PENGARUH KENAIKAN MUKA LAUT DAN GELOMBANG PASANG PADA BANJIR JAKARTA Rabu, 09 Juli 2008
Dr. Armi Susandi, MT. Program Studi Meteorologi Institut Teknologi Bandung Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibu Jakarta
Outline • Banjir Jakarta Saat ini > Frekuensi Kejadian Banjir > Daerah Rawan Banjir • Penyebab Banjir Jakarta > Curah Hujan Tinggi > Topografi Jakarta > Gelombang Pasang (ROB) • Saran Penanganan Banjir Jakarta
Banjir Jakarta Saat ini Jumlah Kejadian Banjir di Jakarta Frekuensi Kejadian Banjir Jakarta 7
Jumlah Kejadian
6 5 4 3 2 1 0 1621
1654
1918
1942
1976
1996
2002
Tahun Sumber : Laporan Banjir Departemen Pekerjaan Umum, 2007 Informasi Banjir LAPAN, 2008
2003
2004
2005
2006
2007
2008
PETA DAERAH RAWAN BANJIR JAKARTA
PETA DAERAH RAWAN BANJIR JAKARTA
Banjir Jakarta Saat ini
78 Titik Genangan
Sumber : Departemen Pekerjaan Umum, 2007
PETA DAERAH RAWAN BANJIR JAKARTA DARI ALIRAN SUNGAI
Sumber : Departemen Pekerjaan Umum, 2007
Penyebab Banjir Jakarta • Curah Hujan Tinggi • Topografi Jakarta • Gelombang Pasang (ROB) > Jebolnya Tanggul > Curah Hujan Tinggi di Pantai Utara > Kenaikan Muka Laut > Penurunan Muka Tanah
Penyebab Banjir Jakarta : Curah Hujan Tinggi
-PROYEKSI CURAH HUJAN JAKARTA-
Curah Hujan Maksimum sebesar 360 mm. Di Selatan Jakarta Proyeksi Curah Hujan di Jakarta (Januari 2015)
Sumber : Susandi dkk., 2006
Curah Hujan Maksimum sebesar 360 mm. Di Selatan Jakarta (Perlahan menyebar ke Utara)
Proyeksi Curah Hujan di Jakarta (Januari 2020)
Curah Hujan Maksimum sebesar 370 mm. Di Selatan Jakarta (Perlahan menyebar ke Utara)
Proyeksi Curah Hujan di Jakarta (Januari 2025)
Curah Hujan Maksimum sebesar 370 mm. Di Selatan Jakarta (Perlahan menyebar ke Utara)
Proyeksi Curah Hujan di Jakarta (Januari 2030)
Curah Hujan Maksimum sebesar 380 mm. Di Selatan Jakarta (Perlahan menyebar ke Utara)
Proyeksi Curah Hujan di Jakarta (Januari 2035)
Penyebab Banjir Jakarta : Curah Hujan Tinggi
-ANOMALI CURAH HUJAN JAKARTA-
Anomali Curah Hujan Jakarta (1996-2005) • Terjadi kenaikan Curah Hujan pada musim hujan (Januari) di wilayah Jakarta selama Periode 1996-2005. • Kenaikan berkisar antara 20-200 mm. • Daerah dengan kenaikan paling tinggi adalah di daerah Pulogadung. • Potensi kejadian banjir menjadi semakin besar
Anomali Curah Hujan Jakarta (1996-2005) • Untuk Periode Musim Peralihan (Maret) terdapat kenaikan curah hujan yang cukup signifikan di wilayah Jakarta dan sekitarnya. • Kenaikan berkisar antara 60-540 mm. • Daerah Jakarta Selatan hingga Bogor merupakan daerah dengan kenaikan tertinggi. • Kemungkinan besar terjadinya Banjir Kiriman (Banjir Bandang) dari Bogor.
Proyeksi Anomali Curah Hujan Jakarta (1996-2035)
• Hasil proyeksi perubahan curah hujan untuk Musim Hujan (Januari) hingga Tahun 2035 menunjukkan adanya Kenaikan CH di Wilayah Utara Jakarta. • Kenaikan berkisar antara 10 – 110 mm. • Potensi banjir besar di Utara Jakarta.
Proyeksi Anomali Curah Hujan Jakarta (1996-2035)
• Terdapat kenaikan curah hujan sebesar 50 – 550 mm di wilayah Selatan Jakarta hingga ke Bogor. (Untuk Periode Musim Peralihan - Maret) • Potensi Banjir di Jakarta Selatan dan Banjir Kiriman dari Daerah Bogor.
