PENGARUH MARKETING MIX TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK MOBIL DAIHATSU XENIA PADA PT. ASTRA DAIHATSU MALANG Oleh : Hasan Basri *) Agus Widarko **) Hadi Sunaryo ***) ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of the Marketing Mix Decisions Against Consumers In Purchasing Products Daihatsu Xenia at PT. Astra Daihatsu Malang. And to analyze the presence or absence Influence Marketing Mix Variables most dominant in influencing the consumer's decision to buy a car daihatsu xenia. Sampling technique with "purposive sampling" so that the number of samples taken 93 respondents. This research was carried out by spreading the questionnaires to the respondents consumers PT. Astra Daihatsu Malang. To analyze Effect of Marketing Mix Variables such, the data analysis method used is quantitative analysis, the validity test, reliability test, normality test, the classical assumption, t test and F test, and multiple linear regression analysis. Based on the analysis of data, showed that: Marketing Mix Variables consisting of price, product, promotion and place to have a significant influence on consumer decisions in purchasing products Daihatsu Xenia at PT. Astra Daihatsu Malang. From the results of partial correlation analysis revealed that the variable products have the most dominant effect in influencing consumer decisions in purchasing products daihatsu xenia car at PT. Astra Daihatsu Malang. Keywords: influence of product, price, place, promotion and purchasing decisions. 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam melakukan pemasaran produk yang akan dijual adalah dengan memahami kebutuhan konsumen, mengetahui kebutuhan konsumen, dan selera dari pada konsumen. Keputusan konsumen merupakan hal yang penting, sebab dengan adanya pemahaman mengenai keputusan konsumen, maka perusahaan akan lebih mudah dalam membuat suatu perencanaan pemasaran serta penetapan kebijakan pemasaran dan sebagai dasar dalam pelaksanaan kegiatan pemasaran. Keputusan konsumen sebagai suatu keputusan sebagai pemilikan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. Sumarwan (2003:289). Menurut Buchori (2004:96) keputusan pembelian merupakan tindakan konsumen membeli suatu produk atau satu barang yang di sediakan oleh sebuah toko. Para konsumen di pengaruhi oleh informasi mengenai produk, harga, distribusi dan promosi yang dikenal dengan istilah bauran pemasaran serta mempertimbangkan faktor lain. Assauri (2011:198) menyatakan bauran pemasaran (marketing mix) adalah Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah strategi bauran pemasaran yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada segmen pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarnya. Bauran pemasaran rangkaian sarana pemasaran taktis terpadu yang dapat dikendalikan (produk, harga, tempat, dan promosi) untuk mengetahui respon pasar sasaran yang diinginkan oleh perusahaan. Bauran pemsaran JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
| 169
(marketing mix)merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan pemasar untuk terus mencapai tujuan pemasrannya di pasar sasaran. Menyadari pentingnya pengaruh marketing mix terhadap keputusan konsumen, yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan otomotif. Salah satunya PT.Astra Daihatsu Malangyang bergerak dibidang otomotif, dan berlokasi di JL. Ahamad Yani No 175 Blimbing Malang. Dalam hal ini PT.Astra Daihatsu Malang memegang peranan penuh melalui produk mereka yaitu Daihatshu. Selain memiliki daya tampung yang banyak, daihatsu terkenal dengan mobil yang irit bahan bakar. Disinilah keputusan konsumen untuk membeli produk Daihatsu, karena harganya terjangkau, dan konsumsi bahan bakar yang irit sehingaga dapat membantu masyarakat dalam hal perekonomian. . 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas permasalahan yang akan diteliti yaitu: 1. Apakah marketing mix yang terdiri dari produk (product), tempat (place), harga (price), promosi (promotion), berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam pembelian mobil Daihatsu Xenia pada PT.Astra Daihatsu Malang? 2. Apakah marketing mix yang terdiri dari produk (product), tempat (place), harga (price), promosi (promotion), berpengaruh secara simultan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian mobil Daihatsu Xenia pada PT.Astra Daihatsu Malang? 3. Variabel manakah diantara marketing mix yang terdiri dari produk (product), tempat (place), harga (price), promosi (promotion), yang berpengaruh dominan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian mobil Daihatsu Xenia pada PT.Astra Daihatsu Malang? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan uraian latarbelakang diatas, maka dapat dismpulkan tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah: 1. Untuk mengetahui apakah marketing mix yang terdiri dari produk (product), tempat (place), harga (price), promosi (promotion), berepengruh secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam pembelian mobil Daihatsu Xenia pada PT.Astra Daihatsu Malang ? 2. Untuk mengetahui apakah marketing mix yang terdiri dari produk (product), tempat (place), harga (price), promosi (promotion) berepengruh secara simultan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian mobil Daihatsu Xenia padaPT.Astra Daihatsu Malang ? 3. Untuk mengetahui variabel manakah diantara marketing mix yang terdiri dari produk produk (product), tempat (place), harga (price), promosi (promotion), yang berpengaruh dominan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian Daihatsu Xenia pada PT.Astra Daihatsu Malan 1.4 Kontribusi Penelitian a. Sebagai bahan informasi dan perbandingan bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian berkaitan dengan bauran pemsaran (marketing mix). b. Sebagai bahan masukan dan pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam mengetahui keputusan konsumen dalam pembelian mobil daihatsu yang ditawarkan oleh perusahaan kepada konsumen.
