KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT
“PALLAWA”
Desa Grecol, Dusun Temenggungan, RT 03 RW III, Depan MIM Grecol Kec. Kalimanah Kab. Purbalingga Kodepos 53371 Telp. 081542826223 http://www.kimpallawa.wordpress.com
KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT “PALLAWA” Desa Grecol, Dusun Temenggungan, RT 03 RW III, Depan MIM Grecol Kec. Kalimanah Kab. Purbalingga Kodepos 53371 Telp. 081542826223 http://www.kimpallawa.wordpress.com
Pallawa adalah huruf-huruf yang menghubungkan masa kita kini dengan masa lalu. Sebab prasasti-prasasti yang ditemukan yang umurnya paling tua di Indonesia, ditulis dengan huruf-huruf India, bagian terbesar ditulis dengan huruf Pallawa, sedangkan sejumlah kecil ditulis dengan huruf yang umum dinamakan Pra-nagari, atau lebih tepatnya Siddhamatrka (Kalangwan, Sastra Jawa Kuno Selayang Pandang, PJ Zoetmulder, Penerbit Djambatan). Prasasti Mulawarman di Kutai, Kalimantan Timur yang berasal dari abad ke-5 Masehi dan Prasasti Tarumanagara yang berasal dari pertengahan abad ke-5, adalah contoh bahwa prasasti-prasasti jaman dahulu ditulis menggunakan aksara Pallawa. Atas dasar sejarah yang seperti itulah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang kami bentuk bertujuan untuk menghubungkan informasi atau membuka informasi seperti yang dilakukan huruf-huruf Pallawa pada prasasti-prasasti yang ada. Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan revitalisasi dan reaktualisasi dari kelompencapir yang disesuaikan dengan paradigma pembangunan dan pemerintah dewasa ini, dengan mengedepankan prinsip demokrasi dan good governance. KIM berperan dalam memperlancar kontribusi dan distribusi informasi kepada masyarakat selain itu menjembatani antara masyarakat dan pemerintah dalam penyebaran informasi dan penyerapan serta penyerapan aspirasi. Masyarakat membentuk kelompok untuk mengatasi persoalan bersama melalui akses dan pemberdayaan informasi. KIM dibentuk untuk : 1. Menemukan masalah bersama melalui diskusi dengan anggota kelompok. 2. Mengenali cara pemecahan masalah. 3. Membuat keputusan bersama. 4. Melaksanakan keputusan dengan kerjasama 5. Mengembangkan jaringan informasi buat memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan.
Menurut Direktorat Kelembagaan Komunikasi Sosial (2008:1) definisi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) adalah lembaga layanan publik yang dibentuk dan dikelola dari, oleh dan untuk masyarakat yang berorientasi pada layanan informasi dan pemberdayaan masyarakat sesuai dengan kebutuhannya. Lokasi KIM terdapat di perkotaan atau di pedesaan. Anggota KIM dapat berjumlah 3 (tiga) orang sampai 30 (tiga puluh) orang, yang dapat terdiri dari remaja, orang dewasa/tua, laki-laki/perempuan, pelajar/mahasiswa, pedagang, petani atau nelayan. 1. Asas Kim Pancasila, menjunjung tinggi obyektifitas, keabsahan dan keterbukaan informasi. 2. Visi dan Misi KIM a. Visi KIM Terwujudnya masyarakat inovatif dalam meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat melalui pendayagunaan informasi dan komunikasi dalam rangka mencapai masyarakat informasi yang sejahtera. b. Misi KIM. Adapun misi KIM, yaitu mendorong tumbuh dan berkembangnya KIM secara mandiri, meningkatkan peranan KIM dalam memperlancar arus informasi antar anggota masyarakat dan antara pemerintah dengan masyarakat, meningkatkan kemampuan anggota kim dan masyarakat dalam mengakses dan mengelola informasi untuk mengatasi kesenjangan informasi, dan mengembangkan dan meningkatkan aktifitas KIM dalam mendayagunakan informasi guna meningkatkan nilai tambah masyarakat dan menyerap/menyalurkan aspirasi masyarakat.
