PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING TOURNAMENT DIIRINGI PEMBERIAN REWARD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 25 PADANG Oleh: Susi Gusmawidia*), Delsi K.**), Alfi Yunita**) *) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat **) Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT
This research background is the students Comprehension of the concepts described by teachers remains low. Learning groups are conducted by teachers has never been in the form of team competition or race group. This study aims to determine whether students understanding of mathematical concepts by applying active learning model Learning Tournament type accompanied by the provision of rewards VIII.1 grade students better than students understanding of mathematical concepts with conventional learning graders VIII.2 SMPN 25 Padang. This type of research is experimental research, the research design Pre Experimental Design: static group comparison. The sampling technique was done by purposive sampling or sample aims. The research instrument is the ultimate test in the form of essays with the reliability of the test is 0,88. Based on the results of hypothesis testing using t' test with Minitab Software obtained t' > tα is 1,83>1,645. This means that the hypothesis in this research received. Keyword : Learning Tournament accompanied by the provision of rewards, Comprehension on mathematical concept temannya belum memuaskan. Siswa
PENDAHULUAN Proses
pembelajaran
yang
kurang meng-andalkan kemampuan
terjadi di SMPN 25 Padang diperoleh
sendiri dalam menyelesaikan soal-
gambaran
pembelajaran
soal latihan yang diberikan guru.
matematika belum melibatkan siswa
Guru ada mengarahkan siswa untuk
secara aktif. Siswa kurang serius
belajar
untuk memahami penyelesaian soal
pembelajaran juga tidak berjalan
yang dikerjakan. Siswa tidak mau
efektif karena dalam pembagian
bertanya kepada guru, mereka lebih
kelompok
suka bertanya kepada temannya,
kemampuan
tetapi jawaban yang diberikan oleh
Pembelajaran
bahwa
1
berkelompok,
tidak
tetapi
berdasarkan
akademik kelompok
siswa. yang
dilakukan bentuk
belum
pernah
dalam
tim
atau
kompetisi
membagi siswa menjadi beberapa tim
perlombaan kelompok. Kesimpulan
berdasarkan
kemampuan
akademik siswa, dalam satu tim ada
yang
diperoleh
siswa berkemampuan tinggi, sedang
dari hasil wawancara dengan siswa
dan rendah. Guru memberikan materi
dan guru matematika SMPN 25
yang akan di bahas bersama, materi
Padang yaitu siswa menganggap
yang diberikan dalam bentuk Lembar
bahwa matematika adalah pelajaran
Kegiatan Siswa (LKS). LKS yang
yang banyak rumus dan hitung-
diberikan juga memuat soal-soal
hitungan yang sulit untuk dipahami.
latihan yang akan dibahas bersama
Hal ini terlihat pada saat guru
dalam kelompok. Selanjutnya guru
memberikan latihan yang berbeda
memberikan soal turnamen kepada
dengan contoh soal yang telah
masing-masing
diberikan, banyak siswa yang tidak
siswa harus menjawab soal turnamen
bisa mengerjakan meskipun ruang
secara perorangan. Lembar jawaban
lingkup materinya sama.
dari siswa diperiksa oleh guru, oleh
Salah satu model pembelajaran yang
dapat
diterapkan
kelompok.
Tiap
sebab itu kelompok yang menjadi
untuk
pemenang
turnamen
mengatasi masalah tersebut adalah
umumkan
pada
dengan
model
berikutnya dan diberikan Reward
pembelajaran aktif tipe Learning
berupa poin tambahan dan kado.
Tournament
Silberman
Pemberian Reward disini bertujuan
(2009: 159) “Learning Tournament
untuk meningkatkan motivasi belajar
ini
siswa
menerapkan
menurut
dilakukan
dengan
meng-
gabungkan kelompok belajar dan
dan
akan
di-
pertemuan
menciptakan
suasana
belajar yang menyenangkan.
kompetisi tim, dan bisa digunakan
Penelitian ini bertujuan untuk
untuk meningkatkan pembelajaran
mengetahui
beragam
konsep matematis siswa dengan
fakta,
konsep
dan
ketrampilan”.
