Memborong Sembako untuk Amal
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo
GERAM DENGAN KELOMPOK ABU SAYYAF
JAKARTA (TERBITTOP) — Tahun ini, sudah empat kali warga negara Indonesia diculik dan disekap kelompok milisi Abu Sayyaf di kawasan Filipina Selatan. Bagi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo serangkaian aksi penculikan ini menunjukan Indonesia telah menjadi sasaran empuk kelompok itu. Dia pun mengaku geram atas semakin seringnya kasus penyanderaan WNI oleh kelompok ber-
DALAM bulan Ramadan yang baru saja berakhir, Yayasan Racana bekerja sama dengan RPK Sahara dan Bulog di Jakarta, Ponorogo dan daerah lainnya, telah mengadakan serangkaian bazar sembako dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau. Gerakan Bazar Sembako ini merupakan prakarsa yang relatif mendadak mengingat pada saat menjelang bulan Ramadan seharusnya RPK Sahara Posdaya sedang mengadakan sosialisasi pengembangan Warung RPK di berbagai kabupaten/kota guna
senjata dari kelompok Abu Sayyaf. ”Ada apa sebenarnya Abu Sayyaf dengan Indonesia?” ujarnya setelah rapat di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) di Jakarta, pekan lalu. Gatot juga membantah isu pembayaran uang tebusan untuk sandera asal Indonesia. Dia menegaskan, pemerintah tidak pernah membayar tebusan. Sepengetahuan dia, perusahaan swasta pun tidak membayar tebusan. ”Makanya, kalau kita jadi sapi perah (dengan
facebook.com/terbittop
Oleh: Prof Dr Haryono Suyono melayani rakyat banyak di pedesaan dan di tempat-tempat lain. Pelayanan sembako kepada rakyat itu dijamin dengan kualitas tinggi dan harga terjangkau. Proses sosialisasi itu didukung oleh berbagai organisasi kemasyarakatan seperti PWRI, Hipprada, berbagai bank, perguruan tinggi dengan LPPMnya serta kalangan organisasi yang peduli terhadap usaha kecil dan menengah. Gebyar yang diadakan di Universitas Trilogi di Jakarta diselenggarakan secara terpadu dengan pembukaan serangkaian lapak
instagram.com/terbittop
terbittop
yang ditawarkan kepada khalayak luas yang menggelar keperluan lebaran seperti baju, sarung dan lainnya. Di samping itu diundang pula peserta dari Posdaya binaan universitas yang berada di sekitar kampus dan di wilayah lain di DKI Jakarta dan sekitarnya. Para pedagang yang menggelar keperluan lebaran seperti sarung, baju dan lainnya itu biasanya mengambil dagangan dari supplier yang memberikan barangnya dengan dua macam cara yaitu, dengan membelinya dengan kontan agar harganya relatif murah, ada juga yang mengambil barang dengan sistem konsinyasi agar Bersambung ke Halaman 11
[email protected]
www.terbittop.com
Harga Rp5000 (Luar Kota + Ongkos Kirim)
membayar tebusan-red), mungkin suatu saat Abu Sayyaf datang ke sini (Indonesia-red),” tegasnya. Gatot Nurmantyo
Bersambung ke Halaman 11
14 - 25 JULI 2016
JAKARTA (TERBITTOP) — Kasus dugaan suap terkait pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta yang melibatkan grup perusahaan Podomoro berbuntut tidak saja terjadi dugaan suap Rp2 miliar tetapi melebar menjadi kasus pencucian uang. KPK menduga mantan ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi banyak menyamarkan kekayaannya dalam properti. ”Aset yang disamarkan akan disampaikan nanti di pengadilan, tapi memang saksi-saksi yang dipanggil banyak yang berasal dari perusahaan pengembang,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Selasa.
Dalam pemeriksaan 13 orang saksi terkait penyidikan tindak pidana pencucian uang yang diduga dilakukan oleh anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019 Mohamad Sanusi. Tujuh orang di antara mereka tidak menghadiri pemeriksaan yaitu Nicolas Hartono, Hannywati Gunawan, Wahyu Dewanto, Jefri Setiawan Tan, Evelien Irawan, Dodi Setiadi dan Danu Wira akan dijadwalkan lagi. Sebelumnya Direktur Legal PT
Agung Podomoro Land (APL) Miarni Ang dan Direktur Operasional Hukum APL, Herjanto Widjaja Lowardi diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Keduanya dimintai keterangan terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang disangkakan KPK terhadap anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2014-2019, Mohamad Sanusi. ”Ada sprindik baru berkaitan dengan tindak pidana pencucian uang oleh Pak Sanusi jadi masih berkaitan dengan aset Pak Mohamad Sanusi, harta yang dia pesan di grup kami. Datanya sama dengan yang pernah saya berikan. Data-data sudah disampaikan, ini bikin BAP baru, datanya sama,” kata Miarni di Gedung KPK, Sanusi sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka penerima suap sebesar Rp2 miliar dari Direktur Utama PT Agung Podomoro Land terkait dengan pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah
JAKARTA (TERBITTOP) — Sidang kelima yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu (13/ 7) dihadiri oleh rekan Mirna, Hani Juwita, yang disebutkan jaksa sebagai saksi kunci dalam kasus ini dan dua karyawan Cafe Olivier. Dalam kesaksian Hani Juwita Boon di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, menyatakan bahwa Wayan Mirna Salihin sangat terkejut usai meminum kopi tercampur racun sianida yang menewaskannya pada 6 Januari di Cafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta. ”Setelah minum, dia bilang, oh My God. Ini apaan ya?” kata Hani menirukan ucapan Mirna, dalam persidangan Jessica Kumala Wongso sebagai terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) yang terjadi pada 6 Januari 2016.
Mohamad Sanusi
Julia Perez
JAKARTA (TERBITTOP) — Julia Perez diketahui menderita penyakit kanker serviks. Enggan menyerah pada kenyataan, pelantun ’Aku Rapopo’ ini berjuang keras untuk bertahan hidup, seperti salah satu contohnya menjalani pengobatan intensif di RS Singapura. Meski sebenarnya sudah dinyatakan sembuh, namun Jupe masih harus melakukan check up rutin untuk memastikan jika kankernya tak lagi muncul. Hebatnya, berkaca pada kisah hidupnya, mantan istri Gaston Castano ini juga memberikan dukungan tanpa henti pada para pejuang kanker lain, salah satunya dengan cara menggunduli rambut. Nah, baru-baru ini, ada sebuah media yang entah bagaimana ceritanya, memberitakan
Bang TOP...
Bongkar pihak lain yang terlibat bro!!!
memang pernah membeli beberapa aset dari PT Agung Podomoro land. Namun, dia menolak merincikan nilai aset yang dimiliki Sanusi di perusahaan Podomoro.
Hanya saja, dia mengamini sejumlah aset yang dimili Sanusi diantaranya adalah, apartemen, rumah sususn, tanah dan bangunan. Aset itu dimiliki Sanusi diantaranya ada yang sejak tahun 2012. ”Asetnya ada beberapa, saya tidak bisa jelaskan di sini. Mungkin (sejak) 2012 (Sanusi sudah punya aset), ada beberapa,” ujarnya. Kuasa Hukum Mohamad Sanusi, Krisna Murti, mengaku kliennya merasa bingung atas penetapan tersangka tindak pidana pencucian uang (TPPU) oleh penyidik KPK. ”Kita langsung ketemu dengan bang Uci. Bang Uci sendiri bingung,” kata Krisna. Krisna mengaku, sampai saat ini belum menerima surat pemberitahuan mengenai penetapan kliennya sebagai tersangka pencucian uang oleh KPK. Dia menyebut baru mengetahui mengenai penetapan tersangka dari pemberitaan. Bersambung ke Halaman 11
100 JUTA POUNDS
Dimitri Payet Tidak Dijual
JULIA PEREZ MARAH-MARAH
USAI MINUM KOPI BERSIANIDA
KPK tetapkan Sanusi tersangka kasus TPPU.
Pesisir dan PulauPulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 20152035 dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara. Menurut Miarni, Sanusi
Dikabarkan Meninggal
Ini Ucapan Mirna
Bersambung ke Halaman 11
TAHUN KE-III EDISI LXXII
jika Jupe telah meninggal dunia, tepatnya hari Senin (11/7) kemarin. Kaget melihat namanya diberitakan negatif, wanita berusia 35 tahun ini pun kaget campur kecewa, sekaligus marah. Hal itu terlihat jelas dari sebuah tweet-nya. Sayangnya, Jupe enggan menunjukkan media mana yang telah memberitakan kabar miring itu. Ia bahkan dengan sengaja memotong gambar postingannya agar nama media tersebut tidak terlihat publik. Tentunya, Jupe melakukan hal itu agar tidak terjadi polemik berkepanjangan. Jangankan Jupe, melihat pemberitaan miring itu, netizen pun jadi ikutan sensi. Berbagai komentar-komentar dukungan untuk Jupe secara bergantian datang. Bahkan ada juga beberapa yang marah besar. Bersambung ke Halaman 11
WEST HAM (TERBITTOP) — Onwer West Ham David Sullivan menegaskan bahwa mereka tidak akan menjual salah satu bintang andalan mereka, Dimitri Payet. Bahkan, mereka akan bersikap tegas dengan menolak setiap tawaran meski bernilai besar. Hal tersebut ditegaskan oleh wakil dari Owner West Ham, David Sullivan. Menurutnya, meski ada yang berani menawarkan dana hingga 100 juta pounds, Payet tetap tidak akan dijual. ”Dia dihargai 100 juta pounds, bahkan pada usianya saat ini. Tapi
dia tidak untuk dijual. Hanya karena ada klub besar yang ingin mendapatkannya, kami tak beruntung. Dia memiliki kontrak bersama kami,” sambungnya. Payet memang memberikan dampak signifikan pada permainan West Ham pada musim lalu. Ia lantas melanjutkan sihirnya di Euro 2016 bersama Perancis.
Bersambung ke Halaman 11
Dimitri Payet
SETELAH 20 TAHUN DINANTIKAN
Warga Selat Nasik Akan Nikmati Jalan Hotmix BELITUNG (TERBITTOP) — Seluruh tokoh dan pemuka masyarakat yang berada di tiga desa Kecamatan Selat Nasik Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung mendukung pelaksanaan pembangunan jalan hotmix di wilayahnya. Dukungan moral dan material (tanah dan tanam tumbuh) yang terkena dampak dari pekerjaan jalan hotmix Kecamatan Selat Nasik tersebut diikhlaskan untuk terealisasinya pengerjaan jalan hotmix oleh kontraktor PT BHSC dengan pagu dana Rp28 miliar dan panjang jalan 26 km. Kontraktor PT Billiton Hero Sukses Cemerlang
Tiga kepala desa yakni, Kepala Desa Suak Gual, Kepala Desa Petaling, dan Kepala Desa Selat Nasik.
(BHSC) akan bertanggung jawab terhadap pekerjaan proyek itu baik secara teknis dan berkualitas yang diawasi konsultan supervisi dan pengawas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Belitung sehingga tepat waktu. Humas PT BHSC Santo Anjawie membenarkan pihak perusahaan siap bertanggung jawab mengerjakan jalan hotmix sesuai speak dan RAB yang diawasi oleh konsultan supervisi, pengawas PU Kabupaten Belitung dengan dukungan masyarakat masyarakat di wilayah ini. Bersambung ke Halaman 11
PEMBERITAHUAN Sehubungan dengan banyaknya pengaduan ke Redaksi, dengan ini kami beritahukan bahwa wartawan Koran TERBITTOP adalah yang tercantum di box redaksi, dan dalam melaksanakan peliputan selalu dilengkapi ID Card TERBITTOP. Narasumber wajib menanyakan identitas wartawan yang melakukan wawancara. Kami tidak bertanggung jawab atas tindakan para pihak yang mengaku-ngaku wartawan Koran TERBITTOP, tetapi namanya tidak tercantum di box Redaksi Koran TERBITTOP edisi terbaru.
laporan utama 2
EDISI KETUJUHPULUH DUA / TH III 14 - 25 JULI 2016
HOTLINE REDAKSI: 0822-9946-6193
Beredar di 14 Rumah Sakit, Polisi Tetapkan 18 Tersangka
’197 Bayi Terpapar Vaksin Palsu’ JAKARTA (TERBITTOP) — Penyidik Badan Reserse Kriminal Polri menyebut ada 14 rumah sakit di Indonesia yang terindikasi menerima vaksin palsu. ”Kalau rumah sakit negeri tidak ada. Ada 14 ya (jumlahnya),” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigadir Jenderal Agung Setya di Markas Besar Polri, pekan lalu. Walau demikian, Agung masih belum mau merinci rumah sakit mana saja yang dia maksud. Dia hanya mengatakan, lokasi belasan fasilitas kesehatan tersebut berada di Pulau Jawa dan Sumatera. Untuk pendalamannya, penyidik berfokus dari daerah seputar Jakarta telebih dahulu, baru ke daerah-daerah lain. ”Ini masih kami lakukan pendalaman. Sudah ada 19 saksi, tiga saksi ahli, yang lain masih proses pemanggilan,” kata Agung. Ketika ditanya apakah rumah sakit itu sudah bisa dipastikan melanggar aturan, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan 18 tersangka dalam kasus pembuatan dan peredaran vaksin palsu. Omzet yang diperoleh para tersangka bervariasi, mulai dari jutaan hingga puluhan juta per minggu. Mereka dijerat Pasal 196 junto Pasal 98 dan atau Pasal 197 junto Pasal 106 dan atau Pasal 198 jo Pasal 108 Undang-Undang 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan atau Pasal 62 jo Pasal 8 UU 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. ”Kami akan bahas be-
berapa tupoksi (tugas pokok dan fungsi) masing-masing dalam koordinasi dengan seluruh tim,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Agung Setya. Agung mengatakan, rapat koordinasi dilakukan untuk bertukar informasi terkait perkembangan penyelesaian perkara kasus vaksin palsu. ”Kami terus mendalami dan masih bekerja dengan satgas vaksin palsu, yang mana keputusan pembentukan satgas sudah dikeluarkan,” ujarnya. Sementara itu, Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan BPOM telah melaporkan hasil investigasi atas peredaran vaksin palsu ke Badan Reserse Kriminal Polri. Ia menyebut ada sampel vaksin dari 37 fasilitas kesehatan di sembilan provinsi. Namun karena alasan penyelidikan, dia enggan menjelaskan secara rinci hasil investigasi tersebut. Ia juga menolak memastikan bahwa seluruh fasilitas kesehatan tersebut menggunakan vaksin palsu. ”Karena kepentingan penyelidikan, kami tidak mau mengganggu, Bareskrim Polri memerlukan (data investigasi tersebut). Ini harus tuntas hingga ke akarnya," ujarnya.
CNN INDONESIA
SAMBANGI KORBAN VAKSIN — Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (tengah) bersama Kabareskrim Irjen Aridono menyambangi korban vaksin palsu di klinik bidan M Elly Novita, beberapa waktu pekan lalu. Vaksin Impor Kemenkes juga tidak bisa langsung memberikan sanksi kepada fasilitas kesehatan yang terbukti menggunakan vaksin palsu. Karena keberadaan vaksin palsu bisa disebabkan oleh perbuatan oknum. ”Teguran dulu, kami lihat kesalahannya. apakah oknum atau manajemen,” ujar Nila Selain penyebarannya yang sudah terdeteksi hingga Sumatera, polisi mengungkapkan satu pelaku saja bisa memakan ratusan korban. Menurut Agung, salah satu pelaku yang berada di Ciracas, Jakarta Timur diketahui telah mengakibat-
TOP SOROT
Tito Harus Men-’declare’ Soal LHKPN Petrus Selestinus SH
P
RESIDEN Jokowi sebaiknya meminta Komlalu telah menyerahkan atau melaporkan harta jen Pol Tito Karnavian untuk mengklarikekayaannya dalam LHKPN ke KPK untuk diperikfikasi terlebih dahulu soal LHKPN-nya sa dan diumumkan ke publik, akan tetapi lapoapakah telah diserahkan ke KPK atau belum, serannya dalam LHKPN itu terkait dengan jabatan saat menjelang pelantikannya sebagai calon Tito Karnavian sebagai Asrena/Asisten Kapolri Kapolri. Hal ini sangat positif untuk membudayaBidang Perencanaan Umum dan Anggaran sebekan perilaku taat hukum atau sebagai budaya lum menjadi Kapolda Metro Jaya. hukum bagi penyelenggara negara saat diperKarena itu, untuk membuktikan apakah selama caya memikul tanggung jawab sebagai pejabat menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya kemupublik. Klarifikasi ini bagian dari penerapan terhadian Kepala BNPT, hingga sekarang akan menjadap asas-asas umum pemerintahan yang baik, bat lagi sebagai Kapolri kekayaan Komjen Pol antara lain asas transparansi, tertib penyelengTito Karnavian mengalami perubahan penambagara negara dan akuntabilitas dalam penyehan secara berlebihan atau tidak, dan apakah lenggaraan pemerintahan yang bersih dan bepenambahan itu secara wajar dan bisa diperbas dari KKN. Karena itu Komjen tanggungjawabkan atau tidak Pol Tito Karnavian, wajib men-dedari aspek KKN atau apakah jumclare bahwa seluruh harta kekalah harta kekayaannya melamyaannya telah diisi dalam LHKPN paui batas kewajaran yang mengperubahan dan telah diserahkan indikasikan terjadi KKN. Karena ituPelaporan harta kekayaan ke KPK untuk diumumkan ke publik, melalui LHKPN dan bersedia lah perlunya pelaporan LHKPN-peguna memenuhi kewajiban dasar untuk diperiksa sebelum dan rubahan itu disampaikan kepasebagai penyelenggara negara, da KPK untuk diverifikasi dan diusesudah menjabat bagi sebelum dilantik dan melalafalkan mumkan, sehingga publik dapat seorang penyelenggara sumpah jabatan sebagai Kapolri menilai dari sudut integritas moral negara, merupakan di hadapan Presiden Jokowi. dan kejujuran Komjen Pol Tito KarMengingat pelaporan harta ke- kewajiban dasar bagi setiap navian saat sebelum menjabat sekayaan melalui LHKPN dan bersedia bagai Kapolri maupun sesudah penyelenggara negara. untuk diperiksa sebelum dan sesumenjabat sebagai Kapolri sesuai dedah menjabat bagi seorang penyelenggara nengan ketentuan Undang-Undang No 28 Tahun gara, merupakan kewajiban dasar bagi setiap pe1999, karena jabatan sebagai Kapolda Metro Janyelenggara negara, maka persoalan LHKPN seya, Kepala BNPT dan jabatan sebagai Kapolri adaorang penyelenggara negara ke KPK sebelum, selah jabatan yang sangat strategis dan rawan KKN. lama dan sesudah menjabat tidak hanya menjaMenurut ketentuan Pasal 5 angka 4 dan 5 Undi kewajiban yang mengikat penyelenggara nedang-Undang No 28 Tahun 1999 tentang Penyegara yang akan menjabat, akan tetapi juga melenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN ngikat Presiden Jokowi sebelum melantik seorang bahwa: ”Seorang penyelenggara negara ’berkepejabat tinggi negara. Artinya Presiden Jokowi hawajiban’ untuk: bersedia diperiksa kekayaannya nya boleh melantik dan mengangkat sumpah jasebelum dan sesudah menjabat dan ’berkewabatan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri. jiban’ untuk: melaporkan dan mengumumkan Jika Presiden Jokowi tetap melantik Komjen Pol kekayaannya sebelum dan setelah menjabat”. Tito Karnavian menjadi Kapolri tanpa terlebih dahuKemudian dalam Pasal 20 Undang-Undang No lu mendeclare kekayaannya apakah sudah di28 Tahun 1999 disebutkan bahwa: ”Setiap penyelaporkan ke KPK atau belum, maka baik Presiden lenggara negara yang melanggar ketentuan Jokowi maupun Komjen Pol Tito Karnavian samaPasal 5 angka 1, 2, 3, 4, 5 atau 6 dikenakan sanksi sama bisa dikategorikan sebagai telah melangadministratif sesuai dengan peraturan perundanggar UU No 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara undangan yang berlaku. (Penulis mantan Anggota KPKPN dan Peradi, Koordinator TPDI, Advokat dan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN. Memang Penasihat Hukum Koran TERBITTOP) Komjen Pol Tito Karnavian pada tahun 2014 yang
”
kan 197 bayi terpapar vaksin palsu. Diketahui, pelaku tersebut berinisial ME. ME adalah seorang tenaga medis yang juga pemilik klinik yang beroperasi sejak 2010. Selain dia, penyidik juga telah menetapkan 17 orang lain dari beberapa rantai distribusi sebagai tersangka. ”(Tindak lanjut 197 korban) nanti dari Kemenkes. Bisa ditanyakan ke sana. Kita mulai bergerak untuk penanganan,” kata Agung. Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek mengatakan, Kemenkes telah mengerahkan satuan tugas khusus untuk mendata anak-anak yang diduga menerima vaksin palsu. Selain itu, Ke-
menkes juga berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menseleksi anak yang diduga menerima vaksin palsu. ”Vaksin ulang setelah pendataan itu jelas. Kami juga akan tetap melakukan penilaian (untuk vaksin ulang tersebut), ada caranya, dan kami telah berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Ahli Indonesia,” ujar Nila. Nila menjelaskan, proses seleksi terhadap anak dilakukan dengan mengirim imbauan ke Dinas Kesehatan. Ia berharap, Dinkes bisa membantu proses pendataan, serta penyelidikan atas vaksin palsu tersebut.
