PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PERILAKU AGRESIF PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS
SKRIPSI
Disajikan untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan pada Universitas Negeri Semarang
Oleh LilisMasithoh NIM 1601409054
JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015
i
ii
PERNYATAAN Saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam skripsi “Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia 4-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Jati Kabupaten Kudus” benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Semarang, Januari 2015
Lilis Masithoh NIM. 1601409054
iii
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO : 1. Jika anak dibesarkan dengan permusuhan, maka ia akan belajar berkelahi. Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan, maka ia akan belajar menemukan cinta dalam kehidupan (Dorothy Law Nolte) 2. Keluarga adalah tempat belajar yang pertama dan utama bagi anak karena di dalam keluarga anak dapat terbentuk untuk menghadapi setiap langkah kehidupannya.
PERSEMBAHAN : 1. Untuk Bapak, Ibu, Calon suami dan Adikku tercinta 2. Seluruh keluarga besar 3. Sahabat-sahabatku tersayang 4. Dosen Pembimbingku 5. Teman-teman jurusan PG PAUD angkatan 2009 pada khususnya 6. Almamaterku Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
v
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul“Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia 4-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Jati Kabupaten Kudus”. Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari partisipasi dan bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1.
Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang atas persetujuan segala pelaksanaan kegiatan yang bersangkutan dengan pengerjaan skripsi ini.
2.
Edi Waluyo, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Negeri Semarang atas persetujuan dilaksanakannya sidang ujian skripsi.
3.
Amirul Mukminin, S.Pd.,M.Kes selaku dosen pembimbing I atas kesabaran untuk membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini.
4.
Drs. Khamidun, M.Pd selaku dosen pembimbing II atas kesabaran untuk membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan skripsi ini.
5.
Seluruh dosen Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang telah membagi ilmu dan pengalaman.
vi
6.
Bapak Mansyur, Ibu Noor Khoiriyah, Rif’ani Dwi Maulida, Akhbar Hery Kurniawan, dan Keluarga Besar yang tidak henti-hentinya memberikan do’a, dukungan baik moril maupun materi serta kesabaran dan kasih sayang yang tidak ternilai harganya.
7.
UPTD Kecamatan Jati dan IGTKI Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.
8.
Guru-guru Taman Kanak-kanak di Kecamatan Jati Kabupaten Kudus
9.
Siswa kelas A dan B serta orangtua wali murid Taman Kanak-kanak di Kecamatan Jati Kabupaten Kudus.
10. Sahabat-sahabatku Dewi, Boing, Mitha, Ifa, Jefri, dan Adik-adik Kos Anggit serta teman-teman PG PAUD UNNES 2009 terimakasih untuk motivasi dan dukungan. 11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya. Semarang, Januari 2015 Penulis
vii
SARI Masithoh, Lilis. 2015. “Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia 4-6 Tahun di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Jati Kabupaten Kudus”. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Amirul Mukminin, S.Pd.,M.Kes, dan Pembimbing II Drs. Khamidun, M.Pd. Kata kunci: tayangan televisi, perilaku agresif anak Masa kanak-kanak merupakan masa kritis dan sebagai dasar untuk anak melangkah keperkembangan selanjutnya. Anak akan belajar dari berbagai informasi yang ia lihat, dengar, dan rasakan. Model belajar meniru adalah yang paling sering digunakan anak prasekolah untuk bagaimana ia akan berperilaku di lingkungannya. Televisi merupakan media massa yang dekat dengan anak. Terkadang tidak disadari televisi membuat anak-anak beranggapan bahwa adegan-adegan pada program televisi sama halnya dengan dunia yang sebenarnya. Sebagai seorang peniru ulung, anak akan menganggap bahwa tindakan kekerasan tersebut dapat menyelesaikan segala masalah yang dihadapinya. Ini menyebabkan anak dapat berperilaku agresif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Pengambilan data penelitian ini menggunakan angket yang diisi oleh orangtua siswa yang menjadi sampel. Jumlah populasi penelitian ini adalah 1601 siswa, sedangkan jumlah sampel penelitian ini adalah 232 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh antara program/tayangan televisi dengan perilaku agresif pada anak. Berdasarkan uji normalitas yang telah dilakukan, dapat dilihat dari nilai probabilitas signifikan bahwa semua variabel normal karena bernilai diatas 5% atau 0,05. Variabel program/tayangan televisi memiliki signifikansi sebesar 0,108 yang berarti lebih besar dari 0,05. Pada variabel perilaku agresif pada anak memiliki nilai signifikansi sebesar 0,463 yang berarti lebih besar dari 0,05. Sedangkan hasil uji linieritas menunjukan nilai F sebesar 2,052 dengan nilai signifikansi 0,000 yang berarti data tersebut bersifat linier. Hasil analisis hipotesis menggunakan cara uji regresi linier sederhana untuk melihat pengaruh program/tayangan televisi terhadap perilaku agresif pada anak menghasilkan nilai r sebesar 0,580 dengan p < 0,05 artinya terdapat hubungan yang positif. Sedangkan koefisien determinasinya sebesar 0,336 menunjukkan bahwa program/tayangan televisi memberikan sumbangan pengaruh sebesar 33,6% dan 66,4% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Disarankan bagi orangtua, guru, pemerintah/kpi dan masyarakat umum agar dapat meningkatkan kesadaran tentang segala hal informasi yang diterima anak terutama informasi yang ditanyangkan di televisi dan pengaruhnya terhadap perilaku agresif pada anak dari yang ditimbulkannya.
viii
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
ii
HALAMAN PERNYATAAN ..........................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................
v
KATA PENGANTAR .....................................................................................
vi
SARI ................................................................................................................. viii DAFTAR ISI ....................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii DAFTAR BAGAN DAN DIAGRAM .............................................................. xiv DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah ........................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah .................................................................................
7
1.3
Tujuan Penelitian ..................................................................................
8
1.4
Manfaat Penelitian ................................................................................
8
1.4.1
Manfaat Teoritis ....................................................................................
8
1.4.2
Manfaat Praktis .....................................................................................
8
BAB 2 KAJIAN TEORI 2.1
TELEVISI .............................................................................................
10
2.1.1
Sejarah Perkembangan Televisi ............................................................
10
ix
2.1.2
Karakteristik Televisi ............................................................................
11
2.1.3
Program/Tayangan Televisi ..................................................................
13
2.1.4
Dampak Program Tayangan Televisi ....................................................
23
2.2
PERILAKU AGRESIF .........................................................................
26
2.3
Definisi Perilaku ...................................................................................
26
2.2.2
Definisi Agresif ....................................................................................
29
2.2.3
Perilaku Agresif Pada Anak ..................................................................
31
2.2.4
Bentuk-bentuk Perilaku Agresif Pada Anak ........................................
35
2.2.5
Faktor-faktor Perilaku Agresif Pada Anak ...........................................
39
2.4
Program/Tayangan Televisi dan Perilaku Agresif Pada Anak ..............
42
2.5
Penelitian Sebelumnya ..........................................................................
45
2.6
Kerangka Berpikir .................................................................................
48
2.7
Hipotesis................................................................................................
49
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1
Variabel Penelitian ................................................................................
50
3.1.1
Variabel Independen .............................................................................
50
3.1.2
Variabel Dependen ................................................................................
51
3.2
Definisi Operasional..............................................................................
51
3.3
Subjek Penelitian...................................................................................
51
3.3.1
Populasi .................................................................................................
51
3.3.2
Sampel ...................................................................................................
52
3.3.3
Teknik Sampling ...................................................................................
54
3.4
Teknik Pengumpulan Data ....................................................................
54
x
3.4.1
Skala ......................................................................................................
55
3.5
Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................................
57
3.5.1
Uji Validitas ..........................................................................................
57
3.5.2
Uji Reliabilitas ......................................................................................
58
3.6
Analisis Data .........................................................................................
59
3.6.1
Uji Normalitas .......................................................................................
59
3.6.2
Uji Linieritas .........................................................................................
59
3.6.3
Uji Hipotesis .........................................................................................
59
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1
HASIL PENELITIAN ...........................................................................
61
4.1.1
Gambaran Umum Obyek penelitian......................................................
61
4.1.2
Identitas Responden ..............................................................................
64
4.1.2.1 Jenis Kelamin Responden .....................................................................
64
4.1.2.2 Usia Responden .....................................................................................
65
4.1.2.3 Jenis Pekerjaan Responden ...................................................................
67
4.1.3
Deskripsi Variabel Penelitian................................................................
68
4.1.3.1 Kategorisasi Skor Variabel Program/Tayangan Televisi ......................
68
4.1.3.2 Kategorisasi Skor Variabel Perilaku Agresif Pada Anak ......................
70
4.1.4
Analisis Data .........................................................................................
71
4.1.4.1 Uji Asumsi ............................................................................................
71
4.1.4.1.1
Uji Normalitas .................................................................................
72
4.1.4.1.2
Uji Linieritas ...................................................................................
73
4.1.4.2 Uji Hipotesis .........................................................................................
74
xi
4.2
PEMBAHASAN ...................................................................................
4.2.1
Pengaruh Program/Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia Prasekolah ..........................................................................
4.2.2
76
76
Besarnya Persentase Pengaruh Program/Tayangan Televisi Terhadap Perilaku Agresif Pada Anak Usia Prasekolah ......................................
81
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1
Simpulan................................................................................................
86
5.2
Saran ......................................................................................................
86
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
89
LAMPIRAN .....................................................................................................
93
xii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
2.1
Pembagian Waktu Siaran dan Ketersediaan Audien ..............................
2.2
Perbandingan Interval Setiap Jenis Perilaku pada Anak Agresif dan
21
Anak Normal ..........................................................................................
38
2.3
Kategori Acara yang Mengandung Kekerasan .......................................
45
3.1
Skor Jawaban Kuisioner .........................................................................
55
3.2
Kisi-kisi Instrumen Tayangan Televisi ...................................................
56
3.3
Kisi-kisi Instrumen Perilaku Agresif pada Anak ....................................
56
4.1
Daftar Nama Taman Kanak-kanak Di Kec. Jati Kab. Kudus ................
63
4.2
Jenis Kelamin Responden .......................................................................
64
4.3
Usia Responden ......................................................................................
65
4.4
Jenis Pekerjaan Orangtua Responden .....................................................
67
4.5
Kategori Skor Tayangan Televisi ...........................................................
69
4.6
Frekuensi Jenis Program/Tayangan Televisi yang Ditonton Anak ........
69
4.7
Kategori Skor Perilaku Agresif Pada Anak ............................................
71
4.8
Deskripsi Statistik Hasil Uji Normalitas.................................................
72
4.9
Deskripsi Statistik Hasil Uji Linieritas ...................................................
73
4.10 Hasil Uji Korelasi ...................................................................................
74
4.11 Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ........................................................
75
xiii
DAFTAR BAGAN DAN DIAGRAM Bagan dan Diagram
Halaman
Bagan 2.1 Kerangka Berfikir ..........................................................................
48
Diagram 4.1Jenis Kelamin Responden ............................................................
65
Diagram 4.2 Usia Orangtua Responden ...........................................................
66
Diagram 4.3 Pekerjaan Responden ..................................................................
67
xiv
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Surat-surat penelitian ...................................................................................
93
2. Data jumlah siswa Taman Kanak-kanak Kec. Jati Kab. Kudus ................... 107 3. Jumlah siswa yang diambil datanya ............................................................. 109 4. Kisi-kisi intrumen berdasarkan variabel ...................................................... 110 5. Hasil uji instrumen ....................................................................................... 111 6. Intrument penelitian ..................................................................................... 120 7. Tabulasi data hasil penelitian ...................................................................... 131 8. Hasil uji normalitas ..................................................................................... 149 9. Hasil uji linieritas ......................................................................................... 149 10. Hasil uji regresi linier sederhana ................................................................. 151
xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Media massa sekarang ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia sehingga hubungan komunikasi antar manusia hampir tak terbatas. Pesatnya media massa tersebut membuat dunia seakan-akan menjadi sempit. Orang tidak perlu cemas lagi jika ingin melihat ataupun mendengar perkembangan sebuah Negara di seluruh dunia. Televisi merupakan salah satu alat komunikasi yang paling banyak diminati dari semua kalangan baik anak kecil sampai orang dewasa. Media massa ini mampu menimbulkan efek yang hebat bagi penikmatnya. Hal tersebut dikarenakan komunikan dalam hal ini penikmat media massa dapat dianggap bersifat pasif, sehingga komunikan seakan-akan dapat terhipnotis dengan berbagai jenis tayangan yang disuguhkan. Skomis menyatakan bahwa dibandingkan dengan media massa lainnya (radio, surat kabar, majalah, buku dan sebagainya), televisi mempunyai sifat yang istimewa, dalam bukunya “Television and Society. An Incues and Agenda”(1965). Televisi merupakan media elektronik yang mengusung teknologi audiovisual sehingga bisa menayangkan sebuah informasi secara lengkap dan jelas. Televisi dapat menyajikan tayangan berupa gambar dan suara secara bersamaan sehingga penonton televisi yang melihatnya tidak akan merasa bosan. Jika deadline media
1
2
cetak 1 x 24 jam, maka deadline televisi dapat disebut setiap detik. Kecepatan menjadi salah satu unsur yang menjadikan berita televisi bernilai. Adalah media massa dengan menyajikan berbagai macam program tayangan acara yang dapat digolongkan sebagai program pendidikan, informasi dan hiburan (Mulyana, 2005). Secara garis besar menurut Morrisan (2008: 209) program televisi terbagi atas program informasi (berita) yang dibagi ke dalam dua jenis, yaitu: Berita Keras (hard news) yang merupakan laporan berita terkini yang harus segera disiarkan dan berita lunak (soft news) yang merupakan kombinasi dari fakta, gosip dan opini seperti halnya talk show serta program hiburan (entertainment) yang dibagi dalam beberapa tayangan yaitu musik, drama permainan dan pertunjukkan. Pemerintah telah mengesahkan UU No. 32 tahun 2002 tentang penyiaran, namun akibat tarik ulur dari berbagai pihak yang sangat berkepentingan, dapat dirasakan bahwa pemerintah belum mengoptimalkan peraturan UU tersebut. Misalkan saja dalam UU No. 32 pasal 31 ayat 3 menerangkan bahwa televisi swasta diharuskan untuk mempersempit jangkauan siarannya, tidak boleh berjangkauan nasional kecuali TVRI. Namun, pada kenyataannya televisi swasta sekarang ini berjangkauan nasional. Stasiun-stasiun televisi sawasta di Indonesia lebih menekankan untuk mendapatkan keuntungan sehingga banyak tayangan yang ditujukan untuk dikomersilkan. Hal ini mungkin membuat kontribusi yang diberikan kepada Pemerintah cukup besar sehingga semakin banyaknya program televisi yang disuguhkan oleh televisi swasta menyebabkan semakin
3
melemahnya kontrol yang dilakukan oleh pemerintah. Ini dapat menyebabkan adanya tayangan televisi yang menyimpang dan tidak pantas untuk ditayangkan mengemuka di masyarakat. Selain itu, UU penyiaran menyebutkan bahwa stasiun publik (milik Negara/swasta) di Indonesia berfungsi untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat. Pelayanan disini diartikan bahwa stasiun televisi swasta diwajibkan untuk melakukan penayangan tayangan yang bertema pendidikan dan kebudayaan. Namun, pada kenyataannya televisi swasta sulit untuk menjalankannya karena kurang menguntungkan. Hal ini dapat menyebabkan dampak serius pada masyarakat di Indonesia. Misalnya saja, tayangan khusus anak-anak yang menurut para peneliti ternyata ada yang tidak layak ditonton oleh anak-anak karena tayangan tersebut banyak berisikan tentang tindak kekerasan, pelecehan dan lain sebagainya. Segala bentuk kepolosan anak yang dimilikinya, belum tentu mampu menginterpretasikan apa yang mereka saksikan di layar televisi dengan tepat dan benar. Albert Bandura (1959) dan Richard Walters (1963) telah melakukan penelitian pada anak-anak yang juga berkenaan dengan peniruan. Apabila anak menonton orang dewasa memukul, mengetuk dengan palu besi dan menumbuk sambil menjerit-jerit dalam video maka setelah menonton anak akan bermain seperti yang ditayangkan di video tersebut. Proses belajar semacam ini disebut pembelajaran melalui pengamatan (observation learning). Anak merupakan tisu kering bila mana terkena air maka ia akan menyerap segala informasi yang ia lihat, dengar dan rasakan (absorbent mind). Tayangan yang disuguhkan oleh televisi membuat anak menyerap segala hal/informasi yang akan diingatnya.
4
Sehingga orangtua berperan aktif dalam pemilihan maupun pemantauan program televisi yang akan ditonton oleh anaknya. Jika kontrol dari orangtua lemah dalam memilihkan anaknya program televisi yang layak ditonton maka akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Hal ini tentunya bisa berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak yang notabenya suka meniru tindakan orang lain karena kebanyakan anak-anak tersebut belum mengerti tentang akibat buruk yang disebabkan oleh tindakan yang dilakukanya. Mereka dapat beranggapan bahwa adegan-adegan pada program televisi sama halnya dengan dunia yang sebenarnya. Dalam peniruannya itu anak akan menganggap bahwa tindakan kekerasan tersebut dapat menyelesaikan segala masalah yang dihadapinya. Hal ini dapat menyebabkan untuk anak berperilaku agresif. Teori belajar mengungkapkan bahwa perilaku agresif merupakan perilaku yang dilakukan oleh seseorang serta memiliki tujuan untuk melukai korban dan hal itu didahului observasi terhadap model (contoh) agresi. Program tayangan tersebut tentu dapat berakibat buruk pada anak karena dapat menimbulkan tindakan kekerasan yang dilakukan antar sesama teman sekolah setelah mereka menonton tayang tersebut. Mereka akan meniru adegan-adegan kekerasan yang ada dalam tayangan tersebut serta mempraktekannya dengan sesama temannya dan dapat menimbulkan tindak kekerasan yang berakhir dalam sebuah kasus kekerasan. Biasanya tindakan kekerasan ini sering terjadi dikalangan anak-anak SD, SMP dan SMA, namun tak dapat dipungkiri juga bahwa tindakan ini dapat terjadi juga pada anak-anak di Taman Kanak-kanak. Pada tahun 1992
5
Universitas Pensylvania mendanai sebuah penelitian terhadap 100 anak prasekolah tentang sejauh mana pengaruh tayangan kekerasan di televisi terhadap perilaku anak. Sejumlah anak tersebut dibagi menjadi dua bagian dengan kelompok bagian pertama diperlihatkan film kartun yang banyak mengandung kekerasan dan kelompok bagian kedua diperlihatkan film kartun yang tidak mengandung kekerasan. Perilaku anak-anak tersebut diobservasi sebelum dan sesudah menonton film kartun tersebut. Hasil dari observasi tersebut menunjukkan perbedaan perilaku yang terlihat. Anak-anak yang menonton kekerasan, meskipun lucu dalam kartun, menunjukkan perilaku yang cenderung bersifat kasar pada anak-anak lain waktu bermain. Anak-anak ini suka berargumen, tidak mentaati peraturan kelas, meninggalkan tugas mereka begitu saja dan tidak sabar menunggu giliran. Sedangkan perilaku negatif ini kurang terlihat pada anak-anak yang menonton film kartun yang tidak mengandung kekerasan (Waruwu, 2010). Buku Ensiklopedia Perkembangan Anak (2009: 96), mengungkapkan bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan anak usia 5 tahun sering kali berbentuk fisik, seperti mendorong dan menyorong, serta mengambil barang milik orang lain, misalnya mengambil tempat pensil teman. Di suatu lingkungan masyarakat peneliti menemukan tiga orang anak lakilaki bersaudara yang sedang bermain. Terdengar candaan saat mereka bermain, namun di setiap candaan mereka, peneliti mendapati anak laki-laki pertama mendorong anak laki-laki ke dua dan ke tiga. Mereka menirukan adegan program televisi saat pahlawan mengalahkan penjahat. Hal ini menjadi suatu
6
yang biasa saat mereka bersama-sama sehingga mereka hanya dibiarkan begitu saja. Kebanyakan dari orang menganggap bahwa tindakan kekerasan merupakan hal yang wajar karena itu seperti seorang anak yang bermain bersama temantemannya dan akan hilang begitu saja dengan sendirinya, itu seperti candaan saat anak-anak sedang bermain. Namun, seandainya tindakan ini berlarut-larut maka akan memberikan dampak yang kurang baik bagi anak
dan teman
sepermainannya. Di salah satu taman kanak-kanak di Kecamatan Jati, pemandangan seperti mendorong, mengeluarkan jurus-jurus seperti halnya seorang pahlawan dalam program televisi kartun dan sebagainya merupakan hal yang biasa. Apalagi jika seorang anak melakukan hal tersebut maka mendapat penguatan dan cenderung ditiru oleh anak-anak yang lain. Ini sering terjadi pada waktu mereka selesai mengerjakan tugas sebelum istirahat maupun saat istirahat. Berkowitz (2003) menyatakan bahwa anak yang tumbuh di lingkungan di mana tindakan-tindakan agresif dilakukan oleh teman sebayanya, maka cenderung akan melakukan hal yang sama dengan teman-temannya, karena mereka ingin diterima dan dihargai oleh teman sebayanya. Daniel salah seorang anak di kelas A sering menirukan gerakan-gerakan dari goyang caesar dalam tayangan jenis musik. Hal ini semakin menjadi ketika teman-temannya mengikuti gerakannya serempak dengan lagu-lagu yang biasa mengiringinya. Sedangkan Naufal sering mengajak temanya adu panco karena sering melihat adegan adu panco dalam salah satu program televisi. Lain halnya dengan lutfi
dan
Daniel, mereka sering
7
menirukan tendangan si “madun“ dalam tayangan sinetron yang hebat namun tendangan itu ditujukan kepada teman sepermainannya. Sempat terdengar berbagai kasus mengerikan yang terjadi akibat program televisi pada tahun 2006 silam. Kasus anak meninggal gara-gara bermain smackdown, program acara gulat televisi beberapa tahun lalu data dari sebuah blog menyatakan bahwa kasus-kasus yang terjadi berkaitan dengan acara smack-down salah satunya adalah anak yang bernama Fayza Raviansyah 4 tahun 6 bulan, siswa TK Al-Wahab Margahayu, Bandung, yang mengalami luka dan muntah darah. Dampak program televisi memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan anak. Jika seorang anak sering menyaksikan tayangan kekerasan, mereka akan terbiasa dengan kekerasan tersebut sehingga menganggapnya sebagai hal yang biasa saja dan dibenarkan dalam kehidupan sehari-hari. Masa kanak-kanak merupakan masa kritis dan sebagai dasar untuk anak melangkah ke perkembangan selanjutnya. Jika pada masa kanak-kanak anak sudah mengenal perilaku agresif maka dapat menyebakan meningkatnya perilaku agresif pada perkembangan selanjutnya. Dari latar belakang di atas, peneliti tertarik dan mengambil judul “pengaruh program televisi pada perilaku agresif anak usia 4-6 tahun di Taman Kanak-Kanak Kecamatan Jati Kabupaten Kudus”.
8
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan fokus penelitian yang telah ditetapkan tersebut, rumusan masalah yang dapat diambil adalah 1.1.1. Adakah pengaruh program/tayangan televisi terhadap perilaku agresif pada anak di Taman Kanak-kanak kecamatan Jati kabupaten Kudus? 1.1.2. Berapa persentase pengaruh program/tayangan televisi terhadap perilaku agresif pada anak di Taman Kanak-kanak kecamatan Jati kabupaten Kudus?
1.3. Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang dan rumusan tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1.3.1 Ada tidaknya pengaruh program/tayangan televisi terhadap perilaku agresif pada anak di Taman Kanak-kanak kecamatan Jati kabupaten Kudus 1.3.2 Besarnya persentase pengaruh program/tayangan televisi terhadap perilaku agresif pada anak di Taman Kanak-kanak kecamatan Jati kabupaten Kudus.
1.4. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik teoritis maupun praktis bagi anak, orangtua, guru, pemerintah dan pihak yang terkait lainnya.
9
1.4.1 Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan mempertimbangkan program televisi yang layak ditonton oleh anak sehingga tidak menimbulkan perilaku agresif pada anak.
1.4.2 Manfaat Praktis Jika tujuan penelitian dapat tercapai, maka hasil penelitian akan memiliki manfaat praktis antara lain yaitu 1.4.2.1. Orangtua dapat menghindarkan dan memilihkan anaknya dari tayangan yang kurang layak untuk anak, 1.4.2.2. Para pendidik dapat mendidik para anak didiknya bagaimana ia akan bersikap di lingkungannya tanpa anak tersebut menirukan yang ada didalam tayangan televisi, 1.4.2.3. Pemerintah benar-benar melaksanakan UU penyiaran dengan tepat dan KPI dapat memperketat syarat kelulusan bagi sebuah tayangan yang akan ditayangkan di televisi.
BAB II KAJIAN TEORI
2.1 Televisi 2.1.1 Sejarah Perkembangan Televisi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Televisi adalah sistem penyiaran gambar yang disertai bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi dapat didengar. Peletak dasar utama teknologi pertelevisian adalah Paul Nipkow dari Jerman yang dilakukan pada tahun 1884. Ia menemukan sebuah alat yang kemudian disebut sebagai Jantra Nipkow atau Nipkow Sheibe yang kemudian melahirkan electrische teleskop atau televisi elektris. Berbagai penelitian teleh dikembabngkan, sampai akhirnya Paul Nipkow melahirkan televisi mekanik. Pada tahun 1939 di New York World’s Fair pesawat televisi telahdipamerkan yang berukuran 8x10 inci. Namun, perang dunia II menyebabkan kegiatan dalam bidang pertelevisian tersebut dihentikan sepenuhnya. Hingga pada tahun 1946 kegiatan dunia pertelevisian kembali meski di Amerika Serikat hanya terdapat beberapa pemancar. Hingga saat ini televisi menyebar ke berbagai dunia. Di Indonesia televisi diperkenalkan pertama kali pada tahun 1953. Pada tahun 1961 Menteri penerangan mengeluarkan SK Menpen No. 20/SK/M/1961
10
11
tentang pembentukan panitia Persiapan Televisi (P2T). Satu tahun sebelumnya telah ada ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960, yang dalam Bab I lampiran A dinyatakan pentingnya pembangunan siaran televisi untuk kepentingan pendidikan nasional. Kemudain menjelang Asian Games ke-4 di Jakarta pada 1962, Soekarno dan kabinetnya memutuskan yakin perlu adanya televisi. Hal tersebut dikarenakan oleh reputasi internasional, yaitu Indonesia bergantung pada Pekan Olahraga yang disiarkan televisi. Seiring berjalannya waktu kepopuleran televisi berkembang pesat hingga seluruh dunia memerlukan kotak tabung ajaib ini. Di Indonesia sendiri sampai sekarang ini banyak stasiun televisi swasta yang menyemarakkan dunia pertelevisian.
2.1.2 Karakteristik Televisi Televisi adalah media pandang sekaligus media dengar (audio-visual). Ia berbeda dengan media cetak yang lebih merupakan media pandang. Orang memandang gambar yang ditayangkan di televisi, sekaligus mendengar atau mencerna narasi atau narasi dari gambar tesebut. Berikut merupakan karakteristik televisi menurut Badjuri (2010: 40-41) antara lain: 2.1.2.1. Mengutamakan gambar Kekuatan televisi terletak lebih pada gambar yang didukung oleh narasi atau sebaliknya paparan dari narasi yang diperkuat oleh gambar. Tentu saja gambar yang dimaksud adalah hidup yang membuat televisi lebih menarik dibanding media cetak. Televisi mengutamakan kecepatan, jika
12
deadline media cetak 1 x 24 jam, deadline atau tenggat televisi bisa disebut setiap detik.. Kecepatan bahkan menjadi salah satu unsur yang menjadikan berita televisi bernilai. Berita paling menarik atau menonjol dalam rentang waktu tertentu, pasti akan ditayangkan paling cepat oleh televisi. 2.1.2.2. Bersifat sekilas Jika media cetak mengutamakan dimensi ruang, televisi lebih mengutamakan dimensi waktu atau durasi. Durasi berita televisi terbatas. Berita yang ditayangkan televisi cenderung bersifat sekilas. Berita yang ditayangkan televisi cenderung tidak mendalam. 2.1.2.3. Bersifat satu arah Televisi bersifat satu arah, pemirsa tidak biasa saat itu juga memberikan respon pada pembawa berita televisi yang ditayangkan, kecuali pada beberapa program interaktif. Pemirsa hanya punya satu kesempatan memahami berita televisi. Pemirsa tidak bisa, misalnya, meminta presenter membacakan ulang berita televisi karena pemirsa tersebut belum memahami atau ingin memahami berita tersebut. 2.1.2.4. Daya jangkauan luas Televisi memiliki daya jangkauan luas. Ini berarti televisi menjangkau segala lapisan masyarakat, dengan berbagai latar belakang sosialekonomi. Orang buta huruf tidak mungkin membaca media cetak, tetapi ia bisa menonton berita televisi. Siaran atau berita televisi harus dapat menjangkau rata-rata status sosial-ekonomi khalayak.
13
2.1.3 Program/Tayangan Televisi Kata “program” berasal dari bahasa Inggirs programme atau program yang berarti acara atau rencana. Program dapat disebut juga siaran yang didefinisikan sebagai pesan atau rangkaian pesan dalam berbagai bentuk. Suatu program digunakan stasiun televisi maupun radio untuk membuat audiennya tertarik pada stasiun tersebut. Program dapat disamakan sebagai produk atau barang atau pelayanan yang dengan mudah, baik dan menarik untuk dapat dikonsumsi para audien (Morissan; 2008,200). Menurut kamus besar bahasa Indonesia yang disebut suatu tayangan yaitu suatu yang ditayangakan atau dipersembahkan, sedangkan televisi adalah sistem penyiaran gambar yang disertai bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi dapat didengar. Jadi program televisi adalah suatu informasi yang dipersembahakan melalui media elektronik yang menggunakan media dan suara. Di Indonesia pada umumnya program/tayangan televisi diproduksi oleh stasiun televisi yang bersangkutan. Namun, di Amerika sebuah stasiun televisi tidak memproduksi sendiri semua program siarannya. Mereka hanya memesan atau membeli program dari production company yang lebih dikenal sebagai production house di Indonesia, dimana stasiun televisi dapat memilih sendiri program acaranya yang memiliki nilai jual tinggi sehingga mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Televisi swasta di Indonesia sudah memiliki kecenderungan seperti stasiun televisi di Amerika. Dimulai dengan garapan-
14
garapannya seperti sinetron, kuis dan acara-acara hiburan yang menarik. Hal ini memberikan keuntungan lebih bagi mereka. Cara seperti ini merupakan pertimbangan-pertimbangan untung dan ruginya bagi stasiun televisi swasta. Pada umumnya isi program siaran di televisi maupun radio meliputi acara seperti diterangkan berikut dengan tentunya penggunaan berbagai nama berbeda sesuai dengan keinginan stasiun televisi masing-masing (Iskandar, 2003: 9). 2.1.3.1. News reporting (laporan berita) Merupakan informasi baru atau informasi mengenal sesuatu yang sering terjadi yang menjadi tugas profesi seorang wartawan, saat laporan berita dilaporkan oleh wartawan laporan tersebut menjadi fakta/ide terkini yang dipilih secara sengaja oleh redaksi pemberitaan/media untuk disiarakan dengan anggapan bahwa berita yang terpilih dapat menarik khalayak banyak karena mengandung unsur-unsur berita. 2.1.3.2. Talk show Adalah suatu tayangan atau radio yang berupa perbincangan atau diskusi oleh seorang atau sekelompok orang tamu tentang suatu topik tertentu (atau beragam topik) dengan dipandu oleh pemandu acara bincang-bincang. 2.1.3.3. Call-in show Merupakan
suatu
proses
atau
cara
memperlihatkan
tontonan,
mempertontonkan yang dalam penayangannya terdapat panggilan secara langsung dalam pertunjukkan tersebut.
15
2.1.3.4. Documentair Tayangan dokumenter merupakan tayangan yang bersifat dokumentasi yaitu pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan dengan pemberian/pengumpulan bukti dan keterangan seperti gambar, kutipan, guntingan koran dan bahan referensi lain. 2.1.3.5. Magazine/tabloid Ialah program televisi yang isinya meliput berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui. 2.1.3.6. Rural program Merupakan program televisi yang berkaitan dengan masyarakat desa ataupun pertanian. 2.1.3.7. Advertising Ialah program televisi yang berisiskan berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yang ditawarkan dipasang di dalam media massa atau di tempat umum. 2.1.3.8. Education/instructional Ialah tayangan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar pesrta secara aktif dapat mengembangkkan 2.1.3.9. Art and culture Merupakan tayangan yang menampilkan proses dari manusia. Ini dapat diartikan
dengan
berbagai
mengandung unsur keindahan.
sesuatu
yang
diciptakan
manusia
yang
16
2.1.3.10. Musik Tayangan musik adalah tayangan yang menampilkan suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu
dan keharmonisan
terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat mneghasilkan irama. Musik adalah suatu fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik. 2.1.3.11. Soap operas/sinetron/drama Ialah film yang dibuat khusus untuk penanyangan di media elektronik seperti televisi. 2.1.3.12. Television movies Television movie atau lebih sering dikenal sebagai FTV adalah jenis film yang dibuat oleh stasiun televisi atau rumah produksi berdurasi 120 menit sampai 180 menit dengan tema yang beragam seperti remaja, tragedi kehidupan, cinta dan agama. Namun, film layar lebar yang ditayangkan di televisi tidak dianggap sebagai FTV. 2.1.3.13. Game show/kuis Adalah acara hiburan dalam radio atau televisi yang berupa perlombaan adu cepat menjawab pertanyaan, cepat tepat, cerdas cermat, dll.
17
2.1.3.14. Comedy/situation comedy Merupakan program televisi yang berupa sandiwara ringan yang penuh dengan kelucuan meskipun kadang-kadang kelucuan itu bersifat menyindir dan berakhir bahagia, dll Berbeda dengan Morissan (2008: 209) yang mengelompokkan jenis program menjadi dua bagian besar berdasarkan jenisnya, yaitu: 2.1.3.1. Program Informasi (berita) yang dibagi ke dalam dua jenis, yaitu: 1. Berita Keras (hard news) yang merupakan laporan berita terkini yang harus segera disiarkan. Berita keras dapat dibagi ke dalam beberapa bentuk berita yaitu straight news (suatu berita singkat tidak begitu detail dengan hanya menyajikan berita terpenting saja yang menyangkut 5W+1H terhadap suatu peristiwa yang diberitakan), feature (program berita yang menampilkan informasi-infromasi ringan seperti tempat makan yang enak atau tempat liburan yang menarik) dan infotainment (suatu berita yang menyajikan informasi mengenai kehidupan orang-orang yang dikenal masyarakat). 2. Berita Lunak (soft news) yaitu segala informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam namun tidak bersifat harus segera ditayangkan. Beberapa program televisi yang termasuk berita lunak antara lain current affair (program yang menyajikan informasi terkait dengan suatu berita penting yang sebelumnya muncul namun dibuat secara lengkap dan mendalam), magazine (ini karena topik atau tema yang disajikan mirip dengan topik-topik atau
18
tema yang terdapat dalam suatu majalah), dokumenter (program informasi yang brtujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan menarik) dan talk show atau perbincangan (program yang menayangkan satu atau beberapa orang uttuk membahas satu topik tertentu yang dipandu oleh seorang pembawa acara). 2.1.3.2. Program Hiburan (entertainment) yang dibagi dalam beberapa tayangan, yaitu: 1. Drama Program drama adalah pertunjukan yang menyajikan cerita mengenai kehidupan atau karakter seseorang atau beberapa orang yang diperankan oleh pemain yang melibatkan konflik dan emosi. 2. Sinetron Merupakan suatu drama yang menyajikan cerita dari berbagai tokoh secara bersamaan. Masing-masing tokoh memiliki alur cerita sendirisendiri tanpa harus dirangkum menjadi suatu kesimpulan. Akhir ceritanya
cenderung
selalu
terbuka
dan
sering
kali
tanpa
penyelesaian. 3. Film Adapun yang dimaksud film di sini adalah film layar lebar yang dibuat oleh perusahaan-perusahaan film. Biasanya film baru bisa ditayangakan di televisi setelah terlebih dahulu dipertunjukkan di
19
bioskop atau bahkan setelah film tersebut didistribusikan/dipasarkan dalam bentuk VCD atau DVD. 4. Permainan (Game Show) Merupakan suatu bentuk program yang melibatkan sejumlah orang baik secara individu ataupun kelompok (tim) yang saling bersaing untuk mendapatkan sesuatu. Program permainan dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu quis show (merupakan bentuk program permainan yang paling sederhana dimana sejumlah peserta saling bersaing untuk menjawab sejumlah pertanyaan), ketangkasan (peserta dalam permainan ini harus harus menunjukkan kemampuan fisik atau ketangkasannya untuk melewati suatu halangan/rintangan atau melakukan suatu permainan yang membutuhkan perhitungan dan strategi) dan reality show (program ini menyajikan suatu situasi seperti konflik, persaingan, atau hubungan berdasarkan realitas yang sebenarnya). 5. Musik Program musik biasanya ditamplikan dalam dua format yaitu videoklip atau konser. Program musik berupa konser dapat dilakukan di outdoor (di lapangan) maupun indoor (di dalam studio). 6. Pertunjukan Adalah program yang menampilkan kemampuan (performance) seseorang atau beberapa orang pada suatu lokasi baik di studio ataupun di luar studio, di dalam ruangan atau di luar ruangan.
20
Setiap stasiun televisi memiliki jadwal tersendiri untuk menayangkan suatu programnnya. Mengetahui siapa audien televisi pada waktu sangat penting dalam menentukan program apa yang akan ditayangkan pada waktu tersebut. Berikut ini dijelaskan komposisi audien yang terbentuk pada waktu-waktu tertentu setiap harinya. Tabel 2.1 Pembagian Waktu Siaran dan Ketersediaan Audien Bagian Hari
Audien Tersedia
Pagi hari (06.00-09.00)
Anak-anak, ibu rumah tangga, pensiunan, pelajar dan karyawan yang akan berangkat ke kantor.
Jelang siang
Anak-anak prasekolah, ibu rumah tangga,
(09.00-12.00)
pensiunan dan karyawan yang bertugas secara giliran (shift)
Siang hari
Karyawan yang makan siang di rumah, pelajar
(12.00-16.00)
yang pulang dari sekolah
Sore hari (early fringe)
Karyawan yang pulang dari tempat kerja, anak-
(16.00-18.00)
anak dan remaja
Awal malam (early evening)
Hampir seluruh audien sudah berada di rumah
(18.00-19.00) Jelang waktu
utama
acces) (19.00-20.00) Waktu
utama
(20.00-23.00)
(prime
(prime Seluruh audien tersedia menonton televisi pada waktu ini time) Seluruh audien tersedia pada waktu ini utamanya antara pukul 20.00-21.00. namun setelah itu, audien mulai berkurang utamanya audien anak-anak, para pensiunan dan mereka yang harus tidur cepat untuk bangun pagi-pagi
21
Jelang
tengah
malam
(late Umumnya orang dewasa
fringe) (23.00-23.30) Akhir malam (late night)
Orang dewasa, termasuk
karyawan
(23.30-02.00)
bertugas secara bergiliran (shift)
yang
Sumber: Peter K. Pringle, Michael F. Starr, William E. McCavitt; Electronic Media Management, Second Edition, Focal Press, Boston-London Dalan Morissan, 2008: 257 Pada jam-jam tertentu ketersediaan audien membuat stasiun televisi berlomba-lomba untuk menarik perhatian para audien. Meski sekarang ini isi dari tayangan dan porsi jam tayang melebihi dari durasi penayangannya. Sehingga tekadang merubah jadwal yang seharusnya dilakukan audien, misalkan seorang anak di pagi hari yang menonton kartun akan membuatnya terlambat untuk berangkat sekolah. Televisi dapat dijadikan sebagai sahabat karib sekaligus contoh yang mudah ditiru oleh setiap anak. Berbagai jenis tayangan dengan gambar dan suara yang menarik perhatian dengan penuh imajinasi mampu membentuk karakter anak. Sesibuk-sibuknya orangtua sebaiknya meluangkan waktu untuk menonton televisi bersama. Karena tidak sedikit tayangan di televisi yang layak untuk penonton anak. Menurut Tjandra (2012: 65) ada beberapa tontonan yang dapat merusak perkembangan
anak
dan
sebaiknya
orangtua
mewaspadai
serta
menghindarkannya dari anak, antara lain. 1. Film kartun yang mengandung kekerasan atau seks terselubung. Orangtua biasanya akan merasa aman ketika anaknya menoton acara
22
tersebut karena menganggap bahwa acara tersebut memang acara untuk anak-anak. Namun, kenyataannya tidak semua kartun itu aman untuk anak dan justru mengandung unsur kekerasan serta seks terselubung. Banyak karakter dalam kartun itu tidak realistis padahal anak yang berumur empat tahun masih berpikir pada hal yang realistis. 2. Sinetron dan Reality Show pada saat ini tidak memberikan pemahaman yang baik kepada anak dan lebih banyak berefek negatif. Komisi Nasional Perlindungan Anak pernah memantau 13 stasiun televisi swasta di Indonesia. Hasilnya 62% diantaranya menayangkan perilaku kekerasan yang dapat membuat anak-anak menirunya. 3. Acara olahraga keras seperti tinju dan smackdown. Televisi ditengarai sebagai pemicu perilaku keras anak. Masa kanak-kanak merupakan masa penyerapan segala macam informasi hingga ia tak menyadari apakah informasi tersebut baik untuk ditiru atau tidak. Namun, ini tergantung dari kontrol orangtua dalam mendampingi atau membatasi anak dalam menonton televisi. 4. Acara yang mengandung unsur pelecehan. Acara televisi yang mempertontonkan tindakan tak senonoh, pelecehan terhadap oranglain atau kebanci-bancian dapat membuat anak meniru perilaku tersebut. Sebaiknya orangtua mendampingi anak jika menonton acara-acara seperti itu. 5. Film Hantu. Anak sebenarnya tidak memiliki rasa takut terhadap hantu tetapi tertular oleh orang-orang sekitarnya. Biasanya anak takut akan
23
hantu jika melihat orangtua atau orang-orang si sekitarnya ketakutan dan berteriak saat menonton film atau iklan yang menunjukkan sosok hantu.
2.1.4 Dampak Program televisi Segu dang program televisi yang disajikan membuat kita terlena olehnya. Namun, dibalik segudang iming-iming program yang menarik perhatian tersebut menyimpan sejumlah efek baik efek negatif maupun positif bagi penontonnya. Barrie Gunter (1994) menggolongkan efek yang bersifat kognitif (sikap dan keyakinan), afektif (emosi), atau behavioral. Ia membuat pembendaan lebih lanjut berkenaan dengan tipe efek dan berkomentar mengenai bukti riset, yang dapat dirangkum sebagai berikut: 2.1.4.1. Chatarsis: gagasan bahwa kekerasan dalam program televisi melepaskan atau menyalurkan perasaan dan sikap kekerasan. 2.1.4.2. Arousal: materi kekerasan menggerakkan perasaan, tanpa perlu difokuskan pada baik-buruknya terlebih dahulu. 2.1.4.3. Disinhibition: televisi dengan tayangan kekerasan meruntuhkan kontrol sosial terhadap gagasan kekrasan. 2.1.4.4. Imitation: televisi dengan tayangan kekerasan melahirkan peniruan atas perilaku tersebut. 2.1.4.5. Desensitization: menonton kekerasan menyebabkan khalayak menjadi keras, memikirkan kekerasan atau bersikap keras. dan berteriak saat menonton film atau iklan yang menunjukkan sosok hantu.
24
2.1.5 Dampak Program televisi Segudang program televisi yang disajikan membuat kita terlena olehnya. Namun, dibalik segudang iming-iming program yang menarik perhatian tersebut menyimpan sejumlah efek baik efek negatif maupun positif bagi penontonnya. Barrie Gunter (1994) menggolongkan efek yang bersifat kognitif (sikap dan keyakinan), afektif (emosi), atau behavioral. Ia membuat pembendaan lebih lanjut berkenaan dengan tipe efek dan berkomentar mengenai bukti riset, yang dapat dirangkum sebagai berikut: 2.1.4.6. Chatarsis: gagasan bahwa kekerasan dalam program televisi melepaskan atau menyalurkan perasaan dan sikap kekerasan. 2.1.4.7. Arousal: materi kekerasan menggerakkan perasaan, tanpa perlu difokuskan pada baik-buruknya terlebih dahulu. 2.1.4.8. Disinhibition: televisi dengan tayangan kekerasan meruntuhkan kontrol sosial terhadap gagasan kekrasan. 2.1.4.9. Imitation: televisi dengan tayangan kekerasan melahirkan peniruan atas perilaku tersebut. 2.1.4.10. Desensitization:
menonton
kekerasan
menyebabkan
khalayak
menjadi keras, memikirkan kekerasan atau bersikap keras. Sedangkan pendapat Bandura (dalam Syailendra, 2009: 68) pengaruh adegan kekerasan dalam film atau program televisi terhadap anak-anak dapat disimpulkan sebagai berikut. 2.1.4.1.Observed aggresion
25
Anak-anak melakukan observasi (pengamatan) tentang program televisi. Tujuannya adalah mendapatkan pengetahuan yang lebih jelas tentang suatu peristiwa. 2.1.4.2.Dishibition Adalah berkurangnya rintangan, hambatan, atau kemampuan untuk menahan diri. Setelah melakukan pengamatan, kemampuan anak-anak untuk mengendalikan dirinya akan berkurang sebagai dampak dari peristiwa kekerasan yang disaksikannya. 2.1.4.3.Desensitization Adalah kondisi kurang atau hilangnya kepekaan, yang bisa disebut reaksi emosional. Dampak film atau tayangan kekerasan adalah hilangnya kemampuan anak-anak tumpul. Dengan demikian, akan terjadi reaksi berupa film kekerasan yang mengajarkan agresi. 2.1.4.4.Habitualiztion Jika seorang anak sering menyaksikan tayangan kekerasan, mereka akan terbiasa dengan kekerasan tersebut sehingga menganggapnya sebagai hal biasa saja. Berbagai program televisi menyajikan berbagai menu layaknya menu makanan yang dapat dipilih kapan saja sesuai dengan selera kita. Sebagai penikmat haruslah cerdas dalam memilah-milahnya, jika salah mengambilnya maka akan berakibat hal yang tidak baik. Dari beberapa dampak menurut ahli diatas dapat disimpulkan bahwa program televisi yang mengandung kekerasan akan diserap oleh anak dan anak akan beranggapan bahwa kekerasan
26
menyelesaikan berbagai masalah serta menjadi hal yang biasa dalam kehidupan sehari-hari.
2.2 Perilaku Agresif 2.2.1 Definisi Perilaku Perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme (makhluk hidup) yang bersangkutan. Oleh sebab itu, dari sudut pandang biologis semua makhluk hidup mulai tumbuh-tumbuhan, binatang sampai dengan manusia itu berperilaku, karena mereka mempunyai aktifitas masing-masing (Notoatmodjo, 2007). Menurut Skiner (1938) seorang ahli psikologi, perilaku (respon atau reaksi) seseorang merupakan hasil dari stimulus (rangsangan dari luar). Oleh karena itu perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori Skiner ini disebut teori “S-O-R” atau stimulus organisme respons. Skinner membedakan adanya dua respon. Dalam teori Skiner dibedakan adanya dua respon: Respondent respons atau reflexi, yakni respon yang ditimbulkan oleh rangsangan-rangsangan (stimulus) tertentu. Stimulus semacam ini disebut eleciting stimulalation karena menimbulkan respon-respon yang relatif tetap. Operant respons atau instrumental respons, yakni respon yang timbul dan berkembang kemudian diikuti oleh stimulus atau perangsang ini disebut reinforcing stimulation atau reinforcer, karena mencakup respon.
27
Menurut Notoatmodjo (2007) dilihat dari bentuk respon stimulus ini maka perilaku dapat dibedakan menjadi 2 yaitu: 1. Perilaku tertutup (covert behavior) Respon atau reaksi terhadap stimulus ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan/kesadaran dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain. 2. Perilaku terbuka (overt behavior) Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam praktik (practice) yang dengan mudah diamati atau dilihat orang lain. Menurut Lawrence Green (1980) dalam Notoatmodjo (2003), perilaku dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yaitu: 1. Faktor predisposisi (predisposing factors) Faktor-faktor ini mencakup pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, sistem nilai yang dianut masyarakat, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi, pekerjaan dan sebagainya. 2. Faktor pendukung (enabling factors) Faktor-faktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi masyarakat, misalnya: air bersih, tempat pembuangan sampah, tempat pembuangan tinja, ketersediaan makanan bergizi, dsb. Termasuk juga fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas, rumah sakit, poliklinik, posyandu, polindes, pos obat desa,
28
dokter atau bidan praktek swasta, dsb. Termasuk juga dukungan sosial, baik dukungan suami maupun keluarga. 3. Faktor penguat (reinforcing factors) Faktor-faktor ini meliputi faktor sikap dan perilaku tokoh masyarakat (toma), tokoh agama (toma), sikap dan perilaku pada petugas kesehatan. Termasuk juga disini undang-undang peraturan-peraturan baik dari pusat maupun dari pemerintah daerah yan terkait dengan kesehatan. Pada dasarnya perilaku manusia merupakan proses belajar dari apa yang mereka lihat, dengar dan raba. Proses belajar tersebut dapat pula sebuah peniruan (imitation) seseorang dari orang lain. Proses belajar tersebut dinamakan pembelajaran sosial (social learning). Perilaku peniruan manusia terjadi karena merasa telah memperoleh tambahan ketika seseorang meniru orang lainnya dan memperoleh hukuman ketika ia tidak melakukan peniruan. Seperti halnya Albert Bandura (1959) dan Ricard Walters (1963) yang melakukan eksperimen terhadap perilaku peniruan pada anak-anak. Hasil dari eksperimen itu, didapati bahwa peniruan dapat berlaku hanya dari pengamatan terhadap perilaku model (orang yang ditiru) meski pengamatan itu tidak terjadi terus-menerus. Menurut Bandura, dalam proses belajar tersebut memiliki komponen-komponen antara lain. 2.2.1.1. Perhatian (Attention) Subyek harus memperhatikan tingkah laku model untuk dapat mempelajarinya. Subjek memberi perhatian kepada nilai, harga diri, sikap dan
29
nilai-nilai yang dimiliki. Ditekankan bahwa hanya dengan memperhatikan orang lain maka pembelajaran dapat dipelajari. 2.2.1.2. Mengingat (Retention) Subjek yang memperhatikan harus merekam peristiwa itu dalam sistem ingatannya. Kemampuan untuk menyimpan informasi ini penting karena subjek dapat melakukan peristiwa itu kelak jika diperlukan atau diingatnya. 2.2.1.3. Reproduksi Gerak (Reproduction) Setelah mengetahui atau mempelajari suatu tingkah laku, subjek dapat menunjukkan kemampuannya atau menghasilkan apa yang disimpan dalam bentuk tingkah laku tersebut. Artinya, setelah subjek mengamati model dan menyimpan informasi maka sekarang saatnya untuk melakukan tingkah laku yang diamatinya. 2.2.1.4. Motivasi Adalah penggerak individu untuk terus melakukan sesuatu. Subjek harus termotivasi untuk meniru perilaku yang telah dimodelkan.
2.2.2 Definisi Agresif Kamus besar Bahasa Indonesia menyatakan bahwa agresi merupakan perasaan marah atau tindakan kasar akibat kekecewaan atau kegagalan di dalam mencapai pemuasan atau tujuan yang dapat ditujukan kepada orang atau benda sedangkan agresif merupakan keinginan untuk menyerang kepada sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat.
Chaplin
(1999)
mengatakan
bahwa
agresivitas
adalah
30
kecenderungan habitual (yang dibiasakan) untuk memamerkan permusuhan. Secara umum agresi dapat diartikan sebagai suatu serangan yang dilakukan oleh suatu organisme terhadap organisme lain, objek lain atau bahkan pada dirinya sendiri (Hudaniah, 2006: 231). Menurut Dodge (1997) perilaku agresif muncul akibat kegagalan, kekurangan, atau ketidakmampuan dalam memproses informasi sosial. Seseorang dapat berperilaku agresif akibat dari frustasi yang ia alami saat ia tidak mampu untuk memproses informasi. Sedangkan menurut Robert Baron menyatakan bahwa agresi adalah tingkah laku individu yang ditujukan untuk melukai atau mecelakakan individu lain yang tidak menginginkan datangnya tingkah laku tersebut. Berasal dari definisi ini terdapat empat faktor tingkah laku yaitu tujuan untuk mencelakakan atau melukai, individu yang menjadi pelaku, individu yang menjadi korban dan ketidakinginan si korban menerima tingkah laku si pelaku. Dalam perilaku agresif dapat ditemukan unsur penting yang harus ada, yaitu adanya tujuan atau kesengajaan dalam melakukannya. Sebagai contoh ada orang yang tergesa-gesa hingga mendorong orang lain hingga jatuh, orang yang tergesa-gesa ini tidak dapat diartikan berperilaku agresif, lain halnya jika ia mendorongnya dengan sengaja. Jadi tidak semua orang dapat diartikan berperilaku agresif.