Tournament
pemahaman
penerapan model pembelajaran aktif
Model pembelajaran aktif tipe Learning
apakah
ini
tipe Learning Tournament diiringi
guru
pemberian Reward siswa VIII.1 lebih
2
baik daripada pemahaman konsep
ujicobakan terlebih dahulu. Uji coba
matematis
soal dilakukan di SMPN 12 Padang.
siswa
pembelajaran
dengan
konvensional
siswa
Penilaian
kelas VIII.2 SMPN 25 Padang.
pemahaman
konsep
matematis siswa berpedoman pada Iriyanti (2004). Hasil analisis item menunjukan bahwa reliabilitas tes
METODE PENELITIAN Penelitian
dilakukan
pada
didapatkan sebesar 0.88 menurut
tanggal 6 Januari 2014 sampai pada
kriteria dalam Arikunto (2010: 229)
tanggal 28 Januari 2014. Tempat
soal
Penelitian di SMPN 25 Padang dan
reliabilitas
uji coba soal di SMPN 12 Padang.
analisis
Jenis penelitan adalah eksperimen
hipotesis menggunakan uji-
dengan rancangan Pre Eksperimental
pihak.
Design: static group comparison..
hipotesis, terlebih dahulu melakukan
Populasi pada penelitian ini adalah
uji
seluruh siswa kelas VIII (kecuali
Kolmogorov-Smirnov dan melakukan
kelas VIII.4 karena kelas unggul)
uji homogenitas menggunakan uji F.
SMPN 25 Padang tahun pelajaran
pengujian dilakukan dengan bantuan
2013/2014.
Sofware Minitab untuk mengetahui
Pengambilan
sampel
yang
normalitas
purposive
ditolak.
Arikunto
(2010:
183)
purposive
memiliki
tinggi. dalam
Sebelum
apakah
Menurut
yang data
dalam penelitian ini dengan cara sampling.
diajukan
Teknik pengujian ′
satu
melakukan
uji
menggunakan
hipotesis
diterima
uji
atau
Hipotesis pada penelitian ini
sampling yaitu pengambilan sampel
adalah
yang didasarkan atas adanya tujuan
matematis siswa dengan penerapan
atau pertimbangan tertentu. Sehingga
model
diambil Kelas VIII1 sebagai kelas
Learning
eksperimen dan VIII2 sebagai kelas
pemberian Reward
kontrol.
VIII.1
Tes
akhir
mengandung
indikator
pemahaman
matematis.
Soal
tes
pembelajaran
aktif
Tournament
lebih
baik
konsep
tipe
diiringi
siswa kelas daripada
pemahaman konsep matematis siswa
konsep akhir
“pemahaman
dengan pembelajaran konvensional
di-
3
siswa
kelas
VIII.2
SMPN
25
sehingga dapat disimpulkan bahwa
Padang”.
pemahaman konsep matematis siswa dengan
menerapkan
model
pembelajaran aktif tipe Learning
HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil tes akhir
Tournament
diiringi
pemberian
diperoleh data tentang pemahaman
Reward siswa kelas VIII.1 lebih baik
konsep
daripada
matematis
siswa
seperti
pemahaman
telihat pada Tabel 1.
matematis
Tabel 1. Hasil Analisis Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas Sampel. Kelas (X), S Xmaks Xmin VIII.1 88,9 8,56 100 74 VIII.2 83,63 13,8 100 52
pembelajaran
siswa
1
di
atas
dengan
konvensional
siswa
kelas VIII.2 SMPN 25 Padang. Pembelajaran Learning
mem-
aktif
Tournament
pemberian Tabel
konsep
Reward
pembelajaran
tipe diiringi
merupakan
dilakukan
dengan
perlihatkan bahwa nilai rata-rata
menggabungkan
siswa kelas eksperimen lebih tinggi
belajar dan kompetisi tim. Siswa
daripada nilai rata-rata siswa kelas
diajak
kontrol.
