PENGARUH FEE BASED INCOME TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk PERIODE 2010 - 2012 TUGAS AKHIR
Ditulis untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Disusun Oleh: LENTINA SITORUS PANE NIM 1005071053
PROGRAM STUDI PERBANKAN DAN KEUANGAN JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2013
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fee based income terhadap pendapatan operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode Januari 2010Desember 2012. Penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda dengan adanya analisis korelasi ganda (R), analisis determinasi (R2), uji koefisien regresi secara bersama-sama (Uji F), serta uji koefisien regresi secara parsial (Uji t). Data penelitian ini adalah data sekunder, data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain sehingga peneliti memperoleh data dalam penelitian ini berasal dari laporan keuangan laba rugi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang dipublikasikan untuk periode Januari 2010 sampai Desember 2012. Berdasarkan data dapat diperoleh sampel penelitian sebanyak 36 periode pendapatan operasional bank. Dari hasil penelitian terjadinya hubungan yang sangat kuat antara provisi, komisi, dan fee, pendapatan transaksi valuta asing, kenaikan surat berharga serta pendapatan lainnya terhadap pendapatan operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk periode Januari 2010-Desember 2012, yaitu diperoleh angka R sebesar 0,992 serta persentase R2 sebesar 98.4% yang sangat berpengaruh terhadap pendapatan operasional, selain itu pada uji F variabel fee based income secara serempak berpengaruh terhadap pendapatan operasional bank dengan kriteria uji hipotesis jika Fhitung > Ftabel (481.628 > 2.6787) dan uji t yang menunjukkan bahwa pendapatan transaksi valuta asing, dan kenaikan surat berharga secara parsial tidak terlalu berpengaruh terhadap pendapatan operasional bank.
Kata Kunci : Fee Based Income (X) dan Pendapatan Operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Y).
ABSTRACT The purpose of this research is to find out the effect of fee based income to operational income of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk period January 2010-December 2012. This research used multiple linear regression test by using multiple correlation analysis (R), determination analysis(R2), regression coefficent test and regression coefficent test partially (t test) at the same time. The data of this research was secondary data, provided data and collected by other sources, so in this research, the researcher got the data from profit and loss statement of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk which was published for period January 2010- December 2012. Based on the data, it was found that the sample was arround 36 periods of bank operational income. In this research, it’s shown that there was a very significant relationship among privision, commission and fee, foreign exchange trading, the increase of commercial paper and another income to operational income of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk period January 2010December 2012 so it was gained that R = 0.992, as well as the percentage R2of 98.4% highly influential on operating income . Besides, in F test, at the same time fee based income variable affected bank operational income with hypothesis test criteria Fhitung > Ftable (481.628 > 2.6787), and t test showed that income from foreign exchange trading, and the increase of commercial paper has not affected our revenues bank operational.
Key Words: Fee Based Income (X) and Operational Income of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Y).
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Bapa Yang Maha Kuasa yang telah memberikan pengetahuan serta kesempatan yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Tujuan dalam penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini adalah salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Diploma 3 Politeknik Negeri Medan Jurusan Akuntansi Program Studi Perbankan dan Keuangan. Selama penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini, penulis menerima bantuan, dukungan, semangat dan bimbingan yang luar biasa dari banyak pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Pirma Sibarani, S.E. MS.Ak., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. M. Rikwan Effendi Salam Manik, S.E., Sekretaris Jurusan Politeknik Negeri Medan. 4. Marlya Fatira, AK., S.E. M.Si., Ketua Program Studi Perbankan dan Keuangan. 5. Rina Walmiaty Mardi, S.E, AK, M.Si, dan Ahmad Kholil, S.E., M.Si Dosen Pembimbing Penulis yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk-petunjuk, saran, serta pikiran sejak awal hingga akhir penyelesaian Tugas Akhir ini. 6. Keluarga Besar Program Studi Perbankan dan Keuangan yang telah mendidik dan memberikan dukungan selama ini. 7. Semua keluarga di UKM KMK POLITEKNIK NEGERI MEDAN dan PS.KANTATE terimakasih buat kasih sayang dan persaudaraan yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis termotivasi dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
8. Partomuan Pane dan Rostiana Sihombing sebagai orang tua serta abang dan adik, Ricco, Verry, Ovan, dan Selva terimakasih atas dukungan doa dan semangat yang diberikan kepada penulis. 9. Seluruh keluarga BK-6A. 10. Semua pihak yang terkait dalam membantu penyelesaian Tugas Akhir ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Sebagai insan manusia yang tak luput dari kesalahan, penulis mengakui masih banyak kekurangan dalam penyusunan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Demikian Tugas Akhir
ini dapat diperbuat. Kiranya Tugas Akhir ini dapat
bermanfaat, dan membangun bagi semua pihak yang membacanya, terutama bagi seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Medan.
