LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP ASTRA PERIODE 31 DESEMBER 2015
1. LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN GRUP ASTRA Entitas Utama : PT Bank Permata Tbk Posisi Laporan : 31 Desember 2015
HASIL PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI
Konglomerasi Keuangan Grup Astra
Peringkat 2
Entitas Utama: PT Bank Permata Tbk Lembaga Jasa Keuangan (LJK): - PT Asuransi Astra Buana - PT Astra Auto Finance - PT Astra Aviva Life - PT Astra Multi Finance - PT Astra Sedaya Finance - PT Federal International Finance - PT Komatsu Astra Finance - PT Pratama Sedaya Finance - PT Sahabat Finansial Keluarga - PT Staco Estika Sedaya Finance - PT Surya Artha Nusantara Finance - PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance - PT Toyota Astra Financial Services
Definisi Peringkat Konglomerasi Keuangan dinilai telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Entitas Utama dan/atau LJK.
Analisis
Peringkat untuk masing-masing faktor: No. 1 2 3 4 5 6 7
Faktor Direksi Entitas Utama Dewan Komisaris Entitas Utama Komite Tata Kelola Terintegrasi Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Pedoman Tata Kelola Terintegrasi
Peringkat 2 1 1 2 2 2 2
Kekuatan pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi: I.
Integrated Governance Structure: 1. Direksi Entitas Utama: Direksi Entitas Utama per 31 Desember 2015 berjumlah 10 (sepuluh) orang, dimana seluruh anggota Direksi telah efektif / lulus proses fit & proper dari Bank
2
Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. 2. Dewan Komisaris Entitas Utama: Seluruh anggota Dewan Komisaris Entitas Utama telah efektif dan memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia/Otoritas Jasa Keuangan. 3. Komite Tata Kelola Terintegrasi: a) Komite Tata Kelola Terintegrasi telah dibentuk sesuai ketentuan yang berlaku. b) Jumlah dan komposisi Komisaris Independen yang menjadi anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi telah sesuai dengan kebutuhan Konglomerasi Keuangan Grup Astra. 4. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi: a) Bank dan PT Sahabat Finansial Keluarga (SFK) telah memenuhi seluruh kriteria pada aspek Governance Structure dengan kecukupan struktur dan infrastruktur tata kelola saat ini secara umum sudah cukup baik. b) Konglomerasi Keuangan Astra Non-Bank telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi yang terpisah dari satuan kerja operasional (independen). c) Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi tersebut di atas telah memenuhi syarat sebagai anggota Satuan Kerja yang berkualitas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5. Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi: a) Fungsi Internal Audit di SKAI Bank Permata dan SFK independen terhadap satuan kerja operasional. b) Fungsi SKAIT telah independen dan didukung penuh oleh Direksi Entitas Utama. 6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi: a) Bank Permata memiliki struktur dan infrastruktur tata kelola risiko yang memadai untuk mendukung pelaksanaan Integrated Good Corporate Governance sesuai dengan harapan stakeholder. b) LJK Non Bank telah memiliki struktur organisasi manajemen risiko yang baik dan telah memiliki pengetahuan yang cukup dalam pengelolaan risiko. LJK Non Bank juga telah memiliki kebijakan, prosedur dan menetapkan limit yang disesuaikan peraturan yang berlaku. 7. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi: a) Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Grup Astra telah disusun sesuai ketentuan yang berlaku (Peraturan OJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan). b) Kerangka Pedoman Tata Kelola Terintegrasi telah mencakup seluruh hal/indikator yang dipersyaratkan dalam peraturan dan surat edaran OJK tentang Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. c) Pedoman Tata Kelola Terintegrasi bagi LJK Non-Bank (perusahaan asuransi dan perusahaan pembiayaan) telah sesuai dengan ketentuan OJK yang berlaku bagi sektor bisnis terkait. II. Integrated Governance Process: 1. Direksi Entitas Utama: Direksi Entitas Utama telah menyampaikan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi kepada Direksi LJK dalam Konglomerasi Keuangan.