Simpangan
kelompok kecil dan berkompetisi
kontrol
lebih
baku
tinggi
kelas
daripada
untuk
dengan
satu
kelompok
belajar
kelompok
di
lain
dalam
untuk
simpangan baku kelas eksperimen
memenangkan
sehingga dapat dikatakan bahwa nilai
mendapatkan Reward berupa poin
kelas kontrol lebih beragam daripada
tambahan dan kado. Masing-masing
kelas eksperimen.
kelompok terdiri dari 4 orang siswa
Berdasarkan
pengujian
hipotesis menggunakan uji
′
yang
dengan
perhitungan diperoleh
nilai
′
berdasarkan
Setiap pertemuan dilaksanakan
= 1,83
dua
dengan derajat bebas (df) = 60. Nilai = 1,645 maka ′ >
dibagi
untuk
kemampuan akademis.
software Minitab. Berdasarkan hasil ′
telah
Tournament
ronde
turnamen.
Lembar
jawaban dari masing-masing ronde
sehingga
dikumpulkan dan diperiksa oleh
berada di wilayah kritik
guru.
artinya tolak H0 atau terima H1,
Kelompok
yang
menjadi
pemenang adalah kelompok yang
4
memiliki
skor
kelompok
tertinggi.
Skor
diperoleh
Berdasarkan Gambar 1 terlihat
dari
bahwa
siswa
dapat
menyatakan
penjumlahan skor setiap anggota
ulang
sebuah
konsep
dan
kelompok. Kelompok yang menjadi
mengaplikasikan
konsep
atau
pemenang
algoritma
Tournament
diumumkan
pada
akan
pertemuan
memuat
akhir
yang
indikator
soal
yaitu
dengan
baik
dan
benar.
diberikan
Sementara itu dengan indikator yang
pemahaman
sama gambaran tes akhir pada kelas
konsep matematis. Indikator yang diamati
masalah.
Siswa sudah mampu menyelesaikan
berikutnya dan diberikan Reward. Tes
kepemecahan
kontrol dapat dilihat pada Gambar 2.
menyatakan ulang
sebuah konsep, mengklasifikasikan objek-objek
menurut
sifat-sifat
tertentu (sesuai dengan konsepnya) dan mengaplikasikan konsep atau algoritma ke pemecahan masalah. Gambaran tes akhir pada kelas eksperimen
untuk
indikator
Gambar 2. Lembar jawaban siswa pada kelas kontrol
menyatakan ulang sebuah konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma
kepecahan
Berdasarkan Gambar 2 terlihat
masalah
bahwa
terdapat pada soal nomor 1 dan
siswa
belum
mampu
menyatakan ulang sebuah konsep
nomor 2 terlihat pada Gambar 1.
dengan tepat. Seperti pada soal 1b masih
terdapat
kesalahan
yang
dilakukan siswa pada saat membuat persamaan pythagoras dari sisi-sisi segitiga siku-siku yang diberikan. Sedangkan
pada
dengan indikator Gambar 1. Lembar jawaban siswa pada kelas eksperimen
soal
nomor
2
mengaplikasikan
konsep atau algoritma kepemecahan masalah. 5
Siswa
mampu
menyelesaikan soal dengan baik dan
menggunakan
bentuk
soal
yang
benar.
mudah untuk dikoreksi oleh siswa, supaya pemenang dari turnamen belajar dapat diumumkan langsung
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian
dan diberikan
yang diperoleh setelah melakukan
Reward
pada
pertemuan itu juga.
analisis dan pembahasan terhadap masalah yang telah dikemukakan
DAFTAR KEPUSTAKAAN
dalam penelitian ini, maka dapat
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
disimpulkan
bahwa
pemahaman
konsep matematis siswa dengan menerapkan aktif
model
tipe
Iryanti, Puji. (2004). Penilaian Unjuk Kerja. Yogyakarta: Depdiknas.
pembelajaran
Learning
Tounament
diiringi pemberian Reward siswa
Silberman, Mel. (2009). Aktif Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Media.
kelas VIII.1 lebih baik daripada pemahaman konsep matematis siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional siswa kelas VIII.2 SMPN 25 Padang. Berdasarkan yang
telah
pembahasan
diuraikan,
maka
disarankan bagi guru bidang studi matematika SMPN 25 Padang, perlu melakukan model mengajar yang bervariasi
dalam
pembelajaran
matematika agar pembelajaran lebih bermakna dan dapat memberikan suatu pengalaman belajar bagi siswa dan
bagi
yang
akan
meneliti
selanjutnya, pada saat melakukan turnamen
belajar
agar
dapat
6