170 |
JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Mufti (2010) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa Marketing Mix yang terdiri dari harga, produk, promosi dan tempat mempunyai pengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk Aini Batik. Dari hasil analisis korelasi parsial dinyatakan bahwa variabel harga mempunyai pengaruh paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen Aini Batik. Pratiwi dan Sudiksa (2012) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa secara serempak marketing mix berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Secara parsial product, price, place, promotion berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel price dikatan sebagai variabel yang dominan mempengaruhi keputusan konsumen. Deka (2012) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa variabel produk mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, variabel price mempunyai pengaruh negatif dan signifikan serta memiliki pengaruh terbesar terhadap keputusan pembelian, variabel place mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, variabel promotion mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Wulandari (2012) dalam penelitiannya menyimpulkan bahwa secara parsial variabel harga dan lingkungan fisik berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Sedangkan variabel produk, variabel promosi dan variabel pelayanan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian.Dan variabel bebas yang berpengaruh paling dominan terhadap variabel terikat adalah harga. 2.2 Tinjauan Teori 2.2.1 Marketing Mix Pengertian dari Marketing Mix adalah himpunan variabel yang dikuasai dan dapat digunakan oleh manajer pemasaran untuk menarik konsumen guna mempengaruhi penjualan atau pendapatan perusahaan. Menurut Rusmiati (2001:190), “marketing mix dapat juga diartikan sebagai kombinasi dari empat kegitan perusahaan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yakni produk, struktur harga, system distribusi, dan promosi”. Menurut Swastha dan irawan (2008:78), “Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegitan yang merupakan inti dari system pemasaran perusahaan, yakni: produk, harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi”. Sedangkan Menurut Tjiptono (2004:30), “marketing mix seperangakat alat yang dapat digunakan pemasar untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan”. Dari definisi di atas dapat diambil kesimpulan pengertian dari marketing mix adalah faktor-faktor yang dikuasai dan dapat digunakan oleh marketing manajer guna mempengaruhi penjualan atau bisa juga diartikan sebagai pendapatan perusahaan. Factor-faktor tersebut adalah product, price, place, dan promotion. 2.2.2 Keputusan Pembelian Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan.Jadi keputusan adalah salah satu yang dilakukan dalam waktu disegala tempat.Akan tetapi bagaimana keputusan diambil, pasti terdapat banyak faktor yang mempengaruhi. Menurut Sumarwan (2003:310), “Pembelian adalah keputusan konsumen mengenai apa yang dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan membeli, di mana JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
| 171
membeli, dan bagaimana cara pembayarannya”. Menurut Buchari (2004:96), keputusan pembelian merupakan tindakan konsumen membeli suatu produk atau suatu barang yang disediakan oleh sebuah toko. Para konsumen dipengaruhi oleh informasi mengenai produk, harga, distribusi dan promosi, yang dikenal dengan isitilah bauran pemasaran serta mempertimbangkan faktor lain. Proses pengambilan keputusan dalam pembelian produk barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh perilaku konsumen itu sendiri. Terdapat 5 (lima) tahap yang dilalui konsumen dalam proses pengambilan keputusan pembelian, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian Pengenalan Kebutuhan
Pencarian Informasi
Evaluasi Alternatif
Keputusan Pembelian
Perilaku Pasca Pembelian