31
2.2.3 Perilaku Agresif Anak Berdasarkan penjelasan di atas perilaku agresif dapat diartikan sebagai suatu kegiatan atau aktifitas organisme (makhluk hidup) yang berkeinginan untuk menyerang kepada sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat. Menurut Hartub dan Hurlock tidak dapat dipungkiri bahwa perilaku agresif juga terdapat pada anak-anak meski dengan intensitas kecil tidak sampai penyiksaan, pembunuhan dan lainlain seperti orang dewasa. Perilaku Agresif ini dapat terlihat pada masa bayi, yaitu ketika si bayi sedang tidak meras senang. Menurut Bolman (Hebert, 1974), dalam usia 0-6 bulan individu sudah memperlihatkan agresifnya meski belum dapat dibedakan bentuknya, perilaku mereka bertujuan mengurangi ketegangan. Pada tahap selanjutnya dapat diketahui perbedaan mengenai tipe perilaku, objek maupun tujuannya. Hartub berpendapat bahwa agresi pada mulanya dijadikan alat untuk memperoleh sesuatu. Anak-anak Taman kanakkanak sering bertengkar untuk dan berkelahi memperebutkan permainan. Masa kanak-kanak akhir yang berlangsung antara usia 6-12 tahun, dikatakan Hurlock (1995) bahwa masa ini akan memasuki dunia sekolah atau biasa disebut dengan school aged, di mana dalam masa ini akan terjadi perubahan besar pada pola kehidupan anak. Kekerasan yang dialami oleh anak, baik secara langsung maupun tidak langsung cenderung mendorong kekerasan atau perilaku agresi oleh anak. Selanjutnya pada usia 6-14 tahun menurut Bolman perilaku agresi yang timbul dapat berupa kemarahan, kejengkelan, rasa
32
iri, tamak, cemburu dan suka mengkritik. Perilakunya tersebut dapat diarahkan kepada teman sebaya, saudara sekandung, bahkan pada dirinya sendiri. Kemudian pada usia setelahnya perilaku agresif yang dimunculkan lebih bertujuan untuk keseimbangan emosi, khususnya harga diri. Mereka sudah mampu untuk memodifikasi perilaku agresif tersebut. Observation learning atau social learning adalah metode yang lebih sering digunakan anak-anak sehingga mereka menjadi agresif. Anak-anak yang melihat model orang dewasa agresif secara terus-menerus akan lebih agresif dibandingkan dengan anak-anak yang melihat model orang dewasa non agresif. Menurut Bandura, motivasi individu dalam mencontoh agresi yang ditampilkan oleh model akan kuat apabila si model memiliki daya tarik yang kuat serta dengan agresi yang dilakukannya itu si model memperoleh akibat yang menyenangkan atau efek yang positif berupa penguatan atau ganjaran. Model teoritik tentang perkembangan agresi pada anak-anak menurut Huesman (1988) (dalam Hudaniah, 2006: 241) adalah adanya “aggressive cognitive script” yang diperoleh anak. Sebenarnya skrip (naskah/skenario) ini merupakan suatu program untuk berperilaku, yang dipelajari pada saat awal kehidupan, disimpan dalam ingatannya dan pada gilirannya akan digunakan sebagai petunjuk dalam berperilaku dan memecahkan suatu persoalan sosial. Televisi yang memberikan berbagai macam jenis tayangan membuat semakin orangtua khawatir. Pasalnya tidak sedikit dari program televisi yang mengandung berbagai jenis unsur misalnya unsur kekerasan yang dapat memicu anak untuk berperilaku agresif. Menurut Huesman ada dua cara yang dapat
33
menimbulkan kekerasan yaitu untuk jangka panjang terjadinya efek kumulatif dari skrip yang dimiliki sang anak sejalan dengan makin banyaknya contohcontoh kekerasan yang dilihatnya. Kedua, dalam jangka pendek hal demikian dapat berfungsi sebagai pemicu terjadinya tindak kekerasan dari skrip yang sudah dipelajari si anak. Namun demikian penggunaan skrip ini tergantung juga pada kekuatan jejak ingatan dan juga isyarat-isyarat dari lingkungan yang menyebabkan si anak mengingat kembali skrip yang dimilikinya. Semakin sesuai antara situasi yang dihadapi anak dengan karakteristik situasi yang diingat dalam ingatannya, maka semakin besar kemungkinan digunakannya skrip tersebut sebagi petunjuk berperilaku. Televisi merupakan kotak tabung ajaib yang dapat dijadikan si anak pengganti teman bermain. Berasal dari sanalah sang anak dapat mempelajari perilaku-perilaku baru yang kemungkinan akan ia gunakan dalam lingkungan sosialnya. Berbagai macam jenis perilaku dapat ditiru oleh anak, meski ia tidak mengerti sepenuhnya informasi yang ia masukkan ke dalam memorinya sehingga memori tersebut sewaktu-waktu dapat digunakan olehnya.Tak mungkin dipungkiri anak akan sewaktu-waktu akan berperilaku agresif dari salah satu tayangan yang mengandung unsur kekerasan yang ia tonton. Anantasari (2006: 117) menyebutkan ada beberapa penjelasan mengenai proses kekerasan melahirkan kekerasan, antara lain: 2.2.2.1. Adanya imitasi oleh anak, karena pada dasarnya anak belajar melalui meniru apa yang dilihatnya. Hal ini menjadi kecenderungan yang besar sekali untuk meniru, terlebih lagi ketika ia melihat bahwa perilaku
34
agresif itu berdampak menyenangkan. Misalnya, mendapatkan mainan yang diinginkannya, atau dipuji temannya. 2.2.2.2. Pembentukan kerangka pikir anak bahwa perilaku agresi adalah hal yang perlu untuk dilakukan. Ketika orangtua atau orang-orang di lingkungan sekitarnya sering memaki, anak cenderung untuk menganggap makian sebagai hal yang lumrah, sehingga ia cenderung untuk memaki orang lain juga. 2.2.2.3. Kekerasan yang dialami atau dilihat anak secara terus-menerus akan membentuk pola pikir pada anak bahwa lingkungan sekitarnya bukanlah tempat yang aman baginya. Anak ini akan cenderung memiliki sikap curiga, tidak bersahabat pada orang lain dan meningkatkan kemungkinan untuk berperilaku agresif. 2.2.2.4. Anak yang mengalami kekerasan terus-menerus cenderung memiliki harga diri yang rendah. Harga diri yang rendah ini akan memunculkan sikap negatif dan mengurangi kemampuan anak berurusan dengan perasaan frustasi. Sikap negatif dan kemampuan mengatasi frustasi yang rendah ini kemudian akan meningkatkan kecenderungan berperilaku agresif pada anak. Kecenderungan perilaku agresif yang dilakukan anak berasal dari sifatnya yang suka mengimitasi. Anak akan meniru kekerasan atau perilaku agresif yang dialami atau dilihatnya serta mendapatkan dukungan untuk melakukan perilaku agresif. Suatu perilaku yang secara verbal maupun fisik sehingga akan menyebabkan rasa sakit baik secara fisik ataupun psikis bagi
35
individu yang tidak menginginkan timbulnya perilaku tersebut. Untuk menentukan seorang anak dikategorikan berperilaku agresif atau tidak, Bandura (1973) mengemukakan kriteria yang perlu menjadi pertimbangan dalam menentukan agresif tidaknya suatu perilaku, yaitu 2.2.2.1. Kualitas perilaku agresif, derajat atau ukuran, tingkatan perilaku agresif terhadap korban baik berupa serangan fisik atau psikis, membuat malu, merusak barang orang lain, 2.2.2.2. Intensitas perilaku, sering-tidaknya melakukan tindakan-tindakan yang merugikan atau membahayakan korban, 2.2.2.3. Ada kesengajaan, dalam melakuakn tindakan agresif, ada niat yang tersurat, sengaja melakukan perilaku agresif, 2.2.2.4. Karakteristik pengamat, yaitu orang yang memperhatikan perilaku agresif yang dilakukakn oleh seseorang. Hal ini akan beragam karena akan ditentukan oleh jenis kelamin, kondisi sosial-ekonomi, etnis, pengalaman perilaku agresif, 2.2.2.5. Pelaku menghindar ketika orang lain menderita sebagai akibat perbuatannya, tidak ada perasaan bersalah atau berdosa, 2.2.2.6. Karakteristik si pelaku itu sendiri, misalnya faktor usia, jenis kelamin, pengalaman berperilaku agresif.
2.2.4 Bentuk-Bentuk Perilaku Agresif Anak Setiap manusia memiliki kecenderungan untuk bertingkahlaku agresif, namun manifestasi dari tingkah laku agresif tersebut akan berbeda pada individu
36
yang satu dengan individu yang lainnya. Perasaan agresif yang terjadi pada manusia tidak dapat diamati secara langsung. Ketika perasaan ini muncul dan tidak dicegah atau malah mendapat penguatan, maka akan timbul dorongan bagi individu untuk melakukan tindakan agresif. Bentuk-bentuk agresif menurut Mulyono (1991: 267) adalah tingkah laku agresif yang dapat dilakukan secara : 2.2.3.1. Langsung-tidak langsung: agresi langsung ditujukan oleh perilaku dan ekspresi wajah, sedangkan tidak langsung dilakukan dengan tenang-tenang untuk mencapai tujuan tertentu. 2.2.3.2. Aktif-pasif: agresi pasif ditunjukkan untuk melukai diri sendiri, sedang agresi aktif ditujukan pada orang lain. 2.2.3.3. Fisik-verbal: agresi verbal dilakukan dengan menggunakan katakata kasar, suka berdebat, menggunjing orang lain dan agresi fisik ditunjukkan dengan perilaku menyerang secara fisik dan menggunakan benda. Bentuk-bentuk agresif lainnya dikemukakan oleh Medinus dan Johnson (Sarwono, 2002: 297) yang mengelompokkan perilaku agresif menjadi 4 kategori, yaitu: 2.2.3.1. Perilaku fisik, seperti memukul, mendorong, meludah, menggigit, meninju, memarahi dan merampas 2.2.3.2. Menyerang suatu objek yang dimaksud di sini adalah menyerang benda mati atau binatang Perilaku verbal yaitu menyerang secar verbal
37
atau simbolis seperti mengancam secara verbal, memburuk-burukkan orang lain, sikap menuntut 2.2.3.3. Melanggar hak milik atau hak orang lain. Dari penggolongan Patterson, Reid, janod dan Conger di bawah ini, perilaku agresif pada anak dapat dibedakan atas 2 tingkatan yaitu : a. Perilaku agresif ringan (minor) Dimana perilaku agresif minor lebih sulit dideteksi dan seringkali luput dari perhatian orang tua. Hal yang biasa dilakukan oleh anak seperti merengek, melotot, menangis, menjerit-jerit tersebut mungkin tidak menjadi permasalahan bagi sebagaian orang tua, prilaku itu dianggap hal biasa saja. Namun jika anak diatas 2 tahun masih mempertahankan perilaku seperti itu, berarti anak sudah bereaksi agresif ketika tidak senang terhadap situasi tertentu. Sehingga jika orangtua tidak mengenali prilaku agresif dan tidak berusaha mengurangi atau menghentikannya, anak-anak akan memahaminya sebagai suatu cara yang dibenarkan. b. Perilaku agresif tingkat ekstrim adalah perilaku dimana anak bertindak pada agresivitas yang lebih serius. Bahkan dapat mengarah pada perilaku kriminal. Patterson, Reid, janod dan Conger (Kauffman, 1985) berhasil membandingkan interval terjadinya setiap jenis perilaku pada anak agresif dan pada anak normal.
38
Tabel 2.2 Interval Perbandingan pada Anak Agresif dan Anak Normal Interval Kemunculan Dalam 120-180 Menit No
Nama Perilaku
Deskripsi
(selama pembelajaran) Anak
Anak
Normal
Agresif
2
7
9
41
11
20
18
54
20
51
23
71
24
108
26
28
33
156
Mencela perilaku orang 1
Mencela
lain dengan kata-kata atau isyarat Mengatakan sesuatu yang
2
Negatif
isinya netral, tetapi cara mengatakannya dengan nada suara yang negative
3
Tidak Patuh
Tidak mengerjakan hal yang diminta Berteriak atau berbicara
4
Berteriak
keras, jika dilakukan terus menerus menjadi tidak enak didengar Mengejek sehingga
5
Mengejek
mengakibatkan situasi yang tidak enak Kegiatan yang membahayakan orang lain,
6
Aktifitas Tinggi
terutama jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama Menyerang atau mencoba
7
Tindakan Fisik Negatif
menyerang orang lain dengan intensitas tinggi yang dapat menyakiti Mengatakan sesuatu
8
Mengeluh
dengan nada suara tinggi, mencerca
9
Destruktif
Merusak atau mencoba merusak barang
39
Mengolok-olok atau 10
Mempermalukan
membuat orang lain malu
50
100
52
455
120
500
149
370
185
244
dengan sengaja 11
Menangis
Semua jenis tangis Memerintah orang lain dengan cara mengancam
12
Perintah Negatif
agar kebutuhannya terpenuhi juga cenderung bertindak kasar Meminta orang lain untuk
13
Ketergantungan
membantu pada pekerjaan yang sebenarnya mampu dilakukan sendiri Mengerti bahwa orang lain mengarahkan perhatiannya
14
Mengabaikan
pada anak tetapi anak tersebut tidak menanggapi secara wajar
Sumber: Patterson, Reid, janod dan Conger (Kauffman, 1985) Jadi dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk perilaku agresif pada anak adalah perilaku menyerang secara fisik, seperti memukul, mendorong, menggigit, meninju, melempar, perilaku secara verbal, seperti mengancam, memburuk-burukkan orang lain dan menggunakan kata-kata kasar, penyerangan terhadap suatu objek dan pelanggaran hak milik orang lain.
2.2.5 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi PerilakuAgresif Anak Perilaku agresif pada anak tidak terjadi begitu saja meski ada anggapan bahwa setiap anak memiliki kecenderungan untuk berperilaku agresif. Menurut Sadock dan Sadock (2003), bahaya yang dilakukan oleh perilaku agresif dapat berupa bahaya atau pencederaan fiskal, namun pula dapat berupa bahaya atau
40
pencederaan nonfisikal, semisal yang terjadi sebagai akibat agresi verbal (agresi lewat kata-kata tajam menyakitkan). Contoh lain dari agresi yang tidak langsung menimbulkan
bahaya
atau
pencederaan
adalah
pemaksaan,
intimidasi
(penindasan/penekanan) dan pengucilan atau pengasingan sosial. Secara garis besar beberapa ahli memandang bahwa faktor-faktor penyebab timbulya perilaku agresif ada dua faktor, yaitu: 2.2.4.1. Faktor Internal 1. Hormon Ketika bahaya atau ancaman dirasakan, kelenjar-kelenjar adrenal dipicu oleh hypothalamus dalam otak untuk memasukkan suatu bahan kimia yang disebut adrenalin ke dalam aliran darah (Breakwell, 1998: 73). 2. Fustasi Frustasi adalah gangguan atau kegagalan dalam mencapai tujuan sehingga menyebabkan individu marah dan akibatnya menjadi frustasi (Sears, 1994: 6). Kendati demikian, tidak setiap anak atau orang yang mengalami frustasi serta merta melakukan agresi. Ada reaksi lain yang dapat muncul, misalnya berupa penarikan diri dan depresi 3. Stress Stress dapat memicu munculnya sikap agresif anatara lain karena kepadatan penduduk, ketidakbebasan irama kehidupan rutin atau monoton (Koeswara, 1998: 87). 2.2.4.2. Faktor Eksternal
41
1. Suasana keluarga yang tidak sehat Menurut Monks (1994) komunikasi dalam keluarga itu penting fungsinya bagi pembentukan pribadi anggota keluarganya, dengan komunikasi maka akan tercipta keluarga yang harmonis. Bagaimana anak itu nantinya tergantung pada keadaan rumah tangga tempat mereka dibesarkan dan pengalaman anak-anak dalam keluarga sangat penting dalam pembentukan sikap dan perilaku anak, karena tempat pendidikan pertama bagi anak adalah keluarga. 2. Interaksi teman sebaya Berkowits (2003: 220) menyatakan bahwa anak yang tumbuh di lingkungan di mana tindakan-tindakan agresif dilakukan oleh teman sebayanya, maka cenderung akan melakukan hal yang sama dengan teman-temannya, karena mereka ingin diterima dan dihargai oleh teman sebayanya. 3. Pengaruh media televisi Televisi sebagai media pembawa informasi yang besar pengaruhnya terhadap perkembangan pengetahuan, sikap dan perilaku anggota masyarakat, serta perubahan sistem maupun tata nilai yang ada. Program televisi yang bersifat petualangan, kepahlawanan dan semacamnya yang terdapat unsur kekerasasn merupakan tontonan yang menarik bagi remaja. Akibat penayangan kekerasan tersebut menurut
Bandura
menimbulkan
tipe-tipe
agresif
bahwa
konflik/masalah-masalah yang ada bisa diatasi dengan perilaku yang
42
agresif di mana dengan menyaksikkan kekerasan bisa mematahkan rintangan dan perilaku agresif nampaknya umum dan bisa diterima. Pendapat lain yang dikemukakan oleh Mulyono (1991: 11) yang menyebutkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilakuperilaku agresif antara lain: 2.2.4.1. Lingkungan masyarakat yaitu kepadatan penduduk, kemajuan modernisasi yang cepat dan mempengaruhi kebudayaan lain 2.2.4.2. Lingkungan keluarga, yaitu keadaan keluarga yang tidak harmonis atau “broken home”, pendidikan yang salah dan anak yang ditolak 2.2.4.3. Lingkungan pendidikannya
sekolah, tidak
yaitu
menarik,
keadaan
sekolah
menjemukan
dan
yang guru
sistem yang
mengabaikan komunikasi dialetis (komunikasi timbal balik antara guru dan murid) Hal ini dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresif berasal dari faktor internal yang meliputi hormonal, frustasi dan stres pada diri seseorang serta faktor eksternal yang meliputi lingkungan keluarga seseorang, lingkungan teman sebaya, lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.
2.3 Program Televisi dan Perilaku Agresif Pada Anak Media massa televisi semakin menarik perhatian masyarakat (termasuk Indonesia). Ini dikarenakan adanya siaran-siaran televisi swasta yang di dalamnya dibalut aneka siaran produk lokal maupun luar negeri.
43
Selain itu, televisi mempunyai daya tarik tersendiri bagi anak-anak. Keberadaan televisi dapat dijadikan anak-anak sebagai sarana permainannya dikala ia merasa kesepian atau tidak memiliki kegiatan. Penelitian Greenberg mengungkapkan adanya delapan motif kenapa anak menonton televisi, yaitu : untuk mengisi waktu, melupakan kesulitan, mempelajari sesuatu, mempelajari diri, memberikan rangsangan, bersantai, mencari persahabatan dan sekedar kebiasaan. Jadi, tidak selamanya, tapi lebih cenderung dalam rangka “pencarian kepada sesuatu yang menyenangkan bagi dirinya”. Kesederhanaan televisi dalam menyampaikan pesannya memungkinkan anak dengan mudah menerima pesan tersebut.Kemudahan ini ditunjang dengan sifatnya yang audio-visual (pandang-dengar) sehingga informasi data yang disampaikan menjadi sangat mudah untuk diterima dan dicerna oleh pemirsa, bahkan oleh anak kecil sekalipun yang sebenarnya tidak mengerti maksud dan tujuan dari tayangan tersebut. Daya tarik akan televisi berbeda pada masing-masing anak dan biasanya sesuai dengan tingkat usianya. Dari hasil penelitiannya, Hurlock mengambil kesimpulan bahwa anak usia prasekolah lebih menyukai dramatisasi yang melibatkan hewan dan orang yang dikenal, musik, kartun dan komedi sederhana. Anak kelas satu dan dua biasanya menyukai pertunjukan boneka, film koboy, misteri, humor, suasana kehidupan keluarga, acara kuis berhadiah. Anak kelas tiga dan empat biasanya menyukai acara yang imajinatif seperti tentang roket dan kendaraan ruang angkasa, show, cerita misterik detektif, drama dan musik. Sedangkananak kelas lima dan enam lebih cenderung pada acara yang bersifat
44
ilmu pengetahuan dan hasta karya, termasuk juga menyenangi acara yang imajinatif dan film-film. Banyak pendapat yang tidak menyetujui dipertontonkannya adegan kekerasan di hadapan anak-anak. Albert Bandura (1969) psikolog dari Universitas Standford berpendapat bahwa respon agresif itu bukan turunan tetapi terbentuk dari pengalaman anak. Anak-anak yang mengamati seseorang yang berperilaku keras akan melakukan perilaku yang serupa ketika kemudian diberikan kesempatan. Aletha Huston, Ph.D mengatakan bahwa anak-anak yang menonton kekerasan di televisi lebih mudah dan lebih sering memukul temantemannya, tidak mematuhi aturan kelas, membiarkan tugasnya tidak selesai dan lebih tak sabar dibandingkan dengan anak yang tidak menonton kekerasan di televisi. Penelitian lain dan mungkin meyakinkan menggunakan prosedur longitudinal, dimana partisipan yang sama dipelajari selama bertahun-tahun (misalnya, Huesmann & Eron, 1984, 1986). Hasil penelitian ini menyebutkan makin banyak film atau program televisi dengan kandungan kekerasan yang ditonton partisipan saat kanak-kanak, makin tinggi tingkat agresi mereka ketika remaja atau dewasa - misalnya, makin tinggi kencederungan mereka untuk ditangkap atas tuduhan kriminal dengan kekerasan. Temuan-temuan seperti ini juga diperoleh di berbagai negara seperti Australia, Firlandia, Israel, Polandia dan Afrika Selatan (Botha, 1990) dalam Robert dan Donn (2003: 209). Menurut Ade E. Mardiana, program televisi berpotensi besar diimitasi oleh pemirsanya (Kompas, 10 November 2008) dalam Hudaniyah (2006: 156).
45
Media massa khususnya televisi merupakan media tontonan yang mempunyai kesempatan lebih tinggi bagi pemirsanya untuk mengamati apa yang disampaikan secara jelas. Kemudian dilakukan penelitian tentang hubungan kekerasan dan televisi dengan mengajukan hipotesis “mengamati kekerasan akan meningkatkan agresivitas” (Hadad dan Glassman, 2004) dengan presentase kategori program televisi sebagai berikut. Tabel 2.3 Kategori Acara yang Mengandung Kekerasan Kategori Acara yang Mengandung Kekerasan
Persentase
Sinetron
29,7
Variety dan Reality Show
20,9
Berita
10,1
Iklan
8,1
Film Kartun
6,8
Talk Show
6,8
Kuis
6,8
Olahraga
2
Lainnya 4,1 Sumber: Kompas, 10 November 2008 (dalam Sarwono, 2012) Tayangan-tayangan diatas terkadang tidak disadari jika didalam tayangan tersebut mengandung unsur kekerasan. Misalnya dalam sinetron yang menampilkan adegan-adegan pertegkaran untuk memperebutkan harta warisan, film kartun yang menapilkan sebuah pertarungan pahlawan dengan penjahat, talk show yang menampilkan perbicangan yang dihadiri tamu undangan dan kemudian malah berargumen sampai meluapkan emosi dan lain sebagainya. Jadi sebagai penikmat televisi harus benar-benar memperhatikan tayangan yang akan ditontonnya.
46
2.4 Penelitian Sebelumnya 2.4.1. Hasil penelitian Anita Pratidina dalam skripsi hubungan antara persepsi terhadap program televisi yang bersifat religius dengan motivasi meningkatkan keimanan pada guru sekolah dasar di kecamatan Tersono kabupaten Batang menunjukkan adanyahubungan yang signifikan. Semakin tinggi persepsi terhadap program televisi yang bersifat religius maka semakin tinggi tingkat keimanan guru sekolah dasar di kecamatan Tersono kabupaten Batang dan sebaliknya. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan jumlah populasi sebanyak 211 orang dan menggunakan sampel 58 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala psikologis dengan skala persepsi terhadap program televisi yang bersifat religius berjumlah 42 item dan instrumen skala motivasi meningkatkan keimanan berjumlah 51 item. 2.4.2. Hasil penelitian lain dalam skripsi Sri Yulianti tentang hubungan antara kekerasan yang dilakukan oleh orangtua dengan perilaku agresif remaja di SMK Pembangunan Nasional Purwodadi menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara kekerasan yang dilakukan oleh orangtua dengan perilaku agresif remaja. 2.4.3. Penelitian lain dalam jurnalpublic health nutrition oleh Simone Pettigrew dkk melakukan penelitian tentang The effects of television and internet food advertising on parents and children. Subjek penelitian ini yaitu anak-anak yang berumur antara 8 s.d 14 tahun dan orangtua mereka sendiri. Penelitian ini dikondisikan pada iklan makanan yang rendah nutrisi, namun hasil dari
47
penelitian ini menyebutkan bahwa orang tua dan anak-anak tersebut tidak sering mengkonsumsi makanan yang rendah nutrisi. Hal ini akan menyebabkan anak-anak akan mengalami obesitas dan orang tua lebih sering mengkonsumsi produk iklan yang tidak rendah nutrisi. 2.4.4. Hasil penelitian lain dalam skripsi pengaruh menonton film televisi bertema kepahlawanan terhadap potensi kepemimpinan siswa SD Negeri Bendan Ngisor oleh Desty Nuriska Dwindrastuti menyebutkan dari hasil analisis data menunjukkan ada perbedaaan skor pre-test dengan skor posttest, dimana skor post-test lebih besar dari pre-test. Disimpulkan bahwa memberi perlakuan menonton film televisi bertema kepahlawanan akan meningkatkan potensi kepemimpinan siswa dengan menggunakan sampel siswa SDN Bendan Ngisor kelas 5 dan kelas 6 berjumlah 34 siswa yang berusia 10-12 tahun. Beberapa hasil penelitian tidak dapat dipungkiri menunjukkan bahwa televisi mempunyai pengaruh yang sangat luar biasa bagi penontonnya baik itu dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. Televisi seperti obat bius yang memberikan kenyamanan bagi semua orang. Kecermatan dalam pemilihan program televisi sangatlah diperlukan karena hal tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan dampak bagi penikmatnya.
48
2.5 Kerangka Berpikir Televisi (media audio-visual)
Berbagai jenis program televisi
anak
Kebiasaan menonton televisi tanpa/dalam pengawasan orangtua dan tidak sesuai umur
perilaku agresif Gambar Bagan 2.1 Televisi merupakan kotak tabung ajaib yang menampilkan gambar dan suara. Televisi memiliki beberapa tayangan yang dapat dipilih sesuka hati penontonnya. Tayangan tersebut bagaikan obat candu bagi penontonnya. Setiap hari berbagai stasiun televisi menayangkan film dan sinetron yang penuh dengan adegan kekerasan dan mistik, juga liputan bencana alam, kerusuhan, aksi teroris, penculikan, kriminalitas atau kejahatan mengerikan yang ditonton keluarga termasuk anak-anak. Hasil kajian dari Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia saja mencatat rata-rata anak usia sekolah dasar menonton televisi antara 30-35 jam setiap minggu. Artinya perhari mereka biasa menonton televisi 3-4 jam. Sementara di hari minggu bisa 7-8 jam. Jika rata-rata empat jam perhari berarti setahun sekitar 1400-1800 jam sampai anak lulus SLTA. Padahal waktu yang dilewatkan anak-anak dari TK sampai SLTA hanya 1300 jam. Ini berarti anakanak meluangkan lebih banyak waktunya untuk menonton televisi daripada kegiatan apapun selain tidur.
49
Keseringan ini membuat anak dapat meniru adegan-adegan yang terdapat dalam program televisi, padahal anak bagaikan kertas putih kosong yang dapat diisi oleh siapapun, kapanpun, media apapun dan dimanapun. Dari orang ahli psikologi yaitu Neil Miller dan John Dollard pada tahun 1941 dalam hasil laporan eksperimennya mengatakan bahwa peniruan (imitation) merupakan hasil proses pembelajaran yang ditirunya dari orang lain. Proses belajar tersebut dinamakan pembelajaran sosial (social learning). Perilaku peniruan manusia terjadi karena manusia merasa telah memperoleh tambahan ketika seseorang meniru orang lainnya dan memperoleh hukuman ketika ia tidak menirunya. Adegan-adegan dalam program televisi memberikan contoh perilaku yang akan menjadikan seorang anak itu menjadi agresif. 2.6 Hipotesis Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah telah dinyatakan dalam bentuk pentanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan teori yang relevan, belum berdasarkan fakta-fakta yang empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis juga dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik dengan data (Sugiyono, 2009: 96). Hipotesis dalam penelitian ini adalah Ha : 1 2 ada pengaruh program televisi terhadap perilaku agresif anak
Ho : 1 2 tidak ada pengaruh program televisi terhadap perilaku agresif anak.
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan suatu cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Penelitian ini akan menggunakan penelitian kuantitatif deskriptif. Metode penelitian kuantitatif deskriptif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada realitas/gejala/fenomena yang dapat diklasifikasikan, relatif tetap, konkrit, teramati, terukur, dan hubungan gejala sebab akibat untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu (Sugiyono, 2009: 14). Penelitian ini berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum (Sugiyono, 2010: 29).
3.1. Variabel Penelitian Variabel pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2010: 60). 3.1.1. Variabel Independen 3.1.2. Variabel
independen
merupakan
variabel
yang
keberadaanya
memepengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah tayangan televisi.
50
51
3.1.3. Variabel Dependen Variabel dependen adalah variabel yang keberadaanya dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah perilaku agresif pada anak di taman kanak-kanak kecamatan Jati kabupaten Kudus.
3.2. Definisi Operasional Televisi adalah sistem penyiaran gambar yang disertai bunyi (suara) melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alat yang mengubah cahaya (gambar) dan bunyi (suara) menjadi gelombang listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas cahaya yang dapat dilihat dan bunyi dapat didengar. Dampak tayangan televisi merupakan dampak positif dan dampak negatif yang diberikan televisi setelah khalayak umum menontonnya. Perilaku agresif merupakan keinginan untuk menyerang kepada sesuatu yang dipandang sebagai hal atau situasi yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat.
3.3. Subjek Penelitian 3.3.1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,
52
2009: 117). Populasi tidak hanya orang melainkan meliputi karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu sendiri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa taman kanak-kanak kelompok A di kecamatan Jati kabupaten Kudus yang seluruhnya berjumlah 1601 siswa yang berada di 25 taman kanak-kanak. 3.3.2. Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2009: 118). Peneliti tidak mungkin mempelajari keseluruhan dari populasi sehingga pengambilan sampel hendaknya mencerminkan populasi. Data dalam penelitian yang didapat kemudian dianalisis berasal dari sampel yang diambil dan kesimpulannya diberlakukan untuk populasi. Oleh sebab itu sampel yang diambil haruslah benar-benar representatif (mewakili). Berikut rumus menentukan jumlah sampel menurut Isaac dan Michael.
(
)
Dimana : S = Ukuran Sampel N = Ukuran Populasi P = Q = Proporsi dalam populasi (0,5) d = Ketelitian (error) (0,05) X2 = Harga table Chi-Kuadrat dengan dk=1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10% Berdasarkan rumus tersebut dapat dihitung jumlah sampel dari populasi yang sebelumnya diketahui 1601, untuk taraf kesalahan 10%,
53
(
)
= 231,599808 Jadi jumlah sampel yang diambil peneliti adalah 231,599808 dan dibulatkan menjadi 232 siswa. Dari keseluruhan sekolah yang ada, peneliti tidak menggunakan semua sekolah untuk diambil sampelnya, hal ini agar lebih efisien dalam proses pengambilan data sehingga peneliti hanya mengunakan 6 sekolah sebagai sampel. Sekolah-sekolah tersebut adalah Tk Muslimat Nu Al Rohmah, TK Roudlotut Tholibin, TK Pertiwi Loram Wetan, Tk Muslimat Khoiriyah, TK Pertiwi Tanjungkarang, dan TK Pertiwi Pasuruhan Lor. Pemilihan sekolah tersebut berdasarkan karakter sekolah dan masyarakat disekitarnya. Karakter masyarakat yang heterogen mengharuskan peneliti pandai-pandai memilih sampel sehingga keterwakilan terwakili. Masyarakat tersebut dapat dikelompokan menjadi beberapa kelompok masyarakat berdasarkan karakternya diantaranya: 3.3.2.1.
Masyarakat yang seluruh keluarganya bekerja, dalam
kategori ini ayah dan ibu merupakan pekerja yang aktif bekerja setiap harinya. kadang hanya diasuh dengan nenek ataupun kakek yang juga bekerja walaupun hanya bertani setiap harinya. Karakter ini dapat diwakili oleh Tk Muslimat Khoiriyah, TK Pertiwi Tanjungkarang, dan TK Roudlotut Tholibin.
54
3.3.2.2.
Masyarakat
yang
hanya
ayah
yang
bekerja.
Pada
masyarakat tertentu terdapat pola masyarakat yang hanya ayah yang bekerja sehingga ibu fokus mengurusi masalah rumah tangga. Dalam penelitian ini kategori tersebut dapat diwakilkan oleh Tk Muslimat Nu Al Rohmah, TK Pertiwi Loram Wetan dan TK Pertiwi Pasuruhan Lor. 3.3.3. Teknik Sampling Probability
sampling
yaitu
teknik
pengambilan
sampel
yang
memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Simple random sampling adalah teknik yang peniliti gunakan untuk pengambilan sampel dari populasi. Pengambilan dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Hal ini dilakukan peneliti dengan tujuan tercapainya keterwakilan populasi atau berdasarkan pertimbangan karena memperolehnya mudah dan mungkin biaya murah. Beberapa kriteria untuk sampel tersebut antara lain : 3.3.3.1 Bersekolah di taman kanak-kanak kecamatan Jati kabupaten Kudus 3.3.3.2 Sehat jasmani dan rohani 3.3.3.3 Anak berusia 4-6 tahun 3.3.3.4 Memiliki televisi di rumah
3.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah suatu proses pengadaan data untuk keperluan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan memperoleh data
55
atau bahan yang relevan, akurat dan terbukti kebenaranya yang bertujuan tercapainya hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah 3.4.1. Skala Skala dalam penelitian ini adalah skala tayangan televisi dan skala perilaku agresif. Dalam penelitian ini skala diberikan kepada orangtua siswa untuk mengetahui lebih jelas pengaruh yang diberikan televisi terhadap perilaku anak dan diberikan guru pendidikan anak usia dini untuk lebih memperjelas pengaruh yang diberikan televisi terhadap perilaku anak di sekolah. Skala dalam penelitian ini berbentuk pernyataan tertutup. Pernyataan tertutup sangat membantu responden untuk menjawab dengan cepat. Untuk mengukur jawaban dari responden, peneliti menggunakan skala likert. Responden menjawab dengan menggunakan pilihan ganda, dengan skala penilaian sebagai berikut Tabel 3.1 Skor Jawaban Kuisioner Skor No 1 2 3 4
Pilihan Jawaban Selalu Sering Kadang-kadang Tidak pernah
Pernyataan Favourabel 4 3 2 1
Pernyataan Unfavourabel 1 2 3 4
Alasan peneliti menggunakan metode skala karena metode tersebut sangat memudahkan untuk mengambil data dalam jumlah sampel yang cukup banyak.
56
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Tayangan Televisi Variabel
Indikator
Tayangan Televisi
No. item Item Gugur Favoriabel Unfavoriabel 4, 8, 10, 12, 14, 2, 5, 6, 21, Jenis tayangan yang 1, 3, 7, 9, 11, 13, 15, 18, 19, 16, 17, 24, 25, 22, 25, 26, 28 ditonton anak 20, 23, 27, 30, 26, 28, 29, 35, Waktu anak untuk 31, 32, 33, 34, 36, 38 meonoton televisi 37, 39, 40 Pendampingan orang dewasa saat anak menonton televisi Ketertarikan anak dengan tayangan televisi
Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Perilaku Agresif Anak Variabel Perilaku Agresif Anak
Sub Variabel
Indikator
Langsung
Tidak Langsung
Aktif
Pasif
Fisik
Verbal
Ditujunjukkan dengan perilaku dan ekspresi wajah Dilakukan dengan tenang-tenang untuk mencapai tujuan tertentu Suatu tindakan yang ditujukan pada orang lain Melukai diri sendiri Perilaku menyerang secara fisik dan atau menggunakan benda Menggunakan kata-kata kasar
No. item Item Favoriabel Unfavoriabel gugur 1, 3, 5, 7 2, 4, 6, 8 9
11, 13, 15,
12, 16, 18, 20
10
21, 23, 27, 29
22, 24, 26, 28
25 30
33, 35
34, 36, 38, 39
40,42, 44, 48, 50
41, 43, 45, 47, 49
31,32 37 46
54, 56 51, 53, 55, 57, 59
52 60
57
3.5. Uji Validitas dan Reliabilitas 3.5.1. Uji Validitas Hasil penelitian yang valid bila terdapat dua kesamaan antara data yang terkumpul dengan dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mengukur data itu valid (Sugiono, 2009:172). Maka untuk mengukur validnya instrumen dilakukan uji validitas. Jika korelasi setiap faktor tersebut positif dan besarnya 0,3 ke atas maka faktor tersebut sangat kuat. Untuk memperoleh koefisien korelasi item dengan total menggunakan teknik korelasi product momen dari Pearson, dengan rumus:
rxy
(X)(Y) N ( X ) 2 ( Y ) 2 2 Y N N XY -
X
2
Keterangan : rxy
= Koefisien korelasi
∑XY
= Jumlah perkalian skor item dengan skor total
∑X
= Jumlah skor tiap item X
∑Y
= Jumlah skor tiap item Y
3.5.2. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitass instrumen dapat dilakukan secara eksternal maupun internal. Secara eksternal dapat dilakukan dengan test-retest, equivalent, dan gabungan keduanya. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan teknik Koefisien Alpha dari Cronbach dengan rumus:
58
b2 k rII = 1 2 (k 1) 1
Keterangan : rII = realibilitas instrumen k
= banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal.
∑ b2 = jumlah varians butir
12 = varians total Perhitugan reliabilitas instrumen penelitian dapat menggunakan bantuan program komputer yaitu dengan menggunakan program SPSS 16.0 For Windows.
3.6. Analisis Data Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari responden atau sumber data lain terkumpul (Sugiono, 2009:207). Teknik analisis data dalam penelitian kantitatif menggunakan statistik. Terdapat dua macam statistik yang digunakan untuk analisis yaitu statistik deskriptif, dan statistik inferensial. Berdasarkan hipotesis yang diajukan maka metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu dengan menggunakan analisis regresi sederhana. Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengukur seberapa kuat pengaruhnya tayangan televisi terhadap perilaku agresif anak. Untuk menghitung analisis regresi sederhana menggunakan SPSS 16.0. Untuk melakukannya harus terdapat beberapa asumsi yang harus dipenuhi, yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Oleh karena itu, perlu
59
dilakukan pengujian terhadap asumsi-asumsi tersebut. Uji asumsi dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 for windows. 3.6.1. Uji Normalitas Penggunaan statistik parametis mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Oleh karena itu, sebelum uji hipotesis dilakukan maka terlebih dahulu akan dilakukan pengujian normalitas data. Uji asumsi normalitas menggunakan teknik statistic
non
parametik
one
simple
Kolmogrov-Smirnov,
jika
nilai
signifikansinya kurang dari 0,05 maka kesimpulannya data tidak berdistribusi normal, tapi jika nilai signifikansinya lebih dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi normal. 3.6.2. Uji Linieritas Uji linieritas dilakukan untuk melihat tinggi rendahnya tingkat korelasi antara variabel bebas dan variabel tergantung. Linier tidaknya suatu hubungan dilihat dari peluang ralat p beda, yaitu melalui harga F dalam sumber perbedaan antar kelompok. Hubungan kedua variabel dikatakan linier jika p < 0,05 dan tidak linier jika p > 0,05. 3.6.3. Uji Hipotesis Hasil uji normalitas dan linieritas menunjukkan bahwa data yang terkumpul memenuhi syarat untuk analisis selanjutnya, yaitu menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk menguji hubungan secara linear antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen yang digunakan
60
untuk memprediksi atau meramalkan suatu nilai variabel dependen berdasarkan variabel independen (Priyatno, 2012: 73). Analisis dengan menggunakan regresi linier sederhana digunakan untuk memprediksi seberapa besar pengaruh dari variabel tayangan televisi terhadap perilaku agresif anak. Berikut persamaan regresi linier sederhana:
Keterangan: Y: Variabel dependen a: Konstanta, yaitu nilai Y jika X=0 b: Koefisien regresi, yaitu nilai peningkatan atau penurunan variabel Y yang didasarkan pada variabel X X: Variabel independen
BAB 5 PENUTUP
5.1. Kesimpulan 5.1.1
Berdasarkan
dari
hasil
penelitian tentang pengaruh program
televisi terhadap perilaku agresif anak usia prasekolah di taman kanak-kanak Kecamatan Jati Kabupaten Kudus dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara program/tayangan televisi terhadap perilaku agresif pada anak usia prasekolah di taman kanak-kanak kecamatan Jati kabupaten Kudus. 5.1.2
Berdasarkan dari penelitian dapat ditinjau dari hasil penelitian yang
diketahui bahwa koefisien determinasi pada hasil analisis data adalah sebesar 0,336. Hasil perhitungan tersebut memperlihatkan bahwa program/tayangan televisi memberikan sumbangan terhadap perilaku agresif pada anak sebesar 33,6% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
5.2. Saran Saran-saran yang dapat diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 5.2.1. Bagi Orangtua Peneliti menyarankan agar para orangtua harus berperan aktif dalam mempelajari media yang bagaimana dan seperti apa yang selama dikonsumi oleh anak-anak. Biasakan dalam menonton televisi anak ditemani orangtua agar dapat diarahkan tentang apa yang ditayangankan ditelevisi. Orangtua haruslah pintar-pitar dalam menerapkan disiplin waktu untuk melakukan
86
87
aktifitas lain ketimbang menonton televisi yang hanya akan membuat anak menjadi candu. Mematikan televisi pada jam-jam tertentu dapat digunakan untuk saling bercengkrama dengan anggota keluarga yang lain dengan merencanakan aktifitas permainan, diskusi atau aktifitas lain. Misalkan saja menggunakan waktu libur untuk mengunjungi kerabat, tempat rekreasi, oralahraga dan sebagainya. 5.2.2. Bagi Guru Penelitian ini disarankan pada guru bahwa sebagai pihak yang terkait secara langsung maupun tidak langsung agar mendidik, mengajarkan, membimbing dan mengasuh dengan benar agar anak tidak salah dalam pengertian tentang suatu sikap dan perilaku yang mudah ditiru untuk anak. Setidaknya guru juga dapat memberikan ataupun mengadakan berbagai kajian parenting tentang tumbuh kembang anak. Sehingga komunikasi yang terjalin baik antara guru dan orangtua siswa dapat mediskusikan yang terbaik untuk anak. 5.2.3. Bagi Pemerintah Penelitian ini juga disarankan kepada Pemerintah agar melaksanakan UU penyiaran yang telah dibuat dengan tepat atau bahkan malah menambah UU yang mengatur hal tersebut dan lembaga pensensoran televisi untuk dapat memperketat syarat kelulusan bagi sebuah tayangan yang akan ditayangkan di televisi.
88
5.2.4. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini hanya terbatas di kecamatan Jati disarankan kepada peneliti selanjutnya agar mencari variabel yang terkait lainnya dengan program/tayangan televisi maupun perilaku agresif pada anak.
DAFTAR PUSTAKA
Anantasari. 2006. Menyikapi Perilaku Agresif Anak. Yogyakarta: Kanisius
Badjuri, Adi. 2010. Jurnalistik Televisi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Baron, Robert A dan Donn Byrne. 2003. Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga
Berkowitz, L. 2003. Mengenali Perilaku dan Tindak Kekerasan di Lingkungan Sekitar Kita dan Cara Penanggulangannya. Buku Ke satu. Terjemahan Hartanti Woro Susiatni. Jakarta: PPM Breakwell, Glynis M. 1998. Mengatasi Perilaku Agresif. Terjemahan Bernadus Hidayat. Yogyakarta: Kanisius Cangara, Hafied. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Darmawan, Agustina. 2007. Perilaku Agresif Pada Anak Ditinjau Dari Konformitas Terhadap Teman Sebaya. Skripsi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata Dwindrastuti, Desty Nuriska. 2006. Pengaruh Menonton Film Televisi Bertema Kepahlawanan Terhadap Potensi Kepemimpinan Siswa SD N Bendan Ngisor 01-02. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti Farid Abraham. Kamis, 30 Mei 2013. http:/farid-plbuns2012. blogspot.com/2013/05/perilaku-agresif-anak-dengan-gangguan.html Hernawati, Riza dan Maya Amalia O P. 2011. Televisi Dalam Kehidupan Anak. Jurnal Komunikasi, Vol II No. 1, ISSN 2089-3590. Bandung: Universitas Islam Bandung Hidayati, Arini. 1998. Televisi dan Perkembangan SosialAnak. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
89
108
Hudaniah, Tri Dayakisni. 2006. Psikologi Sosial. Malang: UMM Press
Huraerah, Abu. 2012. Kekerasan Terhadap Anak. Bandung: Nuansa Cendikia
Hurlock, E B. 1995. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Ke Lima. Alih Bahasa: Istiwidayanti. Jakarta: Erlangga Iskandar, Deddy Muda. 2003. Jurnalistik Televisi: Menjadi Reporter Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya Fauzan, Iwan. http://id.shoovng.com/writing-and-speaking/presenting/2108048tingkatan-prilaku-agresif-pada-anak/ Koeswara, E. 1988. Agresi Manusia. Bandung: Eresco
Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Mulyono, Y B. 1991. Mengatasi kenakalan Remaja. Yogyakarta: Andi Offset
Monks, F J, dkk. 1994. Psikologi Perkembangan : Pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Morissan. 2008. Media Penyiaran. Tangerang: Ramida Prakarsa
Pettigrew, Simone dkk. 2013. The Effect of Television An Internet Food Advertising On Parents And Children. Journal of Public Healt Nutrition: Page 1 Of 8. Australia: South Australian Health And Medical Research Institude, University of Adelaide Pratidina, Anita. 2006. Hubungan Antara Persepsi Terhadap Tayangan Televisi Yang Bersifat Religious Dengan Motivasi Meningkatkan Keimanan pada Guru SD Di Kecamatan Tersono Kabupaten Batang. Skripsi: Universitas Negeri Semarang
109
Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Cepat Olah Data Statistik dengan SPSS. Yogyakarta: Andi Offset
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Gamedia
Putra, Syailendra. 2009. Anakku Bertingkah Seperti Spongebob. Semarang: Pustaka Widyamara
Rahayu Endah Sri. 2012. Studi Kasus Tentang Ekspresi Emosi Pada Anak Agresif Kelas II Di SLB E Prayuwana Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Sarwono, S W dan Eko A Meiarno. 2012.Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika Sears, D. O, Freedman, J L, dan Peplau, L A. 1994. Psikologi Sosial. Jilid 2 (judul asli: Social Psycologi). Jakarta: Erlangga Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
_______ 2010.Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Tentama, Fatwa. 2012. Perilaku Anak Agresif: Asesmen dan Intervensinya. Jurnal Psikologi Vol. 6 No. 2 ISSN: 1978-0575. Yogyakarta: Fakultas Psikologi, Universitas Ahmad Dahlan
Tjandra, Yustina Eka. 2012. Anakku Peniru Paling Luar Biasa. Bandung: Sinar Ilmu
Wedadjati, Ratna Sesotya. 2009. Hubungan Antara Penilaian Anak Terhadap Cerita Film Anak di Televisi dengan Kemampuan Empati Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Vol XXXII No. 72. UNISIA
110
Widjaja, A W. 2002. Komunikasi (Komunikasi dan Hubungan Masyarakat). Jakarta: Bumi Aksara
Wiryanto. 2003. Penghantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo
111
LAMPIRAN
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
Lampiran 2 Data Jumlah Siswa Di Taman Kanak-kanak Kec. Jati Kab. Kudus No . Nama Sekolah 1 Tk Pertiwi Ngembal Kulon 2
Tk Pertiwi Tumpang Krasak
3 TK Muslimat NU Miftahul Jannah 4
Tk Nurul Ilmi
5
Tk Pertiwi Megawon
6 7 8
Tk Al Muttaqin TK Pertiwi Jepangpakis
Alamat Sekolah Ngembal Kulon
Jln. Krajan 3 Tumpang Krasak 01/V Jati Kudus Tumpang Krasak 2/7 Megawon 3/Ii Jati, Kudus
Tk Roudlotut Tholibin
Jepangpakis
10
Tk Pertiwi Loram Wetan
Loran Wetan 4/Vi
11
TK Ywka Kudus
Getaspejaten
15
TK Pembina Kecamatan Jati
Getaspejaten 2/III
TK Muslimat Khoiriyah
Getaspejaten 1/II
TK Hwk Getaspejaten TK Pertiwi Jetiskapuan
10
22
19
63
7
1
6
10
24
17
18
20
15
70
4
5
11
3
23
5
8
17
10
40
9
10
15
17
51
17
13
15
15
60
18
20
17
23
78
30
46
29
18
123
24
18
17
14
72
10
13
11
19
53
19
30
34
20
103
19
17
18
22
76
31
16
19
7
73
0
0
12
12
24
Jepangpakis 1/III
9
14
12
Jumlah
Megawon
Jepangpakis No 6 Jati Kudus
13
Kelas B pa pi
Tumpang Krasak
TK Muslimat NU Al Rohmah
12
Kela A pa pi
Getaspejaten 1/39 Kantor Balai Desa Jetis Kapuan
126
16
TK Pertiwi Tanjungkarang
17
TK Pertiwi Jati Wetan
18
TK Pertiwi Jati Kulon
19 20 21
Tanjungkarang 2/III Gg Srikandi 1/1 No 104 Jati Wetan Jati Kudus Jati Kulon 2/2
TK Aisyiyah BA IX Jati Kulon
Jati Kulon Gang V No 301
TK Muslimat NU Maslichah
Jatikulon 4/V
TK Pertiwi Ploso
Jalan Cabowo Gg.11 Ploso
22
TK Pertiwi Pasuruhan Lor
Pasuruhan Lor 3/III
23
TK Aisyiyah Bustanul Athfal XIV
Pasuruhan Lor 1/X
24
TK Pertiwi Pasuruhan Kidul
Pasuruhan Kidul
25 TK Muslimat NU Uswatun Hasanah Jumlah
11
13
8
7
39
10
4
6
7
27
18
28
4
11
61
27
26
33
22
108
12
21
23
24
80
13
13
7
8
41
30
30
38
41
139
15
15
12
20
62
9
9
15
16
49
14
12
16
19
61
38 1
39 6
42 5
39 9
1601
Pasuruhan Kidul 4/1
127
Lampiran 3 Data Jumlah Siswa yang Diambil Penelitian No. 1 2 3 4 5 6
Nama Sekolah TK Muslimat NU Al Rohmah TK Roudlotut Tholibin TK Muslimat Khoiriyah TK Pertiwi Loram Wetan TK Pertiwi Tanjungkarang TK Pertiwi Pasuruhan Lor Jumlah
Kelas A pa pi
Kelas B pa pi
Jumlah
9 8
9 12
10 15
12 9
40 44
10
10
9
11
40
14
7
11
4
36
6
7
8
7
28
10
10
13
14
47 235
128
Lampiran 4 Kisi-kisi Instrumen Tabel Kisi-kisi Instrumen Tayangan Televisi Variabel
Indikator
No. item Item Gugur Favoriabel Unfavoriabel 1, 3, 7, 9, 11, 4, 8, 10, 12, 14, 2, 5, 6, 21, Jenis tayangan yang 13, 15, 18, 19, 16, 17, 24, 25, 22, 25, 26, ditonton anak 20, 23, 27, 30, 26, 28, 29, 35, 28 Waktu anak untuk 31, 32, 33, 34, 36, 38 meonoton televisi 37, 39, 40 Pendampingan orang dewasa saat anak menonton televisi Ketertarikan anak dengan tayangan televisi
Tayangan Televisi
Tabel Kisi-kisi Instrumen Perilaku Agresif Anak Variabel Perilaku Agresif Anak
Sub Variabel
Langsung
Tidak Langsung
Indikator
Aktif
Pasif
Fisik
Verbal
Ditujunjukkan dengan perilaku dan ekspresi wajah Dilakukan dengan tenang-tenang untuk mencapai tujuan tertentu Suatu tindakan yang ditujukan pada orang lain Melukai diri sendiri Perilaku menyerang secara fisik dan atau menggunakan benda Menggunakan kata-kata kasar
