1
2
3
“Pendidikan memberikan arah yang akan mengawali kehidupan seseorang dan menentukan masa depannya”. (Plato)
4
5
Sambutan Kabadan dan Kapusdik
SAMBUTAN KEPALA BPSDM KP
6
Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BSDPM KP)
Dr. Ir. Suseno, M. M.
K
ewirausahaan dan dunia kerjadi sektor Kelautan dan Perikanan berkembang sangat dinamis. Pertumbuhan yang dinamis dan menantang tersebut semakin menemukan momentumnya sejalan dengan
menguatnya komitmen Pemerintah untuk menjadikan sektor maritim dengan sektor Kelautan dan Perikanan didalamnya sebagai sektor penggerak utama perekonomian Indonesia.
7
Transformasi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia telah mengubah orientasi pembangunan sektor KP secara mendasar. Pembenahan dan penyempurnaan proses dan sistem pengelolaan sumberdaya kelautan menjadi agenda prioritas. Dalam kaitan proses tersebut, ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) KP kompeten yang menguasai bidang-bidang keahlian untuk mendukung kemajuan sektor KP saat ini dan di masa yang akan datang semakin dibutuhkan. Dalam arus perubahan besar ini, BPSDM KP sebagai pengemban tugas penyediaan SDM KP kompeten, khususnya
Pusat Pendidikan (Pusdik) KP yang mengelola sekolahsekolah vokasi sektor KP harus menjadi bagian penting yang diperhitungkan. Melalui sekolah-sekolah yang dikelolanya, Pusdik harus mempersiapkan diri sebaikbaiknya, salah satunya melalui penetapan berbagai agenda pendidikan yang lebih strategis dan responsif sebagai bagian dari kebijakan besar yang akan menjadikan satuan-satuan pendidikannya semakin unggul memiliki nilai tambah dengan daya saing tinggi. Satuan-satuan pendidikan BPSDM KP sebagai peletak dasar dan pelopor arah pendidikan
8
vokasi KP, harus memiliki kemampuan dan keyakinan untuk berdiri terdepan dan menjadi mata rantai penting dalam penyediaan SDM KP kompeten. Tantangan dan tugas terbesar bagi pengelola pendidikan vokasi, tak terkecuali vokasi di sektor kelautan dan perikanan hari ini dan di masa yang akan datang adalah meningkatkan kemampuan untuk menghasilkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, atau mengantarkan lulusannya menjadi wirausaha. Ini adalah tugas besar yang memerlukan komitmen dan kerja keras. Tugas sangat strategis dan sangat mulia.
Mari kita hadapi tantangan ini dengan semangat dan optimis. Kita telah meletakkan fondasi dengan membangun pendidikan vokasi KP lebih dari setengah abad yang lalu. Pantang bagi kita untuk surut.Mari kita sambut momentum emas ini dengan keyakinan dan tekad kuat untuk mengawal sebaik-baiknya, lahirnya bakat-bakat hebat yang siap mendedikasikan ilmu dan keahliannya untuk mewujudkan sektor Kelautan dan Perikanan Indonesia mandiri, maju, kuat dan berbasis kepentingan nasional.
9
SAMBUTAN KAPUSDIK
10
Kepala Pusat Pendidikan BPSDM KP
Drs. Mulyoto
M
encermati keberadaan Pusat Pendidan Kelautan dan Perikanan (Pusdik BPSDM KP) hari ini berikut kegiatankegiatan yang diselenggarakan pada satuan-satuan pendidikannya tidak dapat
dilepaskan dari alasan pendirian organisasi ini pada tahun 2006. Kehadiran Pusdik KP beberapa tahun silam secara tegas dinyatakan sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah
11
dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas sistem pendidikan kelautan dan perikanan pada semua jenjang pendidikan yang dikelola oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang saat itu telah memiliki 13 Satuan Pendidikan. Saat ini, ketika pemerintah menjadikan sektor maritim sebagai penggerak utama perekonomian dan kesejahteraan bangsa dengan mengoptimalkan pengelolaan sumberdaya KP, tantangan yang dihadapi satuan-satuan pendidikan Pusat Pendidikan (Pusdik) BPSDM KP semakin berat.
Perkembangan yang dinamis di sektor ini juga diwarnai semakin kompetitifnya persaingan dikancah global sejalan dengan pemberlakuan era pasar bebas Asean (MEA). Pemberlakukan MEA tidak hanya akan membuka arus perdagangan barang dan jasa, tetapi juga pasar tenaga kerja profesional, termasuk di sektor kelautan dan perikanan. Menghadapi kondisi tersebut, kita tidak bisa tinggal diam. Harus ada tekad dan kemauan keras seluruh pemangku kepentingan Pusdik untuk menjadikan satuan-satuan pendidikannya semakin unggul dan mampu bersaing dengan melakukan penyesuaian
12 secara cepat terhadap kondisi kekinian dunia usaha dan industri sebagai salah satu stakeholder utamanya. Kita juga harus bekerja keras mendidik dan mengantarkan peserta didik agarmampu mandiri, atau siap bekerja dibidang keahliannya sehingga saat lulus tidak menjadi beban negara dengan menambah jumlah pengangguran. Investasi dibidang SDM, termasuk didalamnya SDM KP membutuhkan waktu panjang melalui proses berkelanjutan dan berkesinambungan. Seluruh proses dan sistem yang mendukung keberadaan unit pendidikan tersebut harus dibangun berlandaskan komitmen jangka panjang
melalui perencanaan matang yangresponsif terhadap perubahan. Kondisi tersebut sejak awal harus disadari oleh seluruh pemangku kepentingannya, sehingga dalam prosesnya para pihak yang terlibat senantias berupaya semaksimal mungkin memberikan kontribusi terbaiknya untuk menjadikan satuan-satuan pendidikan Pusdik sebagai Penjuru, Arah Pendidikan Vokasi KP di Indonesia dalam artinya sesungguhnya. Saat ini kita ada dan menjadi bagian dari perubahan besar di sektor KP.Kita harus mengatasi setiap masalah dengan cepat dan tepat, dan selalu siap
13
melakukan penyesuaian dan perubahan. Jika tidak ingin tertinggal dan ditinggalkan, kita harus menjadikan perubahan
dan inovasi sebagai energi untuk mengantarkan kita kea rah yang lebih baik.
14
15
Sejarah : Peletak Dasar Pendidikan Vokasi KP
16
P
usat Pendidikan Kelautan dan Perikanan (Pusdik KP) resmi berdiri setelah ditandatanganinya KEPMEN No.76/Men/2006. Pendirian
Pusdik KP diprakarsai Dr. Soen'an, yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan.
17 Sejak pendiriannya ditahun 2006, Pusdik diberikan tanggungjawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, khususnya sumberdaya manusia kelautan dan perikanan. Tugas dan tanggungjawab tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004, tepatnya Pasal 57 dan 59 tentang Perikanan yang menegaskan bahwa Pemerintah berkewajiban menyelenggarakan dan mengembangkan pelatihan dan penyuluhan perikanan bertaraf internasional. Keseriusan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan kelautan dan perikanan pada lembaga-lembaga pendidikan yang dikelola Kementerian
Kelautan dan Perikanan (KKP) dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan pasar tenaga kerja sektor KP ditingkat nasional maupun internasional. Saat pendiriannya tahun 2006, Pusdik KP telah memiliki dan mengelola 13 (tiga belas) satuan pendidikan yang tersebar dari Nangroe Aceh Darussalam sampai Sorong - Papua Barat. Berikut tahun pendirian Sekolah Tinggi Perikanan (STP), Akademi Perikanan (AP) yang sekarang telah berubah status menjadi Politeknik Perikanan dan Kelautan, serta Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) dibawah pengelolaan Pusdik KP :
