51
pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya Sentosa, Penyesuaian dengan PSAK No.16 dan Metode penyusutan sesuai dengan PSAK No.16. 2. Metode Kualitatif Yaitu analisa yang dilakukan dengan membandingkan praktek yang diterapkan PT.Gratia Jaya Sentosa dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16).
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
52
Analisis Kualitatif A.1. Jenis-jenis Aktiva Tetap PT. Gratia Jaya Sentosa adalah sebuah industri yang bergerak dalam bidang trading yaitu satu-satunya distributor Compressors
dan Sparepart
Compresssor di Indonesia. PT. Gratia Jaya Sentosa Kantor Pusat berlokasi di Jl. Gunung Sahari No. 60-63 B-6 , Jakarta Pusat. Untuk memasarkan produknya, PT. Gratia Jaya Sentosa membutuhkan aktiva tetap tersebut sebagai sarana untuk melaksanakan berbagai kegiatan usahanya. Aktiva tetap tersebut digunakan untuk operasional perusahaan dalam jangka panjang serta tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam kegiatan normal perusahaan. Jenis-jenis Aktiva tetap yang dimiliki PT. Gratia Jaya Sentosa dengan masa manfaat ekonomis sebagai berikut : 1. Gedung pabrik dan kantor dengan umur manfaat 1-20
tahun
Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam 20 tahun ke depan perusahaan memperkirakan bangunan gedung tersebut sudah tua dan kurang kokoh. Pada saat pembelian gedung ini perusahaan mencatat biaya-biaya sebagai berikut ; a)
Harga beli
b)
Komisi pembelian
50
53
c)
Biaya perbaikan sebelum gedung ini dipakai
d)
Biaya pengurusan ijin bangunan
e)
Biaya balik nama 2. Peralatan dengan umur manfaat 1-10 tahun
Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam 10 tahun ke depan perusahaan memperkirakan peralatan tersebut sudah berkarat dan tidak dapat di gunakan lagi dalam kegiatan operasional perusahaan. Pada saat pembelian peralatan
ini perusahaan mencatat biaya-biaya
sebagai berikut ; a)
Harga beli
b) Biaya angkut pembelian c)
Biaya instalasi 3. Inventaris dan Perlengkapan kantor dengan umur manfaat 1-4 tahun
Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam 4 tahun ke depan perusahaan memperkirakan inventaris tersebut sudah tidak dapat di gunakan lagi dalam kegiatan operasional perusahaan. Pada saat pembelian peralatan sebagai berikut ;
a)
Harga beli
ini perusahaan mencatat biaya-biaya
54
b) Biaya angkut pembelian 4.
Kendaraan dengan umur manfaat 1-8 tahun Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam
8
tahun ke depan perusahaan memperkirakan
kendaraan
tersebut sudah tua sehingga tidak dapat di gunakan lagi dalam kegiatan operasional perusahaan. Pada saat pembelian kendaraan ini perusahaan mencatat biaya-biaya sebagai berikut ; a)
Harga Faktur
b) Biaya angkut pembelian c)
Biaya balik nama
d) Biaya Pajak 5.
Palet Kayu dengan umur manfaat 1-4 tahun Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam 4 tahun ke depan perusahaan memperkirakan palet kayu tersebut hanya dapat di simpan dalam gudang selama 4 tahun karena akan rapuh oleh rayap sehingga tidak dapat di gunakan lagi dalam kegiatan operasional perusahaan. Pada saat pembelian palet kayu ini perusahaan mencatat biaya-biaya sebagai berikut ;
55
a)
Harga beli
b) Biaya angkut pembelian 6. Aktiva Tetap lain-lain dengan umur manfaat 1-4 tahun
Perusahaan menggunakan estimasi umur manfaat ini karena dalam 4 tahun ke depan perusahaan memperkirakan Aktiva lain-lain (Seperti AC dan Kipas Angin) tersebut sudah habis masa manfaatnya sehingga tidak dapat di gunakan lagi dalam kegiatan operasional perusahaan. Pada saat pembelian aktiva lain-lain ini perusahaan mencatat biayabiaya sebagai berikut ; a) Harga beli
b) Biaya angkut pembelian Aktiva dalam
penyelesaian
dinyatakan
sebesar
biaya
perolehan.
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva selesai dikerjakan dan siap digunakan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan pada saat terjadinya pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak digunakan atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi pada tahun yang bersangkutan.
56
B.
Analisis Kuantitatif
B.1.
Cara-cara Perolehan Aktiva Tetap Yang perlu diperhatikan dalam cara perolehan aktiva tetap adalah setiap
cara perolehan yang berbeda akan menyebabkan perlakuan akumulasi yang berbeda pula. Akuntansi aktiva tetap yang dimiliki oleh PT. Gratia jaya Sentosa diperoleh dengan dua cara yaitu : 1.
