RSUD dr. RASIDIN KOTA PADANG Tahun 2014 – 2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya, telah berhasil disusun Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014– 2019 yang berisikan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi (Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran) serta Rencana Kinerja Tahunan. Renstra ini disusun berdasarkan ketentuan Pasal 33 UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Diktum Kedua Inpres RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Adapun tujuannya adalah sebagai pedoman, acuan atau rujukan yang harus dijabarkan dan dilaksanakan oleh seluruh pejabat struktural,
fungsional dan
karyawan/karyawati, non struktural/fungsional dilingkungan RSUD dr. Rasidin Kota Padang. Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih atas peran aktif seluruh Karyawan-karyawati, khususnya Tim Penyusun Rencana Strategis serta pihak-pihak terkait ‘stakeholders’ yang telah memberikan masukan, baik secara langsung pada saat diskusi maupun secara tak langsung atas terwujudnya Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang. Pembangunan Kesehatan merupakan bagian terpadu dari Pembangunan Sumber daya Manusia untuk mencapai tujuan Pembangunan yaitu mewujudkan bangsa yang maju, mandiri serta sejahtera lahir dan batin. Salah satu ciri bangsa yang maju adalah bangsa yang mempunyai derajat kesehatan yang tinggi. Untuk itu pembangunan
kesehatan ditujukan untuk mewujudkan manusia yang sehat,
cerdas dan produktif . Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan dan merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan professional. Dalam konteks pembangunan bangsa yang berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan
lingkungan
yang saling mendukung dengan
paradigma hidup sehat,
pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan memajukan taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok.
Mudah-mudahan dengan adanya Renstra ini sebagai pedoman, acuan atau rujukan dalam pelaksanaannya dapat membawa hasil positif dan amalan yang baik di bidang Kesehatan sebagai sarana guna peningkatan pelayanan dimasa yang akan datang dan Terwujudnya Pelayanan yang bermutu dan berorientasi pada kepuasaan pasien serta menjadikan Rumah Sakit Type B Tahun 2019.
Padang,
Nopember 2014
RSUD dr. Rasidin Kota Padang Direktur
dr. Artati Suryani, MPH NIP. 19680811 200212 2002
BERITA ACARA
HASIL VERIFIKASI RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. Rasidin KOTA PADANG TAHUN 2014-2019
Pada hari ini Selasa tanggal dua puluh lima sampai dengan hari Kamis tanggal dua puluh tujuh bulan Nopember tahun 2014 bertempat di Hotel Diniya Suaso Jln. Asahan Komplek GOR H. Agus Salim Padang telah diselenggarakan verifikasi Rencana Strategis SKPD yang dihadiri oleh unsur SKPD dan Tim Verifikasi Renstra SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Padang Tahun 20142019 sebagaimana tercantum dalam daftar hadir peserta dalam Lampiran I berita acara ini : Verifikasi dilaksanakan terhadap hal-hal sebagai berikut : 1. Memastikan rancangan Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang telah sesuai dengan RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019. 2. Untuk menjamin kesesuaian antara program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang dengan program pembangungan daerah yang ditetapkan dalam RPJMD Kota Padang tahun 2014-2019 Berdasarkan hasil verifikasi yang dilaksanakan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang, dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Program/Kegiatan yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan Program dalam RPJMD Kota Padang 2014-2019. 2. Indikator Kinerja dan target kinerja yang tercantum dalam Renstra Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 telah sesuai dengan indikator kinerja dan target kinerja dalam RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019. 3. Sistematika penyusunan Renstra SKPD Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang telah mempedomani Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. Demikian berita acara ini dibuat dan disahkan untuk digunakan sebagaimana mestinya. Padang, Yang Menerima Hasil Verifikasi Direktur RSUD dr. Rasidin Kota Padang
27 Nopember 2014
KETUA TIM VERIFIKASI ...........................................
dr. Artati Suryani, MPH Nip : 19680811 200212 2002 Mengetahui Kepala BAPPEDA KOTA PADANG
(Ir. HERVAN BAHAR, MM) Pembina Utama Muda/Nip : 19581218 199108 1 001
PEMERINTAH KOTA PADANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN
Jalan Air Paku Sei. Sapiah Telp. (0751) 499158 fax: (0751) 495330 Padang KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN KOTA PADANG NOMOR
Tahun 2014
TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN KOTA PADANG 2014-2019 Menimbang
:
a. b.
c.
d.
Mengingat
:
1. 2.
3.
4.
5.
bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra-SKPD) memuat arah kebijakan Satuan Kerja Perangkat Daerah selama kurun waktu 5 (lima) Tahun; bahwa Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rensta-SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang disusun untuk memberikan kepastian kebijakan dalam melaksanakan program dan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang; bahwa sesuai dengan Pasal 19 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Renstra SKPD ditetapkan dengan peraturan Pimpinan SKPD setelah disesuaikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD); bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c perlu menetapkan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang tentang Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Rensta-SKPD) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019; Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Tahun 1956 Nomor 20); Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286); Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421); Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4438); Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011, tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2011
6. 7.
8.
9. 10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5234); Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor ....); Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang Pembentukan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3164); Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 210, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4028); Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4405); Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4416) sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4712); Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578); Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593); Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada mayarakat (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4693); Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam Penyusunan Atau Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah;
18.
19.
20.
21.
Menetapkan
:
PERTAMA
:
KEDUA
:
KETIGA
:
KEEMPAT
:
KELIMA
:
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang Tahun 2004-2020 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2004 Nomor 30); Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 01 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2008 Nomor 01); Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2014 (Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 01). Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019; MEMUTUSKAN : Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana Diktum Pertama merupakan landasan bagi unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang dalam melaksanakan Program dan Kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi SKPD yang telah ditetapkan Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 dijadikan bahan acuan dalam evaluasi kinerja Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang. Rencana Strategis Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 sebagaimana tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya. Ditetapkan : di Padang Pada tanggal : 28 Nopember 2014 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. RASIDIN KOTA PADANG DIREKTUR
( ARTATI SURYANI )
DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar.............................................................................................
i
Daftar Isi......................................................................................................
iii
Daftar Tabel/Gambar....................................................................................
v
BAB. I.
PENDAHULUAN......................................................................
1
1.1. Latar Belakang....................................................................
1
1.2. Landasan Hukum................................................................
3
1.3. Maksud, Tujuan..................................................................
5
1.4. Sistematika Penulisan..........................................................
5
GAMBARAN PELAYANAN SKPD.............................................
7
2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktrur Organisasi ...............................
7
2.2. Sumber Daya RSUD Kota Padang.........................................
26
2.3. Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang...................................
38
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD......
45
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
47
BAB. II.
BAB. III.
3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD..................................................................
47
3.2. Telahaan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih........................................................
48
3.3. Telahaan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kab/Kota.............
52
3.4. Telahaan
BAB. IV
Renstra
Tata
Ruang
Wilayah
dan
Kajian
Lingkungan Hidup Strategis.................................................
53
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis.................................................
54
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN..........................................................................
56
4.1 Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin...............................................
56
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD......................... 4.3 Strategi dan Kebijakan.........................................................
57 57
BAB V
RENCANA
PROGRAM
DAN
KEGIATAN,
KINERJA,
KELOMPOK
SASARAN,
DAN
INDIKATOR PENDANAAN
INDIKATIF...........................................................................
65
5.1 Program-program Renstra RSUD dr. Rasidin Tahun 20142019................................................................................ 5.2 Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang........... BAB VI
INDIKATOR
KINERJA
SKPD
YANG
MENGACU
Misi,
Tujuan,
Sasaran,
Strategi
dan
Arah
Kebijakan
Pembangunan Kota Padang terkait bidang Kesehatan......... P E N U T U P........................................................................ BAB VII Lampiran
66
PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD........................................... 6.1
65
................................................................................................
87
87 91 92
DAFTAR TABEL/GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 2.10 2.11
Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
2.12 2.13 2.14 2.15 2.16 2.17
Tabel 2.18 Tabel 2.19 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel
2.20 2.21 2.22 4.1 4.2 5.1
Tabel 5.2 Tabel 5.3 Tabel 5.4 Tabel 5.5 Tabel 6.1
Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang ........................ Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013........................................................................................ Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Gigi Tahun 2013........................................................................................... Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun 2013.................. Peralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013....................... Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun 2013................. Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013..................... Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013......................... Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013......................... Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun 2013......................... Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013........................ Perkembangan Jumlah Tenaga Medis, Paramedis dan Pegawai Tahun 2012 dan 2013.................................................................. Kunjungan Poliklinik Tahun 2012................................................... Kunjungan Poliklinik Tahun 2013................................................... Kunjungan IGD Tahun 2012.......................................................... Kunjungan IGD Tahun 2013.......................................................... Kunjungan Bangsal Anak Tahun 2013............................................ Kunjungan Bangsal Kebidanan Berdasarkan Cara Pembayaran Tahun 2013................................................................................. Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Klasifikasi Bedah Tahun 2013........................................................................................... Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Cara Pembanyaran Tahun 2013........................................................................................... Perkembangan Jumlah Pelayanan Tahun 2012 s/d 2013................. Kunjungan Instalasi Rawat Inap Tahun 2012 s/d 2013.................... Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran Tahun 2013.. Analisis SWOT.............................................................................. Strategi dan Kebijakan Matrik SWOT............................................. Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada Program Prioritas......................................................................... Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada Program Rutin............................................................................. Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019 pada Program Unggulan....................................................................... Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja Program & Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019..................................... Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014-2019............................................................. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang Pada
9 29 30 31 31 32 33 34 34 35 35 37 39 39 40 40 42 42 43 43 44 44 45 59 62 67 69 71 72 80
RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang tertuang Misi ke-4 “Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Pengembangan ekonomi kerakyatan”............................................
88
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang kesehatan merupakan dimensi yang tidak dapat ditinggalkan dan merupakan salah satu persyaratan dalam pembangunan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan profesional. Dalam konteks pembangunan bangsa yang berbudaya serta profesional diperlukan peningkatan mutu kesehatan masyarakat dan
lingkungan
yang saling mendukung dengan
paradigma hidup sehat,
pengetahuan tentang hidup sehat pada setiap individu dalam masyarakat, sehingga setiap warga mampu untuk memelihara kesehatan secara mandiri dan memajukan taraf hidup baik secara keluarga maupun berkelompok. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr.Rasidin Padang merupakan salah satu institusi yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan Kesehatan dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan terhadap masyarakat Kota Padang. Dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan, rumah sakit sebagai suatu organisasi dipengaruhi oleh lingkungan internal dan ekternal yang bersifat dinamis. Jika rumah sakit bersifat statis, tidak melakukan upaya penyelarasan melalui berbagai pendekatan politik, ekonomi, teknologi, budaya, pola penyakit dan lainnya, maka eksistensi rumah sakit akan terancam, sebaliknya rumah sakit yang mampu melakukan berbagai tindakan agar terus berkembang dalam lingkungannya akan tetap bertahan bahkan berpotensi untuk terus maju dan siap menghadapi persaingan dimasa depan. Untuk itu pengembangan strategik dan implementasi yang efektif adalah penting untuk kelangsungan hidup rumah sakit. Secara fisik bangunan RSUD dr.Rasidin cukup baik namun belum memadai, dan belum memenuhi standar bangunan RS karena
beberapa bangunan masih
tergolong bangunan lama, sering kebanjiran dan tidak sesuai lagi dengan kebutuhan pelayanan saat ini sehingga perlu dilaksanakan pembangunan gedung baru. Ketersediaan lahan kosong yang bisa dimanfaatkan untuk pengembangan fisik rumah sakit sebanyak 4.9 M2. Dari segi peralatan medis dan non medis yang tersedia saat ini mencukupi, namun dengan bertambahnya jenis pelayanan dan berkembangnya teknologi kedokteran dan
kesehatan
perlu diikuti dengan
cermat agar pelayanan tetap up to date namun terjangkau secara ekonomi oleh masyarakat dari berbagai status
1 Renstra 2014-2019
Ditinjau dari Klasifikasi Rumah Sakit, RSUD dr. Rasidin Kota Padang saat ini masih dalam kategori Tipe C untuk pengembangan kedepan menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit yaitu : 1.
Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan) Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik Subspesialis Dasar.
2.
Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga Berencana.
3.
Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.
4.
Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis Penunjang
Medik
terdiri
dari
Pelayanan
Anestesiologi,
Radiologi,
Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik. 5.
Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13 (tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan Kedokteran Forensik.
6.
Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut, Konservasi/Endodonsi,
dan
Periodonti.Pelayanan
Keperawatan
dan
Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan. 7.
Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi.
2 Renstra 2014-2019
8.
Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
9.
Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen, Jasa Boga / Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah,
Gudang,
Ambulance,
Komunikasi, Pemulasaraan
Jenazah,
Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air Bersih. Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat Pembangunan Rumah Sakit tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana, prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial. Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B , dan Rumah sakit BLUD kedepannya RSUD dr. Rasidin masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan, untuk lebih berdaya guna dan berhasil guna peningkatan mutu Sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan dan pendidikan juga harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah.
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019, semua SKPD harus membuat Rencana Strategis, sebagai pedoman penyelenggaraan pembangunan yang dilaksanakan masing-masing SKPD pada 5 (lima) tahun mendatang. Oleh karena itu RSUD dr.Rasidin mempunyai kewajiban menyusun Rencana Strategis. Adapun penetapan kegiatan dalam Rencana Strategis terutama didasarkan pada pemenuhan urusan wajib dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit . 1.2 Landasan Hukum Berbagai peraturan perundang-undangan menjadi landasan hukum dalam penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Kesehatan Kota Padang Tahun 2014 2019, yaitu :
3 Renstra 2014-2019
1.
Undang-undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) tentang hak untuk hidup
sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat dan hak mendapatkan pelayanan kesehatan. 2.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3.
Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara
yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme. 4.
Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional 5.
Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
6.
Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional 7.
Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010–2014. 8.
Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 9.
Kepmenkes
RI
No.32/Menkes/SK/I/2013
Tentang
Rencana
Strategis
Kementerian Kesehatan Tahun 2010-2014. 10.
Kepmenkes No. 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota. 11.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang
Klarifikasi Rumah Sakit 12.
Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 7 Tahun 2007 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi
Sumatera Barat
2005-2025; 13.
Peraturan Daerah Kota Padang No. 18 Tahun 2004
Tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang 2004-2020; 14. Peraturan Daerah Kota Padang No. 10 Tahun 2011
Tentang Perubahan
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Padang Tahun 2009-2014. 15. Perwako No 108/2011 penetapan status RSUD dr.Rasidin sebagai RS BLUD
Bertahap 16. Peraturan Daerah Kota Padang No.4 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Kota Padang 2010-2030.
4 Renstra 2014-2019
17. Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 Tahun 2012 Tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Kota Padang. 18. Undang-undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 19. Perda No. 06 Tahun 2014 tentang RPJMD Kota Padang
Tahun 2014 -
2019. 20. Peraturan Daerah No..........tahun 2014 tentang Pinjaman Pusat Investasi
Pemerintah 1.3
Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr.Rasidin Kota Padang
tahun 2014–
2019 ini disusun dengan maksud untuk memberikan pedoman kebijakan pembangunan 5 tahun dalam pencapaian Visi, Misi dan program RSUD dr.Rasidin , disamping itu juga sebagai
dasar penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RBA)
Rumah Sakit yang merupakan salah satu syarat Administratif dari Badan Layanan Umum Daerah Kesamaan persepsi dan kesamaan pemahaman terhadap pola pembangunan dengan berbagai kebijakan dan skala prioritas yang akan dilakukan, diharapkan akan ditindaklanjuti dengan tindakan-tindakan yang serasi dan didukung secara penuh oleh pihak Pemerintah Daerah Kota Padang berdasarkan prinsip keseimbangan, keadilan, saling menguntungkan dan keberpihakan pada masyarakat sebagai konsumen penerima pelayanan dari Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin Padang 1.3.2 Tujuan 1. Sebagai arah penetapan strategi dan Kebijakan Pembangunan RSUD selama 5 tahun kedapan. 2. Sebagai pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja tahunan/Rencana kerja Bisnis Anggaran melalui program dan kegiatan yang ditetapkan. 3. Sebagai tolak ukur dalam penilaian kinerja RSUD dr.Rasidin 1.4
Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Rencana Strategis (Renstra) RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019
BAB. I PENDAHULUAN Dalam Bab ini diuraikan latar belakang, Landasan Hukum, Maksud dan tujuan dan sistematika Penulisan Rencana Strategis Renstra.
5 Renstra 2014-2019
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Dalam Bab ini dijelaskan gambaran umum RSUD Kota Padang meliputi ; tugas pokok dan fungsi dan struktur organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja
Pelayanan
SKPD,
tantangan
dan
Peluang
Pengembangan
Pelayanan SKPD. BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Dalam Bab ini dijelaskan isu-isu strategis berdasarkan tugas pokok dan fungsi yang meliputi Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan tugas dan fungsi Pelayanan SKPD, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih, Telaahan Renstra Kemeterian/Lembaga dan Renstra Propinsi Sumatera Barat/Kabupaten/Kota, Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Dalam Bab ini disajikan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014–2019 yang berisikan: Visi dan Misi SKPD, Tujuan dab
Sasaran
Jangka Menengah SKPD, Strategi dan Kebijakan BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. Memuat
rencana program dan kegiatan, indikator kinerja kelompok
sasaran terkait yang disusun dengan memperhatikan kondisi dan permasalahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang serta sasaran dan target pembangunan yang akan dicapai. BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Memuat indikator kinerja prioritas yang dirinci mengacu pada tujuan dan sasaran Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang berdasarkan tahun perencanaan dan pagu indikatif. BAB VII PENUTUP. Memuat tentang pedoman dan kaidah pelaksanaan Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang sesuai peraturan perundangan berlaku.
6 Renstra 2014-2019
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Perda Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja RSUD dr. Rasidin Padang, Tugas Pokok dan Fungsi RSUD dr. Rasidin Padang sebagai berikut: a. Membuat kebijaksanaan, pelaksanaan rumah sakit berdasarkan rencana induk rumah sakit dan kemudian diajukan kepada pemerintah daerah untuk mendapat persetujuan. b. Memimpin, menggerakkan dan mengawasi pelaksanaan kerja pegawai rumah sakit dalam rangka pencapaian tujuan, visi dan misi rumah sakit. c. Bertanggungjawab atas mutu penyelenggaraan asuhan pasien di rumah sakit yang meliputi pelayanan medik, penunjang medik, rehabilitasi medik serta pelayanan administrasi dan keuangan. d. Bertanggungjawab atas berfungsinya semua fasilitas yang ada di RSUD. e. Bertanggungjawab atas masalah dan disiplin kerja pegawai RSUD. f.
Menjalin hubungan koordinatif kooperatif dan fungsional dengan dinas kesehatan.
g. Melaksanakan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan kesehatan maupun diluar lingkungan kesehatan sesuai dengan tugasnya. h. Menetapkan standar pelayanan Rumah Sakit, standar pelayanan medis dan etika Rumah Sakit. i.
Menyusun rencana kegiatan tahunan RSUD.
j.
Membuat laporan tahunan pelaksanaan penganggaran Rumah Sakit.
k. Menyusun rencana anggaran Rumah Sakit dan mengajukannya kepada Walikota Padang dan rencana dana dekonsentrasi pada Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera Barat. l.
Menyusun rencana anggaran pendapatan tiap tahun.
m. Mengusulkan kebutuhan tenaga medis, para medis pada Dinas Kesehatan dan dan Walikota Padang.
7 Renstra 2014-2019
n. Menyusun dan mempertimbangkan pegawai yang akan dimutasi atau dipromosikan di lingkungan Rumah Sakit. o. Mewakili Rumah Sakit terhadap instalasi di luar Rumah Sakit. p. Melaksanakan supervise terhadap Kepala Seksi, Kepala Sub Bagian Umum dan Rekam Medis, Kepala SMF, Kepala Bangsal, Kepala Instalasi di lingkungan RSUD. q. Memberikan sangsi hukum kepada pegawai yang kurang atau melanggar moral dan disiplin sesuai dengan dengan peraturan perundang – undangan. r. Membuat DP3 Kepala Seksi, Kepala Sub Tata Usaha dan Rekam Medik, Kepala SMF dan Instalasi. s. Memberikan penghargaan kepada pegawai yang dianggap berjasa pada Rumah Sakit. t.
Melaksanakan upaya – upaya peningkatan kesejahteraan RSUD.