SEJARAH STP
18
STP KAMPUS PASAR MINGGU TAHUN 1962
SUPM TEGAL TAHUN 1962
SUPM SORONG TAHUN 1969
SUPM PONTIANAK TAHUN 1971
SUPM LADONG TAHUN 1981
AP SIDOARJO TAHUN 1983
SUPM PARIAMAN TAHUN 1984
SUPM BONE TAHUN1988
STP KAMPUS SERANG TAHUN 1989
19
SUPM WAIHERU TAHUN1999
AP BITUNG TAHUN 1999
SUPM KUPANG TAHUN 1999
AP SORONG TAHUN 2003
STP KAMPUS BOGOR TAHUN 2004
SUPM KOTA AGUNG TAHUN 2004
SEJARAH STP
20
1962
STP KAMPUS PASAR MINGGU
1962
SUPM TEGAL
SUPM KOTA AGUNG
2004
1969
SUPM SORONG
STP KAMPUS BOGOR
2004
1971
SUPM PONTIANAK
AP SORONG
2003
21
1981
1983
1984
1988
SUPM LADONG
AP SIDOARJO
SUPM PARIAMAN
SUPM BONE
SUPM KUPANG
AP BITUNG
SUPM WAIHERU
STP KAMPUS SERANG
1999
1999
1999
1989
22
23
Tekad Kuat Menjadi Yang Terbaik
Center Of Excellent
24
S
ebagai peletak dasar pendidikan vokasi KP, lembaga-lembaga pendidikan Pusdik BPSDM KP bertekad menjadikan lembaganya sebagai Center of Excellence, Pusat Unggulan Pendidikan Vokasi KP di Indonesia. Pemenuhan atas komitmen tersebut dibuktikan melalui penyempurnaan pada sistem dan fasilitas-fasilitas penunjang penyelenggaraan pendidikannya secara terus menerus dan berkesinambungan. Pusdik juga terus mendorong dan memberikan apresiasi kepada pendidik dan siswa untuk melahirkan inovasi-inovasi di sektor KP yang dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ketersediaan dan peningkatan kualitas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan latar belakang keilmuan, keahlian dan pengalaman juga mendapatkan perhatian serius sehingga lembaga-lembaga pendidikan Pusdik senantiasa berada terdepan.
25
26
27
Kebijakan dan Strategi Jalan Emas Meraih Kehidupan Lebih Baik
KEBIJAKAN
28
•
•
Lembaga-lembaga pendidikan Pusdik BPSDM KP memberikan kesempatan yang luas kepada putra/ putri pelaku utama sektor KP untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian di bidang KP. Komitmen tersebut dibuktikan dengan pengalokasian 40% dari total kursi yang tersedia untuk anak-anak pelaku utama (nelayan, pemudidaya, pengolah dan pemasar ikan) untuk menuntut ilmu secara gratis. Peningkatan kualitas dan kapasitas satuan pendidikan dilingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan.
•
•
Mengembangkan kerjasama dengan berbagaistakeholderbaik di dalam negeri maupun luar negeri. Mendorong para lulusan satuan pendidikan di lingkup KKP menjadi tenaga profesional atau wirausaha muda di sektor kelautan dan perikanan.
29
Strategi
30
Partisipatif
Fleksibel
Sejak perencanaan hingga penyelenggaraan pendidikannya setiap satuan pendidikan memiliki kesempatan menjalankan perannya berdasarkan/sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat setempat dengan tetap mengacu pada kebijakan lembaga, yaitu Pusdik BPSDM KP.
Setiap satuan pendidikannya dimungkinkan untuk menggali dan mengembangkan kearifan lokal sebagai keunggulan kompetitif.
31
Dinamis
Jejaring
Dalam penyelenggaraan pendidikan, setiap satuan pendidikan harus aktif mengikuti perkembangan baik di tingkat lokal, nasional, regional maupun internasional. Berbekal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) serta kreativitas tenaga pendidik dan kependidikannya diharapkan mampu melahirkan inovasi-inovasi yang dapat diterapkan oleh masyarakat.
