PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
Disusun Oleh : Zelliana Aziza J120110032
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015
HALAMAN PERSETUJUAI\I NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAIT
PENGARUII LATIHAI\I SKIPPING TERHADAP YERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA YOLI PU'TERA T]MVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Oleh :
Nama
: Zelliana Adza
Nim
: J120110032
Telah Membaca Dan Mencermati Naskah Artikel Publikasi Ilmiah Yang Merupakan Ringkasan Skripsi (Tugas Akhir) Dari Mahasiswa Tersebut
Surakarta,
April2015
Menyetujui,
Pembimbing I
Azus Widodo. S.Fis..M.Fis
ABSTRAK
PROGRAM STUDI S1 FISIOTERAPI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI, APRIL 2015 ZELLIANA AZIZA/J 120 110 032 “PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA” (Dibimbing oleh : Dwi Rosella KS, S.Fis.,M.Fis.,Dipl CIDESCO, Agus Widodo,S.Fis.,M.Fis) Latar Belakang : Vertical jump adalah lompatan tegak atau kearah vertikal yang dilakukan tanpa awalan dengan jangkauan lengan setinggi-tingginya.Salah satu latihan yang dapat meningkatkan vertical jump atlet adalah latihan skipping. Tujuan Penelitian : Mengetahui pengaruh latihan skipping terhadap vertrical jump atlet bola voli di UKM bola voli putera Universitas Muhammadiyah Surakarta. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pre and post test with control group design, yaitu sampel pada kelompok perlakuan diberikan latihan skipping selama 4 minggu dengan frekuensi 3x seminggu. Pengukuran vertical jump dilakukan dengan vertical jump test menggunakan parameter midline. Teknik analisa data menggunakan uji wilcoxon dan mann whitney Hasil Penelitian : Ada pengaruh latihan skipping terhadap vertical jump atlet bola voli di UKM bola voli putera Universitas Muhammadiyah Surakarta setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji wilcoxon didapatkan nila Z -2,023 (pvalue 0,008) pada kelompok perlakuan dan didapatkan nilai Z -2,668 (p-value 0,43) pada kelompok kontrol. Kesimpulan : Ada pengaruh latihan skipping terhadap vertical jump atlet bola voli di UKM bola voli putera Universitas Muhammadiyah Surakarta. Kata Kunci : Skipping, Vertical Jump, Bola Voli
vi
PENDAHULUAN Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani. Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat populer di masyarakat. Bola voli adalah permainan yang dilakukan oleh dua regu yang masing-masing terdiri dari 6 orang. Bola dimainkan di udara dengan melewati net, setiap regu hanya bisa memainkan bola tiga kali pukulan (Husni, 2000). Dalam permainan bola voli, vertical jump sangat diperlukan untuk melakukan gerakan melompat seperti servis, smash dan block. Salah satu bentuk latihan yang dapat meningkatkan vertical jump adalah latihan skipping (Kemal, 2013). Oleh karena itu, peneliti akan melakukan penelitian tentang pengaruh latihan skipping terhadap vertical jump pada permainan bola voli. LANDASAN TEORI Bola voli adalah permainan yang dilakukan oleh dua regu, yang masingmasing terdiri dari enam orang. Bola dimainkan di udara dengan melewati net, setiap regu hanya bisa memainkan bola sebanyak tiga kali pukulan (Husni, 2000). Menurut Beutelstahl (1986), ada lima macam jenis teknik dasar dalam permainan bola voli, yaitu : 1.
Servis, berfungsi untuk mengawali permainan.
2.
Passing, untuk menerima atau memainkan bola yang datang dari daerah lawan atau teman satu tim.
3.
Smash atau spike, untuk melakukan serangan ke daerah lawan sehingga bola yang akan diseberangkan ke daerah lawan dapat menyulitkan bahkan mematikan.
4.
Umpan, untuk menyajikan bola kepada teman seregu sesuai dengan keinginan spiker sehingga dapat melakukan serangan dengan sempurna.
5.
Block, untuk menghadang serangan lawan dari dekat net sekaligus sebagai serangan balik ke pihak lawan
Vertical jump adalah lompatan tegak atau kearah vertikal yang dilakukan tanpa awalan dengan jangkauan lengan setinggi-tingginya (Markovic, 2007). Kemampuan untuk melompat ke atas sangat diperlukan untuk melakukan servis, smash ataupun blocking sehingga apabila seorang atlet memiliki nilai vertical jump yang baik maka atlet akan dapat menguasai permainan bola voli dengan baik sehingga prestasi atlet dapat meningkat. Menurut Atmojo (2007) faktor-faktor yang mempengaruhi vertical jump yaitu, propiosepsi, kekuatan otot, stabilisasi, power, dan fleksibilitas. .