4)
4.
5. 3.
Tugas Pokok dan Fungsi KIM a. Tugas KIM 1) Mewujudkan masyarakat yang aktif, peduli, peka dan memahami informasi. 2) Memberdayakan masyarakat melalui diskusi antar anggota, sehingga dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan bagi kepentingan pribadi, kelompok, masyarakat dan bangsa. 3) Mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dan arah antarkelompok/masyarakat maupun dengan pihak lainnya (pemerintah), sehingga tercipta kerjasama, kebersamaan, kesamaan dan persatuan bangsa.
b. 1) 2) 3)
Fungsi KIM Sebagai wahana informasi antar-anggota KIM, dari KIM kepada pemerintah dan dari pemerintah kepada masyarakat. Sebagai mitra dialog dengan pemerintah dalam merumuskan kebijakan public. Sarana peningkatan literasi anggota KIM dan masyarakat di bidang
informasi dan media massa. Sebagai lembaga yang memiliki nilai ekonomi.
Aktivitas Pokok KIM : ADINDA Aktivitas pokok KIM adalah ADINDA (Direktorat Kelembagaan Komunikasi Sosial), meliputi : a. Akses informasi, yaitu melakukan aktifitas untuk mengakses informasi dari berbagai sumber, baik sumber langsung maupun tidak langsung. b. Diskusi, yaitu setelah mengakses informasi kemudian dilakukan diskusi, tukar menukar informasi dan pecahkan masalah. c. Implementasi, yaitu tahapan yang sebelumya diputuskan akan menerapkan dan mendayagunakan pengetahuan atau informasi yang diperoleh. d. Networking, yaitu jaringan kelembagaan yang merupakan hubungan dengan kelompok/lembaga/instansi teratur dalam rangka tukar menukar informasi dan pengalaman dalam mendayagunakan informasi e. Diseminasi informasi, yaitu menyebarluaskan informasi dilakukan bila informasi itu sudah diolah kemudian disebarluaskan informasi ke lingkungan sekitar. f. Aspirasi, yaitu serap dan salurkan aspirasi masyarakat. Kedudukan Dan Sifat a. Setiap kelompok social dapat membentuk KIM mulai dari tingkat RT/RW, Desa sampai organisasi-organisasi yang ada dalam masyarakat. b. Bersifat mandiri (bebas, tidak terkait dengan kepentingan politik apapun) dan swadaya. c. Dana operasional dan kesejahteraan anggota KIM diperoleh dari kegiatan usaha yang dibangunnya. d. KIM memerlukan pengakuan/pengukuhan dari masyarakat dan lembaga pemerintah, dari tingkat desa/kelurahan/kecamatan/kabupaten/kota/provinsi. e. KIM dapat membentuk pusat/warung informasi sebagai tempat dimana masyarakat dapat mengetahui dan memperoleh informasi yang diperlukan. f. Pusat informasi harus memiliki basis data (tulisan tangan ataupun disusun dengan teknologi informasi). g. KIM dapat mengembangkan diri sebagai komunitas pengguna atau pengelola layanan informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK), antara lain menggunakan jaringan internet. h. Untuk memberikan landasan dan arah gerak KIM perlu memiliki AD/ART.
6.
Hubungan Kelembagaan a. KIM tidak memiliki hubungan hirarki dengan pemerintah b. KIM memiliki hubungan kesetaraan dengan media informasi lainnya dalam memberikan layana informasi kepada masyarakat c. KIM sebagai mitra kerja pemerintah dalam melaksanakan pembanguna seluruh masyarakat.
7.