Sumber: Kotler dan Gry amstrong (2008:179) Gambar 1 Model Proses Pembelian Lima Tahap Setelah melalui tahap-tahap diatas maka tahap berikutnya adalah pengambilan keputusan untuk menentukan membeli atau tidak. Apabila keputusan yanga diambil adalah membeli maka akanakan dijumpai serangkaian keputusan mengenai jenis produk, bentuk produk, merek, penjual, kuantitas, waktu pembelian dan cara pembayaran. 2.3 Hipotesis Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah : 1. Marketing mix yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian 2. Marketing mix yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian 3. Variabel harga berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian Dalam hal ini penelitian yang digunakan adalah jenis Explanatori research (Penelitain Penjelasan) yang mengumpulkan informasi secara lansung dari responden dengan kuesoner dan menjelaskan hubungan antara perubahan-perubahaan melalui penguji hepotesis. Penelitian ini dilakukan pada konsumen PT. Astra Daihatsu Malang JL.Ahmad Yani No 175 Blimbing Malang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai Agustus 2014. 3.2 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah seluruh konsumen mobil Daihatsu di PT. Astra Daihatsu Malang mulai bulan Januari hingga Apri 2014 penjualan mobil Daihatsu dimalang sebanyak 1388 unit. Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah “purposive sampling” yaitu teknik pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu yaitu yang pernah membeli lebih dari satu mobil daihatsu. Sedangkan, penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini, menggunakan rumus Slovin (Umar, 1999:59) yaitu sebagai berikut:
172 |
JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
: Ukuran sampel N : Jumlah populasi : Nilai kritis (batas ketelitian) yang diingikan menurut slovin adalah sebesar 10% (0.1) 93 (pembulatan) Dari jumlah populasi penjualan mobil daihatsu sebesar 1388 unit maka sampel yang digunakan adalah 93 3.3 Definisi Operasionalisasi Variabel Berdasarkan pokok permasalahan dan hipotesis penelitian yang diteliti, berikut ini diuraikan operasional variabel serta pengukurannya: a. Produk ( ) Merupakan tanggapan konsumen terhadap atribut produk yang diangap penting oleh konsumen dan di tawarkan olehPT. Astra Daihatsu Malang untuk mendapatkan perhatian oleh konsumen.Indikator produk dikutip dariKotler dan Armstrong (2004:347) tentang unsur-unsur atribut produk, yaitu: 1) Kualitas produk, 2) Fitur produk interior dan exterior, 3) Desain produk b. Harga ( ) Variabel harga merupakan tangagapan yang diberikan oleh konsumen terhadap metode penetapan olehPT. Astra Daihatsu Malang. Indikator harga dikutip dari Swastha dan Irawan (1997:241) mengenai strategi penetapan harga, yaitu: 1) Harga lebih murah, 2) Harga sesuai model mobilnya, 3) Terdapat potongan harga c. Tempat ( ) Merupakan tanggapan konsumen terhadap lokasi dan tempat dimana perusahaan bertempat dan beroprosi atas dasar strategi penetapan lokasi oleh PT. Astra Daihatsu Malang. Indikator dari variabel dikutip dari pendapat Tjiptono (2001:199) mengenai strtegi tempat (right place), yaitu: 1) Lokasi mudah dijangkau, 2) Lokasi dekat dengan jalan raya, 3) Fasilitas yang memadai (tempat parkir, ruangan yang bersih, dan AC) d. Promosi ( ) Adalah penyampaian informasi dari perusahaan kepada pembeli untuk mempengaruhi sikap dan tingakah laku konsumen agar mencoba dan membeli produk yang dijaual, dalam hal ini adalah promosi yang dilakukan oleh PT. Astra Daihatsu Malang. Indikator dari variabel ini dikutip dari Swastha dan Irawan 2008:350). Indikatornya yaitu: 1) Periklanan, 2) Personal selling, 3) Publisitas, 4) Promosi penjualan e. Keputusan Pembelian Varibel terikat (dependent) dari keputusan konsumen membeli mobil di PT. Astra Daihatsu Malang (Y) adalah cenderung untuk membeli yang merupakan tindakan nyata yang mengarah pada keputusan membeli. Keputusan pembeli hal ini adalah keputusan konsumen untuk senantiasa memilih mobi Xenia di PT. Astra Daihatsu Malang. Indikator keputusan konsumen untuk membeli mobil dihatsu xenia : 1) Promosi penjualan mobil, 2) Lokasi, 3) Harga produk
JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
| 173
3.4 Model Penelitian Marketing Mix Produk Harga Tempat Promosi
Keputusan Konsumen
Gambar 1 Model Penelitian 3.5 Sumber dan Metode Pengumpulan Data Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder, Karena data diperoleh secara tidak langsung, atau data tersebut telah diolah dan diterbitkan oleh instansi yang terkait. Metode pengumpulan data dilakukan melalui metode dokumentasi. 3.6 Metode Analisis Data Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis kuantitatif. Menurut Arikunto (2001:9), “metode kuantitatif adalah data diolah dengan menggunakan angkaangaka dan dituntut untuk menggunakan angka, mulai dengan pengumpulan data, penafsiran data terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya”. Teknik analisa menggunakan Analisis Regresi Lenier Berganda adapun tahap-tahapnya adalahsebagai berikut: 3.6.1 Uji Instrumen a. Uji Validitas Teknik yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur validitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pengukur Kaiser Mayer Olkin Measure Of Sampling Adequacy (KMO MSA) yang mengisyaratkan, Sharma dalam Arif (2003:36) menyatakan jika tingkat signifikan KMO MSA maka data dikatakan valid”. b. Uji Realibilitas Menurut Singaribun dan Effendi (1995:140), “Relibilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan atau sejauh mana suatu hasil pengukuran diulangi dua kali atau lebih”. Kriteria dalam pengukura ini adalah jika cronbach alpha-nya memiliki nilai 0,60 maka data dikatakan reliable. 3.6.2 Uji Normalitas Dalam penelitian ini untuk mengetahui data yang tersebar normal atau tidak digunakan metode Kolmogorof-Smirnov, jika signifikan atau probabilitas > 0.05 maka model regresi dikatakan normal. 3.6.3 Model Regresi Lenier Berganda Dari data yang berkumpul selanjutnya kita akan mengelola data tersebut.Analisa yang digunakan adalah analisa regresi berganda. Menurut Santoso (2001:324) adalah: Persamaan Regresi Lenier Berganda Y= a + + Keterangan: Y = Pengmbilan Keputusan Konsumen 174 |
JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
a = Bilangan Konstanta bi = Koefisien Regresi Produk = Harga = Tempat = Promopsi e = Error 3.6.4 Uji Asumsi Klasik a. Multikolineritas Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolonieritas, dapat digunakan nilai Variance Inflation Factor (VIF). Menurut Mardani (2001:32), “bahwa suatu model regresi dikatakan bebas multikolonieritas apabila nilai VIF disekitar angaka 1 dan tidak melebihi 10 (1
0,50 maka model regresi tidak terdapat maslah heteroskedastisitas. 3.6.5 Uji Hipotesis Karena penelitian ini akan menguji pengaruh secara parsial dan simultan antara variabel bebas terhadap variabel terikat, maka terdapat dua pengujian hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian ini yakni uji t dan uji F 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian a. Responden Menurut Usia Berikut distribusi frekuensi pada masing-masing karakteristik responden dalam bentuk tabel: Tabel 1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Valid Cumulative Valid Frequency Percent Percent Percent 20 – 25 tahun 17 18.3 18.3 18.3 25 - 30 tahun 17 18.3 18.3 36.6 30 – 35 tahun 34 36.6 36.6 73.1 35 - 40 tahun 25 26.9 26.9 100.0 Total 93 100.0 100.0 Sumber: Data diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 1 di atas, dari 93 responden, mayoritas adalah responden berusia 30-35 tahun yakni sebanyak 34 orang (36,6%). Sedangkan responden yang paling sedikit adalah responden yang berusia 20-25 tahun yakni masing-masing 14 orang (18,3%). Dari uraian tersebut menunjukkan bahwa konsumen mobil Daihatsu di PT. Astra Daihatsu Malang mulai bulan Januari hingga April 2014 lebih didominasi konsumen berusia dewasa. b. Responden Menurut Jenis Kelamin Karakteristk reesponden menurut jenis kelamin dapat dilihat pada gambar berikut ini: JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
| 175