Nila menyampaikan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, vaksin yang dipalsukan adalah vaksin impor. Vaksin tersebut diminati oleh orang tua karena tidak memiliki efek samping. ”Yang dipalsukan itu vaksin impor. Vaksin impor diketahui tidak berdampak pada anak,” ujarnya. Harga vaksin impor tersebut, lanjut Nila, lebih mahal dibandingkan vaksin yang diproduksi pemerintah. Perbedaan harga tersebut terkadang memengaruhi persepsi orang tua terhadap kualitas vaksin pemerintah. Di sisi lain, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebut pemberian sanksi pidana seharusnya tidak hanya diberikan kepada pembuat dan penyebar vaksin palsu. Pemerintah sebagai regulator, menurut YLKI, juga harus bertanggung jawab dan dikenai sanksi. ”Kebijakan itu harus diambil mengingat praktik pemalsuan vaksin itu terjadi dalam waktu lama (13 tahun) dan sudah beredar ke seluruh Indonesia. Kemenkes dan BPOM tidak menjalankan fungsi dan kapasitasnya,” ujar Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi. Menurut Tulus, gugatan itu dapat diajukan para orangtua yang memiliki anak kelahiran tahun 2004 ke atas. Anak-anak kelahiran tahun tersebut, kata dia, berpotensi menjadi korban vaksin palsu. ”YLKI siap memfasilitasi gugatan class action tersebut, guna memberikan pelajaran kepada pemerintah karena lalai tidak melakukan pengawasan, dan masyarakat menjadi korban akibat kelalaiannya itu,” katanya. (berbagai sumber/cnn/nt/ris)
3
Koran TERBITTOP membuka kesempatan bagi Anda yang ingin bergabung. Layangkan Surat Lamaran ke Divisi HRD TERBITTOP. Telp: (021) 93116962, 99746839 Email:
[email protected] atau Kontak Person Haris Fadillah - 082299466193
EDISI KETUJUHPULUH DUA / TH III 14 - 25 JULI 2016
KPK Baru Terima Dua Laporan Gratifikasi JAKARTA (TERBITTOP) — KPK baru menerima dua laporan gratifikasi pascahari raya Idul Fitri 1437 Hijriah. ”KPK sudah mengeluarkan surat edaran yang intinya meminta kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara untuk menolak pemberian hari raya dan kalau tidak bisa menolak segera melaporkan ke KPK, hingga hari ini KPK menerima dua laporan berkaitan dengan perayaan hari raya,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, pekan lalu. KPK sebelum hari lebaran sudah mengeluarkan peringatan agar pe-
gawai negeri dan penyelenggara negara tidak menerima gratifikasi termasuk parsel menjelang hari raya Idul Fitri. Pegawai negeri terdiri atas pegawai negeri sipil, TNI-Polri, pegawai BUMN/BUMD, pegawai lembaga. Pegawai BUMN-BUMD di semua level. ”Dua laporan itu terdiri atas satu parsel makanan dan ’tea set’ sedangkan satu lagi adalah handphone,” tambah Priharsa. Parsel makanan dan ’tea set’ itu dilaporkan oleh seorang lurah sedangkan penerimaan telepon selular dilaporkan oleh seorang anggota DPR. ”Saat ini masih dilakukan proses analisis sehingga belum dapat dipu-
tuskan apakah laporan itu akan dikembalikan ke penerima atau menjadi milik negara,” jelas Priharsa. KPK saat ini tetap mengimbau pegawai negeri yang menerima pemberian sepanjang hari raya lebaran agar melaporkannya ke KPK. ”KPK berharap laporan yang minim ini diartikan surat edaran KPK sudah dilaksanakan oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yaitu menolak pemberian sekaligus mengimbau mereka yang menerima karena berbagai alasan dapat segera melaporkan ke KPK,” tegas Priharsa. Dalam tiga tahun terakhir, KPK su-
dah menerima laporan penerimaan gratifikasi sebanyak 5.187 laporan. Pada penjelasan Pasal 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi mengatur bahwa gratifikasi adalah pemberian bila terkait dengan jabatan, berkaitan dengan tugas dan kewajiban dan tidak dilaporkan dalam 30 hari kerja. Gratifikasi meliputi pemberian uang, barang, rabat (potongan harga), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya kepada setiap pegawai negeri dan pejabat penyelenggara negara. (nt)
ANTARA
JADI SAKSI Ayah Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin, menjadi saksi dalam perkara terdakwa Jessica Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, dan nampak saat menghadiri sidang dengan agenda putusan sela terhadap kasus pembunuhan putrinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Uang Suap Sudi Wantoko Cs Ditarik dari Kas Negara JAKARTA (TERBITTOP) — Modus operandi para koruptor semakin bervariasi saja. Terbukti, kasus percobaan suap PT Brantas Abipraya (Persero), uang suapnya ditarik dari kas milik negara. Jaksa KPK mengungkapkan perbuatan para terdakwa dalam dakwaannya. Karenanya terdakwa-terdakwa tersebut pantas dihukum maksimal. Terkait perkara ini, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, mulai menyidangkan perkara percobaan suap senilai Rp2,5 miliar yang dilakukan petinggi PT Brantas Abipraya (Persero), sejak Rabu (22/6) pekan lalu. Jaksa Penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terdiri dari Irene Putri, Moch Wiraksajaya, Wawan Gunawanto dan lima jaksa lainnya, mengajukan kasus ini dalam dua berkas perkara. Hanya saja, majelis hakim yang menyidangkan perkara ini satu, diketuai hakim Johannes
Priyana dengan empat hakim anggota yang sama. Menariknya perkara ini percobaan penyuapan itu dilakukan para terdakwa terhadap Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Tomo Sitepu. Ketika para terdakwa ditangkap KPK, pada 31 Maret 2016, kasus ini sempat menjadi pembicaraan hangat di masyarakat karena diduga pejabat Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta memang menerima suap. Tapi dugaan tersebut ternyata tidak terbukti. Dalam surat dakwaan JPU KPK, disebut terdakwa, Marudut diajukan dalam perkara dengan terdakwa tunggal, dan pada berkas lain
dua orang petinggi PT Brantas Abipraya/PT BA (Persero), masing-masing, Direktur Keuangan dan Human Capital PT Brantas Capital, Sudi Wantoko (48), serta Senior Manager Pemasaran PT Brantas Abipraya, Bandung Pamularno (47). Jaksa KPK, mendakwa ketiga orang tersebut mencoba melakukan penyuapan atau telah melakukan atau turut serta melakukan perbuatan memberi atau menjanjikan sesuatu yaitu menjanjikan akan memberi yang sebesar Rp2,5 miliar atau setara dengan 186.035 dolar AS kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara yaitu kepada Sudung Situmorang dan Tomo Sitepu. Menghentikan Penyelidikan Perbuatan para terdakwa tersebut, dilakukan dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya
yaitu menghentikan penyelidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi yaitu penyimpangan penggunaan keuangan PT BA yang dilakukan Sudi Wantoko. Masih menurut JPU KPK, bahwa, pada 15 Maret 2016, sebagai Kajati DKI Jakarta, menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: PRIN-357/0.1/FD.1/03/2016 guna melakukan penyidikan dugaan terjadinya tindak pidana korupsi penyimpangan pengunaan keuangan perusahaan yang dilakukan oleh Sudi Wantoko yang merugikan negara sebesar Rp7.028.400.724. Terkait surat tersebut, Aspidsus Tomo Sitepu memanggil beberapa staf PT BA yaitu Tumpang Muhammad, Joko Widyantoro, Suhartono dan Lalita Pawar, untuk dimintai keterangan atas dugaan tindak pidana korupsi pada perusahaan tersebut. Lalu sekitar 21 Maret 2016, Sudi Wantoko, menerima laporan dari Joko Widiyantoro, Lalita Pawar dan Tumpang
Muhammad tentang surat panggilan dari Kejati DKI yang mencantumkan nama Sudi Wantoko sebagai orang yang melakukan tindak pidana korupsi. Sudi Wantoko lalu meminta Bandung Pamulang untuk ikut membantu dalam menghentikan penyidikan kasus tersebut. Hingga Pamularno menghubungi terdakwa Marudut, dan mereka melakukan pertemuan di Pondok Indah Golf keesokan harinya, membicarakan pemanggilan staf PT BA oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Marudut diminta terdakwa dua menghubungi Sudung Situmorang, karena Marudut memang bersahabat dengan Sudung. Terdakwa Marudut kemudian membicarakan permintaan terdakwa Sudi Wantoko dengan Sudung di ruang kerja Kajati DKI itu, supaya penyidikan kasus PT BA dihentikan, tapi Sudung menyuruh Marudut membicarakan kasusnya dengan Tomo Sitepu. (dolat munthe/ris)
Pejabat MA Diadili Terima Suap Rp400 Juta JAKARTA (TERBITTOP) — Salah satu pejabat Mahkamah Agung (MA), menjadi pesakitan di Pengadilan Tipikor Jakarta, karena terima suap. Pejabat MA dimaksud, Adri Tristianto Sutrisna (37). Sebelum diadili, dia menjabat kepala Subdit Badilum MA. Pada hari sidang terdakwa Adri terlihat tanpa ada rasa malu alias tanpa beban dan rasa menyesal. Wajah yang ia perlihatkan cengengesan bahkan sekali-sekali menebar senyum sampai menampakan giginya. Andri didakwa menerima suap sebesar Rp400 juta untuk penundaan salinan putusan kasasi, perkara korupsi, Ichsan Suaidi, yang dihukum di MA, terkai kasus korupsi proyek pembangunan Pelabuhan Labuhan Haji di Lombok Timur.
Terdakwa Adri, didakwa menerima uang Rp400 juta dari Ichsan Suaidi dan Sunaryo. Uang suap ini diberikan untuk mengusahakan penundaan pengiriman salinan kasasi Ichsan Suaidi dalam perkara tipikor Pelabuhan Labuhan Haji Lombok Timur. ”Tegasnya, untuk tidak dieksekusi jaksa, putusan kasasi MA,” ujar jaksa penuntut umum KPK saat membacakan dakwaannya di PN Tipikor beberapa waktu lalu. Jaksa mengatakan, kasus bermula pada Oktober 2015, saat kuasa hukum Ichsan, Awang Lazuardi meminta informasi perkara kasasi Ichsan Suaidi dan meminta pengiriman salinan putusan. ”Atas permintaan Awang, bulan Desember 2015 terdakwa menghubungi Kosidah, rekan sekerjanya
di MA, menanyakan nomor putusan Kasasi Ichsan Suaidi sekaligus menanyakan biaya penundaan pengiriman perkara. Kosidah mengatakan dapat mengusahakan penundaan apabila diberi imbalan Rp50 juta,” kata jaksa. Setelah mendapat kepastian dari Kosidah, Januari 2016 Andri menyampaikan pada Awang bahwa salinan putusan perkara kasasi Ichsan belum dikirim. Awang lalu meminta bertemu dengan Andri di Jakarta 26 Januari 2016 di Hotel Atria Serpong. Dia menyampaikan penundaan kasasi dapat dilakukan. ”Awang kemudian meminta agar Andri bersedia menemui Ichsan di Surabaya. Tanggal 1 Februari 2016 Andri menghubungi Awang dan menyanggupi untuk
ke Surabaya tanggal 5 Februari, dan minta difasilitasi pertemuannya dengan Ichsan. Andri juga menyampaikan bahwa penundaan salinan kasasi telah disampaikan pada Kosidah dengan imbalan Rp250 juta dengan jangka waktu tiga bulan pertama. Padahal Kosidah hanya meminta Rp50 juta dalam jangka waktu enam bulan. Andri kemudian meminta Rp350 juta yang disetujui Ichsan melalui Awang,” ujar jaksa. Setelah mendapat kepastian penundaan salinan kasasi, Andri pun menghubungi Awang. Setelah sepakat, tanggal 12 Februari di Hotel Atria, Andri menerima uang Rp400 juta dalam paper bag dari Ichsan Suaidi melalui Sunaryo dan Awang Lazuardi menggunakan tas Koper berwarna bitu. (dolat munthe)
STOP PRESS
hukum
DIBUTUHKAN KORESPONDEN DI SUBANG, PURWAKARTA, KARAWANG, BEKASI, BOGOR, SUKABUMI DAN CIANJUR
Panitera Rohadi Siap Buka Penerima dan Pemberi Suap JAKARTA (TERBITTOP) — Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi siap ’membuka’ nama-nama penerima dan pemberi suap lain dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian suap kepada Rohadi terkait perkara asusila yang dilakukan Saipul Jamil. ”Siapa yang berperan terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung baik dari sisi pegawai negeri atau penyelenggara negara maupun dari sisi-sisi pemberinya siapa yang punya idenya ini melalui jalur mana dan ke mana aliran dana, berapa nilainya termasuk apakah ada atau tidak komitmen-komitmen untuk masalah berat ringannya putusan Pak SJ (Saipul Jamil). Itu nanti biar diungkapkan dalam keterangan BAP-nya,” kata pengacara Rohadi, Hendra Hendriansyah, di Gedung KPK Jakarta, Selasa. Dalam perkara ini, Rohadi diduga menerima Rp250 juta dari total ’commitment fee’ sebesar Rp500 juta untuk mengusahakan pengurangan vonis penyanyi Saipul Jamil dari tuntutan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum. ”Sejak awal Pak Rohadi sudah mengakui perbuatannya itu salah. Apakah dia diperintah atau dimintakan tolong atau inisiatif dari dia itu nanti dijawab masing-masing dari Bu Bertha, Kasman, Pak Rohadi atau dari kakaknya Saipul Jamil atau mungkin juga dari Saipul Jamil,” tambah Hendra. Transparan Menurut Hendra, penyidik KPK sudah punya bukti rekaman pembicaraan maupun bukti lain untuk me ngungkapkan kasus tersebut. ”Yang jelas klien kami akan transparan, dia akan cerita apa adanya. Kalau memang ada peluangnya sebagai JC (justice collaborator), dia akan ungkap. Dia sudah siap diperiksa sebagai tersangka, dia akan buka semuanya," tegas Hendra. Cabut gugatan Hendra juga mengatakan bahwa Rohadi akan mencabut gugatan praperadilan yang diajukan oleh anaknya Ryan Sefriadi ke PN Jakarta Pusat dengan gugatan mengenai penangkapan Rohadi, penetapan Rohadi sebagai tersangka serta penyitaan sejumlah barang bukti dalam penggeledahan. ”Pak Rohadi mengatakan dia menolak dengan tegas terkait dengan wacana praperadilan sehingga kalaupun praperadilan sudah didaftarkan maka Pak Rohadi akan membuat surat pencabutan dan sekaligus pencabutan surat kuasa yang bersangkutan," ungkap Hendra. Ryan sendiri sudah pernah menjalani pemeriksaan dalam kasus ini. Ia diduga meminta uang dari supir Rohadi namun uang yang diberikan tersebut ternyata terkait dengan perkara yang diurus oleh Rohadi. (nt)
Napi Kabur, Yasonna Tindak Petugas Lapas yang Lalai JAKARTA (TERBITTOP) — Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengatakan, akan menindak tegas petugas rumah tahanan (rutan) dan lembaga pemasyarakatan (lapas) apabila diketahui lalai dalam menjalankan tugasnya yang mengakibatkan tahanan kabur dari penjara. Hal itu disampaikan Yasonna saat menanggapi kasus kaburnya seorang tahanan dari Rutan Salemba Jakarta. ”Kalau ada kelalaian akan ada tindakan, tapi ini kan karena memang over kapasitas. Bayangkan sudah ada 190.000 tahanan secara nasional, di Salemba saja 3.000 lebih, padahal satu shif pengawasnya 20 orang, untuk Ramadan satu
napi kadang ada 10 pengunjung, kita kekurangan staf untuk menjaga,” ungkap Yasonna di Kemenkumham, pekan lalu. Lebih lanjut, Yasonna juga menyampaikan Kemenkumham telah mendapat tambahan anggaran untuk mengatasi over kapasitas tersebut, dia berharap dengan adanya anggaran tambahan itu kasus serupa tidak terulang kembali. ”Di bidang kemasyarakatan mendapat tambahan anggaran untuk mengatasi over kapasitas saya minta kepada seluruh jajaran untuk melaksanakannya tepat waktu dengan penuh komitmen dan penuh integritas, ini yang kita harapkan,” pungkasnya. (nt)
POR Adhyaksa 2016 Dimulai
PUSPEN JAKGUNG
POR ADHYAKSA 2016 — Pelepasan balon oleh Jaksa Agung HM Prasetyo tanda dimulainya POR Adhyaksa 2016 JAKARTA (TERBITTOP) — Kejaksaan RI kembali menyelenggarakan Pekan Olah raga (POR) sebagai rangkaian peringatan Hari Bakti Adhyaksa Ke-56 Tahun 2016. Acara pembukaan POR yang berlangsung di lapangan Kejaksaan Agung jalan Sultan Hasanuddin No 1 Kebayoran Baru Jakarta Selatan dibuka secara resmi oleh Jaksa Agung Republik Indonesia HM Prasetyo, Selasa (12/7). Pada kesempatan itu Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan, olah raga tak hanya menyehatkan tubuh tetapi juga dapat meningkatkan pembangunan karakter para insan Adhyaksa ke arah yang lebih baik. ”Hal terpenting yang harus diingat adalah bagaimana menyikapi kemenangan atau kekalahan sebagai proses pendewasaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik melalui nilai-nilai sportivitas dalam berolah raga,” kata Prasetyo. POR tahun ini mengangkat tema ”Utamakan Sportivitas Demi Terwujudnya Solidaritas”. Sesuai dengan tema tersebut, Prasetyo mengingatkan bahwa dengan menjunjung nilai-nilai sportivitas, maka solidaritas dapat ditingkatkan. ”Pada momentum ini kita bisa melebur menjadi satu dengan membangun suasana keakraban dan kekeluargaan, sehingga terjalin ikatan persaudaraan yang terjaga sepanjang masa,” ujar Prasetyo. (puspen jakgung/ris)
kiprah adhyaksa 4
EDISI KETUJUHPULUH DUA / TH III 14 - 25 JULI 2016
Menyambut HUT Adhyaksa Tahun 2016
”KUATKAN PENGAWALAN DANA PEMBANGUNAN” Oleh: Haris Fadillah SSos, MSi MENYIMAK perjalanan jajaran kejaksaan selama ini, sudah tentu banyak prestasi yang dicapai. Masa lalu berlangsung dengan segala suka-dukanya, dengan segala kesulitan dan hasil-hasilnya serta berbagai kekecewaan, tetapi banyak pula capaian dan prestasi. Kesemuanya itu dijadikan pelajaran berharga dalam refleksi menyambut HUT Adhyaksa tahun 2016. Terlebih pada peringatan HUT Adyaksa tahun ini merupakan tahun kedua hadirnya Jaksa Agung HM Prasetyo SH MH.
M
asyarakat berharap, kinerja ke jaksaan setelah dia menggantikan Basrief Arief SH, bisa menempatkan posisi kejaksaan strategis dalam penegakan hukum di negeri ini. Terlebih lagi kini sudah dibentuk Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan (TP4). Tim tersebut bertugas mengawal setiap pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan, tak hanya di daerah melainkan juga pusat. Selama ini sering terdengar pejabat daerah ketakutan untuk menyerap anggaran. Karena itu dengan hadirnya TP4 kejaksaan memberikan pengawalan. Jaksa Agung menjelaskan, tim yang dihunikan jajaran bidang perdata dan tata usaha negara serta intelijen itu akan memberikan pencerahan, penyuluhan, juga pendampingan terhadap pejabat daerah. Para pejabat bisa manfaatkan tim bisa bertanya dan kejaksaan akan memberikan semacam legal opinion kalau diperlukan. Dengan begitu, pembangunan bisa berjalan lancar. TP4 yang telah dibentuk dan telah berjalan di seluruh kejaksaan tinggi difokuskan pada ranah pencegahan, semisal penyimpangan atau penyelewengan anggaran. Jika praktik tersebut ditemukan, penindakan akan dilakukan. Penyimpangan tidak boleh dibiarkan dan kebijakan harus berlatar belakang alasan yang benar, sehingga hasilnya dirasakan masyarakat. Pembentukan TP4 mengacu pada Inpres Nomor 7 Tahun 2015 mengenai Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi serta Keputusan Kejaksaan Agung RI No 152 Tanggal 1 Oktober 2015 tentang Pembentukan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D). Pengawalan yang dilakukan TP4 agar penyerapan anggaran bisa transparan dan lebih baik. Dengan begitu, pejabat pemerintah dan pelaku bisnis bisa lebih nyaman menyelesaikan proyek pembangunan. Dalam TP4, jajaran intelijen telah memberikan penerangan penyuluhan pada instansi pemerintah BUMN dan BUMD agar tidak salah melangkah untuk penyerapan anggaran. Jaksa Agung Muda Intelijen Dr Adi Toegarisman SH, MH dalam tatap muka dengan wartawan yang tergabung dalam Forwaka mengungkapkan, bahwa era kejaksaan saat ini adalah mengawal dana pembangunan. Dia mengimbau pihak yang berkepentingan dan berkewajiban melakukan pemerintahan lebih baik, tidak perlu takut menjalani tugas. Sebab, sambungnya, pejabat daerah cukup mengikuti aturan sesuai prosedur karena jajaran intelijen akan memberikan penerangan penyuluhan pada instansi pemerintah BUMN dan BUMD agar tidak salah melangkah dalam pelaksanaan penyerapan anggaran. Berdasarkan laporan dari berbagai kejati, TP4 pusat maupun daerah telah disambut antusias oleh pemerintah daerah. Ini merupakan bentuk pencegahan terhadap potensi korupsi terhadap dana negara. Di berbagai provinsi TP4 telah berjalan baik, bahkan sudah mengawal triliunan dana pembangunan baik proyek pusat dan daerah seperti di Kepri, Yogyakarta, Bangka Belitung dan kejaksaan tinggi lainnya termasuk penyerapam anggaran pedesaan, sehingga gerak dan langkah pembangunan berjalan baik setelah adanya pendampingan secara hukum. Sementara dalam pemberantasan korupsi, kejaksaan sudah membentuk Tim Satgassus, yang menangani perkara korupsi, dan Satgassus bidang intelijen.