Medan, Juli 2013 Penulis,
LENTINA SITORUS PANE NIP 1005071053
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR..............................................................................i DAFTAR ISI..............................................................................................iii DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi
BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul
1
1.2. Perumusan Masalah
5
1.3. Tujuan Pembahasan
5
1.4. Manfaat Penelitian
5
1.5. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
6
1.5.1.Teknik Pengumpulan Data ................................................ 6 1.5.2. Pengolahan Data ............................................................... 7 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan
11
BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN ................. 14 2.1. Sejarah Singkat Mengenai Perusahaan ....................................... 14 2.1.1. Visi dan Misi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk .................................................................... 16 2.1.2. Logo dan Makna Logo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ..................................................................... 17 2.2. Ruang Lingkup PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ........ 17 2.2.1.Kegiatan Yang Sudah Dilakukan Oleh
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk ......................... 18 2.2.2. Kegiatan Yang Sedang Dilakukan Oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk .................................................... 18 2.2.3. Kegiatan Yang Akan Dilakukan Oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk .................................................... 38 2.3. Keunggulan Perusahaan.............................................................. 38 2.4. Status Lokasi dan Kelompok/Anak Cabang Perusahaan ............ 39 2.5. Struktur Organisasi ..................................................................... 41
BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN .................................................... 42 3.1. Bank ............................................................................................ 42 3.2. Fungsi Bank ................................................................................ 42 3.3. Defenisi Fee Based Income ........................................................ 43 3.4. Jenis Jasa-Jasa Perbankan ........................................................... 44 3.4.1. Pengiriman Uang (Transfer)............................................. 44 3.4.2. Kliring (Clearing) ............................................................. 44 3.4.3. Inkaso (Collection) ........................................................... 45 3.4.4. Safe Deposit Box ............................................................... 46 3.4.5. Bank Notes ........................................................................ 48 3.4.6. Cek Wisata (Travellers Cheque) ...................................... 48 3.4.7. Letter of Credit (L/C)........................................................ 49 3.4.8. Bank Garansi .................................................................... 50 3.4.9. Kartu Kredit ...................................................................... 51 3.4.10. ATM ............................................................................... 51 3.4.11. Foreign Exchange........................................................... 52 3.4.12. Bank Draft ...................................................................... 52 3.4.13. Jasa-Jasa di Pasar Modal ................................................ 52 3.4.14. Jasa Penyetoran Dana ..................................................... 53 3.4.15. Jasa Pembayaran Dana ................................................... 53 3.5. Sumber Pendapatan Bank ........................................................... 53 3.5.1. Jenis-Jenis Pendapatan Bank ............................................ 54
3.5.2. Jenis Biaya Bank .............................................................. 55
BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ........ 56 4.1. Pengumpulan Data ...................................................................... 56 4.2. Pengolahan Data ......................................................................... 59
BAB 5 PEMBAHASAN ............................................................................ 64 5.1. Pengaruh Fee Based Income Terhadap Pendapatan Operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode Januari 2010-Desember 2012 ........................................ 64 5.2.Perkembangan Pendapatan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode Januari 2010-Desember 2012 ................. 68 5.2.1. Perkembangan Pendapatan Provisi, Komisi, Fee , PendapatanTransaksi Valuta Asing, Kenaikkan Surat Berharga dan Pendapatan lainnya Periode Januari 2010-Desember 2012 ........................................................ 68 5.2.2.Perkembangan Pendapatan Operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode Januari 2010-Desember 2012 .............................. 78
BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 85 6.1. Simpulan ..................................................................................... 85 6.2. Saran ........................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL No. Tabel
Judul
Hal
1.1. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan.............................................. 12 4.1. Jumlah Pendapatan Fee Based Income dan Pendapatan Operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Periode Januari 2010-Desember 2012 (Dalam Jutaan Rupiah)..........................57 4.2. Hasil Uji Analisis Linear Berganda......................................................60 4.3. Hasil Pengukuran Koefisien Korelasi Berganda...................................61 4.4. Hasil Uji F.............................................................................................62 4.5. Hasil Uji t .............................................................................................63
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Pemilihan Judul Bank sebagai lembaga yang memiliki fungsi intermediasi terdapat dua jenis pendapatan operasional. Salah satu diantara dua jenis pendapatan operasional tersebut adalah Fee Based Income.
