MATRIKS 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/LEMBAGA KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO 1
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Program Penyelesaian Perkara
SASARAN Percepatan peningkatan penyelesaian perkara Tingkat Pertama, Banding, Kasasi dan PK.
INDIKATOR
RENCANA 2011
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014
· Penyelesaian tunggakan perkara dapat dilakukan dengan cepat.
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014 90,1 92,0 93,4 94,3
· Penyelesaian minutasi perkara yg tepat waktu. · Penurunan tunggakan perkara · Terwujudnya lembaga peradilan yang dihormati dan disegani oleh setiap warga negara dengan diterapkannya sistem peradilan yang sederhana, cepat, transparan dan akuntabel
1.1 Percepatan peningkatan penyelesaian perkara
Terselesaikannya penyelesaian perkara · Jumlah penyelesaian perkara termasuk 10.200 pkr perkara-perkara yang menarik perhatian yang sederhana, tepat waktu, masyarakat (perkara KKN dan HAM) transparan dan akuntabel
· Jumlah penyelesaian minutasi perkara yg tepat waktu.
II.L.005.1
8.100 pkr
10.300 pkr
8.150 pkr
10.400 Pkr
8.200 pkr
10.500 pkr
8.250 pkr
29,1
29,4
29,7
30,2
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO
2
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum
SASARAN
Terselesaikannya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan dan akuntabel di lingkungan Peradilan Umum
INDIKATOR
RENCANA 2011 10.200 pkr
Terselenggaranya dukungan pengelolaan administrasi perkara yang, efektif, efisien dan trasparan yang berbasis kinerja dan Teknologi Informasi · Peningkatan jumlah penyelesaian perkara
· Peningkatan penyelesaian proses administrasi perkara · Penyediaan Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
· Penyediaan Zitting Plaatz dan pelaksanaan sidang keliling untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap keadilan
II.L.005.2
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 10.300 pkr 10.400 pkr 10.500 pkr
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014
149,5
154,2
156,9
160,2
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
2.1 Peningkatan Manajemen Peradilan Peningkatan penyelesaian dan Umum penanganan perkara
TARGET RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014 12.757 pkr 13.012 pkr 12.203 pkr bdg 12.569 pkr · Jumlah penyelesaian administrasi bdg perkara (yang sederhana, dan tepat waktu) 213.013 pkr bdg 219.403 bdg 222.694 pkr tk.1 pkr tk.1 227.147 pkr di tingkat Pertama dan Banding di tk.1 tk.1 3.646.825 pkr 3.756.229 pkr 3.812.572 pkr lingkungan Peradilan Umum tipiring tipiring 3.888.823 pkr tipiring tipiring INDIKATOR
· Jumlah Penyelesaian Perkara yang kurang dari 6 (enam) bulan · Jumlah penyampaian berkas perkara Kasasi, PK dan Grasi yang lengkap dan tepat waktu 2.2 Penyediaan dana bantuan hukum di Penyelesaian perkara pidana bagi · Jumlah Penyediaan dana bantuan Pengadilan Tingkat Pertama Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan hukum di Pengadilan Tingkat Pertama
5.321 pkr
5.427 pkr
5.535 pkr
5.645 pkr
347 satker
352 satker
352 satker
352 satker
1 naskah
1 naskah
1 naskah
1 naskah
6 kali
6 kali
6 kali
6 kali
6 lokasi
6 lokasi
6 lokasi
6 lokasi
· Kebijakan mengenai bantuan hukum bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan
2.3 Pengembangan Peradilan Tipikor
3
Jumlah penyelenggaraan Zitting Plaatz untuk menjangkau lapisan masyarakat yang miskin dan terpinggirkan kebijakan Terlaksananya peradilan Tipikor di tiap Tersusunnya kebijakan mengenai provinsi di lingkungan peradilan umum penyelenggaraan/tata laksana peradilan Tipikor
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama
Terselesaikannya penyelesaian · Peningkatan jumlah penyelesaian perkara yang sederhana, tepat perkara waktu, transparan dan akuntabel di lingkungan Peradilan Agama
II.L.005.3
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014 53,5 54,0 54,7 55,7
34,6
35,0
35,3
35,9
0,6
0,6
0,6
0,6
64,9
66,6
67,5
68,7
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
3.1 Peningkatan Manajemen Peradilan Peningkatan penyelesaian dan Agama penanganan perkara
3.2 Penyediaan dana bantuan hukum di Penyelesaian perkara peradilan agama Pengadilan Agama bagi Masyarakat Miskin dan Terpinggirkan
INDIKATOR
RENCANA 2011
· Peningkatan penyelesaian proses administrasi perkara · Penyediaan Zitting Plaatz dan pelaksanaan sidang keliling untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap keadilan · Jumlah penyelesaian administrasi perkara (yang sederhana, dan tepat waktu) di tingkat Pertama dan Banding di lingkungan Peradilan Agama
· Jumlah Penyelesaian Perkara yang kurang dari 6 (enam) bulan · Jumlah penyampaian berkas perkara Kasasi, PK dan Kesyariahan yang lengkap dan tepat waktu · Penyediaan dana prodeo di Pengadilan Tingkat Pertama
92.416 pkr
94.763 pkr
95.986 pkr
97.637 pkr
92416 pkr
94763 pkr
95986 pkr
97637 pkr
490 pkr
494 pkr
499 pkr
504 pkr
292 satker
305 satker
305 satker
305 satker
61 satker
61 satker
61 satker
61 satker
Jumlah penyelenggaraan sidang keliling 4
Program Peningkatan Manajemen Peradilan Militer dan TUN
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014
Terselesaikannya penyelesaian · Peningkatan jumlah penyelesaian perkara yang sederhana, tepat perkara waktu, transparan dan akuntabel di lingkungan Peradilan Militer dan TUN
II.L.005.4
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014
10,5
10,6
10,9
11,3
11,8
11,8
11,8
11,8
19,8
20,3
20,5
20,9
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
4.1 Peningkatan Manajemen Peradilan Peningkatan penyelesaian dan Militer penanganan perkara
INDIKATOR
RENCANA 2011
· Peningkatan penyelesaian proses administrasi perkara · Penyediaan dana pelaksanaan sidang keliling (hakim terbang) untuk memberikan akses kepada masyarakat terhadap keadilan · Jumlah penyelesaian administrasi perkara (yang sederhana, dan tepat waktu) di tingkat Pertama dan Banding di lingkungan Peradilan Peradilan Militer Jumlah standar tenaga teknis yang disusun · Jumlah Penyelesaian Perkara yang kurang dari 6 (enam) bulan · Jumlah penyampaian berkas perkara Kasasi, PK dan Grasi yang lengkap dan tepat waktu · Penyusunan kebijakan mengenai manajemen dan tata laksana di lingkungan Peradilan Militer Jumlah tenaga teknis yang mengikuti bimbingan teknis Prosentase pemenuhan tenaga teknis sesuai kebutuhan Prosentase ketersediaan data dan arsip tenga teknis peradilan Militer
II.L.005.5
3.500 pkr
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014
3.530 pkr
3.559 pkr
3.609 pkr
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014
3,0
3,0
3,0
3,1
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
4.2 Peningkatan Manajemen Peradilan Peningkatan penyelesaian dan TUN penanganan perkara
INDIKATOR · Jumlah penyelesaian administrasi perkara (yang sederhana, dan tepat waktu) di tingkat Pertama dan Banding di lingkungan Peradilan Peradilan TUN
RENCANA 2011 1600 pkr
Jumlah standar tenaga teknis yang disusun · Jumlah Penyelesaian Perkara yang kurang dari 6 (enam) bulan · Jumlah penyampaian berkas perkara Kasasi, PK dan Grasi yang lengkap dan tepat waktu · Penyusunan kebijakan mengenai manajemen dan tata laksana di lingkungan Peradilan TUN Jumlah tenaga teknis yang mengikuti bimbingan teknis Prosentase pemenuhan tenaga teknis sesuai kebutuhan Prosentase ketersediaan data dan arsip tenga teknis peradilan Militer 4.3 Penyediaan dana bantuan hukum di Penyelesaian perkara peradilan Militer · Kebijakan mengenai bantuan hukum Pengadilan Militer dan TUN dan TUN di wilayah yang belum bagi masyarakat di wilayah yang belum terjangkau peradilan Militer dan TUN terjangkau peradilan Militer dan TUN · Pelaksanaan sidang keliling (hakim terbang) untuk menjangkau segenap lapisan masyarakat
II.L.005.6
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 1621 pkr 1641 pkr 1671 pkr
127 pkr
128 pkr
129 pkr
131 pkr
23 satker
23 satker
23 satker
23 satker
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014 3,3 3,3 3,4 3,5
0,1
0,1
0,1
0,1
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO 5
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Program Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya MA-RI
