Rencana Kegiatan Pembelajaran Mingguan Rencana perkuliahan selama satu semester diberikan dalam 14 minggu tatap muka, dan dua minggu akan digunakan untuk ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Minggu ke
: 1 dan 2
Topik
: Pendahuluan
Metode Pembelajaran dan bentuk kegiatan: Metode pembelajaran yang digunakan meliputi kuliah tatap muka, diskusi dan tanya jawab Pada kuliah pertama ini dijelaskan tentang gambaran umum materi yang akan diberikan selama satu semester, serta dijelaskan tentang mekanisme penilaian dan tugas-tugas yang akan diberikan, topik ini akan dibahas tentang pengertian padang penggembalaan dan pengaruh lingkungan tropik,. Sebelum kuliah dimulai, ditayangkan learning outcome rind dari topik ini. Dilanjutkan dengan review tentang lingkungan tropik yang pernah didapatkan di matakuliah produksi hijauan pakan (wajib fakultas-prasyarat) serta kondisi pastura di Indonesia yang berada di lingkungan tropik. Sejauh mana pengertian mahasiswa tentang lingkungan tropik akan dilanjutkan dengan pengertian padang penggembalaan dan macam-macam pembagian padang penggembalaan. Pada akhir kuliah minggu pertama mahasiswa diberi tugas untuk mencari artikel di Internet tentang padang penggembalaan (pastura) yang dikumpul pada pertemuan selanjutnya sebagai nilai plus.Untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dilakukan tes formatif pada akhir minggu kedua. Minggu ke
: 3 dan 4
Topik
: Tanaman Pakan untuk Pastura
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan Metode pembelajaran melalui, kuliah tatap muka dikelas, diskusi, tanya jawab, praktikum dan tugas, media yang digunakan sebagai alat bantu mengajar adalah OHP serta foto koleksi hijauan makanan ternak Pada pertemuan minggu ke-3 dan 4 meliputi sub pokok bahasan macam tanaman pakan dan urgensi tanaman pakan untuk ternak. Kuliah diawali dengan menayangkan learning outcome rind dan tanya jawab review
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
tentang tanaman pakan, menayangkan nama-nama tanaman dan menanyakan mahasiswa mana golongan leguminosacea dan graminea, menanyakan jugs tentang nama daerah rumput dan legum serta ciri-ciri umum rumput dan legum. Dijelaskan tentang kondisi zona didaerah tropik yang menyebabkan tanaman tidak semuanya hidup dengan baik, sehingga tanaman tertentu spesifik untuk wilayah tertentu, diakhir perkuliahan diberi tugas tentang pembuatan herbarium, mahasiswa ganjil herbarium rumput dan mahasiswa genap membuat herbarium legum cara pembuatan herbarium akan disampaikan melalui praktikum pendamping oleh asisten. Pada pertemuan minggu keempat dijelaskan tentang urgensi tanaman pakan untuk ternak, diskusi dilakukan tentang peran pakan menurut mahasiswa, dilanjutkan pemberian materi, serta akhir kuliah ditekankan tentang praktikum komposisi botani yang akan dilakukan dalam praktikum pendamping dengan asisten dibawah pengawasan dosen pendamping. Minggu ke
: 5
Topik
: Perkembangbiakan tanaman
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan Metode pembelajaran yang digunakan adalah kuliah tatap muka, tanya jawab, diskusi, dan praktikum. Materi kuliah minggu ke-5 tentang perkembangbiakan tanaman, diawali dengan menayangkan learning outcome rinci, membahas tentang berbagai cara perkembangbiakan, tujuan perkembangbiakan serta kekurangan kelebihan yang kita dapatkan dengan cara-cara perkembangbiakan secara vegetatif, generatif dan kultur jaringan. Tentang materi Kultur Jaringan yang merupakan salah satu teknologi untuk perkembang biakan tanaman akan dijelaskan lebih rinci pada pertemuan minggu ke-6,7 dan8. Pengetahuan mahasiswa tentang perkembangbiakan diketahui dengan diskusi dart tanya jawab, pada pertengahan kuliah dilakukan kuis tentang materi yang telah disampaikan. Praktikum pendamping dilakukan dengan cara melihat perkembangbiakan dengan biji dan stek dari masing-masing species yang dipilihkan oleh asisten di kebun hijauan makanan ternak, praktikum ini akan dilakukan pada minggu ke-3, dengan tujuan agar pada minggu-minggu selanjutnya selama dalam
perkuliahan
dapat
diketahui
perkembangan
tanaman
dan
jika
ada
permasalahan, akan mudah untuk didiskusikan. Praktikum dilakukan dengan terlebih dahulu dimulai dengan asistensi tentang apa yang akan dikerjakan selama praktikum, dilanjutkan dengan pretest sebelum acara praktikum dimulai, umpan balik dilakukan pada pertemuan selanjutnya.
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
Minggu ke
: 6, 7, 8 dan 9
Topik
: Dasar Kultur Jaringan
Metode Pembelajaran dan bentuk kegiatan Pembelajaran dilakukan dengan cara kuliah tatap muka, diskusi/tanyajawab dan togas individu. Kuliah dimulai dengan menayangkan learning outcome rinci yang akan dicapai pada topik ini. Sebelum materi disampaikan dilakukan diskusi tentang apa yang diketahui tentang kultur jaringan. Dilanjutkan dengan penyampaian materi. Selama 3 minggu, akan disampaikan tentang pengertian dan prinsip kultur jaringan, komponen medium serta teknik kultur kalus dan kultur suspensi sel. Pengertian dan prinsip kultur jaringan, akan dibicarakan tentang sejarah kultur jaringan, pengertian yang umum dan prinsip
pokok
mengapa
kultur
jaringan
dapat
dilakukan
sebagai
sarana
perkembangbiakan. Materi tentang komponen medium adalah materi yang membahas tentang macam-macam medium dan sejarahnya, senyawa-senyawa yang menjadi penyusun medium serta cara pembuatan medium. Materi kultur kalus dan suspensi sel, adalah materi tentang teknik sterilisasi dan perkembangbiakan secara kultur jaringan menggunakan kalus dan suspensi sel. Materi yang berhubungan dengan teknik kultur akan diberi gambaran. tentang pelaksanaannya dengan cara demonstrasi oleh dosen pengampu di laboratorium kultur jaringan, berhubung terbatasnya alat belum bisa dilakukan praktikum penuh oleh mahasiswa. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mahasiswa terhadap materi yang disampaikan dilakukan tes formatif pada akhir kuliah tatap muka. Pada akhir minggu ke-6, mahasiswa diberi tugas untuk mencari di internet artikel atau pengetahuan yang berkaitan dengan kultur tanaman pakan khususnya rumput dan dikumpulkan pada kuliah minggu ke-9. Minggu ke-
: 10,11, 12 dan 13
Topik
: Manajeman pastura dan aplikasinya
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan Metode pembelajaran dilakukan dengan kuliah tatap muka, diskusi dan praktikum lapangan. Topik manajemen pastura dan aplikasinya membahas tentang tahap pembuatan pastura, penentuan stocking rate dan carrying capasity, macammacam grazing ternak, peranan legum dalam pastura dan pengembangan pastura.
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
Materi tahap pembuatan pastura dimulai dengan tanya jawab tentang pengolahan tanah yang telah diperoleh dalam mata kuliah Produksi hijauan pakan sebagai mata kuliah wajib, dilanjutkan dengan pengolahan tanah pada pastura yang tidak jauh berbeda dengan pengolahan tanah secara umum. Materi penentuan stocking rate dan carrying capasity dimulai dengan pengertian stocking rate dan carrying capasity dan urgensi mengapa perlu diketahui dalam pengelolaan pastura. Cara-cara perhitungan penentuan stocking rate dan carrying capasity diberikan dan diberi soal tentang penentuan stocking rate dan carrying capasity, meminta mahasiswa untuk mengerjakan kedepan contoh soal yang diberikan. Materi macam-macam grazing ternak disampaikan agar mahasiswa dapat menentukan grazing mana yang lebih cocok dilakukan pada suatu keadaan padang penggembalaan. Materi Peranan legum dalam pastura, dibahas tentang pentingnya legum untuk peningkatan produktivitas hijauan di padang penggembalaan. Materi Pengembangan Pastura disampaikan tentang berbagai kondisi pastura khususnya di Indonesia dan dilakukan diskusi tentang
pemecahan
masalah
serta
disampaikan
contoh-contoh
alternatif
