Manajemen Operasional
TATA LETAK FASILITAS Putri Irene Kanny
[email protected]
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Sub Pokok bahasan pertemuan ke-7 Modul Fasilitas Jasa ☃ Tipe Tata Letak Dasar dan Berbagai Keputusan Kapasitas ☃ Perbedaan Jenis Pengaturan Fasilitas Untuk System Batch dan Kontinyu ☃ Tata Letak Fungsional Untuk System Batch Dan Kontinyu. ☃
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
PENDAHULUAN l
l
l
Tata letak adalah suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi secara jangka panjang. Tata letak memiliki banyak dampak strategis karena tata letak menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibelitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak dengan pelanggan dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif akan dapat menunjang pelaksanaan strategi bisnis yang telah ditetapkan perusahaan apakah diferensiasi, low cost atau respon yang cepat.
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Beberapa hal yang dapat membantu dalam perencanaan Lay Out: 1. Atap cukup tinggi, hal ini akan memudahkan perusahaan di dalam mengatur penerangan dan sirkulasi udara. 2. Gang-gang cukup lebar, akan meudahkan arus barang dan manusia, dan juga memudahkan perawatan fasilitas perusahaan 3. Daya tahan lantai & bangunan, sangat berguna apabila perusahaan memilih bangunan berlantai lebih dari satu (bangunan bertingkat).Penting juga bila perusahaan menggunakan mesin atau fasilitas lain yang berat 4. Dudukan mesin yang fleksibel, penting untuk memudahkan perawatan dan pergantian mesin misalnya 5. Fleksibel untuk kondisi ‘Emergency’, Dll Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Sebuah tata letak yang baik perlu menetapkan hal-hal berikut : •Peralatan penangan bahan
• Manager harus memutuskan peralatan yang akan digunakan, seperti ban berjalan, cranes, automated storage and retrieval system, juga kereta otomatis untuk mengirim dan menyimpan bahan. •Lingkungan hidup dan estetika
• Penentuan tata letak juga membutuhkan keputusan mengenai jendela, penghijauan, dan tinggu atap untuk menyediakan aliran udara, mengurangi kebisingan, dan menyediakan keleluasaan pribadi. •Kapasitas dan persyaratan luas ruang
• Desain tata letak dan penyediaan ruang hanya dapat dilakukan saat persyaratan jumlah pekerja, mesin, dan perakitan diketahui. Seperti persyaratan ruangan persegi empat minimal berukuran 6 x 6 kaki, ditambah toilet, kantin, tangga, lift, juga pencegahan masalah keamanan, kebisingan, debu, temperature, dan ruangan peraltan dan mesin. •Aliran informasi
• Penentuan tata letak harus memperhatikan kelancaran komunikasi antar divisi, misalnya jarak antar ruang, pembatas setengah badan, atau ruang kantor terpisah. •Biaya pergerakan antarwilayah kerja • pertimbangkan hal hal yang berkaitan dengan pemindahan bahan dan kepentingan beberapa wilayah tertentun untuk didekatkan satu sama lain. Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Tujuan Perencanaan Tata Letak: 1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Pemanfaatan fasilitas & peralatan dengan optimal, terutama bagi perusahaan yang tidak memiliki lahan atau bangunan yang luas Aliran manusia & material menjadi lancar Pemakaian ruang dengan efisien, dalam arti memudahkan pergerakan bahan dan Manusia Memberi ruang gerak yang cukup, untuk kelancaran dan kenyamanan operasional perusahaan Biaya investasi & produksi yang rendah, Fleksibilitas untuk perubahan Keselamatan kerja Suasana kerja yang baik Penggunaan tenaga kerja & persediaan yang efisien
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Jenis-jenis Bangunan yang dapat dipilih Bangunan Berlantai Tunggal Keunggulan: v Fleksibel / Lebih mudah diperluas, karena tidak tergantung pondasi bangunan misalnya v Pergerakan material & manusia lebih murah dan mudah, karena tidak perlu naik turun tangga/lift v Cocok untuk peralatan-peralatan berat, dalam arti memudahkan pemasangan dan operasional kerja, serta dapat mengurangi beban bangunan v Cocok untuk produksi masa, karena untuk produksi ini umumnya menggunakan seragkaian mesin dan roda berjalan yang saling berkaitan dan membutuhkan ruangan yang luas v Pengawasan lebih mudah
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Kelemahan: 1. Perlu lahan yang luas 2. Penerangan harus cukup 3. Ventilasi / AC harus cukup 4. Sisi artistik atau estetika yang kurang
