Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENERIMAAN PAJAK REKLAME, HOTEL, RESTORAN, HIBURAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA KEDIRI
SKRIPSI Diajukan iajukan Untuk Memenuhi Salah S Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E) Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Oleh : NURUL ARDIANTI NPM : 11.1.02.01.0145
PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015
Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH PENERIMAAN PAJAK REKLAME, HOTEL, RESTORAN, HIBURAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA KEDIRI
Nurul Ardianti 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
[email protected] Dra. a. Puji Astuti, M.M., M.M M.Si. dan Dr. H. M. Anas, S.E., M.M., M.M. M.Si. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Untuk mendukung kemajuan suatu daerah maka perlu adanya pembangunan sarana prasarana yang dapat menunjang perekonomian sehingga dapat diharapkan perekonomian dapat berkembang. Pendapatan assli daerah mempunyai peran penting untuk memenuhi kebutuhan pemerintahan dan pembangunan. Pajak reklame, pajak hotel pajak restoran, pajak hiburan merupakan jenisjenis jenis sumber penerimaan pajak daerah yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai mengenai pengaruh pajak reklame, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan terhadap pendapatan asli daerah di Kota Kediri tahun 2010-2014 2010 Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang menggunakan data berupa angkaangka angka, dan dianalisis menggunakan data berupa angkaangka angka, dan dianalisis menggunakan statistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari data pajak reklame, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, hi dan pendapatan asli daerah periode 2010-2014 2010 2014 yang diambil dari Dinas Pendapatan Kota Kediri . Sedangkan untuk pengujian data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan assumsi klassik menggunakan SPSS for windows v.19.. Selain itu juga dilakukan dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji autokorelasi, uji normalitas, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel pajak reklame yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pendapatan asli daerah dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,016 . Variabel pajak hotel yang tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah dengan nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yaitu sebesar 0,478 . Variabel pajak restoran r yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah dengan nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 . Variabel pajak hiburan yang berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah dengan nilai signifikan lebih besar dari dari 0,05 yaitu sebesar0,742 . Dan hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa pajak reklame, pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan tan asli daerah secara bersama-sama bersama sama dengan nilai signifikasi sebesar 0,000. Variabel independen mempengaruhi variabel dependen sebesar 57% sedangkan sisanya 43% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Kata Kunci : Pajak Reklame, Pajak Hotel, Hotel, Pajak Restoran, Pajak Hiburan dan Pendapatan Asli Daerah Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I. LATAR BELAKANG 1. Intensifikasi
A. Latar Belakang Masalah Salah satu unsur reformasi adalah
Menurut Halim (2004:109)
pemberian otonomi yang luas kepada
“Intensifikasi
daerah kabupaten dan kota. Otonomi
daerah adalah suatu tindakan atau
daerah merupakan kewenangan atau
usaha-usaha usaha untuk memperbesar
kebebasan
oleh
penerimaan dengan cara melakukan
pemerintah daerah untuk mengurus
pemungutan yang lebih giat, ketat
atau
dan teliti”.
yang
mengatur
Untuk
dimiliki
sendiri
daerahnya.
menyelenggarakan
daerah
yang
luas,
otonomi
nyata,
bertanggungjawab
dan
diperlukan
pendapatan
asli
2. Ekstensifikasi Menurut Halim (2004:110) Ekstensifikasi adalah
kewenangan dan kemampuan menggali
Ekstensifikasi adalah usahausaha
sumber-sumber sumber keuangan sendiri yang
usaha untuk menggali sumbersumber
didukung oleh pertimbangan keuangan
sumber pendapatan asli daerah
antara pusat dan daerah. Dengan
yang baru, namun dalam upaya
demikian, untuk
diperlukan
usaha usaha-usaha
eksentifikasi ini khususnya yang
meningkatkan
kemampuan
bersumber dari pajak daerah dan
keuangan sendiri yaitu dengan upaya
retribusii
peningkatan Pendapatan Asli Daerah.
bertentangan
Menurut
Halim
“Pendapatan
Aslii
(2004:94),
Daerah
daerah
tidak
dengan
boleh
kebijakan
pokok nasional, yakni pungutan
adalah
pajak dan retribusi daerah berupa
penerimaan yang diperoleh daerah dari
sumber penerimaan yang memadai,
sumber-sumber sumber
wilayahnya
tetapi juga untuk melaksanakan
sendiri yang dipungut berdasarkan
fungsi fiskal lainya agar tidak
peraturan
memberatkan bagi masyarakat.
dalam
daerah
sesuai
dengan
peraturan perundang-undangan undangan yang berlaku.
restoran, pajak hiburan merupakan
Menurut Pendapatan
Pajak reklame, pajak p hotel, pajak
Halim Asli
(2004:108), Daerah
dapat
jenis-jenis jenis
pajak
daerah
potensinya
semakin
yang
berkembang
ditingkatkan tkan dengan langkah-langkah langkah
seiring dengan makin diperhatikanya
sebagai berikut :
komponen pendukung yaitu sektor jasa
Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dan
pariwisata
dalam
kebijakan
pembangunan daerah. Jenis-jenis Jenis pajak di
atas
menggambarkan
besarnya
potensi akan keberadaan jens-jenis jens pajak
dalam
pembangunan
suatu
daerah.
