i
IDENTIFIKASI KEJADIAN SIKLON TROPIS DI PERAIRAN SEKITAR INDONESIA DARI OBSERVASI SATELIT TRMM (TROPICAL RAINFALL MEASURING MISSION) DAN KAITANNYA DENGAN CURAH HUJAN
NUR WIDIANI
DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
ii
ABSTRACT NUR WIDIANI (G24070062). Study of Identification a Tropical Cyclone Phenomenon at Indonesia Surrounding from TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission) Satellite Observation and Its Relation with The Rainfall. It was supervised by SOBRI EFFENDY and ARIEF SURYANTORO. Tropical cyclone is a cloudy circular system which occurs an extreme wind and rainfall through its atmosphere area. Commonly, it is formed both tropic's area and 4 degree scale latitude above sea atmosphere. Although it is rarely formed in Indonesian surroundings, but its impact often affects the several area of Indonesia one of them like, the rainfall cycles occur significantly. This main goal of this research is to identify a frequency appearance of its cyclone of the surrounding nearest area with Indonesian such as; West Pacific Ocean, South Indian and Bay of Bengal during six years start from 2006 to 2011. It's also including an observe the characteristics of the potential rainfall, and it's affected spatially (horizontal) and temporally on it systems. The observation was done by using the observation satellite data of TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission). The rainfall is observed from the result of analysis 3B42 data, with 0,25ox0,25o spatial resolution and three hourly temporal resolution. The result has shown that totally of tropical cyclone frequency for that time It most occurred in 2007 and 2008, mainly; it has occurred at West Pacific. It is often existed during the summer in each related area that following ITCZ (InterTropical Convergence Zone). More than 50% of them are formed in the 10 – 20 degrees of North/South Latitute, the area which is coriolis force and the sea-surface temperature optimum for it formed. If it had more intents, both rainfall and spatial would be increasing more regularly. The highest potency of rainfall is occurred when the cyclone be adult, and it will be decreased if the cyclone is too low. Commonly, all the cyclones have a spatial rainfall distribution which is decreased gradually from the cyclone to its outer wall even though, it sometimes doesn't well-run on depression rainfall stage. The effect of the rainfall usually occurs a tale of its cyclone or cloudy separation dispersion at the beginning of cyclone formation. Key word: Tropical cyclone, TRMM, Rainfall.
iii
ABSTRAK NUR WIDIANI (G24070062). Identifikasi Kejadian Siklon Tropis di Perairan Sekitar Indonesia dari Observasi Satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission) dan Kaitannya dengan Curah Hujan dibimbing oleh SOBRI EFFENDY dan ARIEF SURYANTORO. Siklon tropis merupakan sistem perawanan sirkuler yang menimbulkan angin dan curah hujan ekstrem pada daerah yang dilaluinya. Umumnya terbentuk di wilayah tropis dan di atas lautan hangat dalam skala luas di atas lintang 4o. Meskipun siklon tropis jarang terbentuk tepat di wilayah Indonesia, namun dampaknya seringkali mempengaruhi sebagian wilayah Indonesia salah satunya menyebabkan perubahan curah hujan yang cukup signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi frekuensi kemunculan siklon tropis di wilayah perairan paling dekat dengan Kepulauan Indonesia yaitu perairan Pasifik Barat, Hindia Selatan, dan Teluk Benggala selama selang waktu 6 tahun dari tahun 2006-2011 serta mengamati karakteristik sebaran potensi curah hujan secara spasial (horizontal) dan temporal pada sistem siklon tropis dan dampaknya di wilayah Indonesia. Pengamatan kemunculan siklon dan curah hujan dilakukan dengan menggunakan data hasil observasi satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission). Sebaran curah hujan diamati dari hasil pengolahan data 3B42 dengan resolusi spasial 0,25ox0,25o dan resolusi temporal 3 jaman. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa frekuensi siklon tropis total selama selang waktu tersebut paling banyak terjadi di tahun 2007 dan 2008 sebagian besar terjadi di Pasifik Barat. Siklon tropis kebanyakan muncul pada saat summer di masing-masing wilayah kajian mengikuti pola ITCZ (InterTropical Convergence Zone). Lebih dari 50% kejadiannya terbentuk di lintang 10-20 derajat Utara/Selatan, wilayah dimana gaya coriolis dan suhu muka laut paling optimum untuk pembentukan siklon tropis. Semakin kuat siklon tropis maka potensi curah hujannya semakin tinggi dan distribusi spasialnya semakin teratur. Potensi curah hujan paling tinggi terjadi saat siklon dewasa dan akan menurun jika siklon melemah. Secara umum semua tahapan siklon memiliki distribusi spasial curah hujan yang menurun secara bertahap dari pusat siklon ke arah dinding terluar siklon, meskipun kadang pada tahapan depresi sebaran hujan cenderung tidak teratur. Curah hujan yang terjadi di wilayah Indonesia pada saat kejadian siklon biasanya akibat dampak dari ekor siklon atau pemencaran awan pada tahap awal pembentukan siklon. Kata kunci: Siklon Tropis, TRMM, Curah Hujan.
iv
IDENTIFIKASI KEJADIAN SIKLON TROPIS DI PERAIRAN SEKITAR INDONESIA DARI OBSERVASI SATELIT TRMM (TROPICAL RAINFALL MEASURING MISSION) DAN KAITANNYA DENGAN CURAH HUJAN
NUR WIDIANI
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Mayor Meteorologi Terapan
DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012
v
Judul Skripsi
Nama NIM
: Identifikasi Kejadian Siklon Tropis di Perairan Sekitar Indonesia dari Observasi Satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission) dan Kaitannya dengan Curah Hujan : Nur Widiani : G24070062
Menyetujui
Pembimbing I,
Pembimbing II,
(Dr. Ir. Sobri Effendy, M,Si)
(Drs. Arief Suryantoro, M.Si) NIP. 19610926 198901 1 001
NIP. 19641124 199003 1 001
Mengetahui: Ketua Departemen Geofisika dan Meteorologi,
(Dr. Rini Hidayati) NIP. 19600305 1987 03 2002
Tanggal Lulus :
vi
© Hak Cipta milik IPB, tahun 2012 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB Dilarang mencantumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh Karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
vii
KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim Puji dan syukur tidak terhingga penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah ini. judul yang dipilih untuk karya ilmiah ini adalah “Identifikasi Kejadian Siklon Tropis di Perairan Sekitar Indonesia dari Observasi Satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring Mission) dan Kaitannya dengan Curah Hujan”. Selain sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Sarjana, karya tulis ini juga dimaksudkan untuk memperdalam pemahaman penulis tentang materi-materi yang didapatkan selama masa perkuliahan di Departemen Geofisika dan Meteorologi sehingga diharapkan dapat bermanfaat dimasa yang akan datang. Penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. Ir. Sobri Effendy, M.Si selaku pembimbing utama dan Bapak Drs. Arief Suryantoro, M.Si selaku pembimbing kedua atas bimbingan, kesabaran, ilmu, dan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Ir. Bregas Budiarto, Ass. Dpl sebagai dosen penguji atas saran dan masukan yang bermanfaat. 3. Dr. Rini Hidayati selaku pembimbing akademik penulis. 4. Umak, Bapak tercinta atas pengorbanan dan kasih sayang yang tak kan terbalas, serta doa yang tidak putus-putus. 5. Adik-adikku tersayang Anisa, Atikah, dan Helmi atas cinta dan dukungannya. 6. Keluarga besar di Belitong atas dukungan moral dan material yang tak terkira. 7. Pak Mian, Bu Ina, Pak Tarson, Pak Adi, Pak Martono, Pak Haris, dan semua peneliti di Bidang Permodelan Iklim LAPAN Bandung. 8. Seluruh Dosen dan Staff Departemen Geofisika dan Meteorologi. 9. Wiwik, Mirna, Miftah, Dewi, Dwi, bang Joni, dan seluruh penghuni asrama “Tanjong Tinggi” atas kebersamaannya. 10. Sahabat-sahabat GFM ’44, teman-teman di Laboratorium Meteorologi dan Pencemaran Udara dan Laboratorium Klimatologi GFM. 11. Cece “Santi”, Lusi, Pita, Kiki, Echa, Nova atas kebersamaan dan persaudaraannya. 12. Semua pihak yang membantu penulis menyelesaikan studi baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu. Semoga Allah membalasnya. Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya ini masih banyak kekurangan tetapi penulis mengharapkan semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Bogor, Mei 2012
Nur Widiani
viii
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Tanjungpandan, Belitung pada tanggal 22 Agustus 1989, sebagai anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Roberto dan Misrowati. Tahun 2001 penulis menamatkan pendidikan dasar di SD Negeri 43 Tanjungpandan. Kemudian, penulis menyelesaikan pendidikannya di SMPN 6 Tanjungpandan tahun 2004. Di tahun 2007 penulis lulus dari Kelas Unggulan PT Timah pada SMAN 1 Pemali, Kabupaten Bangka dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) pada program studi Meteorologi Terapan, Departemen Geofisika dan Meteorologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selama menjalani masa studinya penulis aktif bergabung dalam kepengurusan organisasi Ikatan Keluarga Pelajar Belitung (IKPB) cabang Bogor. Penulis juga pernah melakukan kegiatan magang di Stasiun Meteorologi Penerbangan kelas III Bandar Udara H.AS.Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung.