MENCARI YANG TIDAK TERLIHAT

SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKK Migas)

Indonesia Prospective Basin in Frontier Area

“MENCARI YANG TIDAK TERLIHAT”

Shinta Damayanti Kepala Dinas Keteknikan Geologi & Geofisika - SKK Migas

Frontier berasal dari bahasa prancis abad ke-15 yang berarti TANAH PERBATASAN

The frontier basin is a basin where the exploration activities have not been carried out or a basin with short-term exploration activities and a significant volume categorized as undiscovered resources

PRIVATE AND CONFIDENTIAL

2

AGENDA  SEJARAH EKSPLORASI - POTENSI MIGAS  EXPLORATION UPDATE

 STRATEGI EKSPLORASI  PRODUCTION SHARING CONTRACT  CATATAN PENUTUP


3




4

SEJARAH PENEMUAN LAPANGAN MIGAS INDONESIA Tahun

Aktifitas dan Penemuan beberapa Lapangan Migas

1871

Pemboran Sumur Maja-1 di daerah Cirebon tetapi tidak berhasil (oil show only)

1884

Penemuan Lapangan Telaga Said (Notrh Sumatera Basin)

1885

Lapangan Telaga Said (N. Sumatera)

1888

Lapangan Kuti (E. Java)

1892-1899

Lapangan Kawengan , Lidah, Ledok,Metatu, Semanggi (E Java), Darat , Perlak (N. Sumatera), Kp. Minyak (S. Sumatera), Bula (Seram), Sanga-sanga, Klandasan/Balikpapan (Kutai)

1900 – 1922

Lapangan Sekarkurung, Tungkul (E. Java), Karungan, Sesanip, Pamusian, Bunyu (Tarakan), Suban Jengi, Babat (S. Sumatera), Peudawah (N. Sumatera), Samboja (Kutai)

1944

Pemboran Sumur Minas-1 selesai oleh Pemerintah Pendudukan Jepang

1952 – 1964

Lapangan Kotabatak, Bekasap dan Petani (C. Sumatera), Klamono, Klamumuk, Sele (Salawati)

1968 – 1972

Poleng (E. Java), Attaka, Bekapai, Badak (Kutai), Arun, NSO-A, Lho Sukon (N. Sumatera) Arjuna-B, Jatibarang (NW.Java), Kasim (Salawati), Cinta, Zelda, Kitty, Selatan (Sunda)

1973 – 1987

E-1,(NW. Java), Tunu Sepinggan, Serang, Handil, Nilam (Kutai), Natuna D-Alpha, Anoa (E.Natuna), Walio, Jaya (Salawati), Udang, (W. Natuna) Rama, Krisna (Sunda) ,Tiaka (Banggai), BD-1 (E. Java), Zamrud (C. Sumatera)

1994 – now

Senoro (Banggai), Wunut, Terang Sirasun, Carat, MDA, Oyong, Maleo, Bukit Tua (E. Java), Gendalo, Gula, West Seno (Kutai), Abadi (Palung Aru), Tangguh Complex (Bintuni) PRIVATE AND CONFIDENTIAL

5

30 tahun 30 tahun


6

JUMLAH PENGEBORAN EKSPLORASI 1871 – 2013

EAST

WEST sumber : www.woodmackenzie.com


7

EXPLORATION BLOCK DISCOVERY & SUCCESS RATIO


8

TECTONICSM

 Highly deformation  Limited basins  Un-proven basins


9

Tersier Pre-Tersier

KOLOM STRATIGRAFI

mod. Netherwood (2000)

Eastern Indonesia: Localized geological event

Western Indonesia: Kemenerusan korelasi


10

INDONESIAN KNOWN PETROLEUM SYSTEMS AREA


11

POTENSI MIGAS INDONESIA

INDONESIA TIMUR:  Cekungan sedimen belum terbukti  Cekungan sedimen tidak luas  Wilayah Kerja aktif sedikit


12

ILUSTRASI MIGAS INDONESIA

WEST

EAST


13

POTENSI CEKUNGAN DI INDONESIA TIMUR


14

EXPLORATION DISCOVERIES (1996-2010)


15

PENEMUAN EKSPLORASI DAN SUMBERDAYA


16




17

STRUKTUR DAN PROSPEK-LEAD BLOK ROKAN


18

CENTAL SUMATRA PROVEN PLAY TYPE


19

CENTAL SUMATRA DEEPER TARGET EXPLORATION OBJECTIVE


20

UPDATE POTENSI CEKUNGAN DI SULAWESI

22 Sumur Gagal Eksplorasi, US$165 Miliar Melayang Laporan: Rabu, 16 Januari 2013 | 17:46 WIB Metrotvnews.com, Jakarta: Sepanjang 2009-2012, terdapat 22 eksplorasi sumur laut dalam di Indonesia Timur dari 13 wilayah kerja (WK) milik 10 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) hulu migas yang gagal. Adapun investasi yang dikeluarkan untuk eksplorasi yang gagal tersebuet sebesar US$1,65 miliar.