Latihan skipping merupakan suatu bentuk latihan yang dilakukan seseorang
dalam melatih kemampuan fisik dan kekuatan otot (Prasetya, 2013). Sedangkan menurut Giam dkk (1993), latihan skipping melibatkan otot-otot pada tungkai dan dianggap sebagai aktivitas aerobik. Macam-macam teknik latihan skipping yaitu : 1. Melompat kaki double 2. Melompat kaki alternatif
4.Langkah tinggi 5.Cross langkah 6.Side-to-side METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan pre and post test with control group design, yaitu sampel pada kelompok perlakuan diberikan latihan skipping selama 4 minggu dengan frekuensi 3x seminggu. Pengukuran vertical jump atlet dilakukan dengan vertical jump test menggunakan parameter midline. Populasi penelitian adalah semua atlet bola voli putra di UKM bola voli putera Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 25 atlet. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dan sampel diambil dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Teknik analisa data menggunakan uji wilcoxon untuk uji pengaruh dan uji mann-whitney untuk uji beda pengaruh. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Ada pengaruh latihan skipping terhadap vertical jump atlet bola voli di UKM bola voli putera Universitas Muhammadiyah Surakarta setelah dilakukan uji statistik menggunakan uji wilcoxon didapatkan nila Z -2,023 (p-value 0,008) pada kelompok perlakuan dan didapatkan nilai Z -2,668 (p-value 0,43) pada kelompok kontrol. Pada kedua kelompok terjadi peningkatan vertical jump atlet. Pada kelompok perlakuan latihan skipping mampu meningkatkan vertical jump atlet sebanyak 28 %. Sedangkan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan vertical jump atlet disebabkan oleh faktor lingkungan.
Pada penelitian ini latihan skipping melibatkan gerakkan pada tungkai. Gerakkan yang terjadi yaitu fleksi hip, fleksi knee dan plantar fleksi ankle. Pada latihan skipping membutuhkan daya tahan kardiovaskuler yang baik dan daya tahan otot yang baik pula untuk dapat melakukan latihan skipping dengan waktu yang lama. Sehingga latihan skipping dapat menyebabkan terjadinya adaptasi kardiovaskuler. Untuk mendapatkan hasil vertical jump yang maksimal dibutuhkan daya ledak otot yang besar di awal gerakkan. Selain itu dibutuhkan kekuatan otot, fleksibilitas dan power otot tungkai yang bagus. Body balance juga mempunyai peran yang penting dalam meningkatkan vertical jump. Latihan skipping lebih dominan pada gerakkan tungkai yang berulang sehingga lebih dominan pada penguatan kekuatan otot, fleksibilitas dan daya tahan kardiovaskuler untuk dapat melakukan latihan skipping dengan waktu yang lama. Analisa gerakkan dari latihan skipping tidak mengarah ke pembentukan daya ledak otot. Sehingga dalam penelitian ini hanya mampu meningkatkan vertical jump sebesar 28 %. Vertical Jump merupakan suatu loncatan yang melibatkan daya ledak otot yang besar untuk meningkatkan loncatan yang tinggi sehingga bentuk latihannya adalah latihan yang bersifat eksplosif, salah satu contoh latihan yang bersifat eksplosif yaitu latihan pliometrik.
PENUTUP Berdasarkan dari hasil analisis data
dan perhitungan uji statistik dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan skipping terhadap vertical jump atlet bola voli putera. Saran dalam penelitian ini adalah dalam penelitian selanjutnya sebaiknya memiliki jumlah responden yang lebih banyak dan memiliki teknik latihan skipping yang lebih bervariasi.
DAFTAR PUSTAKA
Atmojoyo, Mulyono B. 2007. Tes Dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani/Olahraga. Surakarta : UPT Penerbitan dan Percetakan UNS(UNS Press) Beutelstahl Dieter. 1986. Belajar Bermain Bola Voli. Bandung: Satelit Giam CK, KC Teh dan Konsultan Sport Injury Devisien.1993. Ilmu Kedokteran Olahraga. Jakarta: Binarupa Aksara. Husni Agusta, Lukman Hakim dan M.Gayo. 2000. Buku Pintar Olahraga. Jakarta: C.V Mawar Gempita. Kemal. 2013. “Pengaruh Latihan Skipping Terhadap Kemampuan Smash Dalam Permainan Bola Voli Pada Siswa Putra Kelas X Siswa Sma Negeri 4 Palu”. E-JTPEHR.Volume 1. Nomor 3 ISSN : 2337-4535 : 1-15 Markovic G, Jaric S. 2007. Is Vertical Jump Height a Body size Independent Measure of Muscle Power? : J sports sci. In press Prasetya Dwi Septa. 2013. ”Pengaruh Latihan Skipping Terhadap Tinggi Lompatan Pemukul Pada Permainan Bola Voli”. Skripsi. Sidoarjo: Universitas Sidoarjo