3
2. Dewan Komisaris Entitas Utama: Dewan Komisaris Entitas Utama melakukan pengawasan atas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama. 3. Komite Tata Kelola Terintegrasi: Komite Tata Kelola Terintegrasi telah menyelenggarakan rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi sesuai ketentuan. 4. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi: a) Bank dan SFK telah memenuhi seluruh kriteria pada aspek Governance Process dengan: -
Melakukan pemantauan penerapan atas setiap peraturan regulator baru;
-
Melakukan kajian atas seluruh kebijakan yang akan dikeluarkan;
-
Melakukan monitoring terhadap pemenuhan komitmen kepada pihak regulator.
b) Satuan Kerja Kerja Kepatuhan Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Astra NonBank telah melakukan fungsinya untuk memantau dan mengevaluasi fungsi kepatuhan di LJK dalam Konglomerasi Keuangan Astra Non-Bank. c) Fungsi Kepatuhan di LJK dalam Konglomerasi Keuangan Astra secara umum telah menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan dari peraturan dan undang-undang yang berlaku. 5. Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi: a) SKAI Bank Permata telah memantau pelaksanaan audit intern pada SFK melalui Laporan Penilaian SKAI LJK yang disampaikan secara kuartalan. b) Audit Intern LJK telah mengirimkan laporan secara reguler. 6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi: a) Bank Permata telah menerapkan dan melaksanakan manajemen risiko terintegrasi yang baik yang mencakup pengawasan dari Dewan Komisaris dan Direksi Entitas Utama; kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit manajemen risiko terintegrasi; kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian risiko secara terintegrasi, dan sistem informasi manajemen risiko terintegrasi; dan sistem pengendalian intern yang menyeluruh terhadap penerapan manajemen risiko terintegrasi. b) LJK Non Bank telah menerapkan manajemen risiko seperti proses pemantauan tipetipe risiko yang ditentukan oleh OJK dengan beberapa penyesuaian terhadap kondisi bisnis LJK. 7. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi: a) Secara umum, dalam pelaksanaan Tata kelola Terintegrasi, Bank dan SFK telah mengacu kepada Pedoman Tata kelola Terintegrasi dan ketentuan terkait lainnya dalam masing-masing industri. b) Penyusunan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi melibatkan keikutsertaan LJK NonBank, baik dari sektor industri asuransi maupun perusahaan pembiayaan. c) Penyusunan kebijakan/SOP oleh masing-masing LJK Non-Bank untuk memastikan terlaksananya tata kelola yang baik sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi bagi LJK Non-Bank. III. Integrated Governance Outcome: 1. Direksi Entitas Utama: Direksi Entitas Utama telah memperhatikan ketentuan bahwa Direksi Entitas Utama
4
harus memastikan temuan audit dan rekomendasi dari pihak-pihak terkait telah ditindaklanjuti oleh LJK dalam Konglomerasi Keuangan. 2. Dewan Komisaris Entitas Utama: Hasil kinerja Dewan Komisaris, didokumentasikan dengan baik.
berupa
hasil
rapat
Dewan
Komisaris telah
3. Komite Tata Kelola Terintegrasi: Hasil rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi telah dituangkan dalam risalah rapat dan didokumentasikan dengan baik. 4. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi: a) Bank dan SFK telah memenuhi hampir seluruh kriteria pada aspek Governance Outcome. Penerapan manajemen risiko kepatuhan telah dilaksanakan secara efektif sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas usaha Konglomerasi Keuangan dan kemampuan Bank dan SFK. b) Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Astra Non-Bank telah menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Direktur yang membawahkan fungsi Kepatuhan Entitas Utama dalam hal ini Bank Permata pada waktu yang telah ditentukan. c) Laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Astra tersebut telah diterima dengan baik dan tepat waktu, serta telah memenuhi ketentuan dari peraturan dan undang-undang yang berlaku. 5. Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi: a) SKAIT Bank akan menyampaikan dan mengkomunikasikan laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepada Direktur in Charge, BOD dan Audit Committee. b) SKAIT sudah memiliki Audit Charter, Pedoman dan Kode Etik untuk menjaga objektifitas audit dan kualitas rekomendasi. 6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi: a) Penerapan manajemen risiko terintegrasi telah dilaksanakan secara efektif di Bank Permata sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas usaha Konglomerasi Keuangan dan kemampuan Bank Permata. b) Pengawasan Bank Permata sebagai Entitas Utama tidak dilakukan secara langsung menjangkau seluruh LJK anggota Konglomerasi Keuangan Astra, namun melalui SKMRT yang bertanggung jawab ke Direktur yang membawahi fungsi manajemen risiko terintegrasi di Entitas Utama. c) Penerapan manajemen risiko cukup efektif dengan penyesuaian atas kondisi bisnis, kompleksitas produk, ketersediaan sumber daya dan strategis bisnis manajemen LJK. 7. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi: a) Secara umum, hasil Tata Kelola Terintegrasi telah mencerminkan bahwa Bank dan SFK telah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik sesuai dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi Grup Astra dan ketentuan terkait lainnya dalam masingmasing industri. b) Berkaitan dengan LJK Non Bank: -
Seluruh Direktur, Komisaris dan anggota Dewan Pengawas Syariah (jika ada) dalam masing-masing LJK Non-Bank telah lulus Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit & Proper Test).
