KODE ETIK SISWA (STUDENT S CODE OF CONDUCT) SMP ISLAM RADEN PATAH

KODE ETIK SISWA (STUDENT’S CODE OF CONDUCT) SMP ISLAM RADEN PATAH

SMP ISLAM RADEN PATAH SEKOLAH STANDAR NASIONAL (SSN) Alamat: Jl. Raya Jakarta-Bogor Km. 37.7 Depok Kode Pos 16415 Telp. (021) 8761929 Email: [email protected] / Website: http://www.radenpatah.org

Kode Etik Siswa SMP Islam Raden Patah

1

KATA PENGANTAR Kode etik SMP Islam Raden Patah adalah seperangkat aturan yang mengatur kewajiban individu dan tata cara berperilaku bagi Guru, Karyawan, dan siswa di SMP Islam Raden Patah. SMP Islam Raden Patah sebagai sebuah sekolah swasta dengan visi dan misi ke depan, berkomitmen untuk melaksanakan praktik-praktik tata kelola sekolah yang baik sebagai bagian dari usaha pencapaian visi dan misi sekolah. Buku kode etik ini merupakan salah satu wujud komitmen tersebut dalam menjabarkan Tata Nilai Unggulan SMP Islam Raden Patah, yaitu: “PRESTASI TINGGI BERBASIS ICT BERLANDASKAN IMTAQ, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN” ke dalam interprestasi perilaku yang terkait dengan etika sikap dan tata perilaku. Buku kode etik ini disusun untuk menjadi acuan perilaku bagi Kepala Sekolah, Guru, Karyawan dan Siswa sebagai warga SMP Islam Raden Patah untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah. Sehingga penerapan buku kode etik ini dimaksudkan untuk: 1. Mengidentifikasi nilai-nilai dan standar etika yang selaras dengan Visi dan Misi sekolah. 2. Menjabarkan Visi dan Misi SMP Islam Raden Patah sebagai landasan etika yang harus diikuti oleh warga SMP Islam Raden Patah dalam melaksanakan peran yang harus dijalankan. 3. Menjadi acuan perilaku insan di SMP Islam Raden Patah dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masing-masing baik sebagai guru, karyawan, ataupun siswa. 4. Menjelaskan secara rinci standar etika di SMP Islam Raden Patah agar dapat berperilaku yang sesuai dengan visi dan misi sekolah. Dengan mengingat manusia adalah makhluk rasional dan memiliki potensi-potensi yang bisa dikembangkan ke arah positif atau negatif, semoga kode etik ini dapat memenuhi fungsinya sehingga visi dan misi sekolah dapat tercapai dengan baik.

Depok, Juli 2013 Kepala SMP Islam Raden Patah

Drs. H. Sulaeman, M.Pd. NIP. 195811081996121001


2

DAFTAR ISI 1. Kata Pengantar ………………………………………………………………

2

2. Daftar isi ………………………………………………………………..........

3

3. Keterangan Pribadi …………………………………………………………..

4

4. Data Orangtua/Wali …………………………………………………………. 6 5. Struktur Organisasi Sekolah…………………………………………………. 7 6. Data Guru dan Pegawai ……………………………………………………… 8 7. Visi dan Misi Sekolah ………………………………………………………

9

a. Visi ……………………………………………………………………..... 9 b. Misi …………………………………………………………………….... 9 c. Tujuan …………………………………………………………………… 10 8. Ketentuan Umum ……………………………………………………………. 11 9. Pelaksanaan KBM ………………………………………………………….

12

10. Seragam Sekolah …………..………………………………………………..

13

11. Sikap dan Perilaku …………………………………………………………

14

12. Kebersihan dan Keindahan…………………………………………………..

15

13. Kerapihan dan Kerajinan…………………………………………………….. 15 14. Kegiatan rutin sekolah……………………………………………………….

15

15. Kriteria Kenaikan Kelas……………………………………………………… 16 16. Kegiatan Ekstrakurikuler……………………………………………………… 17 17. Penilaian Sikap dan Perilaku Siswa ……………………………………….… 17 18. Jenis dan Poin Pelanggaran …...……………………………………………19 - 23 19. Surat Pernyataan ……………………………………………………………… 26 20. Catatan Pelanggaran Siswa ………………………………………………….27 - 33


3

KETERANGAN PRIBADI 1. Nama Lengkap

: ___________________________________

2. Nama Panggilan : ___________________________________ 3. Alamat

: ___________________________________

4. Asal Sekolah

: ___________________________________

5. NISN

: ___________________________________

FOTO 3X4

6. Nilai UASBN SD : ___________________________________ 7. Cita-cita

: ___________________________________

8. Alasan bersekolah di SMP Islam Raden Patah

:

_____________________________________________________________________ 9. a. Berat Badan

: ___________________________________

a. Tinggi Badan : ___________________________________ b. Golongan Darah: ___________________________________ c. Penyakit berat yang sedang/pernah diderita

:

__________________________________________________________________ 10. Keterangan tentang belajar

:

a. Jumlah Jam belajar dalam sehari

: ___________________________________

b. Ruang belajar sendiri

: ___________________________________

c. Bimbingan belajar/les di luar sekolah (bila pernah) untuk mata pelajaran

:

__________________________________________________________________

11. Kegiatan ekstra yang diikuti di sekolah asal / di luar sekolah

:

a. Bidang olahraga

: ___________________________________

b. Bidang kesenian

: ___________________________________

c. Bidang keagamaan

: ___________________________________


4

d. Bidang organisasi

: ___________________________________

e. Lain-lain

: ___________________________________

DATA ANAK DALAM KELUARGA 1. Jumlah anak dalam keluarga

: ___________________________________

2. Siswa adalah anak ke

: ___________________________________

a. Orangtua/saudara yang pernah belajar di SMP Islam Raden Patah : HUBUNGAN NO

NAMA

TAHUN KELUARGA

1. 2. 3. 4. 5.

b. Nama kakak/saudara yang masih belajar di SMP Islam Raden Patah _________________Kelas______________________Tahun________-________ _________________Kelas______________________Tahun________-________ _________________Kelas______________________Tahun________-________


5

DATA ORANG TUA/WALI 1. Nama Orang tua kandung : a. Ayah

: ___________________________________

b. Ibu

: ___________________________________

c. Wali murid

: ___________________________________

Nama Wali Siswa (diisi apabila selama studi, siswa tidak tinggal dengan orang tua kandung): Hubungan dengan siswa___________________

2. Tanda tangan orangtua/wali :

Ayah Ibu Semua data yang saya isi diatas adalah benar

Wali

Depok, ……………2013 Orangtua/Wali

(…….....................……)


6


7

DATA GURU DAN PEGAWAI SMP ISLAM RADEN PATAH NO

NAMA

JABATAN

PENDIDIKAN TERAKHIR

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. Kode Etik Siswa SMP Islam Raden Patah

8

KODE ETIK SISWA SMP ISLAM RADEN PATAH (SMP ISLAM RADEN PATAH STUDENT’S CODE OF CONDUCT) I.

VISI DAN MISI SEKOLAH

VISI ” PRESTASI TINGGI BERBASIS ICT, BERLANDASKAN IMTAQ DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN” Kami memilih visi ini untuk tujuan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.Visi ini menjiwai warga sekolah kami untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah. Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang: a. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian. b. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat. c. keunggulan di bidang Informasi, Komunikasi dan Teknologi. d. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah menuju prestsi. e. mendorong adanya perubahan yang lebih baik. f. meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT kepada seluruh warga sekolah. Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu misi berupa kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas.Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan visi di atas.

MISI a. b. c. d.

Membentuk generasi bangsa yang unggul dalam prestasi dan kreatif. Mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Mendorong siswa terampil dalam teknologi. Mengaktualisikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Di setiap kerja komunitas pendidikan, kami selalu menumbuhkan disiplin sesuai aturan bidang kerja masing-masing, saling menghormati dan saling percaya dan tetap menjaga hubungan kerja yang harmonis dengan berdasarkan pelayanan prima, kerjasama, dan silaturahmi. Penjabaran misi di atas meliputi: 1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga setiap siswa berkembang secara optimal, sesuai dengan potensi yang dimiliki. 2. Menumbuhkan semangat keunggulan secara intensif kepada seluruh warga sekolah. 3. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya, sehingga dapat berkembang secara optimal. 4. Menumbuhkan dan mendorong keunggulan dalam penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 5. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga terbangun siswa yang kompeten dan berakhlak mulia. 6. Mendorong lulusan yang berkualitas, berprestasi, berakhlak baik, dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa. Kode Etik Siswa SMP Islam Raden Patah

9

7. Misi merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu diuraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan lebih detil dan lebih jelas. Berikut ini jabaran tujuan yang diuraikan dari visi dan misi di atas.

TUJUAN Tujuan sekolah kami merupakan jabaran dari visi dan misi sekolah agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut: 1. Unggul dalam kegiatan keagamaan dan kepedulian sekolah. 2. Unggul dalam perolehan nilai UAN. 3. Unggul dalam persaingan masuk ke jenjang SMA Negeri. 4. Unggul dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama bidang sains dan matematika. 5. Unggul dalam lomba olah raga, kesenian, Paskibra. 6. Unggul dalam kebersihan dan penghijauan sekolah. Tujuan sekolah kami tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap kurun waktu tertentu, untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Sekolah Menengah Pertama yang dibakukan secara nasional, sebagai berikut: 1. Meyakini, memahami, dan menjalankan ajaran agama yang diyakini dalam kehidupan. 2. Memahami dan menjalankan hak dan kewajiban untuk berkarya dan memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab. 3. Berpikir secara logis, kritis, kreatif, inovatif dalam memecahkan masalah, serta berkomunikasi melalui berbagai media. 4. Menyenangi dan menghargai seni. 5. Menjalankan pola hidup bersih, bugar, dan sehat. 6. Berpartisipasi dalam kehidupan sebagai cerminan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air. Selanjutnya, atas keputusan bersama guru dan siswa, SKL tersebut lebih kami rinci sebagai profil siswa SMP Islam Raden Patah sebagai berikut: 1. Mampu menampilkan kebiasaan sopan santun dan berbudi pekerti sebagai cerminan akhlak mulia dan iman taqwa. 2. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olah raga, sesuai pilihannya. 3. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih. 4. Mampu mengoperasikan komputer aktif untuk program microsoft word, exsel, dan desain grafis. 5. Mampu melanjutkan ke SMA/SMK terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian target pilihan yang ditentukan sendiri. 6. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kompetisi akademik dan non akademik di tingkat kecamatan, kodya, propinsi, dan nasional. 7. Mampu memiliki kecakapan hidup personal, sosial, environmental dan pravocasional.


10

II.

MAKSUD DAN TUJUAN 1. Maksud ditetapkan buku kode etik ini adalah sebagai tata tertib dan peraturan disiplin sekolah yang berlaku di SMP Islam Raden Patah yang disesuaikan dengan Visi dan Misi sekolah. 2. Tujuan ditetapkan peraturan ini adalah sebagai pedoman bagi siswa, guru dan warga sekolah dalam rangka pembinaan dan disiplin di SMP Islam Raden Patah.

III. KETENTUAN UMUM 1. Kode Etik SMP Islam Raden Patah adalah peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh guru, karyawan, dan siswa SMP Islam Raden Patah. 2. Sekolah adalah SMP Islam Raden Patah yang beralamat di Jl. Raya Jakarta Bogor Km.37,7 Kp. Sidamukti, Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong, Depok. 3. Siswa adalah peserta didik yang terdaftar secara administratif di SMP Islam Raden Patah. 4. Kepala Sekolah adalah pemimpin dan pembina segala kegiatan yang berlangsung di sekolah. 5. Bidang Kurikulum adalah guru yang membantu kepala sekolah dalam menetapkan program kurikulum. 6. Bidang Kesiswaan adalah guru yang membantu kepala sekolah dalam kelangsung sistem yang berlaku di sekolah dan kegiatan kesiswaan. 7. Wali Kelas adalah guru wali yang membina siswa dalam satu kelas. 8. Guru Bidang Studi adalah guru yang mengajar siswa sesuai disiplin ilmu yang dipelajari. 9. Guru Bimbingan Penyuluhan (BP) adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan konseling. 10. Guru Piket adalah guru yang bertugas menjaga atau memantau pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. 11. Karyawan adalah staf yang dipekerjakan oleh sekolah untuk membantu terlaksananya kelancaran proses belajar mengajar. 12. Pembina OSIS adalah guru pendamping yang memantau dan membimbing OSIS SMP Islam Raden Patah dalam menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan siswa secara umum. 13. Kegiatan Belajar Mengajar adalah proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar. 14. Waktu Istirahat adalah waktu yang ditentukan oleh kepala sekolah pada siswa, guru, dan karyawan untuk melepas lelah. 15. Atribut adalah kelengkapan yang harus dipakai oleh siswa sebagai suatu kewajiban yang harus ditaati. 16. Pakaian seragam adalah pakaian yang wajib dipakai oleh setiap siswa selama mengikuti KBM baik dilaksanakan di sekolah maupun di lokasi lain sesuai dengan hari yang ditentukan oleh sekolah. 17. Poin pelanggaran siswa adalah angka yang diberikan sekolah kepada siswa sebagai akibat pelanggaran yang dilakukan sebelumnya. 18. Skorsing adalah pemberhentian atau penundaan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan pada siswa untuk sementara waktu sebagai sanksi atas pelanggaran yang dilakukan oleh siswa yang bersangkutan.


11

19. Sanksi adalah tindakan sebagai hukuman atas suatu pelanggaran yang dilakukan siswa terhadap tata tertib sekolah. 20. Bolos adalah ketidakhadiran siswa di sekolah setelah sebelumnya siswa berangkat dari tempat tinggal/rumah. 21. Alpa/mangkir adalah ketidakhadiran siswa di sekolah tanpa keterangan

IV. PELAKSANAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (KBM) 1. Sebagai seorang pelajar yang memiliki tugas pokok belajar, siswa berkewajiban mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (untuk selanjutnya disingkat KBM) dengan bersungguh-sungguh, tertib dan tenang. Ketentuan KBM di SMP Islam Raden Patah diatur sbb: a. Jam belajar dimulai pada pukul 07.00 WIB dan berakhir pukul 12.20 WIB. Siswa yang terlambat sampai di sekolah wajib melapor ke guru piket. b. Pintu gerbang sekolah dibuka setelah semua siswa selesai melaksanakan shalat dzuhur berjamaah dan atau mengikuti kegiatan keagamaan lainnya. c. Siswa wajib mengikuti upacara bendera setiap hari Senin sesuai jadwal yang telah ditentukan. d. Siswa tidak diperkenankan berada di luar kelas saat KBM berlangsung kecuali ada izin dari guru kelas. e. Siswa tidak diperkenankan berada di luar kelas apabila guru yang berhalangan hadir. f. Siswa hanya diperkenankan menerima tamu di ruang tunggu sekolah dengan izin guru piket. g. Siswa tidak diperkenankan melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan pelajaran. h. Waktu KBM dan tempat pelaksanaan KBM di luar sekolah diatur oleh sekolah sesuai dengan kesepakatan dengan instansi terkait. 2. Sebelum jam pertama dimulai dan setelah pelajaran terakhir selesai, semua siswa diwajibkan berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing dipimpin oleh Ketua Kelas. 3. Setiap jam pelajaran dimulai dan setelah jam pelajaran berakhir serta apabila ada tamu yang masuk ke dalam kelas semua siswa diwajibkan memberi salam, dipimpin oleh Ketua Kelas. 4. Sebelum pelajaran dimulai pada jam pertama setiap siswa diharuskan untuk membaca Al-quran (kecuali untuk siswi yang sedang berhalangan dan siswa non muslim), yang dipimpin oleh satu orang siswa secara bergantian. 5. Pada waktu jam pelajaran berlangsung tidak diperkenankan keluar masuk kelas, kecuali ada izin guru yang bersangkutan atau panggilan dari Kepala Sekolah, BK, Guru Piket, atau Wali Kelas. 6. Siswa tetap tinggal di kelas bila ada guru yang berhalangan mengajar dan Ketua kelas segera menghubungi guru piket. 7. Siswa pada jam istirahat tidak diperkenankan untuk bermain sepak bola dan harus mempergunakan waktu istirahat dengan sebaik-baiknya untuk makan, minum, dan beristirahat. 8. Siswa yang berhalangan mengikuti pelajaran, apapun alasannya, wajib mengirim surat dari orangtua/wali murid. Yang sakit lebih dari 3 hari harus menyerahkan surat dokter yang disampaikan kepada wali kelas. 9. Siswa yang meninggalkan sekolah selama jam pelajaran, untuk sesuatu keperluan harus membawa surat izin dari sekolah melalui guru piket dan Kode Etik Siswa SMP Islam Raden Patah

12

diserahkan kembali kepada guru piket setelah ditandatangani oleh orangtua/wali siswa. 10. Siswa wajib mengikuti Upacara Bendera yang dimulai tepat pada pukul 07.00 setiap hari Senin dan kegiatan Latihan Baris-berbaris pada hari Sabtu setelah KBM berakhir kecuali siswa yang memiliki penyakit. 11. Setiap siswa bertanggung jawab terhadap ketertiban dalam pelaksanaan KBM atau kegiatan sekolah. 12. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh sekolah baik ekstrakurikuler akademis maupun non akademis dengan ketentuan yang akan diatur di bagian berikutnya. V.

SERAGAM SEKOLAH Setiap siswa diwajibkan memakai pakaian seragam lengkap dengan artibut, ikat pinggang, kaos kaki dan sepatu: 1. Pakaian Seragam Sekolah Pakaian yang harus dikenakan siswa selama mengikuti kegiatan KBM di SMP Islam Raden Patah dengan ketentuan sebagai berikut: a. Seragam Putra

Hari/ Pakaian

Senin

SelasaRabu

Kamis

Jum’at

Baju

Baju Seragam Putih Lengan Pendek

Baju Seragam Putih Lengan Pendek

Baju batik dengan motif yang tidak ditentukan

Baju Taqwa/ Baju Koko Putih Polos

Celana

Celana Panjang Putih

Celana Panjang Biru

Celana Panjang Putih

Celana Panjang Biru

Sabtu

 Pakaian bebas, rapi dan sopan.  Tidak memakai kaos oblong.  Diperbolehkan memakai sepatu bukan hitam namun tidak diperbolehkan memakai sepatu boot.  Memakai celana panjang, tidak memakai celana pendek, jeans, atau robek.

b. Seragam Putri Hari/ Pakaian

Baju

Rok Jilbab

Senin

Baju Seragam Putih Lengan Panjang

SelasaRabu

Baju Seragam Putih Lengan Panjang

Kamis

Baju batik dengan motif yang tidak ditentukan

Rok Rok Rok Panjang Panjang Panjang Putih Putih Biru Memakai Jilbab Warna Putih


Jum’at

Baju Taqwa Putih Lengan Panjang

Rok Panjang Biru

Sabtu

 Pakaian bebas, rapi dan sopan.  Diperbolehkan memakai sepatu bukan hitam namun tidak diperbolehkan memakai sepatu boot.  Tidak memakai rok pendek, pakaian ketat dan membentuk tubuh.  Diperbolehkan memakai jilbab selain warna putih.

13

2. Pakaian Upacara Seragam upacara dipakai pada saat siswa mengikuti kegiatan upacara di setiap hari Senin atau pada saat upacara peringatan hari-hari besar kenegaraan, dengan mengenakan:  Pakaian (dilihat di poin 1 untuk hari Senin) dengan atribut lengkap.  Topi warna biru tua bertuliskan SMP Islam Raden Patah.  Dasi warna biru tua. 3. Pakaian Olahraga 4. Ikat Pinggang berwarna hitam, berlogo OSIS 5. Kaos kaki warna putih pendek (dibawah lutut) 6. Sepatu warna hitam polos 7. Atribut  Badge OSIS: Dijahit di kantung baju sebelah kiri  Lokasi SMP Islam Raden Patah: Di sebelah Kanan dijahit 8. Siswa putra diwajibkan memakai pakaian muslim/baju koko berwarna putih di setiap hari jum’at. 9. Selama siswi putri berada di dalam lingkungan sekolah dan dalam perjalanan pulang, diwajibkan untuk selalu memakai jilbab kecuali siswa non muslim. 10. Setiap siswa tidak diperkenankan untuk menggunakan pakaian yang ketat, pakaian yang membentuk tubuh, atau memperlihatkan aurat. VI. SIKAP DAN PERILAKU Siswa dianjurkan untuk : 1. Memberi ucapan salam ketika bertemu dengan guru, karyawan atau teman. 2. Bersalaman ketika berpapasan dengan guru, karyawan, atau teman. Siswa tidak diperkenankan untuk : 1. Bersikap menentang/melecehkan/tidak simpatik terhadap guru/karyawan dan orang lain. 2. Bersikap yang bertentangan dengan norma agama, norma hukum, norma kesusilaan, dan norma kesopanan dimanapun siswa berada. 3. Tidak menghormati guru, karyawa, teman, tamu, atau pun masyarakat sekitar. 4. Melakukan kegiatan dengan membawa/mengatasnamakan sekolah tanpa izin dari sekolah. 5. Mengganggu/mempermainkan sesama siswa. 6. Membawa dan menggunakan narkotika, obat-obat terlarang dan minuman keras. 7. Memalsukan tanda tangan guru, wali kelas, kepala sekolah atau staff tata usaha. 8. Membawa Tipe-X. 9. Membentuk atau bergabung dalam geng/kelompok kriminal. 10. Mengubah atau memalsukan nilai. 11. Membawa senjata tajam/api. 12. Membuat surat ijin palsu atau memalsukan tanda tangan. 13. Melompat pagar/jendela. 14. Membawa handphone (HP) ke sekolah. 15. Memakai Walkman/Ipod, membaca majalah atau benda lain yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran pada saat jam pelajaran sedang berlangsung, kecuali untuk kepentingan KBM. 16. Makan/minum pada saat jam pelajaran (kecuali atas izin guru bidang studi). 17. Menyalin/Mencontek pekerjaan orang lain. Kode Etik Siswa SMP Islam Raden Patah

14

18. Bersikap yang tidak islami baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. 19. Melakukan perbuatan yang tidak senonoh/pelecehan terhadap siswa lain. 20. Membawa buku/gambar/CD porno dan sejenisnya. 21. Menulis kata-kata atau menggambar porno. 22. Membawa alat-alat kosmetik. 23. Berpacaran. 24. Membawa rokok/korek atau merokok di dalam kelas/di lingkungan sekolah. 25. Mencari/ mengambil barang milik orang lain. 26. Berbohong kepada guru, orang tua atau teman.

VII. KEBERSIHAN DAN KEINDAHAN 1. Siswa wajib menjaga/memelihara kebersihan kelas, fasilitas, dan lingkungan sekolah. 2. Setiap siswa harus peduli terhadap kebersihan lingkungan dimana saja berada dengan tidak membuang sampah sembarangan dan membuang sampah pada tempatnya. 3. Siswa dilarang merusak atau mengotori sarana dan prasarana yang ada di dalam/di luar kelas. 4. Setiap siswa tidak diperkenankan menyimpan atau membuang plastik bekas makanan di laci meja belajar atau di kelas. 5. Setiap siswa harus memperingatkan/ melaporkan teman yang membuang sampah, menginjakkan sepatu di tembok/dinding, WC. 6. Setiap siswa mempunyai kewajiban memelihara tanaman, fasilitas sekolah, dan menjaga keindahan sekolah. VIII. KERAPIHAN DAN KERAJINAN 1. Siswa wajib memakai seragam yang telah ditentukan oleh pihak sekolah dengan bersih dan rapi selama berada di lingkungan sekolah atau selama perjalanan berangkat. 2. Siswa tidak diperkenankan untuk mengenakan topi selain topi seragam, di lingkungan sekolah. 3. Siswa tidak diperkenankan untuk mengenakan Jaket/Sweater pada Kegiatan Belajar mengajar, kecuali sedang sakit dan mendapat izin tertulis guru piket. 4. Memakai baju harus selalu rapi dengan cara dimasukkan ke dalam celana atau rok. 5. Celana/rok tidak dipakai di bawah pinggang dan tidak memperlihatkan kaos kaki, betis, atau mata kaki. 6. Rambut rapi dengan tidak memakai gel, menutupi telinga, menutup mata dan panjangnya tidak menutupi lingkaran atas leher baju/kemeja (khusus pria). 7. Tidak boleh memakai kalung dan gelang; atau perhiasan berharga yang berlebihan. 8. Siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang diadakan oleh sekolah. 9. Siswa wajib melaksanakan tugas piket kelas dan piket sekolah. 10. Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan yang diprogramkan oleh sekolah dan OSIS.


15

IX. KEGIATAN RUTIN SEKOLAH 1. Setiap siswa diwajibkan untuk mengikuti shalat Dhuha dan Dzuhur berjamaah di sekolah setelah pelajaran terakhir. 2. Setiap siswa putra wajib untuk mengikuti shalat Jum’at berjamaah di sekolah. 3. Setiap siswa putri wajib mengikuti kegiatan keputrian yang diadakan pada hari Jum’at setelah kegiatan KBM berakhir. 4. Setiap siswa wajib untuk mengikuti peringatan hari-hari besar keagamaan dan pesantren kilat yang diadakan oleh sekolah. Catatan : peraturan ini tidak berlaku bagi non muslim X. KRITERIA KENAIKAN KELAS LANDASAN 1. PP Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. 2. Permen Diknas No. 23 dan 24 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan. 3. Permen Diknas No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian. 4. Peraturan Dirjen Mendikdasmen No. 12/C/KEP/TU /2008. KETENTUAN UMUM 1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau setiap semester genap. 2. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester genap, dengan pertimbangan seluruh SK/KD yang belum tuntas pada semester ganjil, harus dituntaskan sampai mencapai KKM yang ditetapkan, sebelum akhir semester genap. Hal ini sesuai dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning), dimana peserta yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan KKM yang ditetapkan, maka yang bersangkutan harus mengikuti pembelajaran remidi sampai yang bersangkutan mampu mencapai KKM yang dimaksud. Artinya, “nilai kenaikan kelas harus tetap memperhitungkan hasil belajar peserta didik selama satu tahun pelajaran yang sedang berlangsung”. 3. Peserta didik dinyatakan naik/tidak naik kelas oleh rapat pleno dewan guru. 4. Keputusan naik/tidak naik kelas bersifat mutlak dan tidak dapat dibatalkan oleh siapapun secara perorangan maupun kelompok. KENAIKAN KELAS Peserta didik dinyatakan Naik Kelas, Jika : 1. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran semester ganjil dan genap secara lengkap dan tuntas sesuai kriteria. 2. Memperoleh nilai minimal baik untuk seluruh mata pelajaran kelompok kewarganegaraan pendidikan agama dan akhlak mulia. 3. Memiliki kehadiran dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar 80% dari jumlah jam tatap muka setiap mata pelajaran. 4. Telah mencapai ketuntasan belajar sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal untuk seluruh mata pelajaran dengan ketentuan : “Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila yang bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran.” 5. Memiliki poin pelanggaran sama dengan atau melebihi 100 dalam satu tahun pelajaran.


16

XI. KEGIATAN EKSTRAKURIKULER Kegiatan ekstrakurikuler (Ekskul) yang terdapat di SMP Islam Raden Patah terbagi menjadi dua bagian, yaitu: 1. Kegiatan Ekskul yang berhubungan dengan bidang akademis yang terdiri dari: 1) Arabic Club (Ekskul Bahasa Arab) 2) English Club (Ekskul Bahasa Inggris) 3) IT Club (Ekskul Komputer) 4) Math Club (Ekskul Matematika) 5) Science Club (Ekskul Ilmu Pengetahuan Alam) 2. Kegiatan Ekskul yang bukan merupakan pengembangan bidang akademis, disebut dengan non akademis terdiri dari: 1) Olahraga Basket 2) Olahraga Bulutangkis 3) Olahraga Futsal 4) Merpati Putih 5) Paskibra (Pasukan Pengibar Bendera) 6) PMR (Palang Merah Remaja) 7) Rohis (Rohani Islam) 8) Band 9) Paduan Suara 10) Seni Degung 11) Seni Tari 12) Seni Teater 13) Pramuka 14) Marawis 15) Mading 16) Green Community Setiap siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SMP Islam Raden Patah dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Wajib mengikuti minimal 1 macam kegiatan ekstrakurikuler. 2. Setiap siswa hanya diperbolehkan mengikuti maksimal 3 macam kegiatan ekskul. 3. Ketidakhadiran tanpa alasan yang jelas hanya diperbolehkan sebanyak 3 kali. Apabila siswa tidak mengikuti kegiatan ekskul sebanyak 3 kali tanpa alasan yang jelas, maka siswa yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri dari ekskul tersebut. 4. Khusus bagi siswa kelas Sembilan hanya boleh mengikuti ekskul bidang akademis.

XII. PENILAIAN SIKAP DAN PERILAKU SISWA 1. BENTUK HUKUMAN Hukuman diberikan sebagai bentuk penyadaran bagi siswa yang melanggar peraturan dan kode etik di SMP Islam Raden Patah agar tidak kembali mengulangi perbuatan tersebut dan untuk memberikan efek jera terhadap siswa yang melanggar, serta untuk menjadi contoh bagi siswa yang lain agar tidak melakukan perbuatan tersebut.


17

Bentuk-bentuk hukuman yang diberikan bertujuan untuk mendidik siswa agar dapat lebih bertanggung jawab dan membentuk siswa untuk mampu beradaptasi dengan diri, keluarga, dan lingkungannya. Adapun bentuk hukuman yang dapat diberikan adalah: 1) Peringatan lisan 2) Peringatan tertulis dengan menulis surat pernyataan tidak akan melanggar kembali yang ditanda tangani oleh siswa 3) Hukuman yang mendidik siswa untuk memperhatikan lingkungannya, seperti misalnya membersihkan kelas/ruangan 4) Penyitaan untuk benda berbahaya, hal-hal yang dapat membahayakan diri sendiri/orang lain 5) Pemanggilan orang tua / wali 6) Skorsing 7) Apabila siswa telah melalui rarngkaian bimbingan dan konseling atau pihak sekolah sudah tidak bisa lagi mendidik siswa tersebut untuk beradaptsi dengan norma dan peraturan yang berlaku di SMP Islam Raden Patah, maka dengan berat hati langkah terakhir yang dilakukan adalah pemanggilan siswa ke orang tua / wali.

2. KATEGORI POIN PELANGGARAN  Kategori Ringan : Apabila poin yang didapat siswa sebesar 1 – 40.  Kategori Sedang : Apabila poin yang didapat siswa sebesar 41 – 75.  Kategori Berat : Apabila poin yang didapat siswa sebesar 76 – 99. Apabila poin pelanggaran siswa telah sama dengan atau melebihi 100, maka siswa dikembalikan kepada orang tua / wali. Poin pelanggaran digunakan sebagai acuan guru pembimbing dalam memberikan penilaian akhlak dan kepribadian siswa di dalam rapot dan sebagai pertimbangan untuk penanganan siswa yang bermasalah. 3. PENANGANAN MENGENAI KETIDAKHADIRAN SISWA DI SEKOLAH TANPA KETERANGAN (ALPA) 1) Alpa 1 kali dibina oleh Wali Kelas. 2) Alpa 2 kali dibina oleh Wali Kelas. 3) Alpa 3 kali dibina oleh BP. 4) Alpa 4 kali dibina oleh BP dan membuat surat pernyataan pertama dengan diketahui oleh orang tua / wali murid. 5) Alpha 5 kali dibina oleh BP dan membuat surat pernyataan kedua dengan diketahui oleh orang tua / wali murid. 6) Alpha 6 kali dibina oleh Bidang Kesiswaan/Kurikulum dan membuat surat pernyataan diketahui orang tua / wali murid. 7) Alpha 7 kali dibina oleh Bidang Kesiswaan/Kurikulum dan pemanggilan orang tua / wali murid disertai pemberian sanksi. Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam tata tertib siswa diatas dan melanggar norma-norma hukum, agama / susila / kemasyarakatan, akan diberi sanksi tersendiri.


18

Catatan : Setiap sanksi yang diberikan dengan melihat tingkatan berat / tidaknya pelanggaran. Dalam hal penyelenggaraan ketertiban dan keamanan penyalahgunaan narkoba, dan tindakan kriminal lainnya, pihak sekolah dapat dan berhak melimpahkan kasusnya ke pihak yang berwajib/polisi. JENIS PELANGGARAN KODE POIN A. KETERLAMBATAN 1. Keterlambatan masuk jam pertama setelah 5 menit bel berbunyi A1 10 2. Berada di luar kelas pada saat jam pelajaran A2 15 3. Keterlambatan mengikuti upacara bendera A3 5 4. Terlambat masuk setelah istirahat A4 5 5. Masih berada di luar kelas pada saat bel tanda jam pelajaran A5 5 telah dimulai JENIS PELANGGARAN B. KEHADIRAN 1. Setiap tidak masuk tanpa keterangan 2. Tidak masuk dengan membuat surat keterangan palsu 3. Setiap membolos sekolah 4. Setiap tidak mengikuti kegiatan ekskul puluhan tanpa keterangan 5. Setiap tidak mengikuti kegiatan yang diadakan oleh sekolah 6. Setiap tidak meminta izin pada guru untuk keluar kelas pada jam pelajaran 7. Izin keluar KBM tetapi tidak kembali

KODE POIN B1 B2 B3

10 25 15

B4

5

B5

10

B6

5

B7

15

JENIS PELANGGARAN KODE POIN C. PAKAIAN 1. Tidak memakai seragam sekolah, memakai seragam sekolah lain, atau memakai seragam tidak sesuai dengan ketentuan C1 10 sekolah. 2. Memakai seragam tidak rapih/tidak dimasukkan C2 5 3. Tidak mengenakan topi upacara dan atau dasi pada waktu C3 5 mengikuti upacara 4. Memakai sepatu sandal/sandal atau sepatu dibuat sandal C4 10 5. Tidak memakai sepatu hitam polos (tidak sesuai dengan C5 5 ketentuan sekolah) kecuali untuk hari Sabtu. 6. Memakai pakaian ketat (misal : jangkis/baggy/celana pensil atau C6 15 celana ¾ ) atau celana “ngatung”. 7. Khusus untuk putri mengenakan baju tangan pendek kecuali C7 10 sedang mengikuti kegiatan ekskul 8. Memakai topi yang bukan topi sekolah di lingkungan sekolah C8 3 9. Memakai celana cutbray/sobek atau terinjak bagian bawahnya C9 5 10. Tidak memakai badge OSIS/lokasi/seragam sekolah/seragam C10 5 olahraga. 11. Tidak memakai kaos kaki putih C11 5 12. Memakai jaket/rompi/sweater kecuali sedang sakit dan C12 membawa surat keterangan dokter atau orangtua Kode Etik Siswa SMP Islam Raden Patah

19

13. Memakai ikat pinggang dengan bukan standar sekolah 14. Memakai ikat pinggang dengan mata pinggang besar 15. Tidak mengenakan pakaian seragam yang ditentukan pada hari Jumat 16. Memakai seragam tidak sesuai dengan ketentuan sekolah 17. Memakai seragam olahraga pada waktu mengikuti KBM tidak pada pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan 18. Tidak memakai jilbab bagi yang muslimah 19. Tidak memakai pakaian olahraga pada saat jam pelajaran olahraga 20. Memakai celana/rok di bawah pinggang 21. Mencoret-coret pakaian sendiri atau orang lain JENIS PELANGGARAN D. KEPRIBADIAN 1. Berhias berlebihan memakai make-up yang berlebihan 2. Memakai gelang, atau perhiasan berlebihan 3. Kuku panjang 4. Siswa putra memakai anting, ditindik dll 5. Membiarkan rambut panjang melewati kerah baju, telinga, dan rambut depan melebihi alis mata (bagi siswa putra) 6. Rambut dipotong tapi tidak rapi atau pakai gel 7. Rambut dicat 8. Tidak memakai jilbab bagi siswa muslim 9. Mengeluarkan kata-kata tidak senonoh (yang tidak sopan) terhadap sesama siswa 10. Mengeluarkan kata-kata tidak senonoh dihadapan/didengar oleh guru 11. Menyakiti perasaan orang lain dengan cara meledek, menyebut nama orang tua, atau bercanda secara berlebihan 12. Mengancam sesama siswa/guru 13. Berlaku tidak sopan kepada Kepala Sekolah, Guru, atau Karyawan 14. Mencuri 15. Siswa masuk kelas lain tanpa seizin guru di dalam kelas 16. Berbohong pada orang tua/guru 17. Berpacaran di dalam/sekitar lingkungan sekolah 18. Melawan orang tua/guru 19. Pulang terlambat dengan mengatasnamakan sekolah 20. Mengucapkan/melakukan perbuatan yang mencemarkan nama baik di sekolah 21. “Nongkrong” di warung/mall/supermarket/warnet/game centre/jalan/dll, pada saat jam belajar. 22. Menggunakan uang yang harus diberikan ke sekolah dari orang tua/wali untuk keperluan lain 23. Memakai tattoo tidak permanen 24. Memakai tattoo permanen


C13 C14

5 20

C15

10

C16

5

C17

10

C18

10

C19

5

C20 C21

5 10

KODE POIN D1 D2 D3 D4

10 5 5 90

D5

5

D6 D7 D8

10 20 10

D9

5

D10

10

D11

10

D12

25

D13

15

D14 D15 D16 D17 D18 D19

75 10 20 10 50 25

D20

50

D21

50

D22

50

D23 D24

25 100

20

JENIS PELANGGARAN E. KETERTIBAN 1. Mengotori, mencoret-coret milik sekolah, guru, karyawan, teman dan orang lain 2. Membuang sampah tidak pada tempatnya 3. Membawa tipe X 4. Merusak benda milik sekolah, guru dan teman 5. Bermusuhan dengan teman di dalam atau di luar kelas 6. Menjadi sumber keonaran di sekolah/kelas 7. Membuat kegaduhan di dalam kelas pada saat KBM (Jam Pelajaran) berlangsung 8. Melompati pagar sekolah untuk keluar/masuk 9. Tidak melaksanakan tugas K3/Piket kelas 10. Membawa HP ke sekolah tanpa pernyataan izin orangtua 11. Bermain HP pada saat jam pelajaran 12. Tidak membaca Al-Qur’an pada saat kegiatan tadarus tanpa alasan yang jelas (berhalangan untuk siswa perempuan) 13. Melakukan aktifitas di luar materi pelajaran di dalam atau di luar kelas (misal : bermain bola, bermain kartu, melemparlempar kapur) 14. Menerima tamu pada saat belajar tanpa seizin guru piket 15. Tidak tertib pada waktu mengikuti upacara 16. Keluar kelas pada saat pergantian jam pelajaran tanpa izin guru 17. Menganggu kelas lain yang sedang belajar 18. Keluar/masuk sekolah lewat jendela atau melompat pagar 19. Melakukan kegiatan dengan mengatasnamakan sekolah tanpa izin 20. Menghilangkan kartu identitas 21. Tidak membawa kartu identitas JENIS PELANGGARAN F. MEROKOK 1. Membawa rokok ke dalam sekolah 2. Menghisap rokok di dalam sekolah/sekitar sekolah 3. Membawa korek ke dalam lingkungan sekolah JENIS PELANGGARAN G. PORNOGRAFI 1. Membawa buku, majalah, stensil, kaset, CD, file, dan atau foto porno 2. Menjual atau membeli buku mencopy data atau menyebarluaskan, majalah, stensil, CD, file, dan foto porno 3. Melihat atau menyaksikan foto, kaset, CD dan file porno. 4. Menyentuh bagian “kewanitaan” (dada, bagian paha) siswi perempuan 5. Mempermainkan bagian “kewanitaan” (dada, bagian paha) siswi perempuan 6. Berciuman. 7. Menggambar/melukis gambar porno. Kode Etik Siswa SMP Islam Raden Patah

KODE POIN E1

50

E2 E3 E4 E5 E6

5 20 35 10 25

E7

10

E8 E9 E10 E11

10 10 15 25

E12

10

E13

15

E14 E15 E16 E17 E18

10 5 5 15 15

E19

15

E20 E21

10 5

KODE POIN F1 F2 F3

30 50 10

KODE POIN G1

30

G2

50

G3

25

G4

50

G5

75

G6 G7

75 35 21

8. Menulis/mengucapkan kata/kalimat porno. 9. Memiliki, membawa data atau file porno.

G8 G9

35 30

JENIS PELANGGARAN H. SENJATA BERBAHAYA 1. Membawa senjata tajam/api 2. Memperjualbelikan senjata tajam/api 3. Menggunakan senjata tajam/api untuk melukai orang lain

KODE POIN

JENIS PELANGGARAN I. NARKOBA DAN MINUMAN KERAS 1. Mabuk di sekolah 2. Membawa narkoba/minuman keras ke sekolah 3. Menggunakan narkoba, minuman keras di dalam attau di luar sekolah

KODE POIN

JENIS PELANGGARAN J. BERKELAHI/TAWURAN 1. Berkelahi/tawuran dengan siswa sekolah lain 2. Merencanakan perkelahian/tawuran dengan sesama siswa SMP Islam Raden Patah atau sekolah lain 3. Berkelahi antar siswa/kelas SMP Islam Raden Patah dan menyebabkan salah satu siswa terluka parah 4. Berkelahi antar siswa SMP Islam Raden Patah yang tidak menyebabkan salah satu siswa/lebih terluka parah 5. Menjadi provokator perkelahian 6. Menjadi provokator dan terlibat dalam perkelahian 7. Melibatkan diri dalam perkelahian

KODE POIN

JENIS PELANGGARAN K. INTIMIDASI/ANCAMAN DENGAN KEKERASAN 1. Mengancam dan mengintimidasi kepala sekolah, guru dan karyawan 2. Menganiaya, mengeroyok kepala sekolah, guru, dan karyawan 3. Menjadi provokator untuk melawan guru kepala sekolah dan karyawan 4. Mengancam dan mengintimidasi salah seorang siswa atau kelompok siswa SMP Islam Raden Patah 5. Melakukan pemerasan uang/barang milik orang lain disertai kekerasan 6. Melakukan pemerasan uang/barang milik orang lain dengan ancaman tanpa kekerasan

KODE POIN

JENIS PELANGGARAN L. IBADAH 1. Mengganggu teman yang sedang menjalankan ibadah 2. Mengejek atau mengintimidasi teman yang berbeda agama 3. Tidak mengikuti sholat berjamaah Kode Etik Siswa SMP Islam Raden Patah

H1 H2 H3

99 100 100

I1 I2

100 100

I3

100

J1

75

J2

50

J3

99

J4

50

J5 J6 J7

50 75 50

K1

100

K2

100

K3

100

K4

25

K5

75

K6

25

KODE POIN L1 L2 L3

20 20 15 22

4. Bermain-main atau berisik ketika mengikuti shalat berjamaah 5. Sholat tidak berwudhu terlebih dahulu JENIS PELANGGARAN M. PERJUDIAN 1. Memainkan permainan dengan menggunakan taruhan selain uang 2. Memainkan permainan dengan menggunakan taruhan uang 3. Berjudi (main kartu, gaple, rolet, dan sejenisnya yang menggunakan uang sebagai taruhan) JENIS PELANGGARAN N. MULTIMEDIA 1. Bermain laptop pada saat pelajaran tanpa seizing guru (kecuali pelajaran TIK dan Prakarya) 2. Membuka sosial media (facebook,twitter dsb) pada saat jam pelajaran 3. Berkata tidak senonoh, berkata kasar, mengancam, mengintimidasi orang lain di sosial media. 4. Mengupload foto yang tidak senonoh atau pornografi 5. Bermain games pada saat jam pelajaran 6. Membawa modem kecuali pada saat UTS dan UKK

L4 L5

15 20

KODE POIN M1

25

M2

75

M3

100

KODE POIN N1

20

N2

20

N3

35

N4

35 20

N5 N6

20

BENTUK HUKUMAN Hukuman diberikan sebagai bentuk penyadaran bagi siswa yang melanggar peraturan dan kode etik di SMP Islam Raden Patah agar tidak kembali mengulangi perbuatan tersebut dan untuk memberikan efek jera terhadap siswa yang melangga, serta untuk menjadi contoh bagi siswa yang lain agar tidak melakukan perbuatan tersebut. Bentuk-bentuk hukuman yang diberikan bertujuan untuk mendidik siswa agar dapat lebih bertanggung jawab dan membentuk siswa untuk mampu beradaptasi dengan diri, keluarga, dan lingkungannya. Adapun bentuk hukuman yang dapat diberikan adalah: 1. Peringatan lisan. 2. Peringatan tertulis dengan menulis surat pernyataan tidak akan melanggar kembali yang ditandatangani oleh siswa. 3. Hukuman yang mendidik misalnya membersihkan kelas, ruangan atau lainnya. 4. Pemanggilan orang tua atau wali. 5. Skorsing. 6. Apabila siswa telah melalui serangkaian bimbingan dan konseling atau pihak sekolah sudah tidak bisa lagi mendidik siswa tersebut untuk beradaptasi dengan norma dan peraturan yang berlaku di SMP Islam Raden Patah, maka dengan berat hati langkah terakhir yang dilakukan adalah pengembalian siswa ke orang tua atau wali. POIN PELANGGARAN SISTEM PERHITUNGAN POIN PELANGGARAN 1. Setiap siswa mendapatkan poin 0 di setiap awal tahun pelajaran. 2. Apabila siswa melakukan pelanggaran, maka akan dicatat dalam buku pelanggaran untuk selanjutnya dikonversi dalam bentuk poin pelanggaran siswa di dalam buku kode etik. Kode Etik Siswa SMP Islam Raden Patah

23

3. Untuk kategori berat, maka poin pelanggaran akan diakumulasikan di dalam tahun pelajaran berikutnya. 4. Poin pelanggaran dalam setiap tahun pelajaran tidak boleh melebihi jumlah 100. 5. Apabila poin pelanggaran siswa telah sama dengan atau melebihi jumlah 100, dalam satu tahun pelajaran maka siswa dikembalikan kepada orang tua/wali (dikeluarkan). KATEGORI POIN PELANGGARAN 1. 2. 3.     

KATEGORI RINGAN : Apabila poin yang didapat siswa sebesar 1 – 30. KATEGORI SEDANG : Apabila poin yang didapat siswa sebesar 31 – 70. KATEGORI BERAT : Apabila poin yang didapat siswa sebesar 71 – 99. Poin pelanggaran digunakan sebagai acuan guru pembimbing dalam memberikan penilaian akhlak dan kepribadian siswa di dalam rapor dan sebagai pertimbangan untuk penanganan siswa yang bermasalah. Poin pelanggaran juga digunakan untuk menentukan kenaikan kelas dalam Rapat kenaikan Kelas Dewan Guru dengan ketentuan sebagai berikut: Kategori ringan dan sedang : tidak dipakai sebagai bahan pertimbangan kenaikan kelas, namun dipakai sebagai catatan untuk evaluasi di kelas berikutnya. Kategori Berat : siswa dapat naik kelas tetapi dengan catatan pada kelas berikutnya mampu untuk memperbaiki sikap dan tingkah laku dalam masa percobaan selama 3 bulan. Poin di atas 100: siswa tidak dapat naik kelas dan harus mengulang di kelas sebelumnya dengan catatan sikap dan tingkah laku mengalami perubahan kearah yang positif. MEKANISME PENANGANAN DALAM PELANGGARAN KODE ETIK









Kategori Ringan : Penanganan dilakukan langsung oleh wali kelas dan guru mata pelajaran. Apabila guru/wali kelas merasa tidak terdapat perubahan pada diri siswa yang melanggar atau siswa melakukan kembali pelanggaran tersebut, maka kasus siswa dapat dilimpahkan kepada guru pembimbing dengan memberikan catatan. Kategori Sedang : Penanganan dilakukan oleh Guru Pembimbing berkoordinasi dengan bagian kesiswaan dan bagian kurikulum disertai dengan pemberian sanksi sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan atau beserta pemanggilan orangtua/wali. Apabila siswa tersebut kembali melakukan kesalahan yang sama maka hukuman maksimal yang diberikan adalah skorsing selama satu minggu. Kategori Berat : Penanganan dilakukan oleh Guru pembimbing berkoordinasi dengan bagian kesiswaan dan bagian kurikulum disertai dengan pemberian hukuman dan atau melakukan pengalihan kasus ke pihak yang ahli dan membuat surat pernyataan di atas materai dengan diketahui oleh orang tua. Sanksi maksimal yang diberikan adalah skorsing selama dua minggu. Kategori Kasus Luar Biasa : Apabila poin pelanggaran siswa telah melebihi 100 dalam satu tahun, maka siswa dapat dikembalikan ke pihak orangtua/wali (DIKELUARKAN) melalui surat keputusan kepala sekolah.


24

JENIS SANKSI KETIDAKHADIRAN DI SEKOLAH TANPA KETERANGAN (ALPA) 1. 2. 3. 4.

Alpa 1 kali dibina oleh wali kelas. Alpa 2 kali dibina oleh wali kelas. Alpa 3 kali dibina oleh BP. Alpa 4 kali dibina oleh BP dan membuat surat pernyataan pertama dengan diketahui oleh orang tua/wali murid. 5. Alpa 5 kali dibina oleh BP dan membuat surat pernyataan kedua dengan diketahui oleh orang tua/wali murid. 6. Alpa 6 kali dibina oleh bidang kesiswaan/kurikulum dan membuat surat pernyataan diketahui orang tua/wali murid. 7. Alpa 7 kali dibina oleh bidang kesiswaan/kurikulum dan pemanggilan orang tua/wali murid disertai pemberian sanksi. Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam tata tertib siswa diatas dan melanggar normanorma hukum, agama/susila/kemasyarakatan, akan diberi sanksi tersendiri. Catatan : Setiap sanksi yang diberikan dengan melihat tingkatan berat/tidaknya pelanggaran. Dalam hal pelanggaran ketertiban dan keamanan, penyalahgunaan narkoba, dan tindakan kriminal lainnya, pihak sekolah dapat dan berhak melimpahkan kasusnya ke pihak yang berwajib/polisi.


25

SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : …………………………………………………………………….. Tahun Masuk : …………………………………………………………………….. No. Induk : …………………………………………………………………….. NISN : …………………………………………………………………….. Nama Orang tua/Wali : …………………………………………………………………….. Setelah mengetahui/menyadari bahwa setiap murid harus mematuhi semua ketentuan/peraturan sekolah. Menyatakan bahwa saya telah membaca, mencermati serta memahami Kode Etik dan Tata Tertib siswa SMP Islam Raden Patah yang menjadi ketentuan di SMP Islam Raden Patah Kota Depok. Dengan ini menyatakan bahwa: 1. Bersedia menerima dan mengikuti semua ketentuan peraturan yang berlaku di SMP Islam raden patah termasuk ketentuan mengenai seragam sekolah dan semua program pendidikan/kegiatan sekolah. 2. Akan melaksanakan segala ketentuan yang ada pada kode etik dan tata tertib siswa dengan baik, dan bersedia untuk menerima segala sanksi yang menjadi ketentuan jika saya melanggar kode etik sekolah. Demikian surat pernyataan ini saya tanda tangani secara ikhlas tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dengan disaksikan serta disetujui oleh orang tua/wali. Depok, ……………………. Yang membuat pernyataan Menyetujui, Orang tua siswa,

______________

______________

Nama Jelas

Nama Jelas Mengetahui Guru BP

___________________ NIP.


26

CATATAN PELANGGARAN SIKAP/BUDI PEKERTI SISWA SESUAI DENGAN BOBOT PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA

NAMA

: ……………………………………………………………………

KELAS

: ……………………………………………………………………

NIS/NISN

: ……………………………………………………………………

SEMESTER

: ……………………………………………………………………

NO

HARI/

JENIS

BOBOT

DEPOSIT

TANGGAL

PELANGGARAN

SANKSI

BOBOT

PARAF SISWA

ORANGTUA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.


27

REKAPITULASI PELANGGARAN SIKAP/BUDI PEKERTI SISWA SESUAI DENGAN BOBOT PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA

NAMA

: ……………………………………………………………………

KELAS

: ……………………………………………………………………

NIS/NISN

: ……………………………………………………………………

SEMESTER

: ……………………………………………………………………

NO

SEMESTER

JENIS

BOBOT

DEPOSIT

PELANGGARAN

SANKSI

BOBOT

PARAF SUPERVISOR

ORANGTUA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.


28


NAMA

: ……………………………………………………………………

KELAS

: ……………………………………………………………………

NIS/NISN

: ……………………………………………………………………

SEMESTER

: ……………………………………………………………………

NO

HARI/

JENIS

BOBOT

DEPOSIT

TANGGAL

PELANGGARAN

SANKSI

BOBOT

PARAF SISWA

ORANGTUA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.


29


NAMA

: ……………………………………………………………………

KELAS

: ……………………………………………………………………

NIS/NISN

: ……………………………………………………………………

SEMESTER

: ……………………………………………………………………

NO

SEMESTER

JENIS

BOBOT

DEPOSIT

PELANGGARAN

SANKSI

BOBOT

PARAF SUPERVISOR

ORANGTUA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.


30


NAMA

: ……………………………………………………………………

KELAS

: ……………………………………………………………………

NIS/NISN

: ……………………………………………………………………

SEMESTER

: ……………………………………………………………………

NO

HARI/

JENIS

BOBOT

DEPOSIT

TANGGAL

PELANGGARAN

SANKSI

BOBOT

PARAF SISWA

ORANGTUA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.


31


NAMA

: ……………………………………………………………………

KELAS

: ……………………………………………………………………

NIS/NISN

: ……………………………………………………………………

SEMESTER

: ……………………………………………………………………

NO

SEMESTER

JENIS

BOBOT

DEPOSIT

PELANGGARAN

SANKSI

BOBOT

PARAF SUPERVISOR

ORANGTUA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.


32

CATATAN ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………

Materai Rp. 6.000

Depok, ……………………

Mengetahui, Orangtua siswa

Guru Bimbingan Penyuluhan

_____________________

________________________

Menyetujui, Kepala SMP Islam Raden Patah

Drs. H. Sulaeman, M.Pd NIP. 195811081996121001


33

CATATAN ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………

Materai Rp. 6.000

Depok, ……………………

Mengetahui, Orangtua siswa

Guru Bimbingan Penyuluhan

_____________________

________________________

Menyetujui, Kepala SMP Islam Raden Patah

Drs. H. Sulaeman, M.Pd NIP. 195811081996121001


34

KODE ETIK SISWA (STUDENT S CODE OF CONDUCT) SMP ISLAM RADEN PATAH

Recommend Documents