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Valid Cumulative Valid Frequency Percent Percent Percent Laki-laki 56 60.2 60.2 60.2 Perempuan 37 39.8 39.8 100.0 Total 93 100.0 100.0 Sumber: Data diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 2 di atas, dari 93 responden, mayoritas adalah responden laki-laki yakni sebanyak 56 orang (60,2%). Responden perempuan yang terlibat dalam penelitian adalah sebesar 37 orang (39,8%). Dari uraian tersebut ditunjukkan bahwa konsumen mobil Daihatsu di PT. Astra Daihatsu Malang mulai bulan Januari hingga April 2014 lebih didominasi konsumen laki-laki c. Responden Menurut Jenis Pekerjaan Deskripsi responden menurut pekejaan yang di jadikan responden adalah sebagai berikut: Tabel 3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Valid Comulatif Valid Frequence Peecent Percent Percent PNS 14 15.1 15.1 15.1 Wirasuasta 11 11.8 11.8 26.9 Wirausaha 25 26.9 26.9 53.8 Mahasiswa 18 19.4 19.4 73.1 Lin-lin 25 26.9 26.9 100.0 Total 93 100.0 100.0 Sumber: Data diolah, 2014 Berdasarkan Tabel di atas, dari 93 responden, mayoritas responden berprofesi sebagai PNS dan Lain-lain yakni masing-masing sebanyak 25 orang (26,9%). Sedangkan yang paling sedikit adalah responden yang berprofesi sebagai Wiraswasta yakni sebanyak 11 orang (11,8%). Dari uraian tersebut menunjukkan bahwa konsumen mobil Daihatsu di PT. Astra Daihatsu Malang mulai bulan Januari hingga April 2014 lebih didominasi konsumen berprofesi sebagai PNS dan lain-lain (pegawai swasta) 4.2 Pembahasan 4.2.1 Hasil Uji Instrumen Penelitian a. Hasil Uji Validitas Berikut hasil pengujian validitas instrumen dengan menggunakan pengukur Kaiser Mayer Olkin Measure Of Sampling Adequacy (KMO MSA): Tabel 4 Uji Validitas Instrumen Penelitian Variabel Item Koefisien Korelasi Sig Keterangan x1.1 0.886 0.000 Valid Produk x1.2 0.880 0.000 Valid (X1) x1.3 0.884 0.000 Valid x2.1 0.894 0.000 Valid Harga x2.2 0.861 0.000 Valid (X2) x2.3 0.821 0.000 Valid x3.1 0.855 0.000 Valid Tempat x3.2 0.817 0.000 Valid (X3) x3.3 0.871 0.000 Valid 176 |
JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
x4.1 0.806 0.000 Valid x4.2 0.800 0.000 Valid Promosi (X4) x4.3 0.817 0.000 Valid x4.4 0.751 0.000 Valid Y1 0.794 0.000 Valid Keputusan Konsumen Y2 0.859 0.000 Valid (Y) Y3 0.884 0.000 Valid Sumber: Data diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 4 di atas, pada semua indikator masing-masing variabel, didapatkan koefisienkorelasi positif, lebih dari 0,3 dan Sig hasil pengujian kurang dari α = 0,05. Sehingga dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian pada masing-masing variabel telah valid. b. Hasil Uji Reliabilitas Hasil pengujian reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Alpha N Of Variabel Keterangan Cronbach Items Produk (X1) 0.854 3 Reliabel Harga (X2) 0.821 3 Reliabel Tempat (X3) 0.800 3 Reliabel Promosi (X4) 0.804 4 Reliabel Keputusan Konsumen (Y) 0.801 3 Reliabel Sumber: Data diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 5 di atas dapat diketahui bahwa semua variabel memiliki nilai koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6.Sehingga dapat dikatakan instrumen pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini sudah reliabel atau dapat dihandalkan. 4.2.2 Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Normalitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 6 Hasil Uji Normalitas Variabel KS Z Sig Keterangan Produk (X1) 0.890 0.406 Normal Harga (X2) 1.213 0.105 Normal Tempat (X3) 1.217 0.103 Normal Promosi (X4) 1.084 0.190 Normal Keputusan Konsumen (Y) 1.146 0.145 Normal Sumber: Data diolah, 2014 Berdasarkan pengujian Kolmogorov-Smirnov di atas, pada semua variabel didapatkan p-value lebih besar daripada α = 0,05. Karena Sig lebih besar daripada α = 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa asumsi normalitas terpenuhi. 4.2.3 Hasil Analisis Regresi Berganda Berdasarkan hasil analisis data didapatkan ringkasan seperti pada Tabel 7 berikut :
JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
| 177
Tabel 7 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Standardized Variabel β thitung Sig Keterangan Koefisien β Constant -2.007 -2.456 0.016 Signifikan Produk (X1) 0.370 0.435 8.235 0.000 Signifikan Harga (X2) 0.296 0.319 5.822 0.000 Signifikan Tempat (X3) 0.143 0.153 2.798 0.006 Signifikan Promosi (X4) 0.318 0.386 6.717 0.000 Signifikan Α = 0,05 (R2adj) = 0,770 F-Hitung = 77,869 P-value = 0,000 Sumber: Data diolah, 2014 Model regresi yang didapatkan berdasarkan Tabel 7 adalah sebagai berikut : Y = -2.007 + 0,370 X1 + 0,296X2 +0,143 X3 + 0,318 X4 +e Berdasarkan pada Tabel 7, model regresi tersebut memiliki koefisien determinasi (R2adj) sebesar 0,770. Hal ini berarti bahwa model regresi yang didapatkan mampu menjelaskan pengaruh antara Variabel Produk (X1), Harga (X2), Tempat (X3), dan Promosi (X4) terhadap Keputusan Konsumen (Y) sebesar 77% dan sisanya sebesar 23% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdeteksi. 4.2.4 Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Multikolinearitas Hasil Uji Multikolinearitas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 8 Hasil Uji Normalitas Variabel Independen VIF Keterangan Produk (X1) 1.114 Non Multikolinier Harga (X2) 1.203 Non Multikolinier Tempat (X3) 1.196 Non Multikolinier Promosi (X4) 1.318 Non Multikolinier Sumber: Data diolah, 2014 Dari hasil perhitungan yang ada di Tabel 8 masing-masing variabel bebas menunjukkan nilai VIF yang tidak lebih dari nilai 10, maka asumsi tidak terjadi multikolinieritas telah terpenuhi. b. Hasil Uji Heteroskedastisitas Berikut disajikan hasil pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser: Tabel 9 Uji Asumsi Heteroskedastisitas Variabel t-hitung Sig Keterangan Produk (X1) -1.356 0.178 Tidak Signifikan Harga (X2) 0.431 0.667 Tidak Signifikan Tempat (X3) 0.878 0.382 Tidak Signifikan Promosi (X4) -1.367 0.175 Tidak Signifikan Sumber: Data diolah, 2014 Berdasarkan pada Tabel 9 pengujian heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser di atas, dapat dijelaskan bahwa masing-masing variabel bebas tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap absolut residual. Sehingga, dari 178 |
JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
pengujian ini dapat disimpulkan bahwa model regresi yang terbentuk tidak memiliki sifat heteroskedastisitas. 4.2.5 Uji Hipotesis a. Hasil Uji Simultan (uji F) Berikut hasil pengujian model regresi secara simultan dengan menggunakan uji F: Tabel 10 Uji Hipotesis Model Regresi Secara Simultan F-hitung Sig Keteranga 77,869 0,000 Signifikan Sumber: Data diolah, 2014 Berdasarkan Tabel 10 didapatkan nilai Sig F sebesar 0,000. Jika Sig dibandingkan dengan α = 0,05 maka Sig lebih kecil dari α = 0,05. Dari perbandingan tersebut dapat diambil keputusan H0 ditolak pada taraf α = 0,05. Sehingga dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh secara simultan antara Variabel Produk (X1), Harga (X2), Tempat (X3), dan Promosi (X4) terhadap Variabel Keputusan Konsumen (Y). b. Hasil Uji Parsial (uji t) Berdasarkan pada hasil pengujian hipotesis model regresi secara parsial pada Tabel 7, ditunjukkan bahwa dari empat variabel bebas yang diteliti, semua variabel bebas yang memiliki Sig kurang dari 0,05. Hal ini mengandung pengertian bahwa variabel Produk, Harga, Tempat, dan Promosi memberikan pengaruh signifikan terhadap Keputusan Konsumen. 4.2.6 Pengaruh Produk Terhadap Keputusan Konsumen Variabel Produk (X1) yang terdiri dari: kualitas produk (x1.1), fitur produk (x1.2), desain produk (x1.3), berpengaruh signifikan terhadap Variabel Keputusan Konsumen (Y). Koefisien regresi yang positif mengindikasikan bahwa variabel Produk (X1) memiliki pengaruh yang positif terhadap Keputusan Konsumen (Y) dalam membeli mobil di PT. Astra Daihatsu Malang. Hasil diatas menunjukan bahwa pendapat Mufti (2010), yang menyebutkan variabel produk mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Kualitas produk merupakan pemahaman bahwa produk yang ditawarkan oleh penjual mempunyai nilai jual lebih yang tidak dimiliki oleh produk lainnya. Konsumen menginginkan produk yang dibelinya berpenampilan menarik, kerusakan pada produk akan diberikan garansi oleh perusahaan, mutu produknya yang terbaik, produknya sesuai dengan keinginan konsumen, produknya mempunyai daya tahan yang bagus. Maka dapat disimpulkan bahwa konsumen yang membeli produk daihtsu ini sangat dipengaruhi oleh kualitas produk. Jika kualitas produk baik maka akan akan membawa rasa puas yang cukup tinggi bagi pembelinya dan pada akhirnya dapat menarik minat masyarakat untuk membeli produk unggulan daihtsu xenia di PT. Astra Daihatsu Malang 4.2.7 Pengaruh Harga Terhadap Keputusan Konsumen Variabel Harga (X2) yang terdiri dari: harga lebih murah (x2.1), harga sesuai model mobilnya (x2.2), terdapat potongan harga (x2.3), berpengaruh signifikan terhadap Variabel Keputusan Konsumen (Y). Koefisien regresi yang positif
JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
| 179
mengindikasikan bahwa variabel Harga (X2) memiliki pengaruh yang positif terhadap Keputusan Konsumen (Y) dalam membeli mobil di PT. Astra Daihatsu Malang. Hasil penelitian diatas menunjukan bahwa pendapat Wulandari (2012).Menyebutkan bahwa variabel harga mempuyai pengaruh positif teahadap keputusan konsumen. Konsumen, produk daihatsu beranggapan bahwa harga produk sesuai dengan kemampuan beli mereka, perusahaan memberikan potongan harga yang menarik, harganya sesuai dengan kualitas produk yang dibeli, dan harganya lebih murah serta mampu bersaing dengan produk jenis daihtsu lainnya. Oleh karena itu diharapkan harga produk ini bisa bersaing tetapi dengan tidak mengurangi kualitas produk yang dapat memuaskan konsumen itu sendiri, sehingga kepercayaan konsumen terhadap perusahaan tetap terjaga dan pada akhirnya dapat meningkatkan keputusan pembelian 4.2.8 Pengaruh Tempat Terhadap Keputusan Konsumen Variabel Tempat (X ) yang terdiri dari: lokasi mudah dijangkau (x3.1), lokasi dekat dengan jalan raya (x3.2), fasilitas yang memadai (x3.3), berpengaruh signifikan terhadap Variabel Keputusan Konsumen (Y). Koefisien regresi yang positif mengindikasikan bahwa variabel Tempat (X3) memiliki pengaruh yang positif terhadap Keputusan Konsumen (Y). Dalam membeli mobil di PT. Astra Daihatsu Malang. Hasil penelitian diatas menunjukan bahwa pendapat Pratiwi dan Sudiksa (2012). Menyebutkan bahwa variabel tempat memiliki pengaruh positif tehadap keputusan konsumen. Pemilihan tempat/lokasi mempunyai fungsi yang strategis karena dapat ikut menentukan tercapainya tujuan perusahaan. Konsumen berpendapat bahwa lokasi/tempat PT. Astra Daihatsu Malang mudah dijangkau, mereka merasa nyaman saat membeli di PT. Astra Daihatsu Malang yang disediakan perusahaan, lokasinya sangat strategis dan mempunyai tempat parkir yang luas sehingga konsumen leluasa dalam melakukan pembelian. Maka dapat disimpulkan bahwa tempat/lokasi ini sangat mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian produk daihtsu. Jika tempat mudah terjangkau, maka akan sangat membantu konsumen yang pada akhirnya akan membali mobil daihtsu xenia pada PT. Astra Daihatsu Malang 4.2.9 Pengaruh Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Variabel Promosi (X4) yang terdiri dari: periklanan (x4.1), personal slling (x4.2), publisitas (x4.3), promosi penjalan (x4.4), berpengaruh signifikan terhadap Variabel Keputusan Konsumen (Y). Koefisien regresi yang positif mengindikasikan bahwa variabel Promosi (X4) memiliki pengaruh yang positif terhadap Keputusan Konsumen (Y) dalam membeli mobil di PT. Astra Daihatsu Malang. Hasil penelitaian diatas diperkuat oleh penelitian yang dilakukan olehDeka (2012).Menyatakan bahwa variabel promotion mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.Jika promosi lebih ditingkatkan maka hasilnya lebih positif Promosi itu bertujuan untuk menarik dan mendorong masyarakat konsumen untuk menaruh perhatian pada barang dan jasa yang ditawarkan. Atas kegiatan promosi yang dilakukan terhadap produk daihtsu ini telah membuat konsumennya mengambil keputusan untuk membeli dan produk daihtsu di PT. Astra Daihatsu Malang.