-
Pemenuhan jumlah minimum dan ketentuan rangkap jabatan Direktur, Komisaris
5
dan anggota Dewan Pengawas Syariah (jika ada) sesuai dengan peraturan sektor bisnis terkait. -
Adanya independensi dalam tindakan Dewan Komisaris.
-
Pelaksanaan fungsi pengurusan oleh Direksi dan fungsi pengawasan oleh Dewan Komisaris serta Dewan Pengawas Syariah (jika ada) dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola.
-
Pemenuhan ketentuan penyelenggaraan rapat Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah (jika ada).
-
Terpenuhinya pelaksanaan Fungsi Kepatuhan serta Fungsi Audit (baik intern maupun ekstern).
-
Adanya kebijakan tentang pelaksanaan fungsi manajemen risiko, remunerasi serta pengelolaan benturan kepentingan.
Kelemahan pelaksanaan GCG dan penyebabnya: Terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, namun secara umum kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Entitas Utama dan/atau LJK.
6
2. STRUKTUR KONGLOMERASI KEUANGAN DAN STRUKTUR KONGLOMERASI YANG LEBIH LUAS, DALAM HAL BERBEDA Konglomerasi Keuangan Grup Astra
Entitas Utama: PT Bank Permata Tbk Lembaga Jasa Keuangan: 1. PT Asuransi Astra Buana 2. PT Astra Auto Finance 3. PT Astra Aviva Life 4. PT Astra Multi Finance 5. PT Astra Sedaya Finance 6. PT Federal International Finance 7. PT Komatsu Astra Finance 8. PT Pratama Sedaya Finance 9. PT Sahabat Finansial Keluarga 10. PT Staco Estika Sedaya Finance 11. PT Surya Artha Nusantara Finance 12. PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 13. PT Toyota Astra Financial Services
Konglomerasi Grup Astra
PT Astra International Tbk Anak Perusahaan (Subsidiaries): 1. PT Astra Multi Truck Indonesia 2. PT Gaya Motor 3. PT Inti Pantja Press Industry 4. PT Pulogadung Pawitra Laksana 5. PT Tjahja Sakti Motor 6. PT Fuji Technica Indonesia 7. PT Astra Autoprima 8. PT Ardendi Jaya Sentosa 9. PT Astra Daido Steel Indonesia 10. PT Astra Komponen Indonesia 11. PT Astra Otoparts Tbk 12. PT Century Batteries Indonesia 13. PT Federal Izumi Manufacturing 14. PT FSCM Manufacturing Indonesia 15. PT Gemala Kempa Daya 16. PT Indokarlo Perkasa 17. PT Menara Terus Makmur 18. PT Nusa Keihin Indonesia 19. PT Senantiasa Makmur 20. PT Autoplastik Indonesia 21. PT Velasto Indonesia 22. PT Pakoakuina 23. PT Inkaosku 24. PT Palinda Nasional 25. PT Astra Mitra Ventura 26. PT Astra Multi Finance 27. PT Astra Sedaya Finance 28. PT Asuransi Astra Buana 29. PT Federal International Finance 30. PT Pratama Sedaya Finance 31. PT Samadista Karya 32. PT Sedaya Pratama 33. PT Staco Estika Sedaya Finance 34. PT Stacomitra Graha 35. PT Surya Artha Nusantara Finance 36. PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 37. PT Garda Era Sedaya 38. PT Matra Graha Sarana 39. PT Anugerah Gunung Mas 40. PT Andalan Multi Kencana 41. PT Agung Bara Prima 42. PT Bina Pertiwi 43. PT Kadya Caraka Mulia 44. PT Kalimantan Prima Persada 45. PT Multi Prima Universal 46. PT Nusantara Citra Jaya Abadi
7
47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. 76. 77.
