Peraturan Menteri Keuangan No 177/PMK.05/2015 Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
Latar Belakang • Implementasi akuntansi berbasis akrual Tahun 2015 • Amanat Pasal 31 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat • Mewujudkan Laporan Keuangan Kementerian Negara/ Lembaga sebagai Laporan Keuangan yang bertujuan umum (par 3 dan 4 PSAP 01 SAP)
PMK Nomor: 177 /PMK.05/2015 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
LAMPIRAN
BATANG TUBUH Pasal 1: Definisi Pasal 2: Kewajiban menyusun dan menyampaikan LKKL dan jenis laporan K/L Pasal 3: Pedoman penyusunan LKKL Pasal 4 dan 5: Kewajiban untuk membentuk unit akuntansi, serta menyusun dan menyampaikan LK secara berjenjang Pasal 6: Modul Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan
PMK Nomor: 177 /PMK.05/2015 Tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
LAMPIRAN BATANG TUBUH Bab I: Struktur Organisasi Unit Akuntansi Pada Kementerian Negara/Lembaga Bab II: Tata Cara Penyusunan dan Penyampaian Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga Bab III: Sistematika Negara/Lembaga
Laporan
Keuangan
Kementerian
Bab IV.A: Ilustrasi Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Bab IV.B: Ilustrasi Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-W Bab IV.C: Ilustrasi Laporan Keuangan Tingkat UAPPA-E1
Bab IV.D: Ilustrasi Laporan Keuangan Tingkat UAPA
BAB I STRUKTUR ORGANISASI UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
STRUKTUR ORGANISASI UNIT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN PADA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
B. Unit Akuntansi A. Struktur Organisasi Unit Akuntansi beserta Tugas dan fungsinya
C. Penanggung Jawab Unit Akuntansi UAPA UAPPA-E1 UAPPA-W UAKPA
Pembentukan Unit Akuntansi pada Kementerian Negara/Lembaga (1/3)
Tujuan dibentuknya Unit Akuntansi adalah agar diperoleh informasi keuangan berupa laporan keuangan, sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran yang didesentralisasi hingga tingkat satuan kerja.
Pembentukan Unit Akuntansi pada Kementerian Negara/Lembaga (2/3)
Pembentukan Koordinator UAPPA-W untuk Dana Dekonsentrasi/Tugas Pembantuan/Urusan Bersama oleh Kepala Daerah dapat dilakukan dalam rangka mendapatkan informasi terkait program Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah yang dipimpinnya.
)
Pembentukan Unit Akuntansi pada Kementerian Negara/Lembaga (3/3)
UAPPA-W pada Kementerian Negara/Lembaga (K/L) tidak wajib dibentuk bila: • K/L hanya terdiri dari satu satuan kerja • Dalam satu wilayah kerja dan satu eselon I hanya terdapat satu satuan kerja
Ilustrasi Pembentukan UAPPA-W Kementerian Negara/Lembaga (1/3) K/L – WWW Eselon I K/L
Satuan Kerja
Kewajiban
Jumlah
Kewenangan
A
2
Kantor Daerah (KD)
Wajib
B
3
Kantor Daerah (KD)
Wajib
C
4
Kantor Daerah (KD)
Wajib
D
5
Kantor Daerah (KD)
Wajib
E
3
Kantor Daerah (KD)
Wajib
Ilustrasi Pembentukan UAPPA-W Kementerian Negara/Lembaga (2/3) K/L – XXX Eselon I K/L
Satuan Kerja
Kewajiban
Jumlah
Kewenangan
A
2
Kantor Daerah (KD)
Wajib
B
1
Kantor Daerah (KD)
Tidak Wajib
1
Kantor Daerah (KD)
1
Dekonsentrasi (DK)
1
Tugas Pembantuan (TP)
2
Kantor Daerah (KD)
Wajib
1
Dekonsentrasi (DK)
Tidak Wajib
1
Kantor Daerah (KD)
Tidak Wajib
C
D E
Tidak Wajib
