PENDAHULUAN Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Panykit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang didirikan pada tahun 1998 melalui Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departermen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dengan Nomor SK 89/DIKTI/Kep/1998 tentang Pembentukan Program Studi Ilmu Penyakit Dalam pada Program Pendidikan Dokter Spesialis I Universitas Brawijaya. Dalam perkembangan proses berlangsungnya pendidikan, tidak lepas dari campur tangan Kolegium sebagai wadah dari pusat yang memberikan kontribusi berupa informasi dan pelatihan kepada para KPS prodi IPD. Pun juga Universitas Brawijaya sebagai pusat studi melalui kepanjangan dari Dekan Fakultas Kedokteran sangat membantu proses berlangsungnya pendidikan. Setelah melalui visitasi yang dilaksanakan oleh Kolegium Ilmu Penyakit Dalam pada tahun 2010 dengan hasil penilaian “A”, hal ini memacu Prodi IPD FKUB untuk mempertahankan dan mengingkatkan kualitas pendidikan. Jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Ini menunjukkan bahwa Prodi IPD FKUB banyak diminati oleh peserta dari seluruh Indonesia, karena prodi IPD juga membuka kesempatan bagi para peserta beasiswa Kemenkes demi mewujudkan pemerataan tenaga dokter spesialis penyakit dalam. Namun demikian, demi mewujudkan visi dan misi Program Studi Ilmu Penyakit Dalam dituntut untuk selalu memperbaiki kualitas proses pendidikan disertai upaya peningakatan relevansinya dalam rangka persaingan global. Diharapkan pada masa mendatang, program Studi Ilmu Penyakit Dalam mampu mensejajarkan diri dengan Program Studi sejenis terkemuka di Asia, baik dari segi lulusan maupun mutu proses penyelenggaraan pembelajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat, sehinggadapat mengangkat harkat dan martabat Bangsa Indonesia. Untuk mewujudkan visi misi yang diembannya, program Studi ilmu Penyakit Dalam telah membuat program jangka panjang 5 tahun ke depan.
1
VISI, MISI, TUJUAN, MAKLUMAT PELAYANAN DAN MOTTO PRODI VISI Menjadi Institusi Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam terkemuka yang mampu memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat bertaraf internasional tahun 2020 MISI Menciptakan tatakelola Program Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang baik melalui penataan dan perbaikan manajemen yang berkesinambungan Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di bidang IPD sesuai perkembangan IPTEKDOK yang memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat luas Menghasilkan lulusan dengan standard kompetensi internasional pada tahun 2020 TUJUAN Menghasilkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang: 1. Menguasai kompetensi yang dibutuhkan sehingga dapat dan berwenang memberikan pelayanan kesehatan di bidang Penyakit Dalam yang berskala nasional maupun internasional 2. Memiliki sikap inovatif, profesional, dan terus bertanggung jawab dalam menjalankan profesi kedokteran pada suatu sistem pelayanan kesehatan. 3. Memiliki kemampuan mendidik tenaga kesehatan dalam bidang ilmu penyakit dalam. 4. Memiliki kemampuan melakukan pengembangan keilmuan maupun teknologi kedokteran melalui kegiatan penelitian 5. Memiliki kemampuan yang kuat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, ketrampilan serta sikap profesional dalam bidangnya. 6. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran. MAKLUMAT PELAYANAN ”Kami Sanggup Memberikan Pelayanan Sesuai Standar Pelayanan Publik Untuk Mewujudkan Kepuasan Pelanggan” MOTTO Innovative Performence Development 2
PROGRAM KERJA Program Kerja Program Studi Ilmu Penyakit Dalam 2012 – 2016: Program kerja Program Studi Ilmu Penyakit Dalam dikelompokkan sebagai berikut : 1. Input Berdasarkan analisis SWOT, disusun beberapa usulan program pengembangan pada aspek Input Program Studi Ilmu Penyakit Dalam untuk waktu yang akan datang, sebagai berikut: a. Reorientasi jati diri, Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan Program Studi Ilmu Penyakit Dalam lebih fokus pada profesionalisme dan menjunjung tinggi tri Darma Perguruan Tinggi b. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme tenaga pendidik Program Studi Ilmu Penyakit Dalam melalui sertifikasi profesi dosen pada masing-masing bidang ilmu; kegiatan seminarbertaraf regional, nasional dan internasional; kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi kepada kesehatan masyarakat, dan pemerintah; penulisan karya ilmiah bertaraf nasional dan internasional, serta pelatihan-pelatihan keilmuan dan profesi. c. melakukan penyesuaian kurikulum secara periodik dan berkesinambungan sesuai dengan standar kompetensi nasional d. Memperbaharui sarana dan prasarana akademik secara periodik sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi. e. Menggali sumber dana dari berbagai sumber baik dari Fakultas, Universitas, maupun melalui kerjasama dengan pihak ketiga. 2. Proses Berdasarkan analisis SWOT, disusun beberapa rencana dan rekomendasi pada aspek Program Studi Ilmu Penyakit Dalam untuk waktu yang akan datang, adalah : a. Memperbanyak kegiatan akademik dan non akademik yang melibatkan dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Penyakit Dalam yang bertaraf regional, nasional, yang berbasis Teknologi Informasi, sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. b. Melibatkan stakeholders dalam kegiatan akademik dan non akademik dalam upaya penggalian dana. c. Mengadakan kegiatan pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dengan memanfaatkan dana hibah dan dana pihak ketiga untuk dosen, mahasiswa, dan staf kependidikan, dalam upaya meningkatkan kompetensi dan profesionalisme di bidangnya masingmasing.
3
d. Menyediakan modul-modul, fasilitas penunjang pendidikan di bidang akademik dan non akademik terhadap isu terkini di bidang Ilmu Penyakit Dalam e. Menyediakan dan memperbanyak fasilitas TI terkini untuk proses pembelajaran bagi dosen dan mahasiswa. f. Meningkatkan peran pimpinan dalam mendukung kinerja Program Studi Ilmu Penyakit Dalam 3. Output Disusun beberapa rencana dan rekomendasi pada aspek output Program Studi Ilmu Penyakit Dalam untuk waktu yang akan datang untuk menghasilkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang: a. Menguasai kompetensi yang dibutuhkan sehingga dapat dan berwenang memberikan pelayanan kesehatan di bidang Penyakit Dalam yang berskala nasional maupun internasional b. Memiliki sikap inovatif, profesional, dan terus bertanggung jawab dalam menjalankan profesi kedokteran pada suatu sistem pelayanan kesehatan. c. Memiliki kemampuan mendidik tenaga kesehatan dalam bidang ilmu penyakit dalam. d. Memiliki kemampuan melakukan pengembangan keilmuan maupun teknologi kedokteran melalui kegiatan penelitian e. Memiliki kemampuan yang kuat untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, ketrampilan serta sikap profesional dalam bidangnya. f. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan pengabdian masyarakat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran.
4
PROGRAM dan TARGET PENCAPAIAN No Kegiatan 1 Perbaikan kurikulum pendidikan spesialis IPD
Target Pelaksanaan diharapkan pada semester ganjil TA 2014 / 2015
2
Memperbaiki buku pedoman pelaksanaan pendidikan dan buku log
Pelaksanaan diharapkan pada semester ganjil TA 2014 / 2015
3
Melakukan revitalisasi struktur organisasi pendidikan
Raker 2015
4
Pembuatan Raker 2015 buku kegiatan belajar mengajar staf pendidik Menyiapkan 2016 akreditasi LAM-PTKes
5
Indikator Tersusunnya kurikulum yang memuat tentang : Basic internal medicine Kurikulum masing-masing sesuai divisi Tersusunnya buku log dengan mengevaluasi buku log yang lama dengan perbaikan sesuai standar kompetensi pendidikan IPD terbaru Tersusunnya pembagian tugas (job desc) sesuaidengan struktur organisasi Berjalannya kegiatan ilmiah sesuai dengan jadwal Tersusunnya buku kegiatan belajar mengajar staf pendidik
PIC Keterangan KPS dan Sudah terlaksana SPS Kepala divisi
Melengkapi pengisian borang PS PDS IPD 3 tahun terakhir dan menyiapkan data dukung
KPS, SPS, Sedang UJM dan berjalan tim Akreditasi
KPS SPS
dan Sudah terlaksana
KPS SPS
dan Sudah terlaksana
KPS SPS
dan Sudah terlaksana
5
6
Peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung pendidikan, pelayanan kesehatan, dan penelitian
Tersedianya sarana perpustakaan, internet, langganan majalah internasional online.
Desember 2016
KPS SPS
dan Sudah terlaksana
Pengadaan alat KPS, SPS dan Ka. afaresis, USG SMF KPS, SPS Penambahan jumlah hari dan Ka. pelayanan Poli SMF Klinik (poli Remato) KPS, SPS Pembentukan pelayanan Poli dan Ka. Infeksi Terpadu SMF KPS, SPS Pembentukan pelayanan ginjal dan Ka. SMF terpadu KPS, SPS Pembentukan Poli Kaki dan Ka. SMF Diabetes KPS, SPS Pelayanan rujukan Geriatri dan Ka. SMF terpadu KPS, SPS Pemindahan Poli HOM IPD ke dan Ka. poli Onkologi SMF terpadu yang lebih representatif Teleconference KPS, SPS dengan RS jejaring KPS, SPS Pusat uji klinik
Sudah terlaksana Sudah terlaksana
Tahap persiapan Tahap persiapan Tahap persiapan Tahap persiapan Sudah terlaksana
Tahap persiapan Tahap persiapan
6
7
Dana Pendidikan
8
Peningkatan sarana dan prasarana yang mendukung pendidikan, pelayanan kesehatan, dan penelitian Peningkatan jumlah dan pemerataan penelitian untk staf IPD Kegiatan pengabdian masyarakat
10
11
Raker 2015
Tersusunnya RAB KPS Tahun 2016 yang SPS mencakup pemasukan dan pengeluaran sumber dana sesuai dengan pelaksanaan program studi Tersedianya sarana perpustakaan, internet, langganan majalah internasional online.
dan Sudah terlaksana
Sudah terlaksana
Peningkatan pohon penelitian
Sudah terlaksana
Kegiatan pengmas dilakukan bersama-sama dengan PAPDI Cab Malang dan Divisi-divisi
Sudah terlaksana
7