Fee based income merupakan pendapatan bank di luar pendapatan dari bunga kredit, yaitu pendapatan yang bersumber luar dari aktivitas utama jasa-jasa perbankan. Sumber ini merupakan alternatif pendapatan yang cukup aman dari resiko dan dapat menghasilkan laba bagi bank. (http://journal.uii.ac.id/index.php/Sinergi/article/view/940).
Laba utama dari bisnis perbankan yang berdasarkan prinsip konvensional diperoleh dari selisih bunga simpanan yang diberikan kepada penyimpanan dengan bunga kredit yang disalurkan. Laba selisih bunga ini di bank dikenal dengan istilah spread based. Apabila suatu bank mengalami suatu kerugian dari selisih bunga simpanan lebih besar dari suku bunga kredit, maka istilah ini dikenal dengan nama negatif spread. Selain kegiatan yang menghasilkan laba utama tersebut, perbankan juga melakukan kegiatan jasa-jasa pendukung lainnya. Tujuan pemberian jasa-jasa bank ini adalah untuk mendukung dan memperlancar kegiatan menghimpun dana dan menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa bank yang diberikan maka semakin besar juga laba yang akan diperoleh bank.
Adhityo Tegar Pratama, melakukan penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran, penjelasan sekaligus masukan tentang pengaruh pendapatan bunga dan fee based income terhadap return on total assets (ROA). Dalam penelitiannya mengenai perbandingan pengaruh pendapatan bunga dan fee based income terhadap return on total assets di bank BUMN dan di Bank Swasta Asing, menyimpulkan bahwa secara parsial pendapatan bunga pada bank swasta
asing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA sedangkan untuk BUMN tidak dilakukan pengujian karena tereliminasi yang disebabkan oleh uji multikolinearitas. Dan untuk fee based income bank BUMN tidak memiliki pengaruh yang signifikan karena melebihi derajat kebebasan sebesar 0.05(0.9535), sedangkan untuk bank swasta asing memiliki pengaruh signifikan dimana kurang dari derajat kebebasan yaitu sebesar 0.0003. Untuk pengujian secara simultan menunjukan bahwa bank swasta asing memiliki pendapatan bunga dan fee based income lebih berpengaruh terhadap ROA dibandingkan dengan bank BUMN dimana 43.43% pendapatan bunga dan fee based income dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap ROA bank swasta asing. Sedangkan bank BUMN sekitar 0.0158%
untuk
fee
based
income
dapat
menjelaskan
terhadap
ROA(http://www.fe.unpad.ac.id/karyailmiah/index.php/skripsi/detail/2666/perban dingan-pengaruh-pendapatan-bunga-dan-fee-based-income-terhadap-return-ontotal-assets-di-bank-bumn-dan-di-bank-swasta-asing).