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Bangunan Bertingkat Kebaikan: 1. Tidak terlalu memerlukan lahan yang luas karena perluasan tempat usaha dapat dilakukan dengan menambah lantai 2. Lebih cocok untuk perusahaan jasa, karena perusahaan jasa umumnya tidak banyak membutuhkan mesin-mesin dan lebih mengutamakan pelayanan 3. Bangunan lebih menarik à untuk konsumen, motivasi karyawan, dll
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Kelemahan: 1. Investasi Bangunan cukup tinggi / mahal, karena memerlukan pondasi yang lebih baik dan material yang cenderung lebih mahal (untuk tangga dan lift misalnya) 2. Sulit diperluas, karena sangat tergantung kekuatan pondasi dan juga peraturan pemerintah 3. Penanganan material lebih sulit, karena pergerakan bahan menuntut naik dan turun lantai, sehingga tidak mungkin menggunakan roda berjalan, hanya mengandalkan lift saja 4. Penerangan alam berkurang, karena terhalang oleh lantai-lantai di atasnya 5. Pengawasan cukup sulit, dalam arti membutuhkan pengawasan untuk tiap lantainya 6. Masalah keamanan, karena semakin tinggi bangunan masalah keamanan dan keselamatan yang muncul juga akan semakin besar
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Tipe Bangunan Lainnya Faktor-faktor yang mempengaruhi: • Biaya lahan & bangunan • Sarana & prasarana pendukung (komunikasi, k. mandi) • Keamanan • Karakteristik produk & perubahannya • Material handling
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Karakteristik aliran Proses l
l
l
l
Keputusan-keputusan yang berkaitan dengan seleksi proses, menentukan jenis proses produksi yang akan digunakan dan waktu yang tepat dari proses tersebut. Manajer operasi harus dapat memutuskan apakah memproduksi hanya untuk pesanan pelanggan atau persediaan. Manajer juga harus memutuskan, apakah mengatur aliran proses sebagai batch proses produksi high-volume line flow atau low volume berintegrasi ke depan kea rah pasar (forward integration) dan/atau berintegrasi ke belakang kea rah pemasok (backward integration)
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Perbedaan Sistem Kontinyu dan Batch u Salah satu yang perlu diperhatikan dalam sistem proses adalah proses kontinyu dan proses tidak kontinyu. u Proses tidak kontinyu (batch) atau disebut dengan tumpak merupakan suatu sistem proses dimana selama proses berlangsung tidak ada masukkan (input) maupun keluaran (output). u Proses dengan sistem kontinyu atau sinambung merupakan suatu sistem proses dimana selama proses berlangsung terdapat masukkan dan keluaran. u Apabila hanya ada masukkan saja atau hanya ada keluaran saja atau kadang-kadang ada yang dikeluarkan atau ditambahkan selama proses, maka proses disebut dengan semi tumpak (semi-batch). Thursday, January 5, 2017 Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Perbedaan Sistem Kontinyu dan Batch Sistem Kontinyu Sistem Batch Ada Input dan Output Tidak Ada Input dan Output Selalu Beroperasi Operasi Terbatas Tidak Bergantung Waktu Bergantung Waktu Produksi Skala Besar Produksi Kecil atau Musiman Produksi Seragam Produksi Bervariasi Alat lebih kecil Alat Lebih Besar Pengendalian Proses lebih baik Pengendalian Proses sederhana
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Jenis-jenis Dasar Tata Letak Dalam merencanakan tata letak, perusahaan dapat memilih beberapa tipe tata letak seperti berikut ini, tentunya dengan tidak mengesampikan tipe dan karakteristik aktivitas dan operasional perusahaan masing-masing. Dengan kata lain, tipe tata letak yang cocok dan tetap bagi sebuah perusahaan, belum tentu cocok dan tepat bagi perusahaan lainnya. ü Process Layout ü Mesin dikelompokkan berdasarkan proses yang mereka lakukan ü Product Layout ü Susunan linear dari workstation untuk menghasilkan produk tertentu ü Group Layout ü Tata letak dibedakan berdasarkan pengelompokan ü Fixed Position Layout ü Digunakan dalam proyek di mana produk tersebut tidak dapat dipindahkan
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
1. Tata letak proses / tata letak fungsional
Penyusunan tata letak dimana alat yang sejenis atau memiliki fungsi yang sama ditempatkan pada bagian yang sama
contoh: - Perusahaan pembuat roti - Perusahaan mebel - Bengkel
