PENGARUH KINERJA PEGAWAI TERHADAP EFEKTIVITAS PELAYANAN DI KANTOR CAMAT TINANGKUNG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN PROVINSI SULAWESI TENGAH 1
Gunawan A Belung, 2Syarwani Canon, 3Sri Indriyani S. Dai Jurusan Pendidikan Ekonomi
ABSTRAK GUNAWAN A BELUNG, 2014. Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Efektivitas Pelayanan Di Kantor Camat Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dengan jumlah populasi 35 orang masyarakat, dari populasi dilakukan pengambilan sampel sebesar 35 orang dengan cara Simple Random Sampling. Adapun tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Analisis Regresi dan untuk mengukur tingkat signifikansi dan linieritas persamaan regresi dengan menggunakan rumus uji linieritas dan uji keberatian dan dilanjutkan dengan analisis Koefisiensi Korelasi. Dengan variabel X Kinerja Pegawai, dan variabel Y yaitu Efektivitas Pelayanan. Sesuai dengan metode penelitiannya, maka data yang telah diperoleh dari penyebaran angket yang dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji regresi dan korelasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya, peneliti dapat menyimpulkan bahwa “Kinerja Pegawai berpengaruh Terhadap Efektivitas Pelayanan”. Hal ini terlihat dimana pengaruh Kinerja Pegawai sebesar 72,25%.
Kata kunci: Kinerja Pegawai dan Efektivitas Pelayanan
1
Gunawan A Belung. Mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 2 Dr. Ir. Syarwani Canon, M.Si. Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo. 3 Sri Indriyani S. Dai, SE.,ME. Dosen Pendidikan Ekonomi. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis. Universitas Negeri Gorontalo.
Keberhasilan tugas pemerintah dalam pembangunan Nasional banyak tergantung pada kerja dan kemampuan pegawai negeri. Tanpa kerja pegawai secara optimal organisasi atau instansi pemerintah tidak akan jalan secara efesien. Peranan Pegawai Negeri yang bekerja secara optimal serta sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, kenyataannya memang pegawai sangat berpengaruh dalam organisasi atau instansi pemerintahan, tiap pegawai terbagi dalam seksi dan pegawai yang tergabung dalam seksi-seksi inilah yang menjalankan ide-ide yang timbul dari pemimpinnya. Kinerja pegawai merupakan awal yang sangat penting bagi terciptanya kinerja di dalam instansi. Sebuah instansi pemerintahan dalam upaya pelaksanaannya ke arah yang lebih baik, perlu diketahui karakter atau sifat dari pegawai-pegawai tersebut agar kita dapat mengarahkan mereka sesuai dengan karakter mereka masing-masing. Mangkunegara, dalam Zulkarnain (2012: 20) menyebutkan Kinerja pegawai (prestasi kerja), hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang di capai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jika sesuatu yang ingin dicapai itu benar dapat diraih, maka tujuannya efektif. Efektivitas merupakan unsur pokok aktivitas organisasi dalam mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditentukan sebelumnya. Bila dilihat dari aspek segi keberasilan pencapaian tujuan, maka efektivitas adalah memfokuskan pada tingkat pencapaian terhadap tujuan organisasi. Selanjutnya ditinjau dari aspek ketepatan waktu, maka efektivitas adalah tercapainya berbagai sasaran yang telah ditentukan tepat pada waktunya dengan menggunakan sumber-sumber tertentu yang telah dialokasikan untuk melakukan berbagai kegiatan dalam instansi pemerintah.
Pada awal peneliti melakukan observasi di Kantor Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai kepulauan peneliti menemukan beberapa masalah yang menonjol yang pertama, kurangnya kualitas kerja dari pegawai, kurangnya disiplin kerja, dan tidak semua pegawai atau sumber daya manusianya kerja dengan kemampuan sendiri. Yang kedua, kurangnya kesadaran dari pegawai itu sendiri bagaimana harus tepat waktu, banyaknya kesibukan di rumah, terdapatnya pegawai yang menunda-nunda pekerjaan, hal ini yang menyebabkan masih terdapatnya pegawai yang datang terlambat dan kurangnya tanggung jawab dari pegawai itu sendiri, terlambatnya pemberian E-KTP adalah salah satu keluhan dari masyarakat yang akibatnya masyarakat menunggu sampai berbulan-bulan. Beberapa masalah yang timbul ini bisa mengakibatkan tidak efektivitasnya pelayanan yang di berikan oleh pegawai yang ada di kantor kecamatan Tinangkung dan ini juga bisa merugikan masyarakat sebagai warga yang dilayani. Salah satu indikator kuat dalam pemberian kualitas pelayanan yang baik adalah keterbukaan
petugas
pelayanan
dalam
memberikan
kepuasan
kepada
masyarakat/pelanggan. Keterbukaan dalam proses pelayanan dapat dilihat dari petugas pelayanan yang memberikan informasi secara terbuka baik diminta maupun tidak diminta. Oleh karena itu, kualitas sumber daya manusia dalam hal ini sangatlah penting. Dimana petugas/pelaksana pelayanan dituntut untuk tanggap dalam proses pelayanan. Peneliti melihat kenyataan bahwa masih terdapat masalah yang dihadapi di Kantor Kecamatan Tinangkung diantaranya peneliti telah paparkan di atas jadi kesimpulannya peneliti ingin
menetapkan judul:
“Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Efektivitas Pelayanan di Kantor Camat Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan”.