Pembelian Tunai Cara ini sering dilakukan untuk memperoleh suatu aktiva tetap yang akan digunakan dalam kelancaran operasional perusahaan jangka panjang. Untuk pembelian tunai, perusahaan mencatat seluruh biaya yang terjadi berhubungan dengan transaksi pembelian sampai aktiva tersebut dalam keadaan siap pakai. Jika kas operasional perusahaan masih memadai biasanya untuk pembelian aktiva tetap perusahaan lebih memilih untuk melakukan pembelian tunai. Contoh : Pada tgl 1April 2009 dibeli secara tunai Mesin MTA E. 800 Drayer sebesar Rp 32.400.000 dan Mesin Las DN 25 sebesar Rp 8.000.000.
57
a.
Jurnal saat mencatat pembelian PT. Gratia Jaya Sentosa Journals No. Tgl Bukti 1-Apr-09 1-Apr-09
001-4 456-2 002-4 457-2
Keterangan
MESIN MTA E.800 DRYER MESIN LAS TITIK DN 25
IDR
32,400,000 8,000,000
BANK
40,400,000
001-4 456-2 002-4 457-2
MESIN MTA E.800 DRYER
8,000,000 40,400,000
Debit
Kredit
IDR
IDR
32,400,000 32,400,000
BANK MESIN LAS TITIK DN 25
8,000,000
BANK
Jumlah
b.
IDR
32,400,000
Journals menurut PSAK No.16 No. Tgl Bukti Keterangan
1-Apr-09
Kredit
BANK
Jumlah
1-Apr-09
Debit
40,400,000
8,000,000 40,400,000
Posting ke buku besar PT. Gratia Jaya Sentosa General Ledger PERALATAN 120 Tgl
Keterangan
31-Mar-09
No Bukti
Kredit
IDR
IDR
Saldo Awal
1-Apr-09
MESIN MTA E.800 DRYER
001-4
1-Apr-09
MESIN LAS TITIK DN 25
002-4
2.
Debit
Ditukar dengan aktiva lain
32,400,0 00 8,000,0 00
Saldo Debit 922,580,00 0 954,980,00 0 962,980,00 0
Kredit
58
Pada bulan Januari 2009, perusahaan menukar peralatan
lama
seharga Rp. 80.000.000,- dengan kendaraan baru seharga Rp. 350.000.000,-. Sedangkan akumulasi penyusutannya sebesar Rp. 72.000.000,- sehingga nilai bukunya sisa Rp. 8.000.000,-. Disepakati perusahaan hanya membayar Rp. 300.000.000,Perhitungan : Penyusutan pertahun : Rp.80.000.000 – Rp 8.000.000 = Rp 9.000.000 8 tahun a.
Jurnal saat mencatat pembelian PT. Gratia Jaya Sentosa Journals No. Tgl Bukti 1-Feb-09
001-09 045-09
Keterangan
TRUCK MITSUBISI AKUMULASI PENYUSUTAN
335-09
IDR
IDR
308,000,00 0 72,000,000
PERALATAN LAMA
Jumlah
380,000,000
Journals menurut PSAK No.16 No. Tgl Bukti Keterangan 001-09 045-09
Kredit
HUTANG LAIN-LAIN
020-01
1-Feb-09
Debit
TRUCK MITSUBISI AKUMULASI PENYUSUTAN
335-09
HUTANG LAIN-LAIN
020-01
PERALATAN LAMA
300,000,00 0 80,000,00 0 380,000,000
Debit
Kredit
IDR
IDR
308,000,00 0 72,000,000 300,000,00 0 80,000,00 0
59
Jumlah
b.
380,000,000
380,000,000
Posting ke buku besar PT. Gratia Jaya Sentosa General Ledger KENDARAAN Tgl
Keterangan
No Bukti
31-Jan-09
Saldo Awal
1-Feb-09
TRUCK MITSUBISI
001-09
1-Feb-09
XENIA AT
002-09
Debit IDR
Kredit IDR
308,000,0 00 138,000,0 00
Saldo Debit 832,707,0 00 1,140,707,0 00 1,278,707,0 00
118
Kredit
PT. Gratia Jaya Sentosa General Ledger HUTANG LAIN-LAIN Tgl
31-Jan-09 1-Feb-09
Keterangan
No Bukti
Debit IDR
Kredit IDR
Saldo Debit
Kredit 96,867,5 00 396,867,5 00
Saldo Awal TRUCK MITSUBISI
300,000,0 00
001-09
128
PT. Gratia Jaya Sentosa General Ledger PERALATAN Tgl
31-Jan-09 1-Feb-09
Keterangan
No Bukti
Debit IDR
Kredit IDR
Saldo Awal PON ANGIN MERK AIDA
004-01
80,000, 000
120
Saldo Debit 922,580,00 0 842,580,00 0
Kredit
PT. Gratia Jaya Sentosa General Ledger AKM. PENYUSUTAN PERALATAN
124
a.
