MEKANISME PROSES PENERBITAN BPKB Registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor dimulai dari proses penerbitan BPKB karena : Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) adalah sertifikat kepemilikan atas kendaraan bermotor hal ini dimaksudkan untuk memberikan perlindungan keamanan dan kepastian hukum atas kepemilikan kendaraan bermotor sebagai barang berharga. 1.
Memberikan jaminan atau legitimasi kepemilikan dan keabsahan kendaraan bermotor. a. Memberikan legitimasi kepemilikan ditentukan dengan : 1) untuk perorangan : tanda jati diri yang sah ditentukan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP). 2) untuk badan hukum atau perusahaan ditentukan dengan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU). 3) untuk instansi pemerintah (termasuk BUMN dan BUMD ditentukan dengan surat dinas yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas yang bersangkutan. b. Legitimasi keabsahan kendaraan bermotor ditentukan dengan : 1) pemeriksaan dokumen-dokumen meliputi : a) Formulir A adalah dokumen bea cukai tentang masuknya kendaraan bermotor ke Indonesia dari luar negeri secara utuh (CBU) complit built up, dokumennya meliputi : (1) Surat keterangan tentang pemasukan kendaraan bermotor (Form A) dari Bea dan Cukai. (2) Faktur dari APM. (3) Rekomendasi dari Korlantas atau Dirlantas. (4) Sertifikat Registrasi Uji Tipe dari Departemen Perhubungan. (5) Tanda pendaftaran tipe dan varian kendaraan bermotor untuk keperluan impor dari Kementerian Perindustrian. (6) Pengesahan dan sertifikasi tipe kendaraan bermotor dari Direktorat Jenderal Pehubungan Darat.
(7) Surat persetujuan pengeluaran barang (SPPB) dari Bea dan Cukai. (8) Permberitahuan Impor Barang (PIB) dari Bea dan Cukai. (9) Invoice, Packing List dan Certificate CBU Production dari Agen Pemegang Merk (APM). b) Formulir B adalah dokumen bea dan cukai tentang pemasukan kendaraan bermotor ke Indonesia dengan penundaan pembayaran bea masuk yang diperuntukkan untuk kendaraan : (1) Kendaraan TNI (2) Kendaraan Polri (3) Kendaraan Pemerintah (4) Kendaraan Asing (Duta Besar/Konsul) (5) Taksi c) Formulir C adalah dokumen bea dan cukai tentang kendaraan yang telah
membayar
bea
masuk
berasal
dari
kendaraan
dengan
menggunakan Formulir B yang masuk ke Indonesia secara terurai dan dirakit di dalam negeri (CKD) complit knocked down. Dokumen meliputi : (1) Faktur dari APM.. (2) Surat keterangan dari Karoseri kalau ada perubahan tipe. 2) Pemeriksaan fisik kendaraan bermotor meliputi Nomor Mesin dan Nomor Rangka dan untuk safetynya meliputi : a) Fisik kendaraan meliputi kelengkapan ranmor seperti : lampu-lampu, kaca spion, ban, dan body kendaraan yang terlihat oleh mata kita. b) Transmisinya meliputi pengecekan rem, emisi gas buang, dan kondisi mesin kendaraan. 2.
Sebagai fungsi kontrol karena kendaraan bermotor akan dioperasionalkan di jalan raya, berkaitan dengan pertanggung jawaban dan kontrol perilaku para pengemudi dalam berlalu lintas serta alat untuk penegakan hukum dengan upaya paksa, maka perlu didukung oleh : a. Data akurat b. Penyimpanan arsip yang baik dan tersusun rapi sehingga mudah dicari. c.
STNK dan TNKB sebagai ligitimasi operasional..
3.
Forensik Kepolisian : -
Fungsi Regident di bidang BPKB juga sebagi forensik kepolisian dimana berperan untuk membantu fungsi reserse kepolisian dalam mengusut suatu kasus tindak pidana, tindak pidana yang sering terjadi dengan menggunakan ataupun melibatkan
kendaraan bermotor dalam melakukan aksinya, oleh
karena itu data-data kendaraan perlu valid untuk membantu penyidkan.
4.
Sebagai pelayanan masyarakat : -
Dalam penyelenggaraan Regident juga berfungsi sebagai bentuk pelayanan publik kepolisian kepada masyarakat yang prima yaitu cepat, tepat, akurat, transparan, akuntabel, dan informatif. Itulah tuntutan dan harapan masyarakat sekarang ini, sehingga penyelengaraan Regident didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, yang berarti : Kecepatan
: Untuk mewujudkan postur pelayanan kepolisian di bidang Regident seksi BPKB yang cepat telah didukung oleh sistem online dan sistem penyimpanan file dan data base.
Ketepatan
: Data yang masukkan tepat sesuai dengan apa yang disebut registrasi dan identifiaksi lantas.
Keakurasian : Data-data yang dimasukkan serta material yang digunakan memenuhi standard sebagai pungsi kontrol maupun forensik kepolisian. Transparan
: Terbuka baik biaya maupun pelayanannya..
Akuntabel
: Produk
dari
kinerja
dapat
dipertanggung
jawabkan
kompetensinya maupun legitimasinya secara data. Informatif
: Disaat masyarakat membutuhkan informasi data kendaraan bisa terlayani dengan cepat sehingga informasi yang diterima oleh masyarakat bisa didapat dengan baik dan mudah.
Dalam pelayanan pendaftaran penerbitan BPKB terbagi menjadi emapat loket pendaftaran meliputi : 1.
Loket pendaftaran BPKB kendaraan baru meliputi : a. Pendaftaran ranmor assembling/rakitan (CKD) b. Pendaftaran ranmor import dalam keadaan utuh / jadi (CBU) termasuk ranmor rekondisi. c. Pendaftaran kendaraan bermotor eks dump Dephan/TNI/Polri . d. Pendaftaran kendaraan bermotor lelang negara . e. Pendaftaran kendaraan bermotor eks CD/CC berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 1957. f. Pendaftaran
kendaraan
bermotor
badan
internasional
berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1955. 2.
Loket pendaftaran BPKB Perubahan meliputi :. a. Tukar nama atas nama jual beli. b. Rubah bentuk. c. Ganti Warna. d. Ganti Alamat. e. Ganti nomor register pendaftan/No.Pol. f.
Tukar nama eks kendaraan bermotor perorangan dinas milik negara.
g. Tukar nama atas hibah atau warisan. h. Ganti nama badan hukum / gabungan perusahaan.
3.
i.
Eks Taksi.
j.
Eks CD dan CC.
Loket pendaftaran kendaran Mutasi dari luar daerah (mutasi masuk) dan Mutasi keluar daerah (mutasi keluar).
4.
Loket pendaftaran BPKB kontijensi meliputi : a. Karena bencana alam. b. BPKB rusak. c. BPKB hilang.
Kepemilikan KBM
Perorangan - KTP Badan Hukum - SIUP - SITU
Legitimasi
Instansi Pemerintah - Surat Dinas Keabsahan KBM
Pemeriksaan Dokumen - Form A - Form B - Form C
Fungsi Kontrol BPKB
-
STNK TNKB Arsip Server
- Noka - Nosin
Legitimasi Opsnal
Fungsi Forensik Kepolisian - Membantu Fungsi Serse
Pelayanan terhadap masyarakat - secara cepat, tepat, akurat/ akuntabel, transparan dan informatif
Pemeriksaan Fisik KBM Safetynya - Fisik - Transmisi