Laju percepatan kinerja Satgassus Intelijen berhasil signifikan dalam memburu buronan kasus korupsi dan berhasil meringkus 59 buronan dalam waktu relatif singkat. Tim AMC (Adhyaksa Monitoring Centre) diharapkan mampu optimal menangkap seratus buronan dalam setahun bisa menaikkan citra dan nawacita program penegakan hukum Kejaksaan Agung. Setahun lalu di hadapan Presiden Jokowi dalam suatu pertemuan di Istana Bogor, HM Prasetyo bertekad untuk memperbaiki citra kejaksaan. Etos kerja kejaksaan yang buruk dalam menegakkan hukum selama ini, karena sikap mementingkan diri sendiri membuat upaya peningkatan profesionalme kerja aparat kejaksaan menjadi merosot, padahal pemahaman dan pendalaman bidang tugas terutama, pada halhal teknis seperti, penyelidikan, penyidikan dan penangkapan atau penuntutan senantiasa diberikan melalui berbagai pelatihan. Kontribusi yang lebih diharapkan dari lembaga kejaksaan adalah tidak saja pada fungsinya sebagai salah satu pilar penegakan hukum dan alat pemberantasan korupsi semata. Oleh karena itu dengan peran pengawasan yang ganda internal dan eksternal, langkah itu akan mendorong kinerja aparat kejaksaan semakin baik. Jika dua pilar tersebut berfungsi secara optimal, maka akan menjadikan lembaga ini menjadi lembaga yang berwibawa, bisa mengangkat kinerja, martabat dan menjauhkan jaksa dari perilaku korup. Apalagi setelah ada Majelis Kehormatan Jaksa yang berfungsi melakukan sidang pemeriksaan etika.
”
nyangkut penerapan hukuman mati, deponering, kasus Deny Indrayana, sprindik La Nyalla yang berulang, serta kasus dugaan korupsi restitusi pajak Mobile8 termasuk kasus dugaan korupsi Menara BCA dan Kempinski yang mencapai Rp1,2 triliun. Tentu, OTT yang melibatkan para jaksa menjadi sorotan utama Komisi III. Selain itu, kasus pengadaan gardu Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengakibatkan kerugian negara triliunan rupiah, nasib barang sitaan yang telantar, penyelesaian aset recovery kasus Bank Century, hingga soal perkembangan perburuan debitur Badan Likuidasi Bank Indonesia (BLBI). Jajaran ini perlu menggelorakan perluasan atau penguatan kewenangan dalam penanganan kasus seperti yang diberikan kepada KPK, adalah penyadapan dan penyidikan tanpa melalui perizinan. Sesuai UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, lembaga ini diperbolehkan melakukan penyadapan atau merekam pembicaraan untuk kegunaan penyelidikan dan penyidikan. Namun kewenangan itu belum merdeka diberikan kepada kejaksaan, karena terbelenggu ke dalam undangundang. Selama ini, dalam menangani kasus dugaan korupsi yang menjerat para kepala daerah aktif, Kejaksaan Agung harus memohon izin terlebih dahulu kepada Kementerian Dalam Negeri, apabila akan melakukan pemeriksaan terhadap para kepala daerah. Keluarnya surat izin itu memakan waktu. Sementara KPK tidak perlu hal semacam itu. Izin teknis penyadapan diatur
TP4 pusat maupun daerah telah disambut antusias oleh pemerintah daerah. Ini merupakan bentuk pencegahan terhadap potensi korupsi terhadap dana negara, bahkan sudah mengawal triliunan dana pembangunan baik proyek pusat dan daerah seperti di Kepri, Yogyakarta, Bangka Belitung dan kejaksaan tinggi lainnya termasuk penyerapam anggaran pedesaan.
Pembentukan TP4 dan Tim Satgassus Tipikor telah menjadi ikon kebanggaan bagi kejaksaan untuk menunjukkan kinerja dalam pemberantasan korupsi dan pengawalan dana pembangunan. Akan tetapi dalam pelaksanaan tugas tersebut peran jaksa bukan di situ saja, perbaikan mental dan kultur dari SDM kejaksaan menjadi masalah serius yang harus dibenahi. ”Mental jaksa yang nakal menjadi jaksa tidak nakal”, sebutan yang sederhana namun tidaklah mudah untuk mengubahnya. Penguatan Kewenangan Pada peringatan Adhyaksa tahun ini adalah merupakan momentum bagi jajaran ini untuk menggelorakan penguatan pengawalan dana pembangunan dan kinerja lainnya. Di tengah kondisi penguatan tersebut, Kejaksaan Agung seakan sulit menghindari citra negatif di mata masyarakat. Masih ada penilaian publik menilai Korps Adhyaksa kerap tidak sigap dalam penegakan hukum di Indonesia. Malah belakangan, beberapa aksi operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memunculkan nama-nama yang berasal dari kejaksaan. Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI sebagai mitra pengawasan pemerintah di bidang penegakan hukum menengarai paling tidak ada 15 poin yang dapat dijadikan acuan dalam menyorot kinerja Kejagung. Poin-poin tersebut telah disampaikan kepada Jaksa Agung. Antara lain me-
Undang-Undang Nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi dan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik. Sementara di KUHP disebut jaksa tak punya kewenangan menyadap jika kasus masih dalam tahap penyelidikan. Selain perluasan kewenangan dalam menangani perkara, kejaksaan memerlukan adanya penambahan biaya operasional untuk memperbaiki kinerja kejaksaan. Momentum saat ini adalah tepat bagi jajaran Adhyaksa menggelorakan keinginan tersebut, mengingat dewasa ini kejahatan korupsi dan lainnya sudah semakin canggih, namun kejaksaan dengan kewenangan yang ada seperti orang ’ketinggalan kereta’. Keberhasilan penguatan ini sangat tergantung kepada kegigihan dari jajaran Adhyaksa meyakinkan rakyat, bahwa jaksa memerlukannya. Jaksa Agung perlu membuat tim khusus untuk menggelorakan keinginan ini, dan selanjutnya membuat inovasi, baik melalui seminar dan sosialisasi ke masyarakat dan tentu melalui riset yang hasilnya disampaikan ke DPR-RI. Dengan lompatan besar itu kejaksaan dapat meningkatkan kinerja sehingga bisa menyukseskan program nawacita Presiden Jokowi. Apalagi kita sedang memasuki program global berkelanjutan yakni SDGs (Suistanable Development Goals) dan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), di mana kejahatan transaksional antar bangsa akan semakin marak. Kesemuanya menuntut kejaksaan me-
nyiapkan diri menghadapi penegakan hukum di era globalisasi. Penguatan lembaga kejaksaan secara kelembagaan dalam menyongsong tantangan masa depan sangat diperlukan ditengah kompleksitas tingginya permasalahan penegakan hukum. Namun sejauh ini, sosialisasi dari keinginan ini belum banyak disuarakan lembaga ini. Kiprah Satgassus Tipikor Berbeda dengan peran TP4 Pusat dan Daerah, tahun lalu Satgassus Intelijen berhasil menangkap 59 buronan kasus korupsi dalam waktu relatif cepat, namun dalam enam bulan terakhir ini tim AMC sudah jarang merilis adanya penangkapan buronan. Tim AMC nampaknya belum memberikan hasil optimal bagi kejaksaan untuk menunjukkan kinerja dalam menangkap buronan. Demikian juga Tim Satgassus Tipikor belum belum optimal menunjukkan hasil yang signifikan, walau sejumlah kasus korupsi APBD dan lainnya sudah berhasil dibawa persidangan. Dalam penanganan kasus ’papa minta saham’ yang memeriksa Setya Novanto, Tim Satgassus Tipikor belum berhasil membawa kasus ini ke pengadilan, dan publik menilai sebaliknya Gedung Bundar telah berhasil membuat ’rumah aman’ bagi Setya Novanto. Di lain pihak kasus dugaan korupsi Menara BCA dan Kempinski yang mencapai Rp1,2 triliun dan kasus soal dugaan rekayasa pajak Mobile8 yang memeriksa saksi Hary Tanoesoedibjo hingga kini jalan di tempat juga belum berlanjut ke sidang. Bidang Tindak Pidana Khusus memiliki peran sangat strategis dalam membangun dan memulihkan kepercayaan masyarakat (public trust). Baik dan buruknya pidana khusus memberikan andil yang signifikan bagi pemulihan kepercayaan masyarakat. Lemahnya penyidikan kasus ini menunjukkan kinerja Tim Satgassus Tipikor belum optimal bekerja dan terkesan masuk intervensi. Pada 2015, kejaksaan telah menangani korupsi lebih 1.653 perkara, dan hingga Maret 2016 lebih dari 1.500 perkara. Tetapi selama ini, penanganan korupsi di Jawa sudah cukup bisa dirasakan, namun penanganan korupsi di luar Jawa seperti Sulsel dan Papua masih memiliki kendala. Dalam catatan ICW, terdapat 15 perkara korupsi yang dihentikan kejaksaan, dan Tim Satgassus Tipikor dinilai belum berhasil menuntaskan kasus yang mangkrak. Sebuah contoh kasus mangkrak yang terkesan mengendap meski sudah tahap penyidikan dan ada tersangka, tetapi tidak jelas tindak lanjut penanganannya yakni, kasus pembangunan kantor BJB Tower Cabang Jakarta dengan tersangka Tri Wiyasa (direktur utama PT Comradindo Lintasnusa Perkasa/CLP). Hingga sudah dua kali panggilan dilayangkan penyidik Gedung Bundar, namun tersangka tidak pernah datang. Belum ditindaklanjuti sampai akhirnya tersangka mempraperadilankan penetapan dirinya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Penyidikan kedua tersangka sesuai Perintah Penyidikan Nomor: Print-66/F/F.2/FD.1/05/2013 dan Nomor: Print-67/F.2/FD.1/05/ 2013 tanggal 17 Mei 2013. Tersangka Tri Wiyasa kerap mangkir dari panggilan penyidik Gedung Bundar. Kemudian lantaran terkesan ’ngotot’ menjerat La Nyalla sebagai tersangka, publik mencurigai kejaksaan punya muatan politik dalam penuntasan kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim. Pakar hukum dari Universitas Indonesia (UI), Andi Hamzah mengatakan, munculnya sorotan miring dari masyarakat mengenai buruknya kinerja Kejagung, terutama terkait kentalnya unsur politik bukan sesuatu yang sepenuhnya salah. Bahkan dia mengajarkan agar kejaksaan belajar dari Jepang. Ia menjelaskan, jaksa di Negeri Sakura selalu bisa menepi dari hiruk-pikuk kepentingan politik. ”Di Jepang, perkara yang bebas 0,001 persen. Jadi, 100 ribu perkara yang diserahkan ke pengadilan baru satu yang bebas. Di sana, perkara tidak akan dikirim ke pengadilan jika kejaksaan ragu-ragu,” kata Andi. Selain itu, ada juga kebutuhan anggaran tambahan pada saat eksekusi dan pemeliharaan aset bukti. Sebagai contoh fakta untuk eksekusi kasus Yayasan Supersemar, Datun Kejaksaan Agung di-
nilai gagal, karena eksekusinya kini terbentur masalah dana. Publik harus menunggu lama aksi eksekusi tersebut. Hal lain yang biasa menjadi faktor lemahnya kinerja Kejagung berkait-paut dengan besarnya anggaran yang dibutuhkan dalam proses penegakan hukum suatu kasus. Jika dibanding penanganan kasus di KPK, maka Kejagung lebih sedikit dengan hanya bertumpu pada Rp200 juta untuk penuntasan satu perkara kasus korupsi. Sementara di lembaga antirasuah paling baru itu punya sistem pagu sekitar Rp11 miliar untuk 90 perkara. Korupsi Daerah Optimalisasi penanganan kasus korupsi di daerah menjadi agenda penting bagi kejaksaan di daerah, seiring dengan berlakunya UU Otonomi Daerah dan Pilkada Langsung. Apalagi domain terjadi korupsi telah bergeser menjadi disentralisasi korupsi di berbagai daerah saat ini. Karena sudah ada kerja sama dengan Badan Reserse Kriminal Polri dan Sekretaris Jenderal KPK tentang pemetaan 10 area rawan korupsi yang dijadikan pedoman dalam pemberantasan korupsi. Dengan demikian, peningkatan koordinasi dan integritas penanganan korupsi di daerah haruslah menjadi bagian prioritas di dalam mengungkap tindak korupsi. Di samping mampu bekerja sama dengan justice collaborators untuk mengungkap lebih dalam perbuatan korupsi. Fenomena korupsi kepala daerah (gubernur, bupati dan wali kota) dan anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dalam era reformasi telah menunjukkan intensitas dan kuantitas semakin meningkat, bahkan telah menjadi keprihatinan semua lapisan masyarakat. Angka-angka kuantitatif yang terekam Kejaksaan Agung, KPK dan kepolisian serta Kementerian Dalam Negeri telah menggambarkan maraknya korupsi yang melibatkan pejabat publik di daerah. Korupsi seolah tidak lagi menjadi dominasi kekuasan pusat tetapi sudah meluas searah otonomi kekuasaan daerah. Kemudian di dalam rentang berlakunya kekuasaan otda, terjadi eskalasi yang cukup tajam peningkatan kasus hukum korupsi. Sebagai contoh ada 177 kepala daerah ternyata terlibat dalam masalah hukum ada sekitar 157 kepala daerah, dan dari 32 gubernur, ada sekitar 18 gubernur terlibat masalah hukum dan terakhir Gubernur Banten Ratu Atut Choisiyah serta anggota DPR-RI Putu Sudiartana. Persoalan otonomi daerah dengan polemik korupsi itu semakin menempatkan kapabilitas aparat penegak hukum, khususnya Kejaksaan Agung RI untuk memerangi terhadap penyimpangan atas pengelolaan keuangan di daerah, dengan peningkatan kualitas dan SDM kejaksaan melalui peran pengawasan menjadi sangat dominan dilakukan. Banyaknya anggota DPRD dan DPR-RI yang terlibat korupsi, menunjukkan lemahnya pengawasan yang dilakukan lembaga itu, dan semakin memberikan bukti bahwa anggota dewan bukan fokus kepada masalah pengawasan, tetapi terlibat di dalam masalah penyimpangan budgeting (anggaran) dari pada tugas legislasi. Berdasarkan hasil temuan BPK, tahun lalu ada sekitar 1.056 kasus sebagai akibat ketidakhematan, dan 6.615 kasus yang merupakan penyimpangan administrasi. Apalagi sering di dalam mendapatkan alokasi anggaran, aparatur daerah selalu menjemput bola untuk mendapatkan anggaran di kementerian atau DPR, sehingga langkah tersebut menciptakan suap-menyuap untuk mendapatkan alokasi anggaran pemerintah pusat. Di tengah maraknya tindak pidana korupsi di daerah, maka sudah saatnya kejaksaan melakukan optimalisasi penindakan korupsi di daerah, melalui paradigma baru yang terintegrasi dengan membangun kualitas jaksa melalui peran pengawasan. Publik akan kebanjiran data sahih, jika Tim Satgassus tidak menunjukkan kinerja yang mampu membongkar skandal kasus korupsi besar, mengusut dan menangkal penyusupan mafia hakum yang akan mengganggu jalannya penyidikan di Gedung Bundar.
Hemat saya dari paparan di atas, sebenarnya optimalisasi penanganan kasus korupsi daerah haruslah menjadi prioritas. Ke depan Kejaksaan Agung perlu bergegas mengoptimalkan pemberantasan korupsi daerah, karena masih banyak kasus yang diselidiki beberapa tahun lalu, tapi kini tenggelam. Oleh sebab itulah, maka kejaksaan sebagai salah satu pilar birokrasi hukum tentunya tidak terlepas dari tuntutan masyarakat yang berperkara agar dalam menjalankan tugasnya mampu bersikap secara profesional, dan selalu mengutamakan kebenaran dan keadilan. Hal ini merupakan harga mati bagi jaksa, sebab pekerjaan mereka merupakan sistem yang rasional dan selalu mengalami perkembangan sesuai dengan zaman. Sebagai penuntut umum, seorang jaksa dituntut untuk merekonstruksi dalam pikiran peristiwa hukum yang ditanganinya. Sehingga adanya kebijakan pengawasan baik internal dan eksternal tersebut, maka perilaku mementingkan diri sendiri dan menyalahgunakan kewenangan, yang bukan saja membuat perkara hukum yang ia tangani tidak bisa diselesaikan dengan baik, melainkan perilaku tersebut juga berdampak pada rendahnya penghormatan masyarakat ter-
”
Jajaran Adhyaksa perlu menggelorakan perluasan atau penguatan kewenangan dalam penanganan kasus seperti yang diberikan kepada KPK, adalah penyadapan dan penyidikan tanpa melalui perizinan. Sesuai UndangUndang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, lembaga ini diperbolehkan melakukan penyadapan atau merekam pembicaraan untuk kegunaan penyelidikan dan penyidikan. Namun kewenangan itu belum merdeka diberikan kepada kejaksaan.
hadap hukum, secara optimal selayaknya bisa diubah aparat kejaksaan. Penulis kira pemulihan kepercayaan publik tentu tidak ditentukan oleh optimalnya kinerja aparat di bidang pidana khusus, pidum, intelijen, datun dan pembinaan, tetapi lebih ditentukan bagaimana tindak pengawasan yang efektif, tegas dan terukur secara konsisten tanpa ada kompromi di dalam penjatuhan hukuman. Karena masih seringnya terdengar keluhan mutasi sejumlah jaksa yang tidak sesuai penempatannya dan diskriminasi penjatuhan hukuman. Kiranya upaya menjadikan jaksa sebagai agen-agen pembaruan haruslah dicamkan di setiap dada insan Adhyaksa. Kita berharap di hari ulang tahun ini jajaran Adhyaksa akan semakin mawas diri, jujur di dalam melaksanakan tugasnya. Gelorakan terus semangat mengawal dana pembangunan, sehingga pemulihan kepercayaan publik akan kembali. Sebagai anak zaman, warga Adhyaksa dituntut meningkatkan profesionalisme dan integritas serta bersikap ’Satya Adhi Wicaksana’, sehingga perannya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat dapat dipercaya. Selamat Hari Bakti Adhyaksa 22 Juli 2016, Semoga menjadi insan jaksa yang profesional dalam mengemban tugas sebagai hamba hukum. * (Penulis adalah Wartawan Koran TERBITTOP, Pengurus Ikal Lemhanas/
[email protected])
opini 5
T AJUK RENCANA Kemacetan Mudik 2016
P
EDISI KETUJUHPULUH DUA / TH III 14 - 25 JULI 2016
Otonomi Perguruan Tinggi Oleh: Prof Dr Ir Asep Saefuddin MSc DALAM suatu acara diskusi HMI dan KAHMI Bogor saya mengangkat motto Insan Cita HMI kaitannya dengan pendidikan tinggi. Insan cita itu intinya berkaitan dengan sifat-sifat yang diharapkan dalam perkaderan HMI, yakni insan akademis, pencipta dan pengabdi yang bernafaskan Islam. Apakah insan cita ini relevan dengan keadaan universitas saat ini? Tulisan ini mengangkat beberapa pendapat yang berkembang pada saat diskusi.
M
emang motto itu dirumuskan para pendiri HMI sejak awal tahun 50, akan tetapi sampai saat ini dirasakan masih relevan. Perkembangan dunia saat ini sulit dilepaskan dari tiga ciri insan cita. Perguruan tinggi yang hanya mereproduksi ilmu pengetahuan masa lalu, tidak akan bisa berkembang dan bahkan akan tertinggal. Diperlukan karya-karya inovatif untuk mengisi ekonomi dewasa ini. Sumber daya alam memang perlu, tetapi tanpa nilai tambah hanya akan membuat negara tergantung. Selain itu, pengelolaan sumber daya alam harus menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability). Dus, perlu peran insan cita dalam memanfaatkan sains dan teknologi dalam pengelolaan sumber daya alam. Insan akademis adalah unsur utama masyarakat berbasis pengetahuan atau Knowledge-base society (K-society). Tanpa insan akademis tidak ada K-society. Namun hal ini tidak berarti bahwa seluruh anggota masyarakat harus mempunyai gelar akademik secara formal. Yang penting adalah kuatnya unsur rasionalitas, menghormati perbedaan berpikir, keragaman budaya, serta tidak mudah terpancing oleh berbagai isu yang menyebabkan perselisihan. Peran lembaga pendidikan (tinggi) tentu sangat penting dalam proses membangun dan memelihara K-society. Adalah wajar bila perguruan tinggi sebagai miniatur K-society karena civitas akademika adalah kumpulan para insan akademis. Di dalam kampus itulah mahasiswa dibiasakan untuk berpikir bebas sambil memahami tatanan keteraturan. Kebebasan berpikir individual itu juga berarti menghormati kebebasan orang lain. Di sinilah letak keindahannya (the beauty) sehingga keteraturan (the order) akan terwujud. Kebebasan akademik ini harus dipelihara melalui berbagai cara, termasuk oleh sistem manajemennya. Mengapa? Karena pola inilah yang akan membentuk unsur kedua dari insan cita, yakni pencipta.
Perlunya Otonomi Universitas Perguruan tinggi (PT) berbeda dengan lembaga lain karena berkaitan langsung dengan pembinaan modal insani serta sains-teknologi. Otonomi bersama-sama GUG (Good University Governance) adalah syarat terwujudnya PT yang berkualitas. Secara kelembagaan makro, memperlakukan PT sebagai entitas bawahan pemerintah (utamanya Kemenristek Dikti, Kemenag dan Kementerian PAN-RB) hanya akan membuat lembaga ini kerdil. Pada saat itulah PT akan terjebak pada keberhasilan semu yang terlalu administratif dan kehilangan inovasi. Memang pemerintah punya peran dalam alokasi anggaran, tetapi hal ini jangan dijadikan alasan untuk mengebiri PT. Saat ini terjadi dua pendapat diametral tentang manajemen PT. Satu pihak menginginkan adanya otonomi penuh. Di pihak lain ada yang menganggap PT sebagai satker (satuan kerja) dari kementerian (Kemenristek Dikti untuk PT umum dan Kemenag untuk PT agama). Daya cengkram Kemenristek Dikti dilakukan terhadap PT (negeri) melalui pola berdasarkan klasifikasi PTN BH (Badan Hukum), PT BLU (Badan Layanan Umum) dan Satker. Adapun terhadap PTS melalui Kopertis. Intinya tetap ada unsur campur tangan berlebih dari pemerintah. Model klasifikasi PTN itu berdasarkan tingkat kematangan PTN dalam tridharma dan perolehan dana (income generating) non SPP. PTN BH umumnya adalah PTN yang berasal dari PT BHMN (Badan Hukum Milik Negara seperti UI, IPB, ITB, UGM, USU, UPI dan Unair. Adapun PTN BLU adalah PTN yang ’dianggap’ sudah mulai beranjak maju plus memiliki aset untuk pembangkitan pendapatan non-SPP. Adapun PTN satker adalah PT yang ’belum kuat’ dalam tridharma pembangkitan income termasuk di dalamnya PTNB (Baru). PTNB awalnya adalah PTS yang karena suatu hal mereka berubah menjadi PTN. Hakikinya upaya ini dibuat untuk meningkatkan mutu universitas. Akan tetapi, bagi beberapa PTNB,
daya cengkram ini cukup membelit. Lebih kencang daripada statusnya ketika masih PTS. Apakah benar ketiga model itu sudah benar-benar pola yang tepat untuk meningkatkan mutu PT? Apakah kelompok PTN BH itu pun sudah mampu meningkatkan inovasi civitas sehingga terjadi kreasi sains (scientific knowledge creation) dan aplikasinya? Kenyataannya, ditinjau dari kacamata WCU (World Class University) tidak ada satu pun PT Indonesia yang masuk 200 besar WCU. Kelompok yang menginginkan otonomi penuh beranggapan bahwa saat ini tidak ada keleluasaan manajemen PT yang mampu menghasilkan insan cita (akademis, pencipta dan pengabdi). Bahkan PT NBH pun masih tidak terlalu leluasa. Ada kesan disuruh berlari sambil kakinya diikat. Akhirnya cuman bisa menggapai keinginan, sulit mewujudkannya. Masih ada anggapan bahwa pemerintah itu serba bisa sehingga berkewajiban ’membina’ PT supaya semakin maju. Pada kenyataannya, intervensi, dengan dalih pembinaan hanya akan menjadikan PT kehilangan inovasi, tidak kreatif. Kurang berkembang sebagai institusi yang dapat membangun insan cita, yakni insan akademik, pencipta, dan pengabdi. PT akan selalu bertanya ke lembaga pusat (pemerintah) sebelum bertindak kreatif. Padahal bagaimanapun ’pintarnya’ orangorang di pemerintahan (pusat dan lembaga perpanjangan tangannya seperti Kopertis), sulit memahami kondisi sebenarnya sebuah PT. Akhirnya, kalaupun pemerintah memberikan solusi, bisa jadi ’misleading’, jauh dari harapan. Akumulasi keadaan ini akan menyebabkan PT menjadi ’mediocre’ alias sulit mencapai puncak. Bila kita tengok sejarah PT di Indonesia sampai dengan dekade 80, kita patut bangga karena saat itu banyak PT Indonesia sebagai tempat belajar generasi muda Malaysia saat itu. Para alumni negeri jiran, kini banyak yang menduduki posisi kunci di PT Malaysia, pemerintahan, profesional dan entrepreneur. Keberhasilan kampus-kampus negeri jiran 10 tahun terakhir ini tidak bisa dilepaskan dari peran generasi muda yang pada tahun 70-80 kuliah di Indonesia. Saat itu, umumnya PT Indonesia menikmati otonomi lebih baik daripada sekarang. Cengkraman pemerintah pusat tidak terlalu kuat. Mengapa saat ini terjadi penurunan otonomi yang ujungnya menurunkan peran PT Indonesia di kancah keilmuan internasional? Bisa jadi hal ini disebabkan akibat terlalu menguatnya peran pemerintah pusat. Dulu, pemerintah belum terlalu mampu, karena memang aparatnya belum banyak. Sehingga pemerintah lebih menyerahkan urusan PT kepada para dosen universitas tersebut. Hal ini menjadi berkah dalam keterbatasan (blessing in disguise) sehingga manajemen pendidikan dan penanganan masalah
relatif lebih tepat. Dewasa ini kementerian yang berkaitan dengan pendidikan tinggi sudah semakin kuat. Selain diisi oleh para birokrat karier, juga para pejabat yang berasal dari PT. Maka jumlah aparat semakin banyak yang menyebabkan perlu penyaluran energi. Salah satu tampungan energinya adalah mengatur manajemen universitas melalui berbagai cara yang umumnya sangat administratif. Efek yang terjadi, secara hukum alam, otonomi universitas akan berkurang. Padahal, sejatinya PT memerlukan kebebasan untuk berkreasi dalam membangun generasi muda inovatif dan kreatif, sesuatu yang diperlukan bagi entrepreneur masa depan. Membangun insan cita yang akademis, pencipta (inovatif), dan pengabdi itu jelas-jelas memerlukan keleluasaan atau otonomi PT. Memang persoalan semakin kompleks, tetapi tidak berarti harus mengurangi otonomi universitas. Atau mengangkat orang asing menjadi rektor. Bukan itu. Tetapi, berikan otonomi penuh kepada PT, tidak hanya bagi PTN BH, tetapi seluruh PT, termasuk PT kecil di mana pun berada. Biarkan para cendekia internal kampus berpikir, bekerja, dan berupaya dengan kemampuannya untuk menangani PT. Mereka tentu akan bertanggung jawab terhadap berjalannya tridharma PT. Dengan adanya intervensi pemerintah pusat, mereka akan berlindung di ketiak atasan. Ini sangat merugikan civitas akademika, terutama mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa. Bila pemerintah ingin tahu kinerja universitas, cukup dilihat dari indikator outcome tridharma PT. Bagaimana peranannya dalam membangun masyarakat di mana kampus itu berada? Lihat keteraturan masyarakat di sekitar kampus dan pembangunan daerahnya. Artinya, indikator keberhasilan lebih ditekankan pada kepedulian kampus terhadap masyarakat, selain indikator berbasis produktivitas paper, prototipe, model-model dan hak paten. Kampus jangan diperlakukan sebagai lembaga terpisah yang cenderung berbeda dengan masyarakat. Civitas jangan terlalu disibukkan oleh tugas-tugas administrasi borang yang sering diminta oleh pemerintah. Mereka harus fokus di kegiatan tridharma. Bila warga kampus cukup punya waktu untuk melihat masyarakatnya, diharapkan masyarakat sekitar kampus akan merasakan kehadirannya. Selain itu, civitas akademika akan kaya dengan ide riset untuk solusi masalah masyarakat. Warga kampus terbiasa dengan menerapkan sains-teknologi untuk kepentingan masyarakat. Inilah hakekat insan cita yang akademis, pencipta dan pengabdi. Syaratnya adalah ada keleluasaan dalam pengelolaan PT alias otonomi universitas. Semoga. (Penulis adalah Rektor Universitas Trilogi/Guru Besar Statistika FMIPA IPB)
Maju dan Menang Bersama Oleh: Dr Mulyono D Prawiro SEBAGIAN besar orang menginginkan bisa berhasil dalam hidupnya di kemudian hari, bahkan sejak dari masa kanak-kanak sudah mulai diajarkan oleh orang tuanya atau gurunya untuk rajin belajar dan berusaha sekeras mungkin agar nantinya bisa berhasil dalam hidupnya dan bisa memiliki masa depan yang cemerlang. Banyak yang mengajarkan agar anak didiknya menjadi orang yang berhasil, bahkan menjadi orang yang super, super hebat, super cerdas dan super segala-galanya. Dorongan semacam itu terus ditanamkan oleh orang tua maupun oleh gurunya. Tidak putus-putusnya orang tua mendorong anaknya sendiri untuk terus berusaha mengejar cita-citanya setinggi langit. Tidak sedikit kita diajarkan untuk berlomba-lomba meraih kemenangan dalam setiap kompetisi.
D
ari cara berpikir semacam itu, kiranya perlu adanya perubahan cara pandang yang agak berbeda dengan cara pandang yang biasa. Perlu adanya terobosan pemahanan baru bagi setiap orang, khususnya para pendidik agar mereka bisa mendorong semua anak didik yang masih kecil dan mengajarkan kepada mereka agar bisa belajar bersama-sama, hidup saling menghargai dan saling tolong-menolong. Anak-anak kecil yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa tidak akan menjadi orang yang super sendirian. Mereka akan menjadi orang yang memiliki kemampuan untuk bekerja bersama dalam suatu tim yang hebat dan solid. Kesuksesan yang diraih bukannya kesuksesan secara individu, melainkan kesuksesan kolektif dan bersama-sama. Kemampuan untuk bekerja bersama dan maju bersama merupakan hal yang sangat penting dan perlu dikembangkan, agar kita tidak merasa pintar sendiri dan hebat sendiri. Budaya gotong-royong yang telah diajarkan oleh nenek moyang kita, dan bangsa Indonesia ini bisa kuat serta kokoh karena adanya kebersa-
maan dan kegotongroyongan, tanpa adanya kebersamaan itu bangsa ini akan menjadi bangsa yang terpecah-pecah. Berupaya untuk mengetahui orang lain itu jauh lebih baik dari pada mengetahui tentang produk yang dihasilkan oleh orang itu, ini berarti mengetahui orangnya lebih baik dari pada mengetahui hasil ciptaannya. Tidak sedikit di antara kita yang memiliki anggapan bahwa teman-teman, baik itu teman seangkatan ataupun teman se-perjuangan itu merupakan pesaing yang harus dihancurkan. Mereka berusaha keras mengalahkan lawannya yang dianggap pesaingnya, dengan harapan akan memperoleh kesempatan untuk menjadi orang nomor satu dan menjadi juara atau terlihat hebat sendiri. Menurut John C Maxwell dalam bukunya yang sangat terkenal berjudul ’Winning with People’, keterampilan berhubungan dengan orang lain itu yang akan membedakan orang itu berhasil atau tidak, jadi keberhasilan atau kegagalan dalam pekerjaan pada dasarnya ditentukan oleh hubungan manusia. Berhasil atau tidak bisa diukur dari sebera-
pa baik kita memotivasi orang lain, dengan siapa kita berurusan dan sampai sejauh mana orang lain percaya kepada kita. Hubungan dengan orang lain itu merupakan kunci keberhasilan atau kegagalan dalam pekerjaan seseorang, dan bila muncul adanya reaksi yang baik, maka itu berarti kita berhasil. Dalam setiap kesempatan memberikan kuliah umum ataupun memberikan pembekalan kepada ribuan mahasiswa yang akan melakukan KKN tematik Posdaya di berbagai perguruan tinggi di Tanah Air, Prof Dr Haryono Suyono selalu menekankan agar para mahasiswa yang terjun ke desa-desa, jangan sekali-kali meremehkan ataupun menganggap sepele rakyat desa. Meskipun tanpa adanya bantuan dari pemerintah atau bantuan dari siapa pun, orang-orang desa masih tetap bertahan hidup dan memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri dan keluarganya. Untuk itu para mahasiswa yang diterjunkan ke desa-desa diharapkan mampu memberikan dorongan atau menciptakan gairah baru bagi penduduk desa untuk melakukan sesuatu yang menguntungkan penduduk desa dan kelompok-kelompok yang ada di desa. Mahasiswa bersama teman-temannya diharapkan untuk membentuk dan mengembangan Pos-pos Pemberdayaan Keluarga atau Posdaya sebanyak-banyaknya. Memberikan inspirasi kepada rakyat desa untuk berbuat dan melakukan sesuatu yang bisa menguntungkan rakyat desa itu sendiri, seperti mengolah bahan baku lokal yang jumlahnya sangat melimpah di desa yang selama ini tidak atau belum disentuh. Dengan pengalaman dan keterampilan yang diperoleh para mahasiswa selama mengikuti perkuliahan di kampusnya, pengalaman itu dapat ditularkan kepada rakyat desa dan mengajari mereka untuk mengolah bahan baku yang jumlahnya melimpah itu dan berubahnya menjadi produk yang memiliki nilai jual yang lumayan, sehingga dengan demikian akan menghasilkan nilai tambah yang membuat rakyat desa memi-
liki keterampilan dan akhirnya mendapatkan penghasilan serta kehidupannya menjadi lebih sejahtera. Selain itu, para mahasiwa diharapkan untuk menghidupkan budaya dan semangat gotong-royong yang akhir-akhir ini agak mulai mengendor dan perlu adanya penyegaran. Apabila ada mahasiswa yang berhasil dalam memberdayakan rakyat desa, maka dia tidak beranggapan bahwa keberhasilan semata-mata karena keberhasilan dirinya sendiri, tetapi keberhasilan bersama dan hasil interakti dengan teman-temannya ataupun orang lain yang turut serta mendukungnya. Seperti yang diutarakan oleh filsuf Romawi, Lucius A Seneca, di mana ada manusia, di situ pula ada kesempatan untuk kebaikan, memberikan pengaruh positif kepada orang lain dan membesarkan hatinya, maka akan mengakibatkan orang lain tersebut memiliki nilai tambah pada kehidupan mereka. Memunculkan kata-kata yang baik, dan bukan kritik, dan mendorong semangat seseorang, bukan menjatuhkan, akan membuat seseorang akan respek dan menghargai kita. Membesarkan hati seseorang dengan senyum dan bekerja bersama merupakan hal yang paling indah dalam hidup ini. Alangkan indahnya apabila pesaing ataupun teman kita itu dapat dijadikan sahabat baik dalam duka maupun suka. Dengan demikian akan terjalin hubungan yang baik dan bisa bekerja sama dalam tim antarteman serta menyelesaikan pekerjaan dalam kebanggaan kemenangan tim itu. Hal itu merupakan bentuk solidaritas yang luar biasa, apalagi bila diiringi dengan adanya suasana yang penuh dengan kedamaian dan kebersamaan. Kalau selama ini banyak di antara kita yang sengaja menyembunyikan strategi atau merahasiakan bagaimana menjadi yang terbaik, maka akan lebih baik apabila strategi tersebut disebarkan kepada banyak orang agar kita semua bisa maju dan berhasil bersama.
(Penulis adalah Dosen Pascasarjana dan Anggota Senat Universitas Satyagama dan Universitas Trilogi, Jakarta)
ERJALANAN mudik lebaran di tahun 2016 ini dinilai sebagai perjalanan yang terparah dengan kemacetan. Dikabarkan pascamudik sedikitnya ada 17 pemudik meninggal dunia saat kemacetan parah terjadi sejak 29 Juni hingga 5 Juli di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Baik jalur utama ataupun jalur alternatif yang dilalui semua dipadati kendaraan. Diperkirakan jumlah pemudik tahun 2016 diprediksi mencapai 25,6 juta orang lebih. Sejumlah kisah tragis terangkum dalam perjalanan mudik yang paling melelahkan dalam tahun ini menjadi catatan tersendiri bagi kita agar untuk melakukan evaluasi sehingga arus mudik tahun mendatang lebih lancar. Pemerintah harus lagi mengkaji sejumlah titik kerawanan yang ada terutama di jalur utama dan jalur alternatif. Kepala Pusat Krisis Kemenkes RI Achmad Yurianto melalui keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan para korban meninggal dunia. Kelelahan dan kekurangan cairan dapat berdampak fatal, terutama untuk kelompok rentan seperti anak-anak, orangtua, dan mereka yang memiliki penyakit kronis (hipertensi, diabetes atau jantung). Ditambah kondisi kabin kendaraan yang kecil, tertutup dan pemakaian AC yang terus menerus. Hal ini menurunkan kadar oksigen dan meningkatkan CO2 selama berjam-jam di dalam kendaraan. Sementara bantuan medis telat dan kendaraan ambulans yang dari lokasi kejadian. TERBITTOP yang menyusuri jalur mudik menuju Kota Yogyakarta H-2 pekan lalu, mencatat sejumlah titik kemacetan parah di beberapa jalur utama dan jalur alternatif. Sepanjang 10 km di Ketanggungan-Margasari Brebes menuju Ajibarang macet total ditempuh dalam empat jam lebih dicapai sehingga perjalanan menuju Yogyakarta mencapai 24 jam perjalanan. Belum lagi kemacetan jalur utama Tol Pejagan Brebes Jawa Tengah menjadi puncak terparah sepanjang perjalanan mudik. Sebagian pemudik yang mengendarai kendaraan dari arah Tol Palimanan-Kanci memilih menggunakan jalur alternatif dengan keluar menuju jalur Pantura dan jalur Ketanggungan-Jatibarang demi menghindari kemacetan parah di Tol Pejagan-Brebes. Menjelang masuk jalur Brebes menuju Tegal, kendaraan hanya bisa bergerak dengan kecepatan 10 sampai 20 kilometer per jam dan sesekali harus berhenti. Di ruas Brebes-Tegal, polisi masih menerapkan sistem contra flow, menggunakan satu lajur dari arah Tegal untuk kendaraan ke arah timur. Derita mudik 2016 ditambah lagi antrean di SPBU seperti ’orang kelaparan’. Pemudik mengisi bahan bakar mobil eceran di arah keluar pintu Tol Pejagan yang dijual pedagang dadakan dengan harga Rp130.000 untuk 5,5 liter Pertamax atau Rp15.000 per liter untuk premium. Tertekan kondisi pemudik terselamatkan saat terjebak dan harus memberi bensin eceran. Kemacetan parah di ujung Tol Cipali yang berada di pintu keluar Tol Brebes Timur membuat para pemudik khawatir, khususnya pengendara kendaraan roda empat. Pasalnya macet yang panjangnya hingga belasan kilometer tersebut dapat membuat kendaraan kehabisan bahan bakar karena mobil menyala terus. Namun antrean masuk SPBU juga memanjang. Mengantisipasi kekhawatiran masyarakat, memang Pertamina mengambil sikap untuk membawa bahan bakar minyak (BBM) dalam kemasan ke dalam tol untuk membantu masyarakat walau bantuan itu baru H-3 pada Minggu malam. Kemacetan di arus mudik Lebaran 2016 kali ini dianggap paling parah dan melelahkan dibandingkan musim sebelumnya. Pemudik kehabisan bensin di tol, kelaparan, kesulitan buang air, dan terjebak kemacetan lebih dari 25 jam di jalur yang sama. Kita mendesak agar pemerintah dalam hal ini Kemenhub dan kepolisian perlu melakukan evaluasi kembali terhadap titik rawan kemacetan, dan mendengar saran masyarakat agar setiap tahun pemudik hingga dibebaskan pembayaran dengan diberikan kompensasi gratis bayar tol seperti yang dilakukan sekarang ini. (*)
DITERBITKAN OLEH: Karya Panjang Mediatama SIUP: 0716/10-27/PK/XII/2013 NPWP: 03.350.979.5-412.000 TDP: 10.27.3.46.05022 Website: TERBITTOP.com Email:
[email protected] Penasihat/Pelindung Tarman Azzam Penasihat Hukum Petrus Selestinus SH Pemimpin Umum/Penjab Haris Fadillah Pemimpin Perusahaan Aswi Matrawi Pemimpin Redaksi Endang Suherman Manajer IT Endang S Redaktur Mat Nur, Topan Dewan Redaksi Tarman Azzam, Haris Fadillah, Endang Suherman, Mustopa Abas Staf Redaksi Ujang Susanto, Sulastri Sekretaris dan Administrasi Redaksi Theos Pormes, Bungaria Saputri, Topan Husanda Manajer Iklan/Pemasaran Mulyadi Desain Grafis Budhi Permana Sirkulasi Karno, Yudi Permana Sandhi, Zulaila, Bima Kamandanu Koresponden DKI Jakarta: Eddy Suheidi Achmad. Depok: Abdul Azis. Tangerang Selatan: Muhammad Nur. Cirebon: Titik Sulaksana (Kokab Cirebon), Sudirdja (Cirebon). Serang-Banten-Lebak: Gunawan, Yasril, Binsar Gultom. Lampung: Agus Salim. Palembang: Wawan Setiadi. Pekanbaru: Ikhsan. Bangka Belitung: Endang Adriandi, Yustami, Belitung Timur: Eko Jssd. Pontianak: Ruslan. Sulawesi Barat-Mamuju-Palopo: Andi Saputra. Bengkulu: Heri. Bangkalan: Muhammad Arifin. Pasuruan: Muhammad Toha, Cilacap: Mashudi. Purbalingga: Sumarlin. Jember: Sumardi. Brebes: Sunarto. Majalengka: Mulyadi. Banyuwangi: Muksin. Tarif Iklan: Hitam Putih Rp9.000 (per-mm kolom), Warna (Full Color) Rp16.000 (per-mm kolom). Iklan Baris Rp9.000 (per-baris). Tarif di atas belum termasuk diskon. Bank: BRI 7202-01-002432-50-3. Alamat Redaksi Kavling BBM Asri Jl. H. Dimun Blok B-30 Sukmajaya Depok, Jawa Barat 16412 Hotline: 082299466193 Alamat Korespondensi Cibubur Village C-3-1 Jl. Harjamukti Cibubur, Jakarta Timur Percetakan: PT Wahana Semesta Inter Media (isi di luar tanggung jawab percetakan)
Seluruh wartawan dan koresponden Koran TERBITTOP adalah yang tercantum di dalam boks redaksi edisi terbaru. Di luar nama-nama yang dimuat, apabila mengaku sebagai wartawan Koran TERBITTOP bukan tanggung jawab redaksi.
nusantara
Risma Ancam Pidanakan Pengemis dan PSK J Jika Nekat Kembali ke Surabaya SURABAYA (TERBITTOP) — Sebanyak 54 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terjaring Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya selama Ramadan, mulai dipulangkan ke kampung halaman masing-masing, pekan lalu. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, mengancam akan mempidanakan PMKS yang ketahuan kemTri Rismaharini bali mangkal di Surabaya. ”Kami punya datanya, kalau sampai kembali lagi saya tidak segan akan memproses melalui jalan hukum. Karena di Surabaya ada perda yang melarang," kata Risma seperti dilansir surya.co.id dihadapan puluhan PMKS yang menunggu kepulangan di halaman Taman Surya. Risma juga menyesalkan perbuatan mereka yang lebih memilih mencari rezeki dengan cara memintaminta, dibandingkan harus bekerja. Di hadapan para PMKS, Risma mencontohkan tiga pegawai lansia yang masih mau bekerja meski umur tak lagi muda. ”Lihat ini, mereka ini masih mau bekerja. Mereka memilih bekerja dibandingkan harus mengemis. Tidak ada yang lebih terhormat selain bekerja dibanding mengemis,” ujarnya. Tidak hanya menyayangkan tindakan para pengemis ini, Risma juga menyesali perbuatan para pekerja seks komersil (psk) yang terjaring di bantaran kali. (sur)
Wali Kota Depok Sidak PNS Pascalebaran DEPOK (TERBITTOP) — Wali Kota Depok M Idris dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, Senin (11/7), melakukan halal bihalal dengan jajaran pejabat serta staf Pemerintah Kota Depok. Acara ini berlangsung di halaman Kantor Wali Kota Depok Jalan Margonda Raya Nomor 54 Depok, Jawa Barat. Wali Kota Depok M Idris mengatakan, pegawai negeri sipil Kota Depok, hampir semua masuk, kalaupun ada yang tidak masuk itu, nanti akan diserahkan BKD untuk ditindaklanjuti sebagaimana mestinya. Namun untuk proses hukum tidak ada aturannya, dia hanya kena sanksi administrasi saja. Demikian yang diungkapkan M Idris. M Idris mengatakan, setelah selesai halal bi halal bersama BKD kota Depok melakukan sidak ke setiap kelurahan dan kecamatan se-Kota Depok. Untuk mengatahui siapa saja PNS yang tidak masuk hari ini. ”Kalau kalu kita menemukan orang tidak masuk, maka kita memintah keterangan apa alasan tidak
masuk. Kalau memang itu masuk akal maka tidak diberikan sanksi,” ujarnya. Senada Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna mengatakan, akan melakukan sidak ke tingkat Kelurahan, se-Kota Depok. ”Saya tadi sudah berkomunikasi dengan Wali Kota Depok, menyampaikan bahwa kita harus dibagi dua bagian ada yang di wilayah timur ada pula di wilayah barat,” kata Pradi. Pradi berharap, semua pegawai negeri sipil masuk kantor untuk membuktikan kedisplinan PNS Kota Depok. ”Karena kita mengharapkan jangan sampai ada PNS terkena sanksi adaministrasi, kasihan terlambat naik jabatan,” ungkap Pradi kepada wartawan. Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Depok Sri Utomo, yang ditemui TERBITTOP menyatakan, akan mendampingi Wali Kota dan Wakil Wali Kota bersama unsur pimpinan bersama-sama melakukan sidak ke kelurahan dan kecamatan se-Kota Depok. (zis)
Pendatang Harus Punya Keterampilan CIKARANG (TERBITTOP) — Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat berharap kepada warganya yang melakukan perjalanan dan merayakan Lebaran 2016 untuk mengajak sanak saudara jika memiliki keahlian khusus untuk bekerja di daerah itu. ”Biasanya warga membawa sanak saudara untuk diajak bekerja, dikarenakan kawasan ini banyak membutuhkan tenaga ahli,” kata Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin, Rabu. Menurut Neneng, tenaga ahli yang ada di daerahnya belum mencukupi, oleh karena itu banyak didatangkan tenaga profesional dari luar Indonesia. Sedangkan warga sekitar hanya mendominasi sebagai karyawan produksi maupun staf operasional. Untuk itu diimbau kepada warga pendatang yang sudah memiliki kartu tanda penduduk (KTP) di daerah setempat mengajak teman, saudara, dan lain sebagainya dengan catatan memiliki keterampilan khusus. (nt)
6
EDISI KETUJUHPULUH DUA / TH III 14 - 25 JULI 2016
ANTARA
PEMUDIK TIBA DI STASIUN SENEN Arus mudik penumpang KA Menoreh asal Semarang berjalan menuju pintu kedatangan saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (10/7). Sementara itu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, memperkirakan jumlah pendatang di Jakarta setelah lebaran mencapai 70.000 orang.
PT BUCP PHK Karyawan dengan Pesangon Tidak Sesuai Aturan Laporan: Yustami MANGGAR (TERBITTOP) — PT Bina Usaha Cipta Pratama (BUCP) diduga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya dengan pesangon asal-asalan atau tidak sesuai dengan UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Karyawan yang di-PHK dipaksa supaya menerima pesangon dengan jumlahnya jauh dari hak mereka yang seharusnya diterima. Menurut informasi dari LSM Lintar Cabang Beltim, pekerja yang di-PHK bernama M Nasir dan Sarifudin hanya menerima pesangon Rp12 jutaan saat itu mereka dipanggil ke rumah petinggi PT BUCP Sumantho, dan mereka ditanya mau apa tidak diberi pesangon Rp12.500.000. ”Kami bertanya bagaimana kalau kami tidak mau, ternyata jawaban Sumantho membuat kami takut, dan terpaksa uang pesangon ka-
mi terima sebesar Rp12 juta. Kami menandatangani perjanjian bersama yang sudah ditandatangani oleh Dinsosnakertrans Kabupaten Beltim tanpa ada tanggal, bulan dan tahun,” ungkap Nasir. Menurut Nasir, pekerja Semiun salah satu karyawan yang tidak mau menerima pesangon menegaskan, berdasarkan surat yang dikeluarkan oleh Dinsosnakertrans Beltim, seharusnya dirinya mendapatkan pesa-
ngon sebesar Rp38 jutaan, tapi pihak perusahaan matimatian hanya memberikan Rp12.500.000 tanpa alasan yang jelas, sehingga Samiun menolak mentah-mentah pesangon tersebut. ”Dia sangat kecewa dengan petinggi-petinggi BUCP yang seenaknya saja memPHK karyawan dengan memberikan pesangon asal-asalan, dan sampai saat ini Samiun tetap menolak pesangon meski sudah beberapa kali dilakukan perundingan,” ungkap Nasir. Samiun menuturkan, telah mengadu ke DPRD Beltim dua kali, hasilnya nol dan tidak ada niat baik dari perusahaan BUCP untuk menyelesaikan pembayaran pesangon berdasarkan UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, terakhir perundingan/mediasi di Dinsosnakertrans 3 Juni 2016 dihadiri mediator dari Dinsosnakertrans Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, juga tidak selesai karena pengambilan keputusan hanya diwakili
karyawan BUCP yang tidak bisa mengambil keputusan. Dihubungi TERBITTOP via telepon selular, Senin (11/7), Kabid HI dan PK Dinsosnakertrans Beltim Suroso S PKP menegaskan, sepengetahuan dirinya bahwa surat perjanjian bersama itu menurut keterangan dari Sumantho sudah selesai sehingga dibawa ke kantor. Kemudian barulah dirinya menandatangani, namun sampai perjanjian selesai mereka tidak pernah lagi ke Kantor Disnakertrans. ”Saya katakan pada Sumantho, kalau sudah selesai semuanya tolong foto kopi berkasnya dan kembalikan ke saya. Saya kaget ternyata surat tersebut sudah tersebar,” ungkap Suroso. Di lain pihak, lanjutnya, tidak memegang dokumennya lagi. ”Saya tidak pernah tahu masalah PT BUCP kok rumit begini pak, mohon juga diekspos. Kami dari Disnaker kenapa saat sosialisasi pihak perusahaan tidak mengundang, ada apa? Maksudnya kalau kami diun-
dang, kami bisa menjelaskan aturan-aturan supaya penduduk tahu dan orangorang desa tidak dibohongi oleh MoU,” ujarnya. Menurut Suroso, di dalam BUCP itu, bukan hanya BUCP lagi karena ada Rahmat orang Riau, begitu juga Gunawan dan Yoga yang subkontraktor di BUCP. “Sementara dalam UU Minerba subkontraktor itu tidak diperbolehkan, ini di luar ranah saya,” ujar Suroso. Sesuai UU Minerba yang baru adalah BUMN dan atau orang-orang yang memegang saham di atas 51 persen baru boleh subkontraktor. ”Saya perlu kawan-kawan LSM dan pers untuk membongkar kasus ini, dan pihaknya sudah menganjurkan agar kasus PHK ini dibawa ke ranah hukum (pengadilan hubungan industrial di Pangkalpinang),” tandas Suroso dengan nada marah. Sementara pihak PT BUCP Sumantho yang berusaha diminta konfirmasi belum berhasil ditemui. (***)
nusantara 7
Arus Balik di Tol Cipali Meningkat Lima Kali Lipat
EDISI KETUJUHPULUH DUA / TH III 14 - 25 JULI 2016
Wali Kota Cirebon Beri Sanksi PNS yang Mangkir Laporan: Titik Sulaksana CIREBON (TERBITTOP) — Memasuki hari pertama kerja bagi pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon, Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis meminta kepada para pegawai pemerintahan itu untuk kembali bekerja normal seperti biasanya. Usai libur panjang Hari Raya Idul Fitri seperti ini, dirinya akan memberikan sanksi tegas bagi PNS yang mangkir di hari pertama masuk kerja. Azis mengatakan, sehari sebelum masuk kerja dirinya berharap agar PNS yang tengah melakukan mudik ke kampung halaman sudah kembali ada di Kota Cirebon. Agar, pada saat masuk hari pertama kerja PNS bisa langsung beraktivitas seperti biasanya. ”Saya berharap, hari pertama masuk kerja tidak ada PNS yang mangkir atau bolos kerja. Saya mohon sekali PNS Kota Cirebon bisa profesional dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat,” ungkapnya. Terkait sanksi yang diberikan pada PNS yang bolos pada hari pertama masuk kerja, menurutnya hal itu sudah diinstruksikan kepada Badan Kepegawaian dan
Pendidikan Pelatihan (BKDiklat) Kota Cirebon untuk melakukan pengawasan dan inspeksi mendadak (Sidak) ke seluruh SKPD. Azis menjelaskan, sanksi atau penegakkan aturan tersebut adalah upaya pembinaan kepada PNS untuk meningkatkan kedisiplinan dan kesadaran akan tanggung jawab sebagai pegawai pemerintahan. ”Tentu sanksi kepegawaian akan dilakukan oleh BK-Diklat bagi PNS yang melanggar, akan melakukan upaya-upaya sesuai dengan ketentuan ketentuan berlaku,” ujarnya. Azis menambahkan, dirinya tidak memberikan ancaman atau tekanan kepada PNS yang tengah menik-
HARIS FADILLAH
MOBIL TOILET PT Jasa Marga (Persero) Tbk menyiapkan layanan menyambut masa mudik dan arus balik lebaran 2016. Salah satunya kesiapan pemenuhan kebutuhan toilet di tempat peristirahatan (rest area) di sepanjang ruas Jalan Tol Cipali. Salah satunya dilatarbelakangi banyaknya keluhan pemudik yang harus antre panjang ketika menggunakan toilet. Namun penambahan mobil toilet masih dikeluhkan pemudik karena sering airnya habis. mati libur panjang di kampung halaman. Menurutnya PNS di Kota Cirebon sudah mengetahui dan taat pada aturan. Sehingga baginya tidak perlu
memberikan peringatan khusus bagi PNS untuk masuk di hari pertama kerja. ”Hari pertama kerja, Pemkot akan diisi acara halal bi halal, dan PNS se-Kota Cire-
bon juga turut hadir. Soal kedisiplinan, saya kira semua bisa saling mengerti dan tahu tugas dan tanggungjawabnya masing-masing,” ujarnya. (***)
Keraton Kasepuhan Cirebon Gelar ’Open House’ CIREBON (TERBITTOP) — Keraton Kasepuhan menggelar acara ’open house’ yang digelar pada 2 Syawal, atau Kamis (7/7), bersama masyarakat dan abdi dalem yang sudah menjadi tradisi sejak dulu sebagai cara bersilaturahmi pihak keraton dengan masyarakat umum. Acara tersebut terlihat ramai dan penuh keakraban antara keluarga keraton dengan masyarakat umum yang bersilaturahmi ke Keraton Kasepuhan. Seperti tahun-tahun sebelumnya kegiatan ’open house’ di Keraton Kesepuhan, terdapat rangkaian acara yakni digelar tradisi Ngunjung Pedati Ki Gede Kasinangan dari Klayan Kecamatan Astana Gunung Jati yang membawa pasukannya dan juga masyarakat desa. Tradisi Ngun-
jung Pedati ini, masyarakat desa membawa hasil bumi yang dibawa menggunakan pedati lalu diserahkan kepada Keraton Kasepuhan. Selain tradisi arak arakan tersebut, ada juga tradisi Gelondong Pangarengngareng. Salah satu Abdi Dalem Keraton Kasepuhan Cirebon, Tatang mengatakan, setiap tahun di tanggal 2 Syawal hari kedua Lebaran, keraton mengadakan berbagai kegiatan dan kegiatan utamanya yakni ’open house’, silaturahmi keluarga keraton dengan masyarakat umum. Dikatakan, dalam kegiatan ’open house’ masyarakat bisa bertatap muka dan bersalaman langsung dengan sultan beserta keluarganya yang bertempat di Bangsal Pringgandani Keraton Kasepuhan yang
berlangsung pukul 09.00-11.00 WIB. ”Selain berwisata ke Keraton, wisatawan pada hari kedua lebaran ini dapat bersilaturahmi langsung dengan sultan dan keluarganya, karena sedang ada kegiatan ’open house’. Sultan Sepuh XVI menggelar ’open house’ pagi hari bagi para pengunjung yang ingin bertemu beliau dan sekaligus bersilaturahmi. Bukan cuma tamu dari lokal saja mas, dari luar kota pun banyak yang berkunjung,” kata Abdi Dalem tersebut. Mengapresiasi Wisatawan Sementara, Sultan Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat, usai menggelar ’open house’ menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan wisatawan ke keraton ini.
Disebutkan, pengunjung ’open house’ ini bukan hanya dari wilayah Cirebon dan sekitarnya, ada pula pengunjung dari luar kota. ”Acara dan kegiatan seperti ini rutin dilakukan oleh Keraton Kasepuhan di awal bulan Syawal. Saya pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memelihara keraton,” kata Sultan Sepuh Keraton Kasepuhan. Menurut Arief, kegiatan ’open house’ rutin dilakukan pihak keraton setiap tahun, pada hari kedua lebaran Idul Fitri. Selain ’open house’, tradisi lain yang dilakukan berkaitan dengan momen lebaran yakni prosesi gerebeg Syawal, yang digelar pada hari ke-8. Prosesi gerebeg Syawal tersebut dipusatkan di makam Sunan Gunungjati di Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon. (ts)
HARIS FADILLAH
MERAYAP — Pemudik saat merayap menuju Kota Yogyakarta di jalur alternatif Mekarsari Ketanggungan. CIREBON (TERBITTOP) — Memasuki H+3 lebaran arus balik di Tol Cipali dari Jateng ke arah Jakarta meningkat lima kali lipat dan hingga saat ini arus lalu lintas terpantau ramai lancar tidak ada kemacetan berarti. Wakil Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Waka Baharkam) Mabes Polri Irjen Eko Hadi S di Cirebon Sabtu, mengatakan arus balik arah Jakarta pada H+3 meningkat lima kali lipat dari hari biasa. ”Volume kendaraan yang melintas di Tol Cipali hari ini sebanyak 65.000 kendaraan per hari, sedangkan pada hari biasa sebanyak 12.000 kendaraan per hari,” katanya, saat meninjau GT Palimanan Cirebon, Jawa Barat. Pihaknya memprediksi tol Cipali akan terus dipadati kendaraan mulai malam hingga besok (Minggu) siang bahkan hingga malam hari. ”Masih akan terjadi lonjakan volume kendaraan hingga puncak arus balik kemungkinan bisa sampai besok malam,” tuturnya. Eko menuturkan, jika terjadi kemacetan pada puncak arus balik maka petugas akan memberlakukan pengalihan arus ke jalur Pantura yakni ke arah Indramayu-Subang-Karawang selanjutnya ke Cikampek. ”Kita lihat kalau ekor kemacetan sudah mencapai tiga kilometer, maka akan kita keluarkan lewat Pantura,” tuturnya. ”Selain itu akan kita berlakukan 'contra flow' di titik-titik tertentu,” lanjutnya. Ia mengatakan, pada arus balik terdapat 26 loket pembayaran yang pengaturannya disesuaikan dengan kondisi lalu lintas. Arah ke Jakarta dibuka sebanyak 21 gerbang dan dari Jakarta ke Cirebon lima gerbang, atau 19 gerbang dibuka untuk yang ke arah Jakarta dan tujuh gerbang ke arah Cirebon-Jawa Tengah. ”Jumlah pintu tol akan fleksibel dalam melayani para pemudik dengan menggunakan sistem 21-5 atau 19-7, kita tetap mengutamakan arus balik,” tambahnya. (dj)
LSM Lintar Belitung Bagikan Sembako BELITUNG (TERBITTOP) — Kinerja LSM Lintar Belitung sangat membanggakan melakukan kegiatan bakti sosial pembagian sembako pada tanggal 28 Mei 2016 lalu di Kantor LSM Lintar di Jalan Mualim Desa Air Merbau Kecamatan Tanjungpandan Kabupaten Belitung. Pembagian paket sembako diberikan kepada lebih dari 500 warga kurang mampu yang tersebar di wilayah Tanjungpandan. Ketua LSM Lintar Belitung Ali Hasmara didampingi Sekretaris Suhardi menegaskan, kegiatan pembagian sembako ini rutin dilakukan setiap tahun, dan sudah berjalan 7 tahun. Dana kegiatan baksos tersebut didapat dari dana hibah Pemkab Belitung, bantuan dari pengusaha yang peduli dengan kegiatan LSM Lintar. Selain dilakukan di Tanjungpandan, baksos juga dilakukan di wilayah Beltim yaitu di Kecamatan Simpang Pesak sekitar 50 orang tidak mampu. ”Insya Allah setiap tahun akan terus dilakukan sebagai kegiatan rutin LSM Lintar,” tegas Ali ke-
pada TERBITTOP seraya menambahkan, pembagian paket sembako juga diberikan kepada warga di Kabupaten Beltim. Ketua Cabang LSM Lintar Beltim, Hendri Yadi menegaskan, sebenarnya kegiatan pembagian sembako hanya di Tajungpandan Belitung, berhubung dana lebih, maka pihaknya minta kepada ketua mereka di Tanjungpandan untuk memberikan juga sembako di wilayah Beltim. Akhirnya dapat dilakukan juga. ”Kami berharap tahun depan dilaksanakan fokus di wilayah Beltim sehingga baksos yang dilakukan LSM Lintar bisa dirasakan warga kurang mampu yang ada di wilayah Beltim,” tegas Hendri. Di samping itu Sekretaris LSM Lintar Beltim Sukardi menambahkan, warga penerima bantuan sembako sangat antusias dan tak lupa mengucapkan terima kasih. Pembagian sembako dapat juga dirasakan 50 warga di Kecamatan Simpang Pesak, mereka berharap kegiatan seperti ini akan terus berjalan setiap tahunnya. (end/yus)
Malam Takbiran
Warga Penuhi Malioboro Yogya YOGYAKARTA (TERBITTOP) — Menyambut 1 Syawal 1437 H, ribuan warga memenuhi sepanjang Jalan Malioboro Yogyakarta, Selasa malam (5/7). Takbir tasbih Allah terus bergema mulai tingkat RT, RW dan kelurahan melaksanakan takbir keliling kota dengan berjalan kaki membawa bermacam kesenian khas Yogyakarta hingga kendaraan berhias mengelilingi jalan di perkampungan hingga di Jalan Malioboro. Dari mulai anak hingga orang dewasa ikut dalam pawai takbir, kalimat takbir bergema sepanjang jalan di kota ini. Petugas keamanan dari Dinas Kepariwisataan Kota Yogyakarta, Suryanto, yang ditemui TERBITTOP di Jalan Malioboro mengungkapkan, malam takbir tahun ini lebih meriah dibanding tahun lalu. Namun karena pengaturan lalu lintas di berbagai lokasi sudah dilakukan koordinasi maka pelaksanaan takbir keliling ini berjalan lancar. ”Ada sekitar 70 orang anggota Dinas Kepawisataan Yogyakarta disiapkan di sepanjang Jalan Malioboro dari pagi hingga malam, sehingga baik warga dan pendatang akan dapat lebih tertib menyaksikan pawai takbiran,” ungkap Suryanto. Dia menyebutkan, menyambut takbiran disteril tidak dibenarkan mobil milik pribadi parkir di sepanjang Jalan Malioboro. ”Dulu orang jalan di sini susah, sekarang sudah tertib, sehingga bisa menyambut malam takbiran, apalagi nanti malam Kamis akan diselenggarakan pesta gebrekan bagi masyarakat yang nantinya mengambil yang dibawa dalam
BIMA KAMANDANU
MALIOBORO — Suasana malam menyambut takbiran 1 Syawal 1437 H di Jalan Malioboro Yogyakarta, warga dan masyarakat memenuhi halaman jalan tersebut menyaksikan pawai takbiran. pesta tersebut,” kata Suryanto. Selain itu Kepolisian Resort Kota Yogya akan menempatkan sejumlah personelnya di beberapa ruas jalan pintu masuk Kota Yogya saat malam takbiran. Hal itu untuk mengantisipasi adanya konvoi kendaraan yang masuk dalam kota supaya tidak membuat arus lalu lintas semakin padat. Kepadatan jalan di sepanjang jalan menuju halaman keraton juga sangat padat, sehingga masyarakat sangat berdesakan sambil berjalan kaki. Gema takbir yang digelar selain sebagai syiar juga mengemas acara dengan ide-ide kreatif sehingga acara religi menjadi menarik. Sementara itu Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Gondomanan, melangsungkan agenda tahunannya, yaitu Gema Takbir Jogja (GTJ) 2016 pada hari Rabu (6/7) sore. Ketua Panitia GTJ 2016, Nufus Budi Elyas mengungkapkan untuk tahun ini, tema yang di-