5.1 Pembinaan Administrasi pengelolaan kepegawaian dan pengembangan SDM.
SASARAN Tersedianya dukungan manajemen dan tugas teknis dalam penyelenggaraan fungsi peradilan
INDIKATOR
RENCANA 2011
Tersedianya dukungan manajemen dan tugas teknis dalam penyelenggaraan fungsi peradilan
· Jumlah kebijakan/pedoman tentang · Jumlah rekrutmen yang transparan, sistem rekruitmen, pola karir, sistem adil, akuntabel dan berdasarkan promosi dan mutasi, aparat penegak kompetensi hukum yang berbasis merit, transparan dan akuntabel
· Tersedianya data informasi terpusat mengenai sumber daya manusia aparat penegak hukum yang dapat digunakan dalam pengambilan kebijakan mutasi, promosi dan sebagainya
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014
806 satker
· Jumlah rekruitment CPNS Jumlah 2275 orang rekruitmen Cakim (4 Lingkungan 118 orang Peradilan), Jumlah rekruitmen Hakim Ad 12 orang Hoc Tipikor
Persentase Database kepegawaian 814 satker · Tersedianya informasi seleksi yang · kesekretariatan, diklat, dan pengawasan transparan dan akuntabel kepada terintergrasi. masyarakat · Jumlah dokumen rencana kerja 8 dokumen pengelolaan rekrutmen yang berisi proses, metode dan tahap rekrutmen. · Tersedianya dokumen rancangan pola 10 dokumen karir · Tersedianya dokumen rekomendasi 10 dokumen perbaikan pola karir
II.L.005.7
814 satker
814 satker
814 satker
2960 orang 424 orang
3850 orang 424 orang
5005 orang 424 orang
814 satker
814 satker
814 satker
8 dokumen
8 dokumen
8 dokumen
10 dokumen
10 dokumen
10 dokumen
10 dokumen
10 dokumen
10 dokumen
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014 4.354,9 4.516,3 4.508,7 4.552,4
7,4
5,6
5,7
5,9
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO
6
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
Program Sarana dan Prasarana Aparatur Negara MA-RI
6.1 Pengadaan Sarana dan Prasarana BUA 6.2 Pengadaan Sarana dan Prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama
Tersedianya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan peradilan di lingkungan BUA Tersedianya sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan peradilan tingkat banding dan tingkat pertama.
INDIKATOR
RENCANA 2011 · Tersedianya dokumen rencana kerja 10 dokumen pelaksanaan perbaikan pola karir. · Persentase penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung penyelenggaraan peradilan · Penyelenggaraan peradilan berbasis teknologi informasi Jumlah penyediaan sarana dan prasarana di lingkungan BUA
1 satker
Jumlah pemenuhan kebutuhan sarana dan Pengad.tanah prasarana teknis dan umum peradilan 106.000 m2 tingkat banding dan tingkat daerah.