Adapun Tenaga Struktural RSUD dr. Rasidin Padang sejak 2012 telah terisi seluruhnya dengan komposisi sebagai berikut : a. Direktur b. Kepala Bagian Tata Usaha c. Kabid Keuangan d. Kabid Pelayanan e. Kabid Keperawatan f. Kasubbag Umum g. Kasubbag Kepegawaian h. Kasubbag Program i. Kasi Pelayanan Medis j. Kasi Penunjang Medis k. Kasi Keuangan l. Kasi Aset m. Kasi Asuhan Keperawatan n. Kasi Etika Keperatawan dan SDM o. Kelompok Jabatan Fungsional.
8 Renstra 2014-2019
Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 15 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Padang No 17 Tahun 2008 Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Kota Padang. Seperti pada Bagan Struktur berikut ini : Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUD dr. Rasidin Kota Padang
DIREKTUR
Kabag TU
Kelompok Jabatan Fungsional Kasubag Program
Kasubag Umum
Kabid Pelayanan
Kabid Keuangan
Kabid Keperawatan
Kasi Pelayanan Medis
Kasi Keuangan
Kasi Asuhan Keperawatan
Kasi Aset
Kasi Etika Keperawatan dan SDM
Kasi Penunjang Medis
Kasubag Kepeg
Sumber : Perwako no.15 tahun 2012.
Dengan Perubahan tersebut maka tugas pokok dan fungsi RSUD dr. Rasidin Padang menjadi sebagai berikut :
9 Renstra 2014-2019
1.
Direktur 1.1. Direktur mempunyai
tugas memimpin dan mengatur pelayanan
kesehatan/medis berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. 1.2. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada (1.1), Direktur mempunyai fungsi : a.
Menyusun
kebijakan
ketentuan peraturan
pelayanan
kesehatan/medis berdasarkan
perundang-undangan
sebagai
pedoman
pelaksanaan program pelayanan. b.
Merumuskan program kerja pelayanan dibidang kesehatan sesuai dengan SOP sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
c.
Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dengan instansi/pihak-pihak terkait berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar terciptanya sinkronisasi dan harmonisasi pemberikan pelayanan kesehatan.
d.
Mengendalikan proses pelayanan kesehatan/medis sesuai dengan Standar Operasional Prosedur untuk mewujudkan mekanisme kerja yang efektif dan efisien
e.
Membina aparatur kesehatan/medis sesuai dengan tugas pokok dan fungsi guna mewujudkan aparatur kesehatan/medis yang professional
f.
Mengarahkan proses
pelayanan
pedoman kerja yang telah
kesehatan/medis sesuaidengan
ditetapkan
untuk meningkatkan
kinerja pelayanan kesehatan/medis. g.
Menyelenggarakan berdasarkan
layanan
ketentuan
kesehatan/medis
peraturan
sesuai
dengan
perundang-undangan
untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. h.
Mengevaluasi penyelenggaraan berdasarkan
ketentuan
layanan
peraturan
kesehatan/medis
perundang-undangan
guna
mendapatkan informasi tentang keberhasilan pelaksanaan tugas i.
Melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan Program Kerja sebagai bentuk akuntabilitas kinerja.
10 Renstra 2014-2019
j.
Pengguna anggaran Rumah Sakit Umum Daerah
k.
Pengguna barang Rumah Sakit Umum Daerah.
l.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Tata Usaha 2.1. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang
Sekretaris
yang
dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur. 2.2. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas membantu Direktur dalam memberikan pelayanan teknis
administrasi
kepada seluruhsatuan
organisasi dalam menyusun perencanaan, pelaksanaan pembinaan kepegawaian dan koordinasi pelaksanaan tugas. 2.3. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada (2.1), Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi : a. Menyusun administrasi kepegawaian, perlengkapan dan peralatan, urusan
rumah
tangga
dinas,
keuangan,
kearsipan
dan
perpustakaandan dokumentasi. b. Menyusun anggaran, pembinaan organisasi dan tata laksana. c. Meningkatkan sumber daya manusia. d. Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Rumah Sakit Umum Daerah. e. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 2.a. Sub Bagian Umum 1) Sub Bagian Umum dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya
berada
di
bawah
dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 2) Sub Bagian Umum mempunyai tugas
melaksanakan
administrasi surat menyurat, kearsipan, pengadaan, perlengkapan dan
asset
rumah
tangga,
administrasi
perjalanan
dinas,
pemeliharaan kantor dan mengelola inventaris kantor. 3) Penjabaran tugas Sub Bagian Umum sebagaimana dimaksud
11 Renstra 2014-2019
pada ayat (2) adalah : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang urusan umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventaris dan mengolah data dan informasi
sebagai
pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyiapkan bahan perumusan
penyusunan program
dan
perencaan di bidang urusan umum. d. Melakukan pengendalian surat
masuk, surat
keluar,
administrasi perjalanan dinas dan tata kearsipan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. e. Melakukan inventarisasi alat perlengkapan kantor, mengatur pemakaian alat perlengkapan kantor, memelihara alat perlengkapan
kantor
dan
mengusulkan
penghapusan
barang-barang inventaris yang tidak efektif dan efisien. f.
Menyusun rencana kebutuhan alat perlengkapan kantor dan pengadaan alat perlengkapan kantor.
g. Memelihara dan mengatur urusan kebersihan kantor dan pekarangan kantor. h. Mempersiapkan
penyelenggarakan
rapat-rapat
dinas,
pertemuan dan acara rutin, keprotokolan dan acara resmi lainnya. i.
Menyiapkan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
sebagai
pertenggungjawaban tugas pada atasan. j.
Menyiapkan bahan
pedoman dan
petunjuk teknis
serta
mengelola data perencanaan program Rumah Sakit. k. Menghimpun
dan
mempelajari
peraturan
perundang-
undangan dibidang perencanaan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. l.
Menginventarisasi dan mengolah data dan informasi yang berhubungan dengan bidang perencanaan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah.
m. Menyusun rencana dan program peningkatan sarana dan prasarana kesehatan.
12 Renstra 2014-2019
n. Memonitor perkembangan pelaksanaan program rumah sakit. o. Menyusun profil dan
pemetaan data rumah sakit serta
penyusunan laporan pelaksanaan kinerja rumah sakit secara berkala, seperti laporan bulanan, tahunan, renstra dan laporan pertanggung jawaban. p. Melaksanakan pencatatan rekam medis. q. Melaksanakan tugas
kedinasan
atasan sesuai dengan
lain
yang
diberikan
oleh
tugas dan fungsinya.
2.b . Sub Bagian Kepegawaian 1) Sub Bagian Kepegawaian dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya
berada
di
bawah
dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 2) Sub
Bagian
Kepegawaian
mempunyai
tugas
melaksanakan
administrasi tata usaha kepegawaian dan kesejahteraan pegawai. 3) Penjabaran tugas Sub Bagian Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah: a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang urusan kepegawaian sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi dan berhubungan
mengolah data
dengan
bidang
urusan
dan
informasi yang
kepegawaian
sebagai
pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyiapkan
bahan
perumusan
penyusunan
program
dan
perencanaan di bidang urusan kepegawaian. d. Menyiapkan
bahan
pengelolaan
kepegawaian
dinas
dan
administrasi usulan mutasi, promosi pegawai meliputi kenaikan pangkat, promosi jabatan, pindah, pensiun dan lain-lain. e. Mengelola
administrasi
kepegawaian
meliputi
pengurusan
berkala, cuti, kartu pegawai, kartu istri, kartu suami, tabungan asuransi pegawai negeri, asuransi tabungan perumahan, asuransi kesehatan dan lain-lain.
13 Renstra 2014-2019
f.
Menyiapkan dan menata file pegawai, bezetting dan DUK Pegawai.
g. Menyiapkan bahan pembinaan disiplin pegawai. h. Menyiapkan bahan
pembinaan dan
pengendalian terhadap
kepegawaian rumah sakit. i.
Melakukan
pemeriksaan,
penilaian
dan
evaluasi
terhadap
kepegawaian rumah sakit. j.
Menghimpun program kerja dalam rangka evaluasi tugas rumah sakit.
k. Menyiapkan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasan. l.
Melaksanakan tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2.c. Sub Bagian Program 1) Sub Bagian Program dipimpin oleh seorang Kepala Sub Bagian yang dalam melaksanakan
tugasnya
berada
di
bawah
dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Tata Usaha. 2) Sub Bagian Program mempunyai tugas menyusun Perencanaan Program Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Sakit Umum Daerah. 3) Penjabaran tugas Sub Bagian Program sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah: a. Membantu kepala bagian tata
usaha, dalam melaksanakan
tugas perencanaan dan program. b. Menyiapkan dan menyusun rencana dan program kerja sub bagian program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. c. Mendistribusikan
tugas
dan
memberi
petunjuk
bagi
pelaksanaan tugas pada bawahan. d. Membina dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas. e. Memantau,
mengendalikan,
mengevaluasi
dan
menilai
sebagai
pedoman
pelaksana tugas bawahan. f.
Menyusun
rencana
dan
program
kerja,
pelaksanaan tugas dinas. g. Mengonsep, mengoreksi
dan
memaraf
naskah
dinas
14 Renstra 2014-2019
yang akan ditandatangani pimpinan. h. Menyiapkan bahan penyusunan
dan
menelaah
peraturan
perundang undangan daerah dibidang tertentu. i.
Mengkoordinasikan
pelaksanaan
layanan
dibidang
program
kepada unit dilingkungan Rumah Sakit Umum Daerah. j.
Menyusun konsep rencana
strategis,
perencanaan
tahunan dan perencanaan lainnya. k. Menyiapkan penyusunan penerapan standar pelayanan minimal dibidang kesehatan. l.
Menyajikan data pelaksanaan kegiatan.
m. Menyusun
konsep
laporan
akuntabilitas
kinerja
instansi
pelaporan
pelaksana
tugas/
pemerintah. n. Melaksanakan
evaluasi
dan
kegiatan sub bagian program sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. o. Menyusun laporan tahunan kegiatan, konsep pembuatan profil. p. Memberikan saran dan bahan pertimbangan kepada kepala bagian tata usaha yang berkaitan dengan kegiatan perencanaan dan program dalam rangka pengambilan keputusan/ kebijakan. q. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada kepala bagian tata usaha. r. Menyiapkan
bahan
penyusunan
rencana
dan
pelaksanaan
anggaran sub bagian program. s. Melaksanakan evaluasi dengan para kepala sub bagian dan para kepala seksi dalam rangka menyusun rencana anggaran. t.
Melaksanakan tugas
kedinasan lain
yang
diberikan oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Keuangan dan Aset 3.1
Bidang Keuangan dan Aset dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
3.2
Bidang
Keuangan
dan
Aset
mempunyai
tugas
melaksanakan
administrasi tata usaha keuangan rumah sakit.
15 Renstra 2014-2019
3.3
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Keuangan dan Aset mempunyai fungsi : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang urusan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi
dan
mengolah
data
dan
keuangan
yang
berhubungan dengan
bidang
pedoman
tugas serta menyiapkan bahan petunjuk
pelaksanaan
urusan
informasi
sebagai
pemecahan masalah. c. Menyiapkan
bahan
perumusan
penyusunan
program
dan
perencanaan di bidang urusan keuangan. d. Mempersiapkan bahan
dalam
rangka
pengelolaan keuangan
dinas dan perbendaharaan dinas berdasarkan
ketentuan
peraturan perundang- undangan. e. Mempersiapkan bahan dalam rangka menyusun anggaran kinerja dinas
dan
melakukan
perubahan
atau
tambahan
anggaran
evaluasi
terhadap
pendapatan dan belanja rumah sakit. f.
Melakukan
pemeriksaan,
penilaian
dan
perbendaharaan dan pengelolaan keuangan rumah sakit. g. Melaksanakan
pembinaan
dan
pengendalian
terhadap
bendaharawan dan pengelola keuangan rumah sakit. h. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban tugas kepada atasan. i.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3.a. Seksi Keuangan 1) Seksi Keuangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya
berada
di
bawah
dan
bertanggung
jawab kepada Kepala Bidang Keuangan dan Aset. 2) Seksi Keuangan mempunyai tugas mengkoordinasikan, menyusun, melaksanakan,
memantau
dan
mengendalikan
anggaran
dan
penyelenggaraan urusan ketatausahaan keuangan.
16 Renstra 2014-2019
3) Penjabaran tugas Seksi Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Mengkoordinasikan kegiatan keuangan. b. Melaksanakan kegiatan akuntansi keuangan c. Menyelenggarakan penyusunan rencana anggaran, pembukuan pendapatan penyetoran pengaturan
dan dan
pengeluaran, penerimaan
dan
ketatausahaan
pendapatan
pengendalian
ke
keuangan, kas
penggunaan
daerah, anggaran,
pengkoordinasian penggunaan anggaran, persiapan administrasi dan
dokumen
persyaratan
permintaan
keuangan/belanja dinas, penelitian
dan
pembayaran
analisa keberadaan
permintaan keuangan. d. Memantau, mengawasi dan mengendalikan kegiatan akutansi keuangan. e. Melakukan penelitian bukti dan dokumen pertanggungjawaban penggunaan atau pengeluaran keuangan. f.
Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas seksi keuangan.
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 3.b. Seksi Aset 1) Seksi Aset dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keuangan dan Aset. 2) Seksi Aset mempunyai tugas mempersiapkan bahan perumusan teknis pengelolaanbarang milikDaerah/Negara tentang
pengamanan
Aset,
yang
penilaian,
menyangkut penghapusan,
pemindahtanganan dan penata usahaan Aset. 3) Penjabaran tugas Seksi Aset sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Menyusun kebijakan teknis sistem pencatatan dan pelaporan, pemanfatan dan penghapusan asset. b. Mengolah,
menghimpun
dan
meneliti
aturan-aturan
yang
17 Renstra 2014-2019
berkaitan dengan pelaksanaan. c.
Melaksanakan kebijakan pengelolaan aset daerah.
d. Mengkoordinasikan dalam pengamanan asset. e. Melaksanakan kegiatan penilaian asset. f.
Memproses penghapusan aset yang diusulkan.
g. Melaksanakan pencatatan kepemilikan kekayaan daerah dan menghimpun serta menyimpan bukti kepemilikan aslinya. h. Melaksanakan dan menyelenggarakan pemindahtanganan asset. i.
Melaksanakan dan menyelenggaraan pemutakhiran data asset.
j.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis 4.1.
Pelayanan Medis dan Penunjang Medis dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
4.2.
Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang
Medis mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Rumah Sakit dibidang pelayanan medis dan penunjang medis. 4.3.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada point (1), Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis mempunyai fungsi : a. Melaksanakan kebijakan program pelayanan medis pada semua instansi pelayanan rumah sakit. b. Menyusun
kebijakan
pelaksanaan
kegiatan
pelayanan
kebijakan
pelaksanaan
kegiatan
penunjang
medis. c. Menyusun medis. d. Mengelola
dan
penga wasan
instans i-instansi
Rumah
Sakit. e. Mengolah da ta dan bahan penyelengga raan pelayanan kesehatan. f. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi semua kebutuhan
18 Renstra 2014-2019
pelayanan keseha tan. g. Melakukan
pemantauan
dan
pengaw asan
penggunaan
fasilitas pelayanan kesehatan. h. Melakukan pengaw asan serta pengendalian penerimaan, pelayanan rujukan serta pemulangan pasien. i. Menyiapkan la poran dan evaluasi kegia ta n. j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai den gan tu gas dan fungsinya. 4.a. Seksi Pelayanan Medis 1) Seksi Pelayanan Medis dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis. 2) Seksi
Pelayanan
Medis
mempunyai
tugas
menyiapkan
bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data dibidang pelayanan medis. 3) Penjabaran tugas Seksi Pelayanan Medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Menghimpun dan
mempelajari peraturan perundang-undangan
dibidang pelayanan medis sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi
dan
mengolah
data
dan
informasi
yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan di seksi pelayanan medis. d. Mengelola bahan dan data instalasi pelayanan medis. e. Menjabarkan dan menyebarluaskan kebijakan pimpinan Rumah Sakit. f.
Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap administrasi penerimaan dan pemulangan terkait.
g. Mengkoordinasi program pengembangan pelayanan medis di setiap instalasi pelayanan terkait.
19 Renstra 2014-2019
h. Mengkoordinasikan sistem pelaporan hasil kegiatan pelayanan medis. i.
Melakukan kajian terhadap laporan hasil kegiatan pelayanan medis.
j.
Menilai mutu, cakupan dan efisiensi dalam penyelenggaraan pelayanan di instalasi pelayanan terkait.
k. Melaksanakan pembinaan tenaga-tenaga non medis di instalasi pelayanan terkait. l.
Membuat laporan hasil pelaksanaan kegiatan secara
berkala
kepada Kepala Bidang pelayanan medis. m. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4.b. Seksi Penunjang Medis 1) Seksi yang
Penunjang
Medis
dipimpin
oleh
dalam melaksanakan tugasnya
bertanggung jawab
seorang
berada
di
Kepala bawah
Seksi dan
kepada Kepala Bidang Pelayanan Medis dan
Penunjang Medis. 2) Seksi
Penunjang Medis
mempunyai tugas
menyiapkan
bahan
penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta mengelola data di Bidang Pelayanan Medis dan Penunjang Medis. 3) Penjabaran tugas Seksi Penunjang Medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi dan
mengolah
data
dan
informasi yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyiapkan bahan perumusan program dan perencanaan di bidang penunjang medis. d. Melaksanakan pembinaan organisasi seksi penunjang medis yang meliputi:
20 Renstra 2014-2019
Penataan personalia dalam struktur organisasi.
Membagi tugas dan memantau pelaksanaan pengelolaan sesuai dengan ruang lingkup tugas seksi dibidang penunjang medis.
Mengerakan
staf
dibidang
penunjang
medis
untuk melakukan pekerjaan secara tertib, teratur dan terpadu.
Melakukan
upaya-upaya peningkatan ketrampilan
semua
personalia secara berkesinambungan.
Menciptakan suasana kerja yang
harmonis
dilingkungan
bidang penunjang medis sehingga para staf dapat bekerja dengan baik dan dapat menunjang produktifitas kerja staf.
Melaksanakan upaya-upaya dalam menunjang kesejahteraan personil.
e. Menyusun program kerja rutin, yang meliputi :
Program koordinasi kerja rutin dengan semua instalasi yang ada pada jajarannya.
Menetapkan prosedur kerja dalam menyusun perencanaan kebutuhan, program kerja instalasi dan melakukan revisi prosedur kerja yang lama.
Menetapkan prosedur kerja dalam melaksanakan monitoring dan pengendalian sumber daya instalasi, serta informasi timbal balik untuk memperlancar prosedur kerja.
f.
Melakukan koordinasi secara intensif dengan semua instalasi dalam rangka :
Pengembangan pelayanan penunjang medis.
Pengembangan sumber daya manusia dan fasilitas instalasi.
Pengendalian rencana kebutuhan untuk operasional kegiatan pelayanan.
Pengendalian rencana perbaikan dan pemeliharaan sarana, prasarana yang ada di bidang penunjang medis.
Memantau dan pengendalian penggunaan fasilitas.
Pengendalian mutu pelayanan penunjang dan ketenagaan.
21 Renstra 2014-2019
Pengevaluasian
perubahan
pengembangan
serta
pelaksanaan standar pelayanan pada instalasi penunjang terkait.
Memantau instalasi
dan
mengevaluasi
anggaran
pendapatan
terkait dalam penyelenggaraan seksi penunjang
medis. g. Mengkoordinasikan program evaluasi kegiatan dengan semua instalasi penunjang medis. h. Menyiapkan dan menentukan peralatan yang akan dihapuskan dari inventaris peralatan instalasi penunjang terkait. i.
Menyiapkan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
sebagai
pertanggungjawaban tugas pada atasan. j.
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5. Bidang Keperawatan 5.1.
Bidang Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.
5.2.
Bidang
Keperawatan
mempunyai
tugas
pokok
melaksanakan
sebagian tugas rumah sakit dibidang keperawatan; 5.3.
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Keperawatan mempunyai fungsi : a. Menyusun
program
kerja,
rencana
kegiatan
dan
rencana
kebutuhan yang berkaitan dengan berfungsinya organisasi dan mantapnya pengelolaan di bidang keperawatan. b. Mengorganisir sumber daya yang tersedia di lingkungan bidang keperawatan untuk
merealisasikan rencana kegiatan dan
pelaksanaan secara efektif dan efisien. c. Menggerakkan seluruh sumber daya manusia yang tersedia di lingkungan bidang
keperawatan agar mencapai yang optimal.
d. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis asuhan keperawatan.
