NILAI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM SERAT PARAMAYOGA KARYA R.NG RANGGAWARSITA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA
SKRIPSI
Oleh: HESTI PUJI LESTARI K 4212034
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA November 2016
i
NILAI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM SERAT PARAMAYOGA KARYA R.NG RANGGAWARSITA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA
Oleh: HESTI PUJI LESTARI K4212034
Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA November 2016
ii
NILAI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM SERAT PARAMAYOGA KARYA R. NG RANGGAWARSITA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA
Oleh:
HESTI PUJI LESTARI K 4212034
Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA November 2016
iii
iv
v
ABSTRAK Hesti Puji Lestari. K4212034. NILAI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DALAM SERAT PARAMAYOGA KARYA R. NG RANGGAWARSITA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, November 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Unsur intrinsik yang terdapat dalam serat Paramayoga karya R.Ng Ranggawarsita, (2) Nilai-nilai pendidikan budi pekerti yang terdapat dalam serat Paramayoga karya R.Ng Ranggawarsita, dan (3) Relevansi unsur intrinsik dan nilai pendidikan budi pekerti sebagai bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Jawa di SMA. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang mengungkap masalah-masalah yang sesuai dengan peristiwa yang ada. Penekanannya adalah memberikan gambaran objektif mengenai keadaan sebenarnya dari objek yang akan diteliti. Teknik pengambilan subjek dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis dokumen dan wawancara. Penelitian ini menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode dalam uji validitas datanya; sedangkan dalam analisis data, penelitian ini menggunakan teknik analisis isi (content analysis,) yaitu sebuah teknik dengan menghimpun data-data, kemudian dibaca, dipelajari, dipahami setelah itu dianalisis untuk membuat referensi yang dapat ditiru dan sesuai konteks penelitian. Hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan: (1) Serat Paramayoga memiliki kelengkapan dalam unsur intrinsiknya, yaitu tema, alur, sudut pandang, latar, amanat dan penokohan. Penokohan dalam serat Paramayoga ini terbagi menjadi tokoh sentral, tokoh peripheral, tokoh sederhana, dan tokoh kompleks, (2) Nilai pendidikan budi pekerti yang terdapat dalam penelitian ini adalah nilai religi, nilai akal, nilai watak, nilai sikap, dan nilai perilaku, (3) dan Serat Paramayoga karya R. Ng Ranggawarsita ini memenuhi syarat sebagai bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Jawa di SMA karena unsur-unsur yang terkait intrinsik dan nilai pendidikan budi pekerti yang terdapat dalam Serat Paramayoga ini lengkap. Serat Paramayoga ini dapat dimasukan ke dalam standar kompetensi berbicara sehingga siswa mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, dan perasaan secara lisan sastra maupun nonsastra dengan menggunakan berbagai ragam unggah-ungguh bahasa Jawa dan kompetensi dasar mendiskusikan pitutur luhur yang terkandung dalam cerita wayang dalam kurikulum KTSP kelas XII SMA semester I. Kata kunci: pembelajaran bahasa Jawa, serat Paramayoga, nilai pendidikan budi pekerti, bahan ajar.
vi
ABSTRACT Hesti Puji Lestari. K4212034. THE VALUE OF MANNER IN SERAT PARAMAYOGA by R.NG RANGGAWARSITA AND THE RELEVANCE AS A TEACHING MATERIAL FOR JAVA LANGUAGE LEARNING IN HIGH SCHOOL. Thesis. Surakarta: Teaching and Educational Faculty. Universitas Sebelas Maret, November 2016. The study is aimed to describe: (1) intrinsic elements contained in serat Paramayoga by R. Ng Ranggawarsita, (2) educational values of manner in serat Paramayoga by R. Ng Ranggawarsita, (3) the relevance between intrinsic elements and educational values of manner for Java language learning in High school. This is a qualitative descriptive study that reveals problems according to the event exist. The emphasis of this study is to provide an objective overview from the actual condition of the object that will be studied. We used purposive sampling method for the subject taking. Analyzing documents and interviews are used for data collecting technique. This study was using data triangulation and triangulation methods in data validity test. While in the data analysis, this study uses content analysis techniques; which is a technique to collect data, and then read, studied, understood, and analyzed it afterwards to make a reference that can be replicated and corresponded to the study context. The results of this study can be concluded: (1) serat Paramayoga is having completeness in intrinsic elements; there are theme, plot, viewpoint, background, mandate, and personage. The personage in serat Paramayoga divided into main figure, peripheral figure, simple figure, and complex figure, (2) educational values of manner in this study are value of religious, value of mind, value of character, value of attitudes, and value of behavior, (3) serat Paramayoga by R. Ng Ranggawarsita eligible if used as a teaching material innovation in the Java language learning in High school, because the intrinsic elements and educational values of manner that contained in it are complete. Serat Paramayoga can be included into standards of competence for speaking and basic competences when discussing pitutur luhur contained in wayang stories in the KTSP curriculum class XII High school first semester. Keywords: java language learning, serat Paramayoga, the value of manner, material for Java language learning.