No. item Item Favoriabel Unfavoriabel gugur 1, 3, 5, 7 2, 4, 6, 8 9
11, 13, 15,
12, 16, 18, 20
10
21, 23, 27, 29
22, 24, 26, 28
25 30
33, 35
34, 36, 38, 39
40,42, 44, 48, 50
41, 43, 45, 47, 49
31,32 37 46
54, 56
51, 53, 55, 57, 59
52 60
129
Lampiran 5 Hasil Uji Instrumen Tabulasi Data Validitas Instrumen Tayangan Televisi
R1
I 1 4
I 2 4
I 3 4
I 4 4
I 5 4
I 6 4
I 7 3
I 8 4
I 9 4
I 1 0 4
I 1 1 2
I 1 2 4
I 1 3 4
I 1 4 4
I 1 5 4
I 1 6 4
I 1 7 4
I 1 8 4
I 1 9 4
I 2 0 4
I 2 1 4
I 2 2 4
I 2 3 4
I 2 4 4
I 2 5 4
I 2 6 4
I 2 7 4
I 2 8 1
I 2 9 4
I 3 0 4
I 3 1 2
I 3 2 4
I 3 3 4
I 3 4 4
I 3 5 4
I 3 6 4
I 3 7 4
I 3 8 4
I 3 9 4
I 4 0 4
R2
4
4
4
2
4
4
3
4
4
2
2
4
4
4
2
2
4
4
4
4
2
4
4
2
4
4
4
1
4
2
2
4
4
4
2
2
4
4
4
2
R3
4
4
4
2
2
4
4
4
4
2
1
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
2
2
4
4
3
4
2
1
4
4
4
4
4
4
4
4
4
R4
4
4
4
2
2
4
3
4
2
2
1
4
4
3
4
4
2
4
4
4
4
4
4
2
2
4
4
1
2
2
1
4
4
3
4
4
2
4
4
4
R5
4
4
4
4
2
4
4
4
4
2
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
2
4
4
1
4
2
3
4
4
4
4
3
4
3
4
3
R6
4
4
4
2
1
4
3
4
2
2
1
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
1
4
4
1
2
2
1
4
4
3
4
4
4
4
4
4
R7
2
4
1
1
4
4
3
4
1
2
1
2
4
4
2
2
2
2
2
4
2
4
1
1
4
4
4
1
1
2
1
2
4
4
2
2
2
2
2
2
R8
3
4
2
1
1
4
3
3
2
3
2
3
3
1
3
2
3
2
3
4
2
4
2
1
1
4
3
3
2
3
2
3
3
1
3
2
3
2
3
2
R9
4
4
4
2
2
4
4
4
4
4
2
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
2
4
4
3
4
4
2
4
4
3
4
4
4
4
4
4
R10
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
R11
3
4
2
1
1
4
3
3
2
3
2
3
3
1
3
2
3
2
3
4
2
4
2
1
1
4
3
3
2
3
2
3
3
1
3
2
3
2
3
2
R12
4
4
4
1
1
2
3
4
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
1
1
2
4
3
4
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
R13
4
4
4
4
2
4
4
4
4
2
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
2
4
4
1
4
2
3
4
4
4
4
3
4
3
4
3
R14
2
4
1
1
4
4
3
4
1
2
1
2
4
4
2
2
2
2
2
4
2
4
1
1
4
4
4
1
1
2
1
2
4
4
2
2
2
2
2
2
R15
4
4
4
4
2
4
4
4
4
2
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
4
2
4
4
1
4
2
3
4
4
4
4
3
4
3
4
3
R16
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
R17
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
R18
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
R19
4
4
4
4
3
4
4
4
4
2
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
2
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
130
R20
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
R21
4
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
2
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
2
4
3
4
4
4
3
4
4
R22
3
3
3
3
3
2
4
2
4
1
1
2
2
4
3
1
4
4
3
3
1
3
3
3
3
2
2
3
4
1
1
2
2
4
3
1
4
4
3
1
R23
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
R24
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
R25
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
R26
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
R27
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
R28
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
R29
3
3
3
3
3
2
4
2
4
1
1
2
2
4
3
1
4
4
3
3
1
3
3
3
3
2
2
3
4
1
1
2
2
4
3
1
4
4
3
1
R30
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
R31
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
Uji Validitas
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 7 4 T k
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 1 8 1 T k
0 . 1 7 0 T k
0 . 0 0 5 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 3 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 5 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 7 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 1 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 6 1 2 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 1 8 1 T k v l d
0 . 1 7 0 T k v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 1 4 1 T k v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 3 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 5 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 1 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 1 v l d
0 . 0 0 0 v l d
0 . 0 0 0 v l d
v l d
0 . 0 7 4 T k v l d
0 . 0 0 0 v l d
v l d
0 . 0 0 0 T k v l d
v l d
131
Uji Reliabilitas
Case Processing Summary N Cases
Valid
% 31
100.0
Excluded
0
.0
Total
31
100.0
a
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha
N of Items .953
40
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected ItemItem Deleted
Total Correlation
Alpha if Item Deleted
VAR00001
132.35
351.237
.845
.951
VAR00002
132.16
366.406
.310
.954
VAR00003
132.52
342.791
.819
.951
VAR00004
133.06
338.862
.725
.951
VAR00005
133.26
362.398
.199
.955
VAR00006
132.35
364.637
.221
.954
VAR00007
132.39
361.578
.473
.953
VAR00008
132.29
357.213
.599
.952
VAR00009
132.52
344.725
.698
.951
VAR00010
133.35
354.637
.486
.953
VAR00011
133.35
338.903
.706
.951
VAR00012
132.74
357.065
.464
.953
132
VAR00013
132.29
357.213
.599
.952
VAR00014
132.39
356.712
.439
.953
VAR00015
132.42
350.785
.774
.951
VAR00016
132.68
339.692
.824
.950
VAR00017
132.32
354.692
.639
.952
VAR00018
132.58
354.985
.553
.952
VAR00019
132.35
351.237
.845
.951
VAR00020
132.32
369.092
.071
.954
VAR00021
132.68
339.692
.824
.950
VAR00022
132.16
366.406
.310
.954
VAR00023
132.52
342.791
.819
.951
VAR00024
133.06
338.862
.725
.951
VAR00025
133.26
362.398
.199
.955
VAR00026
132.35
364.637
.221
.954
VAR00027
132.29
357.213
.599
.952
VAR00028
133.55
360.389
.217
.955
VAR00029
132.52
344.725
.698
.951
VAR00030
133.35
354.637
.486
.953
VAR00031
133.35
338.903
.706
.951
VAR00032
132.74
357.065
.464
.953
VAR00033
132.29
357.213
.599
.952
VAR00034
132.39
356.712
.439
.953
VAR00035
132.42
350.785
.774
.951
VAR00036
132.68
339.692
.824
.950
VAR00037
132.32
354.692
.639
.952
VAR00038
132.58
354.985
.553
.952
VAR00039
132.35
351.237
.845
.951
VAR00040
132.68
339.692
.824
.950
133
Hasil Uji Instrumen Tabulasi Data Validitas Instrumen Perilaku Agresif Anak
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21
I 1 3 3 3 3 2 2 4 2 2 1 4 2 1 2 1 1 4 3 1 4 4
I 2 2 3 3 2 2 2 4 2 3 1 4 2 2 2 1 1 4 3 2 4 4
I 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 1 1 3 3 1 4 4
I 4 2 3 3 2 2 2 4 4 4 2 4 2 3 2 2 2 3 3 2 4 4
I 5 3 3 3 3 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 4 3 1 3 2
I 6 2 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 4 4
I 7 2 4 4 2 2 3 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 3 2 1 2 3
I 8 2 3 3 1 2 2 1 2 2 1 4 1 2 2 1 2 3 3 1 3 4
I 9 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3
I 1 0 4 4 2 2 1 2 3 2 4 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 3 2
I 1 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 4 1 2 1 1 1 3 2 2 4 3
I 1 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2 1 4 4
I 1 3 3 3 4 2 2 1 2 2 2 1 2 1 3 1 1 1 3 3 2 4 4
I 1 4 3 2 2 2 2 2 3 1 4 2 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2
I 1 5 3 3 4 2 2 2 1 2 2 1 4 1 2 2 1 2 3 3 1 4 3
I 1 6 3 3 4 3 2 2 4 2 2 1 4 1 4 2 1 2 4 3 1 3 4
I 1 7 2 4 3 4 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 3 1 1 3
I 1 8 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 4 2 2 4
I 1 9 2 4 3 2 1 2 3 3 3 2 3 2 1 3 2 2 3 4 2 1 4
I 2 0 2 4 3 4 1 2 1 3 3 2 3 2 3 2 2 2 4 4 2 1 4
I 2 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 4 4 1 2 4
I 2 2 3 4 3 3 3 2 1 3 3 2 4 2 1 2 2 2 4 4 3 1 4
I 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 4 4 1 2 4
I 2 4 1 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 1 1 4
I 2 5 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 1
I 2 6 2 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1 2 2 2 4 4 1 3 4
I 2 7 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 2 3 4 3 3 1 4
I 2 8 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3
I 2 9 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 2 1 2 2 2 4 4 3 2 4
I 3 0 4 1 2 2 2 2 2 1 4 2 2 2 2 2 3 2 2 4 3 2 2
I 3 1 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 2 4 2 3 3 3 4 3 4 4 3
I 3 2 3 4 3 3 3 2 1 3 3 2 4 2 1 2 2 2 4 4 3 1 4
I 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 1 3 2 1 1 3 3 1 4 4
I 3 4 2 3 3 2 2 2 4 4 4 2 4 2 3 2 2 2 3 3 2 4 4
I 3 5 3 3 3 3 2 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 4 3 1 3 2
I 3 6 2 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 2 1 1 4 4
I 3 7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
I 3 8 2 3 3 1 2 2 1 2 2 1 4 1 2 2 1 2 3 3 1 3 4
I 3 9 2 4 4 2 4 2 2 2 2 1 4 2 1 2 1 2 2 2 1 2 4
I 4 0 3 3 3 3 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 3 3 2 3 2
I 4 1 2 2 2 1 2 1 1 2 2 1 4 1 2 1 1 1 3 2 2 4 3
I 4 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 4 2 1 4 4
I 4 3 3 3 4 2 2 1 2 2 2 1 2 1 3 1 1 1 3 3 2 4 4
I 4 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2
I 4 5 3 3 4 2 2 2 1 2 2 1 4 1 2 2 1 2 3 3 1 4 3
I 4 6 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1
I 4 7 2 4 3 4 1 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 4 3 1 1 3
I 4 8 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 4 2 2 4
I 4 9 2 4 3 2 1 2 3 3 3 2 3 2 1 3 2 2 3 4 2 1 4
I 5 0 2 4 3 4 1 2 1 3 3 2 3 2 3 2 2 2 4 4 2 1 4
I 5 1 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 4 4 1 2 4
I 5 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1
I 5 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 4 4 1 2 4
I 5 4 1 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 1 1 4
I 5 5 3 4 3 3 3 2 1 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 4 2 2 3
I 5 6 1 4 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1 2 2 2 4 4 1 3 4
I 5 7 2 4 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 1 3 2 3 4 3 3 1 4
I 5 8 3 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2
I 5 9 3 3 2 2 3 2 4 3 3 2 4 2 1 2 2 2 4 4 3 2 4
I 6 0 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2
134
R22 R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30
4 3 3 3 3 3 3 4 4
4 3 3 3 3 3 3 4 4
4 3 2 2 3 2 2 2 4
4 3 3 3 3 3 3 4 4
3 3 2 2 3 2 2 2 3
4 1 1 2 1 2 2 2 4
3 2 3 2 2 2 2 2 2
4 3 3 2 3 2 2 1 2
4 3 4 4 3 3 3 2 1
1 2 1 2 1 4 2 2 3
3 2 2 2 2 2 2 4 4
4 2 2 2 2 2 2 2 4
4 3 2 2 3 2 2 2 4
2 3 3 2 2 4 2 1 2
3 3 3 2 3 2 2 4 4
4 3 3 1 3 1 1 4 3
3 3 2 1 3 1 1 3 1
4 4 2 1 4 1 1 3 2
4 4 2 2 4 2 2 3 1
4 4 2 2 4 2 2 3 1
4 4 3 2 4 2 2 3 2
4 4 2 2 4 2 2 4 1
4 4 4 4 4 4 4 4 2
4 3 3 2 3 2 2 3 1
1 2 1 1 1 1 1 1 1
4 4 4 2 4 2 2 3 3
4 3 3 2 3 2 2 3 1
4 3 3 2 3 2 2 3 2
2 4 2 2 4 2 2 4 2
2 1 1 2 2 2 2 2 2
3 4 4 3 3 3 3 2 4
4 4 2 2 4 2 2 4 1
4 3 2 2 3 2 2 2 4
4 3 3 3 3 3 3 4 4
3 3 2 2 3 2 2 2 3
4 1 1 2 1 2 2 2 4
1 3 3 1 1 1 4 1 1
4 3 3 2 3 2 2 4 3
4 2 2 2 2 2 2 4 2
3 3 2 2 3 2 2 2 3
3 2 2 2 2 2 2 4 4
4 2 2 2 2 2 2 2 4
4 3 2 2 3 2 2 2 4
2 2 3 1 2 1 1 2 2
3 3 3 2 3 2 2 4 4
1 1 2 1 2 1 1 1 1
3 3 2 1 3 1 1 3 1
4 4 2 1 4 1 1 3 2
4 4 2 2 4 2 2 3 1
4 4 2 2 4 2 2 3 1
4 4 3 2 4 2 2 3 2
2 3 1 1 1 1 1 1 1
4 4 4 4 4 4 4 4 2
4 3 3 2 3 2 2 3 1
3 4 3 1 4 1 1 3 2
4 4 4 2 4 2 2 3 3
4 3 3 2 3 2 2 3 1
2 2 3 1 2 1 1 2 2
2 4 2 2 4 2 2 4 2
3 3 2 2 3 2 2 3 2
Uji V alidita s
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 1
0 . 0 0 0
0 . 0 1 6
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 7 8 0
0 . 3 4 9
0 . 0 0 2
0 . 0 1 1
0 . 0 0 0
0 . 6 5 5
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 6 4 9
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 4
0 . 0 0 1
0 . 4 6 8
0 . 9 1 3
0 . 1 6 9
0 . 0 0 0
0 . 0 0 1
0 . 0 0 0
0 . 0 1 6
0 . 8 1 5
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 2
0 . 0 1 1
0 . 0 0 0
0 . 0 3 0
0 . 0 0 0
0 . 5 7 2
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 1 9 6
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 0 0
0 . 0 3 0
0 . 0 0 1
0 . 4 9 9
t t k k
T k
T k
T T T k k k
T k
T k
t k
T k
V v v v v v V v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l l d l l l l l l l l l l l l l l l l l l l d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d d l d d d d d d d d d d d d d d d d d d d
135
Uji Reliabilitas
Case Processing Summary N Cases
%
Valid
30
100.0
Excluded
0
.0
Total
30
100.0
a
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .966
N of Items .963
60
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
VAR00001
143.07
880.961
.695
.
.965
VAR00002
143.03
885.482
.673
.
.965
VAR00003
143.40
884.869
.714
.
.965
VAR00004
142.83
897.868
.553
.
.966
VAR00005
143.57
890.737
.736
.
.965
VAR00006
143.73
901.099
.412
.
.966
VAR00007
143.63
896.171
.640
.
.966
VAR00008
143.57
881.909
.766
.
.965
VAR00009
142.87
928.051
-.076
.
.967
VAR00010
143.40
936.248
-.206
.
.968
VAR00011
143.70
894.355
.524
.
.966
VAR00012
143.30
903.183
.436
.
.966
VAR00013
143.43
882.254
.709
.
.965
136
VAR00014
143.63
929.757
-.109
.
.967
VAR00015
143.33
883.057
.715
.
.965
VAR00016
143.20
873.752
.751
.
.965
VAR00017
143.47
889.706
.607
.
.966
VAR00018
143.17
881.730
.776
.
.965
VAR00019
143.27
883.375
.709
.
.965
VAR00020
143.20
881.752
.690
.
.965
VAR00021
143.13
884.120
.807
.
.965
VAR00022
143.10
879.197
.719
.
.965
VAR00023
142.73
886.202
.680
.
.965
VAR00024
143.30
890.562
.662
.
.965
VAR00025
144.63
923.482
.074
.
.967
VAR00026
143.03
876.309
.870
.
.965
VAR00027
143.13
894.947
.588
.
.966
VAR00028
142.93
908.133
.490
.
.966
VAR00029
143.10
893.334
.570
.
.966
VAR00030
143.67
932.437
-.162
.
.968
VAR00031
142.60
924.938
-.001
.
.967
VAR00032
143.10
879.197
.719
.
.965
VAR00033
143.40
884.869
.714
.
.965
VAR00034
142.83
897.868
.553
.
.966
VAR00035
143.57
890.737
.736
.
.965
VAR00036
143.73
901.099
.412
.
.966
VAR00037
144.53
927.913
-.069
.
.967
VAR00038
143.43
877.633
.819
.
.965
VAR00039
143.47
885.775
.652
.
.966
VAR00040
143.50
899.500
.651
.
.966
VAR00041
143.70
894.355
.524
.
.966
VAR00042
143.30
903.183
.436
.
.966
VAR00043
143.43
882.254
.709
.
.965
VAR00044
143.73
910.340
.378
.
.966
VAR00045
143.33
883.057
.715
.
.965
VAR00046
144.67
923.195
.096
.
.967
137
VAR00047
143.47
889.706
.607
.
.966
VAR00048
143.17
881.730
.776
.
.965
VAR00049
143.27
883.375
.709
.
.965
VAR00050
143.20
881.752
.690
.
.965
VAR00051
143.13
884.120
.807
.
.965
VAR00052
144.53
917.913
.227
.
.967
VAR00053
142.73
886.202
.680
.
.965
VAR00054
143.30
890.562
.662
.
.965
VAR00055
143.23
883.013
.746
.
.965
VAR00056
143.07
876.478
.825
.
.965
VAR00057
143.13
894.947
.588
.
.966
VAR00058
143.73
910.340
.378
.
.966
VAR00059
143.10
893.334
.570
.
.966
VAR00060
143.23
921.220
.110
.
.967
138
Lampiran 6 Instrumen Penelitian Nama Orangtua
:
Pekerjaan Orangtua
:
Umur Orangtua
:
Nama Anak
:
Asal Sekolah Anak
:
Kelas Anak
:
Instrument Tayangan Televisi Pertanyaan 1. Apakah menonton televisi merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh anak Anda? a. selalu c. kadang-kadang b. sering
d. tidak pernah
2. Apakah ayah atau ibu menemani anak dalam menonton televisi? a. selalu c. kadang-kadang b. sering
d. tidak pernah
3. Apakah anak Anda menonton televisi jika ada yang sedang menontonnya? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
4. Apakah anak Anda lebih suka menonton televisi sendiri? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
5. Apakah anak Anda mengabaikan televisi meski televisinya sendang menyala? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
139
6. Apakah anak Anda akan ikut menonton jika ada yang sedang menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
7. Apakah anak Anda senang belajar daripada menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
8. Apakah anak Anda setelah bangun tidur langsung menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
9. Apakah menonton televisi tidak mengganggu jadwal anak Anda untuk makan? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
10. Apakah sebelum berangkat sekolah anak Anda akan menonton televisi terlebih dahulu? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
11. Apakah anak Anda akan tidur tepat waktu meski sedang menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
12. Apakah anak Anda segera menonton setelah pulang sekolah? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
13. Apakah anak Anda mengganti-ganti acara jika menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
14. Apakah anak Anda suka menonton televisi saat malam hari? a. selalu
c. kadang-kadang
140
b. sering
d. tidak pernah
15. Apakah anak Anda menonton tayangan televisi film kartun? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
16. Apakah anak Anda menonton tayangan sinetron yang ada di televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
17. Apakah anak Anda menonton tayangan olahraga di televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
18. Apakah anak Anda menonton tayangan iklan di televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
19. Apakah anak Anda merasa bosan jika menonton televisi terlalu lama? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
20. Apakah anak Anda menonton tayangan musik di televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
21. Apakah anak Anda akan beralih hal lain saat ia mulai merasa bosan menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
22. Apakah anak Anda menonton tayangan infotainment di televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
23. Apakah anak Anda menonton film kolosal di televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
24. Apakah anak Anda menonton tayangan berita di televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
141
b. sering
d. tidak pernah
25. Apakah anak Anda menonton tayangan kuis di televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
26. Apakah kakek/nenek atau kakak/adik suka menemani anak Anda menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
27. Apakah anak Anda tidak menonton televisi meski ia memiliki kesempatan menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
28. Apakah anak Anda lebih memilih bermain permainan lain daripada menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
29. Apakah anak Anda berlama-lama jika menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
30. Apakah bagi anak Anda televisi merupakan permainan yang tidak menarik? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
31. Apakah anak Anda akan mengganti acara jika tayangan kesayangannya iklan atau sudah selesai? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
32. Apakah dalam seminggu anak Anda anak menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
142
Instrumen Perilaku Agresif Anak Pertanyaan 1. Apakah anak Anda merengek ketika ingin cepat menonton tayangan yang ia gemari misalnya film kartun? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
2. Apakah anak Anda tenang jika menonton tayangan yang ia gemari di televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
3. Apakah menangis adalah senjata yang digunakan anak Anda untuk dapat menonton tayangan kesayangannya? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
4. Apakah anak Anda akan meminta Anda menyalakan televisi jika tayangan yang disukainya akan ditayangkan? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
5. Jika sudah menyimak tayangan televisi apakah anak Anda enggan untuk melaksanakan perintah Anda? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
6. Apakah anak Anda melakukan perintah Anda ketika ia sedang menonton televisi meski terkadang anak meminta waktu sebentar? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
143
7. Ketika menonton tayangan dengan adegan yang menegangkan apakah anak Anda terbawa emosinya sampai menjerit-jerit? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
8. Apakah anak Anda akan biasa-biasa saja reaksinya melihat adegan yang ditontonnya? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
9. Ketika sudah menonton televisi apakah anak Anda menyuruh orang lain/orang yang di didekatnya untuk melakukan hal yang seharusnya ia dapat lakukan sendiri? Misalkan: “ibu gantikan acara tvnya” a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
10. Anak Anda akan melakukan hal yang mungkin ia dapat lakukan sendiri meski menunggu tayangan yang ditontonya iklan terlebih dahulu. Bagaimanakah dengan hal ini? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
11. Jika orang yang disuruh untuk melakukan perintah anak kembali menyuruh anak, apakah anak Anda akan menolaknya? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
12. Apakah anak Anda akan berbuat baik dengan maksud agar ia diperbolehkan untuk menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
13. Perintah Anda akan dilakukan anak Anda terlebih dahulu sehingga ia dapat tepat menonton televisi. Bagaimanakah Anda dengan ini?
144
a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
14. Dengan tergesa-gesa anak Anda akan menyelesaikan tugas yang diberikan meski hasilnya tidak memuaskan anak akan membiarkannya karena ia ingin cepat menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
15. Anak Anda akan hati-hati dalam menyelesaikan semua tugas yang diberikan kepada anak. Bagiamana Anda dengan hal ini? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
16. Apakah anak Anda menyelesaikan tugasnya dengan sekedarnya saja meski terlihat bagus di depannya namun masih tersisa hanya untuk segera menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
17. Apakah anak Anda akan menyelesaikan tugasnya dengan rapi dan bersih? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
18. Apakah anak Anda menggertak orang lain/anak lain untuk menakut-nakuti seperti tayangan yang sebelumnya ia tonton? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
19. Jika anak Anda bertemu dengan temannya maka ia akan membicarakan tayangan yang menjadi pembahasan utama saat mereka berkumpul. Bagaimanakah dengan hal ini? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
145
20. Ingin bertindak seperti pahlawan apakah anak Anda menyerang dengan serius orang lain/anak lain meski itu dalam permainan? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
21. Apakah seteleh menonton tayangan televisi yang bertema pahlawan membuat anak mengerti akan menolong orang lain yang membutuhkan? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
22. Anak Anda menyayangi binatang/tanaman peliharaan seperti yang dicontohkan dalam tayangan di televisi. Bagaimana dengan hal ini? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
23. Saat menonton televisi anak fokus memperhatikan terhadap apa yang dilihatnya namun saat tayangannya selesai/iklan apakah anak Anda akan beralih perhatiannya dengan mengganggu oranglain/orang yang ada di sampingnya? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
24. Apakah anak Anda termasuk anak yang akan mendiskusikan/bertanya tentang tayangan yang ditontonnya dengan Anda/oranglain/orang yang ada di dekatnya selepas tayangan tersebut selesai/iklan? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
25. Apakah anak Anda akan marah saat ia dilarang untuk menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
26. Jika anak sudah marah, apakah ia akan menyakiti dirinya sendiri? a. selalu
c. kadang-kadang
146
b. sering
d. tidak pernah
27. Apakah anak Anda akan mengurung diri/murung ketika ia sudah dilarang untuk menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
28. Anak Anda akan beralih bermain yang lain ketika ia dilarang untuk menonton televisi. Bagimana menurut Anda? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
29. Apakah anak Anda akan bermuka masam/cemberut ketika ia dilarang untuk menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
30. Jika anak Anda dilarang untuk menonton televisi ia akan biasa saja karena masih banyak permainan lain yang dapat ia lakukan. Bagaimana dengan hal ini? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
31. Nafsu makan anak Anda akan bertambah jika ia makan dengan menonton televisi. Bagaimana dengan hal ini? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
32. Anak Anda akan merapikan dirinya sendiri agar ia dapat cepat-cepat untuk menonton televisi yang dinantikannya. Bagaimana dengan hal ini? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
33. Anak Anda akan mengabaikan perintah Anda seperti menyuruhnya untuk mandi jika ia sudah menonton televisi. Bagaimana tentang hal ini?
