Copyright © 2015 www.jurnalkomputer.com
PAGE LAYOUT Asep Herman Suyanto
[email protected] http://www.bambutechno.com A. Themes Themes merupakan pilihan untuk pengaturan tema penulisan yang sudah disiapkan oleh Word, sehingga tidak perlu lagi pengaturan format teks/paragraph, warna, efek dan style. Themes dapat digunakan untuk menformat seluruh dokumen agar memberikan tampilan yang profesional dan modern dengan mudah dan cepat. Untuk memilih tema buka tab Page Layout pada ribbon Themes, pilih tanda panah dibawah Themes dan pilihlah tema yang ingin diimplementasikan.
Jika dibutuhkan untuk membuat tema sendiri yang nantinya sering digunakan pilih tanda panah di Colors > Create New Theme Colors untuk memilih warna yang dibutuhkan, beri nama di bagian Name, kemudian tekan tombol Save. Pilih tanda panah di Fonts > Create New Theme Fonts untuk memilih font yang dibutuhkan, beri nama di bagian Name, kemudian tekan tombol Save. Pilih tanda panah di Effect kemudian pilih efek yang ingin digunakan.
Setiap perubahan pada warna, font dan effect pada document theme dapat disimpan sebagai custom document theme. Untuk menyimpan theme di rebbon Themes, klik Themes. Klik Save Current Theme. Di kotak File Name, ketik nama untuk theme yang baru. Sekarang di bagian Custom akan muncul theme baru yang dibuat. B. Page Setup Sebelum memulai dokumen, sebaiknya atur properti terlebih dahulu. Pengaturan property mempengaruhi hasil cetakan. Pengaturan properti dapat dilakukan dengan mengklik menu Page Layout. Kemudian pada ribbon Page Setup, klik ikon kecil pada pojok kanan bawah sehingga
Copyright © 2015 www.jurnalkomputer.com muncul kotak dialog Page Setup. Kotak dialog ini terdiri dari tiga bagian, yaitu Margins, Paper, dan Layout. 1. Margins Margins untuk menentukan batas atas (Top), kiri (Left), kanan (Right), dan bawah (Bottom) dokumen. Isi dengan ukuran yang diinginkan, jika ukuran sebelumnya menggunakan inches dan akan langsung merubah bentuk ke centimeter tinggal tambahkan kata cm dibelakang angka. Tentukan Gutter jika diperlukan yang digunakan untuk batas penjilidan/penjepitan, contonya pada buku/tugas paper. Gutter position digunakan untuk menentukan posisi/letak dari Gutter-nya. Pilihan orientasi kertas Potrait / Landscape. Potrait adalah pilihan posisi kertas yang panjangnya dari atas ke bawah. Landscape adalah pilihan posisi kertas yang panjangnya menyamping dari kiri ke kanan. Multiple Pages digunakan untuk menentukan bentuk hasil cetak dokumen, pilihan yang ada yaitu: - Normal : pilihan setandar/normal untuk bentuk hasil cetak - Mirror margins : Gunakan margin cermin untuk mengatur halaman untuk dua sisi dokumen, seperti buku atau majalah. Dalam hal ini, margin dari halaman kiri adalah citra cermin dari halaman yang tepat (yaitu, margin dalam lebarnya sama dengan margin luar ). - 2 pages per sheet : membagi satu halaman untuk cetak 2 dokumen. - Book fold : Microsoft Word akan mencetak dua halaman pada satu sisi kertas. Ketika kertas dilipat, ini akan membuka seperti buku. Pilihan ini dimaksudkan untuk dokumen yang memiliki lebih dari dua halaman. Pilihan Apply to digunakan untuk mengimplementasikan pilihan diatasnya pada dokumen yang diinginkan, pilihannya yaitu : - Whole document : seluruh dokumen - This point forward : Mulai dari Titik dimana pointer diletakan sebelum membuka bagian Page Setup sampai terakhir/sebelum pilihan baru lainnya Untuk Margins dan Orientation juga dapat langsung dipilih di ribbon Page Setup. Khusus untuk pilihan Margins, jika memang tidak ada dalam pilihannya, pilih Custom Margins. Maka dialog Page Setup seperti diatas akan muncul.
Copyright © 2015 www.jurnalkomputer.com 2. Paper Paper Size untuk menentukan ukuran kertas yang akan digunakan dengan memilih opsinya pada menu drop-down. Jika menginginkan ukuran kertas sendiri, dapat diisi nilainya secara langsung pada kotak Width dan Height.
Paper source digunakan untuk penyesuaian ukuran terhadap ukuran kertas yang digunakan pada printer. Banyak printer memiliki bagian atas dan bawah yang berisi ukuran kertas yang berbeda. Pencocokan formulir untuk sumber kertas memastikan bahwa file selalu dicetak pada ukuran kertas yang benar ketika memilih bentuk di dalam sebuah program. Pilihan Apply to digunakan untuk mengimplementasikan pilihan diatasnya pada dokumen yang diinginkan, pilihannya yaitu : - Whole document : seluruh dokumen - This point forward : Mulai dari Titik dimana pointer diletakan sebelum membuka bagian Page Setup sampai terakhir/sebelum pilihan baru lainnya 3. Layout Bagian Layout ada beberapa pengaturan diantaranya pilihan bagian yang ingin dimplementasikan seperti Section (Section break). Dengan pilihan Section start : Continuous, New column, New page, Even page (Halaman genap), Odd page (Halaman ganjil). Pada bagian Header dan Footers pilih Different odd and even digunakan untuk membedakan pengaturan header dan footer pada halaman genap dan ganjil. Sedangkan Different first page digunakan untuk menghilangkan header dan footer pada halaman yang dianggap/ditentukan sebagai halaman pertama, contoh penerapanya pada cover. Pada bagian From edge digunakan untuk mengatur ukuran header dan footer. Vertical aligment digunakan peletakan halaman isi terhadap posisi halaman, dengan pilihan Top, Center, Justified, Bottom. Line Number ( ) digunakan untuk pemberian tanda nomor tiap baris pada semua teks/bagian atau bagian yang dipilih saja.
Pilihan Apply to digunakan untuk mengimplementasikan pilihan diatasnya pada dokumen yang diinginkan, pilihannya yaitu : - Whole document : seluruh dokumen
Copyright © 2015 www.jurnalkomputer.com -
This point forward : Mulai dari Titik dimana pointer diletakan sebelum membuka bagian Page Setup sampai terakhir/sebelum pilihan baru lainnya
4. Breaks Breaks digunakan untuk membagi halaman pada bagian tertentu. Section break sangat membantu dalam mengatur layout atau format pada section tertentu dalam dokumen yang sama. Letakan pointer pada bagian yang akan dibagi/dipotong kemudia tekan tombol Breaks kemudian tekan pilihan yang dibutuhkan.
Macam-macam Section Break: Next Page, section baru dimulai pada halaman selanjutnya. Tipe ini biasa digunakan untuk memulai bab baru dalam sebuah dokumen. Continuous, section yang baru ada di halaman yang sama. Biasanya digunakan untuk halaman yang memiliki jumlah kolom yang berbeda. Even Page atau Odd Page, digunakan untuk memulai section baru pada halaman bernomor genap/ganjil yang selanjutnya. Sesuai digunakan bila ingin setiap bab baru dimulai pada halaman genap atau ganjil. Cara Menghapus Section Break: Pilih Draft view (Word 2007) atau Normal view (Word 2003) supaya bisa melihat garis section break.
Klik pada garis section break yang ingin dihapus dan tekan tombol DELETE. Catatan: format dokumen pada section yang dihapus akan mengikuti format section berikutnya.
Section break dapat digunakan untuk mengatur hal-hal berikut ini: Menggabungkan layout satu kolom dan dua kolom pada halaman yang sama
Mengatur format header dan footer yang berbeda. Contoh:Pengaturan posisi nomor halaman pertama yang berbeda pada setiap bab (different first page).
Copyright © 2015 www.jurnalkomputer.com
Membuat format nomor halaman yang berbeda dalam dokumen yang sama. Misalnya: Daftar Isi menggunakan format angka romawi (i, ii, iii, dst), sedangkan isi mengunakan angka arab (1,2, 3, dst).
Membuat page border yang berbeda dalam dokumen yang sama.
Membuat orientasi kertas yang berbeda dalam dokumen yang sama. Seperti contoh di bawah ini, untuk dokumen yang memiliki tabel yang lebar, orientasi kertas diubah ke Landscape.
5. Hyphenation Hyphenation adalah fitur pada aplikasi Word yang berfungsi untuk memangkas atau memotong suatu kata yang terlalu panjang di akhir baris. Keuntungan dari penggunaan Hyphenation ini adalah jarak antar kata pada dokumen akan tampak lebih rapih terutama jika menggunakan perataan paragraf justify atau rata kiri dan kanan. Perpotongan ini ditandai dengan simbol munus (-). Hyphenation dapat dilakukan secara otomatis atau manual. Untuk merapihkannya, klik tab Page Layout pada ribbon lalu pada group Page Setup klik tombol Hyphenation dan klik pada pilihan Automatic untuk membuat Hyphenation secara otomatis.
Copyright © 2015 www.jurnalkomputer.com Dan dengan diaktifkannya fitur Automatic Hyphenation ini maka pada proses pengetikan selanjutnya untuk setiap kata yang terlalu panjang di akhir kalimat, secara otomatis akan terpotong juga untuk menjaga kerapihan pada jarak antar setiap kata.
6. Membuat Kolom Koran Fitur Columns (kolom) di Microsoft Word biasanya digunakan untuk mengatur teks seperti pada koran atau jurnal penelitian yang terbagi menjadi beberapa kolom. Pilih Page Layouts > Columns kemudian tentukan banyaknya kolom yang ingin dibuat.
Untuk gabungan ini, Microsoft Word akan otomatis membuat Section Break (Continuous). Pada kolom, teks akan mengalir sampai batas bawah halaman kemudian baru berpindah ke kolom selanjutnya.
Jika Anda tidak menginginkan teks sampai batas bawah halaman maka dapat menggunakan Column Break.
Caranya: Letakkan kursor di depan teks yang akan dipindahkan. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks. Pada bagian Page Breaks, pilih Column. Microsoft Word akan memindahkan teks ke kolom berikutnya.
Copyright © 2015 www.jurnalkomputer.com Untuk mengatur jarak dan lebar kolom pilih pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns. Untuk mengatur lebar kolom, ubah angka pada kotak Width. Untuk mengatur jarak antar kolom, ubah angka pada kotak Spacing. Klik OK bila sudah selesai.
Untuk member garis pemisah pada kolom, dan jika kolom terdiri dari beberapa section, klik pada section yang ingin diberi garis. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns. Centang kotak Line between.
Klik OK bila sudah selesai.
Untuk mengganti jumlah kolom klik pada bagian kolom yang ingin diganti jumlahnya. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columns. Pilih jumlah kolom yang diinginkan. One - 1 kolom. Two - 2 kolom. Three - 3 kolom. Left - untuk membuat kolom kiri lebih sempit (hanya untuk 2 kolom). Right - untuk membuat kolom kanan lebih sempit (hanya untuk 2 kolom). Untuk membuat lebih dari 3 kolom, pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns. Ganti jumlah kolom pada kotak Number of columns. Klik OK bila sudah selesai. C. Watermark Watermark merupakan teks atau gambar yang muncul di bagian latar dokumen, untuk menambah daya tarik atau memberikan identitas pada dokumen tersebut, misalnya menandai dokumen tersebut sebagai Draft. Cara Membuat Watermark dari Teks Catatan: Watermark hanya bisa dilihat di tampilan Print Layout dan Full Screen Reading. Jika ingin menggunakan watermark yang sudah tersedia di galeri, seperti teks Confidential atau Do Not Copy, klik pada teks tersebut. Jika ingin membuat teks tersendiri, klik Custom Watermark untuk membuka kotak dialog Printed Watermark. Klik Text watermark dan lakukan hal berikut: Klik pada kotak di samping Text, ketik teks yang diinginkan. Atur format pada Font (tipe font), Size (ukuran), dan Color (warna).
Copyright © 2015 www.jurnalkomputer.com Atur Layout watermark. Klik OK bila sudah selesai.
Cara Membuat Watermark dari Gambar Pada Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark. Klik Custom Watermark untuk membuka kotak dialog Printed Watermark. Klik Picture watermark, dan kemudian klik Select Picture. Pilih gambar yang diinginkan dan kemudian klik Insert. Atur persentase ukuran gambar pada Scale. Centang kotak Washout agar warna gambar lebih transparan sehingga tidak mengganggu teks pada dokumen. Klik OK bila sudah selesai. Cara Merubah atau Mengedit Watermark Pada Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark. Klik Custom Watermark untuk membuka kotak dialog Printed Watermark. Buat perubahan yang diinginkan. Bila ingin menghapus watermark yang sudah ada, klik No watermark dan buat watermark yang baru. Cara Menghapus Watermark Pada Page Layout tab, Page Background group, klik Watermark. Klik Remove Watermark. D. Page Color Secara default warna dasar (background) lembar kerja di MS Word adalah berwarna putih. Warna dasar putih ini bisa saja diganti menjadi warna merah, biru, ungu, kuning, hijau atau warna yang lain sesuai dengan kesukaan. Dengan mengganti warna dasar ini, tampilan hasil kerjapun juga akan berubah menjadi lebih artistik. Selain dapat dirubah menjadi warna yang lain, background lembar kerja inipun dapat diubah menjadi gambar. Dengan kata lain, dapat merubah background MS Word menjadi gambar. Merubah warna lembar kerja menjadi warna lain. Klik menu Page Layout Klik Page Color pada group Page Background. Pilih warna sesuai kesukaan atau yang dikehendaki. Mengganti background menjadi gambar : Klik menu Page Layout Klik Page Color pada group Page Background. Pilih Fill effects Pada jendela yang muncul pilih tab Picture Klik Select Picture Browse dimana letak gambar anda tersimpan Klik Open dan OK E. Borders dan Shading 1. Borders Untuk membuat border / garis pada teks/pargraf tertentu
Copyright © 2015 www.jurnalkomputer.com
Pilih Page Layout > Page Borders Pilih tab Border Pada bagian Setting pilih Box/Shadow/3-D/Custom Pada bagian Style pilih bentuk garis yang diinginkan Pada Calor pilih warna yang diinginkan Pada Width pilih ukuran yang diinginkan Pada Appy to pilih Text untuk implementasi pada bagian teks tertentu dan Paragraph untuk implementasi pada paragraf tertentu. Untuk memberikan jarak terhadap teks/paragraph pilih Options, isi lah bagian Top, Bottom, Left, Right.
1. Page Border Cover atau halaman sampul suatu proposal, karya tulis maupun skripsi adalah halaman yang pada umumnya diberi bingkai atau border, sedangkan halaman lainnya tidak. Pemberian border atau bingkai pada suatu halaman juga sering digunakan untuk menambah keindahan suatu puisi atau slogan-slogan tertentu. Border atau bingkai halaman ini bisa berbentuk garis tunggal, garis ganda atau multigaris yang mengelilingi suatu halaman menurut margin yang telah diatur sebelumnya. Selain berbentuk garis, bingkai bisa juga dalam bentuk hiasan artistik, semacam bentuk ukiran, bentuk bunga, dan lain sebagainya. Pada Ms Word pilihan bentuk bingkai atau border halaman ini telah tersedia pada fasilitas page borders. Pilihan berupa garis maupun artistik border juga tersedia. Untuk membuat border atau bingkai pada halaman judul atau cover, dapat diikuti langkahlangkahnya sebagai berikut. Buka ribbon Page Layout, group menu Page Background, klik Page Borders Muncul jendela Borders and Shading pada tab Page Border Untuk membuat border dalam bentuk garis, pilih salah satu di pilihan style kemudian atur warna pada color dan tebal garis pada width. Untuk memberi bingkai atau border antik, pilih di art Pilih pilihan di Apply to : Whole document : memberi border pada semua halaman document This section - First page only : halaman pertama saja yang diberi bingkai atau border This section – All except first page : Seluruh halaman diberi bingkai kecuali halaman pertama. Untuk mengatur jarak bingkai dari margin, klik options Pada jendela yang muncul, isi ukuran margin Top, bottom, left, right dan juga pilih salah satu dari pilihan measure from Text atau edge from page. Klik OK, OK lagi Sekarang bingkai atau border telah berada pada halaman yang anda inginkan, dan tentunya akan menjadi lebih indah dan artistik.
Copyright © 2015 www.jurnalkomputer.com
2. Shading Untuk pemberian warna pada bagian tertentu yang di pilih. Pilih teks/paragraph/area tertentu yang ingin diberikan shading Pilih tab Shading kemudian pilih warnanya pada bagian Fill Jika diperlukan untuk memberikan warna Patterns, pada bagian Patterns pilih Style dan Color-nya