LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA BINAAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU Nama
: Fajri Alfiannur
Nim
: 1511437971
Kunjungan
: Minggu ke-1
Tanggal
: 16 Januari s/d 22 Januari 2016
I.
LATAR BELAKANG A. Karateristik Keluarga Keluarga adalah gabungan dua orang atau lebih yang disatukan oleh ikatanikatan kebersamaan dan ikatan emosional yang mengidentifikasikan diri mereka sebagai bagian dalam keluarga. Proses asuhan keperawatan keluarga merupakan suatu proses kompleks dengan pendekatan yang sistematis berdasarkan konseptualisasi keperawatan keluarga untuk bekerja sama dengan keluarga dan individu sebagai anggota keluarga. Tujuan akhir dari keperawatan keluarga adalah memandirikan anggota keluarga untuk mengidentifikasi, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan keluarga secara sukarela atau tanpa paksaan. Dalam memberikan asuhan keperawatan keluarga, digunakan pendekatan proses keperawatan yang terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi dan implementasi serta evaluasi. Pengkajian merupakan tahap utama yang kritikal dimana pada tahap ini seorang perawat mengambil informasi secara terus menerus terhadap anggota keluarga yang dibina. Pengkajian keluarga melibatkan upaya menetapkan kemampuan keluarga berfungsi secara efektif dalam memenuhi kebutuhan anggota keluarganya. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisa sehingga dapat dirumuskan masalah kesehatan yang ada pada keluarga. Keluarga yang akan dibina yaitu keluarga dengan anak prasekolah. Keluarga dengan anak prasekolah dimulai dari usia anak pertamanya berusia 3-6 tahun. Tugas perkembangan keluarga pada periode saat ini adalah memenuhi kebutuhan anggota keluarga (kebutuhan tempat tinggal, privasi, dan rasa aman), membantu anak untuk bersosialisasi, beradaptasi dengan anak yang baru lahir (sementara kebutuhan anak yang lain juga harus terpenuhi), mempertahankan hubungan yang sehat baik di dalam maupun di luar keluarga (keluarga lain dan lingkungan sekitar) ,pembagian waktu
untuk individu (pasangan dan anak), dan pembagian tanggung jawab anggota keluarga terhadap kegiatan dan waktu untuk stimulasi dan tumbuh dan kembang anak. Jadi, berdasarkan hal tersebut sebelum membuat perencanaan untuk mengatasi masalah yang dihadapi klien harus dilakukan pengkajian, baik melalui proses anamnesa, pemeriksaan fisik atau pemeriksaan penunjang lainnya. Keluarga yang akan dikunjungi yaitu keluarga Tn. K dimana pada keluarga Tn. K memiliki anggota keluarga Ibu T anak pertamanya yaitu An. S (6 tahun) dan anak keduanya yaitu An. N (4 tahun). B. Data yang Perlu Dikaji Data awal yang perlu dikaji atau dikenal pada tahap penjajakan yang pertama terdiri meliputi: 1. Data umum yang terdiri dari nama kepala keluarga, alamat, komposisi keluarga, tipe keluarga, suku, agama, status sosial ekonomi keluarga dan aktivitas rekreasi keluarga. 2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga yang terdiri dari tahap perkembangan keluarga saat ini, tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi, riwayat keluarga inti, dan riwayat keluarga sebelumnya. 3. Lingkungan terdiri dari karakteristik rumah, tetangga dan komunitas, mobilitas geografi keluarga, perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat, serta sistem pendukung keluarga. 4. Struktur keluarga terdiri dari pola komunikasi keluarga, struktur keperawatan keluarga, struktur peran, nilai dan norma anggota keluarga. 5. Fungsi keluarga terdiri atas fungsi efektif, sosialisasi dan fungsi perawatan kesehatan. 6. Stres dan koping keluarga terdiri dari stresor jangka pendek dan jangka panjang, kemampuan keluarga menghadapi stresor, strategi koping yang digunakan dan strategi adaptasi fungsional. 7. Pemeriksaa fisik head to toe. 8. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan.
C. Masalah Keperawatan Belum dirumuskan karena belum dilakukan pengkajian lengkap. Masalah keperawatan komunitas terdiri atas 3 jenis yaitu masalah keperawatan aktual, masalah keperawatan resiko, dan masalah keperawatan potensial. 1. Masalah keperawatan aktual merupakan masalah yang saat ini sedang terjadi ditandai dengan terdapat nyata dan gejala masalah pada keluarga. 2. Masalah keperawatan resiko yaitu masalah keperawatan yang belum terjadi namun terdapat faktor predisposisi serta faktor presipitasi terhadap masalah yang akan terjadi. 3. Masalah keperawatan potensial merupakan kondisi kesehatan keluarga pada keadaan positif atau perbaikan kearah yang baik. II.
PROSES KEPERAWATAN A. Diagnosa Keperawatan Belum dapat dirumuskan karena belum dilakukan pengkajian. Setelah dilaksanakan pengkajian secara penuh dalam waktu 6 x 60 menit, maka akan dilakukan analisa data terhadap masalah yang ditemukan. Setelah muncul masalah keperawatan dilakukan skoring untuk menetapkan prioritas masalah dan terbentuklah susunan diagnosa keperawatan yang akan diselesaikan. B. Tujuan Umum Dalam waktu 6 x60 menit terbina hubungan saling percaya antara mahasiswa dengan keluarga dan diperoleh data yang dapat menunjang timbulnya masalah pada keluarga. C. Tujuan Khusus 1. Keluarga menerima kunjungan mahasiswa dalam 1 x 60 menit. 2. Keluarga memberi informasi mengenai data umum keluarga, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan keluarga, fungsi keluarga, struktur keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik khususnya pada anak chilbearing, serta harapan keluarga terhadap petugas kesehatan. 3. Mengidentifikasi masalah keperawatan keluarga. 4. Menentukan diagnosa dan prioritas dari masalah kesehatan keluarga. 5. Menyusun rencana tindakan keperawatan keluarga untuk mengatasi masalah kesehatan pada keluarga.
III.
IMPLEMENTASI TINDAKAN KEPERAWATAN 1.
Metode Wawancara, observasi, inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi.
2.
Media dan Alat Format pengkajian, alat tulis, nursing kit.
3.
Waktu dan Tempat Tanggal 30 Maret 2015 sampai dengan 1 April 2015, bertempat dikediaman keluarga.
4.
Strategi Pelaksanaan Waktu
Fase Orientasi
Kerja
Terminasi
IV.
KegiatanMahasiswa Mengucapkan salam Memvalidasi keadaan keluarga Memperkenalkan diri Menjelaskan tujuan kunjungan Melakukan pengkajian Melakukan pemeriksaan fisik Mengidentifikasi masalah kesehatan Memberikan reinforcement positif Membuat kontrak selanjutnya Mengucapkan salam
KegiatanKeluarga Menjawab salam Menjawab Mendengarkan Mendengarkan Menjawab Mengikuti kegiatan Mendengarkan dan memperhatikan Mendengarkan
Menyepakati kontrak Menjawab salam
KRITERIA HASIL A. Kriteria Struktur 1. Menyiapkan laporan pendahuluan. 2. Menyiapkan alat bantu atau media. 3. Kontrak dengan keluarga sesuai rencana. B. Kriteria Proses 1. Pelaksanaan sesuai dengan waktu dan strategi pelaksanaan yang telah ditetapkan. 2. Keluarga aktif dalam kegiatan mahasiswa mulai dari pengkajian sampai intervensi terhadap masalah kesehatan keluarga. C. Kriteria Hasil 1. Diperoleh data umum keluarga, riwayat dan tahap perkembangan keluarga, lingkungan keluarga, fungsi keluarga, struktur keluarga, stress dan koping keluarga, pemeriksaan fisik, sertaharapan keluarga terhadap petugas kesehatan. 2. Teridentifikasi masalah kesehatandalamkeluarga. 3. Diagnosa dan prioritas masalah kesehatan dapat ditetapkan.
4. Rencana keperawatan keluarga dapat dirumuskan.
Referensi : Duvall, E. M & Miller, C. M. (1985). Marriage and Family Development 6th ed. New York: Harper & Row Publisher. Efendi,F & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan komunitas. Teori dan Praktik dalam Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika Friedman, M. M. (2010). Keperawatan keluarga : Teori dan praktik. Jakarta: EGC Santrock, J. W. (2003). Adolescenc: Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga. Sarwono, S. W. (2011). Psikologi remaja. Jakarta: Rajawali Pers. Suprajitno. (2004). Asuhan keperawatan dalam aplikasi praktik. Jakarta: EGC Wong, L. D. (2008). Buku ajar keperawatan pediatric edisi.6 (Vol. 1). Jakarta: EGC.