Susunan Pengurus KIM Susunan pengurus disesuaikan dengan kondisi kelompok masyarakat. Keanggotaan dapat dibagi ke dalam berbagai bidang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya : a. Ketua dan Wakil Ketua b. Sekretaris dan wakil sekretris c. Bendahara dan wakil bendahara d. Pusat informasi e. Bidang pengumpulan informasi f. Bidang pengolahan informasi g. Bidang penyebaran informasi h. Bidang lainnya.
8.
Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi a. Pola pertama KIM dapat menyediakan sendiri infrastruktur TIK, seperti komputer dan jaringan internet sebagai layanan untuk anggota KIM dan masyarakat sekitar untuk akses dan berinteraksi dengan berbagai sumber informasi. b. Pola Kedua KIM dapat memanfaatkan program pelayanan dan mendayagunakan TIK di lingkungan pemerintah maupun masyarakat, seperti WARMASIF (warung masyarakat informasif), CAP (community access Point) dan Pe-PP (partnership for e-prosperity for the poor), warnet (warung internet).
Lampiran
BERITA ACARA PEMBENTUKAN KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM)
Pada hari ini Sabtu, tanggal 01 bulan Juni tahun Dua ribu tiga belas, bertempat di Rumah Bapak Rijadi, Desa Grecol Kecamatan Kalimanah, telah dilaksanakan acara pembentukkan KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) melalui musyawarah, peserta rapat telah sepakat membentuk KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) yang diberi nama KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) “PALLAWA” dengan sekretariat beralamat di: Desa Grecol, Dusun Temenggungan, RT 03 RW III, Depan MIM Grecol Kec. Kalimanah Kab. Purbalingga Kodepos 53371 Telp. 081542826223. Adapun susunan kepengurusan dan daftar anggota KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT (KIM) “PALLAWA” sebagaimana daftar terlampir.
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK INFORMASI MASYARAKAT ( KIM ) “PALLAWA” Desa Grecol, Dusun Temenggungan, RT 03 RW III, Depan MIM Grecol Kec. Kalimanah Kab. Purbalingga Kodepos 53371 Telp. 081542826223. Penasehat : Drs. Endro Sukmono (Kepala Desa) Pengarah : Nur Yahman (Guru PNS/ Konselor Keluarga) Pembina : Jiman Asmudi (Aparat Desa/ Petani) Kepengurusan : I.
Ketua
:
Nur Arif Hidayatmo (Guru/ Praktisi Open Source)
II.
Sekretaris
:
Salimun (Aparat Desa/ Petani)
III.
Bendahara
:
Aan Khoeron (Buruh)
Demikian berita acara ini kami buat dengan sebenarnya dan penuh
IV.
Pusat Informasi :
tanggung jawab serta untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
1.
Bidang Pengumpulan Informasi: Fadhil Saeful Isnan (Pelajar SMU)
2.
Bidang Pengolahan Informasi: Rudi Affandy, S.PdI (Guru/ Pendidik)
3.
Bidang Penyebaran Informasi: Sandi Nur Abidin, S,PdI (Guru/ Pendidik)
Mengetahui Kepala Desa Grecol
Ketua
Drs. Endro Sukmono
Nur Arif Hidayatmo
AGENDA KEGIATAN
Sedangkan mereka yang memiliki kemampuan ekonomi seadanya, fasilitas yang mereka dapat pun seadanya. Program ini dibuat untuk menjadi sarana bahwa kemampuan ekonomi pun bukan sebuah halangan untuk menjadi pelajar yang berprestasi. Program ini adalah upaya agar mereka yang kurang beruntung pun bisa mendapat bimbingan belajar di desa, sehingga mereka pun bisa menjadi siswa-siswa yang berprestasi.