Daerah
(
Studi
Kasus
pada
Pemerintahan Kota Kediri)”. Kediri B. Identifikasi Masalah 1. Pendapatan
Asli
Daerah
sangatlah
penting
untuk
mensejahterakan masyarakat. masyarakat
Menurut Peraturan Daerah Kota
2. Pajak
reklame,
pajak
hotel,
Kediri Nomor 6 Tahun 2010, Pajak
pajak resoran, dan pajak hiburan
daerah di Kota Kediri diklasifikasikan
termasuk dari jenis pajak daerah
menjadi beberapa jenis pajak antara
yang
lain, pajak hotel, el, pajak restoran, pajak
Pendapatan Asli Daerah.
hiburan,
pajak
reklame,
pajak
penerangan jalan, pajak pengambilan
menjadi
sumber
C. Batasan Masalah 1. Faktor-faktor faktor yang mempengaruhi
bahan galian golongan C, pajak parkir,
Pendapatan
pajak sarang burung walet. Dalam
pajak reklame, pejak hotel, pajak,
Pendapatan Asli Daerah Kota Kediri,
restoran, dan pajak hotel .
pajak daerah menepati posisi pertama yang
memiliki
kontr kontribusi
terbesar
Asli
penelitian ini adalah mulai tahun 2010 akhir-2014 2014
pajak di Kota Kediri yang dari tahun ke
D. Rumusan Masalah
diantaranya
adalah
pajak
reklame,
dari
2. Periode yang digunakan pada
setelah retribusi daerah. Penerimaan
tahun yang slalu mengalami fluktuasi
Daerah
1. Bagaimana pengaruh penerimaan pajak
reklame
terhadap
pajak hotel,
Pendapatan Asli Daerah Kota
pajak restoran dan pajak hiburan.
kediri?
Setiap
tahun
perkembangan,
selalu pasti asti
mengalami juga
akan
mempengaruhi jumlah Pendapatan Asli Daerah.
pajak hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Kediri? 3. Bagaimana pengaruh penerimaan
Sehubungan dengan permasalahan diatas,
2. Bagaimana pengaruh penerimaan
peneliti
tertarik
untuk
melakukan penelitian dengan judul,” Pengaruh Penerimaan Pajak Reklame, Pajak Hotel, Pajak Restoran, dan Pajak
pajak
restoran
terhadap
Pendapatan Asli Daerah Kota Kediri? 4. Bagaimana pengruh penerimaan penerima pajak
hiburan
terhadap
Hiburan terhadap Pendapatan Asli Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pendapatan Asli Daerah Kota Kediri? dengan
E. Tujuan Penelitian 1. Pengaruh
penerimaan
pajak
b. Dapat
Asli Daerah periode 2010-2014. 2010
bahan
penerimaan
pajak
yang
sebenarnya.
reklame terhadap Pendapatan
2. Pengaruh
keadaan
digunakan sebagai masukan
yang
bermanfaat
untuk
hotel terhadap Pendapatan Asli
memperluas
Daerah periode 2010-2014. 2010
pengetahuan bagi pembaca
3. Pengaruh
penerimaan
wawasan
pajak
serta sebagai bahan acuan
restoran terhadap Pendapatan
dan referensi bagi peneliti
Asli Daerah periode 2010-2014. 2010
berikutnya
4. Pengaruh
peneriman
yang
pajak
pembahasanya sama untuk
hiburan terhadap Pendapatan
menyempurnakan penelitian
Asli Daerah periode 2010-2014. 2010
Dapat
F. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Praktis a. Untuk
pengetahuan
didapat
digunakan
sebagai
bahan masukan untuk pemerintah
menambah
menerapkan
2. Manfaat Praktis
ilmu
selama
ilmu
Kota Kediri mengenai pengaruh
serta
penerimaan pajak reklame, pajak
yang
hotel, pajak restoran, dan pajak
kuliah
hiburan terhadap Pendapatan Asli Daerah.