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Keuntungannya: • Mesin serba guna, misalnya sebuah alat potong dapat digunakan untuk memotong berbagi produk dengan desain yang berbeda, sehingga investasi rendah • Fleksibilitas produk tinggi, artinya dengan peralatan yang tersedia, perusahaan dapat membuat berbagai macam produk yang berbeda satu sama lainnya. • Spesialisasi mesin & karyawan tinggi • Memperkecil terhentinya produksi karena merusak salah satu mesin
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Kekurangannya: • Karena proses & produknya beragam, pengendalian material menjadi lebih sulit • Pengawasan lebih sulit • Meningkatnya persediaan dalam proses • Total waktu produksi / unit lebih lama • Memerlukan keterampilan yang lebih tinggi dan penjadwalan lebih sulit
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
2. Tata Letak (Layout) Produk Tata letak yang berorientasi pada produk disusun di sekeliling produk atau keluarga produk yang sama yang memiliki volume tinggi dan bervariasi rendah. Tata letak ini Untuk proses produksi standar & masal. Contoh Perusahaan yang menggunakan tata letak produk ini adalah : A Perusahaan mie instan B Perusahaan pemintalan C Perusahaan surat kabar D Perusahaan semen E Perusahaan minuman, dll.
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Produksi yang berulang dan kontinu, menggunakan tata letak produk. Asumsi yang digunakan adalah: 1. Volume yang ada mencukupi untuk utilisasi peralatan yang tinggi. 2. Permintaan produk cukup stabil untuk memberikan kepastian akan penanaman modal yang besar untuk peralatan khusus. 3. Produk distandarisasi atau mendekati sebuah fase dalam siklus hidupnya, yang memberikan penilaian adanya penanaman modal pada peralatan khusus. 4. Pasokan bahan baku dan komponen mencukupi & mempunyai kualitas yang seragam (cukup terstandarisasi) untuk memastikan bahwa mereka dapat dikerjakan dengan peralatan khusus tersebut.
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Keuntungannya: a. Aliran & pengendalian material lebih mudah & langsung b. Pengawasan lebih mudah c. Persediaan produk dalam proses rendah d. Tidak memerlukan keterampilan yang tinggi e. Waktu proses / unit lebih cepat f. Dapat menggunakan mesin otomatis & ban berjalan g. Penjadwalan lebih mudah Kekurangan / kelemahan: a.Proses produk dapat terganggu jika salah satu mesin rusak b. Produk tidak fleksibel terhadap perubahan c. Bersifat monoton jadi membosankan
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
3. Layout Kelompok • work cell adalah untuk mengatur ulang orang dan mesin yang biasanya tersebar pada departemen proses yang beragam dan sewaktu-waktu mengatur mereka dalam sebuah kelompok kecil, sehingga mereka dapat memusatkan perhatian dalam membuat satu produk atau sekumpulan produk yang saling berkaitan. • Pengaturan Kelompok digunakan di saat volume memerlukan pengaturan khusus mesin dan peralatan. • Dalam lingkungan manufaktur, teknologi kelompok mengidentifikasi produk yang memiliki karakteristik sama dan kemungkinkan tidak hanya batch tertentu • Contoh, beberapa unit dari produk yang sama tetapi juga sekumpulan batch, untuk diproses dalam sel kerja tertentu. Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Contoh: Universitas, Tempat hiburan
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Kebaikan: a. Pengawasan lebih mudah b. Posisi produk yang berbeda mudah diketahui c. Penjadwalan lebih mudah d. Pengendalian material lebih mudah Kelemahan : a. Investasi tinggi b. Butuh keterampilan yang tinggi c. Bisa menimbulkan persaingan yang tidak sehat
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
4. Layout Posisi Tetap Jika dalam lay out-layout lain, produk yang bergerak sesuai tahapan produksinya, maka pada tata letak jenis ini, justru produk tidak bergerak, bahan baku dan alat produksilah yang mendatangi produk. Sebab dari perusahaan memilih tata letak ini diantaranya adalah : 1. Karakteristik produk yang tak bisa dipindahkan 2. Risiko pemindahan 3. Perlu ketelitian
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Contoh: Bengkel Industri pesawat, kapal, kereta, dll
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Kebaikannya: a. Gerakan material minim, pengawasan mudah b. Kesempurnaan produk lebih terjamin Kekurangannya: a. Butuh keterampilan yang tinggi b. Waktu proses / unit lama c. Memerlukan ruang yang luas
