MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT) SD NEGERI PETERONGAN SEMARANG
Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Oleh: WARDOYO NIM: 942012065
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN - FKIP UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2014
MANAJEMEN MUTU TERPADU (MMT) SD NEGERI PETERONGAN SEMARANG
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Peterongan Semarang, Jawa Tengah. Sebagai responden adalah guru-guru kelas di SD Negeri Peterongan Semarang serta kepala sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Penerapan Manajemen Mutu Terpadu di SD Negeri Peterongan Semarang; (2) Peran kepala Sekolah dalam Penerapan Manajemen Mutu Terpadu di SD Negeri Peterongan Semarang; dan 3) Hambatan yang dihadapi pada pelaksanaan MMT di SD Negeri Peterongan Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, dan FGD. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam penerapan Manajemen Mutu Terpadu, guru SD Negeri Peterongan Semarang memperlakukan siswa sebagai customer/pelanggan yang wajib untuk dilayani secara proporsional. Penerapan Manajemen Mutu Terpadu di SD Negeri Peterongan Semarang melibatkan seluruh unsur di antaranya kepala sekolah, guru, tenaga administrasi, siswa dan orangtua siswa dalam (komite sekolah). Peran kepala sekolah dalam menerapkan Manajemen Mutu Terpadu di SD Negeri Peterongan Semarang adalah mensosialisasikan segala informasi kegiatan sekolah manyangkut peningkatan pelayanan mutu pendidikan kepada guru, karyawan (staf administrasi), siswa, dan orang tua siswa; memberikan kesempatan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan untuk mengikuti pelatihan berupa Bintek, Workshop, dan IHT. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan MMT di SD Negeri Peterongan Semarang berasal sumber daya manusia dari guru, staf sekolah dan juga orang tua siswa, dan sarana-prasarana sekolah. Kata kunci: Peran, Kepala Sekolah, Manajemen Mutu Pendidikan
iii
iv
KATA PENGANTAR
Kualitas pendidikan di Indonesia masih jauh dari harapan masyarakat. Berbagai masalah, baik mengenai kualitas pengajaran guru, kompetensi guru, output yang dihasilkan, kurikulum yang digunakan, bahkan
mengenai
kepemimpinan
kepala
sekolah
masih menjadi sorotan utama. Kritik mengenai kualitas pendidikan di Indonesia sangat banyak dikemukakan oleh para pakar pendidikan, para peneliti bidang pendidikan, dan para pemerhati pendidikan. Dalam upaya mewujudkan pendidikan yang bermutu, kebutuhan akan pengelolaan atau manajemen yang memiliki fokus terhadap mutu menjadi suatu keharusan. Total Quality Management atau Manajemen Mutu Terpadu merupakan jawaban atas kebutuhan di atas. Manajemen Mutu Terpadu merupakan proses kontinyu yang melibatkan segenap pegawai melalui organisasi dalam pemecahan masalah secara kreatif untuk meningkatkan kualitas atau mutu atas output dan proses. Sejauh mana Manajemen Mutu Terpadu diterapkan di SD Negeri Peterongan Semarang, bagaimana peran kepala sekolah dalam penerapannya, serta apa
v
saja hambatan yang ditemui dalam penerapannya merupakan fokus penelitian yang dibahas penulis. Jika dalam penyusunan tesis ini masih banyak terdapat kekurangan itu disebabkan karena keterbatasan pengetahuan yang penulis miliki. Akhirnya penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan tesis ini. Semoga tesis ini bermanfaat bagi pembaca.
Salatiga, Agustus 2014 Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................... KATA PENGANTAR ..................................................... DAFTAR ISI ............................................................... DAFTAR TABEL .......................................................... DAFTAR GAMBAR .. ...................................................
iii v vii ix x
BAB I
: PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ………….. 1.2 Fokus Penelitian ……………………… 1.3 Tujuan Penelitian ........................... 1.4 Manfaat Penelitian .........................
1 1 9 10 10
BAB II
: TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen …………………………….. 2.2 Mutu dalam Pendidikan ……………. 2.3 Manajemen Mutu Terpadu (MMT) .. 2.4 Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) ……………………….. 2.5 Penelitian Terdahulu ………………… 2.6 Kerangka Pikir …………………………
13 13 15 19
: METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Pendekatan … 3.2 Metode Penelitian ……………………. 3.3 Data, Sumber Data dan Nara Sumber …………………………………. 3.4 Subjek Penelitian dan Lokasi Penelitian ………………………………. 3.5 Teknik Pengumpulan Data ………… 3.6 Teknik Analisis Data ………………… 3.7 Keabsahan Data ………………………
39 39 39
BAB III
24 34 36
40 41 42 45 47
vii
BAB IV
BAB V
: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ……………………….. 4.1.1 Deskripsi SD Negeri Peterongan ……………………... 4.1.2 Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) di SD Negeri Peterongan Semarang ……….. 4.1.3 Peran Kepala Sekolah dalam Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) di SD Negeri Peterongan Semarang ........... 4.1.4 Hambatan yang Dihadapi pada Pelaksanaan MMT di SD Negeri Peterongan Semarang.. 4.2 Pembahasan .................................. 4.2.1 Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) di SD Negeri Peterongan Semarang ……….. 4.2.2 Peran Kepala Sekolah dalam Penerapan Manajemen Mutu Terpadu (MMT) di SD Negeri Peterongan Semarang ........... 4.2.3 Hambatan yang Dihadapi pada Pelaksanaan MMT di SD Negeri Peterongan Semarang..
51 51 51 54
63 68 70 70
72 75
: KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ................................... 5.2 Saran .............................................
79 79 80
DAFTAR PUSTAKA ...................................................... PELAKSANAAN FOCUS GROUP DISSCUSION …………
83 87
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Halaman
: Kondisi Pendidikan dan Pekerjaan Orangtua Peserta Disik Empat Tahun Terakhir …………………………
7
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar 4.1
x
Halaman
: Kerangka Pikir ………………………… : Pemberian Penghargaan (reward) kepada Guru dan Siswa sebagai bentuk motivasi kepada Sekolah agar mereka terus berusaha lebih maju sehingga mampu meningkatkan Mutu Pendidikan …………………
37
62