II. METODE 2. Definisi Operasional Variabel
A. Variabel Penelitian 1. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Pajak Reklame (X1)
Dalam penelitian ini yang
Pajak reklame adalah pajak
menjadi variabel terikat adalah
atas penyelenggara reklame
Pendapatan Asli Daerah (Y).
yang
Sedangkan
diserahkan
variabel
yang
bebas
menjadi
adalah
pajak
reklame (X1), pajak hotel (X2),
penerimaanya kepada
Kabupaten atau Kota 2. Pajak Hotel (X2)
pajak restoran (X3), dan pajak
Pajak hotel adalah pajak atas
hiburan (X4).
pelayanan yang disediakan
Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
oleh
hotel
yang
menggambarkan secara detail
disesrahkan
dalam bentuk kalimat dari data
kepada Kabupaten atau Kota
numerik yang diperoleh dari
penerimaanya
3. Pajak ak Restoran (X3)
penelitian.
Pendekatan
dalam
Pajak restoran adalah pajak
penelitian ini adalah pendekatan
atas
kuantitatif, karena penelitian ini
pelayanan
disediakan
oleh
yang
yang restoran
penerimaanya
disajikan dengan angka-angka. angka C.
Tempat dan Waktu Penelitian
disarahkan kepada daerah
Penelitian ini dilakukan di
Kabupaten atau Kota
Dinas Pendapatan Daerah Kota
4. Pajak Hiburan (X4)
Kediri yang beralamat di Jalan
Pajak hiburan adalah pajak
Pahlawan
atas
penyelenggaraan
No.97 Kecamatan Kota. Kota Waktu
hiburan yang penerimaanya
penelitian nelitian ini dilaksanakan pada
diserahkan an kepada daearah
bulan Juni-Agustus Juni 2015.
Kabupaten atau Kota
D.
penerimaan
diperoleh
sumber-sumber sumber wilayahnya
Populasi dalam penelitian
yang
daerah
ini adalah seluruh data pajak
dari
reklame,
dalam
sendiri
Bangsa
Populasi dan Sampel
5. Pendapatan Asli Daerah (Y) Adalah
Kusuma
hotel,
restoran,
hiburan yang ada di laporan
yang
Pendapatan Asli Daerah
dipungut
berdasarkan
Kota
Kediri Kediri.
peraturan
perundang perundang-
pengambilan
di
Teknik
sampel
dalam
undangan yang berlaku dan
penelitian ini adalah metode
nantinya dipergunakan untuk
purposive
pembangunan unan
sampel yang digunakan dalam
daerah
itu
sendiri
sampling sampling.
Jumlah
penelitian ini adalah 204.
B. Teknik
dan
Pendekatan
E.
Teknik Pengumpulan Pengu Data Teknik pengumpulan data
Penelitian Jenis
penelitian
yang
yang
digunakan
digunakan dalam penelitian ini
dokumentasi
adalah
Research (Studi Pustaka)
statistik
deskriptif deskriptif.
Statistik deskriptif yaitu merinci, menjelaskan, Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
dan
dan
adalah library
F. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
a.
Uji Normalitas
maupun dibawah angka
Menurut
Ghozali
0 maka tidak terjadi
(2011: 160),”Uji norma litas
bertujuan
untuk
menguji apakah dalam
b.
Regresi
Linier
Berganda Menurut Ghozali (2011:
pengganggu / residual
115 ),” Analisis regresi
memiliki
linier berganda mengenai
distri distribusi
normal.”
ketergantungan
variabel
Uji Multikolinieritas
terikat
variabel
Ghozali
dengan
bebas dengan tujuan untuk
(2011: 105),”Uji multi
mengestimasi
atau
Kolinieritas linieritas
mempre memprediksi
rata-rata
bertujuan
untuk mengetahui apa
populasi atau nilai rata-rata rata
kah dalam model regre
variabel terikat berdasarkan
si
nilai variabel bebas yang
ditemukan
adanya
korelasi antar variabel
diketahui.
bebas atau tidak.”
3. Koefisien isien Determinasi
Uji Autokorelasi
Besarnya
M Model
koefisien
regresi
determinasi ini adalah 0
yang baik adalah yang
sampai dengan 1. Besarnya
bebas
koefisien determinasi suatu
autokorelasi.
Untuk mendeteksi autokorelasi, korelasi,
d.
2. Analisis
model regresi, variabel
Menurut
c.
heteroskedastisitas.
persamaan regresi semakin dapat
mendekati 0, maka semakin
dilakukan uji statistik
kecil pula. Sedangkan jika
melalui
koefisien
uji
Durbin Durbin-
determinasi
Watson ( DW test )
mendekati
Uji Heteroskedastisitas
sebaliknya.