12 KKKS Asing Rugi Rp19 Triliun Cari Cadangan Migas di Laut Dalam Indonesia SELASA, 11 JUNI 2013 10:58 WIB JAKARTA – Sebanyak 12 Kontraktor Kontrak Kerja (KKKS) Minyak dan Gas Bumi asing mengalami kerugian hingga US$1,9 miliar atau Rp19 triliun di 16 Blok Eksplorasi di laut dalam akibat gagal mendapatkan cadangan minyak dan gas yang ekonomis. Seluruh kerugian dalam kurun waktu 2009 hingga 2013 tersebut ditanggung sendiri oleh KKKS asing tersebut dan tidak diganti oleh Negara.


21

MAKASSAR STRAIT PLAY CONCEPTS

2007 – 2012 :

15 Wells 8050 km 2D 5100 km2 3D


22

MAKASSAR STRAIT DRILLING SUMMARY N

Northern Carbonate Play

Surumana

Pasang Kayu

Carbonate Play Oligo-Miosen dan Eo-Oligosen

Fold Belt Play

Kuma Carbonate Play Oligo-Miosen

Budong Budong Fluivo-Deltaic Sandstone Oligo-Miosen dan Eo-Oligosen

Karama

S.Carbonate Play

S

Mandar

Sageri

Slope Fan Sandstone Pliosen

Carbonate Play Oligo-Miosen dan Eo-Oligosen

Carbonate Play Eo-Oligosen

Anoman-1 Gatot Kaca-1 Antasena-1 Reservoir found but Migration problem

Sultan-1  Seal Capacity  Thickness of Reservoir oGas Gas Cap on Closure top Kris-1 & Tight Carbonate Reservoir Kris-1ST Thin Carbonate Reservoir (Shale Dominated)

Lempuk-1  Found good Reservoir with poor Seal Capacity (Faulted closure) oGas Gas Cap on Closure top

RESULT Rangkong-1  No significant Reservoir found (Pinnacle vs volcanic) oGas Gas Indication

Bravo-1  Thick carbonate reservoir oGas Gas show Romeo-1/B1/C-1  Operational problem (Shallow Unconsolidat ed Channel Fill )  Mechanical Problem

Kaluku-1  No Carbonate Reservoir  Different Facies Findings from carbonate to sandstone oGood Good quality sandstone reservoir HC indication by log, cutting and oil show

KD-1  Objectives deeper than prognosis Need more oNeed G&G data and interpretation

LG-1 Early TD due to over pressure problem


23

MAKASSAR STRAIT POST DRILLING PLAY UPDATE


24




25

INVESTMENT COMPARATION ABADI FIELD

MAKASSAR STRAIT

Luas Wilayah

~ 2.500 km2

~ 50.000 km2

GEOLOGI

Cekungan Timor merupakan bagian utara dari proven kitchen dari Bonaparte Basin (Australia) dan hanya frontier secara area (bukan secara play)

Cekungan Lariang, Makassar Utara dan Makassar Selatan merupakan bagian terpisah dari Kalimantan, secara play belum ada yang proven 100%

INVESTASI EKSPLORASI

~ 860 juta US$ (7 sumur eksplorasi dalam 10 tahun masa eksplorasi, termasuk Pre-Development)

~ 1 milyar US$ (Studi, Seismik & Sumur dalam interval 6 tahun masa eksplorasi)

SUMBERDAYA/ CADANGAN

P3 ~ 25 TCF (cadangan)

Up to 50 TCF (sumberdaya)

WAKTU EKSPLORASI HINGGA PRODUKSI

Eksplorasi 2000 – 2010 (10) Pengembangan 2011 – 2019 (8) Produksi 2019 – 2039 (20 ?)

Eksplorasi 2007 – 2012 (5) Pengembangan N/A Produksi N/A


26

DISCOVERY COMPARATION

Tangguh field discovered after almost 10 dry wells, and it’s required 17 wells to confirm commerciality PRIVATE AND CONFIDENTIAL

27

TAHAP EKSPLORASI Wilayah Kerja

Lapangan

Recoverable Reserves (mmboe)

Signed to Discovery (Years)

Discovery to Prod (Years)

Well Drilled Before Discovery

Rokan PSC

Minas

4,859

North Sumatra B Block PSC

Arun

3,058

67

5

6

Rokan PSC

Duri

2,918

17

13

2

Berau

Vorwata-Wiriagar

2,162

92

12

10

Offshore Mahakam PSC

Tunu

1,502

73

13

6


7

28

WORLD-CLASS GEOLOGY

Passive margin: -Deltaic system -Lacustrine

Pre-Tersier: -Pre-Tersier formation -Fold Thrust Belt system

Fore Arc: -Carbonate play -Fold Thrust Belt system


29

PROVEN PLAY HYDROCARBON TYPE (WESTERN)


