I. Penjelasan Umum
PANDUAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA (LJPS)
HIMPUNAN KEPROFESIAN GAMMA SIGMA BETA (GSB) DEPARTEMEN STATISTIKA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2007
Secara umum pengertian statistika selalu dikaitkan pada ilmu yang berhubugan dengan angka atau sekumpulan angka yang dikenal dengan data. Ilmu Statistik juga merupakan suatu disiplin ilmu yang penggunaannya dapat diaplikasikan dalam berbagai aspek kehidupan. Dikelurahan misalnya, kita mengenal statistik desa, di dalamnya tercakup keadaan penduduk dari mulai jumlah penduduk desa sampai pada keadaan kesejahteraan rumah tangga penduduk di desa tersebut. Lebih lanjut lagi, data tersebut dapat juga disajikan dalam bentuk gambar atau grafik. Hampir setiap orang secara sadar atau tidak akan selalu berhubungan atau berinteraksi dengan data. Data yang terkumpul mungkin dalam berbagai macam bentuk, mulai dari angka sampai gambar citra satelit, dari yang berdimensi tunggal atau mono sampai yang berdimensi banyak atau multi. Keseluruhan gugus data yang mungkin untuk dikumpulkan disebut populasi, sedangkan sebagian dari seluruh data yang dipantau disebut contoh dari populasi tersebut. Jadi populasi adalah gugus dari semua pengukuran yang mungkin dibuat untuk suatu permasalahan tertentu, sedangkan contoh adalah anak gugus dari pengukuran yang terpilih dari suatu populasi. Populasi mempunyai ciri khas yag disebut dengan parameter, contoh juga mempunyai ciri sebagai penduga parameter yang disebut statistik. Lomba Jajak Pendapat Statistika (LJPS), merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan Himpunan Keprofesian Gamma Sigma Beta (GSB) yang bekerja sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FMIPA Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam rangkaian kegiatan Pesta Sains 2007. Kegiatan LJPS ini bertujuan untuk memacu kemampuan siswa SMU untuk menuangkan pemikiran dan hasil-hasil penelitian yang menggunakan kaidah-kaidah statistika khususnya tentang jajak pendapat (poling). Dengan demikian kegiatan LJPS ini diharapkan mampu mengantarkan siswa untuk menguraikan suatu permasalahan sehingga mendorong perlunya dilakukan usaha pemecahan masalah atau pencarian solusi dengan tujuan tertentu. Jajak Pendapat (poling) adalah suatu pengumpulan opini publik terhadap sedikit pertanyaan (masalah) pada suatu waktu tertentu. Prinsip dasar poling adalah pemilihan contoh yang dapat merepresentasikan atau mewakili populasi. Dengan demikian pengambilan contoh harus acak yang memungkinkan setiap unit dari populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai anggota contoh atau responden. Teknik pengambilan contoh yang umum digunakan dalam poling adalah random sampling yang merupakan teknik pengambilan contoh berpeluang. Lebih besar ukuran contoh akan lebih baik karena akan lebih mewakili populasi. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan poling yang dapat menyebabkan hasil poling yang dilakukan menjadi bias, maksudnya hasilnya
tidak valid dan tidak sesuai dengan realita keadaan di lapangan. Hal-hal tersebut sebagai berikut : 1. Metode penarikan contoh yang kurang tepat. Pengambilan contoh yang kurang mewakili dapat menimbulkan bias pada hasil poling. Ketidakterwakilan ini bisa terjadi selain karena kurang acak dalam pemilihan peserta poling bisa juga karena ada peserta poling yang tidak berhak ikut poling ikut menjadi peserta poling atau peserta poling yang memberikan jawaban lebih dari satu kali. Sealin itu juga bisa karena jumlah peserta poling sedikit sehingga tidak mewakili populasi. 2. Kualitas pertanyaan dan bentuk pertanyaan. Apabila pertanyaan yang diajukan mengarahkan responden untuk memberikan jawaban tertentu maka dapat dipastikan hasil poling tersebut tidak benar dan berbias. Bentuk pertanyaan yang yang membuat responden merasa enggan untuk menjawabnya sehingga responden memberikan jawaban yang tidak sesuai (tidak jujur) juga dapat menimbulkan bias. 3. Tingkat kepedulian dan tingkat pengetahuan responden terhadap permasalahan yang diangkat. Jika responden memiliki kepedulian da pengetahuan yang rendah terhadap permasalahan yang diangkat dalam poling maka jawaban yang diperoleh akan berbias karena jawaban yang diperoleh menjadi tidak berbobot atau terkesan asal-asalan. Untuk sumber data yang digunakan dalam LJPS ini dapat merupakan data primer ataupun data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari kuesioner atau wawancara langsung dengan responden, sedangakan data sekunder adalah data yang diperoleh dari data yang sudah ada sebelumnya. Agar peserta dapat lebih memahami uraian kami diatas, peserta dapat melihat contoh makalah yang kami telah buat di http://pestasains.ipb.ac.id
II. PERSYARATAN DAN PETUNJUK PENULISAN LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA PESTA SAINS 2007 A. Persyaratan Administratif 1. Peserta Lomba Jajak Pendapat Statistika (LJPS) adalah kelompok siswa SMA atau sederajat yang beranggotakan 3 orang. Siswa dapat berasal dari program IPA / IPS / BAHASA. 2. Setiap sekolah diperbolehkan mengirimkan peserta lebih dari satu kelompok dengan topik pembahasan yang berbeda. 3. Dalam pembuatan makalah LJPS, siswa dapat didampingi oleh seorang guru pembimbing. Seorang guru pembimbing diperkenankan membimbing lebih dari satu kelompok peserta LJPS. 4. Artikel LJPS diberi sampul sesuai dengan lampiran 1. 5. Menyertakan halaman pengesahan sesuai lampiran 2. 6. Naskah diserahkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy dalam bentuk CD. 7. Sumber data yang digunakan dapat berupa data primer atau data sekunder. 8. Metode penelitian yang digunakan dapat berupa kuesioner ataupun wawancara secara langsung. 9. Media presentasi yang digunakan bisa dalam bentuk format Power Point, transparansi, alat peraga, papan tulis ataupun poster tergantung dari kreatifitas peserta lomba. 10. Batas akhir pengumpulan makalah yaitu tanggal 28 Agustus 2007, kemudian akan dilakukan penyeleksian makalah. 11. Sebanyak 20 makalah terbaik yang lolos dari penyeleksian, akan mengikuti kegiatan Lomba Jajak Pendapat Statistika di Institut Pertanian Bogor. 12. Pengumuman hasil seleksi makalah yaitu pada tanggal 30 Agustus 2007. B. Persyaratan Penulisan 1. Tulisan/naskah berisi hasil dari pendapat orang-orang/lingkungan di sekitarnya mengenai topik yang akan diangkat. Peserta dibebaskan menentukan tema tulisan/naskah. 2. Naskah belum pernah diterbitkan atau dipublikasikan sebelumnya (naskah yang pernah diterbitkan di suatu jurnal dan naskah yang pernah memenangkan suatu lomba penulisan ilmiah tidak berhak lagi diajukan sebagai artikel LJPS).
3. 4.
5.
Naskah ditulis menggunakan aplikasi pengolah kata Microsoft Word. Naskah ditulis minimal 10 halaman dan maksimal 20 halaman terhitung mulai dari pendahuluan sampai dengan daftar pustaka. Jumlah halaman yang tidak sesuai dengan ketentuan tersebut dapat mengurangi penilaian. Bahasa Indonesia yang digunakan hendaknya baku, dengan tata bahasa dan ejaan yang disempurnakan, sederhana, jelas, satu kesatuan, mengutamakan istilah yang mudah dimengerti, tidak menggunakan singkatan seperti "tdk", "tsb", "yg", "dgn", "sbb", "dll".
C. Petunjuk Pengetikan 1. Naskah diketik 1.5 spasi pada kertas berukuran A4 dengan font 12, Times New Roman, jarak penulisan 4 cm dari samping kiri, 3 cm dari samping kanan, 3 cm dari batas atas dan 3 cm dari batas bawah. 2. Cara penulisan Bab dan Subbab menggunakan sistem numeral, artinya ada penomoran Bab dan Subbab. Penulisan Bab baru mengikuti Bab sebelumnya dengan jarak 3 spasi antara judul Bab dengan baris terakhir Bab sebelumnya. 3. Judul artikel diketik menggunakan huruf besar ( kapital ) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digaris bawahi. 4. Judul Bab diketik menggunakan huruf besar ( kapital ) dengan font style bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri tanpa digaris bawahi. 5. Judul Subbab diketik dengan font style bold (cetak tebal) dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi ("di", "ke", "dari", "yang", "antara", :pada", "untuk", "tentang", "dengan"); kata sambung ("dan", "atau", "sejak", "setelah", "karena"). 6. Judul Anak Subbab ditulis dengan font style italic (cetak miring) dimulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata-kata tugas, seperti preposisi ("di", "ke", "dari", "yang", "antara", :pada", "untuk", "tentang", "dengan"); kata sambung ("dan", "atau", "sejak", "setelah", "karena"). 7. Alinea baru diketik menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8 karakter (sekitar 1.25 cm).
8.
Bagian kelengkapan administratif yang meliputi halaman judul, nama / daftar anggota kelompok, halaman pengesahan serta kata pengantar, diberi nomor halaman menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah kanan bawah (i, ii, dst). 9. Bagian utama (naskah artikel) diberi nomor halaman yang dimulai dengan nomor halaman 1 (satu) dan diketik disebelah kanan bawah dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1.5 cm dari tepi bawah. 10. Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas dengan nomor tabel menggunakan angka. 11. Gambar baik dalam bentuk grafik ataupun foto diberi judul dengan penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah. Judul gambar ditulis di bawah gambar III. SISTEMATIKA DAN FORMAT PENULISAN Judul Judul tulisan hendaknya menggambarkan isi pokok tulisan dengan secara ringkas dan jelas. Nama-nama Penulis Nama-nama penulis dituliskan tepat di bawah judul, disertai dengan alamat sekolah. Lembar Pengesahan Lembar pengesahan dibuat sesuai lampiran. Kata Pengantar Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam kegiatan yang dilakukan. Daftar Isi Daftar isi dibuat sesuai dengan isi makalah. Pendahuluan Pendahuluan merupakan gambaran umum mengenai topik yang diangkat. Latar belakang, tujuan, perumusan masalah, dan metode penelitian ditunjukkan dalam pendahuluan. Dengan merujuk berbagai sumber pustaka, pandangan singkat dari para penulis atau peneliti lain
yang pernah melakukan pembahasan topik terkait dapat dikemukakan disini. Hasil Bab ini menjelaskan tentang apa saja yang diperoleh dari observasi. Data dapat diringkas dalam bentuk tabel dan gambar. Tidak ada spekulasi dan interpretasi dalam bagian ini, yang ada hanya fakta. Pembahasan Umumnya berisi uraian dan analisis berkaitan dengan temuan-temuan dari observasi yang telah dilakukan. Interpretasi dan ketajaman analisis dari penulis terhadap hasil yang diperoleh dikemukakan disini. Kesimpulan Kesimpulan merupakan bagian akhir tulisan yang membawa pembaca keluar dari tulisan. Secara umum kesimpulan menunjukkan jawaban atas tujuan yang telah dikemukakan dalam pendahuluan.
Saran Saran merupakan masukan dari penulis yang ditujukan untuk pembaca dan pihak yang terkait. Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi informasi tentang sumber pustaka yang telah dirujuk dalam tubuh tulisan. Biodata Bagian ini berisi biodata dari masing-masing peserta lomba.
LAMPIRAN 1.
CONTOH SAMPUL DEPAN (Warna Orange, ukuran A4)
LOMBA JAJAK PENDAPAT STATISTIKA JUDUL TULISAN ------------------------------------------------------------------------------
LAMPIRAN 2. CONTOH FORMAT HALAMAN PENGESAHAN LJPS
1. Judul Kegiatan
:
2. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
:
3. Guru Pembimbing a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIP c. Alamat Rumah dan No Telp./HP 4. Media presentasi yang akan digunakan
: : : : :
Menyetujui, Kepala Sekolah
Guru Pembimbing
orang
Logo SMA terkait
Oleh: (Nama dan Nomor Induk Siswa) (Nama dan Nomor Induk Siswa) (Nama dan Nomor Induk Siswa)
NAMA SEKOLAH TERKAIT KOTA TAHUN
( NIP.
)
( NIP.
)
LAMPIRAN 4. Formulir Penilaian Babak Final LJPS
LAMPIRAN 3. Formulir Penilaian Babak Penyisihan LJPS
Formulir Penilaian Lomba Jajak Pendapat Statistika (LJPS)
Formulir Penilaian Lomba Jajak Pendapat Statistika (LJPS) Nomor Peserta Nama Peserta
Asal Sekolah
: ............................................................................... : 1. ........................................................................... 2. ........................................................................... 3. ........................................................................... : ...............................................................................
No
Kriteria Penilaian
1.
2.
3.
Format Penulisan : • Tata tulis, ukuran kertas, tipografi, kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman. • Pengungkapan : sistematika penulisan, ketepatan dan kejelasan ungkapan, bahasa baku yang baik dan benar. Kekreatifan dan inovasi gagasan : Komprehensifitas pemikiran kreatif (mengamati, mengklasifikasi, menganalisis, mengaplikasikan) struktur gagasan (gagasan muncul didukung oleh argumentasi ilmiah yang ditulis secara runtut) Presentasi dari Peserta lomba, meliputi : • Sistematika penyajian dan isi • Alat Bantu • Penggunaan bahasa dan tutur kata baku • Cara presentasi (sikap) • Ketepatan waktu SKOR TERBOBOT TOTAL MAKSIMAL SKOR (1000)
Catatan : 1. Skor yang diberikan 0 s.d 100 2. Skor terbobot = bobot x skor
Bobot
Nomor Peserta Nama Peserta
Asal Sekolah Skor
Skor Terbobot
No 1.
2 2.
3
5
10
3.
: ............................................................................... : 1. ........................................................................... 2. ........................................................................... 3. ........................................................................... : ............................................................................... Kriteria Penilaian
Format Penulisan : • Tata tulis, ukuran kertas, tipografi, kerapihan ketik, tata letak, jumlah halaman. • Pengungkapan : sistematika penulisan, ketepatan dan kejelasan ungkapan, bahasa baku yang baik dan benar. Kekreatifan dan inovasi gagasan : Komprehensifitas pemikiran kreatif (mengamati, mengklasifikasi, menganalisis, mengaplikasikan) struktur gagasan (gagasan muncul didukung oleh argumentasi ilmiah yang ditulis secara runtut) Presentasi dari Peserta lomba Penyajian : • Sistematika penyajian dan isi • Alat Bantu • Penggunaan bahasa dan tutur kata baku • Cara presentasi (sikap) • Ketepatan waktu Tanya jawab : • Kebenaran dan ketepatan jawaban • Cara menjawab • Keterbukaan peserta dalam menjawab SKOR TERBOBOT TOTAL MAKSIMAL SKOR (1000)
Catatan : 1. Skor yang diberikan 0 s.d 100 2. Skor terbobot = bobot x skor
Bobot
2
3
2
3
10
Skor
Skor Terbobot
LAMPIRAN 5. Penjelasan Kriteria Penilaian LJPS Penjelasan Kriteria Penilaian Lomba Jajak Pendapat Statistika (LJPS) Kriteria Seleksi Format Makalah
Kreatifitas gagasaan
Topik yang dikemukakan Data dan Informasi
Pembahasan dan kesimpulan
Penjelasan Tata tulis dan semua unsur pengungkapan dipenuhi dengan cermat di seluruh naskah dan mengikuti pedoman LJPS tahun 2007 Gagasan bersifat asli diungkapakan secara menyeluruh dan terstruktur yang memperlihatkan keunikan dan keaslian gagasan yang didukung dengan argumentasi ilmiah secara jelas. Topik dan isis makalah sesuai dengan judul tulisan, aktual, dan sebisa mungkin bisa mendatangkan manfaat bagi pihak lain Data dan informasi yang dikumpulkan relevan dengan topik dan diperoleh dari sumber resmi, baik diperoleh dari data primer (hasil survey) maupun dari data sekunder. Data dann informasi berhubungan satu sama lain dan mendukung uraian pembahasan/analisis serta sesuai dengan sumber acuannya. Bahasan mengandung unsur analisis, sintesis, rumusan simpulan. Dan diakhir tulisan disampaikan suatu kesimpulan yang valid dari penelitaian yang dilakuakan.