60
Tgl
No Bukti
Keterangan
31-Dec-08 1-Jan-09
Debit
Kredit
IDR
IDR
Saldo Awal
Saldo Debit -
PON ANGIN MERK AIDA SMALL
045-09
72,000,000
72,00 0,000
Jadi jurnal yang dibuat perusahaan telah sesuai dengan PSAK No. 16 Perusahaan tidak dapat menghindarkan pengeluaran-pengeluaran atau biaya-biaya selama penggunaan aktiva tetap. Yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efisiensi adalah bagaimana mengendalikan dan menekan biaya sebaik mungkin. Pembelian dengan kontrak jangka panjang / Angsuran Saat ini kebanyakan transaksi pembelian aktiva tetap dilakukan dengan kredit jangka panjang sisa hutang itu biasanya dibukukan melalui Notes, surat berharga, bukti hutang hipotik dan lain-lain. Hutang itu biasanya dibayar dalam beberapa kali angsuran ditambah dengan pembayarnan bunga. Pembebanan bunga atas kredit ada dua kemungkinan, yaitu ; Secara flat dan Berdasarkan sisa hutang. Contoh ; Dibeli sebuah kendaraan Xenia AT sehara Rp 138.000.000 pada tanggal 1 Februari 2009, pembayaran pertama dibayar tunai sebesar Rp 38.000.000 sisanya dibayar dalam 12 kali angsuran tiap bulan, bunga per bulan 1.5 %. Jurnal saat pembelian 1 Februari 2007 : PT. Gratia Jaya Sentosa Journals Tgl No. Bukti
Keterangan
Debit
Kredit
Kredit
61
IDR
1-Feb-09
002-09 650-09 336-09
b.
Periode
IDR
138,000,000
XENIA AT
38,000,000 100,000,000
KAS HUTANG KONTRAK
Tabel 7. Angsuran Secara Flat Pokok Angsuran
Bunga Pinjaman
Jumlah Angsuran
Maret 2009
10.000.000
1.500.000
11.500.000
April 2009
10.000.000
1.500.000
11.500.000
Mei 2009
10.000.000
1.500.000
11.500.000
Juni 2009
10.000.000
1.500.000
11.500.000
Juli 2009
10.000.000
1.500.000
11.500.000
Agustus 2009
10.000.000
1.500.000
11.500.000
September 2009
10.000.000
1.500.000
11.500.000
Oktober 2009
10.000.000
1.500.000
11.500.000
November 2009
10.000.000
1.500.000
11.500.000
Desember 2009
10.000.000
1.500.000
11.500.000
100.000.000
15.000.000
115.000.000
TOTAL
Sumber : PT. Gratia Jaya Sentosa tahun 2010 Perhitungan : Pokok Angsuran
: Rp. 100.000.000 / 10
= Rp 10.000.000
Bunga
: Rp. 100.000.000 x 1.5 %
= Rp 1.500.000
Jumlah Angsuran
: Rp 10.000.000 + Rp 1.500.000
= Rp 11.500.000
62
Jurnal saat pembayaran angsuran PT. Gratia Jaya Sentosa Journals No. Tgl Bukti 1-Mar-09
Keterangan
020-09
HUTANG KONTRAK/BANK
010-09
BUNGA
651-09 1-Apr-09
021-09
HUTANG KONTRAK/BANK
011-09
BUNGA
022-09
HUTANG KONTRAK/BANK
012-09
BUNGA
023-09
HUTANG KONTRAK/BANK
013-09
BUNGA
11,500,00 0 10,000,00 0 1,500,00 0 11,500,00 0 10,000,00 0 1,500,00 0 11,500,00 0 10,000,00 0 1,500,00 0 11,500,00 0
KAS
024-09
HUTANG KONTRAK/BANK
014-09
BUNGA
655-09
IDR
10,000,00 0 1,500,00 0
KAS
654-09 1-Jul-09
IDR
KAS
653-09 1-Jun-09
Kredit
KAS
652-09 1-May-09
Debit
KAS
10,000,00 0 1,500,00 0 11,500,00 0
63
1-Aug-09
025-09
HUTANG KONTRAK/BANK
015-09
BUNGA
656-09 1-Sep-09
026-09
HUTANG KONTRAK/BANK
016-09
BUNGA
027-09
HUTANG KONTRAK/BANK
017-09
BUNGA
11,500,00 0 10,000,00 0 1,500,00 0 11,500,00 0
KAS
028-09
HUTANG KONTRAK/BANK
018-09
BUNGA
659-09 1-Dec-09
10,000,00 0 1,500,00 0
KAS
658-09 1-Nov-09
11,500,00 0
KAS
657-09 1-Oct-09
10,000,00 0 1,500,00 0
10,000,00 0 1,500,00 0 11,500,00 0
KAS
029-09
HUTANG KONTRAK/BANK
019-09
BUNGA
660-09
10,000,00 0 1,500,00 0 11,500,00 0
KAS
Posting ke buku besar PT. Gratia Jaya Sentosa General Ledger Tgl
Keterangan
No Bukti
31-Jan-09
Saldo Awal
1-Feb-09
TRUCK MITSUBISI
001-09
1-Feb-09
XENIA AT
002-09
Debit IDR
308,000,0 00 138,000,0 00
Kredit IDR
KENDARAAN Saldo Debit 832,707,0 00 1,140,707,0 00 1,278,707,0 00
118 Kredit
64
PT. Gratia Jaya Sentosa General Ledger HUTANG BANK
Tgl
Keterangan
31-Jan-09
Saldo Awal
1-Feb-09 1-Mar-09 1-Apr-09 1-May-09 1-Jun-09 1-Jul-09
XENIA AT
002-09 020-09 021-09 022-09 023-09 024-09 025-09
XENIA AT XENIA AT XENIA AT XENIA AT XENIA AT
1-Aug-09 XENIA AT 1-Aug-09
No Bukti
PON ANGIN MERK AIDA SMALL
1-Sep-09 XENIA AT PON ANGIN MERK AIDA SMALL
5-Sep-09 1-Oct-09 XENIA AT
PON ANGIN MERK AIDA
5-Oct-09 SMALL 1-Nov-09 XENIA AT
PON ANGIN MERK AIDA
5-Nov-09 SMALL 1-Dec-09 XENIA AT
PON ANGIN MERK AIDA
5-Dec SMALL
Debit IDR
Kredit IDR
Debit
100,000,0 00
127
Saldo Kredit 595,999,136 695,999,136 685,999,136 675,999,136 665,999,136 655,999,136 645,999,136 635,999,136
10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 10,000,000 156,000,0 00
346-09 026-09
10,000,000
791,999,136 781,999,136
027-09 028-09
13,000,000 10,000,000
768,999,136 758,999,136
029-09 030-09
13,000,000 10,000,000
745,999,136 735,999,136
031-09 032-09
13,000,000 10,000,000
722,999,136 712,999,136
033-09
13,000,000
699,999,136
PT. Gratia Jaya Sentosa General Ledger Tgl
31-Jan-09
Keterangan
No Bukti
Debit IDR
Saldo Awal
Kredit IDR
BUNGA 150 Saldo Debit Kredit -
0-Jan-00
XENIA AT
456-09
1-Apr-09
XENIA AT
021-09
1-May-09
XENIA AT
022-09
1-Jun-09
XENIA AT
023-09
1,50 0,000 1,50 0,000 1,50 0,000 1,50 0,000
1,500, 000 3,000, 000 4,500, 000 6,000, 000
65
1-Jul-09
XENIA AT
024-09
1-Aug-09 XENIA AT
025-09
1-Sep-09 XENIA AT
027-09
PON ANGIN MERK AIDA
5-Sep-09 SMALL
028-09
1-Oct-09 XENIA AT
029-09
PON ANGIN MERK AIDA
5-Oct-09 SMALL
1-Nov-09 XENIA AT PON ANGIN MERK AIDA
030-09 031-09
5-Nov-09 SMALL
032-09
1-Dec-09 XENIA AT
033-09
PON ANGIN MERK AIDA
5-Dec SMALL
034-09
1,50 0,000 1,50 0,000 1,50 0,000 1,56 0,000 1,50 0,000 1,56 0,000 1,50 0,000 1,56 0,000 1,50 0,000 1,56 0,000
7,500, 000 9,000, 000 10,500, 000 12,060, 000 13,560, 000 15,120, 000 16,620, 000 18,180, 000 19,680, 000 21,240, 000
Dan seterusnya sampai dengan bulan ke-24, Dalam pembelian aktiva biasanya PT. Gratia Jaya Sentosa menggunakan angsuran secara flat karena pada umumnya bank selalu menggunakan ini. B.2
Biaya-biaya pada saat perolehan dan setelah perolehan aktiva tetap Penerapan atas perolehan aktiva tetap yang ditukar dengan aktiva yang
sejenis pada PT. Gratia Jaya Sentosa tidak sesuai dengan PSAK No. 16. Hal ini disebabkan PT. Gratia Jaya Sentosa
tidak membebankan keuntungan yang
diperoleh pada tahun berjalan, tapi langsung mengurangkan dengan harga perolehan peralatan baru. Contoh :
66
Pada bulan Agustus 2009 perusahaan membeli tunai 1 buah peralatan Forklift sebesar Rp 195.400.000, dengan biaya angkut Rp 750.000. Jurnal Saat pembelian PT. Gratia Jaya Sentosa Journals No. Tgl Bukti 1-Aug-09
003-09 050-09 345-09
Keterangan
Debit
Kredit
IDR
IDR
195,400,000 750,000
MESIN FORKLIFT DIESEL BIAYA ANGKUT
196.150.000
HUTANG LAIN-LAIN
Posting ke buku besar PT. Gratia Jaya Sentosa General Ledger Tgl
31-Jan-09 1-Feb-09 1-Apr-09 1-Apr-09 1-Aug-09
Keterangan
No Bukti
Debit IDR
Kredit IDR
Saldo Awal PON ANGIN MERK AIDA MESIN MTA E.800 DRYER
004-01
MESIN LAS TITIK DN 25 MESIN FORKLIFT DIESEL
