PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENANDA REFERENSI DALAM PORTAL BERITA DARING VIVA.CO.ID PADA RUBRIK FOKUS EDISI JUNI 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Oleh: Pratama Adi Winata 101224047
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENANDA REFERENSI DALAM PORTAL BERITA DARING VIVA.CO.ID PADA RUBRIK FOKUS EDISI JUNI 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia
Oleh: Pratama Adi Winata 101224047
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada Allah SWT, kedua orangtuaku (bapak dan almh. ibu), adik-adikku, serta para sahabatku.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTO
MERDEKA! (Bung Tomo)
PELUH SI PENGELUH TAK AKAN BANYAK BERPENGARUH (Pratama A.W)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya ilmiah dalam bentuk skripsi yang saya susun ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah saya sebutkan dalam kutipan atau daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 18 Mei 2016 Peneliti
Pratama Adi Winata
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama
:
Nomor Mahasiswa :
Pratama Adi Winata 101224047
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENANDA REFERENSI DALAM PORTAL BERITA DARING VIVA.CO.ID PADA RUBRIK FOKUS EDISI JUNI 2015
Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan memublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai peneliti. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 18 Mei 2016 Yang menyatakan,
Pratama Adi Winata
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Winata, Pratama Adi. 2016. Penanda Referensi dalam Portal Berita Daring Viva.co.id pada Rubrik Fokus Edisi Juni 2015. Skripsi. Yogyakarta : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Bahasa terdiri dari bentuk (form) dan makna (meaning) yang saling berhubungan. Hubungan bentuk dalam sebuah wacana dapat ditandai dengan menggunakan penanda referensi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penanda referensi pada viva.co.id. masalah yang dikaji adalah bentuk penanda referensi apa saja yang digunakan penulis untuk menyampaikan informasi dalam wacana ekonomi bisnis itu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah wacana ekonomi bisnis pada rubrik Fokus edisi Juni 2015 dalam Viva.co.id. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Peneliti mengumpulkan penggalan wacana yang mengandung penanda referensi, kemudian mengklasifikansikannya ke dalam tabel data. Berdasarkan hasil kumpulan penggalan wacana sebagai data tersebut, peneliti menganalisis penggalan wacana itu. Analisis dilakukan dengan menunjukkan anteseden yang dirujuk oleh penanda referensi dalam data. Hasil dari analisis, peneliti menemukan wujud penanda anafora, antara lain; -nya, ini, tersebut, mereka, ia, Head of Datsun, periode pertama, periode kedua, dia, saya, yang satu ini, ritual tahunan ini, momentum setahun sekali ini, kami, hal serupa, dan demikian. Wujud penanda katafora yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi; mereka, berikut, beberapa daerah di Indonesia, ini, akhir 2014 lalu, saya, kami, dan bulan kemarin. Wujud penanda eksofora yang ditemukan dalam penelitian ini antara lain; Mei lalu, ini, komoditas lainnya, sepekan terakhir, dua minggu terakhir, saat ini, yang lain, sejumlah pasar tradisional, kini, akhir 2014 lalu, tiga tahun belakangan ini, beberapa bulan ini, itu, lalu, sebelumnya, baru-baru ini, mereka, kami, dua minggu terakhir, sepekan lalu, kita, mereka, lampu hijau, dalam negeri, kawasan nusantara, pertengahan tahun, tanah air, roda empat, roda dua, pekan ini, media televisi setempat, meja perundingan, perbankan di kawasan Yunani, uni eropa, para investor, tiga minggu terakhir, para pemimpin, para pelaku pasar, dan tiga hingga empat bulan yang lalu. Berdasarkan hasil temuan dalam penelitian ini, ada beberapa saran bagi penelitian sejenis. Penelitian sejenis selanjutnya akan lebih menarik jika dilakukan pengkajian terhadap penanda referensi dan inferensi. Peneliti juga mengharapkan variasi dengan memperhatikan berbagai aspek ilmu kebahasaan seperti pragmatik, semantik, linguistik, dll.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
Winata, Pratama Adi. 2016. Reference markers in Online Portal News Viva.co.id at Rubric called “Fokus” Juni 2015 Edition. Thesis. Yogyakarta : Indonesian Language and Literature Education Study Program, Teaching and Education Faculty, Sanata Dharma University, Yogyakarta.
Language consists of the shape and meaning that are interconnected. Relationships form in a discourse can be marked using reference markers. The aim of this research is to describe the form of reference markers on viva.co.id. The researcher reviewed every single form of reference markers used by the writer to convey information in that economy and business discourse. This research is a descriptive qualitative research. The subject of this research are economy and business discourse in a rubric called “Fokus” on viva.co.id June 2015 edition. The data were collected by documentation technique. Researcher collected discourse fragment containing the reference markers, then classified it into a data table. Based on the collection of that fragments, then the researcher analyzed it as data. Analysis has been done by indicating the antecedents that referenced by reference markers in the data. Based on the result of data analysis, the researcher found some form of anaphora markers, they are: -nya, ini, tersebut, mereka, ia, Head of Datsun, periode pertama, periode kedua, dia, saya, yang satu ini, ritual tahunan ini, momentum satu tahun sekali ini, kami, hal serupa, and demikian. Form of cataphora markers that found in this research including: mereka, berikut, beberapa daerah di Indonesia, ini, akhir 2014 lalu, saya, kami, and bulan kemarin. Form of exophora markers also had been found in this research, they are: Mei lalu, ini, komoditas lainnya, sepekan terakhir, dua minggu terakhir, saat ini, yang lain, sejumlah pasar tradisional, kini, akhir 2014 lalu, tiga tahun belakangan ini, beberapa bulan ini, itu, lalu, sebelumnya, baru-baru ini, mereka, kami, dua minggu terakhir, sepekan lalu, kita, mereka, lampu hijau, dalam negeri, kawasan nusantara, pertengahan tahun, tanah air, roda empat, roda dua, pekan ini, media televisi setempat, meja perundingan, perbankan di kawasan yunani, uni eropa, para investor, tiga minggu terakhir,para pemimpin, para pelaku pasar, and tiga hingga empat bulan yang lalu. Based on the result of this research, there are some suggestions for similar research. For the next similar research, it may give more interesting results by reviewing reference and inference marker. The researcher also hoping some variations by paying attention to some linguistic aspects like pragmatic, semantic, linguistic, etc.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, karena rahmat dan penyertaanNya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Penanda Referensi dalam Portal Berita Daring Viva.co.id pada Rubrik Fokus Edisi Juni 2015. Peneliti juga berterima kasih atas
kesempatan yang diberikan oleh Universitas Sanata Dharma untuk memenuhi salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan. Penelitian ini, bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penanda apa saja yang digunakan dalam wacana ekonomi bisnis rubrik fokus edisi Juni 2015 di viva.co.id. Banyak hambatan dan rintangan yang harus dilalui oleh peneliti. Peneliti sadar bahwa penelitian ini dapat berjalan lancar karena adanya berkat dan campur tangan Tuhan mulai dari awal hingga akhir penelitian ini. Selain itu, tentunya ada pihak lain yang dengan caranya masing-masing memberikan dukungan dan bantuan kepada peneliti dalam proses penyelesaian penelitian ini. Oleh karena itu, secara khusus peneliti mengucapkan terima kasih kepada: 1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. 2. Dr. Yuliana Setiyaningsih, M.Pd. selaku Kaprodi PBSI Universitas Sanata Dharma. 3. Dr. Y. Karmin, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan dorongan semangat untuk menyelesaikan skripsi ini. 4. Segenap dosen Program Studi PBSI yang dengan penuh dedikasi mendidik, membimbing, memberikan dukungan, bantuan, dan arahan yang sangat bermanfaat bagi peneliti dari awal kuliah sampai selesai. 5. Robertus Marsidiq yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian skripsi juga dalam mengurusi segala kelengkapan
yang bersifat
administratif. 6. Kedua orang tua peneliti Purwantoro dan Rusmini yang tak pernah lelah memberikan dukungan doa, semangat dan materi sehingga peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Kawan-kawan yang mendukung dan membantu penyelesaian skripsi ini Reinardus Aldo Agassi, Ade Henta Hermawan, Mateus Ananda Merfi Aditya, Andreas Dwi Yudanto, Vanio Praba, Natalia Susanti, Dwi Kristanto Saputro dan lainnya yang tidak bisa peneliti sebutkan satu per satu. 8. Sahabat-sahabatku keluarga kos Bromo Ceria, keluarga elsico, dan keluarga Gescom yang selalu mendorong saya untuk segera menyelesaikan skripsi ini. 9. Seluruh kawan-kawan PBSI angkatan 2010 yang selama ini menerima peneliti dalam suasana hangat persahabatan. 10. Pihak Universitas Sanata Dharma, yang telah menciptakan kondisi serta menyediakan berbagai fasilitas yang mendukung peneliti dalam studi dan penyelesaian skripsi ini. Peneliti sadar bahwa masih ada banyak pihak yang dengan beragam caranya telah membantu dan memberikan dukungan kepada peneliti dalam keseluruhan proses pendidikan di USD. Tanpa mengurangi rasa hormat kepada berbagai pihak itu yang namanya tidak sempat disebutkan satu per satu di dalam tulisan ini, sekali lagi peneliti mengucapkan terima kasih. Peneliti menyadari bahwa tulisan ini masih ada banyak kekurangan yang harus diperbaiki. Walaupun demikian, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak. Yogyakarta, 18 Mei 2016
Pratama Adi Winata
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................
ii
.........................................................................
iii
......................................................................
iv
MOTO ...............................................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .........................................................
vi
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................
vii
ABSTRAK
........................................................................................................
viii
ABSTRACT
.......................................................................................................
ix
....................................................................................
x
DAFTAR ISI .....................................................................................................
xii
KATA PENGANTAR
..................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1.1 Latar Belakang
xv 1
.......................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian ....................................................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian
.................................................................................
3
1.5 Batasan Istilah .........................................................................................
4
...........................................................................
5
2.1 Penelitian yang Relevan .........................................................................
5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.2 Kajian Teori
...........................................................................................
7
2.2.1 Wacana
............................................................................................
7
2.2.2 Klasifikasi Wacana ...........................................................................
8
2.2.3 Viva.co.id
.........................................................................................
9
2.2.4 Referensi
..........................................................................................
10
2.2.5 Jenis Referensi
.................................................................................
11
2.2.6 Tipe Referensi ..................................................................................
12
.....................................................
17
3.1 Jenis Penelitian ......................................................................................
17
3.2 Data dan Sumber Data
..........................................................................
17
3.3 Instrumen Penelitian
..........................................................................
18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.4 Teknik Pengumpulan Data
...................................................................
18
.............................................................................
19
.............................
20
4.1 Deskripsi Data
.......................................................................................
21
4.2 Analisis Data
.........................................................................................
22
4.2.1 Wacana 1
..........................................................................................
22
4.2.2 Wacana 2
..........................................................................................
29
4.2.3 Wacana 3
..........................................................................................
38
4.2.4 Wacana 4
..........................................................................................
43
4.2.5 Wacana 5
.........................................................................................
48
4.2.6 Wacana 6
.........................................................................................
53
4.2.7 Wacana 7
.........................................................................................
59
3.5 Teknik Analisis Data
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4.3 Pembahasan
...........................................................................................
67
4.3.1 Anafora .............................................................................................
65
4.3.2 Katafora
...........................................................................................
69
4.3.3 Eksofora
...........................................................................................
70
BAB V PENUTUP
...........................................................................................
73
5.1 Kesimpulan ...........................................................................................
73
5.2 Saran
.....................................................................................................
74
.....................................................................................
75
..................................................................................................
77
BIODATA ........................................................................................................
132
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Tabel Analisis Data Anafora
.............................................................................................
77
Katafora
.............................................................................................
92
Eksofora .............................................................................................
95
Lampiran 2. Wacana Wacana 1
Ketika Harga Pangan Melambung Jelang Ramadhan........
106
Wacana 2
Asa di Tengah Suramnya Penjualan Otomotif...................
111
Wacana 3
Menimbang Impor Bahan Pangan Jelang Lebaran............
116
Wacana 4
Lebaran Kian Dekat, Mobil Bekas Mengkilat...................
120
Wacana 5
Asing Dibolehkan Beli, Pasar Properti RI Bergairah?.......
125
Wacana 6
Uang Muka Rendah Tak Jamin Otomotif Moncer.............
129
Wacana 7
Runtuhnya Ekonomi Negara Para Dewa............................
134
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sarana yang paling utama untuk mengungkapkan ide, gagasan, isi pikiran, maksud, realitas, dan sebagainya adalah bahasa. Bahasa merupakan unsur utama dalam komunikasi pada masyarakat. Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Bahasa memiliki satuan mulai dari fonem, morfem, frasa, klausa, kalimat, sampai wacana. Studi wacana merupakan studi yang berfokus pada penggunaan bahasa dalam dunia nyata maka studi wacana memiliki tataran satu tingkat di atas studi tentang kalimat. Wacana meliputi wacana lisan dan wacana tertulis. Dalam wacana tertulis, isi atau informasi disampaikan secara tertulis. Hubungan antarkalimat dalam sebuah wacana tulis tersusun berkesinambungan dan membentuk suatu kepaduan sehingga tulisan tesebut dapat dipahami dan diinterpretasikan oleh pembaca. Kalimat sebagai unsur pembangun wacana dirangkaikan secara runtut sehingga menjadi wacana yang mempunyai kepaduan, baik secara bentuk ataupun secara makna. Baryadi (2002:17) mengemukakan bahwa untuk menciptakan keutuhan, kalimat dalam wacana harus saling berhubungan. Bahasa terdiri dari bentuk (form) dan makna (meaning) yang saling berhubungan. Hubungan itu dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu hubungan bentuk yang disebut kohesi (cohesion) dan hubungan makna atau hubungan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
semantis yang disebut koherensi (coherence). Kohesi dan koherensi merupakan bentuk penanda kesesuaian wacana dengan aspek gramatikalnya dan juga semantisnya. Hubungan bentuk dalam sebuah wacana dapat ditandai dengan menggunakan penanda referensi. Sumarlam (2003:23) menjelaskan bahwa pengacuan atau referensi adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual yang lain (atau suatu acuan) yang mendahului atau mengikutinya. Penanda referensi ini banyak dijumpai pada wacana di berbagai media massa. Seturut dengan perkembangan jaman, media massa juga berkembang ke ranah online. Salah satu situs media massa online adalah Viva.co.id. Viva.co.id adalah portal yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman. Media online ini diperbaharui selama 24 jam dalam sepekan, dan secara kreatif mengawinkan teks, foto, video dan suara. Wacana yang dimuat di dalamnya juga beragam, mulai dari berita, feature, hingga artikel. Objek penelitian yang akan diteliti adalah penanda referensi pada rubrik Fokus edisi Juni 2015 dalam Viva.co.id. Fungsi dari penanda referensi adalah sebagai alat penggabung kalimat yang satu dengan yang lain, antara paragraf yang satu dengan yang lain sehingga membentuk keterkaitan. penanda referensi menjadi penting untuk dibahas karena dapat mempengaruhi penarikan implikatur sehingga tidak terjadi kesalahpahaman antara penutur dengan mitra tutur mengenai makna pada sebuah wacana dalam bentuk tulis yang dilontarkan dalam komunikasi tulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
Viva.co.id dipilih sebagai sumber data dalam penelitian ini dengan mempertimbangkan aspek bahwa Viva.co.id merupakan portal berita online berskala nasional. Artinya, akses berita dalam viva.co.id merupakan berita yang mencakup segala kejadian di seluruh Indonesia. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dideskripsikan di atas, penulis menyusun rumusan masalah sebagai berikut. Apa saja penanda referensi yang terdapat dalam portal berita daring Viva.co.id pada rubrik Fokus edisi Juni 2015? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanda referensi yang terdapat dalam portal berita daring Viva.co.id pada rubrik Fokus edisi Juni 2015. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian penanda referensi dalam portal berita daring Viva.co.id pada rubrik Fokus edisi Juni 2015 ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa, peneliti lain dan kalangan pendidik Bahasa dan Sastra Indonesia. a. Bagi mahasiswa Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan, informasi, kepada mahasiswa khususnya di bidang penanda referensi. b. Bagi peneliti lain Penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada peneliti lain untuk meneliti penanda referensi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
c. Bagi kalangan pendidik Bahasa dan Sastra Indonesia Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pemilihan bahan pembelajaran khususnya materi yang berkaitan dengan penanda referensi. 1.5 Batasan Istilah Batasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini tidak lepas dari teori penanda referensi dalam kajian analisis wacana, maka peneliti memberikan batasan istilah sebagai berikut. a. Wacana Wacana merupakan unsur kebahasaan yang relatif paling kompleks dan paling lengkap (Mulyana 2005: 1). b. Referensi Pengacuan (referensi) adalah salah satu jenis kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain (atau suatu acuan) yang mendahului atau mengikutinya (Sumarlam, 2003: 23). c. Anafora Dajajasudarma (1994: 51) bahwa anafora merujuk silang pada unsur yang disebutkan terdahulu. d. Katafora Katafora merujuk silang pada unsur yang disebutkan kemudian (Dajajasudarma, 1994: 51). e. Eksofora Eksofora merupakan referensi yang acuannya di luar konteks linguistik yang digunakan (Martutik, 2001: 34).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Bab ini menguraikan penelitian yang relevan dan landasan teori. Penelitian yang relevan berisi tentang tinjauan terhadap topik-topik sejenis yang dilakukan oleh peneliti terdahulu. Landasan teori berisi tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan analisis dari penelitian ini yang terdiri atas teori wacana dan penanda referensi. 2.1 Penelitian Yang Relevan Penelitian Ima Wulandari (2011) berjudul “Penanda Referensial dalam Novel Trah Karya Atas S. Danusubroto”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis penanda referensi yang terdapat dalam novel Trah karya Atas S. Danusubroto dengan menggunakan pendekatan analisis wacana dan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa potongan wacana yang diduga mengandung penanda referensial. Dalam penelitian ini peneliti menemukan tiga jenis penanda referensial, yaitu referensi persona, referensi demonstratif, dan referensi komparatif. Penelitian Nur Holifatuz Zahro (2011) berjudul “Penanda Hubungan Referensi Dalam Wacana Berita Pemilukada Kabupaten Situbondo Di Harian Radar Banyuwangi”. Peneliti menggunakan pendekatan analisis wacana untuk pendekatan teoritis dan pendekatan kualitatif deskriptif untuk pendekatan metodologis. Data penelitian diambil dari penggalan wacana berita di surat kabar harian Radar Banyuwangi edisi bulan Juni-Juli 2010 dengan teknik dokumentasi
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
dan dianalisis dengan metode distribusional. Dalam penelitian ini peneliti menemukan (1) variasi penggunaan penanda referensial persona, (2) variasi penggunaan penanda referensial demonstratif, (3) kombinasi variasi penggunaan penanda referensial persona dan demonstratif, dan (4) variasi penggunaan penanda referensial komparatif. Penelitian Winiar Faizah Aruum (2010) berjudul “Referensi Dalam Bahasa Jawa Di Surat Kabar”. Penelitian ini difokuskan pada jenis referensial dan wujud penanda referensial dalam bahasa Jawa di surat kabar. Peneliti mengambil data dari penggalan wacana berbahasa Jawa di surat kabar Suara Merdeka, Kedaulatan Rakyat, dan Solopos pada bulan Mei 2010. Pendekatan dalam penelitian ini, secara teoritis digunakan pendekatan analisis wacana, sedangkan secara metodologis digunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis penanda referensial di surat kabar berdasarkan acuannya yakni pengacuan endofora dan pengacuan eksofora, berdasarkan satuan lingual meliputi persona, demonstratif, dan komparatif, kemudian berdasarkan bentuknya yakni referensi dengan nama, referensi dengan kata ganti, dan referensi dengan pelesapan. Di atas telah diuraikan penelitian yang dianggap relevan dengan penelitian ini dari segi fokus penelitian. Penelitian ini melanjutkan dan memperdalam teori wacana, dan penanda referensial. Penelitian ini memiliki perbedaan dari penelitian penelitian sebelumnya. Perbedaan tersebut terletak pada objek yang diteliti. Media masa online dalam bentuk portal berita menjadi objek dalam penelitian ini. Selain perbedaan, penelitian ini juga memiliki kelebihan yaitu mencoba menganalisis penggunaan penanda referensial pada objek penelitian yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
cakupannya luas dan lebih modern. Penelitian ini akan mengelompokkan penggunaan penanda referensi pada portal berita Viva.co.id. Penanda referensi itu akan dianalisis penggunaannya. Hal itu dimaksudkan untuk mengidentifikasi apakah portal berita seluas dan sebesar Viva.co.id memiliki kekayaan kosakata yang luas juga untuk variasi pendanda referensi dalam beritanya atau tidak. 2.2 Kajian Teori 2.2.1 Wacana Wacana merupakan unsur kebahasaan yang relatif paling kompleks dan paling lengkap (Mulyana 2005: 1). Hasan Alwi, dkk (2000: 41) menjelaskan pengertian wacana sebagai rentetan kalimat yang berkaitan sehingga terbentuklah makna yang serasi di antara kalimat-kalimat itu. Wacana menjadi baik ketika hubungan bentuk (kohesi) dan hubungan makna (koherensi) mengikat kalimat kalimat secara utuh dan padu. Henry Guntur Tarigan (1987: 27) mengemukakan bahwa wacana adalah satuan bahasa yang paling lengkap, lebih tinggi dari klausa dan kalimat, memiliki kohesi dan koherensi yang baik, mempunyai awal dan akhir yang jelas, berkesinambungan, dan dapat disampaikan secara lisan atau tertulis. Wacana dapat dikatakan utuh jika mengandung topik yang sedang dibahas, sedangkan kepaduannya dapat diidentifaksi dari kalimat kalimat pembangunnya tersusun secara teratur dan sistematis. Dari pendapat ahli di atas dapat disimpulkan bahwa wacana adalah satuan gramatikal tertinggi yang mampu mengungkapkan ide, gagasan, atau pikiran melalui
bahasa
lisan
berkesinambungan.
atau
tulis
yang
disusun
secara
sistematis
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
2.2.2 Klasifikasi Wacana Sebagai satuan gramatikal tertinggi yang mampu mengungkapkan ide, gagasan, atau pikiran, wacana memiliki klasifikasi yang berdasar pada bentuk, media penyampaian, sifat, cara pengungkapan, jumlah penutur dan isi. a. Berdasarkan Bentuk Mulyana (2005: 48-50) menjabarkan wacana menjadi wacana naratif, wacana prosedural, wacana serimonial, wacana ekspositori, wacana hortatori, wacana dramatik, dan wacana epistoleri. b. Berdasarkan Media Penyampaian Berdasarkan media penyampaiannya, wacana dapat dipilah menjadi dua, yaitu wacana tulis dan wacana lisan (Mulyana 2005: 51-52). c. Berdasarkan Sifat Berdasarkan sifatnya, wacana dapat dibagi menjadi wacana nonfiksi dan fiksi (Junaiyah, dan E. Zainal Arifin 2008: 76). d. Berdasarkan Cara Pengungkapan Berdasarkan langsung atau tidaknya pengungkapan, wacana dapat dibedakan menjadi wacana langsung dan wacana tidak langsung (Kridalaksana , 1993: 231). e. Berdasarkan Jumlah Penutur Berdasarkan jumlah penutur yang ikut berperan di dalamanya, wacana dapat dibedakan menjadi wacana monolog, wacana dialog, dan wacana polilog (Junaiyah dan E. Zainal Arifin, 2008: 71-72)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
f. Berdasarkan Isi Mulyana (2005: 56-63) menjabarkan wacana berdasarkan isi menjadi wacana politik, wacana sosial, wacana ekonomi, wacana budaya, wacana militer, wacana hukum dan kriminalitas, dan wacana olahraga dan kesehatan. 2.2.3 Viva.co.id Viva.co.id adalah portal yang melayani informasi dan berita dengan mengutamakan kecepatan serta kedalaman. Media online ini diperbaharui selama 24 jam dalam sepekan, dan secara kreatif mengawinkan teks, foto, video dan suara (http://news.viva.co.id/pages/tentangkami). Dikutip dari situsnya, viva.co.id berupaya menerapkan standar jurnalisme berkualitas dalam meliput peristiwa nasional dan internasional. Selain hadir di layar komputer pribadi, media ini bisa diakses melalui telepon seluler atau PDA. Viva.co.id bergerak di bawah naungan PT. Viva Media Baru, anak perusahaan PT Visi Media Asia Tbk. Mereka juga mengelola dua stasiun televisi di Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan di sebelumnya, viva.co.id adalah portal yang menghubungkan ke situs yang lainnya, antara lain Berita, Bola, Life, Blog, Forum, Otomotif, dan Video. Rubrik Fokus yang akan diteliti terdapat dalam Berita, atau bisa langsung diakses lewat http://fokus.news.viva.co.id/. Rubrik Fokus berisi berita-berita yang sedang disoroti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
2.2.4 Referensi Martutik (2001: 30) menjelaskan bahwa dalam sintaksis, referensi adalah hubungan antara kata-kata dengan informasi yang telah atau akan disebutkan. Dalam semantik, referensi megacu pada hubungan antara benda atau hal di dunia nyata dengan simbol atau ungkapan kebahasaannya. Mulyana (2005: 15) mengatakan bahwa referensi adalah hubungan antarkata dengan benda (orang, tumbuhan, sesuatu lainnya) yang dirujuknya. Referensi merupakan perilaku pembicara atau penulis. Jadi, yang menentukan referensi suatu tuturan adalah pihak pembicara sendiri sebab hanya pihak pembicara yang paling mengetahui hal yang diujarkan dengan hal yang dirujuk oleh ujarannya. Dalam analisis wacana, putusan untuk memilih satu jenis ungkapan di antara sekian kemungkinan memerlukan pertimbangan atau seperti yang dinyatakan Yule (2006:28), harus didasarkan pada asumsi penutur terhadap apa yang sudah diketahui pendengar. Oleh karenan itu referensi benar-benar terkait dengan penuturnya dan diperlukan kerja sama antara penutur dan mitra tutur agar pemilihan referensi dapat dinyatakan sukses. Menurut Ramlan (1993: 12) yang dimaksud referensi (penunjukan) adalah penggunaan kata atau frasa untuk menunjuk atau mengacu kata, frasa, atau mungkin juga satuan gramatikal yang lain. Dengan demikian, dalam penunjukan terdapat dua unsur, yaitu unsur penunjuk dan unsur tertunjuk. Kedua unsur itu haruslah mengacu pada referen yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Sumarlam (2003: 23) mengungkapkan bahwa referensi (pengacuan) adalah salah satu kohesi gramatikal yang berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain (satuan acuan lain) yang mengikuti atau mendahuluinya. Berdasarkan tempatnya, apakah acuan itu berada di dalam teks atau di luar teks, maka pengacuan dibedakan menjadi dua jenis: (1) pengacuan endofora apabila acuannya (satuan lingual yang diacu) berada atau terdapat di dalam teks wacana itu, dan (2) pengacuan eksofora apabila acuannya berada atau terdapat di luar teks wacana. Dari pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa referensi adalah salah satu kohesi gramatikal yang mengacu pada satuan gramatikal yang lain. 2.2.5 Jenis Referensi Referensi biasanya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu eksofora dan endofora (Martutik, 2001: 34). Endofora terbagi menjadi anafora dan katafora. a. Eksofora Eksofora merupakan referensi yang acuannya di luar konteks linguistik yang digunakan (hal 34). Hal serupa juga dijelaskan oleh Junaiyah dan E. Zainal Arifin (2008: 14-15) bahwa eksofora relasi pada hal yang ditunjuk atau diinterpretasi bergantung pada konteks situasional. Contoh: Ini buku kamu! (Sambil menunjuk buku yang ada di meja). Kata ini merujuk pada sebuah buku yang tergeletak di atas meja. Acuan ini tidak disebutkan dalam pembicaraan atau dengan kata lain ungkapan linguistik untuk buku yang tergeletak di atas meja belum muncul/dituturkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
b. Endofora Endofora merupakan referensi yang acuannya ada dalam teks yang dibicarakan atau disebutkan. Endofora itu meliputi anafora dan katafora. Anafora merupakan referensi yang acuannya telah disebutkan, sedangkan katafora mempunyai referensi yang acuannya akan disebutkan (hal 35). Hal serupa dijelaskan oleh Dajajasudarma (1994: 51) bahwa anafora merujuk silang pada unsur yang disebutkan terdahulu, sedangkan katafora merujuk silang pada unsur yang disebutkan kemudian. Contoh Pangeran Sule pada suatu hari tengah melakukan perjalanan ke hutan untuk berburu bersama rombongan pengawal istana. Di tengah perjalanan, ia melihat seorang pria yang sudah tidak asing dalam pandangannya. Pangeran Sule gemetar karena pria itu adalah Pangeran Andre, saudara tiri yang berusaha ia singkirkan dari daftar pewaris tahta kerajaan “Opera van Java.” Kata ia pada contoh merupakan anafora yang merujuk pada Pangeran Sule yang namanya telah disebut sejak awal, sedangkan kata bercetak miring adalah katafora yang merujuk pada Pangeran Andre yang baru disebut pada akhir teks. 2.2.6 Tipe Referensi Halliday dan Hasan (dalam Hartono 2000: 147-151) membagi referensi menjadi tiga tipe, yaitu: (1) referensi personal, (2) referensi demonstratif, dan (3) referensi komparatif. a. Referensi Persona Referensi persona mencakup ketiga kelas kata ganti diri yaitu kata ganti orang I, kata ganti orang II, dan kata ganti orang III, termasuk singularis dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
pluralisnya. Referensi persona direalisasikan melalui pronomina persona (kata ganti orang). Pronomina persona adalah pronomina yang dipakai untuk mengacu pada orang. Pronomina persona dapat mengacu pada diri sendiri (pronominal persona pertama), mengacu pada orang yang diajak bicara (pronomina persona kedua), atau mengacu pada orang yang dibicarakan (pronomina persona ketiga) (hal 147). 1) Persona Pertama Persona pertama tunggal dalam bahasa indonesia adalah saya, aku, dan daku. Pronomina persona aku mempunyai variasi bentuk –ku dan
ku-.
Penggunaan persona pertama tunggal tampak pada kalimat berikut. Contoh: Kado buat adik, aku buat seindah mungkin. Saya tidak tahu mengenai masalah kecelakaan tadi pagi Menurutku andi memang anak yang pandai. Di samping persona pertama, di dalam bahasa Indonesia juga mengenal persona pertama jamak, yaitu kami, dan kita. Kalimat berikut mengandung persona pertama jamak. Contoh: Kami semua adalah tulang punggung bangsa. Kita harus mampu bersaing dengan bangsa lain dalam teknologi. 2) Persona Kedua Persona kedua mempunyai beberapa wujud, yaitu engkau, kamu, anda, dikau, kau-, dan mu-. Persona kedua mempunyai bentuk jamak engkau dan sekalian. Persona kedua yang memiliki variasi bentuk hanyalah engkau dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
kamu. Bentuk terikat itu masing-masing adalah kau- dan mu-. Berikut ini kutipan kalimat yang menggunakan persona kedua. Contoh: Kau bagaikan matahari di dalam hatiku. Apakah anda mengenal orang ini? Ada keperluan apa engkau datang malam ini? 3) Persona Ketiga Ada dua macam persona ketiga tunggal, (1) ia, dia, atau –nya, dan (2) beliau. Adapun persona ketiga jamak adalah mereka. Berikut ini kalimat yang menggunakan persona ketiga. Contoh: Mereka adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kakaknya telah meninggal dunia setahun yang lalu karena kecelakaan. Beliau terkenal menjadi pengarang sejak remaja. b. Referensi Demonstratif Pronomina penunjuk (demonstratif) dalam bahasa Indonesia ada empat macam, yaitu (1) pronomina penunjuk umum ini dan itu (mengacu pada titik pangkal yang dekat dengan penulis, ke masa yang akan datang, atau mengacu ke informasi yang disampaikan oleh penulis), (2) pronomina penunjuk tempat (pronomina ini didasarkan pada perbedaan titik pangkal dari pembicara: dekat sini, agak jauh situ, dan jauh sana), (3) pronominal penunjuk ihwal (titik pangkal perbedaannya sama dengan penunjuk lokasi dekat begini, jauh begitu dan menyangkut keduanya demikian), dan (4) penunjukan adverbia titik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
pangkal acuannya terletak pada tempat anteseden yang diacu, ke belakang tadi dan berikut, ke depan tersebut (hal 150). Pendapat yang sama juga diutarakan oleh Kridalaksana (1994: 92). Ia menjelaskan bahwa demonstrativa adalah jenis yang berfungsi untuk menunjukkan sesuatu (anteseden) di dalam maupun di luar wacana. Dari sudut bentuk, dapat dibedakan antara (1) demonstrativa dasar, seperti itu dan ini, (2) demontrativa turunan, seperti berikut, sekian, (3) demonstrativa gabungan seperti di sini, di situ, di sana, ini itu, di sana-sini atau dalam rangkuman sebelumnya masuk dalam kategori kata ganti tempat, ikhwal, dan adverbia. Sumarlam (2003: 25) membagi pengacuan demonstratif (kata ganti penunjuk) menjadi dua, yaitu pronomina demonstratif waktu (temporal) dan pronomina tempat (lokasional). Pronomina demonstratif waktu ada yang mengacu pada waktu kini (seperti kini dan sekarang), lampau (seperti kemarin dan dulu), akan datang (seperti besok dan yang akan datang), dan waktu netral (seperti pagi dan siang). Sementara itu, pronomina demonstratif tempat ada yang mengacu pada tempat atau lokasi yang dekat dengan pembicara (sini, ini), agak jauh dengan pembicara (situ, itu), jauh dengan pembicara (sana), dan menunjuk tempat secara eksplisit (Surakarta, Yogyakarta) Contoh: Ini salah kamu! Pergi sana! Tadi pagi banyak pengendara motor yang menerobos lampu merah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Di sini tersedia voucher isi ulang elektronik! (downloaddesain.com, 24/07/2015).
Sesuai dengan tradisi umat Islam, orang yang sudah meninggal akan sesegera mungkin untuk dimandikan, dikafani, lalu dishalatkan sebelum dikuburkan. Begitu juga dengan Raja Abdullah, selepas kepergiannya para kerabat dan keluarga Raja Abdullah dengan segera memandikan, mengkafani, dishalatkan dan kemudian dibawa ke peristirahatannya yang terakhir. Sungguh pemakaman yang sangat sederhana bagi seorang Raja, pemimpin negara sekaligus orang terkaya di Saudi. Namun, hal ini memang bukanlah hal yang aneh mengingat dalam hukum Islam juga di ajarkan demikian. (Nazar dalam Makintau.com, 22/07/2015)
c. Referensi Komparatif Referensi komparatif dalam bahasa Indonesia berkenaan dengan perbandingan dua maujud atau lebih, meliputi tingkat kualitas atau intensitasnya dapat setara atau tidak setara. Tingkat setara disebut tingkat ekuatif, tingkat yang tidak setara dibagi menjadi dua yaitu tingkat komparatif dan tingkat superlatif. Tingkat ekuatif mengacu ke kadar kualitas atau intensitas yang sama atau mirip. Tingkat komparatif mengacu ke kadar kualitas atau intensitas yang lebih atau yang kurang. Tingkat superlatif mengacu ke kadar kualitas atau intensitas yang paling tinggi di antara adjektiva yang dibandingkan (hal 151). Contoh: Mobilku warnanya sama persis dengan punyamu. Tapi soal kecepatan, mobilku lebih cepat dari mobilmu. Teknologi mesin mobilku adalah teknologi paling mutakhir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Jenis Penelitian Moleong (2007: 6) mendeskripsikan penelitian kualitatif sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan, tentang orang-orang yang diamati. Alasan memilih pendekatan ini adalah karena penelitian ini berkaitan dengan data yang tidak berupa angka-angka, melainkan berupa penggunaan bentuk-bentuk bahasa. Pendekatan lain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, artinya data yang akan dianalisis dan hasil analisisnya berbentuk deskripsi. Seperti yang dijelaskan oleh Arikunto (2010: 234) bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan sesuatu variabel, gejala atau keadaan tertentu. Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis. Penelitian ini tidak terkait dengan variabel-variabel terukur. Deskripsi dalam penelitian ini merupakan deskripsi atas kenyataan yang ada yaitu sarana penanda referensial dalam wacana tulis. 3.2
Data dan Sumber Data Hasil pencatatan peneliti sebagai data dapat berupa kata, dan dapat berupa
angka. Dalam penelitian ini, data yang diambil yaitu kalimat yang memiliki penanda referensi yang terdapat pada rubrik Fokus edisi Juni 2015 dalam viva.co.id. Arikunto (2009: 129) menyatakan bahwa sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data tertulis, yaitu yang terdapat dalam portal berita daring Viva.co.id pada 17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
rubrik Fokus edisi Juni 2015. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah penggalan wacana atau kalimat-kalimat yang diindikasi mempunyai unsur penanda referensi. 3.3
Instrumen Penelitian Arikunto (2009: 265) menjelaskan bahwa instrumen pengumpulan data
adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah alat bantu berupa tabel data. tabel data ini digunakan untuk mencatat data yang diperoleh dari hasil membaca dan menandai penggalan wacana yang memiliki penanda referensi dalam portal berita daring viva.co.id pada rubrik Fokus edisi Juni 2015. Sebagai pegangan dalam pengumpulan data, peneliti membuat ramburambu acuan sebagai berikut. a) Peneliti membaca wacana tulis pada rubrik Fokus edisi Juni 2015 dalam Viva.co.id yang mengandung penanda referensi. b) Peneliti mencari dan memberi tanda wujud penanda referensi dalam wacana tulis pada rubrik Fokus edisi Juni 2015 dalam Viva.co.id. c) Peneliti mencatat bentuk penanda referensi, sumber data, nomor data, data yang mengandung penanda referensi, dan analisis. 3.4
Teknik Pengumpulan Data Dalam mengumpulkan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan
teknik dokumentasi. Teknik dokumentasi adalah salah satu teknik pengumpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga dapat diperoleh data yang lengkap, sah, dan bukan berdasarkan perkiraan (Basrowi dan Suwandi, 2008: 158). Metode dokumentasi memerlukan teknik baca. Sumber yang akan dibaca adalah wacana tulis pada rubrik Fokus edisi Juni 2015 dalam viva.co.id. Setelah melakukan teknik baca, selanjutnya adalah teknik lanjutan. Teknik lanjutan dalam penelitian ini adalah teknik catat. Pencatatan dokumen perlu dilakukan agar data dari suatu sumber bisa dikumpulkan secara terseleksi sesuai dengan keperluan penelitian yang bersangkutan (Basrowi dan Suwandi, 2008: 158). Sudaryanto (1993: 135) mengatakan teknik catat/kegiatan pencatatan dapat dilakukan langsung ketika teknik pertama selesai dilakukan atau sesudah membaca, dan dengan menggunakan alat tulis tertentu. Peneliti menggunakan media komputer untuk kegiatan pencatatan. 3.4
Teknik Analisis Data Menurut Moleong (2007: 103) pekerjaan analisis data ialah mengatur,
mengurutkan, mengelompokkan, memberikan kode dan mengkategorikannya. Data yang dianalisis dalam penelitian ini berupa penggalan-penggalan wacana yang memiliki penanda referensi di dalamnya. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik reduksi data. Sugiyono (2009: 338) mengatakan bahwa mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak perlu. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tiga langkah. Langkah pertama adalah mengidentifikasi penggunaan penanda referensi dalam portal berita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
daring Viva.co.id pada rubrik Fokus edisi Juni 2015. Kedua, peneliti memberi tanda dan memilah penanda referensi yang digunakan ke dalam tabel data. Ketiga, data dianalisis dengan menunjukkan anteseden dari penanda referensi yang digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Data penelitian ini berupa penggalan wacana bidang bahasan ekonomi dan bisnis dalam portal berita daring Viva.co.id pada rubrik Fokus edisi Juni 2015 (terlampir) yang mengandung penanda referensi. Data yang dikumpulkan sebanyak 236 buah. Pada data itu terdapat dua jenis penanda referensi yaitu endofora dan eksofora. Dalam endofora sendiri terdapat dua bentuk penanda, anafora dan katafora. Berikut disajikan gambaran jumlah data yang dianalisis dan dibahas pada penelitian ini. Wacana pertama berjudul Ketika Harga Pangan Melambung Jelang Ramadhan yang diterbitkan Rabu, 3 Juni 2015 pukul 00:05 WIB memiliki 16 penanda anafora, empat penanda katafora, dan sembilan penanda eksofora. Jadi, penanda referensi pada wacana ini 29 buah. Wacana kedua berjudul Asa di Tengah Suramnya Penjualan Otomotif diterbitkan Sabtu, 6 Juni 2015 06:56 WIB. Wacana ini memuat 19 penanda anafora, tiga penanda katafora dan 29 penanda eksofora. Jadi, jumlah penanda referensi pada wacana ini 51 buah. Wacana ketiga berjudul Menimbang Impor Bahan Pangan Jelang Lebaran yang diterbitkan Selasa, 9 Juni 2015 00:37 WIB memiliki penanda referensi anafora sebanyak 19 buah, satu buah penanda katafora dan delapan penanda eksofora. Jadi, jumlah penanda referensi pada wacana ini 24 buah. Wacana keempat berjudul Lebaran Kian Dekat, Mobil Bekas Mengkilat diterbitkan Sabtu, 13 Juni 2015 01:03
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
WIB memiliki penanda referensi anafora sebanyak 17 buah dan 12 buah penanda eksofora. Jadi, jumlah penanda referensi pada wacana ini 29 buah. Wacana kelima berjudul Asing Dibolehkan Beli, Pasar Properti RI Bergairah? yang diterbitkan Kamis, 25 Juni 2015 00:39 WIB memuat 21 penanda anafora dan delapan penanda eksofora. Jumlah penanda referensi pada wacana ini sebanyak 29 buah. Wacana keenam berjudul Uang Muka Rendah Tak Jamin Otomotif Moncer diterbitkan Jum'at, 26 Juni 2015 01:28 WIB memuat 13 penanda anafora, dua penanda katafora, penanda referensi eksofora sebanyak 12 buah. Jadi, jumlah penanda referensi pada wacana ini 27 buah. Wacana ketujuh berjudul Runtuhnya Ekonomi Negara Para Dewa diterbitkan Selasa, 30 Juni 2015 04:55 WIB. Jumlah penanda referensi anafora sebanyak 34 buah. Penanda referensi katafora sebanyak satu buah, penanda referensi eksofora sebanyak 14 buah. Jadi, jumlah penanda referensi pada wacana ini sebanyak 49 buah. Total keseluruhan penanda dalam penelitian ini 139 anafora, 12 katafora, dan 92 eksofora. 4.2 Analisis Data Data yang telah terkumpul dianalisis satu per satu. Di bawah ini adalah analisis data dari masing-masing wacana. 4.2.1
Wacana 1 Wacana yang pertama berjudul Ketika Harga Pangan Melambung Jelang
Ramadhan diterbitkan pada Rabu, 3 Juni 2015 00:05 WIB. Dalam wacana ini ditemukan 29 penanda referensi. Masing-masing penanda itu antara lain:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
a. Anafora Penanda anafora dalam wacana yang pertama ini sebanyak 16 buah. Berikut adalah penandanya. 1) –nya Penanda –nya pada wacana yang ini sebanyak empat buah. Salah satu datanya adalah sebagai berikut. Ibu-ibu rumah pengeluarannya.
tangga
pun
terpaksa
harus
memperketat
Penggalan wacana di atas terdapat dalam paragraf kedua kalimat terakhir. Penanda referensi –nya mengacu pada ibu-ibu rumah tangga yang telah disebutkan sebelumnya. 2) ini Penanda referensi ini sebanyak tujuh buah. Salah satu di antaranya adalah seperti berikut. "Ini dikarenakan pasokan cabai merah berkurang, karena faktor cuaca juga, sehingga saat ini produksi cabai merah menurun," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, di kantor BPS Pusat, Senin 1 Juni 2015. Penanda referensi ini mengacu pada kenaikan harga dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Kenaikan harga cabai disinyalir karena musim kering…” 3) tersebut Penanda referensi tersebut dalam wacana yang pertama ini sebanyak tiga buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Dengan kenaikan tersebut, pemerintah berencana membuka keran impor untuk komoditas jenis cabai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
Penanda referensi tersebut mengacu pada harga tomat dan cabai yang sudah mencapai 100 persen dari sebelumnya Rp20 ribu per kilogram dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “…kenaikan harga tomat dan cabai yang sudah mencapai 100 persen dari sebelumnya Rp20 ribu per kilogram.” 4) itu Penanda referensi itu dalam wacana yang diterbitkan pada Rabu, 3 Juni 2015 sebanyak dua buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Selain itu, pedagang sulit mendapat pasokan ayam potong untuk berjualan, yang mengakibatkan menurunnya omzet penjualan. Penanda referensi itu mengacu pada harga daging ayam semakin melonjak yang terdapat dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “…semakin mendekati Ramadhan, harga daging ayam semakin melonjak.” 5) mereka Pada wacana yang berjudul Ketika Harga Pangan Melambung Jelang Ramadhan ini hanya terdapat satu penanda referensi mereka yang termasuk dalam anafora. "Mereka (spekulan) akan melihat, tidak mungkin melakukan spekulasi ketika pemerintah punya stok. Kalau melakukannya, mereka akan rugi," kata Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartanti, di Jakarta, Senin 1 Juni 2015. Penanda referensi mereka mengacu pada spekulan yang telah disebutkan sebelumnya yang masih dalam satu penggalan. Penggalan tersebut terdapat dalam paragraf ke 13.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
6) ia Penanda referensi ia dalam wacana pertama ini hanya terdapat satu penanda, yaitu: Ia menduga, kenaikan harga tersebut ditengarai oleh kurangnya pasokan cabai dari berbagai daerah. Penanda referensi ia mengacu pada Sudin Umar dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “…ujar seorang pedagang di pasar tradisional, Sudin Umar,…” b. Katafora Penanda referensi Katafora yang terkumpul dalam wacana ini berjumlah empat penanda. Penanda-penanda itu antara lain; 1) mereka Penanda referensi mereka yang termasuk dalam katafora pada wacana yang pertama ini hanya terdapat satu penanda, yaitu: "Mereka (spekulan) akan melihat, tidak mungkin melakukan spekulasi ketika pemerintah punya stok.Kalau melakukannya, mereka akan rugi," kata Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartanti, di Jakarta, Senin 1 Juni 2015. Penanda referensi mereka mengacu langsung pada spekulan yang disebutkan oleh penulis di tanda kurung. 2) berikut Sama dengan penanda mereka, penanda referensi berikut yang termasuk dalam eksofora juga sebanyak satu buah. Berikut beberapa bahan pokok yang naik harga di beberapa daerah di Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
Penanda referensi Berikut mengacu pada data daerah di Indonesia yang mengalami kenaikan bahan pokok 3) beberapa daerah di Indonesia Penanda referensi beberapa daerah di Indonesia juga sebanyak satu penanda. Datanya adalah seperti berikut. Berikut beberapa bahan pokok yang naik harga di beberapa daerah di Indonesia. Penanda referensi beberapa daerah di Indonesia itu menjelaskan data yang dimaksud penanda berikut setelahnya, yaitu; Jakarta Timur, Karawang (Jawa Barat), Garut(Jawa Barat), Boyolali(Jawa Tengah), Binjai(Sumatera Utara), Pekanbaru(Riau), Manado(Sulawesi Utara), Gorontalo 4) ini Sama dengan penanda-penanda sebelumnya, penanda referensi ini yang termasuk dalam katafora juga sebanyak satu buah. Saat ini di Gorontalo, menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 2015, di sejumlah pasar tradisional memang terjadi kenaikan harga. Penanda referensi ini mengacu pada klausa …, menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 2015, di sejumlah… c. Eksofora Penanda eksofora dalam wacana yang pertama ini sebanyak sembilan buah. Berikut adalah penandanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
1) lalu Penanda referensi lalu pada wacana yang pertama ini hanya satu penanda. Penanda itu terdapat dalam penggalan wacana pada paragraf ke tiga kalimat pertama seperti berikut Kenaikan harga cabai disinyalir karena musim kering yang mulai dialami Indonesia pada Mei lalu. Penanda referensi lalu dalam penggalan wacana di atas mengacu pada bulan Mei tahun 2015 yang tidak disebutkan dalam teks. 2) lainnya Penanda referensi lainnya dalam wacana yang dilampirkan pada halaman 113 dalam penelitian ini juga sebanyak satu buah. Penanda itu terdapat dalam penggalan wacana berikut. Sebab, dampak dari perubahan cuaca tersebut telah mengganggu produksi cabai dan komoditas lainnya. Penanda referensi lainnya mengacu pada bahan-bahan pokok yang tidak disebutkan dalam teks. 3) sepekan terakhir Penanda referensi sepekan terakhir dalam wacana ini juga sebanyak satu penanda. Penanda itu terdapat dalam penggalan wacana berikut. Harga bahan pangan mulai merangkak naik dalam sepekan terakhir di sejumlah pasar tradisional. Penanda referensi sepekan terakhir dalam wacana ini mengacu pada tanggal 27 Mei 2015 hingga 2 Juni 2015 yang tidak disebutkan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
4) dua minggu terakhir Penanda referensi dua minggu terakhir dalam wacana yang pertama ini juga sebanyak satu penanda. Penanda itu terdapat dalam penggalan wacana berikut. "Untuk telur sudah dua minggu terakhir harganya naik, yang diperkirakan terus naik hingga Lebaran," ujar Yayah, seorang pedagang pasar Ciawitali, Selasa, 2 Juni 2015. Penanda referensi dua minggu terakhir yang terdapat dalam paragraf ke 19 mengacu pada tanggal 20 Mei 2015 hingga 2 Juni 2015 yang tidak disebutkan dalam teks. 5) ini Penanda referensi ini dalam eksofora terdapat dua penanda. Salah satunya seperti berikut. Kondisi ini harus diwaspadai pemerintah. Penanda referensi ini mengacu pada kenaikan bahan pokok menjelang ramadhan yang tidak disebutkan dalam teks. 6) yang lain Penanda referensi yang lain dalam wacana ini hanya terdapat satu penanda. Penanda itu terdapat dalam penggalan wacana berikut. "Kalau yang lain naik, tapi nggak banyak. Tetapi, kemungkinan semua sayuran dan kebutuhan pokok akan naik, apalagi sudah dekat Ramadhan," kata Jajang. Penanda referensi yang lain mengacu pada bahan-bahan pokok yang tidak disebutkan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
7) sejumlah pasar tradisional Penanda referensi sejumlah pasar tradisional terdapat satu penanda. Penanda itu terdapat dalam penggalan wacana berikut. Saat ini di Gorontalo, menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 2015, di sejumlah pasar tradisional memang terjadi kenaikan harga. Penanda referensi sejumlah pasar tradisional mengacu pada pasarpasar tradisional yang ada di Gorontalo yang tidak disebutkan dalam teks. 8) kini Penanda referensi kini juga terdapat satu penanda. Penanda itu terdapat dalam penggalan wacana berikut. Kami merugi kini, karena tidak ada yang mau membeli. Penanda referensi kini
mengacu pada masa menjelang Ramadhan
dimana harga-harga naik hingga 100% yang tidak disebutkan dalam teks. 4.2.2 Wacana 2 Wacana yang kedua berjudul Asa di Tengah Suramnya Penjualan Otomotif diterbitkan pada Sabtu, 6 Juni 2015 06:56 WIB. Dalam wacana ini ditemukan 51 penanda referensi. Masing-masing penanda itu antara lain: a. Anafora Penanda anafora dalam wacana yang pertama ini sebanyak 19 buah. Berikut adalah penandanya. 1) tersebut Penanda referensi tersebut dalam wacana kedua sebanyak dua buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Dari data tersebut, penjualan di kuartal pertama 2014 tercatat lebih dari 100 ribu unit setiap bulannya. Penanda referensi tersebut mengacu pada penjualan mobil yang tercatat oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “…, pada 2014 lalu, penjualan mobil yang tercatat oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 1,2 juta unit.” 2) ini Penanda referensi ini dalam wacana yang diterbitkan pada Sabtu, 6 Juni 2015 sebanyak enam buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Angka ini sangat kontras dengan yang terjadi pada 2015. Penanda referensi ini mengacu pada penjualan di kuartal pertama 2014 tercatat lebih dari 100 ribu unit setiap bulannya dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Dari data tersebut, penjualan di kuartal pertama 2014 tercatat lebih dari 100 ribu unit setiap bulannya.” 3) Head of Datsun Indonesia Penanda referensi Head of Datsun Indonesia dalam wacana ini sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Head of Datsun Indonesia ini mengatakan, meski belum resmi diputuskan, namun cara tersebut dinilai akan memberikan akses kepada masyarakat di Indonesia untuk mendapatkan mobil. Penanda referensi Head of Datsun Indonesia mengacu pada Indriani Hadiwidjaja dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Hal senada disampaikan Indriani Hadiwidjaja.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
4) ia Salah satu dari tiga penanda referensi ia terdapat dalam paragraf ke 36. Penggalan wacananya adalah sebagai berikut. Untuk menarik minat konsumen, ia bersama para penjual mobil bekas di Indonesia terus menggelar promo, seperti cashback, diskon, dan sistem kredit dengan angsuran ringan. Penanda referensi ia mengacu pada Herjanto Kosasih dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih,…” 5) mereka Penanda referensi mereka dalam wacana yang dilampirkan pada halaman 118 dalam penelitian ini sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Salah satu acara yang saat ini dimanfaatkan oleh mereka adalah Jakarta Fair 2015, atau yang biasa dikenal dengan nama Pekan Raja Jakarta (PRJ). Penanda referensi mereka mengacu pada produsen otomotif dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “…anjloknya penjualan, produsen otomotif biasanya memanfaatkan momen-momen khusus….” 6) –nya Penanda referensi –nya dalam wacana kedua ini sebanyak tiga buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Lebaran itu bulan Juli, jadi mungkin akan naik lagi, terlebih saat ini kita belum memasuki puasa (Ramadan), karena penjualan menjelang lebaran biasanya akan terus mengalami peningkatan,” jelasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
Penanda referensi –nya mengacu pada Herjanto Kosasih
dalam
kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih,…” 7) periode pertama Penanda referensi periode pertama dalam wacana yang berjudul Asa di Tengah Suramnya Penjualan Otomotif sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Pada periode pertama, untuk setiap mobil Nissan dan Datsun dengan jarak tempuh mencapai lebih dari 100 ribu km, maka akan diberikan potongan harga suku cadang sebesar 25 persen. Penanda referensi periode pertama mengacu pada 1 hingga 10 Juni 2015 dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “…,yakni periode pertama mulai 1 hingga 10 Juni 2015 dan periode kedua mulai 11 hingga 30 Juni 2015.” 8) periode kedua Penanda referensi periode kedua dalam wacana ini sebanyak satu penanda yang tertulis seperti pada data berikut. Konsumen Nissan dan Datsun yang hendak melakukan servis pada periode kedua akan mendapatkan potongan harga 10 persen untuk pembelian suku cadang, tanpa ada perbedaan jarak tempuh. Penanda referensi periode kedua mengacu pada 11 hingga 30 Juni 2015 dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “…,yakni periode pertama mulai 1 hingga 10 Juni 2015 dan periode kedua mulai 11 hingga 30 Juni 2015.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
b. Katafora Penanda referensi Katafora yang terkumpul dalam wacana ini berjumlah tiga penanda. Penanda-penanda itu antara lain; 1) akhir 2014 lalu Penanda referensi akhir pekan 2014 lalu terdapat dalam paragraf ke enam. Berikut penggalan wacananya. Penurunan penjualan ini memang sudah tampak sejak akhir 2014 lalu, dimana pada November hingga Desember, unit yang berhasil dijual hanya berkisar di angka 90 ribu unit. Penanda referensi akhir 2014 lalu mengacu pada November hingga Desember yang disebutkan setelahnya, yaitu “…dimana pada November hingga Desember, unit yang berhasil dijual…” 2) saya Penanda referensi saya dalam wacana yang kedua ini sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Karena seperti yang saya bilang sebelumnya, penurunan yang terjadi tahun ini ya karena adanya penurunan daya beli. Penanda referensi saya mengacu pada kalimat yang disebutkan setelahnya, yaitu “…ujar Assistant General Manager Marketing PT YIMM, Mohammad Masykur.” 3) kami Penanda referensi kami dalam wacana ini sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. “Bagi kami ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek), ini sangat positif. Sangat dimudahkan (konsumen) membeli mobil, kalau memang regulasi ini jadi dijalankan,” kata Indriani.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Penanda referensi kami mengacu pada ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) yang disebutkan setelahnya. c. Eksofora Penanda eksofora dalam wacana yang kedua sebanyak 29 buah. Berikut adalah penandanya. 1) ini Penanda referensi ini dalam wacana yang kedua ini sebanyak sembilan buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Berbeda dengan zaman dulu, saat ini banyak yang beranggapan bahwa kendaraan sudah tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kebutuhan tersier.. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi ini mengacu pada masa sekarang atau era globalisasi yang tidak dijelaskan dalam teks. 2) akhir 2014 lalu Penanda referensi akhir 2014 lalu dalam wacana yang dilampirkan pada halaman 118 dalam penelitian ini sebanyak satu penanda yang tertulis seperti pada data berikut. Sejak pemerintah memberlakukan aturan baru mengenai subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium akhir 2014 lalu, tampak penurunan yang sangat tajam dalam hal penjualan mobil dan motor. Pada penggalan wacana di atas, Penanda referensi akhir 2014 lalu mengacu pada bulan November dan Desember 2014 yang tidak dijelaskan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
3) tiga tahun belakangan ini Penanda referensi tiga tahun belakangan ini terdapat dalam paragraf ke lima kalimat terakhir. Berikut penggalan wacananya. Dan yang lebih parah lagi, penjualan pada April 2015 adalah yang paling rendah selama tiga tahun belakangan ini. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi tiga tahun belakangan ini mengacu pada tahun 2012-2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. 4) beberapa bulan ini Penanda referensi beberapa bulan ini dalam wacana ini sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Lesunya penjualan kendaraan bermotor beberapa bulan ini ternyata juga mendapat perhatian dari pemerintah. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi beberapa bulan ini mengacu pada bulan April-Juni 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. 5) itu Penanda referensi itu dalam wacana yang berjudul Asa di Tengah Suramnya Penjualan Otomotif sebanyak empat penanda. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Semoga hal itu dapat membantu peningkatan penjualan kendaraan bermotor. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi itu mengacu pada gambaran penurunan besaran uang muka yang tidak dijelaskan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
6) lalu Salah satu dari empat penanda referensi lalu terdapat dalam paragraf ke 18. Berikut penggalan wacananya. Berbeda dengan gelaran yang sama tahun lalu, pada PRJ 2015 ini target serta potongan harga yang diberikan ATPM lebih rendah. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi lalu mengacu pada tahun 2014 yang tidak dijelaskan dalam teks. 7) sebelumnya Penanda referensi sebelumnya dalam wacana ini sebanyak tiga penanda. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Produsen mobil seperti Toyota dan Suzuki juga memberi potongan harga yang tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi sebelumnya mengacu pada tahun 2014 yang tidak dijelaskan dalam teks. 8) baru-baru ini Penanda referensi baru-baru ini dalam wacana kedua sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Produsen yang memberi potongan harga atau diskon paling besar adalah Chevrolet, yang baru-baru ini menutup pabrik mereka di Indonesia. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi baru-baru ini mengacu pada beberapa bulan sebelum bulan Juni 2015 yang tidak disebutkan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
9) kita Penanda referensi kita hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Seperti yang kita ketahui, momen libur Lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat yang tinggal di kota besar untuk pulang kampung. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi kita mengacu pada produsen dan semua pembaca yang tidak dijelaskan dalam teks. 10) kini Berikut adalah penggalan wacana yang mengandung penanda referensi kini yang hanya berjumlah satu buah. Menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, mobil bekas yang kini masih menjadi primadona jelang lebaran adalah Avanza dan Xenia. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi kini mengacu pada masa sekarang yang tidak dijelaskan dalam teks. 11) kami Penanda referensi kami dalam wacana ini sebanyak tiga penanda. Salah satunya seperti pada data berikut. “Kami selalu melakukan pengecekan terhadap mesin mobil di bengkel resmi mobil yang digunakan, sehingga tidak sembarangan membawa mobil ke tempat servis,” ujar Jajang. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi kami mengacu pada penyedia jasa penyewaan mobil yang tidak dijelaskan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
4.2.3
Wacana 3 Wacana yang kedua berjudul Menimbang Impor Bahan Pangan Jelang
Lebaran yang diterbitkan Selasa, 9 Juni 2015 00:37 WIB. Dalam wacana ini ditemukan 24 penanda referensi. Masing-masing penanda itu antara lain: a. Anafora Penanda referensi anafora dalam wacana yang ketiga sebanyak 19 buah. Berikut dijelaskan enam di antaranya. 1) ini Salah satu dari dua penanda referensi ini dalam wacana yang ketiga adalah seperti berikut. Harga bawang merah ini sudah melampau harga referensi pemerintah sebesar Rp25.700 per kg. Penanda referensi ini mengacu pada Rp40 ribu-45 ribu per kg dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Sekarang sudah naik menjadi Rp40 ribu-45 ribu per kg.” 2) -nya Penanda referensi -nya dalam wacana yang dilampirkan pada halaman 124 dalam penelitian ini sebanyak empat buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Senin 8 Juni 2015, mengatakan pihaknya tengah memetakan gudang-gudang pangan, agar tidak terjadi penimbungan bahan pangan. Penanda referensi –nya mengacu pada Rachmat Gobel yang telah disebutkan sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
3) itu Penanda referensi itu hanya berjumlah satu penanda. Penandanya terdapat pada paragraf sepuluh kalimat pertama. Berikut adalah datanya. Selain itu, Rachmat juga berencana mengimpor bahan pangan untuk menekan tingginya harga pangan. Penanda referensi itu
mengacu pada berdialog dengan para
distributor dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Kementerian juga akan berdialog dengan para distributor, agar….” 4) dia Penanda referensi dia dalam wacana ini sebanyak empat buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. "Kami siapkan impor cabai dan bawang, karena memang panen yang ada belum menjamin (kebutuhan). Sekarang sedang dihitung berapa yang diperlukan," kata dia Penanda referensi dia mengacu pada Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Senin 8 Juni 2015, mengatakan....” 5) saya Salah satu dari dua buah penanda referensi saya terdapat dalam paragraf ke 13 kalimat terakhir. Berikut adalah datanya. "Kalau sampai Juni tidak ada kenaikan produksi, saya harus buka keran impor," kata dia di Jakarta. Penanda referensi saya dan dia mengacu pada Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Senin 8 Juni 2015, mengatakan....
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
6) mereka Penanda referensi mereka dalam wacana ini sebanyak dua buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Mereka tidak melepas sepenuhnya harga pangan di pasar. Penanda referensi mereka mengacu pada Malaysia, dan Thailand dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “…, akan mencontoh negara tetangga Malaysia, dan Thailand, yang berhasil mengendalikan harga pangannya.” b. Katafora Penanda referensi katafora dalam wacana yang ketiga sebanyak satu buah. Berikut adalah datanya. 1) kami Penanda referensi kami terdapat dalam paragraf keenam dalam wacana ini. Berikut adalah datanya. "Stok bawang mulai terbatas, kami biasanya mengambil 100 kilogram di agen setiap hari, sekarang sudah agak sulit," kata La Ino, salah satu pedagang bawang eceran di Pasar Mardika Ambon. Penanda referensi kami mengacu pada pedagang bawang eceran yang disebutkan setelahnya dalam kalimat “…kata La Ino, salah satu pedagang bawang eceran di Pasar Mardika Ambon.” c. Eksfora Penanda referensi eksofora dalam wacana yang ketiga sebanyak delapan buah. Berikut dijelaskan enam di antaranya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
1) dua minggu terakhir Penanda referensi dua minggu terakhir hanya terdapat satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Cabai dan bawang merah sudah mulai meroket dalam dua minggu terakhir. Penanda referensi dua minggu terakhir mengacu pada tanggal 25 Mei8 Juni 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. 2) sepekan lalu Penanda referensi sepekan lalu dalam wacana ketiga ini juga sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Di Ambon, harga bawang merah sepekan lalu masih berkisar Rp24 ribu per kg. Penanda referensi sepekan lalu mengacu pada 2 Juni-8 Juni 2015 yang tidak disebutkan dalam teks. 3) sebelumnya Penanda referensi sebelumnya terdapat dalam paragraf ke 12. Berikut adalah penggalan wacananya. Kementerian Pertanian sebelumnya sudah memberikan rekomendasi untuk impor cabai dan bawang merah kepada Kementerian Perdagangan. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi sebelumnya mengacu pada pengurus Kementrian Pertanian sebelum pengurus pertanian pada periode sekarang yang tidak dijelakan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
4) itu Salah satu dari dua penanda referensi itu terdapat pada paragraf ke 14 kalimat terakhir. Ketika itu, harga cabai sampai mencapai Rp130 ribu per kg, karena pemerintah menahan impor. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi itu mengacu pada tahun 2014 yang tidak dijelaskan dalam teks. 5) kita Salah satu dari dua penanda referensi kita terdapat pada paragraf ke 18. Berikut adalah penggalan wacananya. "Jadi, kami hitung-hitung lagi, apakah stok cabai kita cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional, atau tidak. Kalau masih kurang, inflasi dari cabai akan tinggi," kata dia. Penanda referensi kita mengacu pada masyarakat Indonesia yang tidak dijelaskan dalam teks. 6) ini Penanda referensi ini dalam wacana ini sebanyak satu buah yang ditulis seperti pada data berikut. Untuk ketersediaan beras, lanjut Arman, saat ini, hasil produksi dalam negeri tercatat sudah mencapai 20 juta ton. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi ini mengacu pada kondisi terbatasnya sektor beras yang tidak dijelaskan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
4.2.4
Wacana 4 Wacana yang kedua berjudul Lebaran Kian Dekat, Mobil Bekas Mengkilat
diterbitkan Sabtu, 13 Juni 2015 01:03 WIB. Dalam wacana ini ditemukan 24 penanda referensi. Masing-masing penanda itu antara lain: a. Anafora Penanda referensi anafora dalam wacana yang ke empat sebanyak 17 buah. Berikut dijelaskan delapan di antaranya. 1) yang satu ini Penanda referensi yang satu ini hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya, tak hanya kebutuhan pangan dan sandang, sektor otomotif juga kena imbas dari fenomena yang satu ini. Penanda referensi yang satu ini mengacu pada fenomena mudik Lebaran dalam kalimat yang telah disebutkan sebelunya, yaitu “Tak lama lagi fenomena mudik Lebaran akan menjadi pemandangan unik di setiap ruas jalan.” 2) ritual tahunan ini Penanda referensi rituan tahunan ini terdapat pada pragraf kedua kalimat kedua. Berikut adalah penggalan wacananya. Penjualan berbagai kendaraan termasuk mobil ikut terdongkrak dengan ritual tahunan ini Penanda referensi ritual tahunan ini mengacu pada fenomena mudik Lebaran dalam kalimat yang telah disebutkan sebelunya, yaitu “Tak lama lagi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
fenomena mudik Lebaran akan menjadi pemandangan unik di setiap ruas jalan.”. 3) –nya Penanda referensi –nya dalam wacana ini sebanyak tujuh buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. “Coba mobilnya di-test drive supaya lebih ketahuan masalahnya di mana saja, yang jelas konsumen juga harus lebih bawel,” ucapnya. Penanda referensia –nya mengacu pada Herjanto dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “…, Herjanto juga menyarankan agar konsumen perlu memperhatikan lebih detail bagian kaki-kaki, mulai dari shock breaker sampai bagian velg.” 4) momentum setahun sekali ini Penanda referensi momentum setahun sekali ini dalam wacana yang keempat sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Enggan melewatkan momentum setahun sekali ini, para pelaku bisnis mobil bekas pun ramai-ramai memberikan tawaran menarik. Penanda referensi momentum setahun sekali ini mengacu pada fenomena mudik Lebaran dalam kalimat yang telah disebutkan sebelunya, yaitu “Tak lama lagi fenomena mudik Lebaran akan menjadi pemandangan unik di setiap ruas jalan.”. 5) itu Salah satu dari dua penanda referensi itu terdapat pada paragraf kedelapan. Berikut adalah penggalan wacananya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Tak hanya itu, Mobil88 juga memfasilitasi konsumen dengan penawaran khusus seperti cicilan mobil bekas dengan fasilitas uang muka ringan hingga program tukar tambah mobil. Penanda referensi itu mengacu pada Acara khusus bertajuk Weekend Surprise dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Acara khusus bertajuk Weekend Surprise sengaja digelar….” 6) ini Salah satu dari tiga penanda referensi ini terdapat pada paragraf ke 10 kalimat kedua. Berikut adalah penggalan wacananya. Ini akan jadi solusi cerdas bagi para pengguna motor yang ingin beralih ke mobil. Penanda referensi ini mengacu pada Karena dengan harga maksimal Rp80 juta dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu…Karena dengan harga maksimal Rp80 juta, maka konsumen tak terlalu kesulitan membayar uang muka. 7) dia Penanda referensi dia hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Kata dia, pada Mei, sedikitnya 2.700 unit mobil bekas pakai ludes terjual. Penanda referensi dia mengacu pada Herjanto dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Lebih lanjut Herjanto menjelaskan bahwa penjualan mobil bekas pada Mei 2015 luar biasa.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
8) mereka Penanda referensi mereka dalam wacana ini sebanyak satu buah yang ditulis seperti pada data berikut. Mereka berlomba menawarkan paket mudik. Penanda referensi mereka mengacu pada Para pengelola rental dalam kalimat yang telah disebutakan sebelumnya, yatiu “Para pengelola rental mobil pun berlomba memanfaatkan peluang itu untuk mendulang untung”. b. Eksofora Penanda referensi eksofora dalam wacana yang keempat sebanyak 12 buah. Berikut dijelaskan enam di antaranya. 1) sebelumnya Penanda referensi sebelumnya hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya, tak hanya kebutuhan pangan dan sandang, sektor otomotif juga kena imbas dari fenomena yang satu ini. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi sebelumnya mengacu pada tahun-tahun sebelum tahun 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. 2) itu Salah satu dari tiga penenda referensi itu terdapat pada paragraf ketiga kalimat pertama. Berikut adalah penggalan wacananya. Hal itu diamini para pelaku bisnis mobil bekas di Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi itu mengacu pada fenomena diburunya mobil bekas menjelang lebaran yang tidak dijelaskan dalam teks. 3) ini Penanda referensi ini dalam wacana yang dilampirkan pada halaman 128 dalam penelitan ini sebanyak empat buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Mobil88 yang selama ini dikenal sebagai pusat jual beli mobil bekas di Indonesia, bahkan menggelar berbagai tawaran menarik. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi ini mengacu pada masa bisnis mobil88 dibentuk yang tidak dijelaskan dalam teks. 4) lalu Penanda referensi lalu dalam wacana ini sebanyak dua buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Dalam acara yang diadakan secara serentak di sembilan kota besar di Indonesia ini dari 5 hingga 7 Juni lalu, terdapat lebih dari 450 unit mobil bekas dari berbagai tipe dipajang. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi lalu mengacu pada tahun 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. 5) kini Penanda referensi kini hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Meski tak akan sesignifikan seperti tahun lalu, karena lemahnya nilai tukar rupiah saat ini, harapan sektor otomotif akan membaik kini telah mulai terlihat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
Pada penggalan wacana di atas, enanda referensi kini mengacu pada tahun 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. 6) mereka Penanda referensi mereka hanya sebanyak satu penanda yang ditulis pada paragraf ke 16 seperti pada data berikut. Yah, karena ada kebijakan ini itu, jadi mereka malas (jualan),” ujar Herjanto. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi mereka mengacu pada pebisnis mobil yang tidak dijelaskan dalam teks. 4.2.5
Wacana 5 Wacana yang kedua berjudul Asing Dibolehkan Beli, Pasar Properti RI
Bergairah? yang diterbitkan Kamis, 25 Juni 2015 00:39 WIB. Dalam wacana ini ditemukan 29 penanda referensi. Masing-masing penanda itu antara lain: a. Anafora Penanda referensi anafora pada wacana kelima sebanyak 29 buah. Berikut dijelaskan enam di antaranya. 1) –nya Salah satu dari sembilan penanda –nya terdapat dalam paragraf ketujuh. Berikut adalah penggalan wacananya. "Baik kebijakan kepemilikan asing rumah tapak maupun apartemen," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa. Penanda referensi –nya mengacu pada Basuki Hadimuljono dalam kalimat yang telah disebutka sebelumnya, yaitu “Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan....”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
2) tersebut Penanda referensi tersebut hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Basuki mengatakan, pemerintah saat ini masih mengkaji secara mendalam mengenai hal tersebut. Penanda referensi tersebut mengacu pada kebijakan kepemilikan asing rumah tapak maupun apartemen dalam kalimat yang telah disebutkan sebelimnya, yaitu
“"Baik kebijakan kepemilikan asing rumah tapak
maupun apartemen," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa.” 3) ini Penanda referensi ini dalam wacana ini sebanyak dua buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Kebijakan ini juga merujuk pada negara-negara tetangga yang lebih dulu membolehkan orang asing memiliki properti di negaranya. Penanda referensi ini mengacu pada kebijakan kepemilikan asing rumah tapak maupun apartemen dalam kalimat yang telah disebutkan sebelimnya, yaitu
“"Baik kebijakan kepemilikan asing rumah tapak
maupun apartemen," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa.” 4) itu Penanda referensi itu dalam wacana yang terbit Kamis, 25 Juni 2015 00:39 WIB sebanyak empat buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Hal itu, karena lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional dan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, sehingga menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Penanda referensi itu mengacu pada jumlah penjualan apartemen berstatus kepemilikan hak milik (strata title) mengalami perlambatan dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya,yaitu “Sementara itu, jumlah penjualan apartemen berstatus kepemilikan hak milik (strata title) mengalami perlambatan.” 5) dia Penanda referensi dia dalam wacana yang dilampirkan di halaman 133 dalam penelitian ini sebanyak empat buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Dia mengatakan bahwa saat ini, transaksi kepemilikan properti oleh asing sudah terjadi. Penanda referensi dia mengacu pada Eddy Hussy dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu
“Ketua Umum Persatuan Perusahaan
Realestat Indonesia (REI), Eddy Hussy, mengatakan diperbolehkannya orang asing….” 6) saya Penanda referensi saya yang hanya sebanyak satu penanda terdapat pada paragraf ke 27. Berikut adalah datanya. "Hak pakai waktunya 30 tahun, bisa diperpanjang 20 tahun. Itu tidak masalah. Saya kira, kalau ini dibikin, banyak (asing) yang mau," kata dia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Penanda referensi saya mengacu pada Erwin Kallo dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Sementara itu, Ketua Pusat Studi Hukum Properti Indonesia, Erwin Kallo, mengatakan....” b. Eksofora Penanda referensi anafora pada wacana kelima sebanyak delapan buah. Berikut dijelaskan enam di antaranya. 1) lampu hijau Penanda referensi lampu hijau hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Pemerintah telah memberikan lampu hijau bagi warga negara asing (WNA) untuk memiliki apartemen di Indonesia. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi lampu hijau mengacu pada ijin yang tidak dijelaskan dalam teks. 2) ini Salah satu dari tiga penanda referensi ini terdapat dalam paragraf 11. Berikut adalah penggalan wacananya. Lembaga konsultan properti Colliers Internasional Indonesia melihat, pasar properti pada tahun ini sedang melambat. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi ini mengacu pada 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. 3) lalu Penanda referensi lalu hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
Penjualan rumah turun 30 hingga 40 persen, jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi lalu mengacu pada 2014 yang tidak dijelaskan dalam teks. 4) dalam negeri Penanda referensi dalam negeri juga sebanyak satu penanda yang terdapat dalam paragraf 18 kalimat pertama. Berikut penggalan wacananya. Apalagi, diutarakannya, properti Indonesia banyak diminati orang asing karena jumlah pekerja asing di dalam negeri semakin meningkat. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi dalam negri mengacu pada Indonesia yang tidak dijelaskan dalam teks. 5) kawasan nusantara Penanda referensi kawasan nusantara terdapat pada wacana yang dilampirkan di halaman 130 dalam peneitian ini sebanyak satu penanda. Berikut penggalan wacananya. Sehingga, ada kecenderungan asing tinggal lama di kawasan nusantara. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi kawasan nusantara mengacu pada Indonesia yang tidak dijelaskan dalam teks. 6) kita Penanda referensi kita hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
"Kita tahu, banyak sekali ekspatriat yang berusaha di sini, jadi butuh hunian. Ini sangat besar peminatnya," ucapnya. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi kita mengacu pada para pembaca dan penulis yang tidak dijelaskan dalam teks. 4.2.6
Wacana 6 Wacana yang kedua berjudul Uang Muka Rendah Tak Jamin Otomotif
Moncer diterbitkan Jum'at, 26 Juni 2015 01:28 WIB. Dalam wacana ini ditemukan 27 penanda referensi. Masing-masing penanda itu antara lain: a. Anafora Penanda referensi anafora pada wacana keenam berjumlah 13 penanda. Berikut dijelaskan tujuh di antaranya. 1) –nya Penanda referensi –nya dalam wacana ini sebanyak dua buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Dia menuturkan, kenaikan penjualan akan kembali terjadi, diprediksi pada September mendatang. "Rebound-nya dua bulan setelah Lebaran itu, September lah," katanya. Penanda referensi –nya mengacu pada Senior Vice President Adira Finance, Sugianto dalam kalimat yang telah disebutkan seblumnya, yaitu “…, ujar Senior Vice President Adira Finance, Sugianto, saat diwawancara VIVA.co.id beberapa hari lalu.” 2) dia Salah satu dari dua penanda dia terdapat dalam paragraf ke 35 kalimat terakhir. Berikut adalah datanya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Menurut dia, yang bisa membuat konsumen tertarik untuk kembali membeli kendaraan adalah cicilan yang ringan, bukan uang muka rendah. Penanda referensi dia mengacu pada Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Bobby Bharata dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Bobby Bharata, mengungkapkan hal yang serupa.” 3) ini Penanda referensi ini dalam wacana yang dilampirkan di halaman 137 pada penelitian ini sebanyak lima penanda. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Aturan ini ditetapkan pada 2012 silam untuk menyiasati besarnya minat masyarakat dalam hal pembelian kendaraan secara kredit. Penanda referensi ini mengacu pada konsumen harus menyerahkan pembayaran uang muka sebesar 30 persen untuk membeli mobil pribadi dan 25 persen untuk sepeda motor roda dua dalam kalimat yang telah disebutkan
sebelumnya,m
yaitu
“Sebelumnya,
konsumen
harus
menyerahkan pembayaran uang muka sebesar 30 persen untuk membeli mobil pribadi dan 25 persen untuk sepeda motor roda dua.” 4) kita Penanda referensi kita hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. “Karena kita belum tahu secara pasti, jadi masih menerka DP murah itu cicilannya bagaimana. Paling, ya, mungkin hampir sama saja dengan sistem saat ini, cuma saya rasa sih, penurunan DP itu akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
ditambah ke cicilan. Dibandingkan DP, mending cicilan yang diturunkan,” tutur Bobby. Penanda referensi kita mengacu pada PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Bobby Bharata, mengungkapkan hal yang serupa. 5) saya Penanda referensi saya juga sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. “Karena kita belum tahu secara pasti, jadi masih menerka DP murah itu cicilannya bagaimana. Paling, ya, mungkin hampir sama saja dengan sistem saat ini, cuma saya rasa sih, penurunan DP itu akan ditambah ke cicilan. Dibandingkan DP, mending cicilan yang diturunkan,” tutur Bobby. Penanda referensi saya mengacu pada Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Bobby Bharata dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Bobby Bharata, mengungkapkan hal yang serupa.” 6) kami Begitu juga dengan penanda referensi kami yang juga sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. “Berdasarkan informasi yang kami terima, peraturan BI ini baru dikeluarkan pekan ini, dan diperlukan waktu untuk sosialisasi, lalu mulai diimplementasi ke seluruh leasing, perbankan, dan masyarakat,” ujar Imam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Penanda referensi kami mengacu pada Group Head Mitsubishi Motors Marketing Division PT KTB dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Menurut Group Head Mitsubishi Motors Marketing Division PT KTB, Imam Choeru Cahya, pengaruh penurunan uang muka akan bagus ke penjualan.” 7) itu Penanda referensi itu dalam wacana ini sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. “Banyak pembeli BMW yang memakai financing. Dengan seperti itu, diharapkan bisa sangat membantu penjualan BMW,” ucap Vice President Sales PT BMW Indonesia, Jentri W Izhar. Penanda referensi itu mengacu pada pembeli BMW yang memakai financing dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya. b. Katafora Penanda referensi katafora dalam wacana keenam sebanyak dua buah. Berikut masing-masing datanya. 1) kami Penanda referensi kami terdapat dalam paragraf kesembilan. Berikut adalah penggalan wacananya. "Kami laporkan ke Wapres (Wakil Presiden) mengenai perkembangan penjualan periode yang sama tahun lalu, sampai saat ini bahwa ada penurunan untuk penjualan whole sale (pabrikan ke distributor) 16,6 persen," kata Chairman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman M Rusdi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Penanda referensi
kami
mengacu
pada
Gabungan
Industri
Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disebutkan setelahnya. 2) bulan kemarin Penanda referensi bulan kemarin dalam wacana ini sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. "Lebaran ini cukup bagus dibanding bulan sebelumnya, kami sudah menunjukkan pertumbuhan sekitar 26 persen dari bulan kemarin (Mei 2015), sekitar 26-36 persen," ujar Senior Vice President Adira Finance, Sugianto, saat diwawancara VIVA.co.id beberapa hari lalu. Penanda referensi bulan kemarin mengacu pada Mei 2015 yang disebutkan di dalam kurung setelahnya. c. Eksfora Penanda referensi eksofora dalam wacana keenam sebanyak 12 buah. Berikut dijelaskan tujuh di antaranya. 1) mereka Salah satu dari dua penanda referensi mereka terdapat dalam paragraf kedua, seperti yang ditulis pada penggalan wacana di bawah ini. Apapun alasannya, mereka semua berharap, kehidupan mereka pada 2015 akan jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi mereka mengacu pada masyarakat yang memulai hidup baru yang tidak dijelaskan dalam teks. 2) pertengahan tahun Penanda referensi pertengahan tahun hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Namun, hingga memasuki pertengahan tahun, pertumbuhan perekonomian Indonesia melambat. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi pertengahan tahun mengacu pada bulan Juni-Juli yang tidak dijelaskan dalam teks. 3) tanah air Penanda referensi tanah air juga sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data di bawah ini. Salah satu yang paling terkena dampak dari melemahnya perekonomian Tanah Air tahun ini adalah sektor otomotif. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi tanah air mengacu pada Indonesia yang tidak dijelaskan dalam teks. 4) roda empat Penanda referensi roda empat hanya terdapat pada paragraf ke 11 yang ditulis seperti pada data berikut. Meski tidak separah roda empat, penjualan kendaraan jenis roda dua juga tidak bisa dibilang sehat. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi roda empat mengacu pada mobil yang tidak dijelaskan dalam teks. 5) roda dua Penanda referensi roda dua dalam wacana ini sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Meski tidak separah roda empat, penjualan kendaraan jenis roda dua juga tidak bisa dibilang sehat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi roda dua mengacu pada sepeda motor yang tidak dijelaskan dalam teks. 6) sebelumnya Salah satu dari dua penanda sebelumnya terdapat dalam paragraf ke 11 kalimat kedua. Berikut adalah penggalan wacananya. Bahkan, penjualan Mei 2015 turun sekitar 20 persen dibanding bulan sebelumnya. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi sebelumnya mengacu pada bulan Mei yang tidak dijelaskan dalam teks. 7) ini Salah satu dari empat penanda referensi ini ditulis seperti pada penggalan wacana di bawah ini. Untungnya, jelang Lebaran tahun ini, penjualan motor tampak sedikit membaik. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi ini mengacu pada 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. 4.2.7
Wacana 7 Wacana yang kedua berjudul Runtuhnya Ekonomi Negara Para Dewa
diterbitkan Selasa, 30 Juni 2015 04:55 WIB. Dalam wacana ini ditemukan 49 penanda referensi. Masing-masing penanda itu antara lain: a. Anafora Penanda referensi anafora dalam wacana ketujuh sebanyak 34 buah. Berikut dijelaskan delapan di antaranya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
1) –nya Penanda referensi –nya dalam wacana ini sebanyak 17 buah. Salah satu di antaranya seperti pada data berikut. Jadi, akal sehat akan berupaya bagaimana bisa menyelamatkan supaya Yunani tetap di Uni Eropa," jelasnya. Penanda referensi –nya mengacu pada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil dalam kalimat yeng telah disebutkan sebelumnya,
yaitu
“Di
Indonesia,
Menteri
Koordinator
Bidang
Perekonomian, Sofyan Djalil, saat ditemui...” 2) tersebut Salah satu dari lima penanda referensi tersebut terdapat dalam paragraf kelima yang ditulis seperti penggalan wacana di bawah ini. Dalam pengumuman tersebut, dia juga mengumumkan penutupan operasional perbankan, sebagai upaya kontrol modal mencegah perbankan di negara tersebut dari kebangkrutan. Penanda referensial tersebut mengacu pada Yunani dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Pekan ini mungkin menjadi hari paling menegangkan dalam sejarah Yunani.” 3) negara para dewa tersebut Penanda referensi negara para dewa tersebut sebanyak dua penanda. Salah satunya pada data berikut. Pekan ini mungkin menjadi hari paling menegangkan dalam sejarah Yunani. Sebab, Selasa 30 Juni 2015, merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran utang negeri para dewa tersebut kepada krediturnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Penanda referensi negeri para dewa tersebut mengacu pada Yunani dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Pekan ini mungkin menjadi hari paling menegangkan dalam sejarah Yunani.” 4) itu Penanda referensi itu hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Apalagi, ukuran ekonomi negara itu hanya 1,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Uni Eropa. Penanda referensi itu mengacu pada Yunani dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Pekan ini mungkin menjadi hari paling menegangkan dalam sejarah Yunani. 5) ini Salah satu dari empat penanda referensi ini terdapat dalam paragraf ke 13 yang ditulis seperti penggalan wacana di bawah ini. Yang perlu dikhawatirkan adalah hal ini memicu penguatan dolar dan akhirnya dapat melemahkan mata uang negara-negara berkembang, khususnya Indonesia. Penanda referensi ini mengacu pada Krisis Yunani dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Krisis Yunani hantui mata uang global.” 6) hal serupa Penanda referensi hal serupa hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Hal serupa diungkapkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, saat berbincang dengan VIVA.co.id. Kecilnya pengaruh ekonomi, baik dari sisi pemerintahan, perusahaan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
perbankan di negara tersebut tidak berpengaruh kepada ekonomi global saat ini. Penanda referensi hal serupa mengacu pada pemerintah dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter sudah mengantisipasi dengan bauran kebijakan guna meredam pengaruh global dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “…kepada rupiah, pemerintah dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter sudah mengantisipasi dengan bauran kebijakan guna meredam pengaruh global.” 7) demikian Penanda referensi demikian juga sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Meskipun demikian, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas, mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah-langkah antisipasi mengenai hal ini, agar dampaknya tidak dapat secara cepat diantisipasi. Penanda referensi demikian mengacu pada dampak dari melemahnya perekonomian Tanah Air tahun ini dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “…Salah satu yang paling terkena dampak dari melemahnya perekonomian Tanah Air tahun ini.” 8) dia Penanda referensi dia dalam wacana ini sebanyak tiga penanda. Salah satunya seperti pada data berikut. "Ke rupiah, kami sudah ambil langkah-langkah pengamanan, karena BI kan selalu menjaga nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya," kata dia dalam kesempatan berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Penanda referensi dia mengacu pada Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas dalam kalimat yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu “Meskipun demikian, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas, mengatakan pihaknya sudah…” b. Katafora Penanda referensi katafora dalam wacana ketujuh sebanyak satu penanda. Berikut adalah penandanya. 1) ini Penanda referensi ini hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. "Karena, ada kondisi terbaru ini bisa menjadi pertimbangan The Fed," ujar David Sumual. Penanda referenial ini mengacu pada Masuknya arus modal asing secara besar-besaran, karena dolar menguat dan… c. Eksfora Penanda referensi eksofora dalam wacana ketujuh sebanyak 14 buah. Berikut ini dijelaskan 12 diantaranya. 1) pekan ini Penanda referensi pekan ini hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Pekan ini mungkin menjadi hari paling menegangkan dalam sejarah Yunani. Sebab, Selasa 30 Juni 2015, merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran utang negeri para dewa tersebut kepada krediturnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi ini mengacu pada tanggal 29 Juni 2015 – 5 Juli 2015 yang tidak dijelaskan pada teks. 2) –nya Penanda referensi –nya juga sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Pekan ini mungkin menjadi hari paling menegangkan dalam sejarah Yunani. Sebab, Selasa 30 Juni 2015, merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran utang negeri para dewa tersebut kepada krediturnya. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi –nya mengacu pada negara-negara kreditur Yunani yang tidak dijelaskan pada teks. 3) media televisi setempat Penanda referensi media televisi setempat sebanyak satu penanda yang terdapat pada paragraf keempat. Seperti pada penggalan wacana di bawah ini. Dilansir dari Reuters, Senin 29 Juni 2015, Tsipras telah mengumumkan referendum yang akan dilakukan pemerintah Yunani pada minggu malam secara resmi melalui media televisi setempat kepada masyarakat. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi media telivisi setempat mengacu pada stasiun-stasiun televisi negara Yunani yang tidak dijelaskan dalam teks. 4) meja perundingan Penanda referensi meja perundingan dalam wacana ini sebanyak satu penanda. Salah satunya seperti pada data berikut. Presiden Prancis, Francois Hollande mengimbau Tsipras untuk sesegera mungkin kembali ke meja perundingan dengan konselir Jerman, Angela Merkel untuk mencari solusi yang terbaik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi meja perundingan mengacu pada perundingan publik yang tidak disebutkan dalam teks. 5) perbankan di kawasan Yunani Penanda referensi Perbankan dikawasan Yunani juga sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Perbankan di kawasan Yunani, akan ditutup setidaknya sampai 5 Juli yang merupakan tanggal referendum akan dilakukan. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi Perbankan di kawasan Yunani mengacu pada bank-bank yang ada di Negara Yunani yang tidak disebutkan dalam teks. 6) Uni Eropa Penanda referensi Uni Eropa juga sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Apalagi, ukuran ekonomi negara itu hanya 1,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Uni Eropa. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi Uni Eropa mengacu pada negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa seperti Belanda, Jerman, Austria, dan lain-lain yang tidak dijelaskan pada teks. 7) para investor Penanda referensi Para investor sebanyak satu penanda yang terdapat pada paragraf ke 12. Berikut adalah penggalan wacananya. Para investor di pasar modal, menurutnya, juga sudah sudah mempunyai ekspektasi tersendiri mengenai hal ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi para investor mengacu pada orang-orang yang menanam saham di pasar modal yang tidak dijelaskan pada teks. 8) ini Salah satu dari tiga penanda referensi ini ditulis sseperti penggalan wacana di bawah ini. Krisis Yunani yang menyebabkan penguatan dolar AS diperkirakan menjadi salah satu pertimbangan Bank Sentral AS, The Fed urung menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi ini mengacu pada tahun 2015 yang tidak dijelaskan pada teks. 9) tiga minggu terakhir Penanda referensi tiga minggu terakhir dalam wacana ini sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. "Kalau ditanya khawatir, iya. Lihat pasar China dalam tiga minggu terakhir sudah jatuh 25 persen. Ini yang kita waspadai," tegasnya. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi tiga minggu terakhir mengacu pada minggu kedua sampai terakhir bulan Juni 2015 yang tidak dijelaskan pada teks. 10) para pemimpin Penanda referensi para pemimpin hanya sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. "Para pemimpin menegaskan bahwa tim ekonomi mereka memonitor dengan hati-hati situasi (Yunani) dan akan terus berhubungan dekat," demikian pernyataan Gedung Putih.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi para pemimpin mengacu pada anggota pemerintahan Amerika Serikat yang tidak dijelaskan pada teks. 11) para pelaku pasar Penanda referensi para pelaku pasar juga sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data berikut. Namun, dia berharap, para pelaku pasar di Tanah Air bisa segera mengantisipasinya dengan cepat. Sehingga, tidak terjadi gejolak keuangan di Indonesia. Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi para pelaku pasar mengacu pada pengusaha yang bermain saham di Indonesia yang tidak dijelaskan pada teks. 12) tiga hingga empat bulan yang lalu Penanda referensi tiga hingga empat bulan yang lalu sebanyak satu penanda yang ditulis seperti pada data di bawah ini. "Mudah-mudahan sudah ditekan oleh pasar, karena diskusi soal Yunani ini bukan terjadi hari ini, tetapi sudah terjadi tiga hingga empat bulan yang lalu," tambahnya. (asp) Pada penggalan wacana di atas, penanda referensi tiga hingga empat bulan yang lalu mengacu pada bulan Februari sampai Maret yang tidak dijelaskan dalam teks. 4.3 Pembahasan Hasil analisis data yang didapat oleh peneliti adalah dua penanda referensi. Adapun referensi yang ditemukan peneliti berupa endofora dan eksofora. Endofora
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
memiliki pencabangan lagi yaitu anafora dan katafora. Berikut ini adalah pembahasan penanda referensi dari analisis data yang telah ditemukan. 4.3.1 Anafora Penanda referensi anafora yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 139 buah. Wujud penanda itu antara lain; -nya, ini, tersebut, mereka, ia, Head of Datsun, periode pertama, periode kedua, dia, saya, yang satu ini, ritual tahunan ini, momentum setahun sekali ini, kami, hal serupa, dan demikian. Kata ini menjadi penanda referensi anafora dalam kalimat di bawah ini. (5) Selain cabai, terbatasnya persediaan daging ayam ras di pasar juga memicu kenaikan harga komoditas ini. Acuan kata ini dalam kalimat di atas disebutkan sebelumnya,yaitu daging ayam ras yang masih termasuk dalam kalimat yang sama. Acuan yang dirujuk sebelum penandanya disebut anafora. Hal ini sejalan dengan Martutik (2001:35) yang mengatakan bahwa anafora merupakan referensi yang acuannya telah disebutkan. Seperti dalam kalimat berikut ini. (24) Salah satu acara yang saat ini dimanfaatkan oleh mereka adalah Jakarta Fair 2015, atau yang biasa dikenal dengan nama Pekan Raja Jakarta (PRJ). Penenda referensi mereka memiliki referen yang disebutkan dalam kalimat sebelumnya, yaitu Untuk menyiasati anjloknya penjualan, produsen otomotif biasanya memanfaatkan momen-momen khusus seperti hari raya dan pameran berskala besar. Begitu juga dengan kata tersebut dalam kalimat berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
(4) Suryamin mengatakan, penurunan produksi cabai merah ini terjadi di 69 kota perhitungan inflasi. Situasi tersebut menyebabkan harga cabai naik. Penanda referensi tersebut dalam penggalan wacana di atas memiliki referen yang disebutkan pada kalimat sebelumnya, yaitu penurunan produksi cabai merah. Bila kata tersebut diganti dengan antesedennya, kalimatnya menjadi seperti di bawah ini. Situasi penurunan produksi cabai merah menyebabkan harga cabai naik. Kalimat di atas memiliki makna yang sama dengan kalimat yang menggunakan
penanda
referensinya.
Dajajasudarma (1994:51) bahwa
Seperti
yang
dijelaskan
oleh
anafora merujuk silang pada unsur yang
disebutkan terdahulu. Daging ayam ras, produsen otomotif, dan penurunan produksi cabai merah disebutkan lebih dahulu dari kata ini, mereka, dan tersebut. 4.3.2 Katafora Viva.co.id menggunakan katafora jauh lebih sedikit dibanding anafora. Penanda referensi katafora yang ditemukan dalam penelitian ini sebanyak 12 buah. Wujud penanda itu antara lain; mereka, berikut, beberapa daerah di Indonesia, ini, akhir 2014 lalu, saya, kami, dan bulan kemarin. Katafora adalah penanda referensi yang acuannya akan disebutkan atau disebutkan setelah penandanya. Seperti contoh di bawah ini. (4) Karena seperti yang saya bilang sebelumnya, penurunan yang terjadi tahun ini ya karena adanya penurunan daya beli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Penanda referensi saya merujuk pada acuannya yang disebutkan dalam kalimat berikut ini. "Semoga hal itu dapat membantu peningkatan penjualan kendaraan bermotor. Karena seperti yang saya bilang sebelumnya, penurunan yang terjadi tahun ini ya karena adanya penurunan daya beli. Faktornya ya seperti bahan makanan yang naik, gas dan listrik juga naik," ujar Assistant General Manager Marketing PT YIMM , Mohammad Masykur. Assistant General Manager Marketing PT YIMM , Mohammad Masykur yang merupakan acuan dari kata saya disebutkan setelahnya. Seperti yang dijelaskan oleh Martutik (2001:35) bahwa katafora mempunyai referensi yang acuannya akan disebutkan. Sama juga dengan penanda katafora akhir 2014 lalu berikut ini. (3) Penurunan penjualan ini memang sudah tampak sejak akhir 2014 lalu, dimana pada November hingga Desember, unit yang berhasil dijual hanya berkisar di angka 90 ribu unit. November hingga Desember merupakan acuan dari penanda akhir 2014 lalu yang disebutkan setelahnya. Hal ini juga dijelaskan oleh Dajajasudarma (1994:51) bahwa
katafora merujuk silang pada unsur yang disebutkan
kemudian. 4.3.3 Eksofora Selain anafora dan eksofora yang termasuk dalam endofora, dalam penelitian ini juga terdapat eksofora. Peneliti menemukan ada 92 eksofora dalam penelitan ini. Wujud penandanya antara lain; Mei lalu, ini, komoditas lainnya, sepekan terakhir, dua minggu terakhir, saat ini, yang lain, sejumlah pasar tradisional, kini, akhir 2014 lalu, tiga tahun belakangan ini, beberapa bulan ini,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
itu, lalu, sebelumnya, baru-baru ini, mereka, kami, dua minggu terakhir, sepekan lalu, kita, mereka, lampu hijau, dalam negeri, kawasan nusantara, pertengahan tahun, Tanah Air, roda empat, roda dua, pekan ini, media televisi setempat, meja perundingan, Perbankan di kawasan Yunani, Uni Eropa, Para investor, tiga minggu terakhir, Para pemimpin, para pelaku pasar, dan tiga hingga empat bulan yang lalu. Eksofora adalah referensi yang acuannya berada di luar teks.Karena berada diluar teks, eksofora membutuhkan relasi dengan konteks situasional yang melingkupi teks atau wacana yang dimaksud. Seperti yang dijelaskan Martutik (2001:34) bahwa eksofora merupakan referensi yang acuannya di luar konteks linguistik yang digunakan. Berikut ini adalah contohnya. (1) Kenaikan harga cabai disinyalir karena musim kering yang mulai dialami Indonesia pada Mei lalu.
Penanda referensi Mei lalu memiliki acuan bulan Mei 2015. Di dalam teks ini tidak menyebutkan secara jelas referen yang menjadi acuannya, tapi ada konteks yang melingkupinya, yaitu waktu terbit, Rabu, 3 Juni 2015. Hal ini disampaikan oleh Junaiyah dan E. Zainal Arifin (2008:14-15) bahwa eksofora berelasi pada hal yang ditunjuk atau diinterpretasi bergantung pada konteks situasional. Seperti pada penggalan wacana di bawah ini. (67) Dilansir dari Reuters, Senin 29 Juni 2015, Tsipras telah mengumumkan referendum yang akan dilakukan pemerintah Yunani pada minggu malam secara resmi melalui media televisi setempat kepada masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Penanda referensi media televisi setempat yang acuannya tidak disebutkan dalam konteks lingual atau teksnya, yaitu 4E TV, Acacia News, Astra TV, Channel 9, dan lain-lain. Konteks yang melingkupinya adalah topik bahasan dalam wacana ini, yaitu Negara Yunani.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Penelitian ini menganalisis penanda referensial pada rubrik fokus edisi Juni 2015 dalam Viva.co.id. Peneliti menemukan dua jenis penanda referensi, yaitu endofora dan eksofora. Endofora terbagi menjadi anafora dan katafora. Peneliti menemukan penanda referensi anafora sebanyak 139 buah, katafora 12 buah, dan 92 eksofora. Wujud penanda anafora yang ditemukan dalam penelitian ini antara lain: -nya, ini, tersebut, mereka, ia, Head of Datsun, periode pertama, periode kedua, dia, saya, yang satu ini, ritual tahunan ini, momentum setahun sekali ini, kami, hal serupa, dan demikian. Wujud penanda katafora yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi; mereka, berikut, beberapa daerah di Indonesia, ini, akhir 2014 lalu, saya, kami, dan bulan kemarin. Wujud penanda eksofora yang ditemukan dalam penelitian ini antara lain; Mei lalu, ini, komoditas lainnya, sepekan terakhir, dua minggu terakhir, saat ini, yang lain, sejumlah pasar tradisional, kini, akhir 2014 lalu, tiga tahun belakangan ini, beberapa bulan ini, itu, lalu, sebelumnya, baru-baru ini, mereka, kami, dua minggu terakhir, sepekan lalu, kita, mereka, lampu hijau, dalam negeri, kawasan nusantara, pertengahan tahun, Tanah Air, roda empat, roda dua, pekan ini, media televisi setempat, meja perundingan, Perbankan di kawasan Yunani, Uni Eropa, Para investor, tiga minggu terakhir, Para pemimpin, para pelaku pasar, dan tiga hingga empat bulan yang lalu.
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
5.2 Saran Berdasarkan hasil temuan yang diuraikan dalam penelitian ini, ada beberapa saran bagi penelitian sejenis yang perlu diperhatikan. a. Bagi peneliti yang tertarik untuk penelitian sejenis, akan lebih menarik jika melakukan pengkajian tentang penanda referensi dan inferensi supaya kajiannya lebih lengkap. b. Peneliti juga mengharapkan variasi dengan memperhatikan berbagai aspek ilmu kebahasaan seperti pragmatik, semantik, linguistik, dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Daftar Pustaka
Alwi, Hasan, dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka. Arikunto, S. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi 6. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto. S. 2010. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Baryadi, Praptomo. 2002. Dasar-dasar Analisis Wacana dalam Ilmu Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Gondo Suli. Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Djajasudarma, Fatimah. 1994. Wacana: Pemahaman dan Hubungan Antarunsur. Bandung: Eresko. Hartono, Bambang. 2000. Kajian Wacana Bahasa Indonesia. Semarang: Fakultas Bahasa dan Seni UNES. Henry Guntur Tarigan. 1987. Pengajaran Wacana. Bandung: Angkasa. Junaiyah, dan E. Zainal Arifin. 2008. Keutuhan Wacana. Jakarta: Grasindo. Kridalaksana, Harimurti. 1993. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Kridalaksana. Harimurti. 1994. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia (III). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Martutik. 2001. Referensi dan Inferensi Wacana Bahasa Indonesia dalam Jurnal Vokal (Telaah Bahasa, Sastra dan Pengajarannya). Malang: Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (d.h. IKIP Malang). Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset. Mulyana. 2005. Kajian Wacana. Yogyakarta: Tiara Wacana. Ramlan, M. 1993. Paragraf: Alur Berpikir dan Kepaduannya dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset. Sugiyono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sumarlam. 2003. Analisis Wacana (Teori dan Praktik). Solo: Pustaka Cakra.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Yule, George. 1996. Pragmatics.Terjemahan. Wahyuni, Indah Fajar (Ed.). 2006. Pragmatik.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Anafora Sumber Data No. Data 1
2
3
4
5
6
7
8
Ketika Harga Pangan Melambung Jelang Ramadhan Rabu, 3 Juni 2015 | 00:05 WIB Data
Analisis
Penanda referensial –nya mengacu pada Kenaikan harga kebutuhan pokok cukup signifikan. Ibu-ibu rumah tangga pun terpaksa Penanda referensial –nya mengacu harus memperketat pada ibu-ibu rumah tangga yang pengeluarannya. telah disebutkan sebelumnya. Ada yang kenaikannya hingga 100 persen.
"Ini dikarenakan pasokan cabai merah berkurang, karena faktor cuaca juga, sehingga saat ini produksi cabai merah menurun," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, di kantor BPS Pusat, Senin 1 Juni 2015. Suryamin mengatakan, penurunan produksi cabai merah ini terjadi di 69 kota perhitungan inflasi. Situasi tersebut menyebabkan harga cabai naik. Selain cabai, terbatasnya persediaan daging ayam ras di pasar juga memicu kenaikan harga komoditas ini. "Andilnya 0,9 persen, stok daging ayam di 70 kota IHK. Di Tanjung Pandan naik 25 persen dan Jambi 18 persen," tuturnya.
Saat ini, terjadi kenaikan harga di beberapa daerah seperti Batam, Bandar Lampung, dan Kediri.
Dengan persediaan sebanyak itu, aksi spekulan pasar menjelang Ramadhan, yang ingin memainkan
Penanda referensial ini mengacu pada kenaikan Kenaikan harga cabai disinyalir karena musim kering…yang telah disebutkan sebelumnya.
Penanda referensial tersebut mengacu pada penurunan produksi cabai merah yang telah disebutkan sebelumnya. Penanda referensial ini mengacu pada daging ayam ras yang telah disebutkan sebelumnya. Penanda referensial –nya mengacu pada …. terbatasnya persediaan daging ayam ras di pasar…, sedangkan –nya mengacu pada Suryamin mengatakan, penurunan produksi cabai merah…yang telah disebutkan sebelumnya. Penanda referensial ini mengacu pada Selanjutnya, meningkatnya permintaan pasar akan komoditas telur ayam jelang Ramadhan, juga memiliki…yang telah disebutkan sebelumnya. Penanda referensial itu mengacu pada …memiliki persediaan beras hingga 5,8 bulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
9
10
11
12
13
14
harga beras diyakini dapat diredam. "Mereka (spekulan) akan melihat, tidak mungkin melakukan spekulasi ketika pemerintah punya stok. Kalau melakukannya, mereka akan rugi," kata Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartanti, di Jakarta, Senin 1 Juni 2015. Di wilayah ini, ayam potong yang biasanya dijual Rp35 ribu per ekor, naik menjadi Rp40 ribu. Selain itu, pedagang sulit mendapat pasokan ayam potong untuk berjualan, yang mengakibatkan menurunnya omzet penjualan. Saat ini, harga daging ayam Rp31 ribu per kilogram dari semula hanya Rp25 ribu per kilogram, atau naik Rp6 ribu. Kenaikan ini diprediksi terus berlanjut memasuki awal bulan puasa. Di daerah ini, harga cabai yang sebelumnya Rp17 ribu, naik menjadi Rp28 ribu per kilogram. Ia menduga, kenaikan harga tersebut ditengarai oleh kurangnya pasokan cabai dari berbagai daerah.
15
16
Dengan kenaikan tersebut, pemerintah berencana membuka keran impor untuk komoditas jenis cabai.
Penanda referensial mereka mengacu pada spekulan. Yang telah disebutkan sebelumnya.
Penanda referensial ini mengacu pada Jakarta Timur. Penanda referensial itu mengacu pada …semakin mendekati Ramadhan, harga daging ayam semakin melonjak. Penanda referensial ini mengacu pada …semakin mendekati Ramadhan, harga daging ayam semakin melonjak. Penanda referensial ini mengacu pada …,kenaikan harga bervariasi dari 10 persen hingga 100 persen. Penanda referensial ini mengacu pada Kenaikan harga pangan juga terjadi di pasar tradisional Pekanbaru, Riau. Penanda referensial ia mengacu pada … ujar seorang pedagang di pasar tradisional, Sudin Umar,…sedangkan penanda referensial tersebut mengacu pada …kenaikan harga tomat dan cabai yang sudah mencapai 100 persen dari sebelumnya Rp20 ribu per kilogram. Penanda referensial tersebut mengacu pada …kenaikan harga tomat dan cabai yang sudah mencapai 100 persen dari sebelumnya Rp20 ribu per kilogram.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
Sumber Data No. Data
17
18
19
20
21
22
23
Asa di Tengah Suramnya Penjualan Otomotif Sabtu, 6 Juni 2015 | 06:56 WIB Data
Analisis
Dari data tersebut, penjualan di Penanda referensi tersebut mengacu kuartal pertama 2014 tercatat lebih pada …, pada 2014 lalu, penjualan dari 100 ribu unit setiap bulannya. mobil yang tercatat oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 1,2 juta unit. Angka ini sangat kontras dengan Penanda referensial ini mengacu yang terjadi pada 2015. pada Dari data tersebut, penjualan di kuartal pertama 2014 tercatat lebih dari 100 ribu unit setiap bulannya. Penurunan penjualan ini memang Penanda referensial ini mengacu sudah tampak sejak akhir 2014 pada …, penjualan pada April 2015 lalu adalah yang paling rendah selama tiga tahun belakangan ini. Pria asal Jepang ini akan menjabat Penanda referensial ini mengacu sebagai President Director PT pada …,selaku pemegang mereka KTB. Mitsubishi di Indonesia, dengan Hisashi Ishimaki. Head of Datsun Indonesia ini Penanda referensial Head of Datsun mengatakan, meski belum resmi Indonesia mengacu pada Hal senada diputuskan, namun cara tersebut disampaikan Indriani Hadiwidjaja. dinilai akan memberikan akses kepada masyarakat di Indonesia untuk mendapatkan mobil “Bagi kami ATPM (Agen Tunggal Penanda referensial ini mengacu Pemegang Merek), ini sangat pada Meski hingga saat ini positif. Sangat dimudahkan penurunan besaran uang muka (konsumen) membeli mobil, kalau masih dalam proses perumusan. memang regulasi ini jadi dijalankan,” kata Indriani. Ia menyatakan, beberapa faktor Penanda referensial ia mengacu pada penting yang dapat memengaruhi Namun menurut Direktur Marketing penjualan, antara lain daya beli, kondisi ekonomi, dan politik yang Astra Daihatsu, Amelia Tjandra, kondusif. apabila batasan uang muka diturunkan,…yang telah disebutkan sebelumnya.
24
Salah satu acara yang saat ini Penanda referensial mereka dimanfaatkan oleh mereka adalah mengacu pada anjloknya penjualan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
25
26
27
28
29
30
31
32
Jakarta Fair 2015, atau yang biasa dikenal dengan nama Pekan Raja Jakarta (PRJ). Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM), Margono Tanuwijaya, mengatakan bahwa momen libur Lebaran ini akan menjadi berkah bagi mereka Ia juga optimis, jika Honda bakal mengalami kenaikan penjualan hingga 15 persen. “Mungkin tahun ini akan lebih sedikit (dari tahun lalu)," ujarnya. Momen ini juga dimanfaatkan oleh beberapa ATPM untuk meraup keuntungan dari penjualan suku cadang. Pada periode pertama, untuk setiap mobil Nissan dan Datsun dengan jarak tempuh mencapai lebih dari 100 ribu km, maka akan diberikan potongan harga suku cadang sebesar 25 persen. Konsumen Nissan dan Datsun yang hendak melakukan servis pada periode kedua akan mendapatkan potongan harga 10 persen untuk pembelian suku cadang, tanpa ada perbedaan jarak tempuh. “Sudah naik, menurut grafik naik terus, terutama untuk penjualan di beberapa daerah. Tidak hanya Jakarta yang naik, tapi juga daerah luar Jakarta,” ujarnya. “Lebaran itu bulan Juli, jadi mungkin akan naik lagi, terlebih saat ini kita belum memasuki puasa (Ramadan), karena penjualan menjelang lebaran biasanya akan terus mengalami peningkatan,” jelasnya Untuk menarik minat konsumen, ia bersama para penjual mobil
produsen otomotif biasanya memanfaatkan momen-momen khusus…. Penanda referensial tersebut mengacu pada Seperti yang kita ketahui, momen libur Lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat… Penanda referensial ia dan –nya mengacu pada …mungkin akan sama juga (seperti tahun lalu)," ujar Margono. Penanda referensial ini mengacu pada … produsen otomotif biasanya memanfaatkan momen-momen khusus seperti hari raya dan pameran berskala besar. Penanda referensial periode pertama mengacu pada …,yakni periode pertama mulai 1 hingga 10 Juni 2015 dan periode kedua mulai 11 hingga 30 Juni 2015. Penanda referensial periode kedua mengacu pada …,yakni periode pertama mulai 1 hingga 10 Juni 2015 dan periode kedua mulai 11 hingga 30 Juni 2015. Penanda referensial –nya mengacu pada Menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih,… Penanda referensial –nya mengacu pada Menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih,…
Penanda referensial ia mengacu pada Menurut Senior Manager Marketing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
bekas di Indonesia terus Bursa Mobil Bekas WTC Mangga menggelar promo, seperti Dua, Herjanto Kosasih,… cashback, diskon, dan sistem kredit dengan angsuran ringan. Sumber Data
Menimbang Impor Bahan Pangan Jelang Lebaran Selasa, 9 Juni 2015 | 00:37 WIB
No. Data 33
34
35
36
37
38
39
40
Data
Analisis
Lonjakan harga ini, juga dipicu oleh kurangnya pasokan pangan yang semakin menipis. Harga bawang merah ini sudah melampau harga referensi pemerintah sebesar Rp25.700 per kg Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Senin 8 Juni 2015, mengatakan pihaknya tengah memetakan gudang-gudang pangan, agar tidak terjadi penimbungan bahan pangan. Selain itu, Rachmat juga berencana mengimpor bahan pangan untuk menekan tingginya harga pangan.