147
a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
34. Apakah anak Anda akan segera menyelesaikan perintah yang Anda berikan untuk dapat cepat menonton televisi kembali? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
35. Apakah anak Anda akan memukul orang yang mengganti tayangan yang ia tonton? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
36. Anak Anda akan mengajak teman untuk menemaninya misalnya ayah, ibu, kakak, atau adik jika menonton televisi. Bagaimana tentang hal ini? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
37. Apakah anak Anda akan memarahi orang lain jika ada yang mengganggunya ketika menonton tayangan kesukaannya? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
38. Apakah anak Anda akan berdiskusi/menanyakan tayangan televisi yang ditonton bersama-sama? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
39. Anak Anda dengan tenang menonton televisi sendirian maupun dengan seseorang. Apakah Anda setuju dengan hal itu? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
148
40. Saat menonton tayangan televisi ada adegan pahlawan mengeluarkan jurus-jurusnya untuk menglahkan musuh, anak akan meniru pahlawan tersebut saat bermain bahkan samai menendang. Bagaimana dengan hal ini? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
41. Apakah anak Anda menjadi lebih setia kawan setelah menonton tayangan televisi beradegan pahlawan menyelamatkan korban? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
42. Anak dengan sengaja mendorong orang lain ketika tidak sesuai dengan yang diperankan seperti tokoh yang ada di televisi saat bermain pura-pura. Bagaimana dengan ini? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
43. Apakah anak Anda menolong teman yang terjatuh dalam bermain seperti pahlawan yang menolong orang-orang dalam tayangan di televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
44. Apakah anak Anda menyayangi semua temannya tanpa membeda-bedakan atau memilih-milih teman? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
45. Saat berbicara anak menggunakan nada yang tinggi atau bahkan berteriak meniru tokoh yang ia lihat dalam tayangan yang dianggapnya terlihat hebat berkuasa. Bagaimana tentang hal ini? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
149
46. Apakah anak Anda merupakan anak yang rendah hati (tidak sombong) atau tidak merasa berkuasa diantara teman/orang lain? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
47. Anak Anda akan mengeluh jika diberikan perintah/tugas kecil saat ia sudah menoton televis? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
48. Bagaimana tentang hal ini, Anak Anda menyelesaikan tugas yang Anda berikan dengan rapi walaupun ia sedang menonton televisi? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
49. Apakah anak Anda lembut dalam bertutur kata meski ia menotnton tayangan televisi yang banyak menayangkan kata-kata yang kurang pantas untuk anak-anak? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
50. Apakah anak Anda akan merasa hebat ketika ia dapat berkuasa dan menyuruh orang lain melakukan hal yang kurang baik? a. selalu
c. kadang-kadang
b. sering
d. tidak pernah
150
Lampiran 7 Tabulasi Hasil Data Penelitian Variabel Tayangan Televisi
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22
I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 I8 I9 2 2 2 2 1 3 3 1 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 1 2 2 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 2 2 1 3 3 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 2 1 1 3 1 2 2 2 3 1 2 2 1 1 2 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 1 2 2 3 2 2 2 3 1 3 3 4 3 3 2 4 4 2 1 1 3 3 3 2 2 3
I1 I1 I1 I1 I1 I1 I1 I1 I1 I1 I2 I2 I2 I2 I2 I2 I2 I2 I2 I2 I3 I3 I3 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 1 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 3 1 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 3 1 2 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 1 3 1 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 3 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 3 1 2 1 2 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 4 2 4 3 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 2 1 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 1 1 1 2 4 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2 1 3 3 1 3 1 1 1 3 1 3 3 3 1 1 3 2 3 1 3 1 2 1 1 1 1 2 3 1 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 4 3 3 2 2 2 1 2 1 1 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 1 1 1 2 1 3 2 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 2 4 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 1 2 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 3 2 2 2 2 1
Itot 68 69 70 92 93 66 35 46 47 114 115 116 77 78 79 54 55 56 87 88 89 71
151
R23 R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49
3 2 3 4 3 3 3 2 2 2 2 4 3 4 3 1 4 3 3 4 1 2 4 3 4 2 2
3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 3 4 2 2 3 2 2 1 2 2 4 2 4 2 2
1 2 1 4 3 2 4 2 2 2 2 4 4 4 2 3 2 2 3 2 3 2 4 2 2 2 2
3 2 1 4 2 3 2 3 2 3 2 4 4 4 2 4 2 3 2 3 4 4 4 3 2 2 2
1 2 2 4 1 3 4 2 2 2 2 4 3 3 3 1 4 2 2 3 1 2 3 2 2 2 2
3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 2 4 4 4 3 2 3 2 2 1 2 2 4 2 2 2 2
3 1 3 3 1 3 2 2 2 2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2
1 2 1 4 3 4 2 3 2 3 2 4 3 3 3 4 1 3 2 2 4 2 3 2 2 2 2
2 2 1 4 3 3 2 3 2 2 4 4 4 4 2 1 4 1 1 4 1 2 2 3 2 2 2
2 3 1 2 3 3 2 2 2 3 3 4 4 4 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 2 2 2
3 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 4 3 4 3 3 2 2 1 2 3 2 4 2 2 2 2
2 2 3 3 2 3 1 4 2 2 3 4 4 4 2 4 1 3 2 2 4 2 4 2 2 2 2
3 1 3 3 2 2 2 3 2 1 2 4 4 4 3 1 4 1 2 4 1 2 4 2 2 2 2
2 3 3 1 3 2 2 2 2 3 2 4 4 4 1 2 3 2 3 1 2 2 2 1 2 2 2
1 2 4 2 3 1 2 3 2 1 2 4 4 4 2 3 2 1 2 2 3 2 4 2 2 2 2
4 1 3 3 3 1 2 3 2 3 2 4 3 3 2 4 1 3 1 2 4 2 3 2 2 2 2
4 3 3 3 3 2 2 4 2 2 1 4 4 3 3 1 4 2 2 3 1 3 1 3 2 2 2
2 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 4 4 4 3 2 3 1 3 1 2 3 2 2 2 2 2
4 2 4 3 3 3 2 3 2 2 1 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 1 2 2 2 2
2 3 4 3 3 2 3 3 3 2 1 4 4 4 4 4 1 2 3 3 3 3 1 2 2 3 3
2 3 3 1 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 2 1 4 2 2 4 1 3 2 2 2 2 2
2 2 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 1 2 3 1 4 1 3 3
1 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3 1 3 2 3 2 2 2 3 1 2 3 2 2
2 2 2 2 4 2 3 2 2 2 2 4 3 4 3 4 1 2 2 3 4 2 1 2 3 2 2
2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 4 3 1 4 3 2 4 1 2 2 1 1 2 2
1 3 3 2 2 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 2 3 2 2 1 2 3 1 2 3 3 3
2 2 4 2 3 3 3 2 2 2 1 3 4 4 2 3 2 4 3 2 2 1 1 3 1 2 2
2 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 1 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3
2 2 4 2 4 2 3 2 2 2 2 3 4 4 3 1 4 2 3 4 1 2 2 2 2 2 2
1 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 1 2 3 2 1 2 3 3
4 3 4 3 4 2 3 2 2 2 2 2 4 4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 4 3 3 2 3 3 2 1 3 3 4 4 2 4 1 3 3 3 3 3 1 1 2 2 2
72 73 91 92 93 83 84 85 69 70 71 118 119 120 79 80 81 73 74 75 75 76 77 67 68 69 69
152
R50 R51 R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75 R76
2 1 1 2 2 4 2 3 2 4 3 2 1 1 3 1 4 1 2 1 3 3 3 1 2 3 3
3 2 4 2 3 3 2 2 3 3 3 2 1 2 3 2 3 2 2 1 2 3 3 1 1 1 4
2 1 3 2 3 3 2 2 3 4 3 1 2 2 2 3 2 1 1 1 3 2 1 1 4 3 4
3 1 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 2 2 2 3 2 1 3 4 3 4
2 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 1 4 1 2 1 2 3 2 3 4 3 4
3 3 4 4 4 2 2 2 2 4 3 4 3 2 2 2 3 1 1 1 3 3 2 3 4 2 4
2 3 3 4 3 1 2 1 2 3 2 4 4 4 1 3 2 1 1 1 4 3 3 4 3 3 4
3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 1 1 2 1 3 3 1 3 3 3 4
2 2 1 4 3 1 2 3 2 3 3 4 3 2 3 1 4 1 2 1 3 3 1 3 3 2 4
3 3 4 4 3 3 2 3 2 4 4 2 2 1 4 2 3 2 2 1 2 2 1 2 3 3 4
2 1 3 4 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2 4 3 4 4
2 3 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 4 1 1 2 3 3 3 3 3 4 3 4
1 2 1 3 1 2 2 2 3 3 2 3 3 4 3 1 4 2 2 1 3 3 3 4 3 3 4
3 3 4 3 1 2 2 1 2 1 2 4 2 2 2 2 3 1 1 2 1 1 3 3 4 2 4
1 2 3 4 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 2 1 1 1 2 1 4 3 3 3 4
3 3 2 3 3 3 2 2 2 1 3 4 3 3 2 4 1 1 2 1 2 1 3 2 3 3 4
2 2 1 3 3 3 2 3 3 4 3 2 2 2 3 1 4 1 1 2 1 4 3 2 4 3 3
1 2 4 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 1 3
2 2 3 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 1 2 3 3 4 3 4 2 3
2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 3 2 4 1 2 1 2 4 4 4 3 2 2 3
2 2 2 3 3 3 2 2 3 4 3 2 2 2 3 1 4 1 3 2 3 3 3 2 2 1 3
3 2 4 2 2 3 3 4 2 1 4 1 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 1 3 3
2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 1 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 3 2 2 3 3
2 2 2 2 4 4 2 2 3 2 3 2 2 3 3 4 1 1 1 2 4 3 2 3 2 4 2
2 4 1 2 3 3 2 1 2 2 3 1 2 3 2 1 4 2 1 2 4 3 4 4 3 3 3
3 3 4 1 2 4 2 2 3 3 3 1 3 3 2 2 3 1 1 2 4 4 3 3 2 3 2
2 2 3 1 2 3 2 3 4 1 2 1 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 1
2 3 2 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 4 1 2 1 2 3 3 3 3 2 4 3
2 2 1 1 2 3 2 2 2 1 3 1 2 2 3 1 4 1 1 2 3 3 4 3 3 4 3
3 2 4 1 2 4 2 1 3 2 1 1 3 3 1 2 3 2 1 2 1 2 3 2 2 4 2
2 2 3 1 3 4 2 2 3 3 1 2 2 2 2 3 2 1 2 1 3 3 4 3 1 3 2
1 2 2 2 3 4 3 1 4 2 1 2 1 3 2 4 1 2 2 1 3 4 4 3 3 3 2
70 71 81 82 83 93 66 67 85 86 87 77 78 79 79 80 81 48 50 50 89 90 91 87 88 89 104
153
R77 R78 R79 R80 R81 R82 R83 R84 R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94 R95 R96 R97 R98 R99 R100 R101 R102 R103
4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 2 2 1 4 3 3 3 3 2 3 3 2
3 4 3 2 3 2 3 2 1 2 2 4 4 4 2 2 1 2 3 3 3 2 4 3 1 2 1
4 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 2 1 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2
4 4 1 2 2 2 2 2 1 2 2 4 4 4 2 2 1 4 2 3 3 3 4 3 1 2 2
4 2 3 2 2 2 2 2 3 4 2 4 3 4 2 1 2 1 4 2 2 2 3 3 1 2 3
2 4 1 2 3 2 2 2 2 4 2 4 4 4 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2
3 3 3 3 2 3 4 1 2 2 3 2 3 4 2 2 1 3 2 2 2 4 2 3 1 2 2
3 4 3 1 1 2 2 3 3 2 2 4 4 4 1 1 1 4 1 2 2 3 2 3 1 3 2
4 4 1 2 3 2 2 3 2 2 3 4 4 4 1 2 2 1 4 1 1 3 2 2 1 2 3
4 2 2 2 1 2 1 1 2 2 2 4 3 4 2 1 1 2 3 1 1 3 2 2 2 3 2
3 3 2 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 4 1 1 2 3 2 1 1 3 1 3 1 2 1
4 4 3 1 2 2 3 1 2 2 2 3 4 4 2 2 1 4 1 1 1 2 2 1 1 3 3
4 4 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 4 2 1 3 1 4 1 1 2 2 3 2 2 2
4 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2 4 2 4 1 2 1 2 3 1 1 1 2 2 2 1 1
4 3 2 3 1 2 1 2 2 2 3 4 3 4 2 1 2 3 2 2 2 1 2 3 2 1 4
4 4 1 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 1 2 4 1 2 2 2 2 2 2 1 4
3 3 4 1 3 3 1 2 2 2 3 3 3 3 1 2 1 1 4 2 2 3 3 3 1 2 4
4 4 4 3 2 2 3 4 1 2 2 4 4 2 2 2 1 2 3 2 2 3 2 2 4 3 4
3 4 2 2 3 2 2 4 2 2 2 4 4 3 1 1 2 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3
4 4 4 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 2 2 1 4 1 2 2 4 3 2 4 3 3
3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 4 2 1 2 2 1 4 4 4 3 3 4 4 4 3
4 4 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 3 4 4 3 3 2 3 3 3
2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 1 2 1 3 2 4 4 2 3 2 4 3 3
3 4 1 3 2 2 1 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 4 1 4 4 3 3 2 2 2 4
3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 1 2 1 1 4 4 4 4 3 2 3 4 3
3 3 2 4 3 2 3 2 4 1 2 3 2 4 1 2 1 2 3 4 4 3 3 2 2 3 4
3 4 1 3 2 2 3 2 2 3 2 4 4 1 1 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3
2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 1 2 2 4 1 3 3 2 3 2 4 2 3
2 3 2 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2 1 2 1 4 3 3 2 3 2 4 3 4
3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 1 2 3 2 3 4 4 2 3 2 4 3 2
2 2 1 3 3 2 1 2 3 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 4
3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 3 1 1 2 4 1 3 3 3 3 2 4 2 2
105 106 72 73 74 66 67 68 67 68 69 107 108 109 51 52 53 80 81 82 82 83 84 76 77 78 88
154
R104 R105 R106 R107 R108 R109 R110 R111 R112 R113 R114 R115 R116 R117 R118 R119 R120 R121 R122 R123 R124 R125 R126 R127 R128 R129 R130
1 4 3 3 1 2 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2
3 4 3 3 1 3 4 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 4 4 4 4 3 2 4 3 2 3
3 3 1 2 1 1 3 1 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 4 4 4 2 2 2 2 3 3
4 4 1 1 2 3 4 1 3 3 3 2 1 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3
3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 4 2 3 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3
3 3 2 2 2 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 3 3 4 4 4 4 3 2 2 3 3 2
2 2 3 1 2 2 2 3 2 4 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 2
4 3 1 2 2 2 3 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 2 1 3 3 3
4 3 1 2 2 2 3 1 2 4 2 4 1 3 1 4 3 3 4 4 4 2 4 2 4 3 2
4 4 1 2 2 2 4 1 3 3 1 3 3 2 1 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 2
3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 2 1 3 1 2 3 4 3 3 3 2 2 1 2 3 3
3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 1 2 3 4 4 3 4 2 3 2 2 3 2
3 3 3 1 1 2 3 3 3 4 2 3 3 1 1 2 3 4 4 4 4 1 2 2 2 3 3
1 2 3 1 2 2 2 3 2 4 2 4 2 1 1 2 3 4 4 3 2 3 2 2 2 3 2
3 3 4 2 2 2 3 4 3 4 2 2 4 1 2 2 3 3 4 4 4 1 2 1 2 3 3
3 4 3 1 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 2
3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 2 1 2 3 3 3
2 3 3 1 2 1 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 4 4 3 3 1 2 3 2 4 2
3 2 4 2 2 1 2 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 4 2 2 1 3 3 2 3
3 2 4 1 2 1 2 4 4 3 3 2 4 3 2 3 4 4 4 3 3 2 1 1 3 4 2
2 3 3 1 2 1 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3
3 3 4 2 2 2 3 4 4 1 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 3 3 3 1 3 2 2
4 3 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 2 4 3 2 4 2 3 3 4 2 3
3 3 2 2 2 1 3 2 3 1 3 2 4 3 4 3 2 4 4 2 3 2 2 3 3 2 3
3 3 4 2 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 2 2 1 3 2 2
2 2 3 1 2 1 2 3 4 3 3 2 4 3 4 3 2 4 4 3 2 3 3 2 3 2 3
3 3 4 2 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 2 3 2 1 2 3 1 4
3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 2 3 2 2 4 4 4 3 2 3 3 2 2 3
3 3 4 2 2 2 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 2 2 2 2 2 2 2
1 1 3 1 3 1 1 3 3 2 3 2 1 3 4 1 2 4 4 2 1 3 3 3 1 2 3
2 1 4 1 2 2 1 4 1 3 3 3 4 3 3 1 2 4 4 2 2 2 2 2 1 2 3
2 1 4 3 1 2 1 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 1 3 1 2 2 4
89 90 91 57 58 59 90 91 92 93 84 85 86 87 82 83 84 121 122 99 100 70 71 72 83 84 85
155
R131 R132 R133 R134 R135 R136 R137 R138 R139 R140 R141 R142 R143 R144 R145 R146 R147 R148 R149 R150 R151 R152 R153 R154 R155 R156 R157
4 3 3 2 2 2 4 1 2 1 2 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 2 2 3 2 1 2
3 4 3 2 2 3 1 4 2 3 1 3 2 4 4 4 4 2 3 2 4 2 3 3 2 2 2
4 4 3 2 2 2 2 3 2 2 2 4 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 2
3 4 3 2 2 2 3 2 3 1 3 1 2 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 2 3 2
3 4 2 3 4 2 4 1 2 3 2 2 2 3 3 4 4 3 3 3 2 2 2 2 1 3 2
4 4 1 2 2 3 1 4 4 2 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 2 2 3 2 2 3 2
3 4 3 2 2 3 2 3 4 2 2 3 4 3 3 4 4 2 4 4 2 2 2 2 3 3 2
3 3 1 2 1 3 3 2 4 3 3 1 2 4 4 4 4 2 4 4 2 2 3 2 2 3 2
3 4 3 2 2 3 4 1 4 3 2 2 2 4 3 4 3 3 3 4 2 2 2 2 2 3 2
4 4 3 2 3 2 1 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 3 4 4 2 2 3 2 2 3 2
3 2 3 2 2 2 2 3 4 3 2 4 2 3 3 4 4 3 3 4 2 2 2 2 1 3 2
4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 1 2 4 4 4 4 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2
3 3 2 2 1 2 4 1 3 4 3 2 2 4 3 4 4 3 4 4 2 2 1 2 1 2 2
1 3 2 2 2 3 1 4 3 3 2 2 2 2 4 4 3 2 3 4 2 2 3 1 2 3 2
3 1 3 3 1 1 2 3 4 2 3 4 2 4 4 4 4 3 4 2 2 2 1 2 2 2 2
1 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 1 2 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 1 2 3 2
4 3 3 2 2 2 4 1 3 2 3 2 2 4 3 3 4 3 4 3 2 2 2 1 2 1 2
3 3 3 2 2 3 1 4 3 3 3 2 2 4 3 3 4 1 3 3 2 2 1 1 2 1 2
2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 1 4 1 2 2 2 2 2 1 2
2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 1 3 3 3 3 3 1 4 2 2 3 2 1 2 1 2
4 3 3 2 2 4 4 2 3 2 3 2 3 4 4 3 2 4 3 3 2 2 2 1 2 1 2
1 1 3 2 1 2 1 4 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 3 1 3 3 2 2 1 3
2 2 4 2 2 2 2 3 2 2 2 4 3 4 3 4 3 3 1 3 3 2 2 2 1 1 2
2 3 3 2 3 1 3 2 2 2 2 1 3 4 4 3 3 4 1 3 3 2 2 2 1 1 2
2 2 4 2 3 3 4 1 2 2 3 2 3 4 3 3 4 3 2 3 1 2 2 1 2 1 2
3 3 3 2 2 3 1 4 1 3 2 3 3 2 4 4 3 3 2 1 3 3 3 2 2 1 2
1 2 2 2 2 4 2 3 1 1 1 4 2 4 3 2 4 2 3 2 1 2 2 1 2 1 2
3 2 3 2 2 2 3 2 1 2 3 1 2 3 4 3 3 3 1 3 2 3 2 1 3 1 2
1 3 4 2 1 3 4 1 1 2 1 2 3 3 3 3 4 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2
2 2 4 2 2 3 1 4 1 3 2 3 1 1 4 2 4 4 1 3 2 3 3 2 3 2 2
3 3 4 2 2 2 2 3 1 1 2 4 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2
2 3 4 2 3 2 3 2 2 2 3 1 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 1 3 1 1 3
86 92 93 66 67 79 80 81 82 73 74 75 76 110 111 112 113 90 91 92 68 69 70 60 61 62 66
156
R158 R159 R160 R161 R162 R163 R164 R165 R166 R167 R168 R169 R170 R171 R172 R173 R174 R175 R176 R177 R178 R179 R180 R181 R182 R183 R184
2 2 4 1 3 4 3 3 3 3 4 1 3 1 3 1 2 2 4 3 4 2 3 1 2 4 1
2 2 1 4 3 4 3 1 2 2 4 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 2 2 4 3
2 2 2 3 2 4 2 3 3 1 2 2 3 2 3 3 2 3 4 3 4 4 1 2 2 2 2
2 3 3 2 2 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 4 4 3 3 4 4 1 4 2 2 4 2
2 3 4 2 2 3 3 1 2 4 2 3 3 3 3 1 2 3 3 3 4 2 3 2 2 2 3
3 3 1 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 4 3 4 3 2 3 2 2 3
2 3 2 1 4 3 3 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 4 4 1 2 2 2 2
3 2 3 2 3 3 4 2 2 2 1 3 2 3 2 4 2 3 3 4 4 1 4 4 2 1 3
2 2 4 2 3 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 3 4 2 3 4 4 2 2
3 3 1 2 3 3 3 2 2 2 2 4 3 4 3 2 2 2 4 4 4 3 2 4 3 2 4
2 2 2 3 3 4 2 2 2 1 1 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 4 1 4 2 1 3
1 3 3 1 2 3 3 2 4 2 2 2 3 2 3 4 2 2 4 3 4 1 4 4 3 2 2
1 1 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 1 2 3 3 2 4 2 3 4 2 2 2
1 2 1 1 3 4 3 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 2 1 2 4 3 2 3 2 2 2
2 2 2 2 1 2 1 2 3 2 1 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 1 3 2 1 3
3 3 3 3 1 4 2 2 2 2 4 3 3 3 3 4 2 2 1 3 4 1 4 3 2 4 3
3 3 4 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 3 4 3 3 2 3 4 1 2 2
3 2 1 4 3 2 1 2 2 1 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2
4 4 2 3 3 1 3 1 2 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 4 1 3 1 3 3
3 2 3 4 3 2 3 2 1 2 1 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 4 3 1 1 2
3 2 4 3 4 2 4 3 2 3 3 2 2 2 2 1 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2
2 1 1 3 3 3 3 2 1 3 1 2 3 2 3 2 3 2 1 4 4 3 2 3 3 1 2
4 3 2 4 3 2 3 3 1 1 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3 3
3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 1 1 1 1 4 2 3 2 3 4 1 4 2 2 3 1
3 4 4 3 4 2 4 3 3 1 1 2 3 2 3 1 2 2 2 3 4 2 3 2 2 1 2