Penyebab Banjir Jakarta : Curah Hujan Tinggi Ringkasan : • Proyeksi curah hujan tahun 2010-2035 untuk bulan Januari menunjukkan adanya kenaikan curah hujan dan pergeseran daerah CH maksimum dari daerah Bogor ke Utara (masuk ke wilayah Jakarta). • Selama periode 1996-2005 anomali curah hujan positif terjadi di seluruh wilayah Jakarta : > Januari : Anomali terbesar terdapat di daerah Pulogadung > Maret : Anomali terbesar terdapat di daerah Bogor
Penyebab Banjir Jakarta : Curah Hujan Tinggi Ringkasan : • Proyeksi anomali curah hujan hingga 2035 juga menunjukkan adanya kenaikan curah hujan di sebagian besar wilayah Jakarta : > Januari : Anomali terbesar terdapat di daerah Jakarta Utara > Maret : Anomali terbesar terdapat di daerah Bogor
• Banjir akibat hujan lebat di daerah Jakarta berpotensi terjadi pada bulan Januari, sedangkan pada bulan Maret diperkirakan akan terjadi Banjir akibat kiriman dari Bogor (Hujan lebat di Bogor)
Penyebab Banjir Jakarta : TOPOGRAFI
Penyebab Banjir Jakarta :
Topografi
• 40% Daerah Jakarta merupakan dataran rendah. • Dataran Jakarta akan menerima aliran air hujan dari daerah selatan yang lebih tinggi. Æ POTENSI BESAR BANJIR
Penyebab Banjir Jakarta : Gelombang Pasang (ROB) • Jebolnya Tanggul • Curah Hujan Tinggi • Penurunan Muka Tanah • Kenaikan Muka Laut
Penyebab terjadinya Gelombang Pasang (ROB) :
CURAH HUJAN TINGGI
Anomali Curah Hujan Jakarta
Anomali Curah Hujan Jakarta • Anomali curah hujan Semakin Besar dibandingkan tahun 2005. • Hujan Lebat di Utara memperbesar potensi terjadinya Banjir Pasang di wilayah Pantai Utara Jakarta
Penyebab terjadinya Gelombang Pasang (ROB) :
PENURUNAN MUKA TANAH
Penurunan Muka Tanah (1982-1997) N W
Penjaringan
Koja
Pademangan Kalideres
Cilincing
Tanjung Priok Taman Sari Tambora Cengkareng Sawah Besar Kemayoran Kelapa Gading Grogol Petamburan Gambir Cempaka Putih Senen Cakung Kebon Jeruk Pulo Gadung Menteng Kembangan Palmerah Tanah Abang
Matraman
Setiabudi Kebayoran Baru Tebet Jatinegara Pesanggrahan Kebayoran BAru Pancoran Kebayoran Lama Mampang Prapatan
Duren Sawit
Makasar
Kramatjati Pasar Minggu Cilandak Cipayung
E S
2
0
2
4 Km
KETERANGAN : Administrasi Kecamatan Sungai Penurunan Muka Tanah (Meter) : 0.012 - 0.024 0.024 - 0.036 0.036 - 0.048 0.048 - 0.06 0.06 - 0.072 0.072 - 0.084 0.084 - 0.096 0.096 - 0.108 0.108 - 0.12 No Data Wilayah DKI Jakarta
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Propinsi DKI Jakarta, 2000
Penurunan Muka Tanah Tren Penurunan Muka Tanah Jakarta Î 0.8 cm/tahun
Penurunan tanah (cm)
0 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045 2050 -20
-26 -41
-40 -55 -60
-62 -68
-72 -76
-80
Source : Priyambodo, 2005
-78 Tahun
Penyebab terjadinya Gelombang Pasang (ROB) :
KENAIKAN MUKA LAUT
Proyeksi Kenaikan Muka Laut Jakarta Kenaikan muka laut di Teluk Jakarta Î 0.57 cm/tahun
Mean Sea Level (cm)
140 123.06
105
108.69 94.31 79.94
70 65.56 35
51.19
0 1925
1950
Sumber : Meliana, 2005
1975
2000
Year
2025
2050
Simulasi Kenaikan Muka Laut Jakarta
2005
Utara Source: Hadi, Susandi et al., 2007
2010
Cilincing Tanjung Priok
Utara Source: Hadi, Susandi et al., 2007
2015
Cilincing Koja Tanjung Priok
Utara Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Pademangan
2020
Cilincing Koja Tanjung Priok
Utara Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Pademangan
2025
Cilincing Koja Tanjung Priok
Pademangan Penjaringan
Utara Source: Hadi, Susandi et al., 2007
2030
Cilincing Koja Tanjung Priok
Pademangan Penjaringan
Utara Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara Soekarno-Hatta
2035
Cilincing Koja Tanjung Priok
Pademangan Penjaringan
Utara Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara Soekarno-Hatta
2040
Cilincing Koja Tanjung Priok
Pademangan Penjaringan
Utara Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara Soekarno-Hatta
2045
Cilincing Koja Tanjung Priok
Pademangan Penjaringan
Utara Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara Soekarno-Hatta
2050
Cilincing Koja Tanjung Priok
Pademangan Penjaringan
Utara Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara Soekarno-Hatta
2050 Monumen Nasional? (2080?)
Cilincing Koja Tanjung Priok
Pademangan Penjaringan
Kenaikan Muka Laut akan membanjiri daerah Jakarta seluas ±160,4 km2 Utara (24,3% Luas Jakarta) pada 2050
Source: Hadi, Susandi et al., 2007
Bandar Udara Soekarno-Hatta
Total Luas Genangan (Km2)
Luas Genangan di Jakarta 180
160.37
156.13
135 79.28
91.35
76.83
90 57.43
54.44 38.38
45
35.70 33.64
0 2010
2015
63.64
46.81 41.58
2020
48.69
2025
2030
55.05
2035
2040
2045
2050
Tahun Skenario Min
Skenario Rata-rata
Skenario Max
Persentase Kerugian Ekonomi Kenaikan Muka Laut terhadap GDP Jakarta
SARAN PENANGANAN BANJIR JAKARTA
Saran Penanganan Banjir Jakarta • Penanaman Mangrove • Pembangunan Seawall (Benteng Penahan Air Laut) • Pemanfaatan limpahan air dari Selatan sebagai sumber air utama wilayah Jakarta • Pembangunan Poulder (Jebakan air)
Saran Penanganan Banjir Jakarta Mangrove Seawall Sumber Air Poulder
TERIMA KASIH
[email protected]
www.armisusandi.com