PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perkembangan di bidang pendidikan merupakan sarana dan wadah dalam pembinaan sumber daya manusia yang berkualitas, oleh karena itu pendidikan perlu mendapatkan perhatian khusus dalam sistem pembelajarannya. Ketika model pembelajaran yang di pakai sudah membosankan untuk siswa dan tidak ada terobosan baru untuk memperbaharuinya, maka pendidikan yang dihasilkanpun tidak akan mampu membebaskan siswa dari kebodohan, keterbelakangan, dan siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan serta membangkitkan motivasinya untuk belajar menggali berbagai potensi yang dimilikinya. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa kelas VII tentang pembelajaran matematika bahwa prestasi yang didapat siswa masih rendah dan permasalahan ini erat kaitannya dengan suasana belajar dan sumber belajar. Selama ini suasana belajar membuat siswa kurang antusias dalam belajar sehingga siswa lebih cenderung menerima apa yang disampaikan guru, diam dan enggan mengemukakan pertanyaan maupun pendapat. Saat ini LKS yang sering digunakan kurang menunjang siswa dalam belajar seperti soal – soal yang tidak dikembangkan dalam kehidupan nyata atau yang sering dihadapi oleh siswa, membuat siswa kurang memahami materi
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA …,ELBA SULISTYOWATI, FKIP UMP, 2014
pelajaran dan kurangnya antusias siswa untuk belajar karena komponen – komponen di dalam LKS tersebut cenderung berisi materi, soal dan uji kompetensi. Kemudian LKS tersebut tidak memuat pernyataan – pernyataan yang membuat siswa paham dengan materi yang sedang dipelajari atau gambar – gambar dan warna – warna yang membuat siswa tertarik untuk mempelajari materi tersebut. Untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa diperlukan bahan ajar dan model pembelajaran yang tepat dalam proses pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dipandang cocok adalah Quantum Teaching karena dapat mengikutsertakan peran aktif siswa, menciptakan suasana menyenangkan, dan memberikan pengalaman kepada siswa sehingga mempermudah siswa dalam memahami materi. Quantum Teaching menguraikan cara – cara baru yang mempermudah siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Oleh sebab itu, bahan ajar yang digunakan harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ditetapkan serta dapat merangsang siswa untuk lebih memperhatikan dan berupaya mengembangkan apa yang telah diterimanya. Salah satu bahan ajar yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran adalah Lembar Kerja Siswa (LKS). Lembar Kerja Siswa (Student Work Sheet) memiliki kelebihan, menurut Pandoyo (dalam Tjahjono, 2007: 25) adalah sebagai berikut: (a) Meningkatkan aktivitas belajar, (b) Mendorong siswa
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA …,ELBA SULISTYOWATI, FKIP UMP, 2014
mampu belajar sendiri, dan (c) Membimbing siswa secara baik ke arah pengembangan konsep. Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Quantum Teaching merupakan pengembangan LKS menggunakan strategi TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, dan Rayakan) yang berasaskan “Bawalah Dunia Mereka ke Dunia Kita dan Antarkan Dunia Kita ke Dunia Mereka”. Dalam artian apa yang ada dalam diri harus mampu membawa siswa untuk memahami dan mencoba menerapkannya dalam kehidupan. Maka asas ini akan selalu mengingatkan guru akan pentingnya memasuki dunia siswa sebagai langkah pertama pembelajaran. Dengan menggunakan LKS berbasis Quantum Teaching diharapkan siswa tidak merasa jenuh dan termotivasi untuk belajar. Oleh karena itu, peneliti bermaksud mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) materi bangun datar segi empat berbasis Quantum Teaching pada siswa kelas VII.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah hasil pengembangan LKS materi bangun datar segi empat berbasis Quantum Teaching pada siswa kelas VII dilihat dari perspektif penilaian para ahli valid?
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA …,ELBA SULISTYOWATI, FKIP UMP, 2014
2. Bagaimanakah respon guru dan siswa terhadap pembelajaran menggunakan LKS materi bangun datar segi empat berbasis Quantum Teaching pada siswa kelas VII?
C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Quantum Teaching ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menghasilkan produk berupa LKS materi bangun datar segi empat berbasis Quantum Teaching pada siswa kelas VII dilihat dari perspektif penilaian para ahli valid. 2. Untuk
mengetahui
respon
guru
dan
siswa
terhadap
pembelajaran
menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) materi bangun datar segi empat berbasis Quantum Teaching pada siswa kelas VII.
D. Manfaat Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian yang telah dikemukakan, maka manfaat yang diharapkan dari hasil pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) materi bangun datar segi empat berbasis Quantum Teaching pada siswa kelas VII adalah sebagai berikut: 1. Bagi Siswa
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA …,ELBA SULISTYOWATI, FKIP UMP, 2014
LKS berbasis Quantum Teaching dapat dijadikan sebagai sumber belajar mandiri dan kelompok, sehingga dapat mengukur dan mengevaluasi hasil belajar siswa. Disamping itu, LKS berbasis Quantum Teaching dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. 2. Bagi Guru Menjadikan
LKS
sebagai
bahan
informasi
untuk
menambah
ilmu
pengetahuan, serta memotivasi para guru matematika untuk melakukan pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS) berbasis Quantum Teaching pada siswa kelas VII. 3. Bagi Sekolah Menambah sumber belajar berupa bahan ajar menggunakan LKS berbasis Quantum teaching pada siswa kelas VII. 4. Bagi Peneliti Bagi pengembangan IPTEK penelitian ini sangat bermanfaat untuk memperluas cakrawala khususnya di bidang matematika, serta sebagai bahan kajian dan contoh dalam mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) materi bangun datar segi empat berbasis Quantum Teaching pada siswa kelas VI
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA …,ELBA SULISTYOWATI, FKIP UMP, 2014