Nama
: Mohamad Nur Fadzri Lamusu
NIM
: 531408051
Kelas
:B
Prodi
: S1 Sistem Informasi
1. Hubungan TI dan SI Teknologi Informasi merupakan komponen yang penting pada sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi yang tepat waktunya. Teknologi yang digunakan pada sistem informasi adalah teknologi komputer, telekomunikasi dan teknologi apapun yang dapat memberikan nilai tambah untuk sebuah organisasi. 2. Manfaat TI Bagi Organisasi dalam persaingan dengan kompetitor Teknologi informasi telah dimanfaatkan oleh banyak organisasi sebagai kekuatan untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Pemanfaatan TI oleh organisasi terbentuk sesuai dengan kondisi dan kemampuan organisasi untuk mengeksploitasi fasilitas dan keunggulan TI. Manfaat bagi Organisasi yaitu dapat menyaingi dan mengimbangi persaiangan dengan kompetitor, sehingga organisasi dapat lebih maju dan berkembangan dengan adanya dukungan TI, dengan adanaya dukungan TI maka sebuah oraganisasi dapat menghasilkan informasi yang tepat waktu dan meberikan nilai tambah tersendiri terhadap sebuah orgainsasi dalam menghadapi persaingan dengan kompetitor. Terdapat beberapa tahapan dalam pemanfaatan TI oleh organisasi: a. Tahap pertama difokuskan pada pemanfaatan TI untuk peningkatan produksi dan memperkecil biaya. Bagi organisasi yang mulai menerapkan teknologi ini akan melakukan otomatisasi kegiatan rutinnya, seperti surat menyurat, slide presentasi, pembuatan tabel dan neraca. Aplikasi perkantoran yang sering digunakan antara lain Word, Excel, Power Point, dan Access.
b. Tahap kedua difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan peralatan komputer melalui pembangunan jaringan komputer. Jaringan ini dibangun
dengan
cara
menghubungkan
komputer-komputer
menggunakan kabel dan card jaringan sehingga printer, harddisk dan peralatan lainnya dapat digunakan secara bersama-sama. Jaringan ini dapat menghemat biaya investasi dan mempercepat distribusi data dan informasi. c. Tahap ketiga difokuskan pada pemanfaatan TI untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi. Seperti universitas, supermarket dan restoran yang sistem informasi transaksi, inventori dan penggajiannya telah dikomputerisasi. d. Tahap keempat difokuskan pada pemanfaatan TI untuk membantu mengambil keputusan dari data kualitatif seperti pembangunan sistem pendukung keputusan penerimaan pegawai dan penilaian prestasi dengan metode AHP, dan lain sebagainya. e. Tahap
kelima
difokuskan
pada
pemanfaatan
TI
untuk
meraih
konsumen lewat pengembangan jaringan Internet. Melalui eksplorasi besar-besaran terhadap Internet, telah lahir sistem bisnis berbasis Internet
yang
disebut e-Business
dan
e-Commerce
serta
sistem
pendidikan berbasis Internet yang disebut e-Campus dan e-School yang mampu menjangkau konsumen di luar pasar lokal. f. Tahap keenam. Mungkin saja perkembangan terakhir saat ini dapat disebut sebagai gelombang keenam, yaitu dengan dikembangkannya sistem jaringan tanpa kabel (wireless). Sistem itu memungkinkan seseorang mengakses Internet melalui komputer yang terhubung ke ponsel. Bahkan nantinya Internet dapat diakses langsung lewat ponsel. Gelombang inovasi ini menunjukkan bahwa TI digunakan untuk komunikasi efektif dengan konsumen dan mitra kerjanya.
3. Manfaat multimedia bagi organisasi
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Secara
umum
manfaat
yang
dapat
diperoleh
dari penggunaan
multimedia dalam organisasi adalah proses atau kegiatan organisasi lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu kerja dapat dikurangi, serta lebih dapat memahai tujuan, strategi. Sebagai salah satu komponen sistem dalam organisasi, pemilihan dan penggunaan multimedia harus memperhatikan karakteristik komponen lain, seperti: tujuan, strategi dan lain sebagainya
4. Sebutkan dan jelaskan produk teknologi informasi terkini yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan khususnya organisasi seperti perguruan tinggi. Perkembangan
teknologi
informasi
dan
komunikasi
(TIK)
telah
memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Dengan berkembangnya penggunaan TIK ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: 1. Dari pelatihan ke penampilan 2. Dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, 3. Dari kertas ke “on line” atau saluran 4. Fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, 5. Dari waktu siklus ke waktu nyata. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dan sebagainya. Interaksi antara guru dan siswa tidak
hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut. 5. Sebutkan dan jelaskan perbedaan arsitektur sistem database Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu : 1. Internal/Physical Level: berhubungan dengan bagaimana data disimpan secara fisik (physical storage). Internal/Physical Level Adalah level terendah untuk merepresentasikan basis data. Record disimpan dalam media penyimpanan dalam format byte. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Internal. 2. External /View Level : berhubungan dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user. External/View Level Adalah level user. Yang dimaksud dengan user adalah programmer, end user atau DBA. Setiap user mempunyai ‘bahasa’ yang sesuai dengan kebutuhannya. - programmer : bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman seperti C, COBOL, atau PL/I - end user : bahasa yang digunakan adalah bahasa query atau menggunakan fasilitas yang tersedia pada program aplikasi pada level eksternal ini, user dibatasi pada kemampuan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Eksternal.
3. Conceptual/Logical Level : yang menghubungkan antara internal & external level. Conceptual/ Logical level adalah sebuah representasi seluruh muatan informasi yang dikandung oleh basis data. Tidak seperti level eksternal maka pada level conceptual, keberadaannya tidak memperhitungkan kekurangan perangkat keras maupun perangkat lunak pembangun aplikasi basis data. Didefinisikan sebagai sebuah Skema Konseptual