PELATIHAN METODE BOBATH LEBIH BAIK DARIPADA PELATIHAN METODE FELDENKRAIS UNTUK MENINGKATKAN WALKING VELOCITY PADA PASIEN PASCA STROKE
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisioterapi, Program Pascasarjana Universitas Udayana
AGUSTIYAWAN NIM 1390361018
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI FISIOLOGI OLAHRAGA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
Lembar Persetujuan Pembimbing
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 02 JULI 2015
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO
S. Indra Lesmana, SKM, S.FT, MOR
NIP. 196809291999032001
NIP. 0302037701
Mengetahui Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga Program Pascasarjana Universitas Udayana,
Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO NIP. 196809291999032001 iii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 02 JULI 2015
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO
S. Indra Lesmana, SKM, S.FT, MOR
NIP. 196809291999032001
NIP. 0302037701
Mengetahui
Ketua Program Studi Fisiologi Olahraga
Direktur
Program Pascasarjana
Program Pascasarjana
Universitas Udayana,
Universitas Udayana,
Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO
Prof. Dr. dr.A.A.Raka Sudewi,Sp.S(K)
NIP. 196809291999032001
NIP. 195902151985102001
iv
Tesis ini Telah Diuji pada Tanggal : 02 JULI 2015
Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No : 1911/UN.14.4/HK/2015, Tanggal 01 JULI 2015
Ketua
: Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO
Sekretaris : S. Indra Lesmana, SKM, S.FT, M.Or Anggota
:
1. Prof. dr. Ketut Tirtayasa, MS, AIF, AIFO 2. Dr. Luh Made Indah Sri Handari Adiputra, S.Psi, M.Erg 3. Muh. Irfan, SKM, SSt.Ft, M.Fis
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
NAMA
: AGUSTIYAWAN
NIM
: 1390361018
PROGRAM STUDI : MAGISTER FISIOLOGI OLAHRAGA KONSENTRASI FISIOTERAPI JUDUL TESIS
: PELATIHAN METODE BOBATH LEBIH BAIK DARIPADA PELATIHAN METODE FELDENKRAIS UNTUK MENINGKATKAN WALKING VELOCITY PADA PASIEN PASCA STROKE
Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah Tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 02 Juli 2015 Pembuat Pernyataan
(AGUSTIYAWAN) NIM. 1390361018
vi
UCAPAN TERIMAKASIH Pertama-tama penulis memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat, izin dan rahmat-Nya sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO selaku pembimbing I yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyelesaian tesis ini. Terimakasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada S. Indra Lesmana, SKM, S.FT, MOR selaku pembimbing II yang telah memberikan dorongan, saran dan bimbingannya kepada penulis. Ucapan terimakasih juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terimakasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa pula penulis ucapkan terimakasih kepada Dr. dr. Susy Purnawati, M.K.K, AIFO selaku Ketua Program Studi Pascasarjana Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisioterapi Universitas Udayana atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister pada Program Studi Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisioterapi Program Pascasarjana Universitas Udayana. Pada kesempatan ini tak lupa pula ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada seluruh guru-guru yang telah memberikan ilmunya kepada penulis sejak kecil hingga perguruan tinggi saat ini. Dan ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada seluruh staf dosen pengajar dan staf pengelola Program Studi Fisiologi Olahraga Konsentrasi Fisioterapi Program Pascasarjana Universitas Udayana yang telah membantu dan memberi dukungan bagi penulis sebagai mahasiswa dalam semua proses pendidikan magister dan proses penyusunan tesis ini. Ucapan terimakasih vii
penulis sampaikan juga kepada Ibu, Ayah dan keluarga atas dorongan, semangat, doa dan kasih sayang sehingga penulis tetap melangkah maju dalam menjalani proses pendidikan selama ini. Ucapan teman-teman di Program Magister pada Program Studi Fisiologi Olahraga Universitas Udayana atas semangat, bantuan dan saling tukar pemikiran dalam menyusun tesis ini. Akhirnya ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberi dorongan kepada penulis dalam proses penelitian dan penulisan tesis ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan Rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan penyelesaian tesis ini, serta kepada penulis sekeluarga. Denpasar, 02 Juli 2015 Penulis
Agustiyawan
viii
ABSTRAK PELATIHAN METODE BOBATH LEBIH BAIK DARIPADA PELATIHAN METODE FELDENKRAIS UNTUK MENINGKATKAN WALKING VELOCITY PADA PASIEN PASCA STROKE Stroke adalah salah satu penyebab utama terjadinya kematian pada orang dewasa di negara-negara maju dan penyebab utama terjadinya keterbatasan dan kecacatan seperti penurunan walking velocity. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan fungsional walking velocity pada pasien stroke setelah pelatihan metode Bobath dan pelatihan metode Feldenkrais serta hendak mengetahui perbandingan kedua pelatihan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental yang membandingkan dua kelompok pasien stroke fase pemulihan fisik dengan rancangan penelitian pre test and post test control group design. Jumlah sampel kelompok pertama sebesar 16 orang pasien diberikan pelatihan metode Bobath selama 60 menit, sedangkan pada kelompok kedua sejumlah 16 orang pasien diberikan pelatihan metode Feldenkrais selama 60 menit. Kedua kelompok diberikan pelatihan 3 kali seminggu selama 8 minggu. Tes pengukuran walking velocity menggunakan instrumen 10 Meter Walk Test (10MWT). Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rerata pre walking velocity pada kelompok pelatihan Bobath sebesar 0,59 ± 0,11 m/s dan rerata pre walking velocity pada kelompok pelatihan Feldenkrais sebesar 0,53 ± 0,12 m/s dan membuktikan dengan tidak ada perbedaan yang signifikan sebelum penelitian (p>0,05). Terjadi peningkatan rerata kemampuan fungsional walking velocity sebesar 0,85 ± 0,14 m/s pada kelompok pelatihan metode Bobath dan membuktikan adanya perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penelitian (p<0,05) dan terjadi peningkatan rerata kemampuan fungsional walking velocity sebesar 0,68 ± 0,10 m/s pada kelompok pelatihan metode Feldenkrais dan membuktikan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05) sedangkan perbedaan rerata walking velocity setelah pelatihan pada kedua kelompok sebesar 0,17 m/s dan menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah pelatihan metode Bobath lebih baik daripada pelatihan metode Feldenkrais dalam meningkatkan walking velocity pada pasien pasca stroke. Kata kunci: Stroke, Walking Velocity, metode Bobath, metode Feldenkrais, 10 Meter Walk Test.
ix
ABSTRACT BOBATH METHOD EXERCISE MORE EFFECTIVE THAN FELDENKRAIS METHOD EXERCISE TO IMPROVE THE WALKING VELOCITY ABILITY IN POST STROKE PATIENTS.
Stroke is one of the principal causes mortality in adults in the developed world and the leading cause of impairment and disability such as reduced walking velocity. The purpose of this study is to know how much of an improvement in walking velocity ability in post stroke patients after Bobath method exercise and Feldenkrais method exercise and the comparison of both training. This study uses an experimental research that compares two groups of stroke patients with the physical recovery phase with study design pre-test and post-test control group design. Number of samples of the first group is 16 patients given Bobath method exercise for 60 minutes, while the second group 16 patients were given a number of Feldenkrais method exercise for 60 minutes. Both groups were given training 3 times a week for total 8 weeks. Measuring test of walking velocity ability is using the 10 meter walk test instruments. The result is a pre walking velocity mean 0.59 ± 0.11 m/s in the Bobath method exercise group and pre walking velocity mean 0.59 ± 0.11 m/s in the Feldenkrais method exercise group and proved a no significant difference before research (p>0.05). Increase in the walking velocity ability mean of 0.85± 0.14 m/s m/s in the Bobath method exercise group and proved a significant difference (p<0.05) and an increase in the walking velocity ability mean of 0.68 ± 0.10 m/s in the Feldenkrais method exercise group and proved a significant difference (p<0.05) while the difference in the mean difference increased of walking velocity ability of the two groups was 0.17 m/s and showed significant difference (p<0.05). The conclusion of this study is the Bobath method exercise more effective than Feldenkrais method exercise in improving the walking velocity ability in post stroke patients. Key words : Stroke, Walking Velocity, Bobath method, Feldenkrais method, 10 Meter Walk Test.
x
DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM ............................................................................................
i
PRASYARAT GELAR ......................................................................................
ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................
iii
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………………….
iv
PENETAPAN PANITIA PENGUJI……………………………………………
v
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT………………………………….
vi
UCAPAN TERIMAKASIH …...........................................................................
vii
ABSTRAK …………..........................................................................................
ix
ABSTRACT ........................................................................................................
x
DAFTAR ISI .......................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL ...............................................................................................
xv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................
xvi
DAFTAR ARTI LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH .......................
xvii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ......................................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................
8
1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................
8
1.3.1 Tujuan Umum ............................................................................
8
1.3.2 Tujuan Khusus ...........................................................................
8
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................
9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Stroke .....................................................................................................
10
2.1.1 Pengertian………………………………………………………...
10
2.1.2 Patofisiologi …………………………………………………..…
11
2.1.3 Etiologi ……………….................................................................
12
2.1.4 Faktor Resiko ………………………............................................
13
xi
2.2 Faktor-faktor yang Menyebabkan Penurunan Walking Velocity pada Pasien Pasca Stroke ................................................................................
13
2.2.1 Motor Control ……….…………………………………………
13
2.2.2 Postural Control ……...……………………………………….
15
2.3 Normal Human Locomotion …………………………………………...
17
2.3.1 Persyaratan Utama untuk Lokomotor …………………………
19
2.3.2 Tripartite Control ……………………………………………..
19
2.3.3 Walking (Gait) Cycle ………………………………………….
20
2.4 Penurunan Walking Velocity pada Pasien Pasca Stroke .........................
24
2.4.1 Karakteristik Pola Jalan pada Pasien Pasca Stroke …………...
26
2.4.2 Tipe Kinematik Deviasi dan Adaptasi ………………………...
27
2.5 Neuroplastisitas pada Otak …………………………………………….
28
2.6 Pelatihan Metode Bobath ..…….............................................................
30
2.6.1 Bobath Approach ……………………………………………...
30
2.6.2 Pelaksanaan Pelatihan Metode Bobath ………………………..
35
2.6.3 Pelatihan Metode Bobath untuk Meningkatkan Walking Velocity……………………………………………….
38
2.7 Pelatihan Metode Feldenkrais ................................................................
39
2.7.1 Pelaksanaan Pelatihan Metode Feldenkrais …………………..
41
2.7.2 Pelatihan Metode Feldenkrais untuk Meningkatkan Walking Velocity……………………………………………….
46
2.8 Pengukuran 10 Meter Walk Test ………………....................................
46
BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ................................................................
48
3.2 Konsep Konsep Penelitian .....................................................................
53
3.3 Hipotesis Penelitian ...............................................................................
54
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian .............................................................................
55
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................
56
4.3 Penentuan Sumber Data Penelitian ........................................................
57
xii
4.3.1 Populasi Penelitian .......................................................................
57
4.3.2 Kriteria Subjek ............................................................................
57
4.3.3 Besaran Sampel ............................................................................
58
4.3.4 Teknik Penentuan Sampel ............................................................
60
4.4 Variabel Penelitian ................................................................................
61
4.4.1 Identifikasi dan Klasifikasi Variabel ............................................
61
4.4.2 Definisi Operasional Variabel ......................................................
62
4.5 Bahan dan Instrumen Penelitian ............................................................
64
4.6 Prosedur Penelitian ................................................................................
65
4.7 Analisis Data Penelitian……………………………………………….
70
4.8 Alur Penelitian…………………………………………………………
73
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karateristik Subjek Penelitian………….................................................
74
5.1.1 Uji Normalitas dan Homogenitas Data....……….........................
80
5.1.2 Uji Statistik Efek Pelatihan Bobath Terhadap Walking Velocity..
81
5.1.3 Uji Statistik Efek Pelatihan Feldenkrais Terhadap Walking Velocity…………………………………………………
82
5.1.4 Uji Statistik Perbandingan Efek Pelatihan Metode Bobath dan Feldenkrais Terhadap Peningkatan Walking Velocity …………..
83
5.2 Pembahasan…….....................................................................................
86
5.2.1 Kondisi Subjek Penelitian .............................................................
86
5.2.2 Pelatihan Metode Bobath Meningkatkan Walking Velocity pada Pasien Stroke…………………………………………………….
88
5.2.3 Pelatihan Metode Feldenkrais Meningkatkan Walking Velocity pada Pasien Stroke ........................................................................
90
5.2.4 Pelatihan Metode Bobath Lebih Baik Daripada Pelatihan Metode Feldenkrais Untuk Meningkatkan Walking Velocity Pada Pasien Pasca Stroke ............................................................
xiii
91
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN 6.1 Simpulan .................................................................................................
95
6.2 Saran .......................................................................................................
95
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman 5.1 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Usia, Lama Stroke, NIHSS, MMSE, BBS, BMI dan BI………………………………….. 75 5.2 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin dan Jenis Stroke…………………………………………………………..
77
5.3 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Faktor Resiko………...
77
5.4 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Topis Lesi, dan Motor Defisit……………………………………………………………….
78
5.5 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Pekerjaan……………..
78
5.6 Karakteristik Subjek Penelitian Berdasarkan Pendidikan……………
79
5.7 Distribusi Skor Nilai Walking Velocity (10 Meter Walk Test)……....
79
5.8 Uji Normalitas Distribusi dan Uji Homogenitas Varian……………..
80
5.9 Uji Statistik Efek Pelatihan Metode Bobath Terhadap Walking Velocity………………………………………………………………
82
5.10 Uji Statistik Efek Pelatihan Metode Feldenkrais Terhadap Walking Velocity………………………………………………………………
82
5.11Uji Statistik Kompatibilitas Nilai Walking Velocity Sebelum Perlakuan pada Kelompok I dan Kelompok II …………..…………
83
5.12 Uji Statistik Perbedaan Walking Velocity Sesudah Perlakuan pada Kelompok I dan Kelompok II………………………………….……. 85
xv
DAFTAR GAMBAR Halaman 2.1 Central Motor System ………………………………………………
15
2.2 Postural Control …………………...……………………………….
17
2.3 Gait Cycle …………………………………………………………..
24
2.4 Framework of Requirements for Movement Efficiency …………….
26
2.5 Motor Control ………………………………………………………
33
2.6 Pengaturan Alignment ……………………………………………...
35
2.7 Postural Control ………………...………………………………….
36
2.8 Selective Movement ………………………………………………..
37
2.9 Persiapan Pelatihan Feldenkrais …………………………………… 42 2.10 Internal dan External Rotation pada Lower Extremities.……..…….
42
2.11 Internal dan External Rotation pada Lower Extremities …………...
42
2.12 Anterior-posterior Pelvic Tilting …………………………………...
43
2.13 Anterior-posterior Pelvic Tilting …………………………………...
43
2.14 Rotasi Pelvic ………………………………………………………..
43
2.15 Protraksi dan Retraksi Scapulae ………...…………………………
44
2.16 Rotasi Upper Trunk ………………………………………………...
44
2.17 Rotasi Pelvic dan Lower Trunk …………………………………….
45
2.18 Rotasi dan Elongasi Trunk …………………………………………. 45 2.19 Track 10 MWT ……………………………………………………..
47
3.1
Kerangka Konsep Penelitian ………………………………………. 53
4.1
Rancangan Penelitian ......................................................................
55
4.2
Alur Penelitian ……………………………………………………..
73
5.1
Grafik Nilai Selisih 10MWT Kedua Kelompok Perlakuan………...
85
xvi
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
SINGKATAN DAN LAMBANG ATM
: Awareness Through Movement
FI
: Functional Integration
10MWT
: 10 Meter Walk Test
ADL
: Activities of Daily Living
SCWS
: Self-selected Comfortable Walking Speed
PNF
: Proprioceptive Neuromuscular Facilitation
MRP
: Motor Relearning Programme
CIMT
: Constraint Induce Movement Therapy
FST
: Functional Strength Training
IBITA
: International Bobath Instructors Training Association
MMSE
: Mini Mental State Exam
NIHSS
: National Institute of Healt Stroke Scale
BBS
: Berg Balance Scale
WHO
: World Health Organization
xvii
DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1.
Informed Concent atau Persetujuan Subjek Penelitian…………………...
104
2.
Form Assesment Data Diri dan Riwayat Pasien .......................................
107
3.
Form Tes Fungsi Kognisi Mini Mental State Exam (MMSE) ..................
110
4.
Form Tes National Institute of Health Stroke Scale (NIHSS) .................
112
5.
Form Tes Berg Balance Scale (BBS) …………………………………..
115
6.
Form Tes 10 Meter Walk Test (10MWT)………………………………..
119
7.
Surat Izin Pelaksanaan Penelitian ……………………..............................
120
8.
Tabulasi dan Entry Data Hasil Penelitian .................................................
121
9.
Analisis Data Hasil Penelitian Menggunakan SPSS Versi 21 ...................
127
10. Foto Penelitian ………………………………………………...................
139
xviii