MEMBANGUN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA DI SMK NEGERI 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA DENGAN APLIKASI SMS SERVER
Naskah Publikasi
diajukan oleh Sujud Wahyudi 09.21.0456
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
i
ii
MAKING INFORMATION SYSTEM ASSESS STUDENT AT SMK NEGERI 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA WITH THE APPLICATION OF SMS SERVER MEMBANGUN SISTEM INFORMASI NILAI SISWA DI SMK NEGERI 1 SANDEN BANTUL YOGYAKARTA DENGAN APLIKASI SMS SERVER Sujud Wahyudi Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Technology attend to give the amenity to a[n problem faced by society. One of very popular technology by consumer phone the cellular in this time is SMS ( Short Message Service). By using this facility SMS can be develop;builded by a application of information service assess the student base on the SMS interaktif. The selecting of communications technology in the form of this SMS because of more practical, quickly, efficient and cheap to submit the information, compared to information system akademik being based on web which in this time have come to popular among consumer. Information service assess this student have function as information giver of concerning final value of student to student by xself and also student parent passing SMS. So that student parent can obtain;get the information assess the student in the form of message SMS delivered by system of having taken steps of process to keyword which have been delivered by good user of student and also student parent. With the existence of this application SMS server, expected can assist the school party in submitting value to student and also student parent. Others, student parent can watch the growth assess the its akademik child without having to come to school. Keyword: SMS Gateway, Keyword, Assess Student
iii
1.
Pendahuluan Teknologi informasi yang saat ini berkembang pesat adalah telepon seluler.
Semakin berkembangnya teknologi dan telepon seluler (ponsel) maka semakin banyak pula kebutuhan manusia dalam aktifitasnya untuk menggunakannya. Telepon seluler saat ini memiliki banyak fasilitas yang dapat digunakan salah satunya adalah SMS (Short Message Service).
SMS (Short Message Service) adalah layanan yang disediakan oleh ponsel operator untuk mengirim dan menerima pesan singkat. SMS dinilai sangat praktis, murah, dan efisien. Perilaku pengguna ponsel sampai saat ini dapat dikatakan bahwa setiap SMS yang masuk pasti akan dibaca karena sifat ponsel yang personal, ditambah lagi secara psikologi bahwa seseorang itu ingin selalu dianggap penting. Jadi apapun jenis SMS yang masuk, orang tersebut pasti akan membuka dan membacanya, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan cepat dan lebih efisien. Selain untuk mengirim pesan antar pengguna ponsel, SMS juga cocok untuk diterapkan dengan suatu sistem informasi berbasis komputer.
Dalam dunia pendidikan, siswa ingin mengetahui nilai akhir mereka dengan cepat tanpa harus datang ke sekolah untuk membaca pengumuman nilai mereka. Begitu juga dengan orang tua siswa, mereka bisa langsung mengetahui perkembangan nilai putra/putrinya hanya dengan mengirimkan pesan singkat SMS. Sehingga dengan adanya sistem ini dapat orang tua mahasiswa dapat mengakses informasi yang dibutuhkan dengan lebih praktis, cepat, efisien dan juga menghemat biaya.
2.
Landasan Teori
2.1.
Pengertian Sistem Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.
2.2.
Pengertian Informasi Informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna
yang menerimanya yang menggambarkna seuatu kejadian-kejadian nyata dan digunakan sebagai alat bantu dalam pengambilan suatu keputusan.
iv
2.3.
Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Selain itu sistem informasi dapat didefinisikan : 1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi. 2. Suatu alat untuk menyajikan informasi dengan cara sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. 3. Suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai. 2.4.
Pemrograman Berorientasi Objek
2.4.1.
Pengertian Pemrograman Berorientasi Objek Istilah pemrograman berorientasi objek sudah cukup terkenal karena sejak tahun
1988 telah ada. Object Oriented Programming adalah suatu cara dalam berfikir atau paradigma serta berlogika dalam menghadapi masalah-masalah yang akan dicoba dengan bantuan komputer. 2.5.
Unified Modelling Language (UML) Unified modelling language adalah bahasa standar yang digunakan untuk
menjelaskan dan memvisualisasikan artifak dari proses analisis dan desain berorientasi objek. UML menyediakan standar pada notasi dan diagra yang bisa digunakan untuk memodelkan suatu sistem. UML dikembangkan untuk memodelkan suatu sistem. UML dikembangkan oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh dan Ivar Jacobson. 2.5.1.
Pengenalan Diagram UML UML menyediakan beberapa diagram visual yang menunjukkan berbagai aspek
dalam sistem. Ada beberapa diagram yang disediakan dalam UML antara lain:
1.
Digram Use Case
2.
Diagram Aktivitas
3.
Diagram Sekuensial
4.
Diagram Kolaborasi
5.
Diagram Kelas
6.
Diagram Komponen
7.
Diagram Deployment
8.
Diagram Statechart
v
2.6.
SMS Gateway/SMS Server Sms gateway dapat di artikan sebagai penghubung untuk lalu lintas data-data
SMS, baik yang dikirimkan maupun yang diterima. Secara umum SMS gateway adalah sebuah sistem yang dipergunakan untuk memudahkan seseorang atau sebuah perusahaan mengirimkan pesan SMS yang sama dalam waktu yang bersamaan pada banyak orang.
2.7.
Pengenalan Database Database merupakan sekumpulan data yang saling terintegrasi satu sama lain
dan terorganisasi berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu dan tersimpan pada sebuah hardware komputer. Dastabase terdiri dari beberapa tabel (lebih dari satu tabel) yang saling terorganisir. Tabel digunakan untuk menyimpan data dan terdiri dari baris dan kolom. DDL (Data Definition Language) DDL adalah sebuah Metode Query SQL yang berguna untuk mendefinisikan data pada sebuah database, adapun Query yang dimiliki adalah: CREATE : Digunakan untuk melakukan pembuatan tabel dan database. DROP : Digunakan untuk melakukan penghapusan tabel maupun database. ALTER : Digunakan untuk melakukan pengubahan struktur tabel yang telah dibuat baik menambah Field (add), mengganti nama Fied (change) ataupun menamakan kembali (rename), serta menghapus (drop). DML (Data Manipulation Language) DML adalah sebuah metode Query yang dapat digunakan apabila DDL telah terjadi, sehingga fungsi dari Query ini adalah untuk melakukan pemanipulasian database yang telah ada atau telah dibuat sebelumnya. Adapun Query yang termasuk di dalamnya adalah: INSERT : Digunakan untuk melakukan penginputan atau pemasukan data pada tabel database. UPDATE : Digunakan untuk melakukan pengubahan atau peremajaan terhadap data yang ada pada tabel. DELETE : Digunakan untuk melakukan penghapusan data pada tabel. Penghapusan ini dapat dilakukan secara sekaligus (seluruh isi tabel) maupun hanya beberapa Recordset.
vi
2.7.1.
MySQL MySQL merupakan aplikasi server database open source yang paling popular
saat ini karena sejumlah unggulan pada performanya, seperti kecepatan yang konsisten, keandalan yang tinggi, kemudahan serta kenyamanan dalam penggunaan. 2.8.
Pengenalan VB.NET VB.NET adalah salah satu bahasa pemrograman
komputer tingkat tinggi.
Bahasa Pemrograman adalah perintah-perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Bahasa pemrograman VB.NET dikembangkan oleh Microsoft , merupakan salah satu bahasa pemrograman yang Object Oriented Program(OOP) atau pemrograman yang berorientasi pada objek.
2.9.
Koneksi Visual Basic.NET dengan MySQL Untuk mendukung interaksi antara Visual Basic .NET atau secara luas adalah
lingkungan Microsoft .NET dengan MySQL, saat ini sudah banyak vendor perangkat lunak yang menyediakan data provider. Terlepas dari jenis driver yang digunakan, secara garis besar anda dapat mengakses MySQL melalui dua cara, yaitu:
Menggunakan ODBC
Menggunakan MySQLNet Connector.
Pada penelitian ini menggunakan cara yang kedua yaitu menggunakan MySQLNet Connector .
3.
Analisis
3.1.
Analisis PIECES Dari proses penyampaian data nilai siswa terdapat beberapa masalah yang
sering terjadi. Masalah – masalah yang dicakup dalam laporan ini adalah beberapa masalah berdasarkan keadaan sebenarnya. Adapun masalah-masalah tersebut sebagai berikut: a. Informasi nilai masih di tempel di papan pengumuman sekolah, sehingga ada beberapa siswa yang tidak mengetahui nilai mereka. b. Guru memberikan hasil ulangan/tugas secara lisan, seandainya ada siswa yang tidak berangkat, maka siswa tersebut tidak mengetahui nilainya. c.
Laporan nilai disimpan secara manual dan lembar-lembar buku yang berbentuk arsip.
d. Terkadang siswa tidak memberitahukan nilai kepada orang tua mereka, sehingga orang tua siswa tidak mengetahui perolehan nilai anaknya.
vii
Setelah penyebab terjadinya masalah dapat diidentifikasi, selanjutnya analisis yang digunakan untuk menganalisis masalah yaitu analisis PIECES. 1.
Kinerja (Performance) Kinerja diukur dengan throughput dan response time. Throughput adalah jumlah
informasi yang dihasilkan dalam jangka waktu tertentu. Response time adalah waktu tunggu antara permintaan informasi dengan tanggapan yang dihasilkan sistem informasi. Pemakaian waktu dan tenaga dalam mengerjakan tugas lebih hemat. Respon terhadap permintaan informasi cepat.
1. Throughput
: Dalam waktu 15-20 menit dapat melayani 30-35 siswa,
karena guru harus mengetik nilai dan di cetak kemudian ditempelkan di papan pengumuman.
2. Response Time
: Respon terhadap permintaan membutuhkan waktu yang
lama, karena karyawan harus mencari data nilai berupa arsip. 2.
Informasi (Information) Dengan teknologi yang berbasis komputer yang disesuaikan dengan kebutuhan
instansi sekolah, maka sistem yang dikembangkan akan menghasilkan informasi yang terformat dengan akurat, tepat waktu, relevan guna memberi manfaat bagi pemakai, khususnya pihak SMKN 1 SANDEN . Informasi yang dihasilkan up to date. Apabila ada kesalahan informasi akan mudah diperbaiki. 1. Akurasi
: Kurangnya keakuratan data, sehingga seringnya terjadi kesalahan
dalam pencatatan data. 2. Relevansi : Informasi yang disajikan tidak tersusun dengan jelas dan bisa saja disampaikan kepada pihak yang tidak membutuhkan informasi. 3. Time Line : Penyampaian informasi yang masih manual menyebabkan waktu yang dibutuhkan lebih banyak sehingga sering terlambat.
3.
Ekonomi (Economic) Berdasarkan penilaian secara ekonomi dapat dilihat bahwa sistem lama mampu
disesuaikan apabila ada perubahan yang mendadak dari pihak manajemen, tetapi dilihat dari penggunaan sumber daya yang ada belumlah optimal karena waktu yang dibutuhkan dalam penyampaian nilai siswa cukup lama sehingga menimbulkan peningkatan biaya operasi. Biaya
: Dari penyampaian informasi yang secara manual membutuhkan biaya yang
banyak, karena data nilai tersebut harus dicetak dan bahkan disalin sampai beberapa lembar.
viii
4.
Pengendalian (Control) Pengendalian tehadap sistem yang berjalan menunjukkan seberapa jauh sistem ini
didalam melakukan suatu kegiatan semakin sedikit melakukan kesalahan yang dilakukan didalam suatu kegiatan, maka tingkat pengendalian sistem semakin baik. Pengendalian terhadap hak akses
: Tidak adanya proteksi terhadap data yang ada
sehingga kehilangan data sering terjadi. 5.
Efisiensi (Efficiency) Analisis ini berhubungan dengan sumber daya yang ada, guna meminimalkan
pemborosan. Efisiensi dari sistem yang dikembangkan adalah suber daya yang tersedia yang meliputi manusia, informasi, waktu, uang, peralatan dan ruang. Jumlah sumber daya yang digunakan
:
Pemanfaatan
komputer
saat
ini
hanya
digunakan untuk kepentingan surat menyurat saja, banyak kertas yang digunakan sebagai data atau dokumen.
6.
Pelayanan (Services) Pelayanan yang dilakukan pihak SMKN 1 SANDEN
khususnya pelayanan niali
masih memakai sistem yang bersifat manual, karena belum menggunakan software khusus untuk pelayanan data niai siswa pada SMKN 1 SANDEN tersebut. Pelayanan
: Siswa menunggu jadwal mata pelajaran yang sama untuk mengetahui
nilai mereka, karena nilai disampaikan dengan cara dibacakan di kelas. 3.2. Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional (functional requirement) adalah jenis kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem. Kebutuhan funsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sistem 3.3. Kebutuhan Non-Fungsional 1.
Kinerja Pada bagian ini dijelaskan seberapa bagus kinerja dari sistem yang dikembangkan
dalam
menampilkan
informasi
dan
secara
keseluruhan
menyelesaikan proses bisnis yang ditangani. Efisiensi dari sistem juga dicantumkan. 2.
Informasi Digunakan untuk menginformasikan apabila password yang dimasukkan oleh pengguna salah.
ix
3.
Keamanan Kebutuhan keamanan berisi pernyataan tentang pengamanan aplikasi, data, maupun transaksi yang akan diimplementasikan pada sistem.
4.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Dari penelitian yang dilakukan maka dihasilkan sebuah sistem yang diharapkan
mampu melakukan pengolahan data-data yang berhubungan dengan layanan nilai siswa
Dengan sistem yang baru maka diharapkan proses penyajian informasi mengenai data-data yang berhubungan dengan layanan nilai dapat dilakukan dengan cepat, hemat waktu dan tenaga kerja.
Proses pemasukan data, proses pengubahan data, proses penghapusan data, proses pencarian data dan proses pembuatan laporan dapat dilakukan dengan cepat, sehingga jika sewaktu-waktu data dibutuhkan maka data dapat diperoleh dengan mudah. Berikut merupakan penelasan menu-menu yang terdapat dalam program:
Kesalahan dari program yang mungkin terjadi dapat diklasifikasikan dalam tiga bentuk kesalahan, yaitu: 1. Kesalahan bahasa, yang disebut juga dengan kesalahan penulisan (sintax error). Yaitu kesalahan di dalam penulisan source program yang tidak sesuai dengan yang telah diisyaratkan. Kesalahan ini relatif mudah ditemukan dan diperbaiki, karena kompiler akan memberitahukan letak dan sebab kesalahan sewaktu program dikompilasi. 2. Kesalahan sewaktu proses (Run Time Error) merupakan kesalahan yang terjadi sewaktu executable program dijalankan. Kesalahan ini akan menyebabkan proses program berhenti sebelum selesai pada saatnya, karena kompiler menemukan kondisi-kondisi yang belum terpenuhi yang tidak bisa dikerjakan. Kesalahan ini juga relatif mudah ditemukan, karena juga ditunjukkan letak serta sebab kesalahan. 3. Kesalahan logika (Logical Error) merupakan kesalahan dari logika program yang dibuat. Kesalahan seperti ini sulit ditemukan, karena tidak ada pemberitahuan mengenai kesalahannya dan tetap akan didapatkan hasil dari proses program. Gammu Aplikasi SMS Server ini memadukan SMS gateway gammu sebagai aplikasi untuk mengirim dan menerima SMS. Untuk mensetting gammu agar dapat terkoneksi dengan ponsel caranya sebagai berikut : 1. Buka C:\Gammu-1.28.92-Windows\bin
x
2. Cari file gammurc dan buka dengan notepad seperti gambar di bawah ini. 3. Yang perlu diedit hanyalah device = com4: port HP yang digunakan, dan connection = at19200 kemudian save. 4. Untuk mengecek apakah terkoneksi atau belum, buka command promt, masuk ke C:\Gammu-1.28.92-Windows\bin 5. Ketikkan gammu identify, bila berhasil akan muncul informasi dari HP tersebut.
4.1.
Form Login
Menu login adalah menu yang berfungsi untuk melakukan proses login pada saat memasuki program. 4.2.
Form Utama
Form utama adalah form yang digunakan untuk menampilkan pilihan-pilihan menu yang diinginkan atau untuk masuk ke menu yang diinginkan. 4.3.
Form Pendaftaran Siswa
Form ini berfungsi untuk memasukkan data pendaftaran layanan SMS Server. 4.4.
Form Kirim Pesan
Form ini berfungsi untuk mengirim pesan ke siswa maupun orang tua siswa yang telah terdaftar dalam layanan SMS Server. 4.5.
Form Pesan Masuk
Form ini berfungsi untuk melihat data SMS masuk pada server. 4.6.
Form Pesan Terkirim
Form ini berfungsi untuk melihat data SMS keluar yang telah terkirim. 4.7.
Form Input Nilai
Form ini digunakan untuk memasukkan nilai siswa, yang terdiri dari 5 nilai ulangan, nilai MID dan nilai UAS. 4.8.
Form Data Kelas dan Pelajaran
Form ini digunakan untuk memasukkan data kelas dan pelajaran, yang terdiri dari kode kelas, nama kelas, kode pelajaran, nama pelajaran. 4.9.
Form Data Orang Tua Siswa
Form ini digunakan untuk memasukkan data orang tua siswa, yang terdiri dari nama, alamat, nomor telepon dan status.
xi
5.
Kesimpulan Dari hasil penelitian, hal-hal yang dapat penulis simpulkan antara lain aplikasi
SMS Server ini sebagai alat bantu bagi orang tua untuk memantau perkembangan prestasi anak di sekolah dari segi akademik. Proses permintaan informasi nilai dengan cara siswa atau orang tua siswa melakukan request melalui SMS ke nomor penerima pada sistem dengan format yang sudah ditentukan oleh sistem. Aplikasi ini memiliki tampilan-tampilan yang user friendly sehingga sangat memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi ini.
xii
Daftar Pustaka
Andi Offset & Wahana Komputer. 2007. Pemrograman Visual Basic.Net 2005. Yogyakarta: Andi, Semarang: Wahana Komputer Hariyanto Bambang, Ir.,MT. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. Bandung: Informatika. Hermawan Julius. 2004. Analisa Desain & Pemrograman Berorietasi Objek dengan UML dan Visual Basic.Net. Yogyakarta: Andi. http://blog.rosihanari.net/setting-gammu-untuk-aplikasi-sms-gateway.htm. Desember 2010
diakses
01
Kristanto Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta: Gava Media. Penerbit Andi & Wahana Komputer. 2006. Panduan Praktis Pengolahan Database dengan MySQl. Semarang: Wahana Komputer. Shodiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorentasi Objek dengan UML. Yogyakarta: Graha Ilmu.
xiii