Sehubungan dengan penelitian di atas, Dwastaraini Yuliana Candra Dewi & Hadri Kusuma melakukan penelitian tentang analisis proporsi perolehan fee based income Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia (Periode 19992003),
yang bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel
yang dapat
mempengaruhi besarnya fee based income dan menguji apakah terdapat perbedaan perolehan proporsi fee based income antara BDP yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dan yang berbentuk Perusahaan Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan perolehan fee based income antara BPD yang berbentuk PT dan yang berbentuk BPD. Pendapatan provisi, komisi, dan fee; pendapatan transaksi valuta asing; kenaikan surat berharga; dan pendapatan lainnya berpengaruh signifikan terhadap besarnya fee based income secara bersama-sama. Sedangkan variabel yang mempengaruhi besarnya fee based income secara individual hanya variabel pendapatan lainnya (http://journal.uii.ac.id/index.php/Sinergi/article/view/940).
Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol.1, April 2010, 63-82 oleh Pompong B. Setiadi mengenai analisis hubungan spread of interest rate, fee based income, dan loan to deposit ratio dengan ROA pada perbankan di Jawa Timur, menaruhkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui dan memperoleh bukti empiris tentang hubungan antara spread of interest rate, fee based income, dan loan to deposit ratio dengan profitabilitas (ROA) pada Bank Pemerintah, Bank Umum Swasta Nasional, dan Bank Asing di Jawa Timur. Penelitian ini menarik kesimpulan bahwa fee based income memberikan kontribusi positif terbesar terhadap profitabilitas (ROA) Bank Asing, ini berarti bahwa Bank Asing lebih concern terhadap sumber pendapatan utama dari sektor jasa-jasa dan pelayanan yang diberikan kepada nasabah (http://docs.google.com/document/d/14C4N3vzo5Ar4z2aYKIWcyF4j2CHb73KUjunldWeXoA/preview?pli=1).
Dari banyaknya penelitian terkait fee based income yang dilakukan di atas, maka terlihat begitu besarnya pengaruh fee based income bagi industri perbankan khususnya di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang dapat dilihat sejak 2009 hingga September 2010, BRI membukukan peningkatan rata-rata per tahun untuk fee based income sebesar 23,13 persen, yakni dari Rp 2,1 triliun kini menjadi Rp 3,7 triliun (http://swa.co.id/corporate/financial-report/pendapatannon-bunga-bri-capai-rp-37-triliun?mobile=on).
Di tahun 2012 sebagai tahun ekspansi yang dilaksanakan dengan prudent sesuai dengan prinsip tata kelola terbaik yang didukung dengan pengembangan jaringan kerja berbasis teknologi informasi terkini dengan hasil membanggakan, berupa kenaikkan laba bersih 23,86 % mencapai Rp 18,69 triliun, berasal dari peningkatan pendapatan bunga bersih, perbaikan kualitas, dan outstanding kredit, efisiensi operasional dan kontribusi fee based income yang semakin meningkat. Selain itu, ROA BRI juga mengalami peningkatan dari 4,93 % di tahun 2011 menjadi 5,15 % di tahun 2012, yang jauh di atas ROA perbankan nasional yang berada pada posisi 3,11 % di akhir Desember 2012. Kenaikkan ROA ditunjang
oleh pertumbuhan kredit mikro yang memberikan loan yield yang besar, meningkatnya fee based income, disertai meningkatnya leverage.
Dilihat dari fakta diatas, dapat dikatakan bahwa pengaruh fee based income baik itu terhadap peningkatan untuk laba bersih bank bahkan ROA adalah sangat besar pengaruhnya.
Dan,
dari
keseluruhannya
akan
mengakibatkan
semakin
meningkatnya pendapatan operasional bank tersebut. Hal ini dapat dilihat di tahun 2012, adanya peningkatan pendapatan operasional lainnya yang cukup signifikan sebesar 42,25 % mencapai Rp 8,39 triliun dari angka sebesar Rp 3,37 triliun di tahun 2011. Pada tahun 2012, fee based income berkontribusi 46,84 % dari total pendapatan operasional lain dan 6,64 % dari total pendapatan (http://www.bri.go.id).
Dari penelitian sebelumnya ditambah dengan data-data dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pusat menunjukkan bahwa fee based income adalah suatu pendapatan yang sangat penting dan mendukung bagi bank untuk memperoleh laba dan meningkatkan pendapatan bank. Sehingga hal ini yang mendorong peneliti untuk meneliti tentang fee based income yang berpengaruh juga pada pendapatan operasional bank terkhususnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, yang terdiri dari : 1. Provisi, komisi, dan fee 2. Pendapatan transaksi valuta asing 3. Kenaikan surat berharga 4. Pendapatan lainnya
Adapun perbedaan dari penelitian-penelitian yang sebelumnya telah dilakukan yaitu penelitian ini dilakukan dengan meneliti bagaimana sebenarnya pengaruh fee based income yang dilihat dari masing-masing proporsinya seperti provisi, komisi, dan fee, pendapatan transaksi valuta asing, kenaikan surat berharga maupun pendapatan lainnya terhadap pendapatan operasional bank. Selain itu, dalam penelitian ini juga dapat diidentifikasi dari masing-masing proporsi mana
yang memiliki pengaruh yang tinggi terhadap perkembangan pendapatan operasional bank, sehingga nantinya dapat disimpulkan bahwa ketika pengaruh fee based income tersebut tinggi dan perkembangan pendapatan operasional bank juga baik maka dapat dikatakan bahwa sistem bank tersebut sehat. Sehingga peneliti tertarik untuk mengangkat judul Tugas Akhir yang berkaitan dengan fee based income, yaitu “Pengaruh Fee Based Income Terhadap Pendapatan Operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Periode 2010 - 2012”.
1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka penulis menyusun rumusan masalah untuk memfokuskan penelitian yaitu bagaimana pengaruh fee based income terhadap pendapatan operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk periode 2010 - 2012.
1.3. Tujuan Pembahasan Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh fee based income terhadap pendapatan operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk periode 2010 - 2012.
1.4. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat dalam hal : 1. Bagi Penulis a. Untuk mengetahui dan memperoleh informasi mengenai pengaruh fee based income terhadap pendapatan operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk periode 2010 - 2012. b. Menambah pengetahuan dan wawasan dalam ilmu perbankan terutama mengenai pendapatan dari jasa-jasa keuangan yang diberikan bank.
2. Bagi Politeknik Negeri Medan a. Sebagai salah satu kegiatan pengembangan ilmu dan pengetahuan. b. Sebagai referensi untuk adik-adik kelas yang dapat berguna untuk menambah pengetahuan dan informasi mengenai pengaruh fee based income terhadap PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
3. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukkan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengenai pendapatan bank dari sektor fee based income.
4. Bagi Masyarakat Dengan penelitian ini diharapkan masyarakat lebih paham mengenai fee based income sebagai pendapatan bank yang berasal dari usaha-usaha yang berkaitan dengan pemberian jasa keuangan kepada masyarakat.
5. Bagi Perkembangan Ilmu Sebagai informasi bagi pihak-pihak yang melaksanakan penelitian di bidang yang sama.
1.5. Teknik Pengumpulan Data dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data Data adalah bentuk jamak dari datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau dalam bentuk lisan dan tulisan lainnya (Andi, 2007 : 2).
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini, data berdasarkan pengambilan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti, sedangkan data sekunder adalah data yang sudah
tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain (Sanusi, 2009 : 104). Namun, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan laba rugi yang dipublikasikan untuk periode 2010 - 2012.
1.5.2. Pengolahan Data Pengolahan data adalah suatu proses untuk memperoleh data ringkasan dari data mentah dengan menggunakan cara atau rumus tertentu (Hasan, 2011 : 18).
Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian 1. Variabel Dependen Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pendapatan operasional bank yang dilihat dari laporan keuangan laba rugi bank. Total pendapatan operasional bank berasal dari penjumlahan antara total pendapatan bunga (interest income) dengan pendapatan operasional lainnya (non interest income atau other interest income) untuk periode tertentu.
2. Variabel Independen Variabel-variabel bebas dalam penelitian ini adalah : a. Provisi, komisi, dan fee Biaya provisi, komisi, dan fee biasanya dibebankan kepada jasa kredit dan jasa transfer serta jasa-jasa atas bantuan bank terhadap suatu fasilitas perbankan. b. Pendapatan transaksi valuta asing Pendapatan yang didapat dari hasil jual beli valuta asing (mata uang asing) dari beberapa negara, dimana yang diperjualbelikan berupa surat-surat berharga jangka pendek. Transaksi dalam valuta asing terdiri dari transaksi tunai (spot), transaksi tunggak (forward), dan transaksi barter (swap). c. Kenaikan surat berharga Surat-surat berharga tersebut terdiri dari wesel, kertas perbendaharaan atas beban negara dan obligasi pemerintah. Bank akan mendapat pendapatan dari kenaikan nilai surat-surat berharga tersebut.
d. Pendapatan lainnya Terdiri dari pendapatan diluar yang telah disebutkan di atas, seperti biaya administrasi, transfer, inkaso, dan lain-lain.
Model Empiris dan Hipotesis Operasional Metode analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis adalah regresi linear berganda. Alat tersebut ini dimaksudkan untuk menganalisis apakah variabel-variabel independen tersebut mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap besarnya fee based income baik secara parsial atau individual maupun secara serempak atau bersama-sama yang akan mempengaruhi pendapatan operasional bank tersebut. Persamaan regresi linier berganda adalah:
Y = a + b1X1+ b2X2+ b3X3+ b4X4+ e Y
= variabel dependen, yakni pendapatan operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
a
= intersep populasi Y, perpotongan garis regresi dengan sumbu y
b1,b2,b3,b4
= koefisien regresi, kemiringan dari regresi, untuk mengukur kenaikan atau penurunan y untuk setiap perubahan satu-satuan x terhadap y kalau x naik satu unit.
X1
= variabel pendapatan provisi, komisi dan fee
X2
= variabel pendapatan transaksi valuta asing
X3
= variabel kenaikan surat berharga
X4
= variabel pendapatan lainnya
e
= random error
Dari koefisien persamaan regresi linier berganda tersebut akan dapat diketahui variabel mana yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap pendapatan operasional PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
1. Analisis Korelasi Ganda (R) Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua atau lebih variabel independen (X1, X2,…Xn) terhadap variabel dependen (Y) secara serentak. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel independen (X1, X2,……Xn) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Nilai R berkisar antara 0 sampai 1, nilai semakin mendekati 1 berarti hubungan yang terjadi semakin kuat, sebaliknya nilai semakin mendekati 0 maka hubungan yang terjadi semakin lemah.
Menurut Sugiyono (2007) pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut: 0,00
- 0,199
= sangat rendah
0,20
- 0,399
= rendah
0,40
- 0,599
= sedang
0,60
- 0,799
= kuat
0,80
- 1,000
= sangat kuat
2. Analisis Determinasi (R2) Analisis determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel independen (X1, X2,……Xn) secara serentak terhadap variabel dependen (Y). Koefisien ini menunjukkan seberapa besar prosentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. R2 sama dengan 0, maka tidak ada sedikitpun persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model tidak menjelaskan sedikitpun variasi variabel dependen. Sebaliknya R2 sama dengan 1, maka persentase sumbangan pengaruh yang diberikan variabel independen terhadap variabel dependen adalah sempurna, atau variasi variabel independen yang digunakan dalam model menjelaskan 100% variasi variabel dependen.
3. Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F) Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen (X1,X2….Xn) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen (Y). Atau untuk mengetahui apakah model regresi dapat digunakan untuk memprediksi variabel dependen atau tidak. Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi (dapat digeneralisasikan).
Tahap-tahap untuk melakukan uji F adalah sebagai berikut: 1. Merumuskan Hipotesis Ho : Tidak ada pengaruh secara signifikan antara variabel X1, X2, X3, dan X4 secara bersama- sama terhadap variabel Y. Ha : Ada pengaruh secara signifikan antara variabel X1, X2, X3, dan X4 secara bersama-sama terhadap variabel Y. 2. Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi menggunakan = 5% (signifikansi 5% atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian). 3. Menentukan F hitung 4. Menentukan F tabel Dengan menggunakan tingkat keyakinan 95%, = 5%, df 1 (jumlah variabel– 1), dan df 2 (n-k-1) (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen. 5. Kriteria pengujian Ho diterima bila F hitung < F tabel Ho ditolak bila F hitung > F tabel 6. Membandingkan F hitung dengan F tabel.
4. Uji Koefisien Regresi Secara Parsial (Uji t) Uji
ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel
independen (X1, X2,…..Xn) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen (Y).
Langkah-langkah pengujian sebagai berikut: 1. Menentukan Hipotesis Ho : Secara parsial tidak ada pengaruh signifikan antara variabel X1, X2, X3, dan X4 dengan variabel Y. Ha : Secara parsial ada pengaruh signifikan antara X1, X2, X3, dan X4 dengan variabel Y. 2. Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi menggunakan = 5%. 3. Menentukan t hitung 4. Menentukan t tabel Tabel distribusi t dicari pada = 5% dengan derajat kebebasan (df) n-k-1 (n adalah jumlah kasus dan k adalah jumlah variabel independen). 5. Kriteria Pengujian H0 diterima jika -t tabel < -t hitung atau thitung < t tabel H0 ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel 6. Membandingkan thitung dengan t tabel
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Penulisan Tugas Akhir ini membutuhkan waktu selama 3 (tiga) bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut:
Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir No
Kegiatan
April 3
1
Persiapan
2
Pengumpulan Data
3
Tabulasi dan Analisa Data
4
Menyusun Konsep Laporan
5
Konsultasi
4
Mei
Juni
Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pada Pembimbing 6
Sidang Tugas Akhir
7
Perbaikan Laporan Tugas Akhir
8
Penggandaan Laporan
Sumber: Buku Pedoman Tugas Akhir Jurusan Akuntansi, 2013
Keterangan rincian kegiatan: 1. Tahap Persiapan Tahap persiapan tugas akhir ini dilakukan pada minggu ketiga dibulan April. Pada tahan ini penulis melakukan pengajuan proposal dan menunggu sampai proposal disetujui. 2. Tahap Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data tugas akhir dilakukan pada minggu keempat bulan April hingga minggu pertama bulan Mei. Pada tahap ini penulis melakukan pengumpulan data untuk kebutuhan tugas akhir baik data yang berasal dari perusahaan maupun data.
Agustus
3. Tabulasi dan Analisa Data Tahap tabulasi dan analisa data tugas akhir dilakukan di minggu kekedua dan ketiga pada bulan Mei. Pada tahap ini penulis menganalisa data yang telah diperoleh dari berbagai sumber. 4. Menyusun Konsep Laporan Tahap penyusunan konsep laporan tugas akhir dilakukan pada minggu keempat dibulan Mei hingga minggu kedua bulan Juni. Pada tahap ini penulis mengerjakan dan menyusun konsep laporan tugas akhir yang disidangkan. 5. Konsulttasi Pada Pembimbing Tahap konsultasi pada pembimbing tugas akhir dilakukan dari minggu pertama dibulan Juni sampai minggu pertama bulan Agustus. Pada tahap ini penulis melakukan bimbingan dan konsultasi dengan menyerahkan konsep laporan tugas akhir dalam bentuk draft untuk diperiksa sampai tugas akhir selesai disetujui. 6. Sidang Tugas Akhir Tahap sidang tugas akhir setelah tugas akhir disetujui oleh pembimbing utama dan pembimbing pendamping, maka langkah selanjutnya adalah melakukan sidang tugas akhir , dimana isi dan pembahasan dari tugas akhir akan dipresentasikan. Tahap ini direncanakan akan dilakukan pada minggu kedua dan ketiga pada bulan Agustus. 7. Perbaikan Laporan Tugas Akhir Tahap perbaikan laporan tugas akhir direncanakan pada minggu ketiga dan keempat di bulan Agustus. Tahap ini dilaksanakan setelah selesai melaksanakan sidang tugas akhir, apabila menemukan kesalahan maka dilakukan perbaikan terhadap laporan tugas akhir tersebut. 8. Penggandaan Laporan Laporan tugas akhir yang telah diperbaiki tersebut kemudian harus digandakan sebanyak 7 eksamplar dalam waktu satu minggu, tahap penggandaan laporan dilakukan pada minggu keempat bulan Agustus 2013.