10/15/14
MANAJEMEN LINGKUNGAN DALAM KONTEKS PRB Manajemen Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengurangan Resiko Bencana
Manajemen Lingkungan
Manajemen Lingkungan
“Pengalaman dan pebelajaran di Aceh, Jawa dan NTT”
Iwan Tri Cahyo Wibisono
2
Pendekatan Program Pemetaan Ekosistem dan Mata pencaharian
Bio-Right
Kegiatan ekonomi
2005-2009
�
Industri kecil
�
Ternak
� �
“Masyarakat memperoleh akses modal dalam bentuk pinjaman (tanpa agunan dan bunga) untuk memulai kegiatan ekonomi atau memperbesar kegiatan yang telah ada). Namun sebagai kompensasinya, mereka diwajibkan untuk berperan dalam kegiatan konservasi misalnya penanaman mangrove dan perlindungan pesisir.
Apabila dalam periode proyek, tingkat keberhasilan tanaman>75%, maka status PINJAMAN akan menjadi HIBAH MURNI
Rehabilitasi/manajemen pesisir �
Penanaman mangrove, tanaman pantai
Pengadaan alat-alat
�
Perlindungan kawasan
Budidaya tambak, dll
� KEBIJAKAN>>Perdes, dll
1
10/15/14
Replanting beach plant (June 2005 – March 2007)
Replanting Mangrove (June 2005 – March 2007)
187,600 seedlings 394 Ha
501,000
1,004,000 seedlings 206 Ha
500,000 275,000
6 species �
Rhizophora mucronata
�
Rhizophora apiculata
300,000
�
Rhizophora stylosa Avicennia marina
�
Bruguiera gymnorrhizza
�
Ceriops cengal
66,300
80,000
400,000
�
Survival Rate 73.82% 22 species
87,500
90,000
100,000
1
Cauarina equisetifolia
12
Eusideroxylon zwageri
70,000
2
Cocos nucifera
13
Ficus spp
60,000
3
Terminalia catappa
14
Calophyllum inophylum
50,000
4
Carbera menghas
15
Areca catechu
5
Azaracta indica
16
Tamarindus indica
6
Pandanus tectorius
17
Eugina cumini
7
Hibiscus tiliaceus
18
Bambusa sp
8
Arthocarpus heterophyllus
19
Lannea caromondalica
9
Ficus retusa
20
Nephelium lapaceum
10
Heriteria littoralis
21
Mangifera sp
11
Baringtonia asiatica
22
Theobroma cacao
40,000 30,000
200,000 60,000 100,000
55 105
54 NGOs
0
152 177
0
35 Seedlings
14
Ha
Seedlings Ha
1. Simeulue
2. West Coast
3. North Coast
4. East Coast
2
28
10,000
12
1,000
21,500
20,000
20 68,000
11,300
1. Simeulue 3. North Coast
2. West Coast 4. East Coast
5. Nias
5. Nias
Survival Rate: 74.23%
5
6
Livelihood activities Selection of livelihood activity based on:
Livelihood activities in GC 1 4%
12%
18%
18%
q
Amount of fund
q
Community's experience
q
Green coast rule to focus on natural resources based livelihood
q
Group agreement
Participatory SIlvofishery Practices in abandoned Ponds - Lam Ujung Village, Aceh Besar District Coastal rehabilitation: 10,000 mangrove seedling have been planted on the area of 15 ha (abandoned shrimp pond) Economic activities: Crabs farming, chicken husbandry
26% 16%
5% Aguaculture Livestook
Fishing Chicken husbandry Ecotourism
Crop and horticulture Small businnes
Livelihood activities in GC 2 6%
Fund management :
13%
19% 16%
13%
26%
Fishing
Aguaculture
Chicken husbandry
Livestook
Ecotourism
7
6%
Crop and horticulture Small businnes
q q q q
Individual
Revolving
Group
Non revolving
Individual activities, non-revolving Group activities, non-revolving Individual, Revolving Combination 50% = individual, revolving 50% = group, non revolving
Implementer: Kelompok Masyarakat Dusun Junglong Desa Lam Ujung Kecamatan Baitusasalam 8
2
10/15/14
Rehabilitation of the tsunami affected Area through environmental awareness and Community development at Kajhu Village Sub District of Baitussalam District of Aceh Besar Local partner : Yayasan Ekosistem Lahan Basah (LEBAH)
2013
2005
q Ketahanan pantai meningkat q Produktifitas tambak meningkat q Biodiversitas 9 meningkat
2007
2013
10
CO2 offset:=18.7 ton/hektar (hasil pengukuran than 2010)
Krueng Tunong- Aceh Jaya
Visit by a delegation from the Malaysian Forestry Ministry and Research Institution to the rehabilitation site in Kajhu Village
11
12
3
10/15/14
Hybrid engineering
(Building with nature)
ü Konsep inovatif yang berusaha bekerjasama dengan alam untuk mengembalikan proses hilangnya sedimen, bukan melawannya. Dengan cara ini, maka penanaman mangrove dapat dilakukan ü PRINSIP PERMEABLE
Struktur yang terbuat dari kayu dan ranting-ranting yang didesign khusus sehingga memungkinkan dapat dilalui oleh air dan lumpur, mampu memecahkan namun tidak memantulkan gelombang, sehingga sedimen dapat terperangkap di dalamnya.
q Bersinergi dengan CGI, melakukan program rehabilitasi pesisir dan pemberdayaan masyarakat q Monitoring GC, 10 tahun setelah program
13
ü Di fasilitasi oleh Mangrove Capital , Wetlands International Indonesia. Bekerja sama dengan Deltares Belanda-Kementerian Kelautan dan Perikanan– KeSEMaT ü Uji coba di Desa Timbul Sloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak See on Youtube 14
Partners for Resilience
9 negara
§ Guatemala, Nicaragua
Periode
§ 2011 - 2014/2015
§ Mali, Uganda, Kenya, Ethiopia § India, Indonesia, Philippines
…..
satu tujuan
…tiga
Memperkuat resiliensi dengan mengurangi dampak ancaman terhadap mata pencaharian masyarakat yang rentan
keahlian
Pengurangan Resiko Bencana Adaptasi Perubahan Iklim Pengelolaan dan Restorasi Ekosistem
… lima organisasi
ARE Nederland C Cordaid Netherlands Red Cross Red Cross Red Crescent Climate Centre Wetlands International
Pembangunan
Ekosistem
Degradasi Lingkungan § §
Kupang, TTS, Sikka, Ende, Lembata Serang – Banten (33 desa)
Resiliensi
Perubahan Iklim
Bencana
Cuaca Ekstrim
16
4
10/15/14
Kegiatan di lapangan
Produk kebijakan
18
Membangun bersama alam di pesisir Talibura NTT
Elemen inti Eco-DRR
Talibura, Sikka, NTT
H Pengelolaan berbasis lingkungan merupakan salah satu elemen strategi PRB H Memadukan pendekatan lingkungan kedalam pengelolaan resiko bencana memerlukan kerjasama multi-sektor dan multi-disiplin H Sangat penting untuk melibatkan pemangku kepentingan lokal dalam proses pengambilan keputusan H Kebijakan sangat diperlukan untuk mendukung Eco-DRR
20
5
10/15/14
TERIMA KASIH
For more information, contact wibisono_yoyok@wetlands
[email protected]
Wetlands International @WetlandsInt Wetlands International
6