PANDUAN PKBR Pengertian Pembinaan karakter berbasis Religi (PKBR) dalam suatu sistem pendidikan merupakan suatu pembinaan kepribadian atau karakter yang merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang universal. PKBR ini meliputi seluruh aktivitas manusia, baik dalam rangka berhubungan dengan Tuhannya, dengan dirinya, dengan sesama manusia, maupun dengan lingkungannya, yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata karma, budaya, dan adat istiadat. Fungsi PKBR Fungsi PKBR bagi mahasiswa baru di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya adalah 1. Pembentukan dan Pengembangan Potensi, yaitu upaya membentuk dan mengembangkan manusia sebagai warganegara Indonesia agar dapat berpikiran, berhati dan berperilaku baik sesuai dengan falsafah Pancasila. 2. Perbaikan dan Penguatan, yaitu upaya memperbaiki karakter manusia dan warganegara Indonesia yang bersifat negatif dan memperkuat peran keluarga, satuan pendidikan (kampus), masyarakat dan pemerintah untuk berpartisipasi dan bertanggung jawab dalam mengembangkan potensi manusia sebagai warganegara Indonesia menuju bangsa yang berkarakter, maju, mandiri, dan sejahtera. 3. Penyaring, yaitu upaya menyaring nilai-nilai budaya bangsa sendiri dan bangsa lain yang positif agar dapat mewujudkan karakter manusia dan warganegara Indonesia sebagai bangsa yang bermartabat. Tujuan PKBR Tujuan Program Pembinaan Karakter Berbasis Religi bagi Mahasiswa Baru adalah : 1. Menyeragamkan pola pembinaan karakter dan pembinaan karakter berbasis religi di lingkungan Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya; 2. Melakukan penyeragaman dan standarisasi materi pembinaan karakter yang diberikan kepada mahasiswa; 3. Memberikan pembekalan pembinaan karakter secara menyeluruh bagi semua mahasiswa baru; 4. Melakukan monitoring, pengontrolan dan evaluasi secara teratur terhadap standar isi, standar proses dan standar output dari PKBR; 5. Memudahkan dalam pengawasan dalam pelaksanaan program pembinaan karakter secara terpadu di tingkat Fakultas; 6. Menghasilkan lulusan yang memiliki karakter positif, religius sehingga merupakan bekal yang bermanfaat dalam berkarir dan meningkatkan daya saing alumni.
Sifat Kegiatan PKBR 1. Program PKBR merupakan program pembinaan karakter mahasiswa baru bersifat non SKS yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru di Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya mulai Tahun Akademik 2016/2017; 2. PKBR dilaksanakan secara terstruktur oleh Tim Pengelola Fakultas Peterakan Universitas Brawijaya; Jenis Kegiatan PKBR 1. Kegiatan PKBR merupakan bagian dari kegiatan pembinaan kepribadian/karakter mahasiswa; 2. Kegiatan PKBR merupakan kegiatan praktis pembinaan perilaku atau akhlak untuk membentuk dan meningkatkan budi pekerti luhur; 3. PKBR memiliki kaitan dengan mata kuliah Agama yang dapat dimaknai sebagai kegiatan asistensi dan pendampingan dalam mengimplementasikan materi mata kuliah Agama dalam kehidupan sehari-hari. Metode Kegiatan Metode kegiatan PKBR dapat berupa ceramah, diskusi, dan studi lapangan (perpustakaan, laboratorium, dan sarana akademik lain yang berada dalam kampus), praktek, review, analisis, kliping, pameran ilmiah, games, studi kasus, pemutaran kaset dan kegiatan lain dengan pendekatan humanistik Tempat Pelaksanaan 1. Pelaksanaan PKBR hanya boleh dilakukan di lingkungan Fakultas Peternakan baik di dalam maupun di luar gedung; 2. Pelaksanaan PKBR dapat dilakukan diluar maupun dalam ruangan yang dapat diakses oleh orang lain di dalam lingkungan fakultas; Waktu Pelaksanaan 1. Program PKBR dilaksanakan selama 1 (satu) semester penuh dengan Jadual terlampir 2. Jumlah pertemuan untuk selama satu semester adalah 10 kali kegiatan tatap muka 3. Waktu pelaksanaan PKBR adalah setiap hari sabtu pagi, dimulai pukul 06.15 WIB dan diakhiri pukul 08.45 WIB 4. Kegiatan tambahan yang berkaitan dengan PKBR dapat dilakukan diluar jadwal tersebut sesuai dengan kesepakatan antara Pendamping dan Peserta PKBR 5. Kegiatan lain selain PKBR pada waktu tersebut bagi mahasiswa baru wajib menyesuaikan dengan jadwal PKBR. Substansi Kegiatan 1. Substansi kegiatan PKBR adalah materi keagamaan yang mampu memotivasi, menggerakkan dalam kegiatan sehari-hari dan membiasakan berakhlak terpuji; 2. Pokok materi:
Materi PKBR disusun untuk mengembangkan karakter utuh sifat manusia yang terdiri dari 4 pilar pokok yaitu: a. Hubungan manusia dengan Tuhan b. Hubungan manusia dengan sesama manusia c. Hubungan manusia dengan lingkungan d . Etika profesional 3. Uraian substansi PKBR akan dijabarkan dalam aturan tersendiri; Target Luaran 1. Target luaran umum dari kegiatan ini adalah menghasilkan manusia yang memiliki kepribadian matang dalam semua aspek kehidupan dan mampu bersikap dewasa dan mandiri; 2. Target luaran khusus (outcome) dari kegiatan PKBR adalah membina mahasiswa agar memiliki karakter dalam hal: a. Kedalaman spiritual b. Keagungan akhlak c. Keluasan ilmu d. Kematangan profesional Modul dan Perangkat Pembelajaran 1. Modul kegiatan berupa satuan panduan materi yang akan diberikan kepada peserta PKBR dengan mengunduh di web Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya pada tiga hari sebelum jadual pelaksanaan. 2. Satu satuan materi atau modul merupakan satu satuan materi kegiatan; 3. Jumlah modul untuk kegiatan adalah 10 modul Pakaian Kegiatan 1. Pendamping dan Peserta harus berpakaian rapi, sopan, dan bersepatu atau sesuai dengan petunjuk dari Pembina dan Pendamping; 2. Para peserta wajib memperhatikan petunjuk/ tugas yang diberikan oleh masingmasing Pendamping. Atribut Kegiatan 1. Semua peserta wajib memakai dan membawa atribut dan kelengkapan kegiatan PKBR; 2. Atribut dan kelengkapan ditentukan oleh Pendamping, dan oleh karenanya peserta wajib memperhatikan tugas-tugas yang diberikan oleh Pendamping. Adab Pendamping: 1. Menerapkan 5S: Yaitu: Selalu Senyum Salam Sapa Salaman kepada peserta di manapun berjumpa, khususnya pada saat pelaksanaan PKBR. 2. Berbusana rapi dan serasi.
Hal ini bertujuan agar memberikan contoh kepada peserta serta agar pendamping enak dipandang. 3. Disiplin waktu. Hal ini bertujuan agar pendamping dapat memberikan contoh kepada peserta dalam menepati janji dan agar pelaksanaan PKBR berjalan sesuai dengan rencana. 4. Menjaga kualitas diri sebagai pendamping. Diharapkan dari dalam diri pendamping mampu menumbuhkan motivasi untuk meningkatkan kualitas diri yang mendukung suksesnya pelaksanaan PKBR seperti: menata niat, menguatkan kualitas ibadah, meningkatkan pengetahuan maupun informasi umum. Sebelum melaksanakan PKBR mempersiapkan materi dengan baik. Membaca setiap materi sebelum disampaikan, menguasai dan memperdalam lalu merangkai cara penyampaiannya, apakah menggunakan diskusi, ceramah, game dan lain-lain. Adab Peserta: 1. Bersikap sopan dan hormat kepada pendamping. Apa yang disampaikan dalam PKBR bertujuan baik dan bermanfaat. Oleh karena itu perlu dihargai dengan bersikap sopan dan hormat kepada pendamping. 2. Disiplin waktu. Hal ini bertujuan agar proses pembimbingan dapat berjalan sesuai dengan rencana sehingga tidak mengganggu akrivitas yang lain. 3. Berbusana rapi. Hal ini dapat menunjukkan kesungguhan dalam menerima arahan dan bimbingan kebaikan dari pendamping. 4. Menjaga kualitas diri sebagai peserta program PKBR. Diharapkan dari diri peserta program PKBR mampu menumbuhkan motivasi untuk meningkatkan kualitas diri sebagai peserta yang mendukung suksesnya program PKBR dengan menata niat mengikuti program PKBR sebagai suatu ibadah, mengikuti dengan baik arahan dan bimbingan dari pendamping, melaksanakan tugas-tugas yang diberikan pendamping, berperan aktif selama pendampingan, memperkaya materi yang telah diberikan pendamping secara mandiri. Hak dan Kewajiban 1. Dalam pelaksanaan PKBR, Pendamping harus menggunakan materi/modul dan metode yang telah ditetapkan oleh Pengelola; 2. Dalam proses pelaksanaan PKBR, Pendamping dilarang keras menggunakan materi/modul selain dari yang telah ditetapkan oleh Pengelola, dan apabila ditemukan mengenai hal ini akan segera diambil tindakan tegas oleh Pengelola dan Pimpinan Fakultas; 3. Peserta wajib mengikuti seluruh kegiatan PKBR yang telah ditetapkan oleh panitia; 4. Peserta yang menderita sakit bawaan diharuskan memperoleh keterangan dokter; 5. Peserta yang dinyatakan lulus berhak mendapatkan sertifikat tanda Lulus PKBR;
6. 7. 8. 9.
Sertifikat LULUS PKBR akan diikutkan dalam Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI); Kriteria kelulusan peserta PKBR akan ditentukan melalui suatu mekanisme yang akan dituangkan dalam aturan khusus dalam Buku Panduan Pelaksanaan PKBR; Peserta yang dinyatakan tidak lulus wajib mengikuti program khusus yang akan diatur kemudian; Peserta yang tidak mentaati aturan PKBR dan TIDAK LULUS, tidak akan diberikan nilai Mata Kuliah Agama.
Evaluasi Peserta 1. Pendamping wajib melakukan evaluasi terhadap setiap peserta pada setiap pertemuan dan evaluasi akhir; 2. Hasil evaluasi adalah sekumpulan nilai untuk menentukan kelulusan peserta; 3. Evaluasi dilakukan terhadap: i. Kehadiran peserta; ii. Kedisiplinan; iii. Kemajuan hasil kegiatan (dampak); iv. Evaluasi akhir berupa ujian tulis dan v. Lulus baca Al Qur’an dasar 4. Bobot masing-masing komponen penilaian akan diatur tersendiri. Kelulusan Peserta dan Pelaporan 1. Peserta dinyatakan lulus apabila mengumpulkan nilai sekurang-kurangnya 70 untuk total semua komponen penilaian; 2. Dalam waktu selambat-lambatnya 1 (minggu) setelah program PKBR berakhir, Pendamping wajib melaporkan hasil evaluasi kepada Pengelola. Sanksi 1. Pendamping yang melakukan kekerasan fisik dan/ atau mental, atau sengaja melakukan penugasan atau kegiatan yang mengakibatkan kefatalan fisik dan/ atau mental bagi peserta akan dikenakan sanksi berupa sanksi akademik dan sanksi lain yang akan ditetapkan kemudian 2. Mahasiswa baru yang tidak mengikuti PKBR dikenakan sanksi berupa: tidak mendapatkan Sertifikat PKBR, tidak mendapatkan nilai agama dan tidak akan mendapatkan Sertifikat Surat Keterangan Pendamping Ijazah; Mahasiswa yang tidak mendapatkan Sertifikat PKBR, maka nilai mata kuliah Agama dianggap tidak lulus atau mendapatkan nilai E; 3. Mahasiswa yang mengikuti PKBR namun dinyatakan tidak lulus, harus mengikuti Program Khusus yang diselenggarakan oleh Pengelola dengan biaya mandiri; 4. Peserta PKBR yang melakukan kekerasan fisik dan mental kepada peserta PKBR lainnya dikenakan sanksi akademik sesuai dengan peraturan yang berlaku di Universitas Brawijaya.
JADWAL KEGIATAN
TANGGAL 3 Sept 2016 17 Sept 2016 24 Sept 2016 1 Okt 2016 8 Okt 2016 15 Okt 2016 22 Okt 2016 29 Okt 2016 5 Nov 2016 12 Nov 2016 19 Nov 2016 26 Nov 2016 Desember
AKTIVITAS ToT Pendamping Grand Opening PKBR pekan 1 PKBR pekan 2 PKBR pekan 3 PKBR pekan 4 PKBR pekan 5 PKBR pekan 6 PKBR pekan 7 PKBR pekan 8 PKBR pekan 9 PKBR pekan 10 Closing Ceremony
MATERI PROGRAM PKBR Nomer 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Judul Materi Urgensi PKBR (Materi 1) Tauhid dan Niat (Materi 2) Alqur’an dan Alhadist sebagai Pedoman Hidup (Materi 3) Implementasi dari Rukun Islam (Materi 4) Keutamaan menjaga akhlak mulia (Karakter mulia) dan menjadikan manusia yang ihsan (Materi 5) Keutamaan Berbakti pada orang tua (Materi 6) Ilmu dan Profesionalisme (Materi 7) Menjadikan ibadah dan shodaqah landasan menjadi orang sukses (Materi 8) Menjadikan sabar, syukur, ikhlas dan Tawakkal sebagai kekuatan (Materi 9) Menjadikan ukhuwah Islamiyah sebagai sebuah kekuatan (Materi 10)
TIM PELAKSANA PROGRAM PKBR AGENDA PELAKSANAAN PERTEMUAN PKBR No
Kegiatan
Penjelasan
1
Pembukaan
2
Tanya kabar
3
Infaq
4 5
Tausiah dari peserta Tilawah+tadabbur
6 7
Materi Pemantauan mentee
8 9 10
Info penting Doa penutup Penguatan ukhuwah
Basmalah/ Al Fatihah, hamdalah, sholawat Hafalan ayat+hikmah tadabburnya (Pendamping) Kondisi kuliah, berita terbaru, kesehatan (dia/keluarga) Melatih infaq, bisa dimanfaatka untuk menjenguk teman yang sakit, makan bersama, dsb Mentor bisa merekomendasikan 1 orang membaca, 1 orang tadabbur (semua Peserta) Oleh Pendamping Kesimpulan dari Peserta Amal yaumi Diskusi Kajian, update info terbaru dll Kafaratul majelis Menyalami, memeluk Peserta, membisikkan sesuatu yang menyemangati Total waktu
Waktu (menit) 5
5 5
5 10 60 10
5 15
120
TATA TERTIB MENGIKUTI TRAINING PKBR (SCHOOL OF MENTOR) 1. Wajib datang tepat waktu 2. Pakaian untuk peserta LAKI-LAKI: busana muslim bebas, memakai hem, bukan kaos dan bukan celana jeans; PEREMPUAN: busana muslimah, berjilbab tidak transparan, memakai rok,baju dan rok tidak boleh ketat, memakai kaos kaki 3. Membawa perlengkapan berupa: alat tulis, Al Quran, perlengkapan sholat 4. Memenuhi 10 kali tatap muka jumlah kehadiran dan tidak boleh memalsukan tandatangan kehadiran 5. Membaca dan memahami semua materi modul 6. Membaca dan melaksanakan panduan PKBR 7. Mengikuti evaluasi akhir