PENDIDIKAN PEMBERANTASAN BUTA CALISTUNG (BACA-TULIS-HITUNG) Deskripsi Program Masyarakat di pedesaan masih banyak yang belum melek terhadap CALISTUNG (baca-tulishitung), khususnya orang-orang tua. Hal ini bisa dimaklumi, sebab di masa mereka ketika usia wajib belajar mereka pada saat itu tidak memiliki kemampuan finansial (keuangan), atau kondisi tidak memungkinkan (era perang kemerdekaan), atau tidak adanya kelas untuk lansia (lanjut usia). Ketidak-melekan mereka ada pada 3 sisi: baca-tulis-hitung.
Visi Program UUD 1945 Pasal 31 ayat (3) menyatakan “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistim pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.” Misi Program
Visi Program
Menghadirkan sebuah layanan belajar bersama, bimbingan belajar, les-privat classical yang free (cuma-cuma), untuk anak-anak pedesaaan yang memiliki orang tua dengan penghasilan yang seadanya, sehingga mampu membantu mereka untuk berprestasi di sekolahnya masing-masing.
UUD 1945 Pasal 31 ayat (1), “Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.”
Album Kegiatan:
Misi Program Membantu mereka untuk memiliki kemampuan membaca-menulis-dan berhitung. Album Kegiatan: -
DESA BELAJAR Deskripsi Bisa dikatakan sebuah ketidak-adilan, tapi bisa juga dikatakan sebuah kewajaran, dimana orang-orang yang memiliki kemampuan finansial lebih, maka pendidikan yang diperoleh pun berkualitas. Mereka bisa memilih sekolah berkualitas, media belajar berkualitas, bahkan sampai bimbingan belajar atau les-privat berkualitas.
DESA BUKU Deskripsi Ada banyak perpustakaan yang tersedia: perpustakaan daerah, perpustakaan sekolah, perpustakaan pribadi, dan sebagainya. Dan semua ini memiliki kesamaan: buka pada waktu tertentu, dengan jarak lokasi tertentu pula sehingga kadang kebutuhan orang terhadap akses-cepat untuk membaca dan atau meminjam, dan atau mendapatkan referensi dan informasi, tidak bisa saat itu juga terpenuhi. Visi Program UUD 1945 Pasal 28F, “Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis saluran yang tersedia. “ Misi Program Menghadirkan perpustakaan untuk masyarakat desa, baik untuk buku-buku dengan genre: peternakan, pertanian, kerajinan tangan, industri rumahan, kuliner, sekolah, agama, kesehatan, dan seterusnya. Album Kegiatan: -
EKONOMI BANTU PERAJIN Deskripsi Salah satu warisan buruk dari peperangan adalah banyaknya masyarakat yang sudah lanjut usia, tidak memiliki ijasah sekolah, tidak memiliki sertifikat lisensi keahlian tertentu, dan kurang bisa mengakses informasi melalui buku, internet, dan media lainnya. Itu disebabkan kekurang-melekkan mereka terhadap aksara dan angka.
Karena tidak memiliki ijasah pendidikan dan sertifikat lisensi, menyebabkan mereka tidak bisa melamar pekerjaan, sebab ketika melamar pekerjaan mereka akan dihadapkan pada sebuah syarat: adanya bukti ijasah dan sertifikat. Mereka tidak bisa melamar pekerjaan formal, atau melamar di perusahaan, atau menjadi karyawan pabrik, dan sebagainya. Satu-satunya yang bisa mereka lakukan untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan adalah dengan menjadi (maaf) buruh di tempat-tempat yang tidak mensyaratkan ijasah apapun seperti buruh sawah, buruh bangunan, dan menjadi perajin kerajinan tangan. Dan dengan menjadi perajin kerajinan tangan itulah mereka mendapatkan penghasilan selama hidup mereka. Untuk menaikkan tingkat penghasilan mereka ada beberapa hal yang harus dikurangi dari anggaran belanja modal mereka yaitu: belanja bambu dan ikat. Mereka juga harus dibantu promo atau marketing. Visi Program UUD 1945 Pasal 28H Ayat 1, “Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.” Misi Program Membantu para donatur untuk memilih dan bertemu langsung dengan perajin bambu yang akan dibantunya, juga membantu mereka untuk memasarkan produknya melalui berbagai media. Album Kegiatan:
INTERNET MARKETING PERAJIN/ WIRAUSAHAWAN DESA GRECOL Deskripsi Melakukan pemasangan profil perajin/ usahawan yang ada di Desa Grecol, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Propinsi Jawa Tengah, sekaligus memasang produk yang mereka buat, yang bertujuan untuk membawa produk mereka supaya mudah dicari di Search Engine. Pemasangan profil ini bertujuan juga untuk mendekatkan mereka dengan para konsumen, sehingga perputaran modal dan keuntungan bisa berjalan lebih cepat dan diharapkan bisa menaikkan jumlah pendapatan mereka. Catatan: 1. Pemasangan profil ini disertakan juga nomer kontak pribadi mereka/ nomer kontak milik anggota keluarga mereka, supaya mereka mudah dihubungi oleh Anda/ konsumen, jika Anda ingin membeli/ memesan produk-produk mereka. 2. Sebaiknya Anda tidak melakukan transfer apa-apa untuk menghindari penipuan, dan alangkah baiknya jika anda datang sendiri ke desa kami bertemu langsung dengan perajin/ usahawan tersebut, dan membuat kesepakatan harga dengan perajin/ usahawan itu, dan membayarnya secara cash. 3. Untuk Menghindari tindak penipuan juga, kami hanya memasang foto profil dari perajin/ produk/ usahawan terkait, beserta nomor kontak yang bisa dihubungi, tanpa menyertakan alamat lengkap perajin/ usahawan tersebut. Jika Anda ingin menemui mereka, Anda bisa datang ke desa kami, lalu menanyakan “Nama” dan “Alamat” perajin tersebut kepada Pemerintahan Desa, di Kantor Balai Desa Grecol, atau Anda bisa menanyakannya langsung alamat mereka lewat nomor kontak mereka yang kami pasang. Semoga seluruh transaksi yang terjadi, atas dasar kejujuran. Album Kegiatan:
pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, dan meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.” Misi Program Membantu masyarakat desa mengakses, mencari, mengisi, dan membuat konten di internet. Album Kegiatan:
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PEMBERANTASAN BUTA INTERNET Deskripsi Bayangkan sebuah desa dimana penduduknya untuk setiap lini kehidupannya, dimana dia butuh referensi, mereka menemukannya di internet. Dan bayangkan pula, dimana mereka tidak hanya mengakses konten, tapi mereka juga mengisi konten untuk setiap profesi yang mereka kuasai/ geluti. Bayangkan, betapa akan banyak sekali konten yang tersedia di internet. Visi Program UUD 1945 Pasal 28C Ayat 1, “Hak untuk mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu
PEMBERANTASAN BUTA KOMPUTER Deskripsi Sekarang adalah era dimana segala sesuatu dikerjakan dengan komputer. Meskipun internet bisa diakses lewat Smartphone, tapi masih banyak juga yang meggaksesnya lewat komputer. Sayangnya, masih banyak masyarakat pedesaan yang belum melek terhadap komputer. Mereka masih belum familiar dengan (maaf) tata letak huruf dalam keyboard, dan apa saja yang bisa dilakukan dengan komputer seperti: mengetik, pembukuan keuangan, membuat grafis, membuat animasi, membuat desain, dan sebagainya. Visi Program UUD 1945 Pasal 28C Ayat 1, “Hak untuk mengembangkan diri dan melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya dan berhak mendapat pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi kesejahteraan hidup manusia.” Misi Program Program ini memiliki misi untuk mengajar, melatih, memandu, menyediakan tutorial dan sarana informasi dan alat pengakses informasi, untuk masayarakat pedesaan, khususnya dalam penggunaan komputer. Album Kegiatan: