INDIKATOR PENDIDIKAN
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017
POKOK BAHASAN I. II. III. IV. V.
Misi pembangunan pendidikan Indikator Pendidikan Definisi dan Kegunaan Indikator Capaian Nasional Tahun 2015/2016 Capaian Provinsi Jambi Tahun 2015/2016
MISI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang kuat Mewujudkan akses yang meluas, merata, dan berkeadilan Mewujudkan pembelajaranyang bermutu Mewujudkan pelestarian kebudayaan dan pengembangan Bahasa Mewujudkan penguatan tata kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publik
INDIKATOR AKSES No
Indikator
Satuan
Penjelasan
A
Akses yang Meluas
1
R-S/K
Siswa
Rasio Siswa per Kelas
2
R-K/RK
Kelas
Rasio Kelas per Kelas
3
%Perpustakaan
Persen
Persentase sekolah memiliki Perpustakaan
4
%Ruang UKS
Persen
Persentase sekolah memiliki ruang UKS
5
%Tempat Olahraga
Persen
Persentase sekolah memiliki tempat olahraga
6
%Lab
Persen
Persentase sekolah memiliki Laboratirium
B
Akses yang Merata
7
AMK/AM
Persen
Angka Masukan Kasar/Angka Melanjutkan
8
APK
Persen
Angka Partisipasi Kasar
9
TPS
Siswa
Tingkat Pelayanan Sekolah
10
SB
Rupiah
Satuan Biaya
C
Akses yang Berkeadilan
11
PG APK
Persen
Paritas Gender APK
12
IPG APK
Indeks
Indeks Paritas Gender APK
13
%S-Swt
Persen
Persentase siswa sekolah swasta
INDIKATOR MUTU No
Indikator
Satuan
Penjelasan
A
Mutu Siswa
1
%SB PAUD
Persen
Persentase siswa baru tingkat I SD dari PAUD
2
AU
Persen
Angka Mengulang
3
AB5 SD/AB SMP, SM
Persen
Angka bertahan tingkat 5/Angka Bertahan
4
AL
Persen
Angka Lulusan
5
APS
Persen
Angka Putus Sekolah
6
RLB
Tahun
Rata-rata Lama Sekolah
B
Mutu Guru
7
%GL
Persen
Persentase guru layak (S1/D4)
8
%GS
Persen
Persentase guru Sertifikasi
9
R-S/G
Siswa
Rasio Siswa per Guru
C
Mutu Prasarana
10
%Akreditasi
Persen
Persentase sekolah berakreditasi minimal B
11
%RKb
Persen
Persentase sekolah memiliki ruang kelas baik
12
%Perpustakaan baik
Persen
Persentase sekolah memiliki Perpustakaan baik
13
% Ruang UKS baik
Persen
Persentase sekolah memiliki ruang UKS baik
14
%Laboratorium baik
Persen
Persentase sekolah memiliki Laboratorium baik
DEFINISI DAN KEGUNAAN: INDIKATOR AKSES (1) 1. R-S/K Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa/warga belajar (S) dengan jumlah kelas/kelompok belajar (K) pada jenjang tertentu Kegunaan: untuk mengetahui rata-rata besarnya kelas di sekolah dan daerah sehingga dapat ditentukan daerah mana yang sangat padat dan dapat sebagai bahan untuk mengusulkan tambahan ruang kelas baru. 2. R-K/RK Definisi: Perbandingan antara jumlah kelas (K) dengan jumlah ruang kelas (RK) pada jenjang tertentu Kegunaan: untuk mengetahui kekurangan/kelebihan ruang kelas di sekolah dan daerah sehingga dapat dijadaikan bahan untuk menentukan prioritas mana yang akan diberi tambahan ruang kelas. 3. %FS Definisi: Perbandingan antara fasilitas yang dimiliki (FS) dengan jumlah sekolah (Sek) pada jenjang ter tentu, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya sekolah yang sudah memiliki fasilitas yang seharusnya dimiliki sehingga dapat dijadikan bahan perencanaan pembangunan fasilitas bagi sekolah yang belum memiliki.
DEFINISI DAN RUMUS: INDIKATOR AKSES (2) 4. AMM/AM D e f i n i s i A M M : P e r b a n d i n g a n a n t a r a j u m l a h s i s w a b a r u t i n g k a t I S D u s i a r e s m i ( S B I US) d e n g a n j u m l a h p e n d u d u k u s i a r e s m i m a s u k S D ( P d d UMS) , d i n y a t a k a n d a l a m p e r s e n t a s e Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya anak usia masuk sekolah yang sesuai dengan ketentuan usia resmi masuk sekolah di tingkat SD. Definisi AM: Perbandingan antara jumlah siswa baru tingkat I (SBI) pd jenjang yang lebih tinggi dengan jumlah lulusan jenjang yang lebih rendah (L) tahun sebelumnya, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya lulusan yang dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau melihat daya tampung dari jenjang pendidikan yang lebih tinggi. 5. APK Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa (S) dengan jumlah penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai (Pdd) pada jenjang tertentu, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya anak yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan dan daerah sehingga dapat dijadikan bahan perencanaan atau kebijakan perluasan akses pendidikan. 6. TPS Definisi: Perbandingan antara jumlah penduduk usia masuk sekolah (Pdd-ums) atau lulusan (L) dengan dengan jumlah sekolah ekuivalen (Sek-ekv) pada jenjang tertentu Kegunaan: untuk mengetahui kesempatan yang diberikan sekolah dalam melayani penduduk usia masuk sekolah atau lulusan atau seberapa besar sekolah dapat dijangkau oleh penduduk usia masuk sekolah atau lulusan. 7. SB Definisi: Perbandingan antara jumlah biaya pendidikan yang dikeluarkan pemerintah dalam 1 tahun (B) dengan jumlah siswa (S) pada jenjang tertentu. Kegunaan: Untuk mengetahui seberapa besar anggaran pendidikan yang berasal dari APBD
DEFINISI DAN RUMUS: INDIKATOR AKSES (3) 8.
PG APK Definisi: Selisih antara APK laki-laki (APKl) dengan APK Perempuan (APKp) pada jenjang ter tentu, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui apakah ada perbedaan kesempatan dalam bersekolah antara laki-laki dengan perempuan sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan kebijakan b e r k a i t a n d e n g a n k e s e t a r a a n g e n d e r. 9. IPG APK Definisi: Perbandingan antara APK Perempuan (APKp) dengan APKLaki-laki (APKl) pada jenjang ter tentu, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui apakah sudah terjadi keseimbangan kesempatan bersekolah antara laki-laki dan perempuan sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan kebijakan kesetaraan gender dalam pendidikan. 10. %S-Swt Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa/mahasiswa sekolah swasta (Swt) dengan jumlah siswa/mahasiswa seluruhnya (S), dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui besarnya par tisipasi sekolah swasta dalam menampung siswa di sekolah.
DEFINISI DAN RUMUS: INDIKATOR MUTU (1) 1 . % SB PAUD D e f i n i s i : P e r b a n d i n g a n a n t a r a j u m l a h s i s w a b a r u S D T i n g k a t I y a n g b e r a s a l d a r i PA U D ( S B PAUD) deng an jum lah siswa baru SD Ting kat I seluruhnya (S B ), dinyatakan dalam per sentase . Kegunaan: untuk mengetahui mutu masukan di tingkat SD sehingga dapat dijadikan bahan untuk menentukan kebijakan baru dalam menentukan siswa yang masuk tingkat 1 SD. 2. AU Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa mengulang (U) dengan jumlah siswa tahun ajaran sebelumnya (S) pada jenjang ter tentu, dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya siswa yang mengulang di suatu daerah sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan program remedial yang diperlukan. 3. AB5/AB Definisi: Perbandingan antara jumlah jumlah siswa yang dapat bertahan pada tingkat tertentu atau sampai lulus (SB) dari suatu kohort sebesar 1000 pada jenjang pendidikan tertentu dibandingkan dengan tahun siswa ( T S ), dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui siswa yang dapat bertahan sampai tingkat 5 SD. 4. AL D e f i n i s i : P e r b a n d i n g a n a n t a r a j u m l a h l u l u s a n ( L ) d e n g a n j u m l a h s i s w a t i n g k a t t e r t i n g g i ( S T) pada jenjang ter tentu, dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya siswa yang lulus dan tidak lulus dari jenjang pendidikan tertentu di suatu daerah sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan program remedial bagi yang tidak lulus.
DEFINISI DAN RUMUS: INDIKATOR MUTU (2) 5. APS Definisi: Perbandingan antara jumlah putus sekolah (PS) dengan jumlah siswa tahun ajaran sebelumnya (S) pada jenjang ter tentu, dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya siswa yang putus sekolah di suatu daerah sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan program retrival yang diperlukan. 6. RLB Definisi: Rata-rata waktu yang diperlukan siswa untuk menamatkan pendidikan dari suatu kohort sebesar 1000 pada jenjang tertentu. Kegunaan: untuk mengetahui lama belajar siswa sampai lulus sehingga dapat dijadikan bahan dalam menentukan kebijakan pembiayaan pendidikan. 7. % G L Definisi: Perbandingan antara jumlah guru layak mengajar (GL ) dengan jumlah guru seluruhnya (G) pada jenjang ter tentu, dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya jumlah guru berijazah sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dapat dijadikan bahan untuk menentukan kebijakan baru dalam rangka peningkatan mutu guru. 8. %GS Definisi: Perbandingan antara jumlah guru berser tifikasi (GS) dengan jumlah guru seluruhnya (G) pada jenjang ter tentu, dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya jumlah guru berser tifikasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga dapat dijadikan bahan untuk menentukan kebijakan baru dalam rangka peningkatan mutu guru. .
DEFINISI DAN RUMUS: INDIKATOR MUTU (3) 9.
R-S/G Definisi: Perbandingan antara jumlah siswa (S) dengan jumlah Guru (G) pada jenjang tertentu. Kegunaan: untuk mengetahui rata-rata guru yang dapat melayani siswa di suatu sekolah dan daerah sehingga dapat dijadikan bahan untuk menentukan daerah mana yang memerlukan tambahan guru. 10. &Akreditasi D e f i n i s i : P e r b a n d i n g a n a n t a r a j u m l a h S e k o l a h d e n g a n a k r e d i t a s i A d a n B ( S ab) d e n g a n j u m l a h sekolah (S), dinyatakan dalam persentase Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya sekolah yang berakreditasi C dan yang belum terkreditasi agar dapat direncanakan pembinaan sekolah tersebut. 11. %RKb Definisi: Perbandingan antara jumlah ruang kelas menurut kondisi (RKb) dengan jumlah ruang kelas seluruhnya (RK) pada jenjang ter tentu , dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya ruang kelas baik sehingga dapat ditentukan prioritas rehabilitasi sekolah yang rusak dalam rangka meningkatkan mutu. 12. %FSb Definisi: Perbandingan antara jumlah fasilitas sekolah menurut kondisi (FSb) dengan jumlah fasilitas sekolah seluruhnya (F S ) pada jenjang ter tentu, dinyatakan dalam persentase. Kegunaan: untuk mengetahui banyaknya fasilitas sekolah baik sehingga dapat ditentukan prioritas rehabilitasi fasilitas sekolah yang rusak dalam rangka meningkatkan mutu.
CAPAIAN INDIKATOR AKSES TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016/2017 No
Indikator
Satuan
SD
SMP
SM
1
R-S/K
Siswa
23
29
30
2
R-K/RK
Kelas
1,05
1,00
1,09
3
%Perpustakaan
Persen
61,45
76,25
68,34
4
%Ruang UKS
Persen
30,29
39,64
35,91
5
%Tempat Olahraga
Persen
6
%Lab
Persen
3,08
66,47
168,42
7
AMK/AM
Persen
78,08
102,18
8
APK
Persen
101,05
81,95
9
TPS
Siswa
10
SB
Rupiah
11
PG APK
12 13
106,44 50
76
61
Persen
3,63
(0,31)
(3,79)
IPG APK
Indeks
%S-Swt
Persen
0,97 12,45
1,00 25,23
1,05 41,98
CAPAIAN INDIKATOR MUTU TINGKAT NASIONAL TAHUN 2016/2017 No
Indikator
Satuan
SD
SMP
SM
1
%SB TK
Persen
97,87
-
-
2
AU
Persen
1,40
0,23
0,20
3
AB5/AB
Persen
4
AL
Persen
99,34 99,83
99,32 99,46
97,64 98,47
5
APS
Persen
0,15
0,39
1,26
6
RLB
Tahun
7
%GL
Persen
6,08 84,21
3,01 92,11
3,01 95,47
8
%GS
Persen
9
R-S/G
Siswa
10
%Akreditasi
Persen
29,6
11
%RKb
Persen
12
%Perpustakaan baik
13 14
16
16
16
29,8
32,61
25,74
28,73
45,66
Persen
31,04
28,88
% Ruang UKS baik
Persen
30,96
33,30
%Laboratorium baik
Persen
47,27
30,43
CAPAIAN INDIKATOR AKSES PROVINSI JAMBI TAHUN 2016/2017 Provinsi Jambi No
Indikator
Satuan
SD
SMP
SM
1
R-S/K
Siswa
21
26
28
2
R-K/RK
Kelas
1,05
0,96
1,03
3
%Perpustakaan
Persen
63,76
77,76
93,15
4
%Ruang UKS
Persen
28,26
39,50
44,86
5
%Tempat Olahraga
Persen
-
-
-
6
%Lab
Persen
1,43
66,25
190,03
7
AMK/AM
Persen
64,42
104,98
8
APK
Persen
97,79
93,32
9
TPS
Siswa
10
SB
Rupiah
11
PG APK
12 13
110,26 42
82
56
Persen
7,08
7,51
(3,47)
IPG APK
Indeks
%S-Swt
Persen
0,94 6,28
0,93 10,30
1,04 15,69
CAPAIAN INDIKATOR MUTU PROVINSI JAMBI TAHUN 2016/2017 Provinsi Jambi No
Indikator
Satuan
SD
SMP
SM
1
%SB TK
Persen
97,09
-
-
2
AU
Persen
1,47
0,24
0,23
3
AB5/AB
Persen
4
AL
Persen
99,15 99,77
99,36 99,90
98,62 99,15
5
APS
Persen
0,19
0,37
0,73
6
RLB
Tahun
7
%GL
Persen
6,09 75,17
3,01 91,82
3,01 96,49
8
%GS
Persen
9
R-S/G
Siswa
10
%Akreditasi
Persen
11
%RKb
12
14
13
14
Persen
7,1 20,80
31,9 23,18
35,96 37,29
%Perpustakaan baik
Persen
22,80
19,60
42,47
13
% Ruang UKS baik
Persen
26,38
27,56
41,67
14
%Laboratorium baik
Persen
65,71
22,06
37,38
@PDSPK 2017