i
PEMANFAATAN LABORATORIUM UNTUK PEMBELAJARAN BIOLOGI DI MA AL-ASROR GUNUNGPATI SEMARANG skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi gelar Sarjana Pendidikan
Oleh Siti Imroah 4401407063
JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2013
i
ii
iii
ABSTRAK
Imroah, Siti. 2013. Pemanfaatan Laboratorium untuk Pembelajaran Biologi di MA Al-Asror Gunungpati Semarang. Skripsi, Jurusan biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Prof. Dr. Sri Mulyani Endang Susilowati., M.Pd dan Dr. Saiful Ridlo, M.Si. Hasil observasi di MA Al-Asror Gunungpati Semarang diperoleh data bahwa nilai rata-rata biologi kelas XI IPA semester gasal 2011/2012 masih rendah yaitu sebesar 59 dimana nilai tersebut belum mencapai KKM yang ditetapkan sebesar 61. Kegiatan belajar mengajar menggunakan metode ceramah dengan bahan ajar buku paket, guru jarang melakukan praktikum serta memiliki laboratorium biologi dengan fasilitas yang cukup memadai meskipun masih bergabung dengan laboratorium fisika dan kimia. Keberadaan laboratorium (kegiatan praktikum) di sekolah dapat mendukung kegiatan pembelajaran serta mencapai tiga ranah tujuan pendidikan yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar dengan mengaplikasikan teori dalam bentuk kegiatan laboratorium (praktikum) dapat meningkatkan kemampuan proses, kemampuan menyelesaikan masalah dan meningkatkan minat serta sikap siswa terhadap pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pembelajaran biologi dengan memanfaatkan laboratorium terhadap hasil belajar dan aktivitas siswa kelas XI IPA di MA Al-Asror Gunungpati Semarang. Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Asror Gunungpati Semarang dengan desain one group pretest postest. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA yaitu kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 MA Al-Asror Gunungpati Semarang tahun ajaran 2012/2013, dimana seluruh populasi digunakan sebagai sampel. Data yang diperoleh adalah hasil belajar siswa (pretest-posttest) dihitung dengan Ngain dan uji t, aktivitas siswa didukung dengan nilai afektif dan psikomotorik, dan tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 75% siswa aktif. Respons positif yang diberikan siswa terhadap pembelajaran didukung oleh nilai karakter dan keterampilan sosial, siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 masuk dalam kategori baik. Peningkatan nilai hasil belajar (pretest -posttest) kedua kelas sebesar 0,66 dan 0,63 masuk kriteria sedang. Hasil N-gain diperkuat dengan uji t diperoleh thitung > ttabel artinya terdapat perbedaan signifikan hasil pretest dan posttest. Hasil belajar siswa mencapai KKM ( 61) yang ditetapkan oleh guru biologi MA AlAsror yaitu siswa yang tuntas belajar ≥ 85% dari jumlah siswa. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa pemanfaatan laboratorium untuk pembelajaran biologi berpengaruh positif terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa di MA Al-Asror Gunungpati Semarang. Kata Kunci: Pemanfaatan Laboratorium, Pembelajaran Biologi, Aktivitas Siswa, Hasil Belajar
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul ”Pemanfaatan Laboratorium untuk Pembelajaran Biologi di MA Al-Asror Gunungpati Semarang”. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada : 1. Rektor Universitas Negeri Semarang, atas kesempatan yang diberikan pada penulis untuk menyelesaikan studi srata I di jurusan Biologi FMIPA UNNES. 2. Dekan FMIPA Universitas Negeri Semarang, atas ijin yang diberikan pada penulis untuk melakukan penelitian. 3. Ketua Jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang, atas kemudahan administrasi dalam menyelesaikan skripsi ini. 4. Prof. Dr. Sri Mulyani Endang Susilowati., M.Pd, selaku Dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran-sarannya sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. 5. Dr. Saiful Ridlo, M.Si, selaku Dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan saran-sarannya sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. 6. Dr. drh. R. Susanti, MP, selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan saran-sarannya sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. 7. Kepala MA Al-Asror Patemon yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian. 8. Bapak Ahmad Zaeni, S.Pd. selaku guru biologi, segenap guru dan karyawan serta siswa kelas XI IPA MA Al-Asror yang telah membantu terlaksananya penelitian ini. 9. Ibu dan Bapakku tercinta yang senantiasa sabar dan ikhlas mencurahkan kasih sayang, mendoakan, menasihati, membimbing dan menyemangati serta mbak Latif, Abdul Rois dan Nur Janah yang selalu menyanyangiku.
v
10. Abah K.H. Al Mamnuhin Kholid, Ibunyai Hj. Istighfaroh, S.Pd., Ibunyai Al Ma’unatul Khafidloh S. Pd.I AH beserta keluarga ndalem dan keluarga besar Ponpes Al Asror Patemon yang selalu memberikan doa, nasehat serta ilmunya. 11. Mbak Viqoh dan Kang Husain terima kasih sudah menemaniku sejak awal kuliah hingga sekarang, memberiku motivasi serta kasih sayang sebagai saudara. 12. Teman-teman santriwan-santriwati Ponpes Al Asror, khususnya sahabat Narsong 2007 (mbak Tanti yang selalu ada ketika penulis membutuhkan, mbak Towi, mbak Isti, mbak Kiki, mbak Pipit, Mbak Endah, Mbak Ilmi, Mbak Qibti, kang Yasin dan kang Febri) semoga persaudaraan kita selalu terjaga. 13. Uly, Ovif, Siti, Ninik, Umi, Alif, Kirom, Yafi yang menjadi teman kecilku, seluruh penghuni kamar 3 dan 6, teman yang selalu berada di DPR dan kelas 3 angkatan 2010 yang selalu memberikan doa, dukungan, bantuan dan semangat. 14. Teman-teman angkatan 2007 Biologi FMIPA UNNES terima kasih untuk dukungan dan semangatnya
15. Semua pihak yang telah membantu, mendukung, dan memberikan motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan atas bantuan dan amal baiknya. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
.
Semarang, Juli 2013
Penulis
vi
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL...................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .....................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................
iii
ABSTRAK ..................................................................................................
iv
KATA PENGANTAR ................................................................................
v
DAFTAR ISI ...............................................................................................
vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
x
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................
xi
BAB I. PENDAHULUAN A.
Latar Belakang ....................................................................
1
B.
Rumusan Masalah ...............................................................
3
C.
Penegasan Istilah .................................................................
3
D.
Tujuan Penelitian.................................................................
4
E.
Manfaat Penelitian ...............................................................
4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A.
B.
Tinjauan Pustaka ................................................................
5
1. Laboratorium Biologi ......................................................
5
2. Pembelajaran Biologi .......................................................
6
4. Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar ..................................
7
Kerangka Berpikir dan Hipotesis .......................................
9
BAB III. METODE PENELITIAN A.
Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................
11
B.
Populasi dan Sampel .............................................................
11
C.
Variabel Penelitian ..............................................................
11
D.
Rancangan Penelitian ..........................................................
11
vii
Halaman E.
Prosedur Penelitian..............................................................
12
F.
Data dan Metode Pengumpulan Data..................................
16
G.
Metode Analisis Data ..........................................................
16
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian
BAB V.
1. Hasil Belajar Siswa .........................................................
21
2. Aktivitas Belajar Siswa ....................................................
22
3. Penilaian Aspek Psikomotorik Siswa ..............................
22
4. Penilaian Aspek Afektif Siswa .......................................
23
5. Tanggapan Siswa .............................................................
24
B. Pembahasan………………………………………………….
24
SIMPULAN DAN SARAN A.
Simpulan .............................................................................
29
B.
Saran ....................................................................................
29
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
30
LAMPIRAN-LAMPIRAN..........................................................................
34
viii
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
1. Kelompok soal valid yang dipakai pada evaluasi ...................................
12
2. Kelompok soal yang sesuai dengan tingkat kesukaran ..........................
13
3. Hasil perhitungan daya pembeda ............................................................
13
4. Soal-soal yang digunakan untuk evaluasi. ..............................................
15
5. Hasil peningkatan nilai pretest-posttest .................................................
21
6. Hasil analisis uji t terhadap hasil belajar siswa .......................................
21
7. Nilai akhir belajar siswa ..........................................................................
22
8. Hasil observasi aktivitas siswa selama pembelajaran .............................
22
9. Hasil analisis penilaian aspek psikomotorik siswa ................................
23
10. Hasil analisis nilai karakter ...................................................................
23
11. Hasil analisis nilai keterampilan social .................................................
23
12. Analisis angket tanggapan siswa ...........................................................
24
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
1. Kerangka berpikir....................................................................................
10
2. Rancangan one group pretest posttest ....................................................
11
x
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Silabus ...................................................................................................
34
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .....................................................
37
3. Kisi-kisi soal uji coba ..........................................................................
48
4. Soal uji coba ..........................................................................................
52
5. Analisis soal uji coba ...........................................................................
64
6. Perhitungan validitas butir soal ............................................................
71
7. Perhitungan tingkat kesukaran soal ......................................................
72
8. Perhitungan daya pembeda soal ............................................................
73
9. Perhitungan reliabilitas soal .................................................................
74
10. Soal pretest-posttest ..............................................................................
75
11. Contoh lembar jawaban soal evaluasi siswa .........................................
79
12. LKS 1 dan kunci jawaban .....................................................................
80
13. Contoh jawaban LKS 1 .........................................................................
83
14. LKS 2 dan kunci jawaban .....................................................................
84
15. Contoh jawaban LKS 2 .........................................................................
88
16. LKS 3 dan kunci jawaban .....................................................................
90
17. Contoh jawaban LKS 3 .........................................................................
94
18. Hasil pretest-posttest siswa ...................................................................
95
19. Analisis peningkatan pretest-posttest....................................................
97
20. Rekap nilai akhir siswa ........................................................................
99
21. Uji t untuk mengetahui efektifitas treatment .........................................
101
22. Rubrik penilaian aktivitas siswa ...........................................................
103
23. Hasil aktivitas siswa ..............................................................................
104
24. Rekapitulasi aktivitas siswa ..................................................................
105
25. Rubrik penilaian aspek afektif siswa.....................................................
111
26. Hasil penilaian aspek afektif siswa .......................................................
113
27. Rekapitulasi penilaian aspek afektif siswa ...........................................
117
28. Rubrik penilaian aspek psikomotorik....................................................
129
29. Hasil penilaian aspek psikomotorik .....................................................
130
xi
30. Rekapitulasi penilaian aspek psikomotorik ...........................................
131
31. Lembar tanggapan siswa .......................................................................
137
32. Rekapitulasi hasil tanggapan siswa ......................................................
139
33. Dokumentasi penelitian ........................................................................
141
xii
1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan memegang peranan penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menyadari pentingnya proses peningkatan sumber daya manusia, pemerintah terus berupaya mewujudkan amanat melalui pengembangan dan perbaikan mutu pendidikan (Simalango dan Zainuddin 2008). Salah satu upaya adalah mengembangkan kurikulum. Kurikulum menurut Mulyasa (2006) merupakan komponen pendidikan yang dijadikan acuan oleh setiap satuan pendidikan. Kurikulum terbaru yang digunakan di Indonesia saat ini adalah kurikulum 2013. Kurikulum ini menuntut sekolah untuk mengembangkan standar kompetensi
dan
mengembangkan
kompetensi strategi,
dasar
ke
menentukan
dalam prioritas,
indikator dan
kompetensi,
mengendalikan
pemberdayaan berbagai potensi sekolah. Hal ini menuntut kreativitas guru melaksanakan kegiatan pembelajaran, termasuk kegiatan pembelajaran biologi. Hasil observasi di MA Al-Asror Gunungpati Semarang diperoleh data bahwa nilai rata-rata biologi kelas XI IPA semester gasal 2011/2012 masih rendah yaitu sebesar 59 dimana nilai tersebut belum mencapai KKM yang ditetapkan sebesar 61. Selain itu, kegiatan belajar mengajar hanya menggunakan metode ceramah dengan bahan ajar buku paket sehingga siswa kurang memahami materi. Guru jarang melakukan praktikum dalam proses belajar mengajar, padahal MA Al-Asror memiliki laboratorium biologi meskipun masih bergabung dengan laboratorium kimia dan fisika. Fasilitas laboratorium MA Al-Asror cukup memadai, hal tersebut dapat dilihat dari adanya penerangan, meja praktikum, meja guru, kursi guru dan siswa, papan tulis, alat dan bahan praktikum yang memadai, almari penyimpanan alat dan bahan, torso, mikroskop yang berjumlah 6 buah serta kaca benda dan gelas benda. Akan tetapi keberadaan laboratorium tersebut belum difungsikan secara optimal dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Belajar dengan mengaplikasikan teori dalam bentuk kegiatan laboratorium (praktikum) dapat meningkatkan kemampuan proses, kemampuan menyelesaikan
1
2
masalah dan meningkatkan minat serta sikap siswa terhadap pembelajaran. Keberadaan laboratorium (kegiatan praktikum) di sekolah dapat mendukung kegiatan pembelajaran serta mencapai tiga ranah tujuan pendidikan yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik (Hofstein dan Naaman 2007). Proses belajar mengajar biologi memerlukan kegiatan laboratorium (praktikum) untuk membantu siswa lebih memahami materi. Laboratorium sangat diperlukan sebagai tempat belajar untuk memberikan pengalaman nyata pada siswa sebagai salah satu faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan laboratorium tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan teori, tetapi siswa dapat menemukan pengetahuan sendiri (Feyzioglu 2009). Menurut Tobin diacu dalam Hofstein dan Lunetta (2003) kegiatan laboratorium digunakan sebagai cara agar siswa mudah memahami materi serta dapat membangun pengetahuan dengan mengalami proses atau percobaan sendiri. Semakin tinggi keterlibatan siswa dalam kegiatan praktikum semakin tinggi pencapaian pemahaman dan ketrampilan proses siswa (Widayanto 2009). Pernyataan tersebut diartikan bahwa kegiatan laboratorium dapat membangun sendiri pengetahuan tentang fakta, konsep, dan teori yang terdapat dalam materi biologi serta memperkaya pengalaman sehingga akan bertahan lebih lama dalam ingatan siswa. Biologi berkaitan dengan cara mencari tahu dan memahami alam secara sistematis, sehingga biologi bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Depdiknas 2001). Pendidikan Biologi dapat menjadi wahana bagi siswa untuk mempelajari dirinya sendiri dan alam sekitarnya, sehingga siswa akan lebih paham terhadap materi pelajaran dan hasil belajarnya dapat meningkat. Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul “pemanfaatan laboratorium untuk pembelajaran biologi di MA Al Asror Gunungpati Semarang”.
3
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah apakah pemanfaatan laboratorium efektif untuk pembelajaran biologi di MA Al-Asror Gunungpati Semarang? C. Penegasan Istilah Untuk
menghindari
penafsiran
yang
berbeda
tentang
pengertian
yang
berhubungan dengan judul skripsi, maka perlu ditegaskan istilah-istilah sebagai berikut. 1. Pemanfaatan Laboratorium Laboratorium adalah suatu tempat dimana percobaan dan penyelidikan dilakukan. Laboratorium dalam pengertian sempit sering diartikan sebagai ruang atau tempat berupa gedung dibatasi oleh dinding dan atap yang di dalamnya terdapat sejumlah alat dan bahan praktikum. Laboratorium dalam pembelajaran biologi berupa ruang terbuka atau alam terbuka misalnya kebun botani (Rustaman et al. 2003). Pada penelitian ini pembelajaran biologi hanya memanfaatkan laboratorium berupa ruang tertutup. Pembelajaran biologi dengan memanfaatkan laboratorium hanya dibatasi pada materi kelas XI IPA yaitu struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Hal ini disesuaikan dengan silabus SMA/ MA kelas XI bahwa tujuan pembelajaran biologi harus dicapai siswa melalui kegiatan pengamatan dan percobaan yang pelaksanaannya memerlukan sarana laboratorium. Hasil observasi menunjukkan pada tahun-tahun sebelumnya nilai siswa masih rendah pada materi struktur dan fungsi jaringan dibawah KKM (61) dengan pembelajaran menggunakan metode ceramah. 2. Pembelajaran Biologi Belajar adalah suatu tingkah laku atau kegiatan dalam rangka mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, psikomotorik, maupun sikap (Darsono et al. 2000). Pembelajaran IPA khususnya biologi bertujuan agar siswa memahami konsep-konsep biologi dan saling keterkaitannya serta mampu menggunakan metode ilmiah dengan dilandasi sikap ilmiah untuk memecahkan
4
masalah-masalah yang dihadapi dan kekuasaan Penciptanya (Rustaman et al. 2003). Salah satu cara pembelajaran yaitu dengan memanfaatkan laboratorium. Diharapkan dengan memanfaatkan laboratorium pada materi struktur dan fungsi jaringan hasil belajar dan aktivitas siswa meningkat sehingga pembelajaran efektif diterapkan. Pembelajaran dikatakan efektif apabila: a. Hasil belajar siswa (nilai N-gain dalam kategori tinggi (g > 0,7) secara klasikal ≥85%, analisis t-tes thitung > ttabel, ketuntasan klasikal siswa ≥ 85% dari keseluruhan jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 61(KKM di MA Al Asror Gunungpati Semarang) b. Aktivitas siswa ≥ 75% siswa dalam kategori aktif dan sangat aktif data ini didukung dengan nilai afektif dan psikomotorik. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan laboratorium efektif untuk pembelajaran biologi di MA Al-Asror Gunungpati Semarang. E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat antara lain: 1. Bagi Siswa a. Siswa termotivasi untuk belajar b. Memudahkan siswa dalam memahami materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan c. Meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa 2. Bagi Guru a. Membantu guru dalam mempermudah penyampaian materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan sehingga dapat mengoptimalkan kemampuan siswa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. b. Menciptakan kegiatan belajar yang menarik yang dapat dilakukan guru dalam proses pembelajaran. 3. Bagi Sekolah Memberikan masukan dan sumbangan kepada sekolah dalam rangka perbaikan proses pembelajaran biologi untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS
A.
Tinjauan Pustaka
1.
Laboratorium Biologi Laboratoriun dalam pendidikan IPA merupakan suatu tempat dimana guru
dan siswa melakukan percobaan penelitian baik dilaksanakan di laboratorium maupun di lapangan. Laboratorium merupakan tempat penunjang dari kegiatan kelas atau sebaliknya kegiatan kelas menjadi penunjang kegiatan laboratorium. Fungsi lain dari laboratorium adalah sebagai tempat pameran (display), juga sebagai museum kecil, kalau ada benda-benda yang disimpan atau diawetkan. Yang tidak kalah pentingnya laboratorium juga berfungsi sebagai perpustakaan IPA, sumber-sumber IPA, memiliki alat-alat duplikasi dan reproduksi (Koesmadji et al. 2004). Menurut Rustaman et al. (2003) kegiatan laboratorium (praktikum) merupakan bagian integral dari kegiatan belajar mengajar. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan kegiatan laboratorium untuk mencapai tujuan pendidikan IPA. Praktikum adalah bagian dari pengajaran yang bertujuan agar siswa mendapat kesempatan untuk menguji dan melaksanakan keadaan nyata apa yang diperoleh dari teori ke dalam bentuk praktek (Kamus besar bahasa Indonesia 2001). Dengan kegiatan praktikum, perhatian siswa akan lebih dipusatkan pada proses belajar dan tidak tertuju pada hal-hal lain serta siswa berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan yang diharapkan (Simalango dan Zainuddin 2008). Woolnough & Allsop, diacu dalam Rustaman et al. (2003) mengemukakan bahwa sedikitnya terdapat empat alasan tentang pentingnya kegiatan praktikum dalam belajar sains. Pertama, praktikum membangkitkan motivasi belajar IPA. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ismijanto (2011) menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dari penggunaan laboratorium alam sekolah
5
6
terhadap motivsi belajar siswa dengan materi pelajaran ekosistem pada siswa kelas VII SMP N 1 Tulungagung tahun pelajaran 2009/2010. Kedua,
praktikum
mengembangkan
keterampilan
dasar
melakukan
eksperimen. Ketiga, praktikum menjadi wahana belajar pendekatan ilmiah. Berdasarkan hasil penelitian oleh Hayat (2011) bahwa sikap ilmiah siswa setelah belajar dengan pembelajaran berbasis praktikum lebih baik dari pada siswa yang belajar secara konvensional. Keempat, praktikum menunjang materi pelajaran. Woolnough dalam Rustaman (2003) mengemukakan bahwa bentuk praktikum dapat berupa latihan, investigasi (penyelidikan) atau bersifat pengalaman. Bentuk praktikum seharusnya disesuaikan dengan aspek tujuan praktikum yang diinginkan. Kegiatan laboratorium atau praktikum dalam proses belajar mengajar berperan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang terdiri atas keterampilan kognitif, keterampilan afektif, dan keterampilan psikomotorik. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Mustika (2011) melalui pembelajaran praktikum dengan memanfaatkan alat dan bahan di lingkungan sekitar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada kelas VII SMP Negeri Kragan Rembang. Sobiroh (2006) dalam penelitiannya menyatakan bahwa pemanfaatan laboratorium dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas 2 SMA seKabupaten Banjarnegara semester 1 tahun 2004/2005. 2.
Pembelajaran Biologi Belajar biologi berarti berupaya mengenali proses kehidupan nyata di
lingkungan dan mengenali diri sebagai makhluk hidup. Belajar biologi diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dan lingkungannya. pengalaman
Pembelajaran
kepada
siswa,
biologi sehingga
seharusnya
mampu
memungkinkan
siswa
memberikan melakukan
penyelidikan berbagai konsep tentang fenomena biologi, dengan demikian dapat tercipta pembelajaran yang efektif (Rustaman et al. 2003). Terciptanya pembelajaran biologi yang efektif, maka harus memperhatikan beberapa prinsip yang dapat diterapkan dalam pembelajaran biologi menurut Darsono et al. (2000) sebagai berikut. Student centered learning (pembelajaran berpusat pada siswa), Learning by doing (belajar dengan melakukan sesuatu).
7
Joyfull learning (pembelajaran yang menyenangkan), Meaningfull learning (pembelajaran yang bermakna), The Daily Life Problem Solving (pemecahan masalah sehari-hari). Hasil penelitian Widiyanto menyatakan bahwa faktor penting dalam peningkatan keterampilan proses sains dan pemahaman adalah keterlibatan siswa dalam praktikum. Semakin tinggi keterlibatan siswa dalam kegiatan praktikum semakin tinggi pencapaian pemahaman dan keterampilan proses sains. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Puasati (2008) bahwa pembelajaran biologi dengan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar biologi materi pokok keanekaragaman tingkat gen dan jenis dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa dan keterampilan siswa. Hal ini disebabkan karena siswa langsung mengalami sendiri sehingga pembelajaran bermakna. Hasil penelitian Aslamna (2006) bahwa penggunaan pembelajaran berdasarkan masalah yang berorientasi pada lingkungan dapat meningkatkan proses dan hasil belajar “konsep perubahan lingkungan” pada kelas Xd SMA Negeri 1 Gambut tahun pelajaran tahun pelajaran 2005/2006. 3.