Weber dan Moenir dalam Ruswati (2005: 5) bahwa efektivitas pelayanan dari birokrasi pemerintah dapat dipengaruhi oleh kepuasan masyarakat yang dilayani dan juga tingkat kedisiplinan pegawai dengan mentaati peraturan dan prosedur yang ada sehingga tujuan organisasi dapat tercapai. Kotler dalam Ruswati (2005: 5) berpendapat bahwa efektivitas suatu organisasi dapat dipengaruhi oleh iklim kerja, manajemen, pemasaran, lingkungan dan kinerja organisasi tersebut.
Gronroos dalam Ratminto dan Winarsih (2005; 2) menyatakan bahwa Pelayanan merupakan suatu aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan masalah konsumen. Pelayanan merupakan kegiatan atau aktivitas yang dilakukan oleh instansi atau perusahaan secara langsung yang untuk pemenuhan para konsumen. Efektivitas pelayanan merupakan hal yang harus di lakukan secara optimal oleh seseorang sesuai dengan tupoksinya, pelayanan sendiri di lakukan sesuai dengan prosedur yang telah di atur dalam satu instansi pemerintahan dan sesuai dengan prosedur pelayanan. Mangkunegara, dalam Zulkarnain (2012: 20) Kinerja pegawai (prestasi kerja), hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang di capai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sejalan dengan pengertian di atas Dharma dalam Zulkarnain (2012: 20) juga mengemukakan pengertian kinerja pegawai adalah sesuatu yang di capai oleh pegawai, prestasi kerja yang diperhatikan oleh pegawai, kemampuan kerja berkaitan dengan penggunaan peralatan kantor yang sesuai dengan kerja para pegawai.
Hasibuan dalam Zulkarnain (2012: 21) juga menjelaskan kinerja pegawai adalah hasil kerja yang dapat di capai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang di bebankan kepadanya yang di dasarkan atas kecakapan, kesungguhan, pengalaman, serta waktu. Proses kinerja secara optimal yang di lakukan oleh pegawai yang sesuai dengan prosedur kerja yang ada di instansi itu sendiri. Wirawan dalam Tarigan (2011: 36) Kinerja pegawai merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kinerja pegawai terhadap efektivitas pelayanan di kantor camat tinangkung kabupaten banggai kepulauan provinsi sulawesi tengah.
METODE PENELITIAN Metode ini menggambarkan pengaruh kinerja pegawai terhadap efektivitas pelayanan. Dalam hal ini kinerja pegawai Merupakan variabel X atau variabel bebas dan efektivitas pelayanan merupakan variabel Y atau variabel terikat.
Variabel X
Variabel Y
Untuk kepentingan pengujian hipotesis secara statistik, maka hipotesis penelitian di atas ditetapkan dalam hipotesis statistika sebagai berikut : H0 : β ≤ 0 : Kinerja Pegawai tidak berpengaruh positif terhadap efektivitas pelayanan di kantor Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan. H1 : β > 0 : Kinerja Pegawai berpengaruh positif terhadap efektivitas pelayanan di kantor Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini termasuk dalam studi pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara empirik terbukti variabel bebas yang diteliti ikut menentukan variabel terikat. Adapun variabel bebas pada penelitian ini adalah Kinerja Pegawai dan Variabel terikat adalah Efektivitas pelayanan. Dalam pengujian hipotesis, hasilnya menunjukan bahwa hipotesis (H0) ditolak, yang artinya signifikan, dan hipotesis penelitian (H1) yang diajukan diterima. Hasil pengujian hipotesis pada persamaan regresi yaitu : Ŷ = 23,72 + 0,54X yang berarti setiap terjadi perubahan sebesar satu unit variabel X, maka akan diikuti oleh perubahan rata-rata variabel Y sebesar 0,54. Selanjutnya melalui hasil pengujian korelasi linear sederhana diperoleh harga r = 0,58 dengan koefisien determinasi sebesar r 2 = 72,25%. Artinya variabel kinerja pegawai memberikan sumbangan terhadap efektivitas pelayanan sebesar 72,25%, dan sisanya 27,75% oleh variabel lain yang tidak didesain oleh peneliti, misalnya pemberian motivasi dari kepala camat, kepercayaan diri dan komitmen yang dimiliki oleh pegawai. Hasil uji signifikan koefisien regresi yang telah dianalisis, yang dihubungkan dengan kriteria pengujian statistik t bahwa thitung = 9,31 lebih besar dari ttabel = 2,57 atau harga thitung telah berada diluar penerimaan H0, maka H0 ditolak dan H1 diterima yang menyatakan bahwa hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh yang
positif antara pengaruh kinerja pegawai terhadap efektivitas
pelayanan di Kantor Camat Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah dinyatakan diterima. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh kinerja pegawai sangat signifikan terhadap efektivitas pelayanan di Kantor Camat Tianangkung
Kabupaten Banggai Kepulauan sebesar 72,25% yang berarti bahwa dengan kinerja pegawai yang baik maka akan mengakibatkan pelayanan yang lebih efektif. Ternyata tidak hanya kinerja pegawai yang menpengaruhi efektivitas pelayanan tetapi ada juga faktor lain yang mempengaruhi efektivitas pelayanan yang tidak didesain ataupun yang tidak diteliti dalam penelitian ini misalnya faktor pemberian motivasi dari kepala camat, kepercayaan diri dan komitmen yang dimiliki oleh pegawai.