Untuk menentukan heteroskedastisitas dapat
satu,
maka
4. Uji Hipotesis Hi a.
Uji t ( Parsial )
menggunakan
Menurut Ghozali
grafik scatterplot. TitikTitik
(2011: 98),”Uji t pada
titik
dasarnya menunjukkan
harus
menyebar
secara acak baik diatas Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
seberapa jauh pengaruh
apakah semua variabel
satu variabel indepen
independen yang dima
den terhadap variabel
sukkan dalam model
dependen
mempunyai
dengan
menganggap
variabel
secara
lainnya konstan.”
pengaruh
bersama bersama-sama
atau simultan terhadap
b. Uji F ( Simultan )
variabel dependen.”
Menurut Ghozali (2011: 98),” Uji F pada dasarnya menunjukkan
III. HASIL DAN KESIMPULAN regresi
A. Intepretasi Hasil Analisis 1. Hasil Uji Asumsi Klasik
menyebar
tidak
terdapat masalah autokolasi. autoko
a. Uji Normalitas Data
tersebut
d. Uji Heteroskedastisitas disekitar
Grafik scatterplot terlihat
garis diagonal dan mengiku mengi
bahwa titik-titik titik menyebar
ti arah garis diagonal menun
secara
jukkan
tersebardiatas
maupun
dibawah
angka
0
sumbu
Y
pola
distribusi
normal. b. Uji Multikolinieritas
acak
dan
serta
pada tidak
Nilai tolerance 0,866; 0, 0,914;
memben membentuk pola tertentu,
0,749; 0,770 770 yang lebih
menunjukkan tidak terjadi
besar dari 0,10 dan VIF
heteroskedastisit heteroskedastisitas.
sebesar 1,154 154; 1,095; 1,334; 1,299 yang lebih kecil dari
2.
Hasil Analisis Regresi Linier Berganda
10.
Persamaan regresi linier
c. Uji Autokorelasi Menunjukkan
berganda yang diperoleh dari du
hasil
analisis
Y
=
atau 1,722 < 1,734 < 2,278
6,786E8
sehingga dapat dinyatakan
Reklame + 7,368Pajak Hotel +
bahwa
pada
Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
+
yaitu
13,552Pajak
persamaan simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
19,594 Pajak Restoran -4,697
signifikan terhadap Pendapatan
Pajak Hiburan
Asli Daerah. Daerah 4. Pengaruh
B. Pembahasan 1.
Pengaruh terhadap
Pajak
Reklame
Pendapatan
Asli
Daerah
terhadap
Hiburan
Pendapatan
Asli
Daerah Dari hasil uji t pada tabel
Dari hasil uji t pada tabel
4.7 didapat nilai pajak hiburan
4.7 didapat nilai pajak reklame
lebih besar dari taraf signifikan
lebih kecil dari ari taraf signifikan
yaitu 0,742 742 < 0,05 dengan
yaitu 0,016 < 0,05 dengan
koefisien
koefisien
dapat
13,552 13,552.
Sehingga
4,697.
berpengaruh
secara
terhadap
signifikan
terhadap
Pendapatan Asli Daerah
signifikan
Pendapatan
5. Pengaruh Hotel,
Dari hasil uji t pada p tabel 4.7 didapat nilai pajak hotel lebih besar dari ari taraf signifikan 0,914< <0,05
tidak
Asli
Daerah.
Pengaruh Pajak hotel terhadap
yaitu
Sehingga
dikatakan
dapat dikatakan berpengaruh
Pendapatan Asli Daerah. Daerah 2.
Pajak
Pajak
Reklame,
Restoran,
terhadap
Hiburan
Pendapatan
Asli
Daerah Berdasarkan tabel 4.7 4. nilai
dengan
signifikan Uji F yaitu 0,000
Sehingga
yang artinya bahwa secara
tidak
simultan pajak rekleme, hotel,
berpengaruh signifikan negatif
restoran, hiburan berpengaruh
terhadap
signifikan terhadap Pendapatan
koefisien dapat
7,368 7,368. dikatakan
Pendapatan
Asli
Daerah.
Asli Daerah.
3. Pengaruh terhadap
Pajak
Restoran
Pendapatan
Asli
Daerah
C. Kesimpulan 1. Berdasarkan hasil pengujian pe secara parsial bahwa
Dari hasil uji t pada tabel
pajak
reklame
berpengaruh
4.7 didapat nilai pajak restoran
siignifikan
lebih kecil dari ari taraf signifikan
terhadap
yaitu
dengan
Daerah dengan denga nilai signifikan
Sehingga
sebesar 0,016 0 < 0,05 hal ini
0,000>0,05 >0,05
koefisien
19,594 19,594.
dapat dikatakan kan berpengaruh Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
berarti
secara
positif
Pendapatan
jika
pajak
Asli
reklame
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengalami
kenaikan
yang
pajak hiburan pada tahun 20102010
signifikan pada tahun 20102010
2014
2014.
kenaikan yang signifikan dan
2. Berdasarkan hasil pengujian secara parsial al bahwa bahw pajak hotel
tidak
tidak
massih
mengalami
tidak
stabil
penerimaanya penerimaanya.
berpengaruh
5. Berdasarkan hasil pengujian
signifikan terhadap Pendapatan
secara simultan bahwa pajak
Asli Daerah
reklame, pajak hotel, hotel pajak
dengan nilai
signifikan sebesar 0,914 0, < 0,05
restoran,
hal ini dikarenakan penerimaan
berpengaruh pengaruh
pajak hotel pada tahun 20102010
terhadap
2014 tidak mengalmi secara
Daerah dengan nilai signifikan
signifikan, besarny penerimaan
sebesar 0,000 < 0,05.
tiap bulanya masih tidak stabil. stabil 3. Berdasarkan hasil pengujian pe
pajak
Nilai
restoran
independen
secara
terhadap
Pendapatan
R
Asli
Square
underpricing dapat dijelaskan oleh
signifikan
signifikan
Penndapatan
secara parsial bahwa pajak berpengaruh
hiburan
keempat yaitu
variabel pajak
positif
reklame, pajak hotel, pajak
Asli
restoran, pajak hiburan sebesar
Daerah dengann nilai signifikan
57% dan juga menunjukkan
sebesar 0,000 > 0,05.
bahwa masih terdapat faktor
4. Berdasarkan hasil pengujian
lain yang dapat menjelaskan
secara parsial bahwa pajak
profitabili bilitas
hiburan
dimasukkan dalam penelitian peneliti
tidak
berpengaruh
signifikan terhadap Pendapatan Asli
Daerah
dengan
yang
tidak
ini sebesar 43%. 4
nilai
signifikan sebesar 0,742 0, < 0,05 hal ini dikarenakan nakan penerimaan
IV. DAFTAR PUSTAKA Anggraini, Dina. 2010. Analisis Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Peningkatan Pendapatan Asli
Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
Daerah Provinsi Bengkulu. Bengkulu Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulloh Jakarta.
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Ruswandi, Rina Rahmawati. 2009. Analisis Pengaruh Pajak Daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Sumedang. Sumedang Skripsi, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Dicki. 2013. Pengaruh Penerimaan Pajak Reklame dalam Rangka Meningktkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Kediri.. Skripsi Universitas Islam Kediri, Kediri. Masniatu. 2013. Efektifitas Penerimaan Pajak Hotel dan Pajak Restoran dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kota Kediri. Kediri Skripsi Universitas aiaslam Kediri, Kediri. Nirbeta. 2012. Pengaruh aruh Pemungutan Pajak Reklame, Pajak Hotel, Pajak Penerangan Jalan,Pajak Restoran dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tanjungpinang, Tanjungpinang.
RetribusiDaerah,www.kpu.go.id/d RetribusiDaerah, ocument_UU_32_2004_pemerintah an_daerah.pdf ,Undang-undang undang Nomor 33 Tahun 2004. Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. www.kpu.go.id/ document_UU_32_2004_pemerinta han_daerah.pdf Suparmoko.2002. Ekonomi Publik untuk Keuangan dann Pembangunan Daerah. Yogyakarta : Andi Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi. Bandung : Alfabeta. Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi dan Analisis Multivariate dengan Proses SPSS 19. Universitas Diponegoro : Semarang. .
Damang, Pendapatan Asli Daerah. http://www.. Negara hukum.com/ hukum/ hu Halim, Abdul. (2004). Bunga Rampai Manajemen Keuangan Daerah (edisi revisi). Yogyakarta : AMP YKPN. ,Peraturan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 Tentang Pajak Daerah Kota Kediri, , Undang-undang undang Nomor 28 Tahun 2009.. Tentang Pajak Daerah dan RetribusiDaerah,www.kpu.go.id/d www.kpu.go.id/d ocument_UU_32_2004_pemerintah an_daerah.pdf. , Undang- undang Nomor 32 Tahun 2004. Tentang Pajak Daerah dan
Nurul Ardianti | 11.1.02.01.0145 Ekonomi - Akuntansi
simki.unpkediri.ac.id || 13||