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
5. Tata Letak Kantor v Adalah cara mengelompokkan pekerja, perlengkapan pekerja, dan ruang dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan, dan pergerakan informasi. v Hal yang membedakan antar layout kantor dan pabrik adalah pada kepentingan informasi. v Tata letak dan fungsi kantor terus berubah akibat perubahan teknologi. v Cara penyelesaian layout kantor adalah menggunakan analisa diagram hubungan (relationship chart). v Diagram yang disiapkan untuk sebuah kantor desainer produk menyatakan kepala bidang pemasaran haruslah (1) dekat dengan wilayah desainer, (2) kurang dekat dengan sekretaris pusat, (3) tidak dekat sama sekali dengan ruang fotokopi atau departemen keuangan. Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
6. Tata Letak Toko Eceran • Merupakan sebuah pendekatan yang berkaitan dengan aliran pengalokasian ruang dan merespon pada perilaku konsumen. • Layout ini didasarkan pada ide bahwa penjualan dan keuntungan bervariasi kepada produk yang menarik perhatian konsumen. • Sehingga banyak manajer ritel mencoba untuk mempertontonkan produk kepada konsumen sebanyak mungkin. Penelitian membuktikan bahwa semakin besar produk terlihat oleh konsumen maka penjualan akan semakin tinggi dan tingkat pengembalian investasi semakin tinggi.
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Ada lima ide yang dapat dimanfaatkan dalam pengaturan toko yaitu: 1.Tempatkan barang-barang yang sering dibeli di sekitar batas luar toko. 2.Gunakan lokasi yang strategis untuk produk yang menarik dan mempunyai nilai keuntungan besar seperti kosmetika, asesories. 3.Distribusikan “produk kuat” yaitu yang menjadi alasan utama para pengunjung berbelanja, pada kedua sisi lorong dan letakkan secara tersebar untuk bisa dilihat lebih banyak konsumen. 4.Gunakan lokasi ujung lorong karena memiliki tingkat pertontonan yang tinggi 5.Sampaikan misi toko dengan memilih posisi yang menjadi penghentian pertama bagi konsumen.
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Servicescape/pemandangan adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh booming dan Bitner untuk menekankan dampak lingkungan fisik di mana suatu proses pelayanan berlangsung. pertimbangan-pertimbangan lain yang disebut dengan “servicescapes” yang terdiri dari tiga elemen yaitu: 1.Kondisi yang berkenaan dengan lingkungan, yaitu karakteristik latar belakang seperti tingkat kebisingan, musik, pencahayaan, suhu, dan aroma. 2.Tata letak yang luas dan mempunyai fungsi, meliputi rencana bagian penerimaan tamu, sirkulasi jalan karyawan dan pelanggan, dan titik fokus. 3.Tanda-tanda, simbul dan patung yang merupakan karakteristik desain bangunan yang memiliki arti sosial CONTOH : fasilitas eksterior (lanskap, desain eksterior, signage, parkir, sekitar lingkungan) dan fasilitas interior (interior desain & dekorasi, peralatan, signage, tata letak, kualitas udara, suhu dan suasana) Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
7. Tata Letak Gudang Ø Storage atau warehouse atau inventory : gudang penyimpanan untuk tempat menyimpan material baik bahan baku, barang setengah jadi maupun barang jadi yang siap dikirim ke pelanggan. Ø Sebagian besar material disimpan di gudang di lokasi tertentu sampai material tadi diperlukan dalam proses produksi. Bentuk gudang tergantung ukuran dan kuantitas komponen dalam persediaan dan karakter sistem penanganan bahan dari produk atau kontainer yang digunakan. Ø Fungsi inventory ٥ Memisahkan berbagai material untuk proses produksi ٥ Menyediakan material untuk pilihan pelanggan ٥ Mengambil keuntungan diskon ٥ Menjaga pengaruh inflasi
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
RECEIVING & SHIPPING q Penempatan departemen penerimaan (Receiving) dan pengiriman (Shipping) berpengaruh besar terhadap aliran material. q Departemen penerimaan tempat dimulainya aliran material, sedang departemen pengiriman merupakan akhir dari aliran material. q Sentralisasi departemen penerimaan dan pengiriman mempunyai beberapa keuntungan, yaitu : memaksimalakan penggunaan peralatan, memaksimalkan penggunaan personal, efisiensi ruangan, dan pengurangan biaya fasilitas.