Penanda referensial ini mengacu pada Harga cabai dan bawang merah naik hingga 50 persen,… Penanda referensial ini mengacu pada Sekarang sudah naik menjadi Rp40 ribu-45 ribu per kg.
"Kami siapkan impor cabai dan bawang, karena memang panen yang ada belum menjamin (kebutuhan). Sekarang sedang dihitung berapa yang diperlukan," kata dia "Kalau sampai Juni tidak ada kenaikan produksi, saya harus buka keran impor," kata dia di Jakarta. "Jadi, kami hitung-hitung lagi, apakah stok cabai kita cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional, atau tidak. Kalau masih kurang, inflasi dari cabai akan tinggi," kata dia. "Januari sampai Februari, berasnya sudah ada. Insya Allah aman, yang jelas harga stabil," lanjutnya.
Penanda referensial –nya mengacu pada Rachmat Gobel yang telah disebutkan sebelumnya
Penanda referensial itu mengacu pada Kementerian juga akan berdialog dengan para distributor, agar… Penanda referensial dia mengacu pada Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Senin 8 Juni 2015, mengatakan....
Penanda referensial saya dan dia mengacu pada Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Senin 8 Juni 2015, mengatakan.... Penanda referensial dia mengacu pada Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Senin 8 Juni 2015, mengatakan.... Penanda referensial –nya mengacu pada Menteri Pertanian Amran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
41
42
43
44
Menurutnya, kebutuhan impor harus menjadi alternatif terakhir.
Pemerintah menyatakan, akan mencontoh negara tetangga Malaysia, dan Thailand, yang berhasil mengendalikan harga pangannya. Rachmat mengatakan bahwa pemerintah di Malaysia dan Thailand mampu mengendalikan harga pangan. Mereka tidak melepas sepenuhnya harga pangan di pasar. "Saya mendapat informasi dari pemerintah Malaysia bahwa harga pangan tidak dilepas sepenuhnya di pasar. Begitu juga di Thailand. Mereka punya peraturannya," kata dia.
Sumber Data No. Data
45
46
47
Sulaiman memastikan tidak akan .... Penanda referensial –nya mengacu pada Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan tidak akan .... Penanda referensial –nya mengacu pada Malaysia dan Thailand yang telah disebutkna sebelumnya.
Penanda referensial mereka mengacu pada …, akan mencontoh negara tetangga Malaysia, dan Thailand, yang berhasil mengendalikan harga pangannya. Penanda referensial saya dan dia mengacu pada Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Senin 8 Juni 2015, mengatakan...., sedangkan mereka mengacu pada …, akan mencontoh negara tetangga Malaysia, dan Thailand, yang berhasil mengendalikan harga pangannya.
Lebaran Kian Dekat, Mobil Bekas Mengkilat Sabtu, 13 Juni 2015 | 01:03 WIB Data
Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya, tak hanya kebutuhan pangan dan sandang, sektor otomotif juga kena imbas dari fenomena yang satu ini. Penjualan berbagai kendaraan termasuk mobil ikut terdongkrak dengan ritual tahunan ini
Analisis
Penanda referensial yang satu ini mengacu pada Tak lama lagi fenomena mudik Lebaran akan menjadi pemandangan unik di setiap ruas jalan. Penanda referensial ritual tahunan ini mengacu pada Tak lama lagi fenomena mudik Lebaran akan menjadi pemandangan unik di setiap ruas jalan. Senior Manager Marketing Bursa Penanda referensial –nya mengacu Mobil Bekas WTC Mangga Dua, pada Herjanto Kosasih yang telah Herjanto Kosasih, mengatakan, disebutkan sebelumnya. pihaknya kini bahkan telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
48
49
50
51
52
53
54
55
merasakan dampak dari mudik Lebaran itu dengan naiknya penjualan mencapai 20 hingga 25 persen. Enggan melewatkan momentum setahun sekali ini, para pelaku bisnis mobil bekas pun ramairamai memberikan tawaran menarik
Penanda referensial momentum setahun sekali ini mengacu pada Tak lama lagi fenomena mudik Lebaran akan menjadi pemandangan unik di setiap ruas jalan. Penanda referensial itu mengacu pada Acara khusus bertajuk Weekend Surprise sengaja digelar…
Tak hanya itu, Mobil88 juga memfasilitasi konsumen dengan penawaran khusus seperti cicilan mobil bekas dengan fasilitas uang muka ringan hingga program tukar tambah mobil. Ini akan jadi solusi cerdas bagi Penanda referensial ini mengacu para pengguna motor yang ingin pada …Karena dengan harga beralih ke mobil. maksimal Rp80 juta, maka konsumen tak terlalu kesulitan membayar uang muka. Jadi, dengan harga Rp80 jutaan Penanda referensial –nya mengacu dan uang muka maksimal 30 pada PC Gan yang telah disebutkan persen, konsumen hanya sebelumnya. mengeluarkan sekitar Rp20 jutaan," kata PC Gan, Group Operation Manager iCar Asia dalam keterangannya. Kata dia, pada Mei, sedikitnya Penanda referensial dia mengacu 2.700 unit mobil bekas pakai ludes pada Lebih lanjut Herjanto terjual. menjelaskan bahwa penjualan mobil bekas pada Mei 2015 luar biasa Kenaikan signifikan ini diyakini Penanda referensial ini mengacu Herjanto karena mendekati pada Kata dia, pada Mei, sedikitnya Lebaran. 2.700 unit mobil bekas pakai ludes terjual. Hal itu tentu untuk mengantisipasi Penanda referensial itu dan –nya kondisi mobil yang akan mengacu pada Lebih lanjut Herjanto dibelinya. menyampaikan, saat membeli mobil bekas ada baiknya konsumen turut membawa orang yang mengerti mobil ataupun mesin mobil. “Untuk mesin, pastikan mobil Penanda referensial –nya mengacu yang lebih dari lima tahun lebih pada mobil yang lebih dari lima diperiksa detail, nyalakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
56
57
mesinnya apakah terdengar suara ngelitik, lalu perhatikan knalpotnya. Meski ada di bagian bawah mobil yang sulit untuk dijangkau, langkah ini penting untuk mengetahui apakah bagian-bagian tersebut sudah berkarat atau tidak. “Coba mobilnya di-test drive supaya lebih ketahuan masalahnya di mana saja, yang jelas konsumen juga harus lebih bawel,” ucapnya.
Mereka berlomba menawarkan paket mudik. 58
59
Kami memang enggak melayani kalau hari besar, apabila ada konsumen yang hanya ingin menyewa satu hari," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id. Pihaknya mengaku memiliki 30 unit mobil rental.
60
Sumber Data
tahun yang sebelumnya.
telah
disebutkan
Penanda referensial ini mengacu pada …, Herjanto juga menyarankan agar konsumen perlu memperhatikan lebih detail bagian kaki-kaki, mulai dari shock breaker sampai bagian velg. Penanda referensia –nya mengacu pada …, Herjanto juga menyarankan agar konsumen perlu memperhatikan lebih detail bagian kaki-kaki, mulai dari shock breaker sampai bagian velg. Penanda referensial mereka mengacu pada Para pengelola rental mobil pun berlomba memanfaatkan peluang itu untuk mendulang untung. Penanda referensial –nya mengacu pada Menurut Kepala Bagian Administrasi dan Customer Service PT Cililitan Utama Jaya, Yati Giyati, pesanan biasanya membeludak mulai dari H-10. Penanda referensial –nya mengacu pada Menurut Kepala Bagian Administrasi dan Customer Service PT Cililitan Utama Jaya, Yati Giyati, pesanan biasanya membeludak mulai dari H-10.
Asing Dibolehkan Beli, Pasar Properti RI Bergairah? Kamis, 25 Juni 2015 | 00:39 WIB
No. Data
61
62
Data
Analisis
Penanda referensial –nya mengacu pada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan.... Basuki mengatakan, pemerintah Penanda referensial tersebut saat ini masih mengkaji secara mengacu pada "Baik kebijakan mendalam mengenai hal tersebut. kepemilikan asing rumah tapak "Baik kebijakan kepemilikan asing rumah tapak maupun apartemen," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
63
64
65
66
67
68
69
70
Kebijakan ini juga merujuk pada negara-negara tetangga yang lebih dulu membolehkan orang asing memiliki properti di negaranya. Sementara itu, jumlah penjualan apartemen berstatus kepemilikan hak milik (strata title) mengalami perlambatan.
Hal itu, karena lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional dan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, sehingga menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Apalagi, diutarakannya, properti Indonesia banyak diminati orang asing karena jumlah pekerja asing di dalam negeri semakin meningkat. "Kita tahu, banyak sekali ekspatriat yang berusaha di sini, jadi butuh hunian. Ini sangat besar peminatnya," ucapnya. Dia mengatakan bahwa saat ini, transaksi kepemilikan properti oleh asing sudah terjadi.
Sementara itu, Ketua Pusat Studi Hukum Properti Indonesia, Erwin Kallo, mengatakan bila asing diizinkan membeli apartemen mewah, sektor properti diprediksi tumbuh 50 persen. "Bisa menggairahkan (pasar properti) kalau asing bisa masuk, meski apartemen yang diizinkan adalah apartemen mewah. Paling
maupun apartemen," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa. Penanda referensial ini mengacu pada "Baik kebijakan kepemilikan asing rumah tapak maupun apartemen," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa. Penanda referensial itu mengacu pada Menurut data Colliers Internasional Indonesia, jumlah unit apartemen baru selama 2015, diproyeksikan sekitar 29.500 unit yang selesai dibangun di Jakarta. Penanda referensial itu mengacu pada Sementara itu, jumlah penjualan apartemen berstatus kepemilikan hak milik (strata title) mengalami perlambatan. Penanda referensial –nya mengacu Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI), Eddy Hussy, mengatakan diperbolehkannya orang asing … Penanda referensial –nya mengacu Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI), Eddy Hussy, mengatakan diperbolehkannya orang asing … Penanda referensial dia mengacu Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI), Eddy Hussy, mengatakan diperbolehkannya orang asing … Penanda referensial itu mengacu pada Namun, negara tidak menikmati hasil secara maksimal, karena terkendala aturan. Penanda referensial –nya mengacu pada …bila asing diizinkan membeli apartemen mewah, sektor properti diprediksi tumbuh 50 persen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
71
72
73
74
75
76
77
tidak, angkanya meningkat minimal 50 persen," kata Erwin. Dia meminta, ada kepemilikan apartemen berstatus hak pakai dan berlaku bagi investor asing dan lokal. Dia juga menyarankan, tidak ada perbedaan waktu kepemilikan apartemen. "Hak pakai waktunya 30 tahun, bisa diperpanjang 20 tahun. Itu tidak masalah. Saya kira, kalau ini dibikin, banyak (asing) yang mau," kata dia.
Penanda referensial dia mengacu Sementara itu, Ketua Pusat Studi Hukum Properti Indonesia, Erwin Kallo, mengatakan... Penanda referensial dia mengacu Sementara itu, Ketua Pusat Studi Hukum Properti Indonesia, Erwin Kallo, mengatakan... Penanda referensial ini dan itu mengacu pada apartemen yang bisa diperpanjang 20 tahun yang telah dijelaskan sebelumnya. Saya dan dia mengacu pada Sementara itu, Ketua Pusat Studi Hukum Properti Indonesia, Erwin Kallo, mengatakan... Penanda referensial dia mengacu Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI), Eddy Hussy, mengatakan diperbolehkannya orang asing …
"Adanya batasan tersebut, sekaligus mempertegas segementasi pasar, di mana asing tidak boleh memiliki properti di segmen menengah bawah dan rumah tapak," ujarnya. Kedua, lanjutnya, adanya regulasi Penanda referensial dia mengacu pembatasan persentase Ketua Umum Persatuan kepemilikan. Perusahaan Realestat Indonesia (REI), Eddy Hussy,… Juga untuk PPh (Pajak Penanda referensial dia mengacu Penghasilan) antara lima sampai Ketua Umum Persatuan 10 persen," paparnya. Perusahaan Realestat Indonesia (REI), Eddy Hussy,… "Pajaknya tidak dibedakan. Tentu Penanda referensial –nya mengacu sama, cuma kami pastikan dengan pada …, jika regulasi yang Kementerian Agraria bahwa asing membebaskan kepemilikan asing hanya boleh memiliki properti sudah mulai berlaku. Sedangkan yang mewah, tidak boleh RS penanda referensial –nya mengacu (Rumah Sederhana), RSS (Rumah pada Sementara itu, Direktur Sangat Sederhana)," ujarnya. (asp) Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Sigit Priadi Pramudito, mengatakan ...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Sumber Data
Uang Muka Rendah Tak Jamin Otomotif Moncer Jum'at, 26 Juni 2015 | 01:28 WIB
No. Data 78
79
80
81
82
83
84
Data
Analisis
Penyebabnya karena situasi Penanda referensial –nya mengacu ekonomi yang buruk sehingga pada … menambahkan, untuk daya beli masyarakat menurun. penjualan retail sale (dari distributor ke konsumen) turun 13,7 persen. Dia menuturkan, kenaikan Penanda referensial dia dan –nya penjualan akan kembali terjadi, mengacu pada …, ujar Senior Vice diprediksi pada September President Adira Finance, mendatang. "Rebound-nya dua Sugianto, saat diwawancara bulan setelah Lebaran itu, VIVA.co.id beberapa hari lalu. September lah," katanya. Aturan ini ditetapkan pada 2012 Penanda referensial ini mengacu silam untuk menyiasati besarnya pada Sebelumnya, konsumen minat masyarakat dalam hal harus menyerahkan pembayaran pembelian kendaraan secara kredit. uang muka sebesar 30 persen untuk membeli mobil pribadi dan 25 persen untuk sepeda motor roda dua. “Banyak pembeli BMW yang Penanda referensial itu mengacu memakai financing. Dengan pada “Banyak pembeli BMW yang seperti itu, diharapkan bisa sangat memakai financing. Dengan membantu penjualan BMW,” ucap seperti itu, diharapkan bisa sangat Vice President Sales PT BMW membantu penjualan BMW,”… Indonesia, Jentri W Izhar. “Berdasarkan informasi yang kami Penanda referensial kami mengacu terima, peraturan BI ini baru pada Menurut Group Head dikeluarkan pekan ini, dan Mitsubishi Motors Marketing diperlukan waktu untuk sosialisasi, Division PT KTB, Imam Choeru lalu mulai diimplementasi ke Cahya, pengaruh penurunan uang seluruh leasing, perbankan, dan muka akan bagus ke penjualan. masyarakat,” ujar Imam. Namun, pada kenyataannya, tidak Penanda referensial ini mengacu semua pihak melihat hal ini pada Penurunan besaran uang muka sebagai cara untuk mendongkrak yang harus dibayarkan konsumen penjualan. memang terlihat memudahkan mereka untuk membeli kendaraan. Menurut dia, yang bisa membuat Penanda referensial dia mengacu konsumen tertarik untuk kembali pada Sales and Promotion PT membeli kendaraan adalah cicilan Kawasaki Motor Indonesia yang ringan, bukan uang muka (KMI), Bobby Bharata, rendah. mengungkapkan hal yang serupa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
85
86
87
88
“Karena kita belum tahu secara pasti, jadi masih menerka DP murah itu cicilannya bagaimana. Paling, ya, mungkin hampir sama saja dengan sistem saat ini, cuma saya rasa sih, penurunan DP itu akan ditambah ke cicilan. Dibandingkan DP, mending cicilan yang diturunkan,” tutur Bobby. Upaya ini sudah mulai dilakukan oleh beberapa produsen sepeda motor. Hal ini dilakukan sembari menunggu menguatnya daya beli masyarakat.
Potongan harga ini hanya berlaku khusus untuk pembelian motor Yamaha. (art)
Sumber Data
Penanda referensial kita mengacu pada PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI). Saya mengacu pada Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Bobby Bharata, mengungkapkan hal yang serupa.
Penanda referensial ini mengacu pada … rupiah membuat produsen mobil dan motor mau tidak mau menaikkan sedikit harga jual. Penanda referensial ini mengacu pada Salah satu langkah yang diambil produsen adalah meningkatkan pelayanan purna jual pada konsumen. Penanda referensial ini mengacu pada … potongan harga sebesar Rp2,5 juta kepada setiap peserta…
Runtuhnya Ekonomi Negara Para Dewa Selasa, 30 Juni 2015 | 04:55 WIB
No. Data
89
90
91
Data
Analisis
Pekan ini mungkin menjadi hari paling menegangkan dalam sejarah Yunani. Sebab, Selasa 30 Juni 2015, merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran utang negeri para dewa tersebut kepada krediturnya. Setelah proposal restrukturisasi utang ditolak sebagian besar negara Uni Eropa, Perdana Mentri Yunani, Alexis Tsipras memilih untuk menyerahkan keputusan terkait penyelesaian krisis ini kepada masyarakat melalui perwakilannya di parlemen, dengan cara referendum, atau pemungutan suara. Dalam pengumuman tersebut, dia juga mengumumkan penutupan
Penanda referensial negeri para dewa tersebut dan –nya mengacu Pekan ini mungkin menjadi hari paling menegangkan dalam sejarah Yunani. Penanda referensial –nya mengacu pada … sebagian besar negara Uni Eropa, Perdana Mentri Yunani, Alexis Tsipras memilih untuk menyerahkan…
Penanda referensial dia mengacu pada … sebagian besar negara Uni
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
operasional perbankan, sebagai upaya kontrol modal mencegah perbankan di negara tersebut dari kebangkrutan.
92
93
94
95
96
97
98
Kebangkrutan negara para dewa tersebut tidak hanya akan mengakibatkan gejolak di pasar keuangan kawasan Eropa. Apalagi, ukuran ekonomi negara itu hanya 1,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Uni Eropa. Para investor di pasar modal, menurutnya, juga sudah mempunyai ekspektasi tersendiri mengenai hal ini.
Eropa, Perdana Mentri Yunani, Alexis Tsipras memilih untuk menyerahkan… Penanda referensial tersebut mengacu pada Pekan ini mungkin menjadi hari paling menegangkan dalam sejarah Yunani. Penanda referensial negeri para dewa tersebut mengacu …menegangkan dalam sejarah Yunani. Penanda referensial itu mengacu pada …menegangkan dalam sejarah Yunani.
Penanda referensial –nya mengacu pada Kepala Ekonomi Bank Central Asia David Sumual dalam sebuah diskusi di tvOne berpendapat,… Penanda referensial ini mengacu pada krisis Yunani saat ini tidak berdampak besar terhadap pasar keuangan global. Yang perlu dikhawatirkan adalah Penanda referensial ini mengacu hal ini memicu penguatan dolar dan pada Krisis Yunani hantui mata akhirnya dapat melemahkan mata uang global. uang negara-negara berkembang, khususnya Indonesia. "Kita khawatir bukan ke pasar Penanda referensial –nya mengacu modal, tetapi ke rupiah yang pada Kepala Ekonomi Bank mengancam terjadinya outflow Central Asia David Sumual (keluarnya arus modal asing)," dalam sebuah diskusi di tvOne ujarnya. berpendapat,… Terlepas dari hal tersebut, Penanda referensial tersebut menurutnya, krisis yang terjadi di mengacu pada Krisis Yunani Yunani itu bukan sepenuhnya hantui mata uang global. Penanda kesalahan negara tersebut. Tetapi, referensial –nya mengacu pada menunjukkan prematurnya Kepala Ekonomi Bank Central integerasi di kawasan Uni Eropa, Asia David Sumual dalam sebuah sehingga tidak mampu diskusi di tvOne berpendapat,… menyelesaikan permasalahan yang Penanda referensial tersebut terjadi di salah satu negara bagian mengacu pada …menegangkan dari kawasan tersebut. dalam sejarah Yunani. "Utangnya Yunani kan banyak ke Penanda referensial ini mengacu lembaga multilateral dan negara- pada hutangnya Yunani yang telah negara Eropa. Ini pelajaran bagai disebutkan sebelumnya. Penanda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
99
100
101
102
103
Eropa, selama ini kan hanya referensial –nya Kepala Ekonomi integerasi mata uang, tetapi tidak Bank Central Asia David Sumual fiskal," tegasnya. dalam sebuah diskusi di tvOne berpendapat,… Lebih lanjut, menurutnya terkait Penanda referensial –nya mengacu dampaknya kepada rupiah, pada Kepala Ekonomi Bank pemerintah dan Bank Indonesia Central Asia David Sumual dalam sebagai otoritas moneter sudah sebuah diskusi di tvOne mengantisipasi dengan bauran berpendapat,… Penanda referensial kebijakan guna meredam pengaruh –nya mengacu pada Krisis Yunani global. hantui mata uang global. Hal serupa diungkapkan Deputi Penanda referensial hal serupa Gubernur Senior Bank Indonesia, mengacu pada …kepada rupiah, Mirza Adityaswara, saat pemerintah dan Bank Indonesia berbincang dengan VIVA.co.id. sebagai otoritas moneter sudah Kecilnya pengaruh ekonomi, baik mengantisipasi dengan bauran dari sisi pemerintahan, perusahaan kebijakan guna meredam dan perbankan di negara tersebut pengaruh global. Penanda tidak berpengaruh kepada ekonomi referensial tersebut mengacu pada global saat ini. Krisis Yunani hantui mata uang global. "Waktu itu, dampaknya besar. Penanda referensial –nya mengacu Portugal, Irlandia juga kena krisis. pada krisis Krisis Yunani hantui Dulu masih banyak eksposure mata uang global. Eropa, sekarang mereka sudah keluar dari Yunani," kata Mirza di Banjarmasin. Meskipun demikian, Deputi Penanda referensial demikian dan Gubernur Bank Indonesia Ronald ini mengacu pada … Salah satu Waas, mengatakan pihaknya sudah yang paling terkena dampak dari mengambil langkah-langkah melemahnya perekonomian antisipasi mengenai hal ini, agar Tanah Air tahun ini. Penanda dampaknya tidak dapat secara cepat referensial –nya mengacu pada diantisipasi. Ronald Waas yang telah disebutkan sebelumnya. Penanda referensial ini mengacu pada dampak yang besar. Penanda referensial –nya mengacu pada krisis Krisis Yunani hantui mata uang global. "Ke rupiah, kami sudah ambil Penanda referensial dia mengacu langkah-langkah pengamanan, pada Meskipun demikian, Deputi karena BI kan selalu menjaga nilai Gubernur Bank Indonesia tukar sesuai dengan Ronald Waas, mengatakan fundamentalnya," kata dia dalam pihaknya sudah… kesempatan berbeda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
104
105
106
107
108
109
110
"Kalau ini berlanjut bisa memperkuat dolar dan menunda rencana The Fed (menaikkan suku bunganya)," tegasnya. Berbeda dengan David, Mirza berpendapat, sentimen Yunani justru tidak kuat untuk menggoyang The Fed mundur dari jadwalnya menaikkan suku bunga. "Kalau ditanya khawatir, iya. Lihat pasar China dalam tiga minggu terakhir sudah jatuh 25 persen. Ini yang kita waspadai," tegasnya Karena, menurutnya, banyak kepentingan negara-negara Uni Eropa yang dipertaruhkan akibat dari krisis tersebut.
Jadi, akal sehat akan berupaya bagaimana bisa menyelamatkan supaya Yunani tetap di Uni Eropa," jelasnya. Namun, dia berharap, para pelaku pasar di Tanah Air bisa segera mengantisipasinya dengan cepat.
"Mudah-mudahan sudah ditekan oleh pasar, karena diskusi soal Yunani ini bukan terjadi hari ini, tetapi sudah terjadi tiga hingga empat bulan yang lalu," tambahnya. (asp)
Penanda referensial –nya mengacu pada Kepala Ekonomi Bank Central Asia David Sumual dalam sebuah diskusi di tvOne berpendapat,… Penanda referensial –nya mengacu pada …salah satu pertimbangan Bank Sentral AS, The Fed urung menaikkan suku bunga acuannya … Penanda referensial –nya mengacu pada Hal serupa di ungkapkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, saat berbincang dengan VIVA.co.id. Penanda referensial –nya mengacu pada Di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, saat ditemui... Penanda referensial tersebut mengacu pada Krisis Yunani hantui mata uang global. Penanda referensial –nya mengacu pada Di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, saat ditemui... Penanda referensial dia mengacu pada Di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, saat ditemui... Penanda referensial –nya mengacu pada Di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, saat ditemui...
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Katafora Sumber Data No. Data
1
Ketika Harga Pangan Melambung Jelang Ramadhan Rabu, 3 Juni 2015 | 00:05 WIB Data
"Mereka (spekulan) akan melihat, tidak mungkin melakukan spekulasi ketika pemerintah punya stok. Kalau melakukannya, mereka akan rugi," kata Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartanti, di Jakarta, Senin 1 Juni 2015. Berikut beberapa bahan pokok yang naik harga di beberapa daerah di Indonesia.
2
3
Analisis Penanda referensial Mereka mengacu langsung pada spekulan yang disebutkan setelahnya.
Penanda referensial Berikut mengacu pada data daerah di Indonesia yang mengalami kenaikan bahan pokok. Sedangkan beberapa daerah di Indonesia itu dijelaskan setelahnya, yaitu: Jakarta Timur Karawang, Jawa Barat Garut, Jawa Barat Boyolali, Jawa Tengah Binjai, Sumatera Utara Pekanbaru, Riau Manado, Sulawesi Utara Gorontalo
Saat ini di Gorontalo, menjelang Penanda referensial ini mengacu masuknya bulan suci Ramadhan pada …, menjelang masuknya 2015, di sejumlah pasar tradisional bulan suci Ramadhan 2015, di memang terjadi kenaikan harga. sejumlah…
Sumber Data
Asa di Tengah Suramnya Penjualan Otomotif Sabtu, 6 Juni 2015 | 06:56 WIB
No. Data
Data
Analisis
3
Penurunan penjualan ini memang sudah tampak sejak akhir 2014 lalu, dimana pada November hingga Desember, unit yang
Penanda referensial akhir 2014 lalu mengacu pada … dimana pada November hingga Desember, unit yang berhasil dijual …
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
4
5
berhasil dijual hanya berkisar di angka 90 ribu unit. Karena seperti yang saya bilang Penanda referensial saya mengqacu sebelumnya, penurunan yang pada ujar Assistant General terjadi tahun ini ya karena adanya Manager Marketing PT YIMM, penurunan daya beli. Mohammad Masykur. “Bagi kami ATPM (Agen Tunggal Penanda referensial kami mengacu Pemegang Merek), ini sangat pada “Bagi kami ATPM (Agen positif. Sangat dimudahkan Tunggal Pemegang Merek), ini (konsumen) membeli mobil, kalau sangat positif…. memang regulasi ini jadi dijalankan,” kata Indriani.
Sumber Data
Menimbang Impor Bahan Pangan Jelang Lebaran Selasa, 9 Juni 2015 | 00:37 WIB
No. Data
Data
Analisis
6
"Stok bawang mulai terbatas, kami biasanya mengambil 100 kilogram di agen setiap hari, sekarang sudah agak sulit," kata La Ino, salah satu pedagang bawang eceran di Pasar Mardika Ambon.
