PENENTUAN KUALITAS AIR
Analisis air • Mengetahui sifat fisik dan Kimia air Air minum Rumah tangga pertanian industri Jenis zat yang dianalisis berlainan (pemilihan parameter yang tepat)
Kendala analisis air • Sampling • Perubahan sifat setelah diambil (pH, logam renik, gas, endapan, mikroba) • Pengawetan dengan suatu zat yang berbedabeda – Cara pengawetan simpan dalam refrigerator ,tidak terjadi pembekuan atau endapan maupun gas.
SIFAT FISIS AIR • SUHU • WARNA DAN BAU • ZAT PADAT ( mengapung, tersuspensi, koloid, terlarut) [buangan domestik/industri, infiltrasi) • Cara Analisis: pengendapan periode 1 jam,sisanya padatan koloid (milimikro-mikro) gravimetri
Sifat-sifat fisis dan kimia air • Zat organik terlarut • Gas terlarut • Zat anorganik terlarut
SUHU AIR • Umumnya suhu limbah lebih tinggi dari suhu air penerima • Akibatnya – Mempercepat reaksi kimia – Mengurangi kelarutan gas – Memperhebat rasa dan bau – Mempercepat pertumbuhan tanaman pengganggu – Menaikkan mortalitas organisme perairan
Bau • Disebabkan gas-gas hasil penguraian bahan organik • Bau busuk : adanya gas H2S oleh proses anaerob (sulfat-------sulfida) • Fenol,klorofenol, protein • Bau parameter yang sukar dikuantitatifkan
Warna • Ada yang bukan indikasi pencemaran serius • Kuning alami : dari limpasan tanah atas – proses oleh asam tanat dan humus Warna seperti teh
KEKERUHAN • Mengukur intensitas sinar yang dilalukan oleh air • Indikasi kualitas air buangan/alami yang mengadung koloid (mengurangi transmisi sinar)-------fotosintesis tanaman terganggu--produktivitas ikan berkurang • Nilai ambang < 5 JTU (diperbolehkan) <1 JTU (Dianjurkan)
Upaya mengurangi kekeruhan • Penyaringan pasir, arang aktif • Koagulasi secara kimia (PAC)
pH pH : interaksi berbagai zat dalam air (yang tidak stabi), sehingga pengukuran pH harus in situ Kisaran pH perairan tawar 5,0-9,0 Indikator : Lakmus, metil merah, indikator universal
pH • Suatu ekspresi dari konsentrasi ion hidrogen (H+) di dalam air • pH = -log(H+) • pH 6 ???? • mengontrol tipe dan laju kecepatan reaksi bahan di dalam air • pH<7 : Asam pH>7 Basa pH=7 Netral • Asam(mineral bikarbonat) Basa (hidroksida)
KESADAHAN (HARDNESS) • Air sadah dan busa sabun • Konstituen penyebabnya : kalsium dan magnesium yang diekspresikan dalam jumlah ekivalen kalsium karbonat • Lingkungan perairan tertentu meliliki kesadahan tertentu • Akibat air sadah : pengendapan pada boiling water
Parameter kesadahan • Satuan ppm (satu persejuta bagian) kalsium karbonat, • tingkat kekerasan,(dH) 1dH = 10 mg CaO= 17.8 ppm kalsium karbonat • konsentrasi molar kalsium karbonat • Pada teskit umumnya menggunakan satuan kalsium karbonat
Kesadahan sementara • air sadah yang sifatnya sementara, dimana proses menghilangkannya cukup dengan pemanasan. Air sadah ini, mengandung anion bi karbonat.
Penanganan Kesadahan • RO • DI
Penghilangan kesadahan tetap • air sadah yang proses menghilangkannya dengan penambahan zat kimia. Air sadah ini mengandung anion diluar bikarbonat, misalnya Cl dan NO3 cara menghilangkan dengan penambahan senyawa karbonat yang larut dalam air seperti Na2CO3.
Kebutuhan oksigen (penentuan zat organik dalam air) • Kemampuan substansi-substansi untuk memanfaatkan oksigen terlarut baik langsung ataupun tidak langsung untuk stabilisasi • Ada 2 tipe COD dan BOD
DO (Dissolve Oxygen) • DO normal 8,32 ppm • Bergantung pada T, tekanan partial oksigen, kandungan garam dalam air proses pemakana oksigen dan turbulensi air, dsb. • Bila T naik DO turun – Respirasi orgnanisme air naik, konsumsi O naik
COD • Mengukur zat organik dan anorganik yang dapat teroksidasi pada air buangan atau air alami, menggunakan oksidator kuat K2Cr2O7 dalam suasana asam dengan katalia Ag2SO4 Umumnya COD≥ BOD karena lebih banyak senyawa kimia yang bisa dioksidasi secara kimia oleh oksidator kuat daripada secara biologis
BOD • Mengukur banyaknya oksigen yang diperlukan oleh mikroorganisme perairan (selama 5 hari) pada suhu 20 • Menentukan tingkat pencemaran organik • Zat organik dapat didekomposisi secara biologis oleh mikroorganisme akuatik dalam proses metabolismenya. Selama proses tersebut oksigen dapat dihilangkan/digunakan
Zat Padat • Parameter TSS : total padatan tersuspensi • Pengukuran menggunakan kertas saring setelah penguapan pada suhu 103-105 , kemudian ditimbang hingga stabil
Alkalinitas • Kemampuan air untuk menetralkan asam • Penyebabnya adalah hidroksida, bikarbonat, karbonat borat fosfat • Dinyatakan sebagai jumlah ekivalen CaCO3
Kandungan Fe dan Mn • Ion Fero umumnya terdapat dalam tanah, kontak dengan atmosfer jadi feri, kontak dengan air jadi endapan koloidal Fe(OH)3 • Kadar fe untuk rumah tangga harus kecil • Mn toksisitas tinggi ambang batas 0,05 ppm