usung adalah ’Jogja Bersatu Dalam Takbir’. ”Selain berupaya untuk menggali ide, kreativitas dan mengemas sebuah acara religi menjadi semenarik mungkin, kami berharap agar malam takbiran nanti dapat menjadi momentum bersatunya seluruh elemen masyarakat di Yogyakarta,” tandasnya. Rencananya, GTJ 2016 akan dibuka langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, di halaman Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta. Peserta GTJ 2016 meliputi AMM, kelompok pengajian, hingga remaja masjid dari seantero Yogyakarta dan melibatkan kurang lebih 10.000 orang. ”Setiap peserta mendapat dua kali kesempatan unjuk kebolehan dalam road show display, yaitu saat start di Halaman Masjid Gedhe Kauman dan depan Kantor Pos Besar,” ujar Nufus. (bima kamandanu)
wisata mudik 8
EDISI KETUJUHPULUH DUA / TH III 14 - 25 JULI 2016
Warga Belitung Lestarikan BUDAYA BERTANDANG TANJUNG PANDAN (TERBITTOP) — Lebaran bagi masyarakat di Kota Tanjung Pandan dan Manggar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hingga saat ini masih melestarikan tradisi budaya bertandang saat Idul Fitri. Masyarakat di dua kota ini selalu bertandang dari rumah ke rumah untuk saling berlebaran dan bermaaf-maafan. Tidak sebatas salaman saat bertemu di masjid atau di depan rumah, tetapi masuk dan mencicipi segala makanan khas lebaran yang disediakan. Koresponden TERBITTOP di Kabupaten Belitung Provinsi Bangka Belitung, Endang Adriandi dan Eko Jssd melaporkan, lebaran tahun ini masyarakat sangat ramai melaksanakan budaya bertandang turun-temurun baik ke rumah orang tua, sanak keluarga dan tetangga untuk meluapkan kegembiraan di hari nanfitrah. Bahkan sebagai khas daerah masyarakat ini membuat berbagai kue khusus dan makanan khas daerah seperti rusip, serondeng dan makanan sambel lingkong, kue rintak, ketupat lepat serta berbagai minuman dari buahan lainnya. Ujang Susanto, warga Kampung Air Merbau mengatakan, setiap lebaran selalu membuat rintak sebagai kue wajib setiap tahunnya. Dia mengatakan, tradisi urang Belitung saling bertandang sampai saat ini
masih dipertahankan. ”Bertandang ke semua keluarga dan tetangga selama satu minggu di bulan Syawal terus dilestarikan di daerah ini,” kata Ujang. Kunjungan bertandang itu selalu dilakukan termasuk saling balas kunjungan sehingga suasana kerinduan masyarakat di semarakkan pada hari lebaran. Dan tak kalah pentingnya, menurut Endang dan Eko, setiap warga membuka pintu rumah selama 24 jam bagi tamu yang akan bertandang, guna merekat tali persaudaraan sesama. ”Setiap rumah selalu membuat menu makanan khas daerah, bahkan makanan khas seperti nasi ikan ketarap atau kuliner lempa kuning atau gangan dihidangkan,” kata Dimas yang bermukim di Kota Manggar. Yang paling mengesankan jika berlebaran di kota ini adalah makan sambal
100 Ribu Orang Sudah DATANGI RAGUNAN JAKARTA (TERBITTOP) — Akses pintu utama masuk ke tempat wisata Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan, untuk sementara dialihkan ke pintu masuk barat guna mengurai kepadatan akibat jumlah pengunjung yang membludak mengunjung lokasi tersebut pada Sabtu dan Minggu lalu. Antrean kendaraan pengunjung mulai memadati pintu masuk utama ke Kebun Binatang Ragunan sejak sekitar pukul 08.30 WIB sehingga membuat lalu lintas di sekitar Ragunan menjadi padat, berdasarkan keterangan dari situs resmi Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya. Pada Lebaran hari pertama atau Rabu (6/7) ada sekitar 12.000 pengunjung yang datang ke Ragunan. Jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan itu pada hari kedua Idul Fitri 1437 Hijriah/2016 Masehi mencapai 100.000 orang lebih, atau delapan kali lipat dari hari pertama lebaran. Para pengunjung Kebun Binatang Ragunan sebagian besar didominasi keluarga dan anak-anak, yang ingin menghabiskan waktu libur Lebaran. Sebelumnya, Humas Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang mengatakan, meski tingkat kunjungan tinggi, pihaknya memastikan para pengunjung akan tetap merasa nyaman. Menurut dia, berbagai persiapan telah dilakukan pihak pengelola Kebun Binatang Ragunan, mulai dari arena parkir mobil dan motor serta lain sebagainya. Wahyudi menambahkan, pada saat ini pengunjung tak perlu berlama-lama mengantre di loket untuk membeli tiket sebab bisa menggunakan kartu bernama Jakcard. (nt)
85 Ribu Wisatawan MASUK GUNUNG KIDUL GUNUNG KIDUL (TERBITTOP) — Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat ada 82 ribu wisatawan yang berkunjung di sejumlah objek wisata di daerah ini selama libur Lebaran 2016. Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Disbudpar Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan, sampai malam ini (Jumat) data yang masuk baru sekitar 82 ribu di luar sejumlah objek wisata yang belum melaporkan kunjungan. ”Baron belum masuk, dan sejumlah retribusi yang ditarik malam belum melaporkan,” katanya. Ia mengatakan, kemungkinan ada penurunan wisatawan yang mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Gunung Kidul karena libur Lebaran 2016 cukup pendek dibandingkan tahun lalu. Selain itu, ada kemacetan di sejumlah titik saat arus mudik. ”Libur Lebaran 2015 pascaIdul Fitrinya panjang, tetapi tahun ini pendek," kata dia. Namun demikian, pihaknya belum berani memastikan apakah total kunjungan akan mencapai target sebanyak 350 ribu wisatawan selama kunjungan libur Lebaran 2016. ”Belum bisa disimpulkan apakah ada penurunan atau kenaikan, karena beberapa destinasi laporannya belum masuk, dan juga masih beberapa hari liburannya," katanya. Hary mengatakan, pihaknya selama libur lebaran menyediakan berbagai tambahan hiburan tradisional bagi wisatawan. ”Ada beberpaa destinasi yang menggelar hiburan.” Sementara untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas, pihaknya pun melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi lainnya. ”Kami koordinasikan untuk mengantisipasi kepadatan,” kata dia. Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Samiyono mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi kepadatan dengan menempatkan petugas dan rekayasa arus."Kami sudah siapkan berbagai jalur alternatif jika ada kepadatan,” katanya. (nt)
HUMAS PEMKAB BELTIM
LEBARAN DI BELTIM — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dengan panggilan Ahok ini sedang berlebaran dengan masyarakat di Kabupaten Belitung Timur (Beltim). serondeng dengan ketupat dan sambal lingkong. ”Semua membuat kita betah dengan kegembiraan dan saling bersalaman di hari kemenangan,” ungkap Noval Maulidhan warga Air Merbau lainnya. Selain itu tradisi bertandang lebaran sudah menjadi dan budaya masyarakat turun-temurun yang hingga sekarang masih dipertahankan. Kegiatan bertandang
untuk lebih merekat tali persaudaraan antarsesama dan saling berbagi berkah di waktu lebaran. Meski harus mengeluarkan biaya lebih, tetapi masyarakat tak pernah menghilangkan kebiasaan yang sudah turun-temurun itu yakni, saling bertandang dan membuat kue khas daerah. Kerahkan 600 Personel Kepolisian Daerah Kepu-
lauan Bangka Belitung dan jajaran polres mengerahkan sebanyak 600 personel untuk mengamankan lebaran 2016 dalam Operasi Ramadaniya Menumbing 2016 di daerah ini. Kabid Humas Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Abdul Mun’im, di Pangkalpinang, Selasa, mengatakan, dari 600 personel tersebut 125 orang di antaranya merupakan personel polda
KARAMEL PERMEN PENGALENGAN Diminati Wisatawan BANDUNG (TERBITTOP) — Karamel permen tradisional yang dibuat dari susu sapi menjadi oleh-oleh favorit wisatawan di kawasan Pangalengan Kabupaten Bandung selama libur lebaran 2016. ”Omzet penjualan karamel meningkat signifikan, juga dodol buah buahan. Sebagian besar membeli dalam partai besar,” kata Komariah, penjual makanan khas Pangalengan di Jalan Raya Pangalengan Banjaran, Sabtu. Kendaraan wisatawan berjejer pada hampir setiap kios penjualan makanan khas kawasan Pengalengan Susun itu baik kedaraan roda empat maupun roda dua. ”Wisatawan dari luar
Bandung membeli dalam jumlah besar untuk oleholeh, selain untuk bekal berwisata,” katanya lagi. Karamel Pangalengan selain menawarkan rasa original juga tersedia dengan variasi rasa seperti rasa coklat, stroberi, nanas dan rasa pisang. Harga jual karamel bervariasi mulai dari Rp6.000, Rp20.000 hingga Rp30.000 per kemasan tergantung jumlah karamel di dalamnya. Karamel merupakan permen khas Pangalengan yang dibuat dari susu sapi yang diolah menjadi permen. Bahan permen dicetak besar kemudian diiris berbentuk kotak satu sentimeter kemudian dibungkus dengan kertas yang telah
diberi cap pembuatnya. ”Kami menbuat karamel turun-temurun. Anak saya juga memproduksi karamel sejenis ini,” katanya lagi. Selain karamel, para pedagang juga menjual dodol buah-buahan dengan rasa pandan, stroberi, nanas, sirsak dan pisang. Selain itu manisan buah pala juga dijual oleh para pedagang di sepanjang jalan itu. Kawasan Pangalengan merupakan objek wisata di kawasan Bandung Selatan yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Bandung melalui Baleendah-BajaranPangalengan. Objek wisata di kawasan itu adalah Situ Cileunca dan pemandian air panas Cibolang. (nt)
KAMPUNG WISATA CIKOLE Padat Pengunjung PANDEGLANG (TERBITTOP) — Cas Water Park atau Kampung Wisata Cikole yang merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Pandeglang pada liburan Idul Fitri 1437 Hijriah, padat pengunjung. Pantauan di lokasi objek wisata yang memiliki fasilitas cukup lengkap itu dipadati pengunjung, dan tidak sedikit berasal dari luar daerah. ”Saya sudah beberapa kali ke sini, selain lengkap juga ada kebun binatangnya jadi anak-anak senang,” kata Encep, pengunjung dari Kabupaten Serang. Pengelola Kampung Wisata Cikole, kata dia, menyediakan sarana bermain untuk anak-anak, termasuk kolam bagi anak. Sementara Amri, pengunjung asal Kecamatan Cadasari, Pandeglang, mengatakan, dibandingkan objek wisata lain di Pandeglang, Kampung Wisata Cikole memiliki fasilitas paling lengkap. ”Dibandingkan yang lain, ini paling lengkap, jadi kami memiliki berwisata ke sini,” ujarnya.
Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pandeglang Imron Mulyana secara terpisah mengatakan, dengan fasilitas terlengkap, Kampung Wisata Cikole selalu rampai dikunjungi wisatawan, terutama pada saat liburan. ”Cas Water Park merupakan salah satu objek wisata andalan dan banyak dikunjungi wisatawan,” katanya. Objek yang berlokasi di Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, memiliki lebih dari 60 unit gazebo dan saung, 70 toilet dan kamar ganti, gedung pertemuan, saung apung, lapangan yang luas untuk outbond. Fasilitas lainnya, kata dia, yakni flying fox, tempat bermain anak, motor mini ATV, cafetaria, restoran, toko souvenir, panggung hiburan, musala, lifeguard. Ia juga mengatakan, Cas Water Park dikelola oleh pihak ketiga, namun terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pandeglang. (nt)
setempat. ”Sedangkan untuk masing-masing polres mengerahkan sebanyak 65 hingga 70 personel. Para personel tersebut selain mengamankan objek vital dan tempat keramaian, juga ditempatkan di posko-posko taktis yang telah disiapkan,” ujarnya. Ia mengatakan, dalam operasi itu para personel bertugas mengamankan masyarakat dari gangguan nyata seperti teror bom, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan terhadap nasabah
bank, toko emas dan minimarket yang buka 24 jam. Selain itu, para personel yang terlibat juga bertugas mengamankan masyarakat dari aksi pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik, kecelakaan transportasi baik darat, laut dan udara. ”Para personel itu juga bertugas membina masyarakat serta mengimbau kepada warga yang mudik untuk menitipkan rumah dan harta bendanya kepada tetangga atau pengurus RT/RW setempat dan melakukan siskamling,” katanya. (eko/endang/haris/nt)
Pengunjung Padati Pantai GALESONG DAN TERNATE MAKASSAR (TERBITTOP) — Ratusan pengunjung memadati objek wisata Pantai Galesong Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, untuk berlibur lebaran 2016 bersama keluarga sambil rekreasi. Pengunjung antre membeli tiket masuk dan kendaraan baik roda empat maupun roda dua memenuhi tempat parkir. Tiket masuk ke kawasan wisata Rp20.000 per orang pada hari biasa sementara hari Sabtu, Minggu, dan hari raya Rp30.000 per orang. Kepala Badan Diklat Makassar Irwan Bangsawan yang berlibur bersama keluarga mengatakan memilih wisata Pantai Galesong karena lebih dekat dengan Kota Makassar. ”Kami sekeluarga sebelumnya rencana berlibur ke Pantai Bira Bulukumba tapi dari informasi banyak tamatan yang reuni di sana, akhirnya ke Galesong karena belum pernah kami kunjungi,” katanya. Dia berharap pengelola objek wisata tersebut memperhatikan kenyamanan dan keselamatan pengunjung. ”Sebaiknya permainan ’scuter matic’ dan motokros dibuatkan tempat permainan sendiri jangan di tengah-tengah pengunjung. Saya menjadi korban tabrak permainan motokros, bagaimana kalau yang ditabrak anak-anak bisa gawat,” katanya sambil memperlihatkan kakinya memar. Objek wisata Pantai Galesong menyediakan sembilan jenis permainan yaitu jetsky, banana boat, kapal pesiar, ATV, skuter, skuter matic, motokros, kereta dan kapal mancing. Wisata di Ternate Sementara itu sejumlah pengunjung di Ternate, Maluku Utara (Malut), pada H+3 lebaran Idul Fitri dan libur panjang dengan menikmati berbagai objek wisata pantai di Kota Ternate, terutama Pantai Sulamadaha, Tobololo dan Dorpedu. ”Pasca-lebaran Idul Fitri, kami memilih liburan dengan mengunjungi berbagai objek wisata pantai seperti Pantai Dorpedu,” kata salah seorang pengunjung, Inawati saat ditemui di Pantai Dorpedu. Inawati mengatakan, pilihannya untuk menikmati liburan lebaran Idul Fitri ini di Pantai Dorpedu karena selain memiliki pantai indah, pengelola juga menyediakan kolam renang yang berada di tepian pantai. Objek wisata lainnya di Ternate yang juga banyak dikunjungi warga Ternate pada hari libur hari raya Idul Fitri ini adalah Pantai Bobane Ici. (nt)
Polisi Tangkap PELAKU PUNGLI terhadap Wisatawan SUKABUMI (TERBITTOP) — Jajaran Polres Sukabumi, Jawa Barat 19 orang yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap wisatawan di beberapa objek wisata di laut selatan Kabupaten Sukabumi. ”Pungli yang dilakukan kawanan oknum ini sangat meresahkan wisatawan, modusnya mereka mencuci kendaraan pengunjung tanpa izin dari si pemiliknya dan memaksa membayar sejumlah uang dari Rp10 ribu hingga Rp15 ribu dari setiap kendaraan,” kata Kapolres Sukabumi, AKBP M Ngajib, di Sukabumi, Jumat. Bahkan, para pelaku juga menahan kendaraan milik wisatawan jika
tidak ingin membayar jasa cucinya, sehingga mau tidak mau wisatawan tersebut membayarnya. Dengan ulah oknum ini wisatawan menjadi resah, maka dari itu pihaknya langsung melakukan penangkapan. Dari 19 orang yang ditangkap, satu di antaranya koordinator pungli. Aksi pungli yang sangat meresahkan ini sudah berlangsung selama dua hari atau sejak H+1 Idul Fitri 1437 Hijriah, dan setiap oknum bisa mendapatkan tiga mobil/hari. Menurutnya, aksi tersebut langsung dibubarkan dan tidak menutup kemungkinan masih ada kawanan kelompok tersebut, karena ka-
sus ini baru terungkap di satu titik saja. Maka dari itu, pihaknya mengerahkan anggotanya untuk melakukan patroli. ”Tindakan tegas ini kami lakukan setelah adanya wisatawan yang mengeluh dengan para pelaku pungli tersebut, untuk itu kami langsung menindaklanjutinya,” tambahnya. Ngajib mengatakan, para pelaku beraksi di kawasan pemandian air panas Cisolok, Pantai Karang Hawu dan Pantai Cimaja. Tidak hanya dengan modus cuci mobil saja, oknum ini juga kerap memalak wisatawan dengan mengharuskan membayar jasa parkir yang sangat mahal.
Akibat ulah oknum ini, dikhawatirkan wisatawan menjadi terganggu dan kapok untuk datang ke areal wisata di Kabupaten Sukabumi, sehingga tindakan tegas dilakukan oleh pihaknya. Bahkan, pihaknya juga tidak segan menjerat para pelaku pungli dengan peraturan dan perundang-undang yang berlaku. Aksi tegas ini harus dilakukan agar tidak ada lagi oknum seperti itu. ”Kepada wisatawan juga jangan takut untuk melapor jika menjadi korban pungli dan kami akan melindungi siapa pun jika menjadi korban tindak kejahatan,” katanya. (nt)
soccer 9
’Wonderkid’ Real Madrid PUTUSKAN PENSIUN DINI MADRID (TERBITTOP) — Digadang-gadang jadi ’The Next Ricardo Kaka’, karier Lucas Silva malah berakhir tragis. Ya, gelandang Brasil milik Real Madrid itu mengindikasikan bakal pensiun dini akibat masalah kesehatan. Lucas Silva, gelandang muda berusia 23 tahun, menulis salah satu ayat dari kitab Injil di jejaring sosialnya dengan bahasa Brasil yang berarti, ”Saya berjuang dengan baik. Saya sudah selesai dengan karier saya. Saya terus percaya (2 Tm 4),” kicaunya di akun Instagram @16lucassilva. Mengapa Silva seolah frustrasi? Seperti diberitakan fox sports, pemain yang dibeli Madrid dari Cruzeiro pada Januari 2015, rupanya gagal tes medis di Sporting Lisbon. Masalah pada jantung yang cukup kronis jadi penyebab utama proses peminjamannya yang sebelumnya disepakati berdurasi satu musim gagal terlaksana. ’Wonderkid’ yang sejak musim 2014 jadi buruan banyak klub, memang tidak mendapat tempat di skuat utama Madrid. (snd) Lucas Silva
EDISI KETUJUHPULUH DUA / TH III 14 - 25 JULI 2016
Istri Mauro Icardi ULTIMATUM INTER MILAN MILAN (TERBITTOP) — Wanda Nara, istri dari striker asal Argentina, Mauro Icardi menuntut Inter Milan. Wanda ingin Inter menaikkan gaji suaminya secara signifikan. Seperti dikutip dari Transfermarkt, Icardi menerima upah sebesar 20 juta euro atau Rp 289 miliar per tahun. Namun Wanda menilai gaji Icardi tidak sesuai dengan kontribusinya bersama Inter. ”Jelas saya marah karena mereka tidak memberikan angka yang tepat untuk pemain sekelas Mauro Icardi. Tahun lalu, kami sudah meminta kenaikan gaji tapi mereka bilang tidak bisa karena alasan financial fair play,” katanya, dikutip dari Football Italia. ”Memang gaji Icardi ada peningkatan, tapi bu-
Wanda Nara-Mauro Icardi
Dukung Ronaldo RAIH BALLON D’OR SAINT DENIS (TERBITTOP) — Pemain andalan Perancis, Antoine Griezmann, pesimistis menjadi juara Ballon d’Or usai kalah di final Piala Eropa 2016 kekalahan Perancis dari Portugal pada final Piala Eropa 2016. Pemain Atletico Madrid ini yakin kalau Cristiano Ronaldo yang akan mendapat gelar pemain terbaik, usai memenangi trofi bergengsi pada tahun 2016.
kan dari Inter, melainkan dari sponsor. Kami menjual 50 persen hak dari sponsor untuk klub demi memenuhi tuntutan mereka (Inter). Tapi upah ini lebih rendah dari yang mereka janjikan,” ucap Wanda menambahkan. Bila tuntutannya tidak dikabulkan manajemen Inter dalam waktu dekat, Wanda memastikan bahwa Icardi bakal meninggalkan tim besutan Roberto Mancini tersebut. Padahal, Icardi baru saja memperpanjang kontraknya hingga 30 Juni 2019. ”Ada banyak tawaran dari klub lain dalam dua musim terakhir. Bahkan, dua minggu lalu ada klub asal Tiongkok yang bersedia memberikan Icardi gaji
hingga 25 juta euro per musim. Saya sudah mengadakan pertemuan dan mereka siap memberikan gaji yang lebih besar,” ucapnya. Mantan istri Maxi Lopez itu menegaskan bahwa dirinya berada dalam pihak yang benar. Mengingat striker berusia 23 tahun tersebut mencetak 38 gol dari 69 pertandingan Nerazzurri di Serie A dalam dua musim terakhir. ”Jika Inter tidak menghargai Icardi dan tak mau mengubah gajinya, maka mereka akan kehilangannya. Saya sudah berbicara dengan direktur olahraga Inter, Piero Ausilio mengenai hal ini secara pribadi,” kata Wanda. (fti)
Newcastle Rekrut Gelandang Arsenal
GRIEZMANN
Isaac Hayden
Sang Pemain Terbaik Euro 2016 PARIS (TERBITTOP) — Usai dipastikan meraih gelar top skorer Piala Eropa 2016, penyerang Perancis, Antoine Griezmann, juga terpilih menjadi pemain terbaik turnamen versi UEFA.
Cristiano Ronaldo Griezmann tampil impresif untuk Perancis sepanjang turnamen Piala Eropa. Penyerang berusia 25 tahun ini menjadi top skorer turnamen berkat torehan enam gol yang ia cetak. Jika saja ia berhasil membawa Les Bleus menjadi juara Eropa, namanya difavoritkan masuk dalam nominasi Ballon d’Or 2016. Namun, pada kenyataannya Griezmann bersama timnas Perancis harus mengakui keunggulan Portugal. Laga final Piala Eropa ini disebut sebagai pertarungan individual antara Griezmann dan Ronaldo. Pemain yang membawa negaranya menjadi juara, berpeluang besar untuk meraih trofi Ballon d’Or. Namun Griezmann menyangkal kalau dirinya mengincar penghargaan individu, baginya memberikan trofi untuk Perancis adalah hal yang paling utama. ”Saya tidak berupaya untuk memenangi trofi individu. Lagipula setelah hasil pertandingan final, saya tidak mempunyai peluang untuk memenanginya. Cristiano Ronaldo lebih layak untuk mendapatkannya karena memenangi dua gelar bergengsi pada tahun ini,” ungkap Griezmann. (nt)
Pemain berusia 25 tahun tersebut dinobatkan UEFA sebagai pemain terbaik Piala Eropa 2016 usai sukses menorehkan enam gol dan dua assist, serta berperan besar membawa Perancis melaju ke partai final meski akhirnya gagal menjadi juara. ”Antoine Griezmann merupakan ancaman dalam setiap pertandingan di mana ia bermain. Dia bekerja keras untuk tim dan juga memiliki teknik, visi dan kualitas penyelesaian akhir yang baik,” ungkap ketua tim teknis UEFA, Ioan Lupescu seperti dikutip situs resmi UEFA ”Para pengamat teknis sepakat menunjuknya sebagai pemain paling luar biasa sepanjang turnamen edisi kali ini,” imbuhnya. Selain Griezmann yang sukses membawa pulang dua gelar individu, pemain Portugal, Renato Sanches juga meraih satu gelar individu sebagai pemain terbaik turnamen. Sanches juga sukses memecahkan rekor sebagai pemain termuda yang tampil di final Piala Eropa dengan usia 18 tahun 328 hari. Sebelumnya rekor tersebut dipegang sang kapten Portugal, Cristiano Ronaldo yang tampil di final Piala Eropa 2004 pada usia 19 tahun 150 hari. Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengungumkan 11 pemain terbaik yang masuk dalam Starting XI Piala Eropa 2016. Menariknya, tidak ada nama bintang Wales, Gareth Bale, yang mencetak tiga gol di ajang ini.
UEFA Coaching Ambassador, Sir Alex Ferguson menjelaskan, mengenai kriteria pemain yang masuk dalam starting XI Piala Eropa 2016. Pemain fleksibel dan dinamis masuk dalam kriteria para pemilih. ”Kami memilih bek tengah yang dominan, full-back yang mampu bertahan dan menyerang, gelandang yang bisa mengontrol permainan, dinamis, dan fleksibel, serta para penyerang yang punya semua atribut untuk menciptakan peluang maupun gol,” kata Ferguson di laman resmi UEFA. Di posisi penjaga gawang, nama kiper Portugal, Rui Patricio, menjadi pilihan terdepan. Dia melakukan tujuh penyelamatan saat Portugal menang 1-0 atas Perancis di partai final Piala Eropa 2016. main terbaik Piala EroSelain Rui Particio, ada tiga pa 2016, Antoine Griezmann jupemain Portugal yang masuk ga masuk dalam skuat. Pemain Timdalam 11 pemain terbaik Pianas Perancis itu mencetak enam gol la Eropa 2016, yakni Cristiano dan menyumnang dua assists. Rekan Ronaldo, Pepe, dan Raphael senegaranya, Dimitri Payet juga menGuerreiro. Ronaldo mengajadi pilihan UEFA. (nt) lahkan rekan setimnya di Real Madrid yang berasal dari Antoine Griezmann Wales, Gareth Bale. Top skorer dan pe-
EDER Bawa Portugal CIPTAKAN SEJARAH
Eder
PARIS (TERBITTOP) — Tidak ada yang menduga Portugal bisa memenangkan Piala Eropa 2016. Namun kenyataannya, Seleccao (sebutan Portugal) bisa mengalahkan Perancis yang bertindak sebagai tuan rumah pada gelaran Piala Eropa tahun ini. Perancis semakin diunggulkan ketika bintang Portugal, Cristiano Ronaldo, ditarik keluar pada menit ke-25. Ronaldo mengalami cedera lutut usai dijegal pemain sayap Perancis, Dimitri Payet. Meski tanpa kehadiran Ronaldo di lapangan hijau, Portugal bisa membuat frustrasi tim besutan Didier Deschamps. Kiper Portugal, Rui Patricio, tampil gemilang sepanjang pertandingan
dengan menggagalkan tujuh peluang yang dimiliki Antoine Griezmann dan kawan-kawan. Pelatih Portugal, Fernando Santos, melakukan perjudian dengan memasukan pemain yang gagal bersinar di Liga Premier Inggris 2015/16 bersama Swansea City, Eder, pada menit ke-79. Eder menggantikan Renato Sances yang terpilih sebagai pemain muda terbaik Piala Eropa 2016. Musim lalu, Eder tak bisa mencetak gol dari 13 pertandingan bersama Swansea City di ajang Liga Premier Inggris. Alhasil, pemain berusia 28 tahun tersebut dibuang ke klub asal Perancis, Lille, sebagai pemain pinjaman dengan opsi kontrak permanen.
Bersama Lille, mantan pemain Braga ini bisa mencuri perhatian Fernando Santos. Eder bisa mencetak enam gol dari 13 pertandingan di Ligue 1. Walau diragukan banyak orang, Eder bisa memberikan gelar pertama untuk Seleccao. Dia berhasil menjebol gawang Perancis yang dikawal Hugo Lloris pada menit ke-109. Sepakan jarak jauhnya yang mengarah ke pojok kanan bawah gawang Perancis tak bisa dijangkau Lloris. Usai pertandingan, Fernando Santos mengatakan bahwa dirinya bisa saja memainkan Eder lebih cepat. Namun mantan pelatih Yunani itu punya rencana lain dan baru memasukan Eder pada menit ke-79. (lip6)
LONDON (TERBITTOP) — Newcastle United mengumumkan pihaknya telah berhasil membuat kesepakatan kontrak berdurasi lima tahun dengan gelandang Isaac Hayden dari Arsenal. Pemain berusia 21 tahun, yang menghabiskan musim lalu dengan status dipinjamkan ke Hull City. Dia tampil dalam 18 laga di liga dan klubnya menang atas Sheffield Wednesday di babak playoff. ”Newcastle adalah klub sepak bola besar dan harus diberi kesempatan untuk bermain ke sini untuk kemajuan karir saya yang fantastis,” kata Hayden pada situs klub. ”Berada di Arsenal adalah pengalaman hebat, saya belajar banyak di sana dan harus banyak berterima kasih kepada mereka. Tapi yang saya butuhkan adalah terus bergerak dan ketika Newcastle datang untuk saya, saya menerima kesempatan itu,” tambahnya. (nt)
Pogba Tidak Akan Tinggalkan Juventus Paul Pogba
TURIN TERBITTOP) — Rumor Paul Pogba bakal hijrah dari Juventus terus berembus. Agen Pogba, Mino Raiola, menyatakan kabar itu sulit menjadi kenyataan. Raiola mengklaim kliennya betah di Turin. Sehingga kecil kemungkinan bakal keluar dari Bianconeri. ”Ada banyak pembicaraan tentang masa depan Paul, tapi dia tidak akan meninggalkan Juventus,” kata pria 49 tahun ini kepada Times dikutip dari Football Italia, pekan lalu. Pihak Juve, menurut Raiola, matimatian menjaga gelandang asal Perancis itu. Salah satu sasarannya akan dilakukan perpanjangan kerja sama antara kedua kubu. ”Juventus tidak ingin dia pergi, mereka ingin memperpanjang kontraknya,” ujar sang agen. Raiola melihat ’Si Nyonya Tua’ memiliki sikap yang jelas menjaga para pemain bintang, termasuk Pogba. ”Juventus memperlakukan Paul dengan baik. Mereka klub yang fantastis, mereka percaya padanya," tutur Raiola. (reuters)
pendidikan & kesra
RI-Aljazair Kerja Sama Bidang Pendidikan Tinggi JAKARTA (TERBITTOP) — Indonesia dan Aljazair sepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan tinggi dan riset ilmiah dengan ditandatanganinya nota kesepahaman bidang pendidikan tinggi dan riset ilmiah antara kedua negara. Kesepahaman kerja sama merupakan hasil pertemuan Dubes RI Alger, Safira Machrusah dengan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Aljazair, Tahar Hadjar di kantor Kementerian Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Aljazair, kata Pensosbud Sekretaris II KBRI Aljazair Darmia Dimu di London, pekan lalu. Dalam keterangannya Safira menyatakan, kerja sama yang akan dibangun meliputi pemberian beasiswa kepada mahasiswa, pertukaran tenaga pengajar dan penelitian bersama serta publikasi riset bersama di jurnal ilmiah internasional. ”Selama ini kerja sama di bidang pendidikan dan riset (Indonesia) dengan Aljazair kerap terhalang karena belum adanya MoU, padahal potensi kerja sama yang bisa dilakukan cukup besar. Dengan adanya penandatanganan MoU nanti, diharapkan rintangan tersebut dapat teratasi sehingga bisa membangun kerja sama yang lebih baik,” ujar Safira. Rencana penguatan Kerjasama ini juga mendapat dukungan dari beberapa universitas di Aljazair seperti Universitas Afrika di Adrar dan Universitas Emir Abdelkader di Constantine yang menyatakan keinginan untuk merealisasikan penandatangan MoU tersebut. Sebaliknya, sejumlah universitas di Tanah Air melihat civitas akademika negara di Afrika Utara tersebut memiliki prospek cerah untuk dikembangkan. (nt)
EDISI KETUJUHPULUH DUA / TH III 14 - 25 JULI 2016
10
Jalur Anak Guru, Gakin dan Prestasi Jatah 10 Persen CIREBON (TERBITTOP) — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kabupaten Cirebon tahun 2016 tingkat SMP dan SMA, sudah dimulai sejak tanggal 27-28 Juni. Waktu tersebut merupakan tahap pertama PPDB untuk jalur nonakademis. Sementara tanggal 29 Juni sampai 2 Juli, pendaftaran untuk bidang akademis. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Iman Sukiman mengatakan, PPDB dibagi menjadi tiga jalur. Yang pertama, 10 persen jalur untuk anak guru. Kemudian 10 persen untuk anak berprestasi juara satu, dua dan
tiga tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional. Kemudian jalur terakhir 10 persen untuk siswa miskin atau jalur afirmasi ”Untuk siswa miskin yang diutamakan mereka yang mempunyai KIP, PKH dan SKTM. Sedangkan untuk anak guru yang mendapatkan jatah 10 persen, penempatan sekolah berdasarkan domisili. Di samping itu, anak guru yang dapat jatah juga harus ada surat keterangan dari PGRI Kabupaten Cirebon,” jelas Iman Sukiman. Dia menjelaskan, setelah PPDB, pengumuman penerimaan siswa
baru untuk tingkat SMA tanggal 14 Juli, sementara untuk tingkat SMP tanggal 12 Juli. Setelah tahapan itu dilalui, para siswa wajib melakukan daftar ulang. Tingkat SMA dan SMK daftar ulang dibuka pada tanggal 15-16 Juli. Sedangkan tingkat SMP tanggal 13 sampai 16 Juli. ”Di tahun ini, sekolah tidak boleh melaksanakan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dilakukan senior (kakak kelas, red). Karena dikhawatirkan akan terjadi perpeloncoan kepada peserta didik baru. Tapi, masa pengenalan lingkungan sekolah tetap ada, panitianya langsung wakasek.
Aturan ini dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,” jelasnya. Ditambahkannya, PPDB di Kabupaten Cirebon masih manual. Karena masing-masing sekolah belum siap. Kemudian PPDB online belum bisa dilakukan karena di Kabupaten Cirebon memiliki banyak sekolah. ”Bayangkan saja, SMP yang negeri ada 80, SMK ada tujuh dan SMA ada 19. Dan jumlah tersebut akan bertambah, mengingat Kabupaten Cirebon akan membuka SMA Negeri baru, di Kaliwedi dan Kapetakan,” pungkasnya. (ts)
Pendaftar Jalur Prestasi Meningkat
JAWAPOS.COM
MOS DILARANG Jelang bergulirnya tahun ajaran baru 2016/2017, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) tidak ingin kecolongan lagi. Mereka pun mengeluarkan regulasi baru soal masa orientasi siswa (MOS) dan rekrutmen anggota baru ekstrakurikuler. Tujuannya mencegah terjadinya perpeloncoan dan kekerasan lain.
Puluhan Mahasiswa PTN di Surabaya Terkena ’DO’ SURABAYA (TERBITTOP) — Puluhan mahasiswa dari tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya terkena sanksi ’drop out’ (DO), karena masa waktu belajar mereka selama tujuh tahun dinyatakan habis dengan berbagai penyebab. Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya Prof Joni Hermana di Surabaya, Senin, mengatakan, DO dialami mahasiswa akhir, namun sejumlah mahasiswa baru pun menyatakan keluar dari ITS hampir 10 persen. ”Ada sekitar 350 mahasiswa yang mengundurkan diri dan keluar secara tiba-tiba. Di ITS biasanya mereka diterima di instansi atau perguruan tinggi lain, seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), kuliah luar negeri atau perusahaan yang sudah menjamin karier mereka,” katanya. Tidak berbeda jauh dengan mahasiswa baru, ia menambahkan, mahasiswa lama pun ba-
nyak yang DO karena tidak mampu menyelesaikan masa jangka waktu kuliah, namun jumlah tersebut tidak begitu banyak dibandingkan dengan jumlah mahasiswa baru yang keluar lebih dulu. ”Jumlah mahasiswa akhir yang DO lebih sedikit dibandingkan mahasiswa baru yang tiba-tiba keluar, karena kami menyiapkan program pembelajaran persiapan tugas akhir sejak awal,” terangnya. Senada dengan itu, Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Prof Mohammad Nasih mengatakan, di kampusnya hanya kisaran 10 mahasiswa yang belum selesai. Jumlah ini termasuk kecil
dibandingkan banyaknya mahasiswa di Unair. ”Supaya tidak DO, biasanya pihak akademik memanggil mahasiswa untuk mengundurkan diri dibandingkan DO karena hal ini memberikan kesempatan mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di universitas lain,” jelasnya. Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran (UPN) Jatim, Ramdan Hidayat menuturkan, jika sudah ada mahasiswa yang memasuki masa 14 semester, maka bagian akademik akan melakukan pendampingan dan pengawasan. ”Beberapa kendala sering dialami seperti kesulitan untuk menghubungi mahasiswa karena nomor telepon yang tidak bisa dihubungi. Tetapi banyak kasus mahasiswa mengajukan cuti kerja untuk bayar kuliah, sehingga kami tidak bisa berbuat apa-apa,” tandasnya. (nt)
Rektor Minta Mahasiswa KKN Garap Potensi Desa BANDA ACEH (TERBITTOP) — Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh Prof Samsul Rizal meminta mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja nyata (KKN) dapat menggarap potensi desa guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. ”Gali potensi yang ada di setiap gampong atau desa yang nantinya akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya di sela-sela memberikan arahan pada pembekalan mahasiswa KKN di Darussalam, Banda Aceh, Senin. Ia menjelaskan, kehadiran peserta KKN di sana tidak diminta untuk membangun jembatan atau plang nama jalan semata, tapi dengan kapasitas pengetahuan yang ada akan mampu?mengubah
pola pikir masyarakat di daerah setempat. ”Kami berharap program KKN ini bermanfaat bagi masyarakat, karenanya seluruh peserta?harus memberikan pengabdian terbaik sehingga membantu masyarakat setempat,” katanya. Samsul Rizal juga berpesan agar mahasiswa dapat menghidupkan musalla atau maunasah desa dengan memberikan ceramah motivasi, serta mengajarkan beragam keterampilan kepada kaum perempuan. ”Saya juga mengingatkan agar mahasiswa tidak berpolitik praktis sampai di tempat KKN, sebab tugas di sana adalah mengabdi dan memberikan pencerahan kepada masyarakat, bukan berkampanye,” katanya. (nt)
CIREBON (TERBITTOP) — Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur prestasi dan keluarga miskin (gakin) sudah berlangsung. Kedua jalur tersebut pun sudah diserbu masyarakat yang hendak mendaftarkan anaknya di sekolah-sekolah negeri di Kota Cirebon. Bahkan, Dinas Pendidikan Kota Cirebon sempat merasa kewalahan dalam PPDB jalur prestasi. Mengingat, jumlah pendaftar mencapai 270 orang. Sementara, proses verifikasi yang dilakukan cukup lama, karena harus melakukan pengecekan satu per satu sertifikat yang ada dari masing-masing peserta. Selain itu jumlah pendaftar jalur prestasi dari luar Kota Cirebon juga mengalami peningkatan. ”Saya juga yakin bahwa saat pembukaan PPDB online mela-
lui jalur akademik atau mandiri pasti akan ramai. Nah, untuk antisipasi agar tidak terjadi penumpukan maka kami sediakan sekitar 2-3 operator di sejumlah sekolah negeri,” tutur Ketua PPDB Kota Cirebon tahun 2016, H Abdul Haris. Jalur Gakin Sementara untuk jalur gakin, pendaftar terbanyak ada di SMPN 3 dan SMPN 16, yaitu sekitar 140 pendaftar. Sedangkan jumlah pendaftar di SMPN 18, hanya 18 orang. Sedangkan di tingkat SMA, jumlah pendaftar jalur gakin paling banyak ada di SMAN 8 yaitu sekitar 76 pendaftar, dilanjut SMAN 3, yaitu 72 pendaftar. Sedangkan pendaftar paling sedikit melalui jalur gakin adalah SMAN 9 yang hanya terisi dua pendaftar saja.
”Saya yakin dikeluarkannya kebijakan tidak membatasi jalur gakin pada sekolah tertentu bisa mengatasi terjadinya lonjakan pada sekolah favorit,” Terpisah, Kepala SMAN 1 Kota Cirebon, DR Nendi SPd, MM membenarkan pendaftar jalur gakin relatif sedikit. Saat ini jumlah pendaftar jalur gakin di SMA Negeri 1 hanya 14 orang. Sementara kuota yang tersedia 56 orang. Artinya, secara otomatis para pendaftar akan diterima. Karena tidak memenuhi kuota, maka sisa kuota gakin akan dimasukkan pada jalur regular yang pendaftarannya akan dibuka pada Senin. ”Nanti akan dialihkan ke akademisi, dipastikan pendaftar akademisi akan lebih banyak dari kuota yang ada,” ucapnya. (ts)
Australia Tujuan Favorit karena Kesempatan Kerja JAKARTA (TERBITTOP) — Australia menjadi destinasi favorit bagi pelajar Indonesia yang ingin menuntut ilmu dibandingkan negara barat lainnya seperti Inggris, selain karena faktor jarak yang tidak terlalu jauh juga banyaknya kesempatan untuk sambil bekerja. Hal ini diungkapkan dosen asal Indonesia, Murniati Mukhlisin, yang diutus University of Essex, Inggris untuk menjadi pembicara tentang akuntansi Islam pada The Eight Asia-Pacific Interdisciplinary Research in Accounting Conference. Murniati kepada Antara di Jakarta, Senin, mengakui banyaknya mahasiswa Indonesia yang belajar di Auastralia dan juga di Inggris karena didukung faktor kedua negara menggunakan Bahasa Inggris. Mahasiswi University of Quensland, Brisbane, Swasmi Sutanto, mengatakan. kendati demikian, Australia dan Inggris dua negara
yang diminati mahasiswa dari seluruh dunia ketimbang negara lainnya dikarenakan beberapa universitas berada di peringkat atas dunia yang artinya pendidikan yang ditawarkan dipercayai sangat bermutu. Murniati Mukhlisin mengatakan, konferensi yang diadakan sekali dalam tiga tahun berlangsung dari tanggal 13 sampai 15 Juli di kampus RMIT, Melbourne dihadiri sekitar 300 dosen dan guru besar bidang akuntansi dari berbagai negara. Sebelum konferensi dengan ditemani mahasiswi Monash University, Ana Siti Nur Khasanah, berkesempatan melihat Melbourne pada waktu malam itu, khususnya di sekitar Flinders Street yang disesaki pengunjung khusus mahasiswa serasa berada di Kota Pelajar Yogyakarta. Menurut Murniati Mukhlisin, wajar saja nampak seperti kota pelajar, Melbourne dikelilingi enam universitas besar seperti University of Melbourne,Monash Universi-
ty, Deakin University, Royal Melbourne Institute of Technology, La Trobe University dan Victoria University. Ana penerima beasiswa LPDP yang kuliah di jurusan Teaching English as a Second Language (TESOL) betah kuliah di Monash karena banyak dijumpai masjid dan makanan halal termasuk makanan khas Indonesia juga Komunitas Muslim Indonesia. Menurut Kedutaan Besar Australia, mahasiswa Indonesia di negara itu hingga saat ini berjumlah 15.000 orang. Sebagian besar mereka kuliah dengan bantuan beasiswa baik dari Dikti, Diktis, LPDP, instansi pemerintah Indonesia, Australian Development Scholarship, Endeavour Scholarship, dan sebagian lainnya biaya sendiri. Sementara jumlah mahasiswa Indonesia di Inggris sekitar 3.000 orang seperti yang diungkapkan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik, baru-baru ini di sebuah media. Sebagian besar mendapat bantuan beasiswa. (nt)
sambungan 11
EDISI KETUJUHPULUH DUA / TH III 14 - 25 JULI 2016
Ungkap Motif di Balik Penyanderaan
Ketika ’Lanun Ketagihan’ Menculik WNI JAKARTA (TERBITTOP) — Pakar hukum internasional, Hikmahanto Juwana mengatakan, pemerintah tidak perlu melibatkan militer untuk membebaskan WNI yang saat ini disandera di wilayah Filipina bagian selatan. Menurut Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia itu, operasi militer dapat menimbulkan dampak buruk jika seandainya di masa depan penyanderaan terhadap WNI kembali terjadi. "Indonesia bisa dianggap sebagai musuh yang harus diperangi oleh kelompok bersenjata itu. Jika di kemudian hari ada lagi WNI yang disandera, selain jadi umpan untuk mendapatkan uang, mereka bisa langsung dibunuh,” ujar Hikmahanto. Dia mengatakan, penyelesaian yang terbaik untuk saat ini adalah perundingan antara pemerintah Indonesia dan para pemberontak, tanpa melibatkan pilihan tebusan uang dan tindakan militer. Sementara pakar hukum tata negara, Margarito mengatakan, penyanderaan itu dikarenakan pemerintah kurang memberikan pengamanan kepada pelayaran atau anak buah kapal (ABK). ”Kurangnya pemerintah kita untuk melindungi para ABK yang sedang belayar,” ujar Margarito. Ketiga ABK yang diculik yakni Lorence Koten (34) selaku juragan
kapal, Teodorus Kopong (42) dan Emanuel (40). Kata dia, pemerintah RI dengan Filipina maupun Malaysia berencana untuk melakukan kerja sama. Tapi sejauh ini justru belum terlaksana. ”Belum terlaksana, karena itu saya mendesak agar pemerintah ini cepat memastikan untuk mengambil langkah-langkah kerjasa manya,” paparnya. Dari penyandaraan tersebut, dia mengatakan tidak tahu apa yang dicari oleh penyandera dari WNI tersebut. Menurutnya penculikan tersebut terjadi karena bertentangan dengan hukum. Karena itu dia mendesak agar pemerintah segera mengambil langkah tegas. Di lain pihak pengamat hukum internasional dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang Dr DW Tadeus menduga ada motif lain dari kasus penyanderaan tiga warga negara Indonesia asal NTT oleh
BBC
SANDERA — ABK yang disandera pada awal Mei 2016 lalu makan di kamp militer di Kota Jolo, Pulau Sulu, Filipina. kelompok bersenjata di Lahad Datu, Malaysia. ”Ada hal yang janggal dalam kasus penculikan tiga warga NTT tersebut, karena hanya mereka berpaspor lengkap saja yang disandera, sementara sisanya lima nelayan lain dibiarkan
’SANUSI DIDUGA SAMARKAN ASET’—————————————(dari halaman I) Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyitaan aset berupa mobil dan uang milik Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2014-2019 itu. Sanusi ditetapkan sebagai tersangka tindak pidana pencucian uang berdasarkan Pasal 3 atau Pasal 4 UU No 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP dengan pidana penjara paling lama 20 tahun dan
denda paling banyak Rp10 miliar. Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (PT APL), Ariesman Widjaja beserta karyawannya, Trinanda Prihantoro diduga memberikan suap miliaran rupiah kepada Sanusi. Suap diduga diberikan terkait pembahasan Raperda tentang Zonasi wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara.
Dua Raperda tersebut diketahui memuat aturan-aturan terkait proyek reklamasi dan menuai polemik dalam pembahasannya hingga berkali tertunda. Disinyalir pembahasannya mandeg lantaran terkait dengan aturan soal nilai tambahan kontribusi yang harus diberikan pengembang ke pemerintah sebesar 15 persen. Diduga hal tersebut yang menjadi alasan penyuapan dari bos Agung Podomoro kepada pihak DPRD DKl Jakarta. (berbagai sumber/ris)
GERAM DENGAN KELOMPOK ABU SAYYAF–——————————(dari halaman I) Gatot menengarai, terus berulangnya penyanderaan terhadap WNI itu disebabkan cenderung persuasifnya sikap Indonesia dalam menghadapi kelompok ekstremis tersebut. ”Persuasif dalam arti kita nggak ada operasi militer ke sana,” ungkapnya. Kalau ada tindakan militer ke sana, Gatot yakin Abu Sayyaf tidak akan berani beraksi kembali. Lantas, apakah bakal dilakukan operasi militer untuk kasus penyanderaan terakhir? Gatot belum
bisa memastikan. Sebab, hingga saat ini, belum ada petunjuk yang jelas soal prosedur dan skema TNI untuk masuk ke Filipina. (Baca berita terkait di halaman 11: ”Ketika ’Lanun Ketagihan’ Menculik WNI”) Karena itu, Gatot memandang, pertemuan tiga menteri pertahanan (Menhan) di Kuala Lumpur, Malaysia, menjadi kunci bagi langkah pengamanan dan pembebasan sandera selanjutnya. Menurut Gatot, pertemuan tersebut merupakan peluang besar
bagi Indonesia untuk mewujudkan keinginan selama ini. Salah satunya masuknya militer Indonesia ke Filipina. ”Lampu hijau sudah ada. Tapi, hitam di atas putih, nanti Menhan di Kuala Lumpur yang menentukan,” kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) tersebut. Hitam di atas putih yang dimaksud Gatot adalah mekanisme masuknya militer Indonesia. Apakah bisa menggelar operasi militer sendiri atau hanya bersifat memberikan bantuan. (nt/ris)
100 JUTA POUNDS DIMITRI PAYET TIDAK DIJUAL————————(dari halaman I) Hanya saja, ia gagal memberikan gelar juara kepada negaranya. ”Kadang-kadang klub harus menjadi tangguh dan berdiri tegas lalu mengatakan dia terikat kontrak dengan kami, dia pemain kami,” tandas Sullivan. Dimitri Payet tidak bernilai satu
sen pun kurang 50 juta pounds, kata ketua klub sepakbola West Ham David Gold, mematok harga pemainnya. Bahkan, jumlah itu mungkin tidak cukup untuk menarik gelandang tim nasional Perancis tersebut keluar dari klub andalan London.
Payet, yang didatangkan West Ham dari Marseille pada Juni 2016, mencetak 12 gol di semua kompetisi pada musim debutnya di Inggris. Ia juga sosok penting untuk membantu Perancis mencapai final Piala Eropa 2016, saat ia menyumbang tiga gol. (nt)
WARGA SELAT NASIK AKAN NIKMATI JALAN HOTMIX——————(dari halaman I) ”Perusahaan akan bekerja secara transparan agar jalan hotmix yang dikerjakan berkualitas dan dapat dipertanggung jawabkan,” tandas Santo kepada TERBITTOP, Sabtu (25/6). Dia menambahkan dukungan semua pihak termasuk masyarakat di tiga desa yang terkena pengerjaan proyek jalan ini sehingga kontraktor dapat bekerja optimal dan tepat waktu, sehingga masyarakat di kepulauan ini dapat menikmati jalan hotmix yang selama 20 tahun dinantikan. Kades Selat Nasik Joni Arsala merasa bangga pemerintah dan Pemkab Belitung mewujudkan keinginan masyarakat yang berpuluh-puluh tahun menunggu jalan hotmix di desanya, karena itu seluruh perangkat desa dan warganya harus mendukung. Senada ditegaskan Kades Petaling Asnawie untuk memajukan infrastruktur pembangunan jalan hotmix yang melintasi desanya seluruh tokoh masyarakat mendukung penuh dan ikut mengawasi pelaksanaan proyek ini. ”Tidak ada satu pun warga yang tidak mendukung,” tandas Asnawie. Bahkan ditegaskan kembali Kades Suak Gual Yusuf, seluruh warganya mengikhlaskan tanah dan tanam tumbuh yang terkena proyek jalan dibebaskan tanpa bayaran satu sen pun demi kelancaran dan kemajuan desanya. Pemkab Belitung tahun anggaran 2016 ini mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk pengerjaan proyek jalan dan jembatan yang bersumber dana APBN, APBD dan DAK Provinsi Kep Babel dan APBD, DAK Kabupaten Belitung yang mencapai ratusan miliaran rupiah. Termasuk peningkatan jalan hotmix di Kecamatan Selat Nasik diharapkan berjalan sesuai dengan aturan
Humas PT BHSC Santo Anjawie dalam dokumen proyek. Kepada TERBITTOP ketiga kades tersebut sepakat agar pengerjaan jalan hotmix dapat menunjang perekonomian warga di kecamatan kepulauan ini. Sebagai urat nadi ekonomi masyarakat, jalan hotmix telah dinantikan dan sudah terealisasikan untuk dinikmati masyarakat. Untuk itu mereka berharap Dinas PU Kabupaten Belitung dan kontraktor PT BHSC mampu mengerjakan proyek secara berkualitas dengan kendala dan hambatan pasang surut air laut yang akan membuat kesulitan mendatangkan material ke Pulau Selat Nasik. Pulau Belitung yang terdiri Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur sedang menata pembangunan peningkatan jalan hotmix agar merata di setiap kecamatan dan pedesaan, serta berkualitas karena jalan raya hotmix mampu mempermudah kelancaran arus lalu lintas semakin tertata dan baik sebagai wujud kemajuan pembangunan daerah dalam mendukung pariwisata nasional dan memperlancar perekonomian masyarakat, setelah Belitung ditetapkan oleh Presiden Ir Joko Widodo sebagai destinasi ke-10 pariwisata nasional sebagai daerah KEK Pariwisata.
Untuk Satuan Kerja (Satker) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang bertanggung jawab terhadap pembangunan jalan nasional dan PPK (pejabat pembuat komitmen), serta Dinas PU kabupaten Belitung yang bertanggung jawab terhadap kualitas jalan kabupaten yang tersebar di lima kecamatan yakni, Sijuk, Badau, Membalong, Tanjungpandan sebagai ibu kota kabupaten dan Selat Nasik terus ditata rapi kualitas jalannya. Plt Kadin PU Belitung H Ruspendi BE meminta pelaksanaannya harus profesional jangan sematamata mencari keuntungan, sehingga kualitas proyek tidak diperhatikan. ”Kontraktor sebagai pelaksana pemenang tender bertanggung jawab dari awal pelaksanaan sampai masa pemeliharaan berakhir sesuai kontrak masing-masing,” ungkapnya. Dia berharap seluruh kontraktor pemilik AMP (Aspal Mixing Plant) Direktur PT Sinar Matahari Abadi, Kamarudin Muten alias Afa, PT Budi Bakti Prima, Antonius Iskandar alias Akong, PT Bangka Cakra Karya, Ir Yusnandar, PT Babelland, PT Hamman dan PT Billiton Hero Sukses Cemerlang mengerjakan proyek jalan hotmix di Wilayah Kabupaten Belitung termasuk di Kecamatan Selat Nasik pagu dana Rp28 miliar sepanjang 26 km, agar proporsional dan berkualitas agar rampung tepat waktu tinggal finishing. ”Masyarakat sudah menikmati dan merasa bangga bahwa di desanya telah dibangun jalan hotmix setelah menanti 20 tahun lamanya. Diharapkan pekerjaan jalan yang berlokasi di Kabupaten Belitung bisa diselesaikan tepat waktu, tepat mutu dan tepat sasaran,” tandas Ruspendi. (yustami/endang)
bebas begitu saja karena tidak memiliki paspor,” katanya. Tahun ini, sudah empat kali warga negara Indonesia diculik dan disekap kelompok milisi Abu Sayyaf di kawasan Filipina selatan. Bagi politisi Partai Golkar, Tantowi
Yahya, serangkaian aksi penculikan ini menunjukan Indonesia telah menjadi sasaran empuk kelompok itu. ”ABK dan pelaut kita benar-benar jadi bulan-bulanan perompak (lanun) dan teroris dari kelompok Abu Sayyaf,” kata Tantowi.
Menurutnya, persoalan yang membuat kelompok Abu Sayyaf berani menyandera pelaut Indonesia, jika berkaca pada penanganan saat pembebasan sebelumnya. ”Kita terlalu lembek, terlalu persuasif istilahnya Panglima TNI.” Anggota Komisi I DPR yang membidangi hubungan luar negeri dan pertahanan keamanan ini mengingatkan, mengenai perjanjian tiga negara, yaitu Indonesia, Filipina dan Malaysia. Pada perjanjian ini, semua menteri luar negeri dan panglima militer tiga negara itu sepakat melakukan patroli bersama di perairan yang rawan tersebut. ”Sayangnya antara Menhan dan Panglima TNI belum sepaham betul mengenai operasional kerja sama tersebut. Menhan bilang harus ada latihan dahulu di antara Angkatan Laut ketiga negara. Sementara Panglima bilang semua prajurit itu siap perang. Latihan tidak diperlukan,” ucap Tantowi. Perbedaan pendapat ini yang membuat pelaksanaan operasi belum bisa dilakukan, sehingga terus membuka peluang Abu Sayyaf untuk menyerang perahu yang melintasi kawasan laut di selatan Filipina. ”Silang pendapat ini membuat penjagaan wilayah belum bisa dieksekusi. Perompak pun memanfaatkan situasi ini,” katanya. (berbagai sumber/ris)
MEMBORONG SEMBAKO UNTUK AMAL———————————(dari halaman I) pedagang musiman itu tidak rugi karena kalau barang yang disajikan dalam bazar tidak laku, sisanya bisa dikembalikan kepada supplier. Di samping produk untuk ’mejeng’ selama hari lebaran, para pedagang musiman juga menjual produk makanan dan kue hasil bikinan sendiri. Hasil bikinan sendiri umumnya disajikan dengan sangat menarik untuk mengundang selera para pembeli. Produk itu juga tampil dalam berbagai bentuk gaya yang umumnya tradisional karena dikemas oleh tangan-tangan amatiran yang memiliki gaya tidak standar sehingga munculnya pun sangat variatif. Dengan tampilan yang menarik itu umumnya produk yang ditawarkan habis terjual pada akhir masa bazar, sehingga di tempat yang kegiatan bazarnya berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu, untuk hari kedua penjual dan sekaligus produsen, perlu membuat produk baru yang lebih segar. Karena jenis produk yang ditawarkan relatif sedikit, maka tenaga penjual yang ditugasi tidak perlu mengikuti pelatihan khusus. Mereka sekadar dibagi menjadi petugas yang mengatur pembeli dan petugas yang mengawasi barang yang dipajang di meja serta seorang yang ditugasi menerima dan mencatat pembayaran produk yang dibeli oleh penduduk setempat. Kegiatan mengawasi barang dagangan itu ternyata menjadi penting karena setiap pembeli memiliki tingkah laku yang berbeda-beda. Ada yang langsung datang ke tempat pembayaran dan membayar produk yang diminatinya. Ada pula yang datang ke tempat produk yang di pajang dan melihat lihat serta memegang produk itu dengan memandangi dan menimang-nimang seakan melakukan testing produknya untuk sejenak. Dari sudut promosi, anggota panitia yang biasanya terdiri dari para relawan memberi tahu kepala desa dan selanjutnya kepala desa melalui RT dan RW-nya
memberi tahu tentang rencana bazar sembako itu kepada penduduk di lingkungan RT/RW-nya. Ada kalanya Panitia memasang spanduk di tempat acara atau di tempat-tempat tertentu untuk menarik masa. Yang lebih sering terjadi adalah para pembeli memberi tahu tetangganya yang tidak peduli tentang kejadian di sekitarnya setelah seseorang membeli sembako dari tempat yang tersedia. Getok tular seperti ini nampaknya membawa dampak yang sangat besar. Dari pengalaman ada banyak variasi yang menarik. Di daerah pedesaan di Cinangka, Depok, para pembeli tetangga dekat biasanya terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang sangat tertarik untuk membeli daging, gula dan minyak. Minat untuk membeli beras lumayan tetapi tidak sebanding dengan daging yang biasanya laris manis karena harganya jauh di bawah harga pasar di sekitarnya. Di samping ibu rumah tangga tetangga dekat, sungguh di luar dugaan para pembeli lain biasanya datang menggunakan kendaraan sepeda motor dengan variasi yang luas. Ada ibu rumah tangga dan ada pula bapak-bapak yang datang membawa anak-anaknya untuk belanja. Pembeli seperti ini datang seakan pergi ke mal dengan seluruh anggota keluarganya. Ada juga yang datang memakai mobil lengkap dengan anak dan cucunya seakan pergi bareng untuk rekreasi. Ada beberapa pembeli yang datang dengan mobil dan sekali beli bukan satu dua atau sepuluh paket, tetapi lebih dari 25 paket lengkap untuk semua jenis sembako. Terdorong kuriosity, ingin tahu, ditanyakan apakah akan dijual kembali, mereka menjawab bahwa sembako itu akan dibagi sebagai hadiah kepada keluarga yang dianggap kurang mampu dan membutuhkan uluran tangan. Suatu perbuatan luhur dalam bulan Ramadan yang penuh berkah ini, suatu paket hadiah lebaran yang membawa manfaat langsung.
Di lingkungan perguruan tinggi umumnya pembeli datang dari sekitar kampus yang tidak berbeda situasinya dengan di Cinangka, Depok. Para pembeli biasanya terdiri dari penduduk RT/RW terdekat yang memanfaatkan harga daging yang relatif murah serta harga beras yang tidak terlalu beda dengan harga di pasaran. Minyak juga relatif dianggap tampil menarik dibandingkan dengan penyajian dan harga di pasaran. Di Pacitan yang terjun ke desa keadaannya agak lain. Karena baru panen, minat membeli beras yang berasal dari Bulog dengan ’harga pemerintah’ relatif kecil. Pada umumnya penduduk memiliki persediaan beras hasil panen sendiri. Mereka lebih tertarik beli gula yang harganya jauh lebih menarik dibandingkan dengan beras yang mereka miliki karena baru saja panen. Tetapi di daerah kota yang penjualannya di pusatkan di Posdaya Siti Padmirah di Pucangsewu penjualan beras cukup menarik dan banyak penduduk sekitar serta dalam jarak yang relatif jauh membelinya dari warung yang segera akan dibuka di situ. Di samping penjualan dipusatkan di Pucangsewu, relawan yang dipimpin oleh Ibu Dian Budi Anggraeni mengirim paket-paket sembako itu ke beberapa desa melalui Posdaya. Di desa, Posdaya yang bertanggung jawab membuka lapak dan menjual sembako dalam gebyar dengan harga yang sama dengan harga yang dijual di Pucangsewu yang termasuk kecamatan di kota. Rakyat desa sempat juga mendapatkan gula pasir dan minyak goreng dengan harga murah dibanding harga komoditas itu di pasaran. Bazar sembako yang digelar dengan penuh kasih sayang telah berhasil mengurangi kesenjangan harga dan sekaligus menjadi instrumen untuk berbagi kasih sayang sesama warga. Selamat Hari Raya Idul Fitri, maaf lahir batin. (Penulis adalah Pembina Yayasan Racana)
INI UCAPAN MIRNA USAI MINUM KOPI BERSIANIDA–——————(dari halaman I) Usai Mirna meminum kopi yang diaduknya itu, menurut Hani, wajah Mirna berubah menjadi seperti akan marah. ”Mimik mukanya marah kemudian dia meminta air putih,” kata Hani. Kemudian, Hani mengatakan bahwa Jessica pergi meminta air mineral sehingga hanya meninggalkan Mirna bersamanya di meja nomor 54 Cafe Olivier. ”Han ini parah banget, sumpah enggak enak,” kata Hani, menirukan ucapan Mirna. Hani pun sedikit mencicipi kopi itu sedikit kemudian tetap menemani Mirna yang perlahan kehilangan kesadaran. Tubuh Mirna pun lemas kemudian menyandar
di kursi. Hani pun sedikit mencicipi kopi itu sedikit kemudian tetap menemani Mirna yang perlahan kehilangan kesadaran. Tubuh Mirna pun lemas kemudian menyander di kursi. ”Tidak lama Mirna bersandar, tatapannya kosong, susah nafas, tatap ke atas, mengeluarkan busa dari mulut. Dia berusaha bernafas," pungkas Hani. Setelah itu, Mirna diboyong ke klinik di mal Grand Indonesia sambil menunggu suaminya, Arief Soemarko, kemudian dilarikan di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat. Mirna pun meninggal dunia di sana. Pada sidang keempat, Selasa
(12/7), majelis hakim telah mendengarkan kesaksian dari tiga kerabat Mirna antara lain Dharmawan Salihin (ayah), Sandy Salihin (saudari kembar), dan Arief Soemarko (suami). Pada kesempatan itu hakim juga memberikan kesempatan pada Jessica untuk memberikan pembelaan. Wayan Mirna Salihin tewas di RS Abdi Waluyo diduga usai menenggak kopi tercampur sianida di Olivier Cafe pada Januari 2016. Jessica ditetapkan menjadi tersangka pada akhir Januari kemudian berkas perkaranya dinyatakan lengkap untuk naik ke persidangan menjelang masa penahanannya habis pada akhir Mei 2016. (nt/ris)
DIKABARKAN MENINGGAL, JULIA PEREZ MARAH-MARAH————(dari halaman I) Jupe juga telah berkomentar secara langsung kepada awak media. ”Ngegosipin gue mati itu sama sekali nggak lucu,” ucap Jupe dengan nada kesal saat ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat. Kekasih pesepakbola Gaston Castano yakin jika pelaku penyebaran gosip dirinya meninggal
adalah oknum yang tak suka dengan dirinya. ”Ini pasti ada orang yang nggak senang sama aku, yang pasti dia itu sirik sama aku,” papar Jupe. Kekesalan Jupe mendengar dirinya digosipkan meninggal dunia sangatlah besar. Sebab, ini bukan kali pertama artis yang punya nama asli Yuli Rahmawati
itu mendapat kabar miring yang tak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Tahun lalu, Jupe sempat mengalami hal serupa digosipkan meninggal dunia dalam kecelakaan mobil bersama Gaston. ”Sadis banget yang ngegosipin aku kayak gitu,” tutup Jupe penuh rasa emosi. (kpl/lie)
EDISI KETUJUHPULUH DUA / TH III 14 - 25 JULI 2016
12