Aktivitas belajar dan Hasil Belajar Belajar adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalaman dari interaksinya dengan lingkungannya (Slameto 2010). Salah satu ciri terpenting terjadinya proses belajar adalah aktivitas (Nasution 2000). Aktivitas belajar banyak sekali macamnya, Diedrich diacu oleh Sardiman (2004), menyatakan bahwa ada 177 macam aktivitas siswa dalam belajar digolongkan meliputi visual activities, oral activities, listening activities, writing activities, drawing activities, motor activities, mental activities, emotional activities. Keterlibatan siswa dalam kegiatan belajar dengan berbagai aktivitas yang telah diuraikan, akan menciptakan suasana belajar yang tidak membosankan, dan akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Hasil belajar mencerminkan tujuan pada tingkat tertentu yang berhasil dicapai oleh siswa yang dinyatakan dengan angka atau huruf (Sudjana 2000). Hasil belajar yang dimaksudkan adalah nilai kemampuan siswa setelah evaluasi
8
diberikan sebagai upaya yang telah dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung. Faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa adalah faktor lingkungan, faktor instrumental, kondisi fisiologis, dan kondisi psikologis (Djamarah 2008). Hasil penelitian yang dilakukan oleh Febriany (2013) menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perhatian orang tua dengan motivasi belajar siswa. Nelwati (2012) dalam penelitiannya di SD Negeri 09 Surau Gadang Kecamatan Nanggalo menyatakan bahwa siswa yang memiliki perhatian baik dari orang tua memiliki hasil belajar baik. Semakin besar perhatian orang tua yang dipersepsi siswa, semakin baik prestasi yang dapat dicapai siswa. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Winarno Jurusan Teknik Otomotif di SMK N 2 Depok Yogyakarta menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap hasil belajar dengan thitung > ttabel. Hasil penelitian Marlihah (2011) dalam penelitiannya di SMPIT ASSYFA Boarding School Subang Jawa Barat menyatakan bahwa dukungan sosial dalam bentuk instrumental support memiliki hubungan yang lebih kuat dibandingkan dengan dukungan sosial bentuk emotional support. Didukung oleh penelitian oleh Bret Allen Taylor (2004) menyatakan bahwa lingkungan belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar. Lingkungan belajar yang kondusif akan memberikan pengaruh positif terhadap prestasi belajar sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Faktor instrumental terdiri atas kurikulum, program, sarana dan fasilitas, serta guru. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitri (2013) Jurusan Tata Busana di SMK N 3 Sungai Penuh Padang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara fasilitas belajar dengan hasil belajar. Semakin baik fasilitas belajar yang tersedia maka semakin tinggi hasil belajar siswa tentang pengaruh lingkungan belajar dan motivasi terhadap hasil belajar siswa. Faktor psikologis adalah faktor utama yang mempengaruhi proses dan hasil belajar siswa dari dalam. Faktor psikologis terdiri atas minat, kecerdasan, bakat, motivasi, dan kemampuan kognitif (Djamarah 2008). Hasil penelitian Andartari (2012) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara kemampuan
9
intelektual (IQ) dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Hasil penelitian Hidayah (2006) menyatakan bahwa minat belajar dan aktivitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Sama halnya dengan penelitian Ariwaseso (2012) secara silmutan pengaruh minat dan kebiasaan belajar berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Semakin besar kemandirian belajar siswa, maka akan memungkinkannya untuk mencapai hasil belajar yang tinggi (Tahar 2005). Dengan kata lain, semakin tinggi minat belajar siswa dan semakin baik kebiasaan yang diterapkan dalam belajar, maka akan berpengaruh terhadap meningkatnya prestasi belajar siswa. Didukung oleh pendapat Syah (2008) bahwa minat dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang tertentu. Siswa yang menaruh minat besar terhadap mata pelajaran tertentu maka akan memusatkan perhatiannya yang intesif terhadap materi, siswa untuk belajar lebih giat lagi dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan.
KERANGKA BERFIKIR Hasil observasi menunjukkan bahwa siswa kelas XI IPA kurang aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada guru, adanya laboratorium biologi, guru tidak penah melakukan praktikum. Nilai biologi rata-rata semester gasal masih rendah dibawah KKM yang ditentukan. Tujuan pembelajaran biologi agar tercapai sesuai silabus SMA/ MA kelas XI maka diperlukan pembelajaran yang kreatif, salah satunya yaitu memanfaatkan laboratorium yang sudah ada untuk pembelajaran. Kegiatan laboratorium atau praktikum dalam proses pembelajaran diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang terdiri atas keterampilan kognitif, keterampilan afektif, dan keterampilan psikomotorik, sehingga siswa lebih bisa memahami materi dan aktif. Siswa yang memahami materi maka nantinya akan berpengaruh terhadap nilai siswa yaitu tercapainya KKM sehingga pembelajaran dengan memanfaatkan laboratorium efektif diterapkan. Berdasarkan latar belakang dan tinjauan pustaka di atas, maka dapat dikembangkan kerangka berfikir yang terlihat pada Gambar 1.
10
B.
Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berfikir, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah pemanfaatan laboratorium efektif untuk pembelajaran biologi di kelas XI IPA di MA Al-Asror Gunungpati Semarang.
-
Fakta yang ditemui Pembelajaran masih berpusat pada guru Siswa kurang aktif dalam pembelajaran Laboratorium tidak dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran
Hasil belajar masih rendah
Pemecahan : Perbaikan proses pembelajaran dengan metode yang bervariasi
Pembelajaran dengan memanfaatkan laboratorium
Hasil yang diharapkan Pembelajaran menjadi menyenangkan Siswa dapat mengembangkan keterampilan proses Siswa aktif mengikuti proses pembelajaran
Hasil belajar dan aktivitas siswa meningkat
Pembelajaran efektif diterapkan
Gambar 1. Bagan Kerangka Berfikir
11
BAB III METODE PENELITIAN A.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini telah dilaksanakan pada Oktober-November 2012 di kelas XI IPA MA Al-Asror Gunungpati Semarang tahun ajaran 2012/2013. B.
Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA MA Al-Asror Gunungpati
Semarang yaitu kelas XI IPA I dan kelas XI IPA 2. Kedua kelas ini digunakan sebagai sampel karena diajar oleh guru yang sama dan jumlah kelas sedikit. C.
Variabel Penelitian
1. Variabel bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pemanfaatan laboratorium untuk kegiatan pembelajaran biologi pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. 2. Variabel terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Data in didukung oleh afektif dan psikomotorik siswa. D.
Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini adalah pre-eksperimental (pre-eksperimental
design) dengan menggunakan desain one group pretest posttest (Sugiyono 2009). Prosedur yang dilakukan adalah seperti pada Gambar 2. O0i
X
Oi
Gambar 2. Metode one group pretest posttest Keterangan: O0i
: pretest untuk mengukur penguasaan konsep siswa sebelum perlakuan
X
: perlakuan atau treatment dengan memanfaatkan laboratorium (praktikum)
Oi
: posttest untuk mengukur penguasaan konsep setelah perlakuan
11
12
E.
Prosedur Penelitian
Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap. Kegiatan yang dilakukan dalam masingmasing tahap sebagai berikut. 1. Persiapan penelitian Kegiatan yang dilakukan pada tahap persiapan adalah sebagai berikut. a. Melakukan observasi awal dan wawancara untuk mendapatkan data awal siswa berupa jumlah seluruh kelas XI IPA di MA Al-Asror, daftar absensi, nilai KKM Biologi kelas XI IPA, daftar nilai ulangan biologi dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. b. Mempersiapkan silabus, RPP, LKS, soal uji coba, soal pretest, soal posttest, lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dalam pembelajaran, lembar kuisioner tanggapan siswa dan lembar observasi kinerja guru. c. Menganalisis hasil Uji coba soal Untuk mengetahui soal yang baik dan yang dapat digunakan dalam penelitan maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran. Dalam penelitian ini analisis soal menggunakan program Excel yang mencakup validitas, reliabilitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan kualitas pengecoh. 1) Validitas butir soal Validitas merupakan suatu alat untuk menentukan valid tidaknya butir soal yang digunakan (Surapranata 2004). Pada penelitian ini, untuk menghitung validitas tiap butir soal digunakan program Excel. Berdasarkan uji coba yang dilakukan terhadap 30 siswa kelas XII IPA MA Al-Asror Gunungpati Semarang diperoleh hasil analisis validitas dari 50 soal yang diujicobakan. Hasil perhitungan soal ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Kelompok soal valid yang digunakan pada evaluasi (pretest-posttest) No
Kriteria validitas soal
1
Valid
2
Tidak valid
Jumlah
Nomor soal 1, 2, 4, 8, 9, 11, 12, 13, 17, 19, 23, 24, 25, 27, 28, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 44, 46, 47, 48, 50. 3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 16, 18, 20, 21, 22, 26, 29, 38, 39, 43, 45.
*Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52
13
2) Tingkat kesukaran Taraf kesukaran butir soal dihitung dengan cara membandingkan siswa yang menjawab betul dengan jumlah seluruh siswa peserta tes dengan rumus seperti rumus 1 (Surapranata 2004). p=
∑
(Rumus 1)
Keterangan: p
= tingkat kesukaran
∑x
= banyaknya peserta tes yang menjawab benar
N
= jumlah peserta tes
Tingkat kesukaran menurut Surapranata (2004) dibedakan menjadi tiga kategori yaitu: p < 0,3
= soal sukar
0,3 ≤ p ≥ 0,7 = soal sedang p > 0,7
= soal mudah
Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal ditunjukkan pada Tabel 2. Tabel 2. Kelompok soal yang sesuai dengan tingkat kesukaran No 1 2 3
Kriteria Sangat sukar Sukar Sedang
Jumlah 1 10 29
4
Mudah
1
Nomor soal 29 3, 5, 6, 10, 15, 20, 21, 26, 32, 43 1, 4, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 22, 23, 24, 25, 27, 28, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40 2,
*Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52
3) Daya pembeda Hasil perhitungan daya pembeda ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel 3. Hasil perhitungan daya pembeda No
Kategori
Jumlah
1 2
Sangat baik Baik
2 23
3 4
Cukup Jelek
5 20
5
Sangat jelek
Nomor soal 24, 27, 1, 2, 9, 11, 12, 13, 17, 19, 23, 28, 30, 33, 34, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 44, 46, 47, 50 4, 8, 25, 31, 48, 3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 16, 18, 20 21, 22, 26, 29, 32, 38, 39, 43, 45, 49 -
*Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52
14
Soal-soal dalam kategori sangat jelek dan jelek tidak digunakan dalam evaluasi (pretest-posttest). 4) Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik (Surapranata 2004). Reliabilitas dengan rumus KR-20 seperti pada Rumus 2. r11= [
][
∑
]
(Rumus 2)
Keterangan: R11
= Reabilitas menggunakan persamaan KR-20
p
= proporsi peserta tes menjawab benar
q
= porposi peserta tes menjawab salah
k
= banyaknya soal Harga r yang diperoleh dibandingkan r tabel Product Moment dengan ά=
5%. Insrumen dikatakan reliabel jika r hitung > r tabel
tabel
dan jika sebaliknya r hitung < r
maka soal tersebut tidak reliabel (Surapranata 2004). Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas untuk seluruh item soal diperoleh
rhitung sebesar 0,9076 dengan n= 32 sedangkan rtabel = 0,349. Oleh karena rhitung > rtabel maka instrumen tersebut reliabel. Perhitungan reliabilitas selengkapnya pada Lampiran. Berdasarkan analisis validitas, tingkat kesukaran soal, daya pembeda dan reliabilitas, soal yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal yang dinyatakan valid, reliabel, dengan daya pembeda cukup, baik dan sangat baik serta komposisi tingkat kesukaran soal sukar, sedang, dan mudah 20; 60; 20. Soal yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Soal-soal yang digunakan untuk evaluasi (pretest-posttest) Jenis soal Pilihan ganda
Jumlah
Nomor butir soal Digunakan Tidak digunakan 1, 2, 4, 8, 9, 11, 12, 13, 17, 19, 3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 16, 18, 20, 21, 23, 24, 25, 27, 28, 30, 31, 33, 22, 26, 29, 38, 39, 43, 45. 34, 35, 36, 37, 40, 41, 42, 44, 46, 47, 48, 50 30 20
*Data selengkapnya disajikan pada lampiran 4 hal 52
15
2. Pelaksanaan penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MA Al-Asror Gunungpati pada siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2. Penelitian ini dilakukan dalam 4 kali pertemuan (8 x 45 menit). Masing-masing pertemuan disusun dalam Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Secara singkat kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut. a. Guru mengawali pembelajaran dengan memberi apersepsi kepada siswa agar dapat mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari. b. Guru memberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi. c. Guru membagi siswa dalam 5 kelompok praktikum, masing-masing terdiri atas 6 sampai 7 orang siswa. d. Guru membagikan LKS struktur daun (pada pertemuan I), LKS struktur batang (pada pertemuan II) dan LKS struktur akar (pada pertemuan III) kepada masing-masing siswa dan menjelaskan prosedur kerja praktikum yang telah disiapkan guru sebelumnya. e. Guru mendampingi siswa dalam kegiatan praktikum dan diskusi kelompok. f. Perwakilan dari setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil diskusi dan pengamatannya di depan kelas dan kelompok lain diperbolehkan untuk menanggapi. g. Guru memberikan penguatan konsep kepada siswa h. Guru memberikan tes akhir (posttest) kepada siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan setelah melakukan pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dengan memanfaatkan laboratorium. 3. Analisis Data dan Penyusunan Laporan Setelah penelitian selesai dilaksanakan, dilakukan analisis data dan kemudian dilakukan penyusunan laporan.
16
F.
Data dan Metode Pengumpulan Data Sumber dan metode pengambilan data meliputi:
1. Data aktivitas siswa diambil dengan metode observasi menggunakan lembar observasi. 2. Data afektif dan psikomotor siswa diambil dengan metode observasi menggunakan lembar observasi. Kedua data ini sebagai data pendukung. 3. Data nilai hasil evaluasi siswa diambil dengan metode tes (nilai LKS dan nilai posttest). 4. Data tanggapan siswa diambil dengan metode angket menggunakan lembar angket. G. Metode Analisis Data 1. Analisis hasil belajar siswa Data hasil belajar didapat dari pretest, posttest dan nilai lembar kerja siswa, dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. a. Menghitung nilai pretest, posttest dan LKS ditunjukkan dengan Rumus 3. Nilai Evaluasi =
(Rumus 3)
b. Menghitung nilai akhir (NA) ditunjukkan dengan Rumus 4. NA =
(Rumus 4)
c. Menentukan ketuntasan belajar individu Rumus yang digunakan untuk menentukan ketuntasan belajar individual adalah deskriptif presentase yang menggambarkan besarnya tingkat penguasaan materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, ditunjukkan dengan Rumus 5. K= Keterangan: K
: persentase penguasaan materi
n
: skor yang diperoleh
N
: skor maksimal
(Rumus 5)
17
d. Menentukan ketuntasan belajar klasikal Setelah mendapatkan data nilai hasil belajar, data dianalisis untuk mengetahui ketuntasan belajar klasikal, dihitung dengan teknik analisis presentase ditunjukkan pada Rumus 6. P=
∑
(Rumus 6)
∑
Keterangan: P
: ketuntasan belajar klasikal
∑
: jumlah siswa yang tuntas secara individu (nilai
∑
: jumlah total siswa
)
Standar ketuntasan siswa belajar biologi sekurang-kurangnya 85% dari keseluruhan jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 61. e. Analisis Peningkatan nilai pretest dan posttest Setelah data terkumpul, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa (pretest dan posttest) diolah secara kuantitatif dengan menggunakan rumus Normal-Gain. N-gain adalah selisih antara nilai pretest dan posttest. Uji n-gain digunakan untuk mengetahui tingkat penguasaan konsep siswa terhadap materi biologi dan menggunakan Rumus 7 (Hake dalam Liliawati 2010). N-gain: (Rumus 7) Tingkat perolehan skor dikategorikan atas tiga kriteria sebagai berikut. Tinggi
:g
Sedang
: 0,3 < g < 0,7
Rendah
: g < 0,3
Kriteria: Siswa mengalami peningkatan maksimal jika secara klasikal ≥ 85% siswa masuk dalam kriteria tinggi dengan nilai N-gain ≥ 0,7. Analisis N-gain, apabila masuk dalam kategori sedang, maka dilanjutkan dengan uji t untuk memperkuat n-gain. Uji t digunakan untuk mengetahui efektifitas perlakuan. Rumus yang digunakan untuk mengitung uji t adalah seperti pada Rumus 8.
18
t= √
(Rumus 8)
∑
Keterangan: t
: harga t
Md
: mean dari deviasi (d) antara posttest dan pretest
Xd
: deviasi masing-masing siswa
∑X2d
: jumlah kuadrat deviasi
N
: banyaknya siswa
Kriteria: Jika thitung > ttabel dengan t 0,05 maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil posttest dan pretest. 2. Aktivitas siswa Data ini digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam mengikuti proses
kegiatan
praktikum.
Hasil
observasi
aktivitas
siswa
dianalisis
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif persentase. Rumus yang digunakan untuk menganalisis skor yang diperoleh adalah seperti pada Rumus 9. Tingkat aktivitas:
x 100%
(Rumus 9)
Kriteria penilaian tanggapan siswa adalah sebagai berikut. 88%-100%
= sangat baik
75%-87%
= baik
62%-74%
= cukup
50%-61%
= kurang
<50
= kurang sekali
Menghitung persentase keaktifan siswa secara klasikal adalah seperti pada Rumus 10. P = x 100%
(Rumus 10)
Keterangan: P
: persentase keaktifan siswa secara klasikal
f
: frekuensi yang dicari presentasinya (jumlah siswa dalam kategori sangat aktif dan aktif)
19
n
: jumlah total siswa
Siswa aktif secara klasikal sebanyak ≥ 75% siswa masuk dalam kategori tinggi dan sangat tinggi. 3. Afektif dan psikomotorik Data afektif dan psikomotorik siswa digunakan sebagai data pendukung. Rumus yang digunakan adalah seperti pada Rumus 11. %:
x 100%
(Rumus 11)
Kriteria penilaian tanggapan siswa adalah sebagai berikut. 88%-100%
= sangat baik
75%-87%
= baik
62%-74%
= cukup
50%-61%
= kurang
<50
= kurang sekali
Menghitung persentase keaktifan siswa secara klasikal adalah seperti pada Rumus 12. P = x 100%
(Rumus 12)
Keterangan: P
: persentase keaktifan siswa secara klasikal
f
: frekuensi yang dicari presentasinya (jumlah siswa dalam kategori sangat aktif dan aktif)
n
: jumlah total siswa
Siswa baik secara klasikal ≥ 75% siswa masuk dalam kategori baik dan sangat baik. 4. Tanggapan siswa Data angket tanggapan siswa terhadap pembelajaran dengan memanfaatkan laboratorium pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dianalisis secara deskriptif presentase. Angket yang digunakan menggunakan jawaban yang terdiri dari 2 kategori jawaban yaitu jawaban “ya” mempunyai skor 1 dan jawaban “tidak” mempunyai skor 0. Data ini digunakan sebagai data pendukung. Untuk menganalisis data tanggapan siswa adalah seperti pada Rumus 13.
20
Skor =
∑
x 100 %
∑
Kriteria penilaian tanggapan siswa adalah sebagai berikut. 88%-100%
= sangat baik
75%-87%
= baik
62%-74%
= cukup
50%-61%
= kurang
<50
= kurang sekali
(Rumus 13)
21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. 1. Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa pada penelitian ini meliputi peningkatan nilai pretestposttest (N-gain), Uji t, dan ketuntasan hasil belajar siswa. a. Peningkatan pretest-posttest Peningkatan pretest-posttest dihitung dengan menggunakan normalitas gain (N-gain). Rata-rata N-gain kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 disajikan pada Tabel 5 sebagai berikut. Tabel 5 Hasil peningkatan nilai pretest-posttest Kriteria
Kelas XI IPA I Rata-rata N-gain ∑ siswa Tinggi 0,81 12 Sedang 0,57 16 Rendah 0,27 1 *Data selengkapnya terdapat pada lampiran 19 hal 97.
Kelas XI IPA 2 Rata-rata N-gain ∑ siswa 0,78 16 0,57 12 0,17 4
Berdasarkan Tabel 5 diketahui rata-rata N-gain kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 menunjukkan peningkatan dalam kriteria sedang dan tinggi. Kedua kelas secara klasikal belum mencapai kriteria yang ditentukan yaitu ≥ 85% siswa masuk kriteria tinggi dengan nilai N-gain ≥ 0,7. b. Uji t (paired sample test) Hasil analisis t-test terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 disajikan pada Tabel 6. Tabel 6 Hasil analisis uji t terhadap hasil belajar siswa Kelas
Nilai rata-rata t-test pretest posttest Thitung Ttabel XI IPA 1 36,32 79,09 14,44 2,04 XI IPA 2 27,34 79,17 11,62 2,04 *Data selengkapnya terdapat pada lampiran 21 hal 101.
Keterangan Signifikan Signifikan
Berdasarkan Tabel 6 diketahui bahwa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 ada perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest.
21
22
c. Ketuntasan hasil belajar siswa Nilai akhir hasil belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7 Nilai Akhir Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1 XI IPA 2
KKM 61 61
Tuntas 29 32
Jumlah Siswa % Tidak tuntas 100 0 100 0
% 0 0
*Data selengkapnya terdapat pada lampiran 20 hal 99.
Pada Tabel 7 dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam pembelajaran kedua kelas telah mencapai KKM yang ditetapkan oleh guru biologi yaitu siswa yang tuntas belajar ≥ 85% dari jumlah siswa. 2. Aktivitas Belajar Siswa Aktivitas belajar siswa diamati selama proses pembelajaran. Kegiatan yang diamati yaitu (1) berdiskusi, (2) mempresentasikan, (3) mengajukan pertanyaan, (4) menanggapi pertanyaan, dan (5) menyelesaikan tugas. Hasil observasi aktivitas siswa disajikan pada Tabel 8. Tabel 8 Hasil observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran No
Aspek
Kelas XI IPA 1 % Kategori 1 Berdiskusi 78,20 Baik 2 Mempresentasikan 77,00 Baik 3 Mengajukan pertanyaan 72,03 Cukup Baik 4 Menanggapi pertanyaan 76,23 Baik 5 Menyelesaikan tugas 87,36 Baik *Data selengkapnya terdapat pada lampiran 24 hal 105.
Kelas XI IPA 2 % Kategori 72,90 Cukup Baik 86,50 Baik 76,00 Baik 79,2 Baik 89,38 Sangat Baik
Pada Tabel 8 dapat diketahui bahwa aspek aktivitas siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 dalam pembelajaran ada yang belum mencapai ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥75% jumlah siswa mencapai kategori baik. 3. Penilaian Aspek Psikomotorik Siswa Penilaian psikomotorik siswa selama proses pembelajaran dinilai dengan menggunakan lembar observasi psikomotorik. Lembar observasi ini meliputi 5 aspek yaitu (1) keterampilan menggunakan mikroskop, (2) keterampilan membawa mikroskop, (3) keterampilan mengamati preparat, (4) keterampilan menggambar, dan keterampilan presentasi. Data analisis dilihat pada Tabel 9 sebagai berikut.