22 Renstra 2014-2019
e. Merumuskan kebijakan, pedoman dan petunjuk teknis etika, profesi keperawatan. f.
Mengkoordinasikan
kegiatan
pengembangan
pelayanan
keperawatan. g. Membina, memfasilitasi norma pelayanan keperawatan kepada semua tenaga
keperawatan agar dapat diketahui,
dimengerti,
dihayati dan dilaksanakan. h. Melakukan pengawasan berdasarkan kerja harian dan prosedur kerja sebagai tolak ukur dan kriteria penilaian seksi keperawatan. i.
Menyusun
rencana
kebutuhan
tenaga,
peralatan
dan
pengembangan pelayanan perawatan berdasarkan skala prioritas dengan memperhatikan pemerataan dan kebutuhan rumah sakit khususnya dalam pelayanan. j.
Menyiapkan bahan koordinasi melaksanakan program orientasi bagi tenaga baru.
k. Mengendalikan pendayagunaan tenaga keperawatan secara efektif dan efisien. l.
Melaksanakan
kebijakan
dan
peraturan/tata tertib pelayanan
keperawatan yang berlaku. m. Menyusun rencana pembinaan dan pengembangan karir perawatan. n. Melaksanakan
kegiatan
pengelolaan
dan
pengembangan
berdasarkan rencana yang telah ditetapkan. o. Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap kegiatan pelayanan keperawatan. p. Memberikan bimbingan kepada kepala seksi asuhan keperawatan untuk
terlaksananya
asuhan
keperawatan
paripurna
dalam
mempertahankan serta meningkatkan mutu pelayanan di rumah sakit. q. Memelihara
serta
mengembangkan
sistem
pencatatan
dan
pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat tercipta sistem informasi rumah sakit yang akurat. r. Membuat laporan berkala dan tahunan tentang pelaksanaan dan hasil kegiatan bidang keperawatan sebagai bahan penyusunan
23 Renstra 2014-2019
laporan tahunan rumah sakit. s. Memberikan
penyegaran
ilmiah,
ceramah
dan
pendidikan
berkelanjutan bagi tenaga keperawatan. t.
Melakukan konsultasi dengan lembaga pendidikan keperawatan untuk melakukan praktek kerja
u. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5.a
Seksi Asuhan Keperawatan 1) Seksi Asuhan Keperawatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya
berada
di
bawah
dan
bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan. 2) Seksi Asuhan Keperawatan mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman, petunjuk teknis serta mengelola data dibidang asuhan keperawatan. 3) Penjabaran
tugas
Seksi
Asuhan
Keperawatan
sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi dan
mengolah
data
dan
informasi yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Melakukan pembinaan asuhan keperawatan. d. Menyiapkan
bahan
pedoman
dan
petunjuk
teknis
asuhan
keperawatan. e. Menyiapkan bahan koordinasi asuhan keperawatan. f.
Menetapkan tolak ukur dan kriteria yang dapat dipakai untuk melakukan penilaian, peningkatan dan pengembangan terhadap kegiatan asuhan keperawatan.
g. Memelihara
serta
mengembangkan
sistem
pencatatan
dan
pelaporan asuhan keperawatan yang tepat, sehingga dapat
24 Renstra 2014-2019
tercipta sistem informasi yang akurat. h. Mengadakan pengawasan semua kegiatan dilingkungan bidang perawatan agar tugas-tugas dapat dilaksanakan. i.
Membantu menyusun rencana anggaran rumah sakit khususnya bidang asuhan keperawatan.
j.
Merencanakan
jumlah dan
jenis
perawatan,
disesuaikan
dengan kebutuhan. k. Menyiapkan evaluasi dan pelaporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban tugas kepada atasan. l.
Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh
atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
5.b Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia 1) Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Keperawatan. 2) Seksi
Etika
mempunyai
Keperawatan
dan
Sumber
Daya
Manusia
tugas menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis dibidang etika keperawatan dan Sumber Daya Manusia (SDM). 3) Penjabaran tugas Seksi Etika Keperawatan dan Sumber Daya Manusia sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah : a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan dibidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas. b. Menginventarisasi dan
mengolah
data
dan
informasi yang
berhubungan dengan bidang penyusunan rencana dan program sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah. c. Menyiapkan
bahan
perumusan
kebijakan
dibidang
etika
keperawatan dan SDM. d. Menyusun program kerja dan
rencana kegiatan agar tugas
25 Renstra 2014-2019
seksi etika keperawatan dan SDM dapat dilaksanakan dengan lancar. e. Membuat laporan berkala tentang pelaksanaan seksi
kegiatan
etika keperawatan dan SDM kepada kepala bidang
keperawatan. f.
Memberikan bimbingan kepada kepala ruang tentang upaya peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan pengembangan etika keperawatan dan SDM.
g. M emberikan bimbingan dan motivasi kepada kepala ruang untuk berperan serta dalam kegiatan penelitian dibidang keperawatan. h. Membantu memecahkan masalah yang berkaitan dengan mutu, etika keperawatan dan SDM. i.
Mengendalikan
pelaksanaan
keperawatan
sesuai
dengan
mutu, etika keperawatan dan SDM. j.
Melaksanakan peningkatan
pembinaan
serta
pengetahuan,
penilaian
ketrampilan
terhadap
dan
sikap
upaya tenaga
keperawatan. k. Menilai kebenaran proses penerapan mutu, etika keperawatan dan SDM. l.
Melakukan dan
merencanakan training
tenaga
keperawatan
dan bidan yang melakukan praktek kerja. m. Menyiapkan
evaluasi
dan
pelaporan
kegiatan
sebagai
pertanggungjawaban tugas kepada atasan. n. Melaksanakan
tugas
kedinasan
lain
yang
diberikan
oleh
atasan. 2.2 Sumber Daya RSUD dr. Rasidin Padang 1.
Sumber Daya Fisik
a. Bangunan Sejak berdirinya RSUD dr. Rasidin Kota Padang sampai dengan Tahun 2010 berupaya meningkatkan Sarana dan Prasarana yang ada, baik dalam peningkatan alat-alat kesehatan dan peningkatan Fisik (bangunan).
26 Renstra 2014-2019
Dari ± 4,9 Ha lahan yang ada baru sebagian kecil yang dimanfaatkan hal ini disebabkan keterbatasan APBD Kota Padang, bangunan yang telah ada dan digunakan antara lain : 1. Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD)
: 406 m2
2. Gedung Poliklinik, Kantor, Adiminstrasi & Aula
: 1.308,5 m2
3. Gedung Farmasi
: 138,32 m2
4. Gedung Labor dan Bank Darah
: 222,75 m2
5. Gedung Radiologi
: 146,62 m2
6. Gedung Instalasi Rawat Inap (IRI)
: 557,35 m2
7. Gedung Instalasi Bedah Sentral
: 850 m2
8. Gedung Haemodialisa
: 779 m2
9. Gedung Bangsal Anak
: 666,6 m2
10. Gedung Bangsal Bedah
: 631,8 m2
11. Gedung Hibah Baiturahmah
: 320 m2
12. Gedung ICU
: 480 m2
13. Gedung WC Umum (Khusus orang cacat)
: 13,2 m2
14. Gedung Gizi
: 400 m2
15. Gedung Mushala
: 400 m2
16. Gedung Interne Baru
: 781 m2
17. Gedung Pembakaran Sampah Medis
: 16 m2
18. Gedung Kebidanan
: 717,75 m2
b. Tempat tidur. Jumlah tempat tidur awal tahun 2009 sebanyak 90 buah tempat tidur dengan penambahan Bangsal Anak dan Bangsal Bedah. Pada tahun 2012 RSUD dr.Rasidin Kota Padang mendapatkan bantuan dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah alat kesehatan termasuk tempat tidur. Jumlah tempat tidur yang ada sekarang adalah sebanyak 144 buah.Dengan penambahan tempat tidur tersebut diharapkan juga penghasilan fungsional RSUD dr. Rasidin Kota Padang semakin meningkat dari tahun ke tahun. c.
Peralatan Non Medis. Pada tahun 2013 RSUD menganggarkan 1 (satu) ambulance dari Dana Alokasi
Khusus (DAK). Pada saat ini Ambulance berjumlah 4 (empat) buah, namun 2 (dua)
27 Renstra 2014-2019
buah Ambulance dalam keadaan tidak layak pakai, karena megeluarkan biaya operasional yang sangat besar, sehingga pada tahun 2014 RSUD dr Rasidin Padang menganggarkan kembali tambahan Ambulance dari Dana DAK sebanyak 2 (dua) buah. Tambahan peralatan non medis lainnya pada tahun 2012 dari Dana APBN TP dan APBN-P berupa Instrument Trolley, Bed Side Cabinet, Instrument Cabinet, Kursi Roda, brandkar, Lemari instrument, lemari obat, Medicine Trolley, Dressing Trolley, dan Linen trolley. RSUD dr Rasidin Kota Padang memiliki Alat Pembakar Sampah Medis (Incenarator) dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) yang bersumber dari Dana APBN Tugas Pembantuan (TP) TA.2012 yang menjadi Pendapatan bagi RSUD dr Rasidin Padang dan Pemko Padang. d.
Alat Kesehatan Peralatan medis yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang sudah tersedia
untuk tindakan minor surgery dan peralatan medis untuk operasi kebidanan yang diperoleh dari bantuan peralatan medis dari dana dekonsentrasi melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat tahun 2003, 2004, 2005, 2006 dan ditambah lagi pada tahun 2007 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapat tambahan alat medis untuk THT, Paru, Mata dan peralatan UGD dari dana Upaya Kesehatan Perorangan Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat. Pada Tahun 2011 RSUD dr. Rasidin kota Padang mendapatkan bantuan dari APBN-P dan PPID untuk Alat Kesehatan. Dan pada tahun 2012 dan 2013 RSUD dr. Rasidin Kota Padang mendapatkan bantuan lagi dari Dana APBN TP dan APBN-P untuk menambah peralatan medis. Gambaran Peralatan Medis di RSUD dr. Rasidin Kota Padang dapat dilihat pada tabel berikut :
28 Renstra 2014-2019
Tabel 2.1 Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
NAMA BARANG EXAMINATION TABLE LAMPU SOROT TROLI E.C BAK INSTRUMENT SEDANG KOM KECIL TANGKAI PISAU KLEM PINSET ANATOMI PINSET CIRURGAI GUNTING VERBAN GUNTING BENGKOK KECIL NIERBEKEN TROMOL KASSA LHE FAENORAL Co2 LASE WASKOM SEDANG WASKOM BESAR TENSIMETER Fgic DUDUK STETOSKOP
JUMLAH 2 1 2 1 set 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 set 1 set 1 1 1 1
KETERANGAN Rusak Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Sumber : Poliklinik Kulit dan Kelamin Tahun 2013
Dilihat dari alat kesehatan yang ada pada poly Kulit dan kelamin ini tergolong bagus, tapi masih kurang dari segi jumlah alat-alat /instrumens yang kecil-kecil, tapi pada poli ini juga selain pasien sakit juga dikunjungi oleh pasien yang sehat untuk perawatan kulit (alat laser ) untuk perawatan wajah.
29 Renstra 2014-2019
Tabel 2.2
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
Peralatan Kesehatan Pada Poliklinik Gigi Tahun 2013 NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN Kaca Mulut 12 Baik Sonde 13 Baik Exavator 10 Baik Pinset 10 Baik Raspatorium 1 Baik Plastik Instrumen 2 Baik Burniser bulat 1 Baik Burniser kombinasi 2 Baik sendok granuloma 3 Baik Semen spatet 3 Baik Scallemanual set 1 Baik sement spatet 1 Baik amalgam stofper 1 Baik Handle scalpel 1 Baik Matrik ben 2 Rusak Agate spatel 2 Baik Crayer 6 Rusak Bein 6 Rusak Tang Incisivis atas 2 Rusak Tang Incisivis atas radex 2 Rusak Tang posterior radix atas 3 Rusak Tang molar 3 khusus 5 Rusak Tang molar bawah 3 Rusak Tang posterior radix bash 1 Rusak Tang anterior bawah 2 Rusak Tang premolar bawah 2 Rusak Tang mdar atas kiri 3 Rusak Tang mdar atas kiri 1 Rusak Tang mdar atas kanan 1 Rusak Tang interior anak atas 1 Rusak Tang posterior anak bawah 1 Rusak Knabel tang 1 Baik Needle hol 1 Baik Neerdeker 9 Baik Pressing drum 1 Baik Instrumen bak besar 1 Baik Instrumen bak kecil 1 Baik stetoscope merk litmen 1 Baik Tensi meter merk EGC 1 Baik Gelas Kumur 1 Baik Sterilisator 1 Baik Dental Unit 3 Baik
Sumber : Poliklinik Gigi Tahun 2013
30 Renstra 2014-2019
Dilihat dari data diatas dengan jumlah alat yang terbatas dari segi jumlah,
terlihat banyak alat yang rusak yang perlu pengadaan dan
pemeliharaan dari alat tersebut. Tabel 2.3 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Neurologi Tahun 2013
NO NAMA BARANG 1 TENSTMETER EGIC BERDIR 2 STETOSKOP BIASA 3 EXAMINATION TABLE
JUMLAH 1 1 1
KETERANGAN Baik Baik Rusak
Sumber : Poliklinik Neurologi Tahun 2013 Tabel 2.4
NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
Peralatan Kesehatan di Poliklinik Bedah Tahun 2013 NAMA BARANG JUMLAH KETERANGAN Nierbeken 2 Baik Bak instrumen kecil 2 Baik Bak instrumen sedang 1 Baik Klem bengkok 4 Baik Klem lurus sirureris 1 Baik Klem lurus anatomi 1 Baik Nald folder kecil 1 Baik Nald folder sedang 1 Baik Pinset sirurgis 4 Baik Pinset anatomis 2 Baik Gunting verban 1 Baik Gunting jaringan 1 Baik Gunting benang 1 Baik Gunting biasa 2 Baik Kom kecil 2 Baik Scape II 1 Baik Tronol kassa 2 Baik Strilisator 1 Baik Kom sedang 1 Baik Tensimeter 1 Baik Stetoskop 1 Baik Gergaji Gips 1 Baik Excamination Table 1 Rusak Trolly Instrumen 1 Baik Waskom besar 1 Baik Korentang 1 Baik Bak korentang 1 Baik Arteri klen 3 Baik Klen pen sirurais 1 Baik Neon box 1 Baik
Sumber : Poliklinik Bedah Tahun 2013
Renstra 2014-2019
31
Tabel 2.5 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Kebidanan Tahun 2013
NO
NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
1
USG 4 DIMENSI
1
Baik
2
LAPLACE UPS
1
Baik
3
Tensi meter berdiri
1
Baik
4
Tensi meter nova
1
Baik
5
Stetoskop dokter
1
Baik
6
Lenek kayu
1
Baik
7
Lenek stainless
1
Baik
8
Korentang & Tempatnya
1
Baik
9
Tromol kas besar
1
Baik
10
Tromol kas kecil
1
Baik
11
Nier beken
4
Baik
12
Waskom besar
2
Baik
13
Waskom kecil
2
Baik
14
Jangkar panggul
1
Baik
15
Reflek hominoer
1
Baik
16
Dopler
3
Baik
17
Sterilisator
1
Baik
18
Lampu sorot
2
Baik
19
Timbangan dewasa
1
Baik
20
Tempat tidur periksa
1
Baik
21
Bed Gynecologi
1
Baik
22
Bed Gynecologi (BKKBN)
1
Baik
23
Trolly emergenci
1
Baik
24
Stabiliszer
1
Baik
25
Set IUD I Isi : Speculum cocor bebek
26
Baik 4
Baik
Sande uterus
2
Baik
tenakulum
1
Baik
Penster klem
1
Baik
Pengait IUD
1
Baik
Gunting benang
1
Baik
Krokodil panjang
1
Baik
Set IUD II Isi : Speculum cocor bebek
Baik 2
Baik
Tenakulum
1
Baik
Penster Klem
1
Baik
Sonde uters
2
Baik
Pengait IUD
1
Baik
Gunting benang
1
Baik
Krokodil panjang
1
Baik
Kom Betadin
1
Baik
32 Renstra 2014-2019
27
Set IUD III
Baik
Isi : Speculum cocor bebek
2
Baik
Penster Klem
1
Baik
Tena kulum
1
Baik
Krokodil panjang
1
Baik
Suinde utewrus
2
Baik
Gunting benang
1
Baik
Klem panjang
1
Baik
28 Set tukar verban I
Baik
Isi : Pinset anatomi I
1
Baik
Pinset cirugi
1
Baik
Gunting
1
Baik
Kom betadin
1
Baik
29 Set tukar verban II
Baik
Isi : Pinset anatomi I
1
Baik
Pinset cirugi
1
Baik
Gunting
1
Baik
Kom betadin
1
Baik
30 Set Implan
Baik
Isi : Trokar
2
Baik
Pinset anatomi
2
Baik
Tangkai pisau
1
Baik
Klem pen
2
Baik
Klem cocher
1
Baik
Klem kecil bengkok
1
Baik
31 Trolly biasa
1
Baik
32 Skerem
1
Baik
33 Gunting verban
1
Baik
Sumber : Poliklinik Kebidanan Tahun 2013 Tabel 2.6 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Interne Tahun 2013
NO 1 2 3 4 5 6 7 8
NAMA BARANG EXAMNATION TABLE TENSIMETER BERDIRI TENSIMETER DUDUK KOM BESAR Neon box Stetoskop Litman Stetoskop biasa Timbangan merk
JUMLAH 1 1 1 1 1 1 1 1
KETERANGAN Rusak Rusak Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Sumber : Poliklinik Interne Tahun 2013
33 Renstra 2014-2019
Tabel 2.7 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Mata Tahun 2013 NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19
NAMA BARANG Opthalmoscopy (Neda) Tensimeter (EGC) Tonometer (Riester) Stetoskop (Fukugawa) Opthalmoscopy (Heine) Opthalmoscopy (Heine) Lensometer (Anami) Sterilisator Keringuv Bak instrumen Kom kecil Bengkok (Nierbeken) Korentang Lup 3dioptri (optuisor) Autorefraktomerter Keratormeter Tonometer Non kontak (nidek) Slit lamp (appasamy) Biometri (Nidex) Opthalmoscopy listrik + cas (wekhallyn) Trialensel 20 ( Shim niper) Optotype (Dr.Tajima)
JUMLAH 1 1 1 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
KETERANGAN Baik Baik Baik Baik Baik Rusak Rusak Rusak Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik
Sumber : Poliklinik Mata Tahun 2013 Tabel 2.8 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Paru Tahun 2013
NO 1 2 3 4 5 6
NAMA BARANG Timbangan stetoskop biasa Tensimeter 2 nova Spirometri Neon box Examination Table
JUMLAH 1 1 2 1 3 1
KETERANGAN Baik Baik Rusak Baik Baik Rusak
Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013
34 Renstra 2014-2019
Tabel 2.9 Peralatan Kesehatan di Poliklinik Anak Tahun 2013
NO 1 2 3 4 5 6
NAMA BARANG Tensimeter anak Stetoskop anak litmen Twernometer Timbangan bayi Timbangan berdiri Examination Table
JUMLAH 1 1 1 2 1 1
KETERANGAN Baik Baik Baik Rusak Baik Rusak
Sumber : Poliklinik Paru Tahun 2013 Tabel 2.10 Peralatan Kesehatan di Kamar Operasi Tahun 2013
No 1 2 3 4 5 6 7 8
Nama Alat Operation table Anaethesi machine UV Sterilizer Room Phaco emulsification Surgery set UV Sterilisator Electro surgery unit Steam sterilizer
Jumlah 3 2 2 1 1 2 1 1
Sumber : Kamar Operasi Tahun 2013 Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin Padang yang saat ini masih dalam kategori Tipe C untuk menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit yaitu : 1.
Rumah Sakit Umum Kelas B harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) Pelayanan Medik Spesialis Dasar, 4 (empat) Pelayanan Spesialis Penunjang Medik, 8 (delapan) Pelayanan Medik Spesialis Lainnya dan 2 (dua) Pelayanan Medik Subspesialis Dasar.
2.
Pelayanan Medik Umum terdiri dari Pelayanan Medik Dasar, Pelayanan Medik Gigi Mulut dan Pelayanan Kesehatan Ibu Anak /Keluarga Berencana.
35 Renstra 2014-2019
3.
Pelayanan Gawat Darurat harus dapat memberikan pelayanan gawat darurat 24 (dua puluh empat) jam dan 7 (tujuh) hari seminggu dengan kemampuan melakukan pemeriksaan awal kasus-kasus gawat darurat, melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai dengan standar.
4.
Pelayanan Medik Spesialis Dasar terdiri dari Pelayanan Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Bedah, Obstetri dan Ginekologi. Pelayanan Spesialis Penunjang
Medik
terdiri
dari
Pelayanan
Anestesiologi,
Radiologi,
Rehabilitasi Medik dan Patologi Klinik. 5.
Pelayanan Medik Spesialis Lain sekurang-kurangnya 8 (delapan) dari 13 (tiga belas) pelayanan meliputi Mata, Telinga Hidung Tenggorokan, Syaraf, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit dan Kelamin, Kedokteran Jiwa, Paru, Orthopedi, Urologi, Bedah Syaraf, Bedah Plastik dan Kedokteran Forensik.
6.
Pelayanan Medik Spesialis Gigi Mulut terdiri dari Pelayanan Bedah Mulut, Konservasi/Endodonsi,
dan
Periodonti.Pelayanan
Keperawatan
dan
Kebidanan terdiri dari pelayanan asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan. 7.
Pelayanan Medik Subspesialis 2 (dua) dari 4 (empat) subspesialis dasar yang meliputi :Bedah, Penyakit Dalam, Kesehatan Anak, Obstetri dan Ginekologi.
8.
Pelayanan Penunjang Klinik terdiri dari Perawatan intensif, Pelayanan Darah, Gizi, Farmasi, Sterilisasi Instrumen dan Rekam Medik.
9.
Pelayanan Penunjang Non Klinik terdiri dari pelayanan Laundry/Linen, Jasa Boga/Dapur, Teknik dan Pemeliharaan Fasilitas, Pengelolaan Limbah, Gudang, Ambulance, Komunikasi, Pemulasaraan Jenazah, Pemadam Kebakaran, Pengelolaan Gas Medik dan Penampungan Air Bersih.
Selain itu, untuk menciptakan Lingkungan (Sarana dan Prasarana) Rumah Sakit Umum Daerah yang aman, nyaman, dan sehat tentunya pembangunan tersebut juga harus mengacu pada aturan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit yang mengatur tentang upaya-upaya standar-standar kontruksi bangunan, sarana, prasarana, peralatan kesehatan dan lingkungan rumah sakit yang harus dipenuhi demi terciptanya lingkungan rumah sakit yang bersih, sehat, aman, nyaman dan bebas dari kemungkinan resiko infeksi nosokomial.
36 Renstra 2014-2019
Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin Kota Padang masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan.
2.
Sumber Daya Manusia Dalam rangka meningkatkan pelayanan di RSUD dr. Rasidin, saat ini telah
memiliki tenaga medis, tenaga paramedis, tenaga non medis dan pegawai non PNS sebanyak 322 orang dengan rincian sebagai berikut : Tabel 2.11 Perkembangan Jumlah Tenaga Medis, Paramedis dan Pegawai Tahun 2012 dan 2013 No Jenis Tenaga 1 Tenaga Medis - Dokter Spesialis - Dokter Umum - Dokter Gigi 2 Tenaga Paramedis a. Paramedis Keperawatan - Perawat - Bidan b. Paramedis Non Keperawatan - Apoteker - Asisten Apoteker - Kesehatan Masyarakat - Rekam Medis - Analis Kesehatan - Nutrisionis - Radiografer - Sanitarian - Elektromedis - Fisioterapi - Refraksionis Optisien 3 Tenaga Non Medis - Struktural - Administrasi 4 Pegawai Non PNS
2012 40 13 23 4 183 114 93 21 69 6 14 5 10 9 5 6 6 5 1 2 35 13 22 57
2013 42 16 22 4 183 108 87 21 75 4 16 5 9 10 10 6 7 5 1 2 39 13 26 58
37 Renstra 2014-2019
-
Musiman Menurut Ijazah 4 Kontrak 4 Sukarela Volentire 49 T O T A L 315 Sumber : Kepegawaian RSUD dr. Rasidin Padang 2013
4 4 50 322
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa jumlah Tenaga Perawat berkurang dari tahun 2012 ke tahun 2013, sementara jumlah seluruh SDM yang ada meningkat , ini disebabkan karena banyaknya tenaga sukarela (Non PNS) yang masuk ke RSUD dr.Rasidin Kota Padang untuk mencari pengalaman. 2.3 Kinerja Pelayanan RSUD Kota Padang Sampai saat ini RSUD dr. Rasidin Kota Padang selalu berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan, pelayanan yang telah dilaksanakan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah sebagai berikut : a.
Pelayanan Rawat Jalan. Pelayanan rawat jalan di RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang dilakukan adalah
sebagai berikut: - Poliklinik Umum - Poliklinik Kesehatan Anak - Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan - Poliklinik Keluarga Berencana - Poliklinik Gigi - Poliklinik Bedah (umum,digestive,orthopedi) - Poliklinik Mata - Poliklinik Penyakit Dalam + sub spesialis penyakit tropis - Poliklinik Paru - Poliklinik Gizi - Poliklinik THT-KL - Poliklinik Fisiotherapy + Speak Therapy - Poliklinik Kulit/Kelamin - Poliklinik Syaraf
38 Renstra 2014-2019
Kinerja Pelayanan Rawat Jalan dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.12 Kunjungan POLIKLINIK 2012
JENIS KUNJUNGAN UMUM ASKES JAMKESMAS JAMKESDA JAMPERSAL BAZDA TOTAL
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL 1,280 997 1,087 1,186 504 568 650 761 823 998 961 975 427 481 428 444 55 46 56 93 3089
3090
3182
3459
MEI 1,402 793 923 525 102
BULAN JUNI 1,165 818 752 663 70
3745
3468
JULI AGUST SEPT 1,030 699 1,458 831 638 820 867 636 1,032 726 468 869 132 88 126 3586
2529
4305
TOTAL OKT NOVEM DESEM 1,106 919 1,035 13364 694 826 588 8491 832 830 900 10529 703 712 586 7032 131 110 102 1111 0 3466 3397 3211 40527
Sumber : Poliklinik Tahun 2012 Tabel 2.13
JENIS KUNJUNGAN UMUM ASKES JAMKESMAS JAMKESDA JAMPERSAL BAZDA TOTAL
Kunjungan POLIKLINIK 2013 GRAFIK KUNJUNGAN POLIKLINIK TAHUN 2013 BULAN
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL 1100 1102 1054 1120 317 332 375 404 484 551 614 649 284 237 277 292 37 25 29 30 6 18 11 1 2228 2265 2360 2496
MEI 1302 476 576 326 59 2 2741
JUNI 1108 397 558 202 54 1 2320
JULI 4081 343 566 263 61 9 5323
AGUST SEPT 851 1062 367 445 457 675 228 274 64 40 8 7 1975 2503
OKT 1884 493 716 318 79 8 3498
TOTAL NOVEM DESEM 1695 1363 17722 385 378 4712 689 616 7151 263 314 3278 93 50 621 7 8 86 3132 2729 33570
Sumber : Poliklinik Tahun 2013 Jumlah Kunjungan Poliklinik pada tahun 2013 adalah sebesar 40.527. Dari Tabel 2.12 dan Tabel 2.13 dapat dilihat bahwa jumlah kunjungan Poliklinik dari
GRAFIK KUNJUNGAN POLIKLINIK TAHUN 2012
tahun 2012 dan 2013 meningkat. Persentase kenaikannya lebih kurang 20%. Hal ini disebabkan karena 90% pasien poliklinik adalah pasien Jamkesmas, dimana pasien jamkesmas memakai sistem rujukan bertingkat yang dimulai dari puskesmas diteruskan ke RSUD dr Rasidin Kota Padang. Pada tahun 2013 tidak ada lagi pasien bazda, hal ini disebabkan karena pasien bazda sudah ditampung oleh Jamkesmas dan Jamkesda. Kunjungan Rawat Jalan di RSUD Kota Padang rata-rata perhari 141 orang keadaan ini dapat ditingkatkan dengan adanya
infrastruktur
dan rute
angkutan umum disamping peralatan medis dan non medis yang semangkin meningkat, apabila kesiapan infrastruktur dapat ditingkatkan rata-rata kunjungan rawat meningkat menjadi 150-200 orang perhari.
39 Renstra 2014-2019
b.
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pada Tahun 2013 Pelayanan yang dilakukan pada Instalasi Gawat Darurat
dilakukan selama 24 jam dengan pelaksanaan 3 shift dengan rata-rata kunjungan 35 orang perhari. Pada masa yang akan datang dapat ditingkatkan kunjungan sebesar 60 perhari. Kinerja Pelayanan IGD dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.14 Kunjungan IGD 2012
JENIS KUNJUNGAN UMUM ASKES JAMKESMAS JAMKESDA JAMPERSAL BAZDA TOTAL
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL 456 456 473 506 163 110 113 170 253 228 245 224 40 38 34 49 32 27 23 33 1 0 1 0 945 859 889 982
MEI 514 133 279 43 27 0 996
BULAN JUNI JULI 464 455 143 119 256 271 43 34 42 48 0 0 948 927
AGUST SEPT 423 1036 147 0 285 0 39 0 31 0 0 0 925 1036
OKT 530 153 301 44 41 0 1069
TOTAL NOVEM DESEM 586 561 6460 146 139 1536 323 340 3005 29 38 431 51 53 408 0 2 4 1135 1133 11844
Sumber : IGD Tahun 2012 Tabel 2.15 Kunjungan IGD 2013
JENIS KUNJUNGAN UMUM ASKES JAMKESMAS JAMKESDA JAMPERSAL BAZDA TOTAL
JANUARI FEBRUARI MARET 522 430 422 132 118 106 341 344 379 60 58 92 25 22 35
1080 972 1034 Sumber : IGD Tahun 2013
APRIL 791 52 92 42 13
MEI 603 155 272 98 41
BULAN JUNI JULI 517 416 141 142 258 254 121 104 41 60
990
1169
1078
976
AGUST 483 149 318 104 61
SEPT 414 106 262 84 77
OKT 486 169 308 142 48
1115
943
1153
TOTAL NOVEM DESEM 463 470 6017 157 149 1576 309 286 3423 90 120 1115 60 63 546 0 1079 1088 12677
Dari Tabel 2.14 dan Tabel 2.15 dapat diketahui jumlah Kunjungan IGD meningkat pada tahun 2013 bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan pada tahun 2012. Peningkatan terjadi pada masing-masing jenis kunjungan. Total kunjungan pada tahun 2012 sebanyak 11.844
naik menjadi 12.677 pada tahun
2013. Persentase kenaikannya adalah sebesar 7,03%. Hal disebabkan karena
40 Renstra 2014-2019
terjadinya peningkatan sarana yaitu Alat Kesehatan RSUD dr Rasidin Kota Padang yang didapat dari dana APBN. Selain itu terjadi pengalihan Pusat Pemeritahan Kota Padang ke daerah yang dekat dengan RSUD dr Rasidin Kota Padang, sehingga lalu lintas menjadi lebih padat dan semakin meningkatnya sosialisasi RSUD dr Rasidin Kota Padang ke masyarakat luas. C.
Pelayanan Medik dan Penunjang Medik Pelayanan Medik dan Penunjang Medik
yang dilaksanakan pada RSUD dr.
Rasidin Kota Padang terdiri dari :
d.
Pemeriksaan Laboratorium rutin dan lengkap
Pemeriksaan Jantung (EKG)
Pelayanan Gizi
USG
Rontgen
Farmasi
Fisiotherapy dan Therapy Wicara
Pelayanan Rawat Inap Pelayanan Rawat Inap pada RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang telah
dilakukan adalah sebagai berikut : 1)
Bangsal Penyakit Dalam Kajian Indikator Mutu Ruangan : Tempat tidur = 26 buah dengan jumlah hari = 365
2)
- BOR
= 74,65
- LOS
= 6,33 / hari
- BTO
= 48,38 kali
- TOI
= 1,91
- NDR
= 0,09
- GDR
= 0,16
Bangsal Anak Data pasien di Bangsal Anak Tahun 2013 dapat dilihat pada tabel berikut :
41 Renstra 2014-2019
Tabel 2.16 Kunjungan Bangsal Anak Tahun 2013 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jumlah Jumlah BOR Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Data Tempat Tidur Pasien (Umum, JKM, JKD, ASKES) Hari Rawatan Pasien Meninggal Pasien di Rujuk Pasien PP
Sumber : Laporan Tahunan Bangsal Anak Tahun 2013 3)
Jumlah 25 381 17,76% 1.621 hari 10 7 23
Bangsal Kebidanan Tabel 2.17 Kunjungan Bangsal Kebidanan Berdasarkan Cara Pembayaran Tahun 2013
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12.
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
Umum Jamkesmas ASKES Jamkesda Jampersal Jumlah 3 25 1 4 13 46 5 23 2 7 18 55 3 28 3 7 23 64 5 27 2 8 31 73 2 21 0 10 45 79 2 28 1 12 43 86 5 24 6 18 75 128 4 31 1 9 54 99 6 24 1 14 47 92 4 31 2 21 53 121 4 31 3 19 71 128 0 27 4 15 55 101 44 320 26 144 538 1072
Sumber : Laporan Hasil Kegiatan Tahun 2013 Bangsal Kebidanan
42 Renstra 2014-2019
4)
Bangsal Bedah Tabel 2.18 Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Klasifikasi Bedah Tahun 2013
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12.
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
Bedah Umum 23 29 14 26 38 39 43 9 42 55 40 20 378
Digestif
Orthopedi
-
-
Ongkologi Mata -
7 8 15 13 7 10 9 2 12 14 14 5 116
THT
Kulit
Jumlah
-
1 1 1 2 5
30 37 30 39 45 49 52 11 54 70 54 25 496
Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
-
Tabel 2.19 Kunjungan Bangsal Bedah Berdasarkan Cara Pembayaran Tahun 2013 No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12.
Bulan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah
Jamkesmas 13 16 18 17 15 16 24 6 22 26 24 16 213
Jamkesda 8 18 9 13 15 16 20 5 17 21 17 5 164
Bazda 2 1 1 4
Askes 8 2 6 7 9 7 13 15 9 1 77
Umum 2 2 3 1 3 7 1 2 8 4 5 38
Jumlah 31 38 30 37 42 48 53 11 55 70 54 27 496
Sumber : Laporan Bangsal Bedah RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013 Pelayanan yang telah dilaksanakan pada Rawat Inap di RSUD dr. Rasidin Padang tingkat BOR 29,42 % ( Tahun 2013 ) dan LOS 4,98 hari ( Tahun 2013).
43 Renstra 2014-2019
Tabel 2.20 Perkembangan Jumlah Pelayanan Tahun 2012 s/d 2013 No
INDIKATOR
2012
2013
1.
BOR (%)
26,69
29,42
2.
LOS (%)
4,79
4,98
3.
Rawat Jalan / Tahun
45.414
53.204
4.
Hari Rawat Inap / Tahun
13.088
14.819
Ket : BOR= Bed of Ratio (Perbandingan jumlah tempat tidur dengan kunjungan pasien) LOS = Leafe of Stay(lamanya waktu tinggal/menetap pasien) Tabel 2.21 Kunjungan IRI Tahun 2012 s/d 2013 No 1.
INDIKATOR Jumlah Kunjungan Rawat Inap
2012
2013
3.833
4.153
Dari tabel 2.19 dan tabel 2.20 dapat di lihat bahwa terjadi peningkatan BOR dan Kunjungan Rawat Inap dari tahun 2012 ke tahun 2013. Hal ini disebabkan karena pelayanan RSUD dr Rasidin Kota Padang semakin meningkat dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan di RSUD dr Rasidin Kota Padang sudah mulai baik, tapi kalau ditinjau dari standar Depkes terget BOR yang baik tersebut adalah 60-85%, ini mungkin disebabkan karena akses ke RSUD dr. Rasidin Kota Padang tidak mendukung dan juga sering terjadi banjir.
44 Renstra 2014-2019
e.
Instalasi OK Pelayanan operasi di Tahun 2013 dilaksanakan di Ruangan OK Sentral,
dimana pelaksanaannya berupa operasi melahirkan (Sectio Cesaria) yang dilakukan oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan. Operasi bedah umum dilakukan oleh dokter spesialis bedah. Jumlah kunjungan Pasien OK berdasarkan jenis pembayaran berjumlah 428 orang pertahun, rata-rata perbulan sebanyak 36 orang, umumnya yang dilayanai pasien jamkesmas. Apabila 3 OK Sentral dapat terealisasi dan difungsikan, tindakan operasi diperkirakan akan meningkat dengan rata-rata 58 orang perhari. Selama tahun 2009 jumlah tindakan opersasi sebanyak 455 orang dengan rata-rata 37 orang/bulan dan pada tahun 2010 jumlah operasi sebanyak 493 orang dengan rata-rata 41 orang/bulan.
Tabel 2.22 Kunjungan Pasien OK Berdasarkan Jenis Pembayaran Tahun 2013 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Umum Jamkesmas ASKES Jamkesda BAZDA Jumlah Januari 20 1 2 1 26 Februari 2 9 5 2 20 Maret 3 13 6 1 2 26 April 8 15 4 6 26 Mei 27 4 4 1 41 Juni 3 27 5 4 1 41 Juli 7 14 4 1 21 Agustus 2 33 2 3 1 40 September 3 16 4 4 44 70 Oktober 4 19 1 7 31 November 4 20 1 1 39 64 Desember 3 12 3 3 20 Jumlah 39 225 40 36 93 428 Sumber : Laporan Kamar Operasi RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2013
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin
Tantangan Pengembangan Pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota Padang : Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil, RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ.Hb Sa’nin) dan RS Swasta yang
45 Renstra 2014-2019
berada di Kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan efektisitas pelayanan.
Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota Padang,namun perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang sesuai standar.
Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya kunjungan pasien
Transportasi yang tidak lancar (tidak ada rute angkot) menjadi kendala bagi pasien yang hendak berobat.
Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna Peluang (Opportunities) yang memungkinkan untuk pengembangan :
Wilayah kecamatan Kuranji merupakan daerah yang berada diantara
kecamatan Pauh dan Koto tangah yang merupakan Kecamatan terluas di kota Padang. Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke
lima di kota Padang. Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat dilihat
dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin meningkat. Dukungan Pemerintah untuk menjadikan RSUD menjadi Badan Layanan
Umum Daerah dan RS Evakuasi. Semakin
meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk
menjadi RS menjadi lahan praktek mahasiswa. Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Bantuan pemerintah (APBD dan APBN )
untuk memenuhi peralatan-
peralatan medis dan menambah /merenovasi sarana-sarana bangunan. Bekerjasama
dengan Asuransi Kesehatan dalam memberi pelayanan
kesehatan pada Masyarakat.
46 Renstra 2014-2019
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Indetifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Isu-isu strategis adalah suatu permasalahan yang sedang hangat dibicarakan orang yang mempunyai nilai kelayakan, strategis dan mendesak untuk dicarikan jalan keluarnya serta memerlukan analisis terhadap berbagai dimensi yang berpengaruh (dipengaruhi dan mempengaruhi). Melihat dari kondisi yang ada saat ini, maka isu strategis yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padang adalah : Kualitas sumber daya manusia kesehatan yang ada belum sepenuhnya menunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan, selain itu sumber daya obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermanfaat dan bermutu belum sepenuhnya tersedia secara merata dan terjangkau dan dapat diakses oleh masyarakat.
Penyediaan sarana ini secara bertahap perlu
ditingkatkan. Manajemen kesehatan yang belum optimal terutama aspek perencanaan dan penganggaran pembangunan monitoring
evaluasi
program
maupun aspek pelaksanaan dan
kesehatan
serta
pengembangan
ilmu
pengetahuan dan tehnologi di bidang kesehatan, hukum kesehatan, yang perlu ditingkatkan pada era desentralisasi demi terciptanya transparansi dan akuntabilitas serta terwujudnya good governance. Kondisi lingkungan yang mencakup lingkungan fisik, sosial baik internal maupun eksternal dalam menghadapi era globalisasi, ACFTA masih kurang mendukung
pembangunan
kesehatan,
pembangunan
berwawasan
kesehatan sebagai strategi pembangunan belum dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan perlu pemberdayaan SDM kesehatan dan sektor lainnya serta masyarakat
untuk hal ini sehingga secara bertahap hal ini dapat
dilaksanakan. a. Peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
47 Renstra 2014-2019
b. Peningkatan
kesejahteraan
masyarakat
dan
penurunan
tingkat
kemiskinan. c. Percepatan
pembangunan
infrastruktur
dalam
mendukung
pusat
pemerintahan dan sentra ekonomi UMKM. d. Pengembangan industri pariwisata berbasis potensi dan kearifan lokal serta mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif yang berdaya saing. e. Pengembangan dan pemanfaatan potensi kelautan yang lestari dalam upaya mendorong penyediaan lapangan usaha bagi masyarakat pesisir. f. Peningkatan Penataan birokrasi dan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih untuk peningkatan
pelayanan
puublik. g. Peningkatan daya dukung lingkungan kota dalam rangka mewujudkan Kota Padang sebagai kota Metropolitan berbasis mitigasi bencana. h. Peningkatan pembangunan kawasan pemukiman dan infrastruktur perkotaan yang hijau dan berkesinambungan. i. Berangkat dari isu-isu strategis yang ada diatas maka Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan
Tugas dan Fungsi Pelayanan RSUD dr.
Rasidin Kota Padang berfokus pada point a: yaitu Peningkatan dan pemerataan akses dan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat. j. Peningkatan pembangunan kawasan pemukiman dan infrastruktur perkotaan yang hijau dan berkesinambungan. 3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Kota Padang sebagai ibukota Propinsi Sumatera Barat mempunyai fungsi dan peran cukup penting sebagai pusat pemerintahan, pusat jasa dan perdagangan serta pusat pelayanan berbagai fasilitas seperti pendidikan, kesehatan dan perbankan. Sebagai Kota yang sedang berkembang, Kota Padang dengan dinamika pembangunan yang cukup dinamis terus berpacu untuk meningkatkan fungsi dan peran tersebut. Pembangunan di semua sektor terus diupayakan untuk sebesarbesarnya bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kota Padang sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945, yaitu “masyarakat adil dan makmur”.
48 Renstra 2014-2019
Gempa bumi tanggal 30 September 2009 di Kota Padang yang berkekuatan 7,6 SR menyebabkan permasalahan di berbagai bidang, mulai dari perekonomian, pendidikan, kesehatan, pariwisata. Disamping itu juga mengahambat jalannya sektor pemerintahan. Berbagai upaya telah dilakukan, rehabilitasi dilakukan di berbagai sektor, bantuan terus mengalir. Di bidang ekonomi dan perdagangan, pemerintah telah membangun Pasar Raya Inpres II yang ditujukan untuk kenyamanan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. Tetapi hingga saat ini masih belum difungsikan dengan baik. Di bidang pemerintahan, Pemerintah Kota Padang telah berhasil memindahkan pusat pemerintahan ke komplek Air Pacah Padang sehingga urusan pemerintahan lebih kondusif. Di bidang pendidikan, pembangunan gedung sekolah mulai tingkat SD hingga SMA telah dilakukan melalui kerjasama Pemko Padang dengan JICA ( Japan
International Cooperation Agency). Pembangunan SMA 1 Negeri Padang (bantuan Budha Suci) di kawasan belanti dilengkapi dengan Shelter yang berfungsi untuk tempat evakuasi masyarakat bila terjadi tsunami. Di bidang agama, pemerintah Kota Padang mewajibkan anak sekolah untuk mengikuti pesantren ramadhan se bulan penuh dan program keagamaan lainnya bagi penganut agama lain. Di bidang sosial telah menganggarkan bantuan kematian sebesar 1 juta rupiah per orang dan ambulan jenazah bagi masyarakat miskin, selain itu pemberian zakat yang dikelola oleh Bazda Kota Padang. Di bidang pariwisata, pemerintah kota Padang telah melakukan rehabilitasi pantai Purus dan rekontruksi pantai Air Manis. Di bidang infrastruktur, pemerintah telah membuat jalan jalur evakuasi, termasuk yang dibangun tahun 2013 jalur evakuasi dari Alai ke By Pass. Bidang kesehatan, pemerintah menyediakan program JKN dan Jamkesda yang pelaksanaannya bekerja sama dengan PT. Askes (Badan Pengelola Jaminan Sosial) Program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan kurang mampu. Namun, dalam upaya peningkatan fungsi dan peran Kota Padang, berbagai masalah timbul dan harus dihadapi. Hal ini menuntut peran dan kapasitas pemerintah dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota beserta segenap aparaturnya sebagai pelaksana dan penyelenggara pembangunan. Kapasitas kelembagaan yang didukung oleh aparatur pemerintah yang berorientasi kinerja dan tata kelola
49 Renstra 2014-2019
pemerintahan
yang
baik
(good
governance)
sangat
diperlukan
sehingga
akuntabilitas layanan publik sesuai harapan masyarakat. Dalam rangka menjawab peran dan tugas pemerintah tersebut maka Walikota dan Wakil Walikota Padang periode 2014 - 2019 menetapkan visi dan misi yang akan menjadi landasan bagi pencapaian tujuan pembangunan Kota Padang yaitu :
Visi “ Mewujudkan Padang menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang Sejahtera, Religius dan Berbudaya ” Visi tersebut dijabarkan dalam enam misi : 1) Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang beriman, kreatif dan berdaya saing 2) Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah Barat Sumatera 3) Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkesan 4) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan 5) Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal 6) Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani Dalam visi walikota terdapat kata “sejahtera”. Menurut kesehatan sejahtera adalah sehat secara fisik, mental, dan sosial. Dari enam misi walikota Padang terpilih terdapat 2 misi yang terkait dengan RSUD dr.Rasidin Kota Padang yakni misi nomor 4 Sedangkan 10 program unggulan walikota dan wakil walikota adalah : 1)
Melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air
2)
Menyelenggarakan
pendidikan,
pesantren
ramadhan,
kegiatan
keagamaan, seni, olahraga dan budaya yang lebih berkualitas, serta gratis pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK Negeri serta pemberian beasiswa bagi semua pelajar/ mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin.
50 Renstra 2014-2019
3)
Menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam 2 tahun, serta penataan sistem transportasi kota yang lebih baik
4)
Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni per tahun dan pelayanan
kesehatan gratis di Puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi warga miskin 5)
Membangun Pasar Raya Padang dalam dua tahun dan revitalisasi pasarpasar pembantu
6)
Meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT dan Garin Masjid/Mushalla menjadi 200%
7)
Memberikan santunan kematian 1 juta untuk warga kota Padang
8)
Mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru di
kota
Padang,
pengembangan
ekonomi
kreatif,
UMKM,
serta
pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan nelayan 9)
Merevitalisasi objek wisata kota Padang menjadi wisata keluarga dan konvensi yang layak dan ramah
10) Menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS Program yang berkaitan dengan bidang kesehatan khususnya RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah program unggulan nomor 4 “Merehab 1000 unit rumah tidak
layak
huni
per
tahun
dan
pelayanan
kesehatan
gratis
di
Puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi warga miskin”. Namun harus ada aturan yang jelas terhadap program ini, misalnya dengan membatasi masyarakat miskin yang mempunyai KTP Padang. Adanya batasan yang jelas untuk pemanfaatan ambulan tersebut sehingga program dapat benar-benar dapat dirasakan oleh orang miskin dan terlantar di Kota Padang. Selain daripada itu, program ini berdampak pada penurunan pendapatan dari RSUD dr. Rasidin Kota padang/ambulance, sehingga Peraturan Daerah tentang pola tarif RSUD dr. Rasidin perlu direvisi. Dalam mendukung pelaksanaan misi nomor 4 yakni “Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat” dan pengembangan ekonomi kerakyatan”, sudah
semua usulan program dan kegiatan mencakup misi ke-4 tertuang dalam program dan kegiatan yang terdiri dari 16 program dan 81 kegiatan untuk lima tahun mendatang baik kegiatan yang bersifat rutin maupun kegiatan baru yang mendukung isu-isu strategis bidang kesehatan yang tertuang dalam (Bab V)
51 Renstra 2014-2019
Selanjutnya, dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Padang, RSUD dr,Rasidin Kota Padang akan meningkatkan mutu pelayanan,
menjadi Rumah sakit terakreditasi versi 2012 serta pelaksanan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada tahun 2015, dengan menggunakan teknologi SIM RS
online untuk semua pelayanan. Sehingga
peningkatan Type Rumah Sakit ke tipe B dapat menjadi kenyataan. 3.3 Telaahan Renstra Kementerian/Lembanga dan Renstra Provinsi. Sebagai SKPD yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi di sektor kesehatan, Rencana Strategis RSUD dr. Rasidin Kota Padang tahun 2014-2019 disusun dengan memperhatikan pula Rencana Strategis Kementerian Kesehatan RI Tahun 2010-2014. Sebagaimana tertuang dalam Pasal 34 Ayat 2 UUD 1945 “Negara Mengembangkan Sistem Jaminan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia
sesuai
dengan
martabat
rakyat
dan
memberdayakan
masyarakat yang lemah atas kemanusiaan” dan Pasal 28 H ayat 3 UUD 1945 “Setiap
Orang
berhak
atas
jaminan
sosial
yang
memungkinkan
pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermanfaat”. Yang dalam pelaksanaannya dituangkan dalam Perpres No. 12/2013 Tentang Jaminan Kesehatan, UU No. 40/2004 Tentang SJSN, UU No. 24/2011 Tentang BPJS. Pengaturan APBD sesuai PERMENDAGRI 27 TAHUN 2013, Ayat 10. Dalam rangka peningkatan bidang kesehatan, pemerintah daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran urusan kesehatan minimal 10% (sepuluh persen) dari total belanja APBD diluar gaji, sesuai amanat pasal 171 ayat (2) Undang-Undang 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.Ayat 37. Pemberian pelayanan kesehatan kepada fakir miskin dan orang tidak mampu sesuai dengan Undang-undang 40 Tahun 2004 tentang sistem Jaminan Sosial Nasional. Peraturan pemerintah Nomor 101 Tahun 2012 Tentang Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan dan Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 tentang jaminan kesehatan, yang tidak menjadi cakupan pelayanan pemerintah melalui BPJS yang bersumber dari APBN, pemerintah dapat menganggarkannya dalam bentuk program dan kegiatan pada SKPD yang menangani urusan kesehatan pemberi pelayanan kesehatan atau pemberian iuran kepada BPJS, yang dianggarkan pada PPKD, jenis belanja bantuan sosial. Berkaitan dengan hal tersebut diatas maka program dan kegiatan yang dilakukan oleh RSUD dr. Rasidin Kota Padang dalam rangka memberikan pelayanan
52 Renstra 2014-2019
kesehatan gratis dan pelayanan Ambulance gratis hendaknya terus didukung oleh seluruh stakeholder baik yang ada di internal maupun external RSUD dr. Rasidin Kota Padang. 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis. Pada tahun 1999 RSUD dr. Rasidin Kota Padang, merupakan puskesmas pembantu yang dulunya berada di bawah naungan Puskesmas Belimbing Kecamatan Kuranji Padang. Sesuai dengan berjalannya waktu RSUD pada bulan agustus 2000 Puskesmas Pembantu ini berkembang mejadi RSUD yang mempunyai ruang rawat inap gabungan dengan 40 tempat tidur. Pada Tahun 2002 RSUD ini diserahkan Dinas Kesehatan Kota Padang ke Pemerintah Daerah Kota Padang. RSUD dr. Rasidin Kota Padang secara geografis berada di Jl. Air Paku Kelurahan Sungai Sapih Kecamatan Kuranji merupakan Rumah Sakit Umum milik Pemerintah Kota Padang. Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Padang Kota Padang merupakan Rumah Sakit Umum Instansi Pemerintah Kota Padang dan terletak antara 00 44’00” dan 10 08’35” LS serta antara 1000 05’ 05” dan 1000 34’09” bujur timur di Kecamatan Kuranji Kota Padang Provinsi Sumatra Barat. RSUD dr. Rasidin Kota Padang berada pada daerah aman bencana yang terletak pada ketinggian ± 20 M dari permukaan laut hal ini menjadikan RSUD kota Padang sangat srategis dan penting dalam upaya Penanggulangan bencana. Pada awal tahun 2000 RSUD baru bernama RSUD dr. Rasidin Kota Padang di resmikan oleh Bapak Walikota Padang Pada tanggal 30 Agustus 2000. Menurut Perda No.18/2002 RSUD ini merupakan lembaga teknis daerah yang bertanggung jawab langsung kepada Pemerintah Daerah Kota Padang melalui Sekretaris Daerah Kota Padang. Bahwa RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di lingkungan perkantoran dengan luas lahan yaitu + 49.000 m2 dengan luas bangunan 8.989m2 sehingga mudah untuk dilakukan pengembangan secara horizontal maupun vertikal. Pada tahun 2015 direncanakan pengadaan lahan ke samping kiri – kanan pintu masuk Rumah Sakit dr. Rasidin Kota Padang seluas 10.000 m2, sekaligus akan dibangun gedung vertikal 4 lantai dengan luas 10.000 m2 yang peruntukkannya ruang radiologi, ruang IGD, ruang OK Central, ruang Bank Darah RS, ruang Laboratorium,
53 Renstra 2014-2019
ruang rawat inap kelas 3, ruang rawat inap kelas I, ruang promosi RS, Lobby Rumah Sakit. Saat ini bangunan RSUD dr. Rasidin Kota Padang belum sepenuhnya memenuhi ketentuan baik Undang-undang Rumah Sakit maupun Standar Akreditasi mengingat dalam pembangunan RSUD dr. Rasidin Kota Padang dilakukan secara bertahap merubah Puskesmas Pembantu menjadi Rumah Sakit. Seiring dengan recana peningkatan pelayanan rumah sakit menjadi type/kelas B pada tahun 2019 dimana akan dikembangkan dan ditambah jumlah fasilitas ruang perawatan kelas 3, kelas 2, kelas 1 dan VIP serta VVIP minimal 200 tempat tidur, poliklinik spesialis sore, pelayanan hemodialisa, pelayanan obat bagi peserta askes dan pelayanan penunjang lainnya. Untuk mendukung terlaksananya peningkatan pelayanan tersebut diatas perlu adanya renovasi ruangan dan pembangunan gedung sesuai peruntukannya serta perluasan lahan untuk pengembangan bangunan. Untuk pelaksanaannya sudah dikoordinasikan dengan Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan maupun
stakeholders terkait dengan Surat dari Dinas Tata Ruang Tata Bangunan dan Perumahan Nomor :659/7-86/DTRTBP-T-R/2014, yaitu Berdasarkan perda No. 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang Tahun 2010-2030, Lahan RSUD dr. Rasidin Kota Padang berada pada Zona Sarana Umum meliputi Fasilitias Keseahtan. 3.5 Penentuan Isu-isu strategis. Melihat dari kondisi tersebut diatas , maka isu-isu strategis yang dihadapi oleh Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang adalah : 1. Manajemen kesehatan yang belum optimal terutama aspek perencanaan dan penganggaran pembangunan
maupun aspek pelaksanaan dan
monitoring evaluasi program kesehatan serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kesehatan, hukum kesehatan, yang perlu ditingkatkan pada era desentralisasi demi terciptanya transparansi dan akuntabilitas serta terwujudnya good governance. 2. Kualitas sumber daya manusia kesehatan yang ada belum sepenuhnya menunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan, selain itu sumber daya obat dan perbekalan kesehatan yang aman, bermanfaat dan bermutu belum sepenuhnya tersedia secara merata dan terjangkau dan
54 Renstra 2014-2019
dapat diakses oleh masyarakat. Penyediaan sarana ini secara bertahap perlu ditingkatkan. 3.
Kondisi lingkungan yang mencakup lingkungan fisik, sosial baik internal maupun eksternal dalam menghadapi era globalisasi, masih kurang mendukung
pembangunan
kesehatan,
pembangunan
berwawasan
kesehatan sebagai strategi pembangunan belum dapat dilaksanakan sesuai yang diharapkan perlu pemberdayaan SDM kesehatan dan sektor lain serta masyarakat untuk hal ini sehingga secara bertahap hal ini dapat dilaksanakan. 4.
Adanya pergeseran siklus dan pola penyakit baik menular maupun tidak menular.
5.
Berlakunya BPJS yang mana RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai rumah sakit rujukan untuk pelayanan kesehatan di tingkat Kota Padang.
6.
Letak geografis kota Padang yang berada pada daerah yang rawan bencana gempa dan berpotensi tsunami sementara RSUD dr. Rasidin Kota Padang berada zona hijau (daerah aman).
7.
Pembangunan gedung Rumah Sakit dr. Rasidin dengan pinjaman dari Pusat Investasi Pemerintah untuk Tahun 2015 dan Tahun 2016 haruslah disikapi dengan arif dan bijaksana karena melihat dari kondisi geografis keberadaan RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang rawan akan bencana banjir.
8.
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang akan melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Umum Layanan Daerah pada tahun 2015 sebagai implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri No 61 Tahun 2007, sementara belum semua karyawan memahami akan perubahan rumah sakit sebagai BLUD sehingga pemberian pelayanan yang berdasar pada nilai dan budaya organisasi belum optimal.
9.
Fungsi pemasaran/Promosi Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota Padang yang belum optimal menjadikan masyarakat tidak mengetahui secara menyeluruh perkembangan dan kemajuan pelayanan rumah sakit.
55 Renstra 2014-2019
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. Visi dan Misi RSUD dr. Rasidin Visi RSUD dr. Rasidin. Secara umum RSUD dr. Rasidin Kota Padang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan pelayanan kesehatan agar dapat menjangkau semua lapisan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang bermutu dan professional. Untuk mencapai tujuan dimaksud , RSUD mempunyai Visi “Terwujudnya Pelayanan RS
yang bermutu dan berorientasi pada kepuasan pasien serta menjadikan RS Tipe B Tahun 2019 Misi RSUD dr. Rasidin Dalam mewujudkan Visi RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang tertuang dalam misi yang
diidentifikasi yang di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Rasidin Kota
Padang adalah sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan pelayanan yang komprehensif dan berkualitas dengan mengacu kepada SPM dan pelayanan Publik. 2. Menyelenggarakan
pelayanan
administrasi
dan
keuangan
dengan
penerapan BLUD yang didukung dengan SIMRS. 3. Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang profesional
dengan
mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu. 4. Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan
untuk
pengembangan/pemberdayaan
SDM
dalam
mewujudkan pelayanan yang bermutu. 5. Menjadikan RSUD dr. Rasidin sebagai Rumah Sakit Rujukan dan Evakuasi dengan kerja sama Lintas Program dan Lintas Sektor Motto RSUD dr. Rasidin Kota Padang adalah “Melayani dengan ramah
dan profesional”
56 Renstra 2014-2019
4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin a. Tujuan Umum. Melaksanakan
dan
meningkatkan
pelayanan
yang
bermutu
dan
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat melalui Badan Layanan Umum Daerah b. Tujuan Khusus. Menyelenggarakan pelayanan medis prima, pelayanan penunjang medis dan Non Medis yang berkualitas
kepada masyarakat dengan mengacu
kepada Standar Pelayanan Minimal. 1.
Menyelenggarakan pelayanan medis, pelayanan penunjang medis dan Non Medis yang berkualitas kepada masyarakat dengan mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal.
2.
Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan keuangan yang transparan dan akuntable.
3.
Menyelenggarakan asuhan keperawatan yang efektif dan efisien dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu.
4.
Melengkapi sarana dan prasarana RS, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan SDM yang profesional, serta menyempurnakan
menajemen
pengelolaan
BLUD
RS
dalam
mewujudkan pelayanan prima. c.
Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin
Menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi Rumah Sakit yang terakreditasi menjadi Type B.
Memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat dengan mengutamakan pelayanan prima.
Menjadikan RSUD Kota Padang sebagai Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah
4.3 Strategi dan Kebijakan 1.
Strategi Internal Untuk mencapai tujuan dan sasaran diatas, strategi internal RSUD Kota Padang antara lain :
57 Renstra 2014-2019
a. Peningkatan kualitas dan kwantitas SDM sesuai dengan kompetensi dan kebutuhan. b. Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana. c. Peningkatan mutu dan jenis Pelayanan kesehatan. d. Peningkatan aksesibilitas RSUD Kota Padang melalui transportasi dan tehnologi informasi berbasis data. (SIM RS Online) e. Peningkatan promosi kesehatan Rumah Sakit. f. Pelaksanaan Badan Layanan Umum Daerah. 2.
Strategi Eksternal Strategi eksternal RSUD Kota Padang untuk menanggapi ancaman yang datang dari kompetitor antara lain : a. Mempererat kerjasama RSUD dr. Rasidin Kota Padang dengan Instansi terkait (Puskesmas , BPS dan dr.Keluarga) b. Meningkatkan Kompetensi Petugas Medis,Paramedis dan Non Medis. c. Melakukan kerjasama (MOU) dengan pihak ketiga/kemitraan.
3.
Kebijakan Kebijakan-kebijakan yang diambil dalam upaya pelaksanaan Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah RSUD dr. Rasidin adalah sebagai berikut : a. Menfasilitasi pengembangan dan peningkatan mutu SDM sesuai standar dan kompetensi. b. Menyusun prioritas perencanaan pembangunan sarana dan prasarana RSUD Kota Padang secara berkelanjutan.
c. Melengkapi sarana pelayanan medis dan penunjang medis sesuai standar klasifikasi Rumah Sakit. d. Melaksanakan SIM-RS dan koordinasi dengan Instansi terkait. e. Meningkatkan program Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) dengan mengunakan media komunikasi dan informasi. f. Pelaksanaan RSUD dr. Rasidin Kota Padang sebagai Badan Layanan Umum Daerah pada tahun 2015.
g. Pembangunan Gedung (sarana & prasarana) RSUD dr. Rasidin yang representatif guna mendukung terlaksananya RSUD dr. Rasidin menjadi rumah sakit rujukan Type B dan lahan praktk bagi mahasiswa Kesehatan.
58 Renstra 2014-2019
Tabel 4.1 Analisis SWOT 1. Analisis Lingkungan Internal (Strength and Weakness) No 1 2
3
4 5 6
Obyek yang diamati Adanya dukungan Stakeholder dalam pengembangan rumah sakit (Dana pinjaman PIP) Adanya komitmen manajemen dalam pengembangan rumah sakit Tersedianya tenaga medis, keperawatan dan non medis yang cukup kompeten dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan Telah diperolehnya sertifikasi akreditasi RS (5 pelayanan) Adanya revisi pola tarif berdasarkan unit
2 3 4
X X X X X
costs Lokasi Rumah Sakit yang strategis Zona Hijau (evakuasi tsunami) Jumlah SCORE
No Obyek yang diamati
1
Kekuatan (Strength) 1 2 3
Kurangnya koordinasi dalam monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadikan belum optimalnya program dan kegiatan yang ada. Belum terciptanya budaya organisasi yang mendukung kearah pengembangan Rumah Sakit. Jumlah dana yang terbatas untuk mendukung kegiatan dan pengembangan pelayanan Belum tersosialisasikan Badan Layanan Umum Daerah untuk tahun 2015. Jumlah SCORE
X 1
8 12
3
Kelemahan (Weakness) 1 2 3 X
X X X -2
-4 -6
59 Renstra 2014-2019
Dari analisis Kekuatan (Strength) – Kelemahan (Weakness) 12-6 : 6 dengan score tersebut maka kekuatan yang ada hendaknya dapat dikelola seoptimal mungkin. 2.
Analisis Lingkungan Eksternal (oppurtunity and threat)
No Obyek yang diamati
1
2
3
4
5
6
7
8
RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di wilayah kecamatan Kuranji merupakan daerah yang berada diantara kecamatan Pauh dan Koto tangah yang merupakan Kecamatan terluas di kota Padang. Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke lima di kota Padang. Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat dilihat dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin meningkat. Dukungan Pemerintah untuk menjadikan RSUD menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan RS Evakuasi.
Semakin meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk menjadi RS menjadi lahan praktek mahasiswa. Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Bantuan pemerintah (APBD dan APBN ) untuk memenuhi peralatanperalatan medis dan menambah /merenovasi sarana-sarana bangunan. Bekerjasama dengan BPJS dalam memberi pelayanan kesehatan pada Masyarakat Jumlah SCORE
No Obyek yang diamati
1
Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil, RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ.Hb Sa’nin) dan RS Swasta yang berada di
Peluang (Oppurtunity) 1 2 3 X
X
X
X
X
X
X
X
14 17
3
Ancaman (Threat) 1 2 3 X
60 Renstra 2014-2019
2
3 4 5 6
kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan efektisitas pelayanan. Tarif layanan telah diatur oleh PERDA kota Padang,namun perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang sesuai standar. Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya kunjungan pasien Transportasi yang tidak lancar (tidak rute angkot) menjadi kendala bagi pasien yang hendak berobat. Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna Belum tersedianya ruang rawatan
X
X X X X
VIP/VVIP. Jumlah SCORE
-2
-8 -10
Dari analis lingkungan Eksternal Peluang (oppurtunity)-Ancaman (Threat): 1710 : 10 maka peluang untuk berkembang kearah yang lebih baik jauh lebih besar daripada ancaman yang ada.
61 Renstra 2014-2019
Tabel. 4. 2 Strategi dan Kebijakan Matrik Internal
Kekuatan (S) 1. 2. 3. 4.
Eksternal
Peluang (O) 1.
5. 6.
Strategi SO
RSUD satu-satunya di milik Pemko Padang 2. Dukungan Pemda unt menjadikan RSUD jadi BLUD dan RS Evakuasi 3. Kerja sama dengan Asuransi (JKN) 4. Kerja sama dengan Institusi pendidikan 5. Bantuan dana pusat (APBN & APBD) 6. Pinjaman dana PIP dari Pemda untuk pembangunan gedung dan pengadaan alat kes Ancaman (T)
1.
1.
1.
2. 3.
Tarif layanan masih rendah, karena diatur perda belum berdasarrkan unit cost Mampu bersaing dengan RS Swasta Daerah rawan bencana (banjir)
Jumlah tenaga ahli (dr.Spesialis) cukup Pendapatan RS semakin meningkat Dana pengembalian jasa JKN meningkat Alat Kesehatan semangkin baik BOR meningkat. Lokasi dalam Zona Hijau bencana Tsunami.
2. 3. 4.
2. 3.
Kelemahan (W) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
SDM belum optimal dengan kurangnya tenaga keperawatan dan tenaga keuangan Sarana fisik (gedung) masih kurang Dana pendukung operasional masih kurang Belum teraplikasi dengan SIM R Komitmen staf belum optimal. Belum tersosialisasikannya BLUD untuk tahun 2015 Era perdagangan bebas Asia Tenggara dan China (ACFTA)
Strategi WO
Pendistribusian tenaga sesuai 1. dengan pemetaan dan 2. kebutuhan 3. Pelayanan RS yang terakreditasi Melaksanakan Sistem Informasi JKN Adanya dukungan dana dari Pusat dan Daerah
Strategi ST
SWOT
Regulasi SDM Dukungan dana Peningkatan koordinasi lintas sektor
Strategi WT
Pelayanan kesehatan 1. paripurna. Sosialisasi yang lebih intensif 2. ke masyarakat. Advokasi ke stakeholder untuk 3. fasilitasi pembangunan drainase.
Peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana pelayanan. Pembangunan RS dengan dukungan dana dari APBN. Penerapan Aparatur Sipil Negara (Sasaran Kinerja Pegawai).
4.
62 Renstra 2014-2019
Kekuatan (Strength)
Adanya dukungan yang baik dari Stakeholder dalam pengembangan rumah sakit (Dana pinjaman PIP)
Jumlah tenaga ahli (dr.Spesalis ) yang cukup
Adanya komitmen manajemen dalam pengembangan rumah sakit
Tersedianya tenaga medis, keperawatan dan non medis yang cukup kompeten dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
Telah diperolehnya sertifikasi akreditasi RS (5 pelayanan)
Adanya Revisi pola tarif RS berdasarkan unit cost
Lokasi Rumah Sakit yang strategis Zona Hijau (evakuasi tsunami)
Kelemahan (Weakness)
Kurangnya koordinasi dalam monitoring dan evaluasi program dan kegiatan yang ada di RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadikan belum optimalnya program dan kegiatan yang ada.
Belum
terciptanya
budaya
organisasi
yang
mendukung
kearah
pengembangan Rumah Sakit.
Jumlah
dana
yang
terbatas
untuk
mendukung
kegiatan
dan
pengembangan pelayanan.
Belum tersosialisasikan Badan Layanan Umum Daerah untuk tahun 2015.
Peluang (Opportunities):
RSUD dr. Rasidin Kota Padang terletak di wilayah kecamatan Kuranji merupakan daerah yang berada diantara kecamatan Pauh dan Koto Tangah yang merupakan Kecamatan terluas di Kota Padang.
Rumah Sakit Daerah satu-satunya di Kota Padang dan RS Pemerintah ke lima di kota Padang.
Keberadaan RSUD semakin diminati masyarakat dalam hal ini dapat dilihat dari kunjungan berobat jalan maupun rawat inap yang makin meningkat.
Dukungan pemerintah untuk menjadikan RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi Badan Layanan Umum Daerah dan RS Evakuasi,
Semakin meningkatkan kerjasama dengan Institusi pendidikan untuk menjadi RSUD dr. Rasidin Kota Padang menjadi lahan praktek mahasiswa.
63 Renstra 2014-2019
Adanya subsidi dana dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Bantuan pemerintah (APBD dan APBN )
untuk memenuhi peralatan-
peralatan medis dan menambah /merenovasi sarana-sarana bangunan.
Bekerjasama dengan Asuransi Kesehatan dalam memberi pelayanan kesehatan pada Masyarakat
Threat (Tantangan).
Harus mampu bersaing dengan RS Pemerintah lainya (RSU M.Djamil, RS.Reksodiwiryo, RS. Bayangkara, RSJ. Hb Sa’nin) dan RS Swasta yang berada di Kota Padang dari segi mutu pelayanan, efisiensi dan efektisitas pelayanan.
Tarif
layanan
telah
diatur
oleh
PERDA
kota
Padang,
namun
perhitungannya belum berdasarkan unit cost masih mengacu pada Pola Tarif yang lama tetapi tetap harus bisa memberikan pelayanan yang sesuai standar.
Pengelolaan SDM harus optimal dengan semakin banyaknya kunjungan pasien
Transportasi yang tidak lancar (tidak rute angkot) menjadi kendala bagi pasien yang hendak berobat.
Rendahnya aplikasi pemanfaatan teknologi tepat guna.
Belum tersedianya ruang rawatan VIP/VVIP.
64 Renstra 2014-2019
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014 - 2019 telah ditetapkan oleh Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 6 Tahun 2014 pada tanggal 3 November 2014 sesuai Permedagri Nomor 54 Tahun 2010 Pasal 97 Ayat 2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)Kota Padang tersebut memuat visi, misi kota Padang untuk Tahun 2014 – 2019 seiring dilantiknya Walikota dan Wakil Walikota Padang periode baru.
5.1 Program-program Renstra RSUD dr.Rasidin Tahun 2014 - 2019 Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang tersebut memuat Rencana Srategis (RENSTRA) RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019. Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang tersebut berisikan Program/Kegiatan akan menjadi rencana target kinerja yang harus dicapai. Adapun Program-program yang termuat dalam Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang terdiri atas :
a.
Program Prioritas Program Prioritas adalah Program/kegiatan yang menjadi prioritas utama
dalam rangka peningkatan pelayanan RSUD dr. Rasidin Padang. Program Prioritas tersebut antara lain : 1. Program Pengembangan Data Informasi Kesehatan 2. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 3. Program Obat dan Pembekalan Kesehatan 4. Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan 5. Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Prasarana Rumah sakit 6. Program Asuransi Kesehatan 7. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan
65 Renstra 2014-2019
b.
Program Rutin Program rutin adalah program/kegiatan yang wajib dan rutin dilakukan dalam
hal menunjang peningkatan pelayanan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Program Rutin tersebut antara lain :
c.
1.
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah sakit
2.
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
3.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
4.
Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur
5.
Program Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur
6.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Program Unggulan Program unggulan adalah program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang
yang menjadi bagian dari program unggulan walikota Padang yang terpilih saat ini. Program Unggulan tersebut : - Program Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin/terlantar
5.2 Rencana Program/Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang Berikut rencana program/kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang yang akan dilaksanakan Tahun 2014 – 2019 antara lain.
5.2.1 Program Prioritas Program Prioritas RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri atas 7 program. Dari ketujuh program tersebut terdiri atas beberapa macam kegiatan sebagai berikut.
66 Renstra 2014-2019
Tabel 5.1 Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Pada Program Prioritas NO.
PROGRAM
KEGIATAN
PROGRAM PRIORITAS A. 1 B
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN Pengadaan SIM RS Online PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan Pendukung Komite Medik Pendukung Komite Farmasi Pendukung Komite Keperawatan Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal
2 3 4 5 6 C
PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis)
7 D
PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN Simulasi Hospital Disaster Plan
8
Pengadaan Tenda Darurat dan Peralatan Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Bencana
9 10 E
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT
11 12 13 14 15 16 17 18
Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah sakit Pengadaan Obat-Obatan Kesehatan Rumah Sakit Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit Pengadaan bahan-bahan laboratorium Pengadaan Bahan-Bahan Logistik keperawatan Pengadaan makanan dan minuman rumah sakit Penyediaan media informasi untuk PKRS Penyediaan gas medis
67 Renstra 2014-2019
Rehabilitasi sedang/berat gedung NICU
19
Pengadaan Kendaraan dinas operasional
20
Pengembangan Rumah Sakit
21 22
Pengadaan alat CT-scan/MRI Pembuatan Sumur Artesis dan Reservoir Penimbunan Lahan (urugan tanah) RSUD Pengadaan Kanopi dan Besi Pengaman RS Pemagaran Lahan sekeliling RSUD Pengadaan Peralatan penunjang untuk latihan/exersice
23 24 25 26 27 F
PROGRAM ASURANSI KESEHATAN Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
28 G
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN Pendukung Pelayanan Perawat Kontrol (diluar jam kerja) Pendukung Pelayanan dokter Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja)
29
30
Berdasarkan tabel diatas dijabarkan bahwa program prioritas terdiri atas 7 program dan 30 Kegiatan pendukung program-program tersebut.
5.2.2 Program Rutin Program Rutin RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri atas 6 program. Dari ketujuh program tersebut terdiri atas beberapa macam kegiatan sebagai berikut.
68 Renstra 2014-2019
Tabel 5.2 Kegiatan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Pada Program Rutin
NO.
A
PROGRAM
KEGIATAN
PROGRAM RUTIN PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT
3
Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan Pengelolaan sanitasi rumah sakit
4
Penyediaan peralatan dapur
5
Pemeliharaan Taman
1 2
B
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Pengadaan pakaian dinas/pakaian kerja & perlengkapannya
6 C
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
7 8
9 10 11 12 13
14 15
Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetak & Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor
69 Renstra 2014-2019
18
Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundangundangan Penyediaan Makanan & Minuman Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Ke luar daerah
19
Penyediaan Alat Kebersihan
16 17
Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor Peningkatan Jasa Pelayanan Publik Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
20 21 22 D
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler Pemeliharaan rutin / berkala alat listrik air dan telepon Pemeliharaan rutin alat bengkel
23 24 25 26 27 E
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pelatihan formal) Kegiatan penilaian jabatan fungsional
28 29
F
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN
30
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
70 Renstra 2014-2019
Berdasarkan tabel diatas, Program Rutin RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri atas 6 program dan 30 kegiatan pendukung program-program tersebut.
5.2.3 Program Unggulan Program Unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri atas 1 program. Program tersebut menjadi salah satu bagian dari program unggulan walikota padang periode Tahun 2014 - 2019. Adapun program tersebut sebagai berikut. Tabel 5.3 Kegiatan RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 Pada Program Unggulan
NO.
1
PROGRAM
KEGIATAN
PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA PADANG PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin dan terlantar
Berdasarkan tabel diatas, program unggulan RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terdiri 1 kegiatan pendukung yaitu Kegiatan Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin/terlantar.
5.3 Indikator Kinerja dan Kelompok Sasaran Indikator kinerja dan kelompok sasaran dari seiap program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang berseumber dari Standar Pelayanan Minimal rumah sakit yang telah direvisi Tahun 2014. Berikut ini penjabaran indikator kinerja program/kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 -2019 beserta kelompok sasaran kinerja.
71 Renstra 2014-2019
Tabel 5.4 Indikator dan Kelompok Sasaran Kinerja Program/Kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang Tahun 2014 - 2019
NO.
1
2
PROGRAM
INDIKATOR
KELOMPOK SASARAN
Pengadaan SIM RS Online
1 paket software pendukung SIM RS Online
Unit-unit layanan RSUD
Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
tersusunya renja, laporan tahunan, profil rumah sakit, lakip/tapkin (presentase)
pelayanan rumah sakit
Pendukung Komite Medik
Adanya SOP Medik oleh Komite Pelayanan Medik
Dokumen SOP Pelayanan Medik
Pendukung Komite Farmasi
Adanya SOP Medik oleh Komite Farmasi
Dokumen SOP Farmasi
Pendukung Komite Keperawatan
Adanya SOP Medik oleh Komite Keperawatan
Dokumen SOP Keperawatan
Tercapainya standar pelayanan rumah sakit
Dokumen evaluasi pengawasan pelayanan rumah sakit
Jumlah bahan habis pakai medis
pelayanan rumah sakit yang menggunakan bahan habis
KEGIATAN
PROGRAM PRIORITAS PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN
Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal
3
PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis)
72 Renstra 2014-2019
pakai medis
4
5
PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN Simulasi Hospital Disaster Plan
Sosialiasi tanggap bencana
Tim tanggap darurat RSUD dr. Rasidin
Pengadaan Tenda Darurat dan Peralatan
Jumlah tenda darurat dan peralatan yang mendukung
Pelayanan rumah sakit
Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Bencana
Jumlah Alat komunikasi yang tersedia
Pelayanan rumah sakit
Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah sakit
Jumlah Alat kesehatan baru yang disediakan untuk meningkatkan sarana rumah sakit.
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pengadaan ObatObatan Kesehatan Rumah Sakit
Jumlah jenis obat-obatan yang tersedia di Rumah sakit
Pelayanan rumah sakit yang terkait dengan pengadaan obat-obatan
Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
Jumlah mebeleur yang disediakan untuk meningkatkan sarana Rumah sakit
Sarana & Prasarana rumah sakit
Jumlah jenis bahan Laboratorium baru yang tersedia di Rumah Sakit
Pelayanan rumah sakit yang menggunakan bahan laboratorium
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT
Pengadaan bahanbahan laboratorium
73 Renstra 2014-2019
Pengadaan BahanBahan Logistik keperawatan
Jumlah logistik baru yang tersedia untuk meningkatakan sarana di Rumah sakit
Pelayanan keperawatan rumah sakit
Pengadaan makanan dan minuman rumah sakit
Jumlah makanan dan minuman yang disediakan untuk pasien di rumah sakit
Instalasi Gizi Rumah Sakit , petugas dan pasien
Penyediaan media informasi untuk PKRS
Jumlah peralatan pendukung kegiatan PKRS
Sarana & Prasarana rumah sakit
Penyediaan gas medis
Jumlah ketersediaan oksigen, nitrogen dan karbon dioksida
Rehabilitasi sedang/berat gedung NICU
Persentase kelayakan gedung yang direhab
Pengembangan Rumah Sakit
Persentase Pembangunan rumah sakit yang dibangun
Pengadaan Kendaraan dinas operasional
Jumlah unit kendaraan dinas yang baru
Pengadaan alat CTscan/MRI
Jumlah alat CT Scan yang baru
Pembuatan Sumur Artesis dan Reservoir Penimbunan Lahan (urugan tanah) RSUD Pengadaan Kanopi dan Besi Pengaman RS
Jumlah titik air bersih yang akan dijadikan sumber air bersih
Pemagaran Lahan sekeliling RSUD
Jumlah m2 kanopi / besi pengaman RS yang akan diadakan
Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit
Jumlah m2 galian, pagar besi yang digunakan untuk pemagaran lahan
Sarana & Prasarana rumah sakit
Persentase lahan yang ditimbun
74 Renstra 2014-2019
6
7
1
Pengadaan Peralatan penunjang untuk latihan/exersice
jumlah peralatan exercise yang baru
Sarana & Prasarana rumah sakit
Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Jumlah pasien yang mendapat pelayanan BPJS
Pasien Pelayanan BPJS rumah sakit
Pendukung Pelayanan Perawat Kontrol (diluar jam kerja)
persentase pendukung kinerja pelayanan perawat kontrol yang dipenuhi
Tenaga Medis Keperawatan rumah sakit
Pendukung Pelayanan dokter Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja)
persentase pendukung kinerja pelayanan dokter jaga yang dipenuhi
Dokter Jaga rumah sakit
Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit
persentase sarana prasarana gedung yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pemeliharaan rutin/berkala alatalat kesehatan
persentase alat kesehatan yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pengelolaan sanitasi rumah sakit
persentase upaya kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit
Lingkungan rumah sakit
PROGRAM ASURANSI KESEHATAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
PROGRAM RUTIN PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT
75 Renstra 2014-2019
2
3
Penyediaan peralatan dapur
Jumlah peralatan dapur yang dipelihara
Instalasi Gizi Rumah Sakit
Pemeliharaan Taman
persentase taman rumah sakit yang diperbaharui
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pengadaan pakaian dinas/pakaian kerja & perlengkapannya
jumlah pegawai yang memperoleh pakaian dinas/oakaian kerja
Pegawai rumah sakit
Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah pengadaan materai, paket pengiriman
Administrasi rumah sakit
Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
Persentase pembayaran rekening listrik, air, telepon/faks, dan internet
Pelayanan Rumah sakit
Jumlah kendaraan dinas pengurusan STNK
Kendaraan dinas rumah sakit
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetak & Penggandaan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah tenaga cleanning service
Persentase alat tulis kantor yang harus terpenuhi
Kebersihan rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit Sarana & Prasarana rumah sakit
Persentase cetak penggandaan yang harus terpenuhi
Sarana & Prasarana rumah sakit
Persentase komponen listrik yang harus terpenuhi
Sarana & Prasarana rumah sakit
Persentase peralatan kerja yang diperbaiki
76 Renstra 2014-2019
4
Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor
Jumlah peralatan Sarana & perlengkapan kantor yang Prasarana baru rumah sakit
Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundangundangan
Jumlah SKH yang diadakan dan buku-buku kesehatan/perundangan yang baru
Sarana & Prasarana rumah sakit
Penyediaan Makanan & Minuman
persentase pemenuhan kebutuhan makanan minuman rapat dan tamu
Pegawai rumah sakit dan tamu
Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Ke luar daerah
Persentase perjalanan dinas luar daerah yang direncanakan
Pegawai rumah sakit yang melakukan perjalanan dinas luar daerah
Penyediaan Alat Kebersihan
Persentase pemenuhan alat kebersihan dan kebutuhan laundry
Sarana & Prasarana rumah sakit
Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor
Jumlah tenaga security di rumah sakit
Pengamanan rumah sakit
Peningkatan Jasa Pelayanan Publik
Jumlah penghasilan per bulantenaga Non PNS harian
Pegawai rumah sakit
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
Jumlah penghasilan per bulan tenaga voulentere
Pegawai rumah sakit
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
persentase kendaraan dinas yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
77 Renstra 2014-2019
5
6
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
persentase peralatan gedung kantor yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler
persentase mobiler yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pemeliharaan rutin / berkala alat listrik air dan telepon
persentase alat listrik air dan telepon yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pemeliharaan rutin alat bengkel
persentase alat bengkel yang dipelihara
Sarana & Prasarana rumah sakit
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pelatihan formal)
persentase pegawai rumah sakit yang mengikuti pelatihan/diklat
Pegawai rumah sakit
Kegiatan penilaian jabatan fungsional
persentase tenaga fungsional kesehatan yang melakukan penilaian kredit poin
Pegawai rumah sakit
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN
78 Renstra 2014-2019
1
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Adanya laporan realisasi keuangan dan neraca
dokumen laporan keuangan
Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin dan terlantar
jumlah masyarakat miskin/terlantar yang dilayani
pasien miskin yang mendapat pelayanan rumah sakit
PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA PADANG PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN
Indikator kinerja dari program/kegiatan tersebut ditetapkan dalam Penetapan Kinerja SKPD (Tapkin) di setiap awal tahun. Tapkin tersebut memuat target indikator yang harus dipenuhi setiap tahunnya dan merupakan target yang terukur.
5.4 Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan Program/Kegiatan Renstra RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 pada umumnya dibiayai menggunakan sumber dana APBD. Namun pada Program Prioritas yaitu Program Pengadaan Sarana Prasarana Rumah Sakit yang terletak pada kegiaan Pengembangan Rumah Sakit merupakan kegiatan yang bersumber dari dana PIP (Pusat Investasi Pemerintah).
79 Renstra 2014-2019
Tabel 5.5 Pendanaan Indikatif Program/Kegiatan RSUD dr.Rasidin Tahun 2014 -2019 NO.
PROGRAM
KEGIATAN
1
2
3
SUMBER DANA
PAGU INDIKATIF 2014
2015
2016
2017
2018
2019 6
7
PROGRAM PRIORITAS 1
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN Pengadaan SIM RS Online
2
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan Pendukung Komite Medik Pendukung Komite Farmasi Pendukung Komite Keperawatan Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal
3
PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis)
-
-
31.500.000
-
-
-
-
-
31.500.000
-
-
-
135.250.000
70.635.000
70.635.000
76.085.000
122.850.000
159.710.000
APBD 19.349.900 -
27.350.000
27.350.000,00
30.085.000,00
33.093.500
38.000.000
19.635.000
19.635.000,00
21.000.000,00
23.100.000
30.000.000
APBD
23.650.000
23.650.000,00
25.000.000,00
27.500.000
32.000.000
APBD
-
-
-
20.000.000
30.000.000
19.156.500
29.710.000
410.230.000
533.300.000
410.230.000
533.300.000
-
-
329.716.500
233.750.000
329.716.500
233.750.000
-
-
233.750.000
303.880.000
233.750.000,00
303.880.000
80 Renstra 2014-2019
APBD
APBD APBD APBD APBD
4
PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN
APBD
Simulasi Hospital Disaster Plan Pengadaan Tenda Darurat dan Peralatan Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Bencana 5
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
APBD APBD -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
APBD APBD 2.481.572.600
44.728.638.250
Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah sakit
100.000.000
85.000.000
Pengadaan Obat-Obatan Kesehatan Rumah Sakit
399.900.000
340.000.000
Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
223.450.000
200.000.000
Pengadaan bahan-bahan laboratorium
225.000.000
191.250.000
Pengadaan Bahan-Bahan Logistik keperawatan
249.205.000
127.500.000
1.284.017.600
2.108.000.000
Pengadaan makanan dan minuman rumah sakit Penyediaan media informasi untuk PKRS
42.500.000
Penyediaan gas medis
94.388.250
46.331.870.000
93.500.000
374.000.000
220.000.000
210.375.000
140.250.000 2.318.800.000
58.147.230.000
76.172.870.000
99.024.740.000
5.000.000.000
5.500.000.000
6.050.000.000
1.000.000.000
1.100.000.000
1.210.000.000
2.000.000.000
2.200.000.000
2.420.000.000
880.000.000
968.000.000
1.000.000.000
1.100.000.000
1.210.000.000
4.000.000.000
4.400.000.000
4.840.000.000
88.000.000
96.800.000
880.000.000
968.000.000
800.000.000
46.750.000
80.000.000
103.827.075
800.000.000
81 Renstra 2014-2019
APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD APBD
Rehabilitasi sedang/berat gedung NICU
85.000.000
-
-
-
31.967.230.000
49.024.870.000
69.161.940.000
-
-
3.300.000.000
3.630.000.000
220.000.000
242.000.000
1.800.000.000
1.980.000.000
2.178.000.000
1.000.000.000
1.100.000.000
1.210.000.000
3.000.000.000
3.300.000.000
3.630.000.000
41.455.000.000
42.730.867.925
Pengadaan Kendaraan dinas operasional
-
-
-
-
Pembuatan Sumur Artesis dan Reservoir
-
-
Penimbunan Lahan (urugan tanah) RSUD
-
-
Pengadaan Kanopi dan Besi Pengaman RS
-
Pemagaran Lahan sekeliling RSUD
-
Pengadaan Peralatan penunjang untuk latihan/exersice PROGRAM ASURANSI KESEHATAN
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
-
-
1.500.000.000 3.000.000.000
200.000.000
APBD APBD APBD APBD APBD APBD
-
-
9.445.990.224
9.445.990.224
1.000.000.000
1.100.000.000
1.210.000.000
13.807.710.000
17.353.270.000
22.615.840.000
APBD APBD
9.311.183.790
9.445.990.224
0
85.000.000
9.445.990.224
13.807.710.000
17.353.270.000
22.615.840.000
149.180.000
193.930.000
49.180.000
43.930.000
APBD Pendukung Pelayanan Perawat Kontrol (diluar jam kerja)
85.000.000
110.500.000
APBD -
-
-
25.500.000
82 Renstra 2014-2019
PIP
APBD
9.311.183.790
Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan 7
93.500.000
Pengembangan Rumah Sakit
Pengadaan alat CT-scan/MRI
6
APBD
Pendukung Pelayanan dokter Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja)
1
85.000.000
85.000.000
85.000.000
100.000.000
150.000.000
APBD
PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT
APBD 381.095.260
454.413.406
Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit
150.000.000
145.000.000
Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan
114.000.000
198.840.000
Pengelolaan sanitasi rumah sakit
67.095.260
63.073.406
Penyediaan peralatan dapur
50.000.000
42.500.000
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
132.350.000
Pengadaan pakaian dinas/pakaian kerja & perlengkapannya 3
-
PROGRAM RUTIN
Pemeliharaan Taman 2
APBD
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
5.000.000
454.320.000
590.620.000
150.000.000
204.570.000
190.820.000
250.000.000
65.000.000
80.000.000
43.000.000
50.000.000
5.500.000
6.050.000
138.970.000
-
767.800.000
998.140.000
300.000.000
418.140.000
300.000.000
350.000.000
100.000.000
150.000.000
61.145.000
70.000.000
APBD
6.655.000
10.000.000
APBD
-
-
APBD APBD
APBD -
APBD 132.350.000
-
138.970.000
-
-
-
2.583.116.500
2.255.699.000
2.368.480.000
2.960.100.000
3.848.130.000
5.002.570.000
3.420.000
2.907.000
2.907.000
4.000.000
4.400.000
765.924.000
599.076.000
950.000.000
1.453.100.000
APBD Penyediaan jasa surat menyurat Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik
640.000.000
3.500.000
802.477.500
83 Renstra 2014-2019
APBD
APBD APBD
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas Operasional
APBD 6.000.000
6.475.000
6.475.000
212.635.000
242.250.000
242.250.000
13.680.000
11.628.000
11.628.000
Penyediaan Alat Tulis Kantor
100.000.000
83.950.000
Penyediaan Barang Cetak & Penggandaan
150.000.000
126.250.000
Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Penyediaan Peralatan & Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundangundangan
15.000.000 180.000.000
130.000.000
200.000.000
8.000.000
10.000.000
400.000.000
440.000.000
20.000.000
25.000.000
195.000.000
250.000.000
220.000.000
270.000.000
30.000.000
25.500.000
224.050.000
70.000.000
25.500.000
77.000.000
35.000.000
150.000.000
80.000.000
100.000.000
337.430.000
500.000.000
APBD APBD APBD
APBD APBD
8.500.000
25.000.000
21.250.000
21.250.000
Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Ke luar daerah
167.167.500
120.000.000
Penyediaan Alat Kebersihan
60.000.000
122.673.000
198.240.000
198.240.000
132.000.000 130.000.000
238.970.000
10.000.000
30.000.000
200.000.000 150.000.000 280.000.000
20.000.000
25.000.000
35.000.000
38.500.000
250.000.000
350.000.000
250.000.000
350.000.000
400.000.000
440.000.000
84 Renstra 2014-2019
APBD
APBD
8.500.000
Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor
280.000.000
85.000.000
10.000.000
Penyediaan Makanan & Minuman
7.122.500
APBD APBD APBD APBD
4
Peningkatan Jasa Pelayanan Publik
113.000.000
113.000.000
113.000.000
113.000.000
124.300.000
136.730.000
Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran
504.000.000
504.000.000
504.000.000
504.000.000
554.400.000
609.840.000
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
701.860.654
524.790.000
524.790.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
554.460.654
403.775.000
403.775.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
102.900.000
87.465.000
87.465.000
Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler
30.000.000
21.250.000
21.250.000
Pemeliharaan rutin / berkala alat listrik air dan telepon
4.500.000
3.800.000
3.800.000
10.000.000
8.500.000
8.500.000
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
682.230.000
549.113.500
96.211.500
23.375.000
4.180.000
9.350.000
886.900.000
1.152.960.000
740.471.850
991.889.035
105.832.650
116.415.915
25.712.500
28.283.750
4.598.000
5.057.800
10.285.000
11.313.500
APBD APBD APBD APBD APBD APBD
150.000.000
Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pelatihan formal) Kegiatan penilaian jabatan fungsional
140.250.000
147.260.000
182.000.000
245.700.000
319.410.000
APBD 150.000.000
-
127.500.000,00
12.750.000,00
132.260.000
15.000.000
164.000.000
18.000.000
225.700.000
296.910.000
20.000.000
22.500.000
85 Renstra 2014-2019
APBD APBD
Pemeliharaan rutin alat bengkel 5
APBD
APBD
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Rencana Program/Kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 yang telah dijelaskan pada Bab sebelumnya merupakan penjabaran khusus dari program/kegiatan yang mengacu dan menunjang visi, misi, tujuan dan sasaran Kota Padang Tahun 2014 – 2019. 6.1 Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang terkait bidang kesehatan Renstra RSUD dr. Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 merupakan pelayanan publik yang nengarah pada bidang kesehatan. Permasalahan mendasar di tentang kesehatan yang memerlukan penanganan segera mencakup antara lain; kurang memadai fasilitas sarana dan prasarana kesehatan dasar, tenaga kesehatan dan jaminan pembiayaan kesehatan. Pelayanan di bidang kesehatan masih rendah, belum ada pelayanan yang benar-benar gratis diberikan pada masyarakat baik di puskesmas maupun di RSUD bagi warga penduduk miskin Kota Padang. Selanjutnya kesadaran masyarakat untuk persalinan oleh tenaga medis kesehatan belum optimal yang menyebabkan target penurunan jumlah angka kematian bayi (AKB) dan angka kematian ibu (AKI) melahirkan belum tercapai. Tingginya pengguna narkoba, HVS/Aids dan Sekarang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah berjalan walaupun belum maksimal. Belum ada pelayanan yang benarbenar gratis diberikan puskesmas dan RSUD bagi warga Kota Padang yang miskin, karen masih ditemui pelayanan kesehatan pada puskesmas dan RSUD yang dibebankan kepada masyarakat. Belum optimalnya sinergitas pelayanan kesehatan antara pemerintah dengan swasta dalam penyediaan sarana dan prasarana kesehatan. Isu strategis bidang kesehatan berkaitan dengan derajat kesehatan masyarakat, jangkauan dan biaya pelayanan kesehatan akan menjadi harapan bagi masyarakat sebagai Padang sehat. Untuk menyikapi masalah kota padang di bidang kesehatan tersebut, maka disusunlah program/kegiatan RSUD dr.Rasidin Kota Padang Tahun 2014 – 2019 mengacu pada misi, tujuan, sasaran dan strategi serta arah kebijakan Kota Padang.
86
Renstra 2014-2019
6.1.1 Misi Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Misi Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terkait bidang kesehatan yaitu pada Misi Ke-5 berbunyi : “Menciptakan Kota
Padang yang aman, bersih, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal” 6.1.2 Tujuan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Tujuan Kota Padang yang dijabarkan pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 terkait bidang kesehatan yaitu “Terwujudnya masyarakat kota yang
sejahtera, religius dan berbudaya” 6.1.3 Sasaran Umum Pembangunan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Sasaran Pembangunan Kota Padang yang terkait bidang kesehatan yaitu
“Terwujudnya Kota Padang yang berfungsi sebagai Pusat Pelayanan Publik (Service Center) dengan kegiatan utama meliputi pendidikan dan kesehatan
untuk
wilayah
Sumatera
Bagian
Tengah
serta
pusat
pemerintahan untuk Provinsi Sumatera Barat.” 6.1.4 Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 Adapun strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014 -2019 terkait bidang kesehatan khususnya program/kegiatan Renstra RSUD dr. Rasidin Padang sebagai berikut.
87
Renstra 2014-2019
Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebiakan Pembangunan Kota Padang Pada RPJMD Terkait Program/Kegiatan RSUD dr.Rasidin Padang tertuang Misi ke-4 “Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan ekonomi kerakyatan” NO
Tujuan
Sasaran
Strategi dan Arah Kebijakan
Indikator Kinerja (output / outcome)
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Status RSUD
Tipe C
3. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat
Peningkatan standar 1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan masyarakat masyarakat melalui peningkatan status RSUD dari Tipe C menjadi Tipe B dan BLUD
2.
Meningkatkan kualitas dan pemerataan SDM kesehatan Melalui arah kebijakan
Penyusunan Strandar pelayanan kesehatan
Target Kinerja Kondisi Kondisi Awal Akhir
60%
(7) Tipe B dan BLUD
100%
Program Pembangunan Daerah (8) 1. Peningkatan Jaminan Pelayanan kesehatan JKN/BPJS
1. Standarisasi Pelayanan Kesehatan
88
Renstra 2014-2019
6.2 Indikator Kinerja RSUD dr.Rasidin Mengacu Tujuan dan Sasaran RPJMD Kota Padang Sesuai Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebiajakan Pembangunan Kota Padang pada RPJMD Kota Padang Tahun 2014- 2019 , untuk itu RSUD dr. Rasidin mengupayakan agar pelayanan rumah sakit semakin meningkat. Indikator program/kegiatan untuk meningkatkan pelayanan tersebut dengan cara : 1. Meningkatkan status RSUD dr. Rasidin Kota Padang dari Tipe C menjadi RSUD Tipe B. Usaha pengembangan RSUD dr. Rasidin yang saat ini masih dalam kategori Tipe C untuk menjadikannya Tipe B dibutuhkan kelengkapan sarana prasarana yang sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340/Menkes/PER/III/2010 tentang Klarifikasi Rumah Sakit dan sesuai standar pelayanan minimal rumah sakit. Untuk memenuhi semua persyaratan tersebut dan agar mampu mencapai target sebagai Rumah Sakit tipe B tersebut, RSUD dr. Rasidin masih membutuhkan penambahan sarana dan prasarana yang memadai dan memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Penambahan sarana prasarana yang memadai tersebut didukung dengan 7 program prioritas
dan 6 program
rutin sebagaimana tertuang pada Renstra RSUD dr.Rasidin Padang Tahun 2014 – 2019 yang dijelaskan pada Bab sebelumnya. 2. Menjadi RSUD dr. Rasidin Kota
Padang sebagai Badan Layanan Umum
Daerah (BLUD) Saat ini Pengelolaan Keuangan RSUD dr. Rasidin Padang masih diatur pada Permendagri Nomor 13 Tahun 2006. RSUD dr. Rasidin Padang tahun 2011 telah berupaya memenuhi persyaratan menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Walikota Padang Nomor 108 Tahun 2011 dtentang Status RSUD dr. Rasidin Padang menjad BLUD Bertahap. Namun sampai pada Tahun 2014 ini PPK-BLUD itu sendiri belum berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini dikarenakan berbagai kendala sebagai berikut.
89
Renstra 2014-2019
a. Belum satu pemahaman mengenai PPK-BLUD dengan Pemko Padang b. Tenaga SDM PPK-BLUD yang belum ada c. Sarana prasarana yang belum memadai. Sementara sesuai dengan
Surat Edaran Mendagri Tahun 2013 bahwa
seluruh rumah sakit daerah harus menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). Untuk itu pada November 2014 telah disosialisasikan kembali Penyusunan RBA PPK-BLUD agar bahan persyaratan dan kesiapan RSUD dr. Rasidin sebagai BLUD Betahap Tahun 2015 dapat dievaluasi oleh Tim Pengawas Eksternal seperti BPKP Wilayah Sumbar.
90
Renstra 2014-2019
BAB VII PENUTUP Rencana Strategis (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin
Kota
Padang Tahun 2014 – 2019 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kota Padang tahun 2014-2019. Keterkaitan ini perlu dijaga dalam rangka mewujudkan proses Pembangunan Kota Padang yang yang terpadu dan berkelanjutan baik antar daerah maupun antar waktu ,sehingga dapat diharapkan hasil yang terarah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah. Keberhasilan pelaksanaan Renstra sangat ditentukan oleh kesiapan SKPD, ketatalaksanaan, SDM dan sumber pendanaannya serta komitmen Direktur dan staf RSUD dr.Rasidin Kota Padang. Selain itu, untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan Renstra 2014 – 2019, setiap tahun akan dievaluasi dan bila diperlukan akan dilakukan perubahan/ revisi terhadap Renstra termasuk indikator-indikator kinerjanya untuk
mengetahui seberapa jauh output
(keluaran) dan hasil (outcame) dari pelaksanaan program dan kegiatan tersebut sudah sesuai dengan mekanisme dan harapan yang tertuang dalam RPJMD Kota Padang tahun 2014-2019. Renstra RSUD dr.Rasidin Kota Padang 2014 – 2019 akan menjadi
acuan
kerja bagi bidang-bidang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Diharapkan semua bidang dapat melaksanakannya dengan akuntabel serta senantiasa berorientasi pada peningkatan kinerja ( better performance) Rumah Sakit Umum Daerah dr.Rasidin Kota Padang Padang,
Nopember 2014 Direktur
dr.Artati Suryani, MPH NIP.19680811 200212 2002
91
Renstra 2014-2019
PROGRAM/KEGIATAN RENSTRA RSUD dr. RASIDIN PADANG TAHUN 2014-2019 BESERTA INDIKATOR DAN KELOMPOK SASARAN
NO. 1
TUJUAN
SASARAN
2
3
PROGRAM
KEGIATAN
4
5
INDIKATOR
2014
6
7
SUMBER DANA
PAGU INDIKATIF
KELOMPOK SASARAN TARGET
2015
TARGET
Rp (Jt)
2016
TARGET
Rp (Jt)
2017
TARGET
Rp (Jt)
2018
TARGET
Rp (Jt)
2019
TARGET
Rp (Jt)
7
Rp (Jt)
PROGRAM PRIORITAS Peningkatan Akses pelayanan menjadi Akses Pelayanan Fleksibel lebih cepat
1
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA INFORMASI KESEHATAN
-
Pengadaan SIM RS Online
2
Diterapkannya pelayanan kesehatan yang bermutu & profesional
Dimilikinya kerangka pelayanan kesehatan yang bermutu
-
Pendukung Komite Farmasi Pendukung Komite Keperawatan Pembentukan Tim Satuan Pengawas Internal
tersusunya renja, laporan tahunan, profil rumah sakit, lakip/tapkin (presentase) Adanya SOP Medik oleh Komite Pelayanan Medik Adanya SOP Medik oleh Komite Farmasi
pelayanan rumah sakit
Dokumen SOP Pelayanan Medik Dokumen SOP Farmasi
Adanya SOP Medik oleh Dokumen SOP Keperawatan Komite Keperawatan Dokumen evaluasi Tercapainya standar pengawasan pelayanan pelayanan rumah sakit rumah sakit
Tersedianya sarana & prasarana Tersedianya sarana & prasarana medis & non medis untuk mendukung untuk mendukung pelayanan pelayanan kesehatan yang bermutu kesehatan dan profesional
Jumlah bahan habis pakai medis
pelayanan rumah sakit yang menggunakan bahan habis pakai medis
0.00
1 paket
70.60
31,500,000.00
0.00
-
71.00
0.00
0.00
-
76.09
0.00
0.00
-
107.36
0.00
APBD
159.70
100%
27.35
100%
20.00
100%
22.00
100%
24.20
100%
38.00
APBD
100%
19,349,900
100%
19.60
100%
19.00
100%
20.00
100%
22.00
100%
30.00
APBD
-
-
100%
23.65
100%
18.00
100%
20.00
100%
22.00
100%
32.00
APBD
-
-
-
-
14.00
14.09
100%
20.00
100%
30.00
APBD
-
-
-
-
-
-
100%
19.16
100%
29.70
APBD
233.75
233.75
303.88
329.72 Pengadaan bahan logistik (bahan habis pakai medis)
Fasilitas pelayanan kebencanaan tersedia
-
31,500,000.00
-
Tersedianya bahan habis pakai untuk bahan habis pakai untuk pelayanan di PROGRAM OBAT DAN PEMBEKALAN KESEHATAN pelayanan seluruh unit
Pelayanan siaga kebencanaan tetap terkoordinir dan terfasilitasi
-
135,250,000
Pendukung Komite Medik
4
Unit-unit layanan RSUD
PROGRAM STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN Pembangunan dan pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan
3
1 paket software pendukung SIM RS Online
0.00
44 jenis
PROGRAM KEMITRAAN PENINGKATAN PELAYANAN KESEHATAN
329.72
50 jenis
-
233.75
50 jenis
0.00
233.75
100%
55 jenis
0.00
303.88
410.23 61 jenis
0.00
410.23
67 jenis
0.00
533.30
APBD
533.30
APBD
0.00
APBD
0.00
APBD
Simulasi Hospital Disaster Plan
Sosialiasi tanggap bencana
Tim tanggap darurat RSUD dr. Rasidin
-
Pengadaan Tenda Darurat dan Peralatan
Jumlah tenda darurat dan peralatan yang mendukung
Pelayanan rumah sakit
-
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
APBD
Pengadaan Alat Komunikasi Evakuasi Jumlah Alat komunikasi Pelayanan rumah sakit Bencana yang tersedia
-
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
1 paket
0.00
APBD
112,364.40
APBD
6,050.00
APBD
1,210.00
APBD
2,420.00
APBD
PROGRAM PENGADAAN, PENINGKATAN SARANA & PRASARANA RUMAH SAKIT
100%
2,482
0.00
100%
44,728.63
0.00
100%
46,330.99
0.00
100%
69,147.00
0.00
100%
88,272.78
5 Jumlah Alat kesehatan Pengadaan Alat-alat kesehatan rumah baru yang disediakan sakit untuk meningkatkan sarana rumah sakit.
Pengadaan Obat-Obatan Kesehatan Rumah Sakit
Pengadaan Mebeleur Rumah Sakit
Pengadaan bahan-bahan laboratorium
Pengadaan Bahan-Bahan Logistik keperawatan
Pengadaan makanan dan minuman rumah sakit Penyediaan media informasi untuk PKRS Penyediaan gas medis
Sarana & Prasarana rumah sakit
Jumlah jenis obatPelayanan rumah sakit yang obatan yang tersedia di terkait dengan pengadaan Rumah sakit obat-obatan Jumlah mebeleur yang disediakan untuk meningkatkan sarana Rumah sakit Jumlah jenis bahan
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pelayanan rumah sakit yang Laboratorium baru yang menggunakan bahan laboratorium tersedia di Rumah Sakit Jumlah logistik baru yang tersedia untuk Pelayanan keperawatan meningkatakan sarana di rumah sakit Rumah sakit Jumlah makanan dan minuman yang Instalasi Gizi Rumah Sakit , disediakan untuk pasien petugas dan pasien di rumah sakit Jumlah peralatan Sarana & Prasarana rumah pendukung kegiatan sakit PKRS Jumlah ketersediaan Sarana & Prasarana rumah oksigen, nitrogen dan sakit karbon dioksida
29 jenis
100
29 jenis
85.00
32 jenis
1 paket obat generik & non generik
400
1 paket obat generik & non generik
340.00
1 paket obat generik & non generik
33 unit
223
30 unit
200.00
31 jenis
225
34 jenis
20 jenis
249
85202 porsi
1,284
93.50
35 jenis
5,000.00
39 jenis
5,500.00
45 jenis
1 paket obat 374.00 generik & non generik
1,000.00
1 paket obat generik & non generik
1,100.00
1 paket obat generik & non generik
30 unit
220.00
100 unit
2,000.00
120 unit
2,200.00
150 unit
191.25
38 jenis
210.38
50 jenis
800.00
55 jenis
880.00
60 jenis
968.00
APBD
20 jenis
127.50
25 jenis
140.25
50 jenis
1,000.00
60 jenis
1,100.00
65 jenis
1,210.00
APBD
93,722
2,108.00
103,094
2,318.80
113,404
4,000.00
124,744
4,400.00
137,219
4,840.00
APBD
-
-
1 paket
42.50
1 paket
46.75
1 paket
80.00
1 paket
88.00
1 paket
96.80
APBD
1697 tabung
-
1,867
94.38
2,053
103.82
2,259
800.00
2,485
880.00
2,733
968.00
APBD
Rehabilitasi sedang/berat gedung NICU Pengembangan Rumah Sakit Pengadaan Kendaraan dinas operasional Pengadaan alat CT-scan/MRI Pembuatan Sumur Artesis dan Reservoir Penimbunan Lahan (urugan tanah) RSUD Pengadaan Kanopi dan Besi Pengaman RS
Pemagaran Lahan sekeliling RSUD
Pengadaan Peralatan penunjang untuk latihan/exersice Meningkatkan Pelayanan untuk pemegang kartu BPJS di RSUD
Persentase kelayakan gedung yang direhab Persentase gedung rumah sakit yang dibangun Jumlah unit kendaraan dinas yang baru Jumlah alat CT Scan yang baru Jumlah titik air bersih yang akan dijadikan sumber air bersih Persentase lahan yang ditimbun Jumlah m2 kanopi / besi pengaman RS yang akan diadakan
Sarana & Prasarana rumah sakit
0
-
1 paket
85.00
1 paket
93.50
Sarana & Prasarana rumah sakit
0
-
1 paket
41,455.00
1 paket
42,730.00
1 paket
31,967.00
1 paket
49,024.78
1 paket
69,191.60
Sarana & Prasarana rumah sakit
0
-
-
0.00
-
0.00
5 unit
1,500.00
-
0.00
-
0.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
3,000.00
1 paket
3,300.00
1 paket
3,630.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
200.00
1 paket
220.00
1 paket
242.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
1,800.00
1 paket
1,980.00
1 paket
2,178.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
10,000.00
1 paket
11,000.00
1 paket
12,100.00
APBD
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
5,000.00
1 paket
5,500.00
1 paket
6,050.00
APBD
-
-
0.00
-
0.00
1 paket
1,000.00
1 paket
1,100.00
1 paket
1,210.00
APBD
22,615.84
APBD
22,615.84
APBD
193.93
APBD
Jumlah m2 galian, pagar Sarana & Prasarana rumah besi yang digunakan sakit untuk pemagaran lahan
jumlah peralatan exercise yang baru
Sarana & Prasarana rumah sakit
Tersedianya Anggaran untuk program layanan BPJS PROGRAM ASURANSI KESEHATAN
9,311
9445.90
0.00
9445.90
0.00
13,807.00
0.00
17353.27
APBD PIP
6 Jumlah pasien yang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial mendapat pelayanan (BPJS) Kesehatan BPJS Dimilikinya mutu pelayanan RS yang terwujudnya RS dr. Rasidin sebagai holistik antara tenaga medis dan non rumah dengan pelayanan bermutu medis dan profesional
Pasien Pelayanan BPJS rumah sakit
17075 org
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN
9,311
18,783
0
9445.90
20,661
85.00
9445.90
22,727
85.00
13,807.00
25,000
110.50
17353.27
27,499
149.18
7 Pendukung Pelayanan Perawat Kontrol (diluar jam kerja)
Pendukung Pelayanan dokter Jaga IGD (berdasarkan kondisi kerja)
persentase pendukung kinerja pelayanan perawat kontrol yang dipenuhi
Tenaga Medis Keperawatan rumah sakit
persentase pendukung Dokter Jaga rumah sakit kinerja pelayanan dokter jaga yang dipenuhi
0
-
0
-
-
100%
0.00
85.00
-
100%
0.00
100%
25.50
100%
49.18
100%
43.93
APBD
85.00
100%
85.00
100%
100.00
100%
150.00
APBD
998,140,000.00
APBD
PROGRAM RUTIN Meningkatkan Sarana dan Prasarana untuk mendukung pelayanan kesehatan di RSUD dr. Rasidin
Tersedianya Sarana dan Prasarana untuk mendukung pelayanan kesehatan di RSUD dr. Rasidin
PROGRAM PEMELIHARAAN SARANA & PRA SARANA RUMAH SAKIT
381
453.57
454.30
590.80
712.76
8 Pemeliharaan rutin/berkala rumah sakit Pemeliharaan rutin/berkala alat-alat kesehatan
Pengelolaan sanitasi rumah sakit
Penyediaan peralatan dapur Pemeliharaan Taman
9
persentase sarana prasarana gedung yang dipelihara persentase alat kesehatan yang dipelihara persentase upaya kegiatan penyehatan lingkungan rumah sakit Jumlah peralatan dapur yang dipelihara persentase taman rumah sakit yang diperbaharui
Sarana & Prasarana rumah sakit
100%
150
100%
145.00
100%
150.00
100%
204.75
100%
300.00
100%
418,140,000.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
100%
114
100%
198.00
100%
190.80
100%
250.00
100%
300.00
100%
350,000,000.00
APBD
Lingkungan rumah sakit
100%
67
100%
63.07
100%
65.00
100%
80.00
100%
100.00
100%
150,000,000.00
APBD
Instalasi Gizi Rumah Sakit
100%
50
100%
42.50
100%
43.00
100%
50.00
100%
6.10
100%
70,000,000.00
APBD
0%
-
100%
5.00
100%
5.50
100%
6.05
100%
6.66
100%
10,000,000.00
APBD
0.00
APBD
0.00
APBD
5,001.74
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
Meningkatnya performance personel Tersedianya Pakaian dinas serta RSUD kelengkapannya untuk personel RSUD PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
132
Pengadaan pakaian dinas/pakaian kerja & perlengkapannya Tersajikannya pelayanan administrasi Tersedianya pelayanan administrasi di di RSUD dr Rasidin Padang RSUD dr Rasidin
jumlah pegawai yang memperoleh pakaian dinas/oakaian kerja
Pegawai rumah sakit
263 stel
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
132
0.00
0
2,583
0.00
138.97
265
2,254.95
138.97
0.00
-
2,150.07
0.00
0.00
-
2,960.04
0.00
-
3,848.13
10 Penyediaan jasa surat menyurat
Jumlah pengadaan materai, paket pengiriman
Persentase pembayaran Penyediaan Jasa Komunikasi, sumber rekening listrik, air, daya air dan listrik telepon/faks, dan internet Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Jumlah kendaraan dinas Perizinan Kendaraan Dinas pengurusan STNK Operasional Jumlah tenaga cleanning Penyediaan Jasa Kebersihaan Kantor service Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Persentase peralatan kerja yang diperbaiki Kerja Persentase alat tulis kantor yang harus Penyediaan Alat Tulis Kantor terpenuhi Persentase cetak Penyediaan Barang Cetak & penggandaan yang harus Penggandaan terpenuhi
Administrasi rumah sakit
100%
3,420,000
100%
2.90
100%
2.90
100%
3.50
100%
4.00
100%
4.40
APBD
Pelayanan Rumah sakit
100%
765,924,000
100%
599.00
100%
640.00
100%
802.00
100%
950.00
100%
1,453.00
APBD
Kendaraan dinas rumah sakit
100%
6,000,000
100%
6.40
100%
6.40
100%
7.04
100%
8.00
100%
10.00
APBD
Kebersihan rumah sakit
100%
212,635,000
100%
242.25
100%
242.00
100%
280.00
100%
400.00
100%
440.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
100%
13,680,000
100%
11.63
100%
11.62
100%
15.00
100%
20.00
100%
25.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
100%
100,000,000
100%
83.90
100%
85.00
100%
180.00
100%
195.00
100%
250.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
100%
150,000,000
100%
126.25
100%
130.00
100%
200.00
100%
220.00
100%
270.00
APBD
Persentase komponen Penyediaan Komponen Instalasi listrik yang harus Listrik/Penerangan Bangunan Kantor terpenuhi Jumlah peralatan Penyediaan Peralatan & perlengkapan kantor Perlengkapan Kantor yang baru Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan
Penyediaan Makanan & Minuman
100%
30,000,000
100%
25.20
100%
25.50
100%
35.50
100%
80.00
100%
100.00
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
100%
224,050,000
100%
70.00
100%
77.00
100%
150.00
100%
337.43
100%
500.00
APBD
100%
10,000,000
100%
8.50
100%
8.50
100%
10.00
100%
20.00
100%
25.00
APBD
100%
25,000,000
100%
21.25
100%
21.25
100%
30.00
100%
35.00
100%
38.50
APBD
100%
167,167,500
100%
120.00
100%
132.00
100%
200.00
100%
250.00
100%
350.00
APBD
100%
60,000,000
100%
122.67
100%
130.00
100%
150.00
100%
250.00
100%
350.00
APBD
100%
198,240,000
100%
198.00
100%
20.90
100%
280.00
100%
400.00
100%
440.00
APBD
100%
113,000,000
100%
113.00
100%
113.00
100%
113.00
100%
124.30
100%
136.00
APBD
100%
504,000,000
100%
504.00
100%
504.00
100%
504.00
100%
554.40
100%
609.84
APBD
338.43
APBD
Jumlah SKH yang Sarana & Prasarana rumah diadakan dan buku-buku sakit kesehatan/perundangan yang baru persentase pemenuhan Pegawai rumah sakit dan kebutuhan makanan tamu minuman rapat dan tamu
Rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi Persentase perjalanan dinas luar daerah yang Ke luar daerah direncanakan Penyediaan Alat Kebersihan
Sarana & Prasarana rumah sakit
Pegawai rumah sakit yang melakukan perjalanan dinas luar daerah
Persentase pemenuhan Sarana & Prasarana rumah alat kebersihan dan sakit kebutuhan laundry
Peningkatan Jasa Pengamanan Kantor Jumlah tenaga security Pengamanan rumah sakit di rumah sakit Jumlah penghasilan per bulantenaga Non PNS Peningkatan Jasa Pelayanan Publik Pegawai rumah sakit harian Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya Sarana dan Prasarana untuk mendukung pelayanan kesehatan di RSUD dr. Rasidin
Jumlah penghasilan per Pegawai rumah sakit bulan tenaga voulentere
sarana prasarana rumah sakit PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
701,860,654
524.78
524.78
238.07
282.86
11 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas Operasional
Sarana & Prasarana rumah sakit
554,460,654
100%
403.77
100%
403.77
100%
104.96
100%
136.44
100%
177.37
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
102,900,000
100%
87.46
100%
87.46
100%
96.21
100%
105.83
100%
116.41
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
30,000,000
100%
21.25
100%
21.25
100%
23.38
100%
25.71
100%
28.28
APBD
Sarana & Prasarana rumah sakit
4,500,000
100%
3.80
100%
3.80
100%
4.18
100%
4.60
100%
5.06
APBD
Sarana & Prasarana rumah persentase alat bengkel sakit yang dipelihara
10,000,000
100%
8.50
100%
8.50
100%
9.35
100%
10.29
100%
11.31
APBD
319.40
APBD
persentase kendaraan dinas yang dipelihara persentase peralatan Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung kantor yang Peralatan Gedung Kantor dipelihara persentase mobiler yang Pemeliharaan rutin / berkala Mobiler dipelihara persentase alat listrik air Pemeliharaan rutin / berkala alat dan telepon yang listrik air dan telepon dipelihara Pemeliharaan rutin alat bengkel Meningkatkan Kualitas SDM pada RSUD dr Rasidin Padang
Tersedianya Anggaran peningkatan SDM pada RSUD
12
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
150 persentase pegawai rumah sakit yang mengikuti pelatihan/diklat persentase tenaga fungsional kesehatan Kegiatan penilaian jabatan fungsional yang melakukan penilaian kredit poin Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur kesehatan (pendidikan pelatihan formal)
Pelaporan kinerja keuangan terdokument dengan baik
Laporan Keuangan dan realisasi fisik
13
140.20
147.26
196.99
20.00
Pegawai rumah sakit
70%
150
75%
127.50
80%
132.26
85%
178.99
90%
225.7
100%
296.90
APBD
Pegawai rumah sakit
100%
-
100%
12.70
100%
15.00
100%
18.00
100%
20.00
100%
22.50
APBD
18.25
APBD
18.25
APBD
193.93
APBD
193.93
APBD
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA KEUANGAN
10 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Adanya laporan realisasi dokumen laporan keuangan dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD keuangan dan neraca
70%
10
8.50
75%
8.50
8.90
80%
8.90
10.40
85%
10.40
14.04
90%
14.04
100%
PROGRAM UNGGULAN WALIKOTA PADANG Ketersediaan pelayanan untuk masyarakat miskin dan terlantar 14
Masyarakat miskin dan terlantar
PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT MISKIN
0
Pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin dan terlantar
jumlah masyarakat miskin/terlantar yang dilayani
pasien miskin yang mendapat pelayanan rumah sakit
70%
-
85.00
75%
85.00
85.00
80%
85.00
110.50
85%
110.50
149.18
90%
149.18
100%
Padang,
Nopember 2014 Direktur
dr. Artati Suryani, MPH NIP : 19680811 200212 2002