PENGANTAR METODOLOGI PENELITIAN (Menemukan Ide Penelitian)
Prof. Dr. Adlim, M.Sc Presentasi pada acara materikulasi mahasiswa S2 Pendidikan IPA Unsyiah, Darussalam Banda Aceh, 11 Agustus 2017 di Banda Aceh
Dari mana ide penelitian muncul? • Membaca/mendengarkan laporan riset orang lain • Mempelajari teori dan kemudian membuktikannya • Mendengarkan keluhan/laporan/permasalahan baik melalui media maupun secara lisan • Mengamati/mengalami langsung suatu fenomena
Dari Aktif mendengar dan membaca https://thumbs.dreamstime.com/z/funnybaby-girl-glasses-reading-book-library-happy39543808.jpg
Setelah membaca sebuah artikel di jurnal/mendengar seminar – Upayakan menganalisis kronologi penulis mendapatkan ide penelitian – Bagaimana ia melakukannya – Bagaimana kaitannya dengan teori yang ada – Ide penelitian apalagi yang dapat dilanjutkan – Teori apasaja yang dapat mendukung penelitian berikutnya http://www.amyj.net/blog/wpcontent/images/photos/dota/6a00d834ad864f69e201157003d50d970b-pi.jpg
Contoh : ide penelitian muncul setelah membaca laporan penelitian orang lain
Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Penggunaan Modul Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) pada Materi Derajat Keasamaan (pH) di SMA Laboratorium Unsyiah Banda Aceh Tahun Pelajaran 2012/2013”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas siswa melalui penggunaan Modul STEM, hasil belajar serta tanggapan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 SMA Laboratorium Unsyiah Banda Aceh yang berjumlah 30 siswa yang terdiri dari 9 lakilaki dan 21 perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui lembar observasi aktivitas siswa, hasil tes kognitif, dan angket tanggapan siswa. Persentase hasil observasi aktivitas siswa kelas XI IPA 1 dengan menggunakan lembar observasi diperoleh sebesar 82,28%. Hasil tes kognitif yang diberikan pada pertemuan pertama sebagai pre test diperoleh persentase ketuntasan 0% (tidak ada yang tuntas) dan pada pertemuan kedua sebagai post test diketahui persentase ketuntasan belajar siswa mencapai 90%. Tanggapan siswa terhadap penggunaan Modul STEM pada materi Derajat Keasamaan (pH) menunjukkan bahwa siswa memberikan respon positif dengan persentase 92%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar siswa dengan menggunakan modul STEM tergolong kategori sangat baik. Hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Laboratorium Unsyiah Banda Aceh tuntas secara klasikal. Tanggapan siswa terhadap penggunaan Modul STEM tergolong kategori sangat baik karena siswa merasa senang dan termotivasi belajar kimia dengan menggunakan Modul STEM.
Dari mempelajari teori dan membuktikannya • Setelah mempelajari teori – Buat hipotesa dan kemudian buktikan kebenarannya – Lakukan kritik terhadap suatu teori dan temukan pembenarannya melalui penelitian Foto from : http://femmesdetunisie.com/wpcontent/uploads/2014/09/1.gif
Contoh : Ide penelitian muncul setelah mempelajari teori
PERBANDINGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS TERINTEGRASI PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN KIMIA, FISIKA, BIOLOGI DAN MATEMATIKA FKIP UNSYIAH
2
ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan KPS terintegrasi antara mahasiswa prodi pendidikan biologi, kimia, fisika angkatan 2015, 2014, dan 2013; perbedaan KPS terintegrasi antara mahasiswa prodi pendidikan biologi, kimia, fisika dengan matematika. Populasi penelitian ini berjumlah 813 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 360 mahasiswa. Instrumen penelitian ini adalah soal tes KPS terintegrasi yang diadopsi dari disertasi. Teknik analisis data menggunakan Avova one way dan t-test. Berdasarkan hasil uji hipotesis Ha (1) dengan anova one way, Fh < Ftab yaitu 0,97 < 3,04 pada taraf 5% menunjukkan tidak adanya perbedaan KPS terintegrasi antara jurusan kimia, fisika, dan biologi. Mata kuliah praktikum saja tidak cukup meningkatkan KPS mahasiswa tanpa adanya indikator yang dirancang dalam setiap praktikum mahasiswa. Uji Ha (2) dengan uji t-test diperoleh t hit < - ttab (-8,44 <-5,194), Ha diterima maka ada perbedaan KPS terintegrasi antara jurusan fisika, kimia, dan biologi dengan matematika. • Kata Kunci: KPS terintegrasi, mahasiswa calon guru, sains, matematika
Mendengarkan keluhan/permasalahan • Ide penelitian dapat muncul setelah mendengarkeluhan/ permasalahan – Analisis faktor mendasarkan dari suatu permasalahan, – Buat hipotesis – Kaitkan teori yang relevan – Buktikan melalui penelitian
https://dcf.wisconsin.gov/files/im ages/400/baby-popeyetoughguy.jpg
Contoh : ide penelitian muncul dari keluhan/permasalahan di masyarakat
3
Dari mengamati/mengalami sendiri dari suatu fenomena/permasalahan • Ide penelitian melalui observasi dengan tahapan: – Observasi proses pembelajaran/perilaku siswa/mengement kepala sekola/lab/remedial – Kaitkan dengan teori (bagaimana mestinya yang ideal) – Buat hipotesis – Buktikan melalui penelitian
https://previews.123rf.com/images/anatols/anatols 0910/anatols091000036/5670765-Curious-babywith-a-magnifier-glass-Stock-Photo.jpg
Contoh: ide penelitian muncul setelah melakuan observasi langsung
4
Tujuan suatu penelitian • Penelitian eksploratif, adalah penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mengekplorasi fenomena yang menjadi sasaran penelitian. • Penelitian pengembangan (developmental research), adalah penelitian yang dilakukan untuk mengembangan suatu konsep atau prosedur tertentu. • Penelitian verifikatif, merupakan penelitian yang dilakukan dengan tujuan membuktikan kebenaran suatu teori pada waktu dan tempat tertentu.
Permasalahan penelitian: dalam bentuk pertanyaan • Adakah perbedaan yang signifikan mhs prodi sains dengan mhs prodi matematika dalam hal kemampuan merancang eksperimen sederhana? • Mengapa kegiatan microteaching tidak menambah keterampilan mengajar mhs? • Bagaimana pemb. remedial yang efektif untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa?
Latihan • Setelah membaca artikel no 2 – Tuliskan permasalahan penelitian!
– Tuliskan ide penelitian Anda
Terima kasih