hal ini berpengaruh sebesar 27,75% ini harus
menjadi catatan bagi kepala camat agar pelayanan yang diberikan lebih efektif, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pegawai berpengaruh lebih besar di bandingkan dari pengaruh yang tidak didesain dalam penelitian ini.
SIMPULAN Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka hipotesis dinyatakan diterima.
SARAN Hendaknya kepala camat memberikan pembinaan kepada para pegawai agar lebih ditingkatkan masalah disiplin, dan keahlian dari para pegawai itu sendiri. Lebih ditingkatkan tanggungjawab yang diberikan. Bekerja harus sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
DAFTAR PUSTAKA Abdurahmat. 2003. Pengertian Efektivitas. Http://www.Othenk.BlogSpot.com. (diakses 2 april 2014) Anogara Pandji. 2000. Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis. Http://www. Manbisnis2.tripad.com. (diakses 2 april 2014) Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta. Arsyad, Azhar. 2002. Pokok-pokok manajemen, penegtahuan praktis bagi pimpinan dan eksekutif. Pustaka Pelajar. Jakarta Asang, Sulaiman. 2012. Membangun Sumberdaya Manusia Berkualitas. Brilian Internasional. Surabaya. Davis, Stev. 2007. Faktor-faktor Penunjang. Grasindo. Jakarta Fardhani, Harentama dan Mudji Rahardjo. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Masyarakat pada Pelayanan badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang. Jurnal UNDIP. Semarang Hamzah, Yunus. 2007. Bahan Ajar Statistika Ekonomi. UNG. Gorontalo. Istianto, Bambang. 2009. Manajemen Pemerintahan Dalam Perspektif Pelayanan Publik. Mitra Wacana Media. Jakarta. Komarudin. 2000. Pengertian Efektivitas. Http://www.dscape.widyatama.Ac.id. (diakses 2 April 20014) Kurniawan, Ardeno. 2012. Audit Internal Nilai Tambah Bagi Organisasi. BPFE. Yogyakarta. Lukman, Mediya. 2013. Badan Layanan Umum Dari Brokrasi Menuju Korporasi. PT Bumi Aksara. Jakarta Mahsun, Moh, Firma Sulistiyowati dan Heribertus Andre Purwanugraha. 2006. Akuntansi Sektor Publik. BPFE. Yogyakarta. Mahmudi. 2010. Manajemem Kinerja Sektor Publik, Edisi kedua, cetakan pertama. YKPN. Yogyakarta.
Pasolong. Harbani. 2007. Teori Administrasi Publik. Alfabeta. Bandung. Pratama, Lingga. 2012. Pengaruh Semangat Kerja Pegawai Terhadap Efektivitas Pelayanan. Jurnal Ratminto, Winarsih, Atik Septi. 2010. Manajemen Pelayanan: Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen’s Charter dan Standar Pelayanan Minimal. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Rizali, Lopez. 2012. Efektivitas Pelayan Publik di Kecamatan Kendahe Kabupaten Sangihe. Jurnal Robbins, Stephen. P. 2002. Perilaku Organisasi: Konsep Kontraversi dan Aplikasi. PT Prehalindo. Jakarta. Ruswati, 2005. Efektivitas Pelayanan. Skripsi UNSOED. Purwokerto Sugiono, 2012. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung. Surjadi, 2009. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. PT Refika Aditama. Bandung. Sutisna, S.E, M.E. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. PT.Remaja Rosdakarya. Bandung. Sondang, P, Siagian. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta. Sondang, P, Siagian. 2002. Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. PT Rineka Cipta. Jakarta Tarigan, Agripa Fernando, 2011. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Dalam Organisasi Sektor Publik. Skripsi. UNDIPO. Semarang Tika, Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Bumi Aksara. Jakarta Wibowo, 2007. Manajemen Kinerja. PT Rajagrafindo Persada. Jakarta.
Widodo, Joko. 2001 Good Governance, Telaah Dari Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi Pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Insan Cendekia. Surabya. Zulkarnain, 2012, Pengaruh Kinerja Pegawai Terhadap Efektivitas Organisasi. Skripsi. Tangerang http://id.wikipedia.org/wiki/kinerja : (diakses 2 april 2014)