Penanda referensial kami mengacu pada kata La Ino, salah satu pedagang bawang eceran di Pasar Mardika Ambon.
Sumber Data No. Data
7
8
Uang Muka Rendah Tak Jamin Otomotif Moncer Jum'at, 26 Juni 2015 | 01:28 WIB Data
Analisis
"Kami laporkan ke Wapres (Wakil Presiden) mengenai perkembangan penjualan periode yang sama tahun lalu, sampai saat ini bahwa ada penurunan untuk penjualan whole sale (pabrikan ke distributor) 16,6 persen," kata Chairman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman M Rusdi. "Lebaran ini cukup bagus dibanding bulan sebelumnya, kami
Penanda referensial kami mengacu pada kata Chairman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman M Rusdi.
Penanda referensial bulan kemarin mengacu pada Mei 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
sudah menunjukkan pertumbuhan yang disebutkan di dalam kurung sekitar 26 persen dari bulan setelahnya. kemarin (Mei 2015), sekitar 26-36 persen," ujar Senior Vice President Adira Finance, Sugianto, saat diwawancara VIVA.co.id beberapa hari lalu. Sumber Data No. Data 9
Runtuhnya Ekonomi Negara Para Dewa Selasa, 30 Juni 2015 | 04:55 WIB Data
Analisis
"Karena, ada kondisi terbaru ini Penanda referenial ini mengacu bisa menjadi pertimbangan The pada Masuknya arus modal asing secara besar-besaran, karena Fed," ujar David Sumual. dolar menguat dan…
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Eksofora Sumber Data No. Data 1
2
3
4
5
6
7
8
Ketika Harga Pangan Melambung Jelang Ramadhan Rabu, 3 Juni 2015 | 00:05 WIB Data
Kenaikan harga cabai disinyalir karena musim kering yang mulai dialami Indonesia pada Mei lalu. Kondisi ini harus diwaspadai pemerintah.
Analisis
Penanda referensial Mei lalu mengacu pada bulan Mei 2015 yang tidak disebutkan dalam teks. Penanda referensial ini mengacu pada kenaikan bahan pokok menjelang ramadhan yang tidak disebutkan dalam teks. Sebab, dampak dari perubahan Penanda referensial komoditas cuaca tersebut telah mengganggu lainnya mengacu pada bahanproduksi cabai dan komoditas bahan pokok yang tidak disebutkan dalam teks. lainnya. Harga bahan pangan mulai Penanda referensial sepekan merangkak naik dalam sepekan terakhir mengacu pada tanggal 27 terakhir di sejumlah pasar Mei 2015 hingga 2 Juni 2015 yang tidak disebutkan dalam teks. tradisional. "Untuk telur sudah dua minggu Penanda referensial dua minggu terakhir harganya naik, yang terakhir mengacu pada tanggal 20 diperkirakan terus naik hingga Mei 2015 hingga 2 Juni 2015 yang tidak disebutkan dalam teks. Lebaran," ujar Yayah, seorang pedagang pasar Ciawitali, Selasa, 2 Juni 2015. Saat ini, harga daging ayam Rp31 Penanda referensial saat ini ribu per kilogram dari semula mengacu pada masa-masa hanya Rp25 ribu per kilogram, atau menjelang Ramadhan yang tidak disebutkan dalam teks. naik Rp6 ribu. "Kalau yang lain naik, tapi nggak Penanda referensial yang lain banyak. Tetapi, kemungkinan mengacu pada bahan-bahan pokok semua sayuran dan kebutuhan yang tidak disebutkan dalam teks. pokok akan naik, apalagi sudah dekat Ramadhan," kata Jajang. Saat ini di Gorontalo, menjelang Penanda referensial sejumlah masuknya bulan suci Ramadhan pasar tradisional mengacu pada 2015, di sejumlah pasar pasar-pasar tradisional yang ada di gorontalo yang tidak disebutkan tradisional memang terjadi dalam teks. kenaikan harga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
9
Kami merugi kini, karena tidak ada Penanda referensial kini mengacu yang mau membeli. pada masa menjelang Ramadhan dimana harga-harga naik hingga 100% yang tidak disebutkan dalam teks.
Sumber Data
Asa di Tengah Suramnya Penjualan Otomotif
Sabtu, 6 Juni 2015 | 06:56 WIB No. Data
10
11
12
13
14
15
Data
Analisis
Berbeda dengan zaman dulu, saat ini banyak yang beranggapan bahwa kendaraan sudah tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kebutuhan tersier. Namun ternyata, pertumbuhan penjualan sektor otomotif di Indonesia saat ini jauh dari titik ideal. Sejak pemerintah memberlakukan aturan baru mengenai subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium akhir 2014 lalu, tampak penurunan yang sangat tajam dalam hal penjualan mobil dan motor. Dan yang lebih parah lagi, penjualan pada April 2015 adalah yang paling rendah selama tiga tahun belakangan ini. Lesunya penjualan kendaraan bermotor beberapa bulan ini ternyata juga mendapat perhatian dari pemerintah. Meski hingga saat ini penurunan besaran uang muka masih dalam proses perumusan, namun berita tersebut sudah mulai mendapat tanggapan positif dari para pelaku bisnis otomotif.
Penanda referensial ini mengacu pada masa sekarang atau era globalisasi yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial ini mengacu pada masa sekarng atau era modern yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial akhir 2014 lalu mengacu pada bulan November dan Desember 2014 yang tidak dijelaskan dalam teks.
Penanda referensial tiga tahun belakangan ini mengacu pada tahun 2012-2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial beberapa bulan ini mengacu pada bulan April-Juni 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial ini mengacu pada masa suramnya pasar otomotif yang tidak dijelaskan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Semoga hal itu dapat membantu Penanda referensial itu mengacu peningkatan penjualan kendaraan pada gambaran penurunan besaran uang muka yang tidak dijelaskan bermotor dalam teks. Karena seperti yang saya bilang Penanda referensial ini mengacu sebelumnya, penurunan yang pada tahun 2015 yang tidak terjadi tahun ini ya karena adanya dijelaskan dalam teks. penurunan daya beli. Salah satu acara yang saat ini Penanda referensial ini mengacu dimanfaatkan oleh mereka adalah pada masa suramnya pasar otomotif Jakarta Fair 2015, atau yang biasa yang tidak dijelaskan dalam teks. dikenal dengan nama Pekan Raja Jakarta (PRJ). Berbeda dengan gelaran yang sama Penanda referensial lalu mengacu tahun lalu, pada PRJ 2015 ini target pada tahun 2014 yang tidak serta potongan harga yang dijelaskan dalam teks. diberikan ATPM lebih rendah. Contohnya Yamaha, yang saat ini Penanda referensial ini mengacu memasang target penjualan lebih pada situasi suramnya pasar rendah 1000 unit dibanding tahun otomotif. Penanda referensial lalu mengacu pada tahun 2014 yang lalu tidak dijelaskan dalam teks. Produsen mobil seperti Toyota dan Penanda referensial sebelumnya Suzuki juga memberi potongan mengacu pada tahun 2014 yang harga yang tidak jauh berbeda dari tidak dijelaskan dalam teks. tahun sebelumnya Produsen yang memberi potongan Penanda referensial baru-baru ini harga atau diskon paling besar mengacu pada beberapa bulan adalah Chevrolet, yang baru-baru sebelum bulan Juni 2015 yang tidak disebutkan dalam teks ini menutup pabrik mereka di Indonesia. Seperti yang kita ketahui, momen Penanda referensial kita mengacu libur Lebaran banyak dimanfaatkan pada produsen dan semua pembaca masyarakat yang tinggal di kota yang tidak dijelaskan dalam teks. besar untuk pulang kampung. Menanggapi hal tersebut, Direktur Penanda referensial ini mengacu Marketing PT Astra Honda Motor pada tahun 2015. Penada referensial (AHM), Margono Tanuwijaya, mereka mengacu pada pembeli yang tidak dijelaskan dalam teks. mengatakan bahwa momen libur Lebaran ini akan menjadi berkah bagi mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
25
26
27
28
29
30
31
“Biasanya menjelang Lebaran akan ada kenaikan penjualan, jadi untuk tahun ini, mungkin akan sama juga (seperti tahun lalu)," ujar Margono. Ia juga optimis, jika Honda bakal mengalami kenaikan penjualan hingga 15 persen. “Mungkin tahun ini akan lebih sedikit (dari tahun lalu)," ujarnya. Seperti tahun-tahun sebelumnya, produsen kendaraan akan mengadakan promo khusus untuk jasa servis dan penggantian suku cadang. Menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, mobil bekas yang kini masih menjadi primadona jelang lebaran adalah Avanza dan Xenia. “Lebaran itu bulan Juli, jadi mungkin akan naik lagi “Apabila hari biasa itu sekitar 300 mobil, kalau Lebaran itu bisa sampai 600 mobil yang disewa. Kami biasanya tidak melayani penyewaan kurang dari 10 hari, seminggu pun kami tidak melayani, hanya ada paket yang 10 hari,” ungkap salah satu pemilik usaha rental mobil, Jajang. “Kami selalu melakukan pengecekan terhadap mesin mobil di bengkel resmi mobil yang digunakan, sehingga tidak sembarangan membawa mobil ke tempat servis,” ujar Jajang.
Penanda referensial ini mengacu pada tahun 2015. Penanda referensial lalu mengacu pada tahun 2014 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial ini mengacu pada tahun 2015. Penanda referensial lalu mengacu pada tahun 2014 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial sebelumnya mengacu pada tahun 2014 kebawah yang tidak dijelaskan dalam teks.
Penanda referensial kini mengacu pada masa sekarang yang tidak dijelaskan dalam teks.
Penanda referensial itu mengacu pada lebaran tahun 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial itu mengacu pada jumlah penyewaan mobil. Penanda referensial kami mengacu pada penyedia jasa penyewaan mobil yang tidak dijelaskan dalam teks.
Penanda referensial kami mengacu pada penyedia jasa penyewaan mobil yang tidak dijelaskan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
Sumber Data No. Data 32
33
34
35
36
37
38
39
Menimbang Impor Bahan Pangan Jelang Lebaran Selasa, 9 Juni 2015 | 00:37 WIB
Data
Analisis
Cabai dan bawang merah sudah Penanda referensial dua minggu mulai meroket dalam dua minggu terakhir mengacu pada 25 Mei 2015-8 Juni 2015 yang tidak terakhir. dijelaskan dalam teks. Di Ambon, harga bawang merah Penanda referensial sepekan lalu sepekan lalu masih berkisar Rp24 mengacu pada 2 Juni 2015 yang tidak disebutkan dalam teks. ribu per kg. Kementerian Pertanian Penanda referensial sebelumnya sebelumnya sudah memberikan mengacu pada pengurus rekomendasi untuk impor cabai dan Kementrian Pertanian sebelum pengurus pertanian pada periode bawang merah kepada sekarang yang tidak dijelakan Kementerian Perdagangan. dalam teks. Ketika itu, harga cabai sampai mencapai Rp130 ribu per kg, karena pemerintah menahan impor. "Jadi, kami hitung-hitung lagi, apakah stok cabai kita cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional, atau tidak. Kalau masih kurang, inflasi dari cabai akan tinggi," kata dia. "Yang jelas, produksi cukup, bawang, beras cukup. Tinggal kita menata distribusi," kata Amran di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 8 Juni 2015. Untuk ketersediaan beras, lanjut Arman, saat ini, hasil produksi dalam negeri tercatat sudah mencapai 20 juta ton. Sementara itu, pekerjaan rumah lain yang harus dilakukan oleh pemerintah ke depan adalah mengendalikan harga pangan, agar lonjakan harga pangan tidak terjadi tiap hari raya.
Penanda referensial itu mengacu pada tahun 2014 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial kita mengacu pada masyarakat Indonesia yang tidak dijelaskan dalam teks.
Penanda referensial kita mengacu pada masyarakat Indonesia yang tidak dijelaskan dalam teks.
Penanda referensial saat ini mengacu pada kondisi terbatasnya sector beras yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial itu mengacu pada keterbatasan komoditi beras yang tidak dijelaskan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
Sumber Data No. Data
40
41
42
43
44
45
46
Lebaran Kian Dekat, Mobil Bekas Mengkilat Sabtu, 13 Juni 2015 | 01:03 WIB
Data
Analisis
Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya, tak hanya kebutuhan pangan dan sandang, sektor otomotif juga kena imbas dari fenomena yang satu ini. Hal itu diamini para pelaku bisnis mobil bekas di Jakarta.
Penanda referensial sebelumnya mengacu pada tahun-tahun sebelum tahun 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks
Penanda referensial itu mengacu pada fenomena diburunya mobil bekas menjelang lebaran yang tidak dijelaskan dalam teks. Senior Manager Marketing Bursa Penanda referensial itu mengacu Mobil Bekas WTC Mangga Dua, pada fenomena diburunya mobil Herjanto Kosasih, mengatakan, bekas menjelang lebaran yang tidak dijelaskan dalam teks. pihaknya kini bahkan telah merasakan dampak dari mudik Lebaran itu dengan naiknya penjualan mencapai 20 hingga 25 persen. Mobil88 yang selama ini dikenal Penanda referensial ini mengacu sebagai pusat jual beli mobil bekas pada masa bisnis mobil88 dibentuk di Indonesia, bahkan menggelar yang tidak dijelaskan dalam teks. berbagai tawaran menarik. Dalam acara yang diadakan secara Penanda referensial lalu mengacu serentak di sembilan kota besar di pada tahun 2015 yang tidak Indonesia ini dari 5 hingga 7 Juni dijelaskan dalam teks. lalu, terdapat lebih dari 450 unit mobil bekas dari berbagai tipe dipajang. Gelagat membaiknya sektor Penanda referensial ini mengacu otomotif menjelang Lebaran ini pada tahun 2015 yang tidak sebenarnya telah diprediksikan dijelaskan dalam teks. sebelumnya. Meski tak akan sesignifikan seperti Penanda referensial lalu mengacu tahun lalu, karena lemahnya nilai pada 2014. Penanda referensial ini tukar rupiah saat ini, harapan sektor mengacu pada tahun 2015. Penanda otomotif akan membaik kini telah referensial kini mengacu pada mulai terlihat. tahun 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
47
48
49
Yah, karena ada kebijakan ini itu, jadi mereka malas (jualan),” ujar Herjanto. Cara ini ditempuh sebagai alternatif mengingat sulit dan mahalnya mendapat tiket mudik baik untuk kereta, bus ataupun pesawat. Para pengelola rental mobil pun berlomba memanfaatkan peluang itu untuk mendulang untung.
Sumber Data No. Data 50
51
52
53
54
55
Penanda referensial mereka mengacu pada pebisnis mobil yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial ini mengacu pada menyewakan mobil yang tidak dijelaskan dalam teks.
Penanda referensial itu mengacu pada bisnis penyewaan mobil yang tidak dijelaskan dalam teks.
Asing Dibolehkan Beli, Pasar Properti RI Bergairah? Kamis, 25 Juni 2015 | 00:39 WIB
Data
Analisis
Pemerintah telah memberikan lampu hijau bagi warga negara asing (WNA) untuk memiliki apartemen di Indonesia. Lembaga konsultan properti Colliers Internasional Indonesia melihat, pasar properti pada tahun ini sedang melambat. REI juga mengklaim bahwa penjualan pasar properti melambat pada kuartal pertama tahun ini. Penjualan rumah turun 30 hingga 40 persen, jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu. Apalagi, diutarakannya, properti Indonesia banyak diminati orang asing karena jumlah pekerja asing di dalam negeri semakin meningkat. Properti Indonesia juga menarik minat WNA, karena negara ini merupakan salah satu tujuan wisata terbaik di dunia.
Penanda referensial lampu hijau mengacu pada ijin yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial ini mengacu pada 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial ini mengacu pada 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial lalu mengacu pada 2014 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial dalam negri mengacu pada Indonesia yang tidak dijelaskan dalam teks.
Penanda referensial ini mengacu pada Indonesia yang tidak dijelaskan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
56
57
Sehingga, ada kecenderungan asing Penanda referensial kawasan tinggal lama di kawasan nusantara mengacu pada nusantara. Indonesia yang tidak dijelaskan dalam teks. "Kita tahu, banyak sekali ekspatriat Penanda referensial kita mengacu yang berusaha di sini, jadi butuh pada para pembaca dan penulis hunian. Ini sangat besar yang tidak dijelaskan dalam teks. peminatnya," ucapnya.
Sumber Data No. Data
58
59
60
61
62
63
Uang Muka Rendah Tak Jamin Otomotif Moncer Jum'at, 26 Juni 2015 | 01:28 WIB
Data
Analisis
Apapun alasannya, mereka semua berharap, kehidupan mereka pada 2015 akan jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya
Penanda referensial mereka mengacu pada masyarakat yang memulai hidup baru. Penanda referensial sebelumnya mengacu pada 2014 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial ini mengacu pada 2015. Penanda referensial mereka mengacu pada masyarakat yang memulai hidup baru yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial pertengahan tahun mengacu pada bulan JuniJuli yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial tanah air mengacu pada Indonesia. Penanda referensial ini mengacu pada 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial roda empat mengacu pada mobil. Penanda referensial roda dua mengacu pada sepeda motor yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial sebelumnya mengacu pada bulan Mei yang tidak dijelaskan dalam teks.
Banyak faktor yang memengaruhi kondisi perekonomian Indonesia tahun ini, yang membuat banyak orang harus menunda mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Namun, hingga memasuki pertengahan tahun, pertumbuhan perekonomian Indonesia melambat. Salah satu yang paling terkena dampak dari melemahnya perekonomian Tanah Air tahun ini adalah sektor otomotif. Meski tidak separah roda empat, penjualan kendaraan jenis roda dua juga tidak bisa dibilang sehat.
Bahkan, penjualan Mei 2015 turun sekitar 20 persen dibanding bulan sebelumnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
64
65
Untungnya, jelang Lebaran tahun ini, penjualan motor tampak sedikit membaik. “Berdasarkan informasi yang kami terima, peraturan BI ini baru dikeluarkan pekan ini, dan diperlukan waktu untuk sosialisasi, lalu mulai diimplementasi ke seluruh leasing, perbankan, dan masyarakat,” ujar Imam.
Sumber Data No. Data
66
67
68
69
Penanda referensial ini mengacu pada 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks. Penanda referensial ini mengacu pada 19-26 Juni 2015 yang tidak dijelaskan dalam teks.
Runtuhnya Ekonomi Negara Para Dewa Selasa, 30 Juni 2015 | 04:55 WIB Data
Analisis
Pekan ini mungkin menjadi hari paling menegangkan dalam sejarah Yunani. Sebab, Selasa 30 Juni 2015, merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran utang negeri para dewa tersebut kepada krediturnya. Dilansir dari Reuters, Senin 29 Juni 2015, Tsipras telah mengumumkan referendum yang akan dilakukan pemerintah Yunani pada minggu malam secara resmi melalui media televisi setempat kepada masyarakat. Presiden Prancis, Francois Hollande mengimbau Tsipras untuk sesegera mungkin kembali ke meja perundingan dengan konselir Jerman, Angela Merkel untuk mencari solusi yang terbaik. Perbankan di kawasan Yunani, akan ditutup setidaknya sampai 5 Juli yang merupakan tanggal referendum akan dilakukan.
Penanda referensial pekan ini mengacu pada tanggal 29 Juni 2015 – 5 Juli 2015. Penanda referensial – nya mengacu pada negara-negara kreditur Yunani yang tidak dijelaskan pada teks. Penanda referensial media telivisi setempat mengacu pada stasiunstasiun televisi negara Yunani yang tidak dijelaskan dalam teks.
Penanda referensial Meja perundingan mengacu pada perundingan publik yang tidak disebutkan dalam teks
Penanda referensial Perbankan di kawasan Yunani mengacu pada bank-bank yang ada di Negara Yunani yang tidak disebutkan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
70
71
72
73
74
75
76
77
Apalagi, ukuran ekonomi negara itu Penanda referensial Uni Eropa hanya 1,5 persen terhadap produk mengacu pada negara-negara yang domestik bruto (PDB) Uni Eropa. tergabung dalam Uni Eropa seperti Belanda, Jerman, Austria, dan lainlain yang tidak dijelaskan pada teks. Para investor di pasar modal, Penanda referensial para investor menurutnya, juga sudah sudah mengacu pada orang-orang yang mempunyai ekspektasi tersendiri menanam saham di pasar modal mengenai hal ini. yang tidak dijelaskan pada teks. Kecilnya pengaruh ekonomi, baik Penanda referensial ini mengacu dari sisi pemerintahan, perusahaan pada masa dimana terjadinya dan perbankan di negara tersebut gejolak ekonomi yang dialami oleh tidak berpengaruh kepada ekonomi Yunani yang tidak dijelaskan pada global saat ini. teks. Krisis Yunani yang menyebabkan Penanda referensial ini mengacu penguatan dolar AS diperkirakan pada tahun 2015 yang tidak menjadi salah satu pertimbangan dijelaskan pada teks. Bank Sentral AS, The Fed urung menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini. "Kalau ini berlanjut bisa Penanda referensial ini mengacu memperkuat dolar dan menunda pada krisis Yunani yang rencana The Fed (menaikkan suku menyebabkan penguatan pada bunganya)," tegasnya. dolar Amerika Serikat yang tidak djelaskan pada teks. "Kalau ditanya khawatir, iya. Lihat Penanda referensial tiga minggu pasar China dalam tiga minggu terakhir mengacu pada minggu terakhir sudah jatuh 25 persen. Ini kedua sampai terakhir bulan Juni yang kita waspadai," tegasnya. 2015 yang tidak dijelaskan pada teks. "Para pemimpin menegaskan Penanda referensial para bahwa tim ekonomi mereka pemimpin mengacu pada anggota memonitor dengan hati-hati situasi pemerintahan Amerika Serikat (Yunani) dan akan terus yang tidak dijelaskan pada teks. berhubungan dekat," demikian pernyataan Gedung Putih. Namun, dia berharap, para pelaku Penanda referensial para pelaku pasar di Tanah Air bisa segera pasar mengacu pada pengusaha mengantisipasinya dengan cepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
78
Sehingga, tidak terjadi gejolak keuangan di Indonesia. "Mudah-mudahan sudah ditekan oleh pasar, karena diskusi soal Yunani ini bukan terjadi hari ini, tetapi sudah terjadi tiga hingga empat bulan yang lalu," tambahnya. (asp)
yang bermain saham di Indonesia yang tidak dijelaskan pada teks. Penanda referensial tiga hingga empat bulan yang lalu mengacu pada bulan Februari sampai Maret yang tidak dijelaskan dalam teks.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Ketika Harga Pangan Melambung Jelang Ramadhan Kenaikan harga hingga 100 persen. Pemerintah harus segera bertindak. Rabu, 3 Juni 2015 | 00:05 WIB Oleh : Irfan Laskito
Pedagang melayani pembeli di Pasar Rumput, Jakarta. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) VIVA.co.id - Setiap tahun, menjelang Ramadhan, harga bahan pokok selalu naik. Kondisi ini membuat banyak konsumen menjerit. Bahkan, harga telur, daging ayam, dan cabai sudah merangkak naik di beberapa kota di Indonesia. Kenaikan harga kebutuhan pokok cukup signifikan. Ada yang kenaikannya hingga 100 persen. Ibu-ibu rumah tangga pun terpaksa harus memperketat pengeluarannya. Kenaikan harga cabai disinyalir karena musim kering yang mulai dialami Indonesia pada Mei lalu. Kondisi ini harus diwaspadai pemerintah. Sebab, dampak dari perubahan cuaca tersebut telah mengganggu produksi cabai dan komoditas lainnya. "Ini dikarenakan pasokan cabai merah berkurang, karena faktor cuaca juga, sehingga saat ini produksi cabai merah menurun," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin, di kantor BPS Pusat, Senin 1 Juni 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
Suryamin mengatakan, penurunan produksi cabai merah ini terjadi di 69 kota perhitungan inflasi. Situasi tersebut menyebabkan harga cabai naik. "Tertinggi kenaikannya di Medan sebesar 96 persen dan Aceh 94 persen," kata Suryamin. Selain cabai, terbatasnya persediaan daging ayam ras di pasar juga memicu kenaikan harga komoditas ini. Akibatnya, daging ayam menjadi komoditas kedua terbesar yang memicu inflasi. "Andilnya 0,9 persen, stok daging ayam di 70 kota IHK. Di Tanjung Pandan naik 25 persen dan Jambi 18 persen," tuturnya. Selanjutnya, meningkatnya permintaan pasar akan komoditas telur ayam jelang Ramadhan, juga memiliki andil mendorong inflasi. Telur ayam memiliki andil 0,04 persen dan bobot 0,6 persen. Saat ini, terjadi kenaikan harga di beberapa daerah seperti Batam, Bandar Lampung, dan Kediri. Bawang merah juga masuk komoditas yang naik harganya, yaitu sebesar 6,19 persen. Faktor pemicu karena kurangnya persediaan. Andil bawang merah sebesar 0,03 persen dan bobot 0,56 persen. Stok beras cukup Berbeda dengan cabai, telur, dan daging ayam yang merangkak naik, harga beras tampaknya tidak naik signifikan. Karena, Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) memiliki persediaan beras hingga 5,8 bulan. Dengan persediaan sebanyak itu, aksi spekulan pasar menjelang Ramadhan, yang ingin memainkan harga beras diyakini dapat diredam. "Mereka (spekulan) akan melihat, tidak mungkin melakukan spekulasi ketika pemerintah punya stok. Kalau melakukannya, mereka akan rugi," kata Direktur Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartanti, di Jakarta, Senin 1 Juni 2015. "Bulog masih menguasai stok. Kami yakin minimal sampai Ramadhan, harga masih relatif terkendali," tutur Enny. Berikut beberapa bahan pokok yang naik harga di beberapa daerah di Indonesia. Jakarta Timur Harga bahan pangan mulai merangkak naik dalam sepekan terakhir di sejumlah pasar tradisional. Pembeli mengeluhkan kenaikan harga tersebut. Sementara itu, pedagang harus mengalami penurunan omzet akibat bahan pangan yang naik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
Di wilayah ini, ayam potong yang biasanya dijual Rp35 ribu per ekor, naik menjadi Rp40 ribu. Sementara itu, bawang merah yang sebelumnya dijual Rp30 ribu per kilogram, naik menjadi Rp40 ribu. Karawang, Jawa Barat Untuk daerah Karawang, Jawa Barat, semakin mendekati Ramadhan, harga daging ayam semakin melonjak. Daging ayam kini dijual Rp37 ribu per kilogram. Padahal, sebelumnya dijual Rp30 ribu per kilogram. Selain itu, pedagang sulit mendapat pasokan ayam potong untuk berjualan, yang mengakibatkan menurunnya omzet penjualan. Garut, Jawa Barat Harga telur di pasar induk Ciawitali, Garut, Jawa Barat, sudah merangkak naik Rp2 ribu per kilogram dari semula Rp18.500 menjadi Rp20.500 per kilogram. "Untuk telur sudah dua minggu terakhir harganya naik, yang diperkirakan terus naik hingga Lebaran," ujar Yayah, seorang pedagang pasar Ciawitali, Selasa, 2 Juni 2015. Selain telur, harga daging ayam juga menunjukkan kenaikan signifikan. Saat ini, harga daging ayam Rp31 ribu per kilogram dari semula hanya Rp25 ribu per kilogram, atau naik Rp6 ribu. "Daging ayam juga naik, tapi baru kemarin-kemarin naiknya," tutur Yayah. Pedagang lainnya, Jajang (37) menambahkan, sebenarnya untuk harga sayur juga sudah naik. Namun, telur dan daging ayam naik cukup drastis. "Kalau yang lain naik, tapi nggak banyak. Tetapi, kemungkinan semua sayuran dan kebutuhan pokok akan naik, apalagi sudah dekat Ramadhan," kata Jajang.
Boyolali, Jawa Tengah Di daerah Boyolali, Jawa Tengah, harga sejumlah pangan juga naik. Seperti gula pasir naik dari Rp10 ribu menjadi Rp12 ribu per kilogram. Telur ayam Rp18 ribu menjadi Rp19 ribu per kilogram. Harga cabai rawit dan minyak goreng juga naik. Kenaikannya masih fluktuatif sekitar Rp1-2 ribu per kilogram. Binjai, Sumatera Utara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
Di pasar tradisional Binjai, Sumatera Utara, kenaikan harga bervariasi dari 10 persen hingga 100 persen. Harga beras naik dari Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram untuk semua jenis beras. Harga gula putih juga naik dari Rp11 ribu menjadi Rp13 ribu per kilogram. Untuk harga cabai merah naik dari Rp25 ribu menjadi Rp35 ribu per kilogram. Sementara itu, harga bawang merah naik dari Rp17 ribu menjadi Rp25 ribu per kilogram. Menurut para pedagang, kenaikan harga ini disebabkan menurunnya pasokan dari Tanah Karo. Kenaikan ini diprediksi terus berlanjut memasuki awal bulan puasa. Pekanbaru, Riau Kenaikan harga pangan juga terjadi di pasar tradisional Pekanbaru, Riau. Di daerah ini, harga cabai yang sebelumnya Rp17 ribu, naik menjadi Rp28 ribu per kilogram. Selanjutnya, untuk harga bawang merah yang sebelumnya Rp8 ribu, naik menjadi Rp18 ribu per kilogram. Tak hanya sayur mayur, harga telur naik dari Rp26 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram. Sementara itu, harga beras di pusat pasar Sukaramai, Pekanbaru, Riau, masih stabil dan belum naik signifikan. Manado, Sulawesi Utara Untuk daerah Sulawesi Utara, di pasar tradisional Bersehati, harga kebutuhan pokok juga naik. Bawang merah menjadi Rp46 ribu dari sebelumnya Rp26 ribu per kilogram. Sementara itu, cabai rawit dari Rp30-32 ribu menjadi Rp48-50 ribu per kilogram. "Biasanya, cabai dari Rp30-32 ribu naik menjadi Rp48-50 ribu per kilogram," kata Kasim Jakaria, seorang pedagang. Dengan kenaikan harga ini pedagang menduga ada spekulan bermain harga. Gorontalo Saat ini di Gorontalo, menjelang masuknya bulan suci Ramadhan 2015, di sejumlah pasar tradisional memang terjadi kenaikan harga. Yang paling mengejutkan adalah kenaikan harga tomat dan cabai yang sudah mencapai 100 persen dari sebelumnya Rp20 ribu per kilogram.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
"Kami merugi kini, karena tidak ada yang mau membeli. Sementara itu, pasokan juga sangat terbatas dan susah dicari," ujar seorang pedagang di pasar tradisional, Sudin Umar, Senin 1 Juni 2015. Ia menduga, kenaikan harga tersebut ditengarai oleh kurangnya pasokan cabai dari berbagai daerah. Padahal, saat ini permintaan masyarakat semakin meningkat. Dengan kenaikan tersebut, pemerintah berencana membuka keran impor untuk komoditas jenis cabai. Opsi ini untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan, karena ketersediaan dalam negeri yang tak mencukupi. "Sementara masih dihitung kebutuhan masyarakatnya. Yang jelas memang ada rencana untuk impor untuk jenis komoditas cabai dan bawang untuk tahun ini," ujar Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel, usai meresmikan "Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri Regional" di Gorontalo, Minggu 31 Mei 2015.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
Asa di Tengah Suramnya Penjualan Otomotif Lesunya penjualan mobil akan digenjot dengan menurunkan besaran DP. Sabtu, 6 Juni 2015 | 06:56 WIB Oleh : Krisna Wicaksono, Herdi Muhardi , Dian Tami
Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012. (VIVAnews/Anhar Rizki Affandi)
VIVA.co.id - Berbeda dengan zaman dulu, saat ini banyak yang beranggapan bahwa kendaraan sudah tidak bisa lagi dikategorikan sebagai kebutuhan tersier. Kepemilikan kendaraan pribadi tampaknya sudah menjadi wajib hukumnya bagi mereka yang tinggal dan bekerja di perkotaan. Masih rendahnya sarana transportasi umum yang tersedia makin membuat permintaan akan kendaraan pribadi menjadi meningkat. Lihat saja bagaimana masyarakat berbondong-bondong memenuhi semua ekshibisi bertema otomotif yang digelar di berbagai tempat. Namun ternyata, pertumbuhan penjualan sektor otomotif di Indonesia saat ini jauh dari titik ideal. Sejak pemerintah memberlakukan aturan baru mengenai subsidi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium akhir 2014 lalu, tampak penurunan yang sangat tajam dalam hal penjualan mobil dan motor. Jika dibandingkan, pada 2014 lalu, penjualan mobil yang tercatat oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 1,2 juta unit. Dari data tersebut, penjualan di kuartal pertama 2014 tercatat lebih dari 100 ribu unit setiap bulannya. Angka ini sangat kontras dengan yang terjadi pada 2015, dimana mulai Januari hingga April, penjualan mobil sama sekali tidak menyentuh angka 100 ribu unit. Dan yang lebih parah lagi, penjualan pada April 2015 adalah yang paling rendah selama tiga tahun belakangan ini. Penurunan penjualan ini memang sudah tampak sejak akhir 2014 lalu, dimana pada November hingga Desember, unit yang berhasil dijual hanya berkisar di angka 90 ribu unit. Selain naiknya harga BBM, banyak konsumen yang menunda membeli kendaraan, dan memilih untuk mengalokasikan dana ke kebutuhan lain. Alhasil, meski produsen gencar meluncurkan beberapa produk baru pada kuartal pertama 2015, peningkatan penjualan masih belum tercapai seperti yang diharapkan. Bahkan pada April 2015 lalu, Mitsubishi Motor Corporation (MMC) mengganti pemimpin PT Kramayudha Tiga Berlian (KTB), selaku pemegang mereka Mitsubishi di Indonesia, dengan Hisashi Ishimaki. Pria asal Jepang ini akan menjabat sebagai President Director PT KTB. Penggantian nakhoda ini dilakukan MMC untuk memperbaiki penjualan Mitsubishi di pasar otomotif nasional, yang kini sedang menurun grafiknya. Pemerintah turun tangan Lesunya penjualan kendaraan bermotor beberapa bulan ini ternyata juga mendapat perhatian dari pemerintah. Melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, pemerintah berencana mengubah kebijakan besaran uang muka atau down payment (DP) yang digunakan untuk membeli kendaraan dengan sistem kredit. Meski hingga saat ini penurunan besaran uang muka masih dalam proses perumusan, namun berita tersebut sudah mulai mendapat tanggapan positif dari para pelaku bisnis otomotif. "Semoga hal itu dapat membantu peningkatan penjualan kendaraan bermotor. Karena seperti yang saya bilang sebelumnya, penurunan yang terjadi tahun ini ya karena adanya penurunan daya beli. Faktornya ya seperti bahan makanan yang naik, gas dan listrik juga naik," ujar Assistant General Manager Marketing PT YIMM , Mohammad Masykur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
Hal senada disampaikan Indriani Hadiwidjaja. Head of Datsun Indonesia ini mengatakan, meski belum resmi diputuskan, namun cara tersebut dinilai akan memberikan akses kepada masyarakat di Indonesia untuk mendapatkan mobil. “Bagi kami ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek), ini sangat positif. Sangat dimudahkan (konsumen) membeli mobil, kalau memang regulasi ini jadi dijalankan,” kata Indriani. Namun menurut Direktur Marketing Astra Daihatsu, Amelia Tjandra, apabila batasan uang muka diturunkan, hal itu belum tentu bisa otomatis meningkatkan penjualan. Ia menyatakan, beberapa faktor penting yang dapat memengaruhi penjualan, antara lain daya beli, kondisi ekonomi, dan politik yang kondusif. "DP ringan pun kalau tidak mampu, atau tidak ada daya belinya, ya jadi tidak bisa beli mobil," ucap Amelia. Andalkan momen pertengahan tahun Untuk menyiasati anjloknya penjualan, produsen otomotif biasanya memanfaatkan momen-momen khusus seperti hari raya dan pameran berskala besar. Salah satu acara yang saat ini dimanfaatkan oleh mereka adalah Jakarta Fair 2015, atau yang biasa dikenal dengan nama Pekan Raja Jakarta (PRJ). Dalam pameran yang digelar mulai 29 Mei hingga 5 Juli 2015 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, ini, berbagai diler mobil dan motor menawarkan promo berupa potongan harga dan berbagai hadiah langsung kepada para pengunjung. Berbeda dengan gelaran yang sama tahun lalu, pada PRJ 2015 ini target serta potongan harga yang diberikan ATPM lebih rendah. Contohnya Yamaha, yang saat ini memasang target penjualan lebih rendah 1000 unit dibanding tahun lalu. Produsen mobil seperti Toyota dan Suzuki juga memberi potongan harga yang tidak jauh berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu di kisaran Rp5 juta hingga Rp20 juta. Produsen yang memberi potongan harga atau diskon paling besar adalah Chevrolet, yang baru-baru ini menutup pabrik mereka di Indonesia. Di PRJ Kemayoran, Chevrolet memberi potongan harga hingga Rp32 juta untuk pembelian tipe Captiva 2.4 bertransmisi otomatis. Selain PRJ, produsen juga tengah menyiapkan strategi terkait libur Lebaran. Seperti yang kita ketahui, momen libur Lebaran banyak dimanfaatkan masyarakat yang tinggal di kota besar untuk pulang kampung. Salah satu tradisi yang dilakukan saat pulang kampung adalah datang dengan membawa kendaraan baru, baik itu motor maupun mobil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
Menanggapi hal tersebut, Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM), Margono Tanuwijaya, mengatakan bahwa momen libur Lebaran ini akan menjadi berkah bagi mereka. Penyebabnya adalah banyak yang memanfaatkan uang Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membeli kendaraan. “Biasanya menjelang Lebaran akan ada kenaikan penjualan, jadi untuk tahun ini, mungkin akan sama juga (seperti tahun lalu)," ujar Margono. Ia juga optimis, jika Honda bakal mengalami kenaikan penjualan hingga 15 persen. “Mungkin tahun ini akan lebih sedikit (dari tahun lalu)," ujarnya. Promo servis Momen ini juga dimanfaatkan oleh beberapa ATPM untuk meraup keuntungan dari penjualan suku cadang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, produsen kendaraan akan mengadakan promo khusus untuk jasa servis dan penggantian suku cadang. Salah satunya adalah PT Toyota Astra Motor (TAM), yang memberikan penawaran servis bagi kendaraan dalam bentuk paket. Diskon biaya jasa servis antara lain berupa potongan harga 15 persen untuk kendaraan dengan jarak tempuh kurang dari 100 ribu kilometer (km), serta 25 persen untuk kendaraan dengan jarak tempuh sama atau lebih besar dari 100 ribu km. Selain diskon biaya jasa servis, diskon lain yang diberikan adalah potongan harga 10 persen untuk oli dan lima persen untuk aki mobil. PT Nissan Motor Indonesia (NMI) juga sudah mulai menggelar promo menjelang Ramadhan. Untuk mengantisipasi membludaknya mobil yang masuk servis, Nissan membagi promo menjadi dua tahap, yakni periode pertama mulai 1 hingga 10 Juni 2015 dan periode kedua mulai 11 hingga 30 Juni 2015. Pada periode pertama, untuk setiap mobil Nissan dan Datsun dengan jarak tempuh mencapai lebih dari 100 ribu km, maka akan diberikan potongan harga suku cadang sebesar 25 persen. Jika jarak termpuhnya kurang dari 100 ribu km, maka potongan yang didapat hanya 15 persen. Konsumen Nissan dan Datsun yang hendak melakukan servis pada periode kedua akan mendapatkan potongan harga 10 persen untuk pembelian suku cadang, tanpa ada perbedaan jarak tempuh. Mobil bekas dan rental Libur panjang dalam rangka merayakan Lebaran tidak hanya menjadi berkah untuk produsen mobil saja, akan tetapi juga meluas hingga ke penyedia kendaraan bekas pakai. Menurut Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
Mangga Dua, Herjanto Kosasih, mobil bekas yang kini masih menjadi primadona jelang lebaran adalah Avanza dan Xenia. “Sudah naik, menurut grafik naik terus, terutama untuk penjualan di beberapa daerah. Tidak hanya Jakarta yang naik, tapi juga daerah luar Jakarta,” ujarnya. Herjanto mengatakan, jika kenaikan rata-rata penjualan mobil bekas sekitar 15 persen dan diperkirakan akan terus naik sampai mendekati lebaran. “Lebaran itu bulan Juli, jadi mungkin akan naik lagi, terlebih saat ini kita belum memasuki puasa (Ramadan), karena penjualan menjelang lebaran biasanya akan terus mengalami peningkatan,” jelasnya Untuk menarik minat konsumen, ia bersama para penjual mobil bekas di Indonesia terus menggelar promo, seperti cashback, diskon, dan sistem kredit dengan angsuran ringan. Selain pedagang mobil bekas, jenis usaha yang juga mengalami kenaikan permintaan adalah jasa penyewaan kendaraan atau rental. Untuk memudahkan konsumen, para pemilik rental menawarkan sistem paket Lebaran, dengan lama sewa selama 10 hari. “Apabila hari biasa itu sekitar 300 mobil, kalau Lebaran itu bisa sampai 600 mobil yang disewa. Kami biasanya tidak melayani penyewaan kurang dari 10 hari, seminggu pun kami tidak melayani, hanya ada paket yang 10 hari,” ungkap salah satu pemilik usaha rental mobil, Jajang. Selain memberi syarat yang mudah, pihak penyewa juga menjamin mesin mobil dalam keadaan sehat, karena sebelum digunakan oleh konsumen, penyedia jasa rental telah melakukan pengecekan terhadap mesin mobil. “Kami selalu melakukan pengecekan terhadap mesin mobil di bengkel resmi mobil yang digunakan, sehingga tidak sembarangan membawa mobil ke tempat servis,” ujar Jajang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
Menimbang Impor Bahan Pangan Jelang Lebaran Cabai dan bawang merah sudah mulai meroket dalam dua minggu terakhir. Selasa, 9 Juni 2015 | 00:37 WIB Oleh : Daurina Lestari, Arie Dwi Budiawati, Chandra G. Asmara, Angkotasan (Ambon)
Pedagang mengangkut dagangannya di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis) VIVA.co.id - Kenaikan harga pangan menjelang hari raya Ramadhan sudah menjadi tren yang terjadi setiap tahun. Bahkan, harga pangan, khususnya cabai dan bawang merah sudah mulai meroket dalam dua minggu terakhi. Harga cabai dan bawang merah naik hingga 50 persen, dan diprediksi akan naik 100 persen mendekati Hari Raya Idul Fitri. Harga cabai merah di pasar Kebayoran, menyentuh angka Rp24 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp18 ribu per kg. Bawang merah melonjak tinggi hingga Rp38 ribu per kg, dari harga sebelumnya Rp28 ribu per kg.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
Lonjakan harga ini, juga dipicu oleh kurangnya pasokan pangan yang semakin menipis. Sedangkan jumlah pembelian semakin bertambah, karena kebutuhan akan konsumsi bawang dan cabai meningkat. Di Ambon, harga bawang merah sepekan lalu masih berkisar Rp24 ribu per kg. Sekarang sudah naik menjadi Rp40 ribu-45 ribu per kg. "Stok bawang mulai terbatas, kami biasanya mengambil 100 kilogram di agen setiap hari, sekarang sudah agak sulit," kata La Ino, salah satu pedagang bawang eceran di Pasar Mardika Ambon. Harga bawang merah ini sudah melampau harga referensi pemerintah sebesar Rp25.700 per kg. Ulah spekulan? Kenaikan harga pangan, khususnya harga cabai dan bawang merah yang hingga mencapai 100 persen cukup mengejut. Pemerintah menuding ada peran spekulan di balik tingginya harga pangan. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Senin 8 Juni 2015, mengatakan pihaknya tengah memetakan gudang-gudang pangan, agar tidak terjadi penimbungan bahan pangan. Kementerian juga akan berdialog dengan para distributor, agar tidak "nakal" menjelang Puasa dan Lebaran. Selain itu, Rachmat juga berencana mengimpor bahan pangan untuk menekan tingginya harga pangan. Pasokan bahan pangan, seperti cabai dan bawang merah di sejumlah daerah semakin menipis. "Kami siapkan impor cabai dan bawang, karena memang panen yang ada belum menjamin (kebutuhan). Sekarang sedang dihitung berapa yang diperlukan," kata dia. Kementerian Pertanian sebelumnya sudah memberikan rekomendasi untuk impor cabai dan bawang merah kepada Kementerian Perdagangan. Meski demikian, Kementerian Perdagangan masih menunggu rekomendasi dari Kementerian Pertanian terkait pasokan pangan. "Kalau sampai Juni tidak ada kenaikan produksi, saya harus buka keran impor," kata dia di Jakarta. Rachmat khawatir harga cabai merah akan menembus angka Rp100 ribu per kg, seperti tahun lalu. Ketika itu, harga cabai sampai mencapai Rp130 ribu per kg, karena pemerintah menahan impor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
"Kalau Kementerian Pertanian memastikan pasokan aman, pemerintah tidak perlu membuka keran impor. Sebab, pada Juni diprediksi panen bawang merah," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Sri Agustina. Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyatakan di daerah Sulawesi tengah mengalami panen cabai merah, dan panen bawang merah akan terjadi di Brebes, Jawa Tengah. Rachmat menyatakan, pemerintah akan memperhatikan suplai dan permintaan sebelum memutuskan untuk impor cabai dan bawang merah. "Jadi, kami hitung-hitung lagi, apakah stok cabai kita cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional, atau tidak. Kalau masih kurang, inflasi dari cabai akan tinggi," kata dia. Impor opsi terakhir Menteri Pertanian Amran Sulaiman memastikan tidak akan mengimpor komoditi beras, cabai, dan bawang untuk pemenuhan konsumsi Ramadhan dan Lebaran 2015. Diyakini, ketersediaan stok dalam negeri akan mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. "Yang jelas, produksi cukup, bawang, beras cukup. Tinggal kita menata distribusi," kata Amran di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 8 Juni 2015. Untuk ketersediaan beras, lanjut Arman, saat ini, hasil produksi dalam negeri tercatat sudah mencapai 20 juta ton. "Januari sampai Februari, berasnya sudah ada. Insya Allah aman, yang jelas harga stabil," lanjutnya. Menurutnya, kebutuhan impor harus menjadi alternatif terakhir. Sejauh ini, dari pantauan dan ketersediaan, Amran optimistis impor tidak akan terjadi. Sementara itu, pekerjaan rumah lain yang harus dilakukan oleh pemerintah ke depan adalah mengendalikan harga pangan, agar lonjakan harga pangan tidak terjadi tiap hari raya. Rachmat Gobel menyatakan, ingin pengendalian bahan pokok dan harga pangan dilakukan oleh pemerintah, bukan spekulan. Pemerintah menyatakan, akan mencontoh negara tetangga Malaysia, dan Thailand, yang berhasil mengendalikan harga pangannya. Rachmat mengatakan bahwa pemerintah di Malaysia dan Thailand mampu mengendalikan harga pangan. Mereka tidak melepas sepenuhnya harga pangan di pasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
"Saya mendapat informasi dari pemerintah Malaysia bahwa harga pangan tidak dilepas sepenuhnya di pasar. Begitu juga di Thailand. Mereka punya peraturannya," kata dia. Untuk itu, Rachmat tengah menunggu peraturan presiden (Perpres) tentang Bahan Pokok sebagai senjata untuk mengendalikan harga pangan. Apalagi, kata Rachmat, Presiden Joko Widodo ingin setiap hari raya ada penurunan harga. Rachmat pun berdialog Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Koperasi dan UKM AA Puspayoga untuk mewujudkan keinginan Jokowi. Disebutkan bahwa Amran berjanji akan mewujudkan swasembada pangan secara maksimal dan Puspayoga akan memperkuat jaringan koperasi, sedangkan Rachmat akan mengelola impor bahan pangan. (asp)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
Lebaran Kian Dekat, Mobil Bekas Mengkilat Mudik jadi peluang besar mendulang keuntungan. Sabtu, 13 Juni 2015 | 01:03 WIB Oleh : Toto Pribadi, Herdi Muhardi , Dian Tami
Mobil bekas (mobil.my.id) VIVA.co.id - Tak lama lagi fenomena mudik Lebaran akan menjadi pemandangan unik di setiap ruas jalan. Berbagai kendaraan akan tumpah ruah memadati jalanan demi satu asa bertemu sanak saudara di kampung halaman. Dan fenomena mudik ini juga berimbas pada penjualan mobil-mobil bekas. Ya, seperti tahun-tahun sebelumnya, tak hanya kebutuhan pangan dan sandang, sektor otomotif juga kena imbas dari fenomena yang satu ini. Penjualan berbagai kendaraan termasuk mobil ikut terdongkrak dengan ritual tahunan ini. Tak hanya mobil baru, mobil bekas juga akan semakin diburu saat mendekati Lebaran. Hal itu diamini para pelaku bisnis mobil bekas di Jakarta. Senior Manager Marketing Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, mengatakan, pihaknya kini bahkan telah merasakan dampak dari mudik Lebaran itu dengan naiknya penjualan mencapai 20 hingga 25 persen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
“Konsumen yang membeli mobil bekas terutama di Bursa Mobil WTC Mangga Dua, kebanyakan dari wilayah Jabodetabek, dengan daerah tujuan mudik, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, dan sejumlah wilayah lainnya,” kata Herjanto kepada VIVA.co.id. Tak heran, besarnya efek yang ditimbulkan dari fenomena mudik ini selalu coba dimanfaatkan para pelaku bisnis mobil bekas. Fenomena mudik Lebaran ini dianggap sebagai sebuah peluang besar bagi para pelaku bisnis mobil bekas untuk mendulang keuntungan. Enggan melewatkan momentum setahun sekali ini, para pelaku bisnis mobil bekas pun ramai-ramai memberikan tawaran menarik. Mobil88 yang selama ini dikenal sebagai pusat jual beli mobil bekas di Indonesia, bahkan menggelar berbagai tawaran menarik. Acara khusus bertajuk Weekend Surprise sengaja digelar untuk memanfaatkan momentum mudik ini. Dalam acara yang diadakan secara serentak di sembilan kota besar di Indonesia ini dari 5 hingga 7 Juni lalu, terdapat lebih dari 450 unit mobil bekas dari berbagai tipe dipajang. Tak hanya itu, Mobil88 juga memfasilitasi konsumen dengan penawaran khusus seperti cicilan mobil bekas dengan fasilitas uang muka ringan hingga program tukar tambah mobil. Tak mau kalah, salah satu situs jual beli mobil bekas, Mobil123.com, juga menawarkan program menarik guna menyambut momentum mudik Lebaran ini. Tersedia daftar mobil bekas di bawah Rp80 juta dengan umur pemakaian tak lebih dari 10 tahun. "Kenapa Rp80 juta? Karena dengan harga maksimal Rp80 juta, maka konsumen tak terlalu kesulitan membayar uang muka. Ini akan jadi solusi cerdas bagi para pengguna motor yang ingin beralih ke mobil. Jadi, dengan harga Rp80 jutaan dan uang muka maksimal 30 persen, konsumen hanya mengeluarkan sekitar Rp20 jutaan," kata PC Gan, Group Operation Manager iCar Asia dalam keterangannya. Gelagat membaiknya sektor otomotif menjelang Lebaran ini sebenarnya telah diprediksikan sebelumnya. Meski tak akan sesignifikan seperti tahun lalu, karena lemahnya nilai tukar rupiah saat ini, harapan sektor otomotif akan membaik kini telah mulai terlihat. Mobil paling diburu Mobil-mobil dengan kabin luas sepertinya masih menjadi kendaraan yang paling banyak dicari para pemudik. Maklum, mudik bersama keluarga menjadi salah satu alasan memilih kendaraan roda empat sebagai alat transportasi. Dan mobil tipe Multi Purpose Vehicle (MPV) menjadi yang paling laris.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
Banyaknya peminat mobil bekas tipe MPV ini juga terlihat di Bursa Mobil WTC Mangga Dua. Menurut Herjanto Kosasih, selain lebih lega jika ditumpangi sekeluarga, kabin MPV juga sanggup menampung sejumlah barang-barang bawaan. “MPV yang paling banyak diburu adalah Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, dan Honda Mobilio. Kalau jenis citycar seperti Honda Jazz dan Toyota Yaris. Untuk SUV (Sport Utility Vehicle) adalah Toyota Fortuner, Honda CR-V, dan Mitsubishi Pajero,” kata Herjanto. Lebih lanjut Herjanto menjelaskan bahwa penjualan mobil bekas pada Mei 2015 luar biasa. Kata dia, pada Mei, sedikitnya 2.700 unit mobil bekas pakai ludes terjual. Padahal, biasanya hanya mencapai angka 2.300 unit. Kenaikan signifikan ini diyakini Herjanto karena mendekati Lebaran. “Memang sedikit aneh, biasanya sih jualan mobil akan meningkatnya pas puasa, tapi sekarang di bulan Mei sudah ada peningkatan. Yah, karena ada kebijakan ini itu, jadi mereka malas (jualan),” ujar Herjanto. Menggeliatnya mobil bekas di tengah lesunya sektor otomotif ini juga disebabkan berbagai aturan yang dikeluarkan pemerintah, khususnya terhadap keberadaan mobil baru. Tips memilih mobil bekas Membeli mobil bekas memang menjadi pilihan bagi sebagian konsumen berkocek terbatas saat ingin bergaya di kampung halaman. Namun, tahukah Anda ada beberapa tips untuk membeli mobil bekas berkualitas dan tentunya tidak mengecewakan. Masih menurut Herjanto, selain dana yang sudah disediakan, calon konsumen sebaiknya mencari tempat-tempat penjualan mobil yang terpecaya dan memiliki banyak varian lengkap. Herjanto mengatakan, tak perlu terburu-buru untuk membeli mobil, konsumen juga disarankan untuk membandingkan mobil satu dan yang lainnya. “Seperti di WTC Mangga Dua ini, Honda Jazz bekas jumlahnya bisa mencapai 4060 unit, konsumen bisa bandingin mana yang lebih bagus dan cocok,” ujar Herjanto . Lebih lanjut Herjanto menyampaikan, saat membeli mobil bekas ada baiknya konsumen turut membawa orang yang mengerti mobil ataupun mesin mobil. Hal itu tentu untuk mengantisipasi kondisi mobil yang akan dibelinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
Untuk mengecek eksterior, konsumen harus seksama memperhatikan kondisi cat dan bodi mobilnya. Maka itu, siang hari adalah waktu yang tepat untuk melihat kondisi mobil agar kondisi utuh dapat terlihat. Sementara itu, untuk mengecek bagian mesin, Herjanto menyarankan agar calon konsumen melihat apakah mesin banyak terkena oli, demikian juga dengan oli yang sudah tercecer di lantai. “Untuk mesin, pastikan mobil yang lebih dari lima tahun lebih diperiksa detail, nyalakan mesinnya apakah terdengar suara ngelitik, lalu perhatikan knalpotnya. Kalau berasap, kondisinya tidak bagus,” ujar Herjanto. Tidak hanya itu, Herjanto juga menyarankan agar konsumen perlu memperhatikan lebih detail bagian kaki-kaki, mulai dari shock breaker sampai bagian velg. Meski ada di bagian bawah mobil yang sulit untuk dijangkau, langkah ini penting untuk mengetahui apakah bagian-bagian tersebut sudah berkarat atau tidak. “Coba mobilnya di-test drive supaya lebih ketahuan masalahnya di mana saja, yang jelas konsumen juga harus lebih bawel,” ucapnya. “Untuk interior, cek lebih detail juga karena kalau mobil bekas perokok itu banyak masalah.” Tentu saja, jika kondisi fisik mobil sudah diperiksa, pastikan surat-surat dan kelengkapan lainnya harus terpenuhi, dan jangan sampai terlupakan. Rental mobil Lebaran Selain merangsang penjualan mobil bekas, fenomena mudik rupanya juga berimbas pada penyewaan mobil. Cara ini ditempuh sebagai alternatif mengingat sulit dan mahalnya mendapat tiket mudik baik untuk kereta, bus ataupun pesawat. Para pengelola rental mobil pun berlomba memanfaatkan peluang itu untuk mendulang untung. Mereka berlomba menawarkan paket mudik. Salah satunya rental mobil PT Cililitan Utama Jaya di Jalan Dewi Sartika No 25, Jakarta Timur. Menurut Kepala Bagian Administrasi dan Customer Service PT Cililitan Utama Jaya, Yati Giyati, pesanan biasanya membeludak mulai dari H-10. “Kalau harga sewa, naik hingga 100 persen dari harga hari biasa. Tapi, kalau menggunakan paket pasti lebih murah. Kami memang enggak melayani kalau hari besar, apabila ada konsumen yang hanya ingin menyewa satu hari," ujarnya saat dihubungi VIVA.co.id. Pihaknya mengaku memiliki 30 unit mobil rental. Jika musim mudik berlangsung, semua unit ludes disewa mulai dari paket yang termurah hingga termahal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