002-09
80,000, 000 32,400,0
001-09
003-09
00 8,000,0 00 195,400,0 00
PERALATAN Saldo Debit 922,580,00 0 842,580,00 0 874,980,00 0 882,980,00 0 1,078,380,00 0
120 Kredit
PT. Gratia Jaya Sentosa General Ledger HUTANG LAIN-LAIN Tgl
31-Jan-09
Keterangan
Saldo Awal
No Bukti
Debit
Kredit
IDR
IDR
128 Saldo
Debit
Kredit 96,867,500
67
1-Feb-09
TRUCK MITSUBISI
001-09
1-Feb-09
XENIA AT
002-09
1-Aug-09
MESIN FORKLIFT DIESEL
345-09
300,000,0 00 138,000,0 00 195,400,0 00
396,867,500 534,867,500 730,267,500
PT. Gratia Jaya Sentosa General Ledger BIAYA ANGKUT Tgl
Keterangan
31-Jul-09
Saldo Awal
1-Aug-09
XENIA AT
No Bukti
050-09
Debit
Kredit
IDR
IDR
750,0 00
Saldo Debit 16,575,00 0 17,325,00 0
Kredit
Selama penggunaan aktiva tetap, khususnya kendaraan dan peralatan , PT. Gratia Jaya Sentosa telah mengeluarkan biaya-biaya seperti biaya pemeliharaan, biaya servis atau reparasi dan biaya penggantian. Contoh : Selama tahun 2009, biaya pemeliharaan yang dikeluarkan untuk kendaraan serta peralatan yang masih beroperasi sebesar Rp. 120.340.000,Jurnal yang dibuat perusahaan untuk mencatat biaya pemeliharaan pada tahun 2009
Biaya pemeliharaan
Rp. 120.340.000
138
68
Kas
Rp. 120.340.000
Biaya pemeliharaan ini sifatnya rutin dengan tujuan untuk memelihara aktiva agar dapat memperlancar proses pemasaran oleh PT. Gratia Jaya Sentosa, biaya pemeliharaan telah dianggarkan dan tidak dapat ditekan lagi karena sudah dalam batas minimal. Bila ditekan lagi, akan mengakibatkan rusaknya kendaraan dan peralatan serta proses pemasaran akan terganggu. Pencatatan sesuai dengan PSAK No. 16 karena pengeluaran ini dapat digolongkan ke dalam pengeluaran penghasilan (revenue expenditure) 1.
Biaya penggantian sparepart kendaraan yang dikeluarkan oleh perusahaan selama tahun 2009 adalah sebesar Rp. 110.700.000 Pencatatan
yang dilakukan
untuk
mencatat
penggantian sparepart
kendaraan. Biaya Pemeliharaan Kas
Rp. 110.700.000 Rp. 110.700.000
Pencacatan tidak sesuai PSAK No. 16, pengeluaran ini termasuk pengeluaran modal (capital expenditure) dan harus dikapitalisasi dengan mendebet perkiraan akumulasi penyusutan atau aktiva karena dapat meningkatkan kapasitas atau mutu produksi dari aktiva tetap bersangkutan. Jurnal menurut PSAK No. 16
69
Akumulasi penyusutan
Rp. 110.700.000
Kas 4.
Rp. 110.700.000
Biaya service atau reparasi yang dikeluarkan selama tahun 2009 adalah sebesar Rp. 91.120.000,Pencatatan yang dilakukan perusahaan untuk mencatat biaya servis/reparasi Biaya pemeliharaan
Rp. 91.120.000
Kas
Rp. 91.120.000
Selain pengendalian dan penekanan biaya yang ketat, perusahaan juga memperhatikan usia kendaraan dan peralatan yang dimiliki. Hal ini disebabkan dengan bertambahnya usia kendaraan atau peralatan maka biaya perawatannya akan semakin tinggi karna kendaraan atau peralatan yang sudah berumur mempunyai resiko kerusakan yang lebih tinggi. Pencatatan dan perlakuan akuntansi atas perolehan aktiva tetap sudah sesuai dengan PSAK No. 16 dan jelas dicatat. Tetapi pencatatan atas pertukaran aktiva tetap tidak sesuai dengan PSAK No. 16, hal ini disebabkan PT. Gratia Jaya Sentosa tidak membebankan keuntungan yang diperoleh pada tahun berjalan, tapi langsung mengurangkan dengan harga perolehan aktiva baru. B.3
Metode Penyusutan Aktiva Tetap.
70
Nilai aktiva tetap yang digunakan dalam operasional perusahaan akan mengalami penurunan karena berkurangnya kemampuan aktiva tetap tersebut dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga dalam akuntansi dikenal adanya penyusutan atau depresiasi. Adapun metode penyusutan aktiva tetap yang digunakan oleh PT. Gratia jaya Sentosa adalah metode garis lurus (straight line method), Metode ini digunakan karena merupakan metode yang paling sederhana dan lebih tepat digunakan untuk mengitung penyusutan peralatan atau mesin dan gedung. Selain itu juga memudahkan dalam menghitung jumlah penyusutan karena jumlah penyusutan dibebankan untuk setiap tahunnya adalah sama. Berikut ini adalah perhitungan penyusutan aktiva yang dilakukan oleh PT. Gratia Jaya Sentosa : 1.
Perusahaan membeli sebuah peralatan sebesar Rp 32.400.000 pada bln April 2009,- dan sebuah mobil operasional seharga Rp. 198.800.000,-. Diperkirakan peralatan tersebut memiliki umur manfaat 10 tahun dan mobil 8 tahun. Dengan tarif penyusutan 10 % dan 12.5%. Jurnal untuk mencatat saat pembelian peralatan dan kendaraan Peralatan Baru
Rp. 32.400.000
Kendaraan Baru
Rp 198.800.000
Kas
Rp. 231.200.000
Perhitungan penyusutan pada bulan Desember 2009 : -
Penyusutan Peralatan
= Rp 32.400.000 x 10% x 9/12 = Rp 2.430.000
71
-
Penyusutana Kendaraan
= Rp 198.800.000 x 12.5% x 11/12 = Rp 22.779.166,66
Untuk mencatat penyusutan peralatan per Desember 2009 Biaya penyusutan peralatan
Rp. 2.430.000
Akumulasi penyusutan peralatan
Rp 2.430.000
Untuk mencatat akumulasi penyusutan kendaraan per Desember 2009 Biaya penyusutan kendaraan
Rp. 22.779.166,66
Akumulasi penyusutan kendaraan
Rp. 22.779.166,66
Tabel 8 Penyusutan Menurut Metode Garis Lurus Mesin MTA E 800 Drayer Tahun
Harga perolehan
Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
0
32.400.000
2009
32.400.000
2.430.000 (10% x 32.400.000 x 9/12)
2.430.000
29.970.000
2010
32.400.000
3.240.000 (10% x 32.400.000)
5.670.000
26.730.000
2011
32.400.000
3.240.000
8.910.000
23.490.000
2012
32.400.000
3.240.000
12.150.000
20.250.000
2013
32.400.000
3.240.000
15.390.000
17.010.000
2014
32.400.000
3.240.000
18.630.000
13.770.000
2015
32.400.000
3.240.000
21.870.000
10.530.000
2016
32.400.000
3.240.000
25.110.000
7.290.000
2017
32.400.000
3.240.000
28.350.000
4.050.000
2018
32.400.000
3.240.000
31.590.000
810.000
2019
32.400.000
810.000 (10% x 32.400.000 x 3/12)
32.400.000
0
32.400.000
Sumber : PT. Gratia Jaya Sentosa, 2010
72
Tabel 9 Penyusutan Menurut Metode Garis Lurus Truck Mitsubishi Tahun
Harga perolehan
Penyusutan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
0
198.800.000
198.800.000
2009
198.800.000 22.779.166 (12.5% x 198.800.000 x 11/12)
22.779.166
176.020.834
2010
198.800.000 24.850.000 (12.5% x 198.000)
47.629.166
151.170.834
2011
198.800.000
24.850.000
72.479.166
126.320.834
2012
198.800.000
24.850.000
97.329.166
101.470.834
2013
198.800.000
24.850.000 122.179,166
76.620.834
2014
198.800.000
24.850.000 147.029.166
51.770.834
2015
198.800.000
24.850.000 171.879.166
26.920.834
2016
198.800.000
24.850.000 196.729.166
2.070.834
2017
198.800.000
2.070.834 (12.5% x 198.800.000 198.800.000 x 1/12)
0
Sumber : PT. Gratia Jaya Sentosa, 2010 Berdasarkan hasil perhitungan penyusutan yang telah dilakukan oleh PT. Gratia Jaya Sentosa, diketahui bahwa metode penyusutan Garis Lurus telah sesuai dengan PSAK No. 16. B.4
Pelaporan Aktiva Tetap
73
Aktiva tetap berwujud yang diperoleh perusahaan seharusnya dilakukan penyusutan secara periodik untuk mengetahui nilai bukunya pada akhir periode akuntansi dan dilaporkan dalam laporan keuangan di dalam : 1.
Trial Balance PT. Gratia Jaya Sentosa Trial Balance Per 31 Desember 2009 No
Ref
Perkiraan
Debit
Kredit
1
11 1
Kas
266,696,520.87
2
11 2
Bank
759,523,928.57
3
11 3
Piutang Dagang
1,812,768,167.0 0
4
11 4
Piutang Karyawan
5
11 5
Uang Muka Pembelian
692,160,633.33
6
11 6
Persediaan Awal
466,716,370.00
8
11 7
Gedung Kantor
1,876,100,000.0 0
9
11 8
Kendaraan
1,278,707,000.0 0
10
11 9
Inventaris
82,535,000.00
11
12 0
Peralatan
1,234,380,000.0 0
12
12 1
Ak. Penyusutan Gedung Kantor
545,636,666.67
13
12 2
Ak. Penyusutan Kendaraan
556,875,541.67
14
12 3
Ak. Penyusutan Inventaris
72,969,583.33
15
12
Ak. Penyusutan Peralatan
456,764,416.67
7,856,800.00
74
4 16
12 5
Hutang pajak
17
12 6
Hutang Dagang
895,190,876.00
18
12 7
Hutang Bank
699,999,136.00
19
12 8
Hutang Lain-lain
556,497,015.00
20
12 9
Pendapatan Diterima dimuka
287,187,500.00
21
13 0
Pendapatan Bunga
10,690,351.47
22
13 1
Modal Saham
2,500,000,000.00
23
13 2
Laba Tahun Lalu
2,545,328,617.71
24
13 3
Laba Komersial
25
13 4
Biaya Gaji & THR
655,600,000.00
26
13 5
Biaya Penyusutan
353,466,583.33
27
13 6
Biaya Air & Listrik
28
13 7
Biaya Telp, Post dan Telegram
29
13 8
Biaya Angkut & Ekspedisi
30
13 9
Biaya Pemeliharaan Kendaraan
120,340,000.00
31
14 0
Biaya Penggantian Sparepart
110,700,000.00
32
14 1
Biaya Izin & Retribusi
19,343,825.00
33
14 2
Biaya Perjalanan Dinas
65,777,800.00
34
14 3
Biaya Peralatan Kantor
1,777,000.00
7,641,355.00
3,816,180.00 24,896,877.00 2,150,778.00
75
35
14 4
Biaya Pemeliharaan Inventaris
36
14 5
Biaya Kantor
37
14 6
Biaya Serba-Serbi
717,000.00
38
14 7
Biaya Adm Bank
2,626,780.00
39
14 8
Biaya L/C
16,615,028.00
40
14 9
Biaya Provisi Bank
10,500,000.00
41
15 0
Biaya Bunga Pinjaman
21,240,000.00
42
15 1
Biaya Selisih Kurs
43
15 2
Penjualan Lokal
44
15 3
HPP
91,120,000.00 4,226,600.00
4,418,403.21 11,382,496,887.00 10,530,500,672.2 0 20,517,277,946.5 1
2.
20,517,277,946.51
Rugi Laba berupa beban penyusutan Penilaian harga perolehan aktiva tetap tidak disertai dengan biaya-biaya
lainnya sampai aktiva tetap tersebut siap dipergunakan dalam kegiatan operasional perusahaan. Jika dalam pelaporannya rekening beban penyusutan tidak ada, dapat menyebabkan biaya menjadi lebih kecil sehingga laba yang dihasilkan menjadi lebih besar dari yang sebenarnya.
76
PT. GRATIA JAYA SENTOSA LAPORAN LABA RUGI PERIODE 31 DESEMBER 2009 PENDAPATAN PENJUALAN LOKAL
11,382,496,887.00
HARGA POKOK PENJUALAN PERSEDIAAN AWAL BARANG JADI
466,716,370.00
HARGA POKOK PRODUKSI
10,530,500,672.20
TERSEDIA UNTUK DI JUAL
10,997,217,042.20
PERSEDIAAN AKHIR BARANG JADI
2,121,153,150.00
TOTAL
8,876,063,892.20
LABA BRUTO USAHA
2,506,432,994.80
BIAYA USAHA & ADMINISTRASI UMUM BIAYA GAJI & THR
655,600,000.00
BIAYA PENYUSUTAN
353,466,583.33
BIAYA AIR & LISTRIK
3,816,180.00
BIAYA TELEPON , POS, & TELEGRAM BIAYA ANGKUT & EKSPEDISI
24,896,877.00 2,150,778.00
BIAYA PEMELIHARAAN KENDARAAN
120,340,000.00
BIAYA PENGGANTIAN SPAREPART
110,700,000.00
BIAYA IZIN & RETRUBUSI
19,343,825.00
BIAYA PERJALANAN DINAS
65,777,800.00
BIAYA PERALATAN KANTOR BIAYA PEMELIHARAAN INVENTARIS DAN PERALATAN BIAYA KANTOR BIAYA SERBA SERBI BIAYA ADM BANK
1,777,000.00 91,120,000.00 4,226,600.00 717,000.00 2,626,780.00
BIAYA L/C
16,615,028.00
BIAYA PROVISI BANK
10,500,000.00
BIAYA BUNGA PINJAMAN
21,240,000.00
BIAYA SELISH KURS TOTAL BIAYA USAHA & ADM UMUM PENGHASILAN NETTO KOMERSIAL PENDAPATAN BUNGA /JASA GIRO LABA NETTO KOMERSIAL SETELAH PEND LAIN-LAIN
4,418,403.21 1,509,332,854.54 997,100,140.26 10,690,351.47 1,007,790,491.73
77
No
Kelompok Aktiva
Biaya Penyusutan
1
Bangunan
Rp 93.805.000
2
Kendaraan
Rp 145.442.541.67
3
Inventaris
Rp 11.851.875
4
Peralatan
Rp 102.367.166.67
Total
Rp 353.466.583.33 Sumber : PT. Gratia Jaya sentosa, 2010
Jurnal 31 Desember 2009 Biaya penyusutan bangun an
Rp 93.805.000
Akumulasi penyusutan Biaya penyusutan kendaraan
Rp 93.805.000
Rp 145.442.541.67
Akumulasi penyusutan kendaraan Biaya penyusutan inventaris
Rp 11.851.875
Akumulasi penyusutan inventaris Biaya penyusutan peralatan
Rp 145.442.541.67
Rp 11.851.875
Rp 102.367.166.67
Akumulasi penyusutan peralatan Biaya penyusutan Akumulasi penyusutan
Rp 102.367.166.67
Rp 353.466.583.33 Rp 353.466.583.33
78
3.
Neraca berupa akumulasi penyusutan Pelaporan jumlah aktiva tetap yang dimiliki perusahaan akan selalu di munculkan dalam Neraca . dimana perusahaan memasukkan jumlah nilai perolehan aktiva tetap serta akumulasi penyusutan aktiva tetapnya sehingga dapat diketahui berapa sisa nilai buku aktiva tetap tersebut. Sampai dengan tahun 2009 jumlah aktiva tetap dan akumulasi penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut : PT. GRATIA JAYA SENTOSA NERACA PERIODE 31 DESEMBER 2009
AKTIVA KAS BANK
PASSIVA 266,696,520.87 759,523,928.57
HUTANG PAJAK
7,641,355.00 895,190,876.0
HUTANG DAGANG
0
HUTANG BANK
0
HUTANG LAIN-LAIN PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
0
699,999,136.0 PIUTANG DAGANG
1,812,768,167.00
556,497,015.0 PIUTANG KARYAWAN
7,856,800.00
UANG MUKA PEMBELIAN PERSEDIAAN BARANG SPAREPART PERSEDIAAN BARANG UNIT
692,160,633.33 520,920,940.00 1,600,232,210.00
TOTAL AKTIVA LANCAR
5,660,159,199.77
AKTIVA TETAP
GEDUNG KANTOR & PABRIK AK. PENYUSUTAN GEDUNG KENDARAAN AK. PENYUSUTAN KENDARAAN IVENTARIS AK. PENYUSUTAN INVENTARIS PERALATAN AK. PENYUSUTAN PERALATAN
TOTAL HUTANG LANCAR
287,187,500.0 0
2,446,515,882.0 0
MODAL
1,876,100,000.00
MODAL SAHAM
(545,636,666.67)
LABA TAHUN LALU
1,278,707,000.00 (556,875,541.67) 82,535,000.00 (72,969,583.33) 1,234,380,000.00 (456,764,416.67)
LABA KOMERSIAL
2,500,000,000.0 0 2,545,328,617.7 1 1,007,790,491.7 3
79
TOTAL AKTIVA TETAP
2,839,475,791.67
TOTAL AKTIVA
8,499,634,991.44
TOTAL MODAL
6,053,119,109.4 4
TOTAL PASSIVA
8,499,634,991.4 4
Sampai dengan tahun 2009 jumlah aktiva tetap dan akumulasi penyusutan aktiva tetap adalah sebagai berikut : Kelompok
Harga Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Bangunan
1.876.100.000
545.636.666.67
Kendaraan
1.278.707.000
556.875.541.67
Inventaris
82.535.0000
72.969.583.33
Peralatan
1.234.380.000
456.764.416.67
Total
4.471722.000
1.632.246.208,33
Sumber : PT. Gratia Jaya sentosa, 2010