Ilustrasi Pembentukan UAPPA-W Kementerian Negara/Lembaga (3/3) K/L – YYY Eselon I K/L
Satuan Kerja Jumlah
Kewenangan
Kewajiban
A
1
Kantor Daerah (KD)
Tidak Wajib
B
1
Kantor Daerah (KD)
Tidak Wajib
C
1
Kantor Daerah (KD)
Tidak Wajib
D
1
Kantor Daerah (KD)
Tidak Wajib
E
1
Kantor Daerah (KD)
Tidak Wajib
Ilustrasi Pembentukan UAPPA-W Kementerian Negara/Lembaga (3/3) K/L – ZZZ Eselon I K/L A
Satuan Kerja Jumlah 1
Kewenangan Kantor Daerah (KD)
Kewajiban Tidak Wajib
Struktur Organisasi Entitas Akuntansi/Pelaporan (UAKPA) Penanggung jawab KEPALA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) KESEKRETARIAN/PEJABAT YANG DITUNJUK
KASUBBAG.TU/PEJABAT YANG MENANGANI KEUANGAN/VERIFIKASI DAN AKUNTANSI/PEJABAT YANG DITUNJUK
Petugas Akuntansi PETUGAS AKUNTANSI/VERIFIKASI
PETUGAS PEREKAMAN KOMPUTER
Struktur Organisasi Entitas Akuntansi/Pelaporan (UAPPA-W)
Penanggung jawab
KEPALA KANTOR WILAYAH
KABAG. KEUANGAN/ KABAG. VERIFIKASI DAN AKUNTANSI/PEJABAT YANG MEMBIDANGI KEUANGAN / VERIFIKASI DAN AKUNTANSI/PEJABAT YANG DITUNJUK
KEPALA SUBBAGIAN/SEKSI YANG MEMBIDANGI KEUANGAN / VERIFIKASI DAN AKUNTANSI /PEJABAT YANG DITUNJUK
Petugas Akuntansi PETUGAS AKUNTANSI/VERIFIKASI
PETUGAS PEREKAMAN KOMPUTER
Struktur Organisasi Entitas Akuntansi/Pelaporan (Koor. UAPPA-W) Penanggung jawab
KEPALA DAERAH (GUBERNUR/ BUPATI/WALIKOTA)
PEJABAT ESELON I YANG MEMBIDANGI KEUANGAN /PEJABAT YANG DITUNJUK KESEKRETARIATAN / PEJABAT YANG DITUNJUK PEJABAT ESELON II YANG MEMBIDANGI KEUANGAN /PEJABAT YANG DITUNJUK KABAG. KEUANGAN/ KABAG. VERIFIKASI DAN AKUNTANSI/PEJABAT YANG MEMBIDANGI KEUANGAN / VERIFIKASI DAN AKUNTANSI/PEJABAT YANG DITUNJUK
KEPALA SUBBAGIAN/SEKSI YANG MEMBIDANGI KEUANGAN / VERIFIKASI DAN AKUNTANSI /PEJABAT YANG DITUNJUK
PETUGAS AKUNTANSI/VERIFIKASI
Petugas Akuntansi
PETUGAS PEREKAMAN KOMPUTER
Struktur Organisasi Entitas Akuntansi/Pelaporan (UAPPA-E1)
Penanggung Jawab
PEJABAT ESELON I (DIRJEN I KA . BAD AN) I PEJABAT YANG DITUNJUK SEKRETARIS ESELON I (SEKDIT JEN I SEKBAN) I PEJABAT YANG DITUNJUK
KABAG. KEUANGAN/ KABAG. VERIFIKASI DAN AKUNTANSI/PEJABAT YANG MEMBIDANGI KEUANGAN / VERIFIKASI DAN AKUNTANSI/PEJABAT YANG DITUNJUK KEPALA SUBBAGIAN/SEKSI YANG MEMBIDANGI KEUANGAN / VERIFIKASI DAN AKUNTANSI /PEJABAT YANG DITUNJUK
Petugas Akuntansi PETUGAS AKUNTANSI/VERIFIKASI
PETUGAS PEREKAMAN KOMPUTER
Struktur Organisasi Entitas Akuntansi/Pelaporan (UAPA)
Penanggung jawab
MENTERI / PIMPINAN LEMBAGA PEJABAT ESELON I YANG MEMBIDANGI KESEKRETARIATAN/ PEJABAT
KEPALA BIRO YA NG MEMBIDANGI KEUANGAN /PEJABAT YA NG DITUNJUK KABAG. KEUANGAN/ KABAG. VERIFIKASI DAN AKUNTANSI/PEJABAT YANG MEMBIDANGI KEUANGAN / VERIFIKASI DAN AKUNTANSI/PEJABAT YANG DITUNJUK
KEPALA SUBBAGIAN/SEKSI YANG MEMBIDANGI KEUANGAN / VERIFIKASI DAN AKUNTANSI /PEJABAT YANG DITUNJUK
PETUGAS AKUNTANSI/VERIFIKASI
Petugas Akuntansi
PETUGAS PEREKAMAN KOMPUTER
BAB II TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
TATA CARA PENYUSUNAN DAN PENYAMPAIAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
B. Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan A. Jenis dan Periode Pelaporan
C. Perekaman, Verifikasi, dan Rekonsiliasi
UAPA BAB II UAKPA
D. Waktu Penyampaian Laporan Keuangan
Jenis dan Periode Penyampaian Laporan UAKPA ke KPPN dan UPPA-W/E1 1. 2. 3. 4.
