Kepada Yth, Pemegang Sertifikat Insinyur Profesional Persatuan Insinyur Indonesia Di tempat Perihal : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Dengan hormat, Persatuan Insinyur Indonesia mengucapkan selamat kepada Saudara yang telah dinyatakan lulus sebagai Insinyur Profesional. Sesuai Undang – Undang Keinsinyuran No. 11 Tahun 2014 Pasal 23, pemegang Sertifikat Insinyur Profesional ( SIP ) wajib melaporkan kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ( PKB ) tahunannya, baik berupa pelatihan maupun kegiatan lainnya sesuai bakuan PKB yang berlaku untuk masing – masing tingkat Sertifikat Insinyur Profesional (IPP/IPM/IPU). Dokumen PKB dapat diunduh dari website ( www.pii.or.id ). Untuk itu kami mengharapkan laporan PKB saudara paling lambat 1 (satu) tahun 3 Bulan setelah diterimanya Sertifikat Insinyur Profesional sudah kami terima Laporan ( PKB ) saudara, jika dalam masa ( Tahun ke - 1 ) hingga ( Tahun ke - 3 ) tidak melaporkannya maka Sertifikat Insinyur Profesional akan dibekukan, untuk menghidupkan kembali saudara harus menyampaikan FAIP dan dilakukan penilaian ulang. Demikianlah kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Hormat kami, Persatuan Insinyur Indonesia
Ir. Tjipto Kusumo , IPM Ketua Badan Pelaksana PKB
BAKUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKESINAMBUNGAN
Biro Sertifikasi Insinyur Profesional PII 2011
DAFTAR ISI Halaman BAKUAN PROGRAM PKB ......................................................................................................................................................... 1 1. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL ................................................................................................................. 1 1.1. Pendidikan Strata Lanjut ..................................................................................................................................................... 1 1.2. Kursus ................................................................................................................................................................................. 2 2. PENDIDIKAN TIDAK FORMAL ...................................................................................................................................... 5 2.1. Pembelajaran Mandiri ......................................................................................................................................................... 5 2.2. Pembelajaran Sehubungan Dengan Penugasan Kerja ........................................................................................................ 6 3. PARTISIPASI DALAM PERTEMUAN PROFESI.......................................................................................................... 7 3.1. Peserta Pertemuan Profesi .................................................................................................................................................. 7 3.2. Kepesertaan Dalam Kepanitiaan ......................................................................................................................................... 7 4. PAPARAN DAN KARYA TULIS ....................................................................................................................................... 8 4.1. Paparan Dan Laporan Teknis Internal ................................................................................................................................ 8 4.2. Paparan Pada Pertemuan Teknis. ........................................................................................................................................ 9 4.3. Penulisan Makalah Untuk Pertemuan Profesi Atau Penulisan Majalah........................................................................... 10 4.4. Penulisan Buku ................................................................................................................................................................. 11 4.5. Pengajaran Sebagai Instruktur .......................................................................................................................................... 11 5. KEGIATAN PENUNJANG ............................................................................................................................................... 12 5.1. Sebagai Pakar Atau Nara Sumber ..................................................................................................................................... 12 5.2. Sebagai Pengurus Organisasi Profesi Atau Pimpinan Lembaga ...................................................................................... 13 5.3. Sebagai Penerima Tanda Jasa, Award, dan sejenisnya .................................................................................................... 13
BAKUAN PROGRAM PKB
1. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL Yang dimaksud dengan pendidikan dan pelatihan formal adalah pendidikan yang diselenggarakan oleh Pelaksana Program yang merupakan suatu : a. Lembaga pendidikan yang terakredikasi ( sesuai dengan ketentuan PII ), atau b. Perusahaan yang mempunyai program pelatihan yang terstruktur (yang tercermin dalam jadwal pelatihan dan silabusnya) untuk pendidikan yang berupa pelatihan kerja formal. Kegiatan ini bersifat wajib bagi IPP dan IPM dengan nilai minimum 1 (satu) kali setiap tahunnya Dapat dicapai dengan melaksanakan salah satu atau lebih dari 2 pilihan dalam kegiatan ini (Pelatihan Strata Lanjut tidak termasuk) 1.1.
Pendidikan Strata Lanjut Program ini diselenggarakan oleh suatu badan yang terakredikasi untuk mencapai gelar spesialis atau magister dengan subjek tugas akhir yang relevan dengan bidang profesinya. Catatan: a. Perolehan gelar Doktor tidak diberi nilai PKB, karena program doktor diarahkan pada pendalaman aspek ilmiah dan akademik.
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 1 dari 14
b. Namun demikian kegiatan dalam penelitian untuk mencapai gelar Doktor yang relevan dengan bidang profesinya, dapat dimasukkan ke dalam penilaian kegiatan Pembelajaran Mandiri (2.1). c. Perolehan gelar strata lanjut pada bidang bukan keinsinyuran, tidak diberi nilai PKB. Sifat kegiatan: Pilihan yang dianjurkan Nilai PKB disesuaikan dengan jumlah SKS di dalam pendidikan strata lanjut. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Ijazah. Transkrip akademik. Abstrak tugas akhir. 1.2.
Kursus Yang dimaksud dengan kursus adalah kegiatan pembelajaran satu arah (dari pengajar kepada peserta), dengan materi yang relevan dengan bidang profesinya. Bidang dan Kedalaman Materi pendidikan harus : 1. spesifik 2. mendalam untuk meningkatkan pengetahuan dan 3. terstruktur, yang ditunjukkan oleh jadwal pendidikan dan silabusnya
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 2 dari 14
Sifat kegiatan: wajib, minimum 1 (satu) kali setiap Tahun. Nilai PKB sebanding dengan lamanya pendidikan. Lamanya pendidikan dihitung dalam hari, dengan 1 (satu) hari pendidikan minimum 6 (enam) jam. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Jadwal kursus dan silabus (atau ringkasan materi yang ditulis sendiri oleh pemohon) yang mencerminkan bidang dan kedalaman materi kursus. Informasi tentang lembaga penyelenggara pendidikan, terutama nama dan alamat lembaga penyelenggara, serta nama pengajar. Sertifikat lulus atau surat keterangan telah menyelesaikan kegiatan pendidikan dengan baik. 1.3.
Pelatihan Kerja Formal Yang dimaksud pelatihan kerja formal adalah kegiatan pelatihan satu arah (dari instruktur kepada peserta) dengan materi yang relevan dengan bidang profesinya. Bidang dan Kedalaman Materi pendidikan harus 1. spesifik 2. mendalam untuk meningkatkan pengetahuan dan 3. terstruktur, yang ditunjukkan oleh jadwal pendidikan dan silabusnya.
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 3 dari 14
Sifat kegiatan: pilihan. Nilai PKB sebanding dengan lamanya Pelatihan Kerja Formal.Lamanya pelatihan dihitung dalam hari, dengan 1 (satu) hari pelatihan minimum 7 (tujuh) jam. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Jadwal pelatihan kerja dan silabus (atau ringkasan materi yang ditulis sendiri oleh pemohon) yang mencerminkan bidang dan kedalaman materi pelatihan. Informasi tentang lembaga penyelenggara pelatihan, terutama nama dan alamat lembaga penyelenggara, serta nama instruktur pembimbing. Sertifikat lulus atau surat keterangan telah menyelesaikan kegiatan pelatihan dengan baik.
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 4 dari 14
2. PENDIDIKAN TIDAK FORMAL Yang dimaksud dengan pendidikan tidak formal adalah kegiatan untuk meningkatkan kompetensi yang tidak terstruktur, mencakup kegiatan dengan atau tanpa penugasan dari tempat kerja. Pendidikan ini tidak diselenggarakan oleh lembaga pendidikan. Kegiatan ini akan merupakan sebuah karya tulis, dan bila ditulis oleh dua orang atau lebih, harus disebutkan penulis utamanya (Konseptor Penulis) Kegiatan ini bersifat wajib bagi IPP minimum 1 (satu) kali setiap tahunnya Dapat dicapai dengan melaksanakan salah satu atau lebih dari 2 pilihan dalam kegiatan ini 2.1.
Pembelajaran Mandiri Yang dimaksud dengan pembelajaran mandiri adalah segala kegiatan pembelajaran perorangan dengan atau tanpa instruktur, yang relevan dengan bidang profesinya. Termasuk kegiatan dalam proses penyelesaian pendidikan strata lanjut, yang tidak mendapatkan nilai dalam unsur Pendidikan Strata Lanjut (1.1.). Bentuk kegiatan pembelajaran mandiri antara lain: a. Membaca artikel untuk memperluas wawasan tentang perkembangan ilmu dan teknologi. b. Membaca artikel untuk memperdalam suatu ilmu pengetahuan. c. Mempelajari informasi dari media elektronik, termasuk internet. d. Memahami prosedur kerja (peralatan, standard and code, dll.) dan software. e. Kegiatan dalam penelitian untuk mencapai gelar Doktor yang relevan dengan bidang profesinya. Topik berbagai kegiatan pembelajaran mandiri ini harus konsisten agar mencapai tujuan pengembangan keprofesian dan kemutakhiran ilmu dan teknologi.
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 5 dari 14
Sifat kegiatan: wajib, bagi IPM minimum 1 (satu) kali setiap tahun. Nilai PKB tergantung pada kesesuaian bidang profesi, kedalaman materi, kemutakhiran ilmu dan teknologi dan manfaat terhadap kegiatan kerja ybs. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Tulisan ringkas berupa extended abstract atau executive summary, minimum diketik dalam 2 (dua) halaman A4, spasi tunggal, Times New Roman # 12 atau yang setara. 2.2.
Pembelajaran Sehubungan Dengan Penugasan Kerja Yang dimaksud dengan pembelajaran sehubungan dengan penugasan kerja adalah kegiatan mandiri dalam rangka menyelesaikan tugas kerja yang sekaligus dapat memberikan peningkatan keprofesionalan, termasuk kegiatan magang, tugas kerja pada perusahaan lain, dlsb. Sifat kegiatan: pilihan. Nilai PKB tergantung pada kesesuaian bidang profesi, kedalaman materi, kemutahiran ilmu dan teknologi dan manfaat terhadap kegiatan kerja yang bersangkutan. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Tulisan ringkas berupa extended abstract atau executive summary, yang diketik dalam dua halaman A4, spasi tunggal, Times New Roman # 12 (atau yang setara).
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 6 dari 14
3. PARTISIPASI DALAM PERTEMUAN PROFESI Kegiatan ini bersifat wajib bagi IPP dengan minimum 5 kali setiap tahunnya Dapat dicapai dengan melaksanakan salah satu atau lebih dari 2 pilihan dalam kegiatan ini 3.1.
Peserta Pertemuan Profesi Yang dimaksud dengan peserta pertemuan profesi adalah keikut-sertaan dalam pertemuan profesi yang topiknya relevan dengan bidang profesinya, yaitu sebagai peserta dengan tanpa melakukan paparan. Pertemuan tersebut dihadiri oleh minimum 10 (sepuluh) orang peserta. Sifat kegiatan: wajib bagi IPM dan IPU, minimum 2 (dua) kali setiap tahunnya. Nilai PKB disesuaikan dengan jumlah jam kegiatan pada pertemuan profesi. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Sertifikat dan/atau keterangan lain (brosur atau undangan) yang mencantumkan topik; materi dan jadwal; serta nama dan alamat penyelenggara.
3.2.
Kepesertaan Dalam Kepanitiaan Yang dimaksud dengan partisipasi dalam kepanitiaan adalah keterlibatan dalam kepanitiaan yang mendorong terselenggaranya pengembangan keprofesionalan.
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 7 dari 14
Sifat kegiatan: pilihan. Nilai PKB disesuaikan dengan kedudukan dalam kepanitiaan dan sifat kegiatan. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Topik pertemuan profesi dan judul judul pembicara (daftar acara). Surat keputusan penugasan, brosur yang menampilkan susunan kepanitiaan atau dokumen lain yang membuktikan hal itu. Sertifikat resmi, ucapan terima kasih, atau dokumen lain yang menunjukkan telah melaksanakan kegiatan.
4. PAPARAN DAN KARYA TULIS Jika paparan atau karya tulis disusun oleh dua orang atau lebih, nama setiap anggota kelompok penulis tersebut harus dicantumkan beserta nama penulis utamanya (Konseptor Penulis). Kegiatan ini bersifat wajib bagi IPP dengan minimum 1(satu) kali setiap tahunnya melakukan Paparan Internal, Menulis di Majalah, atau lainnya dari 5 pilihan dalam kegiatan ini 4.1.
Paparan Dan Laporan Teknis Internal Yang dimaksud dengan paparan dan laporan teknis internal adalah kegiatan paparan dan penulisan laporan teknis yang sesuai dengan bidang profesinya, sehubungan dengan penugasan kerja. Termasuk dalam jenis kegiatan ini, antara lain: a. Penyelesaiaan masalah atau peningkatan kinerja di tempat kerja.
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 8 dari 14
b. Konsultasi keprofesian. c. Inspeksi/tugas lapangan. Sifat kegiatan: pilihan. Nilai PKB disesuaikan dengan kedudukan di dalam kelompok penyusun paparan dan laporan teknis internal, serta kedalaman materi. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Surat penugasan. Executive summary atau fotokopi laporan teknis.
4.2.
Paparan Pada Pertemuan Teknis. Yang dimaksud dengan kegiatan ini adalah keikut-sertaan sebagai pemapar dalam pertemuan profesi (seperti pada Seminar, Simposium atau Loka Karya) yang relevan dengan bidang profesinya. Pertemuan tersebut dihadiri oleh minimum 15 (lima belas) orang peserta yang berprofesi relevan dengan topik pertemuan. Topik pertemuan harus relevan dengan keprofesian. Sifat kegiatan: wajib bagi IPM dengan minimum 1 (satu) kali pertahun sebagai pemapar dan IPU dengan minimum 1 (satu) kali setiap tahunnya menjadi penulis materi paparan. Nilai PKB disesuaikan dengan kedudukan di dalam pelaksanaan paparan dan relevansi dengan bidang profesi. Kelengkapan yang harus dilampirkan:
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 9 dari 14
Surat keputusan penugasan, brosur/daftar acara yang menampilkan nama para pemapar, susunan kepanitiaan atau dokumen lain yang membuktikan hal itu. Sertifikat resmi/ucapan terima kasih, atau dokumen lain yang menunjukkan telah melaksanakan kegiatan.
4.3.
Penulisan Makalah Untuk Pertemuan Profesi Atau Penulisan Majalah. Yang dimaksud dengan penulisan makalah untuk pertemuan profesi adalah penyampaian makalah dalam pertemuan profesi atau media umum (majalah). Pertemuan tersebut dihadiri oleh minimum 15 (lima belas) orang peserta. Sifat kegiatan: wajib bagi IPU, minimum 1 (satu) kali dalam 5 (lima) tahun Nilai PKB disesuaikan dengan jenjang penerbitan (jurnal nasional tidak terakreditasi; jurnal nasional terakreditasi; atau jurnal internasional), kedalaman materi, dan relevansi dengan bidang profesinya. Penulisan makalah dapat digantikan dengan penulisan untuk majalah, berupa penyampaian karya tulis pada suatu penerbitan berkala yang terpublikasi. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Lembar Judul Seminar atau Jurnal dan daftar isinya, atau Fotokopi majalah atau tulisan.
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 10 dari 14
4.4.
Penulisan Buku Yang dimaksud dengan penulisan buku adalah termasuk penulisan monograf, Standard and Code, Patent, dan penyuntingan Prosiding Seminar, dengan jumlah halaman sekitar 100 (seratus) untuk buku dan sekitar 20 (dua puluh) untuk monograf. Sifat kegiatan: pilihan. Nilai PKB disesuaikan dengan bobot penilaian terhadap buku yang terdiri dari: a. Relevansi dengan bidang profesinya. b. Kedalaman materi. c. Kemutakhiran ilmu dan teknologi. d. Inovasi dan kreatifitas. e. Sistematika dan penampilan. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Nomor contoh atau fotokopi buku.
4.5.
Pengajaran Sebagai Instruktur Yang dimaksud dalam pengertian instruktur adalah pengajar; dosen tamu (bukan dosen sebagai profesi tetap); pelatih / instruktur; serta mentor / pembimbing dalam kegiatan pembelajaran / pelatihan yang diikuti oleh minimum 10 (sepuluh) orang peserta (kecuali mentor dan pembimbing) bagi IPM dan minimum 5 (lima) orang peserta bagi IPU.
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 11 dari 14
Sifat kegiatan: wajib bagi IPM dengan minimum 2 (dua) kali pengajaran dan IPU dengan minimum 4 (empat) kali setiap tahunnya. . Nilai PKB disesuaikan dengan relevansi materi dengan bidang profesi pelaksana, kedalaman materi serta lamanya kegiatan. Minimum 2 (dua) jam / kegiatan pengajaran. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Surat Penugasan. Jadwal kegiatan pengajar / instruktur dan silabusnya.
5. KEGIATAN PENUNJANG Termasuk pelayanan kepada masyarakat/profesi. 5.1.
Sebagai Pakar Atau Nara Sumber Yang termasuk dalam kegiatan ini adalah bertugas sebagai pakar atau narasumber dalam topik yang (sesuai) dengan bidang profesinya. Penugasan itu antara lain: a. Sebagai saksi ahli dalam peradilan. b. Sebagai pembicara dalam talk show. c. Sebagai anggota dewan pakar dalam organisasi profesi.
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 12 dari 14
d. Sebagai anggota tim ahli dalam suatu kegiatan keteknikan. Sifat kegiatan: pilihan. Nilai PKB disesuaikan dengan jumlah kegiatan sebagai pakar atau narasumber. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Sertifikat atau Surat penugasan, undangan, surat ucapan terima kasih telah mengikuti kegiatan atau bukti administratif lainnya. 5.2.
Sebagai Pengurus Organisasi Profesi Atau Pimpinan Lembaga Sifat kegiatan: wajib bagi IPM dengan minimum sebagai pelaksana setiap tahunnya dan IPU dengan minimum sebagai pengurus setiap tahunnya. Nilai PKB ditentukan dengan dasar penugasan selama 1 (satu) tahun penuh dengan faktor ukuran Organisasi / Lembaga dan jabatan. Kelengkapan yang harus dilampirkan: Sertifikat atau surat penugasan.
5.3.
Sebagai Penerima Tanda Jasa, Award, dan sejenisnya Sifat kegiatan: pilihan. Nilai PKB disesuaikan dengan jumlah tanda jasa; award; dan sejenisnya. Nilai kegiatan tanda jasa ini tidak termasuk prestasi untuk seni, olah raga atau sejenisnya
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 13 dari 14
Kelengkapan yang harus dilampirkan: Sertifikat penerima tanda jasa; award; dan sejenisnya.
Bakuan Kegiatan Pengembangan Keprofesionalan Berkesinambungan
Halaman 14 dari 14