Untuk perbandingan, jika pada hari biasa model Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda Brio, Toyota Agya, Daihatsu Ayla dan Suzuki Karimun dihargai Rp1,75 juta per lima hari, maka untuk paket mudik dapat naik hingga Rp3,5 juta hingga Rp4 juta dalam kurun waktu yang sama. Sementara itu, untuk model Toyota Innova dan Honda Jazz yang pada hari biasa dihargai Rp2,25 juta per lima hari, maka pada musim mudik melonjak mencapai Rp4,5 juta dalam periode yang sama. (art)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
Asing Dibolehkan Beli, Pasar Properti RI Bergairah? Negara tetangga lebih dulu membolehkan orang asing memiliki properti. Kamis, 25 Juni 2015 | 00:39 WIB Oleh : Daurina Lestari, Fikri Halim, Nila Chrisna Yulika, Chandra G. Asmara, Arie Dwi Budiawati
Pekerja menyelesaikan pembangunan apartemen di Jakarta. (VIVAnews/Ikhwan Yanuar)
VIVA.co.id - Pemerintah telah memberikan lampu hijau bagi warga negara asing (WNA) untuk memiliki apartemen di Indonesia. Pemerintah pun saat ini sedang menggodok regulasi untuk pembelian apartemen oleh WNA. Namun, WNA boleh memiliki apartemen untuk mewah, dan bukan rumah tapak (landed house). Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, belum lama ini menjelaskan bahwa apartemen yang boleh dibeli WNA, termasuk golongan mewah, yaitu apartemen minimal senilai Rp5 miliar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
Selama ini, WNA (perorangan) hanya diberikan hak pakai dan hak sewa atas properti di Tanah Air dan Hak Guna Usaha (HGU) bagi perseroan terbatas. Gayung bersambut, Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI), Selasa 23 Juni 2015, menyambangi kantor Presiden Joko Widodo. Selain membicarakan program pemerintah, para pengembang REI meminta aturan kepemilikan properti oleh orang asing secepatnya diperlonggar. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan REI ingin orang asing diberikan hak yang sama untuk memiliki properti di Indonesia. "Baik kebijakan kepemilikan asing rumah tapak maupun apartemen," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa. Basuki mengatakan, pemerintah saat ini masih mengkaji secara mendalam mengenai hal tersebut. Agar, kebijakan yang dihasilkan dapat sesuai dengan tujuan, yaitu mengairahkan kegiatan bisnis di sektor properti. Kebijakan ini juga merujuk pada negara-negara tetangga yang lebih dulu membolehkan orang asing memiliki properti di negaranya. Saat ini, Singapura, Australia, dan Johor Bahru Malaysia sudah membolehkan orang asing memiliki properti. "Kenapa dibolehkan? Pertama dibolehkan dulu, karena persaingan regional tadi," kata Basuki di Jakarta, Rabu 24 Juni 2015. Lembaga konsultan properti Colliers Internasional Indonesia melihat, pasar properti pada tahun ini sedang melambat. Namun, pembangunan apartemenapartemen baru masih terus berjalan. Menurut data Colliers Internasional Indonesia, jumlah unit apartemen baru selama 2015, diproyeksikan sekitar 29.500 unit yang selesai dibangun di Jakarta. Sedangkan total projek pembangunan unit apartemen di Jakarta pada 2015-2018, diproyeksi akan berjumlah 80.881 unit baru. Sementara itu, jumlah penjualan apartemen berstatus kepemilikan hak milik (strata title) mengalami perlambatan. Hal itu, karena lambatnya pertumbuhan ekonomi nasional dan depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, sehingga menyebabkan daya beli masyarakat menurun. Data Colliers Indonesia menunjukkan tingkat penjualan (take-up rate) apartemen strata title di Jakarta pada kuartal I-2015, turun 1,5 persen dibanding kuartal sebelumnya. Direktur Asosiasi Riset Colliers Indonesia, Ferry Salanto pun mengatakan sektor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
penyewaan apartemen terjadi penurunan dari 73 persen pada kuartal I-2013, menjadi 69 persen pada kuartal I-2015. REI juga mengklaim bahwa penjualan pasar properti melambat pada kuartal pertama tahun ini. Penjualan rumah turun 30 hingga 40 persen, jika dibandingkan dengan kuartal pertama tahun lalu. Asing minati properti RI Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI), Eddy Hussy, mengatakan diperbolehkannya orang asing membeli apartemen akan menggairahkan pasar properti nasional. Apalagi, diutarakannya, properti Indonesia banyak diminati orang asing karena jumlah pekerja asing di dalam negeri semakin meningkat. Properti Indonesia juga menarik minat WNA, karena negara ini merupakan salah satu tujuan wisata terbaik di dunia. Sehingga, ada kecenderungan asing tinggal lama di kawasan nusantara. "Kita tahu, banyak sekali ekspatriat yang berusaha di sini, jadi butuh hunian. Ini sangat besar peminatnya," ucapnya. Dia mengatakan bahwa saat ini, transaksi kepemilikan properti oleh asing sudah terjadi. Namun, negara tidak menikmati hasil secara maksimal, karena terkendala aturan. Eddy melihat, potensi penghasilan devisa yang sangat besar bagi negara dalam transaksi properti asing ini. Sementara itu, Ketua Pusat Studi Hukum Properti Indonesia, Erwin Kallo, mengatakan bila asing diizinkan membeli apartemen mewah, sektor properti diprediksi tumbuh 50 persen. "Bisa menggairahkan (pasar properti) kalau asing bisa masuk, meski apartemen yang diizinkan adalah apartemen mewah. Paling tidak, angkanya meningkat minimal 50 persen," kata Erwin. Erwin menyarankan, agar pemerintah menyeragamkan kepemilikan apartemen. Dia meminta, ada kepemilikan apartemen berstatus hak pakai dan berlaku bagi investor asing dan lokal. Dia juga menyarankan, tidak ada perbedaan waktu kepemilikan apartemen. "Hak pakai waktunya 30 tahun, bisa diperpanjang 20 tahun. Itu tidak masalah. Saya kira, kalau ini dibikin, banyak (asing) yang mau," kata dia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128
Pembatasan kepemilikan asing Ketua Umum Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Eddy Hussy mengusulkan, dua pemikiran untuk menjadi bahan pertimbangan pemerintah, terkait aturan kepemilikan apartemen oleh orang asing. Pertama, REI mengusulkan pemberlakuan pembatasan harga jual dan jenis properti. Orang asing hanya diperbolehkan membeli apartemen dengan harga jual minimal Rp10 miliar. "Adanya batasan tersebut, sekaligus mempertegas segementasi pasar, di mana asing tidak boleh memiliki properti di segmen menengah bawah dan rumah tapak," ujarnya. Kedua, lanjutnya, adanya regulasi pembatasan persentase kepemilikan. REI mengusulkan pembatasan unit yang boleh dimiliki asing dalam suatu apartemen maksimal sebesar 49 persen dari total unit yang tersedia. Eddy juga menyarankan, pemerintah memberlakukan pajak khusus untuk orang asing. Orang asing bisa dikenakan pajak lebih tinggi dibanding dengan Warga Negara Indonesia. "Mungkin saja, pajaknya yang BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) misalnya. Kalau sebelumnya lima persen, bisa saja dinaikkan jadi 10 persen. Juga untuk PPh (Pajak Penghasilan) antara lima sampai 10 persen," paparnya. Sementara itu, Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Sigit Priadi Pramudito, mengatakan pemerintah tidak akan mengenakan pajak yang berbeda, jika regulasi yang membebaskan kepemilikan asing sudah mulai berlaku. "Pajaknya tidak dibedakan. Tentu sama, cuma kami pastikan dengan Kementerian Agraria bahwa asing hanya boleh memiliki properti yang mewah, tidak boleh RS (Rumah Sederhana), RSS (Rumah Sangat Sederhana)," ujarnya. (asp)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
Uang Muka Rendah Tak Jamin Otomotif Moncer Daya beli masyarakat masih rendah. Cicilan murah bisa jadi solusi. Jum'at, 26 Juni 2015 | 01:28 WIB Oleh : Krisna Wicaksono, Chandra G. Asmara, Dian Tami, Herdi Muhardi , Rendra Saputra
Suasana saat pameran IIMS 2014. (VIVAnews/Muhamad Solihin)
VIVA.co.id - Bagi sebagian orang, pergantian tahun dari 2014 ke 2015 dianggap sebagai awalan untuk memulai hidup baru. Ada yang melangsungkan pernikahan, ada pula yang mulai bekerja di perusahaan baru. Apapun alasannya, mereka semua berharap, kehidupan mereka pada 2015 akan jauh lebih baik ketimbang tahun sebelumnya. Sayangnya, banyak yang harus menelan kekecewaan. Meski mendapat pekerjaan dengan gaji yang lebih layak, uang yang diterima setiap bulan tetap belum mencukupi untuk mendapatkan kualitas hidup seperti yang diinginkan. Banyak faktor yang memengaruhi kondisi perekonomian Indonesia tahun ini, yang membuat banyak orang harus menunda mewujudkan mimpi-mimpi mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
Perubahan kebijakan subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan kondisi ekonomi global yang melemah adalah sebagian dari faktor-faktor yang dimaksud. Banyak orang berharap, pemerintah akan memiliki solusi untuk memecahkan masalah klasik ini. Namun, hingga memasuki pertengahan tahun, pertumbuhan perekonomian Indonesia melambat. Bank Indonesia pun tetap menahan suku bunga acuan pada angka 7,5 persen, semata-mata demi menahan laju inflasi. Makin lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dan kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga BBM non subsidi ternyata cukup berpengaruh pada inflasi, yang saat ini dijaga agar terus berada di angka empat plus minus satu persen. Salah satu yang paling terkena dampak dari melemahnya perekonomian Tanah Air tahun ini adalah sektor otomotif. Sejak awal 2015, penjualan kendaraan roda empat atau lebih tidak pernah menyentuh angka 100 ribu unit setiap bulannya. "Kami laporkan ke Wapres (Wakil Presiden) mengenai perkembangan penjualan periode yang sama tahun lalu, sampai saat ini bahwa ada penurunan untuk penjualan whole sale (pabrikan ke distributor) 16,6 persen," kata Chairman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Sudirman M Rusdi. Sementara itu, Sudirman menambahkan, untuk penjualan retail sale (dari distributor ke konsumen) turun 13,7 persen. Penyebabnya karena situasi ekonomi yang buruk sehingga daya beli masyarakat menurun. Meski tidak separah roda empat, penjualan kendaraan jenis roda dua juga tidak bisa dibilang sehat. Bahkan, penjualan Mei 2015 turun sekitar 20 persen dibanding bulan sebelumnya. Untungnya, jelang Lebaran tahun ini, penjualan motor tampak sedikit membaik. "Lebaran ini cukup bagus dibanding bulan sebelumnya, kami sudah menunjukkan pertumbuhan sekitar 26 persen dari bulan kemarin (Mei 2015), sekitar 26-36 persen," ujar Senior Vice President Adira Finance, Sugianto, saat diwawancara VIVA.co.id beberapa hari lalu. Hal ini dinilai wajar oleh Sugianto, karena setiap memasuki bulan Ramadhan, kenaikan pasti terjadi setiap tahunnya. "Tapi, memang tren di Indonesia, Lebaran selalu mengalami kenaikan. Lalu, untuk bulan setelah Lebaran turunnya cukup lumayan, dan akan naik lagi, lalu mulai flat,” Sugianto menjelaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
Dia menuturkan, kenaikan penjualan akan kembali terjadi, diprediksi pada September mendatang. "Rebound-nya dua bulan setelah Lebaran itu, September lah," katanya. Stimulus dari pemerintah dan swasta Meski mengeluarkan beberapa kebijakan yang cenderung memberatkan masyarakat, khususnya mereka yang kondisi perekonomiannya golongan menengah ke bawah, pemerintah juga berusaha membuat penangkalnya. Salah satunya adalah dengan mengurangi besaran uang muka atau down payment (DP) yang harus dibayarkan konsumen saat membeli kendaraan dengan sistem kredit, yang aturannya baru saja dikeluarkan oleh Bank Indonesia beberapa waktu lalu. Dalam aturan tersebut tertera, besaran uang muka yang harus dibayarkan konsumen jika hendak membeli kendaraan jenis roda dua melalui sistem kredit adalah sebesar 20 persen. Sementara itu, untuk mereka yang ingin membeli kendaraan jenis mobil pribadi, maka besaran uang mukanya adalah 25 persen. Sebelumnya, konsumen harus menyerahkan pembayaran uang muka sebesar 30 persen untuk membeli mobil pribadi dan 25 persen untuk sepeda motor roda dua. Aturan ini ditetapkan pada 2012 silam untuk menyiasati besarnya minat masyarakat dalam hal pembelian kendaraan secara kredit. Selain menurunkan uang muka, langkah BI mempertahankan suku bunga di angka 7,5 persen ternyata juga berpengaruh pada suku bunga kredit kendaraan bermotor (KKB) perbankan. Menurut data yang didapat VIVA.co.id di situs resmi PT Bank Central Asia Tbk (BCA), suku bunga KKB ditetapkan sebesar 4,99 persen untuk tenor empat tahun, lebih rendah dari suku bunga deposito. Dengan penurunan ini, diharapkan masyarakat akan tergerak untuk kembali membeli produk-produk yang ditawarkan oleh pemain industri otomotif. Tanggapan pelaku bisnis Beberapa pelaku bisnis otomotif mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pemerintah dalam hal kemudahan kepemilikan kendaraan. Salah satunya adalah PT BMW Indonesia, yang mengaku setengah dari konsumen mereka memakai jasa pembiayaan tersebut. “Banyak pembeli BMW yang memakai financing. Dengan seperti itu, diharapkan bisa sangat membantu penjualan BMW,” ucap Vice President Sales PT BMW Indonesia, Jentri W Izhar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
Tanggapan positif juga datang dari PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB), agen pemegang merek Mitsubishi di Indonesia. Menurut Group Head Mitsubishi Motors Marketing Division PT KTB, Imam Choeru Cahya, pengaruh penurunan uang muka akan bagus ke penjualan. Karena berdasarkan tren paket pembiayaan sekarang, konsumen lebih memilih paket uang muka murah dibandingkan dengan paket lainya. Namun, Imam memprediksi, efek dari peraturan penurunan uang muka ini baru bisa dirasakan kira-kira satu atau dua bulan ke depan. “Berdasarkan informasi yang kami terima, peraturan BI ini baru dikeluarkan pekan ini, dan diperlukan waktu untuk sosialisasi, lalu mulai diimplementasi ke seluruh leasing, perbankan, dan masyarakat,” ujar Imam. Penurunan besaran uang muka yang harus dibayarkan konsumen memang terlihat memudahkan mereka untuk membeli kendaraan. Namun, pada kenyataannya, tidak semua pihak melihat hal ini sebagai cara untuk mendongkrak penjualan. Menurut salah satu pengamat otomotif, Suhari Sargo, proyek-proyek infrastruktur yang masih belum terlaksana, terutama di daerah-daerah turut memberikan andil terhadap pelemahan ekonomi. Suhari memprediksi, momentum Lebaran tak akan terlalu banyak berpengaruh terhadap penjualan. Penurunan uang muka untuk kredit kendaraan bermotor dinilai belum terlalu memikat masyarakat saat ini. "Sebenarnya, kelonggaran pada LTV (Loan to Value) ini tentu menjadi angin segar pabrikan mobil, tapi kan harus dilihat juga faktanya. Pasar mobil yang laris itu datang dari kalangan menengah ke bawah, itu dilihat dari mobil-mobil yang laku. Jadi, LTV belum akan berpengaruh," kata Suhari. Hal senada juga diungkapkan oleh Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Ketua Umum AISI, Gunadi Sindhuwinata, mengatakan, saat ini yang memengaruhi jebloknya penjualan adalah daya beli masyarakat yang menurun. “Apabila hanya uang muka saja (yang diturunkan), tidak akan terlalu berpengaruh. Bagaimana dengan cicilan yang harus dibayarkan setiap bulan?” ujar Gunadi. Sales and Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Bobby Bharata, mengungkapkan hal yang serupa. Menurut dia, yang bisa membuat konsumen tertarik untuk kembali membeli kendaraan adalah cicilan yang ringan, bukan uang muka rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
“Karena kita belum tahu secara pasti, jadi masih menerka DP murah itu cicilannya bagaimana. Paling, ya, mungkin hampir sama saja dengan sistem saat ini, cuma saya rasa sih, penurunan DP itu akan ditambah ke cicilan. Dibandingkan DP, mending cicilan yang diturunkan,” tutur Bobby. Ubah strategi penjualan Tanpa ada kepastian mengenai kapan berakhirnya masa suram penjualan produk otomotif di Indonesia, para produsen mau tidak mau harus mengubah strategi penjualan. Mahalnya biaya impor beberapa komponen akibat melemahnya rupiah membuat produsen mobil dan motor mau tidak mau menaikkan sedikit harga jual. Upaya ini sudah mulai dilakukan oleh beberapa produsen sepeda motor. Dari beberapa brosur penawaran yang ditawarkan diler-diler di Pekan Raya Jakarta Kemayoran, terlihat kenaikan harga beberapa tipe sepeda motor. Salah satu langkah yang diambil produsen adalah meningkatkan pelayanan purna jual pada konsumen. Hal ini dilakukan sembari menunggu menguatnya daya beli masyarakat. Jalinan hubungan yang erat dengan konsumen diperlukan, agar saat ekonomi membaik, konsumen akan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. “Kami hingga saat ini tetap meningkatkan pelayanan, mulai dari proses kredit yang cepat, pelayanan spare part, dan servis pastinya. Karena, kondisi ekonomi yang sulit akan membuat konsumen memiliki banyak permintaan,” ujar General Manager Sales Division PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya. Sementara itu, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) memiliki trik khusus untuk menaikkan penjualan sesudah Lebaran. Caranya adalah dengan memberi potongan harga sebesar Rp2,5 juta kepada setiap peserta mudik bareng Yamaha. Potongan harga ini hanya berlaku khusus untuk pembelian motor Yamaha. (art)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
Runtuhnya Ekonomi Negara Para Dewa Hari ini merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran utang negeri itu. Selasa, 30 Juni 2015 | 04:55 WIB Oleh : Raden Jihad Akbar, Daurina Lestari, Rizki Aulia Rachman, Chandra G. Asmara
Sejumlah pria Berpakaian ala tentara Yunani kuno. (REUTERS/Marko Djurica) VIVA.co.id - Pekan ini mungkin menjadi hari paling menegangkan dalam sejarah Yunani. Sebab, Selasa 30 Juni 2015, merupakan tanggal jatuh tempo pembayaran utang negeri para dewa tersebut kepada krediturnya. Setelah proposal restrukturisasi utang ditolak sebagian besar negara Uni Eropa, Perdana Mentri Yunani, Alexis Tsipras memilih untuk menyerahkan keputusan terkait penyelesaian krisis ini kepada masyarakat melalui perwakilannya di parlemen, dengan cara referendum, atau pemungutan suara. Pilihannya, apakah menyetujui pemotongan anggaran gaji, pensiun, dan penghematan anggaran, serta kanaikan pajak yang diusulkan oleh kreditur. Pilihan kedua, seluruh rakyat Yunani menanggung segala konsekuensi dan risiko kebangkrutan dari gagal bayar utang sebesar US$1,77 miliar kepada Dana Moneter Internasional (IMF), salah satunya didepak dari zona Uni Eropa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
Dilansir dari Reuters, Senin 29 Juni 2015, Tsipras telah mengumumkan referendum yang akan dilakukan pemerintah Yunani pada minggu malam secara resmi melalui media televisi setempat kepada masyarakat. Dalam pengumuman tersebut, dia juga mengumumkan penutupan operasional perbankan, sebagai upaya kontrol modal mencegah perbankan di negara tersebut dari kebangkrutan. Presiden Prancis, Francois Hollande mengimbau Tsipras untuk sesegera mungkin kembali ke meja perundingan dengan konselir Jerman, Angela Merkel untuk mencari solusi yang terbaik. Mengingat, Jerman juga merupakan salah satu kreditur terbesar Yunani saat ini. Saham bank Eropa turun tajam pada perdagangan Senin. Saham perbankan dari Spanyol, Perancis, dan Jerman memimpin penurunan dengan lebih dari enam persen. Perbankan di kawasan Yunani, akan ditutup setidaknya sampai 5 Juli yang merupakan tanggal referendum akan dilakukan. Penarikan dari mesin teller otomatis juga akan dibatasi sampai 60 euro per hari, bursa di negara tersebut otomatis ikut ditutup. Kebangkrutan negara para dewa tersebut tidak hanya akan mengakibatkan gejolak di pasar keuangan kawasan Eropa. Tetapi, juga akan berpengaruh secara global, negara-negara berkembang seperti Indonesia secara otomatis akan terdampak. Krisis Yunani hantui mata uang global Kepala Ekonomi Bank Central Asia David Sumual dalam sebuah diskusi di tvOne berpendapat, krisis Yunani saat ini tidak berdampak besar terhadap pasar keuangan global. Apalagi, ukuran ekonomi negara itu hanya 1,5 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) Uni Eropa. Meskipun, sentimen ini sudah mulai membuat dana panas yang berada di negara Uni Eropa yang terkena krisis seperti Yunani, sudah berterbangan ke negara Eropa lainnya yang memiliki ekonominya lebih kuat. Para investor di pasar modal, menurutnya, juga sudah sudah mempunyai ekspektasi tersendiri mengenai hal ini. Sehingga, meskipun menimbulkan gejolak, diyakini akan terjadi dalam jangka pendek. Yang perlu dikhawatirkan adalah hal ini memicu penguatan dolar dan akhirnya dapat melemahkan mata uang negara-negara berkembang, khususnya Indonesia. Pelemahan rupiah dapat memicu keluarnya arus modal asing.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
"Kita khawatir bukan ke pasar modal, tetapi ke rupiah yang mengancam terjadinya outflow (keluarnya arus modal asing)," ujarnya. Terlepas dari hal tersebut, menurutnya, krisis yang terjadi di Yunani itu bukan sepenuhnya kesalahan negara tersebut. Tetapi, menunjukkan prematurnya integerasi di kawasan Uni Eropa, sehingga tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di salah satu negara bagian dari kawasan tersebut. "Utangnya Yunani kan banyak ke lembaga multilateral dan negara-negara Eropa. Ini pelajaran bagai Eropa, selama ini kan hanya integerasi mata uang, tetapi tidak fiskal," tegasnya. Lebih lanjut, menurutny,a terkait dampaknya kepada rupiah, pemerintah dan Bank Indonesia sebagai otoritas moneter sudah mengantisipasi dengan bauran kebijakan guna meredam pengaruh global. Sehingga, pelemahan yang terjadi masih bisa dikendalikan. Hal serupa di ungkapkan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, saat berbincang dengan VIVA.co.id. Kecilnya pengaruh ekonomi, baik dari sisi pemerintahan, perusahaan dan perbankan di negara tersebut tidak berpengaruh kepada ekonomi global saat ini. Setidaknya, menurut Mirza, dampaknya tidak sebesar krisis ekonomi pertama kali yang di alami Yunani pada periode 2010-2011. "Waktu itu, dampaknya besar. Portugal, Irlandia juga kena krisis. Dulu masih banyak eksposure Eropa, sekarang mereka sudah keluar dari Yunani," kata Mirza di Banjarmasin. Meskipun demikian, Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas, mengatakan pihaknya sudah mengambil langkah-langkah antisipasi mengenai hal ini, agar dampaknya tidak dapat secara cepat diantisipasi. "Ke rupiah, kami sudah ambil langkah-langkah pengamanan, karena BI kan selalu menjaga nilai tukar sesuai dengan fundamentalnya," kata dia dalam kesempatan berbeda. Jadi pertimbangan Federal Reserve Sementara itu, gejolak ekonomi yang terjadi di Yunani ini, dinilai tidak hanya bisa memberikan pengaruh negatif terhadap ekonomi global, ada hal positif yang kemungkinan akan terjadi. Krisis Yunani yang menyebabkan penguatan dolar AS diperkirakan menjadi salah satu pertimbangan Bank Sentral AS, The Fed urung menaikkan suku bunga acuannya pada tahun ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
"Karena, ada kondisi terbaru ini bisa menjadi pertimbangan The Fed," ujar David Sumual. Masuknya arus modal asing secara besar-besaran, karena dolar menguat dan kenaikan suku bunga di negara paman sam tersebut, justru bisa berdampak negatif. Ekonomi AS bisa kepanasan (overheat). "Kalau ini berlanjut bisa memperkuat dolar dan menunda rencana The Fed (menaikkan suku bunganya)," tegasnya. Berbeda dengan David, Mirza berpendapat, sentimen Yunani justru tidak kuat untuk menggoyang The Fed mundur dari jadwalnya menaikkan suku bunga. Sebab, turunnya ekonomi China, raksasa dunia lainnya, merupakan momentum terbaik untuk merealisasikan kebijakan yang tertunda hampir tiga tahun tersebut. Hal tersebut, yang menjadi perhatian otoritas moneter Indonesia saat ini. "Kalau ditanya khawatir, iya. Lihat pasar China dalam tiga minggu terakhir sudah jatuh 25 persen. Ini yang kita waspadai," tegasnya. Pemerintah santai Presiden AS, Barack Obama menelepon Kanselir Jerman, Angela Merkel, Minggu 28 Juni 2015, untuk mendesak Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) menemukan sebuah rencana baru untuk mempertahankan Yunani di zona euro. Dilansir dari Reuters, Gedung Putih menyatakan Obama dan Merkel sepakat bahwa sangat penting untuk membuat setiap upaya agar kembali pada jalur yang memungkinkan Yunani untuk melanjutkan pertumbuhan dan reformasi di zona Eropa. "Para pemimpin menegaskan bahwa tim ekonomi mereka memonitor dengan hatihati situasi (Yunani) dan akan terus berhubungan dekat," demikian pernyataan Gedung Putih. Di Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, saat ditemui di kantornya menyakini Uni Eropa tidak akan membiarkan krisis Yunani terus berlanjut. Karena, menurutnya, banyak kepentingan negara-negara Uni Eropa yang dipertaruhkan akibat dari krisis tersebut. "Karena, berbagai analisis juga mengatakan terlalu mahal buat Yunani keluar dari Uni Eropa dan terlalu mahal juga untuk Uni Eropa jika Yunani keluar. Jadi, akal sehat akan berupaya bagaimana bisa menyelamatkan supaya Yunani tetap di Uni Eropa," jelasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
Namun, dia berharap, para pelaku pasar di Tanah Air bisa segera mengantisipasinya dengan cepat. Sehingga, tidak terjadi gejolak keuangan di Indonesia. "Mudah-mudahan sudah ditekan oleh pasar, karena diskusi soal Yunani ini bukan terjadi hari ini, tetapi sudah terjadi tiga hingga empat bulan yang lalu," tambahnya. (asp)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
BIODATA PENULIS
Pratama Adi Winata adalah anak pertama dari Purwantoro dan Rusmini (Almh). Anak pertama dari tiga bersaudara ini lahir tanggal 4 Juni 1990 di Lahat, Sumatera Selatan. Peneliti menempuh pendidikan Sekolah Dasar sampai Sekolah Menengah Atas di Santo Yosef Lahat. Peneliti menempuh pendidikan dasar selama 6 tahun di SD Santo Yosef, dari tahun 1996-2002. Kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Santo Yosef Lahat selama 3 tahun, dari 2002-2005. Jenjang berikutnya, peneliti melanjutkan ke SMA Santo Yosef lahat selama 3 tahun, dari 2005-2008. Tahun 2010, peneliti melanjutkan pendidikan S1 di Universiats Sanata Dharma, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia.