PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TWO STAY TWO STARY DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP (Studi Experimen di kelas XI SMA Negeri 1 Karangnunggal Kabupaten Tsikmalaya pada Materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia) (Differences Student Results The Process Learning Used Cooperative Learning Model Type of Student Teams Achievement Divisions and Two Stay Two Stray Model By Using Mind Mapping)
Teni Permani , Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, University of Siliwangi Jl. Siliwangi no.20 tasikmalaya-Jawa Barat, Email :
[email protected] Abstrack The purpose of this research was to know the differences of student result learning used cooperative learning Student Teams Achievement Divisions (STAD) and Two Stay Two Stray method by using mind mapping on the digestive system in human material at the 11th grade Public Senior High School One Karangnunggal at Tasikmalaya. The research is conducted on January 2015 until March 2015 at the 11 th Public Senior High School One Karangnunggal at Tasikmalaya. The method of the research was pre-experiment. The population of this research all of class on 11 th grade grade Public Senior High School One Karangnunggal at Tasikmalaya as much as five classes totally 162 students. The interpretation of sample used cluster random sampling technique. The instrument of this research is a test for the digestive stystem in human material. This test is multiple choice with five options. Furthermore, The data analysis technique used t test. From based result of analyzing data and test of hypothesis can be concluded that there were a difference of student’s studies result which learning proses used model cooperative learning type
Student Teams Achievement Divisions and Two Stay Two Stray method by using mind mapping on the digestive system in human material at the 11 th grade Public Senior High School One Karangnunggal at Tasikmalaya. Cooperative learning model Student Teams Achievement Divisions using mind mapping was better on the Digestive system in Human Material. Keywords: Cooperative Model, Student Teams Achievement Division (STAD) and Two Stay Two Stray, mind mapping, the digestive system in human. 1
PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TWO STAY TWO STRAY DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA KONSEP (Studi Eksperimen di Kelas XI SMA Negeri 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Pada Materi Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia) Teni Permani , Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman
Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kotak Pos 164 Tlp (0265) 330634 Tasikmalaya 46115 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD) dan two stay two stray dengan menggunakan media peta konsep pada Materi Sistem Pencernaan Makanan Pada Manusia di Kelas XI SMA Negeri 1 Karangnunggal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sampai dengan Maret 2015 di SMA Negeri 1 Karangnunggal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah preexperiment. Populasinya adalah seluruh peserta didik kelas XI MIA SMA Negeri 1 Karangnunggal sebanyak 162 orang yang terbagi atas lima kelas.. Sampel diambil dengan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar peserta didik pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia. Tes ini berupa pilihan majemuk dengan lima option. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t. Dari hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data, diperoleh bahwa ada perbedaan antara hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD) dan two stay two stray dengan menggunakan media peta konsep pada Materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia di Kelas XI SMA Negeri 1 Karangnunggal. Model pembelajaran tipe student teams achievement divisions (STAD) dengan menggunakan media peta konsep lebih baik pada materi sistem Pencernaan Makanan pada manusia.
2
Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, student teams achievement division (STAD) dan two stay two stray, media peta konsep, Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia. 1. Pendahuluan Mata pelajaran biologi adalah salah satu mata pelajaran dalam rumpun IPA yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir analitis induktif dan deduktif dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peristiwa alam sekitar. Mata pelajaran IPA terpadu khususnya biologi dipandang penting untuk diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri karena selain memberikan bekal ilmu kepada peserta didik. Pelajaran IPA terpadu diperuntukan sebagai jembatan untuk menumbuhkan kemampuan berpikir dan rasa ingin tahu yang berguna untuk memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pembelajaran IPA terpadu di sekolah harus dilaksanakan dan dikelola dengan baik agar pembelajaran IPA terpadu yang dilaksanakan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Permasalahan yang timbul di lapangan seringkali mengidentikkan biologi sebagai salah satu mata pelajaran yang susah. Biologi menjadi mata pelajaran yang ditakuti dan cenderung tidak disukai oleh peserta didik. Peserta didik menganggap biologi identik dengan kejadian-kejadian alam yang sangat rumit. Dengan anggapan seperti itu mengakibatkan peserta didik tidak begitu paham dengan konsep yang terkandung di dalamnya. Hal ini menunjukan adalah kurangnya pemahaman peserta didik dalam pembelajaran biologi, sehingga peserta didik tidak mampu memecahkan dan menyelesaikan soalsoal yang diberikan. Peserta didik perlu pengalaman belajar yang seluasluasnya. Guru harus lebih bisa berkreasi dalam melakukan proses pembelajaran, seperti dengan menggunakan model dan media yang dapat 3
membuat aktif peserta didik agar pembelajaran tidak membosankan dan satu arah yang berimbas hasil belajar peserta didik kurang dari kriteria ketuntasan minimal (KKM). Dari hasil wawancara dengan guru di kelas XI SMA Negeri I Karangnunggal menunjukan bahwa proses pembelajaran pada mata pelajaran biologi selama ini masih belum maksimal. Nilai rata-rata yang diambil dari ulangan pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia tahun ajaran 2013/2014 masih belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 2,53 sedangkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang harus dicapai adalah 2,67. Untuk mengatasi masalah tersebut, penerapan metode, model, media serta pendekatan haruslah dilakukan dan diterapkan sesuai dengan karakteristik dan tujuan mata pelajaran tersebut. Berdasarkan hal tersebut peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran model pembelajaran kooperatif student teams achievement division (STAD dan two stay two stray dengan menggunakan media peta konsep, yang mana kedua model ini menuntut peserta didik berperan aktif dalam pembelajaran. Selain itu juga kedua model pembelajaran ini dapat mengembangkan pola berpikir mereka, karena dalam pembelajaranya dihadapkan pada permasalahan yang ada dalam sebuah konsep. Dalam pelaksanaan kedua model ini akan dibantu dengan media peta konsep , yang mana media ini dapat merangsang keaktifan peserta didik dalam proses belajarnya, selain itu juga mampu menarik perhatian peserta didik dan meningkatkan kualitas pembelajaran IPA khususnya Biologi. 2. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui untuk mengetahui
perbedaan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe
student
teams 4
achievement divisions (STAD) dan two stay two stary dengan menggunakan media peta konsep di kelas XI SMA Negeri 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia. 3. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Negeri 1 Karangnunggal sebanyak 5 kelas yang berjumlah 162 orang peserta didik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang diambil dengan cara cluster random sampling Dalam penelitian ini yang menjadi sampel penelitian adalah peserta didikkelas XI MIA 1 dan XI MIA 3 SMA Negeri 1Karangnunggal. Dalam penelitian ini, disain penelitian yang digunakan adalah one shot case study, pada penelitian hanya mengadakan treatment satu kali yang diperkirakan sudah mempunyai pengaruh kemudian diadakan post test. Adapun disain penelitian menurut Arikunto, Suharsimi (2010:124) yaitu: rancangan : : prosedur :
O
:
kelas eksperimen I : R X1 O kelas eksperimen II : R X2 O subjek diberi perlakuan X dan setelah dilakukan pengukuran (O) sebagai akibat dari perlakuan yang diberikan. pencapaian kelompok sampel setelah perlakuan.
keterangan: R X1
X2
: :
randomisasi perlakuan (treatment) pertama dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD) dengan menggunakan media peta konsep : perlakuan (treament) kedua dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan menggunakan peta konsep. 5
O
: pencapaian kelompok sampel setelah perlakuan.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar peserta didik pada materi Sistem Pencernaan Makanan pada Manusia. Tes ini berupa multiple choice dengan lima option dengan jumlah 50 soal. Aspek yang diukur yaitu ranah kognitif yang dibatasi jenjang mengingat (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4), dan mengevaluasi (C5), dengan dimensi pengetahuan faktual (K1), pengetahuan konseptual (K2), pengetahuan prosedural (K3), dan pengetahuan metakognitif (K4). 4. Hasil Penelitian dan Pembahasan a. Hasil Belajar Peserta Didik yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dengan Menggunakan Media Peta Konsep Berdasarkan data hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD) dengan menggunakan media peta konsep diperoleh x =25,5 dengan s2 =6,83 dari s =2,61 dan nilai L0 0,1313
b. Hasil Belajar Peserta didik yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan Menggunakan Media Peta Konsep Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stary dengan menggunakan media peta konsep diperoleh x = 23,17 dengan s2 = 8,38 dari s = 2,98 dan nilai L00,1197< Lkritis0,161 dengan kesimpulan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Adapun KKM mata pelajaran Biologi di kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Karangnunggal adalah 2,67 atau 67,00. Dari hasil konversi, nilai rata-rata di kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Karangnunggal pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia adalah 77,25. Jika di lihat dari nilai rata-rata maka proses pembelajaran yang menggunakan mmodel pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan menggunakan media peta konsep bisa mencapai nilai KKM yang telah di tentukan. c. Perbedaan Hasil Belajar Peserta didik yang Proses pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dan Two Stay Two Stary dengan Menggunakan Media Peta Konsep Dari penelitian yang telah di lakukan, peneliti menggunakan dua sampel dengan perlakuan yang berbeda. Peneliti menggunakan kelas XI MIA 1 dan X MIA 1 sebagai sampel dan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD) dan two stay two stray sebagai perlakuan. Berdasarkan data hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD) dengan menggunakan media 7
peta konsep diperoleh x = 25,5 dengan s2 =6,83 dari s = 2,61 dan nilai L0 0,1313< Lkritis0,161 dengan kesimpulan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Adapun KKM mata pelajaran Biologi di kelas XI MIA 1 SMA Negeri 1 Karangnunggal adalah 2,67 atau 67,00. Dari hasil konversi 25,5 kedalam bentuk nilai, nilai rata-rata di kelas XI MIA SMA Negeri 1 Karangnunggal pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia adalah 85,00. Jika di lihat dari nilai rata-rata maka proses pembelajaran
yang
menggunakan
yang
proses
pembelajarannya
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD) dengan menggunakan media peta konsep telah mencapai nilai KKM yang telah di tentukan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stary dengan menggunakan media peta konsep diperoleh x = 23,17 dengan s2 = 8,38 dari s = 2,98 dan nilai L00,1197< Lkritis0,161 dengan kesimpulan sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Adapun KKM mata pelajaran Biologi di kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Karangnunggal adalah 2,67 atau 67,00. Dari hasil konversi, nilai rata-rata di kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Karangnunggal pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia adalah 77,25. Jika di lihat dari nilai rata-rata maka proses pembelajaran yang menggunakan mmodel pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan menggunakan media peta konsep bisa mencapai nilai KKM yang telah di tentukan. Adapun faktor yang menyebabkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD) di bandingkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray yaitu para peserta didik 8
kelas XI MIA 1-3 bisa lebih aktif menerima proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD), sehingga dalam proses pembelajaran berjalan dengan efektif. 5. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data, serta pengujian hipotesis tindakan yang dilakukan dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa “Ada perbedaan hasil belajar peserta didik yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement divisions (STAD) dan two stay two stary dengan menggunakan media peta konsep di kelas XI SMA Negeri 1 Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya pada materi sistem pencernaan makanan pada manusia.”. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Lie, Anita. (2007). Cooperatif Learning. Jakarta : Grasindo. Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning: Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media. Riwayat Penulis Teni Permani adalah mahasiswa angkatan 2011 pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi yang sedang menyusun skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan.
9