vii
SARI PATHI Hesti Puji Lestari. K4212034. NILAI PENDIDIKAN BUDI PEKERTI PEKERTI WONTEN ING SERAT PARAMAYOGA ANGGITANIPUN R. NG RANGGAWARSITA SAHA RELEVANSINIPUN KANGGE BAHAN AJAR PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SMA. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, November 2016. Ancasipun panaliten inggih punika ngandharaken: (1) Unsur intrinsik ingkang wonten salebeting serat Paramayoga anggitanipun R. Ng Ranggawarsita, (2) Nilainilai pendidikan budi pekerti salebeting serat Paramayoga anggitanipun R. Ng Ranggawarsita, (3) relevansi unsur intrinsik saha nilai pendidikan budi pekerti kangge bahan ajar ing pasinaon bahasa Jawa wonten SMA. Wujud panaliten punika deskriptif kualitatif inggih punika panaliten ingkang medharaken bab-bab ingkang gegayutan kalihan prastawa ingkang dumadi. Ancasipun inggih punika medharaken kanthi objektif lan sanyatane babagan objek ingkang dipunteliti. Teknik kangge mendhet subjek panaliten inggih punika purposive sampling. Teknik ingkang dipunginakaken kangge ngempalaken data inggih punika analisis dokumen lan wawancara. Panaliten punika ngginakaken triangulasi data lan triangulasi metode kangge uji validitas datanipun. Analisis data ngginakaken teknik analisis isi (content analysis) inggih punika teknik ingkang ngempalaken data-data, lajeng dipunwaos, dipunsinau, dipunmangerteni lajeng dipunanalisis kangge damel referensi ingkang saged dipun conto saha jumbuh kaliyan konteks panaliten. Salebeting panaliten ingkang saged kapendhet inggih punika: (1) Unsur intrinsik wonten ing serat Paramayoga menika jangkep, inggih menika tema, alur, sudut pandang, latar, amanat, saha penokohan. Penokohan wonten ing serat Paramayoga kapantha dados tokoh sentral, tokoh peripheral, tokoh sederhana kaliyan tokoh kompleks, (2) nilai pendidikan budi pekerti ingkang wonten ing panaliten punika inggih nilai religi, nilai akal, nilai watak, nilai sikap saha nilai perilaku, (3) Serat Paramayoga anggitanipun R. Ng Ranggawarsita jumbuh menawi dipundadosaken bahan ajar wonten pasinaon basa Jawa ing SMA amargi unsur-unsur intrinsik ugi nilai pendidikan budi pekerti ingkang kamot ing serat Paramayoga punika jangkep. Serat Paramayoga punika saged dipun-integrasikaken wonten ing standar kompetensi wicara saha kompetensi dasar diskusi babagan pitutur luhur ingkang kamot ing carita ringgit wonten ing kurikulum KTSP kelas XII SMA semester I.
Tembung wos: pasinaon basa Jawa, serat Paramayoga, nilai pendidikan budi pekerti, bahan ajar.
viii
MOTO Carilah ilmu untuk mengenal diri sendiri sebagai penghantar untuk mengenal Tuhan. (Serat Kawula Gusti) Hasil dari sebuah ilmu adalah tindakan bukan Pengetahuan. (Mahatma Gandhi) Sebuah kapal akan aman bila berada di pelabuhan. Akan tetapi, bukan untuk di sana kapal itu dibuat. (Hesti Puji Lestari)
ix
PERSEMBAHAN
Rasa syukur yang tak terkira atas segala keajaiban yang telah diberikan-Nya, kupersembahkan karya ini untuk: 1. Ibu Sunarti, ibuku penyemangatku dan satu-satunya alasan saya terus berjuang; 2. Bapak, kakek, dan nenekku tercinta yang selalu percaya dan bangga padaku; 3. Pakdhe, Om , Budhe, Bulik, dan Saudaraku yang selalu mendukungku; 4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa. Terima kasih untuk ilmu yang telah diajarkan; 5. Sahabat terbaik Desy Prasetyawati dan Swastika Dwi Rahmani. Terima kasih telah menjadi tempat bertukar semangat dan keluh kesah; dan 6. Teman-teman Pendidikan Bahasa Jawa 2012.
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikah rahmat dan karunia-Nya berupa ilmu, inspirasi, kesehatan, dan keselamatan. Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pendidikan Budi Pekerti dalam Serat Paramayoga Karya R.NG Ranggawarsita dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran Bahasa Jawa SMA. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, peneliti menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan izin menyusun skripsi; 2. Budi Waluyo, S.S., M.Pd., Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah memberikan izin menyusun skripsi; 3. Drs. Edy Suryanto, M.Pd., selaku Pembimbing Akademik, yang telah membimbing dan memberi nasihat; 4. Dr. E. Nugraheni Eko W S.S, M.Hum., selaku pembimbing I, yang dengan sabar telah memberikan motivasi, masukan, dan saran; 5. Dr. Djoko Sulaksono, M.Pd., selaku pembimbing II, yang dengan sabar juga telah memberikan arahan, masukan, dan saran; 6. Drs. Supardjo, M. Hum., selaku dosen Filologi Fakultas Ilmu Budaya UNS yang telah membagi ilmunya; 7. Drs. Wakimun selaku kepala sekolah SMAN 1 Teras Boyolali yang telah memberikan izin penelitian;
xi
8. Sudarmin, S.Pd., selaku guru bahasa Jawa SMAN 1 Teras Boyolali yang telah membagi ilmunya; dan 9. Teman-teman pendidikan bahasa Jawa 2012 yang telah memberi semangat dan bantuan berupa kritik dan saran sehingga skripsi ini dapat selesai. Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan hal ini antara lain karena keterbatasan peneliti. Meskipun demikian, peneliti berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan pengembangan ilmu.
Surakarta, November 2016
Peneliti
xii
DAFTAR ISI JUDUL ..................................................................................................................... i PERNYATAAN ....................................................................................................... ii PENGAJUAN........................................................................................................... iii PERSETUJUAN....................................................................................................... iv PENGESAHAN ....................................................................................................... v ABSTRAK ............................................................................................................... vi MOTO ...................................................................................................................... ix PERSEMBAHAN .................................................................................................... x KATA PENGANTAR .............................................................................................. xi DAFTAR ISI ............................................................................................................ xiii DAFTAR TABEL .................................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR................................................................................................ xviii DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ xix BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah.............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 4 C. Tujuan dan kegunaan Penelitian ................................................................. 5 D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 5 1. Manfaat Teoretis ................................................................................... 5 2. Manfaat Praktis ..................................................................................... 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR ......................... 7 A. Kajian Teori dan Hasil Penelitian yang Relevan ........................................ 7 1. Hakikat Prosa Fiksi ............................................................................... 7 a. Pengertian Prosa Fiksi ..................................................................... 7
xiii
b. Struktur Prosa Fiksi ....................................................................... 8 (1) Tema .......................................................................................... 9 (2) Alur............................................................................................ 11 (3) Sudut pandang ........................................................................... 14 (4) Latar .......................................................................................... 14 (5) Amanat ..................................................................................... 15 (6) Penokohan ................................................................................. 16 2. Hakikat Nilai Pendidikan Budi Pekerti ................................................. 19 a. Pengertian Nilai Pendidikan Budi Pekerti ....................................... 19 b. Materi Nilai Pendidikan Budi Pekerti ............................................. 20 c. Tujuan Nilai Pendidikan Budi Pekerti ............................................ 28 d. Jenis-jenis Nilai Pendidikan Budi Pekerti menurut Ki Hajar Dewantara ......................................................................... 30 e. Strategi Implementasi Nilai Pendidikan Budi Pekerti..................... 31 f. Implementasi Nilai Pendidikan Budi Pekerti menurut Ki Hajar Dewantara ......................................................................... 33 3. Pembelajaran Sastra dalam Mata Pelajaran Bahasa Jawa di SMA ....... 38 a. Materi Ajar ...................................................................................... 39 b. Ciri-ciri Materi Ajar yang Baik ....................................................... 40 c. Silabus, Visi dan Misi Pembelajaran Bahasa Jawa SMA ........................................................................... 41 B. Kerangka Berpikir ....................................................................................... 43
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 46 A. Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 46 B. Metode dan Pendekatan Penelitian ............................................................. 47 C. Data dan Sumber Data................................................................................. 48 D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian....................................................... 49
xiv
E. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 49 F. Teknik Uji Validitas Data ........................................................................... 50 G. Teknik Analisis Data ................................................................................... 51 H. Prosedur Penelitian...................................................................................... 52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................... 54 A. Deskripsi Objek Penelitian ......................................................................... 54 B. Deskripsi Temuan Penelitian ...................................................................... 55 1. Struktur serat Paramayoga ................................................................... 55 a. Tema ............................................................................................... 55 b. Alur ................................................................................................. 66 c. Sudut Pandang ................................................................................ 76 d. Latar ................................................................................................ 76 e. Amanat ............................................................................................ 82 f. Penokohan ....................................................................................... 84 2. Nilai Pendidikan Budi Pekerti dalam serat Paramayoga ................................................................................. 99 a. Nilai Religi ...................................................................................... 99 b. Nilai Akal ........................................................................................ 103 c. Nilai Watak ..................................................................................... 104 d. Nilai Sikap ..................................................................................... 108 e. Nilai Perilaku ................................................................................. 117 3. Relevansi Struktur Intrinsik dan Nilai Pendidikan Budi Pekeri sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Mendiskusikan Pitutur Luhur dalam Teks Wayang di SMA ......................................... 129 C. Pembahasan ..................................................................................................... 132 1. Unsur Intrinsik serat Paramayoga........................................................ 133 a. Tema ............................................................................................... 133
xv
b. Alur ................................................................................................. 133 c. Latar ................................................................................................ 134 d. Sudut Pandang ................................................................................ 135 e. Penokohan ....................................................................................... 135 2. Nilai Pendidikan Budi Pekerti dalam serat Paramayoga ..................... 137 a. Nilai Religi ...................................................................................... 137 b. Nilai Akal ........................................................................................ 139 c. Nilai Watak ..................................................................................... 140 d. Nilai Sikap ...................................................................................... 141 e. Nilai Perilaku ………………………....................................... ...... 142 3. Relevansi Struktur Intrinsik dan Nilai Budi Pekerti dalam serat Paramayoga sebagai Bahan Ajar dalam Pembelajaran Bahasa Jawa SMA .......................................................... 145
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .............................................. 148 A. Simpulan ................................................................................................... 148 B. Implikasi ................................................................................................... 150 C. Saran ......................................................................................................... 153 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 155 LAMPIRAN ............................................................................................................ 160
xvi
DAFTAR TABEL Tabel
Halaman
1. Nilai Pendidikan Budi Pekerti Menurut Depdiknas…………. 23 2. Jadwal Penelitian……………………………………………… 46
xvii
DAFTAR GAMBAR Gambar
Halaman
1. Kerangka Berpikir……………………………………………. 45 2. Model Analisis Interaktif ……………………...…………….. 52 3. Prosedur Penelitian…………………………………………… 53
xviii
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran
Halaman
1. Ringkasan Isi Serat Paramayoga……………………...…….
160
2. Silabus Pembelajaran Bahasa Jawa………..…………………
196
3. Daftar Pertanyaan Wawancara…. ……………………………
208
4. Transkrip Wawancara………………………………………..
209
5. Dokumentasi...……………………………………………….
232
6. Surat Permohonan Izin Menyusun Skripsi…………………..
235
7. Surat Keputusan Dekan FKIP tentang Izin Penyusunan Skrpsi……………………………..
236
8. Surat Permohonan Izin Penelitian…………………………..
237
9. Surat Keterangan Pelaksanaan Penelitian……………………
238
xix