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
q Tujuan tata letak gudang (warehouse layout) : untuk menemukan titik optimal antara biaya penanganan bahan & biaya-biaya yg berkaitan dengan luas ruang dalam gedung. q konsekuansinya adalah memaksimalkan penggunaan sumber daya (ruang) dalam gudang, yaitu memanfaatkan kapasitas secara penuh dengan biaya perawatan material rendah. q Biaya penanganan bahan : biaya-biaya yang berkaitan dengan tranfortasi material masuk, penyimpanan, dan transformasi bahan keluar untuk dimasukkan dalam gudang. q Biaya-biaya ini meliputi peralatan, orang, bahan, biaya pengawasan, asuransi, dan penyusutan. Tata letak gudang yang efektif juga meminimalkan kerusakan material dalam gudang. Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Maka dalam perencanaan gudang dan sistem pergudangan diperlukan hal-hal berikut ini : 1. Memaksimalkan penggunaan ruangan 2. Memaksimalkan penggunaan peralatan 3. Memaksimalkan penggunaan tenaga kerja 4. Memaksimalkan kemudahan dalam penerimaan seluruh material dan pengiriman material 5. Memaksimalkan perlindungan terhadap material Jenis Inventory ٥ Raw material (Bahan baku) ٥ Work-in-progress (Setengah Jadi) ٥ Maintenance/repair/operating supply ٥ Finished goods (Barang Jadi)
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Fungsi penerimaan Untuk kelancaran proses penerimaan maka beberapa fasilitas diperlukan departemen penerimaan yaitu : ① Area yang cukup untuk penempatan angkutan. ② Dock door atau pintu dermaga sesuai dengan alat angkut yang keluar masuk pabrik. ③ Dockboard : suatu alat sebagai jembatan penghubung antara lantai dock dan lantai trailer, untuk memudahkan perpindahan material dari trailer ke dock. ④ Area untuk pallet atau peti kemas material produk. ⑤ Area untuk penempatan produk sebelum dilakukan pengiriman. ⑥ Suatu kantor untuk kegiatan administrasi. ⑦ Fasilitas lain : area untuk gang, jalan masuk, dLL
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Fungsi Pengiriman Terdapat beberapa faktor yang harus diperhitungkan dalam proses pengiriman. Pertama, kondisi material yang akan didistribusikan. Kedua, sifat fisik dari material tersebut. Ketiga, metode penanganan / pemindahan material termasuk alat pengangkutannya. Keempat, beban kerja: jumlah pengiriman per satuan waktu, volume yang dibawa tiap kali pengiriman, jumlah dan jadwal kedatangan alat angkut. Terakhir adalah lokasi daerah pengiriman, dll. Area pengiriman meliputi area untuk pengepakan, penimbangan, pelabelan, gang tempat parkir trailer, jalan masuk dan kantor serta area istirahat untuk pengemudi trailer. Bila area pengiriman dan penerimaan satu lokasi, maka luas area yang digunakan sama ditambah area pengepakan dan aktivitas pengiriman lainnya. Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
Metode-metode Dalam Perencanaan Layout A. Untuk Usaha dengan Layout Produk/Garis Dalam merencanakan tata letak dengan proses Produk/Garis, pilihan metode yang dapat digunakan antara lain adalah :
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
1. Metode Diagram string
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
2. Metode Line Balancing 1. Draw and label a precedence diagram. 2. Calculate the desired cycle time required for the line. 3. Calculate the theoretical minimum number of workstations. 4. Group elements into workstations, recognizing cycle time and precedence constraints. 5. Calculate the efficiency of the line. 6. Stop if theoretical minimum number of workstations on an acceptable efficiency level reached. If not, go back to step 4.
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS
WORK ELEMENT A B C D
PRECEDENCE
TIME (MIN)
— A A B, C
0.1 0.2 0.4 0.3
Press out sheet of fruit Cut into strips Outline fun shapes Roll up and package
B
0.2
0.1 A
Example 5.2
D 0.3 C
0.4
WORK ELEMENT A B C D
Press out sheet of fruit Cut into strips Outline fun shapes Roll up and package
PRECEDENCE
TIME (MIN)
— A A B, C
0.1 0.2 0.4 0.3
0.2 B 40 hours x 60 minutes / hour 2400 Cd = = = 0.4 minute 6,000 units 6000 0.1 A D 0.3 0.1 + 0.2 + 0.3 + 0.4 1.0 N = = = 2.5 workstations 0.4 0.4 C 0.4 Example 5.2
WORK ELEMENT A B C D
Press out sheet of fruit Cut into strips Outline fun shapes Roll up and package
PRECEDENCE
TIME (MIN)
— A A B, C
0.1 0.2 0.4 0.3
0.2 B 40 hours x 60 minutes / hour 2400 Cd = = = 0.4 minute 6,000 units 6000 0.1 A D 0.3 0.1 + 0.2 + 0.3 + 0.4 1.0 N = = = 2.5 workstations 0.4 0.4 3 workstations C 0.4 Example 5.2
WORK ELEMENT A B C D
PRECEDENCE
TIME (MIN)
— A A B, C
0.1 0.2 0.4 0.3
Press out sheet of fruit Cut into strips Outline fun shapes Roll up and package
B 0.1 A
Example 5.2
Cd = 0.4 N = 2.5
0.2
D 0.3 C
0.4
WORKSTATION
ELEMENT
B
REMAINING TIME
Example 5.2
Cd = 0.4 N = 2.5
0.2
0.1 A
D 0.3 C
0.4
REMAINING ELEMENTS
WORKSTATION 1
ELEMENT A
B
REMAINING TIME 0.3
Example 5.2
Cd = 0.4 N = 2.5
0.2
0.1 A
D 0.3 C
0.4
REMAINING ELEMENTS B, C
WORKSTATION 1
ELEMENT A B
B
REMAINING TIME 0.3 0.1
Example 5.2
Cd = 0.4 N = 2.5
0.2
0.1 A
D 0.3 C
0.4
REMAINING ELEMENTS B, C C, D
WORKSTATION 1 2
ELEMENT A B C
B
REMAINING TIME 0.3 0.1 0.0
Example 5.2
Cd = 0.4 N = 2.5
0.2
0.1 A
D 0.3 C
0.4
REMAINING ELEMENTS B, C C, D D
WORKSTATION 1 2 3
ELEMENT A B C D
B
REMAINING TIME 0.3 0.1 0.0 0.1
Example 5.2
Cd = 0.4 N = 2.5
0.2
0.1 A
D 0.3 C
0.4
REMAINING ELEMENTS B, C C, D D none
WORKSTATION 1 2 3
REMAINING Work Work ELEMENT TIME station 1 station 2 A 0.3 C B A, B 0.1 C 0.0 0.3 0.4 D minute 0.1 minute
B
Example 5.2
Cd = 0.4 N = 2.5
0.2
0.1 A
D 0.3 C
0.4
REMAINING Work ELEMENTS station 3 B, C D C, D D 0.3 none minute
WORKSTATION 1 2 3
REMAINING Work Work ELEMENT TIME station 1 station 2 A 0.3 C B A, B 0.1 C 0.0 0.3 0.4 D minute 0.1 minute
B
REMAINING Work ELEMENTS station 3 B, C D C, D D 0.3 none minute
0.2
1.0 0.1 + 0.2 + 0.3 + 0.4 0.3 0.1 A E = = = 0.833 = 83.3% D 1.2 3(0.4)
Example 5.2
C
0.4
Cd = 0.4 N = 2.5
Thursday, January 5, 2017
Chapter 7 | TATA LETAK FASILITAS