Pengembangan dan penguatan jejaring harus terus dilakukan untuk mendukung kesuksesan penyelenggaraan pembelajaran vokasi yang menerapkan pendekatan Teaching Factory (Tefa).
32
33
Inovasi Untuk Meningkatkan Daya Saing
34
35
I
de-ide baru sebagai cikal bakal lahirnya inovasi akan mendorong lembaga –lembaga pendidikan Pusdik semakin dikenal dan disegani. Dalam kaitan ini lembaga-lembaga pendidikan Pusdik telah melahirkan beragam inovasi dengan “champion-champion”,
yang tidak hanya dikenal di Indonesia namun hingga manca negara. Keberadaan inovasi yang terbukti telah mampu meningkatkan nilai tambah kepada masyarakat tersebut merupakan bentuk sumbangsih nyata Pusdik bagi kemajuan sektor KP.
36
37
Fasilitas Terbaik untuk Hasil Terbaik
Vokasi dengan Dukungan Tefa
38
B
erorientasi pada pemenuhan tenaga terampil sektor KP, lembagalembaga pendidikan Pusdik BPSDM KP sejak awal pendiriannya menerapkan pendidikan vokasi. Suatu sistem
pendidikan yang diarahkan untuk mengembangkan keahlian terapan tertentu, serta mengembangkan kewirausahaan dengan menciptakan peluang kerja yang membuat lulusannya mandiri.
39
Penyelenggaraan sistem yang berorientasi pada keterampilan atau kecakapan kerja ini memberikan perhatian khusus pada pembentukan karakter, mental dan kepribadian serta kemampuan kecakapan hidup lainnya (life skill). Melalui sistem ini, lembaga-lembaga pendidikan Pusdik menerapkan 40% teori dan 60% praktek di STP dan Politeknik, serta 30% teori dan 70% praktek di SUPM. Upaya menjadikan lulusannya kompeten serta memiliki pemahaman dan pengalaman dalam dunia kerja diatasi melalui program Teaching Factory (TEFA). Sebuah perpaduan pembelajaran berbasis Competency Based Training (CBT) dan Production Based Training (PBT).Dalam kaitan
tersebut, sekolah merancang, membangun dan menerapkan konsep pembelajaran dalam suasana kerja sesungguhnya termasuk menghasilkan produk tertentu sesuai kebutuhan pasar.
Tenaga Pendidik Kompeten dan Berpengalaman
40
L
embaga-lembaga pendidikan Pusdik BPSDM KP memiliki tenaga pendidik kompeten dengan latar belakang keilmuan dan pengalaman sesuai bidang keilmuannya. Untuk mengantisipasi dinamisnya
perubahan dalam dunia pendidikan KP, kompetensi manajerial, profesional, edukasional, profesional dan sosial pendidiknya terus ditingkatkan.
41
Peningkatkan kualitas tenaga pendidiknya dilakukan melalui peningkatan jenjang pendidikan formal dan pelatihan di dalam dan luar negeri, pertukaran
pengajar, in house training, on the job training, kegiatan ilmiah, bimbingan teknis, kursus, seminar, workshop dan lainnya.
Kurikulum dan Program Studi Unggulan
42
U
ntuk menjadikan lulusan sekolahnya siap bersaing dan diterima dunia kerja sekaligus mampu memenuhi harapan (ekspektasi) para pemangku kepentingannya, unitunit pendidikan Pusdik BPSDM KP menerapkan kurikulum yang efektif untuk membentuk mental dan karakter unggul, serta menumbuhkan nilai-nilai positif serta sikap-sikap terpuji (values and attitudes).
Terkait hal tersebut, satuansatuan pendidikan BPSDM KP sejak awal telah menerapkan kurikulum yang membantu para siswa/tarunanya berpikir (cognitive), berbuat (psychomotor), dan mengolah rasa (affective) dalam proporsi yang berbedabeda sesuai kebutuhan kompetensi pada jenis dan jenjang pekerjaan yang akan dipenuhinya.
43
Program Studi
44
Sekolah Tinggi Perikanan (STP)
• • • • • •
Teknologi Penangkapan Ikan (TPI) Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP) Permesinan Perikanan (MP) Teknologi Akuakultur (TAK) Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (TPSP) Penyuluhan Perikanan (PP)
Program master : Pengelolaan Sumberdaya Perikanan dengan bidang kekhususan : Manajemen Perikanan, Konservasi Perikanan serta Kebijakan Publik Pengelolaan Perikanan.
45
Politeknik Kelautan dan Perikanan
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM)
• • •
• • •
• • •
Agribisnis Perikanan Mekanisasi Perikanan Teknik Penanganan Patologi Perikanan Teknik Budidaya Perikanan Teknik Pengolahan Produk Perikanan Teknik Penangkapan Ikan
•
Nautika Perikanan Laut (NPL) Teknik Perikanan Laut (TPL) Teknologi Budidaya Perikanan (TBP) Teknologi Pengelolaan Hasil Perikanan (TPHP)
Sertifikat
46
M
engukuhkan keberadaannya sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada pemenuhan penyediaan SDM KP yang kompeten, disamping mendapatkan ijazah, setiap lulusannya mendapatkan sertifikat keahlian seperti : • Ahli Nautika Kapal Ikan (ANKAPIN) • Ahli Teknika Kapal Ikan (ATKAPIN)
• • • • • • •
Basic Safety Training (BST) Manajemen Pengendali Mutu Cara Berbudidaya Ikan yang Baik (CBIB) Hazard Analysis Critical Control Poin (HACCP) Sertifikat Pengolah Ikan (SPI) Sertifikat Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) Sertifikat Penyuluh Perikanan (SPP)
47
Sarana dan Prasarana Belajar
48
49
Memperkenalkan Industri Melalui Tefa
S
etiap lulusan lembaga pendidikan Pusdik BPSDM KP dipastikan memiliki pemahaman yang baik mengenai dunia kerja/industri. Hal tersebut difasilitasi melalui ketersediaan Teaching Factory. Sebuah langkah kongkrit untuk memperkenalkan siswa pada kerja yang sesungguhnya.
Tefa dibangun sesuai dengan kebutuhan atau jenis keahlian yang dibutuhkan siswa di masing-masing sekolah. Saat ini telah tersedia dan tersebar Tefa diberbagai lembaga pendidikan Pusdik BPSDM KP, yaitu : • TEFA Penangkapan Ikan • TEFA Mesin Perikanan • TEFA Budidaya Perikanan • TEFA Pengolahan Perikanan • TEFA Pengelolaan Sumber Daya Perairan • TEFA Penyuluhan Perikanan
50
Pusat Studi untuk Pengembangan Keahlian
M
engukuhkan posisinya sebagai center of excellence, lembaga-lembaga pendidikan Pusdik BPSDM KP mengembangkan PusatPusat Studi sebagai referensi dan pusat pembelajaran bagi bidang-bidang keahlian/kegiatan
unggulan. Pengembangan pusat-pusat studi tersebut dilakukan berdasarkan potensi dan keunggulan yang terdapat didaerah tersebut sehingga pengelolaan dan pemanfaatnya berlangsung optimal.
51 Sekolah Tinggi Perikanan (STP)
Politeknik KP Sidoarjo
STP memiliki dan mengelola sejumlah pusat studi sebagai pusat rujukan pembelajaran sebagai berikut : • Pusat Studi Nautika di Kampus Jakarta • Pusat Studi Pemberdayaan Masyarakat di Kampus Cikaret • Pusat Studi Pengembangan Budidaya Pantai di Kampus Serang
Politeknik KP Sidoarjo mengelola Pusat Studi Mangrove, sebagai sarana pendidikan konservasi, yang merupakan hasil kerjasama dengan YL. Investasi. Co. Ltd, Jepang. Pusat studi mangrove ini dimanfaatkan masyarakat untuk reboisasi sepanjang pantai Pasuruan hingga Probolinggo. Pusat studi ini juga dikembangkan sebagai model tambak alas (Silvo-Fisheries) sebagai upaya revitalisasi tambak udang.
52
Politeknik KP Bitung
Politeknik KP Sorong
Politeknik KP Bitung mengelola Pusat Studi Terumbu Karang dan Pusat Studi Jasa Kelautan.
Politeknik KP Sorong mengelola Pusat Studi Padang Lamun, Pusat Studi Konservasi Laut dan Pusat Studi Karst Lengguru.
53
Tambak Busmetik
I
novasi budidaya udang dalam empang plastik (Busmetik) berhasil mengatasi masalah keterbatasan produksi para pembudidaya udang skala kecil dengan lahan terbatas, sekaligus mengatasi penurunan kualitas lingkungan akibat praktek budidaya udang yang kurang memperhatikan kualitas lingkungan.
Keberhasilan pengelolaan tambak busmetik telah menginspirasi pembangunan tambak busmetik yang bermula dari Serang untuk dikembangkan di sekolah-sekolah lainnya seperti : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong, SUPM Ladong, SUPM Kota Agung, SUPM Tegal, SUPM Waiheru, dan SUPMBone. Busmetik juga telah diimplementasikan di di Kabupaten Pacitan, Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Serang.
54
Kapal Latih untuk Meningkatkan Keahlian Satuan pendidikan Pusdik BPSDM KP juga memiliki kapal latih untuk memutakhirkan kemampuan siswa, dan menjadikan mereka kompeten dibidang keilmuannya.
55 Informasi Data kapal di Lembaga Pendidikan Pusdik BPSDM KP SATUAN PENDIDIKAN Sekolah Tinggi Perikanan Politeknik KP Sidoarjo Politeknik KP Bitung Politeknik KP Sorong SUPM Ladong SUPM Pariaman
SUPM Kotaagung SUPM Tegal
SUPM Pontianak SUPM Bone SUPM Waiheru SUPM Sorong SUPM Kupang
NAMA KAPAL Madidihang 02 Madidihang 03 KM Selakan KM Katamaran Ariraha 02 KM Taruna Bahari KM Bawal Hitam KM Naga Laut Barracuda KM Nibung KM Jalajana KM Mita Bahari KM Mitra Nelayan KM 03 SUPM Kapal Latih SUPM Bone KM Alalunga KM Putilai Ariraha 01
56
57
Menuju Pendidikan Bertaraf Internasional
58
59
U
ntuk menjawab tantangan global, Pusdik BPSDM KP telah menjalin kerjasama dengan berbagai universitas ternama di dunia yang bergerak dan unggul pada bidang perikanan dan kelautan. Kerjasama yang dilakukan meliputi bantuan teknis, pertukaran pelajar atau
pendidik, dosen tamu serta pertukaran informasi. Saat ini kerjasama telah dilakukan dengan : • Mississippi State University, Amerika Serikat. • Oregon State University.
alamat Unit Pendidikan Pusdik BPSDM KP
60 Sekolah Tinggi Perikanan
Politeknik Kelautan dan
(STP)
Perikanan Bitung
Ketua :
Direktur :
Dr. Ir.I NYOMAN SUYASA,M.S.
Ir.SAMUEL HAMEL,M.Si
Alamat :
Alamat :
1. Jl. AUP Pasar Minggu Jakarta Selatan
Jl. Tandurusa, Kotak Posa 12 Buting,
12520
Sulawesi utara
Telp : (021) 7805030 , 78830275
Telp : 0438 – 21436, 36434 , 36436
Fax : (021) 7805030
Fax : 0438 – 21436
2. Jl. Cikaret No.2 Kotak Pos 155 Bogor
Website : www.poltekkp-bitung.ac.id
16001 Telp : 021 – 485169
Politeknik Kelautan dan
Fax : 021 – 485231
Perikanan Sorong
Website : www.stp.kkp.go.id
Direktur : SILVESTER SIMAU,A.Pi, S.Pi, M.Si
Politeknik Kelautan dan
Alamat :
Perikanan Sidoarjo
Jl. Kapitan Pattimura Kotak Pos 109,
Direktur :
Tanjung Kasuari, Sorong, Papua Barat
Dr. ENDANG SUHAEDY,A.Pi, MM, M.Si
98401
Alamat :
Telp : 0951 – 326666
Jl. Raya Buncitan Kotak Pos 1, Sedati,
Fax : 0951 – 326626
Sidoarjo, Jawa Timur 61253
Website : www.apsorong.kkp.go.id
Telp : 031 – 8911380 Fax : 031 – 8912848 Website : www.apsidoarjo.ac.id
61 Sekolah Usaha Perikanan
Sekolah Usaha Perikanan
Menengah (SUPM) Ladong
Menengah (SUPM) Kota Agung
Kepala :
Kepala
ZULFIKAR,A.Pi
Alamat :
Alamat :
Jl. Pantai Harapan, Way Gelang, Kota
Jl. Laksamana Malahayati Km. 27, Kotak
Agung, Tanggamus, Lampung
Pos 132, Banda Aceh 23001
Telp / Fax : 0722 – 21763
Telp : 0651 – 25087 , 21604
Website : www.supmkotaagung.kkp.go.id
: JUNAEDI,A.Pi
Fax : 0651 – 32139 , 31316 Website : www.supmladong.kkp.go.id
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Tegal
Sekolah Usaha Perikanan
Kepala
Menengah (SUPM) Pariaman
Alamat :
Kepala :
Jl. Martoloyo, Kotak Pos 22 Tegal Jawa
HARISJON,S.Pi,M.Si
Tengah 52122
Alamat :
Telp : 0283 – 356246
Jl. Simpang Toboh V Koto Kampung
Fax : 0283 – 320887
Dalam, Kotak Pos 112 Pariaman,
Website : www.supmtegal.kkp.go.id
Sumatera Barat 25501 Telp : 0751 – 690123, 690061 Fax : 0751 – 690123 Website : www.supmpariaman.kkp.go.id
: FUAD FUDOLI,S.Pi
62
Sekolah Usaha Perikanan
Sekolah Usaha Perikanan
Menengah (SUPM) Pontianak
Menengah (SUPM) Waiheru
Kepala
Kepala :
: SUHARYANTO,S.Pi, M.Si
Alamat :
ACHMAD JAIS ELY,ST., M.Si
Jl. Pramuka, Nipah Kuning Kotak Pos 1065
Alamat :
, Pontianak, Kalimantan Barat 78000
Jl. Laksda Leo Wattimena Km. 16 Waiheru,
Telp : 0561 – 743724
Ambon
Fax : 0561 – 734943
Telp : 0911 – 321543
Website : www.supmpontianak.kkp.go.id
Fax : 0911 – 361647 Website : www.supmwaiheru.kkp.go.id
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Bone
Sekolah Usaha Perikanan
Kepala
Menengah (SUPM) Sorong
: Ir.YIP REGAN,M.P
Alamat :
Kepala :
Jl. Sungai Musi Km. 8 Kotak Pos 119, Kota
DOMINGGUS SURUAN,S.Sos, M.Si
Watampone, Sulawesi Selatan 92701
Alamat :
Telp : 0481 – 2912967
Jl. A. Yani No. 32 Kelurahan Klaligi Kotak
Fax : 0481 – 2912966
Pos 109, Sorong, Papua Barat 98401
Website : www.supmbone.kkp.go.id
Telp : 0951 – 321543 Fax : 0951 – 326626 Website : www.supmsorong.kkp.go.id
63
Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Kupang Kepala : MIELYON ERISON DATTY,A.Pi Alamat : Jl. Kampung Baru Pelabuhan Ferry Bolok Rt/RW 014/007 Kec. Kupang Barat, Kab. Kupang 85211 Telp : 0380- 8111083 Website : www.supmkupang.kkp.go.id
64
65
66
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN Jl. Medan Merdeka Timur No. 16 Jakarta Pusat Telp. (62-21) 3513300, 3519070 (ext. 6707) Fax. (62-21) 3513201