30

PROVEN PLAY HYDROCARBON TYPE (EASTERN)

Modified from Satyana (2011) PRIVATE AND CONFIDENTIAL

31

PENINGKATAN TARGET PRODUKSI

A. Produksi tanpa tambahan cadangan

B. Menambah cadangan baru melalui eksplorasi


32

CADANGAN MINYAK DUNIA www.eia.gov/2012 Indonesia tahun 2012 : Urutan 28 Cadangan Minyak Cadangan terbukti 3,7 Miliar Barel Cadangan Mungkin dan Terkira 3,3 Miliar Barel

Data

Indonesia

Venezuela

Perbandingan

Cadangan Minyak

3,7

211,2

Tidak lebih dari 5%

Luas Negara

1,904,569 km2

916,445 km2

2 x lebih luas

Jumlah Penduduk

237,424,363

28,946,101

Hampir 10 x lipat


33

CADANGAN GAS DUNIA www.eia.gov/2012 Indonesia tahun 2012 : Urutan 11 Cadangan Gas Cadangan terbukti 141 Triliun Kaki Kubik

Data

Indonesia

Qatar

Perbandingan

Cadangan Gas

141

890

Hanya 15%

Luas Negara

1,904,569 km2

11,571 km2

170 x lebih luas

Jumlah Penduduk

237,424,363

2,144,101

Lebih dari 100 x lipat


34

1500 km

110 km

1500 km 600 km


35

ILUSTRASI TAHAPAN DAN PELAKU INDUSTRI MIGAS INDONESIA

TITIK SERAH HULU ke HILIR

MASA EKSPLORASI SKK MIGAS KKKS (PHE Randu Gunting, PHE Nunukan, PEP ADK, PHE Muara Enim)

MASA EKSPLOITASI SKK MIGAS KKKS (PEP, PHE ONWJ, PHE WMO, PEPC, JOB)

KEGITAN HILIR BPHMIGAS PGN PERTAMINA Distribusi BBM Angkut Gas De-gasivikasi

Fasilitas Produksi Study Survey Bor Produksi

PERSIAPAN WK DITJEN MIGAS Study Peserta Joint Study Survey Universitas Bor Eksplorasi Joint Study Penawaran WK KKS sign


36




37

PERKEMBANGAN SISTEM KONTRAK MIGAS INDONESIA

1960 - 1966

2001 PSC UU No. 8/1971

1966 - 2001

CONTRACT OF WORK

CONCESSION

< 1960

1966

Now COOPERATION CONTRACT UU No. 22/2001

2001 - now

1960

UU No. 22 / 2001 UU No.8/1971

PP No. 42 / 2002

PP No. 35 / 1994

PP No. 35 / 2004*

Permen No. 22 / 2008 UU No.44 Prp/1960

PP No. 79 / 2010

UU - Indische Mijnwet, Staatsblad th.1899 No.214 *)Telah beberapa kali diubah dengan PP 34/2005 dan PP 55/2008 PRIVATE AND CONFIDENTIAL

38

TAHAPAN DAN PELAKU KEGIATAN USAHA MIGAS MESDM/DITJEN MIGAS: Menyelenggarakan Urusan Kepemerintahanan, Menetapkan Kebijakan, dan Mengawasi Kepatuhan Terhadap Peraturan Yang Berlaku.

DITJEN MIGAS

SKK MIGAS:

BPHMIGAS:

Melakukan Pengawasan dan Pengendalian Terhadap Pelaksanaan Kontrak Kerja Sama.

Melakukan Pengawasan Pelaksanaan Penyediaan dan Pendistribusian BBM dan Pengangkutan Gas Bumi Melalui Pipa.

KKKS: Melaksanakan Kontrak Kerja Sama

PERTAMINA: Melakukan Penyediaan dan Distribusi BBM Subsidi.

BU: Melakukan Kegiatan Usaha Hilir.

SURVEY UMUM + PENYIAPAN WILAYAH KERJA

PENAWARAN WK DAN PENUNJUKAN KONTRAKTOR

PENANDA TANGANAN KONTRAK KERJA SAMA

EKSPLORASI

EKSPLOITASI

LIFTING

KEGIATAN USAHA HULU PRIVATE AND CONFIDENTIAL

PENJUALAN MIGAS

PENYEDIAAN BBM

KEGIATAN HILIR LAIN

KEGIATAN USAHA HILIR 39

KONTRAK KERJA SAMA INDUSTRI MIGAS INDONESIA TERM & CONDITION

KESEPAKATAN LAIN BERKAITAN KKS

Memiliki Batas Waktu: Tanggal KKS di tandatangani Masa akhir berlakunya KKS

JOB/ JOA: KKKS bersama antara Pertamina – Operator ke-2 Masa berlaku tidak dapat diperpanjang

Pelaku Kontrak: SKKMigas (sebagai legal entity negara) Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS/ Operator)

BOB (Badan Operasi Bersama): KKKS bersama antara Pertamina – Operator ke-2 Masa berlaku tidak dapat diperpanjang

Cakupan: Production Sharing atas produksi minyak & gas Wilayah Kerja (koordinat dan peta)

KSO (Kerja Sama Operasi): Kerja sama antara Pertamina EP dg entitas lain dalam Wilayah Kerja Pertamina EP

Kewajiban: Membayar signature bonus, performance bond, equiptment & services bonus dan working advance Masa Eksplorasi selama 6 tahun sesuai KKS Masa Eksploitasi berdasarkan POD I Melaksanakan Environment Baseline Study

TAC (Technical Assistance Contract): Kerja sama antara Pertamina EP dg entitas lain dalam Wilayah Kerja Pertamina EP

HAK: Production share susai kesepakatan komersialitas Cost Recovery atas kegiatan masa eksplorasi PRIVATE AND CONFIDENTIAL

40

PERIODA KONTRAK KERJA SAMA MIGAS

Retained 20% of Original Block Area

25% of Original Block Area Relinquished

P O D EXPLOITATION

EXPLORATION

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Development Development Preparation Preparation

PRODUCTION 21 21 22 22 23 23 24 24 25 25 26 26 27 27 28 28 29 29 30 30 PRODUCTION

TERMINASI

EXPLORATION PRODUCTION PRODUCTION PRIVATE AND CONFIDENTIAL

41

ISTILAH-ISTILAH DALAM INDUSTRI MIGAS INDONESIA Wilayah Kerja Migas: area tertentu yg tercantum dalam Kontrak Kerja Sama yg ijin untuk melakukan kegiatan migas diberikan kepada Kontraktor yg tercantum dalam Kontrak Kerja Sama Kontrak Kerja Sama: Perjanjian kerjasama dalam bentuk Production Sharing Wilayah Kerja Eksplorasi: Wilayah Kerja dengan status masa eksplorasi sesuai KKS Wilayah Kerja Eksploitasi: Wilayah Kerja yang sudah memiliki ijin untuk melakukan eksploitasi (pengembangan – produksi) berdasarkan persetujuan POD I oleh menteri ESDM Wilayah Kerja (Konvensional): Wilayah Kerja migas dimana cadangan Hidrokarbon diproduksikan pertama kali secara natural Kegiatan Eksplorasi: Kegiatan untuk membuktikan dan mendapatkan cadangan baru migas

Wilayah Kerja Hidrokarbon Non Konvensional: Wilayah Kerja migas dimana cadangan Hidrokarbon diproduksikan pertama kali tidak secara natural GMB (Gas Methan Batubara), Shale Gas

Kegiatan Eksploitasi (Pengembangan/ Produksi): Kegiatan untuk mengeksploitasi dan memproduksi cadangan migas

Plan Of Development (POD): Dokumen rencana pengembangan cadangan tertentu secara ekonomis berdasarkan perhitungan jumlah cadangan dan produksi


42

WILAYAH KERJA MIGAS INDONESIA


43

WILAYAH KERJA MIGAS INDONESIA 2002 - 2014

44 PRIVATE AND CONFIDENTIAL




45

SUMMARY  Harus dipisahkan Strategi Eksplorasi Indonesia Barat dengan Indonesia Timur  Proved Basin TIDAK berarti

NO EXPLORATION target  Strategi Ketahanan Energi MIGAS Indonesia

 World class Geologist with World class Strategy


46

PENUTUP "bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya..." (pidato Soekarno pada penyematan penghargaan bintang sakti kepada Major Benny Moerdani dan Major Untung bin Sjamsuri)

“Kita tidak NETRAL, kita BIAS, kita BERPIHAK, dan itu pada NKRI" (Aussie B. Gautama – Januari 2014)


47

SATUAN KERJA KHUSUS PELAKSANA KEGIATAN USAHA HULU MINYAK DAN GAS BUMI (SKKMIGAS)

KANTOR PUSAT Wisma Mulia Lantai LG, 21, 22, 23, 27, 28, 29, 30, 31, 33, 35, 36, 37, 38, 39, 40 Jalan Jenderal Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710, INDONESIA

PO BOX 4775 Telepon : +62 21 2924 1607 Faksimile : +62 21 2924 9999

MENCARI YANG TIDAK TERLIHAT

Recommend Documents