PT Pama Indo Mining PT Pamapersada Nusantara PT Patria Maritime Line PT Prima Multi Mineral PT Telen Orbit Prima PT Tuah Turangga Agung PT United Tractors Pandu Eng. PT United Tractors Tbk UT Heavy Industries PTE.LTD PT Allmakes Asia Pasific Ple Ltd. PT Asmin Bara Bronang PT Asmin Bara Jaan PT Universal Tekno Reksajaya PT Patria Maritime Industry PT Duta Nurcahya PT Duta Sejahtera PT Borneo Berkat Makmur PT Patria Maritime Perkasa PT Tambang Supra Perkasa PT Energia Prima Nusantara PT Piranti Jaya Utama PT Karya Supra Perkasa PT Acset Indonusa Tbk PT Innotech Systems PT Sacindo Machinery PT Aneka Raya Konstruksi Mesindo PT Sumbawa Jutaraya PT Tambang Karya Supra PT Danusa Tambang Nusantara PT Unitra Persada Energia PT Astra Graphia Information Technology 78. PT Astragraphia Xprins Indonesia 79. PT Astra Graphia Tbk 80. PT Astratel Nusantara 81. PT Indonesia Network 82. PT Intertel Nusaperdana 83. PT Marga Mandala Sakti 84. PT Sedaya Multi Investama 85. PT Transutama Arya Sejahtera 86. PT Balai Lelang Serasi 87. PT Daya Mitra Serasi 88. PT Harmoni Mitra Utama 89. PT Serasi Autoraya (TRAC) 90. PT Serasi Transportasi Nusantara 91. PT Serasi Mitra Mobil 92. PT Serasi Shipping Indonesia 93. PT Serasi Logistics Indonesia 94. PT United Automobil 90 Utama 95. PT Marga Harjaya Infrastruktur 96. PT Pelabuhan Penajam Banua Taka 97. PT Agro Menara Rachmat 98. PT Agro Nusa Abadi 99. PT Astra Agro Lestari Tbk 100. PT Bhadra Cemerlang 101. PT Bhadra Sukses
8
102. 103. 104. 105. 106. 107. 108. 109. 110. 111. 112. 113. 114. 115. 116. 117. 118. 119. 120. 121. 122. 123. 124. 125. 126. 127. 128. 129. 130. 131. 132. 133. 134. 135. 136. 137. 138. 139. 140. 141. 142. 143.
PT Borneo Indah Marjaya PT Cakradenta Agung Pertiwi PT Cakung Permata Nusa PT Cipta Agro Nusantara PT Cipta Narada Lestari PT Eka Dura Perdana PT Ekadura Indonesia PT Gunung Sejahtera Dua Indah PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi PT Gunung Sejahtera Puti Pesona PT Gunung Sejahtera Raman Permai PT Gunung Sejahtera Yoli Makmur PT Karya Tanah Subur PT Karyanusa Ekadaya PT Kimia Tirta Utama PT Lestari Tani Teladan PT Letawa PT Mamuang PT Nirmala Agro Lestari PT Panji Waringin PT Pasang Kayu PT Perkebunan Lembah Bhakti PT Persada Bina Nusantara Abadi PT Persada Dinamika Lestari PT Rimbunan Alam Sentosa PT Sari Aditya Loka PT Sari Lembah Subur PT Sawit Asahan Indah PT Sawit Jaya Abadi PT Subur Abadi Plantation PT Subur Agro Makmur PT Sukses Tani Nusa Subur PT Sumber Kharisma Persada PT Surya Indah Nusantara Pagi PT Suryaraya Lestari PT Tunggal Perkasa Plantation PT Waru Kaltim Plantation PT Tribuana Mas PT Tanjung Sarana Lestari PT Pamla Plantasindo PT Arya Kharisma PT Menara Astra
Perusahaan Asosiasi (Associates): 1. PT Astra Daihatsu Motor 2. PT Denso Indonesia 3. PT Denso Sales Indonesia 4. PT TD Automotive Compressor Indonesia 5. PT Jardine Liyod Thompson 6. PT Komatsu Remanufacturing Asia 7. PT United Tractors Semen Gresik (Persero) 8. PT Komatsu Patria Attachment 9. PT Bukit Enim Energi 10. PT Bintai Kindenko Engineering
9
Indonesia 11. PT Acset Indonusa Co. Ltd 12. PT Marga Trans Nusantara 13. PT Trans Marga Jateng Joint Venture: 1. PT Astra Honda Motor 2. PT Suryaraya Rubberindo Industries 3. PT Toyota Astra Motor 4. PT Isuzu Astra Motor Indonesia 5. PT Aisin Indonesia 6. PT Astra Nippon Gasket Indonesia 7. PT AT Indonesia 8. PT DIC Astra Chemicals 9. PT Federal Nittan Industries 10. PT GS Battery 11. PT Inti Ganda Perdana 12. PT Kayaba Indonesia 13. PT Toyoda Gosei Safety Systems Indonesia 14. PT Akebono Brake Astra Indonesia 15. PT Wahana Eka Paramitra 16. PT Astra Vieston Indonesia 17. PT Akebono Brake Astra Vietnam Co., Ltd 18. PT Astra Nippon NHK Precision 19. PT Superior Chain (Hangzhou) Co. 20. PT Evoluzion Tyres 21. PT Astra Juoku Indonesia 22. PT MetalArt Astra Indonesia 23. PT Aisin Indonesia Automotive 24. PT SKF Indonesia 25. PT Brigdestone Astra Indonesia 26. PT Topy Palingda Manufacturing Indonesia 27. PT Bank Permata Tbk 28. PT Astra Auto Finance 29. PT Komatsu Astra Finance 30. PT Toyota Astra Financial Services 31. PT Astra Aviva Life 32. PT Sahabat Finansial Keluarga 33. PT Swadaya Harapan Nusantara 34. PT Traktor Nusantara 35. PT ATMC Pump Services 36. PT PAM Lyonnaise Jaya 37. PT Toyofuji Logistics Indonesia 38. PT Toyofuji Serasi Indonesia 39. ASTRA - KLK Pte Ltd 40. PT Kreasijaya Adhikarya 41. PT Brahmayasa Bahtera
10
3. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PADA KONGLOMERASI KEUANGAN YANG MENGGAMBARKAN PIHAK-PIHAK YANG MENJADI PEMEGANG SAHAM LJK DALAM KONGLOMERASI KEUANGAN SAMPAI DENGAN PEMEGANG SAHAM PENGENDALI TERAKHIR (ULTIMATE SHAREHOLDERS) Entitas Utama:
LJK: 1. PT Astra Sedaya Finance
11
2. PT Astra Auto Finance
3. PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
12
4. PT Staco Estika Sedaya Finance
5. PT Pratama Sedaya Finance
13
6. PT Federal International Finance
7. PT Astra Multi Finance
8. PT Toyota Astra Financial Services
14
9. PT Surya Artha Nusantara Finance
10. PT Komatsu Astra Finance
15
11. PT Asuransi Astra Buana
12. PT Astra Aviva Life
13. PT Sahabat Finansial Keluarga
PT Bank Permata Tbk
Tn. Ahdianto
99,98%
0,02%
PT Sahabat Finansial Keluarga 16
4. STRUKTUR KEPENGURUSAN PADA ENTITAS UTAMA DAN LJK DALAM KONGLOMERASI KEUANGAN Entitas Utama: PT Bank Permata Tbk
Dewan Komisaris: Cheng Teck Lim Gunawan Geniusahardja Lukita Dinarsyah Tuwo DR. Ir. I. Supomo David Allen Worth Tony Prasetiantono P.HD Mark Spencer Greenberg Sebastian Ramon Arcuri Direksi: Roy Arman Arfandy Julian Loong Choon Fong Mirah Dewi W. Sandeep Kumar Jain Indri Koesindrijastoeti H. Michael Alan Coye Tjioe Mei Tjuen Bianto Surodjo Anita Siswadi Achmad Kusna Permana
Dewan Pengawas Syariah: H. Muhamad Faiz, MA Prof. Dr.H. Jaih, S.E., M.H., M.Ag.
Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Komisaris
Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Kepatuhan Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Unit Usaha Syariah
Ketua Dewan Pengawas Syariah Anggota Dewan Pengawas Syariah
Lembaga Jasa Keuangan: PT Asuransi Astra Buana
Dewan Komisaris: Gunawan Geniusahardja Irawan Santoso Eduardus Paulus Supit Juliani Eliza Syaftari
Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Direksi: Santosa Teddy Prio Utomo Hendry Yoga Ida R. M. Sigalingging Liem Gunawan Santoso Salim Leonard Winston Saur Siregar
Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Dewan Pengawas Syariah Prof. Dr. K.H. Ali Mustafa Yaqub, MA
17
Ketua Dewan Pengawas Syariah
H. Syamsul Falah, B.Sc, M.Ec
Anggota Dewan Pengawas Syariah Muhammad Gunawan Yasni, SE.Ak, MM, Anggota Dewan CIFA, FIIS Pengawas Syariah PT Astra Auto Finance
PT Astra Aviva Life
PT Astra Multi Finance
PT Astra Sedaya Finance
Dewan Komisaris: Siswadi Matilda Esther Rotinsulu Shigeki Tani
Presiden Komisaris Komisaris Komisaris
Direksi: Ezar Kumendong
Presiden Direktur
Eiji Ueno Denny Santoso
Direktur Direktur
Dewan Komisaris: Gunawan Geniusahardja Christopher Brian Wei Benny Redjo Setyono Thomas Honggo Setjokusumo
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Direksi: Philip Craig Willcock Auddie Alexander Wiranata Stephanie Arvianti Gunadi Windawati Tjahjadi Luky Setiawan Suardi Anita Ekasari Chandrasaputra
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Dewan Komisaris: Suhartono Setia Budi Tarigan
Presiden Komisaris Komisaris
Direksi: Darwan Tirtayasa I Dewa Putu Prayoga Ardian Prasetya
Presiden Direktur Direktur Direktur
Dewan Pengawas Syariah: Endy Mohammad Astiwara Aminudin Yakub
Ketua Anggota
Dewan Komisaris: Gunawan Geniusahardja Djony Bunarto Tjondro Suparno Djasmin Henry Santoso Ardi Sedaka Buyung Syamsudin H. Mohammad Husni Direksi:
18
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
PT Federal International Finance
PT Komatsu Astra Finance
PT Pratama Sedaya Finance
PT Sahabat Finansial Keluarga
Jodjana J. Wie Mia Siswadi Anton Rusli Handoko Liem Samuel Manasseh
Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Dewan Pengawas Syariah: Ahmad Mukri Aji Endy M. Astiwara Aminudin Yakub
Ketua Anggota Anggota
Dewan Komisaris: Simon Collier Dixon Wiltarsa Halim Johannes Loman
Presiden Komisaris Komisaris Independen Komisaris
Direksi: Suhartono Rusdimin Adikarta Hendry Christian Wong Djap Tet Fa R. Nunu Soetjahja Noegroho Indra Gunawan
Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Dewan Pengawas Syariah: Endy Mohammad Astiwara Aminudin Yakub
Ketua Anggota
Dewan Komisaris: Susilo Sudjono Bambang Haryanto Gidion Hasan Yasushi Sakano
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Komisaris
Direksi: Norihiko Tanaka Andreas Manik Ikrimah M. Sabi Jembar Ganda Ermaya
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur
Dewan Komisaris: Silviana Halim
Komisaris
Direksi: Reni Sri Futsy Yama Doni Sadweko
Presiden Direktur Direktur
Dewan Komisaris: Iwan Nataliputra Yohanes Suhardi
Presiden Komisaris Komisaris
Direksi: Della R. Abdullah
Presiden Direktur
19
PT Staco Estika Sedaya Finance
PT Surya Artha Nusantara Finance
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
PT Toyota Astra Financial Services
Anang Mazfuad Muhammad Kurniawan
Direktur Direktur
Dewan Komisaris: Wie Mia Handoko Liem
Presiden Komisaris Komisaris
Direksi: Wempy Kunto Wiambodo Daniel Gunawan Soesilo
Presiden Direktur Direktur
Dewan Komisaris: Djoko Pranoto Santoso Diana Makmur Jiro Itai Drs. H. Mohammad Husni, MM Hardi Montana
Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Direksi: Bugie Laksmana Andrijanto Naga Sujady Yasuaki Yoshino Harly Setiabudi
Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Dewan Komisaris: Jodjana J. Anton Rusli
Presiden Komisaris Komisaris
Direksi: Silviana Halim Matilda Esther Rotinsulu Dharmawan Phie
Presiden Direktur Direktur Direktur
Dewan Komisaris: Yasuhiro Yomoda Gunawan Geniusahardja Harry Wiguna
Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris Independen
Direksi: David Iskandar Naoki Tokuhisa Kurnadi Tandudjaja Mamoru Akiyama Bambang Bodhianto Ryusuke Taniyama
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Dewan Pengawas Syariah: Hasanudin Haji Basri Bermanda Siti Ma’rifah
Ketua Anggota Anggota
20
5. KEBIJAKAN TRANSAKSI INTRA-GRUP YANG PALING SEDIKIT MEMUAT KEBIJAKAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI, MENGELOLA, DAN MEMITIGASI TRANSAKSI INTRA-GRUP
Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi PermataBank menetapkan 10 jenis risiko berdasarkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan mengenai Implementasi Manajemen Risiko Terintegrasi dan dengan Risiko Transaksi Intra-Group salah satunya. PermataBank memiliki Kebijakan mengenai Batas Maksimum Pemberian Kredit yang mengatur mengenai pengelolaan penyediaan dana kepada pihak terkait. Saat ini, PermataBank memantau Risiko Transaksi Intra-Group dan sedang menyusun Kebijakan Transaksi Intra-Group sebagai panduan pengelolaan risiko yang lebih atas transaksi antar lembaga jasa keuangan yang tergabung dalam Konglomerasi Keuangan Astra.
21
6. INFORMASI LAIN : KOMITE-KOMITE TERKAIT KONGLOMERASI KEUANGAN
KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI Dalam rangka penerapan Tata Kelola Terintegrasi, PermataBank sebagai Entitas Utama Konglomerasi Keuangan Grup Astra membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi. Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 10/2015 tanggal 6 November 2015, struktur dan keanggotaan adalah sebagai berikut: Ketua: Lukita D. Tuwo (Komisaris Independen, Bank Permata) Anggota: - I. Supomo (Ketua Pengganti, Komisaris Independen, Bank Permata). - Adi Pranoto Leman (Pihak Independen). - H. Muhamad Faiz, M.A. (Dewan Pengawas Syariah, Bank Permata). - Wiltarsa Halim (Komisaris Independen, PT Federal International Finance (FIF)). - Harry Wiguna (Komisaris Independen, PT Toyota Astra Financial Services (TAFS)). - Eduardus Paulus Supit (Komisaris Independen, PT Asuransi Astra Buana (AAB)). - Benny Redjo Setyono (Komisaris Independen, PT Astra Aviva Life). - Drs. H. Aminudin Yakub, M.A. (Dewan Pengawas Syariah, PT Astra Sedaya Finance (ASF), FIF & PT Astra Multi Finance (AMF)). - Muhammad Gunawan Yasni, SE.Ak, MM, CIFA, FIIS (Dewan Pengawas Syariah, AAB). Tugas dan Tanggung Jawab Mengevaluasi pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi paling sedikit melalui penilaian kecukupan pengendalian intern dan pelaksanaan fungsi kepatuhan secara terintegrasi. Dalam melakukan evaluasi, Komite Tata Kelola Terintegrasi memperoleh informasi berupa hasil evaluasi atas pelaksanaan audit intern dan fungsi kepatuhan masing-masing LJK dari anggota Dewan Komisaris masing-masing LJK yang menjadi anggota pada Komite Tata Kelola Terintegrasi. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Entitas Utama untuk penyempurnaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.
Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi telah mengadakan 1 kali rapat untuk tahun 2015. Tingkat kehadiran anggota dalam rapat sebagai berikut: Jumlah Rapat
Kehadiran
Ketidakhadiran
Lukita D. Tuwo
Nama
1
1
0
100
I. Supomo
1
1
0
100
22
Persentase
Adi Pranoto Leman
1
1
0
100
H. Muhamad Faiz, M.A
1
1
0
100
Wiltarsa Halim
1
1
0
100
Harry Wiguna
1
1
0
100
Eduardus Paulus Supit
1
0
1
0
Benny Redjo Setyono
1
1
0
100
Drs. H. Aminudin Yakub, M.A.
1
1
0
100
Muhammad Gunawan Yasni, SE.Ak, MM, CIFA, FIIS
1
0
1
0
Beberapa agenda penting dalam rapat Komite Tata Kelola Terintegrasi antara lain: Struktur Konglomerasi Keuangan Timeline pelaporan
KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) merupakan komite yang dibentuk oleh Direksi Entitas Utama untuk memastikan penerapan manajemen risiko terintegrasi yang komprehensif dan efektif dalam Konglomerasi Keuangan Astra. Struktur dan Keanggotaan Struktur dan keanggotaan adalah sebagai berikut: Direktur Risiko, Bank Permata (Ketua) Direktur Utama, Bank Permata (Ketua Pengganti) Direktur, PT Astra Sedaya Finance (Saat ini: Handoko Liem) Direktur, PT Federal International Finance (Saat ini: Hendri Christian Wong) Direktur, PT Toyota Astra Financial Service (Saat ini: David Iskandar) Direktur, PT Komatsu Astra Finance (Saat ini: Jembar Ganda Ermaya) Direktur, PT Surya Artha Nusantara Finance (Saat ini: Andrijanto) Direktur, PT Asuransi Astra Buana (Saat ini: Leonard Winston Saur Siregar) Direktur, PT Astra Aviva Life (Saat ini: Auddie Alexander Wiranata) Head CORAM, Bank Permata Senior Credit Officer, Bank Permata Head Risk Retail & SME Banking, Bank Permata Head Basel & Market Risk, Bank Permata Head Compliance Monitoring & Advisory, Bank Permata Chief of Group Audit & Risk Advisory, PT Astra International (Saat ini: Cornelius Nangoi) Tugas dan Tanggung Jawab Memberikan rekomendasi kepada Direksi Entitas Utama dalam rangka penyusunan Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi. Memberikan rekomendasi kepada Direksi Entitas Utama dalam rangka perbaikan atau penyempurnaan Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat KMRT dibentuk di Juni 2015, dan telah mengadakan 1 kali rapat dalam periode tahun tersebut.
23
Tingkat kehadiran anggota dalam rapat KMRT sebagai berikut: Nama
Jumlah Rapat
Kehadiran
Ketidakhadiran
Persentase
Direktur Risiko Bank Permata
1
1
0
100
Direktur Utama Bank Permata
1
0
1
0
Direktur Finance
0
1
0
Astra
Sedaya
1
Direktur PT International Finance
Federal
1
1
0
100
Astra
1
1
0
100
Direktur PT Finance
Komatsu Astra
1
1
0
100
Direktur PT Finance
Komatsu Astra
1
1
0
100
Direktur Buana
Asuransi
1
1
0
100
Direktur PT Astra Aviva Life
1
1
0
100
Head CORAM, Bank Permata
1
1
0
100
Senior Credit Permata
PT
Direktur PT Toyota Financial Service
PT
Astra
Officer,
Bank
1
1
0
100
Head Risk Retail & Banking, Bank Permata
SME
1
0
1
0
Head Basel & Market Risk, Bank Permata
1
0
1
0
Head Compliance Monitoring & Advisory, Bank Permata
1
0
1
0
Chief of Group Audit & Risk Advisory, PT Astra International
1
1
0
100
Beberapa agenda penting dalam rapat KMRT antara lain: •
Finalisasi Kebijakan Manajemen Risiko Terintegrasi
•
Jadwal Rencana Penyusunan Prosedur Manajemen Risiko Terintegrasi
24
LAPORAN TATA KELOLA PT BANK PERMATA TBK PERIODE 31 DESEMBER 2015
(SEBAGAIMANA TERMUAT DALAM LAPORAN TAHUNAN PT BANK PERMATA TBK TAHUN 2015)