180 |
JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari pembahasan diatas, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Dari tujuan penelitian tentang bagaimanakah marketing mix yang terdiri dari produk, tempat, harga, promosi, berpengaruh secara simultan terhadap keputusan konsumen membeli produk daihatsu xenia pada PT. Astra Daihtsu Malang, secara bersama-sama (simultan) dengan menggunakan model regresi utuk menentukan F (F test). Maka dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara bersama-sama (simultan) dari variable produk, harga, tempat, dan promosi terhadap keputusan konsumen membeli produk daihatsu xenia pada PT. Astra Daihtsu Malang. 2. Dari tujuan penelitian tentang bagaimanakah marketing mix yang terdiri dari produk, tempat, harga, promosi, berpengaruh secara parsial terhadap keputusan konsumen membeli produk daihatsu xenia pada PT. Astra Daihtsu Malang, secara individual (parsial) variable produk, harga, tempat, dan promosi terhadap keputusan konsumen membeli produk daihatsu xenia pada PT. Astra Daihtsu Malang, maka menggunakan Uji t pada model regrsi untuk masing-masing variabel t. Maka dengan demikian koefisien regresi signifikan atau terdapat pengaruh secara individual (parsial) dari variabel produk, harga, tempat, dan promosi, terhadap keputusan konsumen membeli produk daihatsu xenia pada PT. Astra Daihtsu Malang. 3. Sedangkan tujuan penelitian mengenaia variabel manakah diantara marketing mix yang terdiri dari produk, tempat, harga, dan promosi, menggunakan koefisien standardized beta. Dan untuk menentukan dominasi diambil nilai koefisien beta tertinggi, dari hasil analisis terhadap masing-masing variabel yang tertinggi adalah produk, variabel produk memberikan pengaruh yang paling dominan terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk daihatsu pada PT. Astra Daihatsu Malang, karena mempunyai strategi dalam menentukan produk yang berkualitas. Strategi produk tersebut berupa produk memiliki Produk yang menarik. Karena mampu menarik perhatian setiap konsumen. 5.2 Saran Adapun Saran-saran yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut: 1. Bagi penelitan disarankan untuk melakukan penelitian lanjut dari peneliti yang berkaitan dengan penelitian ini, diantaranya: a. karena penelitian ini dilakukan hanya satu obyek, maka penelitian selanjutnya dapat meneliti lebih dari satu obyek, bias jadi dalam satuwilayahk bupaten, maupun kecamatan dankota. b. Penelitian ini hanya menganalisis pengaruh marketing mix yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi terhadap keputusan konsumen dalam pembelian produk daihatsu xenia pada PT. Astra Daihatsu Malang. Merupakan perushaan otomotif maka disarankan untuk menambah jumlah fariabel marketing mix. 2. Diharapkan peneliti selanjutnya dapat melakukan perbandingan strategi pemasaran antara perusahaan satu dengan perushaan linnya, sehingga hasilnya dapat menjawab permaslahan lebih global.
JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014
| 181
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Metodologi Penelitian. Penerbit PT. Rineka Cipta.Jakarta. Assauri, Sofjan, 2011. Manajemen Pemasaran. Cetakan ke-11. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Buchari, Alma. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta. Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Indriantoro, Nur dan Supomo, Bambang. 2002. Metode Penelitian Bisnis Untuk Akuntans idan Manajemen. Edisi Pertama. Cetakan ke-2. BPFE, Yogyakarta Kotler, Philip, Amstrong, Gary. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 12.Jilid 1.Erlanga, Jakarta. Kotler, Philip & Keller, Kevin Lane. 2009, Manajemen pemasaran, Edisi 13 Jilid1. Jakarta. Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Salemba Empat. Jakarta. Mardani. 2001. Potongan Praktis Oprasional SPss 10,0. Malang. Universitas Islam Malang Ma’aruf, H. (2005). Pemasaran Ritel, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Mufti, Tsani. 2010. Pengaruh Variabel-Variabel Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian di Aini Batik Pekalongan. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta Nugroho J, Setiadi. 2003. Perlaku Konsumen: Konsep dan Implikasi Untuk Strategi dan Penelitian Pemasaran. Bandung: Prenada Media Pratiwi, Putu Ayu Okky Arya, dan Sudiksa, Ida Bagus. 2012. Pengaruh Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza Pada PT Agung Autumall Denpasar. UniversitasUdayana (Unud). Bali. Singarimbun, dan Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. LP3ES. Jakarta. Swastha, Basu, da nIrawan. 1997. Manajemen Pemasaran Modern. Penerbit Liberty.Yogyakarta. Santoso, Singgih. 2001. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT. Alex Media Komputindo. Jakarta. Sumarwan, Ujang. 2003. Perilaku Konsumen. Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Ghalia Indonesia. Jakarta. Simamora, Bilson. 2003. Panduan Riset Perilaku Konsumen. Penerbit PT. Ramedia Pustaka Utama. Jakarta. Sugiyono. 2005. Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: Penerbit Andi. *) Hasan Basri adalah alumni Prodi Manajemen FE Unisma **) Agus Widarko adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE Unisma ***) Hadi Sunaryo adalah dosen tetap pada Prodi Manajemen FE Unisma
182 |
JEMA Vol. 12 No. 1 Juni 2014