pemecahannya. Pada akhir kuliah disampaikan tugas mencari makalah tentang materi minggu ke-14 tentang pengembangan padang rumput dibawah tanaman pangan. Praktikum yang akan dilakukan meliputi pengukuran konsumsi ternak kambing, macam botani komposisi pada luasan lahan, improve pasture dan perhitungan produksi visual dan non visual. Praktikum dilakukan di kebun hijauan makanan ternak dan dilahan rumput luar fakultas. Sebelum praktikum dimulai dilakukan asistensi tentang praktikum, dan pretest dilakukan pada saat menjelang acara praktikum berlangsung ,dan laporan tentang semua acara praktikum dibuat secara kelompok, dan dilakukan post test dart responsi pada akhir semua acara praktikum yaitu pada akhir minggu ke- 14. Minggu ke : 14 Topik
: Padang rumput dibawah tanaman pangan
Metode pembelajaran dan bentuk kegiatan Metode pembelajaran dilakukan dalam bentuk kuliah tatap muka, tanya jawab/ diskusi dan tugas kelompok. Kuliah dimulai dengan meminta mahasiswa mengumpukan tugasnya dan menunjuk mahasiswa untuk mempresentasikan secara singkat makalah yang disusunnya, diskusi dimana permasalah diberikan oleh dosen yaitu tentang
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
bagaimana usaha peningkatan usaha pertanian pada kondisi sekarang ini. Pada akhir diskusi disimpulkan dan ditegaskan tentang pertanian dengan peternakan akan meningkatkan keuntungan. Evaluasi Sistem evaluasi pembelajaran mata kuliah Pastura Tropik terdiri atas beberapa komponen yaitu: 1.
Evaluasi kemampuan mahasiswa menyerap materi mata kuliah yang disajikan dosen di kelas
2.
a.
Kuis dan tes formatif
b.
Ujian tengah Semester
c.
Ujian akhir semester
Evaluasi kemampuan individu mengaplikasikan materi mata kuliah yang disajikan dikelas melalui tugas, praktikum, makalah dan diskusi.
Proporsi masing-masing evaluasi adalah sebagai berikut: a.
Ujian Tengah semester
25%
b.
Ujian akhir semester
45%
c.
kuis dan tes formatif
10%
d.
Praktikum dan makalah 20%
Dalam evaluasi diatas diperhatikan tiga hal yaitu, 1.
Tujuan evaluasi adalah untuk mengukur keefektifan sistem pembelajaran (proses belajar mengajar) sebagai suatu keseluruhan.
2.
Assesment dirancang untuk mengukur prestasi belajar (achievement) mahasiswa sebagai basil suatu program pembelajaran
3.
Pengukuran (measurement) adalah penilaian terhadap produk belajar mahasiswa, dan hubungannya dengan standar prestasi atau norma, sehingga ada pengukuran acuan norma (PAN) dan pengukuran acuan patokan (PAP). Sehingga dalam melakukan pengukuran selalu diperhatikan bahwa soal tes/ ujian Pastura tropik disusun dengan ketentuan relevan, seimbang, berdaya guna dan efisien, obyektif, spesifik, tingkat kesulitan sesuai, punya daya beda yang jelas, terpercaya dan waktu yang disediakan cukup.
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA
bahan pustaka, dan referensi untuk materi kuliah Pastura Tropik 1.
Reksohadiprojo, Soedomo, 1994. Produksi Hijauan Makanan Temak Tropik. BPFE. Yogyakarta
2.
Reksohadiprojo, Soedomo, 1987. Pakan Ternak Gembala. BPFE. Yogyakarta
3.
Sanchez, Pedro. A. 1993. Sifat dan Pengelolaan Tanah tropik. ITB. Bandung
4.
Bogdan, 1977. Tropical Pasture and Fodder Plant. Longman Inc. New York
5.
Humpreys, L. R. 1978. Tropical Pasture and Fodder Crops. Longman Group. Ltd.
6.
Williamson, G. and WJA. Payne. 1970. An Introduction to animal husbandry in the tropic. Spottiswoode, Ballanthine & Co, Ltd London
7.
Gamborg, O.L and G.C. Philips, 1992 Plant Cell, Tissue and Organ Culture. Fundamental Methods, Springer Verlag Berlin, Heidelberg. New York.
8.
Dodds, H.J and L.W. Roberts, 1983. Experiments in Plant tissue Culture, cambridge University Press, Cambridge.
9.
Wetherell, D.F. 1982. Introduction to in vitro propagation. Avery Publishing Group Inc. Wayne, New Jersey.
UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA