Mungkinkah ada Joint Appointment Dosen antar Fakultas di UGM?
Langkah-langkah inovasi oleh: Laksono Trisnantoro Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM
Isi: 1. Pengantar: kebutuhan untuk kerjasama antar Fakultas di UGM 2. Studi Kasus: Pengembangan Magister Manajemen Rumahsakit di FK UGM 3. Apa Solusi untuk pengembangan bersama? 4. Memulai kegiatan dari FK UGM
1. Pengantar • Inovasi ini merupakan kegiatan berfikir bebas, out of the box, yang diperlukan oleh sebuah lembaga pendidikan • Inovasi ini diharapkan menjadi pemicu untuk gerakan inovatif pengembangan dosen bersama antar fakultas • Pengembangan dilakukan melalui pemicu di FK UGM
Mengapa multi/lintas/inter-disiplin? • Kebutuhan bangsa pada aplikasi ilmu semakin mengarah pada pendekatan lintas disiplin. • Tantangan-tantangan dalam menyelesaikan masalah tatanan kehidupan membutuhkan intervensi lintas ilmu.
Apakah ada contoh di luar negeri? • Saya menjadi mahasiswa PhD di University of London pada tahun 1989 – 1993. • Terdaftar di London School of Hygiene and Tropical Medicine (LSHTM), namun mendapat supervisor dari London School of Economics and Political Sciences (LSE). • Beberapa dosen LSE mendapat Professorship tentang kesehatan dan kemudian bekerja di LSHTM.
Di Harvard University, - Prof Byron Good, seorang antropologi di Faculty of Arts, - Merangkap dosen di Faculty of Medicine dan menjadi Kepala Department of Social Medicine di Faculty of Medicine. - Penelitian-penelitian mengenai antropologi kesehatan berkembang sangat pesat.
2. Studi Kasus
Magister Manajemen Rumahsakit, MMR
Pengalaman selama 25 tahun • Pengalaman dimulai di tahun 1990 (sekitar 25 tahun): Saat itu ada pengembangan minat manajemen rumahsakit (Magister Manajemen Rumahsakit, MMR) dalam Program Studi IKM di FK UGM.
Pertanyaan penting pada masa itu adalah: Opsi 1. Apakah mendirikan di Fakultas Kedokteran; ataukah Opsi 2. Mengembangkan diri di Fakultas Ekonomi.
25 tahun kemudian. Apa yang terjadi ? • MMR sudah berkembang di FK UGM sejak tahun 1992 setelah selama 2 tahun disiapkan. • Dua puluh lima tahun kemudian (2016), ada pengembangan Departemen Kebijakan dan Manajemen di FK UGM • Dalam Departemen ini, berbagai materi dalam kebijakan dan manajemen kesehatan sudah mulai dikembangkan di Indonesia, seperti yang terjadi di berbagai Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat yang maju di dunia. • Pemberian materi memang banyak dari dosen-dosen FK. • Namun selama ini dosen-dosen pengajar dari luar FK UGM sangat berperan.
Siapa mereka? • Dosen-dosen dari Fakultas EKonomi. • Dosen-dosen dari Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur dan Teknik Sipul (Penyehatan Lingkungan) • Dosen-dosen dari Fisipol • Dosen-dosen dari Fakultas Filsafat • Dosen-dosen dari Fakultas Budaya, antropologi. • Dosen dari Fakultas Hukum. • Dosen-dosen dari Fakultas Psikologi.
Apa yang kurang dalam perjalanan 25 tahun tersebut? • Masalah yang terjadi dalam 25 tahun ini adalah tidak adanya pengembangan sistematis dalam hal karir dosen-dosen dari luar Fakultas Kedokteran. • Dosen yang mengajar berganti-ganti. Masih banyak dosen mengajar di kelas, namun belum melakukan penelitian ataupun riset dalam topik rumahsakit atau pelayanan kesehatan. • Karir dosen fakultas di luar kedokteran belum fokus pada topik kesehatan..
• Belum ada perhatian secara kelembagaan dari fakultas lain untuk pengembangan dosennya di fakultas kedokteran. • Belum ada pengembangan dosen bersama antar fakultas yang terkait.
• Dampaknya adalah belum ada pengembangan ilmu lintas disiplin yang berguna untuk masyarakat
3. Apa Solusinya?
UGM perlu menyusun kebijakan untuk pengembangan karir akademik secara bersama di antara 2 atau lebih fakultas di lingkup UGM.
Di masa mendatang, untuk kasus Departemendepartemen di IKM diharapkan : • 1. Di Fakultas Ekonomi dan Bisnis diharapkan ada Professor dalam Accounting for Non-profit organization atau Akuntansi RS, Professor dalam Manajemen Lembaga Non-profit • 2. Di Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur ada Professor dalam Hospital/Health Service Architecture • 3. Di Teknik Sipil diharapkan ada Professor dalam Kesehatan Lingkungan. • 4. DI FISIPOL diharapkan ada Professor dalam Kebijakan Kesehatan • 5. Di Fakultas Filsafat diharapkan ada Professor dalan Medical Philosophy • 6. Di Fakultas Budaya ada Professor dalam Medical Anthropology • 7. Di Fakultas Hukum ada Professor Hukum Kesehatan. • 8. Di Fakultas MIPA dan Engineering.., ada Professor dalam BioEngineering. • 9. Di Fakultas Psikologi diharapkan ada Professor dalam Psikologi Klinis dan Professor Perilaku Organisasi. • …..
Dalam perjalanan karir dosen diharapkan ada: • Penelitian lintas ilmu secara sistematis di berbagai Pusat Studi UGM atau Pusat Penelitian di Fakultas; • Penelitian dan Endorsement bersama untuk beasiswa S2 dan S3 bagi dosen dengan karir antara 2 fakultas; • Penulisan artikel di jurnal secara bersama; • Penulisan buku secara bersama; • Pengembangan Konsultasi bersama, • Aktif di 2 atau lebih fakultas, dan berbagai kegiatan akademik lainnya.
4. Bagaimana Inovasi ini dapat dimulai? • Program Inovasi di FK UGM berusaha untuk mengembangkan kemungkinan JointAppointment • Bagaimana langkahnya?
Langkah-langkah: 1. Setiap Departemen di FK UGM menganalisis kebutuhan kerjasama dengan Fakultas lain di UGM untuk pengembangan Ilmunya 2. Kepala Departemen mengisi kebutuhan pada web Inovasi FK UGM 3. Diharapkan para dosen dan Kepala Departemen di fakultas-fakultas lain dapat membaca dan berdiskusi
Silahkan klik di web
Terimakasih