2 2 1 3 3 3 4 2 3 3 2 2 1 2 1 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2
3 3 2 4 4 2 4 3 2 3 2 3 2 3 2 2 1 4 1 2 1 4 1 2 1 2 3
3 3 3 3 3 1 3 2 2 1 3 1 2 1 2 4 3 3 3 3 4 1 4 1 3 3 1
2 2 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 1 2 2 1 3 3 2 3 1 2 2 2
2 2 1 3 2 2 3 2 1 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 1 4 3 2 1 3 3 1
3 2 2 1 2 1 1 2 3 3 2 3 1 3 1 2 2 3 3 1 3 4 1 1 2 2 3
2 3 3 3 3 4 3 1 2 2 1 2 2 2 2 3 3 4 2 1 3 1 4 1 3 1 2
78 79 80 86 87 88 89 70 71 72 72 73 74 73 74 75 76 85 86 87 117 80 81 82 71 72 73
157
R185 R186 R187 R188 R189 R190 R191 R192 R193 R194 R195 R196 R197 R198 R199 R200 R201 R202 R203 R204 R205 R206 R207 R208 R209 R210 R211
3 4 2 3 4 3 4 4 1 3 1 2 2 3 2 4 1 2 2 1 3 1 3 2 3 3 3
2 4 2 2 4 3 4 4 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 3 3 2 2 3 1 3 3 2
3 4 2 2 2 3 3 4 3 3 1 2 2 1 2 3 2 2 2 1 2 3 3 1 3 2 3
2 4 2 3 2 3 3 2 4 3 1 2 2 2 1 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 4 3
3 3 2 2 2 3 4 4 1 3 2 2 3 2 1 1 3 2 2 3 3 1 3 1 2 3 3
2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 1 2 3 3
2 3 2 1 2 4 3 1 3 3 1 3 3 3 3 1 4 3 2 2 1 3 2 1 2 2 3
2 3 2 2 2 3 3 4 4 2 1 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 2 2 2 3 3
2 2 2 3 2 4 2 4 1 2 2 3 2 2 2 3 3 3 2 1 1 1 3 1 1 4 3
3 1 2 3 2 3 3 4 2 3 1 2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 1 1 1 3 3
2 3 2 2 2 2 3 4 3 1 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 1 2 3
3 1 2 2 2 3 4 4 4 3 2 2 2 2 1 2 4 3 2 2 3 4 2 2 1 2 3
3 3 2 2 2 3 3 4 1 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 2 1 2 3
3 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 1 2 2 2 2 2 3 4 1 1 2 2 2 1 2 3
3 3 2 2 2 3 3 4 3 2 2 1 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 1 2 2 3
3 2 2 2 2 3 4 3 4 3 1 2 2 2 2 2 2 3 2 1 3 4 2 4 2 3 3
2 2 2 3 2 4 4 4 1 2 4 3 2 1 3 1 2 3 3 2 2 1 2 4 2 3 3
3 2 2 2 2 3 3 4 2 2 4 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 2 2 4 2 2 4
2 3 2 2 2 4 3 3 3 2 4 3 2 3 2 4 3 3 4 2 2 3 4 4 3 3 2
2 3 2 2 2 4 4 4 3 4 4 4 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 3 2 3 4
2 3 2 2 2 3 4 2 1 2 3 3 2 3 2 4 2 4 3 3 2 1 2 4 4 2 3
3 3 3 4 1 4 4 4 2 2 4 3 2 2 2 2 3 2 3 4 2 2 2 2 4 3 2
2 3 2 2 3 4 4 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 4 3 3 2 2 2 3 4 4 2
1 3 2 2 3 2 3 4 4 2 3 4 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 4 3 2
3 3 2 1 1 4 4 3 1 2 2 3 2 3 2 1 3 2 2 4 3 1 2 3 4 3 2
1 3 2 2 3 2 4 3 2 2 3 3 2 2 4 2 4 2 2 3 2 2 2 4 4 3 2
2 4 2 3 1 4 2 2 2 2 4 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 1
2 3 2 2 2 3 4 2 4 2 4 3 2 2 2 1 3 2 2 3 3 4 2 4 3 2 2
3 4 2 2 2 3 3 3 1 2 4 3 2 2 3 2 3 2 2 4 3 1 2 2 3 2 2
2 3 2 1 2 3 3 4 2 2 2 2 2 1 2 2 3 1 3 3 3 2 2 4 4 1 2
1 2 2 2 2 2 1 3 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2 2 4 3 2 2 3 3 1 2
2 3 3 1 2 3 2 1 3 2 3 3 2 1 2 1 2 2 3 3 2 3 3 1 3 2 2
74 93 66 67 68 101 102 104 75 76 77 78 69 70 71 72 83 84 85 86 74 75 76 77 82 83 84
158
R212 R213 R214 R215 R216 R217 R218 R219 R220 R221 R222 R223 R224 R225 R226 R227 R228 R229 R230 R231 R232
2 2 3 2 2 2 3 3 1 4 2 4 3 2 1 2 4 3 4 3 3
1 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 4 3 3 3 3
4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 4 2 2 3 2 4 3 3 3 4
4 2 3 2 2 2 4 4 4 2 3 3 2 2 4 4 4 4 2 4 4
4 3 3 2 2 2 3 2 1 4 3 3 3 3 1 2 3 3 2 4 4
4 4 3 2 2 2 3 2 2 3 2 4 4 2 2 2 4 3 3 3 4
3 3 3 2 4 1 2 1 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 4 4
3 3 3 2 2 3 4 3 4 1 3 3 3 2 4 2 3 4 3 3 4
3 2 2 2 2 3 3 3 1 4 2 3 3 3 1 2 2 3 3 2 3
3 3 3 2 1 1 3 4 2 3 2 4 3 2 2 2 3 3 3 4 4
3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 1 3 2 4 2 2 3 4
4 3 3 2 3 1 3 3 4 1 2 4 3 3 4 2 4 3 3 4 2
3 1 1 2 2 2 3 3 1 4 3 3 3 2 1 2 4 3 3 3 2
4 2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 1 1 1 2 2 2 2 3 4 3
3 2 1 2 1 2 2 2 3 2 3 3 1 4 3 2 4 2 1 3 3
3 1 4 2 2 2 3 2 4 1 2 1 1 4 4 2 3 3 1 4 1
4 3 4 2 1 2 2 3 1 4 3 4 3 4 1 3 1 2 1 4 2
2 3 3 2 3 4 2 2 2 3 2 3 3 4 2 3 2 2 4 3 3
4 4 4 2 2 4 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 1 2 4 3 3
2 3 3 2 2 2 2 2 4 1 2 2 4 3 3 3 1 2 3 1 3
2 3 3 2 3 2 2 3 1 4 3 4 3 3 1 3 2 2 4 1 3
1 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 1 3 3 2 3 1 2 3 2 3
2 4 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 1 3 3 2 1
2 4 3 2 1 2 2 3 4 1 3 2 4 4 4 2 1 2 2 3 2
3 4 4 2 2 2 3 2 1 4 2 2 3 3 1 2 2 3 3 1 3
2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 4 2 3 1 2 3 1 2
2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 4 1 3 3 2 1 1 3 4 1 3
2 3 3 2 2 2 2 2 4 1 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2
3 1 2 2 2 2 1 3 1 4 2 1 2 4 1 2 2 1 3 3 2
2 3 3 2 2 2 1 1 2 3 3 2 2 2 2 3 2 1 3 3 3
1 3 4 2 1 2 1 2 3 2 3 3 3 4 2 2 2 1 2 3 2
3 3 3 3 2 2 2 2 4 1 4 2 3 2 3 3 1 2 3 4 3
88 89 90 66 67 68 78 79 80 81 85 86 87 88 75 76 77 78 90 91 92
159
Tabulasi Hasil Data Penelitian Variabel Perilaku Agresif Anak
R1 R2 R3 R4 R5 R6 R7 R8 R9 R10 R11 R12 R13 R14 R15 R16 R17 R18 R19 R20 R21 R22 R23
I 1 2 2 2 2 3 2 1 3 1 4 4 2 4 4 1 1 4 2 2 3 2 4 4
I 2 3 3 1 1 1 3 4 3 1 4 4 3 2 4 2 1 2 1 1 2 2 4 4
I 3 2 2 1 1 2 2 3 4 3 1 4 4 4 4 2 1 4 1 2 3 2 2 4
I 4 3 3 3 3 1 3 2 3 1 1 2 3 3 2 1 4 1 4 1 1 2 2 4
I 5 1 2 1 2 2 2 2 2 3 4 2 4 4 3 2 2 3 2 3 3 4 2 3
I 6 1 3 1 2 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 4 2 4
I 7 1 1 1 1 2 2 3 2 4 3 3 4 4 3 2 1 1 1 2 3 2 2 3
I 8 1 3 2 1 3 3 2 3 2 1 3 2 2 3 4 3 2 2 3 1 4 2 3
I 9 2 1 2 1 2 2 1 2 4 1 1 4 3 2 2 1 4 1 2 3 4 2 4
I 1 0 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 4 3 4 3 3 3 2 2 4 3 2
I 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 1 1 3 3 4 3 2 2 2 1 2 2 2 4 3
I 1 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 4 2 2 4 1 4 2 2 3 4 3 2
I 1 3 3 3 3 3 3 2 1 4 2 4 3 4 4 4 2 4 1 4 3 2 3 3 4
I 1 4 1 1 2 2 2 3 4 2 3 4 3 1 4 3 2 1 1 1 1 2 4 4 3
I 1 5 1 1 2 3 3 2 3 3 2 2 3 1 3 2 4 1 1 3 2 2 2 3 4
I 1 6 1 1 1 2 1 3 3 1 3 2 3 3 4 3 3 1 1 2 2 3 2 4 4
I 1 7 1 1 2 3 1 2 2 2 2 2 1 3 3 2 4 3 1 3 1 2 3 4 4
I 1 8 2 1 2 4 1 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 1 1 1 1 2 4 4 4
I 1 9 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 2 3 4 4 4 2 2 4 4 4
I 2 0 1 1 1 1 1 3 3 1 2 4 3 4 3 3 4 1 1 1 2 2 2 4 2
I 2 1 3 4 2 1 1 3 1 3 4 4 4 4 4 3 2 1 1 3 3 2 4 4 4
I 2 2 1 3 4 3 3 2 4 3 2 3 4 1 3 4 4 4 1 2 2 2 4 4 3
I 2 3 2 1 1 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 1 1 2 4 4 2
I 2 4 3 3 3 3 3 2 2 1 3 3 3 3 3 4 4 3 1 3 2 2 4 4 1
I 2 5 2 1 1 2 2 3 2 3 1 3 1 3 2 4 4 2 4 3 2 2 3 3 1
I 2 6 1 1 1 1 2 3 2 2 2 4 4 2 4 4 3 1 4 2 1 1 2 4 4
I 2 7 1 1 1 2 2 3 1 2 3 4 4 4 2 4 4 1 1 1 1 2 2 4 4
I 2 8 2 3 3 1 3 3 4 1 4 1 4 3 4 4 3 3 1 1 3 2 2 4 4
I 2 9 2 1 2 2 2 2 3 3 3 1 2 4 2 2 4 1 3 2 1 3 2 4 4
I 3 0 3 3 3 3 3 3 2 1 2 4 4 4 2 3 4 3 1 3 3 2 4 4 3
I 3 1 4 3 4 3 1 2 1 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4
I 3 2 3 2 2 3 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 1 3 2 2 2 3 3
I 3 3 1 1 1 2 2 2 3 2 3 1 3 1 4 3 4 1 4 2 1 3 4 3 3
I 3 4 2 1 3 3 1 3 2 3 2 1 1 4 4 2 2 3 3 3 2 3 4 3 4
I 3 5 3 1 1 1 2 2 1 1 4 2 2 3 3 3 4 1 4 1 1 2 4 3 2
I 3 6 1 2 2 3 2 3 4 2 3 1 3 3 3 3 4 2 1 2 1 2 2 2 3
I 3 7 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 4 4 2 2 2 4 4 2 3 2 4 2 2
I 3 8 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 1 3 2 1 3 2 4
I 3 9 3 3 3 1 3 2 1 3 3 4 4 1 2 3 4 1 1 3 4 3 4 2 3
I 4 0 2 1 1 2 1 3 4 3 3 2 3 1 3 2 4 1 1 3 2 2 2 2 4
I 4 1 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 4 3 1 3 4 3 3 2 3 2 2 2 4
I 4 2 1 1 1 2 1 3 2 1 3 2 1 3 4 2 4 1 1 1 3 2 3 3 4
I 4 3 3 1 3 1 3 2 1 3 2 2 4 4 2 3 3 3 1 3 2 2 4 3 4
I 4 4 3 1 4 1 3 3 4 2 4 2 4 3 3 2 4 1 1 1 4 1 4 3 4
I 4 5 1 1 1 1 1 2 3 4 2 4 3 4 2 3 4 1 1 2 2 3 2 3 2
I 4 6 1 4 2 1 1 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 1 2 2 4 3 4
I 4 7 1 1 2 2 2 2 1 1 3 3 4 1 4 4 3 2 1 3 4 3 4 4 3
I 4 8 2 3 1 1 3 3 4 3 2 3 3 3 1 4 3 2 3 2 2 2 4 4 2
I 4 9 2 4 2 3 1 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 1 1 4 2 4 4 1
I 5 0 1 1 1 1 1 3 2 3 2 3 2 3 3 4 3 1 1 1 2 1 3 4 1
98 99 100 101 102 128 129 130 131 132 153 154 155 156 157 103 104 105 106 107 158 159 160
160
R24 R25 R26 R27 R28 R29 R30 R31 R32 R33 R34 R35 R36 R37 R38 R39 R40 R41 R42 R43 R44 R45 R46 R47 R48 R49 R50 R51
3 4 1 3 1 3 3 1 2 2 2 2 4 2 3 1 2 2 2 3 1 2 2 3 2 2 4 4
4 4 3 3 2 2 4 1 2 4 1 1 1 2 2 1 3 1 2 1 1 2 2 1 4 4 4 4
4 4 4 4 3 4 2 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 3 3 1 2 3 4 2 2 4 4
3 1 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 1 1 3 1 3 4 4 1 3 2 2 3 4 4 2 4
4 1 4 3 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 3 4 4 4 4 4 4 4 3
3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 4 4 1 4 4 3 4
4 3 3 1 4 4 3 1 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 3 1 3 3 1 3 3 3 4
3 3 3 3 1 2 3 3 2 4 3 3 3 3 1 3 3 3 4 1 1 3 3 2 1 1 3 3
4 4 4 3 3 1 2 1 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 2 3 3 4 2 2 1 3
3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 1 2 3 4 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3
4 2 4 2 3 4 1 1 1 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3
3 4 2 3 2 3 2 2 1 1 1 4 3 2 1 1 2 1 3 2 1 4 4 4 2 2 4 3
4 4 4 2 4 3 2 3 3 1 3 1 1 3 2 1 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3
3 4 3 3 3 3 3 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 1 2 2 1 4 4 4 1 1 4 3
4 4 1 2 3 3 2 3 3 1 1 1 1 1 2 1 3 3 2 4 3 1 1 3 2 2 3 3
3 4 4 3 4 4 2 2 2 1 2 1 2 1 1 1 2 2 2 3 2 1 1 4 4 4 4 3
3 4 1 2 2 2 2 4 2 1 1 3 3 1 1 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 2 1 3
4 4 3 1 4 3 2 1 1 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 2 2 4 3 3 4 3
3 4 1 4 4 2 2 4 4 4 3 3 2 3 2 2 4 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3
3 4 1 2 2 2 4 1 1 1 1 2 3 2 1 1 2 2 1 1 1 3 3 2 4 4 3 3
4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 1 3 3 3 1 3 3 4 2 3 3 1 1 3 4 4 4 3
3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 1 3 3 1 1 1 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4
3 3 3 2 3 1 4 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3
4 3 4 4 3 1 4 3 4 3 2 1 2 1 2 1 3 4 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3
3 3 1 3 2 2 4 1 1 1 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3
3 4 4 1 4 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 3 2 2 4 4
3 4 1 3 1 2 4 2 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 3 4 4 4
3 4 4 1 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 4
3 1 2 4 1 3 4 1 1 1 2 2 3 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 4 4 3 4
3 1 3 3 2 2 2 3 3 4 4 1 2 1 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3
3 2 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 1 2 3 1 3 3 3 1 4 4 3 4 4 3 4
3 3 1 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 1 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4
3 3 4 3 3 2 3 1 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 2 1 4 3 3 2 1 1 3 3
3 4 2 3 4 1 2 4 3 3 3 3 2 1 1 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3
3 2 2 3 3 3 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 1 3 3 2 2 2 3 3
3 2 2 3 3 4 1 3 2 4 3 3 2 1 1 1 3 2 3 1 1 2 2 3 3 3 3 3
3 4 2 3 2 3 2 2 1 2 1 2 4 2 1 2 2 2 2 3 4 4 4 4 2 2 4 3
3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 4 3 2 1 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3
3 4 2 3 1 3 3 4 3 1 3 3 1 1 2 1 1 4 3 3 1 4 4 1 1 1 4 3
3 4 3 2 3 3 2 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 1 1 1 1 1 3 2 2 4 3
3 4 2 3 1 4 2 3 4 4 2 3 1 1 1 1 3 4 2 4 3 1 1 3 4 4 3 3
3 4 3 2 3 2 2 1 1 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 3
3 4 1 3 2 3 2 1 3 3 3 3 4 1 2 3 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3
3 4 3 3 3 2 2 1 1 4 3 3 2 1 2 1 3 2 2 2 3 4 4 2 4 4 4 3
3 4 1 2 1 2 4 1 1 1 2 4 4 2 1 2 2 1 1 2 1 3 3 3 4 4 4 3
3 3 4 3 3 4 4 2 2 1 4 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 1 1 3 4 4 4 3
3 3 3 3 3 3 2 1 2 2 2 3 2 2 1 1 2 1 2 2 2 4 4 3 3 3 4 4
3 3 2 3 1 1 4 3 3 3 3 3 4 2 1 3 1 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3
3 3 4 3 3 1 4 3 3 3 4 3 4 1 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 3 2 3 2 4 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 3 3 2 3 3 2 3
161 162 133 134 135 136 137 108 109 110 111 112 113 78 79 80 114 115 116 117 118 138 139 140 141 142 163 164
161
R52 R53 R54 R55 R56 R57 R58 R59 R60 R61 R62 R63 R64 R65 R66 R67 R68 R69 R70 R71 R72 R73 R74 R75 R76 R77 R78 R79
4 3 2 2 3 3 3 3 2 2 1 1 3 3 4 2 1 1 1 1 2 2 2 4 3 3 1 1
2 4 2 3 3 2 3 4 1 4 2 4 4 3 4 3 1 1 2 1 4 3 2 1 2 1 3 1
4 4 3 1 4 3 4 3 2 2 2 2 2 3 4 1 3 1 1 1 2 2 4 4 3 2 1 2
3 1 1 4 3 3 3 4 3 2 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 1 2 2 3 1
4 2 2 3 4 3 4 3 2 3 2 1 2 3 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 3 2 1 1
4 4 2 2 4 4 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 1 1 2 2 3 2 3 2 3 4 3
4 3 2 3 3 4 1 3 1 2 2 1 3 3 3 3 3 1 1 1 2 1 1 2 3 1 1 1
2 3 4 3 2 1 3 4 3 2 1 3 3 3 3 3 1 1 1 1 4 2 3 3 2 1 1 2
3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 1 1 2 1 1 1 2 3 2 1 3 2 1 2
4 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 1 1 1 4 3 1 3 2 3 3 1
4 3 2 3 2 3 2 4 2 2 2 1 2 3 3 2 3 1 4 2 2 2 2 2 3 2 1 1
2 4 4 3 3 2 3 2 2 3 1 1 2 3 4 2 1 2 4 2 4 2 4 2 2 3 1 3
4 4 2 4 2 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 1 1 4 4 4 2 3 3 3 3 3
4 4 2 3 3 3 4 2 1 2 1 1 4 3 3 1 3 2 1 1 4 2 2 1 2 2 1 4
3 4 4 2 2 3 3 4 3 3 2 1 3 3 3 1 1 3 1 2 2 3 3 3 3 2 2 1
4 3 3 3 2 4 3 3 2 2 1 1 4 3 3 1 1 2 1 1 1 1 3 2 2 2 1 4
3 4 4 2 3 2 2 4 3 3 3 1 3 3 1 1 1 3 1 1 2 3 4 3 3 2 2 1
4 4 4 3 3 4 4 3 2 2 1 1 4 3 4 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1 2
4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 1
3 4 4 2 2 2 3 3 1 2 1 1 4 3 3 1 1 2 1 1 4 3 3 2 2 1 1 1
4 3 2 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 4 2 3 3 3 3 1
3 4 4 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 3 4 2 2 2 1 1 4 2 3 3 2 3 3 1
3 3 3 1 3 3 2 3 2 2 1 1 3 3 3 2 3 2 1 1 1 1 2 1 3 1 1 3
3 4 4 3 4 3 4 2 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 1 3 2 3 3 3
2 3 4 2 4 2 1 3 2 2 1 1 3 4 2 2 1 1 2 1 2 3 2 2 3 1 1 1
4 3 4 4 3 4 3 1 1 2 1 1 3 2 4 1 1 1 1 1 4 2 1 2 2 1 1 3
2 4 4 4 3 2 3 2 2 2 1 1 4 3 4 1 3 1 1 1 2 2 2 2 3 1 1 1
4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 4 3 2 3 4 2 1 1 3 2 4 1 2 3 2 3 4 2
2 1 4 3 3 2 3 1 2 3 1 1 2 1 2 3 4 1 2 1 2 2 4 2 3 2 1 2
2 2 4 4 4 2 4 2 3 3 4 4 2 3 2 3 2 1 1 1 2 1 3 3 2 3 3 2
3 4 3 4 4 3 4 2 3 2 4 3 4 3 3 1 3 3 2 4 4 3 3 3 3 2 4 3
3 3 4 2 3 3 1 2 3 2 4 4 3 4 3 3 1 1 1 3 1 4 3 3 2 2 4 2
4 3 4 3 2 4 3 4 2 2 1 2 3 3 3 2 2 3 1 2 2 2 2 2 3 2 1 3
4 3 3 4 2 4 3 2 3 3 4 4 2 3 1 3 1 2 1 4 2 4 3 3 2 3 4 2
3 2 4 3 2 3 3 4 2 2 1 1 2 3 2 1 1 2 1 1 2 2 3 3 3 1 1 3
3 3 4 2 2 3 2 2 3 1 4 2 2 3 3 3 1 3 3 4 4 2 3 3 2 3 3 2
2 4 4 3 3 2 3 4 2 3 1 2 2 3 4 3 1 1 2 1 1 4 2 4 3 2 1 4
4 4 4 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 1 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2
3 4 4 4 3 2 4 2 3 2 4 4 4 3 3 3 2 2 4 2 1 3 4 4 3 3 4 4
4 4 4 2 2 3 3 4 1 3 1 2 3 3 3 1 3 2 1 1 2 1 2 2 2 1 2 3
3 3 4 4 2 1 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 1 1 2 2 3 2 3 3 2 3 3
4 4 4 2 3 4 2 4 1 2 1 2 3 3 1 1 3 1 1 1 1 2 3 2 2 1 1 3
3 4 3 2 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 1 2 3 1 4 3 1 3 3 3 3 1
4 3 4 4 2 3 3 3 4 2 4 3 3 3 4 1 3 1 1 1 2 3 3 3 3 2 1 1
2 4 4 2 2 2 3 4 1 3 1 2 4 3 3 1 2 2 1 1 2 3 3 2 3 1 2 1
4 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 1 3 1 1 1 4 3 3 3 3 2 3 2
4 4 3 2 3 4 2 4 2 2 1 1 2 3 4 2 2 1 1 1 1 3 3 2 2 2 1 1
3 3 4 2 3 1 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 2 1 3 2 4 3 3 3 2 3 3
4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 1 3 1 1 1 4 3 4 3 2 3 3 4
3 3 3 3 4 3 1 4 1 1 1 4 3 3 2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 3 1 1 3
165 166 167 143 144 145 146 147 119 120 121 122 148 149 150 101 102 81 82 83 123 124 125 126 127 103 104 105
162
R80 R81 R82 R83 R84 R85 R86 R87 R88 R89 R90 R91 R92 R93 R94 R95 R96 R97 R98 R99 R100 R101 R102 R103 R104 R105 R106 R107
2 1 1 2 2 2 2 4 2 4 2 2 2 2 2 4 3 4 2 2 4 2 1 3 1 4 4 4
1 3 1 2 3 3 1 3 3 4 1 1 3 3 3 1 3 1 4 4 1 3 1 3 4 3 4 4
1 1 1 2 1 4 4 4 4 1 1 2 1 2 2 4 4 4 2 2 2 2 2 2 1 4 4 4
3 4 1 2 2 1 3 4 3 1 2 2 3 3 3 2 2 1 4 4 1 3 4 2 3 3 2 2
1 2 1 2 3 2 2 3 2 4 1 1 1 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 2 2
3 3 4 2 1 3 1 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 1 3 3 1 4 4 4 4
1 3 1 2 2 4 4 1 2 3 1 2 1 2 3 1 1 3 3 3 2 2 2 1 1 4 4 4
3 3 4 2 3 1 3 4 3 1 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 2 2 1 3 3 3
1 1 1 2 1 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1 2 3 4 2 2 2 1 1 1 2 3 4 4
4 3 2 2 2 3 1 2 4 2 3 4 1 3 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 2 2
2 1 1 2 3 4 4 2 3 1 2 3 2 2 2 2 2 3 1 1 2 1 2 1 1 4 1 1
2 1 1 2 1 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 1 3 4 4
4 3 1 2 2 2 2 3 3 4 3 1 3 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 3 4 4 4 4
1 1 2 2 3 3 1 4 3 4 2 2 1 2 2 2 3 1 3 3 2 1 2 3 1 3 4 4
1 2 1 2 1 4 4 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 4 1 3 4 3 4 4 4
1 1 1 2 2 1 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 1 2 2 1 1 3 2 1 3 4 4
2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4
1 1 2 2 1 3 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 1 3 2 2 3 4 4
3 3 3 2 2 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 3 3 4 4 4
1 1 1 2 3 1 3 1 2 4 1 1 1 1 1 1 2 1 4 4 2 1 1 3 2 4 3 3
3 3 3 1 1 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 1 3 3 1 3 4 4 4
3 3 1 2 1 3 1 2 3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 2 2 4 3 3 3 4 3 4 4
1 3 1 1 2 4 4 3 2 3 1 2 1 2 2 2 2 1 4 4 3 2 2 1 3 4 3 3
4 2 1 2 1 1 3 3 4 3 3 2 3 3 1 4 4 3 4 4 3 3 3 1 3 3 3 3
2 1 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 3 3 3 4 4 3 3 2 2 2 1 3 3
1 1 1 1 2 3 1 1 1 4 1 1 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 1 2 1 4 4 4
1 1 2 2 1 4 4 2 1 4 1 2 1 1 2 3 3 2 4 4 2 2 2 2 1 3 4 4
3 4 2 1 1 1 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 1 3 2 2 1 4 2 2 2 4 4 4
2 1 2 2 2 2 2 4 1 1 2 4 2 2 2 4 4 2 4 4 4 3 2 3 2 3 2 2
3 4 2 1 1 3 2 3 3 4 3 3 3 2 1 4 3 3 2 2 3 4 2 2 2 4 2 2
4 3 4 1 2 4 4 1 4 4 4 1 4 3 1 3 2 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4
4 3 4 2 2 1 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 1 4 4 4 4
2 1 1 1 1 2 2 4 2 1 2 1 2 2 2 3 3 1 3 3 4 1 2 3 2 3 3 3
3 2 3 1 1 3 1 2 4 1 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 4
2 1 1 2 3 1 4 1 2 2 1 1 1 1 1 2 3 3 2 2 3 1 1 3 2 3 2 2
3 1 1 1 1 2 3 2 1 1 2 2 3 2 1 4 3 3 1 1 1 3 1 2 3 4 1 1
1 3 2 1 1 3 3 4 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 4 1 2 2 2 3 4 4
3 2 1 2 2 4 1 3 2 4 3 2 2 3 3 4 4 4 2 2 1 1 3 3 3 4 4 4
3 1 1 1 1 1 4 3 3 4 3 1 4 2 4 3 3 3 3 3 1 1 3 2 2 3 4 4
2 2 1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 2 2 2 1 1 4 3 4 4 4
3 3 1 1 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 4 4 3 4 2 2 4 3 3 4 3 3 4 4
1 1 1 1 1 4 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 2 2 2 2 1 1 2 4 1 3 4 4
2 3 3 2 1 2 4 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 1 2 3 4 3 3 4 4
1 4 1 1 3 3 3 1 3 2 2 3 2 1 1 1 3 4 2 2 1 3 3 2 3 4 4 4
1 1 2 2 1 3 3 2 2 4 2 3 1 2 2 1 2 2 4 4 2 1 2 2 2 4 3 3
3 4 1 2 1 4 1 2 4 4 3 3 1 1 3 3 3 4 4 4 1 3 4 2 2 4 3 4
2 1 1 1 2 1 4 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 2 2 1 3 3 4 4
2 4 3 2 1 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 1 3 4 3 3
2 3 1 2 3 3 2 2 3 3 2 3 4 2 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3
1 1 1 2 1 4 2 2 1 3 1 1 1 1 1 1 2 2 4 4 1 1 1 1 2 1 3 3
106 107 84 85 86 128 129 130 131 132 108 109 110 111 112 133 134 135 136 137 113 114 115 116 117 170 171 172
163
R108 R109 R110 R111 R112 R113 R114 R115 R116 R117 R118 R119 R120 R121 R122 R123 R124 R125 R126 R127 R128 R129 R130 R131 R132 R133 R134 R135
3 2 2 3 3 2 3 2 1 2 4 3 4 3 1 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3
3 2 2 1 2 3 4 3 1 2 4 3 2 3 2 1 2 3 2 2 4 4 4 4 4 4 3 2
4 2 2 4 3 2 2 2 1 1 4 4 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2 2 3
3 2 2 3 2 4 1 3 3 2 3 3 2 3 1 2 2 1 2 2 1 2 4 2 2 2 1 2
3 3 4 3 4 4 1 1 1 1 4 4 2 4 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 4
3 3 4 1 3 4 4 1 1 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3
3 4 3 1 1 3 3 1 1 1 2 3 3 1 2 1 2 2 1 2 4 3 3 4 4 2 3 1
3 3 3 2 3 1 3 3 1 1 3 2 4 3 4 1 3 3 3 3 1 2 4 3 3 4 2 4
3 3 3 4 2 2 2 1 1 2 4 2 4 3 2 1 2 2 2 2 4 3 3 4 4 2 3 1
3 3 3 4 3 2 3 3 1 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 2 2 4 2 4
3 3 2 3 2 3 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 1 1 2 4 2
3 4 4 4 4 2 3 1 2 2 3 3 2 3 4 1 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 1 2
3 3 3 2 3 2 3 3 1 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 2
3 3 4 4 2 1 1 2 2 2 4 3 2 4 2 2 1 2 3 3 4 4 4 4 4 4 2 2
3 3 1 3 3 2 3 3 3 1 2 2 3 3 4 1 2 3 2 3 4 4 3 4 4 2 1 3
3 3 1 4 2 4 2 2 2 1 4 2 1 3 3 1 1 2 1 2 4 4 4 4 4 1 3 3
3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 2 4 2 2 3 2 4 4 4 3 4 4 2 3 4
3 3 2 4 4 3 2 1 1 2 2 3 2 4 4 1 2 1 1 2 4 4 4 4 4 1 4 1
3 4 4 1 1 4 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 1 4
3 3 3 2 2 4 4 1 2 2 2 2 2 3 4 1 2 1 2 2 3 4 4 3 3 4 2 1
3 4 1 3 3 4 4 3 3 1 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 2 3 3
3 4 4 3 3 3 4 3 2 1 2 3 4 2 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 4 4 2 3 4 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 1 3 3 4 3 3 3 1 3 2
3 3 3 2 3 3 4 2 3 1 4 4 3 4 4 2 3 3 1 2 3 4 4 3 3 1 2 4
3 3 3 4 4 3 3 2 1 2 3 4 3 1 4 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 1 3
3 2 2 3 3 2 3 1 1 2 2 3 3 3 3 1 1 1 4 1 4 4 4 4 4 4 2 1
3 2 2 3 4 4 4 1 1 2 3 3 2 3 4 1 2 2 2 2 4 4 3 4 4 2 1 2
3 2 2 2 3 2 2 1 1 2 1 4 3 4 3 3 2 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3
3 2 2 2 4 4 1 2 1 1 4 3 3 3 4 3 2 2 3 2 1 4 3 2 2 2 3 3
3 3 4 3 3 4 1 1 1 2 3 4 3 4 3 3 2 3 2 3 2 4 4 2 2 2 2 4
3 3 4 3 3 4 4 1 3 1 2 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4
3 4 3 3 3 3 3 3 1 2 3 3 4 1 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 1 3 4
3 3 3 2 2 1 3 2 4 2 3 2 1 3 4 3 2 2 4 2 1 3 3 3 3 2 2 2
3 3 3 3 3 2 2 1 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 1 3 4 3 4 4 4 2 3 3
3 3 3 2 4 2 3 1 3 1 3 2 3 3 3 1 2 2 4 2 2 4 3 2 2 2 4 1
3 3 2 3 1 3 2 2 4 2 3 2 3 2 4 2 2 2 4 2 2 2 4 1 1 4 3 2
3 4 4 4 2 2 3 1 2 2 3 3 2 3 2 4 2 2 1 3 4 3 3 4 4 1 2 2
3 3 3 3 3 2 3 1 1 1 4 2 4 2 4 4 3 3 3 2 4 3 4 4 4 4 2 4
3 3 4 1 3 1 1 2 3 2 3 3 3 4 2 3 3 3 1 3 4 2 3 4 4 1 1 4
3 3 1 3 4 2 3 1 2 2 2 2 3 3 4 2 2 2 3 3 4 2 4 4 4 2 2 1
3 3 1 3 3 4 2 3 1 2 3 2 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 4 2 1 3
3 3 2 1 2 2 3 1 1 2 2 3 2 2 4 1 2 2 1 1 4 3 2 4 4 1 3 1
3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 2 3
3 4 4 2 3 4 3 1 1 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 4 3 2 4 4 2 3 1
3 3 3 3 4 4 4 1 2 2 2 2 2 3 3 1 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 1 1
3 4 1 3 3 4 4 1 1 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 2 1
3 4 4 3 2 3 4 1 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 1 2 4 4 3 4 4 1 4 2
3 3 4 3 3 3 4 1 3 3 1 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 4 1 1 2 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2
3 3 3 2 2 3 3 1 1 3 2 4 2 1 3 1 2 1 2 1 3 4 3 3 3 2 4 1
151 152 138 139 140 141 142 87 88 89 143 144 145 146 147 118 119 120 121 122 168 169 170 171 172 123 124 125
164
R136 R137 R138 R139 R140 R141 R142 R143 R144 R145 R146 R147 R148 R149 R150 R151 R152 R153 R154 R155 R156 R157 R158 R159 R160 R161 R162 R163
1 4 2 2 4 2 1 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 2 3 3 1 2 4 2 3 2 4
2 1 4 3 4 2 3 3 3 3 4 1 2 3 4 4 3 2 3 1 3 1 1 1 1 3 2 4
3 4 3 3 4 2 1 3 4 4 1 4 4 3 3 4 4 2 1 2 1 1 2 4 1 3 2 4
2 1 4 1 2 2 4 2 4 3 1 2 2 3 4 2 3 1 4 2 1 4 1 1 3 3 2 2
2 2 4 3 2 2 2 3 3 2 4 3 2 1 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 4
2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 3 1 2 3 3 3 1 3 3 3 3 3
4 2 3 4 3 2 1 3 1 2 3 1 3 3 4 3 4 2 1 2 2 1 2 1 1 3 4 3
3 3 1 3 3 2 2 2 4 3 1 4 4 1 4 1 3 4 1 3 4 3 1 3 1 3 3 3
3 1 2 3 1 2 1 3 2 2 1 2 4 3 3 4 4 2 1 2 1 1 2 1 2 3 3 1
3 3 2 3 2 2 1 2 2 4 2 2 3 1 4 2 3 2 2 3 3 3 1 1 4 3 3 2
1 2 3 3 3 2 1 3 2 3 1 2 3 2 4 2 4 1 3 2 2 2 2 1 1 3 3 3
3 2 3 3 4 3 1 2 2 2 2 2 2 4 4 4 3 2 4 4 2 1 1 1 1 3 4 4
1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 2 4 4 3 3 3
4 1 3 3 3 1 2 2 4 3 4 2 3 4 4 4 3 3 1 4 1 1 1 1 1 3 3 4
2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 4 4 2 4 1 1 3 1 3 2 1 1 4 3 3
3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 2 3 2 1 3 1 1 1 1 2 1 3 4
2 3 3 3 1 2 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 2 2 3 3 3 3 2 1 1 3 3 1
4 2 4 3 4 2 1 2 2 2 2 1 3 3 3 4 3 2 1 1 2 2 1 1 1 3 3 4
2 3 3 3 4 2 3 3 4 4 2 3 4 4 4 4 2 2 4 1 2 3 2 4 1 3 4 4
3 2 4 3 3 2 2 2 1 2 4 1 2 4 4 4 3 2 2 1 2 2 1 1 1 3 3 3
2 3 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 1 2 3 3 2 4 3 3 4 4
3 3 3 3 4 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 1 1 4 3 2 4 1 3 4 4
4 1 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 2 3 3 4 1 2 4 2 3 3 3
3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 1 3 2 1 1 4 3 3
3 2 2 3 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 3 2
2 2 2 3 4 2 1 2 1 1 4 1 4 3 2 4 4 1 2 1 1 1 2 1 1 3 2 4
2 2 4 3 4 1 1 3 2 1 4 3 2 4 2 4 3 1 1 1 1 1 2 1 1 3 2 4
4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 1 4 4 4 3 4 4 2 3 2 1 3 2 1 3 3 2 4
3 2 4 3 2 2 2 3 4 1 1 4 3 4 1 2 3 2 1 1 1 2 2 1 2 3 2 2
2 3 4 3 2 2 2 2 3 3 4 4 4 2 2 4 4 2 2 1 1 3 2 1 3 3 3 2
2 3 4 3 3 2 2 3 1 4 4 3 4 4 2 4 4 2 2 3 3 3 2 1 3 3 3 3
1 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 4 4 2 3 4 2 4 1 4 3 2 4 3 3 4 3
3 2 1 3 3 2 1 3 4 2 1 3 2 1 4 1 3 2 1 2 2 2 2 1 1 2 3 3
2 3 2 3 1 2 2 2 2 4 1 4 3 4 2 4 3 1 4 2 3 3 2 4 3 4 3 1
1 3 2 3 2 2 2 3 1 2 2 2 4 2 4 2 3 2 2 1 2 1 2 1 1 3 3 2
2 3 3 3 3 2 3 2 2 1 1 4 4 3 2 2 4 2 2 1 1 3 2 4 2 3 3 3
4 4 3 3 4 2 1 3 4 2 2 2 2 4 4 4 3 2 2 3 4 2 2 1 2 3 4 4
2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 4 4 4 4 2 4 4 3 2 3 2 3 2 1 2 3 3 3
2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 4 3 2 3 4 1 1 2 1 3 3 3 3
3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 1 3 4 4 2 4 2 2 1 3 1 2 1 1 3 3 3
3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 2 1 4 3 3 2 1 1 3 3 3
4 2 3 3 1 2 1 2 2 2 2 1 3 4 4 4 3 2 1 1 1 1 2 1 1 3 3 1
1 3 4 3 4 2 3 3 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 3 4
3 3 3 3 4 2 3 3 1 3 2 1 4 4 3 4 4 1 1 1 3 3 2 3 1 4 4 4
3 2 4 3 3 2 1 3 2 2 4 1 3 4 4 4 4 2 1 1 1 1 2 1 2 3 3 3
2 3 4 3 4 2 3 3 2 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 1 1 2 2 3 1 3 4 4
3 2 3 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 4 4 4 3 2 2 1 2 1 2 1 2 4 4 4
2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 1 2 3 1 3 2 1 3 3 3 3
2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 4 3 4 4 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
3 2 2 4 2 2 1 3 2 1 3 1 2 3 4 3 2 1 1 1 2 1 2 1 1 3 3 1
126 127 148 149 150 101 102 128 129 131 132 133 165 166 167 168 169 103 104 105 106 107 90 91 92 151 152 153
165
R164 R165 R166 R167 R168 R169 R170 R171 R172 R173 R174 R175 R176 R177 R178 R179 R180 R181 R182 R183 R184 R185 R186 R187 R188 R189 R190 R191
2 3 3 4 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 4 3 2 3 4 3 1 3
4 2 3 1 4 2 4 2 3 2 3 2 1 2 3 3 4 4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 4
3 4 4 4 2 4 2 2 1 1 2 3 1 2 2 2 2 4 2 2 2 4 1 4 4 4 2 2
4 3 2 1 4 3 4 2 4 3 3 2 3 2 2 4 4 3 3 3 4 2 4 3 2 3 1 2
4 3 3 2 2 2 2 4 1 2 2 2 1 4 3 4 4 4 1 2 2 2 2 4 2 4 2 2
4 4 3 3 4 4 4 4 2 1 3 2 3 4 3 4 4 4 2 3 3 2 2 4 3 4 2 4
4 4 1 3 3 4 3 3 2 2 1 4 2 3 3 3 3 2 3 2 1 1 1 3 3 1 2 3
1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 1 3 3 4 4 2 3 2 4 3 4 3
4 3 3 4 2 1 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 2 4 1 1 2 2 1 2 4 3 2 2
3 4 3 3 2 3 2 3 1 2 4 2 3 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 2 3 3 4 2
3 3 2 3 1 4 1 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2
4 3 3 2 2 3 2 4 2 2 2 3 4 4 4 2 2 3 2 1 2 2 1 3 2 3 4 2
4 4 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 1 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 2 3 2 2 3
1 4 3 1 3 3 3 4 2 2 2 3 1 4 1 1 1 4 3 1 2 2 1 3 2 4 2 4
1 3 2 3 2 3 2 1 3 3 3 2 1 1 3 2 2 2 3 1 3 2 3 2 3 3 4 3
3 4 3 1 2 4 2 1 2 2 1 2 1 1 3 4 4 4 2 1 1 2 2 2 1 3 3 4
3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 3 1 3 3 3 4 2 4 3
4 4 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 3 2 3 1 1 2 3 3 2 4 4 4
3 4 4 3 2 2 2 4 2 3 2 3 3 4 2 4 4 4 2 3 4 2 1 2 3 3 3 3
4 3 2 1 4 2 4 3 2 2 1 2 2 3 3 4 4 2 1 1 1 1 2 2 2 3 4 4
4 4 3 3 4 4 4 1 3 3 3 2 3 1 3 4 4 3 2 3 2 4 2 4 3 4 2 4
1 4 2 3 2 3 2 4 2 3 2 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 1 3 4 2 4 2
3 3 2 1 4 1 4 4 1 2 1 3 2 4 3 3 3 2 2 2 1 1 4 3 1 2 2 3
3 4 4 3 4 1 4 3 2 2 2 2 1 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3
3 2 3 3 4 2 4 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 1 4 3
2 4 1 1 2 3 3 2 1 1 1 1 1 2 3 2 2 2 1 2 1 1 2 3 3 3 3 3
4 2 3 2 4 2 4 2 1 1 1 2 1 2 1 4 4 3 1 2 2 2 1 3 2 3 4 4
3 4 1 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 1 2 4 3 3 1 4 3 4 3 2
4 2 4 2 4 3 4 2 2 2 2 2 2 2 3 4 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 4 2
4 2 3 3 2 2 2 4 3 2 3 3 1 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2
4 3 2 4 4 4 4 4 2 2 4 2 3 4 1 4 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4
4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 2 2 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 1 3 4 1 3 3
1 4 3 1 3 2 3 3 2 2 2 2 1 3 2 1 1 3 3 1 2 2 3 2 1 3 4 3
4 4 3 3 2 1 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 3 4 3 1 3 2 2 3 3 2 2
3 3 3 3 2 3 2 3 1 1 1 1 2 3 4 2 2 3 1 1 2 1 4 2 3 3 3 2
3 3 3 3 1 4 1 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2
4 2 3 2 2 3 2 4 1 2 2 2 2 4 4 2 2 3 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2
4 3 4 4 2 3 2 3 2 2 4 2 3 3 2 2 2 4 2 1 3 3 1 2 4 2 4 3
1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 1 1 3 1 1 3 2 4 3 3 4 2 4
1 3 2 3 2 3 2 1 2 2 1 3 1 1 3 2 2 2 2 1 1 1 3 2 3 3 4 3
3 1 3 4 2 4 2 1 3 2 4 2 3 1 4 4 4 3 3 3 1 3 2 2 4 3 3 4
3 4 2 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 2 3 2 2 2 1 1 2 1 4 3 2 2 4 3
4 2 3 4 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 4 3 3 3 2 2 1 4 1 3 4 4 3 4
3 3 3 4 2 2 2 4 3 2 3 2 3 4 1 4 4 3 1 3 3 1 3 2 4 3 2 3
4 2 2 2 4 2 4 3 2 2 1 2 4 3 2 4 4 2 3 1 2 3 2 2 2 3 3 4
4 3 3 4 4 4 4 1 2 3 2 3 3 1 3 4 4 3 1 3 4 2 4 4 4 4 4 4
1 4 3 3 2 3 2 4 2 2 2 2 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 1 3 3 2 2 2
3 1 3 3 4 1 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 1 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3
3 3 3 3 4 1 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 3
3 3 2 2 4 2 4 3 1 1 1 1 1 3 4 3 3 2 1 1 2 1 1 4 2 1 3 3
154 155 134 135 136 136 137 138 108 109 110 111 112 139 140 141 142 143 113 114 115 116 117 144 145 146 147 148
166
R192 R193 R194 R195 R196 R197 R198 R199 R200 R201 R202 R203 R204 R205 R206 R207 R208 R209 R210 R211 R212 R213 R214 R215 R216 R217 R218 R219
4 1 4 3 3 2 1 1 4 3 2 3 3 3 2 4 2 3 2 4 1 2 4 2 3 2 4 3
3 2 2 3 3 2 1 1 1 1 3 2 2 3 2 4 4 2 1 1 3 4 3 1 3 2 3 4
4 2 3 3 3 2 3 2 3 4 1 2 3 3 2 4 3 4 1 4 1 2 2 2 3 3 4 3
3 1 4 3 3 3 2 2 1 3 4 2 2 3 2 2 4 3 3 1 4 2 1 1 3 2 3 4
4 2 4 3 3 2 2 2 3 2 1 2 3 3 3 4 4 3 1 2 2 2 2 2 2 3 4 4
4 2 4 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3
2 2 3 3 3 2 3 2 1 3 1 2 2 3 4 3 4 4 1 2 1 2 3 2 2 3 2 4
3 4 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4
3 2 3 3 3 2 2 1 2 3 1 2 2 3 3 1 4 3 2 1 1 2 3 1 3 3 3 2
3 4 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 2 2 4 2 3 2 3 3 4
3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 1 2 4 2 4 3 2 3 3 4
3 4 4 3 3 2 1 2 2 3 2 1 2 3 4 4 4 3 1 1 2 4 1 3 2 4 3 2
2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 1 2 3 4 3 3 3 3 2 4
4 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 4 1 4 3 1 1 4 2 3 2 4 4 4
2 4 2 3 3 2 1 2 3 3 3 2 3 4 3 3 1 3 2 1 1 2 1 3 3 2 2 4
3 3 2 3 3 2 1 2 2 3 1 1 2 1 3 4 3 4 2 1 1 1 3 3 2 3 3 4
3 4 4 3 3 2 1 2 4 3 3 2 4 3 3 1 3 3 2 2 1 2 3 2 3 2 3 4
3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 1 2 2 3 3 4 4 4 1 1 2 1 4 2 1 3 3 3
3 3 2 3 3 2 3 1 2 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 2 1 2 3 3 3 4
3 4 4 3 3 2 1 2 2 1 1 2 2 3 3 3 4 3 1 1 1 4 2 3 1 2 3 4
4 2 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 1 1 3 2 3 2 2 3 4 4
4 4 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 4 1 4 1 3 3 4 4 3 4 2 4 3
3 2 4 3 3 2 3 1 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 1 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 3 2 2 1 3 2 4 4 2 4 3 3 3 4 2 1 2 1 2 3 1 3 3 2
2 4 1 4 3 2 1 1 2 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 2 1 2 1 2 3 2 2 3
4 3 4 2 3 2 1 4 1 2 1 1 1 3 2 4 2 4 1 1 1 4 2 3 1 4 4 1
3 4 2 3 3 2 3 2 1 3 1 1 2 3 2 4 4 2 2 1 1 2 1 1 2 1 3 2
4 3 3 3 3 2 1 2 3 1 3 3 2 3 2 4 3 4 3 1 2 4 2 3 3 4 4 2
3 4 4 1 3 2 4 1 2 3 1 1 2 3 2 2 4 2 2 2 1 2 3 2 2 1 3 1
4 4 4 3 3 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 2 2 2 3 2 2 4 2
4 3 4 3 3 2 3 1 2 1 3 1 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 2
2 4 3 4 3 2 1 2 4 2 4 4 3 3 4 3 4 3 2 2 3 1 3 4 4 2 2 2
3 4 3 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 3 1 4 1 3 2 2 2 2 3 3 3 4
3 2 3 3 3 2 1 2 3 1 4 4 3 4 3 1 4 4 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2
3 4 3 3 3 2 1 2 1 2 2 2 2 3 3 2 3 3 1 1 1 2 4 3 3 3 3 4
3 4 3 3 3 2 1 1 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3 3 1 2 3 2
3 2 4 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 3 4 4 4 2 3 1 1 1 2 2 3 2 3 4
2 4 4 3 3 2 3 4 2 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 3 1 4 2 4 1 3 2 2
4 4 3 3 3 2 2 3 2 3 4 3 3 3 3 3 1 2 3 1 3 1 1 3 4 1 4 2
2 4 2 3 3 2 3 1 1 2 1 2 3 3 3 3 1 3 1 1 1 2 2 2 2 3 2 4
3 4 2 3 3 2 3 2 4 2 3 1 3 3 3 3 3 1 1 3 2 2 1 3 3 2 3 3
3 4 4 3 3 2 3 2 1 2 1 3 1 3 3 1 3 4 1 1 1 1 3 2 2 3 3 4
3 3 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 2 2 4 2 3 4
3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 4 3 2 4 4 4 3 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3
3 4 4 3 3 2 2 2 2 3 2 1 2 3 3 3 4 2 1 1 1 2 1 2 3 2 3 4
4 4 4 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 4 4 4 3 1 1 1 4 2 3 2 3 4 2
4 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 4 4 4 1 4 2 2 2 1 4 3 3 3 4 4
3 3 4 3 3 2 2 2 3 2 4 4 3 3 3 3 3 1 1 3 2 2 3 2 4 1 3 2
3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 1 1 1 4 2 3 3 3 3 4
2 3 1 3 3 2 1 2 1 2 1 1 1 3 3 1 3 3 1 1 1 2 4 3 2 2 2 4
156 157 158 149 150 101 102 103 118 119 120 121 122 151 152 153 154 155 93 94 95 123 124 125 126 127 156 157
167
R220 R221 R222 R223 R224 R225 R226 R227 R228 R229 R230 R231 R232
3 3 4 4 4 3 2 2 4 3 4 4 4
4 3 4 4 4 3 3 2 1 3 4 4 4
3 3 4 4 4 3 3 1 1 3 4 4 2
4 3 2 4 4 3 2 3 3 3 2 3 4
2 4 1 4 3 3 3 2 2 3 2 3 4
4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4
3 4 3 3 3 3 4 1 2 3 3 4 3
3 4 1 3 3 3 3 4 3 3 1 3 1
2 3 2 3 4 3 4 2 1 3 2 2 2
2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3
1 3 1 2 3 3 3 2 1 3 1 3 2
3 4 4 2 2 3 4 1 1 3 4 4 4
4 3 4 2 4 3 3 3 4 3 4 3 4
4 3 3 2 3 3 4 2 1 3 3 4 3
3 3 4 2 4 3 3 2 3 3 4 4 3
4 3 4 2 4 3 3 1 1 3 4 3 3
4 3 4 3 4 3 4 2 1 3 2 2 4
2 3 4 3 4 3 3 1 2 3 4 4 2
3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3
4 3 4 3 2 3 3 1 1 3 4 4 4
4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4
4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4
3 3 4 4 1 3 3 1 1 3 4 3 4
3 3 3 4 2 3 4 2 1 3 4 3 4
3 3 3 4 1 3 3 2 1 3 3 2 3
3 2 4 4 4 3 3 1 1 3 4 4 4
4 2 4 4 4 4 2 1 1 4 4 4 4
3 2 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 2
4 2 2 2 4 3 3 1 2 3 2 2 4
2 3 1 2 3 4 3 1 3 4 2 4 4
4 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4
3 4 3 2 3 4 4 2 3 4 3 3 3
3 3 1 2 3 3 4 1 1 3 1 3 1
2 3 2 2 4 4 3 3 1 4 2 1 2
2 3 2 3 2 3 3 1 2 3 2 2 3
1 3 1 4 3 4 3 3 1 4 1 3 2
3 4 4 3 2 3 4 1 2 3 4 4 4
4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4
4 3 3 4 3 3 3 1 2 3 3 4 3
3 3 4 3 4 4 3 1 2 4 4 3 3
4 3 4 4 4 3 3 3 1 3 4 4 3
4 3 4 4 4 3 3 1 1 3 2 1 4
2 3 4 4 4 4 3 2 2 4 4 4 2
3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3
4 3 4 4 2 3 3 1 2 3 4 3 4
4 4 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 4
4 4 3 4 3 3 4 2 2 3 4 4 4
3 3 4 4 1 3 3 2 1 3 4 3 4
3 3 3 4 2 4 3 2 3 4 4 3 4
3 3 3 3 1 3 3 1 1 3 3 2 3
158 159 160 159 160 161 162 96 97 161 162 163 164
168
Lampiran 8 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test tayangan tv N
agresif anak
232
232
Mean
79.61
130.01
Std. Deviation
13.294
23.751
Absolute
.079
.056
Positive
.079
.043
Negative
-.075
-.056
Kolmogorov-Smirnov Z
1.209
.852
Asymp. Sig. (2-tailed)
.108
.463
Normal Parameters
a
Most Extreme Differences
a. Test distribution is Normal.
169
Lampiran 9 Hasil Uji Linieritas
ANOVA Table Sum of Squares agresif anak * tayangan tv
Between Groups
Df
Mean Square
F
Sig.
(Combined)
56657.697
63
899.329
2.052
.000
Linearity
43780.086
1
43780.086
99.870
.000
Deviation from Linearity
12877.611
62
207.703
.474
1.000
Within Groups
73646.286
168
438.371
Total
130303.983
231
170
Lampiran 10 Uji Regresi Linier Sederhana
Variables Entered/Removed Variables
Variables
Model
Entered
Removed
1
tayangan tv
a
b
Method .
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: agresif anak
Model Summary
Model
R
1
.580
Adjusted R
Std. Error of the
Square
Estimate
R Square a
.336
.333
19.396
a. Predictors: (Constant), tayangan tv b
ANOVA Model 1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
43780.086
1
43780.086
Residual
86523.897
230
376.191
Total
130303.983
231
F
Sig.
116.377
.000
t
Sig.
a
a. Predictors: (Constant), tayangan tv b. Dependent Variable: agresif anak
Coefficients
a
Standardized Unstandardized Coefficients Model 1
B
Std. Error
(Constant)
47.566
7.748
tayangan tv
1.036
.096
a. Dependent Variable: agresif anak
Coefficients Beta
.580
6.139
.000
10.788
.000