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 10 dokumen 10 dokumen 10 dokumen
1 satker
1 satker
1 satker
Pengad.tanah Pengad.tanah Pengad.tanah 80.000 m2 40.000 m2 40.000 m2
Pemb.ged baru 30 unit Pemb.lanjutan 50 unit Pemb.rumah dinas 30 unit
Pemb.ged baru 35 unit Pemb.lanjuta n 45 unit Pemb.rumah dinas 50 unit
Pemb.ged baru 40 unit Pemb.lanjuta n 35 unit Pemb.rumah dinas 35 unit
Pemb.ged baru 40 unit Pemb.lanjuta n 28 unit Pemb.rumah dinas 30 unit
Rehab ged 120 unit Rehab rumah dinas 50 unit
Rehab ged 90 unit Rehab rumah dinas 50 unit
Rehab ged 30 unit Rehab rumah dinas 35 unit
Rehab ged 30 unit Rehab rumah dinas 30 unit
II.L.005.8
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014
1.272,2
963,2
936,0
960,6
104,7
106,8
109,2
111,4
1.167,5
856,4
826,8
849,2
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
TARGET RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014 Sarana dan Sarana dan Sarana dan Sarana dan prasarana prasarana 799 prasarana prasarana 805 satker 819 satker 821 satker satker
INDIKATOR
Pengad kend roda empat utk 400 unit utk wkl dan pansek pengadilan tkt pertama
Pengad kend roda empat utk 410 unit utk wkl dan pansek pengadilan tkt pertama
Pengad kend roda empat utk 415 unit utk wkl dan pansek pengadilan tkt pertama
Pengad kend roda empat utk 400 unit utk wkl dan pansek pengadilan tkt pertama
Penyediaan sarana dan prasarana Penyediaan pengadilan tipikor termasuk tunjangan Sarana hakim adhoc Tipikor (di dalamnya prasarana dan termasuk tunjangan kesehatan dan pengadilan keamanan) tipikor di 17 PN di ibukota propinsi
Penyediaan Sarana prasarana pengadilan Tipikor di 15 PN di ibukota propinsi
Penyediaan Sarana prasarana pengadilan Tipikor di 20 PN di ibukota kabupaten/kot a
Penyediaan Sarana prasarana pengadilan Tipikor di 24 PN di ibukota kabupaten/kot a
40 lokasi
25 lokasi
20 lokasi
Penyediaan sarana dan prasarana untuk mendukung penyelenggaraan Zitting Plaatz
II.L.005.9
50 lokasi
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO 7
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Program Pendidikan dan Pelatihan
7.1 Peningkatan Profesionalitas Tenaga Teknis Peradilan dan Aparatur Peradilan
SASARAN
INDIKATOR
RENCANA 2011
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014
Tersedianya sumber daya aparatur hukum yang profesional dan kompeten dalam melaksanakan penyelenggaraan peradilan
Terlaksananya sistem Diklat dan Litbang sesuai dengan kebutuhan dalam penyelenggaraan peradilan
Tersedianya sumber daya aparatur hukum yang profesional dan kompeten dalam melaksanakan penyelenggaraan peradilan
· Jumlah SDM yang sudah mendapatkan pelatihan teknis peradilan dan Manajemen dan Kepemimpinan yang memenuhi standar kompetensi, tugas dan kinerja
913
932
950
969
· Jumlah pelatihan bagi Hakim/Hakim Adhoc dan tenaga teknis lainnya mengenai Tipikor, asset recovery dll
2.402
2.499
2.549
2.600
· Jumlah kurikulum, silabus, materi ajar yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan pelatihan (needs-based curriculum) · Jumlah pengembangan sistem diklat yang terhubung dengan sistem rekruitmen, sistim pengawasan dan sistim karir bagi hakim dan aparatur peradilan
3 pkt
3 pkt
3 pkt
3 pkt
1 Pkt
1 Pkt
1 Pkt
1 Pkt
II.L.005.10
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014 78,6 82,0 83,8 85,2
25,3
26,3
26,4
27,5
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
7.2 Peningkatan profesional aparatur Tersedianya sumber daya aparatur peradilan dibidang Manajemen dan hukum yang profesional dan kompeten kepemimpinan dalam melaksanakan penyelenggaraan peradilan
INDIKATOR · Jumlah SDM yang sudah mendapatkan pelatihan teknis peradilan dan Manajemen dan Kepemimpinan yang memenuhi standar kompetensi, tugas dan kinerja
RENCANA 2011 1832
Jumlah pelatihan Mempim bagi Tenaga struktural · Jumlah kurikulum, silabus, materi ajar yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan pelatihan (needs-based curriculum) · Jumlah pengembangan sistem diklat yang terhubung dengan sistem rekruitmen, sistim pengawasan dan sistim karir bagi hakim dan aparatur peradilan 7.3 Penelitian dan Pengembangan Hukum dan Peradilan
· Jumlah kegiatan-kegiatan penelitian dan pengembangan hukum dan peradilan dengan mempertimbangkan kebutuhan lembaga peradilan dan rekomendasi unit kerja lainnya.
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 1870 1906 1945
181
185
188
192
2 pkt
2 pkt
2 pkt
2 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
1 pkt
7 penelitian, Kajian 8 WilProp masing-masing 30 Audience, 6 pkt study banding, 9 pkt seminar, 9 pkt sosialisasi
7 penelitian, 2 kajian10 WilProp, masingmasing 30 Audience,8 pkt study banding,9 pkt seminar ,9 pkt sosialisasi
7 penelitian,2 kajian 12 WilProp, masingmasing 30 Audience,8 pkt study banding ,9 pkt seminar ,9 pkt sosialisasi
7 penelitian,2 kajian, 14 WilProp, masingmasing 30 Audience,8 pkt study banding, 9 pkt seminar,9 pkt sosialisasi
II.L.005.11
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014 14,3 14,8 15,3 15,3
5,1
5,2
5,2
5,3
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR · Jumlah sistim pengembangan
penelitian
RENCANA 2011 dan Penyusunan Sistem penelitian secara manual 1 Pkt
· Jumlah asessment keterkaitan antara sistim diklat, dengan sistim rekruitmen, sistim karir bagi hakim dan aparatur pengadilan dan sistim pengawasan
1 Pkt asessment keterkaitan antar sistem diklat dengan sistemrekruitm ent bagi Hakim
II.L.005.12
TARGET ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014 2011 2012 2013 2014 Pengembanga Pengembanga Pengembanga n sistem n sistem n sistem penelitian penelitian penelitian secara manual secara manual secara manual 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt 1 Pkt asessment keterkaitan antar sistem diklat dengan sistem Karir bagi Aparatur
1 Pkt asessment keterkaitan antar sistem diklat dengan sistem Pengawasan
1 Pkt asessment keterkaitan antar sistem diklat dengan sistem rekruitment, sistem karir, dan sistem Pengawasan
KEMENTERIAN/LEMBAGA : MAHKAMAH AGUNG NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
8
Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara MA-RI 8.1 Pengawasan pelaksanaan teknis, administrasi peradilan, administrasi umum, penanganan pengaduan
8.2 Pengawasan dan pemeriksaan kinerja serta perilaku aparat Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya.
SASARAN Terlaksananya mekanisme pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan Penanganan pengaduan masyarakat secara transparan, akuntabel, efektif dan efisien
INDIKATOR
RENCANA 2011
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 2013 2014
Penyelenggaraan peradilan yang bebas dari praktek-praktek KKN
· Jumlah penanganan pengawasan 208 laporan teknis, administrasi peradilan dan administrasi umum, serta penanganan pengaduan di Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya · Jumlah sosialisasi Sistem pengelolaan 200 org 4 wil pengaduan kepada aparat pengadilan dan masyarakat. Meningkatnya kualitas kinerja hakim Jumlah laporan pelaksanaan pengawasan 100 laporan dan aparat peradilan dan kepercayaan dan pemeriksaan kinerja serta perilaku publik kepada lembaga peradilan. hakim dan aparat peradilan.
TOTAL ALOKASI
II.L.005.13
210 laporan
212 laporan
215 laporan
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) RENCANA PRAKIRAAN MAJU 2011 2012 2013 2014 25,3 26,3 26,8 27,0
13,3
13,3
13,5
13,7
2,0
2,1
2,2
2,2
6.055,3
5.920,9
5.893,7
5.969,3
200 org 4 wil 200 org 4 wil 200 org 4 wil
100 laporan
100 laporan
100 laporan