menjadi pilihan para pihak sesuai dengan Piagam PBB. 9. Meningkatkan kepentingan dalam kerjasama. 10. Menjunjung tinggi keadilan dan kewajiban-kewajiban internasional.
6
kolonialisme dan imperialisme. Selain itu, para pimpinan negara juga membahas perdamaian, keamanan, dan pembangunan ekonomi di tengah munculnya masalah dan gejolak di berbagai belahan dunia. Konferensi itu menghasilkan deklarasi Dasasila Bandung atau juga dikenal sebagai Semangat Bandung (Bandung Spirit) yang mencerminkan komitmen bagi bangsa Asia dan Afrika untuk hidup berdampingan secara damai dan saling menghormati untuk kesejahteraan umat manusia. Tak pelak lagi bahwa pertemuan itu merupakan tonggak bersejarah bagi persatuan bangsa Asia dan Afrika dalam menentukan masa depan mereka sendiri. Konferensi Asia Afrika ini kemudian memberikan inspirasi bagi lahirnya Gerakan Non Blok yang lahir pada tahun 1961 – sebagai sebuah poros baru yang menjadi alternatif dalam menghadapi geopolitik dunia yang terbelah antara Blok Barat dan Blok Timur. Perayaan peringatan ke 60 KAA ini tak semata untuk mengenang kembali peristiwa monumental itu namun juga sekaligus ingin memberikan makna baru dalam merevitalisasi kembali Semangat Bandung melalui Peringatan ke60 Konferensi Asia-Afrika dan Peringatan ke-10 the New Asian-African Strategic 7
Partnership (NAASP) ini. Tema peringatan ke 60 KAA ini adalah “Strengthening South-South Cooperation to Promote World Peace and Prosperity”, yang dimaksudkan untuk mempererat kemitraan antar negara Asia dan Afrika dalam mempromosikan perdamaian dan kesejahteraan melalui pertukaran pengalaman untuk meningkatkan pembangunan ekonomi di dua benua tersebut. Perayaan peringatan ini juga membahas solusi dalam menjawab tantangan khas Asia dan Afrika sebagai bagian dari negara Selatan-Selatan di belahan bumi ini. Setelah enampuluh tahun berselang, kini negara yang tergabung dalam semangat Konferensi Asia Afrika menjadi 109 negara. Peringatan ke 60 KAA ini juga ingin memperlihatkan bagaimana Indonesia mengalami kemajuan yang begitu pesat dan tetap dapat memelihara leadership dalam konteks Asia Afrika. Selain itu, sebagai tuan rumah, Indonesia ingin membangkitkan kembali semangat untuk memelihara solidaritas Asia Afrika yang telah dibangun sejak 1955 silam. Manfaat KAA secara nyata adalah eksistensi kepemimpinan Indonesia di Kawasan Asia Afrika dan Kebanggaan Nasional bagi seluruh Bangsa Indonesia. 8
Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (New Asia Africa Strategic Partnership/NAASP) 2005 Lima puluh tahun setelah konferensi, Indonesia menjadi tuan rumah Peringatan 50 tahun Konferensi Asia-Afrika. Bandung Spirit kembali dihidupkan dan dibuat rencana untuk menjalin kerja sama antara dua benua yang membentuk Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) pada tahun 2005. Deklarasi NAASP berfungsi sebagai cetak biru bagi kolaborasi kedua benua dalam mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan yang dianggap sebagai masalah utama di Asia dan Afrika. Kesepakatan ini juga bertujuan untuk lebih memperkuat multilateralisme, mencapai pertumbuhan ekonomi, meningkatkan perdamaian dan keamanan global, serta mencapai jalur pertumbuhan yang berkelanjutan antara kedua kawasan.
9
Peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 dan Peringatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika Ke-10 pada 2015 Dalam Peringatan Konferensi Asia Afrika Ke-60 dan Peringatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) Ke-10, Pemerintah Republik Indonesia menjadi tuan rumah serangkaian acara tingkat tinggi dengan tema “Penguatan Kerja sama Selatan-Selatan dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan dan Perdamaian Dunia” di Jakarta dan Bandung pada 19 - 24 April 2015. Sebanyak 106 negara Asia dan Afrika serta 16 negara pengamat (observer) dan 25 organisasi internasional diundang untuk berpartisipasi dalam acara penting ini. Tujuan dari forum ini adalah untuk menjembatani negara-negara Asia dan Afrika dalam mengejar kemitraan yang lebih kuat dan sarana berbagi pengalaman dalam meningkatkan pembangunan ekonomi kedua kawasan. Forum ini juga menjadi kesempatan untuk membahas solusi dan cara mengatasi tantangan bersama melalui penguatan kerja sama SelatanSelatan dalam meraih perdamaian dan kemakmuran. 10
Rangkaian pertemuan ini diawali dengan pertemuan tingkat pejabat tinggi (Senior Official Meeting) pada 19 April 2015, diikuti oleh pertemuan tingkat menteri (Ministerial Meeting) pada 20 April dan pertemuan tingkat kepala negara (Leaders Meeting) pada 22-23 April 2015, yang semuanya digelar di Jakarta. Sementara itu, Peringatan HUT Ke-60 Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada 24 April 2015. Rangkaian kegiatan ini juga diisi oleh Asia-Africa Business Summit di Jakarta pada tanggal 21-22 April 2015, sebagai acara pendamping (side event). Konferensi Asia Afrika 2015 akan menghasilkan tiga dokumen: • Bandung Message (Solidaritas Politik, Kerjasama Ekonomi, dan Hubungan Sosial-Budaya di antara negara-negara Asia Pasifik) • Declaration on Reinvigorating the New Asian-African Strategic Partnership (Review NAASP dan mendorong kerjasama konkrit di 8 fokus area: counter terrorism, transnational organized crimes, food security, energy security, SMEs, tourism, Asian-African Development University Network, gender equality and women empowerment • Declaration on Palestine (Dukungan secara konsisten terhadap berdirinya Negara Palestina dan hak-hak dasar warga Palestina) 11
Wednesday, 22 April 2015 08:00 – 18:00
Jadwal Acara 12
Wednesday 22 April 2015
Registration of Delegates Venue : Istora Senayan
08:00 – 08:45 Arrival of HoS/G at the venue President of the Republic of Indonesia greets HoS/G Holding Room : Assembly Hall 1, JCC 09:00 – 09:10 Photo Session Venue : Main Lobby, JCC Participants : HoS/G + HoD of Asian and African countries HoD of Observers 13
09:15 – 09:45
Opening Ceremony Venue : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or HoD + 4 Invited Guests Accredited Media - -
12:35 – 13:30
Plenary Session I Venue Attendance Lunch Venue
Cultural Performance Opening Statement by the President of the Republic of Indonesia
09:50 – 10:15 Coffee Break Venue HoS/G
14
10:20 – 12:30
: Assembly Hall 1, for Summit & Kasuari Lounges, for other HoD and Delegates
Attendance Plenary Session II Venue Attendance
: Plenary Hall, JCC : HoS/G or HoD + 4
: Assembly Hall 2 & 3, for HoS/G or HoD + 4 Summit & Kasuari Lounges, for other Delegates : HoS/G or other HoD + 4 13:35 – 15:30
: Plenary Hall, JCC : HoS/G or other HoD + 4
15
15:35 – 15:55 Coffee Break Venue HoS/G
16:00 – 17:30
PM PM
16
Plenary Session III Venue Attendance
: Assembly Hall 1, for Summit & Kasuari Lounges, for other HoD and Delegates
: Plenary Hall, JCC : HoS/G or other HoD + 4
19:15 – 19:50
Arrival at the Istana Merdeka President of the Republic of Indonesia greets HoS/G Venue : Credential Hall, Istana Merdeka Holding Room : Bilateral Hall, Istana Merdeka
20:00 – 22:00
Gala Dinner hosted by the President of the Republic of Indonesia Venue : Istana Negara Attendance : HoS/G + spouse + 1 (Minister) Other HoD + 1 Invited Guests
Departure to Hotel Departure to Istana Merdeka
17
Thursday 23 April 2015
Thursday, 23 April 2015 08:00 – 18:00
Registration of Delegates Venue : Istora Senayan
08:00 – 08:25 Arrival of HoS/G at the venue 08:30 – 10:30 Plenary Session IV Venue : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or other HoD + 4 Coffee Break Venue HoS/G 10:35 – 10:50
18
: Assembly Hall 1, for Summit & Kasuari Lounges, for other HoD and Delegates
10:55 – 12:55
Plenary Session V Venue Attendance
Lunch Venue HoS/G 13:00 – 14:00
Attendance
: Plenary Hall, JCC : HoS/G or other HoD + 4
: Assembly Hall 2 & 3, for Summit & Kasuari Lounges, for other HoD and Delegates : HoS/G or other HoD + 4
19
14:05 – 16:05
Plenary Session VI Venue Attendance
Coffee Break Venue HoS/G 16:10 – 16:25
16:30 – 18:00
20
Plenary Session VII Venue Attendance
: Plenary Hall, JCC : HoS/G or other HoD + 4
: Assembly Hall 1, for Summit & Kasuari Lounges, for other HoD and Delegates
Closing Statement by the President of the Republic of Indonesia Venue : Plenary Hall, JCC Attendance : HoS/G or HoD + 4 Accredited Media 18:05 – 18:20
Press Statement by the President of the Republic of Indonesia Venue : Cendrawasih 1, JCC Attendance : Accredited Media 18:30 – 18:45
: Plenary Hall, JCC : HoS/G or other HoD + 4
21
Commemoration of the 60th Anniversary of the 1955 Asian-African Conference
Friday, 24 April 2015 AM Departure to Bandung AM Arrival in Bandung 09:00 – 09:20
Historical Walk From Savoy Homann Hotel to Gedung Merdeka through Jalan Asia Afrika, Bandung
09:20 – 09:35 Photo Session Venue Participation 22
Friday 24 April 2015
09:35 – 10:45 Commemoration of the 60th Anniversary of the 1955 Asian-African Conference Venue : Gedung Merdeka Attendance : HoS/G + 2 Other HoD (Ministers) + 1 Other HoD Invited Guests • • • •
: Gedung Merdeka : HoS/G and other HoD
•
Minute of Silence (1’) Video “Journey of the Asian-African Conference 19552015” (5’) Choir “Halo-Halo Bandung” (5’) Address by the President of the Republic of Indonesia (10’) Statement by an African Representative (10’)
• • •
•
Statement by an Asian Representative (10’) Statement by a Representative from an Observer (10’) Symbolic Signing Ceremony of the Bandung Message by the Republic of Indonesia, Representative from Asia, and Representative from Africa (10’) Choir: “Bandung Selatan di Waktu Malam” (5’)
Duration: 66-70 minutes 11:15 – 11:30
Inauguration of the Asian-African Monument (TBC) Venue : Alun-alun Bandung Attendance : All Delegates and Invited Guests
24
12:00 – 12:40 Friday Prayer Praying Venue Other Venue
: Masjid Raya : Savoy Homann Hotel
Luncheon co-hosted by the President of the Republic of Indonesia and the Governor of West Java Venue : Gedung Pakuan Attendance : HoS/G + 2 Other HoD (Ministers) + 1 Other HoD Invited Guests 13:00 – 14:30
PM Departure to Jakarta
25
Asia-Africa Business Summit • Forum antar pelaku usaha di Asia-Afrika: - Optimalisasi kerja sama - Peningkatan daya saing - Promosi dan penjajakan peluang investasi • Kerja sama konkrit, a.l. joint venture pengelolaan kelapa sawit, technology transfer, ekspansi produk-produk Indonesia ke pasar Afrika (apparel goods, produk elektronik, footwear dll) • Dokumen akhir sedang dalam penyusunan dan memuat elemen pengembangan kerjasama: - Perbankan - UKM - perikanan - kelapa sawit - pembukaan rute penerbangan
26
- - - -
pertambangan energi pertanian/agrobusiness kapal kontainer untuk mengangkat komoditas ekspor
Asian African Carnival Bandung, 21-27 April 2015 Solidarity Day Tribute to Soekarno and Mandela Selasa, 21 April 2015 10.00 – 21.00 WIB Venue:
Taman Jomblo,
Taman Skate, Taman Film, Lapangan Bawet hingga Taman Kampung Pulosari.
27
Asian African Meet & Greet Mall to Mall Performance Rabu, 22 - 23 April 2015 12.00 – 21.00 WIB Venue:
- Trans Studio Mall - Festival City link - Cihampelas Walk
FESTIVAL OF NATIONs Asian African Culture Performances Minggu, 26 April 2015 10.00 – 24.00 WIB Venue:
Jl. Ir. H. Juanda, Bandung
Bandung 1955 Photo Exhibition of 1955 Asian African Conference Rabu - Senin, 22 - 27 April 2015 09.00 – 21.00 WIB Venue:
Atrium Trans Studio Mall
Jalan Jend. Gatot Subroto No. 289 Bandung
Angklung for the World 20.000 Angklung Performances Sabtu, 25 April 2015 07.00 – 10.00 WIB Venue:
Stadion Siliwangi
Jl. Lombok No. 10, Bandung
Asian African Parade Costume & Music Walking Festival Sabtu, 25 April 2015 12.00 – 21.00 WIB Venue:
Jalan Asia Afrika, Bandung
28
29
DIREKTORAT JENDERAL INFORMASI DAN KOMUNIKASI PUBLIK KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA
32