23
Tabel 9 Hasil Analisis Penilaian Aspek Psikomotorik Siswa No
Aspek
Kelas XI IPA 1 % Kategori 1 Menggunakan mikroskop 73 Cukup Baik 2 Membawa mikroskop 76,7 Baik 3 Mengamati preparat 81 Baik 4 Menggambar 82,3 Baik 5 Presentasi 85,7 Baik *Data selengkapnya terdapat pada lampiran 30 hal 131.
Kelas XI IPA 2 % Kategori 86,3 Sangat Baik 74 Cukup Baik 93,7 Sangat Baik 84,3 Baik 78 Baik
Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar aspek psikomotorik masuk kategori baik, kemampuan siswa menggunakan mikroskop untuk kelas XI IPA 1 dan aspek membawa mikroskop untuk kelas XI IPA 2 belum mencapai ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 75% jumlah siswa mencapai kategori baik. 4. Penilaian Aspek Afektif Siswa Analisis aspek afektif siswa meliputi nilai karakter siswa (kedisiplinan, kepedulian, bertanggungjawab, bekerjasama, dan kesantunan) dan keterampilan sosial siswa (sedangkan nilai keterampilan sosial bertanya, menyumbangkan ide, pendengar yang baik, dan berkomunikasi) dapat dilihat pada Tabel 10 dan Tabel 11. Tabel 10 Hasil Analisis Nilai Karakter No
Aspek
Kelas XI IPA 1 % Kategori 1 Kedisiplinan 79,30 Baik 2 Kepedulian 79,73 Baik 3 Bertanggung jawab 86,20 Baik 4 Bekerja sama 76,67 Baik 5 Kesantunan 77,80 Baik *Data selengkapnya terdapat pada lampiran 27 hal 117.
Kelas XI IPA 2 % Kategori 75,80 Baik 86,57 Baik 90,57 Sangat Baik 81,47 Baik 79,80 Baik
Hasil analisis menujukkan bahwa seluruh aspek karakter siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 dalam pembelajaran sudah mencapai ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 75% dari seluruh siswa mencapai kategori baik. Tabel 12 Hasil Analisis Nilai Keterampilan sosial Aspek
Kelas XI IPA 1 % Kategori 1 Bertanya 75,00 Baik 2 Menyumbangkan ide 80,95 Baik 3 Pendengar yang baik 80,95 Baik 4 Berkomunikasi 89,29 Sangat Baik *Data selengkapnya terdapat pada lampiran 27 hal 117.
Kelas XI IPA 2 % Kategori 78,12 Baik 88,88 Baik 81,48 Baik 89,89 Sangat Baik
24
Hasil analisis menujukkan bahwa seluruh aspek keterampilan sosial siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 dalam pembelajaran sudah mencapai ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 75% dari seluruh siswa mencapai kategori baik. 5. Tanggapan Siswa Data tanggapan siswa diperoleh dengan menganalisis lembar angket tanggapan siswa yang diberikan pada akhir pembelajaran. Hasil analisis tanggapan siswa yang terhadap pembelajaran disajikan pada Tabel 12. Tabel 12 Hasil Analisis Tanggapan Siswa Terhadap Pembelajaran No Pernyataan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mempelajari materi sebelum pembelajaran Senang dan tertarik belajar Membuat aktif di kelas Memahami materi Membantu memperkuat ingatan materi Mengalami kesulitan melakukan kegiatan praktikum 7. Mengerjakan soal dengan baik 8. Keinginan belajar lebih lanjut 9. Efektif diterapkan dalam pembelajaran 10. Teman membantu kegiatan kelompok *Data selengkapnya terdapat pada lampiran 32 hal 139.
Persentase jawaban siswa (%) kelas XI IPA 1 kelas XI IPA 2 Ya Tidak Ya Tidak 79 21 88 12 100 0 94 6 83 17 84 16 97 3 88 12 97 3 97 3 93 7 91 9 97 100 93 93
3 0 7 7
94 100 100 97
6 0 0 3
Hasil analisis tanggapan siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 menujukkan bahwa siswa memberikan respons positif terhadap pembelajaran biologi dengan memanfaatkan laboratorium, hal ini dilihat dari keinginan siswa belajar lanjut pada materi yang lain yaitu 100%.
B. Pembahasan Berdasarkan Tabel 5 diketahui bahwa siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 mengalami peningkatan pretest-posttest baik kriteria tinggi, sedang maupun rendah. Kelas XI IPA 1 siswa yang peningkatannya masuk kriteria tinggi dengan rata-rata N-gain 0,81 berjumlah 12 siswa. Kriteria sedang dengan rata-rata N-gain 0,57 berjumlah 16 siswa. Kriteria rendah dengan rata-rata N-gain 0,27 berjumlah 1 siswa. Kelas XI IPA 2 siswa yang peningkatannya masuk kriteria tinggi dengan rata-rata N-gain 0,78 berjumlah 16 siswa. Kriteria sedang dengan rata-rata N-gain 0,57 berjumlah 12 siswa. Kriteria rendah dengan rata-rata N-gain 0,17 berjumlah
25
4 siswa. Berdasarkan fakta tersebut dapat diartikan bahwa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 mengalami peningkatan pretest-posttest tetapi secara klasikal belum mencapai ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 85% dari seluruh jumlah siswa masuk kriteria tinggi. Berdasarkan hasil di atas, untuk memperkuat N-gain kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 perlu dilakukan uji t. Hasil analisis uji t kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 pada Tabel 8 diperoleh thitung > ttabel. Hal ini dapat diartikan bahwa pretest dan posttest kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 terdapat perbedaan yang signifikan. Pemanfaatan laboratorium (praktikum) untuk pembelajaran biologi berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Simalango (2008) yang menyimpulkan bahwa hasil belajar dengan metode praktikum lebih baik dari pada hasil belajar yang tidak memakai metode praktikum pada pokok bahasan laju reaksi. Hal ini didukung oleh hasil analisis tanggapan siswa pada Tabel 12 diketahui bahwa 97% siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 menyatakan membantu memperkuat ingatan materi. Sebanyak 97% dan 88% siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 memahami materi serta 100% siswa berkeinginan pembelajaran biologi dengan memanfaatkan laboratorium dapat berlanjut, tidak hanya untuk materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan melainkan materi selainnya. Respons positif yang diberikan siswa terhadap pembelajaran dengan memanfaatkan laboratorium didukung dengan nilai karakter dan keterampilan sosial yang dimiliki siswa menunjukkan ketertarikan (minat belajar) siswa terhadap proses pembelajaran. Hasil analisis Tabel 10 dan 11 menunjukkan bahwa aspek nilai karakter dan keterampilan sosial siswa yang diamati dari kedua kelas memenuhi ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 75% dari jumlah siswa masuk kriteria baik. Siswa yang menaruh minat besar pada mata pelajaran tertentu akan memusatkan perhatiannya yang intensif terhadap materi, siswa akan belajar lebih giat lagi dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan. Hal ini berarti dengan minat yang tinggi siswa akan mencapai hasil belajar yang tinggi. Hasil penelitian Hidayah (2006) menyatakan bahwa minat belajar berpengaruh terhadap hasil belajar. Seseorang yang memiliki minat yang tinggi maka siswa memiliki
26
kemandirian belajar sendiri. Penelitian yang mendukung adalah penelitian oleh Tahar (2005) menyatakan bahwa semakin besar kemandirian belajar siswa, maka hasil belajar semakin tinggi. Hasil analisis tanggapan siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 tentang siswa mempelajari materi sebelum belajar masing-masing sebesar 79% dan 88%. Hal ini berarti kemandirian siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 mengenai belajar terlebih dahulu masuk kriteria baik yaitu ≥ 75% dari seluruh jumlah siswa. Hasil analisis tanggapan siswa ditemukan sebanyak 93% dan 91% siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 menyatakan kesulitan melakukan kegiatan praktikum. Pembelajaran biologi dengan memanfaatkan laboratorium merupakan hal yang baru. Siswa baru pertama kali melihat, memegang dan menggunakan mikroskop untuk mengamati preparat secara nyata. Siswa kadang masih lupa cara memasang preparat ke mikroskop. Siswa kesulitan mencari cahaya dan menfokuskan gambar hasil pengamatan di mikroskop. Aspek psikomotorik kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 memenuhi ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 75% jumlah siswa masuk kriteria baik, namun aspek menggunakan miroskop kelas XI IPA 1 dan aspek membawa mikroskop kelas XI IPA 2 tidak mencapai ketuntasan yaitu ≥ 75% dari seluruh jumlah siswa. Hal ini disebabkan karena siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 tidak pernah melakukan praktikum khususnya menggunakan mikroskop. Dengan demikian, siswa menjadi aktif bertanya pada guru tentang halhal yang belum diketahui, hal ini sesuai dengan analisis tanggapan siswa bahwa sebanyak 83% dan 84% siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 dinyatakan aktif ketika pembelajaran berlangsung. Pada
penelitian
ini,
pembelajaran
biologi
dengan
memanfaatkan
laboratorium (praktikum) memberi pengalaman langsung mengamati preparat, mendalami dan memahami materi pelajaran, serta mengarahkan siswa belajar yang aktif. Setiap kelas dibagi menjadi 5 kelompok yang terdiri atas 6 sampai 7 siswa. Masing-masing kelompok menggunakan 1 mikroskop untuk mengamati preparat. Siswa melakukan pengamatan secara mikroskopis tentang struktur daun, batang serta akar. Selama kegiatan pengamatan dan diskusi kelompok, guru berperan sebagai pembimbing dan fasilitator. Guru membantu siswa yang
27
kesulitan mengidentifikasi gambar yang ditemukan dalam pengamatan mikroskop, memberi penjelasan ketika siswa bertanya, mengarahkan dan membantu siswa memahami konsep-konsep yang kurang dimengerti. Selain itu juga memotivasi siswa untuk berdiskusi dengan anggotanya menyelesaikan LKS. Berdasarkan pengamatan pada pertemuan pertama, suasana kelas terlihat kurang kondusif. Hal ini terlihat dari alokasi waktu yang belum sesuai dengan rencana pembelajaran yaitu melebihi waktu yang direncanakan. Setiap kelompok hanya beberapa siswa yang mengamati preparat di mikroskop karena jumlah mikroskop yang belum efektif digunakan yaitu 1 mikroskop untuk 6 sampai 7 siswa. Siswa mengandalkan anggota teman yang lain untuk menyelesaikan LKS karena pada awal pembelajaran siswa sudah diberitahu bahwa setiap kelompok hanya mengumpulkan 1 LKS. Siswa belum terbiasa proses pembelajaran yang dilaksanakan karena baru pertama kali memperoleh pembelajaran dengan memanfaatkan laboratorium (praktikum) menggunakan mikroskop. Siswa terlihat main sendiri dan sering ijin keluar ketika mengamati preparat di mikroskop. Motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran masih kurang. Sebagaimana pendapat Djamarah (2008) dalam proses belajar, motivasi sangat diperlukan karena tanpa motivasi siswa tidak akan melakukan aktivitas belajar. Hal ini berarti proses pembelajaran tidak mungkin terjadi tanpa adanya aktivitas. Salah satu ciri terpenting terjadinya proses belajar adalah aktivitas siswa (Nasution 2000). Pembelajaran biologi merupakan bagian dari IPA dimana lebih menekankan pada keterampilan proses sehingga dalam pembelajaran, siswa dituntut untuk terlibat secara aktif. Hal ini akan berpengaruh positif terhadap kualitas maupun produk belajar. Berdasarkan analisis data aktivitas siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 pada Tabel 8 memenuhi ketuntasan indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu ≥ 75% jumlah siswa masuk kriteria baik. Aspek aktivitas siswa kelas XI IPA 1 yang dibawah 75% adalah berdiskusi, mempresentasikan, mengajukan pertanyaan dan menanggapi pertanyaan karena siswa masih malu dan takut salah menyampaikan pendapatnya sendiri. Kelas XI IPA 2 hanya aspek berdiskusi, siswa terlihat menggantungkan anggota teman yang lain. Tabel 7 menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 dan XI
28
IPA 2 adalah 100% dengan nilai rata-rata masing-masing kelas 77,11 dan 79,62. Hal ini berarti hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 lebih baik dari pada kelas XI IPA 1, begitu juga aktivitas belajarnya. Berdasarkan hasil analisis data diatas, aktivitas siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Semakin tinggi aktivitas siswa maka hasil belajar siswa semakin baik. Penelitian ini didukung oleh hasil penelitian Hidayah (2006) yang menyatakan bahwa aktivitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar.
29
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 mengalami peningkatan pretest-posttest tetapi secara klasikal belum mencapai ketuntasan yang ditetapkan yaitu ≥ 85% siswa masuk kriteria tinggi dengan nilai N-gain ≥ 0,7. 2. Hasil analisis uji t kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 diperoleh thitung > ttabel, hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan. 3. Ketuntasan klasikal hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 adalah 100% dengan nilai rata-rata masing-masing kelas 77,11 dan 79,62. Hasil ini didukung dengan aktivitas siswa. Semakin tinggi aktivitas siswa maka hasil belajar siswa semakin baik.
B. Saran 1. Bagi siswa diharapkan mampu memupuk kerjasama, melaksanakan dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang diberi oleh guru secara bersama-sama ketika berdiskusi kelompok. 2. Guru sebaiknya memanfaatkan laboratorium yang sudah ada untuk mendukung kegiatan pembelajaran (praktikum) 3. Sekolah perlu menambah kelengkapan alat dan bahan untuk mendukung kelancaran praktikum biologi. Misalnya mikroskop. Mengingat jumlah 1 mikroskop digunakan untuk 6 sampai 7 siswa, sebaiknya sekolah menambah jumlah mikroskop agar kegiatan praktikum lebih efektif
29
30
DAFTAR PUSTAKA Andartari. 2012. Pengaruh kemampuan intelektual (IQ) dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi pada SMA labsshool Rawamangun. Jurnal pendidikan ekonomi dan bisnis1(1):1-24 Anni CT, Rifa’i A., Purwanto E & Purnomo D. 2007. Psikologi Belajar. Semarang: UPT UNNES Press. Ariwaseso G. 2011. Minat dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Pataianrowo Nganjuk. (Skripsi). Surabaya: FE Universitas Negeri Surabaya. Aslamna. 2006. Meningkatkan proses dan hasil belajar konsep “perubahan lingkungan” pada siswa kelas X d SMA Negeri 1 Gambut Tahun pelajaran 2005/2006 melalui pembelajaran berdasarkan masalah. (Skripsi). Program studi pendidikan biologi. Banjarmasin: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Darsono M., Sugandhi A., Dj M.K., Sutadi R.K., & Nugroho. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: CV IKIP Semarang Press. [Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Tingkat Atas. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang. [Depdiknas] Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran Biologi SMA dan MA. Jakarta: Pusat Kurikulum Balitbang. Djamarah SB. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Djamarah SB & Zain A. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Febriany R. 2013 Hubungan perhatian orang tua dengan motivasi belajar siswa dalam mengerjakan tugas-tugas sekolah. Jurnal ilmiah konseling 2(1): 8-16. Feyzioglu B. 2009. An investigation of the relationship beetwen science process skills with efficient laboratory use and science achievement in chemistry education. Journal of Turkish Science Education 6(3):114-132. Fitri L. 2013. Hubungan fasilitas belajar dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menbuat busana wanita kelas XI jurusan tata busana di sekolah
31
menengah kejuruan (SMK) Negeri 3 Sungai Penuh. (Skripsi). Padang: FK Universitas Negeri Padang. Hayat MS. 2011. Pembelajaran berbasis praktikum pada konsep invertebrata untuk pengembangan sikap ilmiah siswa. Bioma. 1(2): 141-152 Hidayah Y. 2006. Pengaruh minat belajar dan aktivitas belajar terhadap hasil belajar mengetik manual dengan system 10 (sepuluh) jari siswa kelas 1 program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 slawi tahun diklat 2005/2006. ( Skripsi). Universitas Malang. Hofstein A. & Lunetta V.N. 2003. The laboratory in science education: foundation for the 21 st century. Science Education 88 :28-54 Hofstein A. & Naaman R.M. 2007. The Laboratory In Science Education: The State Of The Art. Journal 0f Chemitry Education and Prctice 8 (2):105-107. Ismijanto. 2011. Pengaruh pemanfaatan laboratorium alam sekolah terhadap motivasi dan hasil retensi belajar materi pelajaran ekosistem pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Tulungagung tahun pelajaran 2009/2010. (Tesis). Malang: Universitas Negeri Malang. Koesmadji W, Yusuf H.A, Bambang S., & Riandi. 2004. Teknik Laboratorium. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI. Liliawati W. & Erna P. 2010. Efektivitas pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Proseding Seminar Nasional Fisika: Jurusan Pendidikan Fisika UPI. Marlihah S. 2011. Studi tentang hubungan dukungan sosial, penyesuaian sosial di lingkungan sekolah dan prestasi akademik siswa SMPIT ASSYFA Boarding School Subang Jawa Barat. Jurnal Psikologi UNDIP 10(2): 103-113 Mulyasa E. 2004. Implementasi Kurikulum 2004 Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Mustika I. 2011. Upaya peningkatan hasil belajar IPA-Fisika melalui pembelajaran praktikum dengan memanfaatkan alat dan bahan di lingkungan sekitar pada siswa kelas VII SMP Negeri 4 Kragan Rembang tahun ajaran 2008/2009. JP2F 2(1):89-99. Nasution. 2000. Didaktik Asas-Asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
32
Nelwati A. 2012. Hubungan antara perhatian orang tua dengan hasil belajar siswa kelas I, II, dan III di SD Negeri 09 Surau Gadang Kec. Nanggalo. (Skripsi). Padang: FIP UNP. Puasati C. 2008. Peningkatan keterampilan proses dan pemahaman konsep biologi melalui pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Seputih agung tahun pelajaran 2006/2007. Lomba forum ilmiah guru tingkat SMA se-Provinsi Lampung 6(1): 35-42. Purwanto N. 2009. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Rustaman N.Y, Soendjojo D, Suroso A Y, Yusmin A, Ruchji S, Mimin N K. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UPI Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Syah M. 2008. Psikologi belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Simalango A.N & Zainuddin M. 2008. Pengaruh pemakaian metode praktikum terhadap hasil belajar siswa pada pokok bahasan laju reaksi. Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains ISSN3(1):29-39 Slamento. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Sobiroh. A. 2006. Pemanfaatan laboratorium dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas 2 SMA Se-Kabupaten Banjarnegara semester 1 tahun 2004/2005. (Skripsi). Semarang: FMIPA Universitas Negeri Semarang. Sudjana. 2000. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. Sudijono A. 2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Surapranata S. 2004. Analisis, Validitas, Reabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Tahar I. 2005. Hubungan kemandirian belajar dan hasil belajar pada pendidikan jarak jauh. Jurnal pendidikan terbuka dan jarak jauh. 7(2):91-101
33
Team Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Taylor, B.A. 2004. The Influence of Clasroom Environment on High School Student’t Mathematics Anxiety and Attitudes. (Tesis). Curtin University of Technology. Widayanto. 2009. Pengembangan Keterampilan Proses dan Pemahaman Siswa Kelas X Melalui KIT Optik. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 5 (21):1-9. Winarno B. 2012. Pengaruh lingkungan belajar dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar siswa kompetensi keahlian teknik otomasi industri di SMK Negeri 2 Depok Yogyakarta. (Skripsi). Yogyakarta: FT Universitas Negeri Yogyakarta.
34
35 Lampiran 1
SILABUS Nama Sekolah : MA Al-Asror Kelas/ Semester : XI IPA/ I Mata Pelajaran : Biologi Standar Kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas Kompetensi Karakter Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Dasar Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu Teknik Bentuk Instrumen Kompetensi Instrumen 2.1 Disiplin, Struktur dan 1. Melakukan pre-test Produk Tes Pihan Soal tes 6 x 45 Mengidentifi peduli, fungsi jaringan untuk mengetahui 1. Menggambar ganda pilihan ganda menit kasi struktur tanggung tumbuhan kemampuan awal penampang 1 – 30 jaringan jawab, dari siswa melintang akar, tumbuhan bekerja 2. Membentuk 5 batang, dan daun dan sama, dan kelompok untuk 2. Membuat peta mengaitkann santun mengamati preparat konsep struktur ya dengan awetan untuk jaringan tumbuhan fungsinya mengidentifikasi 3. Membuat tabel struktur jaringan perbedaan struktur tumbuhan jaringan yang 3. Melakukan menyusun akar, pengamatan terhadap batang dan baun preparat awetan untuk mengidentifikasi Proses struktur jaringan 1. Mengidentifikasi tumbuhan berbagai jaringan 4. Mengidentifikasi pada tumbuhan macam-macam 2. Menyebutkan jaringan tumbuhan struktur dan fungsi melalui preparat berbagai jaringan awetan dan gambar tumbuhan 5. Melakukan diskusi 3. Menggambar
Sumber Belajar Bukubuku pelajaran yang relevan, Lestari, Endang S. Biologi kelas XI dari BSE Laborator irium LKS I LKS II LKS III
36 untuk mengetahui ciri dan fungsi masingmasing jaringan tumbuhan 6. Mengkomunikasikan hasil diskusi kelompok 7. Melakukan diskusi untuk membuat tabel berbandingan akar, batang, dan daun tumbuhan monokotil dan dikotil 8. Melakukan post-test untuk mengetahui kemampuan akhir siswa
struktur akar, batang, dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil 4. Membandingkan struktur akar dan batang tumbuhan dikotil dan monokotil
Psikomotor Terampil melakukan pengamatan penampang melintang akar, batang, dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil menggunakan mikroskop Afektif: Karakter Disiplin, peduli, tanggung jawab, bekerja sama, dan santun dalam pengamatan struktur jaringan tumbuhan Keterampilan Sosial Bertanya,
Pengamat an
Assesmen Kinerja Psikomotor
Lembar Penilaian Kinerja
Pengamat an
Pengamata n perilaku berkarakter
Lembar Pengamatan Perilaku Berkarakter
Pengamat an
Pengamata n
Lembar Pengamatan
37 menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dalam pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan
Keterampil an Sosial
Keterampilan Sosial
Guru Mapel
Semarang, Oktober 2013 Mahasiswa peneliti
Ahmad Zaeni S.Pd NIP.
Siti Imroah NIM. 4401407063
38
Lampiran 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah Kelas/ Semester Mata Pelajaran Waktu
: MA Al-Asror : XI IPA/ I : Biologi : 6 x 45 Menit (3 x Pertemuan)
Standar Kompetensi: 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks salingtemas Kompetensi Dasar: 2.1 Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya Indikator Kognitif a. Produk 1. Gambar penampang melintang daun, batang dan akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil. 2. Peta konsep struktur jaringan pada tumbuhan 3. Tabel perbedaan struktur jaringan daun, batang, dan akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil b. Proses 1. Melakukan pengamatan preparat awetan struktur jaringan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil 2. Menggambar jaringan daun pada tumbuhan 3. Menunjukkan letak jaringan epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, dan jaringan pengangkut (floem dan xilem) pada daun dikotil dan monokotil 4. Menjelaskan fungsi jaringan epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, dan jaringan pengangkut (floem dan xilem) pada daun dikotil dan monokotil 5. Menunjukkan letak jaringan epidermis, korteks dan jaringan pengangkut (floem dan xilem) pada batang dan akar dikotil pada tumbuhan dikotil dan monokotil 6. Menjelaskan fungsi jaringan epidermis, korteks dan jaringan pengangkut (floem dan xilem) pada batang dan akar dikotil pada tumbuhan dikotil dan monokotil Psikomotorik Terampil melakukan pengamatan penampang melintang akar, batang, dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil menggunakan mikroskop.