Laporan Keuangan Tahunan – mengikuti sistematika laporan keuangan pada lampiran
5. 6. 7. 8.
Tahunan
LRA Belanja – Bulanan LRA Pengembalian Belanja – Bulanan LRA Pendapatan – Bulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Bulanan Laporan Operasional – Bulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Bulanan Neraca – Bulanan Neraca Percobaan - Bulanan
Bulanan
Semesteran Laporan Keuangan Semesteran – mengikuti sistematika laporan keuangan lampiran
Triwulanan
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
LRA Belanja – Triwulanan LRA Pengembalian Belanja – Triwulanan LRA Pendapatan – Triwulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Triwulanan Laporan Operasional – Triwulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Triwulanan Neraca – Triwulanan Neraca Percobaan - Triwulanan
Jenis dan Periode Penyampaian Laporan UAPPA-W ke Kanwil Ditjen Perbendaharaan dan UPPA-E1
Laporan Keuangan Tahunan – mengikuti sistematika laporan keuangan Bab III
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tahunan
Triwulanan I
Semesteran
Triwulanan III
Laporan Keuangan Semesteran – mengikuti sistematika laporan keuangan Bab. III
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
LRA Belanja – Triwulanan LRA Pengembalian Belanja – Triwulanan LRA Pendapatan – Triwulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Triwulanan Laporan Operasional – Triwulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Triwulanan Neraca – Triwulanan Neraca Percobaan - Triwulanan
LRA Belanja – Triwulanan LRA Pengembalian Belanja – Triwulanan LRA Pendapatan – Triwulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Triwulanan Laporan Operasional – Triwulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Triwulanan Neraca – Triwulanan Neraca Percobaan - Triwulanan
Jenis dan Periode Penyampaian Laporan UPPA-E1 ke UAPA
Laporan Keuangan Semesteran – mengikuti sistematika laporan keuangan Bab. III
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tahunan
Triwulanan I
Semesteran
Triwulanan III
Laporan Keuangan Semesteran – mengikuti sistematika laporan keuangan Bab III
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
LRA Belanja – Triwulanan LRA Pengembalian Belanja – Triwulanan LRA Pendapatan – Triwulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Triwulanan Laporan Operasional – Triwulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Triwulanan Neraca – Triwulanan Neraca Percobaan - Triwulanan
LRA Belanja – Triwulanan LRA Pengembalian Belanja – Triwulanan LRA Pendapatan – Triwulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Triwulanan Laporan Operasional – Triwulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Triwulanan Neraca – Triwulanan Neraca Percobaan - Triwulanan
Jenis dan Periode Penyampaian Laporan UPPA ke Kementerian Keuangan cq Ditjen Perbendaharaan
Laporan Keuangan Tahunan – mengikuti sistematika laporan keuangan Bab III
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tahunan
Triwulanan I
Semesteran
Triwulanan III
Laporan Keuangan Semesteran – mengikuti sistematika laporan keuangan Bab III
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
LRA Belanja – Triwulanan LRA Pengembalian Belanja – Triwulanan LRA Pendapatan – Triwulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Triwulanan Laporan Operasional – Triwulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Triwulanan Neraca – Triwulanan Neraca Percobaan - Triwulanan
LRA Belanja – Triwulanan LRA Pengembalian Belanja – Triwulanan LRA Pendapatan – Triwulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Triwulanan Laporan Operasional – Triwulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Triwulanan Neraca – Triwulanan Neraca Percobaan - Triwulanan
JENJANG PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
• Penyusunan LK Secara Berjenjang UAPPA
UAPPA-E1
UAPPA-W
UAKPA
UAKPA
UAPPA-E1
UAPPA-W
UAKPA
UAKPA
UAPPA-W
UAKPA
UAKPA
UAPPA-E1
UAPPA-W
UAKPA
UAKPA
UAPPA-W
UAKPA
UAKPA
Cara Menyusun Laporan Keuangan UAKPA
Analisis Transaksi pada Dokumen Sumber
Menyusun Catatan atas Laporan Keuangan
Posting
KIRIM KE UNIT AKUNTANSI KONSOLIDASIAN Penginputan data berdasarkan Dokumen Sumber / ADK Aplikasi SAS dan SIMAK-BMN
Rekonsiliasi Internal dan Eksternal serta Analisis Laporan Keuangan
Cara Menyusun Laporan Keuangan UAPPA-W, UAPPA-E1, UAPACara Menyusun Laporan Keuangan UAKPA
Penginputan data berdasarkan ADK Aplikasi SAIBA Unit Akuntansi di bawah lingkungan kerja
Konfirmasi dengan pihak BUN dan Analisis Laporan Keuangan
KIRIM KE UNIT AKUNTANSI KONSOLIDASIAN DI ATASNYA Periksa Register Posting
Menyusun Catatan atas Laporan Keuangan
Cara Menyusun Laporan Keuangan Penggabungan di setiap tingkatan Unit Akuntansi (1/3)
Periode
UAKPA
LK untuk Rekonsiliasi/ konfirmasi KPPN
Kanwil
Unit Konsolidasi Atas UAPPA-W
UAPPA-E1
UAPA
Bulanan (kec. Maret, Juni, September, dan Desember) * 1. Triwulan I & III 2. Semester I 3. Tahunan
**
**
*) Tidak termasuk UAKPA dengan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum **) Dilakukan rekonsiliasi dengan Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, DJPB Laporan Keuangan digabung dengan menggunakan aplikasi jadi harus ada pengiriman ADK, softcopy CALK, dan hardcopy
Cara Menyusun Laporan Keuangan Penggabungan di setiap tingkatan Unit Akuntansi (2/3)
LK untuk Rekonsiliasi/konfirmasi Periode
Bulanan (kec. Maret, Juni, September, dan Desember) *
KPPN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
LRA Belanja – Bulanan LRA Pengembalian Belanja – Bulanan LRA Pendapatan – Bulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Bulanan Laporan Operasional – Bulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Bulanan Neraca – Bulanan Neraca Percobaan –Bulanan
Unit Konsolidasi Atas UAPPA-W UAPPA-E1 UAPA
Kanwil 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
LRA Belanja – Bulanan LRA Pengembalian Belanja – Bulanan LRA Pendapatan – Bulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Bulanan Laporan Operasional – Bulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Bulanan Neraca – Bulanan Neraca Percobaan –Bulanan
Cara Menyusun Laporan Keuangan Penggabungan di setiap tingkatan Unit Akuntansi (3/3) LK untuk Rekonsiliasi Periode Triwulan III
KPPN 1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
1. Semester I 2. Tahunan
Unit Konsolidasi Atas UAPPA-W/UAPPA-E1/ UAPA
Kanwil
LRA Belanja – Bulanan LRA Pengembalian Belanja – Bulanan LRA Pendapatan – Bulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Bulanan Laporan Operasional – Bulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Bulanan Neraca – Bulanan Neraca Percobaan – Bulanan
1. 2. 3. 4.
5. 6. 7. 8.
LRA Belanja – Bulanan LRA Pengembalian Belanja – Bulanan LRA Pendapatan – Bulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Bulanan Laporan Operasional – Bulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Bulanan Neraca – Bulanan Neraca Percobaan – Bulanan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
LRA Belanja – Bulanan LRA Pengembalian Belanja – Bulanan LRA Pendapatan – Bulanan LRA Pengembalian Pendapatan – Bulanan Laporan Operasional – Bulanan Laporan Perubahan Ekuitas – Bulanan Neraca – Bulanan Neraca Percobaan –Bulanan
Mengikuti sistematika laporan keuangan
Keterbandingan
No
Jenis Laporan Keuangan
Semesteran
1
Laporan Realisasi Anggaran
LRA semester I tahun berjalan dengan LRA semester I tahun sebelumnya
2
Neraca
Neraca per 30 Juni tahun berjalan dengan Neraca per 31 Desember tahun sebelumnya.
3
Laporan Operasional
LO semester I tahun berjalan dengan LO semester I tahun sebelumnya
4
Laporan Perubahan Ekuitas
LPE semester I tahun berjalan dengan LPE semester I tahun sebelumnya
PEREKAMAN, VERIFIKASI DAN REKONSILIASI
SAIBA-W • Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual
SAIBA
• Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual-TK Wilayah
• Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual-TK Eselon 1
SAIBA-E1
SAIBA KL • Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual-TK Kementerian Negara/lembaga
JADWAL PENYUSUNAN DAN PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
JADWAL PENYUSUNAN DAN PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA TRIWULAN I
Unit Organisasi
Terima
Proses
Kirim
UAKPA
-
12 April 2XX1
UAPPA-W
14 April 2XX1
6 hari
20 April 2XX1
UAPPA-E1
22 April 2XX1
4 hari
26 April 2XX1
UAPA
28 April 2XX1
8 hari
07 Mei 2XX1
Kemenkeu
07 Mei 2XX1
Waktu Pengiriman 2 Hari 2 Hari 2 Hari
JADWAL PENYUSUNAN DAN PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
JADWAL PENYUSUNAN DAN PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA SEMESTER I
Unit Organisasi
Terima
Proses
Kirim
UAKPA
-
12 Juli 2XX1
UAPPA-W
14 Juli 2XX1
6 hari
20 Juli 2XX1
UAPPA-E1
22 Juli 2XX1
3 hari
25 Juli 2XX1
UAPA
27 Juli 2XX1
4 hari
31Juli 2XX1
Kemenkeu
31 Juli 2XX1
Waktu Pengiriman 2 Hari 2 Hari 2 Hari
JADWAL PENYUSUNAN DAN PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
JADWAL PENYUSUNAN DAN PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA TRIWULAN III
Unit Organisasi
Terima
Proses
Kirim
UAKPA
-
12 Okt 2XX1
UAPPA-W
14 Oktober 2XX1
6 hari
20 Okt 2XX1
UAPPA-E1
22 Oktober 2XX1
5 hari
27 Okt 2XX1
UAPA
29 Oktober 2XX1
9 hari
07 Nop 2XX1
Kemenkeu
07 Nopember 2XX1
Waktu Pengiriman 2 Hari 2 Hari 2 Hari
JADWAL PENYUSUNAN DAN PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
JADWAL PENYUSUNAN DAN PENGIRIMAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA TAHUNAN
Unit Organisasi
Terima
Proses
Kirim
UAKPA
-
20 Jan 2XX2
UAPPA-W
22 Jan 2XX2
7 hari
29 Jan 2XX2
UAPPA-E1
01 Peb 2XX2
7 hari
08 Feb 2XX2
UAPA
10 Peb 2XX2
17 hari
Tgl Terakhir Peb 2XX2
Kemenkeu
Tgl Terakhir Peb 2XX2
Waktu Pengiriman 2 Hari 2 Hari 2 Hari
BAB III SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Keuangan a. Laporan Keuangan Pokok 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
b. Lampiran Pendukung Laporan Keuangan
Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab Ringkasan Laporan Keuangan Laporan Realisasi Anggaran Neraca Laporan Operasional Laporan Perubahan Ekuitas Catatan Atas Laporan Keuangan
SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan
a. Laporan Keuangan Pokok
b. Lampiran Pendukung Laporan Keuangan Pokok
1. Rincian laporan yang dihasilkan dari aplikasi a. Laporan Realisasi Anggaran b. Laporan Realisasi Anggaran Belanja melalui KPPN dan BUN c. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Negara dan Hibah Pendapatan dan Hibah Kementerian Negara/Lembaga melalui KPPN dan BUN d. Laporan Realisasi Anggaran Kembali Pendapatan Negara dan Hibah Pendapatan dan Hibah Kementerian Negara/Lembaga melalui KPPN dan BUN e. Laporan Realisasi Anggaran Belanja melalui KPPN dan BUN—Menurut Jenis Satuan Kerja (untuk tingkat Kementerian Negara/Lembaga, Eselon I dan Wilayah) f. Laporan Realisasi Anggaran Kembali Belanja melalui KPPN dan BUN— Menurut Jenis Satuan Kerja (untuk tingkat Kementerian Negara/Lembaga, Eselon I dan Wilayah) g. Neraca dan Neraca Percobaan
2. Laporan Pengguna/Kuasa Pengguna Barang 3. Daftar Rekening Pemerintah (dapat dengan soft copy) 4. Daftar atau tabel yang diperlukan dalam rangka penyajian laporan keuangan yang andal 5. Rencana dan Tindak Lanjut Kementerian Negara/Lembaga atas Temuan Pemeriksaan BPK terhadap Laporan Kementerian Negara/Lembaga 6. Ikhtisar Laporan Badan Lainnya. 7. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan oleh penyusun laporan keuangan
BAB IV ILUSTRASI LAPORAN KEUANGAN
Ilustrasi Laporan Keuangan
• Ilustrasi merupakan contoh penyajian dan pengungkapan laporan keuangan • Kementerian Negara/Lembaga harus menyesuaikan dengan karakteristik dan kebijakan akuntansi entitasnya
Unsur Laporan Keuangan
Ringkasan
Laporan Realisasi Anggaran
Pernyataan Tanggung Jawab (Wajib untuk LKKL UAPA)
Laporan Operasional
Laporan Perubahan Ekuitas
Pernyataan Telah Direviu
Catatan atas Laporan Keuangan
Daftar Isi
Kata Pengantar
Neraca
Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga
Lampiran dan Daftar
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
PERNYATAAN TELAH DIREVIU BADAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
URAIAN PENDAPATAN Penerimaan Negara Bukan Pajak JUMLAH PENDAPATAN BELANJA Belanja Operasi Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Bantuan Sosial JUMLAH BELANJA
CATATAN B.1
TA 2015 ANGGARAN
REALISASI
% thd Angg
TA 2014 REALISASI
2.250.000.000 2.250.000.000
2.850.000.000 2.850.000.000
126,67 126,67
1.950.000.000 1.950.000.000
19.000.000.000 40.400.000.000 33.300.000.000 600.000.000 93.300.000.000
18.457.200.000 39.851.000.000 31.904.300.000 600.200.000 90.812.700.000
97,14 98,64 95,81 100,03 97,33
19.200.000.000 37.050.000.000 90.812.700.000 420.000.000 147.482.700.000
B.2. B.3 B.4 B.5 B.6
NERACA BADAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN NERACA PER 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 URAIAN ASET ASET LANCAR Ka s di Benda ha ra Pengel ua ra n Ka s di Benda ha ra Peneri ma a n Ka s pa da BLU Ka s La i nnya da n Seta ra Ka s I nves ta s i Ja ngka Pendek BLU Pi uta ng PNBP Ba gi a n La nca r TP/TGR Ba gi a n La nca r Ta gi ha n Penj ua l a n Angs ura n Penyi s i ha n Pi uta ng Ta k Terta gi h Bel a nj a Di ba ya r di Muka Penda pa ta n ya ng Ma s i h Ha rus Di teri ma Pers edi a a n Juml a h As et La nca r
CATATAN
2015
2014
C.1 C.2 C.3 C.4 C.5 C.6 C.7 C.8 C.9 C.10 C.11 C.12
60.000.000 18.000.000 990.000.000 120.000.000 357.500.000 450.500.000 216.000.000 72.000.000 (15.377.500) 811.644.000 483.850.250 5.100.000.000 8.664.116.750
6.000.000 1.500.000.000 54.000.000 112.540.000 332.100.000 144.000.000 57.600.000 (2.668.500) 780.000.000 653.120.000 3.200.000.000 6.836.691.500
PIUTANG JANGKA PANJANG Ta gi ha n TP/TGR Ta gi ha n Penj ua l a n Angs ura n Penyi s i ha n Pi uta ng Ta k Terta gi h - Pi uta ng Ja ngka Pa nj a ng Juml a h Pi uta ng Ja ngka Pa nj a ng
C.13 C.14 C.15
432.000.000 344.000.000 (13.000.000) 763.000.000
144.000.000 57.600.000 (1.008.000) 200.592.000
ASET TETAP Ta na h Pera l a ta n da n Mes i n Gedung da n Ba nguna n Ja l a n, I ri ga s i , da n Ja ri nga n As et Teta p La i nnya Kons truks i da l a m Pengerj a a n Akumul a s i Penyus uta n As et Teta p Juml a h As et Teta p
C.16 C.17 C.18 C.19 C.20 C.21 C.22
36.300.000.000 12.983.885.000 47.970.000.000 2.040.000.000 630.000.000 2.250.000.000 (17.491.644.250) 84.682.240.750
18.000.000.000 6.300.000.000 42.000.000.000 300.000.000 540.000.000 (14.111.664.250) 53.028.335.750
C.23 C.24 C.25
1.641.000.000 1.170.000.000 (310.000.000) 2.501.000.000 96.610.357.500
625.700.000 960.000.000 (180.000.000) 1.405.700.000 61.471.319.250
ASET LAINNYA As et Ti da k Berwuj ud As et La i n-La i n Akumul a s i Penyus uta n da n Amorti s a s i As et La i nnya Juml a h As et La i nnya JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK Ua ng Muka da ri KPPN Uta ng kepa da Pi ha k Keti ga Ba gi a n La nca r Uta ng Ja ngka Pa nj a ng Uta ng Ja ngka Pendek La i nnya Penda pa ta n Di teri ma di Muka Beba n ya ng Ma s i h Ha rus Di ba ya r Juml a h Kewa j i ba n Ja ngka Pendek KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Uta ng Ja ngka Pa nj a ng Da l a m Negeri Juml a h Kewa j i ba n Ja ngka Pa nj a ng JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS Ekui ta s JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
C.26 C.27 C.28 C.29 C.30 C.31
60.000.000 423.000.000 337.079.000 288.400.000 925.000.000 354.500.000 2.387.979.000
55.400.000 186.000.000 55.123.000 549.935.500 455.440.250 1.301.898.750
C.32
2.531.800.000 2.531.800.000 4.919.779.000
3.255.042.000 3.255.042.000 4.556.940.750
C.33
91.690.578.500 91.690.578.500 96.610.357.500
56.914.378.500 56.914.378.500 61.471.319.250
LAPORAN OPERASIONAL BADAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 URAIAN KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN Pendapatan PNBP Lainnya Pendapatan Badan Layanan umum JUMLAH PENDAPATAN BEBAN Beban Pegawai Beban Persediaan Beban Barang dan Jasa Beban Pemeliharaan Beban Perjalanan Dinas Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Beban Bantuan Sosial Beban Penyusutan dan Amortisasi Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih JUMLAH BEBAN SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL
CATATAN
2015
2014
D.1
D.2 D.3 D.4 D.5 D.6 D.7 D.8 D.9 D.10
KEGIATAN NON OPERASIONAL Surplus Penjualan Aset Nonlancar Defisit Penjualan Aset Non Lancar Surplus Defisit (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL SURPLUS/DEFISIT SEBELUM POS LUAR BIASA
D.12
POS LUAR BIASA Pendapatan Luar Biasa Beban Luar Biasa SURPLUS/DEFISIT DARI POS LUAR BIASA SURPLUS/DEFISIT LO
D.13
1.539.000.000 2.426.200.000 3.965.200.000
-
19.820.000.000 12.000.000.000 7.614.000.000 2.200.000.000 10.087.000.000 4.050.000.000 600.200.000 3.510.000.000 (24.701.000) 59.856.499.000 (55.891.299.000)
-
72.000.000 (9.000.000)
-
(25.000.000) 38.000.000 (55.853.299.000)
-
252.000.000 (372.000.000) (120.000.000) (55.973.299.000)
-
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
BADAN AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 URAIAN EKUITAS AWAL SURPLUS/DEFISIT LO DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR LAIN-LAIN Koreksi Nilai Persediaan Koreksi Atas Nilai Aset Tetap Koreksi Atas Beban Koreksi Atas Pendapatan Koreksi Lain-lain -- Hibah Masuk/Keluar Jumlah TRANSAKSI ANTAR ENTITAS EKUITAS AKHIR
CATATAN E.1 E.2
2015 56.914.378.500 (56.000.500.000)
2014 -
E.3 E.4 E.5 E.6 E.7
300.000.000 773.885.000 330.115.000 (90.000.000) 1.500.000.000 2.814.000.000 87.962.700.000 91.690.578.500
-
E.8
56.914.378.500
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Sistematika Pengungkapan dalam Catatan atas Laporan Keuangan
Penjelasan atas Pos-pos Neraca
Penjelasan Laporan Operasional
Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
Gambaran Umum Entitas
Penjelasan Laporan Perubahan Ekuitas
CaLK
Pengungkapan Penting Lainnya
Powered by: