n Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Sub Bagian Humas
Post Kasus Korupsi di IHDN Denpasar
PK Divonis 16 Bulari )npasar (Bali Post) uijetls hakim Pengadilan pikor Denpasar diketuai
ayan Sukanila akhirnya :nghukum I Ketut Sukarna selama setahun empat bu-
r (16 bulan). Dalam sidang, lasa (1211) kemarin, terkwa yang menjabat sebagai
Pr (P
iabat Pembuat Komitmen K) dalam pengadaan 16
rtt rm proyek pengadaan barang
n jasa di lingkungan IHDN D, )npasar itu dinyatakan berSA lah melakukan tindak pidr na korupsi. Di samping itu, terdakwa Ju Ja dihukum membayar dendz
dz
kr LU
tu (J
(r dl dz
m
'hr p€
R;
Rp 50 juta subsider sebulan ngan. Vonis majelis hakim ,but lebih ringan dari tun-
n jaksa penuntut numum U) dari Kejaksaan Tinggi jati) BaIi Nfade Subawa, k. Sebelumnya, Subawa m surat tuntutannya menta supaya Sukarsana dikum selama dua tahun jara dan membayar denda 50 juta subsider tiga bulan
kr ungan. Atas vonis tersebut, bz
m
k jaksa maupun terdakwa yatakan pikir-pikir. belumnya, I Ketut Su-
'sana meminta supaya dia ukum seringan-ringan dan
dil-adiinya. Alasannya,
agaimana disampaikan sa hukumnya, Suardika, akwa telah membantu pe.ik kejaksaan membongkar
us ini. Dia mau menjadi
,ice collaborolor sehingga rksaan mampu mengajukan
kara ini hingga sejumlah kunya sudah ditahan bahsudah divonis dan dinva-
an bersalah oleh majelis :im. Atas inisiatifnya ment justice collaborator, d,ia ku sempat diancam oleh
Praptini (sudah divonis). tas dalil itulah, Suardika inta supaya majelis hakim ghukum Sukarsana denhukuman yang seringanannya. "Apalagi terdakwa
Edisi Hal
:
Fqb".t
masih mempunyai tanggungan
istri dan anak, sekaligus
seba-
gai tulang punggung kekuarga
dan tidak akan mengulangi perbuatannya," papar Suardika dalam pledoinya. Sebelumnya, terdakwa Sukarsana oleh JPU dinyatakan terbukti bersalah ikut serta dalam perbuatan korupsi dengan cara menyalahgunakan ke-
wenangan, sehingga memberi keuntungan pihak lain dan
mengakibatkan kerugian neg-
ara hingga Rp 4,8 miliar. JPU Made Subawa di depan majelis
hakim diketuai I Wayan Sukanila dengan hakim anggota I Dewa Gede Suarditha dan Miptahul Holis menyatakan, sesuai fakta persidangan terdakwa terbukti bersalah sesuai dakwaan subsider, yakni melanggar Pasal 3 ayat UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UU No. 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 (1) ke-1 KUHP. Oleh karenanya, setelah mempertimbangkan hal-hal memberatkan da'n meringankan, JPU memohon majelis hakim menjatuhkan hukuman setimpal, yakni dua tahun penjara untuk terdakwa 1
Sukarsana.
Selain hukuman fisik, terdakwa dituntut me.mbayar denda Rp 50 juta subsider tiga bulan kurungan. Di persidangan terungkap, Ketut Sukarsana, S.Ag. menjabat PPK pada Biro Administrasi Umum di IHDN Denpasar. Dia bersama-sama dengan Prof. I
Made Titib, Dr. Praptini, Ni
Putu Indra Maritin, Wayan Sudiasa dan Nyoman Sueca telah melakukan atau menyuruh melakukan dan turut serta meiakukan pada tahun 201\, secara metrawan hukum perbuatan yang memperkaya diri sendiri atau orang lain. atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara. (kmb37)
Sub Bagian Humas
\:LE
n Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
r
d
Fffi Bali
rq
Post
-- flrD),-
\W
Kasus Korupsi Lahan Eks Galian
c
Iim Sembilan Kembali Diperiksa iemarapura (Bali Post) Kejaksaan Negeri Klungiung terus melaku.k ulpengem-
rangan
terkait kasus koru-
rsi pengadaan lahan dermaga taratan di eks galian C. Selasa 1211)
kemarilr, pihak kejak-
aan kembali memerilsa manan Sekda Klungkung I Ketut anapria yang juga ketua tim embilan. Janapria yang telah divonis ua tahun oleh majelis hakim engadilan Tipikor Denpasar,
idak dipenlsa sendirian. Dia
iperiksa bersama mantan
aisten I Made Ngurah yang ga sebagai wakil ketua di tim embilaa.
Kasi Pidsus Kajari Klungung Made Pasek Budiawan rengakui kembali memerrsa Janapria bersama Made Igurah. Pihaknya juga akan remeriksa semua anggota tim
:mbilan minggu ini. "Renlnanya semua anggota ttm rmbilan kami perilsa. Man-
m Kepala BPN A.A. Sagung lastini dan mantan Kabid di PN Gusti Made Ngurah kami dwalkan diperilsa besok," tersnya dihubungi Selasa (12/1)
lmarn_
Menurut Pasek. pemeriktan Janapria dan Made Ngu-
dilaklkan un1"k msmterllam maten terkart pengemLh
o
b rngan kasus pengadaan lah rn dermaga. Sesuai fakta di
p :rsidangan, ada terungkap n antan Camat Dawan Wayan S 4ara mengambil sendiri uang c Intr rugt atas nama Aigara J rni Sari selaku pemilik Jahan si kitar 1, 176 miliar tanpa surat k rasa. Uarg tersebut kemudian d serahkan kepada mantan
Edisi : Hal :
R.c^bv,
la
\3
lot ) f Qlabr r
Bupati Klungkung I Wayan Candra yang telah divonis
hakim.
Selail itu, terunskap iusa kalau uang ganti iahan tiidik ditransfer langsung ke reken-
ing masing.pasing pemilik *_qaD- uarg Jysrru dt2mpung
dalam sebrlah rekenrns atas nama I Wayan Pegi} Switama selaku perwakilan pemilil lahan dan mantan Plt. Kadiehub
Tita. Penerima ganti rugi tidak diberikan dalam Wayan
bentul uang, melainkan berupa qup seloran.
Made Pasek belum mau membeberkan apakah hai itu ada unsur pelanggarannya atau tidak, dengan alasan bersifat teknis. Yang jelas, kat-anya,. oaram pengembangan kasus
pengadaan lahan dermaea sudah ada yang mengarih menjadi tersangka.
Untuk saksi, pihal kejaksaan tidak hanya melakukan pemeriksaan terhadap Janapria dan Made Nsurah. Sebelumnya sudal ada beberaoa salsi yang diperilsa. di an'taranya mantan Camat Dawan Wavan Sujana dan mantan Plt. Kadishub Wayan T!ka. Keduanya diperi-ksa karena tahu seluk belul proses pengadaaan Iahan dermaga.
Selain itu, Putu Anika dan Wayan Pegil juga sempat diperiksa pihak kejalsaan. Keduanya merupakan salsi baru. Putu Arrila diperiksa selaku mantan bendahara pengeluarnn di Dinas Perhub""san d"rr Infokom Klunp&une. s€danekan
Wayal fegrl aipqr-ftsa seb"agar perwaKuan sekalrzus pem jk iahan. ftrrrb)
Sub Bagian Huma dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Bal Post
Pendapatan Daerah
Jadi Temuan BPK Mangupura (Bali Post) Hasil pendapatan daerah yang dimiliki Kabupaten Badung pada 2015 lalu, menjadi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bali. Temuan ini terung-
kap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Kabupaten Badung. Temuan tersebut, diakui Kepala Inspektorat Kabupaten Badung Luh Suryaniti.
Menurutnya, temuan itu akan ditindaklanjuti. "Temuan tersebut bukan masalah kerugian negara. Hal ini hanya kesalahan
administrasi saja, kami akan segera perbaiki," ujar Luh Suryaniti, Selasa (1211) kemarin. Temuan tersebut, kata Luh Suryaniti, bukan masalah besar. Meski demikian, pihaknya segera melakukan perbaikan mengingat bulan berikutnya akan dilakukan pemeriksaan kembali. 'Apakah yang disarankan oleh BPK tersebut sudah dilakukan apa belum," ucapnya.
Kepala Dinas Pendapatan Kabupaten
Badung Wayan Adi Arnawa yang dimintai konfirmasi temuan tersebut, mengaku belum mengetahui yang mana yang menjadi temuan di hasil pendapatan daerah tahun 2015. "Kami sendiri belum tahu yang mana yang menjadi temuan BPK, karena baru kemarin diserahkan hasilnya,i' sebutnya. Menurutnya, temuan BPK tersebut merupakan hal yang biasa dan merupakan motivasi serta pembenahan bagi lembaga untuk bekerja lebih baik. 'Yang jelas, saya yakin dalam temuan tersebut tidak ada kerugian negara. Kemungkinan salah administrasi saja," tegasnya. (kmb27)
Edisi : I abu Hal :3
Sub Bagian Humas r an Tata Usaha BPK Rl Perwakilan provinsi Bali
W Bari Post
@
lekanan Tak Selesaikan Proyek
)inas PU Jatuhkan ianksi Denda angli (Bali Post) -
Dinas Pekerjaan Umum 1PU1 Kabupar.n
Banslr /
enjatuhkan sanksi berupa denda Ierhadap scirrmliln/ kanan pelaksana proyek yang terlambai menl*le- ' si rKan pekeuaannya. Ltan penerapan saksi lersL,but. jt mlah denda yang berhasil di-kumpulkan rnt,neapai t7
iuta lebib Seliretaris Dinas PU Bangli Made Sornn saat
R r 64
d temui Selasa
k
(1211) menjelaskan, empat proyekyang gal diselesailan tahun 2015 tersebut !';kni pcning-
Ltan
jalan Satra-Tanah Gambir, peningkatan kuali-
ti s_jalan CulaliToya
Mula, pembuatan Jalan Setapak
B :hit Sari serta pembuatan pembangkit listr.ik tcnlga sr Da (PLTS) di Desa Abang Songan. Keempar proyek t( -sebut lokasinya ada di Kecamltan Kinrimani. "
Dipaparkan Made Soma, untuk proyek peningjalan Satra-Tanah Gambir y"ng triloinyu lip
kr tan
5' O.172.OO0, pihak rekanan hanya berhasil mereal-
i6 rsikan pekerjaannya sekitar 4Opersen atau senilai R ) l7l.14l 600. Sementara proyek peningkatan
kr alitas jalan Culali-Toya [,,Iuti dengan nilai"pr',,yek 290.044.000. hanya berhasil diseleiaikan 2ri r.rer;cn ' al ru seniJai Rp 55.874.075.
Proyek jalan setapak Bukitsari, Kintamani yang
tu ai kontraknya Rp 192.666.000 hanya berhasil dire rlisasilan 66 persen atau sekitar Rp 128.5,16.?511. dangkan proyek pembuatan PLTS di Banjar Belong D rnginan dan Daultan, Desa Abang Songan yang nilai k ntraknya Rp 2,2 miliar hanva berhasil direitisiiilian 6( .78 persen. MenurutMade Soma, kendala yangdihadapi pihak re ranan dalam menyelesaikan proyek tersebut berrrpa fa .tor medan yang dirasa sangat berat. "Di samping
Ju ;a. karena memang keterlambatan atau kelalaian p€
aKsana, uJarnya.
Sementara itu, dari keemlat proyek yang gagal
di elesaikan itu. Dinas PU BaG[ b;rhi"t]
.enfrripul-
k€ n uang denda senilai Rp 6.1.988.872. Rinciannya, Rp 11 I 1,1, 160 merupakal denda dari keterlembatan proyek
jal rn Satra-Tanah Gambir, Rp 6.380.968 dari denda p€ pe de ter
Edisi :
Haf :
ringkataajalan C'nq l;-Toya Mula, Rp 9.633.300 derida nbuatan jalan setapat Bukitsari dan Rp 31.869.4,1.1 rda keterlabatan pembangunan PLTS. Seltuuh denda
sebut akan masuk kas daerah. (kmb40)
Ra[u, I ,$ lonurrrt Eoi 8.'
Sub Bagian Huma dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
Post V
pkan Teluk Benoa agai Kawasan Suci i Post) kat Cinta Bali (Love Bali Forum) harus
Tim9PHDI untuk hadir
nelan kekecewaan lantaran at tidak memenuhi undangan
lam DiskuSi Kawasan Teluk
n PHDI Bali, Selasa (1211) kemarin. Koordinator Diskusi Ir. AAP
sangat meny Pasalnya, un
Wiranatha, M.Sc. mengaku ngkan sikap Tim 9 PHDI.
ngan Love Bali Forum tak
sejak empat bulan lalu. n kami sudah menyurati, I resmi tetapi tidak direspons denganberbaga. macam alasan. Padahal kami
tidak hanya in yang tergabu
menyampaikan aspirasi tetapi juga masyarakat lain dalam Aliansi Masyarakat
Cinta Bali," ujarnya. Agung mengaku akan tetap menunggu kesediaan Tim 9 PHDI untuk menemui mereka. Pasalnya, misi Love Bali Forum hanya satu yakni meminta Tim 9 PHDI segera mengesahkan keputusan Sabha Walaka PHDI yang
menyatakan Teluk Benoa adalah kawasan
suci. Termasuk meminta Tim 9 mengumumkan keputusan itu kepada publik.
"Peran Sabha Pandita PHDI sebetulnya sudah selesai di Sabha Walaka, tetapi mengapa masih membentuk Tim g. Kami khawatir keputusan Tim 9 tidak sesuai dengan keputusan Sabha Walaka, nanti bisa dihujat masyarakat," jelasnya.
Hal.
19
Sabha Walaka
"Pernbangunan Bali itr ovgrdosb, artinya melebihi daya dukungnya di tempat itu dan juga melampaui daya serap. berbaS4i Pak Gubemur sudah serirg Badahal hanya ingin rnengatakan tsali ini pulau kecil aspirasi karcna ifu kalau membangun Forum, tapi iangan gedegede dan sekakat lain yang lirng zaman cqprhtnrasif tidak Aliansi ' cocok hgi unnnr'Bati. Selorang yang dipedukan #alah scio Ginta Bali."
bulan kami , itu dua i tapi,tidak
entepreneurship."
€ebenamya dadSabtp ttHaka sana dengan bnanbman ini, irgin bagairnana menggegalkan PoYek iht jangan sarpei Ejadi. Kunci
$unasebenarya*hh ldau bisa Pak Guberrur mebnng, selesaisudah rusahhnya. Kemudian Sabha Pandih segera mengamt*f s@rmnskuti keprt$an Sabha l/\ralaka"
Suryawan M.Sc.
Edisi ; p-abv, \! Hal'1
lr. Made Mandera, M.Sc.
0n"rni lOLr
I Made Artha
Sub Bagian Humas
n Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali
r
W Bari Post i.':,,
@ Sabha Walaka
pg1..6.;{ fl.
I
Berbeda dengaj Tim 9, SabL
haWala}a PHDI
{ Lemilih hadir
delam diskusi vand digelar l-ove BaIi Fonrm. W-a.krl'] Gtua Sabba
Walaka PHDI
I
I dade Artha
mengatakan, sikal Sabha walaka PHDI dan bv{ Bali Forrrm sejalan terkait Tl rluk Benoa. Sabha Walaka bal :rkan sudah menyodorkan kepul ;ruanbahwa Teluk Benoa adail rh kawasan sucr Ke Sabha pa ndl la saat Pesamuhan fuung di J;] earta.
"Sebenarnva
d lari
Sabha
Walaka. sama deri gan tema[-
reman tm, rngtn bagaimana menggaga lkan prq i'ek itu jangan sampai te{adi I (unci utama sebenamya adalaf kalau bisa I
Pak Guberrru mela] mng, selesai
sudah masalahnya Kenudian
dita. Pihaknya berharap Sabha Pandita maupun Trm 9 segera sad.T dan mengerbi dengan se-
joJakyalg
ter1adi di
Sebab, saat
nu"yiralit
ini posisi Parisada
lebih banyak dihujat lantaraa ta} kunjupg bersikap menqenai Tclulr Benoa. Jangan sampai masyarakat mcndemo sulinegih." tandasnva.
Sementara itu, Ketua Love Ba,li Forrun Ir. Made Mandera. M.Sc. mengatakrn, Teluk Benoa harus dilihat dari sudut T?i Hita Kararra. Dari segrpo rahyangrn ,
sudah ada Bhisama Talun
1994 yang menyatalan bahwa teluk merupalan kawa^san suci.
Berkaitan dengan pou otgon, harus dilihat dampak-dam;a,kbaikdari segi ;sra.| budaya. eKonoml 1lraupun keamanan nya
Artha mengalu t iabhaWala-
dan ketr-'rtibar| '?embangunan Bali itu overdosis, artinya melebihi daya dutungny:r di tempat itu dan juga mela mpaui dava serap.
san teftinggi ada di Sabha Pan-
rnengatakan Bali im pulau kecil
Sabha Pandita sege] |a mengam-
bil sikap mengikut] keputusan Sabha Walaka." uj.r] rrrya. ka tidah berdal-a
Edisi : Hal :
Rcrbv,
\g
kd el)a keputu,
PaI Guhcrnur sudih sering
3 , pnr;av r Jq(
karena itu kalau membangun jangan gede-gede dan sekaran* zamat capital masffidal< socof lagi untuk Bali. Sekarane vane diperlukan adalah sosio enrrpl
prenturship," ujanrya.
Mandera menambahkan,
angka pengangguran di Bali juga ticlat terlalu banyal. Kalau tetap d.ipahsakan megaprovek reklemasl felqk Ben6l ilpn;. dalil untuk menyerap banyak ber:aga kerja, maka yarg terjadi Justru orang luar Ba-li vans a-kan lebih banyak datane. b"kituruu
Bali antipendatang, na-uo
sekali lagt ini_menya ngkut daya duktu)g dan daya tampung Bali sebagai pulau kecil.
'Di dalam ilmu linekunsarl kalau pulaunya keciJ pengelolaannya super hati-hati. AhIi juga sudal mengatalan balwa Teluk Benoa itu tempat berdamainla arus utam din selatan. kalau kita rusah mal
n1a. (kmb32)