39 Afektif: Karakter Perilaku disiplin, peduli, tanggung jawab, bekerjasama dan santun dalam praktikum struktur jaringan tumbuhan. Keterampilan Sosial Bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dalam pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. A. Tujuan Pembelajaran Kognitif a. Produk 1. Setelah siswa melakukan pengamatan penampang melintang daun, melintang batang dan akar pada tumbuhan, siswa dapat menggambar penampang melintang daun, batang, dan akar tumbuhan dikotil dan monokotil 2. Setelah siswa mempelajari struktur jaringan tumbuhan, siswa dapat membuat Peta konsep struktur jaringan pada tumbuhan 3. Setelah siswa mengamati preparat awetan struktur jaringan tumbuhan dikotil dan monokotil, siswa dapat membuat tabel perbedaan struktur jaringan daun, batang, dan akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil b. Proses 1. Setelah siswa melakukan pengamatan penampang melintang daun, siswa mampu menunjukkan letak jaringan epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, dan jaringan pengangkut (floem dan xilem) 2. Setelah siswa mengamati struktur penampang melintang pada daun, siswa mampu menjelaskan fungsi jaringan epidermis, parenkim palisade, parenkim spons, dan jaringan pengangkut (floem dan xilem) 3. Setelah siswa melakukan pengamatan penampang melintang batang dan akar, siswa dapat menunjukkan letak jaringan epidermis, korteks dan jaringan pengangkut (floem dan xilem) 4. Setelah siswa melakukan pengamatan penampang melintang batang dan akar, siswa dapat menjelaskan fungsi jaringan epidermis, korteks dan jaringan pengangkut (floem dan xilem) 5. Siswa dapat menjelaskan perbedaan struktur jaringan daun, batang, dan akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil Psikomotorik: Setelah siswa melakukan pengamatan struktur jaringan penampang melintang akar, batang, dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil, siswa dapat terampil menggunakan mikroskop.
40 Afektif: Karakter Setelah siswa melakukan pengamatan struktur jaringan penampang melintang akar, batang, dan daun pada tumbuhan, siswa dapat berperilaku disiplin, peduli, tanggung jawab, bekerjasama, dan kesantunan. Keterampilan Sosial Setelah siswa melakukan pengamatan struktur jaringan penampang melintang akar, batang, dan daun pada tumbuhan, siswa dapat bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, berkomunikasi dalam pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. B. Materi Pembelajaran 1. Struktur dan fungsi jaringan meristem Jaringan meristem terdiri atas jaringan yang aktif membelah. Jaringan ini terdapat pada titik tumbuh di pucuk batang, kambium tumbuhan dikotil, dan ujung akar. Meristem dapat dibedakan menjadi meristem apical, interkalar, dan lateral. 2. Struktur dan fungsi jaringan pelindung (epidermis) Jaringan epidermis merupakan lapisan sel yang berada di bagian paling luar. Jaringan ini biasa ditemukan pada permukaan organorgan tumbuhan, seperti akar, daun, batang, dan bunga. Sesuai dengan namanya, jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam tumbuhan dari faktor luar. Oleh karena itu, jaringan ini tersusun atas sel-sel yang rapat. 3. Struktur dan fungsi jaringan parenkim Jaringan parenkim dapat ditemukan pada batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim terletak di antara epidermis dan pembuluh angkut, serta terletak di empulur batang. Pada daun jaringan parenkim berada pada mesofil daun. Jaringan ini dapat berdiferensiasi menjadi jaringan palisade dan jaringan spons. Oleh karena itu, jaringan parenkim memiliki fungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis dan sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan pada buah dan biji. 4. Struktur dan fungsi jaringan penguat (sklerenkim dan kolenkim) Jaringan penguat berfungsi menyokong bagian-bagian tumbuhan, misalnya daun dan batang. Jaringan penguat dibedakan menjadi jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. Jaringan kolenkim terletak di sebelah dalam jaringan epidermis. Jaringan sklerenkim terdapat pada organ-organ tumbuhan yang telah dewasa, seperti daun, batang, akar, dan dan kulit kayu. 5. Struktur dan fungsi jaringan pengangkut (xylem dan floem) Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut air, mineral, dan zat-zat makanan hasil fotosintesis. Jaringan pengangkut terdiri atas xylem dan floem
41 C. Metode Pembelajaran 1. Praktikum 2. Diskusi 3. Tanya jawab D. Langkah-langkah kegiatan Pertemuan Pertama (2 x 45 menit) Pembukaan (+ 10 menit) Kegiatan guru Kegiatan siswa Pendahuluan Memasuki ruang kelas tepat waktu dan Siswa masuk kelas tepat waktu, duduk memberi salam pada siswa dengan tertib dan menjawab salam dari guru. Disini diharapkan siswa menerapkan kedisiplinan dengan membiasakan masuk kelas tepat pada waktunya. Mengkondisikan siswa untuk berdoa Berdoa sebelum memulai pelajaran. sebelum proses pembelajaran. Disini diharapkan siswa mampu memupuk rasa keimanan terhadap Tuhan YME. Sebelum proses pembelajaran dimulai, Siswa mengamati dan membuang sampah guru meminta siswa untuk mengamati yang ada di ruang kelas ke tempat dan membersihkan sampah yang ada di sampah. Disini diharapkan siswa ruang kelas dan membuangnya ke tempat menanamkan rasa peduli terhadap sampah. lingkungan di kelas agar tetap bersih dan nyaman selama proses pembelajaran. Mengecek kehadiran siswa, menanyakan Menanggapi absensi dari guru dengan siswa yang tidak berangkat. memberi informasi yang sebenarnya kepada guru. Disini diharapkan siswa mempunyai rasa peduli terhadap sesama khususnya teman satu kelas. Memperlihatkan gambar sel tumbuhan. Siswa mengamati gambar sel tumbuhan. Memberikan pertanyaan: menurut kalian, Siswa memperkirakan hal yang akan jika sel-sel tumbuhan ini berkumpul terjadi apabila sel-sel tumbuhan menjadi satu, membentuk apakah sel-sel berkumpul menjadi satu. ini?
42 Menyampaikan tujuan pembelajaran hari Siswa memperhatikan penjelasan guru ini dan mengajak siswa siswa untuk tertib dalam pembelajaran. Kegiatan inti (± 70 menit) Kegiatan guru Kegiatan siswa Eksplorasi: Membimbing siswa di kelas agar Siswa berpasangan dengan teman mengetahui macam jaringan yang sebangku mencari informasi mengenai terdapat pada daun. macam jaringan yang terdapat pada daun. Mengorganisasikan berkelompok sesuai kelompoknya
siswa sesuai
agar Siswa berkelompok sesuai kelompok masing-masing. dengan
siswa membantu guru Membagikan LKS I kepada tiap Beberapa membagikan LKS I dan berkomunikasi kelompok, guru membimbing siswa secara santun dengan anggota kelompok untuk peduli dengan cara membantu yang masih kekurangan lembar LKS I. teman yang membutuhkan. Guru menujuk beberapa siswa untuk membantu guru membagikan LKS I. berkelompok siswa Membimbing siswa dalam diskusi kelas Secara mengomunikasikan hasil diskusinya di dan memberi penghargaan kepada depan kelas. Disini diharapkan siswa kelompok. dapat bersikap bekerja sama, menanggapi dan menghargai hasil diskusi kelompok lain. Elaborasi Memberikan penguatan setelah siswa Secara berkelompok siswa melakukan presentasi. membandingkan hasil diskusinya dengan penjelasan guru Memberi kesempatan siswa untuk Secara berkelompok siswa menanyakan bertanya dan memberikan informasi kepada guru hal yang belum dipahaminya tambahan dari hal-hal yang belum dikuasai siswa. Konfirmasi: Membimbing siswa membuat kesimpulan Siswa membuat kesimpulan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
43
Kegiatan penutup (± 10 menit) Kegiatan guru Kegiatan siswa Menugasi siswa untuk mempelajari Siswa mendengarkan dan mencatat tugas materi selanjutnya yaitu macam-macam guru jaringan yang ada pada batang dikotil dan monokotil Menutup pelajaran dengan berdoa dan Siswa berdoa dan menjawab salam. salam. Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk rasa keimanan terhadap Tuhan YME. Pertemuan Kedua (2 x 45 menit) Pembukaan (+ 10 menit) Kegiatan guru Kegiatan siswa Pendahuluan Memasuki ruang kelas tepat waktu dan Siswa masuk kelas tepat waktu, duduk memberi salam pada siswa dengan tertib dan menjawab salam dari guru. Disini diharapkan siswa menerapkan kedisiplinan dengan membiasakan masuk kelas tepat pada waktunya. Mengkondisikan siswa untuk berdoa Berdoa sebelum memulai pelajaran. sebelum proses pembelajaran. Disini diharapkan siswa mampu memupuk rasa keimanan terhadap Tuhan YME. Sebelum proses pembelajaran dimulai, Siswa mengamati dan membuang sampah guru meminta siswa untuk mengamati yang ada di ruang kelas ke tempat dan membersihkan sampah yang ada di sampah. Disini diharapkan siswa ruang kelas dan membuangnya ke tempat menanamkan rasa peduli terhadap sampah. lingkungan di kelas agar tetap bersih dan nyaman selama proses pembelajaran. Mengecek kehadiran siswa, menanyakan Menanggapi absensi dari guru dengan siswa yang tidak berangkat. memberi informasi yang sebenarnya kepada guru. Disini diharapkan siswa mempunyai rasa peduli terhadap sesama khususnya teman satu kelas.
44 Mengulas kembali materi tentang Siswa menyampaikan/ mengulas kembali jaringan yang menyusun daun. materi tentang jaringan yang menyusun Diharapkan siswa masih mengingat daun. Diharapkan selama mengulas, materi pertemuan sebelumnya. siswa menyumbang ide atau berpendapat dengan santun, sementara siswa lain mendengarkan pendapat temannya, serta tidak mencela pendapat teman dengan cara yang kasar Memberikan pertanyaan: apakah jaringan Siswa memperkirakan jaringan yang menyusun daun sama dengan menyusun daun dan batang. jaringan yang menyusun batang?
yang
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari Siswa mendengarkan dan berjanji untuk ini dan mengajak siswa untuk tertib mengikuti pembelajaran dengan baik. dalam pembelajaran Kegiatan inti (± 70 menit) Kegiatan guru Kegiatan siswa Eksplorasi: Membimbing siswa di kelas untuk Siswa berpasangan dengan teman mengetahui macam jaringan yang sebangku mencari informasi mengenai terdapat pada batang tumbuhan dikotil macam jaringan yang terdapat pada dan monokotil. batang. Mengorganisasikan siswa agar Siswa berkelompok sesuai berkelompok sesuai dengan kelompok kelompok masing-masing. masing-masing
dengan
Membagikan LKS II kepada tiap Beberapa siswa membantu guru kelompok, guru membimbing siswa membagikan LKS II dan berkomunikasi untuk peduli dengan cara membantu secara santun dengan anggota kelompok teman yang membutuhkan. Guru yang masih kekurangan lembar LKS II. menujuk beberapa siswa untuk membantu guru membagikan LKS II. Elaborasi Memberikan penguatan setelah siswa Secara berkelompok siswa melakukan presentasi. membandingkan hasil diskusinya dengan penjelasan guru
45 Memberi kesempatan siswa untuk Secara berkelompok siswa menanyakan bertanya dan memberikan informasi kepada guru hal yang belum dipahaminya tambahan dari hal-hal yang belum dikuasai siswa.
Konfirmasi: Membimbing siswa membuat kesimpulan Siswa membuat kesimpulan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Kegiatan penutup (± 10 menit) Kegiatan guru Kegiatan siswa Menugasi siswa untuk mempelajari Siswa mendengarkan dan mencatat tugas materi selanjutnya yaitu macam-macam guru jaringan yang ada pada akar dikotil dan monokotil Menutup pelajaran dengan berdoa dan Siswa berdoa dan menjawab salam. salam. Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk rasa keimanan terhadap Tuhan YME.
Pertemuan Ketiga (2 x 45 menit) Pembukaan (+ 10 menit) Kegiatan guru Kegiatan siswa Pendahuluan Memasuki ruang kelas tepat waktu dan Siswa masuk kelas tepat waktu, duduk memberi salam pada siswa dengan tertib dan menjawab salam dari guru. Disini diharapkan siswa menerapkan kedisiplinan dengan membiasakan masuk kelas tepat pada waktunya. Mengkondisikan siswa untuk berdoa Berdoa sebelum memulai pelajaran. sebelum proses pembelajaran. Disini diharapkan siswa mampu memupuk rasa keimanan terhadap Tuhan YME.
46 Sebelum proses pembelajaran dimulai, Siswa mengamati dan membuang sampah guru meminta siswa untuk mengamati yang ada di ruang kelas ke tempat dan membersihkan sampah yang ada di sampah. Disini diharapkan siswa ruang kelas dan membuangnya ke tempat menanamkan rasa peduli terhadap sampah. lingkungan di kelas agar tetap bersih dan nyaman selama proses pembelajaran. Mengecek kehadiran siswa, menanyakan Menanggapi absensi dari guru dengan siswa yang tidak berangkat. memberi informasi yang sebenarnya kepada guru. Disini diharapkan siswa mempunyai rasa peduli terhadap sesama khususnya teman satu kelas. Mengulas kembali materi tentang Siswa menyampaikan/ mengulas kembali jaringan yang menyusun daun dan materi tentang jaringan yang menyusun batang. Diharapkan siswa masih daun dan batang. Diharapkan selama mengingat materi pertemuan mengulas, siswa menyumbang ide atau sebelumnya. berpendapat dengan santun, sementara siswa lain mendengarkan pendapat temannya, serta tidak mencela pendapat teman dengan cara yang kasar Memberikan pertanyaan: apakah jaringan Siswa memperkirakan jaringan yang menyusun batang sama dengan menyusun daun dan batang. jaringan yang menyusun akar?
yang
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari Siswa mendengarkan dan berjanji untuk ini dan mengajak siswa untuk mengikuti mengikuti pembelajaran dengan baik. pembelajaran dengan baik Kegiatan inti (± 70 menit) Kegiatan guru Kegiatan siswa Eksplorasi: Membimbing siswa di kelas untuk Siswa berpasangan dengan teman mengetahui macam jaringan yang sebangku mencari informasi mengenai terdapat pada akar tumbuhan dikotil dan macam jaringan yang terdapat pada akar. monokotil. Mengorganisasikan siswa agar Siswa berkelompok sesuai berkelompok sesuai dengan kelompok kelompok masing-masing. masing-masing
dengan
47 Membagikan LKS III kepada tiap Beberapa siswa membantu guru kelompok, guru membimbing siswa membagikan LKS III dan berkomunikasi untuk peduli dengan cara membantu secara santun dengan anggota kelompok teman yang membutuhkan. Guru yang masih kekurangan lembar LKS III. menujuk beberapa siswa untuk membantu guru membagikan LKS III. Elaborasi Memberikan penguatan setelah siswa Secara berkelompok siswa melakukan presentasi. membandingkan hasil diskusinya dengan penjelasan guru Memberi kesempatan siswa untuk Secara berkelompok siswa menanyakan bertanya dan memberikan informasi kepada guru hal yang belum dipahaminya tambahan dari hal-hal yang belum dikuasai siswa. Konfirmasi: Membimbing siswa membuat kesimpulan Siswa membuat kesimpulan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kegiatan penutup (± 10 menit) Kegiatan guru Kegiatan siswa Menugasi siswa untuk membuat Siswa mendengarkan dan mencatat tugas rangkuman fungsi jaringan yang ada pada guru tumbuhan Menutup pelajaran dengan berdoa dan Siswa berdoa dan menjawab salam. salam. Kegiatan ini diharapkan dapat memupuk rasa keimanan terhadap Tuhan YME.
E. Sumber Pembelajaran 1. LKS I, LKS II dan LKS III 2. Buku biologi kelas XI dari BSE F. Penilaian 1. Kognitif Teknik penilaian Bentuk instrumen Instrumen
: Tes Tertulis : Pilihan Ganda : Soal Pilihan Ganda No 1-30 (soal pretest dan posttest)
48 2. Afektif Teknik penilaian Bentuk instrumen Instrumen 3. Psikomotor Teknik penilaian Bentuk instrumen Instrumen
: Non Tes : Penilaian Afektif Berkarakter : Lembar Penilaian Afektif Berkarakter : Non Tes : Penilaian Psikomotor : Lembar Penilaian Psikomotor Semarang,…………….2012
Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Biologi
Peneliti
Ahmad Zaeni S.Pd NIP.
Siti Imroah NIM. 4401407063
49 Lampiran 3
KISI-KISI SOAL UJI COBA PILIHAN GANDA
Satuan pendidikan : Madrasah Aliyah
Jumlah soal : 50
Tahun ajaran
: 2012/2013
Waktu
Mata pelajaran
: Biologi
Bentuk soal : pilihan ganda
: 120 menit
Standar kompetensi : 2. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan, serta penerapannya dalam konteks Kompetensi
Materi Pokok
Indikator
Nomor Soal
Dasar
C1
2.1
Struktur dan fungsi
Mengidentifikasi
jaringan tumbuhan
struktur jaringan tumbuhan dan mengaitkannya dengan fungsinya
Ranah Kognitif
C2
C3
C4
C5
Kunci
Jumlah
C6
Jawaban
Soal
V
A
1. Mengidentifikasi berbagai jaringan pada tumbuhan 2. Menyebutkanstrukt ur dan fungsi
1
berbagai jaringan tumbuhan
4
V
C
5
V
E
6
V
D
7
V
A
8
V
B
3. Menggambar akar, batang, dan daun pada tumbuhan dikotil dan monokotil 4. Membandingkan struktur akar dan batang tumbuhan dikotil dan struktur
2
V
A
3
9
V
V
10 11
D V
V
C
B B
50
50 monokotil
12
V
C
13
V
B
14
V
A
15
V
A
16
V
C
17
V
18
B
V
19
D
V
A
20
V
B
21
V
B
22
V
A
23
V
D
24
V
D
25
V
A
26
V
A
27
V
C
28
V
D
29
V
E
30
V
E
31 32
V V
A D
51 33
V
A
34
V
C
35
V
D
36
V
C
37
V
D
38
V
C
39
V
A
40
V
41 42
C V
V
D C
43
V
D
44
V
A
45
V
A
46
V
B
47
V
C
48
V
C
49
V
A
50
V
B
52 Keterangan : C1
: Ingatan
= 16 soal
C3
: Penerapan
= 5 soal
C5
: Evaluasi
= 1 soal
C2
: Pemahaman = 25 soal
C4
: Analisis & sintesis = 2 soal
C6
: Kreativitas
= 1 soal
53
Lampiran 4 SOAL UJI COBA Mata pelajaran
: Biologi
Kelas/semester
: XI IPA/I
Materi Pokok
:Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Waktu mengerjakan : 120 menit
Petunjuk Umum 1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor urut anda pada lembar jawaban yang telah tersedia! 2. Jumlah soal sebanyak 50 soal 3. Periksalah dan bacalah soal dengan baik sebelum anda menjawab! 4. Kerjakan soal yang dianggap paling mudah terlebih dahulu! 5. Berilah tanda silang (X) pada huruf jawaban yang anda anggap benar 6. Apabila ada jawaban yang anda anggap salah dan anda ingin memperbaikinya, maka coretlah dengan dua garis mendatar pada jawaban yang salah, kemudian berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap benar. Contoh: pilihan semula: A pembetulan
A
X B C
D
E
B X
D
E X
C
Petunjuk Khusus Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, dan E sebagai jawaban yang tepat pada lembar jawaban yang telah disediakan! 1.
Seorang siswa mengamati gambar yang dihasilkan dari pengamatan. Gambar di samping merupakan jaringan … . a. Meristem b. Epidermis c. Kolenkim d. Sklerenkim e. Palisade
54 2. Jika kita membuat sayatan melintang akar tumbuhan dikotil, kemudian diamati dengan mikroskop, akan terlihat susunan anatomi akar dikotil sebagai berikut: 1. stele 2. Korteks 3. Epidermis 4. Endodermis. Urutan manakah yang menunjukkan susunan anatomi akar dikotil dari luar ke dalam … . a. 3-2-4-1
c. 1-4-3-2
b. 4-3-1-2
d. 1-3-2-4
e. 3-4-1-2
3. 1 Batang tanaman direndam dalam larutan eosin (warna merah). Setelah 2 beberapa lama, batang tersebut disayat melintang setipis mungkin, kemudian 3 diamati dengan mikroskop. Jaringan yang berfungsi menyerap air dan 4 mineral pada gambar ditunjukkan pada 5 nomor … . a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
e. 5
4. Dari gambar soal nomor 3, jaringan yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun ditunjukkan oleh nomor … . a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
e. 5
Jika kita menyayat daun secara membujur, kemudian diamati dengan mikroskop akan terlihat gambar dibawah ini. (Untuk soal nomor 5-8)6 1 2
4 5
3
55 5. Jaringan yang merupakan jaringan pengangkut ditunjukkan pada nomor … . a. 2
c. 4
b. 3
d. 5
e. 6
6. Jaringan yang berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan adalah ditunjukkan pada nomor … . 2
c. 4
b. 3
d. 5
a.
e. 6
7. Jaringan pada daun yang mengalami modifikasi menjadi stomata, ditunjukkan pada nomor … . a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
e. 5
8. Menurut struktur dari jaringan, yang termasuk jaringan parenkim adalah jaringan yang ditunjukkan oleh nomor … . a. 1 dan 3
c. 3 dan 4
b. 2 dan 3
d. 4 dan 1
e. 1 dan 5
9. Teknik kultur jaringan yang sering digunakan untuk memperoleh tanaman dalam jumlah banyak dengan sifat-sifat yang sama. Jaringan berikut yang sel-sel penyusunnya memiliki daya totipotensi paling tinggi adalah a. Mesofil
c. Parenkim
b. Empulur
d. Korteks
d. Meristem
56 Gambar yang dihasilkan dari pengamatan seorang siswa adalah sebagai berikut. (Soal untuk nomor 10-13)
1 2 3 4 5 6 10. Struktur jaringan yang dihasilkan dari pengamatan seorang siswa tersebut, merupakan struktur jaringan … . a. Akar dikotil
c. Batang dikotil
b. Akar monokotil
d. Batang monokotil
e. daun
11. Urutan struktur jaringan diatas dari luar ke dalam adalah … . a. Epidermis- endodermis-korteks-stele b. Epidermis-korteks-endodermis-stele c. Endodermis-korteks-epidermis-stele d. Epidermis-korteks- stele-endodermis e. Epidermis- stele-endodermis-korteks 12. Jaringan yang membatasi korteks dan stele adalah jaringan yang ditunjukkan oleh nomor …. a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
e. 5
13. Jaringan yang dibatasi oleh epidermis dan endodermis adalah jaringan yang ditunjukkan oleh nomor … . a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
e. 5
57 Gambar untuk soal nomor 14-16
14. Tipe berkas pengangkut dari gambar di atas yang dihasilkan oleh pengamatan seorang siswa adalah … . a. Bikolateral
c. Radial
b. Kolateral terbuka
d. Kolateral tertutup
e. Kosentris
15. Gambar di atas merupakan penampang melintang … . a. Akar dikotil
c. Batang dikotil
b. Akar monokotil
d. Batang monokotil
e. daun
16. Jaringan yang ditunjuk oleh anak panah di atas adalah … . a. Epidermis
c. Korteks
b. Endodermis
d. Stele
e. Mesofil
17. Seorang guru membawa dua buah potongan batang tumbuhan yaitu batang jagung dan batang mangga. Dia menceritakan perkembangan pertumbuhan kedua tumbuhan tersebut. Tumbuhan mangga semakin hari, batangnya akan membesar sedangkan batang jagung tidak. Peristiwa yang menyebabkan bertambah besarnya batang mangga adalah … . a. Aktivitas meristem primer b. Aktivitas meristem skunder c. Aktivitas meristem apikal d. Aktivitas meristem lateral e. Aktivitas xylem
58 18.
Akar monokotil Batang monokotil Perbedaan struktur jaringan akar dan batang monokotil dari gambar di atas adalah … . a. Pada akar tidak terdapat epidermis sedangkan pada batang terdapat epidermis b. Pada akar tidak terdapat stele sedangkan pada batang terdapat stele c. Pada akar terdapat epidermis sedangkan pada batang tidak terdapat epidermis d. Pada akar terdapat endodermis sedangkan pada batang tidak terdapat endodermis e. Pada akar tidak terdapat endodermis sedangkan pada batang terdapat endodermis 19. Pada soal nomor 18 yang ditunjukkan oleh anak panah, jaringan tersebut mempunyai fungsi … . a. Melindungi tumbuhan bagian dalam b. Tempat mengurangi peenguapan c. Sebagai penyokong pada bagian tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan tumbuhan herba d. Membentuk kulit ke luar dan kayu ke dalam e. Mengangkut hasil fotosintesis dari daun 20. Bertambah panjangnya akar dan batang pada pohon disebabkan karena adanya peristiwa …. a. Pertumbuhan sekunder
d. Aktifitas xylem
b. Pertumbuhan primer
e. Aktifitas floem
c. Pertumbuhan kambium 21. Pohon yang sudah bertahun-tahun akan mengelupas kulitnya. Kulit yang mengelupas tersebut adalah … . a. Kambium vaskuler, kambium gabus, dan floem sekunder b. Floem sekunder, kambium gabus, dan gabus c. Floem sekunder, kambium vaskuler, dan kambium gabus d. Lentisel, kambium vaskuler dan gabus e. Kambium vaskuler, kambium gabus dan gabus
59 22. Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan, kambium vaskuler ke arah dalam menghasilkan …. a. Xylem sekunder
d. Kambium gabus
b. Floem sekunder.
e. xylem primer
c. Gabus 23. Berikut ini adalah jaringan dan fungsinya. Nama jaringan
Fungsi
I. Epidermis
Penyokong
II. Parenkim
Tempat menyimpan makanan
III. Kolenkim
Transpor air dan mineral
IV. Meristem
Pertumbuhan
Dari tabel di atas, pernyataan yang benar adalah … . a. I dan II
c. I dan III
b. III dan IV
d. II dan IV
e. I dan IV
24. Jaringan berikut termasuk silinder pusat akar tumbuhan dikotil, kecuali … . a. Xylem
c. Floem
b. Perisikel
d. Endodermis
e. Kambium
25. Jaringan berikut yang berfungsi sebagai penyokong adalah … . a. Jaringan kolenkim dan sklerenkim b. Jaringan kolenkim dan epidermis c. Jaringan parenkim dan sklerenkim d. Xylem dan floem e. Jaringan parenkim dan kolenkim 26. Jaringan yang paling banyak berperan dalam proses fotosintesis adalah … . a. Jaringan palisade
c. Jaringan bunga karang
b. Kambium
d. Endodermis
e. Jaringan epidermis
27. Berikut ini merupakan jaringan yang menyusun organ tanaman. (1) Meristem sekunder
(4) Floem
(2) Epidermis
(5) Parenkim
(3) Xilem
(6) Meristem Interkalar
Yang termasuk jaringan dewasa pada tumbuhan adalah ... . a. 1, 2, 3
c. 3, 4, 5
b. 1, 2, 4
60 b. 4, 5, 6
d. 1, 3, 4
28. Endodermis pada penampang melintang akar tumbuhan dikotil terdapat di … . a. Antara xylem dan floem
d. Antara korteks dan stele
b. Bawah episermis
e. Sebelah dalam kambium
c. Bagian tengah jaringan korteks 29. Pada akar terdapat rambut-rambut akar yang berfungsi pada proses … . a. Memperluas bidang penyerapan b. Menyimpan cadangan makanan c. Membantu pernapasan d. Reproduksi aseksual e. Menyerap oksigen 30. Pada akar tanaman dikotil titik-titik kaspari terdapat pada .... a. Floeterma
c. Aksodermis
b. Xylem
d. Perisikel
e. Endodermis
31. Jaringan meristem yang letaknya terdapat di ujung akar, ujung pucuk utama, dan pucuk lateral adalah … . a. Meristem apikal
c. Meristem interkalar
b. Meristem primer
d. Meristem sekunder
32. Xylem merupakan jaringan yang berfungsi untuk ... . a. Pertukaran gas b. Penguat c. Pengisi organ tanaman d. Mengangkut air dan mineral e. Mengangkut hasil fotosintesis
e. Meristem lateral
61 Soal nomor 33 dan 34, perhatikan gambar penampang akar berikut. 2
3
1
4 33. Air dan garam masuk melalui … . a. 1
c. 3
b. 2
d. 5
e. 4
34. Dinding sel yang tidak dapat ditembus air disebabkan karena adanya…… a. 1
c. 3
b. 2
d. 5
e. 4
35. Kambium vaskuler ke arah luar manghasilkan ... a. Floem primer b. Xilem primer c. Floem sekunder d. Xilem sekunder e.
Jaringan gabus
36. Struktur bunga yang merupakan tempat melekatnya serbuk sari saat terjadi peyerbukan adalah … . a. Putik
c. Benang sari
b. Kepala putik
d. Kepala sari
e. Bakal buah
37. Struktur jaringan penyusun batang dikotil dari luar ke dalam adalah … . a. Epidermis-korteks-endodermis-stele b. Endodermis-korteks-Epidermis -stele c. Epidermis-korteks -stele d. Epidermis-mesofil-endodermis-stele e. Epidermis-korteks-endodermis-stele 38. Jaringan penyusun batang yang letaknya diantara epidermis dan stele adalah … . a. Endodermis
c. Korteks
b. Mesofil
d. Xylem
e. Floem
62 39. Jaringan pada daun yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara dan terletak di epidermis adalah … . a. Stomata
c. Xylem
b. Mesofil
d. Kutikula
e. Floem
40. Fungsi adanya kutikula pada epidermis daun adalah … . a. Sebagai pengatur dalam buka dan menutupnya stomata b. Melindungi jaringan di bawahnya c. Mencegah terjadinya penguapan air d. Sebagai jalan keluar masuknya udara e. Sebagai tempat cadangan makanan 41. Jaringan yang memisahkan antara korteks dan stele pada akar adalah … . a. Epidermis
c. Xylem
b. Mesofil
d. Endodermis
e. Floem
42. Kemampuan jaringan tumbuhan untuk tumbuh menjadi individu baru bila berada dalam lingkungan yang sesuai disebut … . a. Eksplan
c. Totipotensi
b. Meristematik
d. Jaringan muda
e. Kultur jaringan
43. Seorang siswa mengamati jaringan dengan ciri-ciri sebagai berikut. -
Bentuk selnya bulat
-
Rapat
-
Sedikit ruang antar sel
-
Dilapisi kutikula
Jaringan dengan ciri-ciri diatas merupakan ciri dari jaringan.. a. Palisade
c. Kolenkim
b. Sklerenkim
d. Epidermis
44. Aktivitas meristem primer akan mengakibatkan … . a. bertambah panjangnya akar dan batang b. membesarnya akar dan batang c. terbentuknya pembuluh kayu d. terbentuknya pembuluh kulit kayu e. Terbentuknya floem dan xylem
e. Parenkim
63 Soal untuk nomor 45 dan 46
45. Tipe berkas pengangkut dari gambar yang dihasilkan dari pengamatan penampang melintang batang tersebut adalah … . a. Tersebar di seluruh jaringan dasar b. Selang seling c. Berkumpul ditengan d. Bintang e. Tersebar hanya di bagian tepi 46. Tipe berkas pengangkut tersebut banyak ditemukan pada tumbuhan … . a. Batang dikotil
c. Batang monokotil
b. Akar monokotil
d. Gymnospermae
e. Akar dikotil
47. Rongga-rongga udara pada daun banyak ditemukan pada jaringan ... a.
Kolenkim
b. Floem
c. Parenkim d. Skelerenkim
e. Xilem
64 Soal untuk nomor 48-50 1 2 3 4 5 48. Jaringan parenkim yang berfungsi untuk fotosintesi dari struktur daun di atas ditunjukkan oleh nomor … . a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
e. 5
49. Jaringan pelindung dari gambar di atas ditunjukkan oleh nomor … . a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
e. 5
50. Jaringan yang merupakan modifikasi jaringan epidermis dari hasil pengamatan siswa di atas ditunjukkan oleh nomor … . a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
e. 5
65
Lampiran 5 Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
UC1 UC2 UC3 UC4 UC5 UC6 UC7 UC8 UC9 UC10 UC11 UC12 UC13 UC14 UC15 UC16 UC17 UC18 UC19 UC20 UC21 UC22 UC23 UC24 UC25 UC26 UC27 UC28 UC29 UC30 UC31 UC32 ∑X N TK Kriteria ∑X SX2
DAYA PEMBEDA
VALIDITAS
Tingkat Kesukaran
No
rxy r tabel kriteria JA BA JB BB DB kriteria
1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 19 32 0.5938 SEDANG 19 19 1903 3396.1 0.5603 0.349 valid 9 8 9 3 0.5556 baik
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 23 32 0.71875 MUDAH 23 23 1507 3109 0.48472 0.349 valid 9 9 9 4 0.55556 baik
3 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 8 32 0.25 SUKAR 8 8 -2008 2994.23 -0.6706 0.349 tidak valid 9 3 9 3 0 jelek
Nomor butir soal 4 5 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 10 2 32 32 0.3125 0.0625 SEDANG SUKAR 10 2 10 2 1906 -118 3205.1 1673.83 0.5947 -0.0705 0.349 0.349 valid tidak valid 9 9 3 0 9 9 0 1 0.3333 -0.1111 cukup jelek
6 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 32 0.03125 SUKAR 1 1 213 1203.14 0.17704 0.349 tidak valid 9 1 9 0 0.11111 jelek
7 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 14 32 0.438 SEDANG 14 14 -442 3430 -0.13 0.349 tidak valid 9 3 9 5 -0.22 jelek
8 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 32 0.313 SEDANG 10 10 1906 3205 0.595 0.349 valid 9 3 9 0 0.333 cukup
66 Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
UC1 UC2 UC3 UC4 UC5 UC6 UC7 UC8 UC9 UC10 UC11 UC12 UC13 UC14 UC15 UC16 UC17 UC18 UC19 UC20 UC21 UC22 UC23 UC24 UC25 UC26 UC27 UC28 UC29 UC30 UC31 UC32 ∑X N TK Kriteria ∑X SX2
DAYA PEMBEDA
VALIDITAS
Tingkat Kesukaran
No
rxy r tabel Kriteria JA BA JB BB DB kriteria
9 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 16 32 0.5 SEDANG 16 16 1296 3457.4 0.3748 0.349 Valid 9 7 9 1 0.6667 baik
10 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 32 0.03125 SUKAR 1 1 -203 1203.14 -0.1687 0.349 Tidak valid 9 0 9 1 -0.1111 jelek
11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 17 32 0.5313 SEDANG 17 17 1349 3450.7 0.3909 0.349 Valid 9 9 9 3 0.6667 baik
Nomor butir soal 12 13 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 17 16 32 32 0.531 0.5 SEDANG SEDANG 17 16 17 16 1893 1328 3451 3457.44 0.549 0.3841 0.349 0.349 Valid Valid 9 9 9 7 9 9 3 1 0.667 0.66667 baik baik
14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 13 32 0.4063 SEDANG 13 13 -2735 3396.1 -0.8053 0.349 Tidak valid 9 0 9 9 -1 jelek
15 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 4 32 0.125 SUKAR 4 4 52 2286.9 0.0227 0.349 Tidak valid 9 0 9 1 -0.111 jelek
16 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 14 32 0.4375 SEDANG 14 14 -282 3430.3 -0.0822 0.349 Tidak valid 9 2 9 5 -0.3333 jelek
67 Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
UC1 UC2 UC3 UC4 UC5 UC6 UC7 UC8 UC9 UC10 UC11 UC12 UC13 UC14 UC15 UC16 UC17 UC18 UC19 UC20 UC21 UC22 UC23 UC24 UC25 UC26 UC27 UC28 UC29 UC30 UC31 UC32 ∑X N TK Kriteria ∑X SX2
DAYA PEMBEDA
VALIDITAS
Tingkat Kesukaran
No
rxy r tabel kriteria JA BA JB BB DB kriteria
17 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 32 0.3125 SEDANG 10 10 1746 3205.1 0.5448 0.349 valid 9 4 9 0 0.4444 baik
18 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 16 32 0.5 SEDANG 16 16 -1168 3457.44 -0.3378 0.349 tidak valid 9 2 9 7 -0.5556 jelek
19 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 13 32 0.4063 SEDANG 13 13 1745 3396.1 0.5138 0.349 valid 9 7 9 1 0.6667 baik
Nomor butir soal 20 21 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 7 2 32 32 0.21875 0.0625 SUKAR SUKAR 7 2 7 2 19 -22 2858.61 1673.83 0.00665 -0.0131 0.349 0.349 tidak valid tidak valid 9 9 1 1 9 9 2 1 -0.1111 0 jelek jelek
22 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 11 32 0.3438 SEDANG 11 11 -985 3284.3 -0.3 0.349 tidak valid 9 1 9 5 -0.444 jelek
23 0 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 32 0.313 SEDANG 10 10 1906 3205 0.595 0.349 valid 9 4 9 0 0.444 baik
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 32 0.5313 SEDANG 17 17 2309 3450.7 0.6691 0.349 valid 9 9 9 0 1 baik sekali
68 Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
UC1 UC2 UC3 UC4 UC5 UC6 UC7 UC8 UC9 UC10 UC11 UC12 UC13 UC14 UC15 UC16 UC17 UC18 UC19 UC20 UC21 UC22 UC23 UC24 UC25 UC26 UC27 UC28 UC29 UC30 UC31 UC32 ∑X N TK Kriteria ∑X SX2
DAYA PEMBEDA
VALIDITAS
Tingkat Kesukaran
No
rxy r tabel Kriteria JA BA JB BB DB Kriteria
25 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 11 32 0.3438 Sedang 11 11 1767 3284.3 0.538 0.349 Valid 9 4 9 1 0.3333 Cukup
26 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 5 32 0.1563 Sukar 5 5 841 2510.7 0.335 0.349 Tidak valid 9 1 9 1 0 Jelek
27 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 32 0.4688 Sedang 15 15 2811 3450.7 0.8146 0.349 Valid 9 9 9 0 1 Baik sekali
Nomor butir soal 28 29 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 16 0 32 32 0.5 0 Sedang Sangat sukar 16 0 16 0 1616 0 3457.4 0 0.4674 #DIV/0! 0.349 0.349 Valid #DIV/0! 9 9 7 0 9 9 2 0 0.5556 0 Baik Jelek
30 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 32 0.40625 Sedang 13 13 2577 3396.12 0.75881 0.349 Valid 9 6 9 0 0.66667 Baik
31 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 11 32 0.344 Sedang 11 11 1191 3284 0.363 0.349 Valid 9 4 9 1 0.333 Cukup
32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 32 0.0313 Sukar 1 1 181 1203.1 0.1504 0.349 Tidak valid 9 0 9 0 0 Jelek
69 Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
UC1 UC2 UC3 UC4 UC5 UC6 UC7 UC8 UC9 UC10 UC11 UC12 UC13 UC14 UC15 UC16 UC17 UC18 UC19 UC20 UC21 UC22 UC23 UC24 UC25 UC26 UC27 UC28 UC29 UC30 UC31 UC32 ∑X N TK Kriteria ∑X SX2
DAYA PEMBEDA
VALIDITAS
Tingkat Kesukaran
No
rxy r table Kriteria JA BA JB BB DB Kriteria
33 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 13 32 0.40625 Sedang 13 13 1393 3396.12 0.41017 0.349 Valid 9 6 9 2 0.44444 Baik
34 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 16 32 0.5 Sedang 16 16 2448 3457 0.71 0.35 Valid 9 6 9 1 0.56 Baik
35 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 13 32 0.4063 Sedang 13 13 1489 3396.1 0.4384 0.349 Valid 9 7 9 1 0.6667 Baik
Nomor butir soal 36 37 38 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 10 11 10 32 32 32 0.3125 0.34375 0.313 Sedang Sedang Sedang 10 11 10 10 11 10 1490 1575 -1326 3205.1 3284.29 3205 0.4649 0.47956 -0.41 0.349 0.349 0.349 Valid Valid Tidak valid 9 9 9 5 5 0 9 9 9 0 0 5 0.5556 0.55556 -0.56 Baik Baik Jelek
39 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 13 32 0.4063 Sedang 13 13 -367 3396.1 -0.108 0.349 Tidak valid 9 3 9 5 -0.222 Jelek
40 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10 32 0.3125 Sedang 10 10 1650 3205.1 0.5148 0.349 Valid 9 6 9 0 0.6667 Baik
70 Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
UC1 UC2 UC3 UC4 UC5 UC6 UC7 UC8 UC9 UC10 UC11 UC12 UC13 UC14 UC15 UC16 UC17 UC18 UC19 UC20 UC21 UC22 UC23 UC24 UC25 UC26 UC27 UC28 UC29 UC30 UC31 UC32 ∑X N TK Kriteria ∑X SX2
DAYA PEMBEDA
VALIDITAS
Tingkat Kesukaran
No
rxy r tabel
41 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 19 32 0.59375 Sedang 19 19 1327 3396.12 0.39074 0.349
42 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 21 32 0.6563 Sedang 21 21 1913 3284.3 0.5825 0.349
Kriteria JA BA JB BB DB Kriteria
Valid 9 8 9 2 0.66667 Baik
Valid 9 9 9 3 0.6667 Baik
43 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 3 32 0.09375 Sukar 3 3 63 2015.56 0.03126 0.349 Tidak valid 9 2 9 1 0.11111 Jelek
Nomor butir soal 44 45 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 19 12 32 32 0.5938 0.375 Sedang Sedang 19 12 19 12 1231 -1028 3396.1 3347.7 0.3625 -0.307 0.349 0.349 Tidak Valid valid 9 9 8 3 9 9 3 5 0.5556 -0.222 Baik Jelek
46 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 16 32 0.5 Sedang 16 16 2448 3457.4 0.708 0.349
47 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 16 32 0.5 Sedang 16 16 2448 3457.4 0.708 0.349
48 1 0 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 10 32 0.3125 Sedang 10 10 1682 3205.1 0.5248 0.349
Valid 9 6 9 1 0.5556 Baik
Valid 9 6 9 1 0.5556 Baik
Valid 9 4 9 1 0.3333 Cukup
71 Analisis Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Kode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
UC1 UC2 UC3 UC4 UC5 UC6 UC7 UC8 UC9 UC10 UC11 UC12 UC13 UC14 UC15 UC16 UC17 UC18 UC19 UC20 UC21 UC22 UC23 UC24 UC25 UC26 UC27 UC28 UC29 UC30 UC31 UC32 ∑X N TK Kriteria ∑X SX2
DAYA PEMBEDA
VALIDITAS
Tingkat Kesukaran
No
rxy r tabel Kriteria JA BA JB BB DB Kriteria
Nomor butir soal 49 50 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 16 16 32 32 0.5 0.5 Sedang Sedang 16 16 16 16 -48 2448 3457 3457.4 -0.01 0.708 0.349 0.349 Tidak valid Valid 9 9 4 6 9 9 5 1 -0.11 0.5556 Jelek Baik
∑Y
Y²
30 25 24 20 20 20 29 25 25 20 29 19 12 23 14 20 17 11 31 24 18 21 12 10 12 7 14 9 13 12 12 9 587
900 625 576 400 400 400 841 625 625 400 841 361 144 529 196 400 289 121 961 576 324 441 144 100 144 49 196 81 169 144 144 81 12227
Lampiran 6
72 Perhitungan Validitas Butir Soal
Rumus:
rxy
N XY ( X )( Y )
[ N X 2 ( X ) 2 ] N Y 2 ( Y ) 2
Butir soal valid jika rxy > rtabel Perhitungan Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel analisis butir soal. No
Kode
Butir soal no 1 (X)
Skor Total (Y)
Y2
XY
No
Kode
Butir soal no 1 (X)
Skor Total (Y)
Y2
XY
1
UC1
1
22
484
22
17
UC17
0
14
196
0
2
UC2
1
20
400
20
18
UC18
0
11
121
0
3
UC3
1
19
361
19
19
UC19
1
25
625
25
4
UC4
1
18
324
18
20
UC20
1
22
484
22
5
UC5
1
20
400
20
21
UC21
1
19
361
19
6
UC6
1
16
256
16
22
UC22
1
18
324
18
7
UC7
1
26
676
26
23
UC23
1
14
196
14
8
UC8
1
22
484
22
24
UC24
0
14
196
0
9
UC9
1
22
484
22
25
UC25
0
14
196
0
10
UC10
1
19
361
19
26
UC26
0
12
144
0
11
UC11
1
27
729
27
27
UC27
0
15
225
0
12
UC12
0
15
225
0
28
UC28
0
13
169
0
13
UC13
0
13
169
0
29
UC29
0
14
196
0
14
UC14
1
17
289
17
30
UC30
0
11
121
0
15
UC15
0
15
225
0
31
UC31
0
15
225
0
16
UC16
0
144
0
32
UC32
1 18
12 546
144 9934
12 358
12 Jumlah
Dengan menggunakan rumus tersebut diperoleh: rxy =
(32 358) (18 546)
(32 18) 18 (32 9934) 546 2
2
= 0,5603 r tabel = 0,349 Karena r hitung > r tabel, maka soal no 1 valid
73
Lampiran 7 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Rumus: TK
X N
Keterangan: TK = Tingkat Kesukaran ∑X = Jumlah butir soal yang dijawab benar N = Jumlah siswa Kriteria: Interval TK Kriteria p < 0.3 sukar 0.3 < p> 0.7 sedang p> 0.7 mudah Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel analisis butir soal. No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Kode UC 1 UC 2 UC 3 UC 4 UC 5 UC 6 UC 7 UC 8 UC 9 UC 10 UC 11 UC 12 UC 13 UC 14 UC 15 UC 16
Skor No 1 17 1 18 0 19 1 20 1 21 1 22 1 23 1 24 25 1 1 26 1 27 0 28 0 29 1 30 0 31 0 32 JUMLAH
Kode UC 17 UC 18 UC 19 UC 20 UC 21 UC 22 UC 23 UC 24 UC 25 UC 26 UC 27 UC 28 UC 29 UC 30 UC 31 UC 32
Skor 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 19
19 = 0,5375 32 Berdasarkan kriteria, maka soal nomor 1 mempunyai tingkat kesukaran yang sedang. TK =
74
Lampiran 8 Perhitungan Daya Pembeda Soal Rumus:
DP
BA BB JA JB
Keterangan: DP = Daya Pembeda BA = Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok atas BB = Jumlah yang benar pada butir soal pada kelompok bawah JA = Banyaknya siswa pada kelompok atas JB = Banyaknya siswa pada kelompok bawah Kriteria: Interval DP DP ≤ 0.00 0.00 < Dp ≤ 0.20 0.20 < Dp ≤ 0.40 0.40 < Dp ≤ 0.70 0.70 < Dp ≤ 1.00
kriteria Sangat jelek jelek cukup baik Sangat baik
Berikut ini contoh perhitungan pada butir soal no 1, selanjutnya soal yang lain dihitung dengan cara yang sama, dan diperoleh seperti pada tabel analisis butir soal.
