PEMANFAATAN AIR KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN KECAP DIGUNAKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS BAHASA INDONESIA
Oleh : MARISA AMALIA
125100301111076
TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2013
BAB I PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kata kecap diambil dari bahasa China, kôechiap atau kê-tsiap. Asal-usul kecap adalah dari daratan China sekitar 3000 tahun yang lalu atau sekitar tahun 1000 sebelum masehi. Dan bersamaan dengan berkembangnya agama Budha di Jepang, kecap ikut diperkenalkan, yaitu pada tahun 600-500 SM. Di China dan Jepang fermentasi dalam pembuatan kecap dilakukan selama 1-3 tahun. Hal ini diperlukan untuk memperoleh citarasa yang khas. Di Indonesia, fermentasi ini hanya dilakukan selama 1-3 bulan. Banyak makanan di Indonesia yang dikonsumsi dengan penambahan kecap agar lebih nikmat. Contohnya seperti semur, mi goreng, ayam panggang, sate, nasi goreng, dan lainnya. Namun selama ini masyarakat Indonesia lebih mengenal kecap sebagai bahan tambahan makanan yang terbuat dari kedelai, padahal kecap tak hanya terbuat dari kedelai. Terdapat bahan baku kecap laiinya seperti ampas tahu, tempe over fermentated, air kelapa, dan keong sawah. Saat ini banyak yang mulai memproduksi kecap berbahan baku air kelapa. Selain bahan baku yang mudah didapat, proses pembuatan kecap dari air kelapa juga lebih mudah dari pada proses pembuatan kecap dari kedelai. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang yang sudah disebutkan sebelumnya, muncul beberapa pertanyaan yang menjadi masalah pada produk kecap berbahan baku air kelapa, yaitu : 1.2.1 Bagaimana proses pembuatan kecap berbahan baku air kelapa ? 1.2.2 Apa sajakah kandungan nutrisi / zat gizi yang terdapat dalam kecap kelapa ? 1.3 Tujuan
Dengan munculnya pertanyaan pada rumusan masalah , maka penyelesaian tugas ini bertujuan untuk : 1.3.1 Mengetahui proses pembuatan kecap berbahan baku air kelapa 1.3.2 Mengetahui kandungan nutrisi / zat gizi yang terdapat dalam kecap kelapa
BAB II PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN
Pembuatan kecap dari air kelapa lebih mudah dari pada pembuatan kecap dari kedelai. Pada proses pembuatan kecap dari kedelai memerlukan proses fermentasi yang cukup lama, sedangkan pada proses pembuatan kecap dari air kelapa tidak memerlukan proses fermentasi yang tentu saja akan mempersingkat proses pembuatan kecap. Meskipun pembuatan kecap air kelapa tidak memerlukan fermentasi, tapi pada prosesnya tetap ditambahkan bubuk kedelai yang sudah difermentasi agar kecap memenuhi syarat mutu kecap menurut SII (Standar Inndustri Indonesia). Komponen
Mutu I
Mutu II
Protein
min 6%
min 2%
Logam berbahaya (Pb, Hg, Cu, Au)
negatif
Negative
Bau, rasa, warna, kenampakan
normal
Normal
Tabel 2.1 Syarat mutu kecap SSI No. 32/SI/74
Kedelai bubuk dapat diperoleh dengan membeli tempe jadi di pasar dan bermutu baik, selanjutnya diiris tipis lalu dijemur, kemudian dihaluskan dan diayak. Kecap berbahan baku air kelapa dapat dibagi menjadi dua, yaitu kecap manis dan kecap asin. Berikut diagram alir dan OPC proses pembuatan kecap air kelapa :
Gambar 2.1 Diagram alir proses pembuatan kecap manis dari air kelapa
Air kelapa
Gula merah, kedelai bubuk, dan bumbu
Disaring
Dimasak Didinginkan Natrium Benzoat
Disaring
Hasil
Air kelapa
Disaring Gula, garam, kedelai bubuk, dan bumbu Dimasak
Gambar 2.2 Diagram alir proses pembuatan kecap asin dari air kelapa
Didinginkan Natrium Benzoat
Disaring
Hasil
Air kelapa
Gula merah, kedelai bubuk, bumbu
Gambar 2.3 OPC proses pembuatan kecap manis dari air kelapa
Disaring
Dimasak
Natrium Benzoat
Didinginkan
Disaring
Hasil
Air kelapa
Gula, garam, kedelai bubuk, bumbu
Disaring
Gambar 2.4 OPC proses pembuatan kecap asin dari air kelapa
Dimasak
Natrium Benzoat
Didinginkan
Disaring
Hasil
Setelah melihat diagram alir proses pembuatan kecap air kelapa, dapat diketahui bahwa prosesnya sangat mudah. Berikut adalah langkah-langkah pembuatan kecap dari air kelapa beserta alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat 1,2 liter kecap : a. Alat 1. Wajan / panci
1 buah
2. Tampah / nyiru dan anyaman bambu
1 buah
3. Sendok pengaduk dan kayu
1 buah
4. Kompor
1 buah
5. Saringan plastik
1 buah
6. Botol kecap isi 600ml
2 buah
b. Bahan
1. Air kelapa
2 liter
2. Gula merah
800 gram atau sesuai selera
3. Garam
sesuai selere
4. Kedelai bubuk
200 gram
5. Keluwak
120 gram
6. Laos
40 gram
7. Bawang putih
30 gram
8. Serai
4 batang
9. Daun salam
4 lembar
10. Vetsin
10 gram
11. Natrium benzoat
0,4 gram (0,2%)
12. Pehkak
6 gram
13. Kemiri
20 gram
14. Wijen
20 gram
c. Langkah-langkah pembuatan 1. Pehkak dan wijen disangrai, kemudian digiling halus 2. Keluwak, kemiri, gula merah, dan bawang putih dihaluskan dalam wadah terpisah 3. Serai dan laos dipipihkan 4. Air kelapa disaring, kemudian dimasukkan ke dalam wajan 5. Pehkak, wijen, keluwak, kemiri, gula merah, dan bawang putih dimasukkan ke dalam wajan kemudian dimasak hingga warnanya berubah menjadi kekuning-kuningan dan mulai mengental 6. Serai, laos, daun salam, dan vetsin dimasukkan ke dalam wajan 7. Wajan terus dipanaskan dengan api kecil sambil terus diaduk selama kurang lebih 2 jam hingga warna larutan berubah menjadi hitam dan kental 8. Setelah warna berubah hitam dan kental, diangkat dari kompor kemudian didinginkan 9. Ditambahkan natrium benzoat agar tahan lama 10. Disaring, kemudian dimasukkan ke dalam botol yang steril 11. Kecap siap dikonsumsi
Selain proses pembuatan yang lebih mudah, rasa kecap air kelapa tidak kalah enak dari pada kecap kedelai, dan kandungan nutrisi / zat gizi pada kecap air kelapa juga tidak kalah dengan kecap kedelai.air kelapa merupakan bagian dari buah kelapa yang mempunyai kandungan nutrisi / zat gizi yang cukup bagi kesehatan manusia. Selain itu air kelapa juga berkhasiat sebagai diuretic (untuk memperlanjar pengeluaran air seni), dan dapat membantu mengatasi pengaruh racun obat sulfa dan antibiotika lain sehingga menjadikan obat-obat tersebut lebih cepat diserap oleh darah.
BAB III PENUTUP
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan Kecap merupakan bahan tambahan makanan yang umum digunakan oleh orang Indonesia. Selama ini kita mengenal kecap yang berbahan baku kedelai, padahal ada bahan baku lain yang dapat digunakan, yaitu air kelapa. Air kelapa dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kecap, baik kecap manis maupun kecap asin. Proses pembuatan kecap air kelapa lebih mudah jika dibandingkan dengan proses pembuatan kecap kedelai. Rasa kecap air kelapa tidak kalah enak dengan kecap kedelai dan juga kandungan nutrisi / zat gizi kecap air kelapa cukup lengkap bagi kesehatan manusia serta dapat membantu menyembuhkan beberapa penyakit. 3.2 Saran Setelah mengetahui proses pembuatan kecap air kelapa dan manfaat yang dapat diperoleh, diharapkan lebih banyak produsen yang memproduksi kecap air kelapa. Selain itu, diharapkan juga agar masyarakat Indonesia dapat lebih mengenal kecap air kelapa dan dapat menggunakannya untuk bahan tambahan makanan sebagai pengganti kecap kedelai.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. -. Kecap Air Kelapa. Diakses melalui http://www.pdii.lipi.go.id/ pada 25 Desember 2012 pukul 20:30 WIB Anonim.
2012. Kecap Manis Air Kelapa. Diakses melalui http://tbmfcak.wordpress.com/2012/12/20/kecap-manis-air-kelapa/ pada 25 Desember 2012 pukul 20:15 WIB
Anonim.
2012.
Lezatnya
Kecap
Air
Kelapa.
Diakses
melalui
http://airkelapahijau.blogspot.com/2012/07/lezatnya-kecap-airkelapa.html pada 25 Desember 2012 pukul 20:00 WIB Purwandari, Ari W. –. KECAP. Bekasi : Ganeca Exact Rukmana, Rahmat danYuyun Yuniarsih. 2001. Membuat Kecap : Tempe Busuk, Nira, Air Kelapa. Yogyakarta : Kanisius