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
kelompok atas Kode UC 1 UC 2 UC 3 UC 4 UC 5 UC 6 UC 7 UC 8 UC 9 Jumlah
DP = 11 8 16 = 0,5556
Skor 1 1 0 1 1 1 1 1 1 8
No 24 25 26 27 28 29 30 31 32
kelompok bawah Kode Skor UC 24 0 UC 25 0 UC 26 0 UC 27 1 UC 28 0 UC 29 1 UC 30 0 UC 31 0 UC 32 1 Jumlah 3
75
Lampiran 9 Perhitungan Reliabilitas Soal Uji Coba Rumus: 2 k S pq r11 2 k 1 S
Keterangan : k = Jumlah item S2 = Varians total p = porposi banyaknya subyek yang menjawab pada item 1 q = 1-p ∑Y Y² No Kode No Kode 30 900 1 UC 1 17 UC 17 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
UC 2 UC 3 UC 4 UC 5 UC 6 UC 7 UC 8 UC 9 UC 10 UC 11 UC 12 UC 13 UC 14 UC 15 UC 16
25 24 20 20 20 29 25 25 20 29 19 12 23 14 20
625 576 400 400 400 841 625 625 400 841 361 144 529 196 400
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
UC 18 UC 19 UC 20 UC 21 UC 22 UC 23 UC 24 UC 25 UC 26 UC 27 UC 28 UC 29 UC 30 UC 31 UC 32
Apabila r hitung > r tabel, maka instrumen tersebut reliable Kriteria: Interval kriteria r11 ≤ 0.00 Sangat rendah 0.00< r11 ≤ 0.20 Rendah 0.20< r11 ≤ 0.40 Cukup 0.40< r11 ≤ 0.70 Tinggi Berdasarkan tabel pada analisis uji coba diperoleh: k = 32 X2 = 1459,2 S2 = 45,601 50 45.601 5.024 = 0,9076 45.601 50 1
r11 =
∑Y
Y²
17 11 31 24 18 21 12 10 12 7 14 9 13 12 12 9
289 121 961 576 324 441 144 100 144 49 196 81 169 144 144 81
76
Lampiran 10 SOAL PRE-TEST DAN POST-TEST Mata pelajaran : Biologi Kelas/ semester : XI IPA/ I Materi Pokok :Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan Waktu mengerjakan : 60 menit
Petunjuk Umum 1. Tulislah terlebih dahulu nama, kelas dan nomor urut anda pada lembar jawaban yang telah tersedia! 2. Jumlah soal sebanyak 30 soal 3. Periksalah dan bacalah soal dengan baik sebelum anda menjawab! 4. Kerjakan soal yang dianggap paling mudah terlebih dahulu! 5. Berilah tanda silang (X) pada huruf jawaban yang anda anggap benar 6. Apabila ada jawaban yang anda anggap salah dan anda ingin memperbaikinya, maka coretlah dengan dua garis mendatar pada jawaban yang salah, kemudian berilah tanda silang (X) pada jawaban yang anda anggap benar. Contoh: pilihan semula: A X B C D E pembetulan A X B C D EX Petunjuk Khusus Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, dan E sebagai jawaban yang tepat pada lembar jawaban yang telah disediakan! 1. a. 3-2-4-1 d. 1-3-2-4 b. 4-3-1-2 e. 3-4-1-2 5. 1-4-3-2 3. Teknik kultur jaringan yang sering digunakan untuk memperoleh tanaman dalam jumlah banyak dengan sifat-sifat yang sama. Jaringan berikut yang selsel penyusunnya memiliki daya Seorang siswa mengamati preparat awetan struktur jaringan tumbuhan. totipotensi paling tinggi adalah Dihasilkan gambar diatas yang a. Mesofil d. Korteks merupakan jaringan … . b. Parenkim e. Meristem b. Meristem d. Kolenkim c. Empulur c. Epidermis e. Palisade c. Sklerenkim Gambar yang dihasilkan dari 2. Jika kita membuat sayatan melintang pengamatan seorang siswa adalah akar tumbuhan dikotil, kemudian sebagai berikut. (Soal untuk nomor 4diamati dengan mikroskop, akan 6) terlihat susunan anatomi akar dikotil 1 sebagai berikut: 1. stele 2. Korteks 3. 2 Epidermis 4. Endodermis. 3 Urutan manakah yang menunjukkan 4 susunan anatomi akar dikotil dari luar 5 ke dalam … . 6
77 4. 4. Urutan struktur jaringan di atas dari luar ke dalam adalah … . a. Epidermis- endodermis-korteks-stele b. Epidermis-korteks-endodermis-stele c. Endodermis-korteks-epidermis-stele d. Epidermis-korteks- stele-endodermis e. Pidermis- stele-endodermis-korteks 5. Jaringan yang membatasi korteks dan stele adalah jaringan yang ditunjukkan oleh nomor … . c. 1 d. 4 d. 2 e. 5 e. 3 6. Jaringan yang dibatasi oleh epidermis dan endodermis adalah jaringan yang ditunjukkan oleh nomor … . a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 7. Seorang guru membawa dua buah potongan batang tumbuhan yaitu batang jagung dan batang mangga. Dia menceritakan perkembangan pertumbuhan kedua tumbuhan tersebut. Tumbuhan mangga semakin hari, batangnya akan membesar sedangkan batang jagung tidak. Peristiwa yang menyebabkan bertambah besarnya batang mangga adalah … . a. Aktivitas meristem primer b. Aktivitas meristem skunder f. Aktivitas meristem apikal g. Aktivitas meristem lateral h. Aktivitas xylem 8. Jaringan yang ditunjuk oleh anak panah dibawah ini mempunyai fungsi ….
a. Melindungi tumbuhan bagian dalam b. Tempat mengurangi penguapan c. Sebagai penyokong pada bagian tumbuhan muda yang sedang tumbuh dan tumbuhan herba d. Membentuk kulit ke luar dan kayu ke dalam e. Mengangkut hasil fotosintesis dari daun 9. Berikut ini adalah jaringan dan fungsinya. Nama jaringan Fungsi Penyokong V. Epidermis Tempat menyimpan makanan VI. Parenkim VII. Kolenki Transpor air dan mineral Pertumbuhan m VIII. Meriste m Dari tabel di atas, pernyataan yang benar adalah … . c. I dan II d. II dan IV d. III dan IV e. I dan IV e. I dan III 10. Jaringan berikut termasuk silinder pusat akar tumbuhan dikotil, kecuali … a. Xylem d. Endodermis b. Perisikel e. Kambium c. Floem 11. Jaringan berikut yang berfungsi sebagai penyokong adalah … . a Jaringan kolenkim dan sklerenkim b. Jaringan kolenkim dan epidermis c. Jaringan parenkim dan sklerenkim d. Xylem dan floem e. Jaringan parenkim dan kolenkim 12. Jaringan yang paling banyak berperan dalam proses fotosintesis adalah … . a. Jaringan palisade b. Kambium c. Jaringan bunga karang d. Endodermis e. Jaringan epidermis 13. Berikut ini merupakan jaringan yang menyusun organ tanaman. (1) Meristem sekunder (4) Floem
78 (2) Epidermis (5) Parenkim (3) Xilem (6) Meristem Interkalar Yang termasuk jaringan dewasa pada tumbuhan adalah ... . a. 1, 2, 3 d. 3, 4, 5 e. 4, 5, 6 b. 1, 2, 4 e. 1, 3, 4 14. Endodermis pada penampang melintang akar tumbuhan dikotil terdapat di … . a. Antara xylem dan floem b. Bawah epidermis c. Bagian tengah jaringan korteks d. Antara korteks dan stele e. Sebelah dalam kambium 15. Pada akar tanaman dikotil titik-titik kaspari terdapat pada .... a. Floeterma d. Perisikel c. Xylem e. Endodermis d. Aksodermis 16. Jaringan meristem yang letaknya terdapat di ujung akar, ujung pucuk utama, dan pucuk lateral adalah … . a. Meristem apikal b. Meristem primer c. Meristem sekunder d. Meristem interkalar e. Meristem lateral Soal nomor 17 dan 18, perhatikan gambar penampang akar berikut ini.
1
2
4
17. Air dan garam masuk melalui … . a. 1 c. 3 e. 4 b. 2 d. 5
18. Dinding sel yang tidak dapat ditembus air disebabkan karena adanya…… a. 1 c. 3 e. 4 b. 2 d. 5 19. Kambium vaskuler ke arah luar manghasilkan ... a.Floem primer d.Xilem primer b. Xilem sekunder e.Floem sekunder c. Jaringan gabus 20. Struktur bunga yang merupakan tempat melekatnya serbuk sari saat terjadi peyerbukan adalah … . a.Putik d. Kepala putik b. Bakal buah e. Kepala sari c. Benang sari 21. Jaringan pada daun yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya udara dan terletak di epidermis adalah … . a. Stomata d. Xylem b. Floem e. Mesofil c. Kutikula 22. Fungsi adanya kutikula pada epidermis daun adalah … . a.Sebagai pengatur dalam buka dan menutupnya stomata b. Melindungi jaringan di bawahnya c. Mencegah terjadinya penguapan air d. Sebagai jalan keluar masuknya udara e. Sebagai tempat cadangan makanan 23. Jaringan yang memisahkan antara 3 korteks dan stele pada akar adalah … . a.Epidermis d. Xylem b.Floem e. Endodermis c. Mesofil 24. Kemampuan jaringan tumbuhan untuk tumbuh menjadi individu baru bila 5 berada dalam lingkungan yang sesuai disebut … . a.Eksplan d. Totipotensi b.Kultur jaringan e.Meristematik c.Jaringan muda
79 25. Aktivitas meristem primer akan mengakibatkan … . a. bertambah panjangnya akar dan batang b. membesarnya akar dan batang c. terbentuknya pembuluh kayu d. terbentuknya pembuluh kulit kayu e. Terbentuknya floem dan xylem Soal untuk nomor 26-27
26. Jaringan parenkim yang berfungsi untuk fotosintesis dari struktur daun di atas ditunjukkan oleh nomor … . c. 1 c. 3 e. 5 d. 2 d. 4 27. Gambar di atas merupakan struktur jaringan yang dimiliki oleh tumbuhan, tepatnya pada organ … . a. Daun d. Batang b. Buah e. Akar c. Bunga Soal untuk nomor 28-29
28. Berkas pengangkut yang terlihat pada gambar di atas ditemukan pada organ tumbuhan … . a. Dikotil d. Paku b. Monokotil e. Rumput c. Jamur 29. Jaringan yang ditunjuk anak panah adalah jaringan … . a. Penguat d. Pelindung e.Pengangkut 1 b. Meristem c. Palisade 23 Seorang siswa mengamati batang 30. dikotil dan monokotil pada tumbuhan. 4 Ciri yang yang membedakan batang dikotil dan monokotil adalah ada 5 tidaknya … . a. Kambium d. Floem b. Xylem e. Empulur c. Korteks
80
Lampiran 11 Contoh Lembar Jawaban Soal Evaluasi Siswa
81
Lampiran 12 LEMBAR KERJA SISWA I SUSUNAN JARINGAN PADA DAUN
Kelompok
:
Nama
: 1. ……………………................ 2. ………………….................... 3. ……………………................ 4. ……………………………… 5. ……………………………… 6. ……………………………… 7. ………………………………
Daun merupakan organ yang penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan karena terjadi proses fotosintesis yang akan menghasilkan makanan bagi tumbuhan. Hasil fotosintesis akan didistribusikan ke seluruh organ untuk pertumbuhan dan perkembangan. Daun tersusun atas beberapa sistem jaringan yaitu jaringan pelindung, jaringan dasar yang menyusun mesofil daun, dan jaringan pengangkut. A. Tujuan Setelah melakukan kegiatan ini, siswa diharapkan dapat: 1. Mangamati dan mengidentifikasi macam jaringan penyusun daun 2. Mangamati dan mengidentifikasi ciri-ciri khusus yang terdapat pada jaringan penyusun daun B. Bahan dan alat 1. Preparat awetan penampang melintang daun pada tumbuhan 2. Mikroskop C. Cara kerja 1. Berkelompoklah dengan kelompok masing-masing. 2. Ambilah mikroskop yang sudah disediakan. 3. Arahkan mikroskop ke sumber cahaya 4. Pilih lensa obyektif dengan nilai perbesaran paling lemah (10 x 10), tempatkan lensa tersebut pada sumbu pengamatan dengan cara memutar revolver hingga lensa dengan perbesaran paling lemah tersebut terletak segaris dengan arah masuknya cahaya
82 5. Aturlah cahaya pada mikroskop 6. Letakkan preparat awetan penampang melintang daun pada meja benda 7. Turunkan tubus sampai batas terbawah (lensa obyektif sampai kira-kira 1,5 cm di atas preparat) 8. Gunakan perbesaran kuat (40 x 10) setelah gambar terlihat 9. Gambarlah susunan jaringan akar yang telah kamu amati? Berilah keterangan jaringan tersebut! D. Hasil pengamatan
Gambar penampang melintang daun
Gambar dari Literatur
dikotil hasil pengamatan
E. Pertanyaan 1. Apakah anda melihat stomata? Dimana letaknya dan apa fungsinya? 2. Sebutkan struktur jaringan daun yang terlihat pada hasil pengamatan anda dari luar ke dalam? 3. Apakah anda melihat jaringan yang berfungsi untuk berlangsungnya fotosintesis? Jaringan apakah yang dimaksud? 4. Apakah anda melihat jaringan pengangkut pada pengamatan yang anda lakukan? Terletak diantara apakah jaringan pengangkut tersebut? 5. Jelaskan masing-masing fungsi jaringan (6) yang menyusun daun yang ditemukan dalam hasil pengamatan anda?
83 Kunci Jawaban LKS 1 Gambar penampang melintang daun hasil pengamatan dan keterangan Skor gambar: 4 (jelas, sesuai gambar pengamatan)
Skor keterangan: 6
Epidermis atas Jaringan palisade Jaringan pengangkut Jaringan bunga karang Stomata Epidermis bawah Skor gambar literature: 1 1. Skor: 3 Ya. Di permukaan lapisan epidermis. Untuk tempat pertukaran gas CO2 dan O2 2. Skor: 6 Epidermis Mesofil (jaringan bunga karang dan jaringan palisade) Jaringan pengangkut (Xylem dan Floem) Stomata 3. Skor: 2 Ya. Jaringan palisade 4. Skor: 2 Ya Diantara jaringan bunga karang dan jaringan palisade 5. Skor: 6 Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya Jaringan bunga karang berfungsi untuk tempat penyimbunan gas yang digunakan untuk fotosintesis Jaringan palisade berfungsi untuk tempat berlangsungnya fotosintesis Xylem berfungsi untuk sebagai tempat pengangkutan air dan zat-zat mineral dari akar ke bagian daun Floem berfungsi untuk mengangkut dan menyebarkan zat-zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan Stomata berfungsi untuk pertukaran gas (CO2 dan O2) dan mengatur transpirasi Jumlah Skor 30
84
Lampiran 13 Contoh Jawaban Siswa LKS 1 Kelompok 2 kelas XI IPA 1
85 Lampiran 14 LEMBAR KERJA SISWA II SUSUNAN JARINGAN PADA BATANG DIKOTIL DAN MONOKOTIL Kelompok
:
Nama
: 1. …………………….................. 2. …………………...................... 3. …………………….................. 4. ……………………………….. 5. ……………………………….. 6. ……………………………….. 7. ………………………………... Batang pada tumbuhan berfungsi sebagai penyangga. Batang juga terdiri atas
pembuluh yang menyalurkan air dan mineral yang penting ke seluruh bagian tumbuhan. Sama dengan struktur akar, struktur batang terdiri atas struktur luar dan struktur dalam. Struktur luar pada tumbuhan tingkat tinggi dibedakan menjadi struktur tumbuhan berkayu dan struktur tumbuhan tak berkayu (herba). Sedangkan struktur dalamnya terdiri dari bagian epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. A. Tujuan Setelah melakukan kegiatan ini, siswa diharapkan dapat: 1.
Mangamati dan mengidentifikasi macam jaringan penyusun batang dikotil dan monokotil
2.
Mengamati dan membandingkan macam jaringan penyusun batang dikotil dan monokotil
3.
Mengamati berkas pengangkut dan tipe stele pada batang
B. Bahan dan alat 1. Preparat awetan penampang melintang batang tumbuhan dikotil dan monokotil 2. Mikroskop C. Cara kerja 1. Berkelompoklah dengan kelompok masing-masing. 2. Ambilah mikroskop yang sudah disediakan. 3. Arahkan mikroskop ke sumber cahaya
86 4. Pilih lensa obyektif dengan nilai perbesaran paling lemah (10 x 10), tempatkan lensa tersebut pada sumbu pengamatan dengan cara memutar revolver hingga lensa dengan perbesaran paling lemah tersebut terletak segaris dengan arah masuknya cahaya 5. Aturlah cahaya pada mikroskop 6. Letakkan preparat awetan penampang melintang batang pada meja benda 7. Turunkan tubus sampai batas terbawah (lensa obyektif sampai kira-kira 1,5 cm di atas preparat) 8. Gunakan perbesaran kuat (40 x 10) setelah gambar terlihat 9. Gambarlah susunan jaringan batang yang telah kamu amati? Berilah keterangan jaringan tersebut! D. Hasil pengamatan
Gambar penampang melintang batang
Gambar penampang melintang batang
dikotil dari hasil pengamatan
dikotil dari literature
Gambar penampang melintang batang
Gambar penampang melintang batang
monokotil dari hasil pengamatan
monokotil dari literature
87 E. Pertanyaan 1. Apakah struktur jaringan batang monokotil dan dikotil yang anda amati sama? 2. Bagaimana letak berkas pengangkut pada jaringan batang monokotil dan dikotil yang anda amati? 3. Apakah yang membedakan batang dikotil dan monokotil dari hasil pengamatan yang anda lakukan? 4. Sebutkan struktur jaringan yang menyusun batang dikotil dan monokotil yang terlihat pada hasil pengamatan anda?
88
Lampiran 15 Lembar Jawaban Siswa LKS 2 Kelompok 2 kelas XI IPA 2
89
90
Lampiran 16 LEMBAR KERJA SISWA III SUSUNAN JARINGAN PADA AKAR DIKOTIL DAN MONOKOTIL Kelompok
:
Nama
: 1. ……………………................. 2. …………………...................... 3. …………………….................. 4. ……………………………….. 5. ………………………………… 6. ………………………………… 7. ………………………………….
Asal akar adalah dari akar lembaga (radix). Pada dikotil, akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang. Pada monokotil, akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut. Akar monokotil dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah. Jaringan penyusun akar, yaitu epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat. A. Tujuan Setelah melakukan kegiatan ini, siswa diharapkan dapat: 1. Mengamati dan mengidentifikasi macam jaringan penyusun akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil 2. Mangamati dan membandingkan macam jaringan penyusun akar pada tumbuhan dikotil dan monokotil 3. Mengamati berkas pengangkut dan tipe stele pada akar B. Bahan dan alat 1. Preparat awetan penampang melintang akar dikotil dan monokotil 2. Mikroskop C. Cara kerja 1. Berkelompoklah dengan kelompok masing-masing. 2. Ambilah mikroskop yang sudah disediakan. 3. Arahkan mikroskop ke sumber cahaya
91 4. Pilih lensa obyektif dengan nilai perbesaran paling lemah (10 x 10), tempatkan lensa tersebut pada sumbu pengamatan dengan cara memutar revolver hingga lensa dengan perbesaran paling lemah tersebut terletak segaris dengan arah masuknya cahaya 5. Aturlah cahaya pada mikroskop 6. Letakkan preparat awetan penampang melintang akar pada meja benda 7. Turunkan tubus sampai batas terbawah (lensa obyektif sampai kira-kira 1,5 cm di atas preparat) 8. Gunakan perbesaran kuat (40 x 10) setelah gambar terlihat 9. Gambarlah susunan jaringan akar yang telah kamu amati? Berilah keterangan jaringan tersebut! D. Hasil pengamatan
Gambar penampang melintang akar
Gambar penampang melintang akar
dikotil dari hasil pengamatan
dikotil dari literature
Gambar penampang melintang akar
Gambar penampang melintang akar
monokotil dari hasil pengamatan
monokotil dari literature
92 E. Pertanyaan 1. Apakah struktur jaringan antara akar monokotil dan dikotil yang anda amati sama? Sebutkan struktur 2. Apakah anda melihat korteks pada akar dikotil dan monokotil dari hasil pengamatan? Terletak diantara apakah korteks pada akar monokotil dan dikotil sesuai dengan hasil pengamatan anda? 3. Apakah jaringan empulur ditemukan pada kedua struktur akar yang anda amati? Struktur akar manakah yang jaringan empulurnya terlihat? 4. Jelaskan fungsi jaringan berikut yang ditemukan dalam pengamatan anda: a. Epidermis b. Korteks c. Floem d. Xylem
93 Kunci Jawaban LKS 3 Gambar penampang melintang akar dikotil
Gambar penampang melintang akar monokotil
Skor gambar: 4 (jelas, sesuai gambar Skor gambar: pengamatan) pengamatan)
4
(jelas,
sesuai
gambar 6 5
5
4 4 3 3
2
2
1
1 Keterangan: (Skor 6) 1. Epidermis 4. Floem 2. Korteks 5. Empulur 3. Endodermis 6. Xylem
Keterangan: (skor: 5) 1. Endodermis 2. Korteks 3. Endodermis 4. Floem 5. Xylem Skor gambar literature: 2 Pertanyaan: 1. (Skor 1) Tidak 2. (skor 2) Ya. Terletak diantara epidermis dan endodermis 3. (Skor 2) Tidak Akar monokotil 4. (Skor 4) Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya Xylem berfungsi untuk sebagai tempat pengangkutan air dan zat-zat mineral dari akar ke bagian daun Floem berfungsi untuk mengangkut dan menyebarkan zat-zat hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan Korteks berfungsi untuk tempat penyimpanan makanan Skor Total 30 Nilai =
∑ ∑
94
Lampiran 17 Lembar Jawaban Siawa LKS 3 Kelompok 2 kelas XI IPA 2
Lampiran 18 95 Hasil Pretest dan Posttest kelas XI IPA 1
No Kode siswa Skor Pre-test Nilai Pre-test Skor Post-test 1 A1 6 20 26 2 A2 17 57 27 3 A3 6 20 25 4 A4 18 60 25 5 A5 8 27 26 6 A6 8 27 20 7 A7 10 33 18 8 A8 7 23 20 9 A9 9 30 23 10 A10 17 57 26 11 A11 13 43 20 12 A12 11 37 28 13 A13 8 27 25 14 A14 10 33 25 15 A15 9 30 22 16 A16 8 27 25 17 A17 10 33 26 18 A18 12 40 23 19 A19 8 27 27 20 A20 8 27 19 21 A21 5 17 27 22 A22 10 33 23 23 A23 10 33 23 24 A24 8 27 25 25 A25 15 50 19 26 A26 18 60 25 27 A27 18 60 25 28 A28 12 40 19 29 A29 17 57 26 Rata-rata 10.90 36.32 23.72
Hasil Pre-Test Rerata = 36,32 Nilai Tertinggi = 60 Nilai Terendah = 17
Nilai Post-test 87 90 83 83 87 67 60 67 77 87 67 93 83 83 73 83 87 77 90 63 90 77 77 83 63 83 83 63 87 79.08
Hasil Post-Test Rerata = 79,08 Nilai Tertinggi = 93 Nilai Terendah = 60
Jumlah Skor yang diperoleh = Nilai Pre-test/Post-Test x 100 % Jumlah Skor Maksimal
96 Hasil Pre-test dan Post-test kelas XI IPA 2 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Kode siswa B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 B21 B22 B23 B24 B25 B26 B27 B28 B29 B30 B31 B32 Rata-rata
Skor Pre-test Nilai Pre-test Skor Post-test 7 23 26 10 33 27 16 53 28 22 73 23 15 50 24 19 63 25 16 53 26 19 63 26 21 70 26 14 47 28 14 47 25 14 47 26 11 37 25 17 57 24 18 60 25 8 27 19 10 33 27 7 23 25 7 23 25 12 40 19 16 53 27 11 37 26 9 30 20 16 53 20 15 50 19 15 50 26 11 37 26 20 67 20 14 47 25 12 40 25 20 67 27 21 70 26 14.52 48.39 24.52
Hasil Pre-Test Rerata = 48.39 Nilai Tertinggi = 73 Nilai Terendah = 23 Nilai Pre-test/Post-Test =
Nilai Post-test 87 90 93 77 80 83 87 87 87 93 83 87 83 80 83 63 90 83 83 63 90 87 67 67 63 87 87 67 83 83 90 87 81.72
Hasil Post-Test Rerata = 81.72 Nilai Tertinggi = 93 Nilai Terendah = 63
Jumlah Skor yang diperoleh x 100 % Jumlah Skor Maksimal
97 Lampiran 19 Analisis Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 1
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Kode siswa A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 Rata-rata
Skor Pre-test 6 17 6 18 8 8 10 7 9 17 13 11 8 10 9 8 10 12 8 8 5 10 10 8 15 18 18 12 17 10.90
Keterangan Tinggi = g>0.7 Sedang = 0.3
N-gain =
Skor Post-Test 26 27 25 25 26 20 18 20 23 26 20 28 25 25 22 25 26 23 27 19 27 23 23 25 19 25 25 19 26 23.72
Skor Max 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
N-gain 0.83 0.77 0.79 0.58 0.82 0.55 0.40 0.57 0.67 0.69 0.41 0.89 0.77 0.75 0.62 0.77 0.80 0.61 0.86 0.50 0.88 0.65 0.65 0.77 0.27 0.58 0.58 0.39 0.69 0.66
Kategori Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Sedang Tinggi Sedang Sedang Tinggi Rendah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Jumlah Siswa Kategori Tinggi = 12 Kategori Sedang = 16 Kategori Rendah = 1
Skor Posttest skor pretest Skor maksimal Skor pretest
98 Analisis Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPA 2
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Kode siswa B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 B21 B22 B23 B24 B25 B26 B27 B28 B29 B30 B31 B32 B33 Rata-rata
Skor Pre-test 7 10 16 22 15 19 16 19 21 14 14 14 11 17 18 8 10 7 7 12 16 11 9 16 15 15 11 20 14 12 20 21 14.28
Keterangan Tinggi = g>0.7 Sedang = 0.3
N-gain =
Skor Post-Test 26 27 28 23 24 25 26 26 26 28 25 26 25 24 25 19 27 25 25 19 27 26 20 20 19 26 26 20 25 25 27 26 24.56
Skor Max 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
N-gain 0.83 0.85 0.86 0.13 0.60 0.55 0.71 0.64 0.56 0.88 0.69 0.75 0.74 0.54 0.58 0.50 0.85 0.78 0.78 0.39 0.79 0.79 0.52 0.29 0.27 0.73 0.79 0.00 0.69 0.72 0.70 0.56 0.63
Jumlah Siswa Kategori Tinggi = 16 Kategori Sedang = 12 Kategori Rendah = 4
Skor Posttest skor pretest Skor maksimal Skor pretest
Kategori Tinggi Tinggi Tinggi Rendah Sedang Sedang Tinggi Sedang Sedang Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Sedang Rendah Rendah Tinggi Tinggi Rendah Sedang Tinggi Tinggi Sedang Sedang
Lampiran 20 99 Rekap Nilai Akhir Siswa Kelas XI IPA 1
Kode siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 Rata-rata
No
Nilai Rata-rata LKS 64 86.67 64.67 86.67 86.67 70 64 70 64.33 81 81 70 70 70 64 86.67 70 64.33 64 64.33 64.33 70 86.67 64.33 81 86.67 81 81 64.33 73.16
Rata-rata Nilai Akhir siswa =77,11 Jumlah Siswa Tuntas = 29 Jumah Siswa Tidak Tuntas = 0 Ketuntasan Klasikal = 100%
Post-test 87 90 83 83 87 67 60 67 77 87 67 93 83 83 73 83 87 77 90 63 90 77 77 83 63 83 83 63 87 79.08
NA
Nilai Akhir 79.11 88.89 77.11 84.45 86.67 67.78 61.33 67.78 72.55 84.78 71.44 85.56 78.89 78.89 70.22 84.45 81.11 72.55 81.33 63.67 81.44 74.44 80.00 77.00 69.22 84.45 82.56 69.22 79.22 77.11
Keterangan Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
A 2.B 3
Keterangan: NA = nilai akhir A = Nilai Rata-rata LKS B = Nilai posttest
100 Rekap Nilai Akhir Siswa Kelas XI IPA 2
No Kode siswa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 B21 B22 B23 B24 B25 B26 B27 B28 B29 B30 B31 B32 Rata-rata
Nilai Rata-rata LKS Post-test 72.33 87 69.67 90 72.33 93 84 77 74.33 80 74 83 84 87 74 87 84 87 74 93 74 83 74.33 87 69.67 83 74.33 80 84 83 69.67 63 74.33 90 74 83 72.33 83 72.33 63 74.33 90 69.67 87 84 67 69.67 67 74.33 63 84 87 74 87 72.33 67 69.67 83 74 83 72.33 90 84 87 75.12 81.88
Rata-rata Nilai Akhir siswa =79.62 Jumlah Siswa Tuntas = 32 Jumah Siswa Tidak Tuntas = 0 Ketuntasan Klasikal = 100%
Nilai Akhir
Keterangan
81.89 83.22 86.33 79.11 78.11 80.22 85.78 82.44 85.78 86.89 80.22 82.55 78.78 78.11 83.56 65.45 84.78 80.22 79.67 66.33 84.78 81.00 72.44 67.67 67.00 85.78 82.44 68.55 78.78 80.22 84.11 85.78 79.62
Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas Tuntas
NA
A 2.B 3
Keterangan: NA = nilai akhir A = Nilai Rata-rata LKS B = Nilai posttest
Lampiran 21 101 Uji t untuk Mengetahui Efektivitas Perlakuant Kelas XI IPA 1
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
Kode siswa A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 A28 A29 Jumlah
Md
Nilai Pre-test 20.00 56.67 20.00 60.00 26.67 26.67 33.33 23.33 30.00 56.67 43.33 36.67 26.67 33.33 30.00 26.67 33.33 40.00 26.67 26.67 16.67 33.33 33.33 26.67 50.00 60.00 60.00 40.00 57.00 1053.67
Gain (d) 66.67 33.33 63.33 23.33 60.00 40.00 26.67 43.33 46.67 30.00 23.33 56.67 56.67 50.00 43.33 56.67 53.33 36.67 63.33 36.67 73.33 43.33 43.33 56.67 13.33 23.33 23.33 23.33 29.67 1239.67
Nilai Post-test 86.67 90.00 83.33 83.33 86.67 66.67 60.00 66.67 76.67 86.67 66.67 93.33 83.33 83.33 73.33 83.33 86.67 76.67 90.00 63.33 90.00 76.67 76.67 83.33 63.33 83.33 83.33 63.33 86.67 2293.33
Mean gain (Md) 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75 42.75
=
Efektifitas perlakuan t =
Deviasi setiap siswa Xd= d-Md 24 -9 21 -19 17 -3 -16 1 4 -13 -19 14 14 7 1 14 11 -6 21 -6 31 1 1 14 -29 -19 -19 -19 -13 0
= √
∑
=
√
=
√
=
√
= 42.75 =
Jika t hitung > t tabel dengan t 0.05 maka treatment efektif. t tabel untuk N = 29 adalah 2,04 Karena t hitung > t tabel, maka hasil pre-test dan post-test
= 14,44
Kuadrat Deviasi (x2)d 572.01 88.67 423.67 377.01 297.56 7.56 258.67 0.34 15.34 162.56 377.01 193.67 193.67 52.56 0.34 193.67 112.01 37.01 423.67 37.01 935.34 0.34 0.34 193.67 865.34 377.01 377.01 377.01 171.17 7121
102 Uji t untuk Mengetahui Efektivitas Perlakuan Kelas XI IPA 2
No
Kode siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 B21 B22 B23 B24 B25 B26 B27 B28 B29 B30 B31 B32 Jumlah
Md
=
Nilai Pretest
Nilai PostTest
23.33 33.33 53.33 73.33 50.00 63.33 53.33 63.33 70.00 46.67 46.67 46.67 36.67 56.67 60.00 26.67 33.33 23.33 23.33 40.00 53.33 36.67 30.00 53.33 50.00 50.00 36.67 66.67 46.67 40.00 66.67 70.00 1523
86.67 90.00 93.33 76.67 80.00 83.33 86.67 86.67 86.67 93.33 83.33 86.67 83.33 80.00 83.33 63.33 90.00 83.33 83.33 63.33 90.00 86.67 66.67 66.67 63.33 86.67 86.67 66.67 83.33 83.33 90.00 86.67 2620
Efektifitas perlakuan t =
Mean gain (Md) 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28 34.28
Gain (d) 63.33 56.67 40.00 3.33 30.00 20.00 33.33 23.33 16.67 46.67 36.67 40.00 46.67 23.33 23.33 36.67 56.67 60.00 60.00 23.33 36.67 50.00 36.67 13.33 13.33 36.67 50.00 36.67 43.33 23.33 16.67 1097
= √
∑
=
√
=
√
=
√
Deviasi setiap siswa Xd= d-Md 29 22 6 -31 -4 -14 -1 -11 -18 12 2 6 12 -11 -11 2 22 26 26 -11 2 16 2 -21 -21 2 16 -34 2 9 -11 -18 0
= 34,28 =
Jika t hitung > t tabel dengan t 0.05 maka treatment efektif. t tabel untuk N = 32 adalah 2,04 Karena t hitung > t tabel, maka hasil pre-test dan post-test
= 11,62
Kuadrat Deviasi (x2)d 844.10 501.16 32.72 957.70 18.32 203.92 0.90 119.83 310.23 153.43 5.70 32.72 153.43 119.83 119.83 5.70 501.16 661.52 661.52 119.83 5.70 247.12 5.70 438.76 438.76 5.70 247.12 1175.12 5.70 81.96 119.83 310.23 8605
103
Lampiran 22 Kriteria pengisian skor dapat dilihat pada rubrik berikut ini RUBRIK PENILAIAN AKTIVITAS SISWA
No 1
2
3
4
5
Aspek yang dinilai
Skor
Bekerja sama dengan teman, menyampaikan pendapat dan saling komunikasi antar anggota Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
Keaktifan dalam berdiskusi
2
Keaktifan dalam mempresentasikan Pendapat berhubungan dengan materi, tidak mencela (santun), dan jelas (tidak berbeat belit) Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
Keaktifan dalam mengajukan pertanyaan Pertanyaan berhubungan dengan materi, suara terdengar seluruh siswa di kelas, dan tidak berbelat-belit Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
Keaktifan dalam menanggapi pertanyaan Jawaban sesuai dengan pertanyaan, suara terdengar seluruh siswa di kelas, dan tidak berbelat-belit Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
Keaktifan menyelesaikan tugas Tepat waktu, sesuai dengan petunjuk guru dan sesuai dengan materi
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
104 Lampiran 23 Hasil Aktivitas Siswa
Kriteria: 88%-100%
= sangat baik
75%-87%
= baik
62%-74%
= cukup
50%-61%
= kurang
≤50
= kurang sekali
105
Lampiran 24 Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 1 Pertemuan 1 Kode Siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek Aktivitas 1 2 3 4 5 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 1 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 2 1 1 2 3 1 2 1 2 3 3 2 1 1 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 1 3 2 2 2 2 3 3 2 1 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 1 3 2.34 2.31 2.14 2.24 2.62
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 86 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 12 12 13 14 10 12 12 12 12 12 9 13 12 9 9 9 13 12 12 12 12 9 13 12 12 12 13 12 12 11.13
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 80.00 86.67 93.33 66.67 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 60.00 86.67 80.00 60.00 60.00 60.00 86.67 80.00 80.00 80.00 80.00 60.00 86.67 80.00 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 77.70
Baik Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Kurang Baik Baik Baik Kurang Baik Kurang Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 1 Baik: 22 Cukup baik: 1 Kurang: Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 79,3%
106 Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 1 Pertemuan 2 Kode Siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek Aktivitas 1 2 3 4 5 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 1 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 2 1 1 2 3 1 2 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 1 3 2 2 2 2 3 3 2 1 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 1 3 2.34 2.31 2.31 2.09 2.62
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 86 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 12 12 13 14 10 12 12 12 12 12 10 13 12 9 10 9 13 12 13 12 12 9 13 12 12 12 13 12 12 11.13
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 Baik 80.00 Baik 86.67 Baik 93.33 Sangat Baik 66.67 Cukup Baik 80.00 Baik 80.00 Baik 80.00 Baik 80.00 Baik 80.00 Baik 66.67 Cukup Baik 86.67 Baik 80.00 Baik 60.00 Kurang Baik 66.67 Cukup Baik 60.00 Kurang Baik 86.67 Baik 80.00 Baik 86.67 Baik 80.00 Baik 80.00 Baik 60.00 Kurang Baik 86.67 Baik 80.00 Baik 80.00 Baik 80.00 Baik 86.67 Baik 80.00 Baik 80.00 Baik 77.41 Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 1 Baik: 23 Cukup baik: 2 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 82,6%
107 Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 1 Pertemuan 3 Kode Siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek Aktivitas 1 2 3 4 5 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 1 3 3 2 1 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 1 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 2 3 3 2 3 3 1 2 3 3 2 1 1 2 3 1 2 2 2 3 3 2 1 1 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 1 3 2 2 2 2 3 3 2 1 1 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 1 3 2.21 2.24 2.15 2.09 2.55
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 86 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 12 12 13 14 10 12 12 12 12 12 10 13 12 9 10 9 13 12 13 12 12 9 13 12 12 12 13 12 12 11.13
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 80.00 86.67 93.33 66.67 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 66.67 86.67 80.00 60.00 66.67 60.00 86.67 80.00 86.67 80.00 80.00 60.00 86.67 80.00 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 77.41
Baik Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Kurang Cukup Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Kurang Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 1 Baik: 23 Cukup baik: 2 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 82,6%
108 Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 1 Kode Siswa 1 B1 2 B2 3 B3 4 B4 5 B5 6 B6 7 B7 8 B8 9 B9 10 B10 11 B11 12 B12 13 B13 14 B14 15 B15 16 B16 17 B17 18 B18 19 B19 20 B20 21 B21 22 B22 23 B23 24 B24 25 B25 26 B26 27 B27 28 B28 29 B29 30 B30 31 B31 32 B32 Rata - rata No
Skor Tiap Aspek Aktivitas ∑ Skor 1 2 3 4 5 2 3 2 3 2 12 2 2 2 2 3 11 2 3 2 3 2 12 3 3 2 3 3 14 1 2 3 2 3 11 3 3 3 3 2 14 2 2 2 3 3 12 1 1 2 3 3 10 1 3 3 3 2 12 2 2 2 2 2 10 2 3 2 3 2 12 3 3 3 2 3 14 2 3 2 2 3 12 1 3 3 3 3 13 1 2 2 2 3 10 3 3 2 1 3 12 2 3 3 3 2 13 3 2 2 2 3 12 3 2 1 2 3 11 3 3 2 1 3 12 3 2 2 2 3 12 1 2 1 2 3 9 2 3 3 2 2 12 3 2 2 2 3 12 2 3 2 3 2 12 2 3 2 2 3 12 3 3 3 2 3 14 2 3 3 2 2 12 2 2 3 2 3 12 2 3 3 2 3 13 3 3 2 3 2 13 3 3 2 3 3 14 2.19 2.59 2.28 2.34 2.66 12.06
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 86 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 73.33 80.00 93.33 73.33 93.33 80.00 66.67 80.00 66.67 80.00 93.33 80.00 86.67 66.67 80.00 86.67 80.00 73.33 80.00 80.00 60.00 80.00 80.00 80.00 80.00 93.33 80.00 80.00 86.67 86.67 93.33 80.42
Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Cukup Baik Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 5 Baik: 20 Cukup baik: 6 Kurang: 1 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 78,1%
109 Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 2 Kode Siswa 1 B1 2 B2 3 B3 4 B4 5 B5 6 B6 7 B7 8 B8 9 B9 10 B10 11 B11 12 B12 13 B13 14 B14 15 B15 16 B16 17 B17 18 B18 19 B19 20 B20 21 B21 22 B22 23 B23 24 B24 25 B25 26 B26 27 B27 28 B28 29 B29 30 B30 31 B31 32 B32 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek Aktivitas 1 2 3 4 5 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 1 1 2 3 3 1 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 1 2 3 3 3 2 1 3 3 2 2 2 3 1 2 1 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2.19 2.59 2.28 2.38 2.69
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 86 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 12 11 12 14 11 14 12 10 12 12 12 14 12 13 10 12 13 12 11 12 12 9 12 12 12 12 14 12 12 13 13 14 12.13
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 73.33 80.00 93.33 73.33 93.33 80.00 66.67 80.00 80.00 80.00 93.33 80.00 86.67 66.67 80.00 86.67 80.00 73.33 80.00 80.00 60.00 80.00 80.00 80.00 80.00 93.33 80.00 80.00 86.67 86.67 93.33 80.83
Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 5 Baik: 21 Cukup baik: 5 Kurang: 1 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 81,3%
110 Rekapitulasi Aktivitas Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 3 N o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Kode Siswa B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 B21 B22 B23 B24 B25 B26 B27 B28 B29 B30 B31 B32
Rata - rata
Skor Tiap Aspek Aktivitas 1 2 3 4 5 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 1 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 1 1 2 3 3 1 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 1 3 3 3 3 1 2 2 2 3 3 3 2 1 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 1 2 3 3 3 2 1 3 3 2 2 2 3 1 2 1 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2.1 2.5 2.2 2.3 2.6 9 9 8 8 9
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 86 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 12 11 12 14 11 14 12 10 12 12 12 14 12 13 10 12 13 12 11 12 12 9 12 12 12 12 14 12 12 13 13 14 12.13
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 73.33 80.00 93.33 73.33 93.33 80.00 66.67 80.00 80.00 80.00 93.33 80.00 86.67 66.67 80.00 86.67 80.00 73.33 80.00 80.00 60.00 80.00 80.00 80.00 80.00 93.33 80.00 80.00 86.67 86.67 93.33
Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
80.83
Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 5 Baik: 21 Cukup baik: 5 Kurang: 1 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 81,3%
111
Lampiran 25 Kriteria pengisian skor dapat dilihat pada rubrik berikut ini A. RUBRIK PENILAIAN KARAKTER
No 1
2
3
4
5
Aspek yang dinilai
Skor
Masuk kelas tepat waktu, mengumpulkan tugas tepat waktu dan membawa peralatan sekolah Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
Kedisiplinan
2
Kepedulian Peduli terhadap lingkungan (menjaga kebersihan kelas), peduli terhadap guru dan peduli terhadap teman Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
Bertanggung jawab Siswa mengerjakan tugas dengan baik, mematuhi peraturan dan menerima konsekuensi dari guru jika tidak mengerjakan tugas dari guru Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
Bekerjasama Siswa saling berdiskusi sesuai dengan kelompok masing-masing, semua anggota kelompok terlibat dalam kerja kelompok, dan duduk sesuai kelompok masingmasing Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
Kesantunan Suara tidak keras, tidak memotong pendapat teman atau guru dan berbicara ketika sudah mendapatkan ijin. Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
112 B. RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN SOSIAL
No 1
2
3
4
Aspek yang dinilai
Skor
Pertanyaan berhubungan dengan materi, suara dapat didengar oleh seluruh isi kelas, dan jelas (tidak berbelat belit) Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
Bertanya
2
Menyumbangkan ide Pendapat berhubungan dengan materi, tidak mencela (santun), dan jelas (tidak berbelat belit) Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
Pendengar yang baik Tidak bergurau, meperhatikan, dan mencatat hal-hal yang penting
3
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
Berkomunikasi Santun, mudah dipahami orang lain, dan dapat didengarkan oleh seluruh siswa dalam kelas Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
113
Lampiran 26 Hasil Penilaian Aspek Afektif Siswa
Kriteria: 88%-100%
= sangat baik
75%-87%
= baik
62%-74%
= cukup
50%-61%
= kurang
≤50
= kurang sekali
114
Kriteria: 88%-100%
= sangat baik
75%-87%
= baik
62%-74%
= cukup
50%-61%
= kurang
≤50
= kurang sekali
115
Kriteria: 88%-100%
= sangat baik
75%-87%
= baik
62%-74%
= cukup
50%-61%
= kurang
≤50
= kurang sekali
116
Kriteria: 88%-100%
= sangat baik
75%-87%
= baik
62%-74%
= cukup
50%-61%
= kurang
≤50
= kurang sekali
117 Lampiran 27 Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 1 (Pertemuan 1) A. Penilaian Karakter Kode Siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek Afektif ∑ Skor 1 2 3 4 5 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 2 13 2 3 3 2 2 12 2 1 3 2 2 10 3 2 2 3 2 12 2 3 3 3 3 14 1 1 2 3 3 10 2 2 3 2 3 12 2 2 2 1 3 10 3 2 3 2 2 12 2 2 3 2 1 10 3 2 3 3 3 14 2 3 2 3 2 12 2 3 3 3 3 14 2 3 1 3 3 12 3 3 2 2 2 12 2 3 2 2 3 12 2 2 3 3 3 13 2 3 3 2 2 12 2 3 3 2 2 12 3 2 3 2 2 12 3 3 1 2 1 10 2 3 3 3 3 14 2 3 3 2 2 12 3 1 2 1 3 10 3 1 2 1 2 9 3 3 3 2 1 12 3 2 3 1 3 12 3 2 3 2 2 12 2.38 2.34 2.59 2.21 2.31 12.00
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80 86.67 80 66.67 80 93.33 66.67 80 66.67 80 66.67 93.33 80 93.33 80 80 80 86.67 80 80 80 66.67 93.33 80 66.67 60 80 80 80 78.85
Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Cukup Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Cukup Baik kurang Baik Baik Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 4 Baik: 18 Cukup Baik: 6 Kurang: 1 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 86,2%
118 B. Keterampilan Sosial Kode siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek 1 2 3 4 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 1 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2.25 2.43 2.43 2.68
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 8 10 10 9 10 10 10 8 10 10 10 10 10 10 8 11 10 10 10 10 10 10 9 10 11 10 10 9.78
Skor maks 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
%
Kriteria
66.67 83.33 83.33 75.00 83.33 83.33 83.33 66.67 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 66.67 91.67 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 75.00 83.33 91.67 83.33 83.33 81.48
Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 2 Baik: 24 Cukup Baik: 3 Kurang: Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 89,7%
119 Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 1 (Pertemuan 2) A. Penilaian Karakter Kode Siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek Afektif ∑ Skor 1 2 3 4 5 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 2 13 2 3 3 2 2 12 2 2 3 3 2 12 3 2 2 3 2 12 2 3 3 3 3 14 1 1 2 3 3 10 2 2 3 2 3 12 2 2 3 2 3 12 3 2 3 2 2 12 2 2 3 2 2 11 3 2 3 3 3 14 2 3 2 3 2 12 2 3 3 3 3 14 2 3 1 3 3 12 3 3 2 2 2 12 2 3 2 2 3 12 2 2 3 3 3 13 2 3 3 2 2 12 2 3 3 2 2 12 3 2 3 2 2 12 3 3 1 2 1 10 2 3 3 3 2 13 2 3 3 2 2 12 3 2 2 2 3 12 3 1 2 2 2 10 3 3 2 2 2 12 3 2 3 1 3 12 3 2 3 2 2 12 2.38 2.41 2.59 2.34 2.34 12.07
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80 86.67 80 80 80 93.33 66.67 80 80 80 73.33 93.33 80 93.33 80 80 80 86.67 80 80 80 66.67 86.67 80 80 66.67 80 80 80 80.46
Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 3 Baik: 22 Cukup Baik: 4 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 86,2%
120 B. Keterampilan Sosial Kode siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek 1 2 3 4 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 1 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2.25 2.43 2.43 2.68
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 8 10 10 9 10 10 10 8 10 10 10 10 10 10 8 11 10 10 10 10 10 10 9 10 11 10 10 9.78
Skor maks 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
%
Kriteria
66.67 83.33 83.33 75.00 83.33 83.33 83.33 66.67 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 66.67 91.67 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 75.00 83.33 91.67 83.33 83.33 81.48
Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 2 Baik: 24 Cukup Baik: 3 Kurang: Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 89,7%
121 Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 1 (Pertemuan 3) A. Penilaian Karakter Kode Siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek Afektif ∑ Skor 1 2 3 4 5 2 2 3 3 2 12 3 3 3 2 2 13 2 3 3 2 2 12 2 2 3 3 2 12 3 2 2 3 2 12 2 3 3 3 3 14 1 1 2 3 3 10 2 2 3 2 3 12 2 2 3 2 3 12 3 2 3 2 2 12 2 2 3 2 2 11 3 2 3 3 3 14 2 3 2 3 2 12 2 3 3 3 3 14 2 3 1 3 3 12 3 3 2 2 2 12 2 3 2 2 3 12 2 2 3 3 3 13 2 3 3 2 2 12 2 3 3 2 2 12 3 2 3 2 2 12 3 3 1 2 1 10 2 3 3 3 2 13 2 3 3 2 2 12 3 2 2 2 3 12 3 1 2 2 2 10 3 3 2 2 2 12 3 2 3 1 3 12 3 2 3 2 2 12 2.38 2.41 2.59 2.34 2.34 12.07
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80 86.67 80 80 80 93.33 66.67 80 80 80 73.33 93.33 80 93.33 80 80 80 86.67 80 80 80 66.67 86.67 80 80 66.67 80 80 80 80.46
Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 3 Baik: 22 Cukup Baik: 4 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 86.2%
122
B. Keterampilan Sosial Kode siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek 1 2 3 4 2 1 2 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 1 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 1 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 1 1 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2.25 2.43 2.43 2.68
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 8 10 10 9 10 10 10 8 10 10 10 10 10 10 8 11 10 10 10 10 10 10 9 10 11 10 10 9.78
Skor maks 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
%
Kriteria
66.67 83.33 83.33 75.00 83.33 83.33 83.33 66.67 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 66.67 91.67 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 83.33 75.00 83.33 91.67 83.33 83.33 81.48
Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 2 Baik: 24 Cukup Baik: 3 Kurang: Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 82,8%
123 Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 1 A. Penilaian Karakter No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Kode Siswa B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 B19 B20 B21 B22 B23 B24 B25 B26 B27 B28 B29 B30 B31 B32
Rata - rata
Skor Tiap Aspek Afektif 1 2 3 4 5 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 1 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2.2 2.5 2.7 2.4 2.3 7 8 0 2 9
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 13 14 10 12 12 13 12 12 13 12 12 12 12 13 10 10 13 12 13 14 12 14 11 12 12 12 14 10 12 14 12 14 12.28
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
86.67 93.33 66.67 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 80.00 86.67 66.67 66.67 86.67 80.00 86.67 93.33 80.00 93.33 73.33 80.00 80.00 80.00 93.33 66.67 80.00 93.33 80.00 93.33
Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik
81.88
Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 5 Baik: 22 Cukup Baik: 5 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 84,4%
124
B. Keterampilan Sosial Kode Siswa 1 B1 2 B2 3 B3 4 B4 5 B5 6 B6 7 B7 8 B8 9 B9 10 B10 11 B11 12 B12 13 B13 14 B14 15 B15 16 B16 17 B17 18 B18 19 B19 20 B20 21 B21 22 B22 23 B23 24 B24 25 B25 26 B26 27 B27 28 B28 29 B29 30 B30 31 B31 32 B32 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek 1 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 1 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2.30 2.64 2.42 2.70
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 10 10 11 11 11 10 10 10 11 8 10 11 11 10 10 11 11 8 10 9 10 9 8 8 11 10 11 10 10 10 11 11 10.06
Skor maks 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
%
Kriteria
83.33 83.33 91.67 91.67 91.67 83.33 83.33 83.33 91.67 66.67 83.33 91.67 91.67 83.33 83.33 91.67 91.67 66.67 83.33 75 83.33 75 66.67 66.67 91.67 83.33 91.67 83.33 83.33 83.33 91.67 91.67 83.85
Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 12 Baik: 16 Cukup Baik: 4 Kurang: Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 87.5%
125 Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 2 A. Penilaian Karakter Kode Siswa 1 B1 2 B2 3 B3 4 B4 5 B5 6 B6 7 B7 8 B8 9 B9 10 B10 11 B11 12 B12 13 B13 14 B14 15 B15 16 B16 17 B17 18 B18 19 B19 20 B20 21 B21 22 B22 23 B23 24 B24 25 B25 26 B26 27 B27 28 B28 29 B29 30 B30 31 B31 32 B32 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek Afektif 1 2 3 4 5 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 1 1 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 1 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2.27 2.61 2.73 2.45 2.39
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 13 14 10 12 12 13 12 12 13 12 12 12 12 13 10 10 13 12 13 14 12 14 14 12 12 12 14 10 12 14 12 14 12.38
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
86.67 93.33 66.67 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 80.00 86.67 66.67 66.67 86.67 80.00 86.67 93.33 80.00 93.33 93.33 80.00 80.00 80.00 93.33 66.67 80.00 93.33 80.00 93.33 82.50
Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 7 Baik: 21 Cukup Baik: 4 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 87.5%
126
B. Keterampilan Sosial Kode Siswa 1 B1 2 B2 3 B3 4 B4 5 B5 6 B6 7 B7 8 B8 9 B9 10 B10 11 B11 12 B12 13 B13 14 B14 15 B15 16 B16 17 B17 18 B18 19 B19 20 B20 21 B21 22 B22 23 B23 24 B24 25 B25 26 B26 27 B27 28 B28 29 B29 30 B30 31 B31 32 B32 Rata - rata
No
skor tiap aspek afektif 1 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2.36 2.64 2.45 2.70
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 10 10 11 11 11 10 10 10 11 10 10 11 11 10 10 11 11 8 10 9 10 9 9 8 11 10 11 10 10 10 11 11 10.16
Skor maks 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
%
Kriteria
83.33 83.33 91.67 91.67 91.67 83.33 83.33 83.33 91.67 83.33 83.33 91.67 91.67 83.33 83.33 91.67 91.67 66.67 83.33 75 83.33 75 75 66.67 91.67 83.33 91.67 83.33 83.33 83.33 91.67 91.67 84.64
Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 12 Baik: 18 Cukup Baik: 2 Kurang: Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 93.8%
127 Rekapitulasi Afektif Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 3 A. Penilaian Karakter Kode Siswa 1 B1 2 B2 3 B3 4 B4 5 B5 6 B6 7 B7 8 B8 9 B9 10 B10 11 B11 12 B12 13 B13 14 B14 15 B15 16 B16 17 B17 18 B18 19 B19 20 B20 21 B21 22 B22 23 B23 24 B24 25 B25 26 B26 27 B27 28 B28 29 B29 30 B30 31 B31 32 B32 Rata - rata
No
Skor Tiap Aspek Afektif ∑ Skor 1 2 3 4 5 3 3 1 3 3 13 3 3 3 2 3 14 1 1 3 2 3 10 2 3 3 2 2 12 2 3 2 2 3 12 3 3 3 2 2 13 2 3 3 2 2 12 1 3 3 3 2 12 3 3 2 3 2 13 3 2 3 2 2 12 2 3 3 2 2 12 2 2 3 3 2 12 2 2 3 2 3 12 2 3 3 3 2 13 2 2 2 1 3 10 2 2 2 2 2 10 2 3 3 3 2 13 2 2 2 3 3 12 3 2 3 3 2 13 3 3 3 3 2 14 2 3 3 2 2 12 2 3 3 3 3 14 3 3 3 3 2 14 2 3 3 2 2 12 2 2 3 3 2 12 2 3 3 2 2 12 3 3 3 3 2 14 2 2 2 1 3 10 2 2 3 3 2 12 3 3 3 3 2 14 3 3 2 2 2 12 3 3 3 2 3 14 2.27 2.61 2.73 2.45 2.39 12.38
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
86.67 93.33 66.67 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 80.00 86.67 66.67 66.67 86.67 80.00 86.67 93.33 80.00 93.33 93.33 80.00 80.00 80.00 93.33 66.67 80.00 93.33 80.00 93.33 82.50
Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 7 Baik: 21 Cukup Baik: 4 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 87,5%
128
B. Keterampilan Sosial Kode Siswa 1 B1 2 B2 3 B3 4 B4 5 B5 6 B6 7 B7 8 B8 9 B9 10 B10 11 B11 12 B12 13 B13 14 B14 15 B15 16 B16 17 B17 18 B18 19 B19 20 B20 21 B21 22 B22 23 B23 24 B24 25 B25 26 B26 27 B27 28 B28 29 B29 30 B30 31 B31 32 B32 Rata - rata
No
skor tiap aspek afektif 1 2 3 4 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2.36 2.64 2.45 2.70
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 10 10 11 11 11 10 10 10 11 10 10 11 11 10 10 11 11 8 10 9 10 9 9 8 11 10 11 10 10 10 11 11 10.16
Skor maks 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12
%
Kriteria
83.33 83.33 91.67 91.67 91.67 83.33 83.33 83.33 91.67 83.33 83.33 91.67 91.67 83.33 83.33 91.67 91.67 66.67 83.33 75 83.33 75 75 66.67 91.67 83.33 91.67 83.33 83.33 83.33 91.67 91.67 84.64
Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 12 Baik: 18 Cukup Baik: 2 Kurang: Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 93,8%
129 Lampiran 28 Kriteria pengisian skor dapat dilihat pada rubrik berikut ini RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTORIK
No 1
2
Aspek yang diamati
Skor
Keterampilan menggunakan mikroskop Menurunkan tubus (kira-kira 1,5 dari meja benda), mengatur perbesaran lemah (10 x 10) dan mengatur pencahayaan dengan jelas. Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
Keterampilan membawa mikroskop Tangan kanan memegang lengan mikroskop, tangan kiri dibawah kaki
3
miroskop, dan tegak didepan dada.
3
4
5
Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
2
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
Keterampilan mengamati preparat Dimulai dari perbesaran lemah, setelah jelas diganti perbesaran yang lebih kuat dan diperoleh gambar yang jelas bagian-bagiannya. Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
Keterampilan menggambar Gambar jelas, ukuran sesuai dengan ukuran perbesaran pengamatan, dan terlihat bagian-bagiannya. Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
Keterampilan presentasi Menyampaikan jawaban pertanyaan yang ada di LKS, memberi kesempatan pada kelompok yang lain untuk menyampaikan pendapat, dan menyimpulkan hasil pengamatan. Apabila hanya dua indikator yang dilakukan
3
Apabila hanya satu indikator yang dilakukan
1
2
130 Lampiran 29 Hasil Penilaian Aspek Psikomotorik
Kriteria: 88%-100%
= sangat baik
75%-87%
= baik
62%-74%
= cukup
50%-61%
= kurang
≤50
= kurang sekali
131 Lampiran 30 Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 1 Pertemuan 1
No
Kode Siswa
1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
Skor Tiap Aspek ∑ Psikomotorik Skor 1 2 3 4 5 2 2 3 2 3 12 3 2 3 3 3 14 2 2 3 2 3 12 2 2 2 2 2 10 2 3 2 2 3 12 2 2 2 1 2 9 2 2 2 3 3 12 2 2 3 2 3 12 2 2 2 3 3 12 2 2 2 2 2 10 2 2 2 3 3 12 3 2 3 2 3 13 2 2 2 3 3 12 2 2 3 3 2 12 2 2 3 2 3 12 3 3 2 3 1 12 3 2 3 2 3 13 3 2 3 2 2 12 2 2 3 3 2 12 2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 10 3 3 3 3 2 14 3 2 2 3 2 12 2 3 2 2 3 12 2 3 2 3 3 13 2 3 2 3 2 12 2 3 3 2 2 12 2 3 2 3 2 12 2 3 2 2 3 12 2.20 2.30 2.43 2.47 2.57 11.86
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 93.33 80.00 66.67 80.00 60.00 80.00 80.00 80.00 66.67 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 66.67 66.67 93.33 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 80.00 79.08
Baik Sangat Baik Baik Cukup Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 2 Baik: 22 Cukup baik: 4 Kurang: 1 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 82,8%
132 Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 1 Pertemuan 2
No
Kode Siswa
1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
Skor Tiap Aspek ∑ Psikomotorik Skor 1 2 3 4 5 2 2 3 2 3 12 3 2 3 3 3 14 2 2 3 2 3 12 2 2 2 2 2 10 2 3 2 2 3 12 2 2 2 1 2 9 2 2 2 3 3 12 2 2 3 2 3 12 2 2 2 3 3 12 2 2 2 2 2 10 2 2 2 3 3 12 3 2 3 2 3 13 2 2 2 3 3 12 2 2 3 3 2 12 2 2 3 2 3 12 3 3 2 3 1 12 3 2 3 2 3 13 3 2 3 2 2 12 2 2 3 3 2 12 2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 10 3 3 3 3 2 14 3 2 2 3 2 12 2 3 2 2 3 12 2 3 2 3 3 13 2 3 2 3 2 12 2 3 3 2 2 12 2 3 2 3 2 12 2 3 2 2 3 12 2.20 2.30 2.43 2.47 2.57 11.86
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 93.33 80.00 66.67 80.00 60.00 80.00 80.00 80.00 66.67 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 66.67 66.67 93.33 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 80.00 79.08
Baik Sangat Baik Baik Cukup Baik Baik Rendah Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 2 Baik: 22 Cukup baik: 4 Kurang: 1 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 82.8%
133 Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 1 Pertemuan 3
No
Kode Siswa
1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 Rata - rata
Skor Tiap Aspek ∑ Psikomotorik Skor 1 2 3 4 5 2 2 3 2 3 12 3 2 3 3 3 14 2 2 3 2 3 12 2 2 2 2 2 10 2 3 2 2 3 12 2 2 2 1 2 9 2 2 2 3 3 12 2 2 3 2 3 12 2 2 2 3 3 12 2 2 2 2 2 10 2 2 2 3 3 12 3 2 3 2 3 13 2 2 2 3 3 12 2 2 3 3 2 12 2 2 3 2 3 12 3 3 2 3 1 12 3 2 3 2 3 13 3 2 3 2 2 12 2 2 3 3 2 12 2 2 2 2 2 10 2 2 2 2 2 10 3 3 3 3 2 14 3 2 2 3 2 12 2 3 2 2 3 12 2 3 2 3 3 13 2 3 2 3 2 12 2 3 3 2 2 12 2 3 2 3 2 12 2 3 2 2 3 12 2.20 2.30 2.43 2.47 2.57 11.86
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 93.33 80.00 66.67 80.00 60.00 80.00 80.00 80.00 66.67 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 66.67 66.67 93.33 80.00 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 80.00 79.08
Baik Sangat Baik Baik Cukup Baik Baik Rendah Baik Baik Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 2 Baik: 22 Cukup baik: 4 Kurang: 1 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 82.8%
134 Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 1 Kode Siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 30 A30 31 A31 32 A32 Rata-Rata
No
Skor Tiap Aspek 1 2 3 4 5 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2.59 2.22 2.81 2.53 2.344
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 12 14 12 12 13 12 13 12 12 12 14 14 12 12 12 12 12 14 13 14 12 12 13 12 13 10 14 12 12 13 10 14 400
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 93.33 80.00 80.00 86.67 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 93.33 93.33 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 93.33 86.67 93.33 80.00 80.00 86.67 80.00 86.67 66.67 93.33 80.00 80.00 86.67 66.67 93.33 83.33
Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 7 Baik: 23 Cukup baik: 2 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 93,8%
135 Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 2 Kode Siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 30 A30 31 A31 32 A32 Rata-Rata
No
Skor Tiap Aspek 1 2 3 4 5 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2.5938 2.219 2.81 2.531 2.34
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 12 14 12 12 13 12 13 12 12 12 14 14 12 12 12 12 12 14 13 14 12 12 13 12 13 10 14 12 12 13 10 14 400
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 93.33 80.00 80.00 86.67 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 93.33 93.33 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 93.33 86.67 93.33 80.00 80.00 86.67 80.00 86.67 66.67 93.33 80.00 80.00 86.67 66.67 93.33 83.333
Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 7 Baik: 23 Cukup baik: 2 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 93,8%
136 Rekapitulasi Psikomotorik Siswa Kelas XI IPA 2 Pertemuan 3 Kode Siswa 1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 30 A30 31 A31 32 A32 Rata-Rata
No
Skor Tiap Aspek 1 2 3 4 5 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 1 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2.59 2.2 2.8 2.53 2.344
Keterangan Sangat Baik: 88%-100% Baik: 75 % - 87 % Cukup Baik: 62% - 74% Kurang: 50% - 61% Kurang Sekali: 50%
∑ Skor 12 14 12 12 13 12 13 12 12 12 14 14 12 12 12 12 12 14 13 14 12 12 13 12 13 10 14 12 12 13 10 14 400
Skor maks 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15
%
Kriteria
80.00 93.33 80.00 80.00 86.67 80.00 86.67 80.00 80.00 80.00 93.33 93.33 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00 93.33 86.67 93.33 80.00 80.00 86.67 80.00 86.67 66.67 93.33 80.00 80.00 86.67 66.67 93.33 83.3
Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik Baik Baik Cukup Baik Sangat Baik Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 7 Baik: 23 Cukup baik: 2 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 93,8%
137 Lampiran 31
138
139 Lampiran 32 REKAPITULASI ANGKET TANGGAPAN SISWA KELAS XI IPA 1 No
Kode
1 A1 2 A2 3 A3 4 A4 5 A5 6 A6 7 A7 8 A8 9 A9 10 A10 11 A11 12 A12 13 A13 14 A14 15 A15 16 A16 17 A17 18 A18 19 A19 20 A20 21 A21 22 A22 23 A23 24 A24 25 A25 26 A26 27 A27 28 A28 29 A29 Jumlah Persentase
1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 23 79
Skor Untuk Setiap Pertanyaan 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 29 24 28 28 27 28 29 27 27 100 83 97 96.6 93.1 96.6 100 93.1 93.1
Keterangan Sangat Baik: 86%-100% Baik: 76 % - 85 % Cukup Baik: 60% - 75% Kurang: 55% - 59% Kurang Sekali: 54%
∑ Skor 10 8 9 9 9 10 10 10 9 10 10 9 10 10 9 9 10 10 9 7 10 9 8 10 10 8 9 9 10 270
Skor maks 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
Jumlah Siswa Sangat Baik: 25 Baik: 3 Cukup baik: 1 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 96.55%
%
Kriteria
100 80 90 90 90 100 100 100 90 100 100 90 100 100 90 90 100 100 90 70 100 90 80 100 100 80 90 90 100
Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Cukup Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik
93.10 Sangat Baik
140 REKAPITULASI ANGKET TANGGAPAN SISWA KELAS XI IPA 2
No
Kode
1 B1 2 B2 3 B3 4 B4 5 B5 6 B6 7 B7 8 B8 9 B9 10 B10 11 B11 12 B12 13 B13 14 B14 15 B15 16 B16 17 B17 18 B18 19 B19 20 B20 21 B21 22 B22 23 B23 24 B24 25 B25 26 B26 27 B27 28 B28 29 B29 30 B30 31 B31 32 B32 Jumlah Persentase
1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 26 79
Skor Untuk Setiap Pertanyaan 2 3 4 5 6 7 8 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 32 27 28 31 29 30 32 97 82 85 93.9 87.9 90.9 97 Keterangan Sangat Baik: 86%-100% Baik: 76 % - 85 % Cukup Baik: 60% - 75% Kurang: 55% - 59% Kurang Sekali: 54%
9 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 32 97
∑ Skor 10 1 10 1 8 1 9 1 9 1 9 1 10 1 10 1 10 1 9 1 10 1 9 1 10 1 10 1 10 1 9 1 9 1 10 1 10 1 8 1 9 1 8 1 9 1 10 1 9 1 10 1 8 1 10 1 8 1 10 1 10 0 8 1 10 31 29.8 93.9 90.30
Skor maks 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
%
Kriteria
100 80 90 90 90 100 100 100 90 100 90 100 100 100 90 90 100 100 80 90 80 90 100 90 100 80 100 80 100 100 80 100
Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik Sangat Baik Baik Sangat Baik
93.33
Sangat Baik
Jumlah Siswa Sangat Baik: 26 Baik: 6 Cukup baik: 0 Kurang: 0 Kurang Sekali: 0 Siswa baik dan sangat baik: 81.3%
141
Lampiran 33 DOKUMENTASI PENELITIAN
Siswa mengerjakan soal pretest
Guru membimbing diskusi
Siswa mengerjakan post-test
Siswa mengamati struktur jaringan tumbuhan
Siswa mengerjakan LKS
Siswa Presentase hasil diskusi